A 426
Prosiding Pertemuan danPresentasi Ilmiah P3TM-BATAN Yogyakarta 14-15Ju/i 1999
Buku II
SIFAT HIGRASI pH TINGGI
COBALT-60
PADA TANAH HURIA S!:Y
KONDISI
Ngasifudin, Suratman PusatPenelitianDan Pengembangan TeknologiMaju. Jl BabarsariKotak Pas1008 Yogyakarta55010
ABSTRAK SIFAT MIGRAS! COBALT-60 PADA TANAH MURIA KONDISI pH TINGGI. Telah dilakukan penelitian tentang karakterisitik migrasi Co-60 pada tanah Muria pada kondisi pH tinggi. Percobaan dilal<.ukan secara kolom dan batch. Penggabungan Co-60 dengan tanah dan komponennya d(pelajari dengan serangkaian teknik ekstraksi. Gambaran konsentrasi Co-60 di dalam kolom ta/ilah tersusun oleh dUB kuNa logaritma. Hal ini menunjukkan Co-60 terdiri alas fraksi gerak dan 6dak-gerak. Fraksi Co-60 tidak-gerak diserap oleh tanah dan didistribusikan di dekat bagian alas kolom. Meskipun Co-60 fraksi gerak hanya sedikit terserap oleh tanah dan dimigrasikan melaJ'ui kolom tanah, konsentrasi maksimum Co-60 di dalam efluen sedikit menuron dengan kenaikan panjang kolom tanah. Ekstraksi Co-60 daTi tanah dan komponennya menunjukkan bahwa Co-60 diserap oleh mangan dioksida dan komponen lempung. Mangan oksida meropakan salah satu komponen tanah yang dapat menuronkan konsentrasi maksimum Co-60 di dalam efluen. Bahkan kandungan mangan oksida 0,24-0,29% dalamtanah menjadi komponen pen6t:Ig untuk mencegah proses migrasi Co-60 pada larotan pH tinggi.
ABSTRACT THE MIGRA TION BEHA VIOUR OF CaBAL T -60 OF MURIA SOIL IN THE HIGH pH CONDITION. The migration behaviour of Co-60 of Muria Soil in the high pH condition has been investigated using column and batch methods. The association of Co-60 with Muria soil and its components were studied by extraction methods. The concentration profile of Co-60 in the Muria soil column was composed of two logarithmic curves. It showed that Co-60 would be consist of mobile and immobile fraction. The immobile fraction of Co-60 was adsorbed by f.1uria soil and afistributed clise to the top of column. Although the mobile Co-60 was only little that sorbed by soil and migrated through the soil column, the maximum concentration of Co60 in the efflue/1lts decreased slightly with increasing length of the soil column. Extraction of Co-60 from the Muria soil and from its components showed that Co-60 was sorbed by manganese oxide and clay minerals. Manganese oxide is one of the soil components that could be decrease the maximum concentration of Co-60 in the effluents. The content of manganese oxid'e in the Muria soil was 0.24-0.29%, And manganese oxide was the important component to p,revent the migration of Co-60 in the high pH condition.
PENDAHULUA.N M
igrasi radionuklida melalui lapisan tanah adalah satu dari banyak hal penting untuk
meng-evaluasi dampak penanganan limbah radioaktif di lingkungan.Barga koefisien distribusi untuk Co-60 padaberbagaijenis tanahtelah banyak ditentukan karena Co-60 merupakan salah satu radionuklida terpenting yang terkandung dalam limbah radioaktif (I) .PenyebaranradionuklidadaTi lokasi instalasi nuklir ke lingkungan hams selalu dipantauagar tingkat pencemaranlingkunganbisa diketahui sedini mungkin. Pemantauan clan pengelolaanlimbah radioaktif latarrendahbiasanya dilakukandenganjalan memantauair laut dantanah serre permukaannya. Pada proses pengelolaan limbah radioaktif latar rendah, sifat-sifat migrasi
ISSN 0216-3128
atau perpindahan radionuklida pada lapisan tanah sangatpenting diketahui. Pada umumnya proses sementasi telah banyak digunakan untuk pengolahan dan pemadatan limbah radioaktif latar rendah. Kemungkinan yang terjadi pada penyimpanan limbah dibawah tanah adalah perpindahan zat cair ke lapisan tanah sekitar, dan diperkirakan pH rase cairnya menjadi alkalis. Kondisi pH akan mempengaruhi groses perpindahan radionuklida pada lapisan tanah( .Proses interaksi antara larutan dengan padatan suatu radionuklida berhubungan dengan prinsip serapan atau sorpsi. Sedangkan kecepatan dan mekanisme sorpsi sangat dipengaruhi oleh media adsorbeDdan adsorbatnya(3) Dilaporkan juga bahwa persentasi sorpsi Cobalt oleh oksida logam seperti SiO2, TiO2 dan mineral kaolin (4)akan naik dengan kenaikan pH larutan.
Pengolahan l_imbah Radioaktif & Lingkungan
Ngasifudin, dkk
d. Penjenuhan kolom tanah Buret diisi aquades sarnpai penuh. Kran buret dibuka dan setelah aquades mengalir kedalam Bahan Dan Alat kolom tanah sebanyak 25 ml kran buret ditutup. Sarnpel tanah, larutan Co-60, larutan Langkah-langkah di atas diulangi sarnpai kolom CoClz, aquades,glass wool, pecahankaca, larutan tanah jenuh, artinya tercapai suatu kondisi dimana 1M CH3COO~, larutan CH3COOH pH 5, jumlah aquadesyang masuk ke dalarn kolom tanah Larutan 1M NHzOH.HCI yang mengandung sarnadenganjumlah aquadesyang keluar.
TATA
KERJ}l
CH3COOH 25%. Larutan CH3COONa, Larutan e. Pembuatan larutan Kobalt-60 hidroksilarnin. Digunakan 6OCoC12. Larutan influen pH 12 Pemanas (oven), peralatan penggerus, dari 6OCoCl2.dibuatdengan cara melarutkannya ke peralatanpengayak,neracaanalitis, peralatangelas, dalarn akuades dan konsentrasi radionuklida diatur pipet tetes, penggaris,buret, statip, stop watch, Alat cacah LBC, tabung kolom gelas, pengaduk menjadi 3,7x103 Bq/ml (100 nCi/ml). Larutan influen pertama-tama dibuat pH 3 dengan HCI listrik, larnpupengering. untuk membebaskan karbonat, kemudian menjadi 12 dengan NaOH. Konsentrasi kobalt dalarn larutan influen adalah lx10-8 M.
METODA 1. Preparasi
2. Parameter
Ta,nah
a. Pengeringan sampel tanah Sampel tanah diambil daTi kedalaman 0-30 cm. Masing-masing sampel tanah dimasukkan ke dalam mangkok yang telah diberi tanda tempat pengambilan tanah clan ditimbang. Sampel tanah dimasukkan ke dalam oven selama 7 jam pada suhu 105°C. Setelah dioven sampel tanah ditimbang dan kemudian sampel tanah dalam mangkok dipanasi lagi. Proses di atas diulangi lagi sampai diperoleh berat sampel yang tanah konstan. b. Penggerusan clanpengayakan sampeltanah Sampel tanah yang sudah kering digerus sampai diperoleh ukuran kerikil kasar. Sampeltanah digerus lagi setelah kerikil kasarnya dipisahkan memakai ayakan kasar. Saringan yang akan dipakai dibersihkan terlebih dahulu. Saringan yang sudah bersih disusun dengan urutan susunan sebagai berikut : paling bawah ayakan dengan diameter 75 11m,kemudian di atasnya dengan diameter 150 11m, 180 11m,dan 250 11m. Sampel tanah yang sudah digerus dimasukkan ke dalam mesin pengayak yang telah tersusun seperti di atas. Mesin pengayak dihidupkan selama 30 menit. Hasil pengayakan diambil daTi masing-masing bagian pengayak sehingga diperoleh ukuran butiran < 75 11m,75 150 11m,150 -180 11mdan > 180 11m. c. Penyiapan kolom tanah Kolom gelas diisi pecahan kaca clan glass wool secukupnya. Masukkan sampel tanah yang telah diayak seberat 25 gr ke dalam kolom gelas. Tanah yang masuk kolom gelas dipadatkan dengan cara mengetok-ngetok pelan-pelan bagian luar dinding kolom gelas. Kolom gelas dipasang pacta statip clan di atasnya dipasang buret.
Ngasifudin, dkk
Percobaan
a. Penentuan Koefisien Distribusi dan Faktor Retardasi Kobalt pada kolom tanah. Buret yang berisi aquades diarnbil dan diganti dengan buret lain yang diisi larutan Kobalt. Kran buret dibuka sehingga larutan Kobalt mengalir ke dalam kolom tanah. Debit aliran larutan Kobalt diatur dengan mengatur kran buret sehingga ketinggian larutan Kobalt senantiasa konstan. Larutan yang keluar dari kolom di tampung dengan vial yang telah diberi nomor urut dan diarnbil tiap 2,5 mI. Koefisien distribusi (Ko)dihitung dengan persarnaan
KD=~~ Ak
V "m
(1)
dengan Ao = basil pencacahansebelum kesetimbangan Cpm/ml) Ak = basil pencacahansesudah kesetimbangan V m
(Cpm/ml) = volume larutan(ml) = beratsampelkering (g).
b. Pencacahan larutanefluendaTikolom tanah Dipersiapkan planset dan diberi nomor sesuaidengan nomor urut keluaran larutan daTi kolom tanah. Dari masing-masingsampel larutan keluarankolom tanah diambil sebanyakI 00 ~l dan dimasukkan ke dalam planset, kemudian dikeringkan memakai lampu pengering. Setelah kering masing-masing planset di cacah untuk diketahuiaktivitasnya. c. PercobaanMigrasi Sistim percobaan menggunakan kolom gelasdiameter5 cm dan tinggi 35 cm. Tanahdi pak ke dalam kolom setinggi 15 cm. Di bagian bawah kolom tanah diberi pecahangelas untuk menjaga
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
ISSN 0216-3128
428
Prosiding Pertemuan danPresentasi Ilmiah P3TM-BATAN Yogyakarta 14-15Juli 1999
BukuII
aliran ekstra. Berat volume (Bulk densitas)tanah dalam kolom adalah 1,66 g/cm-3. Kecepatanalir dalam kolom diatur dan dibuat konstan 6,6x10-2 mlldetik dengan menggunakan pompa tabung mikro. Setelah di dalam kolom tanah diperoleh aliran akuadeskonstan,larutanradioaktif kobalt-60 (larutan influen) sebanyak1000ml dimasukkanke dalam kolom melalui bagian atas. Larutan yang keluar dari kolom (larutan efluen) setiap 50 ml ditampung denganvial untuk dicacahaktivitasnya. Setelah semua larutan influen melewati kolom tanah,lalu kolom tanahdibilas lagi dengan1000ml akuades.KemudianradioaktivitasCo-60 ditentukan denganalat spektrometrigamma Untuk menguji pengaruhpanjang kolom dan profil konsentrasi dari jumlah totalnya, percobaan migrasi diulangi lagi dengan variasi panjang kolom dan jumlah larutan influen. Panjang kolom diganti dari 15 cm menjadi30 cm danjumlah larutan influen dirubah dari 1000 menjadi500 mI. Konsentrasi Co-60 dinyatakan dalam konsentrasi relatif dengancara konsentrasiCo-60 dalam efluen clan dalam sampel tanah dinormalkan terhadap larutan influen. Konsentrasirelatif Co-60 dalam tanah (Cnorm)dirumuskansebagaiberikut =
Cnorm
P ( ~
(2). Cinf
)
CH3COONH4pada pH 7, yang ketiga dengan larutanCH3COOHpadapH 5. Dan akhimya dengan 1M NH2OH'HCI yang mengandung CH3COOH 25%, Kemudian berturut-turut larutan CH3COONH4,larutan CH3COONa dan larutan hidroksilamin digabungkandengan karbonat dan mangan dioksida karena dipertimbangkan akan menyerapCo-60 yang terserapsecara berlawanan (desorpsi). Selanjutnya ekstraksi sampel tanah dilakukan pada 3 posisi kedalamanyang berbeda antara 0-2, 6-8 dan 12-14 cm daTi kolom tanah pembanding.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Analisis
Kimia
Tanah
Hasil analisiskimia tanah disajikan dalam tabel 1. Tanahdan komponen-komponen pactaCo60 yang sudah diserapdalam sejumlah percobaan merupakanhal pokok dalampengujianpengambilan ekstraksi untuk membandingkan ciri-ciri penyerapanbagi tanah berpasirdengankomponenkomponennyatersebut.Oksida daTi logam mangan sangatbergunauntuk mencegahterjadinya migrasi kobalt-60dalamtanah.TerlihatkandunganMangan oksidahanya0,24-0,29%.
Dengan p = bulk densitastanahdalam kolom(glcm3). Ctanah = konsentrasiCo-60dalamtanah(Bq/g). Cinf
= konsentrasiCo-60 dalam larutan influen
(Bq/ml). d. PercobaanAdsorpsiBatch PercobaanadsorpsiCo-60 dalamtanahdan komponen-komponennya dalam larutan pH12 dilakukan dengancaramelarutkan2g tanahatau0,5 g masing-masingkomponennyadenganlarutanCo60 sebanyak50 ml selama satu hari agar terjadi kesetimbangan.Selanjutnyadibiarkan selama satu minggu untuk membuat kekuatan ion dan pH ekivalendalamlarutaninfluen.e.
Sifat
PenggabunganCo-60 dengan komponenpada tanah berpasir Dilakukan serangkaianpercobaanekstraksi untuk menentukanpenggabunganCo-60 dengan tanah yang berpasir dan komponen-komponennya padalarutan-larutandenganpH 12. Satugramtanah dan komponen dihubungkan tiga I;:ali dengan masing-masing alat pengekstraksipada 50 ml selama 4 jam. Percobaanrangkaianekstraksiadalah sebagaiberikut : Tanah berpasir daD komponenkomponennya sebanyak satu gram dikontakkan/dilarutkan : Pertama sekali dengan akuades, yang kedua dengan suatu larutan 1M
Sifat migrasi Co-60 dapat digambarkan dengan graflk hubunganantara konsentrasirelatif Co-60 terhadap volume larutan influen seperti terlihat pactagambar I, yang menunjukkanbahwa konsentrasimltksimum Co-60 pacta efluen lebih rendah sekitar 10% daripadakonsentrasinyapacta larutan influen. Setelah berada dalam kondisi akuades,yaitu kondisidimanasemualarutaninfluen telah melewati kolom tanah,mltka konsentrasiCo60 menurun sesuai dengan waktu alir dan konsentrasinyanaik 5% dalam influen. Kondisi pH pactalarutan efluenbertambahtinggi sampaipH 12 dengan naiknya konsentrasiCo-60 dalam larutan
ISSN 0216-3128
Migrasi
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
Kobalt-60
Ngasifudin. dkk
.L-"",,,~~~~~ -~
influen, sedangkansetelah berada dalam kondisi akuades pH efluen turun secara periahan-lahan sampaipH 6. Konsentrasimaksimumyangterukur dalam efluen melalui kolom tanah 30 cm adalah 0,83 lebih rendah daripada yang melalui kolom tanah 15 cm. Ini menunjukkanbahwa konsentrasi Co-60 dalam efluen turun dengankenaikanjarak migrasi. Gambaran konsentrasi Co-60 pacta kolom tanah Muria yang dipilih setelah jenuh membersihkan Co-60 dalam air tanah menunjukkan suatu penurunan awal yang cepat dengan bertambahnya kedalaman, melewati lebih daTi penurunan gradual dengan kedalaman lebih daTi5-6 cm seperti yang ditunjukkan pactagambar 2. 1
/~~~~~_~'Ba,\ ~ = ---" \~
~
~
i ,q
--
A -..0
--1000;15 5 .30
0
0.01 0
0.5
1 Volumeeftuen(I)
1.5 c
Gambar 1: GambarankonsentrasiCo-60 nonnal terhadapVolume larutaninfluen. 81000;15 : jumlah larutaninfluen = 1000ml dan panjangkolom= 15cm, .500;15 : jumlah larutan influen = 500 ml dan lanjangkolom= 15cm. AIOOO;30 : jumlah larutan influen = 1000ml daD panjangkolom= 30cm.
KedalamanrCml
Gambar 2 ..Garnbaran Konsentrasi Co-60 terhadap Kedalarnan lapisan kolom tanah. .1000;15 : jumIah larutan influen = 1000 ml clan panjang kolom = 15 cm. .500;15 : jumlah larutan influen = 500 ml clan lanjang kolom = 15 cm. .6.1000;30 : jumlah larutan influen = 1000 ml clan panjang kolom = 30 cm. Hubungan antara konsentrasi relatif Co-60 dengan volume efluen clan distribusi konsentrasinya terhadap Kedalarnan Tanah Muria disajikan pada garnbar 3 clan 4.
Ngasifudin. dkk
5 10 Kedalaman tareh(Cm)
15
2
Gambar4 Kurva Distribusi KonsentrasiRelatif Co60 untuk Kedalaman Tanahpilda pH 3 dan 12. Dari garnbar3 terlihat bahwa konsentrasi Co-60 padapH 12 menurundrastissetelahvolume 250 ml, kemudian berkurang sedikit demi sedikit. Pada garnbar4, distribusi konsentrasiCo-60 pada lapisan kolom tanah untuk pH 12 secara keseluruhan dapat dikatakan tidak jauh berbeda pada setiap kedalarnanlapisan tanah. Sebaliknya dari garnbar3, pada pH 3 konsentrasiCo-60 sejak aliran pertarna berharga pada level 0,0001 dan selanjutnyakonsentrasiCo-60 dalarn efluen harnpir sarna.Dari garnbar4, distribusi konsentrasiCo-60 dalam lapisan tanah pada pH 3 diperoleh setelah kedalarnan7 cm. Dengandemikian dapatdikatakan bahwaCo-60 melakukanmigrasi dengankecepatan alir tinggi pada pH 12, dan sebaliknyapada pH 3 Co-60hanyabergeraklarnbatdalarnlapisantanah.
Perlakuan Penyerapan dan Penggabungan Co-60 dengan tanah berpasir dan komponenkomponennya Harga Koefisien distribusi (KD) Co-60 bagi komponen tanah[5] adalah 6,6x 103 ml/g untuk kaolin clan 4,9xl03 untuk klorit clan 3,2xl03 untuk todorolit, 160 untuk Cerisit, 810 untuk FeOOR clan 160 untuk rutile. Kobalt-60 lebih mudah diserap oleh kaolin, klorit clan todorolit daripada oleh Cerisit, FeOOH clan rutile karena KD untuk kaolin,
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
ISSN 0216-3128
~
ProsidingPertemuandan Presentasittmiah
Buku /I
430
klorit dan todorolit lebih tinggi beberapa kali daripadaKD Cerisit,FeOOH danrutile. Bagian fraksi Co-60 yang diserapkembali daTitanahberpasirmelalui rangkaianekstraksiyang sudahdisampelpadaposisiyang berbedapada0-2, 6-8 dan 12-14 cm masing-masingditunjukkanpada gambar5A-C. Gambar5D memperlihatkanbagian fraksi Co-60 yang diserapkembali daTitanahyang mana Co-60 sudah diserap dalam sistim batch. Kurang daTi 1% Co-60 sudah diserap oleh tanah dengan akuades baik dalam kolom maupunbatch. Hal ini menyatakan bahwa penggabunganCo-60 dengan tanah dalam sistim kolom tidak mempengaruhi kecepatanakuades.
P3TM-BATAN Yogyakarta 14-15Juti1999
tanahberpasir.Lebih dari 50% Co-60 diserap oleh kaolinit, khlorit, sericite clan rutile sudah diserap kembali denganlarutan CH3COONH4clan larutan CH3COONa pada pH 5. Sebagian kecil Co-60 diserap oleh todorolite, diserap kembali dengan CH3COO~ clanlarutanCH3COONapada pH 5, clansebagianbesardiserapkembali denganIarutan hidroksilamin. Rutil
1,fuO,
,~ FOOH
~
(A)
@)
(C)
PersentaseT erserap
.-=CH,COONNM
(P)
=CH,COONHjO»1 Mp~pH5;S
=ml,OHlMdm=CH,COOH~5!'.
Pei;ientaseTelSerap:
=c"'~
.,.
=c~qOO}{.lM
=CH,COONR;O.ol M1!odo1!H5j .. =llli,QH)M ~CH,COOH25r. =SiS..
Gambar 5. Bagian dari Co-60 yang diserap kembali pada proses ekstraksi. Tanah disampel pada posisi yang berbeda pada kolom tanah (A): pada 0-2 em; (B) pada 6-8 em; (C) pada 12-14 cm dan (D) Co-60 yang diserap kembali oleh tanah berpasir pada beberapa sistim. Kira-kira 30% fraksi tak-gerak Co-60 yang diserap oleh larutan CH)COONH4 menjadi lebih tinggi dari pacta fraksi gerak Co-60. Bagian fraksi yang lebih rendah pacta fraksi tak-gerak Co-60 dilarutkan dengan hidroksilamin, larutan secara relatif menuju ke pacta fraksi gerak Co-60. Penggabungan fraksi gerak Co-60 dengan tanah berpasir yang demikian mungkin berbeda dengan fraksi gerak Co-60. Pacta sisi lain, pola penyerapan kembali (desorpsi) bagi sampel tanah pacta kedalaman 6-8 cm menyerupai pacta kedalaman 12-14 cm. Yang lebih menarik, kurang dari 5% baik pacta Co-60 fraksi tak-gerak maupun fraksi gerak sudah diserap oleh larutan CH)COONa pacta pH 5. JiKa Co-60 diendapkan sebagai Co-60 karbonat, Co60 karbonat seharusnya diserap kembali dengan larutan pH 5[6]..Dengan begitu Co-60 fraksi takgerak dan fraksi geraknya tidak akan diendapkan sebagai Co-60 karbonat.. Gambar 6 menunjukkan bagian fraksi Co60 diserap kembali oleh tiap-tiap komponen pacta
ISSN 0216-3128
Gambar6. Bagian fraksi Co,.60 diserap kembali oleh tiap-tiap komponen pada tanah berpasir Tujuh puluh lima persen Co-60 yang diserap oleh FeOOH tidak diserap kembali oleh/denganbeberapaagent. Hasil ini menyatakan bahwa dalam larutan pH 12 akan diserap kembali lebih kuat oleh mangan oksida dan besi oksida daripadaoleh mineralliat danrutile.
KESIMPULAN 1. Sifat migrasi Co-60 di dalam kolom tanah tersusun oleh dua kurva eksponensial yang menunjukkanbahwa pada larutan pH 12 akan terdiri atas dua fraksi migrasi yang berbeda, yaitu fraksi gerak Co-60 dan fraksi-tidak gerak Co-60. KonsentrasimaksimumCo-60 di dalam efluenberkurangdengannaiknyapanjangkolom tanah. 2. Diantara komponen-komponentanah, Co-60 lebih terserapoleh kaolin, khlorit clanmangan oksida. Co-60 akan lebih terserapoleh mangan dioksidadaripadalempung. 3. PactaprosesadsorbsimenunjukkanbahwaCo-60 diserapoleh MnO dan mineral lempung selama proses migrasi dalam kolom tanah. Dan MnO mengkontribusi penurunan konsentrasi maksimum Co-60 di dalam efluen dengan kenaikanpanjangkolomtanah.
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
Ngasifudin, dkk
ProsidingPertemuandan PresentasiIlmiah P3TM-BATANYogyakarta14-15Juli 1999
4. Migrasi gerak Co-60 mempunyai retardasi kecil dan fraksi geraknya tertentu terhadap tanah, yang berarti bahwa pada penggabungan Co-60 dengan tanah harga koefisien distribusi sangat penting untuk memperkirakan sifat migrasi Co60 dalam tanah.
UCAP AN TERIMA
KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Sdri. Agnes Murwanti clan Sdr. Tri Suyatno yang telah membantu dalam penyelesaianpenelitian ini.
DAFTAR
PUSTAKA
431
Buku II
~ Dalam analisis kimia tanahnya kandungan MnO] sekitar0,24 -0,29 %. Dan dari label periodik Mn terletak di sebelah kiri Co, sehinggaMn akan lebih mudah membentuk senyawakomplek. ~ Tanah Muria di bagian Grenggengandon LemahAbang. Muzakky :
» Mengapa Mangan dioksid dapat menurunkan konsentrasiCo-6O dalam tanah? (mekanisme reaksikalauada). » Bagaimana pendapat anda dengan senyawa organiktanah(asamhumat)dengansifat migrasi Co-6O? Ngasifudin
:
~ Dalam analisis kimia tanahnya kandungan MnO] sekitar 0,24 -0,29 %. Dan dari label periodik Mn terletak di sebelah kiri Co, sehinggaMn akan lebih mudah membentuk senyawa komplek. Mekanisme reaksinya tidak dibahas. ~ Tergantung kandungan mineral yang ado dalam asam humatnya don perlu pengkondisianvariabelterutamapH
I. YAMAMOTO,T., et al., J. Jpn. Health Phys. Soc., (in Japanese), 17,3(1982). 2. TYLLER, K.G., et al., Soil Sci., 95,392 (1963). 3. HIGASHI, K., et al., Analytical Models for Migration of Radionuclidesin GeologicSorbing Media,J. Nuc. Sci. Technol., 17,9, (1980). 4. JAMES, R.O., et al., J. Colloid Interface Sci., 40,42 (1972). 5. DOUGLAS KILLEY, R.W., et.al., Subsurface Cobalt-60 Migration from a Low Level Waste Aisyah : » Apa yang dipakai sebagai alasan/skenario Disposal Site, Environ. Sci. Technol., 18, sehinggadalampenelitiandigunakankondisi pH 148-157,(1984). 6. CHESTER,R, et.al.,Techniquesfor Identifying tinggi? Transuranic Speciation in Aquatic Ngasifudin : Environments,IAEA, 173,(1981). ~ Pemantauan don pengelolaan limbah radioaktif biasanyadilakukan denganjalan pemantauan air laut don tanah permukaannya.Garam-garamair lout dalam bentuk partikel akan bersifat alkalis sehinggasecaraumumpH-nya tinggi.
TANYA
JAWAB
Ign. Djoko Sardjono
Herry Purnomo : >- Apa alasan melakukan penelitian migrasi Co-60 pada tanah Muria kondisi pH tinggi? >- Mengapa MnO2 dalam tanah berperan penting untuk menghambat proses migrasi Co-60 pada larutan pH tinggi, bagaimana mekanisme sorpsinya? >- Tanah Muria bagian mana yang ada kandungan MnO2? Ngasifudin : .t;.. Pemantauan dan pengelolaan limbah radioaktif biasanya dilakukan dengan jalan pemantauan air laut dan tanah permukaannya. Garam-garam air laut dalam bentuk parlikel akan bersifat alkalis sehingga secara umumpH-nya tinggi.
Ngasifudin, dkk
:
» MnO2sebagaikomponentanahdi sekitarMuria mempunyai pH tertentu (berapa pH-nya?), bagairnana kaitan pengondisian pH tinggi dengan keadaan pH di lingkungan (secara alamiah)? » Barangkali bisa dijelaskan lebih lanjut mekanismenya,penghambatanmigrasi, Co-6O oleh adanya MnO2 sebagai salah satu komponennya.(Manayang lebihdominanantara MnO2 clan lempung sebagai penghambat migrasi?) Ngasifudin
:
~ HargapH bervariasitergantungletak antara air lout denganlarutanyang diambil sampel. Nilai pH tidak diukur di lokasisaat itu. ..t;..Mekanismelanjut komipertimbangkan.
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
ISSN 0216-3128