March 27, 2014
Embun Pagi Setiap prajurit butuh seragam
Market Index Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
4,728.2 968.2
0.5 1.0
2.9 0.2
-4.6 -6.8
HANG SENG 21,887.8
0.7
-4.8
-3.3
KOSPI FTSE
1,964.3 6,605.3
1.2 0.0
-0.7 -2.9
-1.5 3.2
16,269.0 4,173.6
-0.6 -1.5
1.0 -1.3
12.4 30.2
Last Trade Chg (bps)
JCI MSCI EM
DJIA NASDAQ Key Rates
MoM
YoY
Policy Rate 3yr
7.50 7.48
0 2
0 -43
175 290
10yr
8.22
-1
-19
262
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
11,413.00
0.2
-2.2
17.0
USD/KRW USD/JPY
1,074.84 101.84
0.0 -0.2
0.6 -0.1
-3.3 8.0
USD/CNY
6.21
0.1
1.2
-0.2
YoY
FX USD/IDR
Commodities Last Trade
Chg (%)
MoM
WTI
100.2
1.1
-1.3
7.7
Gold Coal
1,305.7 72.9
-0.5 -0.3
-2.0 -4.5
-18.7 -17.1
925.0 164.7
0.3 1.0
-1.0 6.2
10.2 -12.0
15,900.0 6,510.0
-1.8 -1.4
13.9 -6.0
-3.5 -13.4
Palm Oil Rubber Nickel Copper
Krisis di Crimea yang semakin memanas sepertinya akan mengundang perang dingin berikutnya. Tetapi untungnya ketegangan ini tidak membesar dan menjadi perang berdarah. Setiap negara mempunyai kekuatan militer masingmasing untuk mempertahankan negara itu sendiri dari serangan luar. Hal ini mendorong sebuah negara untuk mengalokasikan sebagian dari anggaran tahunan untuk militer mereka. Sebagai produsen seragam militer di Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL IJ) berpotensi untuk mendapat keuntungan karena naiknya pengeluaran di bidang militer. SRIL terbukti sebagai salah satu produsen seragam militer terbaik, mengingat fakta bahwa SRIL tengah memasokkan produknya ke 30 negara. Di awal Februari tahun ini, SRIL telah memenangkan pesanan seragam sekitar 2,1 juta dari Jerman dan Malaysia yang bernilai sekitar US$ 23 juta (pesanan tersebut direncanakan akan selesai di pertengahan tahun ini). Selain seragam militer, SRIL juga memproduksi seragam kantoran, benang tekstil, dan busana fashion lainnya. Perseroan mengekspor 70% produknya ke negara lain, dimana 30% dari produk tersebut merupakan seragam militer. Di delapan hari perdagangan terakhir, saham perusahaan ini telah turun sampai 25% atau Rp205 dibawah harga IPO Rp 240 di 17 Juni 2013. Pada 3Q13, SRIL mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,7 trilliun (naik 27,6% YoY) dan laba bersih naik 53,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 243 milyar. Kapasitas perusahaan ini juga diperkirakan naik dua kali lipat tahun ini, yang mana akan membantu pihak manajemen untuk mencapai target bisnis mereka di 2014. (Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahunan masingmasing 20% dan 37%). Dari perdagangan terakhir, saham SRIL diperdagangkan di P/E 11,8x. Meskipun tekanan untuk menjual tetap ada, kita merekomendasikan investor untuk melakukan strategi bottom fishing. Betrand Raynaldi SRIL financial performances graph
JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)
(IDRmn)
1,200
6,000,000
5,000
1,000
5,000,000
4,000
800
4,000,000
600 03/14
3,000,000
JCI MSCI EM
(pt) 6,000
3,000 12/12
05/13
10/13
Sales
Gross profit
EBITDA
Net income
2,000,000 1,000,000
0 2010
2011
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia
2012
2013F
March 27, 2014
Embun Pagi
Local flashes BUMI: Bayar Rp 5 Triliun, Bakrie Resmi 'Cerai' dengan Asia Resources Minerals. Pembayaran yang dilakukan Grup Bakrie ini mengakhiri kongsi panjang dengan ARM (dulu bernama Bumi Plc) dan investor asal Inggris, Nathaniel Rothschild. Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/3/2014), dalam rencana perceraian yang disepakati sejak Desember ini, ARM akan melepas 29.2% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kepada Grup Bakrie. Transaksi pemisahan dengan Grup Bakrie ini telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Asia Resources pada 17 Desember 2013. Syaratnya, Bakrie harus menyetor dana tunai pembelian 29% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Asia Resource senilai US$ 501 juta. (Detik Finance) MDLN: Laba Bersih MDLN Meroket Sembilan Kali Lipat. Sepanjang 2013, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mencatatkan lonjakan laba bersih hingga hampir 9,5 kali lebih besar dari tahun sebelumnya. Berdasarkan pengumuman resmi perseroan, laba bersih MDLN per akhir September 2013 mencapai Rp 2,45 triliun. Sedangkan, pada 2012, laba bersih MDLN hanya Rp 260,52 miliar. (Kontan) GJTL: Ekspor lesu, kinerja GJTL menggelinding ke bawah. Mengutip laporan keuangan per akhir Desember 2013, laba bersih GJTL hanya tercatat sebesar Rp 120,33 miliar. Padahal, pada tahun 2012, produsen ban ini mampu mencatat laba bersih hingga Rp 1,13 triliun. Penyebabnya, penjualan bersih perseroan turun tipis dari Rp 12,57 triliun menjadi Rp 12,35 triliun. Penurunan penjualan ini dipicu penjualan ekspor yang sedikit melandai dari Rp 4,53 triliun menjadi Rp 4,07 triliun. Di saat yang sama, beban penjualan meningkat, yakni dari Rp 490,42 miliar menjadi Rp 707,85 miliar. (Kontan) UNVR: Pendapatan Unilever Tumbuh 12,6%. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) berhasil meraup pendapatan penjualan sebanyak Rp 30,76 trilliun sepanjang 2013 atau tumbuh sebanyak 12,67% dibandingkan yang diperoleh di 2012 sebanyak Rp 27,3 triliun. Dalam laporan keuangan perseroan yang dirilis Rabu (26/3/2014), emiten produsen kosmetik dan alat rumah tangga itu juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10,53% dari Rp 4,84 triliun menjadi Rp 5,35 triliun. (Bisnis Indonesia) BBRI: BRI Sebar Dividen Rp 6,35 Triliun. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menetapkan dividen atau payout ratio sebesar 30% dari laba bersih tahun buku 2013 atau sekitar Rp 6,35 triliun. Sementara itu, sebesar 21% atau sekitar Rp 4,44 triliun akan digunakan sebagai cadangan guna mendukung investasi. Adapun perseroan menetapkan sebesar 49% atau sekitar Rp 10,37 triliun sebagai laba ditahan dari laba bersih tahun buku 2013 yang sebesar Rp 21,16 triliun. Pada tahun 2010 dividen BRI Rp 93,01 per lembar saham, tahun 2011 Rp 122,28 per lembar saham, tahun 2012 Rp 225,3320 per lembar saham dan tahun 2013 Rp 257,3271 per lembar saham. (Kompas) GDST: Beban Penjualan Turun, Laba Gunawan Dianjaya Melesat 97,21%. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) mencetak laba bersih Rp 91,88 miliar sepanjang tahun lalu atau melonjak 97,21% dari pencapaian 2012 sebesar Rp 46,59 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, Rabu (26/3/2014) perseroan, laba bersih per saham dasar perusahaan baja yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur itu naik dari Rp 6 menjadi Rp 11. (Bisnis Indonesia) BJTM: Bank Jatim Bagi Deviden Rp605,8 Miliar. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) membagikan deviden tunai 73,5% atau Rp 605,8 miliar dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp 824,3 miliar. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto menguraikan pembagian deviden tunai Rp 605,8 miliar disepakati dalam rapat umum pemegang saham dan Rp 210,2 miliar untuk cadangan umum. (Bisnis Indonesia)
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
2
March 27, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
Target price
4,808
Stop-loss
4,650
Close
Indicator
Technical analysis
4,728 Stoch
GC
MACD
DN
PSAR
DN
Volume
DN
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
NM = Normal
OB = Overbought
OS = Oversold
DN = Down
Investor sentiment Komentar President Mario Draghi yang menyatakan bahwa Bank Central Eropa tidak melihat adanya gejala yang bisa memburuk dikarenakan tingkat deflasi menjadi angin segar bagi market eropa yang disambut market asia dengan adanya pengharapan stimulus dari China. Daily chart IHSG kembali mengalami kenaikan seperti yang kita perkirakan kemarin, hal ini dapat kita lihat pada chart 1. Indikator stochastic telah melakukan goldencross (lingkaran merah), indicator MACD walaupun masih berada di downtrend area tetapi sudah mulai melandai disertai dengan volume penurunan yang semakin kecil. Jika kita lihat secara Ichimoku tampak bahwa IHSG berada diatas awan yang menandakan bullish trend sedang berlangsung. Garis kuning merupakan garis support saat ini dengan target kenaikan sesuai panah biru yaitu resistance garis hitam. IHSG berada diatas MA 50 dan MA 20. 3-days chart Pada chart 2 kita akan melihat chart IHSG selama 3 hari perdagangan. Dimana indicator MACD berada di bullish area (kotak hitam), indikator stochastic telah memasuki area overbought (lingkaran merah) serta adanya lonjakan volume pada perdagangan memasuki sesi terakhir. Garis merah yang merupakan garis resistance telah berhasil ditembus bahkan sempat mencapai level tertinggi di 4,744. Peluang panah biru untuk kembali melanjutkan kenaikan dapat terjadi. Dari analisa kita diatas dapat kita simpulkan bahwa peluang kenaikan dapat terjadi pada perdagangan hari ini.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. 3-days chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
March 27, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
Target price
7,400
Stop-loss
7,225
Entry price
7,300
Close
Indicator
Stocks on our focus list PT Astra International Tbk (ASII)
7,300 Stoch
UP
MACD
DN
PSAR
DN
Volume
DN
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
NM = Normal
OB = Overbought
OS = Oversold
DN = Down
Pergerakan saham ASII dapat kita analisa pada chart 3, dimana indicator stochastic memang telah memasuki area oversold, namun berpeluang untuk goldencross (lingkaran merah), sedangkan MACD telah memberikan sinyal bearish (kotak hitam). Dari sisi volume tampak bahwa masa penurunan ini juga terjadi pada volume yang juga menyusut (panah biru). Jika kita melihat posisi harga saat ini terlihat bahwa saham ASII baru saja terlepas dari masa konsolidasi yang cukup panjang (kotak hitam besar), jika kita tarik garis trendline merah sebagai support level pertama maka masih mempunyai peluang untuk ditembus. Support level berikutnya adalah garis kuning dengan arah penurunan panah biru walaupun potensinya masih relatif kecil. Namun jika berhasil rebound maka target kenaikan panah merah merupakan garis resistance hijau. Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 115.277 unit atau naik 11,37% yoy. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ASII mampu menjual 60.454 unit mobil dan menguasai 54% pangsa pasar nasional di bulan Februari. Jumlah itu naik 16% dari periode yang sama tahun lalu. Di bulan Februari tahun lalu, pangsa pasar mobil ASII hanya 50%. PT Astra International Tbk. Honda Sales Operation Makassar menargetkan layanan segmen purna jual pada tahun ini bakal dapat meraup pendapatan Rp125 miliar. Angka tersebut meningkat sekitar 20% seiring dengan estimasi pertumbuhan enjualan sepeda motor hingga sekitar 50% di wilayah penjualan meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Sinyo Kalangi, Marketing Manager Astra Honda Sales Operation Makassar, mengatakan layanan purna jual meliputi penjualan suku cadang maupun oli resmi sepeda motor Honda.
Chart 3. ASII
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
March 27, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
Target price
9,500
Stop-loss
9,200
Entry price
9,300–9,400
Close
Indicator
9,450 Stoch
GC
MACD
DN
PSAR
UP
Volume
DN
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
NM = Normal
OB = Overbought
OS = Oversold
DN = Down
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Saham BBRI pada chart 4 mempunyai indicator stochastic yang telah goldencross (lingkaran merah), sedangkan indicator MACD berada di bearish area (kotak hitam). Namun volume juga mengalami penurunan seperti yang kita tandai dengan panah biru. MA 50 tepat berada diposisi harga saat ini begitu juga dengan indikator Ichimoku yang menyatakan bahwa saat ini saham BBRI masih dalam trend bullishnya. Indikator PSAR masih memberikan sinyal dan harapan untuk kembali mencoba harga di 10,500 yang merupakan harga tertinggi terdekat yang pernah dicapai oleh saham BBRI. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) belum berencana menaikan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Achmad Baequni, Direktur Keuangan BRI, menyampaikan, pihaknya akan menaikan suku bunga KPR jika bank-bank besar sudah menaikkan bunga rumah. Nah, saat ini bunga KPR BRI bermacam-macam mulai dari 9,5%-10,25% tergantung dari jenis program. Contohnya ada bunga KPR tetap sebesar 9,5%-10% untuk 2 tahun, kemudian akan diberikan bunga berjalan setelah masa berlaku program habis Ambisi Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki anak usaha baru mengalami kemajuan. Menu utama Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (26/3) esok adalah pembahasan rencana akuisisi BRI. Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, mengatakan pihaknya menargetkan tahun ini adalah tahun penggenapan akuisisi. Saat ini BRI telah masuk proses pengkajian. Ada dua objek akuisisi, yakni sekuritas dan asuransi.
Chart 4. BBRI
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
March 27, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
Target price
5,150–5,250
Stop-loss
4,850–4,900
Entry price
4,950–5,025
Close
Indicator
5,025 Stoch
GC
MACD
DN
PSAR
DN
Volume
DN
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
NM = Normal
OB = Overbought
OS = Oversold
DN = Down
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Analisa saham PGAS dapat kita lakukan pada chart 5, dimana indicator stochastic saat ini memberikan sinyal goldencross (lingkaran merah). Sedangkan indicator MACD masih berada di bearish area. Volume penurunan juga mengalami penurunan yang signifikan. Sehingga peluang panah biru pada harga untuk menunjukkan trend kenaikan dapat terjadi. Dari MA 50 terlihat bahwa harga tepat berada di posisi support level. Jika kita menarik garis low to low maka kita mendapatkan garis merah yang merupakan support level saham PGAS. Sedangkan dari sisi indicator Ichimoku terlihat bahwa saham PGAS berada diatas awan yang mengindikasikan trend bullish. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meresmikan sambungan baru gas rumah tangga dari (PGAS) kepada masyarakat Malaka Jaya Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Dahlan berharap agar harga gas PGAS tidak terlalu mahal. Pasalnya, dikhawatirkan perusahaan BUMN itu bisa merugi. Menteri BUMN Dahlan Iskan mendukung penuh agresi Perusahaan Gas Negara (PGN) memasang satu juta sambungan baru gas alam ke rumah tangga. Menurut Dahlan, ini langkah strategis dalam konteks penghematan negara dan pemanfaatan energi alternatif. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meluncurkan program pemasangan satu juta sambungan gas rumah tangga di seluruh Indonesia. Program yang dikemas dengan tajuk "PGN Sayang Ibu" itu dimulai tahun ini dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa Program PGN Sayang Ibu diluncurkan untuk mempercepat penyaluran gas bumi ke rumah tangga. Untuk memperkuat ketahanan energi nasional, pemanfaatan gas bumi merupakan solusi yang paling tepat," ujarnya di Jakarta.
Chart 5. PGAS
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
March 27, 2014
Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
(pt)
(IDR)
JCI Composite Index (L)
5,000
12,800
USD/IDR (R)
(%, %p) 6
Absolute 3.8
3.5
Relative
4
4,750
2.5
12,300 2 0.5
4,500 11,800
0
4,250
-0.5 -2 -1.9
11,300
4,000
-4
3,750
10,800 12/13
1/14
2/14
-2.4 -3.8
-6
3/14
1D
1W
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Oil price
(USDmn) 1,500
1 Day
5 Days 1,395
(pt)
WTI
1M
Brent
1Y
Dubai
110
1,100 105 700 100
332 199
300 72
9
-100
9 15
2 -16
123 95
-29
-208 -500
90 Korea
Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
12/13
1/14
2/14
3/14
th
Note: The latest figure for India is March 24 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
Copper
(pt)
Nickel
Tin
(pt)
115
Silver
Gold
Platinum
120
110
115
105 110 100 105 95 100
90 85
95 12/13
1/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
2/14
3/14
12/13
1/14
2/14
3/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia
7
March 27, 2014
Embun Pagi
Table 1. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
10,375 9,575
255,796 223,417
0.7 0.5
-3.0 -2.0
1.0 7.0
-2.6 -0.3
16.6 10.1
16.0 11.4
3.7 2.1
3.4 2.2
24.6 22.5
22.9 20.6
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
9,450 4,850
233,124 90,446
-0.8 1.0
-3.8 -2.6
0.3 9.9
8.0 0.5
8.4 8.1
10.1 9.5
2.3 1.5
2.4 1.6
29.7 19.9
26.2 17.9
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
4,400
42,172
-0.6
0.2
10.0
-30.7
9.0
10.3
1.2
1.2
13.5
12.5
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
4,280
24,996
-1.3
-8.9
3.5
-16.1
11.8
10.6
2.5
2.0
24.2
21.2
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
940 865
4,423 5,320
-2.1 0.0
-9.6 -3.4
16.8 19.3
-42.0 -7.0
6.1 10.1
5.5 9.6
2.0 1.2
1.5 1.1
35.7 12.4
29.3 11.8
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
350
16,856
-1.1
-5.7
10.8
-6.7
11.5
11.4
3.4
3.2
33.4
31.4
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
620 1,685
12,183 29,482
-0.8 0.0
-6.1 -1.2
9.7 15.4
-42.6 -2.6
8.8 8.4
7.9 14.1
2.1 2.2
1.8 2.6
29.0 29.7
24.3 18.4
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
980
3,342
-3.9
1.0
29.8
-4.9
8.8
14.8
2.3
3.8
27.5
28.6
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
3,025 2,405
5,449 14,767
2.5 1.9
2.2 -0.2
31.8 15.6
-0.8 21.5
6.7 17.0
13.1 20.6
1.8 3.3
3.0 4.1
29.9 20.6
24.1 20.7
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
1,810
8,765
1.1
2.0
30.7
58.8
13.4
17.9
2.8
3.8
23.1
22.8
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
780
7,513
1.3
0.0
18.2
9.9
10.6
18.6
1.6
2.9
16.8
16.2
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
7,075 1,465
62,122 68,672
0.7 1.4
-5.4 3.2
1.8 4.6
-3.7 16.3
23.2 35.4
14.6 29.9
2.5 8.6
2.3 7.4
11.2 25.7
16.4 25.9
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
6,625
10,998
1.5
-1.5
-2.6
-19.7
29.1
23.9
4.5
3.9
16.2
17.0
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
28,725 10,050
219,172 58,601
1.7 0.5
-0.6 -7.2
2.5 -7.8
28.0 9.8
37.1 26.7
36.8 21.6
46.6 4.7
43.3 4.1
130.2 18.5
126.5 19.6
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
1,400 30,250
9,934 27,054
0.0 0.8
1.8 2.2
1.1 -0.2
7.7 34.7
21.7 29.0
20.3 28.1
3.1 7.0
2.9 5.9
14.2 26.7
13.6 23.0
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
755 47,500
12,948 91,394
2.0 5.3
-1.9 2.0
-2.6 1.3
-5.6 2.0
29.1 21.2
24.7 18.4
6.8 3.1
5.6 2.9
24.4 15.5
23.4 15.4
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,070
5,416
1.9
-2.7
-7.4
-24.1
34.2
25.2
6.9
5.8
21.3
22.8
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
7,300
295,530
0.7
-7.3
11.5
-5.8
14.2
14.1
3.3
3.1
25.0
22.9
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
5,050 4,010
13,965 19,327
-0.5 0.9
-2.9 3.0
-1.9 10.6
-9.8 3.9
25.4 16.4
14.5 14.3
2.8 2.0
2.1 1.9
16.3 14.6
15.5 14.2
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,210 4,195
222,768 35,802
0.9 4.9
-2.2 -4.8
-3.3 -3.0
2.4 -21.6
14.6 43.0
14.1 35.2
3.4 2.9
3.2 2.2
25.3 6.7
24.2 6.4
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
3,830
20,812
0.0
-4.5
-4.1
-38.2
93.4
30.0
1.9
1.2
2.0
2.3
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
5,725 6,025
38,930 28,899
0.0 0.4
-2.6 -1.6
9.0 -2.4
-2.1 1.3
24.0 22.3
22.7 20.0
3.5 7.0
3.7 4.8
14.9 31.3
16.5 26.3
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
1,145 1,915
10,922 9,638
0.0 -0.3
-3.0 7.0
10.6 28.1
-18.2 34.9
25.3 15.6
54.3 14.6
0.8 1.6
0.8 1.9
3.2 10.9
2.2 13.4
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
9,200
21,198
0.0
-1.9
0.0
-36.1
12.4
10.6
3.0
2.3
23.0
22.0
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
24,200
89,086
-0.1
0.6
14.3
5.0
14.7
16.1
3.2
3.3
23.7
22.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
2,680 15,700
20,537 93,125
0.8 -0.3
-2.7 -1.9
12.6 9.2
-26.6 -13.5
18.3 15.6
18.5 15.8
2.0 4.0
2.1 3.9
11.1 28.1
12.0 26.0
TELECOMMUNICATION
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8
March 27, 2014
Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index
Chg (%)
2,241.5 1,288.1 543.3 1,288.1 1,935.2 436.3 982.7 627.2 854.6 4,728.2
1.1 0.6 -0.4 0.6 1.6 0.6 0.7 0.3 0.2 0.5
Chg (%)
Close
5.3 1.7 0.7 0.9 0.7
47,500 28,725 7,300 2,210 10,375
Ticker MDLN IJ GGRM IJ LPCK IJ EXCL IJ BJBR IJ DUTI IJ SCMA IJ VIVA IJ ADHI IJ SIMP IJ
Price Market Cap (IDRbn) 455 47,500 7,450 4,195 1,025 4,350 3,235 319 3,025 910
5,702.5 91,394.2 5,185.2 35,802.2 9,938.7 8,047.5 47,300.9 5,252.1 5,449.0 14,392.8
Chg (%) 5.6 5.3 4.9 4.9 4.6 3.6 3.5 2.6 2.5 2.2
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name GGRM IJ UNVR IJ ASII IJ TLKM IJ BBCA IJ
Name UNTR IJ BBRI IJ CPIN IJ TOWR IJ LPPF IJ
Chg (%)
Close
-3.1 -0.8 -1.7 -1.9 -0.9
20,100 9,450 4,090 3,900 13,400
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time
Currency
Detail
5:00am 5:00am 5:30am 8:30am 8:30am 8:30am 8:30am 10:00am 10:30am 7:30pm 7:30pm 7:30pm 7:30pm 7:50pm 8:05pm
EUR EUR GBP USD USD USD USD USD USD JPY JPY JPY JPY JPY GBP
M3 Money Supply y/y Private Loans y/y Retail Sales m/m Unemployment Claims FOMC Member Pianalto Speaks Final GDP q/q Final GDP Price Index q/q Pending Home Sales m/m Natural Gas Storage Household Spending y/y Tokyo Core CPI y/y National Core CPI y/y Unemployment Rate Retail Sales y/y GfK Consumer Confidence
Forecast
Previous
1.3% -2.1% 0.5% 326K
1.2% -2.2% -1.5% 320K
2.7% 1.6% 0.1% -49B 0.2% 0.9% 1.3% 3.7% 3.4% -6
2.4% 1.6% 0.1% -48B 1.1% 0.9% 1.3% 3.7% 4.4% -7
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
9
March 27, 2014
Embun Pagi
ONLINE OPENING ACCOUNT PROCESSING Langkah-langkah untuk Opening Account melalui Website www.dwsec-id.com 1. Klik Sign Up Isi data klik Submit 2. User ID dan Password akan dikirim melalui email 3. Klik Login Input ID & Password 4. Akan muncul di layar “Temporary Password Change” (nasabah diharuskan mengganti password) 5. Input ulang ID & Password baru Cara Open Account dengan menggunakan menu “My Page” atau “User Guide”
Langkah menggunakan menu “My Page” : 1. Klik Online Account Open 2. Pilih Pengiriman yang diinginkan nasabah : - Dikunjungi (hanya untuk wilayah Jakarta) atau - Pengiriman Ekspres (Pos) 3. Kemudian isi data-data
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
10
Embun Pagi
March 27, 2014
4. Klik Online Application atau Download Aplication Form 5. Nasabah mengisi dan melengkapi form pendaftaran online
6. Setelah data diisi dengan lengkap kemudian klik Print, jika ada koreksi data pilih modify.
Langkah menggunakan menu “User Guide” : 1. Pilih Open Account (disebelah kiri atas) – klik Enter Input data pada Formulir Online Pembukaan Rekening & Rekening Dana Investor 2. Pilih Pengiriman yang diinginkan : - Dikunjungi (hanya untuk wilayah Jakarta) atau - Pengiriman Ekspres (Pos)
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
11
Embun Pagi
March 27, 2014
3. Kemudian isi data-data 4. Klik Online Application
5. Nasabah mengisi dan melengkapi form pendaftaran online 6. Setelah data diisi dengan lengkap kemudian klik Print, jika ada koreksi data pilih modify.
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
12