10
INFO SANBARTO
Siapa pun bisa dan perlu belajar menulis! >>> Scan QR code ini menggunakan aplikasi QR & Barcode Scanner di Android dan IOS
• Pelindung: Rm. Thomas Bani, SVD (Pastor Kepala) • DP/PGDP Pendamping: Aluisius Arisubagijo • Penanggungjawab: Yulius Dwi Sulistyantarto (Seksi Komsos) • Pemimpin Redaksi: Simon Suban Kleden • Team Redaksi: Paulus Setio Hutomo, Andjar Poernama, Anton Sulistiyanto, M. Sara Thenu, Adi Baptista • Disain & Artistik: Victor K Harefa • Fotografer: Sofianto, Sudiaryoko, Windu • Iklan: Bernard • Distribusi: Benyamin • Alamat Redaksi: Gedung Karya Pastoral (GKP) St. Bartolomeus, Jl. Gardenia Raya Utara Blok AA1/ 35, Villa Galaxy, Bekasi Selatan 17147, Tel. (021)82419074, Fax. (021) 82410916, Email:
[email protected]. Redaksi menerima materi berita paling lambat hari Rabu setiap minggunya. Redaksi berhak menyunting materi berita tanpa mengurangi makna. Pengirim berita harus menyertakan nama, alamat dan nomor telepon.
No. 161 Th. XX/ 05 Maret 2017/ HARI MINGGU PRAPASKAH I/ TAHUN A/ I REFLEKSI RETUS KEP 13 MINGGU SANBARTO “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti." (Mat.4:1-11)
Dalam bacaan Injil dapat kita maknai, bahwa Sabda kerahiman Allah yang menjelma dalam diri Yesus Kristus mengajarkan kita cara ampuh untuk melawan godaan dosa, di mana Yesus setia kepada Allah, Bapa-Nya, dan berpegang teguh pada Sabda-Nya. Tiga kali Yesus dicobai, digoda oleh Iblis dengan berbagai jaji yang bersyarat, namun Yesus teguh pada keyakinan diri-Nya bahwa Ia adalah anak Allah.Yesus mampu menangkis tiga kali godaan Iblis dengan mengutip Sabda Allah. Di mana Yesus mengalahkan godaan Iblis yang ketiga kali dengan mengutip Sabda Allah "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti" (Mat.4:10). Yesus sangat teguh dalam memegang janji dan perintah serta Sabda Allah, sehingga karunia Allah hidup kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (bdk. Rom.6:23).
Manusia sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan sesamanya dalam meningkatkan kehidupan dan kulitas hidupnya. Sesama diperlukan saat kita senang atau susah. Dalam kehidupan bersama dengan manusia lain kita tentu ditutut kesediaan dengan tulus ikhlas untuk menerima kekuarangan dan kelebihan dari sesama agar tercipta suatu kehidupan yang harmonis. Untuk itu dibutuhkan kesetiaan dari setiap anggota atau pasangan dalam membina keutuhan kelompok atau pasangan. Ketidak taatan terhadap komitmen yang dibangun dan disepakati bersama, pelanggaran terhadap perintah atau aturan yang sudah diterima dan disepakati, ketidaksetiaan setiap anggota Semoga teladan indah yang telah ditunjukkan oleh kelompok, akan mengkancurkan keutuhan, yang Yesus kepada kita, dapat menjadi bekal dalam masa Prapaskah ini, sehingga pertobatan dan kerahiman mengakibatkan dosa dalam kehidupan. Allah sungguh nyata dalam kehidupan kita. Mari Dalam bacaan pertama minggu ini kita diingatkan, melawan aneka godaan dosa dengan mawas diri dan pelanggaran yang dilakukan oleh Adam dan Hawa iman yang teguh, sehingga hidup kita semakin dekat terhadap perintah Allah karena mereka gagal denga kehidupan dan teladan Yesus sendiri. menaati Firman Allah. Manusia yang hidup dari nafasNya dan yang dibentuk dari gambar dan citra-Nya (Soedjito K/Tim KKS) dengan sadar dan bebas untuk memilih mengingkari perintah Allah. Mereka tidak setia kepada FirmanNya, mereka melanggar apa yang tidak boleh diperbuat sehingga berdosa karena tidak setia, akibat dosa adalah maut. Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa karena tunduk kepada bujukan Iblis.Tidah tegus pada iman dan Sabda Allah. Kematian akan terjadi saat manusia melanggar Firman-Nya, namun kasih karunia dan kerahiman-Nya mampu mengalahkan maut. Sabda kerahiman Allah adalah satu-satunya sumber hidup dan harapan para pendosa. Mimbar disediakan bagi umat untuk dibawa pulang
Harap tidak ditinggalkan di bangku gereja!
2
INFO SANBARTO
menyatakan bahwa de Britto ini adalah “kakek dan neneknya” umat Sanbarto, maka harus dihormati dan dikunjungi. Secara kebetulan dan tidak disadari, tugas sebagai koordinator Panitia Paskah 2017 ini merupakan kado ulang tahun ke-35 Willayah Yohanes de Britto. Tepatnya, 22 Februari 1982, wilayah ini terbentuk. Seluruh umat mesti bergerak.
Keluarga Adalah Dasar Untuk Penerapan Nilai Adil dan Beradab “Tutur kata yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut. Mudah-mudahan banyak orang berdamai dengan-Mu...”, demikian sepenggal bacaan dari Kitab Sirakh 6: 5-17 yang terangkai dalam doa pembuka mengawali pertemuan dan Kunjungan Pastoral Romo Thomas Bani, SVD beserta Anggota DPH St. Bartolomeus ke Wilayah Yohanes de Britto (Koordinator Panitia Paskah/APP 2017), Jumat, 24 Februari 2017, bertempat di kediaman Bapak A. Harrisusanto. Romo Thomas mengungkapkan, tujuan utama kunjungan pastoral ini adalah untuk bertemu dengan umat, untuk lebih mengenal umat, dan mendengarkan harapan-harapan mereka. Dalam sambutannya, Romo Thomas menegaskan perihal arti sahabat dan persahabatan dari bacaan Kitab Sirakh 6: 5-17. “Sahabat yang baik itu adalah yang tetap setia dalam suka dan duka,” ungkap Romo Thomas. Ini semangat yang perlu disadari dan dihayati dalam hidup berkeluarga dan menggereja.
Tobat di de Britto 2012 lalu. Saat itu terpikir, “Wah ini sampai besok pagi baru bisa selesai!” Namun, Romo menegaskan kebanggaan dan kegembiraannya karena de Britto umatnya banyak. OMK-nya juga banyak.
Melihat umat yang hadir begitu banyak, Romo Thomas teringat pengalaman pelayanan Sakramen Romo juga teringat paparan Ketua Wilayah yang
Aku Dipilih dan Diutus Yesus
INFO SANBARTO
yang jauh lebih luas daripada teritorial wilayah sekarang. Kini satu per satu, wilayah YDB ditinggal pergi oleh para tokoh ataupun perintisnya. Regenerasi adalah tantangan bagi para pelayan lingkungan YDB dalam mewartakan kabar suka cita Injil, mengobarkan lagi semangat yang telah diteladankan oleh para pendahulu/perintis YDB. Meski kadang terasa lelah, namun semuanya bertahan dan tetap eksis karena karya Roh Ilahi, Roh Kudus.
“...Meski kami tanpa jasa, Kaupanggil dan Kauangkat”. Itulah penggalan syair lagu 'Syukur kepadaMu Tuhan' (PS 592) tatkala kita dibaptis. Demikian pula, umat wilayah Yohanes de Britto (YDB) yang pada tahun 2017 ini Tampaknya DPH tepat 'pada waktunya' memilih YDB sebagai koordinator Panitia APP/Paskah 2017. Ini dipilih oleh DPH Santo Bartolomeus, Taman Galaxi. kami anggap sebagai pilihan dan penggangkatan Wilayah YDB tergolong wilayah 'tua usia'. Nama Yesus sendiri: “Aku Dipilih dan Diutus Yesus”. tersebut terpatri pada nama lingkungan atau Keyakinan kami bertambah tebal karena kami telah wilayah kurang lebih 35 tahun yang lalu. Jauh lebih dibekali oleh “Kerahiman Allah Memerdekakan” 'tua' daripada pendirian Gereja Sanbarto. Wilayah (tema tahun pertama 2016 Ardas KAJ 2016-2020).
Dalam paparan utamanya, Romo menyampaikan perihal arah dan tujuan karya pastoral tahun 2016 hingga 2020 yang mengajak kita untuk sungguhsungguh menghargai dasar negara kita dan amalkan Pancasila. Di tahun 2017 ini, berhubungan dengan sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; tema Amalkan Pancasila, makin Adil dan Makin Beradab. Penekanannya pada keluarga sebagai dasar untuk nilai adil dan beradab itu lahir dan nyata-nyata dilaksanakan. “Adil itu tidak hanya sama antara hak dan kewajiban, namun rasa adil untuk semua anggota keluarga,” demikian Romo menegaskan. Rasa keadilan dalam rumah yang satu tidak akan sama dengan yang lain, di situlah letak keanekaannya untuk saling menghargai. Bila dalam setiap rumah memiliki rasa adil maka hak dan kewajiban pasti akan berjalan.
3
kembangkan, dan ditanamkan dalam keluarga. “Antara lain bahasa. Bahasa daerah kita jangan hilang. Bahasa Indonesia juga harus diperhatikan,“ tegas Romo Thomas. Bila sopan santun dan tata krama itu sudah tertanam dalam keluarga, otomatis akan terbawa ke lingkungan sekitarnya. Hal-hal itulah yang harus benar-benar diperhatikan dalam keluarga. Sehingga, pada akhirnya akan membawa suasana di lingkungan yang guyup, sebagai lingkungan Katolik juga sebagai warga RT/RW. Nilai-nilai Pancasila yang kita miliki membantu kita untuk hidup dalam suatu negara dan masyarakat yang sungguh-sungguh beradab, adil, dan makmur. Persatuan dan kesatuan kita tidak akan tergoyahkan oleh tantangan dan kesulitan.
Tujuan lain karya pastoral tahun ini adalah Kaderisasi. Kaderisasi dalam arti luas, tidak hanya mengkader anak-anak kita sebagai pengganti, tetapi juga harus melihat peluang-peluang bagaimana sebagai umat Katolik bisa bekerja dan melayani di sebuah bidang kehidupan. Perhatian kepada anak-anak harus ditingkatkan, misalnya melalui BIA (Bina Iman Anak) lalu OMK. Anak-anak diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi. Remaja kita libatkan dalam Bina Iman Nilai kedua adalah keadaban, tata krama sopan Remaja. Itu dimulai dari lingkungan, baru sesudah itu santun kita sebagai orang timur dengan adat OMK, dan orang muda yang sudah bekerja ada wadah budayanya agar dijunjung tinggi, ditumbuh- KKMK (Komunitas Karyawan Muda Katolik),” Romo Kami siap mengemban tugas sebagai koordinator ‘sole agent’ ad hoc, pelaksana sementara, alat, semua kegiatan Paskah Sanbarto. tangan kanan (selama masa APP/Paskah, bulan Sebagaimana kita mengetahui bahwa tema yang Februari s.d. Juni 2017) program-program DP, sudah dicanangkan oleh KAJ adalah “Amalkan Seksi/Bagian atau pun kategorial. Maka, langkah Pancasila: Makin Adil, Makin Beradab”. Kita bersama pertama Panpas 2017 adalah menghubungi, telah merasakan Kerahiman Allah Memerdekakan menghimpun, dan membahas rencana kerja dengan hidup kita. Kini kita diajak oleh Bapak Uskup, pada hampir semua Seksi/Bagian Paroki. Ardas KAJ tahun kedua ini, tidak berhenti hanya Mari bergandeng-tangan, bersama mewujudsebagai penikmat kerahiman Allah saja, tetapi lebihnyatakan tobat kita dalam aksi nyata pembangunan lebih menjadi agen pelaksana Kerahiman maupun Kehendak Allah yang adil dan beradab. Berani dan menjadikannya Kabar Baik bagi semua orang. berupaya terus-menerus menjadi 'sempurna' seperti Upaya nyata bertindak sebagaimana Kesempurnaan kesempurnaan Allah, Bapa Surgawi kita semua umat Allah yang adil dan beradab dalam membangun Kerajaan Surga di sini dan kini. Jangan Tunda! manusia. Sejak YDB secara lisan diberitahukan menjadi A. Harrisusanto Panpas17, kami memposisikan diri sebagai semacam Ketua Panitia APP/Paskah 2017
4
INFO SANBARTO
Thomas menyampaikan paparannya. Ibu Emmy, Ketua DPH, menyampaikan harapannya kalau ada umat yang tertarik dengan lingkungan hidup dan kesetaraan gender silakan bergabung. Migran dan perantau juga menjadi perhatian dan program dewan. Dewan Paroki akan merangkul para perantau, karena umat di Bartolomeus banyak perantaunya. Menjadi tugas dan tanggungjawab para Ketua Lingkungan untuk tetap menjalin komunikasi, mendatangi dan didata sebagai warga lingkungan. Saudara Coki, Anggota DPH, menambahkan cerita perihal cara pendekatan kepada OMK dan umat di lingkungan yang beranekaragam. Perlu adanya jembatan penghubung antara generasi pendahulu dengan generasi muda OMK saat ini, dengan caracara yang dapat dipahami dan disenangi, sehingga mereka merasa nyaman untuk ikut aktif dalam kegiatan lingkungan. Dalam agendanya, kunjungan pastoral Romo bersama Anggota Dewan Paroki ini memang ingin mengajak OMK dan KKMK untuk kembali aktif dan mengambil peran di dalam wilayah. Para orangtua dan sesepuh wilayah diharapkan menjembatani agar anak-anak muda ini tergerak dan aktif dalam kegiatan di lingkungan maupun paroki. Hal lain yang mengemuka dalam diskusi dan tanya jawab ini adalah minimnya minat umat di beberapa lingkungan dalam hal kehadiran dalam pertemuan maupun pendalaman iman. Terkait partisipasi dan keaktifan umat di Wilayah de Britto, Ibu Puji memberikan pengakuan tentang ketergantungan umat wilayah de Britto selama ini kepada sosok sesepuh wilayah seperti Bapak V. Soegiharso dan peran Pak Bambang Soemasto. “Saat beliau-beliau meninggalkan kita, maka kacaulah semua kegiatan seperti koor dan sebagainya,” Bu Puji menjelaskan. Di penghujung acara, Romo Thomas berharap agar de Britto ini makin guyup lewat kepanitiaan Paskah ini. Makin mempererat keleluargaan dan persaudaraan. Tidak hanya dalam masa Paskah ini namun setelahnya juga akan lebih baik. “Selamat berjuang, dengan melayani penuh cinta kasih,” Romo Thomas menutup sambutannya. (Humas & Dokumentasi Panitia Paskah Wilayah Yohanes de Britto/wto)
PEMBEKALAN APP 2017: “MAKIN ADIL, MAKIN BERADAB”
Bait-bait lagu APP 2017 Amalkan Pancasila, Makin Adil Makin beradab menggema di Gedung GKP lantai 3, Minggu 26 Februari 2017. Para peserta, pemandu/fasilitator APP lingkungan, larut dalam semangat dan bernyanyi bersama. Lagu yang menjadi tema APP 2017 ini menjadi pembuka dalam acara Pembekalan APP 2017 dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Romo Thomas Bani, SVD dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semangat luar biasa dalam mengikuti Pembekalan APP ini. Romo juga berpesan bahwa 'dari sedikit yang kita bagi, akan ditambahkan oleh Tuhan', maka diharapkan semua bersemangat menjadi pewarta-pewarta di lingkungan masingmasing. Dengan penuh semangat Pak A. Harrisusanto, Ketua Panitia Paskah membakar minat para peserta dan memberikan apresiasi atas kehadirannya. Pak Harri menyampaikan teladan Paus Fransiskus dan Uskup Ignatius Suharyo: “Pesannya sederhana, mudah dicerna dan keteladanannya komplit sekali, gampang kita tiru,” ujar Pak Harri kepada semua peserta pemandu APP; bahwa tugas menjadi pemandu ini bisa kita laksanakan dengan baik.Tahun 2017 ini, kita diajak untuk melangkah lebih lanjut. “Bukan hanya bersyukur, berdoa saja. Tidak hanya sebagai penikmat, penerima kerahiman saja, tetapi sebagai pelaku aktif.
INFO SANBARTO Sesi pertama dipaparkan tema “MEMBANGUN SIKAP ADIL DAN BERADAB DALAM KELUARGA”. Diawali dengan slide foto-foto keluarga “Pahlawan Katolik” yang dapat menjadi contoh. “Dicintai tanpa syarat adalah pengalaman tak tergantikan dalam sebuah keluarga. Di dalam keluarga seharusnya tumbuh keutamaan-keutamaan yang baik. Keluarga adalah 'Gereja Rumah Tangga'. Diharapkan anakanak kita tumbuh sesuai ajaran Katolik. Orangtua, terutama ayah, adalah role model bagi tumbuh kembang anak,” Demikian penegasan Tim SKK.
5
solidaritas kita diajak untuk solider, dan kemanusiaan.
Inspirasi diambil dari Kisah Para Rasul 6: 1-7. Stefanus dipilih dan diutus untuk mengikuti Yesus sampai wafat sebagai martir. “Matikan rasa egois kita, yang penting itu.” Hal ini menimbulkan butirbutir renungan “Walaupun komunitas Gereja perdana hidup sehati dan sejiwa (Kis 2: 41-47; 4: 32-37), ada persoalan hidup sehari-hari.” Para Rasul menyadari: Orang yang tidak berdaya patut memperoleh pelayanan dan perlakuan yang adil. Orang berhak Sumber inspirasi pendalaman yang pertama diambil mendapat kehidupan yang layak dan beradab sesuai dari Kejadian 37: 1-4. Adapun Yakub, ia diam di negeri dengan martabat kemanusiaanya. penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan. Israel Keadilan bukan hanya sebagai hak yang patut lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, diperoleh seseorang setelah melakukan suatu sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa kewajiban, tetapi juga untuk mengasihi Allah dan tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha sesama. “Mencintai orang lain seperti kita mencintai indah bagi dia. Tim SKK meminta fasilitator atau diri sendiri.” Tindakan ini mencerminkan tindakan pemandu APP membacakannya dari awal sampai beradab. akhir dalam pendalaman iman di masing-masing lingkungan. Dari bacaan itu dapat diambil butir-butir Dalam pemaparan tema ketiga “GEREJA SEMAKIN renungan sebagai bahan diskusi, permenungan dan ADIL TERHADAP YANG TERSISIH”, Tim SKK evaluasi bersama. Selanjutnya diharapkan muncul menjelaskan tentang Gereja Katolik yang terbuka, aksi nyata saling memahami antara suami, istri, menyeluruh dan tersebar ke seluruh dunia (diinspirasikan dari St. Ignatius dari Anthiokia dan St. anak-anak, orang tua. Sirilus). Juga terbuka pada lapisan umat dengan Tema kedua adalah “SEMAKIN ADIL DAN BERADAB tingkat sosial, ekonomi, pendidikan, fisik dan DA L A M K A S I H A L L A H D I K O M U N I TA S berkebutuhan khusus. Gereja merupakan bagian dari LINGKUNGAN”. Dalam sesi ini dipaparkan bahwa Tubuh Kristus yang realitasnya penuh dengan manusia hidup dalam komunitas, di mana tiap keragaman. Sudahkah Gereja bersikap adil kepada manusia diciptakan unik dengan perbedaan dan mereka yang miskin, lemah, dan berkebutuhan kesamaan. Di sisi lain, dinamika kehidupan memang khusus? tidak lepas dari permasalahan, misalnya ekonomis, politis, dan lain-lain. Sehingga diperlukan komitmen Bagaimana agar semakin adil terhadap yang bersama dalam komunitas tersebut untuk saling tersisih? Anjuran Apostolik Paus Fransiskus (Evangelii menghormati dan menghargai, misalnya dalam hal Gaudium) menyatakan Pintu-pintu Gereja hendaklah ketertiban, kebersihan, dan keamanan dalam selalu terbuka, yakni Gereja terbuka bagi siapa saja kehidupan sehari-hari. Semua perbedaan yang ada yang datang. Setiap orang bisa mengambil peran dalam keterlibatan menggereja. Setiap orang bisa kita atasi bersama dalam dialog. menjadi bagian dalam komunitas Gereja. Bagaimana agar semakin adil dan beradab di komunitas lingkungan, adalah dengan mengenali Inspirasi diambil dari kitab Amos 5:21-25. Amos keadaan diri sendiri, bahwa kita tidak dapat diutus Allah untuk melayani umat di Kerajaan Utara mencukupi diri sendiri, menyadari bahwa semakin (Israel) yang makmur, namun masyarakatnya egois, kita semakin lemah. Perlunya suatu gerakan bermoral rendah. Banyak ketidakadilan, pencurian, keluar dari diri kita, atau keluar dari zona nyaman. dan penindasan orang-orang miskin. Namun, di sisi Gerakan berdasarkan kasih seperti teladan Yesus, lain, kehidupan ritual keagamaan dianggap yang
6
INFO SANBARTO memberikan waktu, tenaga dan sumber daya lain demi menjunjung masyarakat semakin adil dan beradab. Para peserta pembekalan APP 2017 tetap bersemangat sampai pukul 13.00 hingga pemaparan keempat selesai. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dengan selesainya acara Pembekalan APP 2017 ini diharapkan kegitan berlanjut secara nyata demi mewujudkan rasa keadilan dan beradab bagi sesama dan lingkungan kita.
lebih penting. Maka, Allah lebih menghendaki agar mereka menghentikan tindakan yang tidak adil, (Humas & Dokumentasi Panitia Paskah 2017 menindas, dan mencuri. Allah menghendaki agar Koordinator Wilayah Yohanes de Britto/wto) mereka lebih peduli pada sesama.
RELUNG KELUARGA Tema pemaparan keempat “MEMBANGUN SIKAP ADIL DAN BERADAB DALAM MASYARAKAT”. Alinea pertama dari Ardas KAJ 2016-2020: Gereja Kecerdasan Emosional dan Keuskupan Agung Jakarta sebagai persekutuan dan Kemampuan Menunda gerakan umat Allah bercita-cita menjadi pembawa sukacita Injil dalam mewujudkan Kerajaan Allah yang Kepuasan Diri Sendiri Maha Rahim dengan mengamalkan Pancasila demi Dalam seri Relung Keluarga ini kita sudah memulai keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan. pembahasan mengenai kasih dalam pengasuhan Disampaikan sosok Romo Franciscus Georgius anak. Edisi ini akan membahas mengenai Josephus Van Lith, Sj yang memberikan kontribusi kecerdasan emosional kemampuan untuk menunda besar dalam merintis pendidikan guru yang kepuasan diri sendiri. kontekstual untuk masyarakat pribumi Jawa. Kisah misionaris Romo Van Lith, menginspirasi suatu gerak Kita beruntung bahwa Tuhan adalah Maha Kasih. yang mengakibatkan totalitas keterlibatan dalam Selain manfaat spiritual dalam menerapkan persembahan-diri sebagai cara hidup dan tujuan menolong sesama, mewujudkan keadilan, dan pengasuhan, ada juga banyak manfaat psikologis dan manusia yang beradab. Ia langsung mempelajari 30 sosial. Tulisan Dr. Daniel Goleman tentang Emotional budaya Jawa, belajar bahasa lokal sebagai syarat Intelligence (kecerdasan emosional atau EQ) bersosialisasi. Pribadinya bisa digambarkan sebagai Manjing Ajur Ajer, “menyatu dan tidak berjarak”. Ia menjelaskan hal ini. Kecerdasan emosional adalah istilah psikologis yang paling menyerupai nilai yang mau berdialog dengan pemerintah Kolonial, tapi tetap orang Katolik sebut dengan kasih yang memberi-diri. mengkritik model penjajahan. Seperti kasih yang memberi-diri, kecerdasan Pergi dan perbuatlah demikian! Itulah perintah Yesus emosional mengacu pada kemampuan seseorang berdasarkan butir renungan dan ulasan Kitab Suci untuk bermurah hati dengan apa yang ia miliki, Lukas 10: 25-3. Renungan itu diharapkan berempati dengan orang lain, menunjukkan rasa memunculkan rencana aksi nyata: Bersedia ditunjuk kasih dan kepekaan, dan menunda kepuasan diri menjadi ketua RT/RW atau pelayanan masyarakat sendiri. Dalam bukunya Emotional Intelligence, Dr. yang lain, terjun dalam dunia politik, masuk bergaul Goleman secara efektif menunjukkan bahwa dengan tunawisma dan memberi ransum dan lauk, kesuksesan sosial tidak lebih bergantung pada IQ membayar gaji yang layak dan memberikan cuti satu (kecerdasan dasar) seseorang namun lebih pada hari kepada asisten rumah tangga, menyisihkan dan kemampuannya menunjukkan nilai-nilai yang
INFO SANBARTO diwakilkan oleh EQ (kecerdasan emosional). Anakanak yang menunjukkan EQ yang tinggi lebih bisa beradaptasi, bersosialisasi, disukai oleh temantemannya, dan – karena mereka bisa menunda kepuasan diri – mereka lebih mampu membuat dan memenuhi target-target dalam cakupan yang lebih luas. Pada saat yang bersamaan, faktor terakhir, kemampuan untuk membuat dan mencapai tujuantujuan jangka panjang, penting untuk mengembangkan kepercayaan diri yang sehat.
7
menunjukkan rasa kasih, sosialisasi yang sehat, dan bahkan – seperti yang ditunjukkan oleh penelitian Oliner tentang Nazi Jerman – kepahlawanan Kristiani. Siapa yang tidak menginginkan anak seperti itu? Setidaknya, kami yakin bahwa setiap orangtua Katolik menginginkan anak seperti itu. Dalam upaya kami menjelaskan gaya pengasuhan yang unik secara Katolik untuk generasi milenia baru, apa yang kami sebut dengan pengasuhan mempersembahkan-diri, kami menerapkan apa yang kami yakini sebagai tiga pertanyaan penting untuk berbagai metode dan model pengasuhan yang harus kami pilih. Secara spesifik, pertanyaan-pertanyaan itu adalah:
Sayangnya, penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh Yale Child Study Center di Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa kapasitas anak untuk menunda kepuasan diri – dan karena itu kemampuan mereka untuk mengejar hal-hal yang sungguh-sungguh baik 1. Metode dan model pengasuhan apa yang yang ditawarkan oleh hidup – jauh berkurang dalam memberikan peluang terbesar bagi orangtua dan budaya kita. Orangtua di negara Barat membesarkan anak-anak untuk mempraktikkan kasih yang generasi anak-anak egois, “Aku ingin semuanya dan mempersembahkan-diri? aku ingin sekarang,” yang mana kemampuan mereka untuk memahami pemberian-diri jauh berkurang. 2. Apa yang memberikan peluang terbesar bagi keluarga untuk menunjukkan “rasa hormat bagi Sangat penting bagi orangtua Katolik untuk orang lain, keadilan, keterbukaan yang ramah, membesarkan anak-anak yang mampu dialog, pelayanan yang murah hati, solidaritas, menunjukkan nilai-nilai ini, tak hanya untuk dan semua nilai lain yang membantu orang-orang kesuksesan mereka sendiri, tapi sebagai saksi pada menjalani hidup sebagai sebuah anugrah”? dunia bahwa “aku duluan” bukanlah jalan menuju pemenuhan sejati. Orangtua yang mempersembah- 3. Apa yang paling konsisten baik dengan Alkitab kan diri mengajarkan anak-anak mereka untuk dan “Kitab Alam,” dan juga bisa didukung dalam menjadi ragi bagi dunia, mengangkat orang lain tulisan-tulisan para pendidik Katolik ternama melalui teladan kasih dan pelayanan yang tanpa serta tradisi Gereja sendiri? pamrih. Selagi Anda merenungkan jawaban Anda sendiri Ada individu-individu yang menyebut Gereja adalah terhadap informasi yang ditampilkan di dalam seri institusi yang ketinggalan zaman, dan membesarkan Relung Keluarga ini, kami meminta Anda untuk anak-anak dengan nilai-nilai Gereja hanya akan mengingat pertanyaan-pertanyaan ini juga. membentuk anak menjadi anak yang terbelakang, Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu disetir oleh rasa bersalah, dan tersesat. Namun menjelaskan bahwa pengasuhan sesungguhnya orang-orang seperti ini hanya menunjukkan adalah pengabaran Injil yang sangat kuat, dan ketidakpedulian mereka. Anak yang dibesarkan merupakan peluang yang luar biasa untuk dalam atmosfer kasih yang mempersembahkan-diri, pertumbuhan pribadi dan spiritual. di mana strategi kedisiplinan dan gaya Relung Keluarga berikutnya akan mulai membahas pengasuhannya mencerminkan “rasa hormat bagi seri renungan betapa anak kita adalah anak yang orang lain, keadilan, keterbukaan yang ramah, dialog, diciptakan Tuhan hampir sempurna. Mari kita pelayanan yang murah hati, solidaritas, dan semua tanggapi bersama dan berikan komentar untuk nilai lain yang membantu orang-orang menjalani penyempurnaan materi ini. hidup sebagai sebuah anugrah (Gospel of Life, 92), adalah anak yang seimbang dan mampu (E&Y - SKK, Paroki Taman Galaxi)
8
INFO SANBARTO
INFO SANBARTO
PENANGGALAN LITURGI
7. PDPKK: Mari kita bersyukur dan merenungkan kasih Allah di PDPKK, Rabu, 8 Maret 2017 pkl.19.30 di GKP lantai 2 dalam Misa Syukur awal tahun bersama Romo Thomas Bani, SVD.
Minggu, 05 Mar. HARI MINGGU PRAPASKAH I. Kej. 2:7-9; 3:1-7; Mzm. 51:3-4,5-6a,12-13,14,17; Rm. 5:12-19; Mat. 4:1-11. Senin, 06 Mar. Im. 19:1-2,11-18; Mzm. 19:8,9,10,15; Mat. 25:31-46. Selasa, 07 Mar. Yes. 55:10-11; Mzm. 34:4-5,6-7,16-17,18-19; Mat. 6:7-15. Rabu, 08 Mar. Yun. 3:1-10; Mzm. 51:3-4,12-13,18-19; Luk. 11:29-32 Kamis, 09 Mar. Est. 4:10a,10c-12,17-19; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,7c-8; Mat. 7:7-12. Jumat, 10 Mar. Yeh. 18:21-28; Mzm. 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8; Mat. 5:20-26. Sabtu, 11 Mar. Ul. 26:16-19; Mzm. 119:1-2,4-5,7-8; Mat. 5:43-48. Minggu, 12 Mar. HARI MINGGU PRAPASKAH II. Kej. 12:1-4a; Mzm. 33:4-5,18-19,20,22; 2Tim. 1:8b-10; Mat. 17:1-9. JADUAL PETUGAS LITURGI Hari
Tgl.
Pukul
Paduan Suara
Tatib & Kolektan
Pendamping
Jumat, 10 Mar. 19.00 ME PDPKK M. Nicky Chandra Sabtu, 11 Mar. 17.00 Misdinar Koronka W. Frans Sinaga Minggu, 12 Mar. 06.00 Legio Maria Monika M.Theresia Nurtjipta 08.30 Thomas Aquino 4 Yohanes Eudes M. Monica Emmy S 16.30 Karyawan Gereja Henrikus 2 Ign.Toni M Wibowo 18.30 Umat Bonaventura 2 F. Sony Wicaksono (Dirigen: Bp.Tony Wibowo, Pemazmur: Edith, Organis: Bayu)
Keterangan Jalan Salib II Mgu Prapaskah II Mgu Prapaskah II Mgu Prapaskah II Mgu Prapaskah II Mgu Prapaskah II
PENGUMUMAN 1. PENGUMUMAN PERKAWINAN: Diumumkan untuk ketigakalinya, RIKKI RICARDO XAVERIUS PERANGINANGIN, putra Bpk. Jemat Perangin-Angin dan Ibu Ternalem Ginting, dengan NATASSYA EPINDONTA BARUS, putri Bpk. Nellson Barus dan Ibu Sri Hartati Meliala, keduanya dari Lingkungan Henrikus 1. Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk pernikahan mereka, wajib menyampaikannya kepada Pastor Paroki. 2. JADWAL IBADAT TOBAT: Mohon para Ketua Lingkungan mengambil Jadwal Ibadat Tobat Masa Prapaskah 2017 di kotak surat di samping gereja. 3. DIBUKA PENDAFTARAN: Kaderisisasi Siswa Potensial SMP kelas 7 dan SMA kelas 10, Dekenat Bekasi, yang akan diselenggarakan pada Minggu, 19 Maret 2017 pkl. 06:30-18:00 di Sekolah Strada Budi Luhur, Jl. Juanda 164, Bekasi. Target per paroki 10 peserta (tempat terbatas). Pendaftaran masuk paling lambat 10 Maret 2017. Biaya Rp 80.000,-/peserta. Mohon Kepala Sekolah/ Guru Pembimbing dan Ketua Lingkungan untuk mendaftarkan peserta ke pengurus Sie Pendidikan Sanbarto, Ibu Maria (0818743050). 4. KEP-14: Telah dibuka pendaftaran KEP (Kursus Evangelisasi Pribadi) angkatan 14, infomarsi dan pendaftaran di tenda KEP setelah Misa, atau hub Rizma (087880557022, Laura 081219480092). 5. BL KEP-2: Telah dibuka pendaftaran peserta Bina Lanjut Kursus Evangelisasi Pribadi Angkatan ke-2 (BL KEP-2). Syarat Peserta: Alumni KEP. Info dan Pendaftaran hubungi Panitia BL KEP-2 di depan GKP. CP: Yuli (081310203873),Anggita (081291202145), Ris Astuti (08567626822), Mesrauli (081584757142). 6. MISA DAN ADORASI: Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM) mengundang umat untuk mengikuti Misa dan Adorasi bersama Romo Gabriel Senda, SVD yang akan diadakan pada hari Kamis, 9 Maret 2017 pkl. 19.30 di gereja.
9
8. PERDUKI CHAPTER BEKASI: mengundang Bapak Ibu untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan dalam Persekutuan Doa pada hari Selasa, 7 Maret 2017 pukul 19.30, di Gedung Rhema Lt. 4, Komp. Ruko Duta Permai (samping Univ. Gunadarma). Tema: “Kuat karena Teruji”. Pembawa Firman: M.A. Danny Suhadi (Cun Wahono). 9. MEDITASI KRISTIANI: Setiap hari Rabu, pkl. 20.00 di Jl. Gardenia, Blok A3/8, Kemang Pratama 3, Bekasi. Hubungi Ignasius Darsono (0811 882215). 10. KURSUS PRIVAT BHS INGGRIS: untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Guru bisa datang ke rumah. Bagi Bapak Ibu yang berminat, hubungi Fransiska: HP: 081382243689; 08567598489. 11. CAMP PRIA KATOLIK: Komunitas Catholic Blessed Families akan menyelenggarakan Camp Pria Katolik Angkatan 11, pada tanggal 10-12 Maret 2017 di Villa Bukit Pancawati, Bogor. Informasi dapat dibaca pada spanduk, poster, dan brosur di Sekretariat. Pendaftaran dan informasi dapat melalui HP/SMS/WA ke: Didi (08158707777), Hose (08993577888), SMS/WA Sekretariat (087711234356). 12. DIJUAL RUMAH: bebas banjir, di kawasan Pondok Gede, LT/LB: 120/55, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, pondasi batu kali, lantai granit homogenus, atap baja ringan. Genteng beton flat ex monier, cat dulux catylac, plafon gypsum, listrik 2200 watt, jet pump, kusen full aluminium, pintu hard board. Hubungi Lili: 082122584624. 13. DIKONTRAKAN: - Rumah tinggal siap huni, habis renovasi, bebas banjir, 2 lantai, type 60/120, ada telepon, lokasi strategis-belakang kolam renang, lantai bawah 2 km tidur, 1 kmr pembantu + 2 kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, 1 unit AC, dapur, ruang makan. Lanrtai atas: 1 kmr tidur + 1 kmr gudang, listrik 1300 watt, pompa air sumur. Hub: Ibu Mei: (081510242309). - Rumah tinggal, cocok utk keluarga kecil, LT/LB 77/70, 2 kmr tidur, ruang tamu, 1 kmr mandi, air sumur bersih, listrik 1300 watt, siap huni, lokasi di Jl. Pulo Sirih Tengah 17, blok EB 273 (Galaxi), harga 21 juta/ tahun (nego). Peminat serius, hub: ibu Enny Budi (081380751180). 14. LOWONGAN KERJA: - Sales & Marketing, wanita, usia max 30 th, pend. min. D3, berpenampilan menarik & rapi, jujur, min pasif bahasa Inggris - Teknisi Hydrolic, jujur, pekerja keras & kreatif, pend. min D3 Mesin/Elektro, berpengalaman pembuatan hydraulic power pack atau sejenisnya. Mengerti prinsip kelistrikan & mekanik, beserta diagfragmanya, bisa bekerja sama dalam tim.Tenaga ini untuk perusahaan yang bergerak di bidang produk pendukung migas, pelabuhan & kelautan, berlokasi di Jawa Timur. Lamaran dikirim ke
[email protected] (081315975159).