Edisi
02
29/7 2017
> Menristekdikti menabuh bedug pertanda dimulainya MTQMN XV 2017 UB-UM, Jumat (28/7)
SELAMAT BERMUSABAQAH! Sebanyak 2.447 peserta dari 251 perguruan tinggi ikuti 13 cabang musabaqah!
A
cara bergengsi Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017 yang bertempat di dua universitas sekaligus, yakni Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB) akan diselenggarakan pada tanggal 28 Juli- 4 Agustus 2017. Jumat (28/7), malam MTQMN XV 2017 telah resmi dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Acara yang digelar di lapangan rektorat UB ini berlangsung megah. Tatanan panggung spektakuler yang telah dihadiri oleh ribuan undangan pun menambah kemegahan acara pembukaan MTQMN XV ini. Sebanyak 280 defile kafilah dari perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia juga meramaikan acara ini.
Pembukaan MTQMN XV yang dibuka dengan pukulan bedug oleh Menristekdikti ini diiringi dengan gemerlap kembang api yang terdapat di sisi kanan, kiri, dan depan panggung Lapangan Rektorat UB Pukulan bedug yang dilakukan oleh Menristekdikti menjadi simbolik bahwa perhelatan akbar mahasiswa nasional telah resmi dibuka. “Selamat berlomba para kafilah MTQMN XV 2017,” ujar Nasir. Pada saat yang sama, ia juga berharap agar adanya MTQMN XV ini dapat mewujudkan silaturahim yang isinya taaruf (perkenalan dan persahabatan) yang merupakan bagian dari Indonesia agar menjadi negara kesatuan yang berdaulat. Fanisha
Info : mtqmn15.ub.um.ac.id mtqmnxv
KABARE MTQMN XV
| NEWS
ratusan panitia sukseskan
MTQMN XV 2017 UB-UM
> Kesigapan panitia dalam mempersiapkan acara
M
usabaqah diselenggarakan di kota dingin untuk menyambut ribuan kafilah dari seluruh penjuru Indonesia. Hampir seribu panitia dikerahkan untuk mempersiapkan MTQMN XV UB-UM 2017. Panitia bukan hanya terdiri dari dosen melainkan 416 mahasiswa UM dan 583 mahasiswa UB dikerahkan untuk menyukseskan momentum dua tahunan ini. Panitia menyiapkan dari hal terkecil hingga bombastis. Belasan cabang musabaqoh membutuhkan tenaga dan pikiran yang saling menyatu. Mulai dari
venue yang berstandar internasional untuk memberi kenyamanan dan view epic bagi para kafilah. Konsumsi untuk ribuan peserta maupun panitia yang membutuhkan tenaga ekstra dan manajemen waktu yang elegan untuk menyuplai gizi saat acara berlangsung. Tentu tidak lupa mengerahkan ratusan pasukan kesehatan baik UM maupun UB. Di luar hal tersebut tentunya masih banyak peran-peran yang dibuthkan untuk mensukseskan ajang bergengsi di bidang akademik dan nonakademik.
“Tentunya memerlukan koordinasi ekstra karena ratusan panitia berkumpul menjadi satu dengan waktu yang sangat singkat untuk mempersiapkan MTQ MN XV UB-UM 2017,” kata Zulfatus Sholihah selaku ketua panitia UM unsur mahasiswa. Bukan hanya musabaqah saja yang menjadi perhatian namun beragam acara pendukung dikerahkan untuk memeriahkan ajang tersebut. Di dua kampus UM dan UB memiliki acara pendukung masing-masing tentunya memiliki nuansa religi yang kental. Arni
70 Stand Bazaar UM Meriahkan MTQMN XV
U
ntuk memeriahkan acara Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017, panitia menghadirkan stan bazaar yang siap memanjakan para pengunjung MTQMN XV 2017. Pada Jumat (28/7), Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd. selaku Rektor UM resmi membuka stand bazaar. Pembukaan yang berlangsung pukul 08.30 ini dipenuhi oleh kafilah yang telah berkumpul. Sebanyak 70 stand bazaar telah disediakan UM untuk menambah kemeriahan dan menarik minat masyarakat dalam memeriahkan MTQMN XV 2017.
2
Terdapat berbagai macam jenis stan yang ada di bazaar UM, yaitu kuliner, souvenir, pakaian dan juga snack. Para pengunjung dapat dengan mudah mengunjungi jenis stan yang diinginkan. Makanan khas Kota Malang pun juga tidak ketinggalan, yaitu bakso malang yang turut menambah kenikmatan di area bazar. Di sesi penutupan, Rektor UM juga melakukan pelepasan balon sebagai suatu simbolik bahwa bazaar dan pawai taaruf telah resmi dibuka. Fanisha > Souvenir dan pakaian bazar MTQMN
KABARE MTQMN XV EDISI 2
KABARE MTQMN XV
| NEWS
SEMARAK Technical Meeting MTQMN XV 2017
J
umat (28/7) technical meeting MTQMN XV 2017 berlangsung di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM) yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim yaitu Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar dan didampingi sekretaris majelis hakim, serta para anggota Majelis Hakim dari 13 cabang Musabaqah yang akan dilombakan dalam MTQMN XV 2017. Kegiatan technical meeting ini bertujuan menyamakan persepsi mengenai teknik lomba. Isi technical meeting yang berlangsung pukul 08.30 WIB sampai selesai ini disampaikan oleh perwakilan Dewan Hakim. Hal yang dibahas ialah berkaitan dengan memberikan penilaian sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan dari bidangnya masing-masing. Nilai yang sudah diterapkan yaitu satu angka, namun jika ada nilai yang lebih dari satu angka maka harus dilaporkan kepada Ketua Dewan Hakim. Sebagai informasi tambahan disampaikan juga para dewan hakim tidak membawa alat komunikasi apapun. Jika ada hakim yang selama pelaksanaan MTQMN masih menggunakan
> Technical Meeting di Graha Cakrawala UM
alat komunikasi dapat dilaporkan kepada Ketua Dewan Hakim. Demi berlangsungnya musabaqah yang sportif dan mampu memunculkan tranparansi antara Ketua Dewan Hakim dan para Ketua Majelis Ulama dengan peserta maupun official masingmasing universitas yang mengikuti kegiatan MTQMN XV. Rosa
Menristekdikti: mtqmn sarana bumikan alquran di kalangan mahasiswa
M
enteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., CA mengapresiasi gelaran akbar Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV 2017 yang diselenggarakan
atas kerja sama Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM). “Musabaqah ini merupakan sarana untuk membumikan Al Quran di kampuskampus Indonesia, yang merupakan bagian dari program revolusi mental,” jelas Nasir saat memberikan sambutan pada malam pembukaan MTQMN XV 2017 UB-UM di Lapangan Rektorat UB, Jumat (28/7). Ia juga menambahkan kelanjutan dari program tersebut ialah diperolehnya generasi Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan ia juga menyebut peran besar UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) dalam perhelatan MTQMN kali ini. Perlu diketahui bahwa UIN Maliki juga menyediakan akomodasi berupa
KABARE MTQMN XV EDISI 2
ma’had (asrama) bagi kafilah dan official. “Keberhasilan persiapan hingga penyelenggaraan musabaqah tidak lepas dari peran tiga perguruan tinggi yang ditunjuk (untuk menyelenggarakan, red),” kata guru besar bidang Behavioral Accounting dan Management Accounting Universitas Diponegoro (Undip) tersebut. Ia juga menambahkan bahwa MTQMN juga harus menjadi ajang mempererat ukhuwah wathaniyah. “Musabaqah ini juga merupakan wujud persatuan Indonesia, terbukti dari kafilah yang datang ramai-ramai dari ujung barat hingga timur Indonesia,” pungkas pria yang pernah menjabat Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip tersebut. Arvendo
3
KABARE MTQMN XV
| NEWS
launching pameran
kaligrafi mtqmn xv K
aligrafi merupakan karya seni Islam dalam bentuk seni artistik tulisan tangan. Ini merupakan alat utama untuk melestarikan Alquran. Seni kaligrafi ini semakin berkembang dengan semakin banyak munculnya para seniman kaligrafi tentu akan muncul banyak karya juga. Dengan semakin banyak karya kaligrafi maka dibutuhkan publikasi pula untuk lebih mengenalkan karya tersebut pada kalayak ramai. Salah satunya melalui pameran kaligrafi. Pameran ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai karya kaligrafi sehingga mereka bisa menghargai karya tersebut dan mengetahui makna di dalamnya. Upaya ini juga digagas dalam acara pendukung MTQMN XV 2017. Bertempat di Selasar Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM). Pameran kaligrafi ini dibuka pada Jumat (28/7). Persiapan mulai dari peserta hingga persiapan tempat pameran sudah hampir rampung. Dikatakan hampir rampung karena masih ada beberapa karya kaligrafi yang belum dipamerkan. Terdapat beberapa karya yang dipamerkan mulai dari karya seniman profesional maupun mahasiswa. Mereka adalah Moh. Zamroni, A. Syahrul Munir, Agus Salim, dan lain sebagainya.
Perkembangan seni kaligrafi semakin bertambah dengan karya yang akan dipamerkan, namun tidak semuanya terdapat identitas dari seniman tersebut. “Saat ini masih proses. Menghubungi seniman seputar judul dan lain-lain ada yang belum merespon,” tutur Syukron selaku penanggungjawab bidang tersebut. Karya kaligrafi yang indah ini tidak hanya bisa dilihat saja, namun para peminat seni juga bisa membeli karya tersebut, sehingga bisa menambah koleksi pecinta seni. Rosa
> Stand pameran kaligrafi
ketua dewan hakim mtq:
kembali pada al quran etua Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Prof. Dr. KH. Said Aqil Husin Al Munawar, M.A. menjadi khatib sekaligus imam pada ibadah Salat Jumat (28/7) di Masjid Al Hikmah Universitas Negeri Malang (UM). Dalam kesempatan tersebut, Said menyampaikan adanya MTQ Mahasiswa
K
> Said Aqil Husein Al Munawar
4
Nasional (MTQMN) XV yang ini merupakan nikmat yang diberikan Allah bagi masyarakat kota Malang dan sekitarnya. “Berarti dalam sepekan penuh, masyarakat Malang dan sekitarnya, akan diterangi oleh Alquran, baik dalam bentuk tilawahnya, hafalan, pemahaman, bahkan bentuk kaligrafinya,” ujar mubaligh kelahiran Palembang tersebut. Said menjelaskan Alquran sebagai kitab yang diyakini oleh umat Islam sebagai kitab terakhir yang sempurna dan di dalamnya terdapat berbagai macam solusi permasalahan umat. “Alquran mencakup solusi atas permasalahan umat manusia dari dulu ketika ayat Alquran diturunkan hingga permasalahan yang
ada di masa mendatang,” kata pria yang pernah menjabat Menteri Agama pada era Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut. Ia lantas merujuk potongan ayat 38 pada surat Al An’am yang berbunyi “Tiadalah kami alpakan sesuatupun dalam Alquran,” sehingga, momentum MTQMN XV ini merupakan kesempatan untuk membumikan Al Quran pada masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa. Ia juga berharap event akbar MTQMN XV ini dapat membentuk manusiamanusia terpelajar yang qurani. “Ketika dia berujar atau berbuat, Al Quran selalu jadi patokannya,” pungkasnya. Arvendo.
KABARE MTQMN XV EDISI 2
KABARE MTQMN XV
| NEWS
smk jabung iringi pawai
dengan marching band A
cara MTQMN XV dibuka dengan acara pawai taaruf yang sudah dipersiapkan jauh jauh hari sebelumnya. Acara pawai ta’aruf ini didukung oleh Tim Marching Band SMK Ahmad Yani Jabung yang turut meramaikan acara ini. Sekitar dua minggu para perserta SMK Ahmad Yani jabung untuk mempersiapkan dirinya dalam acara pawai taaruf. Saat ini (28/07) SMK Ahmad Yani Jabung mengiri para kafilah se-Nusantara dari Central Park
Universitas Negeri Malang (UM) hingga ke Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya (UB). Dalam mengiringi acara pawai taaruf ini para peserta marching band memakai kostum berwarna putih dan ungu. Musik yang di gemakan oleh marching band ini yang paling utama yakni Mars MTQ, dengan para penari yang membawa bendera berwarna putih dan ungu, yang berjalan untuk mengawali acara pawai taaruf ini.
Enam puluh siswa yang turut serta berpartisipasi dalam acara pawai taaruf ini melalui marching band. Dengan perbandingan tiga puluh wanita dan tiga puluh laki laki. “Semoga dalam Acara pawai Ta’aruf ini Kami bisa memberikan yang terbaik, acara bisa berjalan dengan lancar dan mampu menghibur para kafilah dari seluruh Indonesia. Harap Ahmad Fauzi selaki pelatih dari Marching Band SMK Ahmad Yani Jabung. Cintya
MTQMN XV: Hadirkan Dewan Hakim yang Kompeten
M
TQMN VX mulai berlangsung di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB) pada Jumat (28/7). Dalam acara MTQMN XV ini ada berbagai cabang lomba yang diselenggarakan. Dewan Hakim memiliki peranan penting dalam acara MTQMN XV 2017 ini. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Dewan Hakim, di antaranya, harus memiliki kompetensi, prestasi, dan pengalaman atau pakar di bidangnya. Salah seorang Dewan Hakim yaitu Ibu Hj. Maria Ulfa di bidang tilawah yang merupakan seorang Qoriah Internasional. Selain persyaratan yang telah ditentukan, dalam memilih Dewan Hakim setidaknya calon Dewan Hakim sudah pernah menjuarai perlombaan tingkat Internasional, dan sudah berkecimpung di bidang keahliannya masing-masing lebih dari sepuluh tahun. Dewan Hakim berasal dari 34 provinsi di Indonesia dan total
berjumlah 116 yang menjadi seorang Dewan Hakim. Dewan Hakim dipilih dan ditentukan oleh LPTQ Nasional lembaga kajian Alquran yang dipimpin oleh Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar dan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti. Untuk menjadi seorang Dewan Hakim tidak boleh berasal perguruan tinggi atau wilayah daerah dimana pelaksanaan lomba berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menjaga totalitas dan profesionalitas kerja dari Dewan Hakim sendiri. “Harapan dari Dewan Hakim untuk MTQMN XV ini adalah sebagai ajang evaluasi diri, sejauh mana kepedulian kita terhadap kitab Allah, sebagai usaha kita meningkatkan kualitas dan mendekatkan diri kepada Allah, menjadikan generasi qurani yang cerdas dan berakhlak karimah, serta menjadikan motivasi bagi generasi penerus untuk memahami Al-Quran”, tutur Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd. selaku wakil koordinator bidang hakim. Tanzilla
> Keseriusan dewan hakim saat mengikuti orientasi
KABARE MTQMN XV EDISI 2
5
KABARE MTQMN XV
| RANCAK BUDAYA
tampil unik
dalam pawai taaruf J umat (28/7) pembukaan ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) XV 2017 resmi dibuka. Kemeriahan ajang dua tahunan ini sudah terasa praacara utama yang akan dilaksanakan di kampus UB dan UM dengan di adakanya berbagai macam rangkaiian acara pendukung. Rekor MURI, penyambutan kafilah hingga persiapan bazzar, hingga pawai taaruf sebagai ajang perkenalan antar peserta dalam MTQMN XV 2017 yang akan berlangsung selama 7 hari itu. Seperti yang dijelaskan Firman selaku panitia, pawai taaruf merupakan ajang perkenalan sekaligus untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus UB dan UM yang mungkin untuk beberapa kafilah masih asing bagi mereka. Pawai taaruf ini juga dimeriahkan oleh iringan marching band dan juga Malang Flower Carnival (MFC).
> Salah satu peserta ta’aruf dari Sumbawa
Malang Flower Carnival merupakan kebanggaan dari kota Malang dalam kepariwisataan, karena dalam berbagai ajang perlombaan telah memperoleh penghargaan baik nasional, bahkan tingkat internasional. Dengan ciri khasnya berupa kostum yang banyak dihiasi oleh bunga-bunga yang unik yang berwarna-warni serta terlihat mewah, Malang Flower Carnival ini mengiringi perjalanan para kafilah dari UM menuju UB untuk rangkaian acara selanjutnya. Hal unik lainnya terlihat dari kafilah yang berasal dari berbagai pelosok nusantara. Mereka juga menggunakan atribut khas daerah mereka masing masing, seperti ikat kepala, selendang, jarik, kain khas daerah, serta atribut lainya yang mencerminkan kekhasan dari daerahnya. Pawai ta’aruf ini dilepas langsung oleh Rektor UM Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., dan selanjutnya disambut langsung oleh pihak Universitas Brawijaya di panggung terbuka Lapangan Rektorat UB. Rodli
KABARE MTQMN XV EDISI 2
KABARE MTQMN XV
| PROFIL
Rycco Sang Desainer Jawara Medsos “Masa muda tak akan pernah kembali seperti sejarah yang tak akan mungkin terulang,”
R
iweh di depan laptop dan smartphone perawakan tinggi bersih saat ditemui. Rycco Bagus Prastiko, desainer dan tim publikasi MTQMN XV UB-UM 2017. Geliat anak muda yang masih menggebugebu mengembangkan diri. Selain itu, Mahasiswa yang hampir saja mendapat predikat alumni September mendatang saat ini aktif dalam kampanye perdamaian. Menggempur berita-berita hoaks dan membumikan perdamaian melalui media sosial. Duta Damai Jawa Timur ini mendalami perannya sebagai bagian dari generasi milineal. “Suka banget di dunia publikasi apalagi sosial media,” kata penggila twitter dan instagram. Laki-laki berdarah Tulungagung memiliki peran penting dalam terselenggarakan MTQMN XV. Ia berhasil menjadi pencetus ide desain sertifikat, ID Card, papan kafilah, hingga papan juara. Anak pertama dari tiga bersaudara ini berani menantang dirinya dalam bekerja tim untuk mewujudkan karya yang bisa diterima dan dinikmati.
Kakang Tulungagung ini mengiprahkan perannya di dunia jurnalistik pula. Ia bergabung menjadi reporter di malangtoday. net. Sesuai dengan cuitannya di instagram @ryccobagus “Masa muda tak akan pernah kembali seperti sejarah yang tak akan mungkin terulang,” tergambar pula dari serangkaian perjalanan Ryco selama menjadi mahasiswa peraih beasiswa bidikmisi tersebut. Arni
> Rycco
MTQMN XV INFO
Yuk keliling kota Malang dengan Macyto! Kapasitas 40 orang/bus | Satu hari hanya ada dua kali program city tour dengan Macyto | Titik kumpul FKG UB dan Gerbang Jalan Cakrawala UM/ Matos | Rute mengikuti rute yang ada: Halte UB - Matos - Jl. Bandung - Jl. Ijen - Jl. Semeru - Balaikota - Splendid - Alun-alun - Jl. Kawi - Jl. Ijen - Jl. Veteran - Halte UB | Durasi sekitar 2,5 jam | Started 09.30 dan 14.00 | Kafilah dan official MTQMN XV cukup menunjukkan kartu peserta dan GRATIS!
KABARE MTQMN XV
| AGENDA
agenda kegiatan mtqmn xv ub-um tahun 2017 Sarasehan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan Fashion Show Tabligh Akbar
jadwal lomba
mtqmn xv ub-um tahun 2017
SUSUNAN REDAKSI Pembina Rektor UM (AH. Rofi’uddin), Rektor UB (Mohammad Bisri) Penanggung Jawab Wakil Rektor III UM (Syamsul Hadi), Wakil Rektor III UB (Arief Prajitno) Ketua Pengarah Yusuf Hanafi, Akhmad Muwafik Saleh Ketua Penyunting Zulkarnain N., Anang Sujitno Wakil Ketua Indria Santy, Pranatalia P. Nugraheni Redaktur Pelaksana Arni Nur Laila Editor Fathiyatul Ummah Reporter Fanisha Amelia, Rodli Sulaiman, Arvendo Mahardika, Cintya Indah Sari, Rosa Briliana, Tanzila Yulia Ageng, Khuswatul Kholifah Layouter Fitrah Izul Falaq - Dicetak oleh Penerbit dan Percetakan UM