BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1.
Identitas Madrasah a. Nama Madrasah/Sekolah
: MTs. Hidayatul Insan
b. NPWP
: 02.809.412.6-711.000
c. Tahun didirikan
: 1992
d. SK Pendirian Awal
: 21.2.62.71.01.006
e. SK Pendirian Perubahan
: SK. DEPAG. Nomor : M.p6/5a/PP.00/1025/1996
f. Nama Yayasan Pendiri
: Yayasan
Pondok
Pesantren
Hidayatul Insan Fii Ta’limidin g. Visi dan Misi Madrasah/Sekolah : VISI
: Membina Generasi Muda Muslim Untuk Siap Menjadi Kader Pemimpin Umat, Menjadi Tempat Ibadah, Sumber Ilmu Pengetahuan Islam Dan Bahasa Al-Quran Dengan Acuan Perpaduan Antara IMTAK dan IPTEK.
MISI
: Mencetak generasi yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, cerdas, terampil dan mandiri serta siap mengabdi kepada umat. Mengutamakan pembiasaan kehidupan Islami
bagi
siswa
32
dalam
kehidupan
sehari-hari.
33
Mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang h. Status Tanah/Bangunan
: Milik Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Insan
2. Keadaan Siswa Berikut ini keadaan siswa MTs Hidayatul Insan Palangka Raya, berdasarkan data terakhir sebagai laporan MTs Hidayatul Insan Palangka Raya Tahun 2015/2016. Tabel. 1 KEADAAN SISWA MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKAN RAYA
Keadaan siswa
No
Kelas
Kelompok pelajaran
1
VII
4
48
55
103
2
VIII
3
88
30
74
3
IX
2
48
40
88
9
140
125
265
Jumlah
Lk
Pr
Jumlah
Sumber data: Dokumen MTs Hidayatul Insan Palangka Raya Tabel diatas merupakan gambaran siswa secara umum, sedangkan yang menjadi subjek penelitian siswa kelas VII yang terbagi menjadi 4 kelas dan penulis hanya peneliti satu kelas saja yaitu kelas VII Tahfidz ali bin berjumlah 16 siswa, yaitu yang terdiri dari 6 siswa lakilaki dan 10 siswa perempuan.
34
3. Keadaan Guru Berikut ini data keadaan guru pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Tabel. 2 DATA PENDIDIKAN DAN TENAGA PENDIDIK MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nama
Pendidikan Terakhir
Bidang Ilmu
TMT di Madrasah
Siti Salhah,M.HI S2 LAIN Syariah 2001 Silli,S.Pd SI UNPAR FKIP 2013 Hj. Salasiah,S.Ag SI PAI 2004 Noorsibae,S.P SI UNPAR Pertanian 2011 Wulandary,S.Pd SI UNPAR Ekonomi 2005 Rosita,S.Pd SI UNPAR Ekonomi 2011 Siti Minah,S.Pd SI UNPAR Biologi 2007 Minun SihSusanti,S.Pi SI UNLAM Perikanan 2012 Auliya Rahman,S.Th.I SI UMP Teologi Islam 2012 Nelly Hidayati,S.Pd SI Bahasa 2012 Yudho Asmoro,S.HI SI Syari’ah 2006 Abdul Latif,S.Pd.I SI UMP PAI 2006 Sihabuddin SI Komputer 2007 Ibrahim,S.Kom Noorrul Mega,S.Pd.I SI STAIN PAI 2007 Falasifa SI STAIN PAI 2006 Fadholi,S.Pd.I Siti Aisyah, S.Pd SI UMP PAI 2015 Mamik Rustika,S.Pd SI STAIN B.Inggris 2015 Dariyah,S.Pd SI UMP PAI 2015 Dina Melinda,S.Pd SI LAIN Fisika 2015 Sumber data: Dokumen MTs Hidayatul Insan Palangka Raya
Status GT/ PNS
GTY
√ √ √ √ √
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa keadaan guru dan pengawai di MTs Hidayatul Insan Palangka Raya pada Tahun 2015/2016 berjumlah 19 orang, namun tidak semua guru tersebut menjadi guru tetap ada beberapa guru yang berstatus guru tetap/PNS 7 orang, guru tetap yayasan/Honorer 8 orang, guru tidak tetap/Honorer 4 orang.
GTT
35
4. Kurikulum MTs Hidayatul Insan Palangka Raya Berikut ini kurikulum MTs hidayatul Insan Palangka Raya Tabel. 3 STRUKTUR KURIKULUM MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA
No
Komponen Mata Pelajaran
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
2
2
A. Mata Pelajara 1. Pendidikan Agama dan Program Pondok Pesantren Al- Quran Hadits 2 Fiqih
2
2
2
Akidah Akhlak
-
2
2
Sejarah Kebudayaan Islam
2
2
2
Bahasa Arab/T. Lughoh
5
2
2
Shorf
1
1
2
Mutholaah
2
2
2
Taywid
2
2
2
Tauhid
2
-
-
Mahfudzot
2
2
2
Nahwu
-
2
2
Fikih
-
2
-
2
2
2
3
Pendidikan dan Kewarganegeraan Bahasa Indonesia
3
3
3
4
Bahasa Inggris
3
3
3
5
Matematika
4
4
4
6
Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
7
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8
Tek. Inf dan Komunikasi
1
1
1
9
Seni Budaya
-
-
1
2
36
B. Pengembangan Diri dan Pembiasaan 1
Sholat Dhuzur Berjemaah
2
Sholat Dhuzur
3
Mufradat
4
Pembelajaran Kitab Klasik
5
Latihan Pidato 3 Bahasa
6 7
Muhadatsah/Percakapan Bahasa Arab/Inggris Tadarus Al-Quran
8
Perpustakan Jumlah
7
7
7
42 + 7
42 + 7
42 + 7
Sumber data: Dokumen MTs Hidayatul Insan Palangka Raya Berdasarkan tabel diatas data struktur kurikulum untuk MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. 5. Alokasi waktu jam belajar Berikut ini data alokasi waktu jam belajaran MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Tabel. 4 ALOKASI JAM PELAJARAN MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA No
Jam
Waktu
Kegiatan
1
1
06:30 – 07:00
Ucaparan Bendera
2
2
07:00 – 07:40
Belajar di Kelas
3
3
07:40 – 08:20
Belajar di Kelas
4
4
08:20 – 09:00
Belajar di Kelas
5
-
09:00 – 09:30
Istirahat
6
5
09:30 – 10:10
Belajar di Kelas
7
6
10:10 – 10:50
Belajar di Kelas
8
7
10:50 – 11:30
Belajar di Kelas
9
8
11:30 – 12:10
Belajar di Kelas
37
10
9
12:10 – 12:50
Belajar di Kelas
11
10
12:50 – 13:30
Sholat Dzuhur dan Bimbingan Baca Al-Qur’an
Sumber data: Dokumen MTs Hidayatul Insan Palangka Raya Berdasarkan tabel diatas dapat ditahui jumlah jam belajaran siswa MTs Hidayatul Insan Palangka Raya dari hari senin sampai sabtu yang berbeda hanya hari jumat jam belajarannya karena pulang lebih cepat. 6. Jumlah siswa kelas VII Tahfidz ali bin Jumlah siswa untuk kelas VII Tahfidz Ali Bin MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Tabel. 5 DATA PESERTA DIDIK UNTUK SISWA KELAS VII TAHFIDZ ALI BIN MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA No
Nama Siswa
Keterangan
1
Abdullah
L
2
Abdullah Saufi
L
3
Ahmad Idham
L
4
Ahmad Saukani
L
5
Aulia Rahman
P
6
Aulia Rahmi
P
7
Destya Rara A
P
8
Indra
P
9
Khasra Wardhana
P
10
Lingga Nur Sukma
P
11
M.Risky Aditia
L
12
Nadia Nurul Lita
P
13
Noor Rahmah
P
38
14
Nur Habibah
P
15
Rusdiah
P
16
Taufik Hidayat
L
Sumber data: dokumen MTs Hidayatul Insan Plangka Raya Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah siswa untuk kelas VII Tahfidz ali bin yaitu 16 orang yang terdiri dari 6 laki-laki dan 10 perempuan, dan yang menjadi wali kelas untuk kelas VII Tahfidz ali bin yaitu Ibu Wulandary,S.Pd. B. Penyajian Dan Analisis Data 1.
Kemampuan siswa mempraktikkan wudhu kelas VII tahfidz ali bin di MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. a.
Kemampuan siswa dalam melafalkan wudhu Dari hasil tes kemampuan siswa dalam melafalkan niat wudhu yang berjumlah siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 6 KEMAMPUAN SISWA DALAM MELAFALKAN NIAT WUDHU
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
9
56,25%
2
Kurang mampu
7
43,75%
3
Tidak mampu
0
0%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswa
39
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam melafalkan do’a sesudah berwudhu, yang masuk kategori mampu 9 orang atau 56,25% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 7 orang atau 43,75% siswa dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0% b.
Kemampuan siswa dalam membasuh kedua telapak tangan Dari hasil tes kemampuan siswa dalam membasuh kedua telapak tangan yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 7 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBASUH KEDUA TELAPAK TANGAN
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
15
93,75%
2
Kurang mampu
1
62,5%
3
Tidak mampu
0
0%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membasuh kedua telapak tangan, yang masuk kategori mampu 15 orang atau 93,75% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 1 orang atau 62,5% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0%.
40
c.
Kemampua siswa dalam berkumur-kumur Dari hasil tes kemampuan siswa dalam berkumur-kumur yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 8 KEMAMPUAN SISWA DALAM BERKUMUR-KUMUR
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
16
100%
2
Kurang mampu
0
0%
3
Tidak mampu
0
0%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam berkumur-kumur, yang masuk kategori mampu 16 0rang atau 100% siswa, yang masuk kategori kurang mampu tidak ada atau 0%, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0%. d.
Kemampua siswa dalam bersihkan lubang hidung Dari hasil tes kemampuan siswa dalam bersihkan lubang hidung yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
41
Tabel. 9 KEMAMPUAN SISWA DALAM BERSIHKAN LUBANG HIDUNG NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1 1 2 3
2
3 16 0 0 16
4 100% 0% 0% 100
Mampu Kurang mampu Tidak mampu Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam berkumur-kumur, yang masuk kategori mampu 16 orang atau 100%siswa, yang masuk kategori kurang mampu tidak ada atau 0%, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0%. e.
Kemampua siswa dalam membasuh muka Dari hasil tes kemampuan siswa dalam bersihkan lubang hidung yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 10 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBASUH MUKA NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
11
68,75%
2
Kurang mampu
5
31,25%
3
Tidak mampu
0
0%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai
42
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membasuh muka, yang masuk kategori mampu 11 orang atau 68,75% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 5 orang atau 31,25% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0%. f.
Kemampua siswa dalam membasuh kedua tangan sampai siku-siku Dari hasil tes kemampuan siswa dalam membasuh kedua tangan sampai siku-siku yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 11 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBASUH KEDUA TANGAN SAMPAI SIKU-SIKU
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
5
31,25%
2
Kurang mampu
11
68,75%
3
Tidak mampu
0
0%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membasuh kedua tangan sampai siku-siku, yang masuk kategori mampu 5 orang atau 31,25% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 11 orang atau 68,75% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0%.
43
g.
Kemampua siswa dalam mengusap sebagaian kepala Dari hasil tes kemampuan siswa dalam mengusap sebagaian kepala yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 12 KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUSAP SEBAGAIAN KEPALA NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
16
100%
2
Kurang mampu
0
0%
3
Tidak mampu
0
0%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam mengusap sebagaian kepala, yang masuk kategori mampu 16 orang atau 100% siswa, yang masuk kategori kurang mampu tidak ada atau 0%, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0%. h.
Kemampua siswa dalam membasuh kedua telinga Dari hasil tes kemampuan siswa dalam membasuh kedua telinga yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
44
Tabel. 13 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBASUH KEDUA TELINGA
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
15
93,75%
2
Kurang mampu
1
62,5%
3
Tidak mampu
0
0%
Total
16
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membasuh kedua telinga, yang masuk kategori mampu 15 orang atau 93,75% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 1 orang atau 62,5% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0%. i.
Kemampua siswa dalam membasuh kedua kaki sampai mata kaki Dari hasil tes kemampuan siswa dalam membasuh kedua kaki sampai mata kaki yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
45
Tabel. 14 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBASUH KEDUA KAKI SAMPAI MATA KAKI
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
12
75%
2
Kurang mampu
4
25%
3
Tidak mampu
0
0%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membasuh kedua kaki sampai mata kaki, yang masuk kategori mampu 12 orang atau 75% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 5 orang atau 25% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada atau 0%. j.
Kemampuan siswa dalam membaca do’a setelah selesai berwudhu Dari hasil tes kemampuan siswa dalam membaca do’a setelah selesai berwudhu yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
46
Tabel. 15 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA DO’A SETELAH SELESAI BERWUDHU
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
12
75%
2
Kurang mampu
3
18,75%
3
Tidak mampu
1
62,5%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membaca do’a sesudah berwudhu, yang masuk kategori mampu 12 orang atau 75% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 3 orang atau 18,75% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu 1 orang atau 62,5% siswa. Sebagai pelengkap data siswa, peneliti lakukan wawancara dengan subjek penelitian yaitu dapat disajikan sebagai berikut: Penelitian mengadakan wawancara dengan IS dan MR,MF ia mengungkapkan bahwa: ‘’Untuk berwudhu saya sudah bisa apalagi do’a setelah berwudhu saya juga sudah bisa, tapi saya belum tahu yang saya kerjakan sudah benar apa belum, tapi kalau menurut saya apa yang saya kerjakan sudah benar’’. 1 ‘’Kalau berwudhu saya sudah bisa tapi kalau untuk berdo’a setelah berwudhu saya belum telalu lancar karena saya malas untuk menghafalnya’’.2 1 2
Wawancara dengan IS Tanggal 6 Oktober 2015 Wawancara dengan MR dan MF Tanggal 6 Oktober 2015
47
Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa, dapat peneliti simpulkan bahwa yang menyababkan kurang mampu dalam berwudhu, kurangnya latihan dan mempraktik, jadi ini yang menyebahkan mereka tidak mengitu mampu untuk mempraktikkan wudhu dengan baik dan bener. di samping ini mengenai berwudhu kurangnya guru memberikan latihan praktik berwudhu secara langsung kepada siswa. Adapun hasil rekapitulasi secara keseluruhan tes kemampuan siswa mempraktikkan tata cara berwudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 16 REKAPITULASI KEMAMPUAN SISWA KELAS VII TAHFIDZ ALI BIN DALAM MEMPRAKTIKKAN TATA CARA WUDHU DI MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA
No
Indikator
1
Kemampuan melafalkan niat wudhu Kemampuan membasuh kedua telapak tangan Kemampuan berkumur-kumur Kemampuan membersihkan lobang hidung Kemampuan membasuh muka Kemampuan membasuh kedua tangan sampai siku Kemampuan mengusap
2
3 4
5 6
7
Sub Indikator Tidak Kurang Mampu mampu mampu
Jumlah Frekuensi
9
7
0
16
15
1
0
16
16
0
0
16
16
0
0
16
11
5
0
16
5
11
0
16
16
0
0
16
48
sebagian kepala(rambut) 8 Kemampuan 15 1 0 membasuh kedua telinga 9 Kemampuan membasuh kedua 12 4 0 kaki sampai mata kaki 10 Kemampuan melafalkan do’a 12 3 1 sesudah berwudhu Sumber Data: Hasil Keseluruhan Tes Kemampuan Siswa
16
16
16
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa: kemampuan siswa mempraktikkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya Kelas VII tahfidz ali bin sudah cukup mampu. Hal ini terlihat dari beberapa tabel yang disajikan. Pada siswa ternyata dalam mempraktikkan wudhu mampu dengan baik dari bacaan niat, terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 9 orang atau 56,25% siswa mampu dan 7 orang atau 43,75% siswa kurang mampu. Sedangkan membasuh kedua telapak tangan, terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 15 orang atau 93,75% siswa mampu dan ada 1 orang 62,5% siswa kurang mampu. Sedangkan berkumur-kumur, terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 16 orang atau 100% siswa mampu. Sedangkan membersihkan lubang hidung, terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 16 orang atau 100% siswa mampu. Sedangkan membasuh muka, terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 11 orang atau 68,75% siswa mampu dan ada 5 orang atau 31,25% siswa kurang mampu. Sedangkan membasuh kedua tangan sampai siku-siku, terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 5 orang atau 31,25% siswa
49
mampu dan ada 11 orang 68,75% siswa kurang mampu. Mampu dalam mengusap sebagaian kepala, terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 16 orang atau 100% siswa mampu. Sedangkan membasuh kedua telinga, terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 15 orang atau 93,75% siswa mampu dan ada 1 orang atau 62,5% siswa kurang mampu. Sedangkan membasuh kedua kaki sampai mata kaki, terliha dari tabel kemampuan siswa ada 12 orang atau 75% siswa mampu dan ada 4 orang atau 25% siswa kurang mampu. Sedangkan bacaa do’a sesudah wudhu, terlihat dari tabel kemampuan siswa 12 orang atau 75% mampu dan ada 3 orang atau 18,75% siswa kurang mampu dan ada 1 orang atau 62,5% siswa tidak mampu. Adapun hasil rekapitulasi secara keseuruhan tes kemampuan siswa mempraktikkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya dapat dilihat pada tabel berikut.
50
Tabel. 17 REKAPITULISAI TATA CARA BERWUDHU SISWA KELAS VII TAHFIDZ ALI BIN MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA Tata Cara Berwudhu
No Responden
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
AM
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
29
2,9
DP
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
28
2,8
PSF
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
28
2,8
RH
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
26
2,6
ISA
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
29
2,9
KM
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
28
2,8
DH
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
26
2,6
NIS
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
300
MR
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
27
2,7
AF
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
27
2,7
MF
2
3
3
3
3
2
3
3
3
1
26
2,6
MR
2
2
3
3
2
2
3
3
3
1
24
2,4
AS
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
30
300
NR
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
28
2,8
NS
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
29
2,9
PA
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
27
2,7
Jumlah
41
47
48
48
43
37
47
47
42
41
442
44,20
Keterangan: A = Melafalkan niat wudhu B = Membasuh kedua telapak tangan C = Berkumur-kumur D = Membersihkan lobang hidung
Mean
51
E = Membasuh muka F = Membasuh tangan sampai siku G = Mengusap sebagian kepala (rambut) H = Membasuh kedua telinga I = Membasuh kedua kaki sampai mata kaki J = Melafalkan do’a sesudah wudhu. Dari
tabel
perolehan
skoring
kemampuan
siswa
mempraktekkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya, dapat diketahui bahwa niali tertinggi adalah 300 dan nilai terendah adalah 2,4 kemudian untuk mengetahui pada kualifikasi mana kemampuan siswa mempraktekkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya, dapat diketahui dengan interval nilai. Menurut Sudjiono (1995) dalam bukunya pengentar statistik pendidikan dinyatakan bahwa untuk mencari interval digunakan rumus. R=
H−L 3
Jadi R (jarak interval) = 3,00 – 2,4 = 0,6 : 3 = 0,2 Dengan demikian, maka dapat dikualifikasikan bahwa kemampuan siswa mempraktekkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya yang mempunyai interval dengan nilai sebagian berikut: 2,8 - 3,00 dikategorikan mampu 2,5 - 2,7
dikategorikan kurang mampu
2,2 - 2,4
dikategorikan tidak mampu
52
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 18 DISTRIBUSI FREKUENSI KEMAMPUAN SISWA KELAS VII TAHFIDZ ALI BIN DALAM MEMPRAKTEKKAN WUDHU DI MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA No
Kategori
Interval
Frekuensi Persentase
1
Mampu
2,8 – 3,00
10
62, 5%
2
Kurang mampu
2,5 – 2,7
5
31,25%
3
2,2 – 2,4 Tidak mampu Jumlah
1
6,25%
16
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa kemampuan siswa mempraktikkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya dengan kategori mampu 10 orang atau 62,5% siswa. Yang masuk kategori cukup mampu 5 orang atau 31,25% siswa dan yang masuk kategori tidak mampu 1 orang atau 6,25% siswa. Kemudian mengenai perolehan skoring rata-rata kemampuan siswa mempraktekkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya adalah 44,20 : 16 = 2,762 yang berada diantara 2,5 – 2,7. Jadi kemampuan siswa mempraktekkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya berada pada kualifikasi kurang mampu Berdasarkan penyajian data di atas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa mempraktekkan wudhu pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya, berada pada kualifikasi kurang mampu, hal ini terlihat dari
beberapa
tabel
yang
disajikan.
Pada
kemampuan
siswa
53
mempraktekkan wudhu kurang mampu, baik dari membasuk muka, membasuk kedua telapak tangan, membasuk kedua kaki sampai mata kaki dan melafalkan do’a setelah berwudhu. 2.
Kemampuan siswa mempraktekkan tayamum kelas VII tahfidz ali bin di MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. a. Kemampuan siswa mempraktekkan niat tayamum Dari hasil tes kemampuan siswa mempraktekkan niat tayamum yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 19 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA NIAT TAYAMUM
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
6
37,5%
2
Kurang mampu
10
62,5%
3
Tidak mampu
0
0%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membaca do’a niat tayamum, yang masuk kategori mampu 6 orang atau 37,5% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 10 orang atau 62,5% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu tidak ada 0%.
54
b. Kemampuan siswa dalam mengusap muka dengan debu yang suci. Dari hasil tes kemampuan siswa dalam mengusap muka dengan debu yang suci yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 20 KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUSAP MUKA DENGAN DEBU YANG SUCI
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
1
Mampu
1
6,25%
2
Kurang mampu
13
81,25%
3
Tidak mampu
2
12,5%
16
100
Total
Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam mengusap muka dengan debu yang suci, yang masuk kategori mampu 1 orang atau 6,25% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 13 orang atau 81,25% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu 2 orang atau 12,5% siswa. c. Kemampuan siswa dalam mengusap kedua tangan sampai siku dengan debu yang suci. Dari hasil tes kemampuan siswa dalam membaca niat tayamum yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
55
Tabel. 21 KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUSAP KEDUA TANGAN SAMPAI SIKU DENGAN DEBU
NO
Kategori
Frekuensi
Persentase
1 1 2 3
2 3 Mampu 1 Kurang mampu 13 Tidak mampu 2 Total 16 Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswai
4 6,25% 81,25% 12,5% 100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam mengusap kedua tangan telapak sampai siku dengan debu, yang masuk kategori mampu 1 orang atau 62,5% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 13 orang atau 81,25% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu 2 orang atau 12,5% siswa. d. Kemampuan siswa dalam membaca do’a setelah selesai tayamum Dari hasil tes kemampuan siswa dalam membaca niat tayamum yang berjumlah 16 siswa kelas VII tahfidz ali bin, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 22 KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA SETELAH SELESAI BERDO’A TAYAMUM NO Kategori Frekuensi 1 2 3 1 Mampu 12 2 Kurang mampu 2 3 Tidak mampu 2 Total 16 Sumber Data: Hasil Tes Kemampuan Siswa
Persentase 4 75% 12,5% 12,5% 100
56
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam membaca do’a niat tayamum, yang masuk kategori mampu 12 orang atau 75% siswa, yang masuk kategori kurang mampu 2 orang atau 12,5% siswa, dan yang masuk kategori tidak mampu 2 orang atau 12,5% siswa. Sebagai pelengkap data siswa yang masuk kategori kurang mampu dalam mengusap kedua telapak tangan sampai siku dengan debu suci, peneliti lakukan wawancara dengan subjek penelitian yaitu dapat disajikan sebagai berikut: Penelitian mengadakan wawancara dengan FA dan MR, ia mengungkapkan bahwa: ‘’saya jarang latihan dan ini pertama kalinya saya mempraktikkanya tayamum, jadi saya belum bisa secara tepat untuk mempraktikkanya.’’3 Hal senada juga diungkapkan oleh NIS, mengungkapkan sebagai berikut: ‘’saya tidak bisa tayamum karena masih ada air dan saya tidak pernah latihan dan ini pertama kalinya saya mempraktikkan tayamum’’.4 Senada juga diungkapkan oleh AF dan AM, mengungkapkan sebagai berikut: ‘’ kalau wudhu saya sudah bisa, tapi kalau tayamum belum bisa di karenakan ini pertama kalinya saya mempraktikkan tentang tayamum, waktu saya SD saya pernah belajar tapi tidak pernah di praktikkaan seperti sekarang’’.5 3
Wawancara dengan FA dan MR Tanggal 6 Oktober 2015. Wawancara dengan NIS Tanggal 6 Oktober 2015. 5 Wawancara dengan AF Tanggal 6 Oktober 2015. 4
57
‘’kalau wudhu saya sudah bisa, tapi kalau tayamum saya tahu tapi belum paham tata cara tayamum apa lagi kita masih air jadi saya tidak pernah latihan tayamum apa lagi tayamum tidak pernah dilakukan jadi saya belum terlalu bisa untuk tayamum’’.6 Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa, dapat peneliti simpulkan bahwa yang menyababkan kurang mampu dalam tayamum, kurangnya latihan serta mengulang di rumah, di samping ini mengenai tayamum kurang menjadi minat anak-anak untuk di mempraktikkannya. Adapun hasil rekapitulasi secara keseluruhan tes kemampuan siswa mempraktekkan tata cara tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya dapa dilihat pada tabel berikut: Tabel. 23 REKAPITULASI KEMAMPUAN SISWA KELAS VII TAHFIDZ ALI BIN DALAM MEMPRAKTEKKAN TATA CARA TAYAMUM DI MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA
Sub Indikator NO 1
2
3
6
Indikator Kemampuan melafalkan niat tayamum Kemampuan mengusap kedua telapak tangan yang berdebu pada muka Kemampuan mengusap
Jumlah Frekuensi
Mampu
Kurang Mampu
Tidak Mampu
6
15
0
16
1
13
2
16
1
13
2
16
Wawancara denga AM Tanggal 6 Oktober 2015
58
kedua telapak tangan yang berdebu pada tangan sampai siku Kemampuan 4 melafalkan doa 12 2 2 setelah tayamum Sumber Data: Hasil Keseluruhan Tes Kemampuan Siswa
16
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya Kelas VII tahfidz ali bin tidak mampu. Hal ini terlihat dari beberapa tabel yang disajikan. Pada siswa ternyata dalam mempraktekkan tayamum cukup mampu dari bacaan niat terlihat dari tabel kemampuan siswa ada 6 orang atau 37,5% siswa mampu, 15 orang atau 93,75% siswa kurang mampu dan yang tidak mampu tidak ada atau 0%. Sedangkan mengusap kedua telapak tangan yang berbedu pada muka ada 1 orang atau 62,5% mampu, 13 orang atau 81,25% siswa dan 2 orang atau 12,5% siswa. Sedangkan mengusap kedua telapak tangan yang berbedu pada tangan sampai siku ada 1 orang atau 62,5% siswa mampu, 13 orang atau 81,25% siswa kurang mampu dan 2 orang atau 12,5% siswa tidak mampu. Sedangkan melafalkan do’a setelah tayamum ada 12 orang atau 75% siswa mampu, 2 orang atau 12,5 siswa kurang mampu dan 2 orang atau 12,5% siswa tidak mampu.
59
Adapun hasil rekapitulasi secara keseluruhan tes kemampuan siswa mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 24 REKAPITULASI TATA CARA TAYAMUM SISWA KELAS VII TAHFIDZ ALI BIN MTs HIDATAYUL INSAN PALANGKA RAYA
Tata Cara Tayamum A B C D 2 2 2 3
9
2,25
DP
2
2
2
3
9
2,25
PSF
2
2
2
3
9
2,25
RH
2
2
2
3
9
2,25
ISA
3
3
2
3
11
2,75
KH
3
2
2
3
10
2,50
DH
3
2
2
3
10
2,50
NIS
3
2
3
3
11
2,75
MR
2
2
2
1
7
1,75
AF
2
2
2
3
9
2,25
MF
2
1
1
2
6
1,50
MR
2
1
1
1
5
1,25
AS
3
2
2
3
10
1,50
NR
2
2
2
3
9
2,25
NS
3
2
2
3
10
1,50
PA
3
3
2
3
11
2,75
Jumlah
39
32
31
43
145
34,25
No Responden AM
Mean
Keterangan: A = Bacaan niat tayamum B = Mengusap kedua telapak tangan yang berdua pada muka
60
C = Mengusap kedua telapak tangan yang berdebu pada tangan sampai siku D = Bacaan Do’a setelah selesai tayamum Dari
tabel
perolehan
scoring
kemampuan
siswa
mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya, dapat di ketahui bahwa nilai tertinggi adalah 2,75 dan nilai terendah adalah 1,25 kemudian untuk mengetahui pada kualifikasi mana kemampuan siswa mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya dapat diketahui dengan interval nilai. Menurut Sudijono (1995) dalam bukunya pengantar statistik penelitian di ingatkan bahwa untuk mencari interval di gunakan rumus: R=
H−L 3
Jadi R (jarak interval) = 2.75 – 1,25 = 1,5 : 3 = 0,5 Dengan demikian, maka dapat dikualifikasikan bahwa kemampuan siswa mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya mempunyai interval dengan nial anatara: 2,25 – 2,75
dikategorikan mampu
1,75 – 2,24
dikategorikan kurang mampu
1,25 – 1,74
dikategorikan tidak mampu
61
Untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 25 DISTRIBUSI FREKUENSI KEMAMPUAN SISWA KELAS VII TAHFIDZ DALAM MEMPRAKTEKKAN TAYAMUM DI MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA
No
Kategori
Interval
Frekuensi
%
1
Mampu
2,25 - 2,75
11
68,75%
2
Kurang mampu
1,75 – 2,24
1
6,25%
3
Tidak mampu Jumlah
1,25 – 1, 74
4
22,5%
16
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa kemampuan siswa mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya dengan kategori mampu 11 orang atau 68,75% siswa. Yang kurang mampu 1 orang atau 6,25% siswa dan yang tidak mampu tidak ada 4 orang atau 2,5% siswa. Kemudian mengenai perolehan skoring rata-rata kemampuan siswa mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya adalah 34,25 : 16 = 2,14 yang berada diantara 1,75 – 2,24. Jadi kemampuan siswa dalam mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya berada pada kualitifasi tidak kurang mampu. Berdasarkan penyajian data di atas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa mempraktekkan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya tidak mampu, hal ini terlihat dari beberapa tabel yang disajikan. Nyata kemampuan siswa mempraktekkan tayamum tidak
62
mampu baik dari bacaan niat tayamum, mengusap kedua telapak tangan yang berdebu pada muka, mengusap kedua telapak tangan yang berdebu pada tangan sampai siku dan bacaan do’a setelah tayamum. Adapun hasil observasi dan dokumentasi yang peneliti lakukan terhadap kemampuan siswa mempraktekkan wudhu dan tayamum pada MTs Hidayatul Insan Palangka Raya kelas VII tahfidz ali bin. Pada dasarnya siswa-siswa kelas VII tahfidz ali bin, mampu mempraktekkan wudhu dengan baik dan untuk tayamum masih banyak yang belum mampu, mengingat materi tentang tayamum jarang diterapkan oleh siswa. Untuk praktik jarang sekali diadakan, sarana dan prasarana cukup memadai, seperti adanya tempat wudhu, serta adanya masjid di dekat sekolah yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk kegiatan praktik maupun kegiatan hari besar islam dan pondok Ramadhan setiap tahun dilaksanakan.7
7
Observasi Tanggal 18 Agustus 2015