Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
2013
SEGMENTASI DAN PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN SINGOSAREN PLAZA KOTA SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh: EMILIA CAHYANTI KUSRIANA NINGRUM NIM: D 100 090 025 NIRM : 09 6 106 03010 50025
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
1
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
2013
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
2
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
2013
SEGMENTASI DAN PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP PELAYANAN DIPUSAT PERBELANJAAN SINGOSAREN PLAZA KOTA SURAKARTA
PARKIR
Emilia Cahyanti Kusriana Ningrum Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
[email protected]
ABSTRAKSI Pusat perbelanjaan Singosaren Plaza menjadi sasaran utama masyarakat dalam melakukan aktivitas yang menunjang gaya hidup mereka. Tempat ini menyediakan fasilitas off street parking (gedung)yang bisa digunakan sebagaimana fungsinya agar penggunaannya maksimal dan tidak selalu memanfaatkan on street parking (parkir di bahu jalan). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui segmentasi pengguna parkir, mengetahui tingkat kepuasan pengguna, dan mengetahui kesenjangan kepuasan pengguna terhadap pelayanan parkir di Singosaren Plaza. Metodelogi penelitian ini pada tahap awal adalah penentuan jumlah sampel untuk penyebaran kuisioner, kemudian dari variabel-variabel pertanyaan yang sudah ada maka di uji validitas dan reliabilitas, untuk mengetahui apakah variabel-variabel tersebut sudah valid dan reliabel. Kemudian setelah variabel pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel maka kuisioner sudah siap untuk disebar kepada responden pengguna parkir. Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, maka dapat dihitung dan diketahui apa yang yang akan ditinjau, yaitu segmentasi dengan prosentasekarakteristik pengguna, kepuasan pengguna dengan metode Importance Performance Analysis (IPA), dan kesenjangan yang terjadi akan harapan dan kinerja pengelola parkir dengan Gap Analysis. Segmentasi pengguna pemilihan parkir on street parking sebagian besar digunakan oleh pengguna yang bertujuan ke lantai 1 untuk membeli HP dan sebagian besar mereka tidak tahu akan fasilitas off street parking di lantai 4. Sedangkan off street parking sebagian besar di gunakan oleh pengguna yang bertujuan ke aksesoris hp, serta matahari lantai 3. Tingkat kepuasa yang ditunjukkan dengan masih banyaknya variabel yang berada di kuadran A, maka kinerja pelayanan on street parking dan off street parking dinilai belum memberikan pelayanan yang maksimal sehingga pengguna belum merasakan tingkat kepuasan yang sesuai dengan harapannya. Dari hasil peneletian rata – rata kepuasan sebesar 3,20 dan harapannya adalah 4,24 untuk on street parking. Sedangkan off street parking harapan sebesar 4,25 dan persepsinya 3,2. Itu artinya harapannya lebih besar dari kinerja yang ada. Kesenjangan paling yang terjadi di setiap dimensi pelayanan menunjukkan on street parking terjadi pada dimensi Assurance dengan nilai 1,16. Sedangkan untuk off street parking kesenjangan paling tinggi terdapat pada on street parking terjadi pada dimensi Tangibels dengan nilai kesenjangan 1,2. Sehingga pengelola jasa seharusnya meningkatkan kinerja pelayanan parkir di Singosaren Plaza tersebut agar tidak terjadi kesenjangan dan memenuhi harapan pengguna. Kata Kunci: segmentasi, kepuasan, kesenjangan, on street parking, off street parking LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH Singosaren Plaza merupakan pusat 1. Bagaimana segmentasi pengguna terhadap perbelanjaan yang ramai dikunjungi oleh pelayanan parkir di Singosaren Plaza?. masyarakat. Sehingga berbagai aktivitas ada di 2. Bagaimana tingkat kepuasan pengguna parkir sini. Dari Jual beli HP, belanja di Matahari, atau terhadap pelayanan parkir di Singosaren belanja aksesoris HP. Kegiatan tersebut juga tidak Plaza? terlepas dari kegiatan parkir seperti halnya yang 3. Bagaimana kesenjangan yang terjadi antara terjadi saat ini penggunaan parkir masih terlihat kepuasan pengguna terhadap pelayanan belum optimal dengan adanya on street parking parkir di Singosaren Plaza? yang memakai hampir separuh badan jalan. Padahal Singosaren Plaza telah menyediakan tempat parkit atau off street parking di lantai 4 dan 3. Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
3
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N) TINJAUAN PUSTAKA Kualitas Pelayanan Jasa Menurut Umar (2000), lima dimensi pelayanan jasa yaitu : Tangibel(penampilan fisik), Reliability (kehandalan), Assurance(Jaminan), Responseveeness(daya tanggap), Empaty(Kepedulian). Segmentasi Menurut Kasali (1994,p118 – 119 ), segmentasi adalah suatu proses membagi – bagi atau mengelompok – kelompokkan ke dalam kotak yang lebih homogen. Menurut khloter (2005), ada 4 faktor dasar segmentasi yaitu Geografik(asal daerah), demografik(umur,pendapatan, pekerjaan,dll), Psikografik(gaya hidup, kelas sosial,kepribadian, dll), tingkah laku(pengetahuan, tujuan, reaksi terhadap produk).
2013
LANDASAN TEORI Kuesioner Menurut Sukanadarrumidi (2002), kuisioner disebut pula sebagai angket atau self administrated questioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responsen untuk diisi. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji validitas Menurut Umar, Husein (2000), dari hasil uji validitas ini akan peroleh nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan (variabel) dengan skor total. Rumus teknik korelasi adalah sebagai berikut : n( XY ) ( X Y ) r
[ n X 2 ( X ) 2 ] [ n Y 2 ( Y ) 2 ] ........................(1)
Persepsi Menurut Davidoff, dalam Walgito (1994), Persepsi merupakan sebuah proses yang digunakan oleh seorang individu untuk memilih, mengorganisasi, menginterpestasi masukan – masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutann. Parkir Menurut Jendral perhubungan Darat (1996) Parkir adalah keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang bersifat sementara. Dan menurut penempatannya di bedakan menjadi duayaitu: 1) Parkir di jalan (on street parking) Parkir di tepi jalan umum adalah jenis parkir yang penempatannya di sepanjang tepi badan jalan dengan ataupun tidak melebarkan badan jalan itu sendiri bagi fasilitas parkir. 2) Parkir di luar jalan (off street parking) Parkir di luar jalan yaitu di tempat yang telah disediakan baik di pelataran maupun di gedung bertingkat. Pusat Perbelanjaan Kawasan perdagangan (plaza) merupakan suatu kawasan di mana menjadi berlangsungnya berbagai aktivitas perdagangan seperti penjualan pakaian, sepatu, radio, restoran dan lain – lainnya dengan dilengkapi bioskop dan tempat hiburan (Chiara, de Joseph & Lee Koppelman, 1975).
dimana : X = Skor pada satu variabel awal Y = Skor total variabel awal tiap jawaban responden r = Nilai korelasi Jika nilai korelasi hitung lebihbesar dari korelasi tabel ( rhitung ≥ r tabel) dimana r tabel di dapatkan dengan terlebih dulu menghitung dengan rumus df = n – 2 ........................( 2 ) .Seteleh itu dari data tabel bisa di ketahui r tabelnya. Maka variabel tersebut dinyatakan valid. 2. Uji reliabilitas Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Pada perhitungan reliabilitas ini digunakan softwere SPSS. Kuesioner tersebut dikatakan reliabel jika nilai r > 0,6 . Metode Importance Performance Analysis (IPA) Y=kepentingan Kuadran A KuadranB Y Kuadran C
0
Kuadran D
X Gambar 1 Grafik kuadran IPA
X = Kinerja
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
4
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N) Berikut penjelasan untuk masing-masing kuadran :Kuadran A. Kinerja suatu variable adalah lebih rendah dari keinginan konsumen sehingga perusahaan harus lebih meningkatkan kinerjanya agar optimal. 1. Kuadran B Kinerja dan keinginan konsumen pada suatu variable berada pada tinkat tinggi dan sesuai sehingga perusahaan cukup mempertahankan kinerja variable tersebut. 2. Kuadran C Kinerja dan keinginan konsumen pada suatu variable berada pada tingkat rendah, sehingga perusahaan belum perlu melakukan perbaikan. 3. Kuadran D Kinerja perusahaan berada dalam tingkat tinggi tetapi keinginan konsumen akan kinerja dari variabel tersebut hanya rendah, sehingga perusahaan perlu mengurangi hasil yang ducapai agar dapat mengefisienkan sumberdaya perusahaan.
2013
pengumpulan Data
Data Primer segmentasi dan persepsi pengguna dan tingkat kepuasan pelanggan
Data sekunder Data dari pengelola Singosaren Plaza: denah lokasi parkir, Keterangan Bagian dari tiap lantai
Singosaren Plaza.
A :Analisis Pengolahan Data Analisis segmentasi di olah dengan softwere SPSS 16 menghasilkan prosentase dalam bentuk pie chart dan tabulasi dan persepsi diolah dengan menggunakan metode IPA Sedangkan analisis kepuasan pelanggan diolah dengan menggunakan metode Gap Analysis Hasil Pembahasan Kesimpulan & Saran
Metode Gap Analysis Gap analysis merupakan salah satu alat Selesai yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja Gambar 2 Bagan Alir sebuah perusahaan khususnya dalam upaya penyediaan pelayanan publik. Hasil analisis penelitian tersebut dapat menjadi input yang berguna bagi HASIL DAN PEMBAHASAN Segmentasi Pengguna perencanaan dan penentuan prioritas anggaran di masa yang akan datang. Perhitungan Kesenjangan 1. Segmentasi Geografik : Asal daerah Solo = 43 responden untuk Masing-masing dimensi. Untuk contoh 4% 9% 7% kasus di atas, kesenjangan untuk setiap dimensi Sukoharjo=8 dihitung sebagai berikut, Kesenjangani (Gi) = 6% responden 54% Boyolali = 8 Rata-rata expected servicei – Rata-rata perceived responden servicei dapat dirumurkan sebagai berikut : Sragen = 5 10% responden Gi = X (harapan)i - X (persepsi)i ………….(III.1) 10% Karanganyar=6 Keterangan : responden Gi : Kesenjangan untuk dimensi i Gambar 3 Prosentase Responden On Street : rata-rata skor kesenjangan untuk Xi Parking Berdasarkan Asal Daerah dimensi i METODE PENELITIAN
5%
Perumusan Masalah dan Penentuan Tujuan
5% 10%
a. b.
Studi pustaka Literatur. Internet.
Studi Pendahuluan : pembuatan kuesioner, penentuan sampel, uji validitas dan reliabilitas.
Solo = 24 responden
13%
8%
60%
Sukoharjo=3 responden Boyolali=4 responden Sragen=2 responden Karanganyar= 2 responden
Gambar 4 Prosentase Responden Off Street Parking Berdasarkan Asal Daerah
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
5
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N) Dari kedua gambar di atas dapat dilihat bahwa pengguna on street parking dan off street parking sebagian besar berasal dari kota Solo dengan prosentase masing – masing 54% dan 60%. Hal ini dikarenakan penduduk kota solo memiliki gaya hidup yang cukup tinggi akan kegiatan perbelanjaan untuk mengikuti perkembangan fashion maupun media elektronik. 2. Segmentasi Demografik: jenis kelamin,
usia, Pekerjaan Jenis Kelamin laki laki = 38
48%
53%
perempuan = 42
< 20 th=16 responden
16% 2%
21-30=16 responden
41% 41%
31-40=2 responden
Gambar 8 Prosentase Responden Off Street Parking berdasarkan usia
Dari kedua gambar diatas dapat dilihat bahwa pengguna on street parking dan off street parking sebagian besar adalah berusia 21-30 th karena pada usia tersebut seseorang masih menyukai kegiatan yang mampu menunjang gaya hidupnya. Prosentase dari masing – masing pengguna adalah sebesar 38% dan 41%. Pekerjaan PNS = 6 responden
Gambar 5 Prosentase Responden On Street Parking berdasarkan jenis kelamin 5% 1% 8% laki-laki=23 responden
43% 58%
perempuan=17 responden
4% 13%
39% 10% 6% 15%
Gambar 6 Prosentase Responden Off Street Parking berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin dari gambar diatas diketahui bahwa sebagian pengguna on street parking berjenis kelamin dengan prosentase 53%, karena perempuan cenderung lebih memilih tempat yangmudah untuk parkir. Sedangkan pada off street parking adalah laki – laki dengan prosentase 58%, karena laki – laki tidak terlalu mempersoalkan akan kemudahan tempat parkir. Usia 15%
33% 37%
15%
<20 th =26 responden 21-30 = 30 responden 31-40=12 responden 41-50=12 responden
Gambar 7 Prosentase Responden On Street Parking berdasarkan usia
2013
POLRI/TNI=3 responnden swasta=10 responden Wiraswasta = 8 responden Pedagang = 5 responden Ibu rumah tangga= 12 responden pelajar/mhs=31 responden belum kerja=4 responden lain-lain=1
Gambar 9 Prosentase Responden On Street Parking Berdasarkan Pekerjaan PNS=2responden
10%
5%
7%
13%
45% 10% 10%
Pegawai Swasta=3 responden Wiraswasta=5 responden Pedagang=4 responden Ibu Rumah Tangga=4 responden Pelajar/Mhsw=18 responden Belum Bekerja=4 responden
Gambar 10 Prosentase Responden Off Street Parking berdasarkan pekerjaan
Dari kedua gambar di atas diperoleh data bahwa pengguna on street parking dan off street parking sebagian besar masih pelajar/mahasiswa. Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
6
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
2013
Hal ini dikarenakan opelajar masih memiliki Gambar 14 Prosentase Responden Off Street Parking berdasarkan Tujuan Kedatangan banyak waktu untuk bermain, belanja, atau Dari gambar 13 dan 14 dapat dilihat menonton. Prosentase dari masing – masing bahwa pengguna on street parking dan off street pengguna adalah 39% dan 45%. parking dilihat dari tujuan kedatangan pada on street parking dengan prosentase 48% untuk 3. Segmentasi Psikografik tujuan membeli Hp, dan pada off street parking Jenis Kendaraan untuk tujuan ke matahari dan jalan-jalan mempunyai prosentase yang sama yaitu 33%. Pengguna on street parking didominasi untuk 33% tujuan kedatangan membeli Hp karena motor = 54 Singosaren Plaza merupakan salah satu pusat 68% responden pembelian dan penjualan Hp terbesar di Solo. mobil = 54 Pada Off street parking para responden lebih responden memilih untuk pergi ke matahari atau hanya sekedar jalan-jalan. Gambar 11 Prosentase Responden On Street Parking Berdasarkan Jenis Kendaraan 22%
mobil=9 responden
78%
Gambar 12 Prosentase Responden OffStreet Parking berdasarkan jenis kendaraan
Dari Gambar 11 dan 12 dapat dilihat bahwa pengguna on street parking dan off street parking dilihat dari jenis kendaraanya didominasai oleh motor. Prosentase pada on street parking yaitu 67% dan pada off street parking yaitu 77%. Hal tersebut dikarenakan penggunaan sepeda motor lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan mobil. Tujuan Kedatangan 12%
ke Matahari=19 responden Beli Hp=38 responden Ke Bioskop = 5 responden Beli aksesoris Hp=10 responden jalan - jalan=8 responden lain - lain=0 responden
10% 0% 24%
6% 48%
Gambar 13 Prosentase Responden On Street Parking berdasarkan Tujuan Kedatangan ke matahari= 13 responden
33%
Frekuensi Kedatangan
motor=31 responden
33%
ke bioskop=3 responden Beli Aksesoris Hp=11 responden
27% 7%
jalan-jalan=13 responden
3%
I kali = 40 responden 2 kali = 38 responden 3 kali-2 responden > 4 kali = 0 responden
50% 48%
Gambar 15 Prosentase Responden On Street Parking Berdasarkan Frekuensi Kedatangan 13%
1 kali=12 responden 2kali=23 responden 3 kali=5 responden
30% 57%
Gambar 16 Prosentase Responden On Street Parking Berdasarkan Frekuensi Kedatangan
Dari gambar 15 dan 16 dapat dilihat pengguna on street parking dan off street parking berdasarkan frekuensi kedatangan selama satu bulan. Pada on street parking yaitu sebanyak satu kali kedatangan dengan prosentase pada on street parking adalah 50% dan pada off street parking yaitu sebanyak dua kali kedatangan dalam satu bulan dengan prosentase yaitu 57%. Lama Kedatangan 10%
6% 6% 39%
39%
<1 jam= 5 responden 1-2 jam=31 responden 2-3 jam=31` responden 3-4 jam=8 responden >4jam=5 responden
Gambar 17 Prosentase Responden On Street Parking berdasarkan lama kedatangan
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
7
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
< 1 jam=1 responden
8% 4% 45%
43%
lantai 2=15 responden
18% 38%
1-2 jam=18 responden 2-3 jam=18 responden
lantai 3= 18 responden
45%
3-4 jam=3 responden
Gambar 18 Prosentase Responden Off Street Parking berdasarkan lama kedatangan
Jam Kedatangan 12%
3% 44%
09.00-12.00=36 responden 12.00-15.00=34 responden 15.00-18.00=10 responden
41%
18.00-21.00=2 responden
Gambar 19 Prosentase Responden On Street Parking Berdasarkan Jam Kedatangan 5%
13%
09.00-12.00=13 responden 12.00-15.00=20 responden 15.00-18.00=5 responden 18.00-21.00=2 responden
33% 50%
Gambar 20 Prosentase Responden Off Street Parking Berdasarkan Jam Kedatangan
semua lantai=7 responden
Gambar 22 Prosentase Responden Off Street Parking berdasarkan lantai yang dikunjungi
Dari gambar 21 dan 22 dapat dilihat pengguna on street parking dan off street parking berdasarkan lantai yang dikunjungi. Pada on street parking dengan prosentase 54% dengan lantai yang banyak dikunjungi adalah lantai satu. Hal tersebut dikarenakan mayoritas pengunjung pada lantai satu memilih penggunaan on street parking dengan tujuan lebih dekat dengan tempat tujuan responden. Dan pada off street parking dengan prosentase 45% dengan lantai yang banyak dikunjungi adalah lantai tiga. Hal tersebut dikarenakan pada off street parking mayoritas pengunjung memilih lantai tiga sebagai tempat tujuan mereka, sebab dilantai tiga terdapat assesoris hp, matahari yang menjual pakaian lakilaki dan bioskop sehingga mereka akan lebih mudah menjangkau tempat tujuan mereka. Pengetahuan Tempat Parkir di Lantai 4 34%
` Dari gambar 19 dan 20 dapat dilihat pengguna on street parking dan off street parking berdasarkan jam kedatangan dalam satu hari diperoleh prosentase untuk on street parking yaitu 44% pada pukul 09.00-12.00 dan untuk off street parking yaitu 50% pada pukul 12.00-15.00. 4. Segmentasi Tingkah Laku Lantai Yang di Kunjungi 9%
66%
ya = 31 responden tidak = 49 responden
Gambar 23 Prosentase Responden On Street Parking Berdasarkan Lantai Yang Dikunjungi
lantai 1=43 responden
0% 7%
30%
2013
lantai 2=24 responnden 54%
100%
ya
lantai 3=7 responden lantai 4=0 responden
Gambar 21 Prosentase Responden On Street Parking Berdasarkan Lantai Yang Dikunjungi
Gambar 24 Prosentase Responden Off Street Parking Berdasarkan Pengetahuan Lantai Empat
Dari gambar 23 dan 24 dapat dilihat pengguna on street parking dan off street parking berdasarkan pengetahuan lantai empat. Pada on street parking dengan prosentase 66% responden yang mengetahui adanya lntai empat pada
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
8
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N) singosaren plaza. Dan pada off street parking dengan prosentase 100% responden yang mengetahui adanya lantai empat di singosaren plaza. Berdasarkan data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan on street parking dikarenakan tidak semua pengunjung singosaren plaza mengetahui adanya lantai empat untuk parkir sehingga mereka akan memilih on street parking. Pada off street parking semua pengunjung mengetahui adanya lantai empat sehingga mereka lebih memilih lantai empat untuk tempat parkir kendaraan mereka.
Kepuasan Pengguna Parkir dengan Metode Importance Performance Analysis
2013
berlebihan dalam pelaksanaannya.. Akan tetapi pada pelaksanaanya, variabel yang dinilai masih berlebihan tidak ada.
Gambar 26 Kuadran Importance Performance Analysis Off Street Parking 1) Kuadran A , dalam kuadran ini kinerja suatu variabel dinilai masih rendah dari keinginan pengguna jasa padahal variabel tersebut merupakan hal penting yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa parkir. Variabel – variabel tersebut adalah X3, X4, X5, X8,X9, X17, X18,
X24, X25,
Gambar 25 Kuadran Importance Performance Analysis On Street Parking Dari gambar kuadran Importance Performance Analysis On Street Parking di atas diperoleh analisa sebagai berikut: 1) Kuadran A , dalam kuadran ini kinerja suatu variabel dinilai masih rendah dari keinginan pengguna jasa padahal variabel tersebut merupakan hal penting yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa parkir. Variabel – variabel tersebut adalah X4, X5, X6, X9, X17, X19. 2) Kuadran B menunjukkan Variabel – variabel yang harus dipertahankan oleh pengelola jasa parkir. Pada kuadran ini kinerja pengelola jasa sudah sesuai dengan harapan pengguna jasa. Variabel – variabel tersebut adalah X2,X7, X8, X10, X11, X12, X14, X15, X16, X20,X21, X23. 3) Kuadran C menjelaskan bahwa variabel yang berada di dalamnya memiliki tingkat kinerja yang dianggap perlu mandapatkan perbaikan. Karena dinilai tingkat keinginan dan kinerja yang ada berada pada tingkatan rendah. pengelola Adapun variabel – variabel tersebut adalah X1, X3, X18, X19, X22, X24. 4) Kuadran D menunjukkan variabel-variabel yang berada dalam kuadran ini dinilai
2) Kuadran B menunjukkan Variabel – variabel yang harus dipertahankan oleh pengelola jasa parkir. Pada kuadran ini kinerja pengelola jasa sudah sesuai dengan harapan pengguna jasa. Variabel – variabel tersebut adalah X1,
X2, X10, X12, X13, X14 3) Kuadran C menjelaskan bahwa variabel yang berada di dalamnya memiliki tingkat kinerja yang dianggap perlu mandapatkan perbaikan. Karena dinilai tingkat keinginan dan kinerja yang ada berada pada tingkatan rendah. pengelola Adapun variabel – variabel tersebut adalah X6, X16, X21, X22, X23. 4) Kuadran D menunjukkan variabel-variabel yang berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya.. Variabel
- variabel tersebut adalah X19 dan X20. Variabel – variabel On Street Parking 1) X1 : Terdapat pengeras suara di area parkir 2) X2 : Terdapat fasilitas pejalan kaki dari ruang parkir menuju tempat belanja 3) X3 : Terdapat lampu penerangan parkir 4) X4 : Terdapat rambu yang jelas di area parkir 5) X5 : Terdapat Pembatas di setiap area parkir 6) X6 : Terdapat informasi yang jelas akan di mana saja lokasi parkir yang ada 7) X7 : Jalan menuju lokasi parkir mudah
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
9
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N) 8) X8 : Petugas parkir memakai seragam 9) X9 : Terdapat Pos atau ruang tunggu untuk sopir 10) X10 : Penataan Parkir Rapi 11) X11 : Pembagian lokasi parkir jelas untuk tiap jenis kendaraan 12) X12 : Ada petugas parkir yang bertanggung jawab 13) X13 : Pemarkir bisa menuju dan meninggalkan parkir dengan mudah 14) X14 : Letak Parkir dekat dengan tujuan kedatangan 15) X15 : Petugas melayani pengaduan pengguna dengan cepat dan tanggap 16) X16 : Petugas mengarahkan pengguna untuk memarkir kendaraannya 17) X17 : Petugas parkir ramah 18) X18 : Tidak pernah terjadi pencurian apapun 19) X19 : Tidak Pernah terjadi kerusakan kendaraan 20) X20 : Rasa aman menuju tempat parkir 21) X21 : Keamanan dan kebersihan tempat parkir terjaga 22) X22 : Keamanan parkir terjamin selama pengguna beraktivitas 23) X23 : Petugas parkir memberitahu di mana saja tempat parkir yang tersedia 24) X24 : Petugas mengingatkan segalai kelalaian pengguna parkir Variabel X1-X19 adalah variabel untuk dimensi tangibels, X10 – X14(reliability), X15 – X16 (Responseveness), X17 – X22(Assurance), X23 – X24 (Empaty) Off Street Parking 1) X1 : Terdapat pengeras suara di area parkir 2) X2 : Terdapat tangga penyelamat/tangga darurat 3) X3 : Terdapat fasilitas pejalan kaki dari ruang parkir menuju tempat belanja 4) X4 : Terdapat lampu penerangan parkir dan ventilasi yang baik 5) X5 : Petugas Memakai seragam 6) X6 : Terdapat rambu yang jelas di area parkir 7) X7 : Tempat Parkir dapat melindungi kendaraan dari hujan dan panas 8) X8 : Terdapat pembatas di area parkir 9) X9 : Jalan atau tanjakan menuju area parkir tidak terlalu curam 10) X10 : Terdapat Pembatas tengah jalan atau Median jalan menuju tempat parkir 11) X11 : Penataan parkir rapi dan jelas untuk tiap jenis kendaraan 12) X12 : Pembagian parkir jelas untuk setiap jen is kendaraan
2013
13) X13 : Bangunan tahan api 14) X14 : Ada petugas parkir yang bertanggung jawab 15) X15 : Pemarkir bisa menuju dan meninggalkan parkir dengan mudah 16) X16 : Letak Parkir dekat dengan tujuan kedatangan 17) X17 : Petugas melayani pengaduan pengguna dengan cepat dan tanggap 18) X18 : Petugas mengarahkan pengguna untuk memarkir kendaraannya 19) X19 : Petugas parkir ramah 20) X20 : Tidak pernah terjadi pencurian apapun dan kerusakan kendaraan 21) X21 : Tidak pernah terjadi kerusakan kendaraan 22) X22 : Rasa aman menuju tempat parkir 23) X23 : Keamanan dan kebersihan tempat parkir terjaga 24) X24 : Petugas parkir memberitahu di mana saja tempat parkir yang tersedia 25) X25 : Petugas mengingatkan segala kelalaian pengguna parkir Variabel X1-X19 adalah variabel untuk dimensi tangibels, X10 – X15(reliability), X16 – X17 (Responseveness), X18 – X23(Assurance), X24 – X25 (Empaty) Berdasarkan uji validitas X1 tidak bisa gunakan lagi dalam kuesioner yang di sebar pada saat survai karena dinyatakan tidak valid, sehingga variabel tersebut dihilangkan dan variabel X2 menjadi variabel X1. Kesenjangan Persepsi Dan Harapan Dengan Gap Analysis On street parking Dari data yang di hasilkan, setelah diketahui rata- rata masing - masing variabel persepsi dan harapan, kemudian dicari nilai kesenjangan masing – masing dari variabel. Dari hasil analisis menunjukan bahwa kinerja kualitas pelayanan yang diberikan pengelola on street parking dari seluruh dimensi lebih kecil dari harapan pelanggan, maka kasus ini dapat dinyatakan bahwa untuk kinerja kualitas pelayanan rendah. Dengan demikian pengelola parkir selaku penyedia jasa sangat perlu meningkatkan kinerja kualitas pelayanan on street parking Singosaren Plaza. Off Street Parking Dari data yang di hasilkan, setelah diketahui ratarata masing - masing variabel persepsi dan harapan, kemudian dicari nilai kesenjangan masing – masing dari variabel.
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
10
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
2013
pelayanan rendah. Dengan demikian pengelola Dari hasil analisis menunjukan bahwa parkir selaku penyedia jasa sangat perlu kinerja kualitas pelayanan yang diberikan meningkatkan kinerja kualitas pelayanan off pengelola off street parking dari seluruh dimensi street parking Singosaren Plaza. lebih kecil dari harapan pelanggan, maka kasus ini dapat dinyatakan bahwa untuk kinerja kualitas Tabel 1 Hasil Perhitungan Gap Analysis (Kesenjangan Antara Harapan Dan Persepsi On Street Parking) Dimensi
V X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9
Tangibles
Reliability
Rata-rata tiap variabel Harapan persepsi 4.18 3.04 4.28 3.36 4.15 3.15 4.25 3.08 4.25 3.14 4.26 3.00 4.25 3.44 4.25 3.53 4.25 3.10
GAP tiap Variabel 1.14 0.91 1.00 1.18 1.11 1.26 0.81 0.73 1.15
Kesesuaian 137% 127% 132% 138% 135% 142% 124% 121% 137%
Tingkat
X10
4.26
3.55
0.71
120%
X11
4.26
3.50
0.76
122%
X12
4.28
3.25
1.03
132%
X13
4.29
3.08
1.21
139%
Rata-rata tiap dimensi
Tingkat
Harapan
persepsi
GAP tiap dimensi
4.23
3.20
1.03
132%
4.27
3.36
0.91
127%
4.26
3.28
0.98
130%
4.22
3.06
1.16
116%
Kesesuaian
X14
4.28
3.41
0.86
125%
Response-
X15
4.26
3.29
0.98
130%
veeness
X16
4.25
3.26
0.99
130%
X17
4.25
3.13
1.13
136%
X18
4.21
3.03
1.19
139%
X19
4.19
2.78
1.41
151%
X20
4.26
3.31
0.95
129%
X21
4.25
3.25
1.00
131%
X22
4.18
2.86
1.31
146%
X23 X24
4.25 4.20
3.51 2.69
0.74 1.51
121% 156%
4.23
3.10
1.13
136%
1.04
133%
4.24
3.20
1.04
126%
Assurance
Empaty rata -rata
4.24
3.20
Tabel 2 Hasil Perhitungan Gap Analysis (Kesenjangan Antara Harapan Dan Persepsi Off Street Parkingi) Dimensi
Tangibel
Reliability
Variabel X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
Rata-rata harapan persepsi 4.15 3.15 4.30 3.70 4.30 3.10 4.33 3.13 4.30 2.80 4.13 3.03 4.18 3.08 4.40 2.78 4.38 2.78 4.33 3.75
GAP 1.0 0.6 1.2 1.2 1.5 1.1 1.1 1.6 1.6 0.6
Tingkat Kesesuaian 131.75% 116.22% 138.71% 138.40% 153.57% 136.36% 135.77% 158.56% 157.66% 115.33%
GAP
Tingkat Kesesuaian
1.2
139.69%
0.6
116.59%
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
11
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
Responseveeness
Assurance
Empaty rata - rata
X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25
4.33 4.33 4.28 4.30 4.28 4.20 4.28 4.38 4.05 4.15 4.13 4.15 4.05 4.28 4.25 4.25
3.83 3.48 3.43 3.98 3.70 3.08 3.20 3.08 4.08 3.40 3.10 3.23 2.75 3.13 2.53 3.25
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan. Pengguna on street parking dan off street parking sebagian besar berasal dari Kota Solo. Sebagian besar berjenis kelamin perempuan untuk on street parking dan berjenis kelamin laki – laki untuk off street parking. Kedatangan mereka ke Singosaren Plaza para pengguna on street parking lebih banyak ke lantai satu dengan tujuan membeli Hp sebagian besar dari mereka juga tidak mengetahui adanya tempat parkir di lantai 4. Sedangkan Untuk pengguna off street parking mereka bertujuan ke lantai 3 untuk membeli aksesoris hp atau belanja di Matahari, dan mereka semua mengetahui adanya tempat parkir di lantai 4. Dari analisis IPA maka dapat diambil kesimpulan Pengguna on street parking dan off street parking memiliki ketidakpuasan yang sama terhadap variabel akan adanya rambu yang jelas di area parkir. Karena variabel tersebut sama – sama terletak pada kuadran A di mana harapan mereka jauh lebih tinggi dari kinerja pengelola parkir. Kesenjangan yang terjadi dari hasil analisis gap, on street parking memiliki kesenjangan yang tinggi pada dimensi Assurance terkait dengan keramahan dan pelayanan petugas parkir dengan nilai gap 1,16. Sedangkan untuk off street parking kesenjangan paling tinggi terdapat pada dimensi Tangibles yang terkait dengan penampilan fisik akan pelayanan parkir dengan nilai gap 1,2. Saran
0.5 0.9 0.9 0.3 0.6 1.1 1.1 1.3 0.0 0.8 1.0 0.9 1.3 1.2 1.7 0.96
113.07% 124.46% 124.82% 108.18% 115.54% 136.59% 133.59% 142.28% 99.39% 122.06% 133.06% 128.68% 147.27% 136.80% 168.32% 133%
2013
1.1
135.06%
0.9
126.88%
1.4
150.88%
1.05
134%
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran terhadap pengelola parkir Singosaren Plaza diantaranya : 1. On street parking Berdasarkan grafik IPA untuk variabel X4, X5, X6, X9, X17, X19, dianggap kinerjanya kurang ditingkatkan dengan: a. Pengelola seharusnya memberikan informasi yang jelas tentang keberadaan lokasi parkir. b. Petugas melayani pengaduan pengguna dengan cepat dan tanggap c. Tidak menata parkir secara berdesakan untuk menghindari kerusakan kendaraan dengan mengalokasikan pemanfaatan off street parking. d. Mengingatkan segala kelalaian pengguna. 2. Untuk off street parking Berdasarkan grafik IPA untuk variabel X3, X4, X5 X8, X9 yang harus dijadikan prioritas untuk ditingkatkan kinerjanya adalah: a. Menambah penerangan pada jalan menuju tempat parkir b. Melandaikan bangunan jalan menuju tempat parkir yan terlalu curam c. Petugas diharuskan memakai seragam d. Pemasangan rambu yang jelas akan keberadaan parkir dan di sepanjang jalan menuju tempat parkir. e. Menambah informasi akan adanya layanan off street parking dilantai 4, karena masih banyaknya pengguna parkir yang tidak mengetahui akan adanya tempat parkir di lantai 4
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
12
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
2013
DAFTAR PUSTAKA Admin. 2012. Importance Performance Analysis (IPA). Ensiklopedia. Usulan Perbaikan Layanan Diklat Teknik Pusdiklat Mineral Dan Batu Bara Dengan Dimensi Student Statification Inventory (SSI) dan Metode Lean Sigma. Anwar , Atnam.. 1990. Sistem Transportasi Umum. Jakarta: Erlangga. Arikunto, Suharmusi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Atun, Sri, dkk. 2008. Penataan Parkir Dalam Rangka Mengurangi Kepadatan Lalu Lintas Wilayah DKI Jakarta (Study Kasus Jl. KH. Agus Sali, Jakarta Pusat). Volume 20, Nomer 12, Tahun 2008. Budiarto, 2002. Kajian Kebutuhan Ruang Parkir Pasar Kliwon Untuk Optimalisasi Jalan letjen S. Parman Temanggung. Tesis Magister Teknik Sipil, Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Chronika, Lidia, dkk. 2008. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Parkir di Mega Mall A. Yani Pontianak. Jurnal Aplikasi Manajemen Volume 7 Nomor 4. Terakreditasi SK Dirjen DIKTI No.43/DIKTI/KEP/2008. De Chiara, J dan Lee Koppelman. 1975. Urban Planning Operatioal Research An Introduction. Mc Graw- Hill. Inc, New York. Departemen Perhubungan. 1993. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian fasilitas Parkir, Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta. Departemen Perhubungan. 1996. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian fasilitas Parkir, Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta. Hamdani. 2006, P44. Perilaku Konsumen dan Menejemen Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks kelompok Gramedia. http://www. Damandri.or. id/file/nurhasyimadunairbab 2.pdf. Kasali, Renald, 1994. Manajemen Public Relatios: Konsep dan aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Grafitti. Kotler Philips 2005. Manajemen pemasaran. Analisa Perencanaan Implementasi, dan Kontrol. Edisi Kesebelas. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks kelompok Gramedia. Muchlisam Yoki, Falahah, irianto Galih, Saputro. 2011. Penerapan Gap Analysis Pada Pengembnagan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan. Seminar Nasional Yogyakarta. Pasla, Peter R.Y & Dinata, Dessy Indah Sari. 2004. Persepsi Masyarakat Surabaya Terhadap Spa Sebagai Sarana Perawatan Kesehatan, Kebugaran, dan Kecantikan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 6(1), p. 82-92. Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Purwanto, Anastasya dan Itung, Marcelina. 2007. Persepsi Pengguna Lahan Parkir Di Pusat Perbelanjaan di Surabaya (Study Kasus Surabaya Plaza dan Tunjungan Plaza). Skripsi. Universsitas Kristen Petra. Santosa, Singgih. (2002). Buku Latihan SPSS : Satistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Sukanadarummidi. 2002. Metode Penelitian dan Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Andi Offset Sugiyono. 2002. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Soetjipto.1997. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Tjiptono, F. 1998. Prinsip – prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi Offset. Umar, Husein. 1994. Metodologi Penelitian, Aplikasi Dalam Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia. Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Walgito, Bimo. 1994. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi Offset
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
13
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
2013
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
14
Segmentasi dan Persepsi Pengguna……………(Emilia C.K.N)
2013
Teknik Spil Universitas Muhammadiyah Surakarta
15