SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI KURIKULUM SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 MEDAN Jl. Budi Kemasyarakatan No. 3, Kel. Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat Kota Medan – Telp. 6619128, Kode Pos : 20116
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
0
SILABUS
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi X/1 10 Jam ( 10 x 45 Menit )
Standar Kompetensi: : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.
Kompetensi Dasar
1.1. Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi.
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
Jenis Tagihan : Tugas individu Tugas kelompok Performans Ulangan.
4 x 45’
Sumber : Buku Biologi Kelas X
Ruang lingkup Biologi. o
Biologi sebagai ilmu dan kedudukannya. Biologi merupakan ilmu yang mengkaji makhluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Ruang lingkup biologi meliputi objek biologi dan permasalahannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan (sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer). Biologi menentukan perkembangan teknologi.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Melakukan pengamatan kegiatan yang berkaitan dengan biologi Diskusi tentang karakteristik ilmu biologi di antara ilmu sain lainnya Menggali informasi dari berbagai sumber informasi tentang manfaat mempelajari ilmu biologi terhadap dirinya dan lingkungannya dalam kehidupan
o
o
o
Mendeskripsikan objekobjek dan persoalan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma Mengidentifikasi cabangcabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya
Bentuk tagihan : Produk, unjuk kerja Pengamatan Sikap, Pilihan Ganda Uraian.
Alat : Laptop/ Infocus, Peta Konsep Buatan Peserta Didik Bahan : LKS, Bahan Presentasi, gambargambar masalah biologi, charta keilmuan.
1
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma)
Objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. o Objek Biologi. Kajian biologi meliputi makhluk hidup dengan segala permasalahannya, mulai dari individu (molekul, senyawa, sel, jaringan, organ, sistem organ), populasi, komunitas, ekosistem sampai bioma yang ditemukan pada lapisan bumi biosfer. o
o
Masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. Masalah biologi dapat terjadi pada tingkat molekul, senyawa, jaringan sampai bioma. Contoh pada tingkat organ seperti kanker kulit, patah tulang. Pada tingkat ekosistem, hampir punahnya badak bercula satu, ber-ubahnya sawah menjadi pemukiman dll.
Kegiatan Pembelajaran
Menganalisis apa saja yang menjadi objek biologi menggunakan berbagai gambar /charta/ video/CD yang sesuai mulai dari molekul sampai bioma. Menemukan permasalahan biologi melalui pengamatan kondisi lingkungan sekolah, dan mengusulkan alternatif pemecahan masalahnya melalui kerja kelompok. Menyaksikan Video/CD tentang kerja seorang ahli biologi memecahkan masalah keilmuan, menemukan sistematika metoda ilmiah, bekerja dan bersikap ilmiah. Menyaksikan Video/CD tentang kerja seorang ahli biologi memecahkan masalah keilmuan, menemukan sistematika metoda ilmiah, bekerja dan bersikap ilmiah.
Indikator
Menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi. Menjelaskan proses dan hasil klasifikasi berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dapat diamati. Menjelaskan cara pemberian nama spesies dengan prinsip binomial nomenklatur Mengidentifikasi contoh tumbuhan atau hewan di sekitarnya dengan kunci determinasi sederhana Membuat kunci determinasi secara sederhana berdasrkan objek biologi yang diamati.
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
Jenis Tagihan : Tugas individu Tugas kelompok Performans Ulangan.
6 x 45’
Sumber : Buku Biologi Kelas X
Bentuk tagihan : Produk, unjuk kerja Pengamatan Sikap, Pilihan Ganda Uraian.
Alat : Laptop/ Infocus, Peta Konsep Buatan Peserta Didik Bahan : LKS, Bahan presentasi, Berbagai gambar tingkat organisasi kehidupan.
Metoda ilmiah. Dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu Biologi digunakan metoda ilmiah. Para ilmuwan dalam menyelesaikan masalah harus mampu melakukan kerja ilmiah dan mampu bersikap ilmiah.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
2
SILABUS
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi X/1 24 Jam ( 24 x 45 Menit )
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi, dan peran virus dalam kehidupan.
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Virus o Ciri-ciri virus.(Struktur dan replikasi) Virus mempunyai ciri aselular , dapat dikristalkan, dan hanya dapat berkembang biak pada sel-sel hidup.
Mengidentifikasi ciri-ciri virus berdasarkan referensi gambar/charta/ foto. Membuat model virus tiga dimensi
o
o
Replikasi virus. Virus hanya dapat berkembangbiak pada sel atau jaringan hidup, antara lain pada bakter,jaringan embrio, hewan, tumbuhan, maupun manusia. Proses replikasi virus berlangsung pada saat virus menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru melalui daur lisis atau lisogenik Peranan virus dalam kehidupan. Virus dapat menguntungkan manusia, yaitu berperan sebagai vektor dalam rekayasa genetika.Virus merugikan manusia karena dapat menimbulkan penyakit seperti :
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Menyimpulkan cara replikasi virus melalui kajian literatur melalui kegiatan mandiri.
Mencari informasi bagaimana virus dapat berperan menguntungkan ataupun merugikan bagi kehidupan dari berbagai sumber media/buku melaui penugasan.
Indikator
Penilaian
Menunjukkan ciri-ciri, struktur, dan jenis-jenis virus • Membedakan fase litik dan lisogenik virus • Menyebutkan gangguan dan kelainan yang disebabkan oleh virus • Menjelaskan pencegahan dan pertahanan tubuh terhadap virus
Jenis Tagihan : Tugas individu Tugas kelompok Performans Ulangan.
•
Bentuk tagihan : Produk, unjuk kerja Pengamatan Sikap, Pilihan Ganda Uraian.
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
6 x 45’
Sumber : Buku Biologi Kelas X
Alat : Laptop/ Infocus, Bahan : LKS, Bahan presentasi
3
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Hepatitis, AIDS, Flu burung atau menyerang tumbuhan dan hewan seperti Citrus Vein Phloem Desease (CVPD) pada tanaman jeruk, Tobacco Mozaic Virus (TMV) pada tembakau, dan New Castle Desease (NCD) pada ayam
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya dalam kehidupan.
Archaebacteria dan Eubacteria. o Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria. Organisme bersel tunggal (uniselular), prokariotik, tidak berklorofil, hidup bebas atau sebagai parasit. Umumnya Archaebacteria hidup di ingkungan yang ekstrim (misalnya : mata air panas, kawah,gambut). Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan. Eubacteria bersifat kosmopolit yaitu dapat ditemukan diberbagai lingkungan. Dinding sel terdiri dari peptidoglikan o
Perkembangbiakan Archebacteria dan Eubacteria. Berkembangbiak dengan cara membelah diri yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti nutrisi, suhu dsb.
o
Peranan Archebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan . Peran bakteri dalam kehidupan sangat luas. Dalam keseimbangan lingkungan berperan pada siklus biogeokimia
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Menjelaskan archebacteria dan eubacteria Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri. Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan.
Jenis Tagihan : Tugas individu Tugas kelompok Performans Ulangan.
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
6 x 45’
Sumber : Buku Biologi Kelas X
Mengidentifikasi cara-cara menghindari bahaya virus, seperti influenza, AIDS, Hepatitis, Flu burung dll melalui studi lite-ratur atau kegiatan observasi lapangan ke Puskesmas/klinik melalui penugasan kelompok.
Mengisolasi bakteri dari lingkungan (air, udara, tanah) ,mengamati koloni bakteri tersebut Melakukan kajian literatur perkembangbiakan bakteri Membuat nata de coco,yoghurt dan asinan
Bentuk tagihan : Produk, unjuk kerja Pengamatan Sikap, Pilihan Ganda Uraian.
Alat : Laptop/ Infocus, Bahan : LKS, Bahan Presentasi, Gambar/film bakteri, gambargambar makhluk hidup lain.
4
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
(Nitrifikasi,denitrifikasi, penambat nitrogen dekomposer), Selain itu juga berperan dalam industri makanan seperti nata decoco, yoghurt, asinan sayur, dan obat-obatan (antibiotic) dan ada yang merugikan karena menimbulkan penyakit seperti kolera, disentri, penyakit kelamin dsb. Kemampuan bakteri dalam menimbulkan penyakit, disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yaitu sebagai senjata biologis dengan menggunakan Bacillus antraxis.
2.3. Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan perannya bagi kehidupan.
Protista o Ciri-ciri umum protista. Protista merupakan organisme eukariot uniselular yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip tumbuhan (Algae) dan protista mirip jamur (jamur lendir/Slime Mold)Bentuk tubuh golongan protista amatlah beragam. o
Ciri-ciri umum Protista mirip jamur (jamur lendir/ Slime Mold) selnya memiliki inti lebih dari satu , bersifat amuboid (Myxomicotina) atau berflagel (Oomycotina), heterotrof, menghasilkan spora, parasit atau pengurai .
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
•
Melakukan pengamatan mikroskopis air kolam, air rendaman jerami dll menemukan karakteristik protista lainnya melalui kerja kelompok.
•
Mendeskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan.
•
Membandingkan hasil pengamatan dengan gambar/charta/foto/film berbagai jenis organisme golongan Protista
•
Menunjukkan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom Protista
•
Melakukan kajian literatur cara-cara perkembangbiakan protista
•
Mengenali protista berdasarkan ciri morfologinya
Jenis Tagihan : Tugas individu Tugas kelompok Performans Ulangan.
Bentuk tagihan : Produk, unjuk kerja Pengamatan Sikap, Pilihan Ganda Uraian.
6 x 45’ Sumber : Buku Biologi Kelas X Alat : Laptop/ Infocus, Mikroskop, gelas kimia, pipet, kaca objek, kaca penutup.
5
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
o
o
o
2.4. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta
Ciri-ciri umum Protista mirip tumbuhan (Alga) . Alga merupakan organisme uniselular kecuali Alga coklat dan merah, fotosintetik , ada yang mikroskopis dan makroskopis, hidup di air tawar atau air laut, Pigmen lain yang dimiliki alga selain klorofil adalah karotenoid fikosantin,fikoeritrin,
Kegiatan Pembelajaran
•
Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/media peranan protista bagi kehidupan (tugas mandiri)
Indikator
•
Penilaian
Alokasi Waktu
Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan.
Sumber/ Bahan/ Alat
Bahan : LKS, bahan presentasi, air kolam, air rendaman jerami, gambar/ charta/foto/fil m protista dan organisme lain.
Ciri-ciri umum Protista mirip hewan (Protozoa) orga-nisme uniselular , soliter atau berkoloni, mikroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit , alat gerak berupa pseudopodia, siliaatau flagela Peranan protista dalam kehidupan. Peran menguntungkan antara lain sebagai sumber makanan yang bernilai gizi tinggi ,sebagai bahan obatobatan dan kosmetika, pupuk. Peran merugikan dari protista yaitu menjadi penyebab penyakit (Trypanosoma, Plasmodium, Leishmania).
Jamur (Fungi) o Ciri-ciri jamur. Jamur merupakan organisma eukariotik, bersifat uni-selular atau multiselular, dengan dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin, tidak berklorofil, mem-peroleh nutrisi dengan menyerap, berkembang biak secara aseksual dan seksual.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Melakukan pengamatan morfologi mikros-kopis dan makroskopis (khamir dan kapang) Melakukan pengamatan tubuh buah jamur makroskopis (cendawan)
Menjelaskan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom Fungi. Membandingkan reproduksi pada jamur Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya (dengan foto/ gambarnya).
Jenis Tagihan : Tugas individu Tugas kelompok Performans Ulangan.
6 x 45’
Sumber : Buku Biologi Kelas X
Alat : Laptop/ Infocus,
6
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
peranannya o bagi kehidupan.
Pengelompokan jamur. Jamur dikelompokkan menjadi 4 golongan, antara lain : Zygomycotina membentuk zygospora hasil pembiakan secara kawin ; Ascomycotina membentuk spora generatif di dalam askus ; Basidiomycotina membentuk spora generatif pada basidium dan umumnya memiliki tubuh buah berukuran besar ; Deuteromycotina mem-bentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinnya. Bentuk pengelompokkan lain pada jamur adalah Khamir (jamur uniselular, memperbanyak diri dengan budding), Kapang (jamur bermiselium), Cendawan (jamur yang memiliki tubuh buah makroskopis)
o
Reproduksi jamur. Jamur berkembangbiak dengan tunas (budding) dan spora(vegetatif dan generatif)
o
Peranan jamur dalam kehidupan. Peranan jamur dalam kehidupan sangat luas . Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer,bersimbiosis dengan tanaman ter-tentu (mikoriza) dalam suplai unsur hara.Jamur juga sangat penting dalam fermentasi makanan dan obat-obatan. Jamur jenis cendawan ada yang beracun dan ada yang dapat dimakan.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Melakukan kajian literatur tentang reproduksi jamur Menggali informasi dari berbagai sumber literatur/media peranan jamur bagi kehidupan (tugas mandiri) Melakukan percobaan fermentasi makanan dengan jamur.
Indikator
Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan. Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi.
Penilaian
Bentuk tagihan : Produk, unjuk kerja Pengamatan Sikap, Pilihan Ganda Uraian.
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Bahan : LKS, Bahan Presentasi, charta perkembangbiakan jamur.
7
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan aflatoksin. Selain itu jamur juga dapat bersifat parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
8
SILABUS
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi X/2 18 Jam ( 18 x 45 Menit )
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati.
Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan.
Materi Pembelajaran
o
Keanekaragaman gen. Gen mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada bunga ros merah dengan putih, ukuran daun, tinggi pohon, dsb.
o
Keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman pada spesies yang berbeda. Keanekaragaman jenis pada mikroorganisme seperti Saccharomyces sp dan Rhizopus sp, pada tumbuhan seperti kelapa, pinang, sawit, Sedangkan pada hewan contohnya kucing dan macan,
o
Keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman ekosistem terjadi karena adanya komponen abiotik suatu lingkungan yaitu Letak pada garis lintang dan bujurnya, ketinggian tempat, iklim, kelembaban, suhu, kondisi tanah dsb. Keanekaragaman ekosistem mengakibatkan keanekaragaman hayati
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
• Melakukan pengamatan berbagai keanekaragaman makhluk hidup di lingkungan sekitarnya.
• Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya
• Melakukan kajian dari gambargambar/foto/ film berbagai ekosistem di dunia menemukan konsep dasar keanekargaman ekosistem melalui diskusi kelas.
• Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. • Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar • Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan • Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.
• Diskusi kelas tentang akibat yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan pada jumlah dan jenis keanekaragaman makhluk hidup terhadap keseimbangan ekosistem
Penilaian
Alokasi Waktu
Jenis Tagihan : 4 x 45’ Tugas kelompok, Performans, ulangan.
Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku Paket dan Buku Pendukung Lainnya. Alat : Kaca pembesar,
Laptop/Infocus.
Bentuk : Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
Bahan : LKS, bahan presentasi, halaman sekolah.
9
Kompetensi Dasar
3.2. Mengkomunikasikan keanekaragam hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.
3.3. Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi.
Materi Pembelajaran
Keanekaragaman hayati Indonesia. o Kekayaan flora fauna dan mikroorganisme di Indonesia. o Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber plasma nutfah o Usaha-usaha pelestarian keanekargaman hayati Indonesia secara insitu dan exsitu.
Plantae. o Ciri-ciri umum plantae. Organisme eukariotik multiseluler, autotrof, vaskuler dan non-vaskuler, reproduksi secara generatif dan vegetatif. Meliputi Tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. o
Tumbuhan lumut. Tumbuhan yang sudah menyesuaikan dengan lingkungan darat yang lembab dan basah. Memiliki pergiliran keturunan. Belum memiliki jaringan pengangkut, tidak berkormus. Meliputi lumut daun dan lumut hati.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
• Mendata keanekaragaman hewan dan tumbuhan pada luas area tertentu di lingkungan sekitar secara berkelompok • Membandingkan hasil temuannya dengan hasil temuan kelompok lain • Mengambil kesimpulan tentang keanekaragaman hayati di lingkungannya • Menganalisis dampak monokultur terhadap keanekaragaman hayati • Menggali informasi dari berbagai literatur tentang usaha pelestarian keanekaragaman di indonesia serta kendalanya
•
•
•
•
•
Menggunakan contoh tumbuhan yang di-bawa siswa (lumut, paku, tumbuhan biji) membandingkan ciri-ciri Plantae Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku dari lingkungan sekitar Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae)
•
•
•
•
Penilaian
Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia. Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan Menjelaskan usahausaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Jenis tagihan : Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.
Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae. Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya. Menyajikan data contoh plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk berbagai kebutuhan
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, performans, ulangan.
Alokasi Waktu
2 x 45’
Sumber : Buku Paket. Alat :
Laptop/Infous.
Bentuk : Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
Bentuk : Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
Sumber/ Bahan/ Alat
Bahan : Peta biogeografi dunia dan Indonesia, Gambar/film/f oto berbagai jenis hewan dan tumbuhan Indonesia.
6 x 45’
Sumber : Buku paket. Alat : Kaca pembesar., pisau, centong, cangkul.
10
Kompetensi Dasar
3.4. Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan.
Materi Pembelajaran
o
Tumbuhan paku. Tumbuhan yang hidup didarat yang basah dan lembab, memiliki jaringan pengangkut, berkormus bermetagenesis, meliputi paku homospor, paku heterospor, dan paku peralihan.
o
Tumbuhan biji (Spermatophyta) Spermatophyta Berkembangbiak menggunakan biji. Meliputi Angiospermae dan Gymnospermae.
o
Peranan plantae bagi kelangsungan hidup di bumi. Plantae amat penting bagi kelangsungan hidup di bumi yaitu sebagai produsen dan sumber oksigen.
Animalia o Ciri-ciri umum Animalia. Organisme eukariotik, multiselular, heterotrof, tidak memiliki dinding sel dan khlorofil. Animalia dikelompokkan menjadi hewan invertebrata dan verte-brata berdasarkan ada dan tidaknya tulang belakang (Vertebrae). Hidup di darat atau di air (laut, payau, tawar) o
Invertebrata merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Ada yang hidup di laut, air tawar, dan di darat. Meliputi Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelimnthes, Annelida, Moluska, Arthropoda, Ekinodermata
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
•
Melakukan studi literatur tentang perkembangbiakan, pengelompokkan, dan karakteristik lainnya dari tumbuhan lumut, paku dan biji melalui kerja kelompok.
•
Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.
•
Menggali informasi nama-nama daerah tanaman yang tumbuh di lingkungan sekitarnya, peran dan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar (misalnya tanaman obat, peneduh, penghasil getah, bumbu masak dll).
•
Menemukan peranan berbagai jenis Plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap ekonomi dan lingkungan
Melakukan pengamatan berbagai animalia yang ada di sekitarnya Melakukan kajian literatur tentang ciri-ciri setiap filum dalam kingdom animalia Menggali informasi tentang peranan animalia bagi kehidupan
•
Mengenal ciri-ciri umum animalia. Mengidentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia. Menyajikan data (gambar, foto, deskripsi) berbagai ivertebrata yang hidup di lingkungan sekitarnya berdasarkan pengamatan
•
•
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Bahan : LKS, Bahan presentasi Berbagai jenis tumbuhan.
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, performans, ulangan. Bentuk : Produk, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
6 x 45 ‘ Sumber : Buku Paket. Alat : CD/VCD player, alatalat bedah, papan bedah,
Laptop/Infoc us.
11
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
o o o
o
Peranan invertebrata bagi kehidupan Hewan Vertebrata. Hewan Vertebrata merupakan hewan bertulang belakang. Vertebrata dikelompokkan menjandi hewab Pices, Amphibia, Reptilia, Aves dan mammalia. Peranan Vertebrata dalam kehidupan.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
•
Mengidentifikasi anggota insecta menggunakan kunci determinasi sederhana
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Bahan : LKS, bahan presentasi, hewan vertebrata,
12
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi X/2 16 Jam ( 16 x 45 Menit )
Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Kompetensi Dasar
4.1. Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan.
Materi Pembelajaran
o Komponen ekosistem Komponen ekosistem terdiri dari unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosisten terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur biotik dan biotik lainnya (predasi, simbiosis). Hubungan yang dinamis antara unsur-unsur tersebut menyebabkan terjadinya keseimbangan lingkungan.
Kegiatan Pembelajaran
•
•
•
o Aliran energi Aliran energi merupakan transfer energi dari produsen ke konsumen melalui rantai makanan. o Daur biogeokimia. Daur air, karbon, notrogen, sulfut, fosfor. Dalam daur biogeokimia peran mikroorganisme sangat besar.
•
•
•
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasi komponenkomponen yang menyusun ekosistem tersebut Menganalisi hubungan antara komponen biotik dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosistem tersebut Menanalisis kemungkinan ketidakseimbangan lingkungan karena rusaknya atau terganggunya salah satu komponen ekosistem tersebut Mendiskusikan kemungkinankemungkinan yang dapat dilakukan berkaitan dengan pemulihan ketidakseimbangan lingkungan Melakukan introspeksi diri kegiatan yang pernah dilakukannya berkaitan dengan keseimbangan ekosistem Melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah dan di sekitar sekolah
Indikator
•
Menguraikan komponen ekosistem tertentu • Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik lainnya • Menganalisis jika terjadi ketidakseimbangan hubungan antar komponen (karena faktor alami dan akibat perbuatan manusia) Menjelaskan mekanisme aliran energi pada ekosistem terumbu karang dan laut dalam.
Penilaian
Alokasi Waktu
Jenis tagihan : 4 x 45’ Tugas mandiri, Tugas kelompok, performans, ulangan. Bentuk tagihan:: Produk, pengamatan sikap, pilihan ganda dan uraian.
Sumber/ Bahan/ Alat Sumber : Buku paket Alat :
Laptop/Infoc us. Bahan : LKS, bahan pre-sentasi, charta daur N, S, P, air dan oksigen.
13
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
•
4.2. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencem aran lingkungan dan pelestarian lingkungan.
Perusakan/pencemaran lingkungan. o Perusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam dan manusia Manusia berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan
o
Pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannnya. Masuknya bahan pencemar atau polutan ke dalam lingkungan tertentu yang keberadaannya mengganggu kestabilan lingkungan, berdasarkan tempat terjadinya dibedakan menjadi pencemaran udara, tanah, air, dan suara.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Indikator
Diskusi tentang siklus biogeokimia dan menjelaskan peran mikroorganisme dalam siklus tersebut
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
Menganalisis kemungkinan terjadinya ketidakseimbangan jika salah satu komponen musnah (misalnya semakin sedikit ular pemakan tikus di area persawahan akibat penangkapan)
• Melakukan studi dari berbagai laporan media mengenai perusakan lingkungan, mendiskusikan secara kelompok untuk menemukan faktor penyebab terjadinya perusakan.
•
Menemukan faktorfaktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan. • Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/beretika lingkungan.
Jenis tagihan : 4 x 45’ Tugas mandiri, tugas kelompok, performans, ulangan.
• Melakukan percobaan polusi air /udara untuk menemukan daya tahan makhluk untuk kelangsungan kehidupannya. Melalui kerja kelompok.
•
Bentuk : Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
Memberikan contoh bahan-bahan polutan .
Sumber : Buku paket Alat : Tabung reaksi, Gelas kimia. Bahan : Air, ikan, metilyn blue.
14
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
o
4.3. Menganalisis jenisjenis limbah dan daur ulang limbah.
Pelestarian lingkungan Masalah kerusakan lingkungan menjadi perhatian yang serius dari pemerintah karena dampak yang diakibatkannya. Usaha-usaha telah dilakukan antara lain oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan peraturan tentang pembangunan Sustainable Development) dan pembangunan berwawasan lingkungan (Ecodevelopment) Mayarakat juga diharapkan juga berperan dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan (misalnya membuang sampah pada tempatnya, penghijauan, penggunaan bahan yang ramah lingkungan,dll)
Limbah dan daur ulang. o Jenis-jenis limbah. Limbah dapat digolongkan menjadi limbah organik dan anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari bagian oranisme. Limbah organik secara alami dapat terurai melalui proses alam. Limbah anorganik relaitf sulit dan memerlukan waktu yang lama untuk terurai. Untuk mengurangi semakin meningkatnua jumlah limbah yang terbuang ke dalam lingkungan dapat dilakukan dengan cara daur ulang limbah menjadi bahan yang lebih berguna. Terutama limbah anorganik. Limbah organik dapat dimanfaatkn menjadi pupuk dan sumber energi alternatif (biogas).
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
• Melakukan kajian literatur menemukan cara-cara/usahausaha sebagai insan pelestarian lingkungan melalui kerja mandiri.
•
Mengenal cara-cara pelestarian lingkungan.
•
•
Membuat laporan jenisjenis limbah Mengkatagorikan limbah organik dan anorganik dan sumbernya Menjelaskan jenis limbah bahan beracun berbahaya (limbah B3) Menjelaskan parameter kualitas limbah mengidentifikasi jenis limbah yang mungkin dapat di daur ulang Menjelaskan cara memperlakukan limbah pada kegiatan praktikum
•
• •
Mendata limbah rumah tangga masing-masing selama 2 hari terakhir. Melakukan pengamatan lingkungan terhadap jenis limbah yang mungkin terdapat di lingkungannya (rumah, sekolah, pasar, sungai) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang limbah B3 Mengumpulkan benda-benda di sekitarnya untuk dilakukan daur ulang
•
•
•
•
Penilaian
Alokasi Waktu
Jenis tagihan : 4 x 45’ Tugas kelompok, performans, ulangan. Bentuk tagihan : Produk, unjuk kerja dan penilaian sikap.
Sumber/ Bahan/ Alat
Sumber : Buku paket.
Alat : -Bahan : Limbah rumah tangga.
15
Kompetensi Dasar
4.4 Membuat produk daur ulang limbah.
Materi Pembelajaran
Membuat produk daur ulang. o Mendesain produk. Membuat rancangan produk daur ulang limbah yang berasal dari limbah rumah tangga, seperti kertas koran, kaleng, kardus, dsb. o
o
Kegiatan Pembelajaran
Memilih bahan dan membuat rancangan produk yang akan dibuatnya
Indikator
•
•
Alat dan bahan. Alat-alat yang diperlukan untuk mewujudkan desain produk yang akan dibuat.
Mempersiapkan alat dan bahan sesuai ke-perluan yang direncanakan
Membuat produk. Membuat produk sesuai rancangan, alat dan bahan yang disiapkan.
Membuat produk sesuai rancangan desain dengan bahan utama limbah melalui
•
•
•
•
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Memilih bahan dan desain produk yang akan dibuatnya Mempersiapkan alat dan bahan sesuai keperluan yang direncanakan melalui kerja mandiri Membuat produk sesuai rancangan desain dengan bahan utama limbah Mendesain produk baru yang berguna dengan bahan utama limbah. Tersedianya alat dan bahan yang diperlukan membuat produk. Dihasilkan produk baru yang berguna dengan bahan utama limbah.
Penilaian
Jenis tagihan : Tugas kelompok, performans. Bentuk : Produk, unjuk kerja dan pengamatan sikap.
Alokasi Waktu
4 x 45’
Sumber/ Bahan/ Alat
Sumber : Buku Paket. Alat : -
Bahan : --
16
SILABUS
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi
: : : : : :
Kompetensi Dasar
1.1. Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur, dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
SMA Negeri 3 Medan Biologi XI / 1 IPA 12 Jam ( 12 x 45 Menit ) 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
Materi Pembelajaran
o Komponen Kimiawi Sel Struktur kimia sel tersusun atas karbohidrat, lemak dan protein. o Struktur sel dan fungsinya Sel sebagai unit terkecil makhluk hidup secara struktural dan fungsional. Sel terdiri dari membran plasma, sitoplasma, nukleus dan organel-organel yang masingmasing mempunyai fungsi khusus.
Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka • Menjelaskan komponen kimiawi sel • Menjelaskan struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan inti sel • Mendeskripsikan perbedaan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik • Menjelaskan struktur dan fungsi organelorganel sel pada sel tumbuhan dan sel hewan Tugas terstruktur • Mengkaji literatur dari berbagai sumber tentang komponen kimiawi sel. • Melakukan pengamatan mikroskopis struktur sel pada preparat basah dan awetan dari selsel hidup dan sel mati. • Membandingkan hasil pengamatan dengan literatur, dan charta/gambar sel. • Mengidentifikasi struktur sel dan fungsi-nya dari literatur. Tugas mandiri tidak terstruktur • Membuat model sel dengan menggunakan kertas dan bahan-bahan lain yang tidak bermanfaat.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Indikator
• Membuat preparat pengamatan mikroskopis sel hewan dan sel tumbuhan • Menggambar struktur sel berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis • Membandingkan struktur sel hidup dan sel mati • Menjelaskan struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan inti sel • Mendeskripsikan perbedaan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik
Penilaian
Jenis Tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, kuis dan ulangan. Bentuk Instumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Alokasi Waktu
6 JP
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber Belajar : Campbell NA.2005. Biology 7 th ed. Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2A ESIS. Alat: Mikroskop, silet/mikrotom, Kaca penutup, kaca objek, gelas kimia, pipet, Komputer/Infocus Bahan : LKS, Bahan Presentasi, Sediaan segar, sediaan awetan sel, air.
17
Kompetensi Dasar
1.2. Mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan hewan.
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
o Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Tatap muka • Menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
o Organel sel hewan dan tumbuhan Sel tumbuhan dan hewan (retikulum endo-plasma, badan golgi, mitochondria, ribosom, lisosom, kloroplast, sentriol, nukleus dan nukleolus)
Tugas terstruktur • Mengamati sel hewan dan tumbuhan dengan mikroskop. • Menggali informasi dari berbagai sumber tentang organel sel hewan dan sel tumbuhan
Indikator
• Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan. • Menjelaskan organel-organel pada sel tumbuhan dan hewan • Menjelaskan fungsi masingmasing organel
Penilaian
Jenis Tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, kuis dan ulangan.
Alokasi Waktu 2 JP
Bentuk Instumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Tugas mandiri tidak terstruktur • Membuat laporan hasil praktikum.
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber Belajar : Campbell NA.2005. Biology 7 th ed. Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2A ESIS. Alat: Komputer/Infocus Bahan : LKS, Bahan presentasi, Chart/ gambar sel dan organel
1.3. Membandingkan o Difusi mekanisme Perpindahan zat (cair atau padat) transpor pada dari larutan berkadar tinggi ke membran (difusi, larutan berkadar rendah tanpa osmosis, transpor bantuan energi. aktif, endositosis, dan eksositosis). o Osmosis. Perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan yang berkadar tinggi melalui membran semipermiabel tanpa bantuan energi. o Transpor aktif. Transpor yang memerlukan energi untuk keluar dan masuknya ion atau molekul zat melalui membran plasma.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Tatap Muka • Menjelaskan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transfor aktif, endositosis dan eksositosis). • Menjelaskan penerapan konsep transfor yang terjadi pada sel pada pengawetan bahan makanan. Tugas Terstruktur • Melakukan percobaan difusi air dan osmosis menggunakan kentang/labu/ bengkuang/pepaya siam melalui kerja kelompok. • Melakukan kajian literatur untuk menemukan mekanisme transpor aktif, endositosis dan eksositosis secara mandiri. • Menggali informasi dari berbagai literatur tentang proses endositosis dan eksositosis dan contohnya.
• Menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis • Mendefinisikan pengertian difusi dan osmosis • Menjelaskan mekanisme transpor aktif • Menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor zat Menjelaskan penerapan konsep transfor yang terjadi pada sel pada pengawetan bahan makanan. Merancang percobaan dengan bahan lain membuktikan transpor lewat membran. Menjelaskan proses dan memberikan contoh endositosis dan eksositosis
Jenis Tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, kuis dan ulangan. Bentuk Instumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
4JP
Sumber Belajar : Campbell NA.2005. Biology 7 th ed. Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2A ESIS. Alat : Difusi apparatus. pelubang gabus, pisau, timbangan, piala kimia. Bahan : LKS, kentang/pepaya/bengk uang./ labu siam, air, gula., KmnO4.
18
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
o Endositosis/eksositosis Peristiwa memasukkan atau mengeluarkan zat padat atau tetes cairan melalui membran.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Merancang cara percobaan dengan bahan lain membuktikan transpor melalui mem-bran melalui kerja berpasangan.
19
SILABUS
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi
: : : : : :
Kompetensi Dasar
2.1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
SMA Negeri 3 Medan Biologi XI / 1 IPA 18 Jam ( 18 x 45 Menit ) 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.
Materi Pembelajaran
o Struktur jaringan tumbuhan Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, epidermis, klorenkim, parenkim, sklerenkim, kolenkim dan xilem, floem. o Fungsi masing-masing jaringan Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, pengaruh faktor luar. o Sifat totipotensi Sifat totipotensi pada jaringan tanaman dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat melalui kultur jaringan.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Tatap muka • Menjelaskan struktur dan fungsi berbagai jaringan pada tumbuhan. • Menunjukkan letak epidermis,korteks dan stele (silinder pusat) pada tumbuhan. • Menjelaskan perbedaan struktur akar,batang, daun tumbuhan dikotil dan monokotil. • Menjelaskan hubungan sifat totipotensi jaringan tumbuhan dengan teknik kultur jaringan.
• Mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan • Menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan • Menunjukkan letak epidermis,korteks dan stele (silinder pusat) pada tumbuhan. • Menggambar struktur akar, batang, dan daun • Membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil • Mengkaitkan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur jaringan. • Membuat laporan kajian cara membuat kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan.
Tugas terstruktur • Melakukan pengamatan mikroskopis berbagai macam jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah, dan bunga. • Mengkaji literatur untuk menemukan ber-bagai fungsi jaringan tumbuhan. • Menganalisis fungsi macam-macam jaringan berdasarkan letaknya dengan menggunakan gambar melalui diskusi teman sebangku. Tugas mandiri tidak terstruktur • Mengkaji buku literatur untuk menemukan cara membuat kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan melalui tugas mandiri.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Penilaian
Alokasi Waktu
Jenis Tagihan: 10 JP Tugas individu, tugas kelompok, kuis dan ulangan. Bentuk Instumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Sumber/Bahan/ Alat Sumber Belajar : Campbell NA.2005. Biology 7 th ed. Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2A ESIS. Alat : Mikroskop, silet/ mikrotom, kaca objek, kaca penutup, gelas kimia, pipet, Komputer/Infocus Bahan : LKS, bahan presentasi, Akar, batang, daun, buah, bunga tumbuhan yang lunak, air.
20
Kompetensi Dasar
2.2.Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya.
Materi Pembelajaran
o Struktur jaringan hewan Jaringan hewan meliputi jaringan epitel, otot, tulang, saraf, dan jaringan ikat.
o Fungsi jaringan hewan vertebrata Masing-masing jaringan memiliki fungsi yang berbeda ditentukan oleh letak/posisi, usia, faktor luar.
o Tumor/kanker Jaringan dapat tumbuh tak terkendali yang disebabkan adanya faktor pencetus, yang mengganggu kegiatan metabolisme.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Tatap muka • Menjelaskan berbagai jaringan (epitel, otot, tulang, saraf dan ikat) pembentuk organ hewan. • Menjelaskan hubungan antara jaringan, organ dan sistem organ. • Menjelaskan tumor/kanker dan faktor pencetusnya.
Tugas terstruktur • Melakukan pengamatan mikroskopis sediaan awetan berbagai macam struktur jaringan hewan vertebrata melalui kerja kelompok. • Mengkaji literatur untuk menemukan berbagai fungsi jaringan hewan melalui tugas mandiri • Menganalisis fungsi masing-masing jaringan hewan menggunakan gambar berdasarkan letaknya melalui diskusi kelas. Tugas Mandiri tidak Terstruktur • Menggali informasi dari literatur menemukan tentang tumor/ kanker melalui tugas mandiri. • Mengkomunikasikan/mempresentasikan hasil kajian literatur tentang tumor/kanker
Indikator
• Menggambar berbagai jenis jaringan pada hewan berdasarkan pengamatan mikroskopis • Mendeskripsikan struktur dan fungsi berbagai jaringan pada hewan • Menjelaskan hubungan antara jaringan, organ, dan sistem organ • Menjelaskan tumor/kanker dari buku literatur. • Membedakan tumor/kanker • Menjelaskan faktor pencetus terjadinya tumor/kanker
Penilaian
Alokasi Waktu
Jenis Tagihan: 8 JP Tugas individu, tugas kelompok, kuis dan ulangan. Bentuk Instumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Sumber/Bahan/ Alat Sumber Belajar : Campbell NA.2005. Biology 7 th ed. Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2A ESIS. Alat : Mikroskop, Komputer/Infocus Bahan : LKS, Bahan presentasi, Sediaan awetan jadi, gambargambar jaringan hewan.
21
SILABUS
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi
: : : : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi XI / 1 IPA 16 Jam ( 16 x 45 Menit ) 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
3.1. Mennjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyak it yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
o Struktur dan fungsi tulang, otot dan sendi pada manusia. Rangka manusia digerakkan oleh otot yang melekat pada tulang, yang berhubungan melalui persendian.
Tatap Muka • Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak pada manusia • Menjelaskan hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian dengan menggunakan gambar. • Mendeskripsikan struktur tulang • Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada manusia • Menjelaskan hubungan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat dalam gerakan • Memahami mekanisme kerja otot. • Menjelaskan keterkaitan antar tulang dengan otot dalam proses terjadinya gerak. • Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia. • Menjelaskan pemanfaatan teknologi pada kerusakan sistem gerak.
• Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak pada manusia • Mengambar hubungan antar tulang yang membentuk berbagai persendian • Menggambarkan struktur persendian • Mendeskripsikan struktur tulang • Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada manusia • Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat dalam gerakan • Memahami mekanisme kerja otot. • Menjelaskan keterkaitan antar tulang dengan otot dalam proses terjadinya gerak. • Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia
o Proses gerak Mekanisme gerak dilakukan oleh serabut otot melalui gerakan filamin aktin dan miosin yang memerlukan ATP. o Kelainan/penyakit pada sistem gerak. Beberapa gangguan pada sistem gerak, seperti fraktura, artritis, osteoartritis, skoliosis, hipertrofi, dll. o Teknologi rehabilitasi pada kelainan/kerusakan sistem gerak. Perbaikan melalui ortopedi, penyambungan tulang menggunakan pen dll.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Tugas terstruktur • Melakukan kajian literatur untuk menemukan struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot secara mandiri.
Penilaian
Jenis Tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, kuis dan ulangan. Bentuk Instumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Alokasi Sumber/Bahan Waktu / Alat 8 JP
Sumber Belajar : Campbell NA.2005. Biology 7 th ed. Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2A ESIS. . Alat : Komputer/Info cus, mikroskop, silet, kaca objek, kaca penutup, statif, cawan petri.
22
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Sumber/Bahan / Alat Waktu
• Menganalisis bangun persendiaan menggunakan charta persendian menemukan konstruksi ikatan antar tulang. • Melakukan pengamatan struktur tulang ayam yang sudah di rendam HCl di bawah mikroskop melalui kerja kelompok untuk memahami tulang keras dan tulang rawan. • Mengamati proses terjadinya gerakan dengan pemodelan salah seorang siswa melalui diskusi kelompok. • Membuktikan otot sebagai alat gerak aktif dengan menggunakan otot betis kodok yang diberikan rangsangan pada frekuensi waktu tertentu dengan kerja kelompok. • Melakukan studi literatur untuk menemu-kan berbagai penyebab penyakit/kelainan yang terjadi pada sistem gerak.
Bahan : LKS, bahan ajar, tulang ayam, otot kodok, HCl, larutan ringer, benang.
Tugas Mandiri Tidak terstruktur • Menghimpun keterangan dari berbagai media tentang penggunaan teknologi merehabilitasi kerusakan sistem gerak. • Mengkomunikasikan hasil studi literatur tentang penyebab penyakit/kelainan dan penggunaan teknologi rehabilitasi kerusakan sistem gerak secara berkelompok 3.2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah
o Struktur dan fungsi darah. Darah terdiri atas plasma darah dan sel darah, o Struktur alat peredaran darah. Struktur alat peredaran darah meliputi jantung dan pembuluh darah (arteri dan vena)
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Tatap Muka • Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya • Menjelaskan proses pembekuan darah • Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya • Menjelaskan hubungan stuktur pembuluh darah dan fungsinya • Menjelaskan lintasan peredaran darah pada manusia
• Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya • Membuat skema proses pembekuan darah • Menguji golongan darah • Menjelaskan hubungan bagianbagian jantung dan fungsinya • Menjelaskan hubungan stuktur pembuluh darah dan fungsinya
Jenis Tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, kuis dan ulangan. Bentuk Instumen : Performans, Laporan
8 JP
Sumber Belajar : Campbell NA.2005. Biology 7 th ed. Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 23
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
o Proses peredaran darah manusia. Peredaran darah manusia berlangsung dengan sistem tertutup melalui pembuluh darah.
• Menjelaskan sistem limfe • Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik • Mendeskripsikan gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia • Menentukan golongan darahnya sendiri. • Menjelaskan kemungkinan penyebab terjadinya penyakit/ kelainan pada sistem peredaran darah. • Menjelaskan teknologi yang dipakai dalam membantu sistem peredaran darah.
• Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia • Menjelaskan sistem limfe • Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik • Mendeskripsikan gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia
o Kelainan/penyakit yang terjadi. Beberapa kelainan/penyakit seperti anemia, leukimia, penyakit jantung, thalasemia, arteros-klerosis, kolesterol, diabetes. o Teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah
Tugas Terstruktur • Melakukan pengamatan komponen darah dari preparat apusan darah. • Membandingkan hasil pengamatan dengan literatur untuk menemukan struktur darah pada manusia. • Mencari informasi dari berbagai sumber fungsi darah manusia. • Menggunakan charta peredaran darah menganalisis proses peredaran darah manusia melalui diskusi kelompok. • Melakukan tes golongan darah sendiri. • Melakukan kajian literatur menemukan penyebab berbagai penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia secara mandiri.
Penilaian
Tertulis dan Tes Tertulis
Alokasi Sumber/Bahan / Alat Waktu 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2A ESIS. Alat : Komputer/Info cus, torso manusia Bahan : Serum anti Aserum anti B, charta peredaran darah manusia
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Melakukan observasi ke rumah sakit/klinik menemukan penggunaan teknologi dalam membantu gangguan sistem peredaran darah.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
24
SILABUS
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi
: : : : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi XI / 2 IPA 68 Jam ( 68 x 45 Menit ) 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar
3.3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
Materi Pembelajaran
Makanan. Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin.
Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka • Menjelaskan jenis dan kandungan makanan bergizi. • Menjelaskan data makanan yang dikonsumsi setiap hari selama seminggu meliputi jenis, jumlah dan komposisi makanan. • Memperkirakan kemungkinan yang terjadi apabila kekurangan/kelebihan salah satu zat makanan. Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan protein, lemak, dan amilum beserta peranannya. • Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas normal anak laki-laki umur 18 tahun selama 1 minggu. • Menganalisis satu bahan makanan kemasan untuk mengetahui jenis kandungan zat makanan. • Mendeskripsikan kemungkinan yang terjadi apabila kekurangan/kelebihan salah satu zat makanan.
Indikator
•
Memahami jenis dan kandungan makanan bergizi • Mengidentifikasi nilai gizi asupan makanan siswa dalam setiap hari dalam satu minggu •
Memperkirakan kemungkinan yang terjadi apabila kekurangan/kelebihan salah satu zat makanan
Penilaian
Jenis Tagihan : Tugas Kelompok Tugas Individual Kuis dan Ulangan
Alokasi Waktu 2 JP
Bentuk Instrumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber Belajar : Campbell NA. 2005. Biology 7th ed.Benjamin Cummings. Syamsuri I. 2006. Biologi 2B. Erlangga. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2B ESIS. Alat : Komputer/Infocus, torso, Bahan : LKS, bahan presentasi,
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Membuat laporan tertulis tentang bahan tambahan pada makanan.
Uji Bahan Makanan
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Tatap Muka • Eksperimen uji bahan makanan (protein, lemak, amilum dan glukosa).
• Dapat membuktikan bahwa suatu makanan mengandung protein, lemak, amilum dan glukosa.
2 JP
25
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Tugas Terstruktur • Menganalisis kandungan bahan melakukan eksperimen.
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
makanan dengan
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Membuat laporan tertulis dari kegiatan uji bahan makanan.
Sistem Pencernaan Makanan Sistem pencernaan mencakup struktur, fungsi dan proses pencernaan makanan. Alat Pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kelenjar seperti kelenjar ludah, hati, kelenjar lambung, pankreas. Kelenjar usus memiliki fungsi khusus.
Tatap Muka • Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencernaan. • Menjelaskan proses pencernaan makanan seperti karbohidrat, lemak dan protein. Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan tentang alat/organ pencernaan dan kelenjar pencernaan serta fungsinya dengan menggunakan gambar yang disediakan guru. • Merangkum dalam bentuk tabel tentang tempat terjadinya pencernaan makanan, zat makanan yang dicerna dengan enzim serta hasil pencernaannya. • Mendeskripsikan mekanisme pencernaan mekanik dan enzimatis.
• Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencernaan. • Menjelaskan proses pencernaan makanan seperti karbohidrat, lemak dan protein.
2 JP
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pencernaan hewan ruminansia. • Membedakan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan ruminansia
2 JP
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Mendeskripsikan perbedaan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Pencernaan Hewan Ruminansia Pencernaan hewan ruminansia memiliki kekhususan karena adanya perbedaan struktur.
Tatap Muka • Menjelaskan sistem pencernaan makanan hewan ruminansia • Menjelaskan tentang perbedaan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan ruminansia. Tugas Terstruktur • Menggambarkan dan menyebutkan macam
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
26
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
lambung sapi. • Mendeskripsikan perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia (misalnya sapi) dari mulut hingga anus dalam bentuk skema. • Membuat rangkuman perbedaan sistem pencernaan makanan manusia dan hewan ruminansia. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur Observasi di pasar atau tempat penyembelihan sapi, kemudian mengamati macam lambung sapi tersebut disertai bukti berupa foto. Penyakit/gangguan sistem pencernaan Gangguan Pencernaan antara lain sembelit, tukak lambung, dll.
Tatap Muka • Menjelaskan tentang kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan makanan dan contoh teknologi yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
• Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia.
2 JP
Tugas Terstruktur • Studi literatur tentang kelainan/penyakit pada sistem pencernaan dilengkapi dengan penyebab, ciri-ciri dan cara menanganinya (dibuat dalam bentuk tabel). • Mengkomunikasikan hasil studi literatur dalam diskusi kelas dari perwakilan kelompok.
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Melakukan observasi terhadap orang-orang yang memiliki keluhan pada sistem pencernaan, melakukan pendataan mulai dari gejala, terapi yang dilakukan kemudian dibandingkan kesesuaiannya dengan literatur.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
27
Kompetensi Dasar
3.4. Menjelaskan keterkaitan antar struktur dan fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan
Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Alatalat Pernapasan Alat pernapasan manusia berupa paru-paru (bronkus, bronkiolus) yang membangun sistem yang khas.
Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka • Menggunakan charta sistem pernapasan menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat pernapasan.
Indikator
• Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat-alat pernapasan manusia.
Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan organ pernapasan manusia dalam sebuah tabel yang dilengkapi dengan ciri-ciri dan fungsinya • Menjelaskan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat pernapasan. • Menjelaskan bagian yang melindungi paru-paru.
Penilaian
Jenis Tagihan : Tugas Kelompok Tugas Individual Kuis dan Ulangan
Alokasi Waktu 2 JP
Bentuk Instrumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Tatap Muka • Menggunakan pemodelan seorang siswa menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi pada waktu melakukan proses bernapas dan mendiskusikannya. • Menjelaskan volume pernapasan dan kapasitas vital paru-paru. • Menjelaskan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dari alveolus ke kapiler darah.
Sumber Belajar : Campbell NA. 2005. Biology 7th ed.Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2B ESIS. Alat: Komputer/Infocus,
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Membandingkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia dengan ikan, burung dan belalang melalui kerja kelompok.
Mekanisme Pernapasan Pernapasan dilakukan secara inspirasi dan ekspirasi yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara pada rongga dada.
Sumber/Bahan/ Alat
Bahan: LKS, bahan presentasi, Charta sistem perbatasan manusia dan burung. • Menjelaskan mekanisme pernapasan pada manusia. • Menjelaskan volume pernapasan dan kapasitas vital paru-paru. • Menjelaskan proses mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida dari alveolus ke kapiler darah.
2 JP
Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan proses yang terjadi pada saat menghirup dan menghembuskan udara dan mengaitkannya dengan fase inspirasi dan ekspirasi. • Menjelaskan proses pernapasan dada dan pernapasan perut. Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
28
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
• Membuat kesimpulan tentang volume pernapasan dan kapasitas vital paru-paru dalam bentuk grafik • Membuat kesimpulan tentang mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida dari alveolus ke kapiler darah dan mempresentasikannya di depan kelas. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur Membuat laporan tertulis tentang macam-macam proses pernapasan pada manusia.
Pernapasan Hewan Pernapasan pada hewan bervariasi, misalnya dengan paru-paru, insang, kulit dan trakea.
Tatap Muka • Menjelaskan struktur dan proses pernapasan pada burung dengan menggunakan charta. • Menjelaskan perbedaan pernapasan manusia dan burung.
• Mengidentifikasi struktur dan proses pernapasan burung. • Membedakan pernapasan manusia dan burung.
2 JP
Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan organ pernapasan burung dalam sebuah tabel yang dilengkapi dengan fungsinya. • Membedakan proses pernapasan pada saat burung tidak terbang dan saat burung terbang. • Mendeskripsikan perbedaan pernapasan burung dan manusia.
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Mengamati perilaku burung terbang, dan membuat laporan dari hasil pengamatan tersebut kemudian dibandingkan kesesuaiannya dengan literatur.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
29
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan. Beberapa penyakit/kelainan antara lain faringitis, tonsillitis, emfisema, dll.
Tatap Muka • Menjelaskan kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan dan contoh teknologi yang berhubungan dengan sistem pernapasan. • Mendiskusikan bagaimana pengaruh rokok, alkohol dan obat-obat terlarang terhadap alat-alat pernapasan.
• Menjelaskan kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan. • Mendata pemanfaatan teknologi yang digunakan untuk membantu pernapasan.
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
2 JP
Tugas Terstruktur • Studi literatur tentang kelainan/penyakit pada sistem pernapasan dilengkapi dengan penyebab, ciri-ciri dan cara menanganinya (dibuat dalam bentuk tabel). • Mengkomunikasikan hasil studi literatur dalam diskusi kelas dari perwakilan kelompok. • Menyimpulkan pengaruh rokok, alkohol dan obatobat terlarang terhadap alat-alat pernapasan. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Melakukan observasi pada penderita asma yang menggunakan gas spray untuk mengetahui kandungan dan manfaatnya.
3.5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia dan hewan (misalnya ikan dan serangga)
Struktur dan Fungsi Alatalat Ekskresi Manusia Alat ekskresi pada manusia antara lain paru-paru, kulit, ginjal, hati yang mengekskresikan hasil metabolisme.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Tatap Muka • Menjelaskan struktur berbagai organ ekskresi, letak dan fungsinya melalui kegiatan demonstrasi kelas.
Tugas Terstruktur • Menggambarkan macam-macam organ eksresi pada manusia. • Mendeskripsikan organ ekskresi manusia dalam sebuah tabel yang dilengkapi dengan ciri-ciri dan fungsinya.
• Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat-alat ekskresi.
Jenis Tagihan : Tugas Kelompok Tugas Individual Kuis dan Ulangan Bentuk Instrumen : Performans, Laporan Tertulis
2 JP
Sumber Belajar : Campbell NA. 2005. Biology 7th ed.Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2B ESIS. Alat : 30
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
dan Tes Tertulis
Sumber/Bahan/ Alat Komputer/Infocus, Tabung reaksi, gelas kimia, pembakar spiritus.
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Membandingkan struktur dan fungsi sistem ekskresi manusia dengan ikan, burung dan belalang melalui kerja kelompok.
Bahan : LKS, bahan presentasi, urin, benedict, biuret, AgNO3, charta sistem ekskresi manusia, ikan dan belalng.
Proses ekskresi pada manusia Ekskresi sisa-sisa metabolisme melalui paru-paru, hati, ginjal dan kulit menunjukkan mekanisme yang berbeda.
Tatap Muka • Menjelaskan perbedaan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi. • Menjelaskan proses ekskresi, seperti keringat, urine, bilirubin dan biliverdin, CO2 dan H2O. • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja urine. • Menjelaskan perbedaan struktur dan proses ekskresi pada ikan dan belalang (ginjal).
Tugas Terstruktur • Megkaji literatur untuk menemukan fungsi dan proses alat-alat ekskresi manusia. • Mengkomunikasikan hasil kajian literatur dalam diskusi kelas. • Melakukan kajian literatur untuk menemukan proses pengeluaran sisa metabolism ; keringat, urine, bilirubin, biliverdin, CO2 dan H2O pada berbagai organ ekskresi melalui kerja kelompok. • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja urine. • Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang proses pengeluaran sisa metabolisme.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
• Membedakan struktur dan fungsi alat-alat ekskresi. • Menjelaskan proses ekskresi, seperti keringat, urine, bilirubin dan biliverdin, CO2 dan H2O. • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja urine. • Membedakan struktur alat ekskresi ikan belalang (ginjal). • Mengidentifikasi proses ekskresi ikan dan dan belalang.
2 JP
31
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Melakukan observasi/wawancara terhadap penderita gagal ginjal untuk mengetahui bagaimana proses hemodialisis (cuci darah) dilakukan.
Ekskresi Pada Hewan Hewan mengekskresikan sisa metabolismenya menggunakan alat seperti kulit, ginjal, sel api, nefridia, dll.
Tatap Muka • Mendemonstrasikan eksperimen pembedahan untuk mengetahui organ ekskresi pada ikan dan belalang.
• Mengidentifikasi organ ekskresi pada ikan dan belalang.
2 JP
• Mendeteksi kandungan urin sebagai tolok ukur ada tidaknya gangguan pada proses pembentukan urin. • Menjelaskan penyebab kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi. • Menghimpun gambar penggunaan teknologi yang membantu sistem ekskresi.
2 JP
Tugas Terstruktur • Melakukan pembedahan untuk mengetahui organ ekskresi pada ikan dan belalang melalui kerja kelompok. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Membuat laporan tertulis dari kegiatan praktikum.
Kelainan dan Penyakit Yang Terjadi Pada Sistem Ekskresi Gangguan pada sistem ekskresi, antara lain albuminaria, nefritis, polyuria, dll.
Tatap Muka • Uji kandungan urin Tugas Terstruktur • Melakukan kegiatan uji urin untuk menemukan kandungan zat dalam urin melalui kegiatan kerja kelompok. • Mempresentasikan hasil kajian literatur tentang kelainan/gangguan pada sistem ekskresi. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Membuat laporan tertulis dari kegiatan praktikum.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
32
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
3.6. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)
Struktur dan Fungsi Sistem Regulasi (Saraf, Endokrin dan Indera) Sistem saraf meliputi saraf pusat dan susunan saraf tepi. Hormon mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi dan tingkah laku. Alat indera sebagai reseptor rangsang dari luar dilakukan oleh mata, telinga, lidah dan hidung.
Kegiatan Pembelajaran
Tatap Muka • Menjelaskan struktur dan fungsi organ penyusun sistem saraf. • Menjelaskan macam sistem saraf berdasarkan fungsinya. • Menjelaskan perbedaan gerak biasa dan gerak refleks. • Menjelaskan tentang pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf. Tugas Terstruktur • Menggambarkan sebuah sel saraf. • Mendeskripsikan pembagian system saraf manusia dengan menggunakan skema. • Membandingkan mekanisme gerak biasa dan gerak refleks melalui diskusi kelompok. • Membandingkan efek saraf simpatik dan parasimfatik.
Indikator
• Menjelaskan struktur dan fungsi organ penyusun sistem saraf. • Menjelaskan macam sistem saraf berdasarkan fungsinya. • Menjelaskan perbedaan gerak biasa dan gerak refleks. • Mendeskripsikan obatobatan yang mempengaruhi sistem saraf.
Penilaian
Jenis Tagihan : Tugas Kelompok Tugas Individual Kuis dan Ulangan
Alokasi Waktu 2 JP
Bentuk Instrumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber Belajar : Campbell NA. 2005. Biology 7th ed.Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2B ESIS. Alat : Komputer/Infocus, Bahan : LKS, bahan presentasi, charta/ gambar susunan saraf, hormon dan berbagai indera.
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Melakukan observasi ke pusat rehabilitasi gangguan saraf melalui kerja kelompok, kemudian membuat laporan tertulis. Proses Regulasi (Saraf, Endokrin, Indra) Proses regulasi bekerja sesuai dengan rangsangan dan koordinasi yang mantap.
Tatap Muka • Menjelaskan tempat-tempat dihasilkannya hormon, peranan dan kelainannya. • Menjelaskan berbagai kelenjar penghasil hormon serta pengaruhnya apabila kelebihan atau kekurangan hormon terhadap tubuh. Tugas Terstruktur • Studi literatur tentang jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar dalam tubuh lengkap dengan fungsinya. • Membuat rangkuman tentang kelebihan atau kekurangan hormon terhadap tubuh.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan macam organ penyusun sistem hormon (kelenjar endokrin). • Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem hormon.
2 JP
33
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Melakukan observasi terhadap orang-orang yang menderita gangguan hormon. Dan membuat laporan dari hasil observasi. Kelainan/penyakit Yang Terjadi Pada Saraf, Endokrin dan Indra Beberapa gangguan regulasi, antara lain hipertiroidisme, kretinisme, mabuk, gangguan kesadaran, mata rabun dsb.
Tatap Muka • Menjelaskan struktur kulit sebagai alat indra. • Menjelaskan letak dari ujung indra pengecap pada lidah manusia. • Menjelaskan struktur dan proses penciuman pada hidung. • Menjelaskan struktur telinga manusia. • Menjelaskan struktur dan fungsi alat keseimbangan manusia. • Menjelaskan struktur mata manusia (bagian dan fungsinya). • Menjelaskan mekanisme melihat dan kelainan yang terjadi pada mata manusia.
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan macam alat indra. • Mengaitkan struktur, fungsi dan proses sistem indra manusia. • Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem alat indra manusia.
2 JP
Tugas Terstruktur • Menggambar struktur kulit dilengkapi dengan ujung-ujung saraf yang dapat menerima rangsangan. • Menggambar bagian lidah yang peka terhadap bahan makanan berasa asam, asin, manis dan pahit. • Melalui kerja kelompok mengkaji dari beberapa literatur tentang mekanisme proses penciuman. • Menggambar bagian-bagian telinga. • Melalui kerja kelompok mengkaji dari beberapa literatur tentang mekanisme proses mendengar. • Menggambar bagian-bagian mata. • Melalui kerja kelompok mengkaji dari beberapa literatur tentang proses melihat. • Mempresentasikan hasil kajian literatur tentang mekanisme proses penciuman, mendengar dan melihat dalam diskusi kelas.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
34
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Mencari informasi dari buku dan internet tentang jenis kelainan atau penyakit yang terjadi pada kulit, lidah, hidung, telinga dan mata manusia. 3.7. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi dan pemberian ASI, serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia.
Struktur dan Fungsi Alatalat Reproduksi Pada Lakilaki dan Wanita Sistem reproduksi manusia ada yang terdapat dalam rongga tubuh dan tampak dari luar.
Tatap Muka • Menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ sistem reproduksi pada manusia. Tugas Terstruktur • Menggambarkan secara lengkap anatomi sistem reproduksi pria dan wanita. • Mendeskripsikan organ bagian dalam dan bagian luar sistem reproduksi pria. • Mendeskripsikan organ bagian dalam dan bagian luar sistem reproduksi wanita serta menyebutkan fungsi organ-organ tersebut.
• Mengidentifikasi struktur dan fungsi bagian luar dan bagian dalam organ reproduksi pada pria. • Mengidentifikasi struktur dan fungsi bagian luar dan bagian dalam organ reproduksi pada wanita.
Bentuk Instrumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Mencari informasi dari buku, artikel, internet tentang penyakit prostat yang menyerang organ kelamin pria.
Proses Pembentukan Sel Kelamin Proses pembentukan sel kelamin meliputi pembentukan sperma dan sel telur
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Tatap Muka Menjelaskan proses pembentukan sel-sel gamet (spermatogenesis dan oogenesis). Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan pengertian spermatogenesis. • Mendeskripsikan tahapan dalam spermatogenesis. • Menggambarkan proses spermatogenesis. • Mendeskripsikan pengertian oogenesis. • Mendeskripsikan tahapan dalam oogenesis. • Menggambarkan proses oogenesis.
Jenis Tagihan : Tugas Kelompok Tugas Individual Kuis dan Ulangan
2 JP
Sumber Belajar : Campbell NA. 2005. Biology 7th ed.Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2B ESIS. Alat: Komputer/Infocus, Bahan : LKS, bahan presentasi, charta/gambar alat reproduksi, Charta pola menstruasi, charta gametogenesis.
• Menjelaskan spermatogenesis pada pria. • Menjelaskan oogenesis pada wanita. • Membandingkan antara spermato-genesis dan oogenesis
35
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Membuat model spermatogenesis dan oogenesis dari bahan-bahan bekas melalui kegiatan kelompok.
Ovulasi Proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium ke tuba fallopi untuk dibuahi.
Menstruasi Wanita mengalami masa menstruasi setiap kurun 28 hari setiap bulan. Menstruasi merupakan salah satu kekhasan makhluk hidup golongan primate.
Fertilisasi, Gestasi dan Persalinan ASI ASI memiliki bahan nutrisi yang amat penting bagi bayi, terutama setelah proses kelahiran.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Tatap Muka • Menjelaskan pengaruh hormon pada sistem reproduksi manusia. • Menjelaskan siklus menstruasi. Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan pengertian menstruasi. • Mendeskripsikan fase-fase dalam menstruasi dalam bentuk gambar. • Mendeskripsikan pengaruh hormon FSH, LH dan ICSH pada alat reproduksi manusia.
• Menjelaskan fase-fase menstruasi. • Menjelaskan pengaruh hormon FSH pada sistem reproduksi pria dan wanita. • Menjelaskan pengaruh LH dan ICSH pada sistem reproduksi pria. • Menjelaskan pengaruh estrogen dan progesteron pada sistem reproduksi wanita.
2 JP
• Menjelaskan proses terjadinya kehamilan. • Menyebutkan pembungkus janin. • Menjelaskan fungsi masingmasing pembungkus janin. • Menjelaskan proses kelahiran. • Menyebutkan hormon yang terlibat dalam proses kehamilan. • Menjelaskan pengaruh ASI terhadap bayi
2 JP
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Mencari informasi dari buku, artikel, internet tentang beberapa kasus yang berkaitan dengan menstruasi.
Tatap Muka • Menjelaskan kehamilan (gestasi) dan kelahiran (partus). Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan pengertian kehamilan. • Mendeskripsikan tahap-tahap perkembangan bayi dalam rahim dengan menggunakan gambar yang telah dipersiapkan guru. • Mendeskripsikan macam dan fungsi selaput pembungkus bayi saat masa kehamilan. • Mendeskripsikan proses yang terjadi pada kelahiran bayi dan menerangkan hormon yang berperan penting dalam proses tersebut.
36
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
• Mendiskusikan pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tugas Mandiri Tak Terstruktur • Mencari informasi dari buku, artikel, internet tentang hamil anggur dan kelainan/penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita.
3.8. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit
Antigen dan antibodi Antigen, benda asing yang masuk dalam tubuh perlu dikenali dan dihancurkan. Antibodi, zat anti yang dihasilkan tubuh untuk melawan benda asing tertentu.
Mekanisme pertahanan tubuh. Kekebalan tubuh dapat berupa autoimunitas, heteroimunitas dan isoimunitas.
Tatap Muka • Menjelaskan perbedaan antigen dan antibodi. • Menjelaskan fungsi antigen dan antibodi pada mekanisme pertahanan tubuh. • Menjelaskan proses mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing. • Menjelaskan dampak yang terjadi bila pertahanan tubuh lemah. Tugas Terstruktur • Mendeskripsikan perbedaan antigen dan antibodi. • Menjelaskan pentingnya imunisasi pada bayi. • Mendeskripsikan pengertian dari sistem pertahaan tubuh, jenis pertahanan tubuh, dan sel-sel yang berperan sebagai alat pertahanan tubuh. • Menjelaskan fungsi monosit, limfosit, dan natural killer.
. • Membedakan antigen dan antibodi. • Menjelaskan fungsi antigen dan antibodi pada mekanisme pertahanan tubuh. • Menjelaskan proses mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing. • 4. Memprediksi dampak yang terjadi bila pertahanan tubuh lemah.
Jenis Tagihan : Tugas Kelompok Tugas Individual Kuis dan Ulangan Bentuk Instrumen : Performans, Laporan Tertulis dan Tes Tertulis
4 JP
Sumber Belajar : Campbell NA. 2005. Biology 7th ed.Benjamin Cummings. Dyah Aryulina. 2008. Biologi 2 ESIS. Khristiyono I. 2008. Buku Kerja Biologi 2B ESIS. Alat : Komputer/Infocus,
Bahan : LKS, bahan presentasi, charta mekanisme kekebalan tubuh.
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur • Studi literatur tentang jenis imunisasi yang diberikan kepada bayi dan jemaah haji. • Mencari informasi tentang penyakit AIDS lengkap dengan cara penularannya, cara pencegahannya, dan beberapa alternatif yang telah dicoba untuk menyembuhkannya. . Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
37
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu
: : : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi XII / 1 IPA 22 Jam ( 22 x 45 Menit )
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Kompetensi Dasar
1.1. Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Materi Pembelajaran
Merencanakan percobaan pertumbuhan. • Usulan berisikan latar belakang masalah, permasalahan, maksud dan tujuan, manfaat, rancangan eksperimen, alat/bahan yang dibutuhkan, waktu eksperimen, cara pengolahan data dst. •
•
Pertumbuhan dan perkembangan. Meliputi perubahan kuantitatif dan kualitatif yang irreversibel yang dimulai dengan pembelahan sel, pemanjangan dan diferensiasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, antara lain nutrisi, gen, hormon, dan lingkungan (suhu, cahaya).
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
• Membuat rencana percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan • Merumuskan masalah dan menentukan hipotesis • Menentukan variabel (suhu, cahaya) • Melakukan studi literatur • Menentukan parameter (tinggi, jumlah daun) • Menentukan alat dan bahan yang digunakan • Membuat rancangan percobaan
Indikator
Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan berdasarkan studi literatur.
Penilaian
Jenis Tagihan : Performansi, Tugas kelompok, Ulangan
Menenetukan parameter pengukuran pertumbuhan suatu jenis tanaman
8x45‘
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat : Cawan petri
Memberikan argumentasi teoriteori pertumbuhaan tanaman Menentukan variabel bebas dan variabel terikat
Alokasi Waktu
Bentuk Tagihan : Pengamatan sikap, unjuk kerja, produk, Uraian, Pilihan ganda,
Bahan : Biji kacang hijau. Kapas Air
Melaporkan rancangan yang telah di-susun
38
Kompetensi Dasar
1.2. Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Materi Pembelajaran
Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan. • Melaksanakan percobaan sesuai dengan rancangan, mengamati dan mengambil data, mengolahan data, dan menarik kesimpulan dengan cermat.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
• Melakukan percobaan (merakit alat
Melakukan pengukuran dan pengamatan dengan benar Membuat data tabel pengamatan faktor lingkungan selama pengamatan percobaan Membuat data tabel hasil pengamatan pertumbuhan dengan sistematis Melaporkan data hasil pengamatan
dan bahan, memberikan perlakuan), mengamati morfologi, anatomi daerah pertumbuhan ujung batang, pangkal akar/ batang tanaman, menghimpun data hasil dan menganalisis hasil percobaan melalui kerja kelompok.
Penilaian
Jenis Tagihan : Tugas kelompok, performans, ulangan.
Alokasi Waktu 8x45’
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber :
Campbell, Biology, Erlangga Alat : Mikroskop, silet, kaca penutup, kaca objek, pipet, gelas kimia,
Bentuk instrumen : Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
Komputer/Infocus Bahan : LKS, bahan presentasi, akar, batang tanaman kacang-kacangan.
1.3. Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Mengkomunikasikan hasil percobaan. Pertumbuhan dan Perkembangan Pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan. Faktor luar (cahaya, temperatur)
• •
•
Meyusun laporan tertulis hasil percobaan pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan tanaman.
Teknik penyajian laporan dan presentasi hasil percobaan
•
•
Membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembangan Menjelaskan pertumbuhan primer pada tanaman.
•
Menjelaskan faktor-faktor eksternal (suhu, cahaya) yang mempengaruhi pertumbuhan primer pada tanaman
•
Mengaitkan pengaruh faktor internal (hormon, gen) dengan faktor eksternal hasil percobaan
•
Melakukan seminar/presentasi hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, performans, ulangan.
Bentuk instrumen: Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
6x45’
Sumber :
Campbell, Biology, Erlangga Alat : Mikroskop, silet, kaca penutup, kaca objek, pipet, gelas kimia, Komputer/Infocus. Bahan : LKS, bahan presentasi, akar, batang tanaman kacang-kacangan.
Melakukan seminar atau presentasi hasil percobaan kelompok
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
39
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu
: : : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi XII / 1 IPA 18 Jam ( 20 x 45 Menit )
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
Materi Pembelajaran
Metabolisme. Kerja/ fungsi enzim. Enzim berperan dalam reaksi biokimia di dalam sel sebagai biokatalisator dan bekerjanya spesifik.
•
•
Sifat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Enzim bekerja pada suatu substrat yang bekerja spesifik, dan dipengaruhi oleh suhu, pH, konsentrasi substrat/enzim, dll.
Kegiatan Pembelajaran
Melakukan uji kerja enzim katalase terhadap pengaruh pH, suhu dll, pada jantung dan hati ayam melalui kerja kelompok.
Mendiskusikan secara kelompok faktorfaktor yang mempengaruhi kerja enzim dari hasil pengamatan. Melakukan studi litertatur secara mandiri menemukan sifat dan faktorfaktor yang mempengaruhi kerja enzim.
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
Jenis tagihan : Tugas kelompok, Performans, ulangan.
• Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
Bentuk instrumen : Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
• Menceritakan kembali cara menguji kerja enzim. • Menjelaskan fungsi enzim dalam metabolisme. • Mengidentifikasi ciri-ciri enzim.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
4x45’
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat : Tabung reaksi, piala kimia, lumpang, alu, kai tiga, pembakar spiritus, OHP/komputer/LCD. Bahan : LKS, bahan presentas, hati dan jantung ayam, NaOH, HCl, air, es batu, korek api.
40
Kompetensi Dasar
2.2. Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat.
Materi Pembelajaran
Katabolisme dan Anabolisme. • Respirasi sel. Respirasi terdiri dari 3 tahapan, yaitu: glikoisis, daur Krebs, dan transfer elektron. Respirasi aerob melibatkan oksigen sebagai penerima hidrogen, respirasi anaerob melibatkan senyawa kimia, seperti asam piruvat, asetilaldehid dll, sebagai penerima elektron terakhir pada transpor elektron.
Kegiatan Pembelajaran
•
•
Menganalisis skema/diagram tahapan respirasi aerob dan anaerob melalui diskusi berpasangan.
Merancang dan melakukan fermentasi dengan bahan substitusi (nasi putih, nasi merah, ubi jalar, kentang dll) melalui penugasan individu.
Indikator
• Menjelaskan tahapan proses respirasi selular secara umum • Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel. • Menjelaskan proses fermentasi gula. • Menghitung jumlah energi yang di-peroleh dalam respirasi aerob dan anaerob.
Penilaian
Jenis tagihan : Tugas Kelompok, Tugas Individu, Performans, ulangan.
Alokasi Waktu 4x45’
Fotosintesis. Terjadi pada kloroplas dalam 2 tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
•
Melakukan Percobaan Ingenhouz dengan berbagai perlakuan (ditutup plastik transparan berbagai warna, perubahan suhu, ditambahkan NaHCO3, dll) melalui kerja kelompok.
•
•
Melakukan percobaan Sachs melalui kerja kelompok.
•
Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum.
•
Melakukan studi pustaka tentang tahapan kegiatan fotosintesis; reaksi terang dan reaksi gelap melalui kerja berpasangan.
•
Menjelaskan tahapan reaksi fotosintesis ; reaksi terang dan reaksi gelap.
• •
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Mendiskusikan charta tahapan reaksi terang dan reaksi gelap menemukan hasil akhir dari masing-masing tahapan melalui kegiatan diskusi kelas.
Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan fotosintesis dan hasilnya.
Bentuk instrumen : Produk, Tes unjuk kerja, Tes sikap, Uraian, pilihan ganda
Menjelaskan proses reaksi terang dan reaksi gelap dan hasilnya
Jenis tagihan : Tugas Kelompok, Tugas Individu, Performans, ulangan.
Bentuk instrumen : Produk, Tes unjuk kerja, Tes sikap, Uraian, pilihan ganda
Sumber: Sumber: Campbell, Biology, Erlangga Alat: Tabung kaca, sumbat karet, pipa kaca/selang platik, termometer. Bahan: Ragi, gula, air, fenoftalin b
• Menjelaskan hasil yang diperoleh dari respirasi aerob dan anaerob.
•
Sumber/Bahan/ Alat
4x45’
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat : Piala kimia, corong, tabung reaksi, plat tetea, pipet. Bahan : Hydrilla, NaHCO3, air, es batu, platik berwarna, alkohol. KI, Benedict, Biuret.
41
Kompetensi Dasar
2.3. Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein
Materi Pembelajaran
•
Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak Pada metabolisme, dalam proses respirasi apabila kebutuhan energi telah terpenuhi, maka senyawa antara proses respirasi yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya dapat disintesis menjadi komponen lemak. Seperti senyawa Gliseraldehida 3 Phosphat (G3P) dapat disentesis menjadi Gliserol. Dan melalui serangkaian reaksi kimia Asetil KoA yang juga merupakan senyawa antara pada proses respirasi selular akan mengalami penggabungan menjadi Asam lemak. Begitu pula pada katabolisme lemak gliserol dan asam lemak akan masuk jalur respirasi untuk melepaskan energi • Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme protein Seperti halnya metabolisme lemak. Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara efisien. Dengan demikian senyawa antara yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya di sintesis menjadi senyawa lain. Senyawa antara dalam siklus Krebs yaitu, Asam alpha Ketoglutarat dapat disintesis menjadi asam amino glutamat. Dan melalui reaksi deaminasi dan transaminasi dapat dibentuk asam asam amino lainnya. Asam amino inilah yang menjadi penyusun protein.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Menggali informasi tentang hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein
Indikator
Menjelaskan hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein
Penilaian
Jenis tagihan : Tugas kelompok, ulangan. Bentuk instrumen : Produk, Pilihan ganda, uraian.
Alokasi Waktu 6 x 45
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat :
Komputer/Infocus Bahan : LKS, Bahan presentasi, Charta kemosintesa bakteri.
Membuat diagram alur hubungan metabolisme karbohidrta dengan metabolisme lemak dan protein
Menganalisis senyawa antara pada metabolisme karbohidrat yang dapat di sintesis menjadi komponen lemak dan asam amino
42
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu
: : : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi XII / 1 IPA 28 Jam ( 28 x 45 Menit )
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
Materi Pembelajaran
DNA, gen dan kromosom •
•
Konsep DNA, gen, dan kromosom DNA merupakan substansi genetik yang terdiri dari rangkaian nukleotida yang terpilin (Watson dan Crick). Setiap nukleotida terdiri dari molekul deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat. Gen adalah substansi hereditas yang mengandung informasi polipeptida tertentu. Kromosom merupakan untaian DNA dan protein histon. Struktur dan fungsi DNA, RNA, dan kromosom DNA dan RNA tersusun oleh gula ribosa dan basa nitrogen
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Menggali informasi dari berbagai literatur tentang struktur dan pembagian kromosom . Mengkaji dari literatur mengenai hubungan gen, DNA dan kromosom Menggunakan gambar/model DNA
Indikator
• Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom • Mendeskripsikan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya.
Penilaian
Jenis Tagihan : Tugas kelompok, Tugas Individu,, Ulangan, Performans Bentuk instrumen : Produk, Uraian, pilihan ganda, unjuk kerja, penilaian sikap
Watson dan Crick untuk mendeskripsikan struktur, sifat dan fungsi DNA Membuat model DNA dengan bahanbahan sederhana melalui tugas kelompok.
• Mendeskripsikan struktur, sifat, dan fungsi RNA. • Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom.
Alokasi Waktu
6x45’
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat : Komputer/Infocus Bahan : LKS, bahan presentasi, gamabar struktur DNA, kromosom, RNA.
43
Kompetensi Dasar
3.2. Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNApolipeptida dan sintesis protein
Materi Pembelajaran
Sintesis Protein • Hubungan DNA-RNA-Protein Transkripsi DNA akan membentuk RNA, RNA membawa pesan DNA untuk memilih polipeptida yang sesuai dalam sintesa protein.
•
•
3.3. Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewaris-an sifat.
Sintesis Protein. Sintesis protein beralangsung melalui tahapan trankripsi, translasi yang melibatkan DNA-RNApolipeptida dan berbagai enzim. Kode genetika. Kode-kode genetik berupa urutan basa nitrogen 4 macam yang dapat menyusun variasi membentuk 20 macam asam amino.
Reproduksi sel • Mitosis. Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh, dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk (2n).
•
Meiosis. Dalam meiosis terjadi 2 tahapan pembelahan. Meiosis 1 (pembelahan reduksi) dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosom n.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Menganalisis hubungan DNA-RNApolipeptida dan sintesis protein menggunakan charta melalui kerja berpasangan. Mengkaji gambar proses replikasi dan transkripsi DNA melalui kerja berpasangan.
•
Mengkaji charta mengurutkan proses sintesis protein melalui kerja berpasangan.
•
Menjelaskan peran dan bagianbagian yang terlibat dalam sintesis protein.
Mengkaji literatur tentang kode genetika secara individual.
•
Menemukan macam-macam kode genetik
Melakukan pengamatan mikroskopis pembelahan mitosis sel akar bawang merah melalui kerja selompok.
•
Mengidentifikasi sel yang akan bere-produkasi.
Mendiskusikan tahapan, ciri-ciri dan tempat terjadinya mitosis berdasarkan gambar literatur melalui kerja kelompok.
•
Membandingkan proses, tahapan, fungsi mitosis dan meiosis menggunakan gambar melalui kerja kelompok.
•
Menjelaskan hubungan DNA-RNApolipeptida. • Mengurutkan proses tahapan sintesis protein. • Menjelaskan proses replikasi dan transkripsi DNA. • Menjelaskan proses penyampaian kode genetika.
Menjelaskan urutan tahapan mitosis. • Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis. • Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis. Menjelaskan urutan tapahan meiosis. • Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis. • Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis.
Penilaian
Jenis Tagihan : Tugas kelompok, Tugas Individu, Ulangan.
Alokasi Waktu
6x45’
Bentuk instrumen : Produk, uraian, pilhan ganda, unjuk kerja, pengamatan sikap
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat : Komputer/Infocus
Bentuk instrumen : Produk, Uraian, pilihan ganda.
Jenis Tagihan : Tugas kelompok, Performans, Ulangan.
Sumber/Bahan/ Alat
Bahan : LKS, bahan presentasi, gambar proses sintesis protein, gambar kode genetika.
6x45’
Sumber: Campbell, Biology, Erlangga Alat : Komputer/Infocus Mikroskop, silet, cawan petri, gelas kimia.. Bahan: LKS, bahan presentasi, bawang merah, asetokarmin, gambar mitosis, meiosis, gambar gametogenesis pada berbagai,akhluk.
44
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
•
3.4. Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat.
Gametogenesis. Pembentukan gamet terjadi secara meiosis, berlangsung dalam alat perkembangbiakan jantan dan betina individu dewasa.
Prinsip hereditas dan mekanisme pewarisan sifat. • Hereditas Mendel. Pewarisan sifat dari hasil persilangan memiliki prinsip-prinsip tertentu sesuai yang dikemukakan dalam Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II.
•
Penyimpangan semu Hukum Mendel. Angka-angka perbandingan fenotip tidak selalu sama seperti yang dikemukakan Mendel, karena sebab tertentu, seperti atavisme, polimeri, kriptomeri, epistasis-hipostasis.
•
Pola-pola hereditas. Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturan tertentu, antara lain : tautan, tautan seks, pindah silang, determinasi seks, gen letal, nondisjungsi, dll.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Membandingkan berbagai gambar gametogenesis pada berbagai hewan dan tumbuhan yang dikaitkan dengan pewarisan sifat melalui kerja kelompok.
•
Menyaksikan video tentang usaha Mendel menemukan prinsip-prinsip hereditas.
•
•
Menemukan dari literatur pola-pola hereditas, seperti tautan, tautan seks, determinasi seks, gen letal, nondisjungsi, dll. Melalui kerja kelompok dan diskusi kelas.
•
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Menjelaskan gametogenesis terkait dengan pewarisan sifat.
Menemukan hipotesa yang diajukan Mendel tentang pewarisan sifat. • Menceritakan usaha Mendel menemukan prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat. • Menerapan hukum Mendel dalam persilangan teoritis.
Mengkaji literatur dan menganalisis tentang berbagai penyimpangan semu hukum Mendel, seperti atavisme, polimeri, kriptomeri, epistasis-hipostasis, me-lalui kerja kelompok dan diskusi kelas. Melakukan penyilangan tanaman bunga sejenis yang tersedia di halaman sekolah melalui kerja kelompok.
Penilaian
Menjelaskan penyebab penyimpangan-penyimpangan semu hukum Mendel. • Menerapkan penyilangan secara teoritis penyimpangan semu hukum Mendel .
Jenis Tagihan : Tugas individu, Tugas kelompok, Performans, ulangan. Bentuk instrumen : Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, uraian dan pilihan ganda.
6x45’
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat : VCD/CD player, Komputer/Infocus. Bahan : LKS, bahan presentasi, CD/Video tentang Mendel, Charta ber-bagai penyimpangan semu, Gambar cacat /kelainan pada manusia.
Menjelaskan bagaimana usaha mempelajari pola pewarisan sifat pada manusia.
45
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
•
3.5. Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.
Hereditas pada manusia. Sifat-sifat manusia diturunkan pada keturunannya mengikuti pola pewarisan tertentu. Ada yang melalui kromosom X, Y atau kromosom autosom.
Mutasi dan implikasinya. • Macam mutasi dan penyebabnya. Mutasi terjadi karena adanya perubahan DNA dan kromosom. Penyebab mutasi dapat berupa zat kimia, faktor fisik, ataupun faktor biologi.
•
Mutasi alami dan mutasi buatan. Mutasi alami penyebabnya tidak diketahui. Mutasi buatan dilakukan dengan direncanakan, misalnya dengan radiasi sinar X, penyisipan DNA dll.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Menganalisis dari bahan literatur atas cacat, penyakit, kelainan pada manusia, seperti buta warna, albino, hemofili, gangguan mental, dll. bagaimana cara mempelajari pola pewarisan, pewarisan sifat dan cara menghindarinya melalui kerja kelompok dan diskusi kelas.
•
Melakukan kajian literatur menemukan macam-macam mutasi dan penyebabnya.
•
Menjelaskan macam mutasi dan penyebabnya.
•
Mengidentifikasi ragam mutasi pada kromosom dan gen.
Menganalisis gambar mutasi yang terjadi pada kromosom dan gen menemukan aneka ragam mutasi melalui kerja kelompok.
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Mengidentifikasi cacat, penyakit, kelainan, dan pola pewarisannya pada manusia • Menjelaskan cara-cara menghindari terjadinya pewarisan sifat yang merugikan.
•
Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia, dengan teknologi yang digunakan.
Jenis Tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, ulangan.
4x45’
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat : Komputer/Infocus
Bentuk Instrumen : Produk, Uraian, pilihan ganda dan pengamatan sikap
Bahan : LKS, bahan presentasi, gambargambar mutasi gen dan kromosom
46
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
•
Implikasi mutasi alami dan buatan Mutasi secara alami lebih banyak merugikan manusia. Implikasi mutasi alami pada manusia misalnya terjadinya kanker. Mutasi pada mikroorganisme berkaitan dengan sifat sensitifitas terhadap antibiotik. Mutasi yang direncanakan/buatan disesuaikan dengan tujuan, misalnya pada teknologi pasca panen agar biji lebih tahan terhadap serangan organisme perusak biji.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Menghimpun hasil mutasi yang pernah dibuat manusia, menganalisis keuntungan dan kerugiannya.
Indikator
•
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai peristiwa mutasi.
47
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu
: : : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi XII / 2 IPA 38 Jam ( 38 x 45 Menit )
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
4.1. Menjelaskan teori, Teori, prinsip, dan mekanisme evolusi. prinsip, dan • Teori-teori evolusi. mekanisme Evolusi menjelaskan perkembangan evolusi biologi makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Terdapat beberapa teori yang dapat menjelaskan perubahan makhluk hidup secara evolusi, antara lain teori Lamarck. Teori Darwin, Teori Wallace, Teori Weismann.
Kegiatan Pembelajaran
Melakukan kajian literatur tentang teori-teori evolusi dari berbgai ahli melalui kerja kelompok.
Indikator
•
•
Menjelaskan berbagai teori evolusi. Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin.
•
Faktor, petunjuk pendukung evolusi. Fenomena evolusi menjelaskan perubahan makhluk hidup karena seleksi alam dan bersifat menurun. Adanya evolusi dapat diperlihatkan melalui fosil, homologi, embriologi perbandingan, dll.
Melakukan kajian dari chart/gambar dari bukti-bukti evolusi faktor dan petunjuk adanya evolusi melalui kerja kelompok.
•
Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi.
•
Mutasi dan evolusi. Mutasi menjadi faktor yang menentukan terjadinya evolusi. Mutasi yang berjalan terus-menerus dapat mengakibatkan munculnya varietas baru yang berbeda dengan moyangnya yang mengakibatkan terjadinya proses evolusi.
Melakukan kajian literatur kaitan antara mutasi dan evolusi diserta gambar-gambar pendukung melalui kerja kelompok.
•
Mendeskripsikan keterkaitan antara mutasi dan evolusi.
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Penilaian
Jenis Tagihan : Tugas kelompok, tugas individu. performans, ulangan.
Bentuk Instrumen : Produk, pengamatan sikap, pilihan ganda, uraian.
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber : 18 x 45’ Campbell, Biology,
Erlangga Alat : Komputer/Infocus Bahan : LKS, Bahan presentasi, gambar/charta berbagai bukti evolusi
48
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran •
4.2. Mengkomunikasikan hasil studi evolusi
•
Kegiatan Pembelajaran
Mekanisme evolusi. Mekanisme evolusi menjelaskan peristiwa evolusi yang dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen dan seleksai alam pada suatu populasi. Mekanismenya dapat dijelaskan dengan Hukum HardyWeinberg yang menunjukkan hubungan antara frekuensi gen dan frekuensi genotip pada suatu populasi, dengan persyaratan tertentu.
Beberapa studi tentang evolusi
Mengkaji hukum Hardy-Weinberg menemukan prinsip-prinsip mekanisme terjadinya evolusi melalui kerja mandiri.
•
Menggali informasi proses evolusi makhluk hidup tertentu
Indikator •
Menjelaskan prinsip-prinsip dasar hukum Hardy-Weinberg.
•
Menerapkan hukum HardyWeinberg secara teoritis.
•
Menjelaskan proses spesiasi
•
Menjelaskan studi tentang evolusi organisme tertentu
Penilaian
Jenis Tagihan : ulangan.
Alokasi Waktu
10x45
Bentuk instrumen : Essay
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber: Sumber: Campbell, Biology, Erlangga Alat: Komputer/Infocus Bahan:, Bahan Presentasi,
4.3. Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi
• •
•
Kecenderungan baru teori evolusi. Pandangan baru terhadap evolusi oleh Harun Yahya dan Teori Inteligent Design Kedua pandangan tersebut menyatakan bahwa makhluk hidup yang terdapat di bumi diciptakan dengan rencana cerdas dan bukan karena ketidaksengajaan .
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
•
•
Melakukan kajian literatur tentang pandangan baru evolusi Harun Yahya dan Teori Inteligent Design Mendiskusikan kecenderungan baru teori evolusi.
•
•
•
Menjelaskan pandanganpandangan baru terhadap teori evolusi Menyimpulkan bahwa pandanganpandangan tersebut membuktikan bahwa sains bersifat tentatif yaitu dapat desempurnakan apabila ditemukan bukti-bukti ilmiah Menganalisis pandanganpandangan baru tersebut
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok. Performans, ulangan
Bentuk instrumen : Produk, pengamatan sikap, pilihan ganda dan uraian.
10x45
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga http. //www.intelligent designnetwork.org
Alat : Video/Cd player, Komputer/Infocus Bahan : LKS, Bahan presentasi, Video/CD Harun yahya tentang evolusi.
49
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Alokasi Waktu
: : : : :
SMA Negeri 3 Medan Biologi XII / 2 IPA 30 Jam ( 30 x 45 Menit )
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenisjenis bioteknologi.
Materi Pembelajaran
Bioteknologi Arti dan Prinsip dasar Bioteknologi. Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah bahan mentah dengan memanfaatkan mikroorganisme atau bagianbagiannya. Sehingga dihasilkan produk dan jasa. Bioteknologi melibatkan cabang ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, biologi sel • Jenis-jenis Bioteknologi. Bioteknologi dapat dikembangkan melalui kultur jaringan, transplantasi gen dan rekayasa genetika. •
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
Kegiatan Pembelajaran
Menggali informasi tentang bioteknologi dan perkembangannya, melalui studi literatur
Indikator
•
•
Menganalisis berbagai produk hasil bioteknologi konvensional dan modern me-lalui studi literatur Menggunakan charta/gambar rekayasa genetika menemukan agen bioteknologi dan tahapan proses rekayasa genetika.
•
Menjelaskan ruang lingkup bioteknologi Menjelaskan rinsip-prinsip dasar bioteknologi. Membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
•
Membrikan contoh produk bioteknologi
•
Menjelaskan proses rekayasa genetika.
Penilaian
Jenis tagihan : Tugas kelompok, Performans, ulangan.
Alokasi Waktu
Sumber/Bahan/ Alat
16 x 45’ Sumber :
Campbell, Biology, Erlangga Alat :
Bentuk instrumen : Produk, pengamatan sikap, pilihan ganda dan uraian
Komputer/Infocus Bahan: LKS, bahan presentasi, kecap, tauco, tempe dll.,charta/gambar rekayasa genetika.
50
Kompetensi Dasar
5.2. Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Materi Pembelajaran •
Peran dan implikasi hasil Bioteknologi.
•
Implikasi bioteknologi pada Sains lingkungan, teknologi, dan masyarakat
•
Dampak pemanfaatan bioteknologi. Produk bioteknologi bermanfaat meningkatkan kesejahteraan manusia, dilain pihak diragukan keamanannya, seperti produk transgenik.
Kegiatan Pembelajaran •
•
•
Mendata penerapan bioteknologi pada bahan pangan, sandang, industri, perbaikan kualitas lingkungan dan medis melalui observasi lapangan ke pasar, rumah sakit, apotik, industri dll.
Indikator •
•
Menganalisa dampak pemanfaatan produk bioteknologi, seperti makanan produk transgenik, kultur jaringan
•
Membuat produk bioteknologi konvensional, seperi nata de coco, tempe, tauco, dll, secara berkelompok
•
Penilaian
Menidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan. Menjelaskan keuntungan dan kerugian diperolehnya produk bioteknologi.
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok, Performans, Ulangan.
Menjelaskan dampak pemanfaatan hasil produk bioteknologi di berbagai bidang.
Bentuk instrumen : Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.
Menunjukkan hasil produk bioteknologi konvensional
Alokasi Waktu 14x45
Sumber/Bahan/ Alat
Sumber : Campbell, Biology, Erlangga Alat : Komputer/Infocus. Bahan : Gambar-gambar produk bioteknologi, LKS, bahan presentasi.
Mengetahui, Kepala SMA SMA Negeri 3 Medan
Medan, Juli 2011 Tim Pengembang Silabus Biologi Koordinator
Drs. SAHLAN DAULAY, M.Pd NIP. 195609151982031007
DESSY C. SIANTURI, S.Pd NIP. 19701212 199412 2 002
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
51
Silabus Biologi ~ Kurikulum SMA Negeri 3 Medan, doc
52