SILABUS MATA PELAJARAN KELOMPOK PRODUKTIF

SILABUS MATA PELAJARAN KELOMPOK PRODUKTIF

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Durasi Pembelajaran KOMPETENSI DASAR 1

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Pengantar Keperawatan : Memahami Pengantar Keperawatan dan Fungsi Keperawatan : 20 x 45 menit INDIKATOR 2

MATERI PEMELAJARAN 3

1.1 Mendeskripsikan Pengantar Keperawatan

a. Menguraikan konsep keperawatan b. Menjelaskan Falsafah dan paradigma keperawatan c. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab asisten keperawatan

a. Pengertian keperawatan dari beberapa sumber b. Pengertian falsafah dan paradigma keperawatan c. Penjelasan tentang; tugas, tanggung jawab, dan fungsi asisten perawat

1.2 Menjelaskan Konsep manusia

Menguraikan konsep manusia sebagai a. Pengertian dan ruang lingkup manusia makhluk bio-psiko-sosio-kultural dan sebagai makhluk biospiritual psiko-sosio-kultural dan Menjelaskan pertumbuhan & spiritual perkembangan manusia b. Penjelasan tentang Menguraikan kebutuhan manusia proses pertumbuhan menurut A. Maslow dan perkembangan Menjelaskan proses pembentukan manusia tingkah laku c. Penjelasan tentang kebutuhan manusia menurut A. Maslow d. Penjelasan proses pembentukan tingkah laku manusia

Kelas Semester

KEGIATAN PEMELAJARAN

:I :I

PENILAIAN

4

5

tertulis ( essay dan pilihan ganda)

ALOKASI WAKTU 6

a. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang pengertian Keperawatan b. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang pengertian falsafah dan paradigma keperawatan c. Mendiskusikan hasil kajian literatur tentang pengertian tugas, tanggung jawab dan fungsi asisten perawat

 Test

10

a. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur ttg manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosio-kultural & spiritual b. Mendiskusikan & menganalisa proses pertumbuhan dan perkembangan manusia c. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang kebutuhan manusia menurut A. Maslow d. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang pembentukan tingkah laku manusia

 Test

10

tertulis ( essay dan pilihan ganda)

SUMBER BELAJAR 7

Dasar-dasar Keperawatan Profesional H. Zaidin Ali, 1999, Widya medika Diktat keperawatan dan kebutuhan dasar manusia

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Durasi Pembelajaran

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Pengantar Keperawatan : Memahami Keperawatan Dasar dan Fungsi Keperawatan : 20 x 45 menit

Kelas Semester

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

2



Pengertian sehat-sakit dari beberapa sumber Penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhi sehatsakit

Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang konsep sehatsakit dari beberapa sumber Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang faktor yang mempengaruhi sehat-sakit

1.2 Mendeskripsika Menjelaskan konsep n konsep konsep stress dan stress dan adaptasi adaptasi Menjelaskan mekanisme pertahanan diri terhadap stress

Pengertian stress dan adaptasi dari beberapa sumber Penjelasan mekanisme pertahanan diri terhadap stress dari beberapa sumber

Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang konsep stress dan adaptasi dari beberapa sumber Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang mekanisme pertahanan diri terhadap stress

1.3 Mampu menerapkan etika keperawatan

Penjelasan etika umum dari beberapa sumber

Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang etika umum Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang etika keperawatan

Menjelaskan etika umum Menjelaskan etika keperawatan

Penjelasan etika keperawatan dari beberapa sumber

PENILAIAN

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

5

6

7

8

4

1.1 Mendeskripsika Menguraikan konsep n Konsep sehat-sakit sehat-sakit Menjelaskan faktor yang mempengaruhi sehatsakit

Kepala Sekolah

:I : II

 Test

tertulis ( essay dan pilihan ganda)  Non tes (tugas individu dan kelompok)

SUMBER BELAJAR 9

Dasar-dasar Keperawatan Profesional H. Zaidin Ali, 1999, Widya medika Modul keperawatan dan kebutuhan dasar manusia

Cirebon, Maret 2009 Guru Mata Pelajaran


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : P3D (Pengumpulan Pencatatan dan Pelaporan Data) : Memahami cara Pengumpulan Data melalui Anamnesa dan pengukuran : 20 x 45 menit INDIKATOR 2


Kelas Semester


:I :I

PENILAIAN

4

5

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

6

1.1 Mampu mengumpulkan data melalui anamnesa

a. Menguraikan cara pengumpulan data melalui anamnesa b. Menjelaskan cara mengidentifikasi sumber data dan identitas klien

a. Penjelasan tentang batasan anamnesa dari beberapa sumber b. Penjelasan tentang teknik wawancara dan pengumpulan data serta jenis-jenis data dari beberapa sumber

a. Mendiskusikan dan mempresentasikan batasan anamnesa dari beberapa sumber b. Mendiskusikan dan mempresentasikan tentang teknik wawancara dan pengumpulan data (pemeriksaan fisik) dari beberapa sumber

 Test

tertulis ( essay dan pilihan ganda)  Non tes (tugas individu dan kelompok)

10

1.2 Mampu melakukan pengumpulan data melalui pengukuran dan pemeriksaan fisik

a. Menjelaskan tentang cara pengukuran tanda-tanda vital b. Menjelaskan dan mensimulasikan cara pemeriksaan fisik

a. Penjelasan tentang cara pengukuran tanda-tanda vital dari beberapa sumber b. Penjelasan dan demonstrasi langsung tentang cara pemeriksaan fisik dari beberapa sumber

a. Mempresentasikan dan mensimulasikan cara pengukuran tanda-tanda vital dari beberapa sumber b. Mendiskusikan dan mensimulasikan tentang cara pemeriksaan fisik dengan berbagai teknik dari beberapa sumber

 Non

10

tes (praktek simulasi dan redemonstrasi dengan sesama siswa)

7

a. Pemeriksaan klinis umum, P. Sidharta 1972, PT.Dian Rakyat b. Keterampilan dan prosedur laboratorium, keperawatan dasar. Eni Kusyati, S.Kep dkk, 2009 c. Diktat pemeriksaan fisik

Kepala Sekolah


(

(

)

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : P3D (Pengumpulan Pencatatan dan Pelaporan Data) : Memahami cara Pengumpulan Data melalui Anamnesa dan pengukuran : 20 x 45 menit

:I : II

ALOKASI WAKTU INDIKATOR 2

1.1 Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan data yang diperoleh

Kelas Semester

Menjelaskan macam dan jenis data Menjelaskan sumber data Menjelaskan cara pencatatan dan pelaporan data


Penjelasan macam dan jenis data dari beberapa sumber Penjelasan sumber data dari beberapa sumber Penjelasan cara pencatatan dan pelaporan data


PENILAIAN

4

Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang macam dan jenis data dari beberapa sumber Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang cara pencatatan dan pelaporan data Mendiskusikan dan menganalisa hasil kajian literatur tentang cara pencatatan dan pelaporan data

5

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

 Test

tertulis ( essay dan pilihan ganda)  Non tes (tugas individu)

9

a. Pemeriksaan klinis umum, P. Sidharta 1972, PT.Dian Rakyat b. Keterampilan dan prosedur laboratorium, keperawatan dasar. Eni Kusyati, S.Kep dkk, 2009 c. Diktat pemeriksaan fisik

Kepala Sekolah


(

(

)

SUMBER BELAJAR

)

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Durasi Pembelajaran KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

1.1 Mendeskripsikan pemenuhan kebutuhan nutrisi

1.2 Mampu melakukan tindakan keperawatan memberikan nutrisi melalui NGT

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Elektrolit : Memahami Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan cairan Elektrolit : 20 x 45 menit

2

Menguraikan konsep nutrisi  Menjelaskan macam atau jenis zat makanan  Menjelaskan masalah yang berhubungan dengan nutrisi  Menjelaskan macam-macam terapi diet 

a. Menjelaskan batasan tujuan dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur NGT b. Menjelaskan dan mendemonstrasikan prosedur NGT

Kelas Semester

MATERI PEMELAJARAN


3

4

Penjabaran tentang a. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian konsep nutrisi dari literatur tentang konsep nutrisi beberapa sumber Penjelasan tentang macam b. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian dan jenis zat makanan lietratur tentang macam dan jenis zat Penjelasan masalah yang makanan berhubungan dengan c. Mendiskusikan dan nutrisi mempresentasikan hasil kajian Penjelasan tentang lietratur tentang masalah yang macam-macam terapi berhubungan dengan nutrisi diet d. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian lietratur tentang macam-macam terapi diet a. Penjelasan tentang a. Mejelaskan tentang batasan, tujuan batasan tujuan dan haldan hal-hal yang perlu diperhatikan hal yang perlu dalam pelaksanaan prasat NGT diperhatikan dalam b. Mendemonstrasikan dan prosedur NGT mensimulasikan prosedur NGT b. Penjelasan dan demonstrasi pelaksanaan prasat NGT

:2 : III

PENILAIAN 5  Test

tertulis ( essay dan pilihan ganda)  Non tes (tugas individu dan praktek simulasi dengan alat peraga panthom)

ALOKASI WAKTU 6

10

SUMBER BELAJAR 7

a. Penuntun diet, Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Media Aesculapius, 1999. Fakultas Kedokteran UI, Jakarta. b. Pengetahuan Gizi Mutakhir, Andi Hakim Nasution, 1991. Gramedia, Jakarta. c. Keterampilan dan prosedur laboratorium, keperawatan dasar. Eni Kusyati, S.Kep dkk, 2009 d. Diktat Keperawatan Pemenuhan kebutuhan Nutrisi

1.3 Mampu melakukan tindakan keperawatan memberikan nutrisi melalui oral

a. Menjelaskan batasan tujuan dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prasat pemberian nutrisi melalui oral b. Menjelaskan dan mendemonstrasikan prosedur pemberian nutrisi melalui oral

a. Penjelasan tentang a. Menjelaskan dan mempresentasikan batasan tujuan dan halhasil kajian literatur tentang hal yang perlu pengertian, batasan, tujuan dan haldiperhatikan dalam hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan prasat prasat pemberian nutrisi melalui oral pemberian nutrisi melalui b. Menjelaskan dan mendemonstrasikan oral prasat pemberian nutrisi melalui oral b. Penjelasan dan demonstrasi pelaksanaan prasat pemberian nutrisi melalui oral

 Non

tes (Praktek demonstrasi dan simulasi dengan alat peraga)

10

Kepala Sekolah


(

(

)

)


1.1 Mendeskripsi kan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit

1.2 Mampu melakukan tindakan keperawatan memberikan cairan elektrolit melalui vena (infus)

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Kebutuhan Nutrisi dan Cairan Elektrolit : Memahami Cara Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan cairan Elektrolit : 20 x 45 menit

Kelas Semester

:2 : IV

ALOKASI WAKTU INDIKATOR

MATERI PEMELAJARAN


2

3

4

Menguraikan konsep cairan dan elektrolit Menjelaskan macam dan jenis cairan elektrolit Menjelaskan masalah yang berhubungan dengan cairan elektrolit

Penjabaran konsep cairan dan Mendiskusikan dan elektrolit mempresentasikan hasil kajian Penjelasan tentang macam literatur tentang konsep cairan dan elektrolit dan jenis cairan elektrolit Mendiskusikan dan Penjelasan tentang masalah mempresentasikan hasil kajian yang berhubungan dengan literatur tentang macam dan jenis cairan elektrolit cairan elektrolit Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur tentang masalah yang berhubungan dengan cairan elektrolit Menjelaskan batasan Penjelasan tentang batasan Mempresentasikan dan tujuan dan hal-hal yang tujuan dan hal-hal yang perlu mensimulasikan hasil kajian perlu diperhatikan diperhatikan dalam prosedur literatur tentang hal-hal yang perlu dalam prosedur pemasangan infus diperhatikan dalam prosedur pemasangan infus Penjelasan dan demonstrasi pemasangan infus  Menjelaskan dan Mempresentasikan dan pelaksanaan pada saat mendemonstrasikan pemasangan infus mendemonstrasikan hasil kajian pemasangan infus literatur tentang pelaksanaan pada saat pemasangan infus

PENILAIAN 5

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

 Non

tes (Tugas individu dan praktek simulasi dengan alat peraga)

9  Keterampilan

dan prosedur laboratorium, keperawatan dasar. Eni Kusyati, S.Kep dkk, 2009  Kumpulan materi (modul tentang cairan dan elektrolit)





Kepala Sekolah


(

(

)

SUMBER BELAJAR

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Arah Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Konsep Paradigma Sehat : INDIKATOR

1

2

Mendeskripsikan arah pelayanan kesehatan masyarakat dan konsep paradigma sehat

Menerangkan macam arah pelayanan kesehatan masyarakat  Menjelaskan konsep paradigma sehat yang meliputi : - Sejarah dan latar belakang - Makna sehat - Arah kebijakan pemerintah dibidang kesehatan - Keuntungan penerapan paradigma sehat 


Arah pelayanan kesehatan masyarakat - Promotif - Preventif - Kuratif - Rehabilitatif  Paradigma sehat : - Sejarah dan latar belakang - Makna sehat - Arah kebijakan pemerintah dibidang kesehatan - Keuntungan penerapan paradigma sehat

Kelas Semester


:3 : V dan VI

PENILAIAN

4

Mendiskusikan dan mempresentasikan materi bersama siswa

5

ALOKASI WAKTU 6

 Test tertulis  Test lisan  Penugasan

6 jam tatap muka

(PR)

Kepala Sekolah


(

(

)

SUMBER BELAJAR 7

- Ilmu Kesehatan Masyarakat, Soekidjo, 1998, EGC, Jakarta. - Modul Paradigma sehat FKM Urindo, Jakarta

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Perawatan Kesehatan Masyarakat pada Tingkat Keluarga : INDIKATOR

1

MATERI PEMELAJARAN

2

Mendeskripsikan perawatan kesehatan masyarakat pada keluarga

Menerangkan definisi keluarga, struktur, bentuk dan pemegang kekuasaan dalam keluarga  Menyebutkan peranan, fungsi dan tugas keluarga dalam bidang kesehatan  Menjelaskan ciri-ciri keluarga Indonesia 

3 

Perawatan kesehatan masyarakat pada tingkat keluarga : - Definisi - Struktur keluarga - Bentuk keluarga - Pemegang kekuasaan dalam keluarga - Peranan keluarga - Fungsi keluarga - Tugas keluarga dalam kesehatan - Ciri-ciri keluarga Indonesia

Kelas Semester


:3 : V dan VI

PENILAIAN

4


5

ALOKASI WAKTU 6


6 jam tatap muka

(PR)

Kepala Sekolah


(

(

)

SUMBER BELAJAR 7

- Ilmu Kesehatan Masyarakat, Soekidjo, 1998, EGC, Jakarta. - Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Nasrul efendy,1999. EGC, Jakarta.

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Perawatan Kesehatan Masyarakat pada Tingkat Kelompok : INDIKATOR

1

MATERI PEMELAJARAN

2

Mendeskripsikan perawatan kesehatan masyarakat pada tingkat kelompok

Menerangkan definisi proses pembentukan dan kepemimpinan kelompok  Menyebutkan persyaratan dan kriteria kelompok  Menjelaskan perawatan pada kelompok khusus 

3 

Perawatan kesehatan masyarakat pada tingkat kelompok : - Definisi - proses pembentukan kelompok - Kepemimpinan kelompok - Persyaratan dan kriteria kelompok - Perawatan kelompok khusus

Kelas Semester


:3 : V dan VI

PENILAIAN

4


5

ALOKASI WAKTU 6


6 jam tatap muka

(PR)

Kepala Sekolah


(

(

)

SUMBER BELAJAR 7

- Ilmu Kesehatan Masyarakat, Soekidjo, 1998, EGC, Jakarta. - Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Nasrul Efendy,1999. EGC, Jakarta.

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Perawatan Kesehatan Masyarakat pada Tingkat Masyarakat : INDIKATOR

1

MATERI PEMELAJARAN

2

Mendeskripsikan perawatan kesehatan masyarakat pada tingkat Masyarakat

Menerangkan definisi, ciri-ciri dan tipe masyarakat  Menyebutkan ciri-ciri masyarakat Indonesia dan masyarakat sehat  Menerangkan indikator ciri-ciri masyarakat sehat  Menyebutkan masalah-masalah kesehatan di Indonesia 

3 

Perawatan kesehatan masyarakat pada tingkat Masyarakat : - Definisi - Ciri-ciri masyarakat - Tipe masyarakat - Ciri-ciri masyarakat Indonesia - Ciri-ciri masyarakat sehat - Indikator ciri-ciri masyarakat sehat - Masalah-masalah kesehatan di Indonesia

Kelas Semester


:3 : V dan VI

PENILAIAN

4


5

ALOKASI WAKTU 6


6 jam tatap muka

(PR)

Kepala Sekolah


(

(

)

SUMBER BELAJAR 7

- Ilmu Kesehatan Masyarakat, Soekidjo, 1998, EGC, Jakarta. - Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Nasrul Efendy,1999. EGC, Jakarta.

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Konsep Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) : INDIKATOR

1

MATERI PEMELAJARAN

2

Mendeskripsikan konsep Puskesmas

Menerangkan sejarah, definisi, dan fungsi puskesmas  Menyebutkan kegiatan pokok puskesmas  Menerangkan kedudukan puskesmas  Menyebutkan sistem rujukan di puskesmas 

3 

Konsep Pusat Kesehatan Masyarakat : - Sejarah perkembangan puskesmas - Definisi - Fungsi puskesmas - Kegiatan pokok puskesmas - Kedudukan puskesmas - Sistem rujukan

Kelas Semester


:3 : V dan VI

PENILAIAN

4


5  Test tertulis  Test lisan  Penugasan

(PR)

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

6

7

6 jam tatap - Ilmu Kesehatan muka Masyarakat, Soekidjo, 1998, 40 jam EGC, Jakarta. praktek di - Dasar-dasar Puskesmas Keperawatan (2 minggu) Kesehatan Masyarakat. Nasrul Efendy,1999. EGC, Jakarta.

Kepala Sekolah


(

(

)

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Konsep Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) : INDIKATOR

1

MATERI PEMBELAJARAN

2

Mendeskripsikan konsep POSYANDU

Menerangkan definisi dan tujuan posyandu  Menyebutkan sasaran posyandu  Menerangkan langkah-langkah pembentukan posyandu  Menjelaskan meja-meja di posyandu dan fungsinya masing-masing 

3 

Konsep Posyandu : - Definisi - Tujuan - Sasaran - Langkah-langkah pembentukan posyandu - Meja-meja di posyandu

Kelas Semester

PENGALAMAN BELAJAR

:3 : V dan VI

PENILAIAN

4

Mendiskusikan dan mempresentasikan materi bersama siswa serta mensimulasikan


(PR)

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

6

7

4 jam tatap - Modul Posyandu, muka Depkes RI, 2000. Jakarta. 2 jam praktek - Dasar-dasar di lab. Keperawatan Sekolah Kesehatan Masyarakat. 10 jam di Nasrul Posyandu Efendy,1999. masyarakat EGC, Jakarta.

Kepala Sekolah


(

(

)

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Program Imunisasi di Indonesia : INDIKATOR

1

MATERI PEMBELAJARAN

2

Mendeskripsikan Program imunisasi di Indonesia

Menerangkan sejarah, latar belakang dan definisi imunisasi  Menyebutkan tujuan pemberian imunisasi  Menerangkan macam-macam kekebalan  Menyebutkan macam-macam program imunisasi di Indonesia 

Kelas Semester

3 

Program imunisasi di Indonesia : - Sejarah dan latar belakang - Definisi - Tujuan - Macam-macam kekebalan - Macam-macam program imunisasi di Indonesia

PENGALAMAN BELAJAR

:3 : V dan VI

PENILAIAN

4

Mendiskusikan dan mempresentasikan materi bersama siswa serta mensimulasikan teknik pemberian imunisasi di laboratorium


(PR)  Unjuk

kerja

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

6

7

4 jam tatap - Ilmu Kesehatan muka Masyarakat, Soekidjo, 1998, 4jam praktek EGC, Jakarta. di lab. - Modul Imunisasi, Sekolah Depkes RI, 2000. Jakarta. 10 jam di - Dasar-dasar Posyandu/ Keperawatan Puskesmas Kesehatan Masyarakat. Nasrul Efendy,1999. EGC, Jakarta.

Kepala Sekolah


(

(

)

)


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Konsep Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) : INDIKATOR

1

MATERI PEMBELAJARAN

2

Mendeskripsikan konsep Higiene perusahaan dan kesehatan kerja

Menerangkan definisi dan tujuan hiperkes  Menyebutkan kegiatan-kegiatan hiperkes  Menerangkan masalah kesehatan dan penyakit akibat kerja  Menyebutkan upaya pencegahan penyakit akibat kerja 

3 

Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja : - Definisi - Tujuan - Kegiatan hiperkes - Masalah kesehatan dan penyakit akibat kerja - upaya pencegahan penyakit akibat kerja

Kelas Semester

PENGALAMAN BELAJAR

:3 : V dan VI

PENILAIAN

4



(PR)

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

6

7

6 jam tatap - Ilmu Kesehatan muka Masyarakat, Soekidjo, 1998, EGC, Jakarta. - Modul Imunisasi, Depkes RI, 2000. Jakarta. - Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Nasrul Efendy,1999. EGC, Jakarta.

Kepala Sekolah


(

(

)

)


INDIKATOR

1

Mendeskripsikan bagaimana perawatan kesehatan masyarakat dalam keadaan bencana

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Perawatan Kesehatan Komunitas : Memahami Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam Keadaan Bencana : MATERI PEMBELAJARAN

2

Menerangkan definisi dan tujuan penanggulangan bencana  Menyebutkan penggolongan dan sifat bencana  Menerangkan faktor yang perlu dipertimbangkan  Menerangkan masalah kesehatan akibat bencana  Menerangkan prinsip dan langkahlangkah penanggulangan bencana 

3 

Perawatan kesehatan masyarakat dalam keadaan bencana : - Definisi - Tujuan - Penggolongan - Sifat bencana - Faktor yang perlu dipertimbangkan - Masalah kesehatan akibat bencana - Prinsip penanggulangan bencana - Langkah-langkah penanggulangan bencana

Kelas Semester

PENGALAMAN BELAJAR

:3 : V dan VI

PENILAIAN

4

Mendiskusikan dan mempresentasikan materi bersama siswa serta mensimulasikan di Lab.


(PR)

ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR

6

7

6 jam tatap - Ilmu Kesehatan muka Masyarakat, Soekidjo, 1998, EGC, Jakarta. - Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Nasrul Efendy,1999. EGC, Jakarta.

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )


Kelas Semester

:2 : III dan IV

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami konsep rasa aman dan nyaman

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Rasa Aman dan Nyaman : Memahami konsep rasa aman dan nyaman :

MATERI PEMELAJARAN

2

Menjelaskan definisi rasa aman dan nyaman  Menerangkan hubungan rasa aman dan nyaman dan sebaliknya 

3  Konsep

kebutuhan rasa aman dan nyaman  Definisi hubungan rasa aman dan nyaman  Hubungan rasa nyaman dan aman


PENILAIAN

4

Ceramah dan diskusi

5  Test  Test

tertulis lisan

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

6 jam tatap muka

SUMBER BELAJAR 9  Ilmu

Keperawatan Jilid I, Steven P. ABC, 1999

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )


Kelas Semester

:2 : III dan IV

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami macam-macam kebutuhan rasa aman dan nyaman

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Rasa Aman dan Nyaman : Menguasai macam-macam kebutuhan rasa aman dan nyaman :

2

Menyebutkan macammacam kebutuhan rasa aman dan nyaman  Menyebutkan macammacam kebutuhan rasa nyaman 

MATERI PEMELAJARAN 3  Macam-macam

KEGIATAN PEMELAJARAN 4

kebutuhan

rasa aman : - Biologis - Sosial - Spontanitas  Macam-macam rasa nyaman : - Bebas Nyeri - Bebas panas - Bebas gatal - Bebas sesak nafas

Ceramah dan diskusi Tanya jawab

PENILAIAN 5  Test tertulis  Test lisan  penugasan

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

4 jam



Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )


Kelas Semester

:2 : III dan IV

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi rasa aman dan nyaman Macam-macam bahaya dan pencegahannya

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Rasa Aman dan Nyaman : Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi rasa aman dan nyaman :

MATERI PEMELAJARAN

2

Menyebutkan faktorfaktor yang mempengaruhi rasa aman dan nyaman  Menyebutkan macammacam bahaya di rumah dan di RS  Alternatif pencegahan bahayanya 

3  Faktor-faktor

yang mempengaruhi kebutuhan rasa aman dan nyaman  Macam-macam bahaya di rumah dan di RS  Upaya pencegahan bahaya


PENILAIAN

4

Ceramah dan diskusi

5  Test  Test

tertulis lisan

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

4 jam



Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )


Kelas Semester

:2 : III dan IV

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami Konsep Desinfektan dan Sterilisasi

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Rasa Aman dan Nyaman : Memahami Konsep Desinfektan dan Sterilisasi :

MATERI PEMELAJARAN

2

Menyebutkan pengertian desinfektan dan sterilisasi  Menyebutkan cara-cara desinfeksi dan sterilisasi  Mempraktekkan cara desinfeksi dan sterilisasi 

3  Pengertian

PENILAIAN

4

Desinfektan dan

Sterilisasi  Macam-macam  Macam-macam


desinfektan sterilisasi

Ceramah dan diskusi Simulasi tindakan dengan media gambar dan alat-alat lab.

5  Test  Test

tertulis lisan

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

4 jam



Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )


Kelas Semester

:2 : III dan IV

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami Konsep Nyeri, panas, gatal, sesak, bengek dan penatalaksanaan nya

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Rasa Aman dan Nyaman : Memahami Konsep Nyeri, panas, gatal, sesak, bengek dan penatalaksanaannya :

MATERI PEMELAJARAN

2

Dapat menyebutkan pengertian Nyeri, panas, gatal, sesak, bengek dan batuk  Merencanakan penatalaksanaan terhadap nyeri, panas, gatal, sesak dan batuk 

3  Konsep

teori : Nyeri Panas/demam Gatal Sesak Batuk  Penatalaksanaan : Nyeri Panas/demam Gatal Sesak Batuk


PENILAIAN

4

Ceramah dan diskusi Simulasi tindakan di lab.

5  Test  Test

tertulis lisan

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

8 jam

SUMBER BELAJAR 9  Tindakan

perawatan dasar dan ilmu penyakit dalam, Abunuhun.

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )


ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami dan mempraktekkan tindakantindakan keperawatan untuk mengatasi rasa aman dan nyaman

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon Kelas :2 : Semester : III dan IV : Rasa Aman dan Nyaman : Memahami dan mempraktekkan tindakan-tindakan keperawatan untuk mengatasi rasa aman dan nyaman :

MATERI PEMELAJARAN

2

Mampu menjelaskan dan melaksanakan :  Tindakan Septis aseptis  Massage dan distrosi  Kompres panas dan dingin  Posisi power dan pemasangan O2  Napas dalam/puspural drainase dan bentuk efektif 

3  Konsep septis dan aseptis  Teknik massage dan distrosi

Kompres panas dan dingin  Pengaturan posisi 11/2 power  Napas dalam/puspural drainase dan bentuk efektif 


PENILAIAN

4

Ceramah dan diskusi Praktek lab dengan media peralatan lab, gambar dsb..

5  Test  Test

tertulis lisan

TATAP MUKA 6

4 jam

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

7

8

10 jam

20 jam

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )




Kelas Semester

:2 : III dan IV

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami Teori Loss dan Askep Konsep diri

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Rasa Aman dan Nyaman : Memahami Teori Loss dan Askep :

MATERI PEMELAJARAN

2

Menyebutkan urutan reaksi/tahapan kehilangan (loss)  Menyebutkan macammacam konsep diri  Melakukan pengkajian, diagnosa dan perencanaan pada Gg. Konsep diri 

3  Teori Loss  Definisi  Tahapan-tahapan loss  Askep konsep diri :

-


PENILAIAN

4

Ceramah dan diskusi Simulasi tindakan dengan media gambar dan alat-alat lab.

5  Test  Test

tertulis lisan

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

6 jam



Pengertian Diagnosa perencanaan

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Kode Kompetensi Durasi Pembelajaran

Kelas Semester

:1 : I dan II

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami konsep dasar Penyuluhan Kesehatan

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Penyuluhan Kesehatan : Menguasai konsep dasar Penyuluhan Kesehatan : :

MATERI PEMELAJARAN

2

Menjelaskan definisi Penyuluhan Kesehatan(Penkes)  Menyebutkan latar belakangenerangkan tujuan Penkes  Menyebutkan macam pendekatan Penkes  Menerangkan materi pokok Penkes (promotif, prefentif, kuratif, Rehabilitatif)  Menerangkan teori adopsi 

3  Konsep

Dasar Penyuluhan Kesehatan : - Definisi - Latar belakang - Tujuan - Pendekatan Penkes - Materi pokok Penkes - Teori adopsi

KEGIATAN PEMELAJARAN 4

Metode ceramah dan interaktif Tanya jawab/diskusi Menerangkan dan mendiskusikan berkaitan dengan materi Konsep Dasar Penyuluhan Kesehatan : - Definisi - Latar belakang - Tujuan - Pendekatan Penkes - Materi pokok Penkes - Teori adopsi

PENILAIAN 5  Test tertulis  Test lisan  penugasan

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

8 jam

SUMBER BELAJAR 9  Azrul Azwar (1998), Pengantar Pendidikan Kesehatan. Sastra Hudaya, Jakarta.  Ircham Machfoed (2005), Pendidikan kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan. Fitramaya, Yogyakarta.  Nasrul Effendy (1998), Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.  Soekidjo Notoatmodjo (1999), Ilmu Kesehatan Masyarakat, BPKM UI, Jakarta.

Memahami hubungan penyuluhan kesehatan, perilaku dan derajat kesehatan dan perilaku kesehatan

Menjelaskan dan membedakan : - Teori HL. Bloom - Teori Lawrence Green  Menyebutkan dan menerangkan sub. Bid. Penkes menurut Lawrence Green  Menjelaskan dengan benar perilaku kesehatan yang meliputi : - Definisi umum perilaku - Macam perilaku - Perilaku kesehatan - Macam perilaku kesehatan - Pola hidup sehat 

 Hubungan

Penyuluhan Kesehatan, Perilaku Dan Derajat Kesehatan : - Teori HL. Bloom - Teori Lawrence Green - Sub. Bid. Penkes menurut Lawrence Green  Perilaku Kesehatan : - Definisi umum perilaku - Macam perilaku - Perilaku kesehatan - Macam perilaku kesehatan - Pola hidup sehat

Metode pengalaman belajar ceramah dan diskusi : Menerangkan dan mendiskusikan materi pembelajaran bersamasama siswa


6 jam

 Ircham Machfoed (2005), Pendidikan kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan. Fitramaya, Yogyakarta.  Nasrul Effendy (1998), Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.  Soekidjo Notoatmodjo (1999), Ilmu Kesehatan Masyarakat, BPKM UI, Jakarta.

(PR)

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )


Kelas Semester

:1 : I dan II

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami Konsep Komunikasi

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Penyuluhan Kesehatan : Menguasai Konsep Komunikasi :

MATERI PEMELAJARAN

2

Siswa dapat :  Menerangkan definisi komunikasi  Menyebutkan unsurunsur komunikasi  Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi komunikasi  Menerangkan komunikasi efektif  Menjelaskan komunikasi terapeutik 

3  Komunikasi : - Definisi - Unsur pokok - Faktor yang mempengaruhi -

komunikasi Komunikasi efektif Komunikasi terapeutik


PENILAIAN

4

Metode pengalaman belajar ceramah, diskusi dan simulasi : Menerangkan dan mendiskusikan materi pembelajaran bersamasama siswa serta mensimulasikan teknik-teknik komunikasi


TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

6 jam

SUMBER BELAJAR 9  Heri

Purwanto (1998) Komunikasi untuk Perawat, EGC. Jakarta  Nasrul Effendy (1998), Dasardasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.

(PR)  Simulasi

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )


Kelas Semester

:1 : I dan II

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

1

Memahami Konsep tahaptahap penyuluhan kesehatan, metode dan media/alat peraga Penkes

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Penyuluhan Kesehatan : :

MATERI PEMELAJARAN

2 

Siswa dapat : - Menerangkan tahaptahap penyuluhan kesehatan - Mengetahui batasan dan karakteristik metoda - Menjelaskan teknik metoda penkes - Menerangkan : - Batasan dan karakteristik media dan alat bantu - Manfaat media dan alat bantu - Pemilihan media dan alat bantu - Pembuatan dan test alat bantu

3  Tahap-tahap

penyuluhan

masyarakat  Metode penyuluhan : - batasan dan karakteristik

metode - Teknik metoda penkes  Media dan alat bantu penyuluhan : - Batasan dan karakteristik media dan alat bantu - Manfaat media dan alat bantu - Pemilihan media dan alat bantu - Pembuatan dan test alat bantu


PENILAIAN

4

Metode pengalaman belajar ceramah, diskusi dan simulasi : Menerangkan dan mendiskusikan materi pembelajaran bersamasama siswa


(PR)  Simulasi

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

6 jam

SUMBER BELAJAR 9  Ircham Machfoed (2005), Pendidikan kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan. Fitramaya, Yogyakarta.  Nasrul Effendy (1998), Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.  Soekidjo Notoatmodjo (1999), Ilmu Kesehatan Masyarakat, BPKM UI, Jakarta.

Memahami pembuatan satpel dan pemberian penyuluhan kesehatan

Dapat membuat perencanaan satuan penyuluhan (Satpel)  Menerangkan teknik presentasi  Melaksanakan praktek penyuluhan kesehatan dengan sasaran : - Individu - Keluarga - Kelompok - Masa 

Pembuatan perencanaan satuan penyuluhan (Satpel)  Teknik presentasi  Praktek penyuluhan kesehatan dengan sasaran : - Individu - Keluarga - Kelompok  Masa 

Metode pengalaman belajar ceramah, diskusi dan simulasi : Menerangkan dan mendiskusikan materi pembelajaran bersamasama siswa


8 jam

16 jam

40 jam

(PR)  Simulasi

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Moh. Amin, SKM )

 Ircham Machfoed (2005), Pendidikan kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan. Fitramaya, Yogyakarta.  Nasrul Effendy (1998), Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.  Soekidjo Notoatmodjo (1999), Ilmu Kesehatan Masyarakat, BPKM UI, Jakarta.


: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : Keperawatan Medis : Dokumentasi Proses Keperawatan : Memahami Cara Penyusunan Dokumentasi Keperawatan : 10 x 45 menit

INDIKATOR

MATERI PEMELAJARAN

Kelas Semester


:1 : I dan II

ALOKASI WAKTU

PENILAIAN

SUMBER BELAJAR

1 Mendeskripsikan konsep dokumentasi proses keperawatan

2 - Menguraikan konsep dokumentasi proses keperawatan - Menjelaskan tujuan konsep dokumentasi proses keperawatan - Menjelaskan sistem dan model dokumentasi proses keperawatan

3  Penjelasan tentang batasan konsep dokumentasi proses keperawatan dari beberapa sumber  Penjelsan tentang tujuan dokumentasi proses keperawatan  Penjelasan tentang sistem dan model dokumentasi proses keperawatan

4 5  Mendiskusikan dan mempresentasikan batasan  Test tertulis (Essay deifinisi dokumentasi proses keperawatan dari dan pilihan ganda) beberapa sumber  Non Test (tugas  Mendiskusikan dan mempresentasikan tujuan individu) dokumentasi proses keperawatan  Mendiskusikan dan mempresentasikan sistem dan model dokumentasi proses keperawatan

6 20 jam

7  Dasar-dasar Keperawatan Profesional, H. Zaidin Ali, 1999, Widya Medika, Jakarta.  Kumpulan modul dokumentasi proses keperawatan.

Mampu menyusun dokumentasi proses keperawatan

- Menjelaskan langkah-langkah proses keperawatan - Menjelaskan penyusunan proses keperawatan tahap pengkajian - Menjelaskan penyusunan proses keperawatan tahap diagnosa - Menjelaskan penyusunan proses keperawatan tahap intervensi - Menjelaskan penyusunan proses keperawatan tahap implementasi - Menjelaskan penyusunan proses keperawatan tahap evaluasi

 Penjelasan ttg langkah-langkah proses keperawatan  Penjelasan ttg penyusunan proses keperawatan tahap pengkajian - Penjelasan ttg penyusunan proses keperawatan tahap diagnosa dari beberapa sumber - Penjelasan ttg penyusunan proses keperawatan tahap intervensi dari beberapa sumber  Penjelasan ttg penyusunan proses keperawatan tahap implementasi dari beberapa sumber  Penjelasan ttg penyusunan proses keperawatan tahap evaluasi dari beberapa sumber

 Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian  Test tertulis (Essay literatur ttg langkah-langkah proses keperawatan dan pilihan ganda)  Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian  Non Test (tugas literatur ttg penyusunan proses keperawatan individu) tahap pengkajian  Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur ttg penyusunan proses keperawatan tahap diagnosa dari beberapa sumber  Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur ttg penyusunan proses keperawatan tahap intervensi dari beberapa sumber  Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur ttg penyusunan proses keperawatan tahap implementasi dari beberapa sumber  Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kajian literatur ttg penyusunan proses keperawatan tahap evaluasi

20

 Dasar-dasar Keperawatan Profesional, H. Zaidin Ali, 1999, Widya Medika, Jakarta.  Kumpulan modul dokumentasi proses keperawatan.

Kepala Sekolah

Cirebon, Guru Mata Pelajaran

(Jumaedy, S.Pd)

(

)


Mengidentifikasi kebutuhan klien

Mempersiakan Klien

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Aktivitas : Memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan aktivitas klien : 48 jam

Kelas Semester

:X :I


MATERI PEMELAJARAN

2  Mengidentifikasi

data yang menunjang adanya kebutuhan belajar tentang kebiasaaan sehat terkait dengan kegiatan latihan fisik  Menilai data yg dikumpulkan  Menetapkan kebutuhan belajar tentang kegiatan/latihan fisik  Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran latihan fisik  Menyampaikan indikator keberhasilan  Menyampaikan kendala yang dihadapi motivasi belajar rendah  Lingkungan kondusif  Metode dan media yang digunakan tidak tepat

3


PENILAIAN

4

5

 Konsep

dasar fisiologi pergerakan  Fungsi dari sistem skeletal  Body mechanic  Faktor-faktor yang mempengaruhi body alignent dan pergerakan  Faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya pergerakan atau immobilisasi

 Dapatmenjelaskan konsep dasar fisiologi pergerakan  Dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi body aligment

 Test  Test

 Asuhan keperawatan  Diagnosa keperawatan  Tujuan yang diharapkan

Dapat menjelaskan langkahlangkah askep

 Tes  Tes

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

formatif sumatif

4 x 45

formatif

4 x 45

lisan/individu

SUMBER BELAJAR 9  KDM dan Proses P Tarwoto Warianah  Tindakan Keperawatan Tim Depkes Jakarta

 KDM dan Proses P Tarwoto Warianah  Tindakan Keperawatan Tim Depkes Jakarta

Menyiapkan satuan pembelajaran

 Menetapkan

tujuan belajar perorangan dan kelompok  Menyiapkan materi pembelajaran  Metode dan media ditetapkan sesuai dengan pemilihan  Menetapkan indikator yang harus dicapai  Langkah-langkah pembelajaran

 Tujuan

belajar perorangan dan kelompok  Persiapan pembelajaran  Metode dan media dari kegiatan latihan fisik  Indikator yang harus dicapai  Langkah-langkah pembelajaran

 Dapat

menjelaskan tujuan belajar perorangan dan klien  Dapat menyiapkan materi pembelajaran  Dapat menetapkan metode dan media pembelajaran  Dapat menerapkan langkahlangkah pembelajaran

 Tes

 Apersepsi

 Dimulai dengan apersepsi  Menyampaikan materi

 Melaksanakan apersepsi  Menyebutkan materi pembelajaran

 Tesformatif  Tes

-

Tanya jawab Evaluasi Menarik kesimpulan

pembelajaran tentang modal kesehatan

tentang pendidikan kesehatan

penampilan individu  Tes kelompok  Penyajian

penampilan

4 x 45


Melaksanakan pembelajaran kebiasaan sehat terkait kegiatan/latihan

 Menggunakan

media belajar dengan tepat  C. Ps kurang lebih 10 orang  Tanya jawab dan diskusi jika hanya kurang 10 kelompok  Poster brosur dan lembar balik efektif jika kelompok kurang dari 10 orang

 Media

belajar yang tepat

 Tes

lisan

4 x 45

 Mampu mengidentifikasi data  Mampu menilai data  Dapat menetapkan perubahan

 Tes  Tes

individu

2 x 45

1. Mengidentifikas i tingkat kemampuan peserta dalam Body Aligment (BA) yang adequat

 Dapat

mengumpulkan dengan lengkap dan benar tentang data yang menunjang agar ada kebutuhan yang berubah  Menilai data  Menetapkan kebutuhan yang berubah

 Identifikasi data  Penilaian data  Penetapan adanya

2. Tingkat kemampuan peserta dalam BA yang adequat

 Dapatmengumpulkan

 Koordinasi pergerakan  Orto pedik  Tonus otot  Keseimbangan

 Memahami

tentang kemampuan tumbuhan dalam mempertahankan keseimbangan  Dapat menyebutkan postur tubuh yang baik  Dapat mendemonstrasikan postur tubuh yang benar

 Tes

 Kemampuan

 Memperdalam

 Tes

Melakukan persiapan fisik dan mental peserta untuk belajar dalam meningkatkan kekuatan otot dan ambulasi

data yang menunjang adanya kebutuhan yang berubah  Dapat menilai data yg terkumpul  Menetapkan perubahan  Dapat

saling percaya (trust)  Tujuan dan langkah/tindakan dan kelompok dapat berperan serta

kebutuhan

yang berubah

perawat dalam membantu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan menjelaskan rasa tidak nyaman pada awal latihan

membantu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kelompok untuk menjaga postur tubuh yang tepat  Mampu menjelaskan rasa tidak nyaman pada awal latihan


kelompok observasi

2 x 45

keterampilan individu kelompok

penampilan  Tes keterampilan

2 x 45



Mempersiapkan obat

 Daftar

Melaksanakan latihan gerak pada semua bagian tubuh

 Rentang  Rentang

Melakukan evaluasi

alat yang perlu untuk setiap jenis tindakan sesuai dengan standar yang disiapkan  Kondisi alat sesuai agar siap pakai  Kondisi alat harus siap untuk dipakai gerak pasif gerak aktif Sesuai SOP Cara berdiri dan berjalan dg bantuan satu / dua orang harus dianjurkan dan dilatih sesuai SOP  Cara berjalan dengan alat dilatih ssuai SOP  Berbagai posisi tidak miring, fowler dll.  Rentang gerak dari pasien dievaluasi  Respon pasien tentang latihan gerak aktif dievaluasi  Respon pasien tentang latihan ambulasi dievaluasi  Respon pasien tentang latihan cara berjalan dievaluasi

 Menjelaskan

alat-alat yg perlu untuk setiap jenis tindakan sesuai dengan standar disiapkan  Fungsi dan kegunaan alat sesuai standar  Cara memeriksa alat agar siap pakai  Mengecekan alat yang siap pakai  Rentang gerak aktif  Rotasi abduksi antara lain  Cara meragakan jalan dengan bantuan perawat  Alat bantuan walker  Berbagai posisi fowler b/d Kne Chest

 Mampu

 Evalusi

tentang rentang gerak pasif pasien  Evalusi tentang rentang gerak aktif pasien  Evaluasi latihan ambulasi  Evaluasi tentang cara latihan, cara berjalan menganalisa menginterpretasikan respon tindakan pasien

menyiapkan alat-alat sesuai dengan standar dg baik dan benar  Mampu memahami kegunaan alat sesuai dg standar  Dapat mempersiapkan alat sesuai dengan kondisi  Dapat mempersiapkan kondisi alat yg siap pakai

 Tes

 Dapat

mnyebabkan rentang gerak aktif pasif  Dapat membimbing pasien dengan alat walker  Dapat mnyebutkan pengertian dan posisi pasien  Dorsal recumben  litothomi

 tes

 Dapat

 Tes

mengevaluasi rentang gerak pasif,rentang gerak aktif, latihan ambulasi, cara latihan berjalan  Dapat menginterpretasikan dan menganalisa respon

2 x 45



2 x 45



2 x 45



penampilan

penampilan individu kelompok

keterampilan

Mendokumentasi kan tindakan dan respon pasien

 Hasil

pengkajian sampai dengan evaluasi dicatat  Tindakan semua dicatat pada format yang telah ditentukan  Respon pasien dicatat

 Dokumentasi

pengkajian sampai dengan evaluasi  Tindakan keperawatan pada format pencatatan didokumentasikan  Dokumentasi respon

 Dapat

mendokumentasikan pengkajian sampai dengan evaluasi

 Tes

2 x 45



keterampilan

Kepala Sekolah

Cirebon, 27 Maret 2009 Guru Mata Pelajaran

(Jumaedy, S.Pd)

( Dra. Hj. Djulaeha, Bsc. M.Pd )

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Durasi Pembelajaran Kode Kompetensi KOMPETENSI DASAR 1  Memberikan

obat-obatan non invasive dan non steril  Memberikan obat secara aman dan tepat

 Membantu

mengelola nyeri dengan tindakan non farmakologi

 Membantu

mengelola nyeri dengan tindakan farmakologi

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Farmakologi Perawat : Pemberian Obat pada Pasien : : Kes.PG.02.057.01

Kelas Semester

: II :


MATERI PEMELAJARAN

2  Memberikan  Memberikan  Memberikan

3

obat oral obat lingual obat topical

 Menyiapkan

alat dan obat sesuai teknik pemberiannya

 Mengidentifikasi

faktor penyebab, faktor yg berpengaruh, persepsi dan kepercayaan pasien serta cara-cara membantu menghilangkan nyeri  Mempersiapkan alat-alat sesuai prosedur dan mempersiapkan pasien yg akan menerima tindakan  Mengidentifikasi tandatanda fisik nyeri, tanda psikologis nyeri, perubahan perilaku, skala nyeri ditentukan  Mempersiapkan pasien yg akan menerima

 Obat

non invesive, non steril dan efeknya


PENILAIAN

4

5

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

SUMBER BELAJAR 9

 Memberikan pelajaran tindakan pemberian obat-obatan

 Farmakologi

 Farmakologi

dlm perawatan

perawatan

 Mengevaluasi hasil pemberian obat

 Metode

nyeri, faktor yg berpengaruh terhadap toleransi nyeri, persepsi nyeri terhadap tindakan tertentu  Alat-alat dipersiapkan sesuai prosedur, tujuan tindakan dijelaskan, langkah-langkah untuk mengatasi nyeri disampaikan

 Memahami anatomi fisiologi  Teori nyeri

 Terapi

 Tanda-tanda

 Mengkaji tanda fisik psikologis dan perubahan perilaku karena nyeri

 Medication error dipahami  Peralatan dan teknik serta

rounte pemberian obat dicek

 Penyebab

fisik, psikologis dan perubahan perilaku karena nyeri

 Tujuan

dan langkah-langkah tindakan disampaikan

 Membina hubungan trust

pemberian obat sesuai program serta monitoring reaksinya

modalitas non farmakologi  Standar

prosedur

 Membina hubungan kepercayaan (trust) dibangun

 Anatomi

fisiologi

 Jenis-jenis

farmakologi

terapi obat

 Mengidentifikasi

tanaman obat

yg mungkin terjadi atau yg diharapkan disiapkan  Mempersiapkan alat dan  Kebutuhan alat untuk tindakan obat sesuai yg sesuai yg dipilih dipersiapkan diperlukan sesuai prosedur  Obat disiapkan sesuai order  Fungsi dan kegunaan alat dipakai sesuai petunjuk  Kemungkinan bahaya bagi perawat dan pasien disertifikasi  Melakukan tindakan  Prinsip pemberian obat-obatan terapi  Memberikan

penkes pada pasien tentang fungsi dan kegunaan tanaman obat-obatan

 Respon

 Memperkenalkan

tanaman obat-obatan, fungsi tanaman obat-obatan

nyeri

 Mempersiapkan alat dan obat sesuai order

 Pemberian obat dilakukan sesuai SOP  Mengidentifikasi jenis tanaman yang dapat dijadikan obat

 Teknik

menghitung dosis sesuai dokter

 Prosedur

injeksi diulangi

 Tanaman

obat-

obatan

 Teknik

pengelolaan

Kepala Sekolah

Cirebon, ………………………..2009 Guru Mata Pelajaran

(Jumaedy, S.Pd)

(

)

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Durasi Pembelajaran Kode Kompetensi KOMPETENSI DASAR 1  Menjelaskan

penyakit yg lazim terjadi di Indonesia antara lain : -

DHF Hipertensi Morbili Malaria Typoid Hepatitis Anemia Gastroentritis ISPA DM Gastritis

 Menerangkan

cara penanganan awal menanggulangi penyakit : -

DHF Hipertensi Morbili Malaria Typoid Hepatitis Anemia Gastroentritis ISPA DM Gastritis

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Pengantar Ilmu Penyakit : Penanganan Penyakit Pasien secara Dini : : Kes.PG.01.052.01

INDIKATOR  Mengerti

2

MATERI PEMELAJARAN

tentang penyakit yang sering terjadi di masyarakat  Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya penyakit  Memahami tanda dan gejala dari suatu penyakit  Mengerti proses terjadinya penyakit

 Menjelaskan

 Memberikan

 Satuan

penyuluhan kesehatan kepada pasien / keluarga pasien serta masyarakat umum lainnya

3

pengertianpengertian penyakit, faktor penyebab / etiologi, tanda dan gejala serta proses terjadinya penyakit

Kelas Semester

KEGIATAN PEMELAJARAN  Mendiskusikan

4

serta melakukan anamnesa kepada masyarakat langsung

PENILAIAN 5  Teknik /

:X : II

ALOKASI WAKTU TATAP MUKA 6

PRAKTIK DI SEKOLAH 7

SUMBER BELAJAR

PRAKTIK DI DU/DI 8

9

prosedur yg digunakan

 Ilmu

penyuluhan

Penyakit Dalam  Capita Selecta Kedokteran

 Komunikasi therapeutic  Pendokumen  Membina hubungan trust tasian  Mempersiapkan madia pemelajaran

pelaporan

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

(

)

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Durasi Pembelajaran Kode Kompetensi KOMPETENSI DASAR

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Psikiatrik : Perawatan Pasien Ganggu Jiwa : : Kes.PG.02.032.01

konsep manusia dan KDM

 Melaksanakan

strategi pencegahan resiko masalah kesehatan jiwa

: III :


1  Menjelaskan

Kelas Semester

MATERI PEMELAJARAN

2  Memahami

pengertian manusia sebagai makhluk biologis, psikologis sosial dan spiritual  Memahami hakekat manusia sebagai makhluk holistik, sistem homeostatis  Menjelaskan pengertian KDM, hirarki KDM menurut A. Maslow dan mampu menjelaskan langkahlangkah memperkecil resiko masalah kesehatan jiwa pada individu dan keluarga baik di Rumah sakit, puskesmas dan masyarakat  Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan pengajaran tentang strategis mengurangi stress

3  Pengertian

manusia, karakteristik manusia

PENILAIAN

4  Menjelaskan

berbagai macam pengertian manusia serta pengertian KDM

5  Konsep

dasar manusia

 Manusia

sebagai sistem terbuka  Pengertian KDM

 Berbagai

 Memahami



 Konsep manusia  Teknik merubah perilaku

manusia  Tanda-tanda

dan tingkatan stress  Pendidikan kesehatan  Strategis pengurangan stress diajarkan

 Menjelaskan konsep manusia  Sesuai kebutuhan pasien  Respon pasien selama /

sesudah proses dinilai

tindakan supportif/kuratif  Pengkajian keperawatan komprehensif  Hubungan perawat-pasien  Konsep tumbuh kembang, stress dan krisis  Keberhasilan penanganan dan komunikasi

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

SUMBER BELAJAR 9  Fundamental

is

of Nursing  Dasar-dasar Keperawatan

 Principles

and practice phsyciatric nursing (1995)

 Mengajarkan

penggunaan strategi koping yg sehat untuk mengatasi masalah kehidupan

 Partisipasi

dalam pembuatan keputusan etik secara efektif

kebutuhan serta mempersiapkan pasien dan lingkungan untuk belajar strategi koping  Menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran strategi koping  Mengevaluasi hasil pembelajaran  Mendefinisikan

masalah etik dalam pelayanan kesehatan/ keperawatan  Melaksanakan pengambilan keputusan

 Menguraikan

tindakan mengajarkan penggunaan strategi koping yang sehat sehingga pasien mampu mengatasi masalah kehidupan

 Diskusi

tentang penerapan strategi koping  Memodifikasi strategi koping yg baru

 Indikator

pasien mampu mempergunakan strategi koping

 Masalah

 Masalah

 Data

 Principles

etik diklasifikasikan sesuai dengan data  Hak dan kewajiban pasien dan perawat  Prinsip dan nilai-nilai yg menggaris bawahi proses membuat keputusan dan etik dianalisis

etik keperawatan didiskusikan dalam tim keperawatan  Keputusan etik yg telah dipilih oleh pasien disepakati bersama tim  Pelaksanaan keputusan etik yg telah diambil

and practice phsyciatric nursing (1995)  Keperawatan jiwa

dan fakta yg menunjang  Kejujuran terhadap prinsipprinsip etik

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

(

)

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Durasi Pembelajaran Kode Kompetensi

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Pemenuhan kebutuhan perorangan dan lingkungan : Melaksanakan tindakan keperawatan : : Kes.PG.02.022.01 INDIKATOR

1

perubahan pada klien untuk dapat mempraktekkan hygiene

: III :

ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI DASAR  Melakukan

Kelas Semester

MATERI PEMELAJARAN

2


3


 Tujuan

kebutuhan klien  Mempersiapkan klien  Menyiapkan satuan

pembelajaran

dan prosedur pembelajaran tentang praktek kesehatan terkait dengan kebersihan dijelaskan

4  Praktek

terkait dengan kebersihan

PENILAIAN 5  Prosedur  Konsep

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

tindakan

Tindakan Keperawatan  Kebutuhan dasar manusia  Tindakan keperawatan  Asuhan keperawatan  Standar pemeriksaan fisik

komunikasi

pembelajaran praktek kesehatan terkait dengan kebersihan  Kluarga klien  Mengkaji kondisi

kondisi

klien

 Keperawatan  Teknik anamnesia  Komunikasi therapeutic

 Praktek

9  Prosedur

 Melaksanakan

 Keperawatan

SUMBER BELAJAR

individu dan kelompok

 Memeriksa

kondisi fisik klien  Mencatat perkembangan klien dalam format yg tersedia Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

(

)

SILABUS MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL

SILABUS Nama Sekolah Program Keahlian Mata Diklat Standar Kompetensi Durasi Pembelajaran Kode Kompetensi

: SMK RISE KEDAWUNG Cirebon : : Bahasa Jepang : Dapat menulis dan berbicara dengan bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari : :

KOMPETENSI DASAR 1  Mengidentifikasi

bunyi, ujaran (kata, frase atau kalimat) dalam suatu konteks dengan mencocokan dan membedakan secara tepat  Memperoleh informasi umum dan rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat  Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yg tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yg mencerminkan kecakapan berbahasa yg santun dan tepat  Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan benar yg mencerminkan kecakapan santun dan tepat  Membaca kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis sederhana dengan huruf (Hiragana, Katakana) secara tepat  Mengidentifikasi bentuk

MATERI PEMELAJARAN

INDIKATOR 2  Mampu

memperkenalkan diri dengan baik dan benar  Dapat

menunjukan kata tunjuk pengganti benda baik yg bisa berdiri sendiri maupun tidak bisa bersuara menunjukkan kata tunjuk pengganti tempat dan arah

sederhana dalam bahasa Jepang

 Fungsi

memperkenalkan diri sendiri dan membuat kalimat sederhana dalam bahasa Jepang

 Bagaimana

siswa dapat menggunakan kata bantu NO dalam segi kalimat

 Dapat

 Fungsi

 Dapat

 ada

 Bagaimana

 Dapat

 Huruf

 Cara

menyebutkan ada tidaknya suatu benda baik benda mati maupun benda hidup menulis dan membaca huruf hiragana dalam suatu kalimat

tidaknya suatu benda disuatu tempat

hiragana dan katagana

PENILAIAN

4  Cara

bantu NO

bantu GA

: I dan 2 : 1 dan 2

ALOKASI WAKTU KEGIATAN PEMELAJARAN

3  Kalimat

Kelas Semester

 Bagaimana

siswa dapat menunjukkan tempat /arah sseuai dengan arah yg ditanyakan

cara membedakan kata bantu Ga Iru dan Ga anu

menulis huruf hiragana dan katakana yg baik dan benar

5  Tugas

individu

TATAP MUKA

PRAKTIK DI SEKOLAH

PRAKTIK DI DU/DI

6

7

8

SUMBER BELAJAR 9  Nihon Gona kiso  Buku panduan

bahasa Jepang tingkat SMK

dan tema wacana sederhana secara tepat  Memperoleh

informasi umum dan rinci dari wacana sederhana secara tepat dengan mencari kata kunci informasi umum dan rinci  Menulis kata, frase dan kalimat dengan huruf (Hiragana, katakana) yg tepat  Mengidentifikasi bunyi ujaran (kata, frase atau kalimat) dalam suatu konteks dengan mencocokkan dan membedakan secara tepat  Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan dalam kalimat sederhana secara tepat  Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai wacana yg mencerminkan kecakapan berbahasa yg santun dan tepat  Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan benar yg mencerminkan kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat  Menyampaikan pendapat dan perasaan secara lisan dengan lancar sesuai wacana yg mencerminkan

 Dapat

menunjukkan dan menyebutkan benda hiduo / mati sesuai dengan letak benda itu berada  Dapat menggabungkan dua/lebih sesuai kalimat yg berpredikat nominal

 Pola

 Dapat

 Macam-macam

menulis dua konsonan sebuah kalimat dalam huruf hira berkomunikasi dengan menggunakan waktu 1 jam, hari dan bulan

kalimat untuk benda hidup / mati

 Kata

bantu bilangan

penulisan 2 konsonan dalam huruf hiragana

membedakan penggunaan kata bantu Ya dan To dalam suatu kalimat

 Cara

menyebutkan perubahan kata / kata bantu bilangan

 Cara

menulis dan membaca 2 konsonan suatu kalimat dari huruf hiragana

 Dapat

 Penggunaan

 Cara

 Dapat

 Kata

 Cara

menerangkan kegiatan sehari-hari dari pagi sampai malam hari

 Dapat

menyebutkan nama-nama dilingkungan sekolah

menyebutkan letak benda yg ada dilingkungan sekolah

keterangan waktu dalam bahasa Jepang

 Cara

kerja I, II dan III

membedakan KK I, II dan

III

 Lingkungan

kehidupan

sekitar

 Dapat

 Bentuk

 Dapat

 Macam-macam

mendemonstrasikan percakapan didepan

membuat suatu kalimat/frase dari huruf hiragana

songkeigo

perubahan kata dalam bentuk huruf hiragana

 Cara

menerjemahkan susunan kalimat dalam bahasa Jepang ke bahasa Indonesia dan sebaliknya

 Cara

perubahan KK I, II dan III dalam bentuk kamus, bentuk masu dan permohonan

 Cara

penulisan dan pembacaannya

kecakapan menggunakan ujaran dengan santun dan tepat  Membaca kata,frase atau kalimat dalam wacana tertulis sederhana dengan huruf (hiragana katana) secara tepat  Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana sederhana secara tepat

kelas

 Dapat

memaca wacana / cerita yg ditulis dalam huruf hiragana

 Kata

kerja dalam bentuk lampau, sekarang, yang akan datang. Baik kata kerja I, II dan III

 Kalimat

berita

 Dapat  Kalimat

dengan huruf (Hiragana, katakana, kanji sederhana) yg tepat  Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai konteks yg mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan huruf (hiragana. Katakana, kanji sederhana)dan struktur yg tepat  Mengungkapkan pendapat, perasaan secara tertulis dengan lancar yg mencerminkan kecakapan menulis dengan tepat

mendemonstrasikan suatu wacana dalam kelas  Dapat membuat kalimat ni kimasu, ni ikimasu dan ni kaerimasu  Dapat menulis dan membaca huruf kanji sederhana

 Haruf-huruf

 Kalimat  Dapat

mengubah kata kerja I, II dan III kedalam bentuk larangan

mengubah bentuk kata kerja I, II dan III kedalam bentuk lampau, sekarang dan yang akan datang

 Cara

mengubah bentuk kamus ke dalam bentuk berita

kanji

 Cara

larangan

 Cara

sederhana  Kalimat

 Cara

transitip dan intrasitip  Penggunaan partikel DE

menulis dan membaca kungyomi atau ongyomi mengubah bentuk kamus kedalam bentuk larangan

 Cara

membedakan kalimat transitif dan intransitife dalam suatu kalimat dan cerita

Kepala Sekolah


(Jumaedy, S.Pd)

( Andi Sodikin, Amd)

SILABUS MATA PELAJARAN KELOMPOK PRODUKTIF

Recommend Documents