PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN STAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh: Irmawati Azis Nim: 1110025000072
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014/1436 H
ABSTRAK
Irmawati Azis Persepsi Pengguna Terhadap Layanan Perpustakaan STAN Penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan STAN dengan topik skripsi mengenai persepsi pengguna terhadap layanan perpustakaan STAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di perpustakaan STAN, persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di perpustakaan STAN dan persepsi pengguna terhadap petugas yang melayani di perpustakaan STAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi, kuesioner dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah rata-rata pengunjung setiap bulan sebanyak 862 orang. Sample ditentukan dari perhitungan 10% dari jumlah tersebut, diperoleh sebanyak 86 orang responden mahasiswa STAN, dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil dari data yang diperoleh kemudian diolah dengan menyeleksi data dan prosentase data. Untuk mengukur hasil persepsi peneliti menggunakan skala likert yang bertujuan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan perpustakaan STAN secara keseluruhan ialah memuaskan dengan hasil skor rata-rata yaitu 3,52. Dengan rincian persepsi pengguna terhadap layanan pengguna STAN mempunyai skor 3,64 (memuaskan), persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan perpustakaan STAN memiliki skor 3,34 (cukup memuaskan) dan persepsi pengguna terhadap petugas layanan di perpustakaan STAN memperoleh skor 3,59 (memuaskan). Kata Kunci : persepsi, layanan perpustakaan, perpustakaan perguruan tinggi
i
KATA PENGANTAR
Allahumma laa sahla illa maaja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlaa… Alhamdulillahi rabbi al’amin.. Segala puji bagi Allah SWT.. Persembahan sederhana ini terlaksana dan tercipta atas izinMu dan karuniaMu yang begitu besar dalam hidupku..
Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Segala puji serta syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik dan keberkahan. Tidak lupa penulis sampaikan shalawat dan salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Atas berkat dan rahmat-Nya, dengan bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan berbagai proses pembelajaran yang berkesan dalam pengalaman hidup penulis. Skripsi
ini
judul”
PERSEPSI
PERPUSTAKAAN STAN”
PENGGUNA
TERHADAP
LAYANAN
ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari ridha dan do’a, dukungan moril maupun materil, semangat, kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua penulis, Ibunda Mutmainnah dan ayahandaku Abdul Azis skripsi ini merupakan persembahan sederhana untuk mereka karena berkat keduanyalah
ii
penulis dapat merasakan hidup di dunia ini dan menjalani berbagai proses kehidupan. Penulis sadar benar penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Tanpa ada bantuan, bimbingan, serta dorongan dari beberapa pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjasa membantu terwujudnya penulisan skripsi ini, membimbing, menemani dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir, penulis sampaikan banyak terimakasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M. Hum, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan. Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak Nuryudi, MLIS, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan
waktunya
di
sela-sela
kesibukannya
dengan
sabar
memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran yang telah diberikan kepada penulis, selama proses penulisan skripsi ini. 5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora, khususnya Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis. 6. Ibu Ismudjiwati selaku kepala perpustakaan STAN, yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.
iii
7.
Bapak Sidik Legowo, Usman Mansur dan seluruh staff di perpustakaan STAN. Yang telah banyak memberikan informasi, bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Adiku tersayang Khoirun Nisa Terima kasih untuk setiap untaian doa, perhatian, semangat, dukungan, motivasi dan bantuan penulis ucapkan terimakasih. 9. Untuk keluarga besar H Ma’ruf dan H. Matasim. Encang, encing, tante, om, sepupu terima kasih untuk support, dukungan moril dan materil serta semangat yang tiada henti, dan doa yang selalu dipanjatkan. 10. Untuk best Friends forever, Annisa Yuni Tetiani, Dhea Adinda Nabila Firdausy, Tasya Geby Amdini terimakasih telah mengisi dan menememani hari-hari penulis dengan memberikan dukungan, semangat, hiburan dan doa sehingga skripsi ini dapat terselesikan. 11. Untuk sahabatku Ludfia, terimakasih atas bantuannya saat laptop penulis rusak
bersedia
meminjamkan
laptopnya
sehingga
penulis
dapat
melanjutkan menyusun skripsi. 12. Untuk teman-teman IPI C yang terisitimewa. Sahabat kesayangan Nur afida, Gema pertiwi, Dian afriyanti , intan Mayasari. Dan teman-teman seperjuangan fidi, ilut, nurun, agis, rohmah, winda, syifa, rinda, aufa, riko, kibar, kiki, kikim, azom, ari, zul, firli, aboy, luki, arga, gin, egi, oni terima kasih untuk semua kenangan terindah, masa-masa yang tidak terlupakan. Tetap jaga silaturahmi dan kekompakan IPI C terutama Jurusan Ilmu Perpustakaan. 13. Kawan-kawan seperjuangan angkatan IPI 2010. Semoga kita sukses ke depannya aamiinn!
iv
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, hanya do’a dan ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan, semoga Allah SWT membalas segala amal kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, Amiin Wassalammu’alaikum Warahamtullahi Wabarakaatuh Jakarta,
September 2014
Penulis
v
DAFTAR ISI ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
x
DAFTAR BAGAN ..........................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xiv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .....................................................
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................
7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..........................................
7
D. Metode Penelitian...............................................................
8
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian...................................
8
2. Sumber Data .................................................................
9
3. Populasi dan Sampel ....................................................
9
4. Teknik Pengumpulan Data ...........................................
10
5. Teknik Pengolahan Data ..............................................
10
6. Pengukuran Persepsi ....................................................
11
E. Definisi Istilah ...................................................................
14
F. Sistematika Penulisan ........................................................
15
TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan Perguruan Tinggi .........................................
17
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi .................
17
vi
2. Tujuan, Tugas dan Fungsi Perpustakaan Perguruaan Tinggi ...........................................................................
18
a. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi .................
18
b. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi...................
20
c. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi .................
20
B. Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi...........................
21
a. Hakikat Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi .......
23
b. Tujuan Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi ........
24
c. Fungsi Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi .........
25
C. Kualitas Layanan ................................................................
26
D. Sistem Layanan Perpustakaan ............................................
30
1. Sistem Layanan Tertutup .............................................
30
2. Sistem Layanan Terbuka ..............................................
31
E. Jenis Layanan Perpustakaan ...............................................
32
1. Layanan Teknis ............................................................
32
2. Layanan Pengguna .......................................................
33
F. Pengertian Persepsi ............................................................
37
1. Pengelompokkan Persepsi ............................................
39
2. Faktor- Faktor yang mempengaruhi Persepsi ..............
39
3. Aspek- Aspek Persepsi .................................................
40
4. Faktor – Faktor yang memepengaruhi persepsi seseorang terhadap perpustakaan .................................
41
G. Penelitian Terdahulu ..........................................................
44
vii
BAB III
GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA A. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara .....................................
46
B. Visi dan Misi STAN ..........................................................
47
C. Program Studi STAN .........................................................
47
D. Sejarah Singkat Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi
BAB IV
Negara ................................................................................
48
E. Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara .....
50
F. Fasilitas Perpustakaan STAN .............................................
52
G. Koleksi Perpustakaan STAN..............................................
54
H. Sumber Daya Manusia perpustakaan STAN .....................
55
I. Sistem dan Jenis Layanan Perpustakaan ............................
55
1. Sistem layanan Perpustakaan .......................................
55
2. Jenis Layanan Perpustakaan .........................................
56
3. Jam Buka Perpustakaan................................................
58
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Informasi Umum ................................................................
59
1. Jenis Kelamin Responden ...........................................
60
2. Program Studi Responden ............................................
61
3. Semester Responden ....................................................
62
B. Analisis Data Hasil Penelitian............................................
62
a. Persepsi Pengguna terhadap Layanan Pengguna Perpustakaan STAN ...............................................
viii
62
b. Persepsi Pengguna terhadap Koleksi Perpustakaan STAN .....................................................................
79
c. Persepsi Pengguna terhadap Petugas Layanan Perpustakaan STAN ...............................................
BAB V
89
PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................
101
B. Saran ...................................................................................
102
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
106
LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL Tabel 1
Pengukuran Persepsi .....................................................................
12
Tabel 2
Koleksi Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.............
54
Tabel 3
Sumber Daya Manusia Perpustakaan STAN ................................
55
Tabel 4
Jenis Kelamin Responden .............................................................
60
Tabel 5
Progam Jurusan .............................................................................
60
Tabel 6
Semester Responden .....................................................................
61
Tabel 7
Perpustakaan Selalu Terjaga Kebersihannya ................................
62
Tabel 8
Keindahan dalam Dekorasi Ruang ................................................
63
Tabel 9
Pencahayaan yang Baik .................................................................
63
Tabel 10
Sasana Perpustakaan yang Sejuk...................................................
64
Tabel 11
Suasana Perpustakaan yang Tenang ..............................................
65
Tabel 12
Waktu (buka-tutup) dalam Melayani Pengguna............................
65
Tabel 13
Petunjuk dalam Koleksi dapat dimengerti ....................................
66
Tabel 14
Tata Letak Ruang Perpustakaan ....................................................
67
Tabel 15
Koleksi dapat ditemukan dengan Mudah ......................................
68
Tabel 16
Kemudahan untuk meminjam Koleksi ..........................................
68
Tabel 17
Waktu Untuk meminjam Koleksi ..................................................
69
Tabel 18
Pengguna mengembalikan Koleksi yang dipinjam Tepat Waktu .
70
Tabel 19
Pengguna Dapat Menggunakan OPAC dengan Mudah ................
71
Tabel 20
Layanan Referensi membantu Menemukan Informasi .................
71
Tabel 21
Layanan Sirkulasi dalam Proses peminjaman dan pengembalian .
72
Tabel 22
Layanan Multimedia .....................................................................
73
x
Tabel 23
Layanan Fotocopy untuk Keperluan Akademis ............................
74
Tabel 24
Akses Internet Cepat dan Mudah ..................................................
74
Tabel 25
Layanan Sesuai Dengan kebutuhan Pengguna ..............................
75
Tabel 26
Kenyamanan Perpustakaan ...........................................................
76
Tabel 27
Layanan yang memuaskan ............................................................
76
Tabel 28
Rekapitulasi Skor Persepsi terhadap Layanan Pengguna ..............
77
Tabel 29
Koleksi yang Tersedia Masih Terjaga Kualitasnya.......................
79
Tabel 30 Koleksi Referensi Membantu Dalam Mencari Informasi .............
80
Tabel 31
Koleksi Serial Dapat memenuhi Kebutuhan Informasi Terbaru ...
81
Tabel 32
Koleksi Tugas Akhir, Laporan Penelitian dll, membantu dalam Menyelesaikan Tugas ....................................................................
Table 33
81
Koleksi Fiksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Hiburan Bagi Penggguna .....................................................................................
82
Tabel 34
Koleksi Elektronik Mudah digunakan ..........................................
83
Tabel 35
Koleksi Selalu Upto Date ..............................................................
84
Tabel 36
Koleksi Umum yang dimiliki Sudah Lengkap ..............................
84
Tabel 37
Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Sesuai dengan Kebutuhan Pengguna .......................................................................................
85
Tabel 38
Koleksi Perpustakaan Relevan dengan Kurikulum .......................
86
Tabel 39
Koleksi yang dimiliki Sudah Beragam..........................................
86
Tabel 40
Kelengkapan Koleksi ....................................................................
87
Tabel 41
Rekapitulasi Skor Persepsi terhadap Koleksi ................................
88
Tabel 42
Petugas Layanan Mampu Mencari Informasi yang dibutuhkan dengan Cepat dan Tepat ................................................................
xi
89
Tabel 43
Petugas Layanan Tanggap Menawarkan Bantuan ........................
Tabel 44
Petugas Layanan Perduli terhadap Keluhan yang dialami
90
Pengguna ....................................................................................... Tabel 45
91
Petugas Layanan memahami Keadaan Pengguna yang mengalami Kesulitan........................................................................................
92
Tabel 46
Petugas Layanan Mampu Menjawab Pertanyaan Pengguna .........
92
Tabel 47
Petugas Layanan Bertanggung Jawab Dalam Melayani Pengguna
93
Tabel 48
Petugas Layanan Mampu Membantu Pengguna Menemukan Informasi yang dibutuhkan............................................................
94
Tabel 49
Petugas Layanan Sopan melayani Pengguna ................................
95
Tabel 50
Petugas Layanan berpenampilan Rapih ........................................
95
Tabel 51
Petugas Layanan Bersifat Ramah ..................................................
96
Tabel 52
Petugas Layanan berkenan Membantu Pengguna Saat mengalami Kesulitan dalam menemukan Informasi ........................................
Tabel 53
97
Petugas Layanan Bersikap terbuka menerima Kritikan dan Masukan dari Pengguna ................................................................................
98
Tabel 54
Rekapitulasi Skor Persepsi terhadap Petugas Layanan .................
98
Tabel 55
Rekapitulasi
Persepsi
Pengguna
terhadap
Layanan
Pengguna
Perpustakaan STAN .................................................................
xii
100
DAFTAR BAGAN Struktur Organisasi STAN ...............................................................................
xiii
51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar Surat Dosen Pembimbing
Lampiran 2
Surat Pergantian Judul Penelitian
Lampran
Lembar Surat Persetujuan Kuesioner dari Pihak STAN
3
Lampiran 4
Lembar Kuesioner
Lampiran 5
Laporan Rincian Peminjaman Buku Literatur Per Bulan Maret
Lampiran 6
Foto Suasana Perpustakaan STAN
xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan Perguruan Tinggi sering disebut sebagai jantungnya universitas, karena perpustakaan merupakan sarana sumber informasi yang menyediakan koleksi bagi seluruh masyarakat di perguruan tinggi untuk menunjang program belajar-mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku di perguruan tinggi. Perpustakaan
merupakan
salah
satu
bagian
dari
kegiatan
penyelenggaraan pendidikan dan penelitian. Tugas pokok perpustakaan adalah menghimpun bahan pustaka, mengolahnya, dan menyajikannya untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pemakainya.1 Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi perpustakaan dengan para pemakainya.2 Layanan merupakan salah satu kegiatan utama di perpustakaan. Karena salah satu fungsi perpustakaan yaitu untuk melayani kebutuhan informasi pengguna dengan sumber informasi secara cepat dan tepat. Perpustakaan sangat identik dengan layanan. Tidak ada perpustakaan jika tidak ada layanan. Layanan tersebut merupakan kegiatan langsung yang berhubungan
dengan
masyarakat
1
pengguna.3
Baik
buruknya
citra
Sutarno NS, Manajemen perpustakaan, suatu pendekatan praktik (Jakarta: samitra media utama,2004), h. 17 2 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta:Yayasan Obor Indonesia,2003), h.5 3 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Segung Seto, 2006), h.90
1
2
perpustakaan ditentukan oleh bagian layana, dengan para pengguna perpustakaan.
karena berkaitan langsung
Berkaitan dengan layanan di
perpustakaan, bahwa layanan merupakan ujung tombak penyelenggaraan perpustakaan dalam memberikan layanan kepada para penggunanya. Menurut Darmono ”tujuan didirikannya perpustakaan adalah untuk mendayagunakan agar koleksi yang dimiliki dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengguna. Pendayagunaan perpustakaan adalah suatu istilah tentang suatu upaya bagaimana memanfaatkan perpustakaan dengan segala fasilitas yang tersedia, baik oleh penyelenggara maupun pemakainya secara maksimal dan optimal”4 Hal di atas jelas menunjukkan bahwa tujuan perpustakaan agar koleksi yang dimiliki dapat digunakan, dimanfaatkan dan didayagunakan dengan cara semaksimal mungkin. Keberhasilan perpustakaan sangat ditentukan oleh layanan yang diberikian kepada pengguna. Kepuasan para pengguna perpustakaan merupakan kunci dari setiap layanan yang diberikan. Keberhasilan layanan diukur dari tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan atau memanfaatkan jasa yang ditawarkan atau diberikan oleh perpustakaan.5 Pengguna akan merasa puas jika kebutuhan informasinya dapat terpenuhi. Dalam kegiatan layanan perpustakaan. Ada beberapa unsur utama yaitu fasilitas layanan perpustakaan, bahan pustaka yang disediakan, pemakai yang membutuhkan dan petugas layanan.6 Menurut Agus Rifai dalam Soejono Trimono“ sudah lama menjadi pegangan umum bahwa service perpustakaan itu tergantung dari tiga faktor 4
Darmono,Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja (Jakarta: Grasindo, 2007), h. 163 5 Soejono Trimono, pedoman Pelaksanaan Perpustakaan (Bandung: Remaja Karya, 1985), h. 64 6 Lisda Rahayu dan Ramatun Anggraini Kiemas, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka; 1-6 (Jakarta Universitas Terbuka,2011), h. 1.2
3
yang secara sepintas lalu dapat diprosentasekan sebagai berikut: 5 prosen adalah fasilitas dan kelengkapan gedung perpustakaan tersebut, 20 prosen adalah akibat koleksi bahan-bahan yang ada, dan 75 prosen berasal dari staf perpustakaan baik secara langsung maupun tidak langsung”.7 Dari semua unsur dalam pelayanan perpustakaan yaitu adanya koleksi, fasilitas perpustakaan, pengguna perpustakaan serta staf atau petugas layanan saling berkaitan. Tidak ada pelayanan jika tidak memiliki pengguna yang membutuhkan informasi, tidak mungkin ada pengguna yang membutuhkan informasi jika tidak ada koleksi, tidak ada koleksi jika tidak ada petugas yang melayani, dari keempat unsur tersebut tidak dapat terlaksana jika tidak ada fasilitas gedung perpustakaan untuk proses kegiatan di dalam perpustakaan. Agar dapat melayani pengguna dengan baik maka perpustakaan harus memberikan layanan yang sesuai dengan penggunanya. Oleh karena itu seharusnya perpustakaan memberikan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan perguruan tinggi yang bersangkutan dan seluruh masyarakat pengguna perpustakaan, dan disajikan dengan mudah agar koleksi yang diberikan diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin dan dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan dengan layanan yang baik didukung dengan SDM yang bermutu dengan berdasarkan latar belakang pendidikan yang berkaitan. Sdm yang bertanggung jawab, mengerti dengan tugas-tugasnya, yang selalu siap membantu melayani para pengguna yang membutuhkan informasi.
7
Agus Rifai, Membangun Etos Kerja dan Kinerja Staf Perpustakaan IAIN ( Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah,1999), h. 13
4
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi keberadaan perpustakaan adalah kesan atau persepsi pengguna terhadap perpustakaan. Persepsi dapat dipahami sebagai suatu proses membuat penilaian atau membangun kesan mengenai berbagai macam hal yang terdapat dilapangan penginderaan seseorang.8 Kemudian hasil dari persepsi dapat berupa tanggapan atau penilaian yang berbeda dari setiap individu. Salah satu skala yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi dari seseorang atau berkelompok yaitu skala likert. Skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata9 Penelitian
ini
dilaksanakan
di
kampus
STAN
yaitu
bagian
Perpustakaan. Perpustakaan STAN merupakan perpustakaan perguruan tinggi yang berafiliasi pada Kementrian Keuangan dan sebagai perguruan tinggi kedinasan yang memiliki pengguna utama seluruh civitas akademika. Memiliki tujuan utama untuk membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya dengan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu untuk terlaksananya program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. STAN sebagai perguruan tinggi profesi dijelaskan dalam Undangundang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) diuraikan pada pasal 29 mengenai Pendidikan Kedinasan.10Adapun peraturan
8
Toha Nursalam, Materi Pokok Psikologi Perpustakaan; 1-6,(Jakarta: Universitas Terbuka,1996), h. 48 9 Riduan M.B.A, Metode dan Teknik Menyusun Tesis,(Bandung:ALFABETA, 2010) , h.86 10 Undang- Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 29 Ayat (1) Tentang Sistem Pendidikan Nasional, h.250.
5
yang dikeluarkan oleh Kemenkew adalah Sekolah tinggi kedinasan dalam bidang akuntansi yang diselanggarakan oleh Kementrian Keuangan. Perpustakaan STAN menggunakan sistem layanan terbuka, para pengguna perpustakaan dapat mengakses secara langsung koleksi yang ada di perpustakaan dengan harapan agar pengguna perpustakaan dapat melakukan proses pencarian bahan pustaka secara maksimal. STAN memiliki gedung perpustakaan sendiri yang berlokasi di gedung P. Perpustakaan STAN memiliki beberapa layanan seperti: layanan sirkulasi, layanan multimedia, layanan baca dan layanan literatur. Layanan di perpustakaan STAN sendiri tata letaknya dibagi perlayanan. Perpustakaan STAN terdiri dari 2 lantai. Dilantai dasar terdapat layanan literatur yaitu layanan yang terdiri dari koleksi buku-buku paket yang akan dipinjamkan untuk mahasiswa setiap awal semester, layanan sirkulasi bertugas untuk melayani peminjaman dan pengembalian dengan sistem terkomputerisasi, toilet, ruang tunggu dan meja informasi. Lantai 2 terdapat layanan baca yaitu layanan khusus hanya untuk baca ditempat, koleksinya terdiri dari koleksi-koleksi referensi dan layanan multimedia yaitu layanan terfavorit bagi para pengunjung karena layanan multimedia tersedia komputer-komputer yang dapat digunakan oleh para penguna dengan fasilitas internet, dalam ruangan ini juga tersedia buku-buku non akademik yang dapat dibaca dan ada ruangan lesehan untuk para pengguna, dilantai 2 juga terdapat ruang staff, musholla dan toiet. Dalam setiap ruang layanan masing-masing terdiri dari 2 orang petugas yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola layanan. Staff dan pustakawan di
6
perpustakaan STAN hampir keseluruhan tidak berlatar belakang ilmu perpustakaan melainkan mereka yang memang sudah bekerja di STAN. Layanan di perpustakaan STAN ditujukan untuk seluruh civitas akademika yaitu mahasiswa, dosen, peneliti dan karyawan perguruan tinggi. Tujuan perpustakaan dengan memberikan pelayanan kepada pegguna perpustakaan adalah agar bahan pustaka yang terdiri dari bahan pustaka tercetak, buku- buku penunjang proses belajar-mengajar. Semua bahan pustaka yang sudah dikumpulkan dan diolah namun belum menggunakan sistem klasifiasi melainkan masih menggunakan pedoman dari pihak perpustakaan. Koleksi yang dimiliki perpustakaan STAN diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pengguna perpustakaan. Dalam melaksanakan kegiatan dan fungsinya, perpustakaan STAN dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang, antara lain sarana fisik yang berupa ruang, gedung perpustakaan dan segala fasilitasnya. Ruang perpustakaan inilah yang akan menampung segala kegiatan kerja perpustakaan dalam rangka melayani kebutuhan informasi penggunanya yaitu masyarakat pengguna perguruan tinggi. Dengan gedung yang cukup luas, nyaman serta memiliki fasilitas yang cukup lengkap dapat membantu seluruh civitas akademika dalam memenuhi kebutuhan informasi. Dari latar belakang yang telah penulis paparkan, penulis perlu mengetahui lebih jauh tentang layanan di perpustakaan STAN serta koleksi dan sumber daya manusia yang ada di perpustakaan STAN untuk itu penulis mengambil
judul
skripsi
Perpustakaan STAN”
“Persepsi
Pengguna
Terhadap
Layanan
7
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Agar penelitian ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan, penulis membatasi beberapa aspek dalam penelitian di perpustakaan STAN. Penelitian ini membahas mengenai persepsi pengguna terhadap layanan di perpustakaan STAN, khususnya dari segi layanan pengguna, koleksi yang tersedia dan sumber daya manusia (petugas pelayanan). Penulis merumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut : a. Bagaimana persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di perpustakaan STAN? b. Bagaimana persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di perpustakaan STAN? c. Bagaimana
persepsi
pengguna
terhadap
petugas
layanan
di
pengguna
di
perpustakaan STAN
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : a.
Mengetahui
persepsi
pengguna
terhadap
layanan
perpustakaan STAN. b.
Mengetahui persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di perpustakaan STAN.
c.
Mengetahui persepsi pengguna terhadap petugas layanan di perpustakaan STAN.
8
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat antara lain : 1. Manfaat akademis a. Untuk mengetahui perkembangan dalam dunia perpustakaan dan sebagai tambahan pengetahuan bagi para akademisi jurusan Ilmu Perpustakaan secara khusus dan kalangan mahasiswa secara umum. b. Manfaat bagi Perpustakaan STAN 1) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perpustakaan STAN untuk meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik dimasa yang akan datang. 2) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam menyusun dan menentukan kebijakan di perpustakaan STAN. D. Metode Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran
lebih
detail
mengenai
suatu
gejala
atau
fenomena.11
Mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya yang terjadi di perpustakaan STAN. Penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi
11
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah,Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Apilkasi , ed.1-7, (Jakarta: Rajawali Press,2012), h. 42
9
sekarang dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif .12 2. Sumber Data a. Data Primer : Data yang diperoleh secara langsung tanpa perantara dari sumbernya. Untuk mendapatkan data primer, penulis menyebarkan angket/kuesioner kepada responden, serta penulis juga mendapatkan informasi-informasi lain yang berkaitan dengan perpustakaan STAN berupa dokumen, gambar dan wawancara. b. Data Sekunder : Sumber data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya.13 Penulis mendapatkan sumber dari study kepustakaan yang menunjang penelitian ini seperti buku, jurnal dan dokumen-dokumen lain. 3. Populasi dan Sampel Populasi
dalam penelitian ini
adalah
mahasiswa pengguna
perpustakaan STAN. Peneliti menggunakan data statistik bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014. Pengunjung perpustakaan dalam 3 bulan adalah 2586 orang. Jadi rata-rata pengunjung perpustakaan per bulan adalah 862 kunjungan per bulan. Maka berdasarkan ketentuan karena pengunjung perpustakaan lebih dari 100 orang, untuk penarikan sampel penulis mengambil 10% menjadi 86,2 penulis membulatkannya menjadi 86 orang. Sedangkan untuk menentukan sampel yang akan dijadikan responden penulis menggunakan tekhnik accidental sampling yaitu tekhnik yang dilakukan dengan cara
12
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian,( Jakarta: STIA-LAN, 1999), h. 60 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula (Jakarta : STIA-LAN, 2002), h. 87 13
10
memperoleh sampel dengan pertimbangan tertentu yang tidak dirancang pertemuannya terlebih dahulu.14 Penulis memberikan kuesioner langsung kepada pengguna yang sedang berkunjung ke perpustakaan STAN pada saat penelitian. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini : a. Kuesioner diberikan kepada mahasiswa pengunjung perpustakaan untuk mengetahui persepsi mereka terhadap layanan di perpustakaan STAN. Dari hasil pertanyaan tersebut maka peneliti olah menjadi datadata numerik yang kemudian akan diinterpretasikan kedalam bentuk prosentase. b. Observasi pengamatan untuk meneliti langsung keadaan perpustakaan STAN. Pengamatan tentang pengguna perpustakaan, yang kemuadian akan dijadikan responden dan akan menghasilkan sampel penelitian. c. Wawancara dilakukan kepada beberapa orang staff perpustakaan yang memiliki informasi terkait perpustakaan yang di kelolanya, dan sebagian pengunjung yang datang ke perpustakaan STAN. 5. Teknik Pengolahan Data Data diolah berdasarkan pada kuesioner yang telah disebarkan dan dijawab oleh pengguna perpustakaan sebagai responden. Langkah dalam mengolah data sebagai berikut : a. Seleksi data Data yang terkumpul di cek kemudian diperiksa kembali kelengkapan data dan jawaban kuesioner. 14
Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik ( Jakarta : Rineka Cipta, 2010) , h. 33
11
b. Prosentase Data Prosentase dalam penelitian ini menggunakan prosentase dengan tujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban kuesioner yang diberikan responden, karena jumlah jawaban dari setiap kuesioner berbeda. Rumus prosentase sebagai berikut : P = F/N X 100 % Keterangan : P = Angka prosentase dari setiap kategori F= Frekuensi jawaban responden N= Jumlah responden 15 Selanjutnya hasil prosentase yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini akan ditafsirkan menjadi : 0%
= Tidak ada satupun
1% - 25%
= Sebagian kecil
26% -49%
= Hampir setengahnya
50%
= Setengahnya
51% - 75%
= Sebagian besar
76% - 99%
= Hampir seluruhnya
100%
= Seluruhnya16
6. Pengukuran Persepsi Data yang telah dihitung prosentasenya kemudian dianalisis dengan menggunakan skala likert. Skala likert paling sering digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi responden terhadap suatu objek.17 Untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok 15
Rony kountur, Statistik Praktis ( Jakarta PPM, 2005), h. 27 Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), h.11 17 Hussaini Usman, dkk., ed.2 cet.2, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:Bumi Aksara,2009), h. 65 16
12
orang tentang fenomena sosial jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa katakata sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju.18 Untuk menilai kepuasan yang dinyatakan dengan kuesioner, setiap jawaban diberikan nilai sebagai berikut : Tabel 1 Pengukuran Persepsi Pernyataan Kepuasan
Nilai
Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
5 4 3 2 1
Agar dapat mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek , maka skor-skor akan dijumlahkan kemudian dicari skor rata-rata tersebut. Skor rata-rata adalah hasil dari penjumlahan skor dari tiap skala yang dikalikan dengan frekuensinya masing-masing. Kemudian hasil dari penjumlahan tadi dibagi dengan jumlah sampel atau total frekuensi. Perhitungan skor rata-rata dapat dituliskan sebagai berikut: X = [ (S5 X F) + (S4 X F) +(S3 X F)+ (S2 X F) + (S1 X F) ] N Keterangan :
18
X
= Skor rata-rata
( S5….S1 )
= Skor pada skala 5 sampai 1
F
= Frekuensi Jawaban
N
= Jumlah sampel yang diolah atau total frekuensi
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung : Alfabeta, 2005), h.133
13
Skala di atas adalah skala ordinal yang didasarkan pada urutan rangking dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya.19 Yang mana skala ordinal memiliki keterbatasan analisa, yang hanya menyatakan bahwa objek yang diteliti sangat baik ataupun sangat tidak baik. Agar analisa menjadi luas, maka skala ordinal dapat diubah menjadi skala interval, yaitu skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Skala interval diperlukan untuk menempatkan posisi responden dalam suatu objek penilaian apakah termasuk dalam kriteria sangat puas, puas, cukup puas, kurang puas dan tidak puas. Untuk menentukan skala interval yaitu dengan cara membegi selisih antara skor terendah dengan banyak skala. Berikut rumusan skala interval: Skala interfal : { a(m-n):b } Keterangan : a
: Jumlah Atribut
m
: Skor Tertinggi
n
: Skor Terendah
b
: Jumlah Skala Penilaian yang ingin dibentuk/ diterapkan
Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 5,dimana skor terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 5, maka skala interval dapat dihitung sebagai berikut : { 1( 5-1) : 5 }. Jadi jarak setiap titik adalah 0,8 sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut :
19
Riduan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 82
14
a. Sangat Puas
: 4, 25 – 5,00
b. Puas
: 3,43 – 4,23
c. Cukup Puas
: 2,62 – 3,42
d. Kurang Puas
: 1,81 – 2,61
e. Tidak Puas
: 1,00 – 1,80
Penggunaan interval pada skor diatas dalam penerapannya pada analisa data untuk mengartikan persepsi pengguna terhadap layanan di perpustakaan STAN. E. Definisi Istilah Perpustakaan perguruan tinggi yaitu perpustakaan yang berada di sekitar universitas atau kampus dengan pengguna perpustakaan seluruh masyarakat perpustakaan perguruan tinggi khususnya dan masyarakat perguruan tinggi dari luar umumnya. Layanan
perpustakaan
merupakan
salah
satu
kehidupan
di
perpustakaan. Karena salah satu fungsi perpustakaan yaitu untuk melayani para pengguna untuk memenuhi informasi yang mereka butuhkan dan sesuai dengan keinginan mereka. Persepsi adalah suatu tanggapan atau pandangan dari mahasiswa STAN terhadap perpustakaan STAN yang dapat dinilai melalui kesan dari penglihatan dan situasi di perpustakaan STAN. Perpustakaan sebagai jantungnya universitas yang banyak berisi informasi - informasi, literatur yang banyak dibutuhkan oleh seluruh civitas akademik. Untuk memenuhi kebutuhan belajar- mengajar yang sesuai dengan bidang study dan sebagai penunjang untuk program pendidikan dan penelitian.
15
F. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penulis dan demi mencapai pembahasan yang bersifat kronologis sehingga memudahkan proses pemahaman isi, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I
Pendahuluan Bab ini membahas tentang : Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Istilah, dan Sistematika Penulisan.
Bab II
Tinjauan Literatur Bab ini membahas tentang : Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi meliputi, Tujuan, Fungsi dan Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi. Pengertian Layanan, Macam-macam Layanan dan Kualitas Layanan. Dalam bab ini juga membahas tentang Pengertian Persepsi, Macammacam Persepsi, Faktor- faktor yang mempengaruhi Persepsi.
Bab III
Gambaran Umum Perpustakaan STAN Bab ini membahas tentang : Sejarah Singkat STAN, Sejarah Singkat Perpustakaan STAN, Visi dan Misi STAN, Fasilitas, Struktur Organisasi, SDM, Koleksi, Sistem dan Jenis Layanan yang terdapat di perspustakaan STAN.
16
Bab IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini membahas tentang : Hasil Penelitian mengenai Persepsi Mahasiswa terhadap Layanan Perpustakaan STAN
Bab V
Kesimpulan dan Saran Bab ini membahas tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran dari penulis untuk perpustakaan STAN.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi 1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh pergururuan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.20 Ada beberapa pengertian tentang perpustakaan perguruan tinggi, antara lain sebagai berikut : Menurut Abdul Rahman Saleh “Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada dilingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi lainnya. Perpustakaan tinggi bersama dengan unit kerjanya, dengan peran yang berbeda-beda membantu perguruan tingginya dalam melaksanakan program Tri Dharma perguruan tinggi masingmasing”21 Sulistyo basuki dalam bukunya pengantar ilmu perpustakaan, menyatakan bahwa “perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi. Yang termasuk perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, fakultas,
20
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 19-20 jalur, jenjang dan jenis pendidikan, h. 8 21 Abdul Rahman Saleh, Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta: Universitas terbuka, Depdikbud, 1995), h.17
17
18
departemen, jurusan, lembaga lain yang berada dibawah naungan perguruan tinggi”.22 Darmono dalam buku perpustakaan dan masyarakat menyatakan bahwa”perpustakaan perguruan tinggi sering disebut dengan jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal. Perpustakaan perguruan tinggi juga sering disebut dengan library research perpustakaan penelitian karena fungsi utamanya untuk sarana meneliti, dan meneliti merupakan salah satu kegiatan utama di perguruan tinggi.”23 Penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan
perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi
(universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, fakultas, departemen, jurusan atau lembaga lain yang berada dibawah naungan perguruan tinggi). Perpustakaan bertujuan untuk menunjang terlaksananya program Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Untuk
melaksanakan
tugasnya
perpustakaan
perguruan tinggi berperan sebagai penyedia dan pengolah bahan pustaka, untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi. Seperti mahasiswa, staf pengajar, dan masyarakat umum yang berasal dari luar perguruan tinggi. 2. Tujuan, Tugas dan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi a. Tujuan Perpustakaan Perpustakaan Perguruan Tinggi Tujuan diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi yaitu untuk menunjang terlaksananya program pendidikan, penelitian
22
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1993), h. 160 23 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat edisirevisi ( Jakarta: segung seto, 2006), h.46
19
dan pengabdian kepada masyarakat. Dikenal dengan sebutan Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui pelayanan informasi yang meliputi lima aspek yaitu: 1. Pengumpulan informasi 2. Pengolahan informasi 3. Pemanfaatan informasi 4. Penyebarluasan informasi 5. Pemeliharaan/pelestarian informasi Abdul
Rahman
Saleh
dalam
bukunya
Materi
Pokok
Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi mengatakan “dalam menunjang
dharma
pendidikan
dan
pengajaran,
perpustakaan
mengumpulkan, mengolah, menyediakan serta menyebarluaskan informasi sesuai dengan kurikulum di perguruan tingginya dalam hal pendidikan, perpustakaan berusaha untuk memperkaya pengetahuan dosen dan mahasiswa, serta mempertinggi kualitas pengajar dan mempertinggi mutu belajar mahasiswa. Dalam menunjang dharma penelitian,
perpustakaan
berusaha
mengumpulkan,
mengolah,
menyediakan serta menyebarluaskan dan melestarikan informasi yang relevan sebagai sumber literatur bagi suatu penelitian. Sedangkan dalam menunjang dharma pengabdian kepada masyarakat maka perpustakaan
berusaha
mengumpulkan,
mengolah,
serta
menyebarluaskan dan melestarikan hasil-hasil penelitian ilmiah sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas”24 24
Abdul Rahman Saleh, Materi pokok manajemen perpustakaan perguruan tinggi (Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995), h. 17
20
b. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi Untuk
mencapai
tujuan
perpustakaan
perguruan
tinggi
mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: 1. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi, seperti mahasiswa, staf pengajar dan pegawai perguruan tinggi lainnya 2. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi masyarakat perguruan tinggi 3. Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semua tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepada mahasiswa pasca sarjana, dan kepada staf pengajar 4. Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan 5. Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pengguna perpustakaan (anggota) menyediakan jasa informasi aktif baik kepada pemakai di lingkungan perguruan tinggi maupun kepada masyarakat diluar perguruan tinggi.25 Sedangkan menurut Pawit M. Yusuf “Perpustakaan perguruan tinggi bertugas menghimpun atau pengadaan sumber informasi, pengolahan sumber informasi dan penyebarluasan informasi bagi pengguna yang berada di perguruan tinggi”26 c. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam RPP pasal 44 UU 43 tahun 2007 menyatakan bahwa “perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai sumber belajar, penelitian, deposit internal, pelestarian dan pusat jejaring bagi civitas akademika di lingkungan perpustakaan perguruan tinggi.”27 Dalam buku manajemen perpustakaan perguruan tinggi “Fungsi Perpustakaan perguruan tinggi dapat ditinjau dari dua segi yaitu: a. Dari segi layanan, perpustakaan mempunyai enam fungsi yaitu : 1. Pengumpulan informasi 25
Ibid, h. 18 Pawit M. Yusuf, Pedoman Mencari Sumber Informasi (Bandung: Remadja Karya, 1998), h.14 27 RPP Pelaksanaan UU No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan pasal 44 h.14 26
21
2. Pengolahan informasi 3. Pemanfaatan informasi 4. Penyebarluasan informasi 5. Pemeliharaan serta pelestarian informasi b. Dari segi program kegiatannya perpustakaan mempunyai tiga macam fungsi yaitu: 1. Sebagai pusat layanan informasi untuk programpendidikan dan pengajaran 2. Sebagai pusat layanan informasi untuk program penelitian, dan 3. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pengabdian pada masyarakat”.28
B. Layanan Perpustakaan Pelayanan atau to service adalah pemberian layanan informasi kepada pemakai dan organisasi induk yang membawahinya. Dengan ini pengelola perpustakaan perlu selalu memberikan ide yang kreatif untuk inovasi - inovasi baru dalam memberikan pelayanan di perpusatakaan. Dalam layanan memiliki prinsip misalnya: sesuai dengan
kebutuhan masyarakat yang dilayani,
diusahakan berlangsung cepat, tepat, mudah dan sederhana, diciptakan kesan yang menarik dan menyenangkan atau memuaskan pemakai/penerima layanan.29 Layanan perpustakaan harusnya dapat memberikan nilai lebih kepada pemakai dan organisasi atau badan induk yang membawahinya. Untuk itu pengelola
perpustakaan
penyampaian
informasi
perlu kepada
selalu
memberikan
pemakainya.
Aspek
alternatif-alternatif layanan
dalam
menyampaikan informasi yang perlu diperhatikan karena tuntutan kebutuhan
28
Abdul Rahman Saleh, Materi pokok manajemen perpustakaan perguruan tinggi (Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995), h. 18 29 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Samitra Media Utama, 2004), h. 162
22
akan informasi perlu dipenuhi secara cepat, tepat dan up to date. Ada dua segi pokok menyangkut dalam layanan perpustakaan yaitu : Berdasarkan UU No. 43 Tahun 2007 Pasal 14 tentang Layanan Perpustakaan menyebutkan: 1. Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka 2. Setiap perpustakaan menerapkan tata cara layanan perpustakaan berdasarkan standar nasional perpustakaan. 3. Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan tekhnologi informasi dan komunikasi. 4. Layanan perpustakaan sebagaimana dimaksudkan pada ayat(1) dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. 5. Layanan perpustakaan diselenggarakan sesuai dengan standar nasional perpustakaan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pemustaka. 6. Layanan perpustakaan terpadu diwujudkan melalui kerja sama antar perpustakaan. 7. Layanan perpustakaan secara terpadu sebagaimana dimaksudkan pada ayat (6) dilaksanakan melalui jejaring telematika.30 Sedangkan berdasarkan SNI perpustakaan perguruan tinggi 7330:2009 tentang layanan perpustakaan menyebutkan : a. Jam buka perpustakaan disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan dharmanya sekurang-kurangnya 54 jam per minggu.
30
UU No. 43 Tahun 2007 tentang Layanan Perpustakaan
23
b. Layanan yang diberikan antara lain: 1. Layanan sirkulasi 2. Layanan pinjam antar perpustakaan 3. Layanan referensi 4. Layanan pendidikan pengguna 5. Layanan penelusuran informasi
Jumlah jenis atau macam layanan pengguna perpustakaan yang dapat diberikan kepada pengguna perpustakaan yang dapat diberikan sesungguhnya cukup banyak. Namun semua layanan tersebut penyelenggaraannya haruslah disesuaikan dengan kondisi tenaga perpustakaan dan kebutuhan penggunanya. Macam layanan pengguna tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Layanan sirkulasi 2. Layanan referensi 3. Layanan pendidikan pemakai 4. Layanan penelusuran informasi 5. Layanan penyebaran informasi terseleksi 6. Layanan penerjemahan 7. Layanan fotocopy dan lain-lain Perpustakaan akan dinilai berhasil jika mampu memberikan layanan terbaik. Sehingga pengguna akan selalu datang untuk memanfaatkan perpustakaan dengan semaksimal mungkin. a. Hakikat Layanan Perpustakaan Hakikat layanan perpustakaan adalah memberikan layanan informasi kepada pemakai perpustakaan yang berkaitan dengan :
24
1. Penyediaan segala bentuk bahan pustaka yang dibutuhkan pemakai, baik untuk digunakan di perpustakaan atau diluar perpustakaan 2. Penyediaan berbagai sarana penelusuran informasi yang dapat merujuk pada keberadaan bahan pustaka yang dibutuhkan pemakai, baik yang dimiliki perpustakaan atau diluar perpustakaan. Jadi, hakikat layanan perpustakaan adalah menyediakan segala bentuk bahan pustaka secara tepat dan akurat. Sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa perpustakaan dan penyediaan berbagai sarana penelusuran informasi yang dapat memudahkan pemakai untuk mencari bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan informasinnya.31 b. Tujuan Layanan Perpustakaan Dengan hakekat layanan perpustakaan yang berorientasi kepada pemakai maka layanan perpustakaan diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan informasi pemakai secara tepat dan akurat, yaitu melalui penyediaan bahan pustaka dan penyediaan sarana penelusurannya. Sedangkan dari sisi kepentingan tujuan diselenggarakannya layanan perpustakaan pada umumnya adalah agar bahan pustaka yang disediakan perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sangat tidak berarti apabila bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan ditata dengan rapi di perpustakaan ternyata tidak dimanfaatkan secara maksimal. Usaha ini diharapkan kepuasan pengguna atas layanan informasi yang 31
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas Terbuka,2011), h.1.3
25
diberikan dapat tercapai. Hal inilah yang dapat menentukan citra baik buruknya perpustakaan , yaitu kepuasan pengguna atas layanan perpustakaan karena apabila pemakai merasa puas maka mendorong pengguna untuk kembali menggunakan jasa perpustakaan tersebut. Jadi kesimpulannya, layanan perpustakaan diselenggarakan untuk membantu
memenuhi
kebutuhan
informasi
pemakai
dengan
memanfaatkan bahan pustaka yang disediakan, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pelayanan perpustakaan akan dinilai memuaskan apabila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhannya, dan merasa puas sesuai dengan
yang
diharapkan
pengguna.
Kepuasan
pengguna
akan
meningkatkan nilai dan kepercayaan pengguna kepada suatu pelayanan yang diterima. c. Fungsi Layanan Perpustakaan Fungsi
dari
layanan
perpustakaan
tergantung
pada
tujuan
perpustakaan itu sendiri. Secara umum fungsi kegiatan perpustakaan adalah sabagai jembatan antara bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan dengan pemakai yang membutuhkannya guna mengoptimalisasikan pemanfaatan bahan pustaka atau sumber informasi yang ada.32 Menurut Darmono “agar fungsi layanan perpustakaan dapat tercapai secara maksimal maka perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu: 1. Adanya iklim yang kondusif untuk menciptakan minat membaca, gairah membaca dan kebiasaan membaca. Iklim ini diciptakan melalui berbagai kegiatan seperti promosi perpustakaan, kegiatan lomba minat baca, pameran buku, pameran koleksi yang bersifat khusus 2. Tersedianya koleksi yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pemakai perpustakaan
32
Ibid,hal 1.4
26
3. Perpustakaan dikelola dengan baik dengan bertumpu pada manajemen penyelenggaraan perpustakaan serta tertib administrasi 4. Pemakai mengetahui cara-cara pemanfaatan perpustakaan dengan baik 5. Adanya pustakawan atau tenaga perpustakaan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidang kepustakawanan”.33 Fungsi perpustakaan sendiri tidak boleh menyimpang dari tujuan perpustakaan, sesuai dengan tujuan lembaga perpustakaan itu bernaung. Perpustakaan perguruan tinggi memiliki fungsi yaitu: a. Fungsi informasi b. Fungsi edukasi c. Fungsi rekreasi d. Fungsi pelestarian dan deposit e. Fungsi penelitian Dapat disimpulkan, untuk menjalankan fungsi perpustakaan dilandasi dengan aturan dan tidak boleh menyimpang dari tujuan agar fungsi layanan dapat berjalan secara optimal. Peraturan perpustakaan perlu didukung oleh semua pihak agar layanan perpustakaan dapat berjalan dengan baik. C. Kualitas Layanan Perpustakaan Ranchman Hermawan dalam buku suatu pendekatan terhadap kode etik pustakawan Indonesia, Komponen-komponen dalam perpustakaan yang dapat mendukung kualitas layanan meliputi : 1. Pengguna: Salah satu faktor pendorong berdirinya perpustakaan adalah pengguna. Perpustakaan didirikan untuk memenuhi kebutuhan
33
Darmono, Perpustakaan Sekolah: Pendektatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja (Jakarta:Grasindo,2007), h. 167
27
penggunanya. User
adalah pengguna (pemustaka) fasilitas yang
disediakan perpustakaan baik koleksi maupun buku. Berbagai istilah yang
berkaitan
dengan
pengguna
perpustakaan,
antara
lain
anggota/member, pembaca(reader), pelanggan (customer). 2. Koleksi adalah inti sebuah perpustakaan dan menentukan keberhasilan layanan. Koleksi bukan dilihat dari jumlah eksemplarnya saja, tetapi lebih kepada kualitas isi, jumlah judul dan kemutakhirannya. Indikator baik buruknya perpustakaan sangat ditentukan oleh koleksi. 3. Pustakawan atau librarian adalah seorang tenaga kerja bidang perpustakaan yang telah memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui pelatihan, kursus, seminar, maupun dengan kegiatan sekolah formal. Tanpa ada orang yang melakukan kegiatan pengadaan, pengolahan, penyimpanan dan pelayanan, tidak mungkin perpustakaan akan beroperasi dengan baik”.34 4. Fasilitas gedung perpustakaan merupakan sarana yang amat penting dalam
menyelenggarakan
perpustakaan.
Gedung
perpustakaan
merupakan sarana yang berfungsi sebagai fasilitas layanan, maka gedung
perpustakaan
harus
memperhatikan
kemudahan
untuk
pergerakan pengguna (user) perpustakaan.35 Kualitas pelayanan mengacu kepada segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan. Dalam buku materi pokok pelayanan bahan pustaka,” kualitas pelayanan perpustakaan dapat dipandang dari 2(dua) aspek, yaitu sebagai berikut:
34
Rahaman Hermawan, Zulfikar Zen, Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia (Jakarta: Segung Seto,2006), h. 13 35 Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku: Wacana Penulisan dan Penerbitan (Jogjakarta: Ar-Ruzz,2011), h.43
28
1.
2.
Functional Quality : perpustakaan dengan fungsinya sebagai sumber informasi perlu melengkapi koleksinya secara terus menerus dan terbaru. Technical Quality : perpustakaan perlu memiliki sumber daya manusia yang handal dengan kualifikasi teknis yang baik, mengaplikasikan akses ke teknologi informasi yang relevan, serta menunjukkan sikap melayani dan terampil dalam melakukannya”36.
Untuk dapat menilai kulitas layanan dan kepuasan pemakai, service quality dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara layanan yang diharapkan dan layanan yang diterima oleh pemakai perpustakaan. Peter Hernon, Ellen Altman dalam bukunya service quality in academic libraries“some of these measures reflect dimensions also noted in SERVQUAL, service measures widely known in the marketing literature” artinya: beberapa langkah-langkah yang mencerminkan dimensi kualitas layanan , juga dikenal dalam literatur pemasaran, yaitu : 1. Tangibles : The physical facilities and its equipment. Artinya fasilitas dan peralatan yang bersifat nyata seperti gedung dan ruang 2. Reliability :the ability to provide what was promised. This dimentions includes dependability and accuracy. Artinya kehandalan dalam hal kemampuan untuk memberikan apa yang dijanjikan dapat dipercayai dan akurat. 3. Responsiveness:the willingness to help and provide prompt service. Artinya keinginan untuk membantu dan memberikan layanan yang cepat, tepat. 4. Assurance: the knowledge and courtesy of employees and their ability to convey trust and confidence. Artinyapengetahuan dan rasa hormat petugas perpustakaan dan kemampuannya dalam meyakinkan pelanggan agar dapat dipercaya 5. Emphaty : the care and attention provided to customers. Artinya perhatian yang diberikan kepada pelanggan”37 Penulis menyimpulkan, bahwa perpustakaan dalam hal pelayanan juga dapat diukur dengan model SERVQUAL yang mencakup beberapa aspek yaitu: Pertama, Tangibles adalah objek-objek yang berbentuk nyata 36
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas Terbuka,2011), h.3.5 37 Peter Hernon, Ellen Altman, Service quality in academic libraries (United States of America: Ablex publishing,1996), h. 106
29
di perpustakaan berupa penampilan fisik seperti: Jumlah koleksi, kelengkapan
koleksi,
penyajian
koleksi,
program
komputerisasi
perpustakaan, penerangan (pencahayaan), fasilitas serta kebersihan dan kenyamanan perpustakaan. Kedua,
Reliability
yaitu
kemampuan
pustakawan
dalam
memberikan layanan yang akurat sesuai dengan yang dijanjikan agar pengguna merasa puas. Penulis menyimpulkan bahwa aspek-aspek yang terkait dalam perpustakaan meliputi: kemudahan proses penelusuran, ketepatan waktu pelayanan, kemudahan proses penelusuran informasi, kesesuaian koleksi, jenis koleksi, mutakhir up to date dan keakuratan koleksi. Ketiga,
Responsiveness pustakawan yang mampu memberikan
layanan cepat dan prima bagi pengguna. Dalam perpustakaan seperti: pustakawan tanggap terhadap keluhan yang dialami pengguna, petugas bergerak cepat dalam membantu pengguna, dan bersikap siap menawaran bantuan apabila pengguna mengalami kesilitan. Keempat, Assurance yaitu sikap meyakinkan, agar pengguna nyaman memanfaatkan layanan perpustakaan yang disediakan. Dalam perpustakaan meliputi: sikap hormat, sopan kepada pengguna, penampilan pustakawan, kemampuan pustakawan dalam meyakinkan pengguna dalam menjawab pertanyaan, serta ilmu pegetahuan yang dimiliki pustakawan. Kelima, Emphaty yaitu sikap perhatian kepada pengguna, dalam perpustakaan meliputi: memperhatikan keluhan pengguna, memberikan perhatian khusus bagi pengguna yang mengalami kesulitan.
30
D. Sistem Layanan Perpustakaan Pada umumnya ada dua macam sistem layanan yang bisa digunakan di perpustakaan.Yaitu sistem layanan tertutup dan sistem layanan terbuka. Ada beberapa faktor dalam menentukan sistem layanan tertutup atau sistem layanan terbuka : 1. Pertimbangan mengenai keselamatan koleksi 2. Pertimbangan jenis koleksi dan sifat rentan koleksi. Untuk koleksi audiovisual, mikro dan koleksi khusus biasanya diterapkan sistem layanan tertutup. 3. Perbandingan antara jumlah staf, jumlah koleksi, dan jumlah pemakai. Jika jumlah staf terbatas dan pemakai sangat besar maka perpustakaan cendrung menerapkan sistem layanan terbuka. 4. Luas gedung perpustakaan 5. Perbandingan antara jam layanan dan jumlah staf layanan.38 1. Sistem Layanan Tertutup Sistem layanan tertutup adalah “sistem layanan perpustakaan yang tidak memungkinkan pemakai perpustakaan mengambil bahan pustaka di perpustakaan. Pengambilan bahan pustaka harus melalui petugas perpustakaan, demikian pula dengan bahan pustaka yang telah dipinjam”39 Menurut Ida Winarti, Surya Mansjur, Sulastutu Sophia “sistem pelayanan tertutup pengguna harus meminta bantuan pustakawan untuk mencari bahan pustaka yang diperlukan…”40 Jadi kesimpulannya sistem layanan tertutup atau Closed Acces merupakan layanan perpustakaan yang penggunanya tidak diperbolehkan untuk mengambil bahan pustaka secara langsung melainkan melalui perantara pustakawan. 38
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas Terbuka,2011), h. 1.22 39 Darmono, Perpustakaan Sekolah:Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja (Jakarta:Grasindo,2007), h.169 40 Ida Winarti, Surya Mansjur, Sulastutu Sophia, sistem pelayanan perpustakaan (Bogor: pusat perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian , 2001), h. 5
31
Menurut Darmono “Kelebihan sistem layanan tertutup yaitu : a. Jajaran koleksi akan tetap terjaga kerapihannya karena hanya petugas perpustakaan yang boleh masuk ke jajaran koleksi b. Kemungkinan terjadinya kehilangan atau perobekan bahan pustaka dapat ditekan karena pemakai tidak dapat melakukan akses langsung kejajaran koleksi c. Ruangan untuk koleksi tidak terlalu luas, karena lalu lintas manusia/mobilitas petugas di daerah jajaran koleksi relatif rendah d. Untuk koleksi yang sangat rentan terhadap kerusakan maka sistem ini sangat sesuai. Kekurangan sistem layanan tertutup a. Dalam menemukan bahan pustaka pemakai hanya dapat mengetahui ciri-ciri kepengarangan dan ciri-ciri fisik bahan pustaka yaitu judul, pengarang, ukuran buku dan jumlah halaman, informasi semacam ini sebenarnya sangat abstrak, b. Judul buku tidak selalu menggambarkan makna pembahasan buku , sehingga bisa saja buku yang telah dipilih, tetapi bukan bahan pustaka tersebut yang dimaksud oleh pemakai perpustakaan c. Pemakai tidak mungkin melalukan browsing di jajaran rak, sehingga pemakai tidak mungkin menemukan alternatif lain dari bahan pustaka yang diperlukannya d. Jika peminjam cukup banyak, dan petugas perpustakaan relatif terbatas hal ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak untuk memenuhi permintaan pemakai perpustakaan dan menyiapkan bahan pustaka yang dibutuhkannya, sehingga pemakai harus menunggu lebih lama.41 2. Sistem Layanan Terbuka Sistem layanan terbuka perpustakaan memberikan kebebasan kepada pemakai untuk langsung melakukan browsing ke jajaran koleksi. Kelebihan sistem layanan terbuka 1. Pemakai bebas memilih bahan pustaka yang dibutuhkan langsung pada jajaran koleksi. Apabila pemakai telah terbiasa menggunakan perpustakaan dan membutuhkan informasi dengan subjek yang sama maka pemakai yang sudah hafal letak jajaran koleksi dapat langsung memilih dan mengambil koleksi yang dibutuhkan di rak 2. Oleh karena pemakai bebas memilih koleksi langsung di jajaran maka terdapat kemungkinan bahwa pemakai dapat menemukan koleksi lain yang sesuai atau menarik minat. Hal ini tentu dapat meningkatkaan minat baca pemakai
41
Darmono, Perpustakaan Sekolah:Pendekatan Aspek Manajemendan Tata Kerja (Jakarta:Grasindo,2007)h.169-170
32
3. Apabila koleksi yang diinginkan tidak ada, pemakai dapat langsung mencari koleksi atau alternatif lain dengan subjek yang sama pada jajaran koleksi secara cepat 4. Tidak memerlukan petugas yang banyak untuk melayani pengambilan koleksi. Kekurangan sistem layanan terbuka 1. Susunan jajaran koleksi jadi sulit teratur. Hal ini dikarenakan pemakai dengan bebas mengambil dan memilih sendiri koleksi. Saat pemakai melakukan browsing langsung ke rak, kemudian melihat-lihat isi bahan pustaka dan mengembalikan langsung ke jajaran setelah membaca singkat, kemungkinan terjadi kesalahan peletakan koleksi ke jajaran sangat tinggi. 2. Kemungkinan bahan pustaka hilang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan kemungkinan tidak semua pemakai memiliki kesadaran perlunya menjaga koleksi sebagai milik bersama. Apabila pemakai tersebut tidak jujur maka koleksi dapat disembunyikan. Untuk menekan hal ini perpustakaan dapat menyediakan layanan foto copy dengan harga terjangkau. 3. Terjadi kerusakan koleksi. Seringnya pemakai melihat-lihat isi bahan pustaka dalam rangka memilih koleksi yang sesuai dapat menyebabkan koleksi agak’keriting’. Kemudian apabila ada yang tidak jujur maka halaman koleksi yang dibutuhkan bisa saja langsung disobek42. E. Jenis Layanan Perpustakaan Perpustakaan secara garis besar memiliki dua jenis layanan, yaitu layanan teknis dan layanan pemakai. 1. Layanan Teknis Yaitu layanan yang menjalankan tugas pengembangan koleksi dan pengolahan bahan pustaka. Ida Farida dalam buku Perpustakaan Sebagai Center Of Learning” layanan teknis adalah layanan yang mencakup pengadaan, pengolahan (pembuatan catalog, klasifikasi, finishing) dan penyusunan kartu catalog serta buku di rak…”43 Layanan teknis bisa disebut pelayanan tidak langsung, karena tidak berhubungan langsung dengan pengguna, kegiatannya bersifat teknis 42
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas Terbuka,2011), h.1.25 43 Sudarnoto Abdul Hakim, ed, Perpustakaan Sebagai Center Of Learning: gagasan untuk Pengembangan Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan HumanioraUIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 148
33
dengan mengelola bahan pustaka yang kemudian akan disajikan kepada para pengguna perpustakaan. 2. Layanan Pengguna Adalah kegiatan pemberian pelayanan perpustakaan kepada pemakai perpustakaan dalam menggunakan bahan-bahan pustaka yang terdapat dalam perpustakaan. Layanan pengguna merupakan kegiatan pokok di dalam perpustakaan. Layanan pengguna merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah perpustakaan, karena perpustakaan akan dinilai baik secara keseluruhan oleh pengguna. Karena kegiatan layanan merupakan kegiatan yang mempertemukan langsung antara petugas dengan pengguna perpustakaan, sehingga penilaian pengguna akan muncul ketika kegiatan layanan tersebut berlangsung. Dari uraian mengenai layanan dan pengguna perpustakaan, dapat disimpulkan bahwa layanan pengguna adalah kegiatan melayankan koleksi, fasilitas dan jasa perpustakaan. a.
Jenis- jenis Layanan Pengguna : 1) Layanan Sirkulasi Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris Circulation yang berarti perputaran atau peredaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi sering disebut sebagai bagian peminjaman , yaitu suatu pekerjaan, tugas, kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan koleksi perpustakaan oleh pemakai perpustakaan. Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman dan pengembalian dan pengembalian buku – buku diperpustakaan. Tugas pokok bagian sirkulasi adalah melayani pemakai yang akan
34
meminjam dan mengembalikan buku-buku di perpustakaan, serta membuat laporan kegiatan pelayanan sirkulasi.44 Layanan sirkulasi hampir ada disemua jenis perpustakaan yang menyelenggarakan kegiatan layanan karena layanan ini merupakan kegiatan utama penyelenggaraan layanan perpustakaan. Sering sekali disebutkan bahwa layanan sirkulasi merupakan indikator utama keberhasilan suatu perpustakaan.45 Tujuan Layanan Sirkulasi 1. Agar pemakai dapat memanfaatkan koleksi seoptimal mungkin. 2. Diketahuinya anggota yang meminjam koleksi tertentu dan waktu pengembaliannya. Hal ini memudahkan penelusuran bahan pustaka tersebut bila dibutuhkan oleh pemakai lainnya. 3. Terjaganya keamanan bahan pustaka. Meski sedang dipinjam, tetapi dapat diketahui siapa yang meminjam dan kapan batas waktu pengembalian. 4. Diketahuinya tingkat keterpakaian bahan koleksi yang dimiliki perpustakaan Layanan sirkulasi memang ditujukkan untuk meningkatkan keterpakaian bahan pustaka secara optimal. Sebagus atau selengkap apapun koleksi diperpustakaan, tetapi keterpakaiannya rendah hal ini akan sia-sia dan sangat disayangkan.46
44
Sudarnoto Abdul Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 102 45 Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas Terbuka,2011), h. 2.2 46 Ibid, h. 2.3
35
2) Layanan Referens Menurut Gilbert Mudge dalam Trimono seringkali orang berpandangan bahwa “pelayanan referens merupakan bagian dari aktifitas pemanfaatan sumber informasi dan koleksi referens, khususnya untuk permintaan informasi atau pertanyaan pemakai. Menurut mudge pandangan umum tersebut tidak seluruhnya banar, karena sesuai dengan perkembangan informasi, aktifitas-aktifitas pelayanan referens dapat mencakup: 1. Penyeleksian sumber-sumber informasi referens yang sesuai dan bermutu; 2. Pengaturan dan pemeliharaan koleksi referens yang sistematis; 3. Pembuatan dan penyusunan file-file yang diperlukan untuk memudahkan dalam penelusuran informasi koleksi referens; 4. Pembuatan rambu-rambu atau tanda-tanda yang ditempelkan, booklet, dan bulletin untuk membantu para pemakai perpustakaan; 5. Membantu pemakai dalam menggunakan alat penelusuran informasi; 6. Memberikan pengajaran atau bimbingan secara berkelompok maupun individu tentang tata cara penelusuran informasi dan menggunakan koleksi referens. Kemudian
Soedjono
Trimo
dalam
lisda
rahayu
mendefinisikan “pelayanan referens sebagai pemberian bantuan secara langsung dan bersifat lebih personal oleh perpustakaan kepada masyarakat yang dilayaninya yang sedang mencari atau membutuhkan informasi-informasi tertentu. Agar dapat lebih dipahami selanjutnya dijelaskan mengenai kegiatan yang tercakup dalam definisi tersebut sebgai berikut. 1. Pemberian bantuan secara langsung kepada pemakai (khususnya para pencari informasi) atau direct help for information seeking. Bentuk bantuan yang diberikan pada umumnya adalah membantu pemakai dalam mencari informasi dengan cara menunjukkan dan menerangkan koleksi referens sesuai dengan kebutuhan pemakai, mengajarkan cara mendayagunakan jasa layanan perpustakaan, serta memberikan petunjuk cara melakukan penelusuran informasi. 2. Bersifat lebih personal, yaitu pemberian layanan referens dapat dilakukan secara langsung atau bertatap muka dengan pemakai yang membutuhkan informasi.
36
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa definisi pelayanan referens yang diberikan oleh Trimo berfokus pada memberikan jawaban atas permintaan-permintaan informasi dan memberikan bimbingan pembaca dalam memilih serta menelusur informasi”.47 Secara umum dapat dikatakan layanan referens adalah layanan yang berkaitan dengan bantuan pustakawan kepada pemakai baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mencari informasi dan memanfaatkan perpustakaan secara efektif ” a. Fungsi Layanan Referens Secara umum fungsi layanan referens dapat diuraikan sebagai berikut: 1. membantu pustakawan dalam mengorganisasikan dan memanfaatkan koleksi referens secara efektif. 2. meningkatkan peran pustakawan referens sebagai subjek spesialis pada bidang disiplin ilmu tertentu. 3. meningkatkan kualitas layanan yang akhirnya dapat berpengaruh pada image perpustakaan dan kualitas pustakawan referens. 4. memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pemakai informasi dalam melakukan penelusuran informasi. b. Tujuan Layanan Referans: 1. Membimbing pemakai agar mempunyai kemandirian dalam memanfaatkan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan 2. Membantu menyeleksi dan memilih sumber rujukan yang tepat dalam menjawab pertanyaan pada subjek/bidang tetentu. 3. Memberi pengarahan kepada pemakai perpustakaan guna mamperluas wawasan pemakai mengenai suatu topik/subjek. Hal ini dikarenakan penjelasan maupun suatu masalah yang dibahas dalam suatu simber diuraikan dalam gaya yang berbeda 4. Tercapainya efisiensi tenaga, biaya, dan waktu dalam menyelenggarakan layanan perpustakaan yang efektif. 3) Layanan locker Layanan locker adalah penyediaan fasilitas untuk menitipkan tas dan barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke perpustakaan 47
Lisda Rahayu, Ramatun Anggaraini Kiemas: pelayanan bahan pustaka unuversitas terbuka, 2011), h.3.5
(Jakarta:
37
4) Layanan penelusuran informasi Layanan penelusuran informasi suatu kegiatan layanan untuk mencari kembali dokumen atau informasi yang pernah ditulis atau diterbitkan mengenai suatu objek tertentu. 5) Layanan informasi koleksi terbaru Layanan informasi koleksi terbaru adalah suatu bentuk jasa kesiagaan informasi terbaru yang diupayakan untuk disampaikan sesegera mungkin kepada pengguna perpustakaan, sehingga mengetahui perkembangan keadaan koleksi/informasi terbaru. 6) Layanan koleksi Layanan koleksi adalah suatu kegiatan untuk melayankan berbagai jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan. Jenis layanan meliputi: layanan koleksi umum, layanan koleksi cadangan, layanan koleksi terbitan berkala, layanan koleksi digital, layanan koleksi referensi, layanan koleksi khusus, layanan koleksi tugas akhir. 7) Layanan ruang baca Layanan ruang baca adalah layanan berupa penyediaan fasilitas untuk membaca/ belajar diruang perpustakaan.Fasilitas yang disediakan adalah berbagai jenis koleksi perpustakaan, meja, kursi, penerangan, ruang diskusi, komputer penelusuran, hot spot, ac, dan toilet. 8) Layanan fotocopy Layanan fotocopy adalah penyediaan fasilitas penggandaan informasi tertulis dan tercetak untuk keperluan studi dan penelitian. 9) Layanan workstation dan multimedia Layanan workstation adalah penyediaan fasilitas komputer yang dapat digunakan untuk pengetikan, penelitian, maupun internet. Dapat juga dalam ruangan workstation ini disediakan peralatan multimedia untuk mengakses koleksi digital.48 F. Pengertian persepsi Persepsi
tersebut
dapat
terbentuk
oleh
tingkat
pengetahuan,
pengalaman, serta kebutuhan penggunaterhadap jasa perpustakaan yang tersedia. Mewujudkan kepuasan pengguna bukanlah hal yang mudah dilakukankarena kepuasan pengguna sulit diukur dan memerlukan perhatian yang khusus.49 48
F Rahayuningsih, Pengelolaam Perpustakaan (Jakarta: Graha Ilmu, 2007), h. 85-89 Sutardji dan Maulidyah, Sri Ismi.Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Pada Kepuasan Pengguna Perpustakaan : Studi Kasus di Perpustakaan Balai Penelitian Tanaman 49
38
Persepsi dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penglihatan, pemahaman, atau tanggapan. “Nina Ariani Martini dan Ida Farida dalam Harfey dan Smith (1977) serta Wrighstman dan Deaux, mendefinisikan persepsi sebagai proses membuat penilaian (judgment) atau membangun kesan (impression) mengenai berbagai macam hal yang terdapat dalam lapangan penginderaan seseorang…”50 Dalam buku Psikologi perpustakaan Toha Nursalam persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami setiap orang didalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi adalah terletak pada pengenalah bahwa persepsi merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi, dan suatu pencatatan yang benar terhadap situasi.”51 Sejalan dengan itu Morris berpendapat bahwa persepsi merupakan proses pemberian arti dari stimulus yang ditangkap indera”.52 Persepsi sebagai suatu proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera-indera mereka agar memberikan makna bagi mereka. Jalaludin Rakhmat mendefinisikan “persepsi adalah pengalaman tentang objek , peristiwa dan hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan dan memberikan makna pada stimulasi indrawi (sensory stimuli)…”53
Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Malang. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 15, Nomor 2, 2006. H. 33 http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/pp152062.pdf 50 Nina Ariani Martini dan Idea Farida, Materi PokokPsikologi Perpustakaan cet.1 (Jakarta: Universitas Terbuka,2009), h.4.2 51 Toha Nursalam, Materi Pokok Persepsi Perpustakaan 1-6 (Jakarta: Universitas Terbuka,1996), h. 49 52 Nina Ariani Martini dan Ida Farida, Materi PokokPsikologi Perpustakaan cet.1 (Jakarta: Universitas Terbuka,2009), h.4.3 53 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), h.51
39
Wiji Suwarno mengatakan “persepsi adalah proses diterimanya rangsangan berupa objek, kualitas hubungan antar gejala, maupun peristiwa sampai rangsangan itu disadari dan dimengerti…”54 Di perpustakaan atau suatu lembaga informasi proses persepsi timbul dan mempengaruhi pengguna dalam mengakses informasi yang meliputi koleksi, layanan, fasilitas fisik, SDM, dan fasilitas tekhnologi informasi yang ada. Jadi persepsi merupakan suatu proses penilaian terhadap sesuatu melalui tangkapan indera manusia. 1. Pengelompokkan Persepsi Secara garis besar persepsi dibedakan dalam dua jenis, yaitu persepsi mengenai benda atau persepsi sosial. Yang membedakan dalam persepsi benda, objek stimulusnya merupakan suatu hal atau benda yang nyata dan dapat kita raba, dapat dirasakan dan diindera secara langsung. Unsur perantaranya terbatas seperti gelombang udara, gelombang cahaya, suhu dan gerakan lain, dan umumnya merupakan gejala fisik. Sedangkan persepsi sosial bisa terjadi karena kontak secara tidak langsung, seperti melalui cerita atau apa yang kita dengar dari orang lain. Persepsi sosial stimulusnya tidak dapat kita raba, dirasakan, dan hanya dapat ditangkap melalui penginderaan terhadap sejumlah petunjuk misalnya emosi, motif, sikap dan lainnya55 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi a. Faktor Eksternal (Stimulus) Ada beberapa hal yang terdapat dalam stimulus yang dapat mengarahkan perhatian kita yaitu: 54
Wiji Suwarno, Psikologi Perpustakaan (Jakarta Segung Seto, 2009), h. 52 Toha Nursalam, Materi Pokok Persepsi Perpustakaan 1-6 (Jakarta: Universitas Terbuka,1996), h. 49 55
40
a. Intensits/ukuran: Benda-benda yang ukurannya besar cenderung lebih kita perhatikan b. Kontras/ sesuatu yang baru (Novelty): Sesuatu yang berbeda dari yang lainnya atau sesuatu yang baru akan cenderung lebih diperhatikan c. Repetisi/ frekuensi: Sesuatu yang sering muncul/ berulang-ulang lebih kita perhatikan d. Gerakan: Sesuatu yang bergerak akan lebih kita perhatiakan dari pada benda yang diam. b. Faktor Internal (Individu yang mempengaruhi Persepsi) Selain faktor yang ada dalam diri individu, perhatian juga dapat diarahkan oleh faktor-faktor yang ada dalam diri individu yang mempersepsi (respector). Faktor-faktor itu adalah: a. Kebutuhan: Orang akan memperhatikan hal-hal yang akan memuaskan kebutuhannya b. Minat: Orang akan memperhatikan hal-hal yang disukainya. c. Set: Set adalah harapan seseorang akan rangsang/stimulus yang timbul. Set menyangkut kesiapan seseorang untuk berespons terhadap suatu stimulus tertentu.56 3. Aspek aspek Persepsi Aspek –aspek persepsi menurut Walgito, yaitu: a. Kognisi: Aspek ini berhubungan dengan pengenalan akan objek, peristiwa, hubungan yang diperoleh karena diterimanya suatu
56
Nina Ariani Martini dan Ida Farida, Materi Pokok Psikologi Perpustakaan cet.1 (Jakarta: Universitas Terbuka,2009), h.4.5- 4.6
41
rangsangan. Aspek ini menyangkut pengharapan, cara mendapatkan pengetahuan atau cara berpikir dan pengalaman masa lalu. Individu dalam mempersepsikan sesuatu dapat dilatarbelakangi oleh adanya aspek kognisi yaitu pandangan individu terhadap sesuatu berdasarkan pengalaman yang pernah didengar atau dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari. b. Afeksi:
Berhubungan
dengan
emosi.
Aspek
ini
menyangkut
pengorganisasian suatu rangsang. Artinya rangsang yang diterima akan dibedakan dan dikelompokkan kedalam emosi seseorang. Individu dalam mempersepsikan sesuatu bisa berdasarkan pada emosi individu tersebut.Hal ini karena adanya pendidikan moral dan etika yang didapatkannya sejak kecil yang akhirnya melandasi individu dalam memandang sesuatu. c. Konasi: Berhubungan dengan kemauan aspek ini menyangkut pengorganisasian dan penafsiran suatu rangsang yang menyebabkan individu bersikap dan berperilaku sesuai dengan rangsang yang ditafsirkan.57 4. Faktor – faktor yang mempengaruhi Persepsi seseorang terhadap Perpustakaan Variabel yang berperan dalam persepsi seseorang terhadap perpustakaan yaitu stimulus itu sendiri, latar/setting, serta variabel diri respector (individu/keadaan sosial). Persepsi terhadap perpustakaan dipengaruhi oleh keadaan fisik perpustakaan. Misalnya, kelengkapan koleksi, susunanya, keadaan ruangan dan perabot, fasilitas yang ada. Selain itu lokasi keberadaan perpustakaan itu juga dapat mempengaruhi 57
Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar,(Yogyakarta:Andi, 2003), h. 50
42
persepsi. Sedangkan variabel diri respector yang dapat mempengaruhi persepsi tehadap perpustakaan dapat menyangkut beberapa hal misalnya: a.
Pengalaman masa lalu Bagaimana
pengalaman
seseorang dengan
perpustakaan
akan
mempengaruhi persepsinya. Misalnya, ita memiliki pengalaman masa kecil yang menyenangkan ketikan berkunjung ke perpustakaan anakanak di kotanya. Maka persepsi terhadap perpustakaan juga lebih positif,
ia
menganggap
perpsutakaan
sebagai
tempat
yang
menyenangkan. b.
Informasi yang diterima Misalnya, bina mendapatkan informasi dari sahabatnya bahwa pelayanan di perpustakaan X sangat baik. Walaupun ia belum pernah mengunjungi perpustakaan itu, ia bisa mempunyai satu persepsi terhadap perpustakaan tersebut.
c.
Sistem nilai yang dianut Misalnya, masyarakat di negara maju yang menganggap membaca merupakan suatu keharusan akan mempunyai persepsi terhadap perpustakaan yang mungkin berbeda dengan bangsa kita.
d.
Kepribadian Misalnya, anita seorang yang penakut dan pemalu, menghadapi petugas
perpustakaan
yang
tegas
membuatnya
gentar.
Ia
mempersepsikan petugas perpustakaan sebagai seseorang yang menakutkan dan harus dijauhi. Sebaliknya dani yang mempunyai
43
kepercayaan diri tinggi dan mudah bergaul mempunyai penilaian yang lebih positif terhadap petugas yang sama. e.
Minat atau motivasi Misalnya,
seseorang
yang
senang
membaca
mungkin
akan
mempunyai persepsi yang berbeda tentang perpustakaan dibandingkan dengan orang yang tidak suka membaca. f.
Harapan Misalnya, seseorang berharap perpustakaan dapat memberikan semua informasi yang diharapkannya tetapi ternyata suatu kali perpustakaan tidak dapat menyediakan dokkumen yang sangat dibutuhkannya, sehingga ia menjadi kecewa dan akhirnya ia mempunyai persepsi yang negatif tentang perpustakaan. Sebaliknya, bila ia tidak mempunyai harapan yang terlalu banyak pada perpustakaan, maka suatu kali ia menemukan informasi yang ia kira tidak akan ada di perpustakaan, maka ia akan mempunyai kesan yang lebih positif.
g.
Pendidikan Misalnya, seseorang yang memiliki pendidikan tinggi,
yang
mempunyai informasi yang lebih banyak dan lebih akurat, serta sudah bisa menggunakan perpustakaan akan mempunyai persepsi berbeda dengan mereka yang hanya berpendidikan rendah. h.
Kebutuhan Orang yang membutuhkan informasi, misalnya untuk menyelesaikan tugas kuliahnya, mempunyai persepsi yang berbeda dengan, mereka yang tidak membutuhkan informasi.
44
G. Penelitian Terdahulu Penelitian dengan tema persepsi terhadap layanan, pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan, antara lain : 1. Anyqo Tufah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2010). Persepsi Pemakai Terhadap Layanan di Perpustakaan Kementrian Pekerjaan Umum. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap layanan perpustakaan di kementrian pekerjaan umum. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Temuan dari hasil penelitian membuktikan bahwa persepsi pemakai perpustakaan terhadap layanan adalah baik. dimana skor rata-rata yang didapatkan adalah 3,53. Hasil ini berdasarkan pada persepsi pemakai terhadap layanan dari beberapa variabel-variabel yakni variabel persepsi pemakai terhadap layanan sirkulasi, variabel terhadap layanan referensi, variabel terhadap layanan fotocopy, variabel erhadap layanan internet, dan variabel terhadap layanan audiovisual. Hasil rekapitulasi menunjukkan bahwa persepsi pemakai terhadap layanan pemakai hampir seluruhnya baik. 2. Sri Handayani UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2007). Persepsi Pemakai Terhadap Layanan Perpustakaan Arsip Nasional. penelitian ini menggunnakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pemakai terhadap berbagai jenis layanan yang terdapat pada perpustakaan Arsip Nasional RI umumnya dinilai cukup baik, namun ada beberapa saran dari responden yang antara lain adalah perpustakaan harus
45
meningkatkan layanan, perlu menambah jam layanan, suhu AC diusahakan jangan terlalu dingin, perlu penambahan jumlah buku pinjaman, koleksi perlu dilengkapi dan menyediakan koleksi hiburan dalam bentik bacaan ringan. Akan tetapi tidak mempengaruhi persepsi pemakai
terhadap
layanan
perpustakaan
Arsip
Nasional.
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
A. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada dalam naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pendidikan program diploma bidang Keuangan yang diselenggarakan oleh STAN bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli di bidang keuangan negara dengan spesialisasi tertentu seperti Akuntansi, Perpajakan, Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai, Kebendaharaan Negara, Kepabeanan dan Cukai, dan Kepiutang lelangan. Oleh karena itu, para lulusan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan serta keahlian profesional sesuai dengan spesialisasinya, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai dan mencetak kader-kader pengelola Keuangan Negara pada unitunit di lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi pemerintah lainnya, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 71/KMK.05/2008 tanggal 31 Maret 2008, STAN ditetapkan sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU).58
58
www.stan.ac.id. Di akses pada 02 Mei 2014, 13:15
46
47
B. Visi dan Misi STAN ( Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ) Perpustakaan STAN sendiri belum memiliki visi dan misi, melainkan mereka masih bernaung dengan visi misi STAN. Idealnya perpustakaan sebagai bagian dari perguruan tinggi memiliki visi dan misi sendiri yang masih tetap sejalan dan satu tujuan dengan visi dan misi perguruan tingginya. Berikut ini merupakan visi dan misi STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). 1. Visi STAN Menjadikan perguruan tinggi terbaik di bidang keuangan dan akuntansi sektor publik. 2. Misi STAN a. Menghasilkan tenaga ahli dalam bidang keuangan dan akuntansi sektor publik yang bermoral tinggi dan berwawasan luas. b.
Melaksanakan penelitian di bidang keuangan dan akuntansi publik dan melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keuangan dan akuntansi sektor publik.
C. Program Study Sekolah Tinggi Akuntansi Negara memiliki beberapa Program Diploma. Berikut ini beberapa prodi yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, program studi yang diselenggarakan oleh STAN untuk lulusan SMU, Madrasah Aliyah dan SMK adalah pendidikan Program Diploma I dan III Keuangan dengan spesialisasi sebagai berikut : 1. Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
48
2. Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara 3. Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Pajak 4. Prodip III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara 5. Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan 6. Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi
Program Studi Non-Reguler yang diselenggarakan oleh STAN adalah : 1. Prodip IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi 2. Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus (Ajun Akuntan Khusus) 3. Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak dengan Kurikulum Khusus 4. Program Pendidikan Pembantu Akuntan (PA)
Untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1) ditempuh dengan melanjutkan pendidikan setelah mahasiswa melaksanakan kerja minimum selama 1 tahun di Lingkungan Kementrian Keuangan yang berasal dari diploma III prodi dibidang akuntansi. Kemudian bisa melanjutkan kembali pendidikan diploma IV pendidikan akuntansi untuk memperoleh gelar S1.
D. Sejarah Singkat Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan perkuliahan pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara diperlukan unsur penunjang akademis yaitu Perpustakaan.Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ada
bersamaan
dengan
berdirinya
Sekolah
Tinggi
Akuntansi
Negara.Perpustakaan STAN adalah perpustakaan yang berdiri dilingkungan
49
STAN. Kepala Sub bagian Perpustakaan memiliki tanggung jawab atas pengelolaan perpustakaan STAN. Mengingat Sekolah Tinggi Akuntansi Negara merupakan sekolah tinggi yang berafiliasi dibawah naungan Mentri Keuangan Perpustakaan STAN didirikan dengan: 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2010
tentang
Disiplin Pegawai Negri Sipil; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Mentri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1/PMK/1977 tentang Peraturan Dasar Sekolah Tinggi Akuntansi Negara; 4. Keputusan Mentri Keuangan Nomor 71/KMK.05/2008 tentang Penetapan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada Departemen Keuangan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum; 5. Peraturan Mentri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dari Tata Kerja Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Mentri Keuangan Nomor 143.1/PKM.01/2009; 6. Keputusan kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan keuangan Nomor Kep-276/PP/2005 tentang perubahan atas keputusan Kepala Badan Pendidikan dan latihan Keuangan Nomor Kep-207/BP/2000 tentang Ketentuan
Pengelolaan/
Penyelenggaraan
Pendidikan
program
Diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan.59
59
Peraturan Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Nomor Per-004/AKA/2010 tentang Peraturan dan Tata tertib Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
50
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara berlokasi di Jl. Bintaro Utama Sektor V, Tangerang Selatan Banten – Indonesia 15222. Perpustakaan STAN terletak di gedung P, terdiri dari 2 lantai dengan ruangan 400 m x 300 m. Perpustakaan sangat mudah diakses karena letaknya yang sangat strategis, perpustakaan berada di halaman kampus tidak jauh dari pintu gerbang utama sehingga memudahkan para civitas akademika untuk berkunjung ke perpustakaan. Untuk mencari sumber informasi atau sekedar untuk rekreasi. Sejauh ini keberadaan perpustakaan STAN dapat dimanfaatkan sebagai sarana sumber informasi bagi kebutuhan mahasiswa, dosen serta karyawan yang berada dilingkungan STAN.
E. Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dipimpin oleh Direktur Kusmanadji, Ak.,MBA dengan Kepala Sekretariat Dr. Agus Sunarya Sulaeman, Ak.,M.Si.Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan Budi Waluyo, SST, MM M.Si.Kepala Subbagian Kepegawaian dan Peralatan Pratin. Kepala Subbagian Perpustakaan, Ismudjiwati. Kepala Bidang Akademis Pendidikan Akuntan Akhmad Priharjanto. Kepala Subbidang Tatalaksana Pendidikan Akuntan M. Ridwan Galela. Kepala Subbidang Pengembangan Pendidikan Akuntan Agung Nugroho, SE, Ak.,MBIT. Kepala Bidang Akademis Pendidikan Ajun Akuntan Fadlil Usman, Ak., M.Sc. Kepala Subbidang Tatalaksana Pendidikan Ajun Akuntan Budiasih Widiastuti. Kepala Subbidang Pengembangan Pendidikan Ajun Akuntan Ali Tafriji, SE,SST, Ak.,M.Ak. Kepala Bidang Akademis Pendidikan
51
Pembantu Akuntan Widya Novita. Kepala Subbidang Tatalaksana Pendidikan Pembantu Akuntan Wuljo Orthopadinata. Kepala Subbidang Pengembangan Pendidikan Pembantu Akuntan Chairul Denyl Setiawan, SST, Ak., MPP, MEcDev. Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara berada di bawah Subbagian Kepegawaian dan Peralatan yang dikomandai oleh Bapak Wuljo Ortopadinata.Dalam hal ini perpustakaan sebagai unit kerja yang dikepalai oleh Kepala Subbagian perpustakaan, Ibu Ismudjiwati. Bagan 1 Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Ismudjiwati KA.PERPUSTAKAAN
UNIT PELAYANAN PEMINJAMAN
PELAYANAN PINJAM PERORANGAN
PELAYANAN BACA
PELAYANAN MULTIMEDIA
SUDARNO
USMAN MASHUR
PELAYANAN LITERATUR ADUNG
SIDIK LEGOWO AMIRUDIN MUJIONO
52
F. Fasilitas Perpustakaan STAN 1. Gedung Perpustakaan STAN memiliki gedung perpustakaan yang terpisah tidak menyatu dengan fakulktas prodi yang diselenggarakan di STAN. Gedung perpustakaan terdiri dari 2 lantai dengan tata letak persekat ruangruang
layanan.
Dalam
pembangunan
ini
pihak
STAN
sangat
memperhitungkan tata letak yang sangat strategis serta membaca perubahan yang mungkin akan dapat berubah seiring dengan waktu yang terus berjalan. 2. Komputer Perpustakaan menyediakan komputer untuk menelusur koleksi yang di miliki perpustakaan, komputer-komputer disana disediakan untuk kebutuhan informasi literatur. Ketersediaan komputer disana masih terbatas, oleh karenanya untuk menggunakan komputer dapat dilakukan dengan cara bergantian. Atau dengan menggunakan laptop pribadi. 3.
Internet Perpustakaan menyediakan fasilitas komputer dengan jaringan internet untuk digunakan para pengguna perpustakaan dalam memenuhi informasi dengan menulusur literatur-literatur yang tidak dimiliki perpustakaan. Mereka dapat menggunakannya untuk mencari literaturliteratur dan informasi melalui internet. Karena jumlah komputer terbatas dan tidak diberlakukan jam pemakaian serta tidak tersedianya WI-FI maka untuk menggunakan internet di perpustakaan dapat dilakukan secara bergantian atau dengan menggunakan laptop pribadi menggunakan modem.
53
4. AC (Air Condition) Perpustakaan STAN menggunakan AC di setiap ruangan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan layanan yang baik agar para pengguna merasa nyaman dan tidak kepanasan saat berada di dalam perpustakaan. Selain untuk memberikan kenyamanan dan agar kualitas udara tetap terjaga, maka tujuan utama perpustakaan yaitu untuk menjaga kelestarian koleksi yang terdapat di dalam perpustakaan. Agar suhu kelembapan di dalam perpustakaan tetap terjaga, buku-buku dan koleksi tetap terjaga kualitasnya, suhu di dalam ruangan tidak terlalu lembap atau tidak terlalu kering karena dapat merusak koleksi. 5. CCTV (Closed Circuit Television) Penerapan
CCTV
dalam
perpustakaan
merupakan
wujud
kepedulian terhadap keamanan dan pemeliharaan dari ancaman manusia yang berbentuk tindakan pencurian, perusakan dan lain-lain yang dapat merugikan pihak kampus khususnya perpustakaan. Perpustakaan yang menyimpan
khazanah
ilmu
pengetahuan
patutlah
harus
dijaga
keamanannya. 6.
Locker Locker selalu disediakan disetiap bagian ruang layanan. Tas dan bawaan lain semua dititipkan di locker, karena dalam ruang layanan tidak diperbolehkan membawa barang-barang yang dapat menganggu pengguna perpustakaan lainnya, serta didak diperbolehkan membawa makanan, minuman untuk menjaga kebersihan.
54
G. Koleksi Perpustakaan STAN memiliki berbagai macam koleksi cetak.Di lantai satu terdapat ruang layanan pinjam dan layanan literature. Pada ruang layanan pinjam buku koleksi yang bisa dipinjamkan berjumlah 7309, pada ruang layanan literature buku paket atau sering disebut buku literature yang ada berjumlah 97.340.Di lantai dua terdapat ruang layanan baca dan ruang layanan multimedia. Pada ruang layanan baca terdiri atas koleksi buku bacaan wajib dan bacaan pendukung yang terkait erat dengan program perkuliahan, serta koleksi referensi seperti kamus, majalah, jurnal, dan hasil penelitian, seperti tugas akhir, laporan pkl, dan skripsi yang berjumlah 1581. Pada ruang multimedia terdiri atas koleksi buku-buku non akademik, seperti buku-buku umum dan novel-novel fiksi yang berjumlah 761. Kesemua koleksi di berbagai ruang layanan tersebut memiliki peraturan-peraturan yang wajib dipatuhi oleh pemustaka.60 Tabel 2 Koleksi perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jumlah No.
Jenis Koleksi Judul
Eksemplar
1.
Koleksi Umum
2.
Koleksi Buku Paket/ Literature
3.
Koleksi Majalah Ilmiah
86
-
4.
Koleksi Koran
3
-
5.
Koleksi Laporan Pkl
-
1581
6.
Koleksi Penelitian
100
100
Jumlah
5674
125.581
60
1643
26560 97.340
Laporan Perpustakaan Triwulan Per Januari s/d maret tahun 2014.
55
H. Sumber Daya Manusia Tabel 3 Sumber Daya Manusia Nama
Jabatan
Pendidikan
Ismudjiwati
Subbagian Perpustakaan
S1
Ellen Maharani
Pengolah Data
S1
Bambang Lukmono
Pengolah Data
D3
Dideng Boy Sihombing
Pengolah Data
D3
Sidik Legowo
Pengolah Data
SLTA
Amiruddin
Peminjaman
SLTA
Mudjiono Adung Sudarno
Peminjaman Administrasi Umum Pengolah Data
SLTA S1 SLTA
Usman Mashur
Pengolah Data
S1
I. Sistem dan Jenis Layanan Perpustakaan 1. Sistem Layanan Perpustakaan Sistem layanan yang digunakan di perpustakaan STAN yaitu open acess (layanan terbuka). Dengan sistem ini para pengunjung dapat langsung mencari informasi sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus mendatangi petugas terlebih dahulu. Sistem ini digunakan agar para pengguna dapat dengan leluasa mencari sendiri, serta dapat mencari rujukan lain yang berkaitan. Dalam
memilih
sistem
pihak
perpustakaan
sudah
mempertimbangkan baik buruknya bagi perpustakaan. Salah satunya yang berkaitan dengan koleksi. Dengan sistem terbuka banyak kemungkinan ditemukan buku-buku yang rusak, misalnya robek, banyak coret-coretan dan lipatan. Namun memang sistem ini yang tepat untuk digunakan di
56
perpustakaan STAN, karena dalam sistem tertutup membutuhkan banyak staf atau petugas yang siap membantu mencari informasi yang dibutuhkan pengguna, karena pengunjung tidak dapat mencari sendiri informasi apa yang ingin mereka dapat. Jika menggunakan sistem tertutup perpustakaan STAN tidak memiliki banyak staff atau petugas dimasing-masing layanan. 2. Jenis Layanan di Perpustakaan STAN a. Layanan Sirkulasi Layanan pinjam perporangan di perpustakaan STAN bertugas untuk memberikan pelayanan bagi mahasiswa, pengajar, pejabat, pegawai yang berada di lingkungan Kementrian Keuangan. Untuk dapat meminjam koleksi yang tersedia di perpustakaan STAN. Layanan pinjam perorangan juga melayani pelayanan bebas pinjam di perpustakaan, kaitannya dengan mahasiswa tingkat akhir. Kegiatan peminjaman dapat dilakukan dengan ketentuan yang berlaku seperti : a. Bagi mahasisiwa STAN secara otomatis menjadi anggota di perpustakaan. KTM mereka berfungsi sebagai kartu anggota di Perpustakaan. Untuk meminjam buku mereka harus membawa dan menunjukkan KTM b. Bagi dosen mereka yang mengajar di STAN dan karyawan serta pejabat yang berada di lingkungan Kementrian Keuangan juga wajib menunjukan identitas mereka. c. Pengunjung dari luar atau NON-STAN tidak dapat meminjam koleksi atau memfotocopy. Kecuali bila ingin menjadi anggota
57
dengan memenuhi persyaratan keanggotaan STAN. Semua koleksi yang dimiliki perpustakaan STAN tidak diizinkan untuk difotocopy,
karena peraturan yang berlaku seluruh
pengguna tidak diperbolehkan untuk menfotocopy. Melainkan hanya boleh mencatat atau mambacanya di tempat. d. Peminjaman buku dibatasi maksimal 5 buku, keterlambatan dikenakan sanksi denda sebesar 1.000 perbuku dan perhari sesuai dengan jumlah yang dipinjam. Apabila buku rusak atau hilang wajib hukumnya untuk mengganti dengan koleksi yang sesuai/sama. b. Layanan Literature Layanan literature di perpustakaan STAN diselenggarakan untuk peminjaman buku literature perkuliahan (buku paket) kepada seluruh mahasiswa STAN dan pengajar. Layanan ini hanya diperuntuhkan untuk mahasiswa STAN, bagi pegawai yang ingin meminjam buku literature harus mengajukan izin tertulis kepada Direktur
Sekolah
Tinggi
Akuntansi
Negara.
Masing-masing
mahasiswa mendapatkan buku materi perkuliahan selama 1 semester. Dan buku wajib dikembalikan, bagi mahasiswa tingkat akhir yang telah ,mengembalikan seluruh buku yang dipinjamnya akan mendapat surat keterangan bebas peminjaman buku. c. Layanan Baca Layanan yang diberikan perpustakaan bagi pengguna untuk membaca buku di tempat, tidak diperbolehkan dipinjam dan dibawa
58
keluar dari ruang baca.Ruang layanan baca terdiri atas koleksi buku bacaan wajib dan bacaan pendukung yang erat kaitannya dengan program perkuliahan. Koleksi referensi seperti kamus, majalah ilmiah, jurnal-jurnal seperti jurnal keuangan. Hasil penelitian, seperti tugas akhir, laporan pkl, dan skripsi. d. Layanan Multimedia Layanan yang diberikan perpustakaan kepada para pengguna untuk mengakses portal akademik dengan menggunakan fasilitas komputer dan internet yang disediakan perpustakaan untuk para pengguna. Hasil wawancara dengan beberapa pengunjung, mereka mengatakan bahwa ruangan ini adalah ruang terfavorit, ruangan untuk mereka refreshing setelah beraktifitas di kelas walaupun hanya sekedar duduk-duduk, membaca dan diskusi kelompok. Dalam ruangan ini tersedia fasilitas komputer dan internet yang bebas digunakan tanpa ada batas waktu pemakaian, namun tetap harus ingat waktu karena komputer yang disediakan terbatas kemungkinan banyak yang menunggu antrian untuk menggunakan komputer dan mengakses internet. Dalam ruangan ini disediakan pula buku-buku non akademik seperti novel-novel. Mereka dapat membaca buku secara lesehan karena dalam ruangan ini tidak tersedia bangku ataupun meja. 3. Jam Buka Perpustakaan Perpustakaan dibuka pada hari Senin s/d Jum’at, pukul 08.00 s/d 16.00 WIB, dengan ketentuan jam istirahat. 1. Senin s/d Kamis
: Pukul 12.00 s/d 13. 00 WIB
2. Jum’at
: Pukul 11.30 s/d 13.30 WIB
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Informasi Umum Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai persepsi pengguna terhadap perpustakaan STAN. Penelitian ini berlangsung di Perpustakaan STAN Bintaro, Tangerang Selatan. Setelah menentukan tempat penelitian, kemudian penulis melakukan observasi, melakukan prosedur perizinan dan akhirnya penulis mendapatkan izin serta tanggapan yang positif dari pihak perpustakaan STAN. Tahap selanjutnya penulis melakukan penelitian di perpustkaan STAN pada tanggal 10 April 2014 – 1 Juli 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan penulis melakukan penelitian kepada pengguna perpustakaan yaitu Mahasiswa STAN sebagai potensial pengunjung perpustakaan ini. Rata-rata pengunjung merupakan mahasiswa tingkat awal selanjutnya beragam. Untuk dapat memperoleh data, penulis melakukan wawancara serta menyebarkan kuesioner kepada pengunjung yang datang ke perpustakaan secara acak. Penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 100 lembar, proses penyebaran kuesioner selama 3 hari, yang kemudian diambil menjadi 86 untuk dijadikan sampel penelitian. Dalam pengambilan sampel penulis melihat berdasarkan kelengkapan dalam mengisi semua peryataan, keseriusan jawaban dan semua identitas yang terdapat di dalam kuesioner terisi lengkap.
59
60
Kendala yang penulis hadapi dalam mengumpulkan data yaitu agar dapat menyebar kuesioner penulis menunggu untuk mendapatkan surat persetujuan dari bagian sub bagian kepegawaian dan peralatan, kemudian persetujuan dari kepala sub bagian perpustakaan. 1. Jenis Kelamin Responden Tabel dibawah ini menunjukkan jenis kelamin responden Tabel 4 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki- laki 45 52,4% Perempuan 41 47,6% Jumlah (N) 86 100% Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 86 responden pengguna perpustakaan. Adapun karakteristiknya laki-laki 45 responden (52,4%,), perempuan sebanyak 41 responden (47,6%.). Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa responden laki-laki lebih banyak dari pada responden perempuan. 2. Program Studi Responden Tabel dibawah ini menunjukkan program jurusan responden yang terdapat di STAN Tabel 5 Progam Jurusan Jurusan Frekuensi Akuntansi 55 Pajak 20 Kapabean dan Cukai 4 Kebendaharaan Negara 7 Jumlah (N) 86
Persentase 63.95% 23,25% 4,65% 8,13% 100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang berasal dari jurusan Akuntansi 55 orang responden (63,95%), Pajak 20 orang responden (23,25%), Kapabean dan Cukai 4 orang responden (4,65%) dan
61
jurusan Kebendaharaan Negara 7 orang responden (8,13%). Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa responden mahasiswa paling banyak adalah mahasiswa jurusan akuntansi, hal ini mungkin saja terjadi karena minat terbanyak di STAN yaitu di bidang akuntansi. 3. Semester Responden Tabel dibawah ini menunjukkan semester para responden pengguna perpustakaan STAN Tabel 6 Semester Responden Semester Frekuensi 2 45 4 31 8 6 9 4 Jumlah (N) 86
Persentase 52,32% 36,04% 6,97% 4,65% 100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengguna dari setiap semester yaitu Mahasiswa semester II 45 orang responden (52,32%), mahasiswa semester VII 31 orang responden (36,04%),
mahasiswa
semester VIII 6 orang responden (6,97%) dan mahasiswa semester IX 4 orang responden (4,65%). Demikian dapat disimpulkan bahwa, sepertinya pengguna perpustakaan didominasi oleh mahasiswa tingkat awal D1 yaitu mahasiswa semester 2. Hal ini bisa terjadi karena mereka sering datang dan mudah ditemui di perpustakaan. Sedangkan semester-semester lanjut mahasiswa D4 yaitu semester 7,8,9 (strata S1) mereka tampak jarang berada di perpustakaan. Mereka dapat ditemui apabila sedang ada keperluan tugas.
62
B. Analisis Data Hasil Penelitian Berikut ini merupakan analisa data mengenai persepsi pengguna terhadap layanan di perpustakaan STAN a. Persepsi Pengguna terhadap Layanan Pengguna Perpustakaan STAN Untuk mengetahui sejauh mana persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di perpustakaan STAN, penulis menggunakan beberapa pernyataan sebagai berikut : 1. Perpustakaan selalu terjaga kebersihannya Tabel 7 Perpustakaan selalu terjaga kebersihannya Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 55 63,95% 275 Setuju 4 31 36,05% 124 Kurang Setuju 3 0 0 0 Tidak Setuju 2 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 86 100% 399 Skor Rata-Rata X=399/86 = 4.63 Tabel di atas menjelaskan tentang kebersihan perpustakaan. Dapat diketahui bahwa lebih dari setengah jumlah responden (63,95%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari jumlah responden (36,05%) menjawab setuju, tidak ada responden yang menjawab bahwa mereka Kurang Setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,63. Skor ini didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor ini berada pada skala interval 4,25–5,00. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap kebersihan perpustakaan adalah Sangat Puas.
63
2.
Perpustakaan memiliki keindahan dalam dekorasi ruang Tabel 8 Keindahan dalam dekorasi ruang Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 13 15,12% 65 Setuju 4 45 52,33% 180 Kurang Setuju 3 24 27,90% 72 Tidak Setuju 2 3 3,49% 6 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 324 Skor Rata-Rata X=324/86 = 3.76 Tabel di atas menjelaskan tentang keindahan dekorasi ruang perpustakaan. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (15,12%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (27,90%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab tidak setuju, lebih dari setengah responden (52,33%) menjawab setuju, dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah3,76. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap keindahan dalam dekorasi ruang adalah Puas.
3.
Pencahayaan yang baik disetiap ruangan
Tabel 9 Pencahayaan yang baik Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 35 40,70% 175 Setuju 4 44 51,16% 176 Kurang Setuju 3 7 8,14% 21 Tidak Setuju 2 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 86 100% 372 Skor Rata-Rata X=372/86 = 4.32
64
Tabel di atas menjelaskan pencahayaan yang baik di setiap ruangan. Dapat diketahui hampir setengah dari responden (40,70%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (51,16%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab Kurang Setuju, sementara itu tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4.32.Skor ini berada pada skala interval 4,25–5,00. Skala
ini
menunjukkan
bahwa
persepsi
pengguna
terhadap
pencahayaan yang baik adalah Sangat Puas. 4.
Suasana perpustakaan sejuk
Tabel 10 Sasana Perpustakaan Sejuk Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 46 53,49% 230 Setuju 4 40 46,51% 160 Kurang Setuju 3 0 0 0 Tidak Setuju 2 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 86 100% 390 Skor Rata-Rata X=390/86 = 4.53 Tabel di atas menjelaskan suasanan perpustakaan sejuk. Data menunjukkan lebih dari setengah responden (53,49%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (46,51%) menjawab setuju dan tidak ada responden yang menjawab bahwa mereka Kurang Setuju, tidak setuju bahkan sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,53. Skor ini berada pada skala interval 4,25 – 5,00. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap suasana perpustakaan yang sejuk adalah Sangat Puas.
65
5.
Suasana tenang saat berada di perpustakaan Tabel 11 Suasana perpustakaan tenang Jawaban Bobot Nilai F Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-Rata
5 4 3 2 1
P
S
21 24,41% 105 45 52,33% 180 17 19,77% 51 3 3,49% 6 0 0 0 86 100% 336 X=336/86 = 3.90
Tabel di atas menjelaskan suasana perpustakaan yang tenang. Dapat diketahui bahwa sebagian kecil dari responden (24,41%) menjawab sangat setuju, sebagian kecil dari responden (19,77%) menjawab Kurang Setuju, lebih dari setengah responden (52,33%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,90. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap suasana perpustakaan yang tenang adalah Puas. 6.
Waktu (buka-tutup) dalam melayani pengguna Tabel 12 Waktu (buka-tutup) dalam melayani pengguna Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 14 16,28% 70 Setuju 4 41 47,67% 164 Kurang Setuju 3 24 27,91% 72 Tidak Setuju 2 6 6,98% 12 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 319 Skor Rata-Rata X=319/86 = 3.70
66
Tabel di atas menjelaskan tentang waktu dalam melayani pengguna.
Data
menjelaskan
bahwa
sebagian
kecil
dari
responden(16,28%) menjawab sangat setuju, sebagian kecil dari responden
(6,98%) menjawab tidak setuju, hampir setengah dari
responden (47,67%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (27,91%) menjawab Kurang Setuju, dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,70.Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap waktu dalam melayani pengguna adalah Puas terbukti hanya 1 orang responden yang menjawab sangat tidak setuju, perpustakaan sudah menjalankan kewajiban jam operasionalnya sesuai dengan peraturan. 7.
Petunjuk pada Koleksi dapat dimengerti Tabel 13 Petunjuk pada koleksi dapat dimengerti Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 5 5,81% 25 Setuju 4 37 43,02% 148 Kurang Setuju 3 38 44,19% 114 Tidak Setuju 2 4 4,65% 8 Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2 Jumlah 86 100% 297 Skor Rata-Rata X=29786 = 3.45 Tabel di atas menjelaskan petunjuk dalam koleksi dapat dimengerti. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (43,02%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (44,19%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (4,65%)
67
menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,45. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petunjuk dalam koleksi dapat dimengerti adalah Puas. 8.
Tata letak ruang perpustakaan
Tabel 14 Tata letak ruang perpustakaan Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 6 6,98% 30 Setuju 4 46 53,49% 184 Kurang Setuju 3 26 30,23% 78 Tidak Setuju 2 8 9,30% 16 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 86 100% 308 Skor Rata-Rata X=308/86 = 3.58 Tabel di atas menjelaskan tata letak ruang perpustakaan. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (6,98%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (53,49%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (30,23%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,58. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap tata letak perpustakaan adalah Puas.
68
9.
Koleksi dapat ditemukan dengan mudah Tabel 15 Koleksi dapat ditemukan dengan mudah Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 3 3,49% 15 Setuju 4 38 44,19% 152 Kurang Setuju 3 35 40,69% 105 Tidak Setuju 2 9 10,47% 18 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 291 Skor Rata-Rata X=291/86 = 3.38 Tabel di atas menjelasan tentang koleksi dapat ditemukan dengan mudah. Dapat diketahui sebagian kecil dariresponden (3,49%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (40,69%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (10,47%) menjawab tidak setuju, hampir setengah dari responden (44,19%) menjawab setuju dan
sebagian kecil dari responden (1,16%)
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,38. Skor ini berada pada skala interval 2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi dapat ditemukan dengan mudah adalah Cukup Puas. 10. Kemudahan untuk meminjam Koleksi Tabel 16 kemudahanuntuk meminjam Koleksi Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 14 16,28% 70 Setuju 4 55 63,95% 220 Kurang Setuju 3 9 10,47% 27 Tidak Setuju 2 7 8,14% 14 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 332 Skor Rata-Rata X=332/86 = 3,86
69
Tabel di atas menjelaskan bahwa menurut pengguna Perpustakaan memberikan kemudahan untuk meminjam koleksi. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (16,28%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (63,95%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (10,47%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab tidak setuju dan juga sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,86. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap kemudahan untuk meminjam koleksi adalah Puas. 11. Waktu peminjaman Koleksi Tabel 17 Waktu untuk meminjam Koleksi Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Jumlah Skor Rata-Rata
F 20 49 15 1 1 86
p S 23,26% 100 56,98% 196 17,44% 45 1,16% 2 1,16% 1 100% 344 X=344/86 = 4
Tabel di atas menjelaskan waktu yang diberikan untuk meminjam koleksi. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (23,26%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (56,98%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (17,44%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
70
persepsi pada tabel ini adalah 4. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23.
Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
terhadap waktu yang diberikan untuk meminjam buku adalah Puas. 12. Pengguna mengembalikan koleksi peminjaman tepat waktu Tabel 18 Pengguna mengembalikan koleksi yang dipinjam tepat waktu Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Jumlah Skor Rata-Rata
F p S 5 5,81% 25 54 62,79% 216 21 24,42% 63 5 5,81% 10 1 1,16% 1 86 100% 315 X=315/86 = 3.66
Tabel di atas menjelaskan tentang pengguna perpustakaan mengembalikan koleksi peminjaman tepat waktu. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (62,79%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (24,42%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor ratarata persepsi pada tabel ini adalah 3,66. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap pengembalian koleksi peminjaman tepat waktu adalah Puas.
71
13. Pengguna dapat menggunakan OPAC dengan mudah Tabel 19 Pengguna dapat menggunakan OPAC dengan mudah Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Jumlah Skor Rata-Rata
F 3 12 36 17 18 86
p S 3,49 % 15 13,95% 48 41,86% 108 19,77% 34 20,93% 18 100% 223 X=223/86 = 2.59
Tabel di atas menjelaskan kemudahan menggunakan OPAC untuk menelusur informasi. Sebagian kecil dariresponden (3,49%) menjawab sangat setuju, sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (41,86%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (19,77%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (20,93%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,59. Skor ini berada pada skor skala interval : 1,81 – 2,61. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap OPAC sebagai alat penelusur informasi dapat digunakan dengan mudah adalah kurang puas. 14. Layanan referensi membantu untuk menemukan informasi Tabel 20 Layanan Referensi Membantu Menemukan Informasi Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 7 8,14% 35 Setuju 4 31 36,05% 124 Kurang Setuju 3 33 38,37% 99 Tidak Setuju 2 11 12,79% 22 Sangat Tidak Setuju 1 4 4,65% 4 Jumlah 86 100% 284 Skor Rata-Rata X=284/86 = 3.30
72
Tabel di atas menjelaskan layanan referensi membantu untuk menemukan informasi. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (36,05%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (38,37%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (12,79%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,30. Skor ini berada pada skor skala interval : 2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan referensi membantu untuk menemukan informasi adalah Cukup Puas. 15. Layanan sirkulasi dalam proses peminjaman dan pengembalian koleksi Tabel 21 Layanan Sirkulasi dalam Proses Peminjaman dan Pengembalian Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-Rata
5 4 3 2 1
7 49 24 5 1 86
8,14% 35 56,99% 196 27,90% 72 5,81% 10 1,16% 1 100% 314 X=314/86 = 3.65
Tabel di atas menjelaskan layanan sirkulasi dalam proses peminjaman dan pengembalian. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (56,99%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (27,90%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari
73
responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah3,65. Skor ini berada pada skor skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan sirkulasi adalah Puas. 16. Layanan multimedia Tabel 22 Layanan multimedia Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Jumlah Skor Rata-Rata
F 7 42 26 9 2 86
P S 8,14% 35 48,84% 168 30,23% 78 10,46% 18 2,33% 2 100% 301 X=301/86 = 3.5
Tabel di atas menjelaskan layanan multimedia. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (48,84%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (30,23%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (10,46%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,5. Skor ini berada pada skala interval : 3,43–4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan multimedia yang tersedia cukup membantu adalah Puas.
74
17. Layanan fotocopy untuk keperluan akademik Tabel 23 Layanan Fotocopy untuk keperluan akademis Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 0 0 0 Setuju 4 4 4,6% 16 Kurang Setuju 3 18 20,9% 54 Tidak Setuju 2 26 30,32% 52 Sangat Tidak Setuju 1 38 44,18% 38 Jumlah 86 100% 160 Skor Rata-Rata X=160/86 = 1,86 Tabel di atas menjelaskan tentang layanan fotocopy untuk memenuhi kebutuhan akademis. Data menunjukkan tidak ada satupun yang menjawab sangat setuju, sebagian kecil dari responden (4,6%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (20,9%) menjawab kurang setuju, hampir setengah dari responden (30,32%) menjawab tidak setuju dan hampir setengah dari responden (44,18 %) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 1,86. Skor ini berada pada skala interval 1,81- 2,61. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan fotocopy yaitu kurang puas. 18. Perpustakaan menyediakan akses internet dengan cepat dan mudah Tabel 24 Akses internet cepat dan mudah Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 8 9,30% 40 Setuju 4 29 33,72% 116 Kurang Setuju 3 22 25,58% 66 Tidak Setuju 2 18 20,93% 36 Sangat Tidak Setuju 1 9 10,46% 9 Jumlah 86 100% 267 Skor Rata-Rata X=308/86 = 3.10
75
Tabel di atas menjelaskan tentang layanan akses internet cepat dan mudah. Data menjelaskan sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (33,72%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (25,58%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (20,93%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (10,46%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,10. Skor ini berada pada skala interval :2,62 - 3,42. Skala ini menunjukkan
bahwa
persepsi
pengguna
terhadap
layanan
perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna adalah Cukup Puas. 19. Layanan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna Tabel 25 Layanan sesuai dengan kebutuhan pengguna Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 8 9,30% 40 Setuju 4 40 46,51% 160 Kurang Setuju 3 29 33,72% 87 Tidak Setuju 2 8 9,30% 16 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 304 Skor Rata-Rata X=304/86 = 3.53 Tabel di atas menjelaskan layanan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Data menjelaskan sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab sangat setuju, dariresponden (46,51%) menjawab setuju,
hampir setengah
hampir setengah dari
responden (33,72%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,53. Skor ini berada pada skala interval: 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
76
terhadap layanan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna adalah Puas. 20. Peguna merasa nyaman berada di perpustakaan Tabel 26 Kenyamanan perpustakaan Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 34 39,53% 170 Setuju 4 49 56,98% 196 Kurang Setuju 3 2 2,33% 6 Tidak Setuju 2 1 1,16% 2 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 86 100% 374 Skor Rata-Rata X=374/86 = 4.34 Tabel di atas menjelaskan kenyamanan saat berada di perpustakaan. Dapat diketahui hampir setengahnya dari responden (39,53%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (56,98%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,34. Skor ini berada pada skala interval : 4,25–5,00. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap kenyamanan saat berada di perpustakaan adalah Sangat Puas. 21. Layanan memuaskan pengguna Tabel 27 Layanan yang memuaskan Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 12 13,95% 60 Setuju 4 51 59,30% 204 Kurang Setuju 3 19 22,09% 57 Tidak Setuju 2 3 3,50% 6 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 328 Skor Rata-Rata X=328/86 = 3.81
77
Tabel di atas menjelaskan bahwa layanan perpustakaan memuaskan.sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (59,30%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (22,09%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (3,50%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,81. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan perpustakaan memuaskan adalah Puas. 22. Skor rata-rata persepsi terhadap layanan pengguna perpustakaan STAN Tabel 28 Rekapitulasi skor persepsi terhadap layanan Pengguna No 1 2
3 4 5 6 7 8
9
Pernyataan Perpustakaan selalu terjaga kebersihannya Perpustakaan memiliki keindahan dalam dekorasi ruangan Pencahayaan yang baik dalam setiap ruangan Suasana perpustakaan yang sejuk Suasana yang tenang saat berada di perpustakaan Waktu (Buka-Tutup) dalam melayani pengguna Petunjuk dalam koleksi mudah dimengerti pengguna Tata letak ruang memudahkan dalam menemukan koleksi yang dicari Koleksi yang dibutuhkan dapat ditemukan dengan mudah
Jawaban Puas
Skor (Rata-rata) 4,63
Puas
3,76
Sangat Puas
4.32
Sangat Puas
4,53
Puas
3,90
Puas
3,70
Puas
3,45
Puas
3,58
Cukup Puas
3,38
78
10 11 12
13 14 15
16 17
18 19 20 21
Pada
kemudahan kepada Pengguna dalam meminjam koleksi Waktu untuk meminjam buku Pengguna mengembalikan koleksi peminjaman tepat waktu Pengguna dapat menggunakan OPAC dengan mudah Layanan referensi Membantu dalam menemukan informasi Layanan sirkulasi membantu dalam proses peminjaman dan pengembalian Layanan multimedia yang tersedia cukup membantu Layanan fotocopy memenuhi kebutuhan pengguna untuk keperluan akademis Layanan akses internet cepat dan mudah Layanan sesuai dengan kebutuhan pengguna Peguna merasa nyaman berada di perpustakaan Layanan memuaskan Pengguna
bagian
persepsi
pengguna
Puas
3,86
Puas
4
Puas
3,66
Kurang Puas
2,59
Cukup Puas
3,30
Puas
3,65
Puas
3,5
Kurang Puas
1,86
Cukup Puas
3,10
Puas
3,53
Sangat Puas
4,34
Puas 3,81 ∑ 76,45/21=3,64 (Memuaskan)
terhadap
layanan
pengguna
di
perpustakaan STAN. Skor tertinggi terdapat pada persepsi pengguna terhadap kebersihan perpustakaan yang menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap kebersihan perpustakaan adalah Sangat Puas. Karena memang terbukti perpustakaan STAN terjaga kebersihannya. Antara petugas kebersihan, staff dan para pengunjung mereka saling bekerja sama untuk menjaga kebersihan agar tetap terjaga kenyamanan didalam perpustakaan. Dan skor terendah terdapat pada persepsi pengguna terhadap layanan fotocopy Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan fotocopy yaitu kurang puas. Dikarenakan belum
79
tersedianya mesin fotocopy untuk melayanani jasa fotocopy. Menurut kebijakan yang telah ditetapkan bahwa koleksi tidak diperbolehkan untuk difotocopy. Namun hampir seluruh pengunjung yang sedang menggunakan jasa perpustakaan mengatakan bahwa mereka sangat mendukung dan menginginkan adanya jasa fotocopy di perpustakaan, dengan alasana agar lebih mudah dan terjangkau untuk menggandakan informasi bagi keperluan tugas dan penelitian, opini dari para pengguna dapat menjadi masukan untuk penulis, dalam memberikan saran untuk perpustakaan STAN terutama dalam hal pelayanan untuk memuaskan pengguna. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu 3,64. Skor ini berada pada titik 3,43-4,23. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan pengguna perpustakaan STAN adalah memuaskan. b. Persepsi
Pengguna
Terhadap
Koleksi
yang
dilayankan
di
Perpustakaan STAN Untuk mengetahui sejauh mana persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di perpustakaan STAN, penulis menggunakan beberapa pernyataan sebagai berikut : 1. Koleksi masih terjaga kualitasnya (tidak rusak) Tabel 29 Koleksi masih terjaga kualitasnya Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 11 12,79% 55 Setuju 4 46 53,49% 184 kurang Setuju 3 26 30,23% 78 Tidak Setuju 2 1 1,16% 2 Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2 Jumlah 86 100% 321 Skor Rata-Rata X=321/86 = 3.73
80
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi yang tersedia masih terjaga kualitasnya. Dapat diketahui bahwa dari hasil penelitian sebagian kecil dari responden (12,79%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (53,49%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden
(1,16%) menjawab tidak setuju, hampir setengah dari responden (30,23%) menjawab kurang setuju, dan sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,73. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi perpustakaan yang terjaga kualitasnya adalah Puas. 2. Koleksi referensi membantu dalam mencari informasi Tabel 30 Koleksi referensi membantu dalam mencari informasi Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 5 5,81% 25 Setuju 4 46 53,49% 184 Kurang Setuju 3 25 29,07% 75 Tidak Setuju 2 8 9,30% 16 Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2 Jumlah 86 100% 302 Skor Rata-Rata X=302/86 = 3.51 Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi referensi membantu dalam mencari informasi. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (53,49%) menjawab setuju, hampir dari setengah responden (29,07%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,51. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa
81
persepsi pengguna terhadap koleksi referensi membantu dalam mencari informasi adalah Puas. 3. Koleksi serial/terbitan berkala memenuhi kebutuhan informasi terbaru Tabel 31 Koleksi serial dapat memenuhi kebutuhan informasi terbaru Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah Skor Rata-Rata
5 4 3 2 1
1 1,16% 5 27 31,40% 108 43 50% 129 9 10,47% 18 6 6,97% 6 86 100% 266 X=266/86 = 3.09
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi serial dapat memenuhi kebutuhan informasi terbaru. Data menunjukkan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (31,40%) menjawab setuju, setengah dari responden (50%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (10,47%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden(6,97%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,09. Skor ini berada pada skala interval : 2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap Koleksi serial dapat memenuhi kebutuhan informasi terbaru adalah Cukup Puas. 4. Koleksi tugas akhir, laporan penelitian dan koleksi lainnya dapat membantu dalam menyelesaikan tugas Tabel 32 Koleksi tugas akhir, laporan penelitian dll, membantu dalam menyelesaikan tugas Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 12 13,95% 60 Setuju 4 52 60,47% 208 Kurang Setuju 3 15 17,44% 45 Tidak Setuju 2 5 5,81% 10 Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2 Jumlah 86 100% 325 Skor Rata-Rata X=325/86 = 3.77
82
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi tugas akhir, laporan penelitian dan koleksi lainnya dapat membantu dalam menyelesaikan tugas. Data menunjukkan sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (60,47%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (17,44%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,77. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap Koleksi tugas akhir, laporan penelitian dll dapat membantu dalam menyelesaikan tugas adalah Puas. 5. Koleksi fiksi untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi pengguna Table 33 Koleksi fiksi untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi penggguna Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 4 4,65% 20 Setuju 4 41 47,67% 164 Kurang Setuju 3 33 38,37% 99 Tidak Setuju 2 5 5,81% 10 Sangat Tidak Setuju 1 3 3,49% 3 Jumlah 86 100% 296 Skor Rata-Rata X=296/86 = 3.44 Tabel di atas menjelaskan bahwa koleksi fiksi memenuhi kebutuhan hiburan. Dapat diketahui bahwa sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dariresponden (47,67%) menjawab setuju, begitu juga hampir setengah dari responden (38,37%) menjawab kurang setuju, sebagian keci dari responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan begitu pula sebagian kecil dari responden (3,49%)
83
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,44. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi fiksi untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi pengguna adalah Puas. 6. Koleksi elektronik mudah digunakan Tabel 34 Koleksi elektronik mudah digunakan Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 2 2,33% 10 Setuju 4 24 27,91% 96 Kurang Setuju 3 41 47,67% 123 Tidak Setuju 2 7 8,14% 14 Sangat Tidak Setuju 1 12 13,95% 12 Jumlah 86 100% 255 Skor Rata-Rata X=255/86 = 2,96 Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi elektronik mudah digunakan. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (27,91%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (47,67%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,96. Skor ini berada pada skala interval : 2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi elektronik mudah digunakan adalah Cukup Puas.
84
7. Koleksi di perpustakaan selalu up to date Tabel 35 Koleksi selalu upto Date Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 1 1,16% 5 Setuju 4 12 13,95% 48 Kurang Setuju 3 54 62,79% 162 Tidak Setuju 2 12 13,95% 24 Sangat Tidak Setuju 1 7 8,15% 7 Jumlah 86 100% 246 Skor Rata-Rata X=246/86 = 2,86 Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi selalu up to date.Sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat setuju, Sebagian kecil dari responden(13,95%) menjawab setuju, lebih dari setengah responden (62,79%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (8,15%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,86. Skor ini berada pada skala interval : 2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi selalu up to date adalah Cukup Puas. 8. Koleksi umum sudah lengkap Tabel 36 Koleksi umum yang dimiliki sudah lengkap Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 3 3,49% 15 Setuju 4 22 25,58% 88 Kurang Setuju 3 44 51,16% 132 Tidak Setuju 2 9 10,47% 18 Sangat Tidak Setuju 1 8 9,30% 8 Jumlah 86 100% 261 Skor Rata-Rata X=261/86 = 3.03
85
Tabel di atas menunjukkan koleksi umum sudah lengkap. Dapat diketahui Sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab sangat setuju, Sebagian kecil dari responden (25,58%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (51,16%) menjawab kurang setuju, Sebagian kecil dari responden (10,47%) menjawab tidak setuju dan Sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,03. Skor ini berada pada skala interval : 2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna tentang koleksi umum yang sudah lengkap adalah Cukup Puas. 9. Koleksi Sesuai dengan Kebutuhan Pengguna Tabel 37 Koleksi yang dimiliki perpustakaan sesuai dengan bebutuhan pengguna Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 8 9,30% 40 Setuju 4 51 59,30% 204 Kurang Setuju 3 20 23,26% 60 Tidak Setuju 2 4 4,65% 8 Sangat Tidak Setuju 1 3 3,49% 3 Jumlah 86 100% 315 Skor Rata-Rata X=315/86 = 3.66 Tabel di atas menunjukkan tentang koleksi yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagian kecil dari responden (9,30%)
menjawab sangat
setuju, lebih dari setengah responden (59,30%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden(23,26%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (3,49%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,66. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa koleksi persepsi pengguna terhadap koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna adalah Puas.
86
10. Koleksi perpustakaan relevan dengan kurikulum Tabel 38 Koleksi perpustakaan rekevan dengan kurikulum Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 5 5,81% 25 Setuju 4 48 55,81% 192 Kurang Setuju 3 22 25,58% 66 Tidak Setuju 2 7 8,14% 14 Sangat Tidak Setuju 1 4 4,65% 4 Jumlah 86 100% 301 Skor Rata-Rata X=301/86 = 3.5 Tabel di atas menunjukkan bahwa koleksi yang dimiliki sesuai dengan kurikulum. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (55,81%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (25,58%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab sangat tidak setuju Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,66. Skor ini berada pada skala interval 3,5. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi perpustakaan relevan dengan kurikulum adalah Puas. 11. Koleksi perpustakaan sudah beragam Tabel 39 Koleksi yang dimiliki Sudah Beragam Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Jumlah Skor Rata-Rata
F 3 43 34 3 3 86
P S 3,49% 15 50% 172 39,53% 102 3,49% 6 3,49% 3 100% 298 X=298/86= 3.46
87
Tabel diatas menjelaskan tentang koleksi yang dimiliki sudah beragam. Sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab sangat setuju, setengah dari responden (50%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (39,53%) menjawab Kurang Setuju, dan sebagian kecil dari responden (3,49%) sama-sama menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,46. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi yang sudah beragam adalah Puas. 12. Koleksi perpustakaan sudah lengkap Tabel 40 Kelengkapan koleksi Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Setuju 5 2 2,33% 10 Setuju 4 29 33,72% 116 Kurang Setuju 3 41 47,67% 123 Tidak Setuju 2 10 11,63% 20 Sangat Tidak Setuju 1 4 4,65% 4 Jumlah 86 100% 273 Skor Rata-Rata X=273/86 = 3.17 Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi yang sudah lengkap.kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (33,72%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (47,67%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (11,63%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (4,65%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,17. Skor ini berada pada skala interval 2,62 - 3,42 skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi yang tersedia Cukup Puas.
88
13. Skor rata-rata persepsi terhadap koleksi perpustakaan STAN Tabel 41 Rekapitulasi skor persepsi terhadap koleksi No 1 2
3
4
5
6 7 8 9
10 11 12
Pernyataan Koleksi yang Tersedia Masih Terjaga Kualitasnya Koleksi Referensi Membantu dalam Mencari Informasi Koleksi Serial dapat Memenuhi Kebutuhan Informasi Terbaru Koleksi Tugas Akhir, Laporan Penelitian dll, membantu dalam Menyelesaikan Tugas Koleksi Fiksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Hiburan Bagi Penggguna Koleksi elektronik mudah digunakan Koleksi selalu upto Date Koleksi Umum yang dimiliki Sudah Lengkap Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Sesuai dengan Kebutuhan Pengguna Koleksi perpustakaan rekevan dengan kurikulum Koleksi yang dimiliki Sudah Beragam Koleksi yang tersedia Sudah Lengkap
Jawaban
Skor (Rata-rata)
Puas
3,73
Puas
3,51
Cukup Puas
3,09
Puas
3,77
Puas
3,44
Cukup Puas
2,96
Cukup Puas
2,86
Cukup Puas
3,03
Puas
3,66
Puas
3,5
Puas
3,46
Cukup Puas
3,17
∑ 40,18/12= 3,34 (Cukupmemuaskan) Tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di perpustakaan STAN. Skor tertinggi terdapat pada bagian koleksi tugas akhir. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap Koleksi tugas akhir. Kemungkinan pada saat penulis menyebar kuesioner di bagian ruang skripsi, disana banyak terdapat
89
mahasiswa semester akhir yang memang sedang sangat membutuhkan informasi tentang skripsi yang sedang mereka selesaikan, dan mereka beranggapan bahwa koleksi-koleksi tersebut sangat membantu dalam menyelesaikan tugas mereka. Dan yang memiliki skor terendah menurut persepsi pengguna yaitu terhadap koleksi yang up to date adalah Cukup Puas. Karena dapat dilihat dari koleksi-koleksi yang dimiliki banyak yang menggunakan buku-buku yang memang sering dan menjadi buku pokok dalam proses belajarmengajar, dan juga dalam bagian jurnal memang banyak yang belum terup date keberadaanya. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu 3,34. Skor ini berada pada titik 2,62-3,42. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi perpustakaan STAN adalah Cukup memuaskan. c. Persepsi Pengguna terhadap Petugas Layanan di Perpustakaan STAN Agar dapat mengetahui sejauh mana persepsi pengguna terhadap petugas layanan di perpustakaan STAN, penulis menggunakan beberapa pernyataan sebagai berikut: 1. Petugas layanan mampu mencari informasi yang sedang dibutuhkan dengan cepat dan tepat Tabel 42 Petugas layanan mampu mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Jumlah Skor Rata-Rata
F 4 41 32 8 1 86
P S 4,65% 20 47,67% 164 37,21% 96 9,30% 16 1,16% 1 100% 297 X=297/86 = 3,45
90
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan mampu mencari informasi yang dibutuhkan dangan cepat dan tepat. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab sangat setuju, hampir setegah dari responden (47,67%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (37,21%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,45. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan mampu mencari informasi yang sedang dibutuhkan dangan cepat dan tepat adalah Puas. 2. Petugas layanan tanggap menawarkan bantuan Tabel 43 Petugas layanan tanggap menawarkan bantuan S Jawaban Bobot Nilai F p Sangat Setuju 5 6 6,98% 30 Setuju 4 33 38,37% 132 Kurang Setuju 3 37 43,02% 111 Tidak Setuju 2 9 10,47% 18 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 292 Skor Rata-Rata X=292/86 = 3.39 Tabel di atas menjelaskan tentang petugas yang tanggap dalam menawarkan bantuan. Sebagian kecil dari responden (6,98%) menjawab sangat setuju, setengah dari responden (38,37%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (43,02%) menjawab kurang setuju, Sebagian kecil dari responden (10,47%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
91
persepsi pada tabel ini adalah 3,39. Skor ini berada pada skala interval : 2,62 –3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas yang tanggap dalam menawarkan bantuan adalah Cukup Puas. 3. Petugas layanan bersikap peduli terhadap keluhan yang dialami pengguna Tabel 44 Petugas layanan perduli terhadap Keluhan yang dialami Pengguna Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 4 4,65% 20 Setuju 4 47 54,65% 188 Kurang Setuju 3 29 33,72% 87 Tidak Setuju 2 6 6,98% 12 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 86 100% 307 Skor Rata-Rata X=307/86 = 3.56 Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan besikap perduli terhadap keluhan yang dialami pengguna dalam mencari informasi. Sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (54,65%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden
(33,72%)
menjawab
kurang
setuju,
Sebagian
kecil
dariresponden (6,98%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,56. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan bersikap perduli terhadap keluhan yang dialami pengguna dalam mencari informasi adalah Puas.
92
4. Petugas layanan memahami keadaan pengguna yang mengalami kesulitan Tabel 45 Petugas layanan memahami keadaan pengguna yang mengalami kesulitan Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 5 5,81% 25 Setuju 4 29 33,72% 116 Kurang Setuju 3 41 47,67% 123 Tidak Setuju 2 9 10,47% 18 Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2 Jumlah 86 100% 284 Skor Rata-Rata X=284/86 = 3.30 Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan memahami keadaan pengguna yang mengalami kesulitan. Sebagian kecil dari pengguna (5,81%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari pengguna (33,72%) menjawab setuju, hampir setengah dari pengguna (47,67%) menjawab Kurang Setuju, Sebagian kecil dari pengguna (10,47%) menjawab tidak setuju dan Sebagian kecil dari pengguna (2,33%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,30. Skor ini berada pada skala interval : 2,62 – 3,42. Skala menunjukkan bahwa petugas layanan memahami keadaan pengguna yang mengalami kesulitan adalah Cukup Puas. 5. Petugas Layanan Mampu Menjawab Pertanyaan Pengguna Tabel 46 Petugas Layanan Mampu Menjawab Pertanyaan Pengguna S Jawaban Bobot Nilai F p Sangat Setuju 5 5 5,81% 25 Setuju 4 55 63,95% 220 Kurang Setuju 3 18 20,93% 54 Tidak Setuju 2 7 8,15% 14 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 314 Skor Rata-Rata X=314/86 = 3.65
93
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan mampu menjawab pertanyaan pengguna. Sebagian kecil dariresponden (5,81%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah dari responden (63,95%) menjawab setuju, sebagian kecil dariresponden (20,93%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (8,15%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,65. Skor ini berada pada skala interval :3,43–4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan mampu menjawab pertanyaan pengguna adalah Puas. 6. Petugas layanan bertanggung jawab dalam bertugas Tabel 47 Petugas layanan bertanggung Jawab dalam bertugas Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 11 12,79% 55 Setuju 4 52 60,46% 208 Kurang Setuju 3 18 20,93% 54 Tidak Setuju 2 3 3,49% 6 Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2 Jumlah 86 100% 325 Skor Rata-Rata X=325/86 = 3.77 Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan bertanggung jawab dalam melayani pengguna. Sebagian kecil dariresponden (12,79%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (60,46%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (20,93%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat tidak setuju. Skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,77. Skor ini berada
94
pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan bertanggung jawab dalam melayani pengguna adalah Puas. 7. Petugas layanan mampu membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan Tabel 48 Petugas layanan mampu membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Jumlah Skor Rata-Rata
F 2 52 24 7 1 86
P S 2,33% 10 60,46% 208 27,91% 72 8,14% 14 1,16% 1 100% 305 X=305/86 = 3.54
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan mampu membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan. Sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (60,46%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (27.91%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) juga menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,54. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan mampu membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan adalah Puas.
95
8. Petugas Layanan Sopan Melayani Pengguna Tabel 49 Petugas layanan sopan melayani pengguna Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 10 11,64% 50 Setuju 4 58 67,44% 232 Kurang Setuju 3 12 13,95% 36 Tidak Setuju 2 5 5,81% 10 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 329 Skor Rata-Rata X=329/86 = 3.82 Tabel di atas menjelaskan tentng petugas layanan sopan dalam melayani pengguna. Sebagian kecil dari responden (11,64%) menjawab sangat setuju. Lebih dari setengahresponden (67,44%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 3,82. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan sopan dalam melayani pengguna adalah Puas. 9. Petugas layanan berpenampilan rapih Tabel 50 Petugas layanan berpenampilan rapih Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 15 17,44% 75 Setuju 4 64 74,42% 256 Kurang Setuju 3 6 6,98% 18 Tidak Setuju 2 1 1,16 2 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 Jumlah 86 100% 351 Skor Rata-Rata X=351/86 = 4,08
96
Tabel di atas menjelaskan tetang petugas layanan berpenampilan rapih dalam melaksanakan tugas. Sebagian kecil dari responden (17,44%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (74,42%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (6,98%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor ratarata persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 4,08. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
terhadap
petugas
layanan
berpenampilan
rapih
dalam
melaksanakan tugas adalah Puas. 10. Petugas layanan bersifat ramah Tabel 51 Petugas layanan bersifat ramah Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 9 10,46% 45 Setuju 4 52 60,46% 208 Kurang Setuju 3 12 13,95% 36 Tidak Setuju 2 5 5,81% 10 Sangat Tidak Setuju 1 3 3,48% 3 86 100% 302 Jumlah Skor Rata-Rata X=302/86 = 3.51 Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan bersikap ramah. Sebagian kecil dari responden (10,46%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (60,46%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan juga sebagian kecil dari responden (3,48%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 3,51. Skor ini berada pada
97
skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan bersikap ramah kepada pengguna adalah Puas. 11. Petugas layanan berkenan membantu pengguna saat mengalami kesulitan dalam menemukan Informasi Tabel 52 Petugas layanan berkenan membantu pengguna saat mengalami kesulitan dalam menemukan informasi Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 5 5,81% 25 Setuju 4 45 52,33% 180 Kurang Setuju 3 28 32,56% 84 Tidak Setuju 2 7 8,14% 14 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 304 Skor Rata-Rata X=304/86 = 3.53 Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan petugas berkenan membantu pengguna yang mengalami kesulitan. Sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (52,33%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (32,56%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 3,53. Skor ini berada pada skala interval :3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan berkenan membantu pengguna saat mengalami kesulitan dalam menemukan informasi adalah Puas.
98
12. Petugas layanan bersikap terbuka dalam menerima kritikan dan masukan dari pengguna Tabel 53 Petugas layanan bersikap terbuka menerima kritikan dan masukan dari pengguna Jawaban Bobot Nilai F p S Sangat Setuju 5 5 5,81% 25 Setuju 4 43 50% 172 Kurang Setuju 3 29 33,72% 87 Tidak Setuju 2 8 9,30% 16 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 301 Skor Rata-Rata X=301/86 = 3,5 Tabel diatas menjelaskan tentang petugas layanan bersikap terbuka menerima kritikan dan masukan dari pengguna. Sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab sangat setuju, setengah dari responden (50%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (33,72%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab tidak setuju dan 1 responden (1,16%) yang menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 3,5. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap Petugas layanan bersikap terbuka dalam menerima kritikan dan masukan dari pengguna adalah Puas. 13. Skor Rata-rata Persepsi terhadap Layanan Perpustakaan STAN Tabel 54 Rekapitulasi Skor Persepsi terhadap Petugas Layanan Pernyataan No Jawaban 1
2 3
Petugas layanan mampu mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat Petugas layanan tanggap menawarkan bantuan Petugas layanan perduli terhadap keluhan yang dialami pengguna dalam mencari informasi
Skor (Rata-rata)
Puas
3,45
Cukup Puas
3,39
Puas
3,56
99
4 5 6 7
8 9 10 11
12
Petugas layanan memahami keadaan Cukup Puas pengguna yang mengalami kesulitan Petugas layanan mampu menjawab Puas pertanyaan pengguna Petugas layanan bertanggung jawab Puas dalam melayani pengguna Petugas layanan mampu membantu pengguna menemukan informasi yang Puas dibutuhkan Petugas layanan sopan melayani Puas pengguna Petugas layanan berpenampilan rapih Puas Petugas layanan bersifat ramah Puas Petugas layanan berkenan membantu penggunas mengalami kesulitan dalam Puas menemukan informasi Petugas layanan bersikap terbuka menerima kritikan dan masukan dari Puas pengguna ∑43,1:12=3,59 (Memuaskan)
3,30 3,65 3,77 3,54 3,82 4,08 3,51 3,53
3,5
Menurut persepsi pengguna terhadap petugas yang melayani pengguna di perpustakaan STAN. Persepsi pengguna terhadap pengguna terhadap petugas layanan berpenampilan rapih dalam melaksanakan tugas adalah Puas. Bagian ini memiliki skor tertinggi. Karena memang semua petugas di perpustakaan berpenampilan rapih. Itu memang sudah menjadi kewajiban bagi petugas untuk berpenampilan rapih, sedap di pandang, dan agar nyaman dalam bekerja. Persepsi pengguna terhadap petugas layanan yang memahami keadaan pengguna saat mengalami kesulitan adalah Cukup Puas yang berarti memiliki skor terendah. Kemungkinan karena petugas yang bersangkutan, yang bertanggung jawab menjaga bagian layanan terlalu sedikit, sehingga mengakibatkan tidak semua pengguna dapat terpantau, terawasi oleh petugas. Oleh karena itu petugas terkadang tidak melihat dan memahami keadaan pengguna yang sedang mengalami kesulitan.
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu 3,59. Skor ini berada pada titik 3,43-4,23. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan perpustakaan STAN adalah memuaskan. Berikut ini adalah skor rata-rata persepsi pengguna yang telah diuraikan dalam bab 4 yaitu keseluruhan persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di perpustakaan STAN 14. Rekapitulasi rata-rata skor persepsi pengguna terhadap layanan pengguna perpustakaan STAN Tabel 55 Rekapitulasi Persepsi Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan STAN No 1 2 3
Unsur yang dinilai
Pernyataan
Layanan pengguna perpustakaan Memuaskan Koleksi perpustakaan Cukup memuaskan Petugas layanan Memuaskan Perpustakaan ∑10,57:3=3,52
Skor (rata-rata) 3,64 3,34 3,59
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor keseluruhan persepsi pengguna terhadap layanan di Perpustakaan STAN adalah 10,57 : 3 = 3,52 yang berada pada skala interfal 3,43 – 4,23. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan di perpustakaan STAN adalah Memuaskan/Baik.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pelayanan disetiap perpustakaan merupakan ujung tombak dari seluruh unsur kegiatan di perpustakaan termasuk perpustakaan STAN. Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya suatu pelayanan yang berkualitas salah satunya dapat diketahui dengan melihat persepsi dari pengguna, dengan adanya persepsi perpustakaan dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan pelayanan yang diberikan kepada penggunanya. Dari hasil penelitian yang membahas tentang persepsi penguna terhadap layanan pepustakaan STAN, penulis merumuskan kesimpulan sebagai berikut. Kesimpulan menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan perpustakaan STAN tergolong Baik/Memuaskan hasil skor rata-rata keseluruhan variabel yaitu 3,52, terdapat pada skala 3,43 – 4,23. Dengan rincian persepsi sebagai berikut: 1.
Persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di perpustakaan STAN yang mencakup: suasana pelayanan di perpustakaan, kenyamanan, waktu pelayanan, kemudahan bagi pengguna, layanan yang sesuai dengan kebutuhan mempunyai skor rata-rata 3,64 (Memuaskan)
2.
Persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di perpustakaan STAN mencakup: kelengkapan koleksi, keragaman koleksi, koleksi yang up to date, kelengkapan koleksi, koleksi yang relevan dengan
101
102
kurikulum dan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan mempunyai skor rata-rata 3,34 (Cukup puas) 3.
Persepsi pengguna terhadap petugas layanan di perpustakaan STAN mencakup: keramahan dan kesopanan, berpenampilan rapih, memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna, perduli terhadap keadaan, bertanggung jawab dan bersikap terbuka dalam menerima keritik dan masukan dari berbagai pihak memiliki skor rata-rata 3,59 (Memuaskan)
B. Saran 1. Untuk Segi Pelayanan a. Letak gedung perpustakaan sudah sangat strategis karena mudah dicapai dari berbagai pusat kegiatan, dan pusat perkuliahan. Untuk ruangan ada baiknya apabila di desain sefleksibel mungkin untuk pengguna, dan membuat perencanaan jangka panjang atau pendek untuk penempatan koleksi termasuk penataan dalam menyusun koleksi. b. Kebersihan di perpustakaan STAN sudah sangat baik, pencahayaan yang baik, suasana sejuk dan nyaman, disertai dengan dibuatnya kolam ikan didalam perpustakaan cara itu dapat membuat minat pengunjung dan mereka merasa terhibur dengan warna-warni ikan, serta bunyi gemericik air yang tenang. Namun perpustakaan perlu selalu
siap
siaga
terhadap
bencana
salah
satunya
dengan
mempersiapkan perlengkapan seperti alat pemadam kebakaran, dan
103
perlengkapan untuk menjaga dan memelihara kebersihan gedung dan ruang perpustakaan. c. Dari segi kegiatan pelayanan sudah baik, namun agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal, maka penempatan dari berbagai unit pelayanan diatur agar pola kerja dan kegiatan mendapat pengawasan secara efektif dan efisien. Dengan penempatan unit pelayanan secara fleksibel akan memudahkan pengguna mulai dari pintu masuk,tempat penyimpanan tas, tempat peminjaman, katalog umum, ruang kerja, ruang koleksi, ruang baca, ruang koleksi referens dan pelayanan lainnya. d. Waktu dalam pelayanan di STAN cukup baik, namun mengingat bahwa perpustakaan perguruan tinggi sebagai pusat informasi jantungnya universitas, untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang informasi kiranya perlu tambahan waktu dalam melayani diluar waktu kerja yang sudah ditentukan, waktunya disesuaikan juga dengan kegiatan mahasiswa STAN. e. Perpustakaan STAN seharusnya menambahkan fasilitas mesin foto copy untuk penggandaan informasi baik untuk penelitian atau keperluan studi. 2. Untuk Segi Koleksi a. Untuk segi koleksi harus dilihat dari daftar keinginan dan kebutuhan akan koleksi. Pengguna perpustakaan semuanya memiliki kebutuhan informasi secara berbeda sesuai dengan jurusan/program pendidikan, jumlah mahasiswa dan tingkat/jenjang pendidikanya. Saran dibuat
104
daftar kebutuhan agar semua koleksi dapat sesuai, relevan dan selalu up to date dengan perkembangan. b. Semua koleksi perlu ditempatkan dan disajikan dengan mudah agar pengguna dapat memanfaatkan koleksi yang sedemikian rupa dengan efektif. c. Penempatan koleksi dan penyajian koleksi di perpustakaan STAN seharusnya sudah menggunakan sistem klasifikasi yaitu untuk mengelompokkan dan menyusun koleksi di rak secara baik. Dan sistem katalogisasi untuk memudahkan pengguna dalam mengetahui koleksi apa saja yang terdapat di perpustakaan STAN baik secara tertulis maupun yang sudah terhubung dengan internet. d. Untuk koleksi terbaru baiknya di promosikan atau dipajang di rak khusus koleksi terbaru, agar pengguna dapat mengetahui dan dapat memanafaatkan koleksi tersebut 3. Untuk Segi Petugas Layanan a. Untuk bagian petugas pelayanan, hendaknya perpustakaan STAN memiliki tenaga kerja professional yang memang mempunyai kemampuan dibidang perpustakaan. b. Pustakawan di STAN agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas diri sebaiknya banyak diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan,
penataran,
seminar
yang
menyangkut
dengan
perpustakaan untuk bekal dalam mengelola perpustakaanya. c. Sikap pustakawan harus lebih cekatan dalam menjawab keluhan dan kesuliatan yang dialami pengguna, pustakawan harus mampu
105
menjawab dan memberikan bantuan kepada pengguna untuk segera mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan waktu yang cepat. d. Pustakawan hendaknya lebih perduli kepada pengguna dan berupaya meningkatkan kualitas diri untuk mengoptimalkan pemberian pelayanan yang berkualitas, pelayanan yang baik terutama dalam hal komunikasi dengan pengguna.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Rahman Saleh. Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995. Agus Rifai. ”Membangun Etos Kerja dan Kinerja Staf Perpuustakaan IAIN”. AlMaktabah, Vol V1, no. 2, hal 13-18, 1999 Bambang Prasetyo, Miftahul Jannah, Lina. Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi, ed 1-7. Jakarta: Rajawali Press, 2011 Darmono. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Jakarta: Grasindo, 2007 F. Rahayuningsih. Pengelolaan Perpustakaan. Jakarta: Graha Ilmu, 2007 Hermawan Wasito. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992. Hernon, Peter and Ellen Altman. Service quality in academic libraries. United States of America: Ablex publishing, 1996 Husaini Usman, dkk., ed.2 cet.2. Metodologi Penelitian Sosial . Jakarta: Bumi Aksara, 2009 Ida Winarti, Surya Mansjur, Sulastutu Sophia. “Sistem Pelayanan Perpustakaan”. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, 2001 Jalaludin Rakhmat. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001 Lisda Rahayu dan Anggraini Kiemes Ramatun. Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2. Jakarta: Universitas Terbuka, 2011 Martinis Yamin. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press, 2008 Nina Ariyani Martini dan Ida Farida. Materi Pokok Psikologi Perpustakaan cet.1.Jakarta: Universitas Terbuka, 2009. Pawit M. Yusuf. Pedoman Mencari Sumber Informasi. Bandung: Remadja Karya, 1998 Peraturan Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Nomor Per-004/AKA/2010 tentang Peraturan dan Tata tertib Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian: pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian sosial Bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta: STIA LAN, 2002 Prasetya Irawan. Logika Penelitian. Jakarta: STIA LAN, 1999
106
107
Rachman Hermawan, dan Zulfikar Zen. Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Segung Seto, 2006 Riduan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: ALFABETA, 2010 Rony Kountur. Statistic Praktis. Jakarta PPM, 2005 RPP Pelaksanaan UU No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Sidik Legowo. Laporan Perpustakaan Triwulan Per Januari s/d maret tahun 2014 Soejono Trimono. Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan . Bandung: Remaja Karya, 1985 Standar Nasional Indonesia Perpustakaan Perguruan Tinggi Nomor 7330/2009 tentang Layanan Perpustakaan Sudarnoto Abdul Hakim, ed,. Perpustakaan Sebagai Center Of Learning: gagasan untuk Pengembangan Perpustakaan Madrasah. Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006 Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi .Bandung : Alfabeta, 2005 Suharismi Arikunto. Prosedur Penelitian:Pendekatan Praktik. Jakarta: Rienika Cipta, 2010 Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1993 Sutardji, Maulidyah, Sri Ismi. “Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Pada Kepuasan Pengguna Perpustakaan : Studi Kasus di Perpustakaan Balai Penelitian Tanaman Kacang Kacangan dan Umbi-Umbian” Vol. 15, no 2 2006. H. 33. Artikel diakses pada 20 April 2014 jam 22:10 http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/pp152062.pdf Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Samitra Media Utama, 2004 Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat Edisi Revisi. Jakarta: Segung Seto, 2006 Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 2003 Toha Nursalam. Materi Pokok Persepsi Perpustakaan 1-6. Jakarta: Universitas Terbuka, 1996 Undang - Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 19-20 jalur, jenjang dan jenis pendidikan .
108
Undang- Undang no. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan Walgito. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi, 2003 Wiji Suwarno. Perpustakaan dan Buku: Wacana Penulisan dan Penerbitan. Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2011 Wiji Suwarno. Psikologi Perpustakaan. Jakarta Segung Seto, 2009 www.stan.ac.id diakses pada tanggal 02 Mei 2014, 13:15
LEMBAR KUESIONER Dalam rangka penelitian skripsi tentang ”Persepsi Pengguna Terhadap Layanan di Perpustakaan STAN”. Maka pada kesempatan kali ini penulis memohon kesediaan saudara/saudari untuk berpartisipasi memberikan jawaban terhadap koesioner ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kuesioner ini dibuat untuk kepentingan ilmiah dan kerahasiaan pengisian kuesioner ini akan dijaga sepenuhnya. Atas perhatian dan kesediaan saudara/I untuk berpartisipasi dalam kuesioner ini, penulis ucapkan terimakasih 1. Petunjuk Umum Pilihlah pernyataan sesuai dengan diri anda, dengan member tanda (√ ) pada salah
satu pilihan yang terdapat dalam kolom sebelah kanan. 5
=
Sangat Setuju
(SS)
4
=
Setuju
(S)
3
=
Kurang Setuju (KS)
2
=
Tidak Setuju
1
=
Sangat Tidak Setuju
(TS) (STS)
2. Data Responden Jenis Kelamin
:
Program Jurusan
:
Semester
:
SELAMAT MENGERJAKAN ~~TERIMAKASIH~~
1. Persepsi pengguna terhadap layanan di NO
Perpustakan STAN
1.
Perpustakaan selalu terjaga kebersihannya
2.
Pencahayaan yang baik dalam setiap ruangan perpustakaan
3.
Perpustakaan memiliki keindahan dalam dekorasi ruangan
4.
Suasana perpustakaan yang sejuk saat berada di dalam.
5.
Suasana
yang
tenang
saat
berada
didalam
perpustakaan 6.
Tata letak ruang memudahkan pengguna dalam menemukan buku/koleksi yang dicari
7.
Waktu (jam buka–tutup) dalam melayani pengguna perpustakaan telah mencukupi
8.
waktu
yang
diberikan
perpustakaan
kepada
pengguna untuk meminjam buku cukup baik 9.
Pengguna perpustakaan mengembalikan koleksi peminjaman buku tepat waktu
10.
Layanan Fotocopy telah disediakan perpustakaan untuk
memenuhi
kebutuhan
pengguna
dalam
penggandaan informasi untuk keperluan akademis 11.
Perpustakaan menyediakan akses internet yang dapat digunakan dengan cepat dan mudah
12.
Pengguna dapat menggunakan OPAC(Online Public Access Catalog) sebagai alat penelusur informasi dengan mudah
13.
Perpustakaan
memberikan
kemudahan
kepada
pengguna dalam meminjam buku/koleksi 14.
Layanan sirkulasi sangat membantu dalam proses peminjaman dan pengembalian koleksi
15.
Layanan
referensi
menemukan informasi
sangat
membantu
untuk
Jawaban SS
S
KS
TS
STS
5
4
3
2
1
16.
Layanan multimedia yang tersedia cukup membantu
17.
Layanan yang disediakan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna ( seperti layanan multimedia, sirkulasi dan referensi)
18.
Pengguna merasa nyaman berada di perpustakaan
19.
Layanan
di
perpustakaan
sudah
memuaskan
pengguna o
2. Persepsi Pengguna terhadap Koleksi yang dilayankan di Perpustakaan STAN
20.
Koleksi yang dibutuhkan pengguna dapat ditemukan dengan mudah
21.
Petunjuk dalam koleksi (seperti nomor panggil buku, golongan warna dan nomor kelas) yang dimiliki perpustakaan mudah dimengerti pengguna
22.
Koleksi yang tersedia diperpustakaan selalu up to date
23.
Koleksi yang dimiliki perpustakaan sudah relevan dengan kurikulum
24.
Koleksi referensi seperti: kamus, ensiklopedi dll sudah sangat membantu dalam mencari informasi
25.
Koleksi serial/terbitan berkala seperti jurnal, majalah ilmiah dll dapat
memenuhi kebutuhan informasi
terbaru 26.
Koleksi umum yang dimiliki perpustakaan sudah lengkap
27.
Koleksi tugas akhir, laporan penelitian dll sangat membantu dalam menyelesaikan tugas
28.
Koleksi yang dimiliki perpustakaan sesuai dengan kebutuhan
pengguna
(seperti
buku
penunjang
kurikilum,koleksi umum, koleksi referensi seperti: kamus, jurnal, majalah ilmiah,dll) 29.
Secara fisik Buku/koleksi yang tersedia masih terjaga kualitasnya (tidak rusak)
30.
Perpustakaan
memiliki
koleksi
fiksi
untuk
SS
S
KS
TS
STS
5
4
3
2
1
memenuhi kebutuhan hiburan bagi pengguna 31.
Koleksi elektronik mudah digunakan pengguna
32.
Koleksi yang dimiliki perpustakaan sudah beragam (tidak hanya buku pokok melainkan banyak juga jenis koleksi penunjang)
33.
Koleksi yang tersedia di perpustakaan sudah lengkap
3. Persepsi Pengguna terhadap Petugas yang melayani Pengguna di Perpustakaan STAN 34.
Petugas layanan ramah kepada pengguna
35.
Petugas layanan sopan dalam melayani pengguna
36.
Petugas
layanan
berpenampilan
rapih
dalam
melaksanakan tugas 37.
Petugas layanan perduli terhadap keluhan yang dialami pengguna dalam mencari informasi
38.
Petugas
layanan
tanggap
dalam
menawarkan
bantuan 39.
Petugas layanan berkenan membantu pengguna yang mengalami kesulitan dalam menemukan informasi
40.
Petugas layanan memahami keadaan pengguna yang sedang mengalami kesulitan
41.
Petugas
layanan
mampu
dalam
menjawab
pertanyaan pengguna 42.
Petugas layanan mampu untuk membantu pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkan
43.
Petugas layanan mampu mencari informasi yang dibutuhkan pengguna dengan cepat dan tepat
44.
Petugas layanan bertanggung jawab dalam melayani pengguna
45.
Petugas layanan bersikap terbuka dalam menerima kritikan dan masukan dari pengguna
SS
S
KS
TS
STS
5
4
3
2
1
Lampiran – lampiran Foto awal masuk perpustakaan Terlihat terdapat ruang layanan sirkulasi
Lantai dasar terdapat kolam ikan
Lantai 2 Pojok ruangan terdapat layanan multimedia
Kelompok warna pada petunjuk koleksi di layanan multimedia
KELOMPOK WARNA BUKU NON AKADEMIK RUANG MULTIMEDIA. FIKSI
BIOGRAFI
ISLAM
PSIKOLOGI & MOTIVASI
KAMUS & ENSIKLOPEDIA
KESEHATAN
HOBBY
PARENTING
PROFIL PROPINSI RI
UMUM
SEJARAH DAN BUDAYA
JURNAL DAN AUDITING
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Peneliti dengan nama lengkap Irmawati Azis lahir di Jakarta pada tanggal 29 Maret 1992, putri pertama dari Bapak Abdul Azis dengan Ibu Mutmainnah. Peneliti bertempat tinggal di jalan H. sarmili Rt 003/02 No 105, Jurang Mangu Timur Pondok Aren, Tangerang-Selatan. Penulis
menyelesaikan pendidikan dasar di MI Al-
Ikhwaniyyah (tahun 2004). Kemudian melanjutkan sekolah menengahnya di MTSN 13 Jakarta Selatan (tahun 2007) dan MAN 19 (tahun 2010). Pada tahun 2010 melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Persepsi Pengguna Terhadap Layanan Perpustakaan STAN”. Peneliti pernah menjalani Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 2013 dan menjalani Kuliah Kerja Nyata di Tasikmalaya Jawa Barat.