SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR
BULAN 4 Materi
: Pengenalan alat kerja dan sparepart mesin, dan bongkar pasang mesin peraga.
Target
: Siswa dapat memahami nama dan fungsi alat kerja, mengenal sparepart mesin serta dapat
melakukan bongkar pasang mesin dengan benar. Minggu 1
1. Hari 1
: Menghafal peralatan kerja Meliputi: Kunci T, kunci Sok, Kunci reng 8-9, Kunci pas
reng, kunci stelan klep, kunci alfa ( tutup klep ), kunci Leter L, Obeng Ketok, Obeng ( - ) Besar, Obeng ( + ) Besar, Tang, Kunci Inggris sedang, Trekel Magnit, Gergaji Besi, Palu, Gunting.
2. Hari 2
: Menghafal peralatan kerja (Kunci T, kunci Sok, Kunci reng 8-9, Kunci pas reng, kunci
stelan klep, kunci alfa ( tutup klep ), kunci Leter L, Obeng Ketok, Obeng ( - ) Besar, Obeng ( + ) Besar, Tang, Kunci Inggris sedang, Trekel Magnit, Gergaji Besi, Palu, Gunting.\
3. Hari 3
: Pengenalan Mesin 2 Tak meliputi : Blok silinder (Cylinder Block), Torak (piston),
Cincin Torak (Ring piston), Batang Torak (Connecting Rod), Poros Engkol (crank shaft), Bantalan (Bearing), Roda Penerus (Fly Wheel), Katup (Valve), Karter ( Oil Pan ), Pena Torak ( Piston pin ), Kepala Silinder ( Cylinder Head ), gigi tansmisi 4. Hari 4
: Pengenalan Mesin 2 Tak meliputi : Blok silinder (Cylinder Block), Torak (piston),
Cincin Torak (Ring piston), Batang Torak (Connecting Rod), Poros Engkol (crank shaft), Bantalan (Bearing), Roda Penerus (Fly Wheel), Katup (Valve), Karter ( Oil Pan ), Pena Torak ( Piston pin ), Kepala Silinder ( Cylinder Head ), gigi tansmisi 5. Hari 5
: Pengenalan Mesin 2 Tak meliputi : Blok silinder (Cylinder Block), Torak (piston),
Cincin Torak (Ring piston), Batang Torak (Connecting Rod), Poros Engkol (crank shaft), Bantalan (Bearing), Roda Penerus (Fly Wheel), Katup (Valve), Karter ( Oil Pan ), Pena Torak ( Piston pin ), Kepala Silinder ( Cylinder Head ), gigi tansmisi 6. Hari 6
: Pengenalan Mesin 4 Tak meliputi: Kepala Silinder / Head Cylinder, Baut cam sproket ,
Baud soket, Cam shaft, Roller, Poros roker arm, Roker arm, Baut tensioner, Baut silinder, Katup/ valve, Baut kepala silinder, Silinder cup, Dowel pin, Kepala silinder, Blok Silinder / Cylinder Adapun komponen-komponennya yang terdapat pada blok silinder adalah : Dowel pin, Ring O, Gasket kepala silinder, Clip pena torak, Pena torak, Torak / piston, Cam chain, Baut penyetel rantai mesin, Bak mesin kiri, Bak mesin kanan silinder, Batang penggerak, Piston, Komponen-komponen yang terdapat pada piston antara lain : Ring Piston. Ring piston, Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak yaitu
:Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil, Poros engkol dibedakan menjadi dua yaitu : Type Asembled, Type One Piece Forged.
Minggu 2 1. Hari 1 : Pengenalan Mesin 4 Tak meliputi: Cylinder Head / Kepala Silinder, Cylinder Block /Blok Silinder, Crank Ase / Bak Engkol, Power Train / Pemindah Tenaga, Clutch / Kopling, Gear Box / Gigi Transmisi, Kick Starter / Starter Kaki, Chasis, Sistem Kemudi, Sistem Suspensi, Rem, Roda dan Ban, Kelistrikan, Motor Starter, Sistem Pengapian, Sistem Pelumasan, Baut cam sproket , Baud soket, Cam shaft, Roller, Poros roker arm, Roker arm, Baut tensioner, Baut silinder, Katup/ valve, Baut kepala silinder, Silinder cup, Dowel pin, Kepala silinder, Blok Silinder / Cylinder Adapun komponenkomponennya yang terdapat pada blok silinder adalah : Dowel pin, Ring O, Gasket kepala silinder, Clip pena torak, Pena torak, Torak / piston, Cam chain, Baut penyetel rantai mesin, Bak mesin kiri, Bak mesin kanan silinder, Batang penggerak, Piston, Komponen-komponen yang terdapat pada piston antara lain : Ring Piston. Ring piston, Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak yaitu :Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil, Poros engkol dibedakan menjadi dua yaitu : Type Asembled, Type One Piece Forged.
2. Hari 2 : Pengenalan Mesin 4 Tak meliputi: Cylinder Head / Kepala Silinder, Cylinder Block /Blok Silinder, Crank Ase / Bak Engkol, Power Train / Pemindah Tenaga, Clutch / Kopling, Gear Box / Gigi Transmisi, Kick Starter / Starter Kaki, Chasis / Sasis, Sistem Kemudi, Sistem Suspensi, Rem, Roda dan Ban, Kelistrikan, Motor Starter, Sistem Pengapian, Sistem Pelumasan, Baut cam sproket , Baud soket, Cam shaft, Roller, Poros roker arm, Roker arm, Baut tensioner, Baut silinder, Katup/ valve, Baut kepala silinder, Silinder cup, Dowel pin, Kepala silinder, Blok Silinder / Cylinder Adapun komponenkomponennya yang terdapat pada blok silinder adalah : Dowel pin, Ring O, Gasket kepala silinder, Clip pena torak, Pena torak, Torak / piston, Cam chain, Baut penyetel rantai mesin, Bak mesin kiri, Bak mesin kanan silinder, Batang penggerak, Piston, Komponen-komponen yang terdapat pada piston antara lain : Ring Piston. Ring piston, Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak yaitu :Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil, Poros engkol dibedakan menjadi dua yaitu : Type Asembled, Type One Piece Forged. 3. Hari 3 : Pengenalan sistem kerja Head Cylinder meliputi kerja head silinder, klep bocor, ring piston rusak atau aus, dll. 4. Hari 4 : Pengenalan sistem kerja Head Cylinder meliputi kerja head silinder, klep bocor, ring piston rusak atau aus 5. Hari 5 : Pengenalan sistem kerja Head Cylinder meliputi kerja head silinder, klep bocor, ring piston rusak atau aus 6. Hari 6 : Pengenalan dan sistem kerja block selinder meliputi: Cara mengukur keausan silinder: Lepaskan blok silinder, Lepaskan piston, Ukur diameter lubang silinder dengan ”dial indikator” bagian yang diukur bagian atas, tengah dan bawah dari lubang silinder. Pengukuran dilakukan dua kali pada posisi menyilang. Dan cara Hitung besarnya keovalan dan ketirusan. Bandingkan dengan ketentuan pada buku manual servisnya. Jika besarnya keovalan dan ketirusan melebihi batas-batas yang diijinkan lubang silinder harus diover size. Tahapan over size adalah 0,25 mm, 0,50 mm, 0,75 mm dan 1,00 mm. Over size pertama seharusnya 0,25 mm dengan keausan di bawah 0,25 mm dan seterusnya. Jika silinder sudah tidak mungkin di over size maka penyelesaiannya adalah dengan diganti pelapis silindernya.
MINGGU 3 1. Hari 1 : Pengenalan dan sistem kerja block silinder meliputi: Cara mengukur keausan silinder: Lepaskan blok silinder, Lepaskan piston, Ukur diameter lubang silinder dengan ”dial indikator” bagian yang diukur bagian atas, tengah dan bawah dari lubang silinder. Pengukuran dilakukan dua kali pada posisi menyilang. Dan cara Hitung besarnya keovalan dan ketirusan. Bandingkan dengan ketentuan pada buku manual servisnya. Jika besarnya keovalan dan ketirusan melebihi batas-batas yang diijinkan lubang silinder harus diover size. Tahapan over size adalah 0,25 mm, 0,50 mm, 0,75 mm dan 1,00 mm. Over size pertama seharusnya 0,25 mm dengan keausan di bawah 0,25 mm dan seterusnya. Jika silinder sudah tidak mungkin di over size maka penyelesaiannya adalah dengan diganti pelapis silindernya.
1. Hari 2 : Pengenalan dan sistem kerja block selinder meliputi: Cara mengukur keausan silinder: Lepaskan blok silinder, Lepaskan piston, Ukur diameter lubang silinder dengan ”dial indikator” bagian yang diukur bagian atas, tengah dan bawah dari lubang silinder. Pengukuran dilakukan dua kali pada posisi menyilang. Dan cara Hitung besarnya keovalan dan ketirusan. Bandingkan dengan ketentuan pada buku manual servisnya. Jika besarnya keovalan dan ketirusan melebihi batas-batas yang diijinkan lubang silinder harus diover size. Tahapan over size adalah 0,25 mm, 0,50 mm, 0,75 mm dan 1,00 mm. Over size pertama seharusnya 0,25 mm dengan keausan di bawah 0,25 mm dan seterusnya. Jika silinder sudah tidak mungkin di over size maka penyelesaiannya adalah dengan diganti pelapis silindernya.
2. Hari 3 : Pengenalan dan sitem kerja Block Magnet meliputi: Panduan Langkah Melepas Magnet, pengapian untuk kelistrikan pada motor.
3. Hari 4 : Pengenalan dan sitem kerja Block Magnet meliputi: Panduan Langkah Melepas Magnet, pengapian untuk kelistrikan pada motor.
4. Hari 5 : Pengenalan dan sistem kerja Block Kopling meliputi: cara kerja kampas ganda dan kampas manual
5. Hari 6 : Pengenalan dan sistem kerja Block Kopling meliputi: cara kerja kampas ganda dan kampas manual.
MINGGU 4 1. Hari 1 : Pengenalan dan sistem kerja Gearbox (Transmisi) meliputi: Transmisi Gearbox Manual menggunakan serangkaian roda gigi yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat mentransmisikan putaran mesin pada berbagai rasio percepatan, Prinsip Kerja Transmisi Gearbox, macam-macam Transmisi: Gearbox Sekuensial. Perpindahan rasio kecepatan pada sistem transmisi sekuensial terjadi secara berurutan. Sistem ini diadaptasi oleh sepeda-sepeda moto, Transmisi Gearbox non-Sekuensial. Transmisi jenis ini memungkinkan kita untuk memindahkan posisi roda gigi secara acak atau tidak berurutan, Transmisi Gearbox Tanpa Sinkronisasi. Transmisi Gearbox Dengan Sinkronisasi. Gearbox dengan sinkronisasi terdiri atas dua poros utama yang keduanya terdapat roda gigi-roda gigi yang saling bertemu, sehingga roda gigi penggerak selalu menggerakkan roda gigi yang digerakkan. Transmisi Gearbox Pre-Selektor. Sesuai dengan namanya, pengendara kendaraan dengan sistem transmisi preselektor menentukan rasio roda gigi yang akan digunakan sebelum proses perpindahan gigi pada sistem gearbox terjadi.
2. Hari 2 : Pengenalan dan sistem kerja Gearbox (Transmisi) meliputi: Transmisi Gearbox Manual menggunakan serangkaian roda gigi yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat mentransmisikan putaran mesin pada berbagai rasio percepatan, Prinsip Kerja Transmisi Gearbox, macam-macam Transmisi: Gearbox Sekuensial. Perpindahan rasio kecepatan pada sistem transmisi sekuensial terjadi secara berurutan. Sistem ini diadaptasi oleh sepeda-sepeda moto, Transmisi Gearbox non-Sekuensial. Transmisi jenis ini memungkinkan kita untuk memindahkan posisi roda gigi secara acak atau tidak berurutan, Transmisi Gearbox Tanpa Sinkronisasi. Transmisi Gearbox Dengan Sinkronisasi. Gearbox dengan sinkronisasi terdiri atas dua poros utama yang keduanya terdapat roda gigi-roda gigi yang saling bertemu, sehingga roda gigi penggerak selalu menggerakkan roda gigi yang digerakkan. Transmisi Gearbox Pre-Selektor. Sesuai dengan namanya, pengendara kendaraan dengan sistem transmisi preselektor menentukan rasio roda gigi yang akan digunakan sebelum proses perpindahan gigi pada sistem gearbox terjadi.
3. Hari 3 : Pengenalan dan sistem kerja Gearbox (Transmisi) meliputi: Transmisi Gearbox Manual menggunakan serangkaian roda gigi yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat mentransmisikan putaran mesin pada berbagai rasio percepatan, Prinsip Kerja Transmisi Gearbox, macam-macam Transmisi: Gearbox Sekuensial. Perpindahan rasio kecepatan pada sistem transmisi sekuensial terjadi secara berurutan. Sistem ini diadaptasi oleh sepeda-sepeda moto, Transmisi Gearbox non-Sekuensial. Transmisi jenis ini memungkinkan kita untuk memindahkan posisi roda gigi secara acak atau tidak berurutan, Transmisi Gearbox Tanpa Sinkronisasi. Transmisi Gearbox Dengan Sinkronisasi. Gearbox dengan sinkronisasi terdiri atas dua poros utama yang keduanya terdapat roda gigi-roda gigi yang saling bertemu, sehingga roda gigi penggerak selalu menggerakkan roda gigi yang digerakkan. Transmisi Gearbox Pre-Selektor. Sesuai dengan namanya, pengendara kendaraan dengan sistem transmisi preselektor menentukan rasio roda gigi yang akan digunakan sebelum proses perpindahan gigi pada sistem gearbox terjadi.
4. Hari 4 : Pengenalan dan sistem kerja Karborator meliputi cara melepaskan, mebersihkan dan menyetel besar kecil gas sama boros dan iritnya bensin.
5. Hari 5 : Pengenalan dan sistem kerja Karborator meliputi cara melepaskan, mebersihkan dan menyetel besar kecil gas sama boros dan iritnya bensin
6. Hari 6 : Ujian Praktek Meliputi pengenalan alat kerja dan sistem kerja komponen motor
BULAN 5 Materi
: Service ringan dan perkabelan sepeda motor
Target
: Siswa di harapkan dapat memahami dan melakukan servis ringan dengan langkah yang baik dan
benar serta mampu memahami perkabelan pada sepeda motor
MINGGU I 1. Hari 1 : Ujian Praktek pengenalan alat kerja dan sistem kerja komponen motor
2. Hari 2 : Ujian Praktek i pengenalan alat kerja dan sistem kerja komponen motor
3. Hari 3 : Service ringan head cylinder dan block Cylinder. Meliputi: kerja head silinder, klep bocor, ring piston rusak atau aus. Cara mengukur keausan silinder: Lepaskan blok silinder, Lepaskan piston, Ukur diameter lubang silinder dengan ”dial indikator” bagian yang diukur bagian atas, tengah dan bawah dari lubang silinder. Pengukuran dilakukan dua kali pada posisi menyilang. Block cylinder dan cara Hitung besarnya keovalan dan ketirusan. Bandingkan dengan ketentuan pada buku manual servisnya. Jika besarnya keovalan dan ketirusan melebihi batas-batas yang diijinkan lubang silinder harus diover size. Tahapan over size adalah 0,25 mm, 0,50 mm, 0,75 mm dan 1,00 mm. Over size pertama seharusnya 0,25 mm dengan keausan di bawah 0,25 mm dan seterusnya. Jika silinder sudah tidak mungkin di over size maka penyelesaiannya adalah dengan diganti pelapis silindernya.
4. Hari 4 : Service ringan head cylinder dan block Cylinder. 5. Hari 5 : Service ringan head cylinder dan block Cylinder. 6. Hari 6 : Service ringan head cylinder dan block Cylinder.
MINGGU 2
1. Hari 1 : Service ringan head cylinder dan block Cylinder.
2. Hari 2 : Service ringan block magnet dan pengapian. Meliputi: Panduan Langkah Melepas Magnet, pengapian untuk kelistrikan pada motor.
3. Hari 3 : Service ringan block magnet dan pengapian 4. Hari 4 : Service ringan block magnet dan pengapian 5. Hari 5 : Service ringan block Kopling. Meliputi: cara kerja kampas ganda dan kampas manual 6. Hari 6 : Service ringan block Kopling
MINGGU 3 1. Hari 1 : Service ringan block Kopling
2. Hari 2 : Pengapian dan service ringan. Meliputi: Cek Magnet, Kelistrikan, stel klep, stel rem, stel karburator, bersihkan karburator, dan cek kabel-kabel
3. Hari 3 : Pengapian dan service ringan. 4. Hari 4 : Pengapian dan service ringan 5. Hari 5 : Pengapian dan service ringan 6. Hari 6 : Pengapian dan service ringan
MINGGU IV 1. Hari 1 : Pengapian dan service ringan 2. Hari 2 : Pengapian dan service ringan 3. Hari 3 : Pengecekan Roda Depan, Roda Belakang. Meliputi cek kampas rem, cek rantai, cakram, dan boring roda/lakher 4. Hari 4 : Pengecekan Roda Depan, Roda Belakang 5. Hari 5 : Ujian Praktek: service ringan head selinder, block selinder, service ringan block magnet dan pengapian, pengecekan roda depan, belakang dan rem 6. Hari 6 : Ujian Praktek: service ringan head selinder, block selinder, service ringan block magnet dan pengapian, pengecekan roda depan, belakang dan rem
BULAN 6 Materi
: Service ringan dan perkabelan sepeda motor
Target
: Siswa di harapakan dapat memahami dan melakukan servis ringan dengan langkah yang baik
dan benar serta dapat memahami perkabelan pada sepeda motor
MINGGU 1 1. Hari 1
: Gearbox (transmisi). Transmisi gearbox menggunakan serangkaian roda gigi yang diatur
sehingga dapat mentransmisikan putaran mesin pada berbagai rasio percepatan. Prinsip Kerja Transmisi Gearbox. Tipe transmisi : a.Transmisi Gearbox Sekuensial: Perpindahan rasio kecepatan pada sistem transmisi sekuensial terjadi .
secara berurutan b.Transmisi Gearbox non-Sekuensial: Transmisi jenis ini memungkinkan kita untuk memindahkan posisi roda gigi secara acak atau tidak berurutan. c. Transmisi Gearbox Tanpa Sinkronisasi. d.Transmisi Gearbox Dengan Sinkronisasi: terdiri atas dua poros utama yang keduanya terdapat roda gigi-
roda gigi yang saling bertemu, sehingga roda gigi penggerak selalu menggerakkan roda gigi yang digerakkan e. Transmisi Gearbox Pre-Selektor. 2. Hari 2
: Gearbox (transmisi)
3. Hari 3
: Gearbox (transmisi)
4. Hari 4
: Mempelajari cara kerja piston. Meliputi:
a. Langka hisap: untuk mengisap bensin dan udara ke dalam selinder ketika piston bergerak turun b. Langka kompresi: didalam ruangan bakar ketika piston bergerak naik diakhiri kompresi ini di lakukan penyalaan oleh busi agar gasnya terbakar c. Langka kerja/akspresi: bergeraknya piston ke bawah karena terdesak oleh gas hasil pembakaran yang bersuhu dan tekanan tinggi d. Langka pembuagan: membuang gas sisa pembakaran keluar selinder melalui exhaus valve dan mesin bagian atas. 5.
Hari 5
: Mempelajari cara kerja piston
6.
Hari 6
: Mempelajari cara kerja piston
MINGGU 2 1. Hari 1 : Bongkar pasang mesin secara keseluruhan. Meliputi: Blok silinder (Cylinder Block), Torak (piston), Cincin Torak (Ring piston), Batang Torak (Connecting Rod), Poros Engkol (crank shaft), Bantalan (Bearing), Roda Penerus (Fly Wheel), Katup (Valve), Karter ( Oil Pan ), Pena Torak ( Piston pin ), Kepala Silinder ( Cylinder Head ). Gigi tansmisi untuk mesin 2 tak dan untuk mesin 4 tak meliputi: Kepala Silinder / Head Cylinder, Baut cam sproket , Baud soket, Cam shaft, Roller, Poros roker arm, Roker arm, Baut tensioner, Baut silinder, Katup/ valve, Baut kepala silinder, Silinder cup, Dowel pin, Kepala silinder, Blok Silinder / Cylinder. Komponen-komponen yang terdapat pada blok silinder adalah : Dowel pin, Ring O, Gasket kepala silinder, Clip pena torak, Pena torak, Torak / piston, Cam chain, Baut penyetel rantai mesin, Bak mesin kiri, Bak mesin kanan silinder, Batang penggerak, Piston. Komponen-komponen yang terdapat pada piston antara lain : Ring Piston. Ring piston, Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak yaitu :Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil. Poros engkol dibedakan menjadi dua yaitu : Type Asembled, Type One Piece Forged.
2. Hari 2 : Bongkar pasang mesin secara keseluruhan. 3. Hari 3 : Bongkar pasang mesin secara keseluruhan 4. Hari 4 : Bongkar pasang mesin secara keseluruhan 5. Hari 5 :Bongkar pasang mesin secara keseluruhan 6. Hari 6 :Bongkar pasang mesin secara keseluruhan MINGGU 3 1. Hari 1 : Bongkar pasang mesin secara keseluruhan. 2. Hari 2 : Bongkar pasang mesin secara keseluruhan 3. Hari 3 : Bongkar bagian magnet. Meliputi: Langkah Melepas Magnet Supaya Ujung Poros Kruk-As Tak Mekar dan kopling meliputi cara kerja kampas ganda dan kampas manual 4. Hari 4 : Bongkar bagian magnet 5. Hari 5 : Bongkar bagian magnet. 6. Hari 6 : Memperbaiki dinamo Starter meliputi anker, bostel, saklar starter dan bendik. MINGGU 4 1. Hari 1 : Perkabelan. Meliputi: mengenal warna kabel kabel pada sepeda motor seperti Kabel Kelistrikan HONDA, Kabel Kelistrikan YAMAHA, Kabel Kelistrikan SUZUKI, dan Kabel Kelistrikan KAWASAKI dan sistem pengapian pada kendaraan bermotor setiap jenisnya sepeerti HONDA, YAMAHA, SUZUKI dan KAWASAKI 2. Hari 2 : Perkabelan 3. Hari 3 : Perkabelan 4. Hari 4 : Perkabelan 5. Hari 5 : Ujian Praktek. Meliputi Gearbox, cara kerja piston dan mesin bagian atas, bongkar pasang mesin 2 tak dan 4 tak, bongkar bagian magnet, kopling dinamo starter, perkabelan dan sistem pengapian 6. Hari 6 : : Ujian Praktek. Meliputi Gearbox, cara kerja piston dan mesin bagian atas, bongkar pasang mesin 2 tak dan 4 tak, bongkar bagian magnet, kopling dinamo starter, perkabelan dan sistem pengapian
BULAN 7 Materi
: Bongkar pasang sepeda motor total dan perkabelan sepeda motor
Target
: Siswa di harapakan dapat memahami dan mengaplikasikan keseluruhan materi mengenai
bongkar pasang motor total (service berat) dan perkabelan pada sepeda motor
MINGGU 1 1. Hari 1 : Pematapan service meliputi head selinder, block selinder,block magnet, block kopling, gearbox, karborator, pengecekan roda depan, roda belakang dan rem 2. Hari 2 : Pematapan service meliputi head selinder, block selinder,block magnet, block kopling, gearbox, karborator, pengecekan roda depan, roda belakang dan rem 3. Hari 3 : Pematapan service meliputi head selinder, block selinder,block magnet, block kopling, gearbox, karborator, pengecekan roda depan, roda belakang dan rem 4. Hari 4 : Pematapan service meliputi head selinder, block selinder,block magnet, block kopling, gearbox, karborator, pengecekan roda depan, roda belakang dan rem 5. Hari 5 : Pematapan service meliputi head selinder, block selinder,block magnet, block kopling, gearbox, karborator, pengecekan roda depan, roda belakang dan rem 6. Hari 6 : Pematanpan perakitan meliputi Mesin 2 Tak. Meliputi : Blok silinder (Cylinder Block), Torak (piston), Cincin Torak (Ring piston), Batang Torak (Connecting Rod), Poros Engkol (crank shaft), Bantalan (Bearing), Roda Penerus (Fly Wheel), Katup (Valve), Karter ( Oil Pan ), Pena Torak ( Piston pin ), Kepala Silinder ( Cylinder Head ), gigi tansmisi dan mesin 4 tak meliputi Kepala Silinder / Head Cylinder, Baut cam sproket , Baud soket, Cam shaft, Roller, Poros roker arm, Roker arm, Baut tensioner, Baut silinder, Katup/ valve, Baut kepala silinder, Silinder cup, Dowel pin, Kepala silinder, Blok Silinder / Cylinder Adapun komponen-komponennya yang terdapat pada blok silinder adalah : Dowel pin, Ring O, Gasket kepala silinder, Clip pena torak, Pena torak, Torak / piston, Cam chain, Baut penyetel rantai mesin, Bak mesin kiri, Bak mesin kanan silinder, Batang penggerak, Piston, Komponen-komponen yang terdapat pada piston antara lain : Ring Piston. Ring piston, Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak yaitu :Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil, Poros engkol dibedakan menjadi dua yaitu : Type Asembled, Type One Piece Forged.
MINGGU 2 1. Hari 1 : Pematanpan perakitan meliputi Mesin 2 Tak. meliputi : Blok silinder (Cylinder Block), Torak (piston), Cincin Torak (Ring piston), Batang Torak (Connecting Rod), Poros Engkol (crank shaft), Bantalan (Bearing), Roda Penerus (Fly Wheel), Katup (Valve), Karter ( Oil Pan ), Pena Torak ( Piston pin ), Kepala Silinder ( Cylinder Head ), gigi tansmisi dan mesin 4 tak meliputi Kepala Silinder / Head Cylinder, Baut cam sproket , Baud soket, Cam shaft, Roller, Poros roker arm, Roker arm, Baut tensioner, Baut silinder, Katup/ valve, Baut kepala silinder, Silinder cup, Dowel pin, Kepala silinder, Blok Silinder / Cylinder Adapun komponen-komponennya yang terdapat pada blok silinder adalah : Dowel pin, Ring O, Gasket kepala silinder, Clip pena torak, Pena torak, Torak / piston, Cam chain, Baut penyetel rantai mesin, Bak mesin kiri, Bak mesin kanan silinder, Batang penggerak, Piston, Komponen-komponen yang terdapat pada piston antara lain : Ring Piston. Ring piston, Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak yaitu :Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil, Poros engkol dibedakan menjadi dua yaitu : Type Asembled, Type One Piece Forged.
2. Hari 2 : Pematanpan perakitan meliputi Mesin 2 Tak. 3. Hari 3 : Pematanpan perakitan meliputi Mesin 2 Tak
4. Hari 4 : Pematanpan perakitan meliputi Mesin 2 Tak 5. Hari 5 : Pemantapan Perkabelan. Meliputi : mengenal warna kabel kabel pada sepeda motor seperti Kabel Kelistrikan HONDA, Kabel Kelistrikan YAMAHA, Kabel Kelistrikan SUZUKI, dan Kabel Kelistrikan KAWASAKI 6. Hari 6 : Pemantapan Perkabelan
MINGGU 3 1. Hari 1 : Pemantapan Perkabelan 2. Hari 2 : Pemantapan Perkabelan 3. Hari 3 : Pemantapan Perkabelan 4. Hari 4 Pematapan penyetelan. Meliputi : Mesin 2 tak dan 4 tak, kabel-kabel dan roda depan dan roda belakang dan Finishing 5. Hari 5 : Pematapan penyetelan. 6. Hari 6 : Pematapan penyetelan.
MINGGU 4 1. Hari 1 : Pematapan penyetelan 2. Hari 2 : Pematapan penyetelan 3. Hari 3 : Pematapan penyetelan 4. Hari 4 : Ujian Praktek Keseluruhan. Meliputi: Pengenalan alat kerja, pengenalan mesin 2&4 Tak, sistem kerja head selinder, block silinder, block magnet, block kopling, sistem kerja Gearbox, sistem kerja karborator, service ringan, pengapian, pengecekan roda depan dan roda belakang cek rem, dinamo starter, perkabelan dan pematapan penyetelan 5. Hari 5 : Ujian Praktek Keseluruhan 6. Hari 6 : Ujian Praktek Keseluruhan