SEMINAR NASIONAL 2014 MANAJEMEN KLAIM PROYEK KONSTRUKSI 6 NOVEMBER 2014
Permasalahan Klaim Pada Proyek Sektor Swasta Terkait Jenis Kontrak Lump Sum Dari Sudut Pandang Kontraktor Ir. Dono Parwoto, MT
Sekilas Tentang Pembicara
Ir. Dono Parwoto, MT Lahir di Malang, 19 Juni 1965
2014 -‐ sekarang
Direktur Utama PT Waskita Bumi Wira, Direktur Utama PT Pejagan Pemalang Toll Road, dan Direktur Utama PT Waskita Toll Road
2012 -‐ 2014
Wakil Kepala Divisi Sipil PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
2012 -‐ 2012
Kepala Bagian Pengendalian Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
2011 -‐ 2012
Kepala Proyek Pematangan Lahan Proyek Ekspansi PT Krakatau Steel
2007 -‐2010
Kepala Proyek Pembangunan Bandara Kualanamu
2005 -‐ 2007
Kepala Proyek Fly Over Arief Rachman Hakim, Depok
2004 -‐ 2005
Kepala Proyek Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat
1996 -‐ 2004
Kepala Proyek Divisi Peralatan untuk Proyek-‐proyek di Maluku Irian Jaya
1995 -‐ 1996
Kepala Proyek JIA Soekarno HaYa Tahap II
CONTENT
JASA KONSTRUKSI KONTRAK LUMP SUM KENDALA DALAM PROSES KLAIM PERSEPSI KONTRAKTOR VS PENGGUNA JASA CONTOH KASUS ALOKASI RISIKO KESIMPULAN
JASA KONSTRUKSI
JASA KONSTRUKSI LANDASAN HUKUM 1.
ADIL
2.
SEIMBANG
3.
SETARA
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi, Bab II Pasal 2 “Pengaturan jasa konstruksi berlandaskan asas kejujuran dan keadilan, manfaat, keserasian, keseimbangan, kemandirian, keterbukaan, kemitraan, keamanan dan keselamatan demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara”
LANDASAN MORAL 1. Norma/Hati 2. Itikad Baik
TIDAK SALING MERUGIKAN
KONTRAK LUMP SUM
KONTRAK LUMP SUM Undang-‐Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi PASAL 18 (1) Kewajiban pengguna jasa dalam pengikatan mencakup: a. menerbitkan dokumen tentang pemilihan penyedia jasa yang memuat ketentuan-‐ ketentuan secara lengkap, jelas dan benar serta dapat dipahami. b. menetapkan penyedia jasa secara tertulis sebagai hasil Pelaksanaan pemilihan.
(2) Dalam pengikatan, penyedia jasa wajib menyusun dokumen penawaran berdasarkan prinsip keahlian untuk disampaikan kepada pengguna jasa. PASAL 22 (1) Pengaturan hubungan kerja berdasarkan hokum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3) harus dituangkan dalam kontrak kerja konstruksi. (2) Kontrak Kerja konstruksi sekurang-‐kurangnya harus mencakup uraian mengenai: a. Para pihak yang memuat secara jelas idenDtas para pihak; b. Rumusan pekerjaan, yang memuat uraian yang jelas dan rinci tentang lingkup kerja, nilai pekerjaan, dan batasan waktu Pelaksanan; …”
Kontrak Lump Sum, lingkup pekerjaan harus diatur secara rinci.
KONTRAK LUMP SUM Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi PASAL 21, AYAT (1) “Kontrak kerja konstruksi dengan bentuk imbalan Lump Sum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (3) huruf a angka 1 merupakan kontrak jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah harga yang pasA dan tetap serta semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan yang sepenuhnya ditanggung penyedia jasa sepanjang gambar dan spesifikasi Adak berubah.”
Dalam kontrak Lump Sum, semua risiko ditanggung penyedia jasa sepanjang gambar dan spesifikasi Qdak berubah
KONTRAK LUMP SUM
Variasi
FAKTOR PERUBAHAN PEKERJAAN LUMP SUM CONTRACT, FIDIC SILVER BOOK
1. Geoteknik 2. Hidrologi 3. Sosial Lingkungan 4. Tuntutan Public Authority 5. Instruksi Perubahan Kontraktor dengan segala kompetensinya tidak mampu mengantisipasi faktorfaktor tersebut diatas pada saat Pra-Penawaran s.d. Penawaran. Kontraktor menerima terjadinya perubahan. Namun, perubahan sekecil apapun itu akan berdampak kepada Biaya.
Variasi
KONTRAK LUMP SUM SETIAP PERUBAHAN dimaknai PEKERJAAN TAMBAH Nilai Pekerjaan sebelumnya adalah menjadi “ Uang Muka“ Contoh: Sebelumnya
Dirubah Menjadi
“JAS A”
“JAS B”
Bahan import dari India
Bahan import dari Italy
Ukuran XL
Ukuran S
Rp. 2.500.000,-
Rp. 3.000.000,
Rp. 2.500.000,-‐ → Uang Muka Sisanya Rp. 500.000,-‐ Pelunasan
KENDALA PROSES KLAIM 1. Kurangnya Informasi Pada Saat Tender 2. Administrasi dan Kesiapan Pengguna Jasa KeQdaksiapan para konsultan desain (struktur, arsitek, ME, landscape) dan Quality Surveyor dalam menyiapkan seseluruhan Dokumen Tender menjadi risiko yang harus ditanggung Kontraktor . -‐-‐> Profesional-‐profesional tersebut harus yang valid sehingga dokumen yg dihasilkan handal (Qdak sekedar murah) 3. Keterbatasan Waktu Verifikasi Data 4. Ke_adaan Akses: belum serah terima lahan, lingkup dan prosedur. 5. Perbedaan Persepsi Antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa
PERSEPSI KONTRAKTOR VS PENGGUNA JASA
PERSEPSI KONTRAKTOR VS PENGGUNA JASA No.
Descrip_ons
Percep_on Contractor
Employer
Jumlah Harga 1.
Volume
Jumlah harga pekerjaan tetap, walaupun volume pelaksanaan berbeda dengan volume pada gambar rencana.
Jika volume pelaksanaan > rencana, maka jumlah harga pekerjaan tetap. Namun jika volume pelaksanaan < rencana, maka jumlah harga pekerjaan berkurang.
2.
Spesifikasi
Jika terjadi perubahan spesifikasi maka dilakukan peninjauan kembali terhadap harga pekerjaan. Harga pekerjaan kemudian disesuaikan dengan perubahan spesifikasi tersebut menjadi berkurang atau bertambah.
Harga pekerjaan tetap walaupun terjadi perubahan spesifikasi (biasanya spesifikasi berubah menjadi lebih Qnggi). Namun jika spesifikasi turun, maka harga pekerjaan berkurang.
3.
Gambar
Jika terjadi perubahan gambar maka dilakukan peninjauan kembali terhadap volume dan harga. Harga pekerjaan kemudian disesuaikan dengan perubahan gambar tsb.
Harga pekerjaan tetap walaupun terjadi perubahan gambar yang menyebabkan penambahan volume. Namun jika volume berkurang, maka harga pekerjaan berkurang.
CONTOH KASUS
ALOKASI RISIKO
KESIMPULAN » Kontrak Lump Sum harus diterapkan sesuai dengan pengerQannya berdasarkan
ketentuan dan peraturan yang berlaku, Qdak bedasarkan kepenQngan salah satu pihak.
» Jika terjadi perubahan gambar dan spesifikasi, maka Kontrak Lump Sum berubah ke-‐
Lump Sum-‐annya.
» risiko Qdak mungkin ditempatkan melebihi prosentasi overhead dan margin. » risiko didasarkan pada standar deviasi experience terhadap kevalidan data-‐data yang
disampaikan sebagai dokumen tender yang merupakan dasar analisa Harga Satuan.
» Diperlukan pemberian pemahaman Kontrak Lump Sum yang sebenarnya kepada
seluruh pihak yang terlibat dalam Jasa Kontruksi baik kontraktor, pengguna jasa, dan auditor.
Terima Kasih