1
SEKAPUR SIRIH
Sinergitas Basarnas Kantor SAR Semarang dengan Stakeholder penting dijalin untuk memaksimalkan keberhasilan operasi SAR. Untuk itu, bukan hanya pada saat operasi SAR, namun diluar itu juga Basarnas Kantor SAR Semarang berusaha untuk aktif dalam berbagai event, salah satunya resik-resik Rawa Pening. Kegiatan yang diikuti oleh ribuan peserta tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi Basarnas agar bisa diterima dan menjadi bagian dalam keluarga besar masyarakat Jawa Tengah.
MARSEKAL MADYA TNI F.H.B. SOELISTYO, S.Sos KEPALA BADAN SAR NASIONAL
PELINDUNG
KANTOR
SAR
Selain itu, hal tersebut adalah salah satu bentuk AGUS HARYONO,S.S, MBA kepedulian dari Basarnas Kantor SAR Semarang KEPALA KANTOR SAR SEMARANG terhadap pelestarian alam, mengingat Rawa Pening adalah salah satu penampung air yang efektif dikala musim hujan turun.. Dan yang terpenting rawa pening juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya, sehingga perlu dijaga kelestarian dan habitat ikan didalamnya agar masyarakat dapat terus mendapatkan penghidupan dari Rawa Pening.
SEMARANG
PENGARAH : Agus Haryono, S.S, MBA (Kepala Kantor) PENANGGUNGJAWAB : Tri Joko Priyono (Kasi Operasi) Joko Sungkowo, ST., MM (Kasi Potensi) Eva Rahmawati, SE. (Kasubag Umum) PIMRED : Kepala Kantor SAR Semarang
Zulhawary Agustianto, A.Md
Agus Haryono,S.S,MBA
ANGGOTA : Maulana Affandi, Jupri Wicaksono, Yudhi Kurniawan, Syaiful Anwar (Pos SAR Cilacap), Condro (Pos SAR Jepara), Yohan (Pos SAR Surakarta) Alamat : Jalan Bukit Barisan A.IV No.09 Komplek Perum Permata Puri Ngaliyan, Semarang. Telepon : 024-7629192, Fax : 024-7629189 Marabahaya : 024-7628345/115 Pos SAR Cilacap : 0280-521880 Pos SAR Jepara : 0291-5700811 Pos SAR Surakarta : 0271-7866146 Website : www.basarnas.go.id, www. semarang.basarnas.go.id, Email Redaksi :
[email protected].
2
DAFTAR ISI Sekapur Sirih........................................................................................................ 2 Bersih-bersih Rawa Pening ................................................................................. 3 Water Rescue Taruna Akpol ................................................................................ 5 Gandeng BAsarnas, Relawan Kendal berlatih ilmu SAR ................................... 6 Evakuasi Kecelakaan truk di Limbangan Kendal .............................................. 7 Nelayan tenggelam di perairan Rembang ........................................................... 8 Fadil Bunuh Diri di Bengawan Solo ................................................................... 9 City Car terjun ke sungai Songgom Brebes ...................................................... 10 Dua pemancing terseret arus di Jepara .............................................................. 11 Pemancing tenggelam di waduk Jatibarang Semarang ..................................... 12 Hizam ditemukan tertimbun pasir Serayu ......................................................... 13 Pencari lobster terjatuh di tebing dinyatakan hilang ......................................... 14 Shoot & Record ................................................................................................. 15
"BERSIH-BERSIH RAWAPENING"
Semarang - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang bersama instansi pemerintah, TNI/Polri, relawan serta mahasiswa dan anak sekolah turut memeriahkan acara Bersih Rawa Pening, Minggu (1/5) pukul 07.00 wib. Kegiatan yang sudah kali kedua dilaksanakan ini, dibuka dan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Bupati Semarang Mundjirin. Sedangkan kegiatannya dipusatkan di Desa Ngasinan, Tuntang, Kabupaten Semarang.
Telomoyo menjadikan tempat tersebut menjadi objek wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Namun kondisi permukaan yang separuhnya tertutup enceng gondok menjadi kendala bagi para nelayan setempat untuk mencari ikan serta mengurangi keindahan
pemandangan. Atas dasar itulah perlu dilakukan kegiatan bersih Rawa Pening yang diprakarsai oleh pemprov. Jateng bertajuk #SAVE RAWA PENING serta diikuti oleh ribuan peserta. Para relawan tampak sangat antusias dalam kegiatan ini. Terlihat dengan banyaknya relawan yang rela turun ke
Rawa Pening merupakan salah satu danau yang terbentuk secara alami dan memiliki luas 2.670 hektar. Saat ini Rawa Pening menjadi tumpuan hidup masyarakat yang hidup disekitarnya terutama bagi masyarakat yang mencari ikan disitu. Selain itu juga Rawa Pening yang dihiasi pemandangan gunung Ungaran serta gunung
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menilik kesiapan peralatan yang akan digunakan pada acara bersih-bersih Rawapening, termasuk kendaraan Amphibi milik Basarnas
3
air kemudian menarik enceng gondok ke pinggir yang kemudian oleh relawan lain yang telah standby menjemput enceng tersebut serta menariknya ke atas. Sebagian lagi para peserta bersih-bersih Rawa Pening menggunakan perahu karet mendorong enceng gondok ke pinggir. Sementara itu Kepala Seksi Operasi Basarnas Semarang,Tri joko Priyono Menyatakan, Dalam Giat ini Basarnas menerjunkan dua unit kendaraan amfibi dan 1 unit perahu karet untuk turut membersihkan enceng gondok. (fdi/za)
4
4
TARUNA AKPOL DETASEMEN WICAKSANA ADHI MANGGALA WATER RESCUE
Jepara - Setelah menggelar latihan SAR darat yang diselenggarakan di Banjarnegara pada bulan Maret lalu, Akademi Kepolisian (Akpol) kali ini menggembleng 307 taruna Akpol Tk I Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhi Manggala dengan menggelar latihan SAR air (Water Rescue) bertempat di pantai Bandengan Jepara dengan instruktur SAR dari Basarnas Kantor SAR Semarang. Dalam keterangannya, Gubernur Akpol Irjen pol DR. Anas Yusuf Dipl. Krim. SH. MH. MM., menuturkan bahwa para taruna nantinya akan menjadi pemimpin terdepan di Polsek-Polsek sehingga Akpol perlu mempersiapkan mereka salah satunya dengan SAR laut. "Tentunya selama ini kita banyak menghadapi persoalan-persoalan bencana termasuk di laut, la ini kita persiapkan mereka seperti itu, bagaimana penyelamatan di laut" ujar Anas. Sementara itu Kepala Basarnas
Kantor SAR Semarang, Agus Haryono juga mengungkapkan bahwa Jawa Tengah merupakan laboratorium bencana. "segala macam bencana ada di Jawa Tengah, mulai dari gunung meletus, longsor, banjir hingga tsunami ada di Jawa Tengah, sehingga perlu mempersiapkan pihak-pihak yang berkompeten di kebencanaan salah satunya dari Polri" ungkap Agus. " Kedepannya para taruna Akpol ini akan menjadi pimpinan Polri dimanapun mereka bertugas, jadi
mereka perlu mendapatkan pengetahuan tentang SAR" imbuhnya kemudian. Water rescue yang diadakan pada tanggal 30 April sampai dengan 3 Mei tersebut bermaterikan Defend And Release atau bagaimana seorang penolong mampu menghadapi korban tenggelam yang panik saat ditolong, olah gerak perahu karet, fin snorkle, selam, dayung dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di air. (za)
Tim mempersiapkan peralatan untuk melakukan evakuasi
disaksikan Gubernur Akpol, Kepala Kantor SAR Semarang menyerahkan bingkisan berupa makan siang kepada Taruna Akpol yang mengikuti water rescue.
55
Kendal - Puluhan anggota SAR yang tersebar di seluruh Kabupaten kendal berlatih ilmu SAR di medan ketinggian atau vertical Rescue di gua kieskendo, kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Sabtu(14/5). Kegiatan latihan berlangsung selama dua hari, dimulai sejak Jumat(13/5 dengan melibatkan enam instruktur dari Basarnas Kantor SAR Semarang.
GANDENG BASARNAS, RELAWAN SAR SE-KABUPATEN KENDAL BERLATIH ILMU SAR DI KIESKENDO
Pelatihan diikuti oleh delapan organisasi SAR yakni dari BPBD Kendal, SAR Bahurekso, Senkom Kendal, SAR Gunung Perahu, Kendal Peduli, Boja Peduli, GP Ansor, Kompak Kendal, MDMC Kendal, Ubaloka serta Balai Relawan Gunung Perahu. Masingmasing organisasi SAR sendiri mengirimkan empat orang personil dalam latihan tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten kendal bekerjasama dengan Basarnas Jawa Tengah sebagai Instruktur bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para personil SAR serta pendataan organisasi SAR yang berada di wilayah kendal. "Disamping itu acara tersebut juga menjadi tali penghubung
antar relawan dengan maksud ketika terjadi bencana di wilayah Kendal bisa cepat tanggap dalam penanganannya" Ujar Erik salah seorang Panitia dari BPBD Kendal.
Peserta pelatihan bersiap untuk melakukan penurunan di salah satu bagian tebing objek wisata Kieskendo Kendal.
6
Instruktur Basarnas Budi Restianto menjelaskan, Sebelum mendapatkan aplikasi lapangan, para peserta sudah diberi ilmu materi serta aplikasi kering di kelas yang bertempat di Pendopo Kendal serta Maporles Kendal. Adapun materi yang di ajarkan yakni pertolongan pertama pada korban (first Aid), pembidaian, tali temali serta berlatih keamanan di medan ketinggian. Sementara itu dalam aplikasi lapangan peserta tersebut di ajarkan bagaimana melakukan pertolongan kepada korban dengan metode penurunan (loading) di tebing dengan ketinggalan 15meter dengan sistem tandem yakni satu orang penolong serta satu orang korban.(fdi) 6
EVAKUASI KECELAKAAN TRUK DI LIMBANGAN KENDAL
Kendal Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang berhasil mengevakuasi korban kecelakaan truk yang mengalami rem blong di daerah Gono barat, Limbangan Kabupaten kendal, Minggu (15/5). Korban atas nama Riyadi warga RT1 / 2 Gonoharjo berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas beserta SAR gabungan dalam kondisi selamat. Menurut keterangan saksi mata Haryanto, yang berada di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat mobil truk bernomor polisi B 9481 QO yang tengah parkir tersebut hendak dipindah sang sopir. Ketika di starter truk tersebut tiba-tiba berjalan maju tanpa terkendali dijalanan yang agak menurun tersebut. Diduga kuat truk tersebut mengalami rem blong hingga melaju tak terkendali. Laju truk akhirnya terhenti setelah masuk ke jurang sedalam 15 meter dan menimpa bangunan penampungan air. Akibat kecelakaan ini truk tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi sang sopirpun
tampak parah dengan kondisi kaki kanan korban terjepit di bagian dashboard truk.
peralatan ekstrikasi untuk memotong dashboard" ungkap Budi.
Komandan Basarnas Budi Restianto menuturkan, butuh waktu sekitar satu jam untuk melakukan evakuasi. Pasalnya mobil dalam keadaan ringsek sementara sopir truk terjepit di dalamnya.
"Korban berhasil dikeluarkan setelah tim kami memotong bagian dashbord truck yang menjepit kaki korban sebelah kanan" ujarnya. Setelah berhasil dievakuasi korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Permata Medika dengan kondisi luka sobek dibagian kaki.(fdi)
"Perlu kehati-hatian saat melakukan evakuasi karena kami harus menggunakan
Dengan menggunakan kendaraan jenis pick up, korban dilarikan ke rumah sakit Permata Medika Ngaliyan.
77
NELAYAN REMBANG TENGGELAM DI LAUT REMBANG
Rembang - Seorang nelayan asal Rembang, Munasir bin Sadiyo hilang saat melaut di laut utara Lasem pada Senin (2/5/2016). Keberadaanya akhirnya ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia pada kamis (5/5/2016) pukul 13.00 wib. Menurut keterangan anggota Basarnas Pos SAR Jepara, Condro Yasmantoro, Munasir ditemukan oleh nelayan setempat yang sedang melaut. "Korban ditemukan sekitar 12 mil utara pantai bondo Bangsri Jepara atau sekitar 60 mil dari lokasi hilangnya Munasir di perairan Lasem" ungkap Condro. "Korban ditemukan nelayan setempat yang sedang melaut yang langsung diinfokan kepada kami yang sedang melakukan pencarian" imbuhnya kemudian. Munasir diketahui hilang pertama kali oleh Mubiyono, rekan se-profesi korban. Saat Mubiyo mencari ikan, dia melihat perahu warna biru yang terapung 8
terbawa ombak tanpa ada satu orangpun diatasnya. Kemudian dia mendekati dan mengecek perahu tersebut yang ternyata tak lain adalah milik Munasir. Namun ia tak menemukan rekannya sesama nelayan itu yang juga warga desa Karangharjo RT.06/002 kecamatan Kragan kabupaten Rembang. Mubiyono kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Air Rembang yang infonya kemudian diteruskan ke Basarnas Pos
Jepara. Pencarianpun segera di gelar Basarnas Pos SAR jepara bersama tim SAR Gabungan. Akhirnya setelah 3 hari pencarian, tim menemukan titik terang dengan didapatnya informasi adanya nelayan yang menemukan korban dan langsung dievakuasi. "Korban saat ini telah kami bawa ke rumah sakit daerah Kartini Jepara untuk di autopsi dan akan dibawa pulang ke Rembang oleh keluarga korban" pungkas Condro (Za)
Korban terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit daerah Kartini sebelum diserahkan ke pihak keluarga
8
FADIL BUNUH DIRI DI BENGAWAN SOLO Surakarta - Fadil (30) nekad mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sungai Bengawan Solo pada rabu (4/5/2016) pukul 21.30 wib. Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, akhirnya tubuh pria asal Ciamis itu ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan tak bernyawa lagi pada Jumat (6/5/2016) siang pukul 13.30 wib. "Korban kami temukan di daerah Bantar RT. 01 RW. 6 Sroyo Kecamatan Jaten Karanganyar, atau 3 km dari lokasi dia jatuh" tutur Yohan,
anggota Basarnas Pos SAR Surakarta yang terlibat dalam pencarian. "Ia kami temukan sudah tersangkut di bibir sungai" imbuhnya. Kejadian bermula saat Fadil pada rabu malam ia menumpang motor bersama Iing, rekannya dari Palur hendak ke kota Solo. Saat tiba di jembatan Jurug, tiba-tiba ia melompat terjun ke sungai Bengawan Solo. Diduga warga Sumber Jaya, kecamatan Ciamis Jawa Barat itu stres dan nekad mengakhiri
hidupnya setelah tak tahan dengan sakit yang dideritanya. Pegawai swasta yang kerja di Palur Solo tersebut bunuh diri dengan cara melompat ke sungai bengawan Solo dari atas jembatan Jurug dengan ketinggian 10 meter yang melintasi sungai tersebut. Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan selama 3 hari akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa lagi. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muwardi Solo. (za)
LKP
99
CITY CAR TERJUN KE SUNGAI SONGGO BREBES
Foto : Tribunjatengnews.com
Brebes - Sebuah mobil jenis city car Chery QQ berisikan satu keluarga asal Pasar Minggu RT. 6/11 Jakarta Selatan terjun ke sungai Songgom Brebes saat menghindari truk yang berhenti mendadak. Akibat kejadian yag berlangsung pada kamis malam (12/5/2016) pukul 22.30 wib tersebut seorang balita, Aulia (3) meninggal dan sang ayah Dedi Irwanto (37) hanyut tenggelam.
korban, Bagas (14), sang ayah sebenarnya sempat menyelamatkan ibunya, Nuryati Ningsih (34), dirinya, serta Annisa (10), anak nomor dua. Namun karena diduga kelelahan, Dedi tak mampu lagi menyelamatkan dirinya setelah menyelamatkan anak bungsunya (yang akhirnya juga
meninggal). Ia hanyut terbawa arus sungai yang berkedalaman 3 meter tersebut. Saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Semarang, SAR kabupaten Brebes, PMI Brebes dan Koramil Larangan telah mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Brebes. (za)
Pencarian terhadap Dedi Irwanto segera dilakukan oleh tim SAR gabungan. Dan akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan pada Jumat malam (13/5/2016) pukul 21.30 wib. "Korban ditemukan pertama kali oleh warga dalam keadaan meninggal, nyangkut di pintu air Larangan depan Koramil Larangan" ungkap Jupri, anggota Basarnas Kantor SAR Semarang. "Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke tim SAR gabungan yang memang sedang melakukan pencarian terhadap Korban" lanjut Jupri kemudian. Menurut 10
penuturan
anak
Korban dievakuasi dari sungai Larangan setelah ada warga yang melapor penemuan mayat di pintu air sungai Larangan.
10
DUA PEMANCING TERSERET ARUS DI JEPARA Jepara - Dua orang pemancing warga desa Kaliaman kecamatan Kembang Jepara ditemukan telah dalam keadaan tak bernyawa di pinggir pantai Bondo Jepara. Jasad mereka pertama kali diketahui oleh petugas keamanan PLTU Tanjung Jati pada Jumat (13/5/2016) pukul 20.00 wib saat sedang patroli. Basarnas Pos SAR Jepara yang memperoleh informasi penemuan tersebut segera mengirimkan satu tim guna melakukan evakuasi.
sepi dan jarang digunakan untuk memancing. Diduga keduanya memancing terlalu ke tengah laut dan tenggelam saat diterjang ombak. " ditubuh korban tidak ditemukan adanya alat keselamatan seperti pelampung sehingga saat diseret ombak mereka langsung tenggelam" beber Condro. "Kedua jenazah tersebut telah kami bawa ke Puskesmas Kembang untuk di otopsi" pungkas Condro. (za)
"Identitas mereka adalah Susanto, umur 30 tahun dan Pagianto umur 25 tahun, samasama warga desa Kaliaman, hanya beda RT saja" ungkap Wisnu Yuas, Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara. "Mereka diketahui berangkat memancing pada pukul 5 subuh, namun hingga malam belum juga pulang ke rumah" imbuhnya. Menurut keterangan Condro, personil Basarnas Pos SAR Jepara yang turut dalam evakuasi, pantai Bondo, wilayah tempat mereka memancing yang hanya berjarak 2 KM dari PLTU Tanjung Jati memang sangat
Jenazah saat berada di Puskesmas Kembang, Jepara.
11 11
SEORANG PELAJAR TERJATUH DARI PEMANCING TENGGELAM JEMBATAN KARANGANYAR KEBUMEN DI WADUK JATIBARANG SEMARANG DITEMUKAN MENINGGAL
Semarang Seorang Pemancing yang diketahui tenggelam di waduk jatibarang, Gunung pati, Semarang, Senin (2/5) berhasil ditemukan meninggal dunia rabu pagi (4/5) pukul 05.30. Jasad Korban berhasil ditemukan dalam kondisi mengambang di lokasi kejadian oleh warga sekitar. Kepala seksi Operasi Basarnas Jawa Tengah Tri Joko Priyono menuturkan, kondisi korban ditemukan meninggal kemudian di evakuasi langsung ke rumah duka.
Kadri Kecamatan Gunungpati Semarang bersama 4 rekannya usai pulang kerja selepas magrib memutuskan memancing di waduk Jatibarang. Saat asyik mancing, ternyata perahu yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan hampir tenggelam. mengetahui hal itu, operator perahu mencoba menghidupkan mesin, namun mesin tak mau hidup.
Karena panik mengetahui perahunya mau tenggelam, Korban bersama empat orang rekannya kemudian menceburkan diri ke air untuk segera berenang ke tepian waduk yang hanya berjarak 15 meteran dari lokasi mereka memancing. Namun karena tidak bisa berenang, Tukijan akhirnya tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam di waduk Jatibarang. (fdi)
Sebelumnya,Selasa (3/5) upaya pencarian telah dilakukan Tim SAR gabungan dengan melibatkan 40 personil gabungan, bahkan dua tim penyelam juga diterjunkan untuk membantu proses pencarian. Kondisi hujan serta keruhnya air waduk sempat menjadi kendala Tim SAR gabungan pada proses pencarian kemarin, "bahkan jarak pandang di dalam air hanya berkisar satu hingga dua meter" ujar Tri Joko Sebelumnya diberitakan, Tukijan (35) warga RT.03/02 dukuh Siwarak, kelurahan 12
Perahu warna merah putih ujung kanan yang ditumpangi korban untuk memancing
12
HIZAM DITEMUKAN TERTIMBUN PASIR SERAYU Banjarnegara - Hizam (18), remaja Desa Karanggedang Kecamatan Bukateja kabupaten Purbalingga yang hanyut terbawa arus di sungai kertayasa anakan sungai serayu, Banjarnegara akhirnya ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan tak sengaja oleh penggali pasir di depo pasir timbul 1 Panjisari, kecamatan Mandiraja Banjarnegara pada jumat pagi (13/5/2016). "Korban ditemukan pukul 08.20 wib di 1 KM dari lokasi kejadian" ujar Aan Latif, anggota Basarnas Pos SAR Cilacap yang terlibat dlm pencarian. "Posisi korban tertimbun pasir dan tersangkut escavator saat penggali menggali pasir" tambah Aan kemudian.
serayu tersebut, kurang lebih pukul 12.05 wib. Tiba-tiba Hizam langsung berjalan dan terjun ke arah sungai tersebut dan langsung hanyut. Salah seorang penambang pasir yang melihat posisi korban sudah terbawa derasnya arus sungai tersebut berupaya untuk menolong, namun karena arus deras, korban tak dapat diraih. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polsek setempat yang diteruskan ke tim SAR untuk segera melakukan
pencarian. Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di sepanjang sungai serayu ke arah hilir. Setelah tiga hari pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan. Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono menuturkan, pencarian korban melibatkan 20 lebih personil SAR gabungan dari Basarnas Cilacap, Satpol PP, BPBD Banjarnegara, BPBD Purbalingga, RAPI dan SAR Purbalingga.
Hizam hanyut di sungai Kertayasa yang merupakan anakan sungai Serayu pada hari selasa (10/5/2016) siang. Korban sempat kabur dari rumah, dan keluarga bersama warga sempat mencari dan diketemukan yang kemudian dibawa pulang oleh keluarga pada pukul 11.45 wib. Namun kemudian anak tersebut pergi lagi dan terlihat oleh warga ditepi anakan sungai 13 13
PENCARI LOBSTER TERJATUH DARI TEBING DI KEBUMEN DINYATAKAN HILANG
Kebumen - Pencarian terhadap Midan (33), seorang pencari lobster yang terjatuh dari tebing di pantai Pasir kecamatan Ayah Kebumen, akhirnya pada hari Selasa (18/5/16) dihentikan oleh Tim SAR Gabungan setelah tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil. "Setelah kami bicarakan dengan pihak keluarga dan tim, akhirnya pencarian kami hentikan dan korban Midan kami nyatakan hilang" ungakp koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono. Midan diketahui terjatuh dari tebing saat dirinya sedang mencari lobster di sekitar pantai yang berupa karang tersebut pada hari Rabu (11/5/16) jam 6 sore. Warga RT.2/01 Banjarharjo kecamatan Ayah Kebumen tersebut jatuh dari tebing yang tingginya belasan meter dan langsung tenggelam digulung YANG BERBAHAGIA DI BULAN JUNI 2016 1. Tri Puji S. 2. Handika Hengki H. 3. Aan Latif N 4. Amin Riyanto 5. Yuni Anggoroningsih 6. Alif Dedi Setyawan 7. Yohan Tri A.
14
5 Jun 7 Jun 7 Jun 7 Jun 8 Jun 9 Jun 10 Jun
ombak pantai selatan. Basarnas Pos SAR Cilacap yang mendapatkan informasi dari Bejo, anggota SAR Lawet Perkasa langsung mengirimkan satu tim untuk melakukan pencarian. "Pencarian kami lakukan dengan jalan kaki penyisiran di sekitar karang dan dengan menggunakan perahu nelayan di sekitar lokasi kejadian hingga 2 kilometer baik ke arah barat maupun ke timur" beber Mulwahyono lagi. Karena belum juga membuahkan hasil, area pencarian kembali di perluas. "Pencarian selanjutnya akan kami perluas hingga 4 KM ke arah barat tepatnya ke arah pantai Logending, baik dengan penyisiran darat maupun dengan perahu nelayan, karena ombak 2 meter beresiko bila dengan perahu karet" pungkasnya 8. Sigit Purnomo 9. Condro Yasmantoro 10. Arief Sumaji 11. Hery Hermawan 12. Ranto Ardian 13. Arif wibowo K 14. Heri Anawan 15. Candra Adi S. 16. M. Syarifudin Jefri
11 Jun 14 Jun 16 Jun 17 Jun 18 Jun 18 Jun 19 Jun 19 Jun 21 Jun
Pencarian tersebut juga melibatkan banyak pihak, yakni Basarnas Pos SAR Cilacap, BPBD Kebumen, SAR Lawet Perkasa, Polsek Ayah, TPKL nelayan pantai pasir, Pos LANAL Logending, beserta keluarga korban dan masyarakat sekitar. (za)
Tim melakukan pemantauan dari atas karang yang tingginya mencapai belasan meter
17. Devinta Putri Anty 18. Budi Wicaksono 19. Eko Bastian
24 Jun 25 Jun 29 Jun
Seluruh crew " Warta Rescue " mengucapkan selamat ulang tahun kepada rekan-rekan yang merayakannya di bulan Mei ini, semoga panjang umur, sehat selalu serta semakin baik dalam bekerja dan berkarya di Badan SAR Nasional
14
SHOOT & RECORD
K U NJ U N G A N K E RJ A K E KO D A M I V DIPONEGORO Semarang – Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro pada Jumat siang (27/5/16). Rombongan diterima oleh Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Daerah Militer (Waaster Kasdam), Letkol (Arh) Ananta Wira diruang kerjanya. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak membicarakan kerjasama terutama dalam hal penanganan musibah/bencana.
Sering terlibatnya personil TNI dalam kegiatan kemanusiaan terutama pada proses pecarian dan pertolongan korban bencana, memudahkan Basarnas dalam menjalankan tugasnya sebagai leading sector operasi SAR. "Semoga dengan kunjungan ini, diharapkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik, akan semakin lebih baik lagi dan makin meningkatkan keberhasilan operasi SAR" harap Agus dalam keterangannya.
P P G D L A L U L I N TA S K E D O K T E R A N U N D I P Semarang - Sebanyak 65 Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada Kecelakaan Lalu Lintas pada 15 Mei 2016. Dalam pelatihan itu peserta mendapatkan materi pengenalan MFR, Pemindahan Korban serta tata cara Packing korban di tandu Spinal oleh instruktur dari Basarnas Kantor SAR Semarang.
SOSIA LISASI PP NO. 70 TAHUN 2015 Semarang - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui stafnya, Santoso, memberikan sosialisasi kepada pegawai Kantor SAR Semarang akan Peraturan Pemerintah (PP) No. 70 tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara. Bertempat di ruang rapat, para pegawai Kantor SAR Semarang menerima pengetahuan akan siapa yang berhak mendapatkan waris dan
seberapa besar jaminan kematian yang dibayarkan oleh Taspen kepada pegawai yang meninggal baik karena tugas maupun yang diluar tugas. Namun, untuk memperoleh jaminan tersebut tidak serta dari BKN akan memberikannya, namun BKN akan terlebih dahulu melakukan kajian baik itu ke instansi tempat pegawai tersebut bertugas maupun kronologi kejadian meninggalnya sang pegawai sehingga akan didapatkan keakuratan data.
Korban Korban Selamat Tewas
Jumlah Kejadian
Jumlah Korban
Pelayaran
-
-
-
-
Penerbangan
-
-
-
20 20
21 21
5 5
15
1
15
1
KEJADIAN
Bencana Alam Musibah lain JUMLAH
Korban Hilang
-
TK Tunas Mulia Bangsa melakukan kunjungan belajar ke Basarnas Kantor SAR Semarang.
15 15
16