SESI 6 ILUSTRASI TANGAN

SESI 6 Garis Besar 1. Buka dengan doa 2. Bagi kelompok terdiri dari dua atau tiga orang dan mulai mengevaluasi ayat hafalan Anda tentang a. “Kepastian Keselamatan” (I Yohanes 5:11-12) b. “Kepastian Akan Jawaban Doa” (Yohanes 16:24) c. “Kepastian Kemenangan” (1 Korintus 10:13) d. “Kepastian Pengampunan” (1 Yohanes 1:9) 3. Bagikan kepada anggota lain apa yang sudah anda baca dan tandai minggu ini. 4. Diskusikan “Ilustrasi Tangan”di halaman 46. 5. Diskusikan “Saat Teduh”di halaman 48-49. 6. Diskusikan “Saat Teduh, Rencana Pembacaan, dan Pendalaman Alkitab” di halaman 50. 7. Baca “Tugas untuk Sesi 7” di halaman 50. 8. Tutup dengan doa

ILUSTRASI TANGAN

46

Ilustrasi Tangan adalah gambaran bagaimana menguasai Alkitab secara praktis dan menggunakannya. Metode ini dirancang untuk bisa membantu kita mengingat:  5 persen dari yang kita dengar  10 persen dari yang kita baca  35 persen sari yang kita pelajari  100 persen dari yang kita hafalkan Jadi konsumsi firman Tuhan yang seimbang berasal dari pendengaran, membaca, mempelajari, dan menghafalkan. Saat kita merenungkan Alkitab melalui empat aktifitas ini, hidup kita akan mulai disentuh secara pribadi dan spesifik serta mendorong pertumbuhan rohani kita semakin serupa dengan Kristus. Mari teliti lebih dalam ke lima aktifitas ini. 1. Mendengar firman Allah melalui pendeta atau guru yang diurapi memberi kita pencerahan yang bersumber dari penggalian Alkitab oleh orang lain. Hal ini juga bisa membangkitkan gairah kita mempelajari firman Tuhan. Buatlah catatan untuk mempertajam apa yang kita dengar. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus—Roma 10:17 2. Membaca Alkitab menolong kita melihat gambar besar Firman Tuhan serta memberi kita dasar bagi saat teduh harian kita. Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat—Wahyu 1:3 3. Mempelajari firman itu lebih dalam dari pada sekedar membaca. Belajar akan membawa kita kepada ajaran yang sehat dan doktrin yang kuat dari Firman Tuhan. Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian—Kisah Para Rasul 17:11 4. Menghafal firman sama dengan berlatih mempergunakan Pedang Roh untuk mengatasi pencobaan, sekaligus mempersiapkan firman untuk menolong dan menguatkan orang lain. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Dalam 47

hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau— Mazmur 119:9-11 5. Merenungkan firman akan meningkatkan manfaat empat metode sebelumnya. Hanya dengan merenungkan firman Allah (menggali artinya dan penerapannya dalam hidup kita) maka kita akan benar-benar mengalami kuasa transformasi dalam hidup kita. tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil—Mazmur 1:2-3 SAAT TEDUH 1. Apa arti saat teduh? a. Mengkhususkan waktu untuk berjumpa dengan Tuhan melalui pembacaan Alkitab dan doa. b. Inti dari persekutuan dengan Tuhan. Orang-orang yang benar-benar menyerupai Kristus dalam karakternya, dan yang memberi dampak bagi dunia bagi nama-Nya, adalah mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya bersama Allah dan nyata terlihat melalui ekspresi hidup mereka... Sedikit waktu bersama Tuhan sama dengan sedikit waktu untuk Tuhan. 2. Dua alasan mengapa kita butuh saat teduh: supaya bertumbuh dan mendapat nutrisi rohani yang sehat, serta untuk membangun keintiman dengan Tuhan. Uraiannya sebagai berikut. a. Pertumbuhan dan nutrisi rohani yang sehat Sama dengan makanan dan nutrisi itu penting untuk pertumbuhan tubuh jasmani, demikian juga makanan rohani (firman Allah) yang teratur akan membantu pertumbuhan dan kesehatan rohani orang Percaya. Coba rangkum apa yang ayat berikut ini katakan tentang pertumbuhan dan nutrisi rohani. 1 Petrus 2:2 ________________________ Mazmur 119:103 ____________________ Yeremia 15:16 ______________________ Ibrani 5:12-14 ______________________ b. Sebagai persekutuan yang penting bersama Tuhan Rangkum apa yang ayat berikut katakan mengenai keintiman bersama Tuhan. Mazmur 16:11 _____________________ Mika 6:8 __________________________ Yohanes 15:4 ______________________ 1Korintus 1:9 ______________________

48

Carilah Tuhan dalam kesederhanaan, bicaralah kepada Nya dengan terbuka dan sederhana, serta mohon pertolongan Nya untuk masalah duniawi kita seketika masalah itu hadir—Brother Lawrence

SAAT TEDUH, RENCANA MEMBACA, DAN PENDALAMAN ALKITAB Ada beberapa perbedaan antara membaca Alkitab ketika saat teduh, dengan membaca Alkitab sebagai bagian dari jadwal pembacaan. Pendalaman Alkitab juga punya tujuan yang berbeda. Berikut perbedaannya. 1. Membaca Alkitab A. Membaca dalam saat teduh Pola Pikir Dalam saat teduh, Anda hanya membaca dan menandai satu atau dua bab per hari, tidak perlu terburu-buru. Kita sedang bertemu pribadi Tuhan, bukan sedang mengerjakan kegiatan rutin atau kebiasaan. Harapan kita Tuhan akan menjawab apa yang menjadi kebutuhan kita melalui Alkitab pada hari itu. Dengan meninjau kembali beberapa minggu ke belakang, Anda akan melihat sebuah pola atau pesan yang ditekankan Tuhan. Dia akan mengulang pesan yang Ia ingin agar Anda lakukan atau pahami. Saat Anda membaca seluruh buku atau hanya satu bab, coba untuk melihat tema besarnya. Dengan membaca Alkitab dalam saat teduh Anda akan semakin mengenal tokohtokoh dan kejadian dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Membaca itu ibarat terbang di atas sebuah kota menggunakan pesawat atau helikopter, atau ibarat melihat gambar yang diambil dari kamera satelit. Dari posisi itu kita bisa melihat pemandangan permukaan secara menyeluruh (taman, danau, bangunan besar dan monumen), namun kita tidak bisa melihat detailnya. Melalui pendalaman Alkitab lah kita meneliti detail-detailnya. Pola Saat Teduh Dalam saat teduh Anda Membaca, Menandai, Merespon kemudian menghadap Tuhan dalam doa, kemudian Mencatat apa yang menarik perhatianmu. Saat teduh bisa sangat menyenangkan, menyegarkan, dan membangun.

Tujuan Saat Teduh Manfaat utama saat teduh sambil membaca adalah pertumbuhan rohani. Saat kita membaca Alkitab dengan hati terbuka, maka ayat-ayat tersebut akan menyucikan pikiran, keinginan, dan motivasi kita. Pengalaman kita membaca Alkitab membust kita mengerti arti nasehat Paulus di Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu....” B. Bacaan Harian 49

Lebih Banyak Waktu, tetapi Tidak Intim Alkitab cetak maupun versi online umumnya dirancang untuk menolong Anda membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun. Di dalamnya ada bagan dan komentar—cukup membantu namun menguras waktu. Umumnya orang menganggap bacaan harian lebih tidak intim dari pada membaca sambil saat teduh. C. Menggabungkan Saat Teduh dengan Bacaan Harian Memperpendek atau Menyusun Ulang Bagaimana jika Anda sudah memilih menggunakan bacaan yang harian? Jika Anda memakai Seri 2:7 sebaiknya tidak lagi melanjutkan bacaan harian terencana. Tetapi jika Anda punya banyak waktu bebas, Anda bisa mengatur waktu saat teduh di pagi hari dan bacaan harian di malam hari. Ingat! Jangan memaksakan diri. Ikuti jadwal yang paling bisa Anda nikmati. 2. Pendalaman Alkitab Jika membaca Alkitab itu ibarat melihat kota dari udara, maka pendalaman Alkitab (PA) itu ibarat menyetir kendaraan di tengah kota. Di situ kita bisa mempelajari nama-nama jalan dan mengetahui lokasi pasar, bank, dan mall. Makin lama mengendarai, kita semakin mengenal dan merasa kota tersebut seperti rumah kita sendiri. PA membuka peluang untuk menggali lebih dalam pengajaran firman yang luar biasa. Melalui PA Anda bisa merasakan bahwa iman Anda makin teguh dan menolong Anda menerapkan prinsip-prinsip dan tuntunan Alkitabiah dalam hidup sehari-hari. PA memang lebih menguras waktu dari pada sekedar membaca. Dibutuhkan hanya dua sampai lima menit untuk sekedar membaca satu pasal. Namun bisa memakan waktu satu jam (bahkan lebih) untuk menggalinya. Baik membaca maupun menggali Alkitab memiliki peran tersendiri dalam menajamkan dan memperdalam hidup kekristenan Anda, serta membekali Anda dengan berkat rohani yang bisa dibagikan kepada orang lain. Tugas Sesi 7 1. Ayat Hafalan: jika Anda juga sedang menghafal ayat lain, teruskan menghafal Amsal 3:5-6 dan Yohanes 5:24. Jika memungkinkan, teruslah mengulang empat ayat dari Mengawali Bersama Kristus paling tidak satu ayat perhari. 2. Saat teduh: teruskan membaca dan menandai. Fokus satu bagian dari bacaan setiap hari dan tuliskan dalam jurnal Fokus Bacaan Saya.Harap membawa jurnal Fokus Bacaan Saya minggu depan supaya bisa membagikan sesuatu dalam kelompok. 3. Pendalaman Alkitab: selesaikan pendalaman Alkitab tentang “Kristus sebagai Pusat” di halaman 51-55).

50

SESI 7 Garis Besar 1. Buka dengan doa 2. Bagi kelompok terdiri dari dua atau tiga orang dan mulai mengevaluasi empat ayat pertama dari Mengawali Bersama Kristus.Beri tanda pada Catatan Kemajuan Saya . 3. Bagikan, paling tidak, satu hal dari Fokus Bacaan Saya dengan kelompok Anda. 4. Diskusikan “Kristus Sebagai Pusat” di halaman 51-55). 5. Baca “Tugas untuk Sesi 8” di halaman 55). 6. Tutup dengan doa KRISTUS SEBAGAI PUSAT Yesus adalah Juruselamat dan Tuhan! William Barclay menyatakan bahwa, “Di antara sekian banyak gelar untuk Yesus, gelar sebagai Tuhan adalah yang paling sering disebut dan tersebar di kalangan umum, serta punya posisi teologis yang penting. Tidak berlebihan jika dikatakan gelar Tuhan itu telah menyatu dengan nama Yesus.” Aspek yang sering diabaikan ini harus menjadi pertimbangan utama setiap orang yang ingin menjadi murid Nya. Renungkan Apa indikasi yang menunjukkan bahwa sesuatu itu adalah pusat hidup seseorang?

Yesus Kristus Tuhan 1. Gelar seseorang memberi informasi tentang siapa si penyandang gelar tersebut. Menurut ayat berikut ini, apa saja gelar Kristus? Yohanes 13:13 _________________________________ Kis. Para Rasul 2:36 __________________________________ Wahyu 19:16 ______________________ Rangkumlah, gelar-gelar ini menyatakan apa tentang Yesus Kristus ______________

2. Tulislah pelajaran apa saja yang Anda dapatkan tentang Kristus dalam Kolose 1:15-20

Posisi apa yang Bapa berikan kepada Yesus? (Ayat 18).

51

Kristus seharusnya mendapat tempat istimewa dalam hati kita, sama seperti posisi dunia dalam hati Nya—Anonim 3. Pelajari Filipi 2:9-11 a. Bagaimana Allah meninggikan Yesus Kristus? ___________________________

b. Bagaimana semua orang meninggikan Dia? _______________________________

4. Baca 1 Korintus 6:19-20 a. Bagaimana caranya Anda menjadi milik Allah?

b. Karena itu apa yang harus Anda lakukan?

Yesus Kristus yang adalah Tuhan atas segala tuhan, adalah kekal dan abadi. Walau tidak semua orang menjadikan Dia sebagai pusat, namun hal itu tidaklah membatalkan keTuhanannya. Suatu saat nanti semua mahluk akan mengenal Kristus sebagai Tuhan. Untuk saat ini, kita mendapat kesempatan memberitakan bahwa Dialah Tuhan. Kita bisa menjadikan Kristus sebagai pusat hidup kita dengan jalan, membuat keputusan yang diikuti dengan praktek setiap hari. Mengakui Ketuhanan Nya 5. Menurut Roma 12:1, Apa yang harus segera kita lakukan?

Mengapa?

Kristus ada dalam setiap orang percaya; Kristus adalah tamu Agung di hidup beberapa orang percaya; Kristus adalah penguasa utama bagi sedikit orang percaya—Anonim 52

6. Ada banyak alasan mengapa orang enggan memberi seluruh ruangan dalam hidupnya kepada Kristus. Cocokkan kondisi Anda dengan pernyataan berikut. a. Saya sering merasa bahwa: - Yesus tidak paham masalahku - Dia menginginkan saya melakukan hal yang tidak bisa saya lakukan - Dia menuntunku pada karir yang tidak saya sukai - Dia mencegahku menikah - Dia merebut kenikmatan memiliki sesuatu, hobi, atau pertemanan - Dia bisa menolong saya dalam hal-hal “besar”, namun Ia tidak peduli dengan hal-hal kecil b. Apakah ada alasan lain yang mencegah Anda memberi seluruh ruang hidup Anda kepada Kristus?

c. Bagaimana Yeremia 29:11 bisa mengusir keraguan tersebut?

Semangat kekristenan lahir setelah kita dengan sengaja melepas hak kita dan menjadi menghambakan diri kepada Yesus Kristus. Bila hal ini belum terjadi, kita tidak akan menjadi orang kudus—Oswald Chambers 7. Menyimak dengan baik tidak menjamin hasil yang baik. Awal yang baik tidak selalu berakhir sempurna, karena membuat keputusan hanyalah langkah pertama. Seorang pebisnis pernah berkata, “Sukses adalah 10 persen keputusan, dan diikuti dengsn 90 persen tindak lanjut.” Sekali kita mengakui ketuhanan Yesus dalam hidup kita, maka pembuktiannya adalah dengan menyerahkan hidup kita setiap jam dan menaati Nya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa bagian hidup sehari-hari kita diwakili dalam ilustrasi berikut.

53

8. Mari Evaluasi praktek kedaulatan Kristus dalam hidup kita. a. Di area kehidupan yang mana biasanya Anda ijinkan Kristus berkuasa?

b. Secara spesifik, pertolongan seperti apa yang Anda harapkan dari Kristus di area ini? _____________________________________________________________

Kita tidak ingin berandai-andai tentang apa yang akan berikan pada Tuhan jika kita punya lebih banyak uang, waktu atau lebih berpendidikan. Malahan, kita harus mengatur sumber daya dan lingkungan di mana kita berada. Yang lebih penting adalah, apakah kita mau atau tidak, menyerahkan kontrol hidup kita pada Kristus. Allah adalah sebagaimana adanya Allah, dan kita adalah sebagaimana adanya kita. Satusatunya yang bisa menghubungkan keduanya adalah, ketika Allah menjadi Tuhan sepenuhnya, dan kita berserah sepenuhnya kepada Nya. Dan kita berhutang penghormatan kepada Nya dalam seluruh kekuatan yang bisa kita berikan pada Nya—A. W. Tozer 9. Sebutkan tiga tindakan yang harus dikerjakan oleh mereka yang memutuskan ikut Kristus (Lukas 9:23) Tindakan pertama: ____________________________________________________ Apa maknanya bagi Anda pribadi: _________________________________________

Tindakan kedua: _______________________________________________________ Apa maknanya bagi Anda pribadi:__________________________________________

Tindakan ke tiga: _______________________________________________________ Apa maknanya bagi Anda pribadi:__________________________________________

c. Menurut Lukas 6:46, bagaiamana cara mengetahui bahwa Kristus benar-benar berdaulat dalam hidup Anda?

d. Apa maknanya bagi Anda jika Kristus menjadi pusat kehidupan Anda?

54

Rangkuman Dalam Alkitab, Kristus mendeklarasikan dirinya sebagai Tuhan. Ia layak menyandang gelar itu bukan semata-mata karena karya Nya, melainkan karena keberadaan Nya. Walau demikian tidak semua orang percaya memberi tempat terutama pada Kristus dalam hidup mereka. Ada beberapa area dalam hidup orang percaya yang tidak berada dalam kontrol Kristus. Hendaknya semakin lama kita semakin bisa menyerahkan area-area tersebut kepada Kristus, supaya Ia menjadi penguasa dalam hidup kita dan kita mengalami kepenuhan serta sukacita Nya. Tugas Sesi 8 1. Ayat hafalan: Menghafal Amsal 3:5-6, tentang “Kepastian Tuntunan.” 2. Saat teduh: lanjutkan membaca dan menandai menggunakan Fokus Bacaanku. 3. Lain-lain: a. Pelajari dan siapkan bahan diskusi dari “Tuntunan Doa Dua Arah” di halaman 8485. b. Kita akan membaca tentang sisi penginjilan di kelas di halaman 81-82). c. Selesaikan tugas Roda dan Tangan dalam Hidup Anda di halaman 83). Kosongkan pertanyaan no 4. d. Jika Anda punya waktu, pelajari ulang seluruh ke tujuh pelajaran dan berikan pendapat pada tiap halaman, kemudian bagikan hal yang paling berkesan, membantu, atau menantang Anda selama pelatihan ini. e. Selesaikan seluruh tugas yang tertera di DaftarDaftar Kemajuanku.

55

SESI 8 Garis Besar 1. Buka dengan doa 2. Bagi kelompok terdiri dari dua atau tiga orang dan mulai mengevaluasi ke lima ayat Mengawali Bersama Kristus. 3. Bagikan kepada anggota lain beberapa hal yang Anda dapat dari bacaan, khususnya yang sudah Anda catat di Daftar Kemajuanku 4. Bagikan hal-hal apa saja yang berkesan, menolong, atau menantang Anda sepanjang pelajaran ini. 5. Baca dan diskusikan sisi penginjilan . 6. Diskusikan Roda dan Tangan dalam Hidup Anda di halaman 84-85). 7. Diskusikan Tuntunan Doa yang Dua Arah. 8. Baca Tugas Sesi 9 di halaman 59). 9. Lakukan doa dua arah dengan dua atau tiga pokok doa. MENGAPA PERLU DAFTAR DOA PENJANGKAUAN? Momen yang paling menggairahkan Anda sebagai orang percaya adalah saat menyaksikan orang yang Anda kenal mulai tertarik pada keselamatan di dalam Yesus Kristus Tuhan. Dan yang lebih menegangkan lagi jika ternyata Anda telah lama mendoakan orang tersebut. LeRoy Eims, dalam bukunya Winning Ways, menyatakan ,”Jika Anda ingin melihat orang yang Anda kenal dimenangkan bagi Kristus, saran saya, masukkan namanya dalam daftar doa Anda. Kemudian doakan supaya terbuka peluang membagikan Injil kepadanya, sambil meminta agar Tuhan mempersiapkan hatinya, dan terus berdoa sampai Tuhan menjawab.” Rasul Paulus menunjukkan kepeduliannya terhadap bangsa Israel dalam suratnya kepada jemaat di Roma, “Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan” (Roma 10:1). Kunci membawa orang kepada Kristus adalah dengan terus mengingatnya dan mendoakannya secara khusus. Disinilah kegunaan daftar doa. MENYUSUN DAFTAR DOA ANDA Kita tentu ingin agar orang-orang di sekitar kita menjadi pengikut Kristus yang punya komitmen. Langkah pertama adalah,mengenali siapa dari teman kita yang membutuh Kristus. Kemudian kita mulai mendoakannya secara teratur. Berdoa adalah tempat kemenangan besar bisa diraih. 1. Berdoa untuk hikmat saat menyusun daftar doa. 2. Tulis lima sampai sepuluh nama orang yang belum percaya yang pernah berhubungan dengan Anda. Orang ini bisa saja tetangga, keluarga, rekan kerja, teman sekolah, dan lain-lain.Daftar ini bisa bertambah, seiring bertambahnya namanama yang muncul dalam ingatan Anda. 3. Bisa juga menggunakan kartu indeks untuk mencatat nama orang-orang ini, dan jadikan sebagai penanda halaman saat membaca Alkitab. Saat Anda mulai 56

mendoakan mereka, cari jalan untuk bisa membangun hubungan pertemanan dengan mereka. Doakan dengan rinci, tentang kapan dan dimana mereka bisa mengenal Injil. BERKENALAN DENGAN ORANG YANG BELUM PERCAYA Kebanyakan orang percaya berteman dengan sedikit orang yang belum percaya. Untuk itu, berikut saran membangun hubungan dengan lebih banyak orang. Disini kita bukan sedang memanipulasi orang lain, melainkan peduli pada kondisi mereka. Lakukan antara pria dengan pria, wanita dengan wanita. 1. Berkenalan dengan orang-orang di lingkungan kerja atau sekolah.Ambil inisiatif untuk bertemu orang-orang ini, menyambut tetangga, temui mereka saat mereka sedang di luar, hadiri kegiatan sekolah anak Anda, aktif dalam kegiatan lingkungan, dst. 2. Nikmati kegiatan bersama beberapa dari mereka. Berolah raga, melakukan hobi, atau kegiatan luar ruangan bersama. 3. Ramahlah dan bergaul. Minta kepada Tuhan agar terbuka peluang membangun hubungan dan pertemanan yang memungkinkan (terbukanya peluang) mengabarkan Injil secara pribadi dan penuh kasih. Menikmati waktu bersama yang menyenangkan dan hangat adalah kemajuan tingkat selanjutnya, dalam proses membawa orang kepada Kristus. RODA DAN TANGAN DALAM HIDUPMU Pendataan berikut akan menolong setiap kita dalam melakukan penyesuaian jadwal, dan memilih aktifitas. Dengan melakukan pendataan seperti ini sekali atau dua kali setahun akan menjaga ketajaman kita. Mari kita mulai: Jika Anda memperhatikan ilustrasi Roda di halaman 31-34) dan Tangan di halaman 46), area mana dalam dua ilustrasi ini yang Anda anggap paling kuat, dan area mana yang paling lemah? Roda 1. Saya kuat di area____________________ 2. Saya lemah di area___________________ 3. Gambaran atau pertanyaan apa yang muncul dari jawaban-jawaban Anda?

4. Komentar yang membangun apa yang diberikan anggota lain?

57

Tangan 1. Saya kuat di area___________________ 2. Saya lemah di area__________________ 3. Gambaran atau pertanyaan apa yang muncul dari jawaban-jawaban Anda?

4. Komentar yang membangun apa yang diberikan anggota lain?

PETUNJUK UNTUK DOA DUA ARAH Allah merindukan bersekutu dengan Anda, dan Anda punya kesempatan berpartisipasi dalam dimensi komunikasi yang baru, yaitu doa dua arah.Ini adalah doa berkelompok, dimana setiap anggota dapat berbicara secara informal dan dari hati ke hati kepada Tuhan. Di sini kita tidak memikirkan apa pendapat anggota lain tentang isi doa kita. Kita juga tidak fokus kepada struktur dan pilihan kata saat berdoa, melainkan kepada ketulusan dan kebebasn berkomunikasi dengan Tuhan. Berikut ini adalah beberapa petunjuk praktis: 1. Mulai berdoa dan bukan meminta. Kebanyak waktu berdoa diisi dengan permintaan dan bukan doa. Biasanya pihak yang terbeban mendoakan seseorang atau sesuatu akan memulai duluan dengan doa mengenai seseorang atau sesuatu tersebut. Kemudian semua perhatian anggota tersita pada fakta-fakta dan detail situasi dari doa orang tersebut, dan bukan kepada doa itu sendiri. Jadi, sebelum berdoa, tetapkan satu atau dua pokok doa saja untuk di doakan. 2. Berdoa untuk satu pokok doa saja. Akan lebih baik bila berdoa menurut pokok doa. Satu orang berdoa untuk rekan yang sakit, orang kedua berdoa bisa berdoa agar keluarga si sakit dikuatkan selama masa pemulihan. Kemudian yang lain berdoa mengenai situasi keuangan si sakit. Saat terjadi jeda, yang lain bisa mengganti pokok doa doa. Misalnya, saat jeda ada yang berdoa supaya seluruh anggota tetap konsisten bersaat teduh. Yang lain lagi berdoa agar saat teduhnya makin bermakna. Rekan lain berdoa supaya ia punya lebih banyak waktu merenungkan Alkitab dalam saat teduhnya. Dengan demikian Anda dan rekan tidak melompat dari satu pokok doa ke pokok doa lain. Hindari doa yang terputus-putus. Manfaatkan waktu untuk saling mendukung doa rekan yang lain. Ketika ada anggota sedang berdoa, yang lain meng amini secara diam-diam. 3. Berdoalah dengan ringkas. Tiap anggota cukup mengucapkan dua sampai empat kalimat, sehingga seluruh anggota bisa mendapat kesempatan berdoa lagi. Dengan demikian seluruh anggota akan tetap fokus, terjaga kesadarannya, dan terlibat aktif dalam setiap pokok doa. 58

4. Berdoa secara spontan dan bukan menurut urutan. Jangan berdoa menurut urutan lingkaran, tetapi biarkan setiap orang berdoa ketika ia siap dan menurut pokok doa yang ia siap. Contohnya, jika ada enam pokok doadoa, Anda mungkin hanya tertarik dengan tiga pokok doa saja. Berdoa spontan bukan berarti berdoa tanpa dipikir. Saat yang lain sedang berdoa tentang pokok doa yang juga akan Anda doakan, Anda punya waktu dimana Roh Kudus bisa mengkonfirmasi dalam hati tentang pokok doa yang ingin Anda doakan. Tips Doa Dua Arah 1. Jangan curhat, tapi berdoalah. 2. Satu pokok doa untuk setiap kesempatan. 3. Singkat 4. Spontan Saat doa dua arah dalam kelompok, beberapa orang mungkin butuh jeda untuk menenangkan hati dan mengembalikan lagi pikirannya. Isilah dengan puji-pujian dan penyembahan, sebelum melanjutkan doa. Pola yang umum adalah: berdoa untuk kebutuhan dalam kelompok, baru mendoakan yang di luar kelompok. Pemimpin kelompok bisa memberikan arahan saat berdoa, misalnya “Apakah ada yang terbeban mendoakan perjalanan pendeta kita ke luar negri?” Atau, “Mari lanjut ke pokok doa selanjutnya.” Peran pemimpin ini makin lama akan makin berkurang seiring makin banyaknya pengalaman berdoa bersama. Pokok doa doa bisa bermacam-macam dalam satu periode. Ketika satu orang berdoa, lebih baik ia fokus mendoakan beberapa hal saja, daripada memborong pokok doa yang terlalu luas. Tugas untuk Sesi 9 1. Ayat hafalan: Yohanes 5:24 adalah ayat yang pas untuk sesi ini. Pakai waktu yang tersisa untuk menghafalkannya. Ayat ini adalah referensi sempurna ketika Anda menjelaskan tentang iman Anda kepada orang lain. Inilah waktunya bagi Anda menyelesaikan seluruh tugas menghafal ayat yang terdapat di Daftar Kemajuanku. 2. Saat teduh: lanjutkan membaca dan menandai menggunakan Fokus Bacaanku. 3. Pendalaman Alkitab: selesaikan “Ketaatan” di halaman 60-63). 4. Lain-lain: tulis lima sampai sepuluh nama orang belum percaya dalam kartu indeks dan siapkan untuk sesi selanjutnya.

59

SESI 9

Garis Besar 1. Buka dengan doa 2. Bagi kelompok terdiri dari dua atau tiga orang dan mulai mengevaluasi ke lima ayat Mengawali Bersama Kristus. 3. Bagikan kepada anggota lain beberapa hal yang Anda dapat dari bacaan, khususnya yang sudah Anda catat di Fokus Bacaanku. 4. Diskusikan “Ketaatan” di halaman 87-91). 5. Diskusikan doa penginjilan di halaman 82. 6. Diskusikan Tugas untuk Sesi 10 di halaman 84-85). 7. Miliki waktu singkat untuk doa dua arah dengan dua atau tiga pokok doa. KETAATAN Seketika kita percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan, saat itu juga Ia memanggil kita untuk hidup dalam ketaatan. Roh Kudus membebaskan kita dari dosa dan kematian (Roma 8:2) dan tinggal di dalam kita. Roh Kudus lah yang memampukan kita hidup dengan konsisten, yaitu menghidupi nilai-nilai Kristus di dalam gaya hidup kita yang berpadanan dengan pengajaran Allah dalam Alkitab. Hanya melalui penebusan dalam kematian Nya maka kita beroleh pengampunan. Dan hanya dengan masuknya Roh Nya maka kuasa dosa dipatahkan—John Stott. Renungan Apa kemiripan antara ketaatan anak-anak kepada orang tua dengan ketaatan orang percaya kepada Allah?

Dasar Ketaatan Jika kita masih menimbang-nimbang untuk taat kepada Allah, arahkanlah pandangan kita kepada kemuliaan Nya. Kita adalah anak-anak Nya. Namun Allah ingin kita menjadi anakanak yang bagaimana? Alkitab adalah blueprint dan buku pegangan kita. Jika kita mau taat kepada Allah, artinya kita harus taat kepada Firman Nya (Alkitab). Yohanes 15 menyatakan rahasia hidup dalam kelimpahan adalah hidup melekat, rahasia melekat adalah ketaatan, dan rahasia ketaatan adalah perhambaan kepada Kristus—William A. Mierop

60

1. Renungkan Yohanes 14:14 dan 21, dan jelaskan hubungan antara “mengasihi Allah” dengan “menaati Allah”.

2. Apa perintah Allah kepada bangsa Israel soal ketaatan?(Ulangan 10:12-13)

Keuntungan dan kebaikan seperti apa yang didapat dari ketaatan kepada Allah? (Ayat 13).

Kunci untuk hidup yang berdayaguna, penuh pewahyuan dan dipenuhi Roh Kudus adalah ketaatan kepada Firman Allah---Dr. John G. “Jack” Mitchell Praktek Hidup Dalam Ketaatan Orang percaya yang taat akan tetap menghadapi pergumulan dengan pencobaan dan dosa. Kalau demikian, bagaimana caranya kita bisa terus taat dan meraih kemenangan atas dosa? Dalam hal ini kata kuncinya adalah “godaan, dosa, pengakuan “ dan “kemenangan.” 3. Di ayat berikut ini catat apa saja sumber dan penyebab godaan/ cobaan: a. Siapakah si penggoda itu (Matius 4:1-3)?_______________________________ b. Siapakah yang bukan sumber pencobaan (Yakobus 1:13)__________________ c. Mengapa Anda sampai jatuh dalam pencobaan (Yakobus 1:14)?____________

(Nafsu adalah keinginan, khususnya untuk hal yang terlarang) 4. Tuliskan definisi dosa menurut Yesaya 53:6, Yakobus 4:17 dan 1 Yohanes 3:4

Apa beda dosa dengan pencobaan?

61

Walau Allah menawarkan kemenangan dan pembebasan, namun kita, pria dan wanita, tetap bisa berdosa karena mengabaikan perintah-Nya. Meskipun dosa tidak bisa menggagalkan kasih Allah, namun dosa merusak persekutuan Allah dengan manusia. 5. Dalam Mazmur 32:5 berdoa dan mengakui dosanya. Tulis ulang ayat ini menurut versimu______________________________________________________________

Praktek berjalan terus menerus bersama Allah bisa digambarkan sebagai berikut:

6. Baca Roma 6:11-14 a. Apa yang seharusnya kita lakukan (ayat 11 dan 13)

b. Apa yang tidak boleh kita lakukan (ayat 12 dan 13)

c. Apa janji Tuhan (ayat 14)

7. Kenali dan jelaskan, apa dua langkah yang bisa menolongmu hidup dalam ketaatan (Yakobus 4:7) _________________________________________________________ 62

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging—Galatia 5:16 Rangkuman Bukti bahwa kita mengasihi Allah adalah dengan mentaati ajaran Nya dalam Alkitab dan mempraktekkan gaya hidup yang bermoral dan berstandard tinggi. Namun keteguhan kita diuji dalam peperangan rohani. Ketika kita menjunjung perintah Allah, maka kita bisa menjalani gaya hidup ketaatan. Memang kita tidak kebal terhadap pencobaan, namun kita bisa memilih untuk tidak menjadi korbannya. Dosa tidak membatalkan kasih Allah atau keselamatan kita, tetapi dosa merusak persekutuan dengan Allah. Dengan pengakuan dosa yang tulus, maka persekutuan itu akan dipulihkan kembali. Tugas Sesi 10 1. Ayat hafalan: teruskan mengulang ayat Mengawali Bersama Kristus setiap hari. Jika sedang menghafalkan Yohanes 5:24, silahkan diteruskan juga. 2. Saat teduh: lanjutkan membaca dan menandai menggunakan Fokus Bacaanku. 3. Pendalaman Alkitab: selesaikan “Persekutuan” di hal. 93-98 4. Lain-lain: selesaikan seluruh tugas yang ada dalam DaftarKemajuanku.

63

SESI 10 Garis Besar 1. Buka dengan doa 2. Bagi kelompok terdiri dari dua atau tiga orang dan saling berbagi seluruh ayat hafalan yang pernah dihafalkan. 3. Bagikan kepada anggota lain beberapa hal yang Anda dapat dari bacaan, khususnya yang sudah Anda catat di Fokus Bacaanku 4. Diskusikan “Persekutuan” di halaman 93-98. 5. BacaTugas untuk Sesi 11 di halaman 98. 6. Sediakan waktu untuk doa dua arah. PERSEKUTUAN Gereja adalah...tubuh Kristus. Setiap orang percaya adalah anggota tubuh, di mana Kristus adalah kepalanya yang mengendalikan seluruh aktifitas. Tidak semua anggota punya fungsi yang sama, namun semuanya penting bagi kesehatan dan fungsi maksimal tubuh. Dan seluruh tubuh berfungsi seperti dalam kehidupan normal. Itulah fungsi Roh Kudus. Hadirat Nya menyatukan seluruh anggota tubuh—John R. W. Stott Renungan: Coba banyangkan situasi berikut: lima orang percaya mengobrol sambil minum kopi. Mereka berdiskusi seru tentang olah raga, kemudian pindah ke topik perkembangan teknologi terkini; salah seorang dari mereka menghubungkan dengan kecelakaan konyol yang ia alami dan semua orang tertawa. Kemudian topik berganti soal cuaca akhir pekan. Saat salah satu dari mereka hendak pergi, ia berkata, “Wah saya sangat menikmati persekutuan orang percaya ini.” Inikah persekutuan orang percaya sesungguhnya? Mengapa YA atau mengapa TIDAK?

Apa yang bisa dikembangkan dari “persekutuan” ini?

Apa yang Membentuk Persekutuan Orang Percaya? 1. Allah memakai analogi tentang tubuh untuk menjelaskan hubungan antar orang percaya dan dengan Kristus. Siapakah yang menjadi Kepala atas Tubuh? Mengapa? Kolose 1:18____________________________________________________________

64

2. Persekutuan berasal dari kata Yunani, Koinonia, yang berarti “berbagi besama.” Allah telah membekali Anda dengan banyak hal yang bisa dibagikan. Pelajari ayat-ayat berikut dan putuskan hal-hal apa saja yang dapat Anda bagikan dengan rekan lain. Juga berikan satu cara praktis bagaimana membagikannya. AYAT 1 Yoh 4:11-21 Galatia 6:2 2 Kor 8:13-15 1 Tesalonika 2:8 Yakobus 5:16

YANG DIBAGIKAN

CARA MEMBAGIKAN

Persekutuan yang kuat melibatkan dua hal, memberi dan menerima. 3. Kita sebagai orang percaya, bersekutu bersama karena menyadari bahwa dosa kita sudah diampuni dan karena kita melayani Tuhan yang sama. Pengampunan yang kita terima seharusnya membentuk respon kita terhadap orang lain ketika sedang konflik, atau ketika mendapat serangan dari pihak lain. a. Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan dari kisah persekutuan yang rusak dari Matius 5:23-24 dan 18:15, 35? ________________________________________

b. Mengapa rekonsiliasi lebih utama dari pada penyembahan? (Matius 5:23-24)

Sebagai orang percaya kita dapat membagi hidup secara terbuka. Kita tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain. Gereja adalah satu-satunya perkumpulan di dunia ini, di mana syarat untuk menjadi anggotanya adalah ketidak layakan sang kandidat—Robert B. Munger. 4. Dari ayat-ayat berikut, carilah apa saja manfaat bersekutu. Amsal 27:17______________________________________ Pengkotbah 4:9-10_________________________________ Ibrani 3:13_______________________________________ Manfaat apa saja yang bisa Anda berikan untuk sesama orang percaya?

Di antara manfaat-manfaat tersebut, yang manakah yang sering Anda terima dari sesama orang percaya?

65

Persekutuan Tubuh Kristus 5. Setiap orang percaya diberi tanggung jawab berbeda-beda, namun penting, di dalam tubuh spiritual Nya, yaitu gereja. Bacalah 1Korintus 12:14-27. a. Siapakah yang memberikan kepada setiap anggota, fungsi yang berbeda-beda (ayat 18)?_________________________________________________________ b. Apa kerinduan Nya (ayat 25)?__________________________________________

c. Perilaku seperti apa yang dapat menyebabkan perpecahan dalam Tubuh Kristus (ayat 15, 16 dan 21)?

d. Mengapa semua punya peran penting di dalam Tubuh Kristus (ayat 20-22)?

6. Coba bayangkan andai jari Anda dipukul dengan palu, apa dampaknya bagi selutuh tubuh?

Bagaimana ilustrasi ini menjelaskan tentang tubuh rohani (1 Koriuntus 12:26)?

7. Walau seluruh anggota tubuh bekerja bersama sebagai satu kesatuan, namun mereka semua adalah anggota yang spesial, yang melakukan berbagai fungsi berbeda. Rangkum dan jelaskan dalam dua kalimat bagaimana kesatuan dalam keberagaman ini bisa berjalan dalam satu tubuh.

8. Mari meninjau hubungan Anda dengan orang percaya lainnya, apakah ada di antara mereka yang sulit untuk diajak bekerjasama sebagai sesama anggota Tubuh Kristus?

a. Mengapa? _________________________________________________________

b. Langkah apa yang akan Anda ambil untuk membangun hubungan yang harmonis dengan orang ini? 66

Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!—Mazmur 133:1 Gereja yang Berdampak Secara Lokal 9. Sebutkan kegiatan gereja lokal di Yerusalem yang direkam dalam Kisah Para Rasul 2:41-42.

Tiga Ciri Gereja Mula-Mula adalah: Kemurahan hati, Doa dan Kuasa 10. Pelajari Efesus 4:11-13 dan sebutkan tanggung jawab dari rasul, nabi, penginjil, gembala, dan guru.

Apa tujuan akhir dari semuanya ini (ayat 13)?

11. Apa saja tugas pelayanan kita terhadap anggota lain dalam persekutuan orang percaya? Efesus 5:21_____________________________________________________ Kolose 3:16______________________________________________________ 1 Tesalonika 5:11________________________________________________ Ibrani 10:24-25__________________________________________________ Yakobus 5:16___________________________________________________ Di antara tugas-tugas ini, mana yang menurut Anda yang paling bisa Anda penuhi untuk melayani sesama orang percaya? Jelaskan dengan singkat.

12. Baca ulang jawaban-jawaban Anda, lalu tulis dua alasan mengapa persekutuan adalah hal yang tidak terpisahkan.

67

demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain—Roma 12:5

Rangkuman Persekutuan yang murni didasarkan kepada konsep memberi dan menerima di antara orang percaya. Kita dapat membagikan harta, bakat musik, memberi diri untuk mendengar orang lain dengan penuh perhatian, berbagi ayat Alkitab, dan banyak hal lain yang sudah Allah berikan pada kita untuk dibagikan. Tujuan Allah mendorong adanya persekutuan adalah untuk saling menguatkan dan bertumbuh bersama. Ia bersukacita ketika orang percaya hidup dalam kerukunan dan persatuan. Dalam Alkitab Allah menjelaskan persekutuan saling bekerjasa mamelalui analogi tubuh manusia. Dalam analogi itu, Yesus Kristus diposisikan sebagai kepala dari tubuh. Semua orang percaya di seluruh dunia adalah anggota tubuh Kristus. Namun di sisi lain Allah ingin agar kita membangun hubungan dengan anggota kelompok yang lebih kecil, yaitu gereja lokal. Kelompok ini adalah wadah untuk mengajar, berbagi, menyembah, dan melayani. Allah telah menyediakan para pemimpin rohani untuk menjadi model dalam penginjilan, serta untuk menolong orang percaya menjadi dewasa dalam Kristus dan melayani dengan efektif. Tugas Untuk Sesi 11 1. Ayat hafalan: pelajari “Mengapa Perlu Menghafal Ayat” di halaman 99-100: a. Bagian 1—tuliskan paling sedikit lima alasan, mengapa kita perlu menghafal ayat Alkitab. b. Bagian 2—tulislah dua alasan mengapa Anda menghafal ayat Alkitab. 2. Saat teduh: lanjutkan membaca dan menandai menggunakan Fokus Bacaanku. 3. Pendalaman Alkitab: selesaikan “Saksi” di halaman 100-104

68

SESI 11 Garis Besar 1. Buka dengan doa 2. Bagi kelompok terdiri dari dua atau tiga orang dan mengulang lima atau enam ayat hafalan. Usahakan agar seluruh tugas dalam Kemajuan Bacaankudiparaf. 3. Bagikan paling tidak satu hal kepada anggota lain yang Anda dapat dariFokus Bacaanku 4. Pastikan kembali bahwa daftar Kemajuan Bacaanku sudah diberi paraf semua, dan pemimpin Anda telah memaraf sertifikat “Menyelesaikan Pelajaran Bertumbuh Kuat dalam Keluarga Allah.” 5. Diskusikan Mengapa Perlu Menghafal Ayat 6. Diskusikan Saksi halaman 100-104 7. Baca dengan bersuara, pelajaran Terus Bertumbuh di halaman 104-105. 8. Sediakan waktu untuk doa dua arah.

MENGAPA PERLU MENGHAFAL AYAT Bagian 1 Tuliskan beberapa alasan mengapa orang menghafal ayat.

Bagian 2 a. Motif utama mengapa saya menghafal ayat adalah…..(sebutkan beberapa jika memang ada lebih dari satu motif):

b. Sebutkan satu atau dua perilaku atau kebiasaan yang merusak keberhasilanku menemukan makna menghafal ayat:

69

BERSAKSI Roh Kudus lah, bukan saya, yang mengubah seseorang. Kita sebagai duta kehormatan Yesus Kristus bisa bersaksi tentang apa yang dapat anugerah Yesus Kristus hasilkan, melalui ucapan saya, atau melalui kepribadian dan hidup saya... Namun jangan pernah berpikir bahwa kitalah yang menjamah jiwa orang tersebut dan membawa nya kepada Yesus Kristus... Tidak ada satu orang pun yang berseru kepada Tuhan Yesus jika bukan karena Roh Kudus—Paul Little Renungan Apa hubungan antara menjala ikan dengan menjala manusia?

Tantangan 1. Apa hubungan sebab-akibat dari pernyataan Yesus dalam Matius 4:19?

2. Di Markus 5:19 Anda bisa membaca apa yang menjadi keinginan Yesus terhadap orang yang baru Ia sembuhkan. a. Kemana Ia memerintahnkan orang itu pergi?_____________________________ b. Apa perintahNya untuk dilakukan?_____________________________________ c. Menurutmu, mengapa Yesus memberi perintah seperti ini?

d. Pelajaran apa yang bisa kita tarik dari peristiwa ini?

3. Pelajari 2 Korintus 5:9-14. Disini Paulus menunjukkan beberapa motivasi dan alasan mengapa ia bersaksi bagi Kristus. a. Tuliskan beberapa alasan yang Anda temukan Ayat 9 ____________ Ayat 10 ___________ Ayat 11 ___________ Ayat 14 ___________

70

b. Baca ayat 20. Gunakan kamus dan ensiklopedi untuk menjelaskan apa tugas “utusan”.

Menyampaikan Pesan Allah 4. Apakah Injil menurut 1 Korintus 15:1-4?

5. Bacalah 1 Korintus 15:12-19 dan jelaskan mengapa Kebangkitan adalah bagian penting dalam pesan Injil?

6. Sikap seperti apa yang Paulus tunjukkan ketika memberitakan Injil? Kis. Para Rasul 20:24.

Roma 1:15-16 _________________________________________________________

Beri tanda “X” pada garis berikut untuk menunjukkan posisi sikap Anda terhadap pemberitaan Injil.

Malu memberitakan

Semangat memberitakan

Pembawa Pesan Allah tidak memanggil kita untuk menjadi pembela Nya, melainkan untuk menjadi saksi Nya—Anonim Bersaksi bukanlah sebuah aktifitas, melainkan gaya hidup. Orang percaya tidak melakukan kegiatan bersaksi, mereka sendiri adalah saksi yang baik atau yang buruk. Kita tentunya ingin kemampuan bersaksi kita meningkat.

71

7. Tulislah dengan bahasamu sendiri, Roma 10:13-15.

Ada orang yang tidak pernah membaca Alkitab dan jarang hadir di gereja, namun ketika ia mendengar tentang apa yang Allah perbuat terhadap Anda, dan kemudian membuka hatinya terhadap apa yang akan Allah lakukan terhadap dirinya. 8. Petrus menulis perintah yang membangkitkan semangat orang percaya untuk bersaksi di tengah penganiayaan. Petunjuk ini masih berlaku sampai sekarang. a. Dalam 1 Petrus 3:15-16, apa yang Petrus perintahkan berkenaan dengan bersaksi?

b. Perintah Petrus yang mana menurutmu yang paling penting? Kenapa?

9. Langkah-langkah apa saja yang bisa Anda ambil untuk bisa bersaksi dengan efektif?

Engkau menulis injil, satu pasal setiap hari Dengan kehendak dalam tindakan, dan kata-kata dalam ucapan Orang membaca tulisanmu—menyelewengkan atau menaati Apakah Injil menurutmu?—Leroy Brownlow Rangkuman Allah telah memanggil setiap orang percaya untuk bersaksi tentang apa yang telah mereka “lihat dan dengsr” (1 Yohanes 1:3). Bersaksi adalah bagian dari gaya hidup, dan orang lain mengamati cara hidup kita. Seringkali tindakan berbicara lebih kuat dari pada kata-kata. Namun demikian tindakan kita tidaklah cukup untuk menyampaikan pesan Injil Kristus. Kits tetap harus berkata-kata untuk bersaksi , yaitu untuk memperkenalkan Yesus Kristus secara terbuka dan menjelaskan bagaimana seseorang bisa berdamai dengan Allah. Kita bisa menyampaikan Injil secara efektif dengan menceritakan bagaimana Allah menebus Anda dan menunjukkan contoh bagaimana Allah terus bekerja dalam hidup kita.

72

TERUS BERTUMBUH Apa Yang Telah Anda Capai Selama pelajaran Bertumbuh Kuat dalam Keluarga Allah, Anda telah mengambil langkah signifikan berjalan bersama Kristus. Hidupmu sebagai orang percaya telah dibangun melalui:  Menikmati membaca Alkitab dan menandainya  Menikmati pengalaman saat teduh yang mendalam dan konsisten bersama Tuhan, dan mencatat pencerahan yang didapat setiap hari.  Hafalkan lima atau enam bagian penting Alkitab agar proses berjalan bersama Kristus semakin berkembang, meneguhkan kesadaran akan pentingnya menghafal Alkitab.  Menemukan prinsip Alkitabiah untuk menjaga keseimbangan hidup kekristenan.  Membuat daftar doa penginjilan dan mencari jalan membangun persahabatan dengan orang yang belum percaya. Selamat atas kerajinan Anda menyelesaikan Bertumbuh Kuat Dalam Keluarga Allah! Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur—Kolose 2:7 Seperti yang kita ketahui, ada tiga pelajaran penting dalam Seri 2:7. Buku kedua membangun apa yang dikerjakan di buku pertama, dan buku ketiga membangun apa yang dikerjakan di buku ke dua. Usahakan menyelesaikan ketiga nya. Sinopsis Buku ke 2 Karena Anda sudah menyelesaikan buku 1, Anda bisa mulai mempelajari pelajaran selanjutnya: Memperdalam Akar Iman di dalam Tuhan.  Buku 1 : Bertumbuh Kuat dalam Keluarga Allah  Buku 2 : Memperdalam Akar Iman di dalam Tuhan  Buku 3 : Berbuah dalam Keluarga Allah Di buku 2, Anda akan makin berkembang dalam mengiring Kristus, melalui:  Hafalkan ayat dalam enam bagian ilustrasi Roda  Belajarlah untuk menyiapkan dan bersaksi “Kisah ku”, yaitu kisah singkat bagaimana Anda menerima keselamatan dari Allah.  Belajar meluangkan lebih banyak waktu bersama Tuhan.  Membaca dan mendiskusikan analogi bagaimana keilahian Kristus bisa berkarya dalam hidup kita.  Mempelajari prinsip-prinsip alkitabiah bagaimana berjalan bersama Kristus. Mempelajari buku 2 ini akan menyita lebih banyak waktu dan usaha Anda. Namun Anda akan merasakan manfaatnya bertahun-tahun kemudian. 73

APENDIKS    

Ayat hafalan dari buku 1 sudah dicetak, untuk memudahkan Anda di halaman 75. Ilustrasi Jembatan di halaman 76-79. Salinan Fokus bacaan yang bisa Anda pakai di halaman 82-105 Salinan Kemajuan Bacaanku di halaman ...

74

Ayat Hafalan Buku 1 Kepastian Keselamatan

Kepastian Pengampunan

1 Yohanes 5:11-12 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

1 Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Kepastian Tuntunan

Kepastian Jawaban Doa Amsal 3:5-6 Yohanes 16:24 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap Sampai sekarang kamu belum meminta hatimu, dan janganlah bersandar kepada sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka pengertianmu sendiri. kamu akan menerima, supaya penuhlah Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. sukacitamu. Kepastian Kemenangan

Penjangkauan

1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Yohanes 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

75

ILUSTRASI JEMBATAN KESELAMATAN Rangkuman Injil Yesus Kristus Alkitab merupakan dokumen sejarah dan arkeologi tentang Yesus Kristus, rasul Paulus serta tokoh lainnya yang pernah hidup dan berada dalam situasi yang direkam dalam Alkitab. Jadi kita dapat mempercayai Alkitab. Alkitab bersaksi kepada kita tentang siapa Allah, apa rencana dan tujuan Nya,serta mendorong kita untuk mengijinkan Allah mengubah hidup kita menurut keinginan Nya serta membawa kebaikan untuk kita. Alkitab menunjukkan bahwa kita semua cenderung menyimpang ke jalan yang berlawanan dengan rencana dan kehendak Nya bagi kita dan bagi dunia. Kita mudah sekali mengabaikan Dia dan mengambil jalan menurut keinginan sendiri. Ilustrasi Jembatan Keselamatan bersumber dari Alkitab yang menjelaskan bagaimana seseorang bisa menjadi pengikut Kristus yang sejati dan menerima hidup kekal. Ilustrasi ini telah dipakai dalam berbagai bahasa, budaya, dan melintas melampaui batas denominasi maupun agama. Bagi Anda, Ilustrasi ini mengingatkan kembali tentang apa yang telah lakukan dalam hidup.Atau, mungkin beberapa nilai Alkitab ini adalah hal yang baru. “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu?”—2 Korintus 13:5. Sambil membaca tiap ayat Alkitab, Anda bisa memeriksa di mana ayat-ayat tersebut ditemukan dalam ilustrasi. Contoh, Roma 6:23 (kitab Roma pasal 6 ayat 23) dipakai menjelaskan “Kematian Kekal”. Tidak perlu repot mencari ayatnya dalam Alkitab, karena semua sudah disediakan. 1. Kehendak Allah—Yohanes10:10, Hidup dalam Kelimpahan --Yohanes 3:16, Hidup Kekal Allah mengasihi kita dan menawarkan hidup yang penuh kelimpahan dan kekal. Dalam Yohanes 10:10, Yesus berkata, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Manusia

TUHAN

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal—Yohanes 3:16

76

Mengapa banyak manusia tidak mengalami hidup semacam ini? Kita akan melihat bagian Alkitab yang menjelaskan tentang KABAR BURUK dalam hidup kita. Nanti kita akan melihat berita baiknya. 2. Kematian Kekal Sepuluh Perintah Allah dan bagian Alkitab lainnya memberi tuntunan bagaimana berperilaku—tuntunan yang tidak mungkin bisa diikuti dan dipatuhi dengan sempurna. Tuhan tidak menciptakan kita sebagai robot yang otomatis mengasihi dan patuh kepada Nya. Ia memberi kita kehendak dan kebebasan memilih. Tidak seorang pun yang bisa memenuhi standard moral Allah.Dalam segala hal dan tingkatan kita telah berdosa dan terus berbuat dosa. Dosa telah memisahkan kita dengan Allah. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah—Roma 3:23

Manusia

Kematian Kekal  Roma 3:23 Dosa  Ibrani 9:27 Penghakiman  Roma 6:23 Kematian

TUHAN

Hidup Kekal

Setiap kita pada akhirnya akan mati dan menghadap Allah sebagai hakim. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi—Ibrani 9:27 Allah akan menghakimi dan dengan terpaksa memaksa kita menerima konsekwensi dosa kita, yaitu kematian dan terpisah dari Allah. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita—Roma 6:23 Dengan mengerti akibatnya yang mengerikan seharusnya mendorong kita untuk bertobat, yaitu “berdukacita untuk dosanya dan memutuskan untuk berbalik.” Kita harus berpaling dari dosa kepada Allah.

77

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, ...tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat—2 Petrus 3:9 Allah menginginkan hubungan yang intim dengan kita dan telah menyediakan penebus bagi pengucilan kita dari Dia. Inilah KABAR BAIK Injil. 3. Penebusan Allah Yesus Kristus mati di salib dan bangkit dari kematian, membayar akibat dari dosa kita dan menjembatani jurang di antara kita dengan Allah. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa—Roma 5:8 Manusia TUHAN

1 Pet 3:18

Kematian Kekal  Roma 3:23 Dosa  Ibrani 9:27 Penghakiman  Roma 6:23 Kematian

3. Penebusan Allah Yesus Kristus

Hidup Kekal

Rom 5:8

Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orangorang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah—1 Petrus 3:18 Ini karya luar biasa, yaitu Kristus mengambil tempat kita dan menanggung hukuman kita di atas kayu salib. Kekeliruan yang umum terjadi: ada kepercayaan yang mengatakan bahwa Allah menghitung perbuatan mereka, entah baik atau buruk, dan ketika mereka mati Allah memperhitungkan perbuatan mereka. Mereka beranggapan bahwa jika perbuatan baik mereka lebih banyak dari pada perbuatan jahat, maka mereka berhak masuk surga. Namun Alkitab dengan jelas menegaskan, hidup kekal adalah pemberian cuma-cuma yang tidak bisa didapat karena perbuatan atau niat baik. Perbuatan baik tidak dapat menjembatani jurang kekal.

78

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri—Efesus 2:8-9 Lihat juga Roma 6:23 Hanya dengan menerima kematian Kristus di atas kayu salib maka seseorang memiliki kepastian hidup kekal. 4. Respon Kita Allah melihat hati dan pikiran kita. Karena itu, sampaikan rasa terima kasih untuk kematian Kristus di kayu salib bagi Anda, kemudian undang Kristus secara pribadi untuk menjadi penyelamat dan Tuhan dalam hidup Anda. 1. Kehendak Allah

Yohanes10:10, Hidup dalam Kelimpahan Yohanes 3:16, Hidup Kekal

TUHAN

1 Pet 3:18

2. Kematian Kekal  Roma 3:23 Dosa  Ibrani 9:27 Penghakiman  Roma 6:23 Kematian

3. Penebusan Allah Yesus Kristus Rom 5:8

4.Respon Kita

Yohanes 1:12, Percaya/ Menerima Roma 10:9-10, Percaya/ Mengaku Akibatnya: -Memiliki Hidup Kekal -Tidak ada penghakiman -Pindah dari kematian kepada hidup

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya—Yohanes 1:12 Hidup Kekal Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan—Roma 10:9-10

79

Kebangkitan Kristus membuktikan ketuhanan Nya dan meneguhkan janji Nya bahwa siapapun yang percaya kepada Nya, dosanya telah diampuni. Karena Dia bangkit, maka orang percaya juga akan dibangkitkan. Selanjutnya mari mempelajari Yohanes 5:24 dan buatlah rangkuman tentang bagaimana seharusnya kita merespon Injil Yesus Kristus. MENDENGAR, PERCAYA, MENERIMA Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup—Yohanes 5:24 MENDENGAR: apakah Anda paham pesan dari ilustrasi Jembatan Keselamatan? Pernahkah anda mendengar pesan ini sebelumnya. PERCAYA: apakah Anda mengerti dan percaya bahwa Kristus mati di kayu salib bagi Anda san bangkit dari kematian? Dan bahwa Anda sepenuhnya percaya bahwa Kristus mati menggantikan Anda? MENERIMA: maukah anda meraih anugerah hidup kekal Allah, dan menyadari bahwa ketika Kristus hadir dengan cara ini, itu berarti Dia akan mulai mengubah hidup Anda dengan cara yang tidak nyaman namun terbaik untuk hidup Anda? LANGKAH MENERIMA KRISTUS 1. Akui kondisi Anda, bahwa Anda telah hidup dalam dosa dan layak menerima hukuman Allah. 2. Mau bertobat dan berbalik dari hidup yang lama. 3. Percaya bahwa Kristus telah mati di kayu salib bagi Anda dan telah bangkit dari kematian. 4. Undang Yesus Kristus masuk dalam hidup Anda dan mengambil alih kendali hidup Anda melalui Roh Kudus. Terima Dia sebagai Tuhan dan juru selamat. DOA PERTOBATAN Anda bisa menyampaikandengan ketulusan dan kesungguhan kepada Allah dalam doa seperti ini (ucapkan dengan bersuara jika Anda sendirian): Bapa di surga, aku bersyukur untuk kasih Mu yang menerimaku apa adanya;dan Engkau peduli kepadaku dan ingin yang terbaik untukku. Saya tau bahwa saya telah melakukan banyak kesalahan di hadapan Mu. Saya telah berdosa dalam banyak hal dan itu semua sangat menyakiti hati Mu. Saya juga mengerti dan percaya bahwa upah dosa ialah kematian kekal, yaitu saya tidak bisa hidup bersama Mu di surga karena dosa-dosa saya. Saya sungguh bersyukur untuk putra Mu Yesus Kristus yang Engkau kirim menggantikanku di kayu salib. Sebuah pengorbanan yang membayar lunas semua 80

dosaku. Terima kasih Yesus karena Engkau telah menggantikan posisiku, menerima siksaan mengerikan dan disalibkan supaya saya menerima pengampunan dan pembenaran di hadapan Allah Bapa. Sekarang saya memohon kepada Mu Yesus Kristus, masuklah dalam hatiku dan hidupku. Jadikan kematian Mu bagian hidupku. Saya mau Engkaunmengambil alih kendali hidupku dan menuntun jalanku. Saya mengijinkan Engkau berkarya untuk mengubahku supaya aku bertumbuh menjadi seperti yang Engkau inginkan. Inilah permohonanku yang tulus, yang lahir dari hatiku. Terima kasih sudah mendengarkanku. Dalam nama Yesus Kristus putra Mu yang kudus, amin. LANGKAH SELANJUTNYA 1. Bagikan dengan sesama orang percaya bahwa Anda telah mengambil komitmen untuk percaya kepada Kristus. 2. Bergabunglah dengan komunitas yang bisa menolong iman Anda bertumbuh. Orang percaya yang dewasa rohani dapat membimbing Anda dalam hal: a. Belajar cara praktis membaca dan belajar Alkitab, agar pengenalan Anda akan Allah makin dalam dan menemukan prinsip-prinsip penting yang bisa diterapkan dalam hidup Anda. b. Belajar bercakap-cakap dengan Tuhan dalam doa, supaya Anda bisa berdoa bagi diri sendiri dan bagi orang lain. c. Belajar menjelaskan iman Anda kepada orang lain. d. Belajar melihat apa yang telah Allah lakukan dalam sejarah dan apa yang sedang Ia kerjakan saat ini. 3. Menjadi bagian dari gereja Tuhan, yaitu gereja mengkotbahkan tentang Kristus dan mengajarkan Alkitab. 4. Membangun ikatan persaudaraan dengan orang percaya lainnya, di mana Anda banyak menghabiskan waktu bersama, untuk menangkal pengaruh negatif dan bersama-sama menolong orang lain menerima Kristus.

81

FOKUS BACAANKU Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku—Amsal 8:32-34

Minggu, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

Senin, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

Selasa, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

Rabu, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

82

Kamis, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

Jumat, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

Sabtu, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________



83






84






85






86






87



FOKUS BACAANKU Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku—Amsal 8:32-34 Minggu, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________


88






89






90





91






92





Selasa, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

93

Rabu, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

Kamis, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

Jumat, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________



94






95





96






97


Senin, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: _____________________________________________________

Kesan untuk saya:____________________________________________________



98



Sabtu, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

FOKUS BACAANKU Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku—Amsal 8:32-34 Minggu, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

99

Senin, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________

Selasa, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________




100

Sabtu, tanggal______________________bacaan hari ini________________________ Ayat yang saya tandai: ________________________________________________________ Kesan untuk saya:____________________________________________________




101






102






103





104






105

106

SESI 6 ILUSTRASI TANGAN

Recommend Documents