Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
BNP2TKI
BNN Gencarkan Kampanye di Luar Negeri
Suara Pembaruan, 7 Juli 2014
Penulis: [F-5]
Hal: A21
Badan Narkotika Nasional (BNN) terus menggencarkan kampanye anti narkoba di luar negeri. Salah satu yang dilakukan adalah kerja sama dengan KJRI Hong Kong dan BNP2TKI. Ketiga institusi tersebut melakukan diseminasi informasi melalui pergelaran seni budaya dan forum komunikasi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong. Kegiatan ini sebagai upaya nyata untuk mewujudkan “Indonesia Negeri Bebas Narkoba”, yang telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berdasarkan data BNN, pada 2013 WNI yang terlibat tindak pidana narkoba di luar negeri sebanyak 30 orang. Dari jumlah tersebut delapan orang (26,67%) terlibat tindak pidana narkoba di Hong Kong.
http://bit.ly/VTX2zN
1 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
ISU-ISU TERKAIT TKI
KPU Harus Bertanggung Jawab
Tata Kelola PPLN Dinilai Buruk
Suara Pembaruan, 7 juli 2014
Penulis: [W-12]
Hal: A4
Koordinator Migrant Care Anis Hidayah menegaskan, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hong Kong dinilai cederai proses demokrasi. Sebab, di saat partisipasi pemilih meningkat, petugas ternyata tak siap dan cenderung melakukan pembiaran. “Partisipasi WNI di Hong Kong meningkat sekitar 300 persen. Pada pemilu legislatif lalu, partisipasi pemilih hanya di kisaran 7.000, sementara pada pilpres ini, partisipasi pemilih mencapai 23.638 pemilih. Artinya, WNI di Hong Kong sudah melek politik dan antusias mereka sangat tinggi. Harusnya ini menjadi bahan bagi KPU untuk menyiapkan proses demokrasi di sana bisa terlaksana dengan baik. Kenyataannya malah tidak. Ini soal hak konstitusi,” katanya, kepada SP, di Jakarta, Senin (7/5).
http://bit.ly/VTVHsP
Pilpres RI di Singapura
Puluhan Ribu WNI Berikan Hak Suara
2 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Suara Pembaruan, 7 Juli 2014
Penulis: [CNA/global indonesianvoices/ U-5]
Hal: B19
Lebih dari 22.000 warga Negara Indonesia telah memberikan hak suara di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Jl Chatsworth, Singapura, pada Minggu (6/7). Pemungutan suara pemilihan presiden 2014 digelar lebih dulu di sejumlah negara. Kedutaan Indonesia di Singapura juga telah menerima sekitar 12.000 kiriman surat suara. Diperkirakan, sekitar 5.000 lebih surat suara terkumpul pada 7 Juli. Seorang warga Indonesia bahkan sudah antre di luar Kedutaan Besar Indonesia sebelum gerbang dibuka pada pukul 08:00 waktu setempat.
Begini Protes TKI di Hong Kong yang Tak Bisa Nyoblos di Depan Komisioner KPU
Detik.com, 7 Juli 2014 – 08:57 WIB
Penulis: (mpr/ndr)
Link: http://bit.ly/1te9Xef
Video protes ratusan TKI di Hong Kong sudah diunggah ke youtube. Judulnya 'Video kecurangan TPS Hong Kong’. Video itu berdurasi 2 menit 38 detik. Video itu diunggah seseorang bernama Abu Nawas pada Minggu 6 Juli. Detikcom melihat tayangan itu Senin (7/7/2014), dan sudah ada 600 orang lebih yang melihat. Para TKI ini memang tak diperkenankan mencoblos.
Pilpres di Hong Kong Ricuh, Ini Penjelasan KPU
3 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Sebagai penyelenggara pemilu, KPU memastikan tidak berpihak
Vivanews.com, 7 Juli 2014 – 12:10 WIB
Penulis: (ita)
Link: http://bit.ly/1xEe55Z
Terkait kabar ricuhnya pemungutan suara di Victoria Park, Hong Kong, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengaku KPU belum menerima laporan. "Saya meyakini penyelenggara tetap mematuhi aturan. Saya berasumsi, mereka menjalankan sesuai aturan bahwa (pemungutan suara) selesai pukul 18.00," kata Ferry di kantornya, Senin 7 Juli 2014.
Legislator: pemerintah agar sikapi kericuhan di Hongkong
Antaranews.com, 7 Juli 2014 – 22:35 WIB
Penulis: (A029/Z003)
Link: http://bit.ly/VTRAg4
Legislator Komisi I DPR meminta pemerintah bertindak terkait pemungutan suara di Konsulat Jenderal RI di Hongkong yang ricuh karena banyak TKI tidak bisa menggunakan hak suara untuk Pilpres 2014. "Pemerintah jangan hanya menonton dan mendiamkan saja. Ini hak warga negara dirampas di depan mata," tegas anggota Komisi I DPR, Helmy Fauzi di Jakarta, Senin.
4 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Dihalangi Mencoblos, Ratusan TKI Hong Kong Marah
Tempo.co, 7 Juli 2014 – 01:36 WIB
Penulis: Redaksi
Link: http://bit.ly/VTSsRW
Video kekisruhan dalam pemilihan presiden di Kedutaan Besar RI di Hong Kong pada Ahad siang, 6 Juli 2014, mengungkap dugaan kecurangan. Dalam tayangan berdurasi 2 menit 39 detik di situsYouTube.com itu terlihat seorang petugas yang disebut sebagai pelaku kecurangan. Rekaman berjudul "Video Kecurangan TPS Hongkong" yang diunggah pada Ahad, 6 Juli 2014, sekitar pukul 22.00 WIB ini memperlihatkan seorang pria berbaju hitam dikerubuti ratusan tenaga kerja wanita Indonesia. Pria itu menutup pintu gerbang Kedutaan sehingga para pemilih tak bisa mencoblos.
Jumhur: Berikan Waktu Tambahan untuk WNI Hong Kong dan Los Angeles Nyoblos
Beritasatu.com, 7 Juli 2014 – 17:30 WIB
Penulis: E-8/FQ
Link: http://bit.ly/VTTldf
Komisi Pemilihan Umum (KPU) didesak untuk menyediakan waktu tambahan untuk warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri untuk ikut melaksanakan pemilihan umum (Pemilu)
5 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Presiden Republik Indonesia (RI) tahun 2014 ini. “Di Hong Kong dan Los Angeles, AS, ada banyak WNI tidak bisa menyoblos saat Pemilu diselenggarakan Minggu (6/7) karena kesalahan petugas,” kata relawan Jokowi Widodo (Jokowi), Jumhur Hidayat, Senin (7/7).
Pengiriman Uang Merangkak Naik
Pikiran Rakyat Online, 7 Juli 2014 – 14:52 WIB
Penulis: (Muhammad Ashari/A-89)***
Link: http://bit.ly/VTTVYo
Pengiriman uang oleh tenaga kerja indonesia Indramayu di luar negeri melalui pos meningkat selama bulan ramadan. Remitansi oleh TKI itu diprediksikan mencapai puncaknya pada H-7 lebaran. Audit Manager PT Pos Indramayu, Susan Teresnawati menyebutkan, kiriman uang dari TKI ke kantor pos yang dikelolanya meningkat sekitar 50% per 28 Juni. Menurutnya, peningkatan tersebut merupakan siklus yang biasa terjadi selama bulan ramadan ini.
Cerita Ketua Bawaslu Soal WNI yang Diizinkan Majikan Mencoblos di Hong Kong
Detik.com, 8 Juli 2014 – 02:07 WIB
Penulis: (aws/fdn)
Link: http://bit.ly/VTRXYe
6 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Setiap 5 tahun sekali bangsa Indonesia merayakan pesta demokrasi menyambut pemimpin baru. Antusiasme itu tidak hanya dirasakan di dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Pilpres menggema begitu kencangnya di Hong Kong. Hal itu dikarenakan PPLN setempat mampu mensosialisasikannya dengan baik, sehingga ratusan ribu WNI berbondong-bondong ingin memberikan suaranya.
Pilpres di Hongkong Ricuh, SBY Diminta Jangan Diam
Liputan6.com, 8 Juli 2014 – 00:52 WIB
Penulis: (Rochmanuddin)
Link: http://bit.ly/VTSWrh
Pemungutan suara Pilpres di Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Hongkong ricuh. Ratusan TKI tidak bisa menggunakan hak suaranya pada Pilpres 2014 protes. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta jangan tinggal diam. "Presiden SBY jangan hanya menonton saja. Ini hak warga negara dirampas di depan mata," tegas anggota Komisi I DPR Helmy Fauzi di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Bawaslu Kritik Media Soal Kisruh Hong Kong
Tempo.co, 8 Juli 2014 – 06:34 WIB
Penulis: DINI PRAMITA
Link: http://bit.ly/VTUDoB
7 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad, mengatakan kabar mengenai kericuhan pada saat pemungutan suara di Hongkong adalah tidak benar. Ia menilai media melebih-lebihkan fakta yang ada di lapangan. "Kejadian yang benar tidak seperti apa yang berkembang di media mainstream saat ini, media sosial melebih-lebihkan," kata Muhammad saat ditemui dalam acara Silaturahim dan Rekonsiliasi Nasional Pemilu Presiden di Hotel Borobudur, Senin, 7 Juli 2014.
KERICUHAN DI HONG KONG
LSM Desak Pemilu Susulan
Bisnis Indonesia, 8 Juli 2014
Penulis: (Akhirul Anwar/Antara)
Hal: 12
LSM Migrant Care mendesak pelaksanaan pemungutan suara susulan untuk ratusan warga Negara Indonesia (WNI) yang terpaksa tidak dapat menggunakan hak pilih mereka di Victoria Park, Hong Kong,
Minggu (6/7). ”Kami meminta lembaga penyelenggara pemilu memfasilitasi banyak pemilih di Hong Kong, yang sebagian besar adalah buruh migran, agar dapat menggunakan hak pilih mereka untuk pilpres,” kata Direktur Eksekutif Anis Hidayah di Gedung KPU Pusat Jakarta, Senin (7/7).
http://bit.ly/1n28zlD
8 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
PEMUNGUTAN SUARA
KPU Bantah Halangi WNI Mencoblos di Hong Kong
Bisnis Indonesia, 8 Juli 2014
Penulis: (Sholahuddin Al Ayyubi/Antara)
Hal: 12
Ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong terpaksa tidak memberikan hak suara mereka karena tidak dapat mencoblos calon presiden-calon wakil presiden pada Pilpres 2014, Minggu (6/7). Akibatnya, sempat terjadi kericuhan dalam pemungutan suara yang digelar di Victoria Park tersebut. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah penyelenggara bermaksud menghalangi WNI, khususnya pemilih di Hong Kong. Mereka tidak dapat menggunakan hak pilihnya, karena waktu pencoblosan di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) memang dibatasi.
http://bit.ly/1n299Qn
Mengais Rezeki di Negeri Orang
Media Indonesia, 8 Juli 2014
Penulis: (R-1)
9 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Hal: 27
Bom dia, mestre. Bem-vindo (Selamat datang, tuan. Selamat datang).” Demikian seorang pelayan menyambut kedatangan sejumlah konsumen yang datang ke Restoran Bali siang itu. Restoran Bali merupakan satu-satunya restoran khas Indonesia di Brasil. Restoran yang terletak di bagian selatan
Brasilia itu menyediakan makanan khas Indonesia seperti gado-gado, rendang, mi goreng, dan beberapa menu lainnya.
http://bit.ly/1k0MrIm
Ulang Pilpres di Hong Kong
Berdasarkan exit poll, pasangan Jokowi-JK unggul di enam lokasi TPS di luar negeri
Media Indonesia, 8 Juli 2014
Penulis: ASTRI NOVARIA
Hal: 1
Sejumlah pihak mendesak KPU menggelar pilpres ulang di Hong Kong. Tuntutan itu mengemuka sebagai buntut gagalnya ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong menyalurkan hak pilih mereka saat pencoblosan di Victoria Park, Minggu (6/7). Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyesalkan peristiwa tersebut. “Kami meminta KPU memfasilitasi TKI yang belum menggunakan hak pilih. Panitia hanya menyediakan satu pintu. Semakin siang antrean kian
10 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
mengular. Ketika TPS ditutup pukul 17.15, antrean masih banyak.”
http://bit.ly/1k0N3xA
Berita Foto: GAGAL MENCOBLOS
Media Indonesia, 8 Juli 2014
Foto: Istimewa
Hal: 1
Ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Hong Kong mengekspresikan kekecewaan mereka karena gagal menggunakan hak pilih saat pemungutan suara Pilpres 2014 di Victoria Park, Minggu (6/7).
http://bit.ly/1k0NqrW
Hong Kong Perlu Susulan
WNI di luar negeri harus mendapatkan ruang dan waktu mencoblos kembali
Republika, 8 Juli 2014
11 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Penulis: Muhammad Akbar Wijaya, Ira Sasmita
Hal: 1
Ketua DPR Marzuki Alie meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menyelesaikan kisruh warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong dan negara lain yang Zidak bisa menggunakan hak pilih. Caranya dengan menghubungi panitia pemilihan luar negeri (PPLN) untuk memperpanjang masa pencoblosan. "Sehingga, WNI bisa memberikan hak suaranya," kata Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/7). Menurut Marzuki, peristiwa WNI di luar negeri yang tidak bisa mencoblos bukan kali ini saja. Persoalan serupa juga pernah terjadi dalam pemilu-pemilu sebelumnya. Marzuki menyatakan, KPU dan PPLN mestinya bisa mengantisipasi dengan menjalin komunikasi yang baik. Kasus WNI di luar negeri tidak bisa mencoblos menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara pemilu. Marzuki melanjutkan, pemilu yang dilakukan di luar negeri tidak boleh melupakan aturan yang berlaku di masing-masing negara.
http://bit.ly/1k0JE1L
Berita Foto: Kisruh Hong Kong
Republika, 8 Juli 2014
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Hal: 4
Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah (kanan) didampingi Analis Kebijakan Migrant Care Wahyu Susito (kiri) menyerahkan laporan dan bukti rekaman kerusuhan pencoblosan di Hong Kong kepada Komisioner Komisi Pemitihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay di gedung KPU,
12 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Jakarta, Senin (7/7). Kedatangan Migrant Care ke KPU untuk mengklarifikasi ricuhnya pencoblosan Pitpres 2014 di Taman Victoria, Hong Kong, Ahad (6/7).
http://bit.ly/1k0K08S
Migrant Care Adukan KPU
Bawaslu menilai pemberitaan kisruh pilpres di Hong Kong terlalu didramatisasi
Republika, 8 Juli 2014
Penulis: Halimatus Sa’diyah
Hal: 7
Migrant Care mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemungutan suara ulang di Hong Kong. Hal itu dilakukan untuk mengakomodasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang tidak dapat menggunakan hak pilih mereka pada Ahad (6/7). "Kami meminta dilakukan pemungutan ulang," kata Direktur Eksekutif Anis Hidayah di Jakarta, Senin (7/7).
http://bit.ly/1k0Kls6
Setiap Hari TKI Kirim Uang Sebesar Rp 700 Juta
13 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Pikiran Rakyat, 8 Juli 2014
Penulis: (Muhammad Ashari)***
Hal: 15
Pengiriman uang oleh tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Indramayu di luar negeri melalui pos meningkat se-lama bulan Ramadan. Remitansi oleh TKI itu diprediksikan mencapai puncaknya pada H-7 Lebaran. Audit Manager PT Pos Indramayu Susan Teresnawati menyebutkan, kiriman uang dari TKI ke kantor pos yang dikelolanya meningkat sekitar 50% per 28 Juni 2014. Menurut dia; peningkatan tersebut merupakan siklus yang biasa terjadi selama bulan Ramadan.
http://bit.ly/1k0KMmc
Suasana Pilpres Di Hong Kong
TPS Sudah Ditutup, Ratusan WNI Maksa Tetap Mau Nyoblos
Rakyat Merdeka, 8 Juli 2014
Penulis: Redaksi
Hal: 1
Pelaksanaan pilpres di Hong Kong ramai jadi pembicaraan. Informasinya deras mengalir.
14 / 15
Media Monitoring (Selasa, 8 Juli 2014)
Selasa, 08 Juli 2014 09:38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 26 Agustus 2014 15:22
Ditambah seliweran berbagai kabar yang belum tentu kebenarannya. Sejumlah orang meng-upl oad video, dan foto-foto di media sosial yang menggambarkan suasana pilpres di Hong Kong. Sampai tadi malam, ada puluhan video yang diupload di Youtube tentang pencoblosan di Hong Kong. Yang terbanyak ditonton sebanyak 9 ribuan kali. Secara umum, gambarannya mirip. Ada ratusan orang antre dan berteriak-teriak. Mereka meminta dibukakan pintu. Otoritas resmi mengenai pemilu mengomentari hal ini.
http://bit.ly/1k0LPT4
15 / 15