MORNING UPDATE SELASA, 22 APRIL 2008 Perdagangan Kemarin (18 April 2008) IHSG 2335,889 IHSG (chg)
-13,380 (-0,57%)
Volume (miliar lembar)
10,4
Nilai (Rp triliun)
16,7
ULASAN PASAR IHSG ditutup melemah 13,380 Poin (0,570%) ke level 2.335,889 setelah menguat 7,489 poin (0,320%) pada Jumat (18/4). Indeks LQ-45 juga turun 3,103 poin (0,613%) ke level 503,381. Indeks JII turun 0,827 poin (0,190%) ke level 434,044, dan Kompas100 melemah 3,689 poin (0,626%) ke level 586,013. Penurunan IHSG BEI itu koreksi harga saham 131 emiten, sedangkan emiten yang harga sahamnya stagnan dan menguat masing-masing 63 dan 57 emiten. PREDIKSI PASAR HARIAN Indeks diprediksi masih bergerak fluktuatif. Bursa regional yang sebagian melemah memberikan sentimen negatif bagi IHSG. Pelaku pasar disarankan selektif memilih saham terutama saham-saham pertambangan sedangkan untuk saham second liner hendaknya menerapkan pola trading harian saja. Exchange Close Chg %chg DJIA
12.825,02
-24,34
-0,19%
N225
13.589,53
-107,02
-0,78%
NDX
2.408,04
+5,07
+0,21%
-11,17
-0,35%
STI 3.159,92 SAHAM DUAL LISTING ( NYSE) Saham USD ISAT 35,30 39,82 TLKM 1 USD = Rp.9.190,5,Kenaikan Saham Terbesar Saham Penutupan
IDR Eqv * 6.488 9.149
Chg(%) -0,73% -1,22%
Chg
TINS
31600
+400
PTBA
10150
+300
EXCL
2125
+125
UNTR
12550
+100
BNBR-W 280 Penurunan Saham Terbesar
+75
Saham
Penutupan
Chg
AALI
25100
-450
INCO
6800
-300
PGAS
12450
-250
SGRO
2475
-175
TLKM
9000
-100
FINANCIAL REPORT HIGHLIGHT SEKTOR KOSMETIK & BRG KEP.RUMAH TANGGA: UNVR Income Per 31/12/06 Per 31/12/07 Growth Statement ( Rp Juta ) (Rp Juta ) 10,7% 12.544.901 11.335.241 -Revenue 14,0% 2.777.360 2.435.370 -Op.Profit 14,1% 1.964.652 1.721.595 -Net Profit
REKOMENDASI HARIAN TOP FREKUENSI HARIAN ResisSaham Close Suport Rec Tance BUMI BOW 6750 5975 7050 ANTM BOW 3450 2825 3850 BNBR 540 495 575 BOW BNBRSPEK 280 197 322 W PGAS
12450
11500
15100
BUY
ASII
19700
16750
22050
BOW
DSFI SPEK 51 50 60 CTRA 520 460 535 BUY UNSP BOW 1640 1425 1775 ELTY BOW 420 395 460 Ket: BOW = Buy On Weakness, Spek = Shm Spekulatif REKOMENDASI SAHAM ASTRA GROUP ResisSaham Close Support Tance
Rec
AALI
25100
19150
30950
BOW
ASII
19700
16750
22050
BOW
ASGR
435
385
490
BOW
UNTR
12550
9500
14100
BOW
REKOMENDASI SAHAM TELEKOMUNIKASI Support ResisSaham Close Rec Tance BTEL BOW 285 225 390 FREN ISAT TLKM
124 6450 9000
115 6250 8500
185 8050 10500
BUY BOW BOW
Trading Range 6700-7000 3450-3625 510-550 210-300 1230013200 1960020700 51-57 490-525 1610-1710 415-445
Trading
Range 2510026700 1960020700 435-445 1250012800 Trading
Range 280-290 122-131 6450-6600 9000-9200
REKOMENDASI SAHAM PERBANKAN Saham
BBCA BBKP BBRI BDMN BMRI
Close
Support
ResisTance
Rek
3175 380 6350 6000 2775
2550 315 5150 5250 2300
3550 450 6550 7150 3525
BOW BOW BOW BOW BUY
3100-3325 375-390 6250-6400 5950-6200 2775-2875
Trading Range
Trading
Range
REKOMENDASI SAHAM TAMBANG Close
Support
ResisTance
Rek
ANTM BUMI
3450 6750
2825 5975
3850 7050
BOW BOW
PGAS
12450
11500
15100
BUY
PTBA
10150
8250
10550
BOW
TINS
31600
24550
35950
BUY
Saham
3450-3625 6700-7000 1230013200 1000010250 3140032400
Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun. Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini, perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu. PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081) Contact Person: Rahmah Z.A (Lily)
MORNING UPDATE SELASA, 22 APRIL 2008 BERITA EMITEN PRODUK BARU DARI BEI ” FUTURE & STOCK OPTION”
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan kembali produk futures dan stock option. Rencananya kedua produk yang pernah dikeluarkan Bursa Efek Surabaya (BES) itu akan terbitkan awal semester kedua 2008. futures merupakan kontrak perjanjian yang mewajibkan investor untuk menjual atau membeli underlying assets pada saat jatuh tempo dengan harga yang disepakati pada saat transaksi. Produk futures yang akan diperdagangkan di BEI adalah indeks LQ45 dan indeks IHSG. Futures ini pernah diperdagangkan oleh BES, karena tidak terlalu banyak transaksi akhirnya ditutup," Agar futures kali ini bisa likuid pihak BEI telah melakukan beberapa perubahan spesifikasi. Periode kontrak pada LQ45 yang baru ada tambahan pilihan per kuartal, yang lama hanya ada pilihan satu dan dua bulan. Kode bulan kontrak juga disesuaikan dengan kode perdagangan internasional. Sebelumnya kode bulan kontrak memakai angka sesuai urutan bulan, sekarang memakai huruf mulai dari F hingga Z untuk Januari-Desember. Penggantian kode ini dengan harapan LQ45 bisa diperdagangkan di berbagai bursa di dunia. Sementara waktu perdagangan futures lebih cepat 15 menit dan tutup lebih lambat 10 menit dari waktu perdagangan bursa agar ada kesempatan lebih bagi investor untuk melakukan transaksi. Hal lain yang baru dari LQ45 futures adalah margin awalnya sebesar 4% x angka indeks x jumlah kontrak x multiplier. Sementara, pada yang LQ45 lama, margin awalnya dipatok sebesar Rp3 juta. Sementara untuk multiplier sebesar Rp500 ribu dengan fraksi harga 0,05 poin indeks, sementara collateralnya Rp200 juta, tidak ada perubahan. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA TBK (PGAS) PGAS akan mempertimbangkan kekuatan daya beli konsumen sebelum menaikan harga gas nanti. Hal ini berkaitan dengan rencana pemerintah menetapkan harga gas baru berdasarkan perkembangan harga minyak belakangan ini. Harga gas mungkin akan dinaikan menjadi US$11,5 mmbtu dari sebelumnya US$5,5 per mmbtu. Sementara itu, pada 14 April 2008, PGAS juga telah menandatangani perjanjian jual beli gas bumi dengan ConocoPhilips Ketapang (COPI Ketapang). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan Gas Negara akan mendapatkan tambahan pasokan gas sebanyak 50 MMScfd (million metric standard cubic feet per day) dari ConocoPhilips Ketapang. Pasokan gas dari ConocoPhilips tersebut diperuntukan bagi kebutuhan industri di wilayah Jawa bagian timur selama kurang lebih lima tahun, dari 2011-2015. PT CITRA KEBUN RAYA AGRI TBK (CKRA) Penjualan bersih PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA), dahulu PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk, selama Januari-Desember 2007 naik 64,48% menjadi Rp12,436 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,561 miliar. Transaksi penjualan tersebut berasal dari penjualan rumah dan kavling tanah di Perumahan Citra Kebun Mas, Karawang, Jawa Barat.Penjualan rumah tipe 30/70 mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp3,022 miliar atau sekitar 24,3% dari total penjualan bersih 2007. Penjualan tersebut melonjak 174,98% dibanding Rp1,099 miliar pada 2006.Total rumah yang dijual perseroan pada tahun lalu sebanyak 323 unit, tumbuh 56,04% dibanding pada 2006 sebanyak 207 unit. Sedangkan total penjualan kavling tanah pada 2007 mencapai enam unit atau melesat 200% dibanding tahun sebelumnya yang hanya dua unit.Laba bersih perseroan selama periode tersebut melonjak 127,38% menjadi Rp488,152 juta (Rp2,77 per saham) dibanding periode yang sama
tahun sebelumnya Rp214,686 juta (Rp1,22 per saham). Lonjakan itu tampaknya dikarenakan pertumbuhan pendapatan non-operasional bersih sekitar 22,32% menjadi Rp1,056 miliar dari Rp863,383 miliar. PT APEXINDO PRATAMA DUTA TBK (APEX) PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) telah mendapatkan perpanjangan kontrak senilai US$32,6 juta dari Chevron Geothermal Salak Ltd (Chevron) untuk proyek pemboran panas bumi di Gunung Salak, Jawa Barat, yang menggunakan salah satu rig darat perseroan yaitu Rig 4. Nilai kontrak untuk dua tahun tersebut diperkirakan berakhir pada Maret 2010.Harga sewa harian yang diterima Rig 4 dalam kontrak tersebut meningkat sekitar 19,1% yang berdampak pada perkiraan pendapatan sebesar US$32,6 juta untuk 2 tahun. Nilai kontrak Rig 4 yang memiliki tenaga sebesar 1.750 HP (horse power) tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan dari segmen darat terhadap pertumbuhan perseroan sebagai hasil dari peningkatan utilisasi dan harga sewa harian. PT SUMALINDO LESTARI JAYA TBK (SULI) Perusahaan pengolahan kayu terpadu, PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,073 triliun pada 2007, tumbuh 52,54% dibandingkan Rp703,992 miliar pada 2006. Kendati kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok penjualan (BPP) menjadi Rp884,423 miliar, perseroan mampu mencatat laba kotor Rp189,466 miliar dibanding rugi Rp12,689 miliar. Beban usaha meningkat dari Rp78,180 miliar menjadi Rp100,390 miliar tetapi perseroan meraih laba usaha Rp89,076 miliar dibanding rugi usaha Rp90,870 miliar. Adapun laba bersih perseroan mencapai Rp27,604 miliar (Rp24 per saham) dibanding periode sebelumnya yang masih rugi Rp53,109 miliar (Rp-56 per saham). PT BINTANG MITRA SEMESTA RAYA TBK (BMSR) Penjualan PT Bintang Mitra Semesta Raya Tbk (BMSR) pada 2007 melonjak drastis lebih dari 452 kali lipat menjadi Rp115,784 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp255,100 juta.Total penjualan 2007 itu berasal dari penjualan tanah senilai Rp115,120 miliar dan penjualan rumah tipe 21 sebesar Rp664,360 juta. Penjualan tanah melesat lebih dari 1.500 kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp75,100 juta.Namun perseroan tidak mencatat penjualan rumah tipe 21 pada 2006. Penjualan rumah yang dibukukan perseroan pada 2006 adalah rumah tipe 70 yang bernilai Rp180 juta.Lonjakan penjualan tersebut menyebabkan perseroan berhasil meraih laba bersih Rp2,402 miliar (Rp7,15 per saham) pada 2007 dibanding rugi bersih Rp2,906 miliar (Rp8,65 per saham) pada 2006. PT ARWANA CITRAMULIA TBK (ARNA) Pendapatan 2008 ARNA ditargetkan tumbuh 26% menjadi Rp640,666 miliar dari Rp506,980 miliar pada 2007. Laba kotor diprediksi meningkat 28% dari Rp157,280 miliar menjadi Rp200,981 miliar. Sedangkan laba bersih produsen keramik itu diproyeksikan naik 31% dari Rp43,433 miliar menjadi Rp57,073 miliar. Pada 2007, laba bersih konsolidasi PT Arwana Citramulia mencapai Rp43,432 miliar (Rp47 per saham), naik 53,72% dibanding Rp28,254 miliar (Rp31 per saham) pada 2006. Kenaikan laba perusahaan tersebut ditunjang penjualan yang meningkat 46,99% dari Rp344,888 miliar menjadi Rp506,979 miliar. Sementara margin laba bersih (NPM) naik tipis menjadi 8,56% dari sebelumnya 8,19%.Berdasarkan target pendapatan dan laba 2008 tersebut, ARNA membutuhkan belanja modal sebesar Rp170 miliar pada 2008. Sekitar 65% dari dana tersebut diperoleh dari pinjaman Bank BRI yang telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) ARNA, Jumat (18/4). Sedangkan 35% dari dana itu
Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun. Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini, perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu. PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081) Contact Person: Rahmah Z.A (Lily)
MORNING UPDATE SELASA, 22 APRIL 2008 diperoleh dari internal perseroan. Capex tersebut, rencananya akan digunakan untuk memperluas pabrik anak perusahaan ARNA yakni PT Sinar Karya Duta Abadi yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Saat ini anak perusahaan yang beroperasi sejak Mei 2002 itu memiliki kapasitas produksi awal sebesar 3.600 m2 per tahun. Kapasitas pabrik anak perusahaan itu ditargetkan naik menjadi 13.260 m2 per tahun dan pembangunannya diperkirakan selesai pada Agustus 2009. Selanjutnya, ekspansi kapasitas pabrik diperbesar menjadi 16 juta m2 per tahun dan akan selesai pada Agustus 2010. Market share ARNA di sektor industri keramik mencapai 11% berdasarkan kapasitas produksi."Berdasarkan kapasitas terpasang, market share ARNA sebesar 10,6%," ungkapnya.Data tersebut diperoleh dari Asosiasi Industri Keramik Indonesia. Target produksi akan tercapai karena ARNA menggunakan teknologi terbaru dari Italia yakni 'loco print'. PT ANEKA TAMBANG TBK (ANTM) Pemegang saham PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) di jakarta, Jumat (18/4) menyetujui rencana manajemen untuk mengakuisisi saham Herald Resources dengan nilai wajar sesuai penilaian konsultan independen, yaitu maksimum A$3,51 per saham.Para pemegang saham memberikan keleluasaan kepada direksi untuk melakukan langkahlangkah yang diperlukan terkait proses penawaran tersebut. Selain itu, pemegang saham juga memberikan kewenengan penuh untuk melaksanakan proses tersenbut. Perseroan masih mungkin menaikkan harga penawaran dari yang telah diajukan sebelumnya A$2,50 per saham hingga batas waktu penawaran, 6 Mei 2008. Antam akan menjadi pemilik saham mayoritas di Herald jika proses panawaran berjalan lancar, sedangkan Zhongjin memegang sisanyaPT Aneka Tambang Tbk (Antam) siap mencaplok Herald Resources Ltd dengan kemungkinan memberikan penawaran harga yang lebih tinggi dari saat ini sebesar A$2.50 per lembar saham. Artinya manajemen diberi ruang untuk menaikkan harga penawaran hingga valuasi harga tertinggi seperti yang disampaikan konsultan independen antara A$2.5 hingga A$3.51 per lembar saham atau dari A$494.25 juta sampai A$693.93 juta. Saat ini Antam tinggal menunggu apakah pesaingnya PT Bumi Resources Tbk melalui anak perusahaannya Calipso Investment Ltd akan menaikkan penawaran atau tidak. Jika tidak maka Antam melalui anak perusahaan, Tango Mining bisa memulai proses akuisisi setelah masa penawaran berakhir pada 6 Mei 2008 mendatang. IPO PT PERKEBUNAN NUSANTARA PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada semester II 2008. Meski kondisi pasar saat ini masih bergejolak namun sampai saat ini proses go public terus berlanjut dan diharapkan pada semester kedua bisa direalisasikan setelah kondisi pasar global membaik. Menneg BUMN Sofyan Djalil menegaskan pemerintah akan langsung melepas saham PTPN III jika kondisi bursa membaik dan waktu yang tepat dinilai pada semester kedua nanti. Jumlah saham yang akan dilepas berkisar antara 35 persen sampai 40 persen. PT MEDCO ENERGI RESOURCES TBK (MEDC) PT Medco Yaman Holding Ltd menandatangani perjanjian kerjasama pembagian produksi minyak dengan pemerintah Yaman pada 13 April 2008. Dalam aliansi tersebut Medco Yaman bersama dengan Oil India Corporation, Oil India Limited dan Yemen General Corporation for Oil and Gas YGCO menandatangani perjanjian bagi hasil (PSA) dengan Kementerian Minyak dan Mineral Republik Yemen untuk melakukan kegiatan eksploarasi dan pengembangan di blok 82 dan 83.Medco Yaman dalam kerjasama ini betindak sebagai operator
atas dua blok tersebut dimana komposisi hak partisipasi pada kedua blok itu adalah Medco Yaman 38,25 persen, Kuwait Energy 21,25 persen, Indian Oil 12,75 persen, Oil India 12,75 persen dan YOGC 15 persen. Perjanjian kerjasama ini akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan parlemen negara setempat. PT TEMPO INTI MEDIA TBK (TMPO) PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) di tahun 2007 akhirnya berhasil meraih laba bersih setelah empat tahun berturut-turut harus menanggung kerugian. Pengelola koran dan majalah Tempo itu dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu mengungkapkan, pendapatan perseroan tahun lalu mencapai RP154,4 milyar dengan perolehan laba bersih Rp2,55 milyar. Membaiknya kinerja perseroan ditopang dengan naiknya pendapatan iklan sebesar 27 persen atau melampaui target perseroan. Hal ini tidak lepas dari kemampuan perseroan menggarap pasar non konvensional atau badan usaha yang belum memiliki kebiasaan beriklan, seperti pemerintah, NGO dan BUMN. PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK (TLKM) Layanan TelkomFlexi ditargetkan memberikan kontribusi pendapatan sebesar 15 persen dari total pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) di thaun 2008. Pertumbuhan pendapatan layanan ini ditopang dengan meningkatnya kegiatan program loyalti bagi pelanggan. Selain meluncurkan program menjaring pelanggan, perseroan juga menggandeng sekitar 100 mitra perusahaan penyedia konten dan melakukan program pemasaran produk bersama (bundling) telepon CDMA Nexian yang dijual bersama dengan kartu perdana Flexi. PT ACE HARDWARE INDONESIA TBK (ACES) Laba bersih PT Ace Hardware Indonesia Tbk tahun 2008 ini diperkirakan meningkat tajam ditopang dengan naiknya angka penjualan seiring dengan ekspansi pembukaan gerai baru. Tahun ini emiten berkode ACES itu diperkirakan meraih kenaikan keuntungan bersih hingga 97,5 persen menjadi Rp118,5 milyar dengan penjualan bertambah 36,5 persen menjadi Rp1,21 trilyun dari tahun 2007. Pada Februari lalu perseroan telah membuka toko di Medan, Sumatera Utara dan Palembang, Sumatera Selatan. Sementara tanggal 5 April lalu perseroan juga membuka gerai di Pekan Baru, Riau dan berencana membuka satu outlet di Semarang, Jawa Tengah bulan ini serta di Sidoarjo, Jawa Timur dan Jakarta Selatan serta Batam di bulan Mei mendatang. PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM TBK (PTBA) PT Tambang Batubara Bukti Asam Tbk (PTBA) selama tiga bulan pertama dari Januari sampai Maret 2008 berhasil meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2007 seiring dengan naiknya harga komoditas batubara di pasar internasional. Laba bersih perseroan pada kuartal pertama mencapai Rp198,75 milyar dengan volume penjualan diperkirakan meningkat dari 10,8 juta ton menjadi 13 juta ton PT INTI KAPUAS AROWANA TBK(IIKP) Pemegang saham PT Inti Kapuas Arowana Tbk(IIKP) menyetujui perubahan nama perseroan menjadi PT Inti Agri Resources Tbk. Selain itu, perusahaan eksportir ikan hias ini memperluas bidang usaha ke perdagangan, industri dan perkebunan. Perluasan bisnis ini disebabkan industri ikan hias tidak lagi menjanjikan. Permintaan akan ikan hias masih sangat besar dan mampu memberikan pemasukan tinggi.Perluasan bisnis ini adalah kebijakan yang biasa dilakukan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Namun, direksi tidak memberikan gambaran jelas mengenai langkah konkrit
Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun. Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini, perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu. PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081) Contact Person: Rahmah Z.A (Lily)
MORNING UPDATE SELASA, 22 APRIL 2008 perseroan dalam pembentukan unit usaha yang baru ini. Kebijakan Direksi Inti Kapuas untuk melakukan ekspansi ke agrobisnis, berdampak pada melonjaknya belanja investasi perseroan untuk 2008 menjadi Rp1,2 Triliun. Padahal di akhir tahun 2007, direksi menetapkan anggaran belanja 2008 sebesar Rp384 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun infrastruktur serta pembiayaan proyek perkebunan. IIKP belum menentukan target laba 2008, dipastikan bahwa perolehan akan lebih tinggi sesuai anggaran modal yang disetujui pemegang saham.Perusahaan eksportir ikan arwana ini juga sedang bernegosiasi dengan sebuah bank untuk memperoleh pinjaman. Direksi menolak memberikan nama bank tersebut. Mereka hanya menyebut PT Danatama Makmur sebagai penasihat keuangan yang akan memberi masukan dalam proposal pendanaan. Direksi mengharapkan finalisasi proses tersebut tercapai pada September 2008.Disamping agenda perubahan nama, RUPS Inti Kapuas juga menyetujui pembagian dividen sebesar 20% dari total laba bersih tahun buku 2007 atau sejumlah Rp4,175 miliar(Rp1,24/saham) kepada para pemegang saham. Perseroan mengalokasikan Rp 50 juta dari laba bersih sebagai cadangan umum dan sisanya sebesar Rp16,650 miliar dimasukkan ke dalam saldo laba. Disamping itu, RUPS juga menyetujui perubahan susunan anggota direksi dan komisaris baru yang akan memimpin perseroan hingga 2011. Susunan Dewan Komisaris PT Inti Agri Resources Tbk adalah Heru Hidayat(komisaris utama), Tony F.Jans (komisaris) dan Prof. Fachriyan Hasmi Pasaribu(komisaris independen). Sedangkan jajaran direksi pasca RUPS adalah Heria Machdi (direktur utama), Alfian Pramana(direktur divisi perikanan), Joko Hartono Tirto(divisi pemasaran perikanan), Haji Muhammad Akib(direktur divisi perkebunan) dan Sandjaja(direktu keuangan). PT BUKIT SENTUL TBK (BKSL) PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatat laba bersih Rp85,508 miliar (Rp8,99 per saham) pada 2007, melonjak 509% dibandingkan 2006 sebesar Rp14,042 miliar. Lonjakan laba bersih BKSL dipicu oleh kenaikan pendapatan sebesar 387% dari Rp91,699 miliar menjadi Rp446,668 miliar. Pada 2007 penjualan lahan siap bangun, rumah hunian dan ruko BKSL mencapai Rp430,429 miliar meningkat enam kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya Rp69,696 miliar. Pendapatan lainnya dikontribusikan dari dua unit usaha Sentul City yaitu dari usaha pengelolaan kota sebesar Rp12,436 miliar, turun 30,72% dibanding 2006 sebesar Rp17,952 miliar dan usaha restoran dan taman hiburan Rp3,804 miliar turun 6,07% dibanding periode sebelumnya Rp4,050miliar. PT DUTA KIRANA FINANCE TBK (DKTF) Pendapatan usaha PT Duta Kirana Finance Tbk (DKFT) selama kuartal pertama 2008 merosot 71,75% menjadi Rp285,875 juta dibanding Rp1,012 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Ini diikuti penurunan beban usaha sebesar 42,88% dari Rp2,497 miliar menjadi Rp1,426 miliar. Adapun rugi bersih Duta Kirana merosot 23,19% dari Rp1,485 miliar (Rp22,84 per saham) menjadi Rp1,140 miliar (Rp17,54 per saham). Sementara itu dari sisi neraca jumlah aktiva DKFT juga merosot 16,87% dari Rp41,104 miliar menjadi Rp34,169 miliar. Penurunan tersebut seiring dengan turunnya jumlah kewajiban perseroan per Maret 2008 dari Rp38,072 miliar menjadi Rp31,181 miliar, begitu pula dengan ekuitas yang turun dari Rp3,032 miliar menjadi Rp2,988 miliar.
SEKTOR FIXED INCOME PT BANK PANIN TBK (PNBN) Fitch Rating menetapkan peringkat final PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank) di posisi 'A+(idn)" beserta Obligasi II Tahun 2008 senilai Rp1,5 trilyun berjangka sepuluh tahun. Penetapan peringkat ini seiring dengan kelengkapan dokumen efek obligasi subordinasi dan konfirmasi dokumen atas berkas sebelumnya. Rating final ini sama dengan peringkat perkiraan yang ditetapkan pada 12 Februari 2008.
IPO OBLIGASI PT BHAKTI SECURITIES IPO Obligasi PT Bhakti Securities dengan perincian sebagai berikut : -Nama emiten : PT Bhakti Securities -Bidang usaha : Jasa Brokerage, Financial advisor, Penjaminan, -Jenis Obligasi : Obligasi Bhakti Securities I Thn 2008 -Jml yg dikeluarkan : Rp 300 miliar
-Jml Seri -Suku bunga
: a. seri A b. seri B
: a.Tetap 12,5% -13,00% p.a b.Tetap 13,00% -13,5% p.a -Pembayaran bunga: 3 bulan sekali -Jangka Waktu : a.3 tahun b.5 tahun -Rating Moodys : Baa1 -listing di BEI :13 Mei 2008 -Penggunaan dana : 1)50% untuk peningkatan portofolio efek 2)40% untuk pembiayaan margin financing 3)5% untuk pembiayan pembukaan kantor cabang baru 4)5% untuk peningkatan sistem perdagangan on line trading
IPO OBLIGASI PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK (INDF) IPO Obligasi PT Indo Food Sukses Makmur dengan perincian sebagai berikut : -Nama emiten : PT Indo Food Sukses Makmur Tbk -Bidang usaha : Makanan terpadu -Jenis Obligasi : Obligasi Indofood Sukses Makmur V Thn 2008 -Jml yg dikeluarkan : Rp1,5 triliun -Suku bunga : Tetap *) p.a -Pembayaran bunga: 3 bulan sekali -Jangka Waktu : 5 tahun -Rating Pefindo :.* -listing di BEI :09 Juni 2008 -Penggunaan dana :membiayai kembali obligasi Indo Food Sukses Makmur II tahun 2003 dan sisanya untuk membiayai modal kerja
BERITA MAKRO HARGA MINYAK Harga minyak terus meningkat mendekati US$120 per barel. Pada perdagangan lanjutan melalui fasilitas elektronik Nymex (New York Mercantile Exchange), Globex, hingga Senin (21/4) pukul 8:19 WIB atau Minggu (20/4) pukul 20:19 waktu New York, kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Mei 2008 sempat mencapai US$117,05 per barel. Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (18/4), WTI Mei 2008 ditutup menguat US$1,83 menjadi US$116,69 per barel.Dibuka pada US$113,45 per barel, kontrak tersebut ditransaksikan pada kisaran US$113,45116,80 per barel. Volume perdagangannya mencapai 227.415 kontrak.Adapun WTI untuk penyerahan Juni 2008 ditutup pada US$116,16 per barel, naik US$1,71 per barel dari hari sebelumnya US$114,45 per barel. Volume perdagangannya mencapai US$150.091 kontrak dengan harga terendah US$112,80 per barel. Sementara itu harga indikator minyak mentah OPEC yang Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun. Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini, perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu. PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081) Contact Person: Rahmah Z.A (Lily)
MORNING UPDATE SELASA, 22 APRIL 2008 merupakan harga rata-rata minyak mentah produksi 13 negara anggota organisasi tersebut pada Kamis (17/4) kembali mencapai rekor harga tertinggi baru, US$107,63 per barel, naik US$0,98 per barel dari hari sebelumnya US$106,65 per barel. Selama sembilan hari berturut-turut, sejak 4 April 2008, harga minyak mentah OPEC selalu meningkat dari hari sebelumnya.Pada periode 2 Januari-17 April 2008, harga indikator minyak mentah OPEC telah meningkat 16,91%, dari US$92,06 menjadi US$107,63 per barel.
Dokumen ini hanya sebagai informasi untuk anda,dipersiapkan oleh PT. IndoMitra Securities. Kami tidak menganjurkan tindakan apapun atas dasar dokumen ini. Dokumen ini bukan dan tidak boleh diartikan sebagai penawaran untuk menjual atau membeli suatu efek. Pendapat yang ada hanyalah pendapat kami pada saat ini saja. Dokumen maupun sesuatu yang termuat didalamnya tidak merupakan dasar suatu kontrak atau komitmen apapun. Dokumen ini telah disusun dan disimpulkan berdasarkan data-data yang menurut kami dapat dipercaya, tetapi tidak menyatakan bahwa data tersebut akurat atau lengkap. Kami tidak menyatakan, menjamin atau menjanjikan mengenai kecukupan, keakuratan, kelengkapan atau kewajaran dari fakta, opini, perkiraan, ramalan atau informasi lain yang termuat dalam dokumen ini atau informasi lebih lanjut dan juga atas sesuatu keputusan investasi yang didasarkkan pada dokumen ini. Informasi dan opini yang termuat dalam dokumen ini diberikan menurut keadaan pada tanggal laporan ini dan dapat dirubah tanpa pemberitahuan sewaktu-waktu. PT.IndoMitra Securities Telp. (021) 522.9073 / Fax. (021) 522.9081) Contact Person: Rahmah Z.A (Lily)