C
Senyum Indonesia untuk Mentawai
EDISI 12 Tahun 2011
CARAKA MARITIM
Merayakan HUT PELNI Di Atas KM LAWIT
PELNI Galang Sinergi Antar BUMN
KM. LABOBAR
Ke Jeddah Bawa Amanah Rapat Kabinet
2011 | edisi 12 | CAMAR | 1
2 | CAMAR | edisi 12 | 2011
l SALAM REDAKSI
Antara Ulang Tahun dan Misi Labobar
B
agi insan PELNI, April merupakan bulan yang tak mungkin dilupakan. Sebab pada bulan itu ada momen penting yaitu peringatan hari jadi PT PELNI. Selain itu, April juga bulan yang istimewa karena ada peringatan hari Kartini. RA Kartini diperingati lantaran jasanya memperjuangkan persamaan hak kaum wanita. PT PELNI memang tak punya ikatan khusus dengan RA Kartini, tapi setidaknya PT PELNI merupakan perusahaan yang ikut melaksanakan cita –cita Kartini . PT PELNI juga pernah memiliki kapten seorang wanita, bahkan kini pucuk pimpinan PT PELNI adalah seorang wanita, yakni Jussabella Sahea. Momen penting bagi PT PELNI tentunya pada 28 April. Pada tanggal itu merupakan hari jadi PT PELNI. Untuk memperingati HUT PT PELNI yang menginjak usia 59 tahun ini, Kantor Pusat mengadakan beberapa acara. Selain pidato dari Direktur Utama PT PELNI, digelar pula berbagai hiburan dan pengumuman berbagai kompetisi. Salah satunya, kompetisi pemilihan Karyawan, Kapal dan Cabang Terbaik. Sidang Pembaca, karena pentingnya momen itu, maka berita tentang Ulang Tahun perusahaan kami tampilkan di rubrik Peristiwa. Penampilan itu diharapkan dapat menambah informasi bagi insan PELNI yang bertugas jauh dari Kantor Pusat. Tidak itu saja, dalam rubrik Profil Cabang, kami tampilkan Cabang Ende yang terpilih sebagai Cabang Terbaik 2011. Ada cerita menarik dari Cabang Ende. Cabang ini membawahi dua Sub Cabang. Karena kondisi sosial masyarakatnya yang belum mapan secara ekonomi, penumpang tak bertiket tumbuh subur. Walhasil, kapal terlihat penuh tapi penghasilan PT PELNI menurun. Namun berkat kegigihan Andi Burhanudin, kini yang terjadi sebaliknya. Dan Cabang Ende mencatat penghasilan cukup signifikan.Kini aset Cabang Ende ditaksir sekitar 35 M. Bukan hanya rubrik Profil Cabang yang menarik, Rubrik Laporan Utama menawarkan pula informasi penting. Banyak kisah menarik dibalik berlayarnya KM Labobar ke Jeddah dalam rangka menjemput para TKI/TKW yang bermasalah atau overstayer. Dan bukan hanya di Arab Saudi para TKI itu membuat kisah unik. Di atas kapal Labobar pun mereka menorehkan kisah yang membuat kita terharu. Ada satu orang meninggal dunia akibat gagal ginjal. Tapi tampaknya ada yang pergi ada datang. Tanpa diduga tiga TKI bersalin dengan sukses di atas kapal, dan bayi yang sehat itu diberi nama yang berkonotatif dengan nama Labobar. Sidang Pembaca, dalam rangka menyambut liburan sekolah, kami juga menyuguhkan informasi daerah wisata laut. Kali ini Anda sekalian kami ajak mengunjungi daerah Domean, Kalimantan yang memiliki wisata laut yang indah. Banyak pulau –pulau kecil yang elok. Daerah ini tak kalah menarik dengan Raja Empat. Sementara sebagai hiburan pelepas lelah, dalam rubrik Selebritas kami menampilkan tinjauan film terbaru, karya Hanung Bramantyo. Film ini bercerita indahnya pluralitas bangsa kita. Namun demikian film ini banyak disalahtafsirkan oleh beberapa pihak. Lepas dari semua itu, kami kembalikan kepada presepsi Anda sekalian selepas menonton film tersebut. Dalam penerbitan kali ini kami melengkapi dengan berbagai informasi, antara lain, soal manajemen resiko yang kini sedang menjadi perhatian perusahaan. Dengan harapan, sehabis membaca kita dapat inspirasi dan kreativitas untuk kita sumbangkan demi kemajuan perusahaan. Selain itu, jangan dilupakan rubrik Kesehatan, Hobby. Pada rubrik Hobby kita akan tersenyum melihat kebiasaan unik orang-orang terkenal seperti Hitler, Osama bin Laden dan Soeharto, mantan Presiden RI itu. Sidang Pembaca budiman, akhirul kalam, selamat membaca. Mungi Panti Retno
2011 | edisi 12 | CAMAR | 3
l TEROPONG
Di Balik Hikmah Misi Voyage Ke Jeddah
A
nak polah bapak kepradah. Anak berulah orang tua mesti turun tangan. Begitulah terjemahan bebas tamsil Jawa itu. Dan tamsil Jawa ini sangat cocok untuk menggambarkan TKI/TKW bermasalah di luar negeri. Mengapa tidak, sudah lama pemerintah disibukkan oleh urusan TKI/TKW. Dari mulai urusan hukuman mati, penyiksaan hingga pemulangan saudara kita yang menjadi overstayer di luar negeri. Beberapa bulan lalu, masalah overstayer itu mencuat lagi. Sekitar 50 ribu saudara kita yang menjadi TKI /TKW di Saudi Arabia ramai diberitakan media massa. Mereka hidup di kolong –kolong jembatan. Kisah duka laranya sungguh memprihatin sehingga pemerintah pun segera tanggap. Mereka secara bertahap dijemput untuk dipulangkan ke Tanah Air. Sudah dapat dipastikan, perlu tenaga dan dana untuk mengurus semua itu. Tak mengehrankan bila masalah tersebut sampai pembahasan dalam rapat kabinet. Hal itu terungkap ketika Dirut PT PELNI memberi sambutan saat pelepasan KM Labobar yang akan diberangkat ke Jeddah untuk menjemput para TKI/TKW yang over stayer itu. Seperti kita ketahui bersama, April lalu PT PELNI mendapat penugasan dari pemerintah untuk berperan dalam pemulangan TKI/TKW di Arab Saudi. Dan KM Labobar sudah sukses menjalankan misinya hingga kembali ke tanah air. Sekitar 2500 TKI/TKW berhasil dipulangkan. Patut direnungkan, apa hikmah yang dapat dipetik PT PELNI atas penugasan dari pemerintah itu. Barangkali jawabannya beragam.Tapi yang pasti, ada beberapa hal penting untuk dicatat. Yang pertama, dari sisi pelayaran ,ternyata ditengah kemajuan kemajuan tehnologi transportasi, dalam keadaan darurat angkutan laut lintas negara, moda anggkutan laut masih tetap penting sebagai angkutan massal. Dan titik ini menjadi titik kekuatan yang tak bisa disaingi oleh moda angkutan missal lain, moda angkutan udara. Dari sisi efisiensi waktu kalah jauh, namun dari sisi ekonomi, angkutan kapal jauh lebih cocok untuk kondisi masyarakat Indonesia yang taraf hidupnya masih pas-pasan. Hikmah kedua adalah pengakuan secara tidak langsung, bahwa peran dan eksistensi PT PELNI sangat diperlukan oleh Negara. Dan pengakuan tersebut telah diemban dengan baik oleh PT PELNI . Perusahaan pelayaran tertua di Indonesia ini bukan hanya sukses saat menjalankan misinya ke Jeddah. Sejumlah moment serupa pernah dilakukan dengan baik. Di antaranya, ketika memulangkan TKI/TKW bermasalah dari Malaysia, mengevakuasi pengungsi akibat korban konflik social, membawa transmigrasi, dan saat terjadi tanggap darurat akibat bencana alam di sejumlah daerah. Dan hikmah yang terakhir, barangkali perlu adanya kajian ulang, soal pro kontra angkutan haji. Dulu ada yang mengatakan, bahwa angkutan haji dengan moda angkutan laut tidak efektif sekaligus berbiaya tinggi. Selain itu tak diminati masyarakat. Namun keberhasilan KM Labobar menempuh Jeddah hanya 9 hari, kini masyarakat banyak yang berubah pikiran dan berharap, angkutan haji dengan kapal laut dapat dihidupkan lagi. Selain, biaya bisa lebih murah. Ada banyak hal menarik bisa dipetik saat berlayar. Misalnya, akan muncul haji komunitas. Yaitu, berhaji secara bersama yang satu sama lainya anggota suatu komunitas. Misalnya, komunitas pedagang, komunitas guru, atau komunitas yang dibentuk atas kesamaan suku dan lain sebaginya. Dan tampaknya Menhub tak berkeberatan untuk kaji ulang soal itu. “Saya kira memang saatnya, moment PELNI ke Jeddah untuk dikaji menjadi angkutan haji,” kata Freddy Numberi kepada majalah Camar, usai ikut melepas KM Labobar ke Jeddah. Semoga.
4 | CAMAR | edisi 12 | 2011
HUT ke 12 SP PELNI Kenalkan Call Center
T
ak ada kesan mewah saat memasuki ruang di lantai 9 Gedung Kantor Pusat Pelni. Padahal siang itu, sebuah hajatan tengah dilakukan. Jangankan karangan bunga, spanduk ucapan selamat nyaris tidak ada. Kesederhanaan inilah yang ingin ditonjolkan pengurus Serikat Pekerja Pelnii (SP Pelni) saat merayakan HUT ke-12. Sejatinya, HUT SP Pelni jatuh pada 22 April namun perayaan baru dilakukan pada 26 April. Meski dikemas secara sederhana namun perayaan HUT SP Pelni penuh keakraban dan kekeluargaan. Jajaran pengurus serta perwakilan karyawan Pelni maupun anak perusahaan Pelni tampak berbaur dan berinteraksi dengan jajaran manajemen Pelni yang diwakilkan Direktur SDM dan Umum Agus Sumitro. Bahkan mantan Ketua Ketua Umum SP Pelni Sudarsono juga menyempatkan hadir untuk berbagi pengalaman dan informasi kepada pengurus SP Pelni dan karyawan Pelni. Syukuran HUT SP Pelni diawali dengan suguhan nasi bungkus daun yang diberikan kepada tamu undangan. Lebih dari 60 orang anggota SP Pelni dari kantor pusat dan perwakilan RS Pelni hadir. Suguhan nasi bungkus daun merupakan simbol ‘keprihatinan’ SP Pelni atas kondisi perusahaan saat ini. Namun nasi bungkus jangan ditafsirkan secara lahiriah tetapi harus maknai sebagai sumber tenaga dalam bekerja dan mampu memberi nafas kepada kehidupan. Dengan makan nasi bungkus kita dapat bekerja maksimal agar perusahaan maju. Jadi suguhan nasi bungkus jangan dilihat bungkusnya tetapi isinya. Makna inilah yang ingin disampaikan SP Pelni kepada perusahaan. Direktur Utama Pelni Jussabella Sahea mengakui SP Pelni mempunyai peran yang sangat penting dan mendasar dalam memberikan kontribusi positif untuk mewujudkan saling pengertian di perusahaan. Salah satu bentuknya dengan memperjuangkan kesejahteraan anggotanya. “Dalam melaksanakan peran tersebut SP Pelni harus dibentuk secara demokratis, mandiri, dan profesional untuk melaksanakan demokratisasi di tempat kerja,” pesan Direktur Utama yang dibacakan Direktur SDM dan Umum Agus Sumitro di depan anggota SP Pelni dan karyawan. Hal senada diucapkan Ketua Umum SP Pelni Dauman Huri. Menurutnya, SP Pelni sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Untuk mencapai visi itu, SP Pelni sangat membutuhkan dukungan manajemen. SP Pelni juga akan terus menjadi mitra manajemen yang mengawal kebijakan
manajemen untuk menyejahterakan anggota. SP PELNI tetap akan terus berjuang bagi seluruh Insan Pelni di mana pun. Acara yang dipandu oleh Andy Achdiyat ini sangat berbeda mengingat hadirnya salah satu mantan Ketua Umum SP Pelni yaitu Sudarsono. Ia pun didaulat untuk memberikan sambutan. Dengan tidak menyembunyikan rasa keterkejutannya atas ‘permintaan’ sambutan singkatnya, Sudarsono mengingatkan bahwa gerak laju organisasi Pelni sangat lambat. Hal ini tidak disadari, sebab semua pihak termasuk dirinya berada di dalam sehingga tidak merasakannya. Namun begitu dirinya berada di luar, sangat terasa pergerakan Pelni sangat lamban. Sudarsono berharap agar semua pihak terutama pengurus dan anggota SP Pelni senantiasa lebih cekatan, tangkas, dan lebih sadar akan posisi dan fungsi tugasnya. Sikap ini sangat diperlukan agar Pelni mampu bersaing dengan perusahaan sejenis. Acara jadi lebih berwarna ketika MC memberikan ‘gift’ kepada 6 orang undangan dengan pertanyaan-pertanyaan seputar SP PELNI. Ironisnya, seorang penerima hadiah fasih dan hapal menyebutkan jumlah pasal dalam PKB namun banyak penerima hadiah salah menyebutkan nama Wakil Ketua Umum SP Pelni Hal ini menandakan semua anggota SP Pelni sangat paham dan mengerti dengan isi PKB. Pada perayaan HUT ke-12, Pengurus Harian Pusat (PHP) SP Pelni memperkenalkan call center SP Pelni di nomor 082111333245. Cukup dengan menekan nomor telepon tersebut, anggota SP Pelni dapat memberikan saran, kritik, maupun masukan atas kinerja SP Pelni Layanan ini diharapkan mampu memberikan layanan yang singkat, cepat, dan murah kepada anggota SP Pelni. Di akhir acara, MC mengingatkan pada bulan September 2011 akan diselenggarakan Musat SP Pelni sehingga PHP SP Pelni membuka kesempatan bagi karyawan Pelni untuk mendaftarkan diri ke Sekretariat SP Pelni untuk menjadi anggota dan bergabung dalam PHP SP Pelni Agenda penting lainnya adalah perubahan PKB pada bulan Juli 2011. Untuk kesempurnaan revisi PKB tersebut, ditunggu masukan konstruktif atas isi PKB dari setiap anggota SP Pelni. Dirgahayu SP Pelni mari bersama berjuang untuk PT Pelni yang lebih baik. Bagi rekan-rekan pegawai siapapun Anda, ditunggu peran serta aktifnya dengan bergabung di SP Pelni. (Niken)
2011 | edisi 12 | CAMAR | 5
SURAT
PEMBACA
Harga Tiket Kapal PELNI
S
aya berencana mudik lebaran tahun ini dengan menggunakan kapal. Saya ingin tahu informasi kapal PELNI yang melayari rute Jakarta - Belawan. Informasi yang saya butuhkan antara lain jadwal keberangkatan kapal pada bulan Agustus 2011, harga tiket kapal, fasilitas kelas kapal, lama perjalanan dan proses pembelian tiket kapal, saya takut jika tidak memesan tiket lebih awal akan kehabisan tiket dan berapa kenaikan harga tiket kapal pada saat peak season. Saya melihat di website PELNI, informasi yang saya butuhkan tidak tersedia. Jadwal kapal yang melayari Jakarta- Belawan tidak update untuk bulan Agustus 2011 dan fasilitas kelas kapal tidak dijelaskan dengan rinci. Amin Pohan, Jakarta
Terima kasih bapak Amin Pohan atas kepercayaan menggunakan kapal PELNI untuk rencana perjalanan mudik lebaran 2011. Kapal PELNI yang melayani rute Tanjung Priok (Jakarta)- Belawan (Medan) hanya ada satu kapal yaitu KM Kelud. Harga tiket kapal PELNI sudah ditentukan oleh pihak regulator yaitu Kementerian Perhubungan sehingga PELNI tidak akan menaikan tiket kapal saat peak season. Harga tiket dan fasilitas KM Kelud berdasarkan kelas sebagai berikut: Kelas
Dewasa
Anak
Bayi
Manula
Fasilitas
1A
Rp. 1.323.000
Rp. 995.000
Rp. 141.500
Rp. 1.323.000
1 kamar ada 2 tempat tidur, kamar mandi di dalam kamar, ada jendela.
1B
Rp. 1.079.500
Rp. 812.500
Rp. 117.000
Rp. 1.079.500
1 kamar ada 2 tempat tidur, kamar mandi di dalam kamar, tidak ada jendela.
2A
Rp. 735.000
Rp. 554.000
Rp.
Rp. 735.000
1 kamar ada 4 tempat tidur, kamar mandi di dalam.
2B
Rp. 676.500
Rp. 510.000
Rp. 77.000
Rp. 676.500
1 kamar ada 6 tempat tidur, kamar mandi di luar kamar.
Ekonomi
Rp. 335.000
Rp. 254.000
Rp. 42.500
Rp. 335.000
Kamar barak, kamar mandi umum.
82.500
Jadwal keberangkatan KM Kelud bulan Agustus 2011 direncanakan pada 06 Agustus dan 20 Agustus 2011. Lama perjalanan dari Tanjung Priok (Jakarta) menuju Belawan (Medan) adalah 2 hari. Pembelian tiket kapal dapat dilakukan di kantor cabang PELNI terdekat, khusus di Jakarta dapat dibeli langsung di kantor cabang PELNI Kemayoran Jalan Angkasa No.18 Jakarta Pusat atau di agen penjualan tiket kapal PELNI. Pembelian tiket kapal PELNI dapat dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan.
Tambahan BTS Sangat Mendukung
S
aya salah satu pengguna jasa angkutan laut khususnya kapal PELNI. Selama ini, saya melihat PELNI sudah berusaha untuk meningkatkan layanan kepada penumpang kapal, salah satunya pemasangan BTS ( basic transceiver system) di beberapa kapal milik PELNI. Namun, di KM Leuser belum dipasang BTS. Kapan PELNI berencana memasang BTS di KM Leuser? Manfaat BTS ini sangat membantu penumpang untuk berkomunikasi melalui handphone dengan keluarga mereka selama melakukan pelayaran di kapal. Selain itu, bisa dikembangkan untuk jaringan internet atau fasilitas wifi yang dapat
6 | CAMAR | edisi 12 | 2011
diakses penumpang. Hal ini menjadi salah satu fasilitas yang menarik jika diterapkan di kapal-kapal PELNI karena mampu untuk menghilangkan kejenuhan penumpang selama berlayar. Ahmad, Pontianak.
Terima kasih Bapak Ahmad, Manajemen PELNI akan mempertimbangkan saran dan pendapat dari Bapak. Semoga dalam waktu dekat pemasangan fasilitas BTS di KM Leuser dapat terlaksana.
pelni ternyata menjelajah nusantara
B
aru tahu tentang PT PELNI (Persero), setelah kapal PELNI mengangkut bantuan dan sukarelawan paska gempa Mentawai pada Oktober 2010
dengan KM Labobar. Informasi yang saya peroleh, PELNI mengoperasikan 29 kapal penumpang, 4 unit kapal barang, 92 pelabuhan, 48 kantor cabang dan 400 travel agent yang tersebar di seluruh Indonesia. Yang ingin saya tanyakan, apakah PELNI menyediakan kapal yang melayari rute-rute tujuan wisata seperti Raja Ampat, Wakatobi, Lombok, Bali, Bunaken, Banda, Pulau Komodo, dan sebagainya? Hengki, Padang
Terima kasih Bapak Hengki, sebagai informasi rute kapal PELNI ditentukan oleh Pemerintah. Hal ini terkait dengan penugasan khusus dari pemerintah supaya melayari rute-rute non-komersial sesuai dengan salah satu misi PT PELNI (Persero), yaitu mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara. Mengenai informasi lengkap rute kapal PELNI dapat diakses pada website kami www.pelni.co.id. Untuk ke Raja Ampat dapat menggunakan kapal PELNI yang melayari Papua (Pelabuhan Sorong); untuk ke Wakatobi, Banda dan Pulau Komodo, Bapak bisa turun di Pelabuhan Bau-bau; untuk ke Bali dan Lombok dapat menggunakan KM Wilis dengan rute Surabaya-Benoa; untuk ke Bunaken, Bapak bisa turun di Pelabuhan Bitung. Dari pelabuhan tiba tersebut, Bapak bisa menggunakan kapal ferry ke daerah wisata yang dituju, terima kasih.
daftar ISI
n Edisi 12 tahun 2011
agama 24 profesionalitas dalam perspektif islam
JEJAK 26 pelabuhan tanjung Priok menyongsong era baru
laporan Utama
18
KM Labobar ke Jeddah Bawa Amanah Rapat Kabinet April lalu PT PELNI kembali ikut berperan dalam “misi
kemanusiaan” ke Arab Saudi. Untuk mengangkut para TKW dan TKI “overstay” yang kini banyak bercokol di kolong jembatan Negri Petro Dollar itu. Misi itu dimulai dengan melepas KM Labobar yang direncanakan mengangkut sekitar 3000 orang. 3 salam redaksi 4 teropong 5.
Pojok SP
6.
Surat pembaca
peristiwa 8.
Garuda dan BNI ikut gabung dalam titam
9. senyum indonesia untuk mentawai
MANAJEMEN 28. 29.
PELNI GALANG SINERGI BUMN JUMLAH BUMN DIPANGKAS JADI 118 BUMN
KESEHATAN 30.
HIDUP SEHAT ALA VEGETARIAN
profil cABANG 32.
ENDE INGIN NAIK KE KLAS C
SELINGAN 32.
mAERSK LINE IKON KARGO MARITIM DUNIA
pariwisata 36.
MELIHAT KEINDAHAN KEPULAUAN DERAWAN
Hobi 38. hobi unik orang-orang ternama
12. pt. sarana bandar nasional rkap dan komisaris baru 12. optimalisasi aset bumn melalui web 13. bumn perkuat ketahanan pangan 14. indonesia gagas komunitas asean 2015 16. merayakan hut pelni di atas km lawit2
Laporan Utama 20. perjalanan km labobar dari jeddah ke jakarta berlayar untuk pulang
selebritas 40. nadia vega kembali ke jakarta
Susunan Redaksi Pelindung : Direktur Utama PT Pelni Jussabella Sahea. Penanggung Jawab : Kunto Handono. Pemimpin Redaksi : Mungi Panti Retno. Redaktur Pelaksana : Teguh Wijaya. Reporter : Ria Sari Dewi, Andriani, Idayu Adi Rahajeng. Sekretaris Redaksi : Agus Herianta. Kontributor : Dauman Huri, A. Saiful Anam, Kurniawan, Fauzi Jamal. Sirkulator : Sucipto. Desain Grafis : Murdoko L. Hurip Photografer : Zaini. Alamat : Kantor Pusat PT. Pelni Lt. 3 Jl. Gajahmada No. 14 Jakarta 10130. Telp. 021 - 630 1249, Fax. 021 - 6385 7741. E-mail:
[email protected] 2011 | edisi 12 | CAMAR | 7
l PERISTIWA
Garuda Dan BNI Ikut Gabung dalam TITAM
S
etelah berjalan satu tahun, implementasi layanan Tiket Terpadu Antar Moda (TITAM) yang merupakan sistem transportasi single ticketing di Indonesia terus dikembangkan. Pengembangan ini ditandai dengan masuknya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai moda angkutan udara, dan PT BNI (Persero) Tbk, selaku pendukung layanan perbankan. Dengan demikian, layanan antar moda sudah melibatkan seluruh jenis moda angkutan: darat, laut, sungai, danau dan udara. Kerjasama antar BUMN transportasi dan perbankan BUMN serta perusahaan pendukung lainya diresmikan akhir Maret lalu dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama & MoU Sinergi BUMN oleh Dirut PT BNI (Persero) Gatot M Suwondo, Dirut PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk Rinaldi Firmansyah, Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk Ignatius Jonan, Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar, Dirut PT PELNI (Persero) Jussabella Sahea, Dirut Perum Damri Agus Suherman Subrata, dan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Sirajuddin Saini. Hadir menyaksikan penandatangan ini, Mustafa Abubakar Menteri BUMN. Mustafa Abubakar mengatakan, kerja sama dalam proyek TITAM tersebut merupakan bentuk sinergi saling dukung antar BUMN sektor transportasi dan sektorsektor lain. ’’Ini sangat baik karena bisa meningkatkan kinerja BUMN sekaligus memudahkan layanan bagi masyarakat,’’ ujarnya,
8 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Mustafa menambahkan, dengan proyek TITAM, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan beberapa moda transportasi, dapat membeli tiket terpadu yang bisa digunakan untuk beberapa moda sekaligus. ’’Jadi, istilahnya, satu tiket untuk banyak moda,’’ katanya. Sementara Gatot W.Suwondo, Dirut PT BNI (Persero) mengutarakan, hadirnya BNI dalam TITAM untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat dalam menggunakan sarana transportasi di Indonesia. “Kerja sama ini juga menjadi upaya dalam membentuk sinergi antar BUMN melalui peningkatan efisiensi pengelolaan bisnis dan operasional, yang pada akhirnya juga dapat dinikmati masyarakat dengan kualitas layanan publik yang lebih baik,” kata Gatot Sebagai informasi, dalam TITAM, BNI akan mengeluarkan kartu member yang terintegrasi untuk transaksi prabayar (prepaid) sebagai alat untuk pembelian tiket moda transportasi. Implementasi pertama, kartu TITAM akan diterbitkan untuk pembelian tiket Kereta Api Indonesia (KAI), Damri, Pelni, dan ASDP. Dirut Garuda Emirsyah Satar bicara soal keikutsertaanya dalam proyek TITAM. “Garuda baru bergabung, belum tahu apa peran keseluruhannya. Tapi untuk tahap awal, kami akan mulai integrasikan sistem IT. Untuk rute-rutenya, nanti akan dibahas lebih lanjut,’’ ujarnya. Bagi Emirsyah, melalui proyek TITAM,
Garuda akan mengincar para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang merupakan pasar potensial. ’’Jadi, misalnya ada TKI dari daerah yang mau berangkat ke luar negeri, maka bisa membeli tiket TITAM. Tiket itu untuk perjalanan melalui kereta api atau bus Damri dari daerah menuju Bandara. Selanjutnya, menggunakan Garuda ke negara tujuan,’’ jelasnya Sebenarnya, proyek TITAM sudah diujicoba sejak Februari 2010. Saat dilaunching, sistem Single Ticketing Online tersebut melibatkan PT KAI, PT Indonesia Ferry, PT PELNI, Perum Damri dan PT Telkom. Contoh pelaksanaannya, penumpang yang ingin bepergian dari Bandung menuju Palembang, maka bisa membeli satu tiket TITAM di Stasiun Bandung untuk perjalanan menggunakan kereta api dari Bandung menuju Jakarta (Stasiun Gambir), kemudian dilanjutkan dengan bus Damri menuju Pelabuhan Tanjung Priok, selanjutnya dari Tanjung Priok menggunakan kapal menuju Palembang. Saat ini baru ada dua rute yang dilayani dengan sistem TITAM, Rute Reguler (Bandung - Gambir - Tanjung Karang - Kertapati Palembang) dan Rute Non Reguler (Bandung - Gambir - Tanjung Priok Sekupang Batam). Untuk pembelian TITAM minimal melibatkan dua Moda Transportasi, Misalnya Kereta Api, Damri atau Ferry. Pemesanan tiket TITAM dapat dilakukan mulai H-30 sampai dengan H-1, untuk satu pembelian tiket dengan menggunakan tiga armada seperti Kereta Api, Damri dan Ferry.
Senyum Indonesia untuk
Mentawai
Gempa 7,7 SR disertai tsunami menerjang kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada 25 Oktober 2010. Sedikitnya 500 orang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka. Duka Mentawai juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia. SIKIB dan Pelni tergerak meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami Mentawai agar mereka kembali tersenyum.
L
uka akibat bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, belum sepenuhnya pulih. Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa terus dilakukan agar kehidupan masyarakat Mentawai kembali normal. Guna membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Mentawai, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu II (SIKIB) bersama Nasi
Putih Production, Yayasan Padang Ke Timur, dan Pelni menggelar aksi sosial bertajuk ‘Mentawai Tersenyum 2011’ pada Sabtu, (30/4). Acara bakti sosial dipusatkan di dermaga Pelabuhan Sikakap, Mentawai, Sumbar. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pengobatan umum dan pemeriksaan gigi, penyuluhan kesehatan, pelatihan masyarakat mandiri, pemberian
bantuan, dan acara hiburan. Bantuan kemanusiaan bagi korban gempa tsunami Mentawai diangkut dengan KM Lawit milik Pelni. Menteri Perhubungan Freddy Numberi turut melepas keberangkatan KM Lawit di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa, (26/4). Dari Jakarta, KM Lawit berlayar menuju Pelabuhan Sikakap, Mentawai, dengan terlebih dahulu singgah
2011 | edisi 12 | CAMAR | 9
l PERISTIWA
di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. KM Lawit tak hanya mengangkut barang bantuan tetapi juga tenaga medis dan relawan di antaranya 6 orang penyuluh kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK UKI), 19 taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, dan 60 orang panitia.
Bakti sosial KM Lawit tiba di Padang pada, Jumat (29/4) dan rombongan langsung disambut pemprov Sumatera Barat. Acara penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan Ketua III SIKIB Silvy Agung Laksono kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Selama di Padang, relawan Mentawai Tersenyum beserta pengurus SIKIB menyelenggarakan beragam kegiatan di atas kapal KM Lawit seperti pelatihan pemanfaatan sumber daya lokal dan pengobatan gratis. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat Padang dan sekitarnya.
10 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Malam hari (29/4) KM Lawit diberangkatkan dari Pelabuhan Teluk Bayur, Padang menuju Pelabuhan Sikakap, Mentawai. Turut serta dalam rombongan berikutnya terdiri dari Ketua III SIKIB Silvy Agung Laksono dan Koordinator Yayasan Padang ke Timur Annie Numberi, beserta sejumlah sejumlah rombongan pemprov Sumatera Barat, 26 tenaga Medis Forum Mahasiswa Mentawai (FORMMA) Sumatera Barat dan sejumlah LSM. KM Lawit tiba di Pelabuhan Sikakap, Mentawai, pada hari Sabtu (30/4) jam 06.00 pagi. Selama di Mentawai, para relawan akan membagikan bantuan kemanusiaan kepada korban tsunami, pengobatan gratis, dan pelatihan sumber daya lokal. Sambil menunggu hujan berhenti, acara dimulai tepat jam 09.00 yang dimulai dengan tarian khas etnis Mentawai tarian Luruk Langgai.
Tatap masa depan Dalam sambutannya Silvy Agung Laksosno mengatakan, kedatangannya
ke Mentawai dalam rangka menjalankan program kerja SIKIB yang telah dicanangkan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono selaku Ketua SIKIB yakni memberikan bantuan moril dan materil kepada masyarakat Indonesia yang terkena bencana. “Ke Mentawai, kami datang untuk membuat masyarakat Mentawai dapat tersenyum seperti sebelum terjadi bencana. Kami juga membawa bantuan berupa alat masak, komputer, motor tempel, buku serta peralatan sekolah,” tegasnya. Ia berharap, masyarakat Mentawai dapat menjadikan acara ini sebagai momentum yang baik bagi kebangkitan pemulihan dari rasa penderitaan dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan. Sementara itu, Istri Bupati Kepulauan Mentawai Mega Edison Saleleobaja sangat berterima kasih atas simpati masyarakat Indonesia kepada masyarakat Mentawai. “Kehadiran KM Lawit merupakan pertama kalinya singgah di Sikakap. Ini mencatat sejarah baru, kapal besar dengan kapasitas penumpang 1.000 orang. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada PT Pelni serta instansi terkait lainnya yang telah berperan aktif. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh dan menggugah masyarat lainnya terutama generasi muda untuk membantu memberikan yang terbaik bagi anak bangsa,” kata Mega Edison. Acara Mentawai Tersenyum diteruskan dengan penyerahan bantuan dan penanaman 3 bibit pohon sebagai bagian dari menyukseskan program Indonesia Hijau. Bantuan yang diserahkan berupa 30 set peralatan masak dan peralatan sekolah sumbangan dari Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan, 4 unit motor tempel, 10 unit komputer, 50 kardus mie instan, 15 kardus pembalut wanita, dan peralatan mandi. Sumbangan lain berupa 528 bok susu bubuk, 450 tas sekolah, satu unit penyaring air bersih serta bantuan lainnya. Sementara kegiatan bakti sosial yang dilakukan berupa pengobatan gigi dan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan KB, HIV/AIDS dan narkoba, pelatihan pemanfaatan sumber daya lokal serta penanaman pohon untuk penghijauan.
Sementara kegiatan yang dilaksanakan di atas KM Lawit di antaranya, pelatihan masyarakat mandiri seperti pelatihan kepemimpinan bagi para pemuda, pelatihan kepada guru dan pengenalan kapal bagi pelajar SD.
Tur kapal Untuk menghibur anak–anak, relawan Mentawai Tersenyum mengadakan program kunjungan ke KM Lawit yang tengah sandar di Pelabuhan Sikakap. Dibimbing oleh Mualim dan para taruna yang mengikuti praktek kerja lapangan, anak-anak Mentawai melihat dan berkeliling di dalam kapal. Upaya ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat anakanak Mentawai guna menyongsong masa depan yang lebih cerah. Sebab, sudah sepantasnya, anak-anak Mentawai mendapat perhatian prioritas karena mereka kelak yang akan membangun daerahnya. Jika selama ini anak-anak Mentawai mendapat simpati dari masyarakat, untuk membuat mereka tersenyum. Kelak suatu hari nanti, mereka akan memberikan senyum kepada Indonesia dengan prestasi melalui cucuran keringat yang mereka lakukan. Dua siswa MTs kelas II Nadah dan Ani usai mengikuti tur kapal mengaku senang dan bangga dapat melihat kemegahan KM Lawit. Mereka pun bertekad
meneruskan sekolah demi menggapai cita-citanya sebagai Polisi Wanita (Polwan). Sementara Noni, yang tengah menunggu pengumuman kelulusan SMA ingin menjadi guru. Untuk menggapai citacitanya, ia harus keluar dari Pulau Pagai dan merantau ke daerah seberang untuk kuliah. Di Kepulauan Mentawai saat ini terdapat 1 SMA, 5 SMP, dan 1 MTs, serta 36 SD.
Konser musik Relawan Mentawai Tersenyum juga mengadakan acara hiburan berupa pagelaran konser musik dengan menghadirkan artis-artis ternama. Bahkan
Arthur Kaunang mantan pentolan band (SAS-Sonata Tanjung, Arthur Kaunang dan Syech Abidin) sengaja menciptakan lagu khusus untuk memberi semangat bagi warga Mentawai agar tidak larut dalam kesedihan akibat bencana yang datang bertubi-tubi menimpa wilayahnya. “Duka mereka adalah duka kami. Bahagia mereka adalah bahagia kami,” ujarnya usai manggung. Ia mengaku bahagia dan gembira melihat masyarakat Mentawai bisa tersenyum, terhibur oleh penampilannya membawakan lagu Mentawai Tersenyum yang khusus diciptakan bagi korban gempa tsunami Mentawi. Lagu tersebut selain memberi semangat kepada masyarakat juga untuk mempromosikan keindahan alam Mentawai kepada masyarakat dunia. Lagu Mentawai Tersenyum dinyanyikan Arthur Kaunang di depan warga Sikakap Kepulauan Mentawai untuk memberi semangat agar bangkit dari duka. Di atas panggung Arthur Kaunang menyanyi dengan syahdu: Tak sadar ketika hari itu tiba, Gelombang laut datang menerpa, Tangisan terdengar pilu menyedihkan, Pesonamu terporak poranda. Jerit tangis ombak samudera, Dari ujung bumi menggema, Memecah kesunyian malam, Di gerbang hati dan roh dunia...... Mentawai tersenyum, Mentawai tersenyum, Mentawai tersenyum, kasih karunia Tuhan Turun atasmu, Bagi Indonesia.... (Ah)
2011 | edisi 12 | CAMAR | 11
l PERISTIWA
PT Sarana Bandar Nasional
RKAP dan Komirasis Baru
P
T SBN (Sarana Bandar Nasional), anak perusahaan PT PELNI yang bergerak dalam bidang bongkar muat, ingin tampil sebagai perusahaan mandiri dan professional pada tahun-tahun yang akan datang. PT SBN sangat senang ketika telah dipercaya oleh induknya, PT PELNI untuk melaksanakan sistem Pemasaran Terpadu. Untuk itu, PT SBN mengadakan syukuran yang dihadiri SM dan Kepala Cabang PT PELNI di seluruh Indonesia di hotel NAM, Kemayoran Jakarta. “Kami juga berterima kasih, bahwa
RKAP PT SBN sudah disetujui. Dengan adanya RAKP, SBN akan segera bekerja untuk merealisasikan RKAP,” kata Sudarsono, Direktur Utama PT SBN. Lebih jauh, mantan Kepala Humas PT .PELNI ini mengatakan, RKAP telah di syahkan oleh para pemegang saham . Pada RUPS ini, Manajemen PT. SBN memproyeksikan bahwa kondisi perekonomian di tahun 2011 cukup baik, ditandai dengan pemberlakuan ACFTA yang sudah mulai berjalan di dan rencana Pemerintah dalam memberikan beberapa insentif kepada industri-industri di dalam
Optimalisasi Aset BUMN Melalui Web
B
esarnya aset yang dimiliki BUMN membuat Kementerian BUMN berupaya mendata dan mengoptimalkan aset yang tersebar di seluruh BUMN. Upaya ini bertujuan agar aset yang dimiliki BUMN dapat terjaga dan terlindungi sehingga bermanfaat serta membawa nilai ekonomis bagi BUMN. Demikian ditegaskan Menteri BUMN Mustafa Abubakar di sela Workshop Aset BUMN di Jakarta. Menurutnya, BUMN memiliki jumlah aset yang sangat besar meliputi tanah, bangunan, peralatan, mesin pabrik, kendaraan, dan sebagainya. Sayangnya, belum semua aset tersebut tercatat dan dioptimalkan penggunaannya. Jika aset BUMN dapat dimanfaatkan pasti membawa nilai tambah bagi BUMN.
12 | CAMAR | edisi 12 | 2011
negeri akan memperkuat stabilitas usaha. Selain itu PT. SBN memproyeksikan Posisi Perusahaan tahun 2011 berdasarkan analisa SWOT menggambarkan kondisi perusahaan dalam posisi “Pertumbuhan (Growth)” Laba Sebelum pajak diproyeksikan tercapai sebesar Rp. 14.859 juta atau naik 4,61% dari estimasi realisasi tahun 2010, dan jumlah aktiva per tanggal 31 Desember 2011 diproyeksikan tercapai sebesar Rp. 93.575 juta atau naik sebesar 19,89% dari estimasi realisasi tahun 2010. Diakhir RUPS ini, pemegang saham menyetujui beberapa usulan dalam RKAP tahun 2011 antara lain, menyetujui dan mengesahkan RKAP tahun 2011 untuk dijadikan pedoman kerja bagi direksi dan komisaris dengan anggaran pendapatan sebesar Rp. 99.032 juta dan laba sebelum pajak sebesar Rp. 14.859 juta. Selain itu, menyetujui rencana investasi tahun 2011 sebesar Rp 21.985 juta dan menyetujui penghapusan aktiva tetap dengan nilai perolehan sebesar Rp. 815.354.352,- dan nilai buku Rp. 9.212.797,-. “Hotel tempat kita berkumpul ini, dulu dipakai para pejabat berbagai Negara yang berlangsung KTT non Blok di Jakarta. Saya berharap, kita tak ada blok ini itu, mari majukan PT SBN dengan kebersamaan dan saling dukung mendukung,”kata Sudarsono yang disambut tepuk tangan meriah. Seraya menambahkan, yang duduk sebagai dewan komisaris PT SBN adalah Wibisono, Komisaris Utama, Panusunan P Pakpahan dan Akhmad Muchlasin Rosyid.
Untuk itu, Kementerian BUMN menerbitkan Peraturan Menteri Nomor PER-02/MBU/2010 jo PER-06/MBU/2010 tentang Tata Cara Penghapusbukuan dan Pemindahtanganan Aktiva Tetap BUMN. Peraturan ini juga berfungsi sebagai panduan bagi BUMN dalam memanfaatkan aset maupun penghapusan aset BUMN. Diungkapkan Mustafa, pihaknya telah membuat web khusus beralamat http://aset.bumn.go.id. Web ini menghimpun semua aset yang dimiliki BUMN sehingga dapat digunakan oleh BUMN di dalam kegiatan pengelolaan aset yang dimilikinya secara profesional dan transparan. Adanya web ini juga untuk memenuhi prinsip-prinsip good corporate governance (GCG). Web aset BUMN memiliki konten informasi yang lengkap sebagai alat untuk inventarisasi, monitoring dan kontrol pengelolaan aktiva tetap BUMN. Melalui web ini dapat diketahui kondisi monitoring dan kontrol aset BUMN. (jie)
BUMN Perkuat Ketahanan Pangan
G
una mengejar target swasembada pangan yang ditetapkan pemerintah, sejumlah BUMN bersinergi meningkatkan produksi beberapa komoditas pertanian. Sinergi antar BUMN juga melibatkan petani sebagai motor penggeraknya. Pelaksanaan sinergi ini nantinya terpisah dari program yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian. Mustafa Abubakar mengatakan, sinergi BUMN untuk swasembada pangan merupakan bentuk peran aktif BUMN dalam mendukung program ketahanan pangan yang ditetapkan pemerintah. Saat ini, pemerintah menargetkan pencapaian swasembada pangan untuk 5 komoditi utama yaitu padi, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi. Swasembada kedelai, gula, dan daging ditargetkan tercapai pada 2014, sedangkan untuk padi dan jagung targetnya swasembada berkelanjutan. “Sinergi ini disebut program Gerakan
Produksi Pangan dengan Sistem Korporasi (GPPK) dan telah dimulai sejak Mei 2011. Selain meningkatkan produksi pangan dan menciptakan swasembada pangan, progam ini juga mengoptimalkan peran korporasi BUMN dalam budidaya pangan kepada petani. BUMN menyediakan fasilitas pendukung seperti benih dan benih, sedangkan untuk lahan pertanian BUMN akan sewa ke petani. Beberapa BUMN yang terlibat, antara lain PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri. Keduanya bertugas menyediakan benih unggul. PT Pupuk Sriwijaya menyediakan pupuk dan Perum Jasa Tirta I dan II untuk pengairan. BUMN lain yang dilibatkan adalah Perum Perhutani, PT Inhutani, dan PT Perkebunan Nusantara untuk penyediaan lahan. PT Berdikari untuk produksi jagung dan pakan ternak dan Perum Bulog untuk pengelolaan hasil produksi. Program ini melibatkan lahan petani seluas 570 ribu hektar yang akan disewa
masing-masing BUMN untuk budidaya padi. PT Pertani menyewa 200 ribu hektar, PT Sang Hyang Seri 200 ribu hektar, PT Pupuk Sriwidjaja dan Perum Perhutani masing-masing 100 ribu dan 70 ribu hektar. Selain padi, 260 ribu hektar lahan akan disewa untuk budidaya jagung dan 50 ribu hektar untuk kedelai. Peningkatan produksi gula dilaksanakan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) II, VII, IX, X, XI dan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di Sumatera utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jatim. Peningkatan produksi sapi dilaksanakan dengan pengembangan Village Breeding Center (VBC) untuk mendukung penyediaan stok bibit sapi sebanyak 30.000 ekor per tahun. Tahap awal program VBC ini dilaksanakan oleh PT. Berdikari dan PTPN XIV di tiga provinsi sentra produksi sapi, yang selama ini berfungsi sebagai Supply Point bibit sapi potong, yaitu Aceh, NTT, dan Sulawesi Selatan.
REGENERASI YKPP (YAYASAN KESEHATAN PENSIUNAN PELNI)
R
egenerasi kepengurusan YKPP ditandai dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Ketua YKPP lama, O.M. Sodikin, ke Ketua YKPP baru, Abubakar Goyim. Sertijab ini dilaksanakan pada Selasa, 10 Mei 2011 di Ruang Rapat Direktur SDM dan Umum PT PELNI (Persero), Kantor Pusat Gedung PT PELNI (Persero) Jl. Gajahmada No. 14. Acara ini dihadiri oleh Dewan Pembina YKPP yang diwakili oleh Asep Suparman; Ketua Pengawas YKPP, Agus Sumitro; segenap Direksi anak perusahaan YKPP, serta segenap pengurus lama dan pengurus baru YKPP. Dalam sambutan Ketua Pengawas YKPP kali ini, ditekankan tentang maksud dan tujuan didirikannya YKPP, yaitu untuk membantu biaya pengobatan para anggota YKPP (pensiunan dan istri pensiunan pegawai PT PELNI (Persero) dan memberi santunan kepada yang meninggal.
Perlu diketahui, berdasarkan laporan keuangan YKPP pada tahun 20082010, biaya pengobatan anggota YKPP mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya, yaitu 13 miliar pada tahun 2008, 16 miliar tahun 2009, dan 20 miliar tahun 2010. Kenaikan biaya pengobatan ini seiring dengan peningkatan jumlah pensiunan karena setiap satu orang pensiun maka peserta yang menjadi tanggungan YKPP akan bertambah menjadi 2 orang (suami dan istri). Selain itu, harga obat dan biaya rumah sakit dari tahun ke tahun selalu meningkat. Untuk menyelamatkan kondisi keuangan YKPP yang semakin memprihatinkan, maka melalui kepengurusan YKPP yang baru ini diharapkan dapat melakukan terobosan-terobosan, antara lain mencari berbagai alternatif sumber pendanaan untuk YKPP yang tidak bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku, melakukan efisiensi biaya pengobatan dengan penggunaan obat yang disamakan dengan standar yang digunakan oleh pegawai aktif, dan melakukan pengawasan ketat atas pelaksanaan pengobatan para pensiunan. Melalui kepengurusan YKPP yang baru, diharapkan dapat membawa kondisi YKPP menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal ini terkait dengan penunjukan pengurus yang baru dipandang bisa lebih fokus dalam mengelola YKPP. Bagi anggota YKPP (pensiunan dan istri pensiunan) yang ingin mengetahui lebih banyak informasi yang berkaitan dengan YKPP, dapat menghubungi langsung Pengurus YKPP di Gedung Pusat PT PELNI (Persero), Lantai 7, Jalan Gajahmada No. 14 Jakarta Pusat 10130, Telp 021-6334342 ext 1705.n
2011 | edisi 12 | CAMAR | 13
l PERISTIWA
Indonesia Gagas Komunitas ASEAN 2015 Tahun 2011 merupakan saat yang penting bagi bangsa kita. Sedikitnya ada dua event multinasional yang dilaksanakan di Indonesia yaitu tuan rumah Sea Games dan Ketua ASEAN.
P
elaksanaan KTT ASEAN 2011 sudah usai namun tugas Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011 belumlah berakhir. Pasalnya, sejumlah persoalan harus segera diselesaikan hingga akhir tahun ini guna menciptakan ASEAN yang lebih dinamis dan disegani di dunia internasional. Tantangan terbesar yang harus segera diwujudkan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011 adalah membentuk Komunitas ASEAN pada tahun 2015. Posisi Ketua ASEAN 2011 tentu memiliki makna strategis mengingat ASEAN merupakan organisasi regional yang tengah berkembang pesat dan dinamis. Komitmen untuk membangun ASEAN Community tahun 2015 merupakan bukti bahwa generasi berikutnya dari pemimpin negara-negara ASEAN serius untuk memajukan organisasi ini. Di level global, saat ini ASEAN dipandang sebagai organisasi regional yang sangat penting. Dalam konteks realisme politik internasional, nilai strategis ASEAN adalah pada perannya dalam menjaga stabilitas kawasan. Dengan
14 | CAMAR | edisi 12 | 2011
menguatnya China, terusiknya Jepang, berlarutnya konflik Korea, dan kehadiran Amerika, stabilitas di kawasan Asia Pasifik menghadapi tantangan besar. Dalam hal ini, ASEAN diharapkan berperan sabagai poros sekaligus penyeimbang guna memastikan bahwa kekuatan-kekuatan utama di kawasan tersebut tidak akan terlibat dalam konflik yang berujung pada perang yang membahayakan negaranegara di kawasan. Sebagai Ketua ASEAN 2011, Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT ke-18 ASEAN, KTT ke-19 ASEAN dan East Asia Summit (EAS), serta rangkaian pertemuan ASEAN lainnya, termasuk ASEAN Political Security Community (APSC) Council, ASEAN Economic Community (AEC) Council, ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council, ASEAN Foreign Ministers’ (AMM) Meeting,ASEAN Economic Ministers’ Meeting, ASEAN Defense Ministers’ Meeting dan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crimes. Tema Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011 adalah ‘ASEAN Community in a Global Community of Nations’. Tema ini mengusung keberhasilan pencapaian Komunitas ASEAN 2015. Dengan
terbentuknya Komunitas ASEAN di tahun 2015, maka tanggung jawab ASEAN akan lebih besar lagi. ASEAN dituntut untuk memperkuat kontribusi kolektifnya dalam penanganan berbagai isu dan tantangan global. Suatu kontribusi positif bagi komunitas global bangsa-bangsa. Bentuk dasar logo Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011 adalah gunungan wayang. Logo ini mewujudkan tiga pilar Komunitas ASEAN dan mendorong kerja sama yang saling menguntungkan. Logo dan tema Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011 telah diperkenalkan saat KTT ASEAN ke-17 di Hanoi tanggal 30 Oktober 2010.
Prioritas ASEAN 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan tiga prioritas Indonesia selama masa kepemimpinan sebagai Ketua ASEAN 2011. Pertama, memastikan tercapainya kemajuan-kemajuan penting dalam membangun Komunitas ASEAN. Kedua, memastikan terpeliharanya tatanan dan situasi di kawasan yang kondusif bagi upaya pencapaian pembangunan. Ketiga, perlunya visi “ASEAN pasca 2015” yaitu peran Komunitas ASEAN di antara Komunitas Global Bangsa-Bangsa.
Ditegaskan Presiden, tiga prioritas di atas harus dilaksanakan berdasarkan prinsip kerakyatan (people centered). Rakyat haruslah menjadi yang pertama dan yang paling mendapatkan keuntungan dari berbagai inisiatif ASEAN. Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN akan mempunyai rasa kepemilikan yang sangat kuat terhadap ASEAN, dan minat untuk berpartisipasi di dalamnya. Tiga prioritas ini menjadi misi bagi Indonesia untuk menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi ASEAN. Beberapa tantangan yang saat ini dihadapi ASEAN adalah mencapai ketahanan pangan dan ketahanan energi. Meningkatnya jumlah penduduk dunia, yang akan mencapai sembilan milyar pada 2045, akan menajamkan kompetisi untuk mendapatkan akses terhadap bahan pangan, air bersih, dan energi. Guna mengantisipasi situasi itu, Presiden SBY menghimbau ASEAN untuk memprioritaskan kegiatan penelitian dan pengembangan serta mendorong investasi yang lebih besar di sektor pangan, mempertimbangkan pembentukan sistem cadangan pangan ASEAN untuk membantu meningkatkan taraf hidup petani, serta meningkatkan peran energi terbarukan. Untuk itu, pusat-pusat penelitian energi terbarukan disarankan untuk segera dibangun di Negara-negara ASEAN. Selain dua tantangan di atas, Presiden SBY mengingatkan masih beragamnya tantangan yang dihadapi bersama seperti perompakan di laut, kejahatan transnasional, migrasi dalam jumlah besar, perubahan iklim, bencana alam, serta krisis keuangan. Karena itulah kerja sama yang semakin erat antara ASEAN dengan Mitra Wicara dan pihak-pihak lainnya perlu terus dikedepankan sehingga dapat membantu tercapainya penyelesaian yang lebih komprehensif.
10 Agenda Beragam persoalan yang dihadapi ASEAN saat ini dirundingkan untuk dicari solusinya melalui KTT ke-18 ASEAN pada 7-8 Mei 2011 di Jakarta Convention Centre. Pertemuan ini berhasil merumuskan 10
ASEAN Connectivity telah disepakati dan harus ditindaklanjuti sehingga semua negara mampu membangun konektivitas regional. Konektivitas itu dilakukan dengan membangun infrastruktur, transportasi, telekomunikasi, dan people to people contact. persoalan penting yang harus segera ditindaklanjuti, yaitu konektivitas ASEAN, ketahanan Pangan dan Energi, penyelesaian Konflik, arsitektur Kawasan Asia Timur, people centered ASEAN, Kerja sama penanganan bencana alam, Kerja sama sub-kawasan, penyelenggaraan East Asia Summit, permohonan Timor Leste menjadi anggota ASEAN, dan permohonan pertukaran Keketuaan antara Myanmar dan Laos. “Yang pertama adalah ASEAN Connectivity. Ini antara lain bisa diwujudkan dengan banyak hal, apakah dengan membangun infrastruktur, bidang transportasi, komunikasi, termasuk juga people to people contact yang dirasa penting dalam membangun suatu komunitas ASEAN,” jelas Presiden SBY. Pemimpin ASEAN, lanjut Presiden, menyadari tujuan pembangunan konektivitas ASEAN harus segera diwujudkan. Oleh karena itu, master plan yang berkaitan dengan ASEAN Connectivity telah disepakati dan harus ditindaklanjuti sehingga semua negara mampu membangun konektivitas regional. Konektivitas itu dilakukan dengan membangun infrastruktur, transportasi, telekomunikasi, dan people to people contact. Terkait, ketahanan pangan dan energi, para pemimpin ASEAN merasakan pada tingkat dunia terdapat gejolak harga pangan dan minyak bumi yang tinggi. Bahkan dalam waktu 6 bulan terakhir harga pangan dan minyak bumi naik sistematis. Ini tentu memberikan dampak bagi upaya meningkatkan kesejahteran rakyat. Kenaikan harga pangan yang terus melambung secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah kemiskinan masyarakat. Para pemimpin ASEAN sepakat untuk melakukan kerjasama regional menghadapi ancaman kecukupan
pangan, terutama harganya, dan ketahanan energi. ASEAN sepakat untuk meningkatkan produksi pangan dan membangun cadangan beras pada tingkat regional. Selain itu, meningkatkan kerjasama di bidang research and development agar produksi pangan ditingkatkan. Kerjasama ASEAN dengan ASEAN + 3 juga ditingkatkan dalam membangun cadangan pangan pada tingkat kawasan yang luas. Di bidang energi, ASEAN sepakat mengembangkan energi terbarukan. Presiden SBY juga menyampaikan, pemanfaataan Laut Cina Selatan harus dapat mengakomodasi kerja sama ekonomi antar negara-negara di kawasan tersebut. Seluruh negara ASEAN telah sepakat untuk diperlukannya suatu pengaturan baku kegiatan di perairan tersebut. Hal ini yang dimaksud dengan pengembangan Code of Conduct on the South China Sea. Mengenai konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja, Presiden SBY mengatakan, konflik perbatasan antara kedua negara telah lama terjadi, namun sebelum terjadinya kontak senjata dilaksanakan manajemen konflik yang baik melalui kesepakatan bilateral dan penyusunan MoU antara kedua negara. ASEAN selalu mengedepankan solusi damai untuk menghadapi permasalahan kawasan, dan dengan mandat yang diberikan Dewan Keamanan PBB bagi ASEAN untuk menyelesaikan permalahan Thailand-Kamboja menggunakan proses kawasan, Indonesia mengusulkan agar perbedaan pandangan mengenai penyelesaian sengketa ini disepakati melalui Package of Solutions yang terdiri dari pembicaraan bilateral, pengiriman observer dan evaluasi ulang terhadap MoU kedua negara. (ah)
2011 | edisi 12 | CAMAR | 15
l HUT PELNI
Merayakan HUT PELNI Di Atas KM Lawit
P
erayaan HUT ke-59 Pelni di atas kapal tak kalah meriahnya dengan di kantor pusat. Di sela kegiatan Mentawai Tersenyum 2011, awak kapal KM Lawit menyelenggarakan acara perayaan HUT Pelni. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan seluruh kru kapal KM Lawit hadir mengikuti semua rangkaian acara yang memakan waktu sekitar 30 menit. Dalam sambutannya Nahkoda KM Lawit Capt. Suhardi menyampaikan rasa bersyukur karena dapat merayakan hari HUT perusahaan yang bersejarah dan mengenang kembali berdirinya perusahaan yang kita cintai ini di tengah situasi krisis keprihatinan. “Memang perayaan HUT Pelni di atas kapal tidak diwajibkan namun di tengah kepadatan tugas kita bersyukur masih dapat merayakannya secara sederhana,” ujarnya. Selaku panitia acara, Kepala Pelayanan dan Perbekalan Djarwo E.S. mengatakan perayaan HUT Pelni di atas kapal KM Lawit sudah dilakukan dua kali. Namun pelaksanaan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, perayaan HUT Pelni digelar dengan mengadakan aneka perlombaan seperi catur, karaoke, kartu domino, lomba joget, dan tarik tambang. Karena tahun ini, KM Lawit
12 | 2010 2011 16 | CAMAR | edisi 10
terlibat dalam kegiataan Mentawai Tersenyum 2011 dengan membawa bantuan kemanusiaan maka perayaan HUT dilakukan secara sederhana dan lebih terfokus pada pemberiaan pelayanan terbaik kepada masyarakat Mentawai. Meski begitu, kru KM Lawit yang tidak berdinas diwajibkan mengikuti acara HUT. Pelaksanaan HUT Pelni di atas kapal KM Lawit hampir sama dengan perayaan yang diselenggarakan di kantor pusat. Namun pelaksanaannya dibuat singkat dan sederhana mengingat kesibukan para ABK KM Lawit dalam menyiapkan rombongan panitia Mentawai Tersenyum dan kedatangan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang akan meninjau pelaksanaan acara di Mentawai. Acara HUT Pelni di atas kapal KM Lawit dibuka dengan menyanyikan Mars Pelni lalu diakhiri doa bersama serta pemotongan nasi tumpeng oleh Nahkoda KM Lawit Capt. Suhardi. Perairan laut Samudera Hindia jadi saksi perayaan HUT Pelni. Pasalnya, saat perayaan HUT Pelni, KM Lawit tengah berlayar dan berada pada posisi 10.50.5 S -1000.33.5 E atau 18 mil bibir pantai Indrapura. Kru kapal KM Lawit bersama Relawan Mentawai Tersenyum dan sejumlah penumpang bergembira merayakan HUT
Pelni. Tawa dan suka ria terlihat di wajah peserta yang terdiri dari penumpang, panitia Mentawai Tersenyum dan ABK saat alunan lagu mengalun indah. “Acara ini dikemas sama halnya dengan pelaksanaan di kantor pusat. Sebagai nakhoda kapal, saya instruksikan bagi ABK yang tidak bertugas wajib mengikuti acara ini. Namun untuk acaranya sendiri panitia tidak membuat aturan baku. Karena dalam pelaksanaan HUT Pelni di atas kapal tidak ada instruksi yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan puncak acara HUT Pelni” ungkap Capt. Suhardi. Ketua Panitia Sudjarwo yang menjabat Jenang I KM Lawit, mengatakan perayaan HUT Pelni di atas kapal merupakan momentum yang tepat untuk menumbuhkan kecintaan karyawan khususnya pegawai laut terhadap perusahaan sekaligus untuk menghilangkan rasa jenuh yang kerap hinggap di saat berlayar. Momentum ini harus dimanfaatkan sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada ABK karena secara tidak langsung ABK adalah agen marketing yang berhubungan langsung dengan penumpang sekaligus memberikan kontribusi bagi perusahaan. (Ah)
KEBERSAMAAN KELUARGA BESAR PELNI
D
alam rangka HUT PELNI ke-59, panitia HUT PELNI tidak hanya mengadakan acara secara seremonial. Panitia juga mengadakan kegiatan senam bersama yang dilaksanakan pada Jumat, 29 April 2011 di depan Gedung PT PELNI (Persero) Pusat Jalan Gajahmada No.14. Senam bersama ini diikuti oleh Dewan Direksi PELNI, seluruh Senior Manager, Manager dan seluruh karyawan PT PELNI (Persero) yang berada di kantor pusat. Kegiatan senam bersama ini berbeda dengan senam yang biasa dilakukan setiap hari Jumat, karena senam kali ini dipimpin oleh tiga instruktur senam. Selain itu, senam kali ini tampak lebih kompak karena seluruh peserta senam memakai seragam olahraga yang sama. Acara senam yang dipandu 3 instruktur senam ini berlangsung selama 1 jam. Selanjutnya, kemeriahan HUT PELNI Ke-59 diteruskan dengan sarapan pagi bersama, peserta senam dapat memilih menu sarapan pagi di stand-stand yang telah disediakan oleh panitia. Seluruh karyawan kantor pusat sangat menikmati kebersamaan senam pagi ini. Setelah senam bersama dan menikmati hidangan sarapan pagi, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Doorprize yang dipersiapkan oleh panitia HUT merupakan sumbangan dari Dewan Direksi, seluruh Senior Manager dan Manager. Jumlah seluruh doorprize sekitar 100 bingkisan yang terdiri dari alat-alat elektronik seperti TV, kulkas, mesin cuci, setrika, dispenser, rice cooker, kompor, dan lain-lain. Untuk grandprize pada HUT kali ini disediakan 1 unit Honda Revo. Pengundian doorprize dilakukan secara bergilir dengan dipandu oleh MC dan 2 artis ibukota, yaitu Nadia Vega dan Saiful Jamil. Kedua artis ini, menghibur seluruh karyawan lewat tembang lagu yang dinyanyikan. Seluruh karyawan sangat antusias mengikuti acara ini hingga pengundian grand prize yang diundi langsung oleh Direktur Utama PT PELNI (Persero), Jussabella Sahea. Grand Prize jatuh kepada staf Corporate Secretary Ria Sari Dewi. Tepuk tangan meriah mengiringi langkah Ria Sari Dewi saat naik ke panggung untuk menerima grandprize secara simbolik dari Direktur Utama. Aan
2011 | edisi 12 | CAMAR | 17
l LAPORAN UTAMA
KM Labobar Ke Jeddah Bawa Amanah Rapat Kabinet
April lalu PT PELNI kembali ikut berperan dalam “misi kemanusiaan” ke Arab Saudi. Untuk mengangkut para TKW dan TKI “overstay” yang kini banyak bercokol di kolong jembatan Negri Petro Dollar itu. Misi itu dimulai dengan melepas KM Labobar yang direncanakan mengangkut sekitar 3000 orang.
P
elepasan tersebut dilakukan di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tak tanggung-tanggung, pelepasan tersebut dihadiri 5 menteri terkait, antara lain, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih, Menteri Peranan Wanita, Amelia Agum Gumelar,
18 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Menteri Sosial Agung Laksono dan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar. Hadir pula dalam acara tersebut Dirut PT PELNI Jussabella Sahea. Usai acara pelepasan, Agung Laksono, Menko Kesra mengatakan kepada wartawan, penjemputan TKI / TKW ke Jeddah merupakan program
Jussabella Sahea, Dirut PT PELNI juga mengatakan, “Program pemulangan WNIO dari Arab Saudi ini merupakan hasil dalam rapat Kabinet diputuskan Kapal PELNI untuk menjemput WNIO dari Arab Saudi yang ditindaklanjuti dengan rapat di Kemenkokesra.” Freddy Numberi, Menteri Perhubungan juga membenarkan, bahwa komitmen pemerintah dalam penanganan TKI/TKW di Arab Saudi tak main –main. Mereka yang bermasalah di Arab Saudi harus dipulang semua. “Dengan kapal PELNI masalah angkutan massal tak akan banyak mengalami masalah. Justru masalahnya adalah dokumen TKI/TKW di sana,” kata Freddy. Tidak itu saja, dengan pelayaran ke Jeddah, Ini momentum baik buat PT PELNI. “Momen ini bisa saja dijadikan uji coba untuk angkutan haji. Tampaknya, angkutan haji dengan kapal PELNI dapat dilaksanakan,” kata Freddy menanggapi pertanyaan majalah Camar. Fredy Numberi benar, bila dilihat dari kecepatan dan fasilitas yang
dimiliki KM Labobar, soal waktu tak jadi masalah. Tanjung Priok – Jeddah dapat ditempuh hanya 9 hari. Dan PT PELNI merupakan perusahaan pelayaran yang sarat dengan pengalaman managemen bidang kelautan. Perlu diketahui, KM Labobar yang menjalani misi ke Jeddah itu memiliki kecepatan berlayar 20 knots dan mampu mengangkut 3.245 penumpang termasuk 161 awak kapal Tidak itu saja, KM Labobar memiliki, 166 tempat tidur kelas eksekutif, 1.866 tempat tidur ganda kelas ekonomi, dan 1.152 tempat tidur tunggal kelas ekonomi, mushola, klinik kesehatan, café, bioskop, karaoke dan kios kebutuhan sehari -hari. Intinya kebutuhan didarat dapat diperoleh di kapal tersebut.. Kembali ke soal angkutan TKI/ TKW yang overstay dan bermasalah itu, rencananya akan mengangkut 2955 TKI. Biayanya ditanggung pemerintah. Kabarnya, total pembiyaanya Rp24,5 miliar atau rata-rata sekitar Rp8 juta per WNI/TKI, dengan pelayanan kamar sekaligus makan-minum selama perjalanan. TW
kemanusiaan.Program ini merupakan pelaksanaan hasil rapat cabinet. “Kita harus tanggap dengan masalah TKI di Arab. Pemerintah memperhatikan, Cuma semua pihak harus bersabar. Pemerintah akan memulangkan seluruhnya,” kata Agung. “Saya yakin, pemulangan akan lebih cepat selesai karena peran PT PELNI. Saya lihat kapalnya bagus-bagus dan cukup cepat.” Agung tak memerinci berapa kali kapal PELNI harus berangkat menjemput TKI. Katanya, semua TKI yang menjadi over stayer harus dipulangkan. “Itu komitmen pemerintah dan kita harus laksanakan,”katanya
2011 | edisi 12 | CAMAR | 19
l LAPORAN UTAMA
Perjalanan KM Labobar dari Jeddah ke Jakarta
Berlayar Untuk Pulang Alunan ombak Laut Arabia kali ini cukup memabukkan. Beberapa penumpang sempat bolak balik ke kamar mandi karena terlalu pusing. Aku masih bersimpuh lemas di dek ekonomi kapal besar ini. Meski lemas karena alunan ombak, tapi batinku bahagia, perasaanku bercampur suka. Beberapa hari lagi aku akan bertemu tiga anakku di kampung. Aku pulang.
I
tulah cerita singkat Sulastri, salah seorang Warga Negara Indonesia Overstayer (WNIO) atau Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) yang dipulangkan oleh pemerintah Indonesia menggunakan Kapal Motor (KM) Labobar PT PELNI. Wajahnya terus tersenyum ketika kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dengan wajah sumringah, dia menceritakan perjalanannya dari Jeddah ke Jakarta bersama ribuan TKIB lainnya. Pagi itu, Rabu (04/05) matahari menyengat cukup terik di pelataran terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ribuan TKIB telah bersiap melakukan debarkasi di pelabuhan ini. Sulastri dan teman-temannya tengah bersiap-siap turun dari kapal. Sebagian besar penumpang kapal ini adalah wanita, beberapa di antaranya membawa serta anak mereka. Ribuan TKIB ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Rencananya mereka akan dipulangkan ke daerah masingmasing setelah turun dari kapal. Mereka dipulangkan dari Arab Saudi karena berbagai masalah. Sulastri sendiri sudah tujuh tahun bekerja di Arab Saudi. Selama tujuh tahun tersebut, dia berpindah dari satu majikan ke majikan lainnya. Hingga pada akhirnya, dia menjadi TKI kaburan. Istilah TKI Kaburan digunakan saat TKI kabur dari majikan dan mencari majikan baru tanpa seijin penanggung jawab TKI. Mereka memilih menjadi TKI Kaburan karena penghasilan yang diterima jauh lebih besar. “Awalnya saya cuma digaji 600 real,
20 | CAMAR | edisi 12 | 2011
namun setelah jadi TKI Kaburan, gaji saya bisa sampai 1400 real,” ujar Sulastri. Sulastri sengaja datang ke kolong jembatan di Tahrir agar bisa dipulangkan ke Indonesia. Para TKIB ini memang menempati sepanjang kolong jembatan Tahrir dan hidup di sana. “Saya cuma ingin pulang, saya sudah lelah di sini. Saya ingin bertemu dengan anak-anak saya di rumah,” tutur Sulastri. Nasib TKIB ini memang tak semujur harapan mereka waktu awal. Harapan menjadi orang sukses di negeri orang pupus sudah. Jangankan berharap kehidupan yang lebih baik, justru perlakuan kasar dan kehidupan yang jauh lebih berat mereka jalani di Arab. Sekelumit kisah ini hanyalah bagian dari cerita hidup TKIB yang dipulangkan dengan KM Labobar. Perjalanan selama 11 hari ini adalah harapan terakhir mereka. Sebagian TKIB ini sengaja menyerahkan diri agar bisa dipulangkan ke Indonesia dengan KM Labobar. Pengalaman buruk yang menimpa Eli ini, juga dialami oleh rekan-rekannya yang diangkut pulang ke Indonesia dengan KM Labobar. Sekitar 2.351 WNIO yang bermasalah di Arab Saudi dipulangkan ke Indonesia karena dokumen atau surat izin tinggalnya tidak resmi. Mereka yang tiba di Tanjung Priok ini merupakan bagian dari ribuan TKI yang hidup di kolong jembatan Kandara, Jeddah yang kemudian ditampung di kamp Tarhil dan Madinatul Hujjaj, Arab Saudi. Para WNIO ini dipulangkan ke Indonesia dari Jeddah menuju Tanjung Priok, Jakarta pada 22 April 2011 pukul 23.00 waktu setempat. Dalam perjalanan ke Indonesia, tiga bayi lahir di atas KM Labobar. Bayi-bayi tersebut kemudian diberi nama Mohammad Labobaransyah, Muhammad Safaruddin Labobar, dan Anisa Mega Labobarina. Selain kelahiran tersebut, selama perjalanan ada seorang TKIB yang tengah sakit karena gagal ginjal. TKIB tersebut lalu meninggal di atas kapal karena sakit yang dideranya. Kisah sedih dan suka tersebut bercampur baur dalam riuhnya cobaan hidup yang dialami para TKIB. Sebagian dari mereka masih berusia muda, berasal dari wilayah pedesaan, minim pendidikan,
Senada dengan Nakhoda KM Labobar, Direktur Utama PT PELNI, Jussabella Sahea juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian TKI Bermasalah ini. Namun, Jussabella bersyukur penjemputan TKIB ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. “Ini adalah bukti keseriusan PT PELNI dalam membantu kebijakan pemerintah khususnya dalam menangani TKIB di Arab Saudi,” jelas Jussabella. Dalam perjalanan ini, ikut pula tim dari pemulangan TKIB yang terdiri dari berbagai kementerian, TNI, Polri, dan BNP2TKI. –Rsd-
dan belum memiliki keterampilan yang cukup. Lain lagi dengan para Anak Buah Kapal (ABK) KM Labobar. Ini adalah kali pertama bagi sebagian ABK menjalankan tugas ke luar negeri. Tentunya bukan tugas biasa yang harus mereka emban sebagai punggawa kapal. Berbagai kisah menarik mereka tuturkan, salah satunya Junaidi, Jenang KM Labobar. Pria ini bangga bisa menjalankan misi negara menjemput TKIB di Arab Saudi. Junaidi mengaku senang karena sekaligus bisa menjalankan ibadah umroh di tanah suci tersebut. Menurutnya, memang banyak TKIB yang mabuk laut, tapi hampir
seluruh penumpang menikmati perjalanan ini. “Saya bangga bisa menjalankan misi negara ini,” tutut Junaidi. Berbeda dengan Junaidi, Nakhoda KM Labobar, Capt. Bambang Edi Susilo memiliki cerita berbeda. Dia bersyukur perjalanan bisa berjalan dengan lancar. Memang misi ini merupakan misi di luar kebiasaan, tapi bisa dijalankan dengan baik. Dia beserta ABK juga sempat mengunjungi Masjidil Haram. Capt. BES, begitu sapaannya, mengharapkan agar tidak ada lagi permasalahan tentang TKIB ini. “Saya berharap kejadian TKI Bermasalah ini tidak terulang lagi,” paparnya.
2011 | edisi 12 | CAMAR | 21
l LAPORAN UTAMA
Selamat Tinggal
Kandara
W
ajah Nurlaeli, 44 tahun, masih terlihat lelah ketika KM Labobar sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu, 04 Mei 2011. Kelelahan ini karena Nurlaeli harus menempuh pelayaran dengan KM Labobar selama 11 hari dari Jeddah-Jakarta. Kelelahannya ini tidak sebanding dengan luapan kegembiraannya saat ia dapat kembali ke tanah air untuk bertemu dengan keluarganya. Nurlaeli yang akrab dipanggil Eli ini adalah salah satu Tenaga Kerja Indonesia asal Cirebon, Jawa Barat yang kurang beruntung saat mengadu nasib di Arab Saudi. Keberangkatannya ke Arab Saudi ini karena keterpaksaan keadaan ekonomi keluarga. “Demi keluarga, saya rela menjadi TKI. Ini semua saya lakukan karena keluarga saya terlilit hutang. Kalau kerja di sini (Indonesia), duitnya nggak cukup untuk hidup, belum lagi bayar utang ”, ungkap Eli. Namun, impian Eli untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi di Arab Saudi sirna saat majikan pertamanya memperlakukannya dengan kasar. Menurutnya, selama bekerja ia hanya diberi makan sekali dan jika melakukan kesalahan maka majikannya tidak segan-segan untuk memukul. Karena diperlakukan dengan kasar, maka ia memilih kabur dari rumah majikannya dan sejak saat itu Eli sering berganti-ganti majikan, tetapi belum pernah ia mendapat perlakuan yang baik selama bekerja di Arab Saudi. Sepenggal kisah Eli di negeri minyak itu adalah sebagian kecil cerita kepedihan hati yang dialami WNIO (Warga Negara Indonesia Overstayer) yang terlantar di bawah kolong jembatan Kandara. Di kolong jembatan ini, Eli hidup terluntalunta berharap belas kasihan baik dari Pemerintah Indonesia atau dari Pemerintah Arab Saudi. Ia harus rela hidup di kolong jembatan dan menanti pertolongan baik dari Pemerintah Indonesia untuk memulangkannya kembali ke Indonesia atau berharap pertolongan dari Pemerintah Arab Saudi supaya dapat mempekerjakan dia kembali dengan layak. Pemulangan para WNIO ke Indonesia adalah hasil dari rapat Kabinet yang ditindaklanjuti dengan rapat di Kemenkokesra. Dalam rapat tersebut diputuskan untuk menjemput WNIO dari Arab Saudi dengan kapal PELNI. Proses penjemputan WNIO ini didukung banyak pihak yang dikoordinir oleh Kemenkokesra dan Kemenpolhukam untuk keamanan selama pelayaran. Penjemputan WNIO dengan KM Labobar ini menjadi salah satu bukti bahwa PT PELNI (Persero) tidak sekedar memiliki peran dalam menyatukan Nusantara lewat dunia pelayaran. Namun, PELNI juga berperan dalam mendukung kebijakan dan penugasan dari pemerintah. Salah satu diantaranya adalah menugaskan KM Labobar untuk menjemput WNIO di Arab Saudi. Ayu
22 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Kemeriahan HUT PT PELNI ke-59 Gerakan tari Saman dan teriakan penarinya menggema di setiap sudut auditorium Gedung PT PELNI Pusat. Para penari Saman itu saling beradu tangan, bergerak bersamaan, menggambarkan kesatuan dan kekompakan. Tarian penuh makna tersebut membuka acara Ulang Tahun PT PELNI ke-59.
K
amis, 28 April 2011 merupakan hari spesial bagi seluruh Insan PELNI. Perusahaan pelayaran ini genap berusia 59 tahun. Di usianya tersebut, berbagai penghargaan dan dedikasi terus dilakukan PT PELNI untuk melayani masyarakat dan bangsa Indonesia. Hari itu rangkaian acara digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) PT PELNI ke-59. Sebelum acara seremonial dimulai, perayaan HUT PT PELNI ke-59 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PT PELNI.Puncak acara digelar dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Direktur Utama PT PELNI, Jussabella Sahea, didampingi jajaran Direksi PT PELNI. Sebelum pemotongan tumpeng, dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba bulu tangkis dan tenis meja yang digelar dalam rangka HUT PT PELNI ini. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan Anugerah Kapal Terbaik, Cabang Terbaik, dan Karyawan Kantor Pusat Terbaik. Anugerah Kapal Terbaik diberikan kepada KM Kelud. Untuk Cabang Terbaik, PT PELNI Cabang Ende berhasil menjadi yang terbaik. Selain itu, penghargaan Karyawan Terbaik tahun ini diraih oleh Agus Suprayitno dari Divisi SDM. Di acara HUT PELNI ke-59 ini diserahkan pula penghargaan pengabdian masa bakti 25 tahun yang diberikan kepada para pegawai PT PELNI yang telah mengabdi selama 25 tahun. Setelah acara puncak, selanjutnya penyerahan santunan kepada anak yatim yang diserahkan oleh jajaran Direksi. Beberapa perwakilan anak yatim menerima santunan tersebut. Seremonial ini kemudian disempurnakan dengan pembacaan doa oleh Syaiful Anam. Acara kemudian diisi dengan berbagai hiburan dari beberapa direktorat dan perorangan. Selain tarian Saman, acara diisi dengan penampilan dari Direktorat Armada dan Direktorat SDM & Umum. Direktorat Armada menampilkan dagelan berjudul “Tragedi Tali Kutang”. Dagelan ini diperankan oleh dua staf Direktorat Armada yang cukup mengundang gelak tawa penonton. Penampilan lain disuguhkan oleh Direktorat SDM
& Umum. Kali ini dagelannya bertema kehidupan keluarga. Dagelan ini diperankan oleh beberapa staf Direktorat SDM & Umum. Dagelan ini dimeriahkan dengan musik jaipong dan tarian dari para pemainnya. Rangkaian acara tersebut kemudian bertambah semarak dengan suguhan dari boyband SMASH. Boyband yang melejit lewat lagunya “I Heart You” itu menjadi cukup fenomenal karena menampilkan komposisi musik dan dance yang berbeda. Namun, yang tampil dalam HUT PELNI ke-59 kali ini bukanlah personil SMASH yang asli. SMASH ala PELNI ini dibawakan oleh tiga senior manajer dan tiga orang staf PT PELNI Pusat. Gerakan demi gerakan SMASH ala PELNI ini membuat para hadirin tertawa dan terhibur. Para personil SMASH ala PELNI juga memakai kostum layaknya boyband SMASH yang asli. Hiburan ini kemudian ditutup dengan penampilan solo dari Senior Manajer Pelayanan Jasa yang membawakan lagu “Aku Ada Karena Kau Ada”. Rsd
2011 | edisi 12 | CAMAR | 23
l AGAMA
PROFESIONALITAS Dalam Perspektif Islam
D
alam rangka menyemarakkan ulang tahun Pelni ke 59, kajian bulanan yang diselenggarakan BAKIS mengambil tema “Profesinalitas dalam pandangan Islam”, dengan pembicara KH. Hasyim Muzadi – pimpinan Pondok pesantren Al Hikam Malang – Jawa Timur, yang pernah menjabat sebagai ketua PBNU periode 1999 – 2004 dan periode 2004 – 2009. Kyai Hasyim memaparkan ada 3 hal pokok yang dibutuhkan manusia di dunia kerja secara umum, adalah ketenangan, pekerjaan dan keberkahan.
Meraih Ketenangan di dunia kerja
Hidup berkecukupan adalah dambaan setiap orang, tapi tidak semua orang bisa meraihnya walaupun berpenghasilan besar, kata kunci dalam hal ini adalah keberkahan
24 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Ketenangan di dapat dengan menjalin hubungan yang intens dengan Allah, atau selalu membangun kemesraan dengan Allah yang biasa disebut hablun min Allah melalui dzikir. Saat ini banyak orang yang berada dalam kelapangan tapi merasa dunianya sempit karena dalam melaksanakan tugas lupa bahwa dia selalu dalam pengawasan Allah sehingga melakukan pelanggaran demi pelanggaran yang berakibat selalu was-was karena takut perilakunya diketahui orang lain. Untuk menghindarinya adalah dengan cara berdzikir atau selalu ingat Allah dalam segala aktivitas. Langkah-langkah dzikir, pertama: dzikir dengan lisan atau dzikir dengan ucapan, berfungsi sebagai pengisi jiwa agar tidak terjadi kekosongan sehingga tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal di luar ketentuan, walaupun kita tidak memahami apa makna yang kita ucapkan, lisan yang selalu basah dengan kalimat thoyyibah akan terjaga untuk selalu berkata yang baik dan jauh dari kata-kata kotor yang berakibat ketidakbaikan. Kedua: dzikir dengan lisan dan fikiran berfungsi untuk keselarasan pikiran dengan ucapan, apa yang kita pikirkan adalah yang keluar dalam ucapan, atau sebaliknya apa yang kita ucapkan adalah buah dari pikiran, sehiungga jauh dari sifat munafik. Untuk sampai pada tahap ini kita harus mengetahui makna dzikir, sehingga fikiran kita selaras dengan ucapan, dan berdampak pada kinerja yang terarah sesuai aturan yang sudah ditentukan. Ketiga: berdzikir dengan lisan, fikiran dan hati Untuk mengetahui makna dzikir harus mau belajar dan bukan sekedar rutinitas, seperti halnya di dunia kerja, untuk bisa memahami pekerjaan dengan baik sehingga sangat ahli maka – walaupun mengerjakan sesuatu yang rutin – harus selalu mengadakan peningkatan kualitas kerja melalui serangkaian pembelajaran dan kajian yang berulang-ulang atau research, dalam dzikirpun harus selalu digali apa di balik makna yang kita ucapkan, karena ilmu Allah jika digali semakin dalam, ternyata kedalamannya semakin luas dan tak terbatas. Jika dalam ilmu kedokteran, yang dipelajari pertama-tama adalah kedokteran umum, artinya semua penyakit bisa ditangani olehnya tapi tidak sampai mendalam, jika pada pasien ditemukan gejala penyakit dengan spesifikasi tertentu, maka oleh dokter umum akan diarahkan kepada dokter ahli atau spesialis, dan ketika sampai pada spesialispun masih ada lagi kekhususan dalam penanganan pasien. Sedang ilmuNya Allah meliputi segala keilmuan yang ada di dunia, maka melalui dzikir kita memahami bahwa Allah yang memiliki segala ”Yang Maha…” selalu mengawasi kita, maka dalam bekerja kita akan memiliki sifat amanah sehingga selalu mengembangkan sikap profesionalitas dalam keadaan hati yang legowo atau lapang karena segala Kebesaran dan segala Pujian hanya milikNya. Ketika ada kawan yang sukses, kita legowo karena yang terjadi adalah irodat atau kehendak Allah dan jika kita yang meraih kesuksesan kita tetap tawadhu’ atau rendah hati. Hanya dengan mengingat Allah hati kita akan tenteram Alaa bidzikrillaahi tathma-innul quluub.
Pekerjaan di Tempat Kerja Dzikir bisa dilakukan dalam aktivitas sehari-hari bahkan pada saat melaksanakan tugas harian, melalui karya nyata secara professional baik dalam pengamatan maupun di luar pengamatan atasan atau bahkan rekan, karena ada atau tidak ada pengawasan, bekerja adalah dzikir teoritis dan praktis. Islam memberikan pelajaran bagaimana mengembangkan sikap professional melalui bentuk peribadatan yang ada. Ibadahibadah sunnah walaupun boleh tidak dilaksanakan, tapi nilai ibadah sunnah dalam bentuk pahala atau di dunia kerja biasa disebut dengan upah, gaji, atau salary biasanya lebih tinggi dari ibadah wajib atau pekerjaan minimal yang menjadi kewajiban. Untuk meningkatkan penghasilan bagi kehidupan di dunia maupun akhirat adalah bekerja atau beribadah melebihi kewajiban minimal, dalam agama disebut ibadah sunnah. Salah satu penyebab keterpurukan Indonesia di mata internasional adalah kinerja bangsa Indonesia yang tidak memiliki etos kerja Islami, yang memotivasi ummatnya melakukan banyak ibadah sunnah dengan pahala lebih tinggi dari ibadah wajib. Seringkali kita merasa puas jika sudah menyelesaikan satu tugas yang menjadi beban kewajiban tanpa berfikir tugas apa lagi yang harus kita kerjakan, bahkan sering disertai keluhan-keluhan. Di sisi lain banyak orang yang mengeluh tidak diberi pekerjaan, dalam hal ini tentu saja atasan pasti melihat kapasitas kita untuk menyelesaikan tugas yang akan dibebankan, dan kita sering menyalahkan orang lain. Untuk mengatasinya, harus berkaca diri, sampai sejauh mana kita mengasah diri agar bisa diandalkan. Man aroodaddun-ya fa’alayhi bil ‘ilmi, wa man aroodal aakhiroti fa’alayhi bil ‘ilmi – siapa yang ingin kesuksesan dunia, maka harus membekali diri dengan ilmu dan siapa yang ingin sukses akhiratnya maka dia harus membekali diri dengan ilmu. Bisa dikatakan di sini agar kita meraih ketenangan di dunia kerja, selain dzikir, syarat kedua adalah kita bekerja di tempat kerja.
Keberkahan hasil kerja Hidup berkecukupan adalah dambaan setiap orang, tapi tidak semua orang bisa meraihnya walaupun berpenghasilan besar, kata kunci dalam hal ini adalah keberkahan. Penghasilan dalam pandangan Islam ada dua sumber, yakni min haitsu yahtasib (dari jalan yang bisa diduga atau dipastikan asalnya, misalnya: gaji, bonus tahunan dsb) dan min haitsu laa yahtasib (dari jalan yang tak terduga-duga dari mana arahnya). Untuk sumber penghasilan yang pertama bisa didapat melalui kerja apa adanya yang penting tidak melakukan kesalahan, sehingga tidak ada pengurangan (misalnya potongan gaji karena datang telat atau mangkir kerja). Karaktrer sumber penghasilan yang pertama ini variabelnya tetap sehingga kita tidak bisa berharap lebih darinya. Sumber kedua, yang tidak terduga-duga ini adalah bentuk kemurahan Allah melalui hamba-hambaNya yang bisa kita dapatkan dengan memberikan nilai lebih atas pekerjaan yang menjadi kewajiban kita sehari-hari. In ahsantum – ahsantum li anfusikum – wa in asa’tum falahaa – Jika kamu berbuat baik, berarti kamu berbuat baik untuk dirimu, dan jika kamu berbuat tidak baik, maka ketidakbaikan itu juga untukmu sendiri (QS. 17: 7).
Allah akan memperlihatkan hasil kesungguhan kita dalam bekerja melalui penghargaan hasil kinerja kita oleh orang lain, sehingga meningkatkan sumber pendapatan di luar gaji, dan inilah nilai profesionalitas yang sesungguhnya, tanpa kita sampaikan kepada orang lain bahwa kita bekerja secara professional, orang sudah menilai bahwa kita memang professional jika ada nilainilai lebih dari yang biasa dilakukan oleh orang pada umumnya. Memberi pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya sehingga mendorong pengguna jasa untuk kembali membeli jasa kita adalah salah satu bentuk min haitsu laa yahtasib yakni rizki dari jalan yang tak terduga-duga. Lebih jauh, K.H. Hasyim Muzadi menambahkan, profesionalitas dalam pandangan Islam memiliki 3 syarat berupa Al ‘ilm (Ilmu), Al istiqoomah (ketekunan – baik baik dalam pelaksanaan maupun pengembangan profesi) dan Al qudroh (kreativitas), ketiga syarat itu mutlak, karena dunia industry modern seperti saat ini, persaingan semakin ketat, untuk bisa eksis maka SDM di perusahaan manapun harus mengembangkan diri dengan 3 syarat tersebut. Walloohu a’lam bish-showaab.
2011 | edisi 12 | CAMAR | 25
l JEJAK
Pelabuhan Tanjung Priok
Menyongsong Era Baru
R
encana perluasan pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok di Kalibaru dimulai. Perluasan pelabuhan baru tersebut terdiri dari tiga terminal yang mampu menambah kapasitas 1,9 juta TEUs per tahun dari kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok saat ini yang hanya 3,8 juta TEUs. Dengan daya tampung 1,9 TEUSs diharapkan dapat visible hingga 2020, asalkan pengembangan pelabuhan laut berstandar internasional di Cilamaya yang berdekatan dengan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta segera terlaksana. Ada tiga terminal di situ, terminal satu itu panjangnya 3000 meter lebih nanti itu bisa menampung sekitar 10 juta TEUs sebelum 2020. Dalam pengerjaannya, selain swasta dan BUMN, PT Pelindo juga rencananya dilibatkan. Pembangunan diharapkan selesai Mei 2014. Pembangunan pelabuhan tersebut, Menhub mengatakan rencana induk (masterplan) untuk pengembangan pelabuhan Tanjung Priok ini tidak akan mengalami perubahan dan siap disahkan pada April nanti. “April itu saya mengesahkan master plannya, kemudian dilelang dan baru Mei ground breaking,” ujarnya. Pembangunan terminal Kalibaru dilakukan sebagai bagian dari upaya pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok, karena saat ini pelabuhan tersebut sudah melayani bongkar muat di luar kapasitas hingga 5 juta TEUs. Menurut rencana, pemerintah akan melakukan pengembangan kawasan pelabuhan Tanjung Priok yang berskala internasional ini dalam tiga tahap. Tahap pertama diperkirakan menelan investasi sekitar Rp 8,8 triliun. Setengah dari biaya itu akan ditanggung oleh Japan
26 | CAMAR | edisi 12 | 2011
International Cooperation Agency (JICA). Sedangkan dua tahap selanjutnya, estimasi biaya belum dilakukan karena pembangunan pelabuhan tersebut berlangsung hingga kurun waktu 2030.Pengembangan tahap pertama diharapkan memiliki kapasitas sekitar 1,9 juta TEUs dan direncanakan selesai pembangunannya pada 2014. Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah perairan dan strategis karena berada di persilangan rute perdagangan dunia. Dan Tanjung Priok merupakn pintu gerbangnya. Untuk itu Pelabuhan Tanjung Priok punya sentral dan perlu ditingkatkan sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi maupun mobilitas sosial dan perdagangan nasional.
Sejarah Panjang Pelabuhan Tanjung Priok pertama kali dibangun pertengahan 1630-an. Dasar pembangunannya lantaran banyak lumpur yang mengendap di muara Ciliwung sehingga menjadi problem bagi kapal-kapal untuk berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa. Ya, dulu pelabuhan di utara Jakarta hanya Pelabuhan Sunda Kelapa Gempa bumi terjadi 1699. Lumpur makin menumpuk di Ciliwung. Dan seiring waktu, saat Terusan Suez dibuka dan hubungan laut makin ramai, Sunda Kelapa kepayahan menampung kapal-kapal uap yang bobotnya besar dari luar negeri untuk sandar. Atas kondisi tersebut, dibangunlah Tanjung Priok yang lokasinya 9 km dari Sunda Kelapa. Pembangunan pelabuhan tersebut mendapat tentangan keras dari para pengusaha perdagangan dan pelayaran. Mereka khawatir perusahaan yang
Pelabuhan Tanjung Priok
dari Masa ke Masa
banyak terdapat di sekitar Kali Besar gulung tikar. Tapi kekhawatiran ini tidak terjadi. Memang Tanjung Priok dikenal sebagai sarang malaria dan kawasan tidak sehat. Show mush goon, pembangunan tetap dilaksanakan. Untuk memperlancar arus barang dari perusahaan-perusahaan yang berkantor di Kali Besar dengan komplek pelabuhan maka dibuatlah terusan (Ancol) yang dapat dilayani kapal kecil dan perahu pengangkut komoditas ekspor-impor serta jalan kereta listrik dua jalur. Sejak uji coba, ternyata angkutan arus barang lancar hingga mereka tidak perlu memindahkan kantornya ke Priok. Semula Priok dianggap tak akan mampu menampung semua kapal dari berbagai negara, terutama dari Eropa yang makin marak berdatangan ke Hindia Belanda.Nyatanya tidak demikian. Hanya saja, kemudian memang Priok kapasitas makin mengecil oleh arus barang yang masuk. Maka dilakukan pelebaran. Pelebaran dan perluasan pertama dilakukan selama tujuh tahun (1910-1917). Seperti raksasa tak pernah kenyang pelebaran terus dilakukan di Pelabuhan Priok. Jadilah ia sebagai pelabuhan terbesar di negeri ini. Dan, Priok pun makin makin banyak didatangi mereka yang ingin mengadu nasib. Dengan meningkatnya pelayaran maka dibangunlah KPM (Koninklijke Paketvaard Maatchappij) yang sejak 1891 merupakan perusahaan pelayaran terbesar di Hindia Belanda. Dengan ratusan armada modernnya, KPM dapat menjangkau seluruh pelabuhan di Indonesia. KPM di era kemerdekaan kemudian dinasionalisasikan menjadi PT PELNI tahun1957. Ada catatan yang menyebutkan, untuk menggairahkan pelabuhan dibangun sarana pendukung. Maka 6 April 1925 dibangun stasiun dan jalur kereta api baru dari Meester Cornelis (Jatinegara)-Tanjung Priok. Kala itu stasiun stasiun KA Jatinegara sangat monumental karena dibuat l dengan 8 jalur. Bangunannya bertumpu pada ratusan tiang pancang, memiliki atap penutup dari beton, mirip stasiun KA Amsterdam. Pada saat upacara pembukaan dilakukan selamatan untuk seluruh karyawan dan pekerja yang terlibat dalam pembangunan. Dua kepala kerbau ditanam di kedua sisi stasiun. Hal yang sama juga terjadi saat pembangunan stasiun Beos (Jakarta Kota). Tanjung Priok di zaman Belanda adalah pelabuhan yang tertata rapi, asri dan bebas banjir. Salah satu keindahan banyaknya perahu milik perkumpulan Yacht Club yang tertambat berjejer di dermaga. Yacht Club adalah perkumpulan pecinta lautan yang didirikan sejumlah Club. Di dekat Tanjung Priok ada tempat hiburan yang nyaman, yakni Pantai Zandvoord (orang menyebutnya Sampur). Pantainya yang bening dan belum kena polusi, di hari-hari liburan banyak dikunjungi masyarakat. Mereka yang tinggal agak jauh datang dengan naik kereta api. Letaknya sekitar 3 km dari Taman Impian Jaya Ancol. Tapi Sampur kini sudah tak ada lagi.
1960 – 1963 Pelabuhan Tanjung Priok pengelolaannya di lakukan oleh Perusahaan Negara (PN) dengan paying hokum Undangundang Nomor: 19 prp tahun 1960 Periode 1964 - 1969 Aspek kormesil dari pengelolan pelabuhan tetap dilakukan oleh PN Pelabuhan, tetapi kegiatan dikoordinasikan oleh lembaga pemerintah yang disebut Port uthority. 1983 - 1992Pada tahun 1983, BPP diubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM) Pelabuhan yang hanya mengelola pelabuhan umum yang diusahakan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang tidak usahakan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubngan Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 1983. PERUM Pelabuhan dibagi menjadi 4 wilayah operasi yang dibentuk berdsarkan Peaturan Pemerintah Nomor 15 tahun 1983. 1992 - Maret 1999 Status Perusahaan Umum (PERUM) Pelabuhan I sampai IV berubah PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I sampai IV sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 1991 tanggal 19 Oktober 1991. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia Ii, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Nagera (BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia didirikan pada tanggal 1 Desember 1992 sesuai Akte Pendirian Perusahaan Nomor 3 Notaris Imas Fatimah Sarjana Hukum di Jakarta. Kantor Pusat PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II berkedudukan di Jakarta, memiliki wilayah operasi 10 propinsi dan mengelola 12 pelabuhan yang diusahakan, yaitu : Pelabuhan Tanjung Priok di Propinsi DKI Jakarta, Pelabuhan Teluk bayur di Propinsi Sumatera Barat, Pelabuhan Jambi di Propinsi Jambi, Pelabuhan Pelembang di Propinsi Sumatera Selatan, Pelabuhan Bengkulu di Propinsi Bengkulu, Pelabuhan Panjang di Propinsi Lampung, Pelabuhan Tanjung Pandan dan Pelabuhan Pangkal Balam di Propinsi Bangka Belitung, Pelabuhan Banten di Propinsi Banten, Pelabuhan Sunda Kelapa di Propnsi DKI Jakarta, Pelabuhan Cirebon di Propinsi Jawa Barat dan Pelabuhan Pontianak di Propinsi Kalimantan Barat.
2011 | edisi 10 2010 12 | CAMAR | 27
l MANAJEMEN
Pelni Galang Sinergi BUMN Tantangan bisnis di masa datang semakin ketat. Dibutuhkan inovasi agar dapat memenangkan persaingan. Sinergi menjadi kunci dalam mewujudkan inovasi.
P
ersaingan bisnis di era global saat ini menuntut setiap perusahaan gencar berinovasi. Upaya ini diyakini mampu menciptakan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas sehingga perusahaaan mampu memenangkan persaingan bisnis yang dirasakan semakin ketat. Menyadari pentingnya inovasi, Kementerian BUMN mengajak seluruh BUMN untuk bersinergi dan bekerjasama dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, sinergi akan melahirkan pengelolaan bisnis yang saling menguntungkan dan menciptakan efisiensi dalam kegiatan operasional bisnis. Imbauan ini ditanggapi serius oleh sejumlah BUMN dengan menyelenggarakan aliansi sinergi antar BUMN. Sedikitnya 37 BUMN termasuk perusahaan kita sepakat bersinergi dalam hal pengembangan produk dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki masing-masing BUMN. Sebagai perusahaan pelayaran nasional, kita bersinergi dengan PT Telkom dalam bidang pengembangan penyediaan layanan sistem informasi. Sinergi lainnya dengan PT Dok Perkapalan Kodja Bahari dalam bidang operasional pemeliharaan dan perbaikan kapal, serta bersinergi dengan PT Pos Indonesia dalam bidang logistik dan pemanfaatan masing-masing potensi. Penandatangan kesepakatan sinergi dilakukan oleh masing-masing direksi 37 BUMN yang disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan seluruh Deputi Kementerian BUMN bertempat di kantor Kementerian BUMN, Jakarta. Seluruh BUMN menandatangani 39 bentuk kerjasama sinergi yang terdiri dari 35 memorandum of understanding (MoU), dan 4 perjanjanjian kerjasama sinergi. Menurut Mustafa, sinergi antar BUMN merupakan program pemerintah dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN
28 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Nomor 5 Tahun 2008 tentang pengadaan barang dan jasa di lingkungan BUMN. Sinergi antar BUMN juga menjadi senjata ampuh menghadapi iklim persaingan yang semakin ketat dan mampu meningkatkan kontribusi pendapatan BUMN kepada negara. “Sesama BUMN jangan saling bersaing, jangan saling bertanding, jangan saling membanting. Sesama BUMN sebaiknya justru harus saling bersanding. Manajemen BUMN tak perlu takut jika dalam melakukan sinergi dituduh melanggar UU Anti Monopoli. Tidak ada larangan dalam melakukan kerja sama sepanjang sinergi itu berjalan dengan baik, tidak merusak pasar, dan tidak merugikan konsumen,” tegas Mustafa. Ia menambahkan, sinergi ini selain menjadi media silaturahim sesama keluarga besar BUMN juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana saling memperkenalkan produk layanan dan kapabilitas masingmasing BUMN. Dengan begitu, produk dan
layanan dapat saling digunakan sesama BUMN dengan tetap memperhatikan aspek kualitas dan harga yang kompetitif sehingga perusahaan tumbuh dan berkembang secara efisien, serta mampu memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa dan negara.
Satu tiket Yang menarik dari sinergi ini, perusahaan kita bersama empat BUMN yaitu PT Kereta Api, Perum Damri, PT ASDP Indonesia Ferry, dan PT Garuda Indonesia melakukan kerjasama dalam mengembangkan TITAM (Tiket Terpadu Antar Moda) yaitu sistem satu tiket yang dapat digunakan untuk semua antarmoda transportasi seperti darat, laut, dan udara. Sistem satu tiket ini membuat masyarakat hanya cukup membeli satu tiket tanpa harus membeli tiket lagi jika ingin berganti moda transportasi. Penerapan TITAM bertujuan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan
perjalanan jauh. Untuk sementara TITAM baru melayani dua rute yaitu BandungGambir-TanjungkarangKertapati/ Palembang setiap hari dan rute BandungGambir-Tanjung Priok-Sekupang/Batam tiap hari Jumat saja. Pembelian TITAM ini minimal melibatkan dua moda transportasi, misalnya rute Bandung-Palembang, penumpang dari Bandung memakai KA Argo Gede menuju Gambir lalu naik bus Damri menuju ke stasiun Tangjungkarang. Dengan KA Sriwijaya, penumpang diantar menuju stasiun Kertapati, Palembang. Untuk mengembangkan sistem TITAM, perusahaan kita bersama empat BUMN lainnya bekerjasama dengan PT Telkom untuk sistem reservasi dan integrasi sistem, jasa pengembangan teknologi informasi, hingga layanan Enterprise Resources Planning. Diungkapkan Direktur Utama Pelni Jussabella Sahea sinergi perusahaan kita dengan BUMN lain banyak manfaat yang dapat diraih. Selain meningkatkan citra perusahaan, sinergi akan memperkuat jaringan bisnis yang sudah dimiliki sekaligus memacu produktivitas dan efisiensi dan menciptakan lapangan kerja. Perusahaan kita, lanjutnya, juga memiliki keahlian dan kemampuan dalam pemeliharaan dan perbaikan kapal. Potensi ini akan membawa keuntungan ekonomis yang lebih besar jika disinergikan dengan perusahaaan lain. Karena itu, perusahaan kita menggandeng PT Dok Perkapalan Kodja Bahari untuk mengembangkan bisnis pemeliharaan dan perbaikan kapal. Tak hanya itu, pihaknya juga mengincar kapal-kapal lain yang berada di galangan milik Kemampuan perusahaan kita dalam pemeliharaan dan perbaikan kapal tak diragukan lagi. Sebab, perusahaan kita memiliki Pelni Maintenance Facility (PMF) yang diperkuat oleh tenaga ahli dan teknisi perkapalan berkualitas. Selama ini, perawatan kapal Pelni selalu dilakukan PMF dan tidak menerima perbaikan kapal dari perusahaan lain. Kini orientasi PMF diubah, tidak hanya melayani kapal Pelni tetapi juga melayani kapal perusahaan lain. Tujuannya agar PMF lebih berdaya dan mampu menambah pendapatan perusahaan. (jie)
Jumlah BUMN Dipangkas Jadi 118 BUMN
K
ementerian BUMN bertekad menurunkan jumlah BUMN pada akhir 2011 menjadi 118 BUMN dari saat ini sebanyak 142 BUMN. Upaya ini dilakukan dengan menerapkan program restrukturisasi dengan cara rightsizing (penyesuian jumlah) dan re-grouping beberapa BUMN. Selain membawa dampak efisiensi, pengurangan jumlah BUMN akan membuat BUMN lebih sehat dan produktif. Demikian ditegaskan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Menurutnya, seluruh program restrukturisasi telah masuk dalam rencana kerja Kementerian BUMN yang ditargetkan selesai tahun ini. Tujuan rightsizing dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, selain juga mendorong peningkatan penerimaan negara dalam bentuk pajak, dan dividen. “Sesuai dengan Master Plan Kementerian BUMN 2010-2014, jumlah BUMN akan terus dikurangi tiap tahunnya. Tahun ini ditargetkan 118 BUMN. Pada tahun 2012 dikurangi lagi menjadi 104 BUMN, pada 2013 menjadi 95 BUMN, dan menjadi 81 perusahaan pada 2014,” jelas Mustafa.
Diungkapkan Mustafa, sasaran program restrukturisasi BUMN pada tahun ini difokuskan pada 24 perusahaan. Restrukturisasi akan dilakukan sesuai dengan sektor usaha masing-masing BUMN. Misalnya, BUMN sektor perkebunan digabung dalam satu holding perusahaan dari sebelumnya berjumlah 15 perusahaan yaitu PTPN I-XIV dan PT Rajawali Nusantara Indonesia. “Rencana pembentukan holding BUMN Perkebunan merupakan program carry over (pengalihan) dari tahun 2010 ke tahun 2011,” ujarnya. Pihaknya juga akan melebur BUMN Kehutanan yaitu PT Inhutani I-IV menjadi satu holding perusahaan di bawah kendali Perum Perhutani. Satu perusahaan bidang pengerukan dimasukkan ke dalam holding BUMN Pelabuhan. Satu perusahaan bidang aneka industri, dan dua BUMN Pertanian digabung menjadi satu perusahaan. “Holding kehutanan di bawah kendali Perum Perhutani diharapkan membuat PT Inhutani I-IV lebih sehat mengingat saat ini kondisinya kurang baik. Untuk holding perkebunan diharapkan bisa selesai pada semester I-2011. Sekarang prosesnya berada di Kementerian Keuangan,” tutur Mustafa. (jie)
2011 | edisi 12 | CAMAR | 29
l KESEHATAN
Hidup Sehat
G
Ala Vegetarian
aya hidup veggie, atau yang dikenal dengan pola vegetarian bukan hal yang asing lagi terdengar di telinga kita. Bahkan menurut sejarah yang ada, gaya hidup vegetarian di Indonesia sudah sejak zaman Kerajaan Sriwijaya. Perkembangan zaman, malah justru meningkatkan jumlah penganut pola makan non unsur hewani ini. Kini, pola vegetarian semakin banyak digemari kalangan masyarakat, mulai menengah ke atas hingga ke bawah. Berbagai alasan mereka lontarkan untuk menjelaskan mengapa pola hidup seperti itu yang mereka pilih. Banyak orang yang enggan mengatakan dirinya sebagai vegetarian, meskipun pada kenyataannya mereka tidak memakan daging dan unsur hewani lainnya. Jumlah penganut pola vegetarian hingga kini memang tidak bisa ditentukan dengan pasti, karena tidak ada sensus yang ditujukan untuk kepentingan tersebut. Akan tetapi, diperkirakan mencapai puluhan ribu orang di seluruh Indonesia menetapkan pilihannya dengan hanya memakan sayuran dan buah-buahan. Bahkan kini sudah ada perkumpulan vegetarian, seperti Keluarga Vegetarian Maitreya Indonesia (KVMI). Miranti Gutawa Sumapradja, M.Sc., ahli gizi, di Instalasi Gizi, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, mengatakan banyak jenis vegetarian. Ambil contoh dalam American Dietetic Association
30 | CAMAR | edisi 12 | 2011
disebutkan, yang pertama lacto ovo vegetarian adalah individu dengan pola konsumsi makanannya mengandung biji-bijian, serealia, sayuran (termasuk umbi-umbian), buah-buahan, kacangkacangan, susu, telur, dan produknya. Kedua, lacto vegetarian, disebutkan Miranti, vegetarian jenis ini adalah sama dengan lacto ovo vegetarian, perbedaannya, lacto vegetarian tidak mengonsumsi telur. Selanjutnya ketiga, ujar Miranti adalah tipe vegan atau vegetarian total, yakni vegetarian murni di mana individunya sama sekali tidak mengonsumsi unsur hewani dan semua produk hewani. Tipe ini adalah tipe vegetarian yang pada umumnya karena aliran kepercayaan. Tubuh manusia memiliki kebutuhan akan zat-zat gizi yang mungkin tidak dimiliki tumbuhan. Apakah ini berarti mereka yang vegetarian tidak memiliki kecukupan gizi? Tentu tidak selamanya seperti itu. Diakui Miranti, memang kebutuhan zat gizi tidak selamanya berasal dari satu jenis bahan makanan saja, tetapi dari berbagai unsur bahan makanan. “Vegetarian yang tidak mengonsumsi hewani dan hasil olahannya memang akan kehilangan zat-zat gizi yang terdapat pada hewani tersebut,” kata Miranti. Kandungan zat seperti protein, vitamin B12, kalsium, seng, zat besi, dan asam amino essensial yang banyak dimiliki bahan makanan unsur hewani, mungkin tidak dapat terpenuhi oleh
mereka yang vegetarian. Namun sebenarnya, kata Miranti, kekurangan tersebut dapat diatasi dengan mengkombinasikan beberapa bahan makanan yang mengandung zat-zat tersebut. “Kombinasi makanan bisa menyiasati masalah unsur-unsur gizi yang mungkin dibutuhkan tubuh,” kata Miranti menandaskan. Misalnya, protein dapat dipenuhi dari kentang, gandum, nasi, brokoli, bayam, tahu, atau tempe. Meskipun vegetarian hanya bisa memakan protein nabati, namun mereka juga bisa memenuhi kebutuhan protein dengan lengkap melalui gabungan dan variasi makanan. Untuk mendapatkan protein lengkap, seorang vegetarian dapat memadukan dua jenis protein nabati. Contohnya mengombinasikan roti plus selai kacang, nasi plus capcay, atau sereal dengan susu kedelai.
Sayuran berdaun berhijau
Kalsium merupakan unsur penting untuk kekuatan tulang dan gigi dan terdapat banyak pada sayuran berdaun hijau atau kacangkacangan. Mengonsumsi vitamin D juga akan sangat membantu dalam penyerapan kalsium. Sedangkan untuk pemenuhan vitamin dan mineral, sangat mudah untuk dipenuhi oleh makanan yang berasal dari sayuran dan buah-buahan. Pada prinsipnya, lanjut Miranti, bagi vegetarian untuk menjaga kesehatannya harus tetap berpegang teguh pada menu seimbang. Menu seimbang dalam hal ini adalah menu yang terdiri dari bahan makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. “Dan jangan lupa serat!” ungkap Miranti. Sebenarnya bila vegetarian ini direncanakan dengan menu makanan yang baik dan memenuhi kebutuhan energi serta zat gizinya, maka tidak akan menimbulkan risiko penyakit atau kekurangan zat gizi tertentu. Namun, kata Miranti, bila tidak terpenuhi kebutuhan gizi tubuh, maka tidak akan menutup kemungkinan akan menimbulkan risiko kekurangan zat gizi tertentu. Biasanya vegetarian kekurangan asupan protein, Fe, kalsium, seng, vitamin D, riboflavin, vitamin B1, yodium, dan asam lemak omega 3. “Sehingga risiko penyakit akibat kekurangan zat-zat itu rentan muncul,” tutur Miranti. Apa pun alasan mereka untuk memilih vegetarian yakni bisa karena keyakinan, kepercayaan, kesehatan, diet, dan sebagainya. Telah diketahui banyak orang bahwa manfaat diet ini sangat besar. Bukan hanya untuk menghindari kegemukan, namun juga bisa mencegah penyakitpenyakit tertentu. Pada beberapa penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa seorang vegetarian umumnya mempunyai risiko indeks massa tubuh, kadar kolestrol darah, dan tekanan darah yang lebih rendah
daripada nonvegetarian. Hal ini memungkinkan risiko obesitas, penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan diabetes lebih kecil. “Demikian juga risiko kanker prostat dan konon lebih kecil. Mengingat konsumsi antioksidan dan serat yang tinggi,” ungkap Miranti. Oleh karena itu, ditegaskan Miranti, orang yang diet vegetarian pada umumnya mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang rendah. Akan tetapi, memiliki serat magnesium, kalium, folat, dan antioksidan seperti vitamin C dan E serta zat fitokimia yang tinggi. Sehingga mereka bisa menghindari beberapa risiko penyakit berbahaya. Dijelaskan Miranti, fitokimia adalah zat atau substansi nongizi yang aktif secara biologis dan terkandung dalam tumbuhan secara alamiah, misalnya karotenoid pada wortel dan isoflavon pada kedelai. Untuk menjaga kesehatan, baik vegetarian ataupun nonvegetarian disarankan mengonsumsi makanan yang sesuai dengan energi yang dibutuhkan. Untuk tetap menjaga stamina tubuh, Miranti memberikan tips diantaranya diupayakan pemenuhan kebutuhan zat gizi protein, lemak, vitamin, mineral sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Penuhi kebutuhan cairan yakni dengan minum 6 hingga 8 gelas per hari. Jangan lupa mengonsumsi serat sebanyak 25-35 gram perhari. Gunakan aneka bahan makanan yang bervariasi. Dengan berbekal pengetahuan ini, Anda bisa mencoba untuk hidup sehat ala vegetarian. Siapa tahu dengan diet vegetarian ini, sakit Anda bisa disembuhkan, kegemukan yang Anda derita pun bisa disiasati. Jadi, selamat mencoba. Anggun dari berbagai sumber
2011 | edisi 12 | CAMAR | 31
l PROFIL CABANG
Cabang Terbaik 2010
Ende Ingin Naik Ke Klas C
P
ada saat acara Ulang Tahun PT PELNI, di Gedung PT PELNI , Jakarta Pusat bulan lalu, ada yang mengejutkan. PT PELNI Cabang Ende diumumkan keluar sebagai pemenang Cabang Terbaik 2010. Cabang yang dipimpin Andi Burhanudin ini meraih nilai sangat baik. Padahal Cabang yang membawahi Sub Cabang Morokokot dan Labuhan Bajo itu, masik tergolong Cabang Klas D. Tapi begitulah, meski tergolong Anak Bawang dapat mengalahkan “Gajah”. Cabang Ende meraih kemenangan dengan nilai Produktivitas Karyawan : 20%, Operasional: 20 %, Laba Rugi: 20 %, Piutang: 15 %, Ketepatan Laporan: 5 %, Rasio Penghadilan: 20 % dan Faktor Penyimpangan 5%. “Intinya bukan pada nilai, semua prestasi kami raih berkat kerjasama antar karyawan dengan baik juga kerja keras. Jangan lupa, kerjasama dengan pihak terkait seperti Kodim, Pelabuhan, Syahbandar dan KP3L, dan pihak berwajib,” kata Andi Baharudin menguraikan kiatnya.
32 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Andi menuturkan, suasana pelabuhan dan masyarakat NTT memiliki ciri tersendiri. Untuk itu perlu penanganan yang spesifik. Maka ketika ia mulai bertugas ia fokuskan pada layanan embarkasi dan debakarsi. “Saya melihat banyak masalah di embarkasi dan debarkasi. Penumpang banyak tak memiliki tiket dapat naik. Demikian dengan over bagasi. Dan yang bermain , mereka yang harusnya bikin ketertiban. Wah ini harus di stop, tidak bisa dibiarkan,” kata Andi. Dia segera melakukan pendekatan ke pihak PT Pelindo, Syahbandar, KP3L, Kodim dan sebagainya. Intinya, semua pihak harus patuh pada aturan.” Saya ngotot,” kata Andi. “Alhamdulilah, bisa diatasi. Maka kalau penghasilan meningkat, ini berkat dukungan banyak pihak.” Walhasil sekarang di Ende sekali berangkat dapat menarik hingga 900 -1000 penumpang. Dan bila peak seassion bisa lebih. “Penumpang saya akui turun tapi penghasilan perusahaan meningkat. Anehkan?,” kata Andi senyum-senyum. Maksudnya, sekarang ini penumpang memang tinggal sedikit tapi semua bertiket sehingga penghasilan meningkat. Dahulu banyak penumpang tapi sedikit yang memiliki tiket. Perusahaan pun pendapatannya kecil.” Andi benar. Cabang Ende kini memang meningkat terus. Tahun lalu Ende berhasil memperoleh penghasilan Rp 8,449 miliar, sementara target yang diberikan pusat 7,660 miliar. “Mungkin karena prestasinya Ende, tahun 2011 Ende ditargetkan lebih tinggi lagi, yakni Rp 9,35 M” kata lelaki asal Makasar kelahiran 9 Pebruari 1961 itu. Dan Andi menyambut dengan optimis. Sebab baginya, Ende sangat punya peluang berkembang. Banyak pedagang, para pekerja di perkebunan , dan TKI dan TKW banyak menggunakan kapal. “Terus terang, di Ende memang serba terbatas. Karyawan cuma enam. Kondisinya sosialnya juga masih sangat ketinggalan. Listrik masih langka, tapi kita tetap harus semangat. Dan dalam waktu dekat , Ende akan maju,” ungkap Andi. Andi Burhanudin meski berhasil membawa Cabang Ende
meraih Cabang Terbaik, Ia tetap bilang kepada karyawannya harus tetap kerja keras. Katanya, mempertahankan itu lebih sulit timbang meraih prestasi. Selain itu, sarjana social ini ingin mengantarkan Cabang Ende naik kelas menjadi cabang C. “Sebetulnya, Cabang Ende bila mengacu pada NKC (nilai Klasifikasi Cabang) , Ende harusnya sudah masuk Cabang C. Syarat utamanya adalah punya nilai penghasilan, omzet, asset sebesar Rp 25 m. Ende kalau dihitung sudah Rp 35 m. “ kata Andi Burhanudin. “Saya sih terserah kantor pusat saja. Masuk C ya senang, bila tidak juga tetap kerja keras.” Andi buka kartu. Meningkatnya kinerja Cabang yang dipimpinnya dikarenakan, ia sering memotivasi rekan kerjanya dengan tiga hal: Rajin, kerja keras dan tersenyum. Tiga hal itu yang dia arahkan ke anak buahnya. “Satu hal lagi, saya tak mau marah kepada anak buah. Kalau ada masalah di lapangan lebih baik saya yang turun,” kata Andi. Dan apa yang dilakukan bapak dua orang anak ini pun sukses. Meraih Cabang Terbaik 2010 dengan hadiah kepada seluruh karyawan setengah bulan gaji full serta tropy. T
2011 | edisi 12 | CAMAR | 33
l SELINGAN
Maersk Line
Ikon Kargo Maritim Dunia Maersk Line simbol kemegahan bisnis kargo maritim. Kesuksesan perusahaan yang berbasis di kota Copenhagen, Denmark, ini menjadi rujukan sejumlah perusahaan dalam menghadapai tantangan bisnsi jasa maritim. Dari mereka, kita dapat belajar etos kerja, budaya kerja, serta strategi bisnis.
M
aersk Line merupakan salah satu perusahaan kargo maritim terbesar dan terpercaya di dunia. Dengan jumlah armada lebih dari 500 kapal dan telah mengangkut lebih dari 1,9 juta TEUs (kontainer berukuran 20 feet), jaringan bisnis Maersk sudah menyebar di 130 negara tak terkecuali Indonesia. Kantor cabang Maersk menjangkau di hampir seluruh pelabuhan besar di dunia. Reputasi Maersk sudah menjadi jaminan mutu dalam bidang pengiriman kargo dan kontainer. Awal berdirinya Maersk dimulai sejak tahun 1920-an. Saat itu, A.P. Moller mempertimbangkan terjun ke bisnis perkapalan dan pengiriman kargo. Alasannya, bisnis ekspedisi cukup beresiko tinggi dan membutuhkan pertimbangan serta persiapan yang sangat matang. Sebelumnya, Moller sudah berpengalaman dalam bisnis maritim. Terlahir pada tahun 1876, A.P. Moller tumbuh besar di keluarga yang akrab dengan dunia maritim. Di tahun 1895, A.P. Moller memulai sebagai karyawan magang di Newcastle, Inggris. Dua tahun kemudian ia pindah ke kota Prusia Timur Königsberg dan pindah ke St Petersburg, bekerja
34 | CAMAR | edisi 12 | 2011
dalam ekspor dan shipbroking. Pada Februari 1904, AP Moller kembali ke Denmark untuk mengambil pos sebagai manajer departemen penyewaan CK Hansen, salah satu pelayaran besar dan perusahaan pialang di Kopenhagen pada waktu itu. Pengalaman dan keahlian Moller dalam industri maritim menimbulkan keberanian memulai usaha sendiri dengan mendirikan Maerks Line. Kontrak pertama Mersk Lines yang menjadi tonggak berdirinya perusahaan kargo terbesar ini diperoleh dari Ford Motor Company . Pada 12 Juli 1928, K.M Leise Maersk berlayar meninggalkan Baltimore sebagai pelayaran pertamanya dari pantai timur Amerika melalui Terusan Panama, menuju timur jauh dan kembali ke Baltimore. Muatan pertamanya adalah suku cadang mobil Ford dan kargo-kargo besar lainnya.
Bangkit pasca-perang Setelah Perang Dunia II tahun 1945, prioritas utama Moller adalah menjalankan kembali bisnisnya yang sempat terhenti akibat perang. Ia juga bertekad merebut pasar sebelum kompetitor datang. Maersk menderita banyak kerugian akibat
perang dunia. Armada kapal yang tersisa merupakan kapal bekas negara-negara yang berperang, dan itu pun sudah tidak dapat berlayar lagi. Penundaan aktivitas Maersk Lines juga datang dari permintaan Dewan Perkapalan untuk tidak berlayar dengan alasan “tugas negara”. Meskipun terhambat halangan-halangan tersebut, dan kebutuhan mendesak lainnya seperti re-organisasi, A.P Moller dapat dikatakan sukses. Awal Maret tahun 1946, A.P Moller memulai pelayaran rutin yang menjalani rute Pantai Timur Amerika via Terusan Panama menuju Timur Jauh. Chatine Maersk mengawali pelayaran setelah perang dunia ke dua, berangkat dari pelabuhan New York pada 16 Maret 1946, menuju pelabuhan Manila dan Shanghai. Seusai rekonstruksi pasca-perang dunia II, bisnis awal perusahaan yang berupa pengiriman barang secara tradisional menyusut. Perkembangan justru terjadi pada sektor bisnis pelayaran jarak jauh (antar benua). Ekspansi Maersk Lines diawali pembukaan jalur pelayaran ke pelabuhan di Jepang. Selanjutnya pembukaan jalur-jalur pelayaran baru ditambahkan secara berkala meliputi wilayah-wilayah Thailand, Hong-Kong, India, dan negaranegara di Teluk Persia. Pada tahun 1958, Afrika Barat ditambahkan ke dalam rute pelayaran dari dan menuju Jepang dan Pantai Timur Amerika. Pada tahun-tahun berikutnya hingga sekarang, Maersk semakin memperlebar jangkauan dan kapasitasnya. Saat ini, dengan jumlah karyawan sebanyak 16.900 orang dan 7600 orang pelaut Maersk semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu perusahaan pengiriman kargo terbesar di dunia. Kantor perwakilannya yang berjumlah 325 buah tersebar di 125 negara di dunia. Maka tidak mengherankan jika nama Maersk menjadi tidak asing lagi di seluruh pelabuhan kargo dunia. Tak ayal, penghargaan-penghargaan kelas dunia dalam bidang pelayaran dan pengiriman kargo bukan hanya sekalidua kali saja diraih Maersk. Tercatat sejak tahun 2004 sampai tahun 2009, Maersk Lines rutin meraih gelar terbaik dalam dunia
pelayaran kargo internasional. Tidak tanggung-tanggung, Maersk menyabet 3 kali gelar The Best Global Shipping Line 5 tahun berturut-turut. Penghargaan ini merupakan pengakuan dunia atas perusahaan pelayaran kargo ini.
Pelayanan konsisten Maersk Lines besar dengan filosofi bisnis yang sudah dijalaninya sejak awal pendiriannya. A.P Moller bertekad menjadikan MAersk Lines sebagai perusahaan kelas dunia, diakui secara internasional dan menjadi disegani dan dihormati. Pada awal pendiriannya, A.P Moller menuliskan, “No loss should hit us, which could be avoided with constant care”, inilah yang menjadi filosofi berdirinya perusahaan ini. Hidup dengan laut dan menghormati alam sudah menjadi kultur perusahaan dan sesuai dengan upayanya untuk memberikan pelayanan yang konsisten. “Constant Care” (pelayanan yang konsisten) mempunyai arti yang sangat dalam dan berimplikasi pada dedikasi dan pemeliharaan kesehatan dan keselamatan setiap karyawan Maersk dan orang-orang lain dalam industri ini sekaligus lingkungan sekitarnya. Nilai-nilai yang diterapkan pada perusahaan ini meliputi penghargaan terhadap karyawannya, pemberian pelayanan yang kosisten, kejujuran, kerendahan hati, dan selalu menjaga nama baik perusahaan. Reputasi perusahan dan kesuksesan Maersk sangat tergantung pada cara bagaimana perusahan ini menerapkan nilai-nilai inti perusahaan di dalam setiap kegiatan bisnisnya. Dengan prinsip-prinsip yang demikian, Maersk besar dan berkembang bukan hanya dari berapa banyak armada yang dimiliki, atau jumlah karyawan yang bekerja. Bukan pula tergantung dari berapa banyak penghargaan yang sudah diraihnya, atau pengakuan-pengakuan lain. Maersk besar dengan prinsip-prinsip bisnis yang sederhana, menjaga hubungan yang baik dalam relasinya terhadap karyawan, pelanggan, maupun dengan lingkungan sekitarnya. (dris/jie)
2011 | edisi 12 | CAMAR | 35
l PARIWISATA
Melihat Keindahan
Kepulauan Derawan Potensi wisata laut di Kalimantan Timur tak kalah dengan wisata laut yang ada di Indonesia. Bahkan bila kita mau jujur mengakui tak kalah dengan Bunaken di Manado. Di Kalimantan Timur, para pencinta wisata laut akan disuguhi oleh pantai putih yang indah, biota laut, ragam jenis ikan yang unik, olah raga diving dan hutan mangrove.
L
ihat saja di Pulau Derawan yang terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai surga selam (diving) . Lautnya hanya punya kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut , diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes). Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai “Blue Trigger Wall” karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes). Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang memiliki empat pulau, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan
36 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik. Secara geografis, Kepulauan Derawan terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga. Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
serta empat spesies lamun lain yang ditemukan di sekeliling pulau yaitu Halodule uninervis, Cyamodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, dan Halodule pinifolia.
Mangrove Mangrove di kawasan Delta Berau dimanfaatkan masyarakat secara tradisional sebagai sumber mata pencaharian keluarga, seperti menangkap ikan, udang, dan kepiting. Dalam sepuluh tahun terakhir, mangrove di Berau telah banyak dikonservasi menjadi tambak udang dan ikan dengan laju pembukaan lahan yang cepat. Nipah (Nypa fructican) mendominasi komposisi jenis mangrove di kawasan Delta Berau. Hasil kajian evaluasi ekonomi dan konservasi mangrove menunjukkan bahwa nilai ekonomi hutan mangrove memberikan manfaat langsung sebesar AS$ 295.78/ha/th, manfaat tidak langsung AS$ 726.26/ha/th, manfaat pilihan AS$ 358.46/ha/th, manfaat bersih AS$ 1,395.50/ha/th.
Potensi Kepulauan Derawan Terumbu Karang Terumbu karang di Kepulauan Derawan tersebar luas pada seluruh pulau dan gosong yang ada di Kepulauan Derawan. Gosong-gosong yang ada di kepulauan ini diantaranya Gosong Pulau Panjang, Gosong Masimbung, Gosong Buliulin, Gosong Pinaka, Gosong Tababinga dan Gosong Muaras. Tipe terumbu karang di Kepulauan Derawan terdiri dari karang tepi, karang penghalang dan atol. Atol inilah yang telah terbentuk menjadi pulau dan terbentuk menjadi danau air asin. “Survei Manta Tow 2003” menunjukkan tutupan rata-rata terumbu karang di Pulau Panjang adalah 24,25% untuk karang keras dan 34,88 untuk karang hidup. Terumbu karang di Pulau Derawan memiliki tutupan rata-rata karang karang keras 17,41% dan tutupan karang hidup 27,78%. Dengan jumlah spesies 460 sampai 470 menunjukkan bahwa ini menjadi kekayaan biodiversitas nomor dua setelah Kepulauan Raja Ampat.
Ikan Karang
Jenis Unik Ketam Tata Ruang Wilayah Kabupaten Berau telah direncanakan kawasan konservasi pulau-pulau kecil di Kepulauan Derawan. Potensi kawasan konservasi ini dilihat dari keanekaragaman hayati yang ada di kepulauan ini antara lain satwa endemik, dan tempattempat penting lain. Selain memiliki beberapa ekosistem tropis yang terdiri dari ekosistem terumbu karang, ekosistem lamun, dan ekosistem mangrove, Kepulauan Derawan juga punya spesies yang dilindungi dan khas. Spesies itu diantaranya ketam kelapa (Birgus latro), paus, lumba-lumba (Delphinus), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Erethmochelys fimbriata), dan dugong (Dugong dugon). Ketam kelapa dapat ditemukan di Pulau Kakaban dan Maratua. Paus dapat ditemukan di sekitar Pulau Maratua pada musim tertentu sedangkan lumba-lumba di sekitar Pulau Semama, Sangalaki, Kakaban, Maratua, dan Gosong Muaras. Penyu dapat ditemukan di sekitar Pulau Panjang, Derawan, Semama, Sangalaki dan Maratua serta Dugong di Pulau Panjang dan Semama. Spesies unik lain adalah Pari Manta (Manta birostris) yang terdapat di Pulau Sangalaki dan Pigmy Seahorse di Pulau Semama dan Derawan.
Survei ikan karang tahun 2003 menunjukkan bahwa kepulauan ini menghasilkan 832 spesies. Selain itu, diperkirakan sedikitnya 1.051 spesies terdapat di perairan Berau dengan jenis dominan Gobes (Gobiidae), Wrasses (Labridae), dan Damselfishes (Pomacentridae).
Padang Lamun Padang lamun ditemukan tersebar di seluruh Kepulauan Derawan dengan kondisi yang berbeda dengan rata-rata luas tutupan kurang dari 10% sampai 80%. Ekosistem ini secara ekologi dan ekonomi sangat penting tapi keberadaannya terancam oleh gangguan dan kegiatan manusia seperti pembukaan hutan besarbesaran, kebakaran hutan, budidaya laut, sedimentasi, balingbaling perahu, dan lain-lain. Di Pulau Derawan terdapat dua jenis lamun yang dominan Thalasia hemprichii dan Halophila ovalis
2011 | edisi 12 | CAMAR | 37
l HOBI
Hobi Unik Orang –Orang Ternama Orang –orang besar dan terkenal di bunia, ternyata sangat manusiawi. Dikatakan manusiwi karena ternyata di tengah kesibukannya mereka selalu memelihara kesenanganya, dengan kata lain hobinya. Dan bila sudah masuk ke hobinya, mereka seperti tak memperdulikan siapa dirinya.
Mancing Dari Usia Dini
M
antan Presiden terguling Soeharto, misalnya, salah satu hobinya adalah mancing. Lelaki yang berasal dari desa Kemusu itu, tiap hari senggangnya, dia akan menyewa kapal dan membawa alat pancingnya ke tepi laut. Yang sering dijadikan lokasi mancingnya tak lain, Teluk Jakarta. Jendral besar ini sangat menikmati hobinya. Dia terkadang dulu saat mancing membawa istri dan para cucunya. Kabarnya, hobi mancing almarhum Pak Harto sudah dimulai sejak kecil. Saat di desa Kemusu, ia biasa mancing di kali atau di sawah. Dan ia selalu mendapatkan ikan. Ikan itui kemudian dibawa pulang untuk dimasak untuk lauk makan. Seperti kita ketahui, Soeharto adalah berasal dari keluarga petani sederhana. Bila ingin makan ikan harus berkeringat dulu, mancing. Sebab untuk beli daging atau ikan, uangnya sering tak mencukupi. Lain Soeharto, lain pula Htler, pemimpin ternama yang mendirikan Nazi ini.
Hitler yang suka menggambar sketsa tokoh kartun Disney.
L
elaki berkumis sejumput itu, memiliki hobi aneh dan unik.Tanpa diduga, pada tahun 2008 banyak orang terkejut. Saat di salah satu kantornya ditemukan sejumlah sketsa gambar tokoh kartun yang diantaranya adalah gambar MIckey Mouse dari pinokio. Sketsa itu hasil karya Hitler. Bukan sampai disitu saja, bahkan mereka menemukan sketsa gambar karya Hitler adalah Snow White. Dalam catatan Eva Braunw, kekasih Hitler ditemukan catatan. Bahwa kekasihnya (Hitler) suka menggambar sketsa tokoh –tokoh lucu yang disukai anak –anak. Konon, Hitler membuat gambar –gambar itu saat sedang memikirkan strategi perang. Kemungkinan untuk mencari inpirasi. Setelah tersiar kabar Hitler punya hobi melukis hal yang lucu, juga dikabarkan, pemimpin Nazi itu suka menggambar wanita telanjang dalam posisi jongkok. Entah apa maksudnya ia menggambar dengan posisi itu. Diduga, Hitler trauma pada seorang kekasihnya yang pergi meninggalkan ia entah kemana, saat ia terakhir ia melihatnya saat jongkok tanpa busana. Tentang kebenarannya, masih debatable.
38 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Gemar Bermain Voli
S
ementara itu, bagi Osama Bin Laden, tak ada yang lebih asyik dibanding dengan voli. Ya voli adalah hobi Osamah yang tak bisa ditinggalkan. Di dalam persembunyiannya akibat dikejar-kejar tentara Amerika, ia tetap menyempatkan untuk main voli. Osama memang membenci Amerika, ia membenci segala sesuatu tentang negara itu, pergaulan bebas, politik yang arogan, dan cara Amerika menekan negara-negara lain. Ia benar-benar membenci Amerika hingga ke ubun-ubun. Seperti dikutip kracked.com bahwa Osama adalah penggemar voli tak ada duanya. Menurut orang dalam yang juga mantan pengawalnya “Nasser Al-Bahri”, Osama adalah pemain Voli yang hebat. tapi terkadang juga ia lebih suka berada dipinggir mistar untuk menjadi pengadil lapangan atau wasit.
Gemar Menulis Novel
Suka Menulis Lagu Cinta
P
ada akhir 2001, para pejabat CIA menemukan sebuah novel di sebuah toko buku berbahasa Arab di london berjudul ZAbibah dan Raja. penulis tersebut menggunakan nama samaran “S.Hussein”. Zabibah dan Raja memang mengisahkan kisah percintaan sepasang manusia tapi ketika lebih diperdalam lagi. diketahui itu adalah kisahnya “Saddam Hussein” dengan Irak “Zabibah”. Diceritakan bahwa Raja jatuh cinta dengan Zabibah dan begitu juga sebaliknya.Tetapi cerita sedih tersirat di akhir cerita ketika mereka telah menikah. dan Zabibah berjalan sendirian di jalan ia diperkosa oleh seorang lelaki. Dari cerita tersebut bisa disimpulkan bahwa sang raja adalah Saddam Hussein, Zabibah adalah Irak, dan laki-laki pemerkosa adalah Amerika yang merampas hak dan tanah Irak
L
ain lagi dengan tokoh mafia dari Amerika Serikat, Al Capone. Ternyata di balik dunia kriminalitas yang digeluti, mafia yang dijerat hukum dengan manipulasi pajak itu, seorang penulis lagu. Lagu yang ditulisnya adalah lagu – lagu cinta. Seorang temannya Al Capone pernah menyatakan, Capone adalah seorang yang romantis. Ia gampang jatuh cinta dan suka menulis lagu cinta. Namun karya Capone belum sempat dimuat. Bisa jadi keterangan Niti itu benar. Sebab sejauh petualangan kriminalitasnya, Al Capone juga mengusai industri musik Amerika. Dan salah satu temannya akrabnya Frank Sinatra.
Suka Melukis Lelaki Telanjang
D
i tengah kesibukannya memimpin Soviet, Stalin suka melukis pria telanjang. sebagian orang menganggap itu hal aneh tapi dia juga menulis sebuah kalimat dari setiap lukisannya yang berisikan kritik sosial yang tajam. Ada beberapa lukisan Stalin yang ditemukan. Tak banyak diketahui, kenapa Stalin senang melukis pria tanpa busana. Kemungkinan besarnya, ia iseng utk menghilangkan stress.
2011 | edisi 12 | CAMAR | 39
l
selebritas
Nadia Vega
A
Kembali ke Jakarta
rtis multitalenta yang merupakan mantan kekasih Aldy Taher ini, memutuskan kuliah di Australia setelah putus dari Aldy. Ia mencoba melupakan kisah cintanya yang kandas dengan mengambil study di Melbourne, Australia. Kabar terakhirnya, ia lulus kuliah! Prestasi kelulusan Nadia Vega terbilang membanggakan. Ia masuk di peringkat 10 besar lulusan terbaik di 2 jurusan sekaligus: Interactive & Digital Media dan Screen & Media. Tugas akhirnya diselesaikan dengan nilai terbaik saat mengambil tema membuat sebuah video musik yang seluruh produksinya digarap sendiri. “Judulnya I Miss You. Sebenarnya terinspirasi kangen sama keluarga, jadi kayak kangen sama pacar. Hahaha...,” ujar Nadia, tertawa bahagia. Dalam diri Nadia Vega memang mengalir darah seni yang kuat. Nadia jago berakting, bisa menyanyi, dan piawai membuat video musik lengkap dengan desain animasi dalam format 3 Dimensi (3D). Tak heran bila baru saja lulus kuliah, Nadia mengaku sudah ditawari beragam pekerjaan dari beberapa negara, diantaranya Australia dan Belanda. Lalu manakah yang ia pilih? “Ya, masih bingung. Aduh, gimana ya? Makanya aku kesini sambil minta petuah Mama Papa, negara mana yang boleh dilanjutin,” jawab Nadia, bingung. Lalu bagaimana dengan tawaran akting dan nyanyi di negara sendiri? “Dari waktu aku mutusin kuliah di Australia, nggak berharap dapat kerjaan lagi, baik akting maupun nyanyi. Tapi Alhamdullilah sih setiap aku pulang selalu ada yang nawarin kerja. Jadi terharu...,” tutur Nadia menambahkan. Kini, Nadia sepertinya memang tengah konsentrasi pada kebahagiaannya lulus kuliah dan tak perlu repot-repot cari kerja. Soal pacar, sepertinya belum terpikir dalam benaknya. Setelah lulus dari Royal Melbourne Institute Desember 2010 lalu ternyata tak diteruskan oleh Nadia Vega untuk melanjutkan kuliahnya. Nadia yang lulus dari dua jurusan yang berbeda 3D Animasi dan Multimedia ini ingin istirahat dulu dari kuliahnya. “Aku mau istirahat dulu dari jadwal kuliah, paling 6 bulan,” ujarnya saat dijumpai di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu Nadia mengungkapkan bahwa dia sebenarnya juga berkeinginan untuk melanjutkan S2. Meski dia bisa melanjutkan Studinya di kampus yang sama, namun Nadia tak ingin dan mencari universitas lain. “Iya cuma aku gak mau ambil di universitas yang sama Royal Melbourne Institut. Aku masih cari tempat yang lain. Sebetulnya aku bisa langsung ambil S2 di situ setelah meraih ijazah diploma dengan dua jurusan,” terangnya. Untuk mengisi kesibukannya Nadia mengambil tawaran syuting. Apabila dia kembali kuliah nanti dia juga tetap fokus syuting namun di hari libur saja. “Kalau ada tawaran main film dan memang di situ rezeki ku aku terima. Yang penting saat aku libur, agar tidak mengganggu jadwal kerja dan kuliah,” tukasnya. anggun - dari berbagai sumber
40 | CAMAR | edisi 12 | 2011
Reza Rahardian
R
eza Rahardian, memulai awal karier di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Sebelumnya, Reza berhasil meraih juara Favorite Top Guest majalah Aneka Yess! tahun 2004. Dengan menang sebagai Juara Favorit, gerbang menuju dunia entertainment pun mulai terbuka. Pemeran Zein dalam film Emak Ingin Naik Haji tersebut juga membintangi sejumlah sinetron seperti ABG, Habibi dan Habibah, Cinta SMU 2, Idola, Culunnya Pacarku dan Inikah Rasanya. Karier Reza semakin menanjak dengan bermain dalam film layar lebar film horor. Setelah itu, Reza berperan dalam film Perempuan Berkalung Sorban dan berhasil meraih Piala Citra 2009 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Dalam film Perempuan Berkalung Sorban, dia berhasil menyisihkan dua aktor senior sekelas Deddy Mizwar (Ketika Cinta Bertasbih 2), Frans Tumbuan (Ruma Maida) dan pesaing lainnya, Mamiek Prakoso (King) dan Verdy Sulaiman (Ruma Maida). Selanjutnya, lelaki kelahiran 5 Maret 1987 ini terlibat dalam proyek film lainnya. Ia berusaha mencari karakter-karakter yang berbeda pada setiap film yang ia perankan. Seperti pada film HARI UNTUK AMANDA (2009) dan QUEEN BEE (2009). Di tahun berikutnya, ia juga meraih Piala Citra untuk kategori pemeran Utama Pria Terbaik lewat film 3 Hati dua dunia, satu cinta. Reza sudah memenangkan dua penghargaan FFI, yakni satu untuk Aktor Pendukung Terbaik untuk film Perempuan Berkalung Sorban, dan satu lagi untuk Aktor Terbaik untuk film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta. Saat ini Reza Rahadian masih sibuk dengan promo film Tanda Tanya (?), disusul nanti film terbarunya berjudul Camila Andini yang akan rilis 5 Mei mendatang. Meski sama-sama sibuk dan bergulat dengan waktu, dia belum bersedia membintangi sinetron stripping. Reza sendiri kini mengutamakan berkarya terlebih dahulu, semua dilalui seperti air mengalir. Bahkan sola investasi belum menjadi pikiran yang serius harus disikapi. Harapannya semua akting di film yang dibintanginya berkualitas dan bisa dijalaninya secara maksimal. Tidak ada target berapa film yang harus dibintanginya, namun yang terpenting adalah kualitas akting dalam setiap film yang dibintanginya. Karir dan kualitas, kini yang menjadi tekanannya dan bukan pada soal jumlah. Terakhir, dia menjadi Duta Festival Film Perancis yang digelar beberapa waktu lalu di Jakarta. ria -dari berbagai sumber
2011 | edisi 12 | CAMAR | 41
l
resensi film
Pemain: Reza Rahadian Revalina S. Temat Agus Kuncoro Endhita Rio Dewanto Hengky Sulaeman Sutradara: Hanung Bramantyo Penulis: Titin Wattimena
Sebuah “Tanda Tanya” Besar
T
aanda Tanya, sebuah film kontroversi yang mengangkat isu agama sebagai topik utamanya. Film karya Hanung Bramantyo ini mengusung potret kehidupan keberagaman beragama di Indonesia ini semakin kuat. Film ini berani mengungkap pertentangan dan gesekan-gesekan sosial antara agama-agama dalam masyarakat yang menjadi konflik sosial yang terjadi sehari-hari dan semakin banyak jumlahnya karena perbedaan pandangan hidup. Memaknai arti toleransi untuk dapat hidup berdampingan dengan damai dan penuh kasih, itulah makna yang bisa diambil dari film ini. Kisah ini menceritakan lingkungan yang dikelilingi oleh Mesjid, Gereja dan Klenteng. Ada Keluarga Tan Kat Sun, keturunan Cina yang walaupun menyediakan masakan tidak halal, namun dengan kesadaran dan toleransinya yang tinggi. Rika, seorang mualaf Kristen, janda dengan seorang anak, yang tetap mengajarkan iman islam kepada Abi anaknya bahkan mampu mendatangkan kembali orangtuanya kerumahnya dalam syukuran khatam Al-Quran putra sematawayangnya. Selain cerita itu, ada kisah Rika, yang memiliki hubungan dengan Surya, seorang pemuda muslim yang bersedia memerankan tokoh Yesus yang disiksa dan disalib dalam drama Paskah juga sebagai Yosef, suami Maria ibu Yesus dalam drama Natal. Toleransi keagamaan juga diperlihatkan dalam kisah Menuk. Dia adalah satusatunya anak buah Tan Kat Sun yang berjilbab. Meski berjilbab, namun ia sangat loyal terhadap Tan Kat Sun. Di sisi lain, Soleh, suami Menuk, cemburu pada Ping Hen alias Hendra, anak Tan Kat Sun. Latar belakang anugrah saling mencintai dalam perbedaan agama yang pernah dijalin Hendra dan Menuk membuat pasangan suami-istri ini sering berselisih paham. Melalui film ini, dijelaskan pesan tentang toleransi beragama. Hanung Bramantyo mencoba mengangkat isu hangat yang akhir-akhir ini menjadi perselisihan di antara masyarakat. Seperti judulnya, “Tanda Tanya”, film ini pun meninggalkan tanda tanya besar. Tagline film ini pun bertagline “Masih pentingkah kita berbeda?”.
42 | CAMAR | edisi 12 | 2011
DISTRIBUSI MAJALAH CAMAR DI SELURUH INDONESIA SUMATERA : LHOKSEUMAWE, MEDAN, TG. PINANG, BATAM, LUWUK, TG. BALAI KARIMUN, DUMAI, PANGKAL PINANG, JAWA : TG PRIOK, SEMARANG, SURABAYA, KALIMANTAN : BANJARMASIN, BALIKPAPAN, PONTIANAK, KUMAI, NUNUKAN, SAMARINDA, AMPENAN, TARAKAN, PALU/ PANTOLOAN, KOTA BARU, SAMPIT, SULAWESI : MAKASSAR, PARE-PARE, BAU-BAU, KENDARI, TOLITOLI, MANADO BALI & NUSA TENGGARA : DENPASAR/ BALI, KUPANG, ENDE, BIMA, LARANTUKA, MAUMERE,
Langganan Hubungi: Bagian Iklan & Sirkulasi Kantor Pusat PT PELNI Jl. Gajah Mada No. 14 Jakarta 10130 Telp. 021.6301249
MALUKU : AMBON, TERNATE, TUAL, WAINGAPU PAPUA : JAYAPURA, SORONG, FAK-FAK, TIMIKA, MANOKWARI,
2011 | edisi 12 | CAMAR | 43
44 | CAMAR | edisi 12 | 2011
