Selamat membaca, mempelajari dan memahami materi kuliah elearning Wawancara
WAWANCARA SURVEY Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Wawancara Survey • Wawancara untuk survey seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh berbagai kalangan • Wawancara survey ini banyak digunakan untuk mengukur : keinginan, kecenderungan, trend, kepuasan, penilaian tentang suatu produk atau cara untuk bersaing dengan produk lain
Langkah dalam melakukan wawancara survey 1. menentukan topik atau tujuan wawancara berkaitan dengan apa yang kita ingin ungkap dan mengapa kita ingin mengungkap hal/topik tersebut wawancara survey untuk eskplorasi, untuk menggambarkan dan untuk menjelaskan hal yang perlu diperhatikan waktu (seberapa cepat survey harus selesai dan hasil diperoleh), berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tiap wawancara, apa tujuan jangka panjang dan pendek dari wawancara ini, dan apa/siapa sumber-sumbernya
2. membuat guide wawancara Guide wawancara merupakan langkah awal yang dapat dilakukan dan guide ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa semua informasi yang diinginkan telah ter-cover semua di dalam guide yang dibuat The opening • Pada saat membuka wawancara survey, yang harus dilakukan adalah pewawancara langsung menentukan kualifikasi subjek, jika subjek memenuhi kualifikasi maka wawancara dapat dilanjutkan jika tidak maka hentikan wawancara
The opening Apabila masalah yang akan diungkap dalam survey adalah masalah yang sensitif atau pribadi maka pewawancara perlu untuk meyakinkan subjek bahwa kerahasiaan jawaban subjek akan terjamin. Hal ini perlu dilakukan agar pewawancara dapat memperoleh data yang akurat dan lengkap The closing • Penutup wawancara biasanya singkat dan menunjukkan adanya penghargaan kepada subjek atas waktu yang telah disediakan subjek dan atas usaha yang telah dilakukan subjek.
3. Pertanyaan yang dibuat haruslah jelas begitu pula cara bertanya pewawancara yang juga harus jelas pertanyaan yang diajukan dalam survey tidak dapat diulangi dengan kata-kata yang berbeda, tidak dapat dijelaskan pada subjek, atau pewawancara menambahi kata-kata dalam pertanyaan atau bahkan menambahi pertanyaan itu sendiri (ingat ciri dari wawancara terstruktur). • Pertanyaan yang ada dalam survey haruslah tetap dan sama untuk tiap subjek
4. strategi bertanya atau strategi pertanyaan. Strategi pertanyaan bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, kejujuran, dan konsistensi jawaban, mengurangi jawaban tidak tahu dari subjek, dan menghindari adanya bias terhadap urutan pertanyaan serta bertanya untuk menggali data Strategi pertanyaan ini terdiri dari beberapa jenis yaitu : Filter strategy Tujuannya untuk mengetahui tingkat pengetahuan subjek terhadap topik yang ditanyakan berikan contoh….
Strategi pertanyaan Repeat strategy Tujuannya untuk melihat konsistensi respon yang diberikan subjek. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dalam waktu yang berbeda dan dengan pertanyaan yang berbeda pula berikan contoh…. Leaning strategy Terkadang subjek menolak untuk memberikan jawaban atau membuat keputusan, yang mungkin dapat disebabkan karena subjek tidak ingin terungkap apa yang ia rasakan atau apa yang akan ia lakukan selanjutnya. Untuk itu pewawancara dapat menggunakan leaning strategy yang tujuannya untuk meminimalkan jawaban tidak tahu atau tidak menjawab berikan contoh….
Strategi pertanyaan Shuffle strategy Karena pertanyaan dalam survey ini bentuknya terstruktur maka biasanya urutan pertanyaan pun bersifat tetap, artinya untuk tiap subjek akan diberi pertanyaan dengan urutan yang sama. Hal ini biasanya akan menimbulkan bias atas urutan pertanyaan pada pewawancara, untuk menghindarinya maka pewawancara perlu melakukan pengacakan terhadap urutan pertanyaan tersebut berikan contoh….
Strategi pertanyaan Chain or contingency strategy Tujuannya adalah untuk menggali lebih dalam lagi jawaban yang diberikan oleh subjek. Untuk itu perlu dibuat pertanyaan yang berantai. berikan contoh…. Bogardus social distance Tujuannya untuk mengungkap perasaan subjek tentang hubungan sosial dan jarak yang muncul dalam hubungan tersebut berikan contoh….
Dalam mengembangkan pertanyaan, pertanyaan yang diajukan dapat dalam bentuk skala. Adapun macam skala yang dapat dibuat adalah 1. Skala interval 2. Skala nominal 3. Skala ordinal 4. Skala Bogardus social distance PR.. berilah penjelasan untuk masing-masing skala di atas disertai dengan contoh
5. Memilih subjek memilih subjek adalah mendefinisikan populasi yang akan disurvey. Populasi yang dijadikan target survey dapat berupa kelompok besar atau kelompok kecil, yang pasti adalah bahwa populasi yang dipilih sesuai dengan topik survey. Apabila populasi survey terlalu besar maka dapat dilakukan pencarian sampel. Subjek yang dipilih dalam sampel haruslah dapat mewakili populasi survey.
macam teknik dalam memilih sampel, yaitu : simple random sampling Dari 100 subjek yang ada, dipilih 50 subjek secara acak dengan menggunakan lotere. table of random numbers Dari 100 subjek yang dipilih 50 subjek dengan cara memilih secara acak dengan mata tertutup, jari menunjuk salah satu nomor secara vertikal (misalnya 46) dan menunjuk secara horisontal (misalnya 29). Sebelumnya telah dibuat suatu persetujuan bahwa nomor yang dibaca adalah hanya no yang didepan (untuk urutan vertikal) dan no belakang (untuk urutan horisontal). Jadi no yang dipilih adalah 49.
skip interval • Misalnya memilih subjek hanya pada urutan kesepuluh dan kelipatan pada suatu daftar yang telah dibuat stratified random sampling • Misalnya subjek yang dipilih berdasarkan kelompok-kelompok yang telah ditetapkan, yaitu berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, suku, dll.
6. Seleksi Pewawancara Pewawancara dalam wawancara survey ini pun perlu dipilih. Adapun pertimbangan pemilihannya adalah berdasarkan Jumlah Jumlah pewawancara yang diperlukan untuk suatu survey ditentukan oleh lamanya waktu wawancara, jumlah sampel yang dikenai wawancara dan panjang-pendeknya wawancara berlangsung. Kualifikasi Untuk survey pada dasarnya tidak memerlukan kualifikasi tertentu karena bentuk wawancara survey ini telah terstruktur sehingga tidak dibutuhkan suatu keahlian khusus pada pewawancara
Seleksi Pewawancara
Karakteristik kepribadian • Karakteristik yang harus dimiliki oleh pewawancara adalah hangat, menyenangkan, ramah, santai, terlihat jujur dan dapat dipercaya, menampakkan sikap yang optimis agar dapat memperoleh respon yang baik dan adanya kerjasama, • mampu melihat dengan cepat apa yang diharapkan oleh subjek untuk dilakukan oleh pewawancara (hangat, personal atau profesional), dan adanya kesamaan antara pewawancara dengan subjek
Hal yang perlu dilakukan sebelum wawancara Survey Melatih pewawancara mengenai cara melakukan probing, memberikan umpan balik dan memberikan instruksi dengan tepat. Perlu pula dijelaskan pada pewawancara maksud dari suatu pertanyaan yang kompleks sifatnya dan bagaimana cara melakukan pencatatan Lakukan uji coba alat pada sekelompok kecil subjek terutama yang berkaitan dengan jadwal dan prosedur survey untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan yang ada, selain itu dengan uji coba ini dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan berkaitan dengan jadwal dan prosedur wawancara
Hal yang dilakukan setelah wawancara coding, tabulation and analysis Menuliskan jawaban subjek berdasarkan kode-kode yang telah ditentukan sebelumnya kemudian ditabulasikan kedalam suatu tabel atau kelompok-kelompok yang telah dibuat sebelumnya. Terakhir lakukan analisa terhadap jawaban subjek
Materi harus dipelajari lebih lanjut di buku… Interviewing : Principles & Practices. Ninth Edition. Charles J. Stewart & William B. Cash. 2000. Boston : McGraw Hill.