Pola Pikir Technopreneur Memilih Bisnis
SELF ASSESMENT
• Mengenali Diri pintu masuk utama menuju keberhasilan • Anda adalah anda yang tiada duanya di dunia ini • Sebagai individu yang unik maka anda sangat berpotensi membuat perubahan yang spektakuler
• Memahami potret diri (Hippocrates) • Memahami kesukaan diri (Carl G. Jung) • Mengenali tipe diri (Hipocrates dan Carl G. Jung) • Menemukan warna energi diri (Jolande Jacobi)
Potret Diri 4 Pola Perilaku Dasar Manusia Melancholics who likes orderly lives and were prone to mood changes ORANG YANG SUKA HIDUP TERTIB DAN SUASANA HATINYA MUDAH BERUBAH
Cholerics who appeared as natural leaders and tended to be seen as tough-minded ORANG YANG NAMPAK SEBAGAI PEMIMPIN ALAMI DAN CENDERUNG PEMIKIR AWAL
Phlegmatics
Sanguines
who observed from the sidelines and tended to comply to others’ demands
people who were outgoing, optimistic and fun-loving
ORANG YANG MENGAMATI DARI SISI LAIN DAN CENDERUNG MEMATUHI PERINTAH ORANG LAIN
ORANG YANG SUKA BEPERGIAN, OPTIMISTIK DAN MENYENANGKAN
Melankolis
Koleris
Flegmatis
Sanguinis
COOL BLUE
EARTH GREEN
FIERY RED
SUNSHINE YELLOW
Presisi-Terinci Terencana Bertanya Formal Analitis Hati-Hati
Kompetitif Menuntut Menentukan Kemauan Kuat Fokus Tujuan Mengendalikan
MELANCHOLICS
CHOLERICS
PHLEGMATICS
SANGUINES
Peduli Mendukung Berbagi Bersabar Rileks Ramah
Orientasi Sosial Dinamis-Menghibur Demonstratif Antusias Persuasif Ekspresif
Kaku Tidak Tegas Curiga Dingin Menarik Diri
Agresif Mengendalikan Memojokkan Mengambil Alih Tidak Toleran
MELANCHOLICS
CHOLERICS
PHLEGMATICS
SANGUINES
Menyerah Pasrah Lamban Percaya Saja Keras Kepala
Mudah digugah Gelisah Tidak Bijak Semarak Terburu-buru
Introvert Tenang Suka memperhatikan Fokus ke dalam Mendalam Intim Suka menyendiri Termenung Bijaksana Hati-hati
0
ATTITUDES the way we express our energies
Extrovert Banyak bicara Berbelit-belit Fokus ke luar Meluas Suka berkumpul Semarak Orientasi tindakan Blak-blakan Berani
0
Introvert • Percaya pada kemampuan diri sendiri
• Sukses karena diri sendiri • Cenderung tidak percaya kepada kemampuan orang lain • Bila gagal cenderung menyalahkan diri sendiri • Mudah frustasi dan cenderung menyiksa diri bila gagal
Extrovert • Tergantung pada orang lain • Kalau berhasil karena bantuan orang lain
• Kalau gagal cenderung menyalahkan orang lain • Sifatnya menggantungkan diri pada nasib • Kurang percaya pada kemampuan diri sendiri
Thinking
RATIONAL FUNCTION the decision making process
Informal Personal Considerate Involved Subjective, Caring Accomodating Harmonious Relationships Morale
Feeling
Formal Impersonal Analytical Detached Objective Strong-minded Competitive 0 Corret Task Systems
Specific Present oriented Realistic Persistent Down-to-earth Practical Precise Factual Step by step
IRRATIONAL FUNCTIONS the way see the world
Global Future oriented Imaginative Inspirational Ideas Conceptual Generalising Abstract Indirect
0
Sensing
Intuition
TUGAS
Penbambilan keputusan
BERTANYA
Mari kita Kerjakan kerjakan sekarang juga! dengan benar! MELANCHOLICS
CHOLERICS
PHLEGMATICS
SANGUINES
Marilah kita Kerjakan Mari segalanya Kita kerjakan dengan Bersama! hati-hati!
HUBUNGAN
MENYERU
OBJEKTIF
Rasionalitas
ANALITIS
Fokus Fokus Pada Objek Pada Tugas MELANCHOLICS
CHOLERICS
PHLEGMATICS
SANGUINES
Fokus Pada Fokus Pada Subjek Hubungan
SUBJEKTIF
PRAGMATIS
TOKOH
Napoleon Bonaparte Albert Einstein Mahathir Muhamad
Margaret Tracher G.W. Bush Hitler Sadam Husein
MELANCHOLICS
CHOLERICS
PHLEGMATICS
SANGUINES
Nelson Madela Mother Theresia Gandhi
Madona Yaser Arafat Helmut Smith
THINKING
SENSING INTROVERT
INTUITION EXTRAVERT
Warna Energi Diri FEELING
Perubahan Warna
Usia Pengalaman Gaya Belajar Pola Pikir Posisi dalam pekerjaan • Status Sosial • Kondisi lingkungan • • • • •
Gaya Belajar Visual; didominasi kekuatan melihat, cenderung suka melihat gambar, peragaan, menyaksikan video, lainnya
Gaya Belajar Auditory; didominasi kekuatan mendengar, cenderung suka mendengar kaset audio, ceramah, kuliah, diskusi, lainnya
Gaya Belajar Kinesteti; didominasi oleh aktivitas fisik dan keterlibatan langsung, cenderung suka bergerak, menyentuh dan merasakan langsung
Berpikir ke dalam, berpikir dengan hati (insight thingking); proses yang menuju kearah hasil buah pikiran, tidak selalu jelas
Berpikir bertahap dan beruntun (sequential thinking); penyelesaian buah pikir diperoleh melalui proses berpikir menurut urut-urutan secara bertahap
Berpikir logis-praktis (logic-practical thinking); pola penyelesaian masalah diperoleh tidak melalui proses urut-urutan secara bertahap, melainkan dapat secara melompat-lompat dari satu fakta ke lain fakta, dari satu alasan ke alasan yang lain
Berpikir kreatif-strategis (creative-strategic thinking); pola berpikir secara kreatif, melampaui jangkauan tata urutan
Seseorang yang memiliki karakter yang kuat menunjukan integritas, kematangan dan mentalitas kuat
KEPERIBADIAN
Mengenali pribadi Anda sebagai wirausaha: Memahami karakter pribadi Memahami motivasi diri Memahami bakat dan kemampuan Anda Memahami pengalaman Anda
Melakukan penentuan jenis usaha dengan cermat :
Kuasai aspek teknis dalam membuka usaha : Permodalan Aspek hukum dalam usaha Menghadapi persaingan usaha Mentor yang kompeten dan mendukung usaha Anda
EVALUASI KEAHLIAN MANAJEMEN MANAJEMEN UMUM MANAJEMEN OPERASI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN PERSONALIA PEMASARAN DAN PENJUALAN LEGAL DAN PAJAK
SELF ASSESMENT
MEMILIH BISNIS YANG TEPAT UNTUK ANDA
Aksi 1: Mengidentifikasi keinginan anda
Apa yang benar-benar ingin saya kerjakan? Apa yang benar-benar saya bisa dan “hebat” disitu?
• Energizing • Moves to act • A passion
TULISKAN KE KERTAS KERJA
Hindari menjawab pertanyaan yang menjebak, seperti “apa yang dapat saya kerjakan?”, dan “apa yang harus saya kerjakan?”.
Perhatian selalu pada keingingan tersembunyi, seperti mimpi, kemauan, khayalan: • Anda tidak tahu dan merasa tidak bisa mencapainya • Terasa memalukan, tidak menyenangkan bagi anda • Mengandung resiko dan menyakitkan
TULISKAN KE KERTAS KERJA
Aksi 2: Mengidentifikasi aset anda
Apa aset anda yang unik? Talenta khusus, skills, peralatan, dst Diskusikan dengan keluarga, teman, kolega yang anda percayai
TULISKAN KE KERTAS KERJA
Aksi 3: Mengidentifikasi Peluang
•Perhatikan keterkaitan antara keinginan dan aset anda •Pikirkan siapa yang paling mungkin menjadi klien anda •Eksplorasi berbagai kebutuhan yang menurut anda belum memuaskan
TULISKAN KE KERTAS KERJA
Aksi 4: Merumuskan Konsep Bisnis • Dimana anda bekerja? • Dengan siapa anda bekerja? • Dalam industri apa anda bekerja? • Kapan anda akan bekerja? • Problem apa yang akan anda bantu selesaikan? • Apa media atau metoda delivery yang akan anda gunakan?
Sekurangkurangnya satu ide bisnis
TULISKAN KE KERTAS KERJA
Contoh ide bisnis yang unik
PERANGKAT LUNAK
Keinginan
Membantu orang yang berbakat di bidang perangkat lunak mendapatkan proyek dimana mereka dapat membuat perbedaan
Aset
Pengetahuan dalam pengembangan perangkat lunak di industri dan berpengalaman mencari proyek
Peluang
Menjadi penyedia bakat digital bagi industri perangkat lunak
Menjadi agen dari kurang lebih 1000 orang pengembang perangkat lunak, mendapatkan proyek untuk mereka, Konsep Bisnis bernegosiasi mengenai kontrak, dan mewakili pembuat perangkat lunak di industri perangkat lunak
Contoh ide bisnis yang unik
MAINAN ANAK-ANAK
Keinginan
Membantu anak-anak bermain mainan yang tidak mengandung unsur kekerasan dan seksualitas
Aset
Pengetahuan dan pengalaman di perusahaan mainan anak-anak, terampil memulai bisnis
Peluang
Menciptakan mainan anak-anak yang mengandung unsur pendidikan yang merupakan mainan ideal anakanak masa depan
Mengenalkan mainan anak-anak berseri yang bertema serangga, burung, dan reptil, dan kemudian ekspansi Konsep Bisnis pada mainan berbasis elektronik untuk anak-anak yang beranjak dewasa
Contoh ide bisnis yang unik
BISNIS RUMAHAN
Keinginan
Menciptakan bisnis rumahan yang memanfaatkan sisa kayu
Aset
Terampil mengolah kayu, berbakat mengecat, hebat dalam menjual dan memasarkan
Peluang
Membangun rumah seni
Membuat produk buatan tangan berbahan kayu dan Konsep Bisnis berseni, seperti furnitur, bingkai, kotak, dan sangkar burung dan didistribusikan melalui toko khusus