SEKILAS LINTAS ICFAM dan ACARA SIMPOSIUM & WORKSHOP “SHIFTING PARADIGM IN HEALTHCARE : FUNCTIONAL MEDICINE REVISITED”
GRAND SAHID JAYA HOTEL, JAKARTA 6-7-8 MARET 2015
INDONESIAN COMMUNITY OF FUNCTIONAL AND ADVANCEMENT OF MEDICINE (ICFAM)
SIMPOSIUM DAN WORKSHOP “SHIFTING PARADIGM IN HEALTHCARE : FUNCTIONAL MEDICINE REVISITED” I. PENDAHULUAN Masyarakat dunia kini semakin menyuarakan keprihatinannya akan berbagai masalah kesehatan yang kian sulit ditangani, dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menanggulangi penyakit degenerative kronis yang sangat kompleks seperti diabates, jantung koroner, autoimun, kanker hingga penyakit yang tergolong kejiwaan. Masyarakat umum dan kalangan kedokteran khususnya juga makin menyadari bahwa di dalam penatalaksanaan pengobatan terhadap suatu penyakit, penanganan gejala atau keluhan adalah penting. Tetapi yang lebih penting lagi adalah: bagaimana sumber masalah nya juga diselesaikan, agar penyakit tersebut tidak terulang atau kambuh lagi dengan kata lain menyelesaikan hingga ke titik terdasar dari penyakitnya. Harapan tersebut merupakan filosofi dasar penatalaksanaan dalam kedokteran Naturopati, yang pada decade terahir ini di istilahkan sebagai kedokteran Fungsional dan Restoratif (Functional and Restorative medicine). Sesuai dengan dasar katanya, kedokteran naturopati (naturo=alami; path=jalan) adalah suatu bidang ilmu dalam kedokteran yang bertugas untuk memperbaiki jalan alami (fungsi dasar) tubuh agar dapat kembali melakukan fungsi faal (fisiologisnya) yang sesuai dan benar dengan menggunakan bahan-bahan alami. Atas dasar terminology tersebut maka saat ini kedokteran Naturopati dikenal juga sebagai Kedokteran Fungsional dan Restoratif. Dalam konsep Kedokteran Fungsional, tubuh adalah suatu sistem yang dinamis; dimana dokter bertugas untuk menyelaraskan sistem tersebut dan mengembalikan keseimbangan sistem yang terganggu dengan menguatkan berbagai proses fisiologis fundamental yang mendasarinya. Praktisi kedokteran fungsional lebih memfokuskan perhatiannya kepada sebab timbulnya suatu penyakit (Dis-ease oriented) daripada sekedar menghilangkan symptom penyakit . Oleh karena itu dalam penatalaksanaannya, revitalisasi menjadi tujuan utamanya. Untuk menentukan status kondisi fisiologis tubuh pasien dan selanjutnya mengidentifikasi penyebab penyakit, praktisi kedokteran fungsional menggunakan sarana biomarker dari laboratorium klinik, sedangkan untuk penanganannya selain menggunakan bahan-bahan alami juga menggunakan modalitas ilmiah naturoceutical (plant base medicine) seperti bio-identikal farmasi, preparat nutraceuticals (bioactive-compound) dan orthomolecular pharmacies.
Indonesian Community of Functional and Advancement of Medicine (ICFAM) yang didirikan pada tanggal 30 November 2013 merupakan institusi yang menawarkan edukasi kepada para dokter dan pihak-pihak yang berminat, untuk memahami dan menerapkan Ilmu Kedokteran Fungsional (Functional Medicine), sebagai paradigma baru dan maju (advanced) untuk meningkatkan kesehatan pasien, khususnya yang menderita penyakit kronik dan kompleks. Dengan penerapan Functional Medicine yang tepat, penyakit kronik degenerative mungkin diobati, diringankan atau dicegah timbul kembali. ICFAM bertujuan untuk membantu dokter mengubah dirinya menjadi individu praktisi kedokteran fungsional yang mampu memberikan pelayanan yang terus menerus untuk memperbaiki kesehatan rakyat dan bangsa Indonesia. Dengan demikian, dokter tersebut telah benar-benar menjadi “agent of change”, seperti yang dicanangkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sejak di dirikan ICFAM sudah mengadakan serangkaian kegiatan symposium dan Continuous Professional Development (CPD) yang diselenggarakan setiap bulan dan diikuti oleh para sejawat dokter dari berbagai kota di Indonesia seperti: Jakarta, Bandung, Palembang, Medan, Makasar, dll. Nara sumber yang kami undang berasal dari dalam dan luar negeri. Pada tahun 2015 ini kami kembali akan mengadakan Annual Scientific Meeting yang bertema “SHIFTING PARADIGM IN HEALTHCARE: FUNCTIONAL MEDICINE REVISITED”. Pokok-pokok materi yang akan dibahas meliputi pencegahan dan terapi kanker dan penyakit kronik, peran obat berbahan alami untuk meningkatkan sisi sehat masyarakat, functional biomarker, dll. Simposium dan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi medis para sejawat dokter dalam melayani pasien. ICFAM berkomitmen secara teratur akan menyelenggarakan symposium dan CPD bagi para sejawat yang berminat mendalami kedokteran fungsional sebagai jalur karir baru dalam profesi kedokteran. NAMA KEGIATAN: Simposium dan Workshop Ilmiah dengan tema :
“SHIFTING PARADIGM IN HEALTHCARE: FUNCTIONAL MEDICINE REVISITED” TUJUAN :
o Memperkenalkan Kedokteran fungsional pada masyarakat luas dan tenaga kesehatan, khususnya dokter umum di Indonesia. o Meningkatkan kompetensi medis dokter umum secara berkala dan berkesinambungan dalam hal kedokteran fungsional.
TEMPAT : Puri Ratna - Grand Sahid Jaya Hotel Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta Pusat 10220 Telpon: 021-5702201 WAKTU:
Jumat, 6 Maret 2015, pk. 08.00 – 16.00 WIB Sabtu, 7 Maret 2015, pk. 08.00 – 16.00 WIB Minggu, 8 Maret 2015, pk. 08.00 – 13.00 WIB
PESERTA: Seminar Jum’at: umum, pengobat tradisional, mahasiswa kedokteran, dokter dan berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya yang tertarik mengenal kedokteran fungsional dengan target peserta 400 orang.
Seminar Sabtu: Dokter umum dan spesialis yang berada di seluruh Indonesia khususnya daerah Jakarta dan sekitarnya dengan target peserta 400 dokter.
Workshop Minggu: Dokter umum dan spesialis anggota ICFAM dengan target 50 Orang.
II. KEPANITIAAN
SUSUNAN PANITIA ICFAM-ANNUAL SCIENTIFIC MEETING 2015 Penasihat
Prof. dr. A.N.Kurniawan, Sp. PA(K), Dipl. WOSAAM, Dip. IHS. Dr. dr. Amarullah H. Siregar DNMed, DIHom, MSc, MA, PhD.
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Seksi Acara Seksi Dana dan Sponsor Seksi Humas, Publikasi dan Dokumentasi Seksi Perlengkapan dan Akomodasi Seksi Pendaftaran dan Undangan Seksi Materi dan Ilmiah
dr. Silvana Sartika Wangsa Wijaya, MKK. dr. Sammy Fattah Hidayat dr. Rachmi Primadiarti DArom., DHerbMed., CIDESCO, CIBTAC. dr. Vivi Kurniati Tjahyadi, Msi. dr. D. Ratna Sari H., MKK., MSi. dr. Mahdaleny dr. Nizmawardini Yaman, Mkes, Msi. dr. Rina Pramanik Dewi, M.Biomed. dr. Sammy Fattah Hidayat dr. Jefni Anggreini dr. Silvana Sartika Wangsa Wijaya, MKK. dr. Ipak Ridmah Rikenawati, Msi. dr. Mustika Sephanarodes Librayanto
Seksi Konsumsi Seksi Keamanan
III. SUSUNAN ACARA:
FRIDAY 6 March 2015
REGISTRATION
ORGANIZING COMMITTEE
08.00 - 08.30 "OPENING CEREMONY" 08.30 - 08.45
Pembukaan oleh Ketua ICFAM
Prof. dr. A.N. Kurniawan, Sp. PA(K) Dipl. WOOSAM.
08.45 – 09.00
Sambutan Ketua Umum IDI Wilayah DKI
dr. Toni S. Natakarman
SESSION-1
MODERATOR: dr. Aldrin Neilwan, Sp. AK., MARS, M.Kes.
"SHIFTING PARADIGM IN HEALTHCARE: FUNCTIONAL MEDICINE REVISITED"
09.00 – 09.30
PP No. 103 Tahun 2014: Pelayanan Kesehatan Tradisional
Prof. Dr .dr. Agus Purwadianto, SpF(K), SH, DFM, MSi.
09.30 – 10.00
Peran Saintifikasi Jamu untuk meningkatkan sisi sehat masyarakat.
Dr. dr. Siswanto, MPH, DTM&H.
10.00 – 10.30
Penyediaan Obat-obat Functional Medicine: Tinjauan aspek kualitas dan aspek legalnya.
Drs. M. Dani Pratomo, Apt., MM.
10.30 – 11.30
Discussion
11.30 – 13.00
Lunch – Jumat pray
ORGANIZING COMMITTEE
SESSION-2
MODERATOR: Prof.Dr.Purnawan Djumadi, MPH.-FKM UI
"SCIENTIFIC SYMPOSIA" 13.00 – 14.00
Plant Medicine: from traditional to biomolecular
Dr .dr. Amarullah H. Siregar DNMed, DIHom, MSc, MA, PhD.
14.00 – 15.00
Rediscover natural substances in Medicine
Prof. Bharat B. Aggarwal, BS, MS, PhD.
15.00 –15.30
Coffea Break
15.30 –16.00
Discussion
SATURDAY 7 March 2015 08.00 - 09.00 SESSION-1
REGISTRATION
ORGANIZING COMMITTEE
MODERATOR: dr. Slamet Budiarto, SH, MH.Kes.
"WIDENING KNOWLEDGE" 09.00 – 09.20
Double track medicine
Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, SpF(K), SH, DFM, MSi.
09.20 – 09.40
Medico Ethico Legal
DR. dr. Prijo Sidipratomo, Sp. Rad (K)- Ketua MKEK PB IDI
09.40 – 10.00
Health Insurance: Cure or Care
Prof . dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., PhD.
10.00 – 10.20
Omic Science in Medicine
Dr. dr. Siswanto, MPH, DTM&H.
SESSION-2
MODERATOR: dr. Silvana Sartika Wangsa Wijaya, MKK.
"WIDENING KNOWLEDGE" 10.20 – 10.40
Functional Biomarker Laboratory
DR. Dewi Muliaty MSi.
10.40 – 11.00
Integrated Functional Medicine in Oncology
Prof. dr. A.N. Kurniawan SpPA(K), Dipl. WOSAAM. Dipl.IHS.
11.00 – 11.20
Discussion
SESSION-3
MODERATOR: dr. Rina Pradamanik Dewi, M.Biomed.
"HOLISTIC SYMPOSIA" 11.20 – 11.40
Functional Dentistry in Medicine: Entry point of degenerative process
Prof. Dr. drg. Melanie Sadono MBioMed.
11.40 – 12.00
Aplikasi Kompetensi Kedokteran Non-Konvensional: Kebijakan Kementerian Kesehatan RI.
dr. HR Dedi Kuswenda, M.Kes.
12.00 – 12.20
Discussion
12.20 – 13.00
Lunch
SESSION-4
"KEYNOTE LECTURE" 13.00 – 13.30
Functional Medicine: New Paradigm in Medicine
Dr. dr. Amarullah H. Siregar, DNMed, DIHom, MSc, MA, PhD.
13.30 – 15.30
Role of Inflammatory Pathways Mediated through TNFs, RANK, TRAIL, CXCR4, NF-kappaB, and STAT3, for the Prevention and Therapy of Cancer and other Chronic Diseases
Prof. Bharat B. Aggarwal, BS, MS, PhD.
15.30 – 16.00
Discussion
"CONTINOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT" SUNDAY 8 Maret 2015 08.00 - 09.00
REGISTRATION
ORGANIZING COMMITTEE
"INTERACTIVE WORKSHOP" 09.00 – 09.30
Modality Matrix in Functional Medicine
Dr. dr. Amarullah H. Siregar DNMed, DIHom, MSc, MA, PhD.
09.30 - 12.00
Bioimunotherapy: Fundamental modality matrix in Functional Medicine "Mother Nature" that interrupt cell-signaling.
Prof. Bharat B. Aggarwal, BS, MS, PhD.
Demikian kami sampaikan sekilas lintas tentang ICFAM dan acara Seminar dan Workshop kami besok, semoga berkenan. Terimakasih.
Salam, Hormat Kami,
Mengetahui
dr. Rachmi Primadiati. DherbMed, DArom, CIDESCO
dr. Silvana Sartika WW, MKK.
Sekretaris
Ketua Panitia