SIFAT TANAH TEMBAKAU MADURA Machfudz dan Mochammad Sholeh.) PENDAHULUAN Latar belakang Thnah merupakan faktor potensial yang berpengan-rhpada produktivitas dan mutu daun tembakau (Gardrrer,1951). Ciri-ciri tanah yang sesuaiuntuk tanarnantembakau madura adalah: 1.
Stnrknrrnya baih remalr, dan gembur.
2. 3.
Tidakberfraksi debu terlalu tinggi dan lapis olahnya dalam (> 20 cm). Drainasenya baik dan hirdari lahan yang sering terkena banj ir.
4.
Lebih disukai lahan sedikit berlereng dari pada datar.
5.
pH 6,0-7,5.
Memiliki daya pegang ai;'l"water holding capaciQ" yang baik. Tekstur tanah lapisan atasyangbaik untuk tanamantembakau pada umumnya adalah lempung berpasir atau pasir berlempung, dengan subsoil liat berpasir (Collins dan Hawks, 1993). Tanahtarah tersebut mempunyai proporsi udara dan air tanah yang optimum bagi pertumbuhan akar tararnan tembakau. Tanah berpasir yang ringan cenderungmenghasilkandaun yang tipis, bert'arna kuning, berat daun ringatu dan beraroma lemah (Gardner, 1951). Sedangkan tanah berkadar liat tinggi akan menghasilkan daun relatif tebat, berat, dan berminyak (Massefiel4 1955), mutu rerdah karena kandungan N daun terlalu tinggi (Collirs dan Hawks, 1993), pengolahan tanah sulit, aerasi jele( dan sering tergenangbila hujan Dari segi fisika susurnn tanah yang ideal untuk mendukung pertumbuhan tanaman adalah: 50% bahan padat dan 50% pori tanah yang ditempati oleh25o/oudara dan 25Yo aili. Akan tetapi kenyataannya tanah yang memiliki komposisi seperti di atasjarang sekali. Cara yang dapat dilalokan adalah pengolahan taruh. Keberhasilan cara ini tergantung dari sifat-sifat fisik tarnh tersebut dan can pengolahantarnh yang dilalrukan. 6.
Thn:amantembakau madura dapat diusahakan di lalnn swah tegal, dan gunung Tembakau dari lahan gunung umumnya memiliki mutu terbaik kemudian diikuti yang berasal dari lahan tegal dan sawah. Tembakau madura tergolong jenis taranurn tembakau Voor Oogst (VO) artinya ditanam pada akhir musim hujan dan dipanen pada musim kemarau (Abdullah dan Soedarmanto, 1982). Jumlah dan penyebarancurah hujan serta sifat tarnh di daerahpertanamantembakau sangatberagam. Hujan yang tidak menenhr merupakan masalah delam perencaruan pengelolaan tarnman tembakau terutarna pada tanah-taruh berat seperti Vertisol dan Aluvial. Tanamantembakau madura menghendaki keadaqnkering saatpemasakandaun dan saatpetik. Oleh karena itu untuk memperolehtem-
r) Masing-masing Peneliti pada Balai Penelitian Tembakaudan Tanaman Serat, N4alang
a/ L'
! bakau denganmutu baik dan produlctivitastinggi perlu mengetahuisifat tanah dan interaksinya denganiklirn Jenistanahyang dapatdigunakanuntuk tsaha tani tanamantembakaumaduraadalah Aluvial Hidromorf (tlydraquerrs),Aluvial CokelatKekuningan(tropaquepts),Litosol (Lithics sgbgrup), Mediteran(Haplustalfs),danBrown ForestSoil Grumusol(Chromusterts), Regosol(Troporthents), (Euftopepts).Dari ketujuhjenis tanahtersebutduajenis tarah di antaranyamasing-masing tarnh Alwial Hidromorf Regosol(pantai)dan Litosol tidak sesuaiuntuk pertaramantembakau(Machfudzet al.,1993). Faktor pembatas Faktor pembatasunruk pertanamantembakauadalah:drainasetanahjelek, kesuburantanah lahanunnrktarendatUkekuranganair, tanahliat bemt,dar kemiringanlahan.Evaluasikesesuaian kualitatif, berdasarkan pada pembatasfisecara faktor dilaksarnkan terdapatnya nanun tembakau kualitas, harg4 mempertimbangkan aspek input-output, keunhrngan dan sik, danbelum
DAN SIFAT TANAH UNTUK TANAMAN PENTYEBARAN TEMBAKAU MADURA Penyebarandan sifat tarnh yarg diusahakan untuk tembakau madura adalah sebagaiberikut @etakesesuaianlalran untuk tembakaumadura terlampir pada Gambar 1): 1. Aluvial Hidromorf, setaradenganTropaquents(SMSS,1992) Satuan Peta Thnah (SPT-I) ini tersebar di sebelah selatan Pamekasan (sekitar Pardan dan Padelengan),sebelah selatandan tenggaraSumenep,serta di bagian ujung timur Kabupaten Sumenep, menempati fisiografi dataranmarin. Tanah ini terbentuk dari bahan induk endapanmarin. 2. Aluvial Cokelat Kekuningan, setaradenganTropaquents(SMSS,1992) SatuanPeta Tanah (SPT-2) ini tersebardi sebelahselatanPamekasan(utara Jarin), sebelahselatan dan barat Sumenep,dan padajalur Sungat Ambunten menempatifisiografr dataranaluvial sungai. Tarnh ini terbentuk dari bahan induk endapansungai, alwium, pada bennrk wilayah datar (0-2%), ketinggian< 25 m dpl., drainasetanahtermasuklambat,pada musim hujan air tanahdangkal sckitar0,4 m. Penggurnan lahan SPT-2 adalah termasuk sawah tadah hujan. Pola tarnm dalam setahunadalahjagung-padi-tembakau. Pembatasusahatanamantembakau adalah drainasetanahjelek. Produksi tarnman tembakau termasukkelas rerdah (01). Kesesuaianlahan pada SPT-2 termasukkelas S3r q yaitu termasukkelas sesuaimargiral dengan pembatasdrainasedan kesuburantanatl Usaha perbaikan l ang perlu dilaksanakanuntuk p€rtararnan tembakauadalah denganperbaikan drainase (misalnya pembuatan parit-parit pembuanganair, atau peruuurmansistem gulud) dan pemupukan lengkap NPK.
25
3. Konsosiasi macam tanah Litosol setara dengan Lithics sutrgmp (SMSS' 1992) SatuanPeta Tarnh (SPT-3) ini tersebardi sebelahbarat dan selatanPakong dan di G. Banrbelah (sebelah tenggara Guluk-Guluk) SPT ini menempati fisiografi bukit lipatan tanah terbentuk dari bahan induk batu kaPur. pada SPT ini karena lahan berupa batu pejal dan dangkal maka tidak ada pertarnman tembakau. Kesesuaianlahan termasuk N2S. penggunaan lahan pada SPT-3 adalah termasuk lahan perbukitan dengan tanaman pekarangan atau gundui tanpa tanaman. Pembatas usah,atanaman tembakau adalah batu-batu di permukaar dan penampang,serta kedalamantanah dangkal. 4. Asosiasi macam tanah Litosol dan Mediteran Cokclat Kemerahan, setara dengan asosiasi Lithics subgrup dengan Haplustalfs (SMSS' 1992) SatuanPeta Tanah (SPT4) ini tersebardi sebelahbarat Tlanakan dan sebelahbarat Bluto (sekitar Desa Tangyung 2). SPT ini menempati fisiografi bukit lipatan. Tanah terbentuk dari balnn induk batu pasir. Penggunaanlahan pada SPT-4 adalah termasuk campuran antara perbukitan dengan lahan kering tadah hujan. Pola tanam dalam setahun adalahjagung-tembakau. Pembatas usaha tanaman tembakau adalah lereng dan kesuburantanah. Produksi tembakautermasuk kelas sedang(03). Kesesuaian lahan untuk lanaman tembakau: Evaluxi kesesrreianlalnn unnrk hnarnan tembakau dilaksanakan secara kualitatif fisik, mendasarkan pada terdapatnya faktor pembatas, tidak/belum mendasarkan pada aspek kualitas, harga, input-output, dan analisa usaha tani. Kesesuaian lalnn pada SPT-4 termasuk kelas S3rg n (unn* tanah Mediteran) dan kelas Ns (untuk tanah Litosol). Usaha perbaikan yang perlu dilaksanakan dalam pertananrantembakau adalah dengan usaha konsen'asi lahan (misalnya pembuatanterasering)dan pemupukanlengkap NPK. 5. RegosolCokelat Kekuningan setaradenganTroporthents(SMSS,1992) SatuanPetaTanah(SPT-5) ini tenebar di sebelahtimur KabupatenSumenepmerupakanlalnn pasir pantai di sekitar Telauk. Menempati fisiografi dataran pantai. Tarnh terbentuk dari bahan induk endapanpasir pantai. Kesesuaian lahan pada SPT-5 termasuk kelas Nr yaitu termasuk kelas tidak sesuai dengan pembatas media perakaran (tekstur pasir) dan kesuburan tarnh. Kualitas tembakau pada lahan ini akan rendah akibat tingginya kadar klor. 6. Asosiasimacam tanah Hidromorf kelabu dan PlanosolCokelat kemerahansetaradengan Tropaquepts(SMSS, 1992) SatuanPeta Tanah (SPT{) ini tenebar di sebelahtenggaraPamekasan(utara Jarin) dan sebelah selatanPropo, menempati fisiografi dataran Tanah terbentuk dari bahan induk endapanliat dan pasir. Pada SPT ini banyak diusahakan untuk pertarnman tembakau, Berdasarkan profil pewakil, maka tanah pada SPT ini terbenruk dari balnn induk aluvium, pada bentuk wilayah datar (0-2W, ketinggian < 25 m dpl., drainaselanah termasuk lambat, pada musim hujan maka air tamh dangkal sekitar0,4 m.
26
PenggunaanlatranpadaSPT-6adalahtermasuksawahtadqhhujan Pola tanamdalamsetahun Pembatas usahatanamantembakauadelahdrainasetanahjelek. Pmadalahjagung-padi-tembakou. (01). rendah kelas t€rmasuk tembakau tanaman duksi Evaluasi kesesuaianlahanuntuk tanamantembakaudilaksanakansecarakualitatif fisih mendasarkanpada terdapatnyafaktor pembatas,tidaiabelummerdasarkanpada aspekkualitas, harg4 input-oueu! dan analisausahatani. KesesuaianlahanpadaSPTS termasukkelas S3r,4 yaitu termasukkelassesuaimalginal denganpembatasdninase dengankesuburantarulrUsaha perbaikanyang perlu dilaksanakandalam pertanamantembakauadalah denganperbaikan drainase(misal pembuatanparit-parit pembungan air, atau penararnansistem gdud) dan pemupukanlengkapNPK. ?. Grumusolkelabuatau setaradenganChmmusterts(SMSS'1992) SatuanPeta Tanah(SPT-7) ini tersebardi sebelahtimur Pamekasansekitar Galis dan Artodung dan sebelahutara Guluk-guluk, padafisiognfi datann aluvial sungai.Tianahteftentuk dari bahanirduk endapanalwio-koluvial. PadaSPT ini banyakdiusahakanuntuk pertanamantembakau.Berdasarkanprofil pewakil tarnh padaSPT ini terbentukdari bahaninduk aluvium,padabennrkwilayah datr (2'5yo),ketinggian 13 m dpl., drainasetanahtermasukagaklambat,padamusim hujan makaair tanahdangkal, pH lapang6,0,terletak2 km dari laut,teksturliat beratlahanpadaSPT-7adalahtermasuksawahtedahhujan.Polatanamdalamsetahun Penggunaan adalahjagung-paditembakal.Pembatasusahatarnmantembakauadalahpengolahantarnh berat dankesuburantanah.Mutu tembakauyangdihasilkantermasukkelastinggi. secarakualitatiffisik, menlahanunnrkunamar tembakaudilaksanakan Evaluasikesesuaian dasarkanpada terdapatnyafaktor pembatas,tidaklbelum mendasad€npada aspekkualitas, harga lahanpadaSPT-7termasukkelasS3p,n, yartuterinput-output,dan analisausahatani.Kesesuaian tarnh dan kesuburantamh. Usahapermasukkelassesuaimarglnaldenganpembataspengolahan tanahyang dalampertarumantembakauadalahdenganpengolahan baikanyangperlu dilaksanakan kadarair urah) danpemupukanNPK. tepat(mernperhatikan dan 8. AsosiasimacamtanahGrumusolkelabudanLitosolatausetaradenganChromusterts Lithicssutrgrup(SMSS,1992) SatuanPetaTanah(SPT-9)ini tersebardi sebelahutaraTlanakarLpadafisiografibukit lipatan. Tarnhterbentukdari balnn induk tuffvulkan inlermedier. untukpertarnmantembakau,makabarryakdilakukAnpengaPadaSPTini banyakdiusahakan matandan pengambilancontohtanah.Contohtarah yang diambil adalah:DP(24),H (profil), Hl, H2, danH3. Berdasarkanprofil pewakil H, makataruh pada SPT ini terbentukdari bahaninduk edapan ketinggian22 m dpl.,drainasetanahtermasuk aluvio-koluviurqpadabentukwilayah datar(2-5%lo), agaklambat,padamusimhujanmakaair tanahdangkal,pH lapang7,0, dan teksturhat berat. Penggunaanlahan pada SPT-9adalahtermasuklahankering tadah hujan Pola tarnm dalam usahatanamantembakauadalahpengolahantanahbejagung-tembakau. Pembatas setahunadatah rat dankesuburantanah.Produksitanamantembakautermasukkelassedang(02). Kesesuaianlatan padaSPT-9termasukkelasS3i,q yaitu terrnasukkelassesuaimarginaldenganpembataspengolahantanahdankesuburantanah(tamh Grumusol)dantermasukN2s (taruh
LI
Litosol).Usahaperbaikanyangperludilaksanakandalampertanamantembakauadalahdengan kadarair tanah)danpemupukanNPK. pengolahantanahyang *#(#;p"ftatikan Regosotatau setaradenganEaplustalfs 9. Asosiasimacrtmtanah mediteranmerahtua dan dan TroPorthents(SMSS'1992) penelitian'Padafisiografi bukit lidi dae-rah SanranPetaTanah(sPT-10) ini tidak terdapat lahantermasukkelas S3s'n kesesuaian patarLtaruh terbentukdari bahaninduk batu p..ir' t<.t" (Mediteran)dan53qr (Regosol)'
Haplustalfs,dan Lithics subgrup 10.KompleksMediterandan Litosol atausetaradengan (sMSS,1992) Pakongdan sekitarwam' Padafisiograft SatuanPetaTanah(sPT-11)ini tersebardi selatan pastr' bukit lipatan.Tanahterbentukdari bahaninduk batu *IbuY": Berdasarkarrprofrl pewakil, Pada sPT ini banyak diusahakanunh.rkpertanaman batupasir'padabentukwilayahbergelombang makataruh padaSPTini terbentukdaribahaninduk liat' danberbukii(15-25"/"),drainasetamh baik,tekstur PenggunaanlahanpadaSPT-lladatahtermasuklahankeringtadahhujan'Polatanamda]am dan usahatarnmantembakauadalahkemiringanlalran jagung-tembakau.Pembatas setahunada)ah sedang(02)' kesuburantanafr.proiurci tembakautermasukkelas secarakualitatif fisik' berdilaksanakan Evaluasikesesuaianlahanuntuk tanamantembakau dasarkanpadaaspekkualitas,harga,input-output,dananalisayT"""iKesesuaianlahanpada yaitu termasukkelassesuaimarginaldenganpemSpT-l l termasukkelas53s,n(tanahMediteranj' NZs (Litosol)' Usahaperbaikanyang perlu dilakbatasterrain aan f.eruUuruotanatUdan kelas usahakorservasi(teraseringdan pengaturan sanakanaarampertarnmantembakauadalahdengan air) danpemupukanNPK' pembuangan ll.KompleksMediteranMerahdanLitosotatausetaradenganHap|ustalfsdanLithics subgruP(SMSS'1992) sedi banyaktempatyaitu di sekitarPasongsongan' SatuanPetaTanah(sPT-12)ini tersebar utaraPamekasan'sebelahbarat Jambu'sekitar belah barat Pakong,sebelahbarat Propo,sebelah fisiognfr bukit lipatan Tanahterbentukdari Bluto, dan sebelahutaraKalianget.spr ini menempati bahanirduk batukaPur. PadaSPTinibanyakdiusahakanunnrkpertanamanl.TP,k,:BerdasarkanprofilpewakilE indukbatukapur,padabentukwilavahberdan AF, *"ka ta*h;da spr i* terbentukaal ua1an tanahbaik' sertateksturliat' gelombangdanberbukit(15-75yo),drainase lahankering tadahhujan'Polatanamdalam PenggurnanlahanpadasPT-12adalahtermasuk dan usahatanamantembakauadalahkerniringanlatnn setahunadaJahiagung-tembakau.Pembatas Prancak lokasi kelasbaik (0341)' Pada kesuburantanah.Produksitanamantembakautermasuk kualitastembakaudianggapsebagaikualitasterbaik' (tanahMediteran)yaitu tennasul:kelas KesesuaianlahanpadasPT-12termasukkelass2s,n' lahandankesuburantanatLUsahaperbaikanyang cukupsesuardenganpembatasusahakemiringan denganusahakorservasilahan(terasenng perlu dilaksaruk* O"f"* p€rtar'urnntembaiauadalah ai| danpemupukanNPK' pembuangan danpengaturan
28
12. Kompleks Mediteran, Grumusol, Regosol,dan Litosol Satuan Peta Taruh (SPT-I3) ini tenebar di sebelah barat dan timur pamekasaq dan di sebelah selatan Waru. Tersebarpada fisiografi bukit lipatan. Tarnh terkntuk dari bahan induk batuan endapan Pada SPT ini banyak diusahakanuntuk pertarnman tembakau.Berdasarkanpada kompleksnya macam tanah yang ada maka sifat-sifatnya ben'ariasi sesuaidengan macarn tanahny4 seperti pada uraian masing-masingdi muka. Penggunaanlahan pada SPT-13 adalah termasuk lalran kering tadah hujan. pola tarnm delam setahun adalahjagung-tembakou ataujagung-padi-tembakou. Produksi tembakau bervariasi dari sedangsampai tinggi (02 sampai 04). Kesesrraianlahan pada SPT-13 bervariasi dari tidak sesuai (NI) untuk tanah Litosol sampai 53 untuk tanah Mediteran dan Grumusol. 13. Kompleks macam tanah Brown Forest Soil, Litosol, dan Mediteran Satuan Peta Thnah (SPT-I4) ini tenebar di sekitar Wam dan dr sebelahbarat Bluto, pada fisiografi bukit lipatan. Tanah terbentuk dari bahan batu kapur. Pada SPT ini banyak diusahakanuntuk pertanaman tembakau, maka banyak dilakukan pengarnatandan pengambilan contoh tanah. Contoh tanah yang diambil adalah:ABll, E2, E3, A1, dan AB. Berdasarkanprofil peu,a1il,maka tarnh pada SPT ini terbentukdari balraninduk batu kapur, padabentuk rvilal'ahbergelombangdan berbukit (15-25%), drainasetanah baik, tekshrr liat. Pengguna"lnlahan pada SpT-l,t adalah termasuk lahan kering tadah lujan (perbukitan) Pola tanam dalam setahunadalahTagung-tembakau Pembatas usaha taraman tembakau adalah kemiringa-nlalran dan kesuburan tanah. produksi tembakau termasuk kelas sedang-tinggi. Kesesuaianlahan pada SPT-14 bervariasiantarakelas 52, 53 (ranahMediteran dan BFS) dan kelas N (Litosol). Usaha perbaikan yang perlu dilaksanakan dalam pertanarnantembaliau adalah dengan usalu korservasi lah.an(terasering)dan pernupukanNpK. Tembakaudapat tumbuh dan berproduksi denganbaik memerlukanpersyaratan-persyaratan pertumbuhandan pengolahanPerq'aratanpertunbuhan meliputi aspekekologis,pengelolaan,dan konservasilahan. Untuk kcberhasilanpertanamanternbakaumaka ketiga aspektenebut harus dilaksanakansecaraseimbang. Identihkasi dan karakterisasilahan sangatdiperlukan unnrk mengetahuisifat-sifattamh dan lingkungan fisik. Dengan diketahui sifat-sifattenebut maka dapat drcari korelasi denganpertumbuhan tanaman tembakau, sehingga hubungan masing-masingsifat tarnh dengan pertumbuhan tanarrnn tembakaudapat diketahui. Berdasarpada hasil pengamatandi lapanganmaka diketahui bahw,adi beberapalokasi tidak terdapattanamaxtembakau.PadabeberapaSPT tidak terdapatpertanamantembakausepertipada (a). SPT-l (tarnh Hidromor0, O) SPT-5(tanar Litosol),dan (c) sebagianspr-4, 9, tt, t2,13, dan l4 (terdapattanah Litosol pada komponentanainl,a). Thnal Hidrornorf adalahtanahyang terletak pada dataranrendatr,selalujenuh air sehinggatidak memungkinkanuntuk pertanamantembakau. TanahLitosol adalahtarnh 1'angsolumnr': trpis, d.andi barvahnvalangsungbempa bahr-batuutuh atau berupa singkapanbatuan(rock outcrop.r)di pennukaantanai. TanahLitosol tidak daoat drzunakan untuk pertaruan. Padalahan sa$'ahvang relatif datar,nrakapadamusim hujan merupakangeranganair, setungga untuk pertanamantembakau rnemerlukanpcngaturan.dninaseseperti pembuatan parit, dan
29
sistem gulud. pada permulaantanammaka kendalautarnaadalahkeadaanair tanahyang dangkal aan genanganair yang dapat mematikantananurnmuda. Kualitas tembakaupada latun sawah umumnyarendah. pada tanah perbukitan maka kendalayang ada adalahkemiringanlahan dan kekuranganair. Kemiringanlahanrnemerlukanpenarnmansecarateraseringunhrkmenjagaerositarnhpermukaan. Kekuranganair menyebabkanpenyiramantanamantembakauharusdilakukan secarapompanisasi air dari zu*ur rtau saluranair yang ada.Kualitas tembakaulahanpeftukitan dinyatakanrelatif lebih tinggi. Berdasarpadakeadaanlaha4 pertumbuhansertaproduksiyangdicapaisertahargajual,maka lahanperbukitanmempunyaiharapanyang lebih baik. Kalau dihubungkandenganusahadivenifikasi dengantanamanpanganmaka lahan sawah dapat dirotasikanantaratanarnantembakau' jagung-padisawah.
DAFTAR PUSTAKA A6ullah. A. dan Soedarmanto. 1982. Bercocok tanam tanarnantembakau.P.T.SoeroenganJakarta. Collins, W.K. and S.N. Hawks. 1993. Principles of flue-cured tobacco production. N C. State University. Gardner, W.W. 1951. The production of tobacco. McGraw-Hill Book Co. Inc. New York. SMSS. 1992. Keys to soil taxonomy by soil survey staff. Agency for Intemational Development USDA-Soil Management Support Services. Machfudz, Basruri, dan F.T. Kadarwati. 1993. Penelitian produktivitas, mutu, dan kesesuaianlahan tanaman tembakau madura di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat Massefield,L. 1955.The production of tobacco.Mc.Graw-Hill Book Co. lnc. New Yoft. p.547.
30
t : 3 .i
LamPiran I
Hasil pengamatanjenis tanal\ keadaan lingkungan fisik, dan kelas kesesuaianlahan untuk tanamantembakau madura Machfudz et al, 1991) Tanah
No. SPT
Bahan induk
kreng
Relief
l.ardform
Kesesuaian
Endapanmann
0-3%
2. Aluvial cok. kekuningm
Endapanliat
O-3o/o Datar
Dataran
S3c n
3. Litosol
Batu kapur dan batu pasir
5-8%
Berombak
Bukit lipatan
N2S
4. Ass. Lilosol dan Mediteran cok. kekuningan
Batu pasir
5-8Vo Berombak
Bukit lipalan
N2SlS3n
5. Regosol cok kektmingan
Endapanpasir
G3%
Dataran pantai S3rqr
6. Ass. Hidromorf kelabu dan Endapanpasir dan liat Planosolcokelatkekelabuan
Datar
Dataran pantai Nlr
L Aluvial Hidronrorf
Datar
0-3o/o Berombak
Dataran
S3n
Endapanliat
5-8%
Berombak
Dataran
TuffVulkan Intemedier
5-8%
Berombak
Bukit lipatan
S3p,nN2s
10. Ass. Mediteranmerahtua dan Regosol
Batu pasir
5-8%
Berombak
Bukrt lipatan
S3r,n
I 1. Komp. Mediterancokelat kekuningandan Litosol
Batu pasir
l5-257o Bergelombang Bukit lipatan dan berbukit
S3nOIIr
12. Konip. Mediteranmerah dan Litosol
Batu pmrr
8- l5ozi, Bergelombang Bukit lipatan
S3oN2S
8- I 596 Bergelombang Bukit liparan
S3n/S3p,n/ S3r,n/N2s
l5-257o Bergelombang Bukit lipatan dan berbukit
S3n/S3n/ N 25
7. Grumusol kelabu 8. Trdak diketemukan di daerah survei 9. Kompl. Grumusol kelabu dan Litosol
Batuan endapar 13. Komp. MediteranGrumusol-Regosol-Litosol 14. Komp. BFS-Mediterandan Litosol
Batu liat
-1 I
PETAKESESUAIANLAHAN TANAMAN TEMBAKAU KABUPATEN SUMENEPDAN PAMEKASAN PROPINSIJAWATIMUR Skala1 : 650'000
L EGE N D A U MU M Jalan kerela aPl
Jalan lamPUnq Lebu
ffm
Penssaraman
@
peta Batassatuan
Sungai/anak sungai
+ 398
Titik ketinggian (m dPl)
o
KamPUng Pemuklman
L EGE N D A *o . so t
ilo ","o r *
r aNAH
xoueoslsl
I
r !.r
I
II
r { i :i :l !r '
i l .k
E: ni ;i nr ,l 4.r r ,:!'
lffi l
K€ n!
tr1e.1 1!ri.
tr1.,.r
nl.:n
tl_l f
I 1r r .
("k
i l .'r .r i
in
f,1- - .1 i .r '::
rm
G ;!r .i i !r
I
I I
6,0( .
t,i ,.i :i
:r i
Ir '
'r .
k r ,,
r .r .,, .r F 'F
ri r
v
I
r'r ntri
i r i .r r
H !!.s r l
I r r :r l
t' " I I ! I
II I
, e.,''
I I I
i!n.h
bqal
a a ri k e ru b ! r"
rr. r, ! 1 ,
ana!r l.n:h
b e r: l
a rri
(e 5 L ra ! , . ri
s . l i s r! 2
K.sL,b!
s,i,':,n:r.
Fi . s rb L , rr
ihi,,
1!f a.
I
':i3
I ..', I u"'
da'iQk! l a rr. h
jn
i . ra h
fin.h
t a ra f
ri n ' r
l.
)a.
ia,Eh
I '' '
i.Ii:h
l.tsl!r
k c . rl : . . 1 a '
re n
rc [ i
rn q . rl
P e ' rd a rr' rl rr q a . a r Dal!
: i a . r, i . . rr. l . . q k ri i ! r K . s L i b . i : rf
a
x r. r c a N a (l
r! . rb . 1 !
d,iiql:r
b . ra i
l c : ! b ! r! n
/ L e ' r)a ' !
!:',9!.
k € s ! l )! r: '
L Pcta kesesuaianlahan untuk ternbaklluNiladura Gurnbar -G;;;.; Penelitian Tanahdan Agroklimat 1993) ''P,.;.sat
32
l a r a r, L r' 1 l
l r' , n n
S:i ,ri::lll .
' I sr"::': !' q
leEk
a n : rr
P . i q ri : n a n
..'J
batuan ra rl
pint|
. . ri .
I
I I
batr
tal.h
lan.n
L i r. r: , ! . .
Feq':'l
I r ,r {j r r .r a,r
-a_l
L i ii.
rLr: dari
1!_,ar altkr.l
I
r
!L!,r 'i
i r j ].ts a. G,,i n,!s .l
dai
I t;n.hiUal!.ar
n.
Lts!b!,a.
d..
l,:, , .
'r ,i r l
ar K.r e
a.i k
Pr .i r j .s .r
le cr)
rase
lariah
Ke!aLamai
I
i :r r ) r 'l
Lr c an._r i r
i !.
F :!i ,..
I I I
l'-e
riar rFns
K.daa L ti !o
{ffi1
frc
la.
B.rfrktti!.
I I
l€ er
ld.a
r :.:n
t.i !r
Lok i i
I
l :v,',1 f-4--l
Pe,rk.ra.
Nie.r.r A
-r--l
i d ra n i s .
L l L rd ra F. t a k a , a .
I t2tl
PEM BATAS
FAKTOR
K EL AS
l rrsrocw
la:,ah ca;
k.ir or.!
I rrt ! n l-r.r!rarL-
k.sa'
l ' r' a n r; rra n