Zat Besi dan Anak Anda ... Sunday, 15 July 2012 22:40
Pernahkan anda bertanya-tanya kenapa banyak cereal dan susu formula bayi mengandung banyak zat besi? Zat besi adalah gizi yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen. Sel darah merah bersirkulasi ke seluruh tubuh membawakan oksigen untuk seluruh sel-sel pada tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, maka tubuh tidak dapat membentuk cukup sel darah merah sehingga ... organ tubuh tidak memperoleh oksigen yang dibutuhkannya. Jadi, sangat penting bagi anak-anak dan usia remaja untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup dalam makanan/minuman sehari-hari.
Seberapa banyak zat besi yang dibutuhkan anak?
Kebutuhan anak-anak akan zat besi berbeda-beda tergantung usia dan tingkat pertumbuhannya. Berikut jumlah yang mereka butuhkan sesuai dengan pertumbuhannya: Bayi yang masih mengkonsumsi ASI biasanya memperoleh cukup zat besi dari ibunya hingga berusia 4-6 bulan, saat bubur / makanan bayi yang kaya akan zat besi diperkenalkan (meskipun ibu menyusui sebaiknya tetap mengkonsumsi vitamin untuk menyusui). Bayi yang susu formula sebaiknya mengkonsumsi susu formula yang kaya zat besi.
Bayi berusia 7-12 bulan membutuhkan 11 miligram zat besi setiap harinya. Bayi di bawah satu tahun seharusnya diberikan cereal / bubur bayi kaya zat besi sebagai tambahan ASI atau tambahan susu formula bayi yang mengandung zat besi.
Anak berusia 1-3 tahun membutuhkan zat besi sebanyak 7 miligram setiap harinya. Anak berumur 4-8 tahun membutuhkan 10 miligram sedangkan 9-13 tahun memerlukan 8 miligram setiap harinya.
Anak lelaki remaja seharusnya mengkonsumsi 11 miligram zat besi setiap harinya, sedangkan perempuan remaja sebanyak 15 miligram (perempuan remaja membutuhkan lebih banyak zat besi untuk menggantikan hilangnya sejumlah zat besi setiap bulannya saat mereka mulai mengalami menstuasi).
Anak yang gemar berolahraga / atlit yang secara rutin mengikuti latihan yang intensif cenderung
1/5
Zat Besi dan Anak Anda ... Sunday, 15 July 2012 22:40
kehilangan lebih banyak zat besi sehingga membutuhkan lebih banyak zat besi dari gizi makanan sehari-harinya.
Apakah Yang Disebut Dengan Kekurangan Zat Besi?
Kekurangan zat besi dapat menjadi masalah bagi sebagian anak, terutama anak berusia 1-3 tahun dan belasan tahun (terutama anak perempuan yang kehilangan banyak saat datang bulan). Malah faktanya banyak perempuan usia belasan tahun yang yang berisiko mengalami kekurangan zat besi — walaupun menstruasinya normal-normal saja — jika makanannya sehari-hari tidak mengandung cukup zat besi untuk menggantikan hilangnya sel darah merah yang mengandung zat besi saat menstruasi. Disamping itu, anak belasan tahun yang gemar berolahraga (atlit) juga kehilangan zat besi melalui keringat atau lainnya saat berlatih intensif. Setelah berusia 12 bulan, anak-anak berisiko mengalami kekurangan zat besi karena mereka tidak lagi meminum formula yang kaya zat besi dan kemungkinan tidak lagi memakan bubur cereal bayi yang kaya zat besi atau makanan lainnya yang mengandung cukup zat besi sebagai gantinya. Meminum banyak susu sapi (lebih dari 24 fluid ounces atau 710 mililiters setiap harinya) juga berisiko menyebabkan anak berusia 1-3 tahun mengalami kekurangan zat besi. Inilah alasannya: Kadar zat besi pada susu sapi tergolong rendah.
Anak-anak, terutama yang berusia 1-3 tahun, yang meminum banyak susu sapi biasanya tidak cukup lapar sehingga berkemungkinan lebih besar tidak memakan makanan yang kaya zat besi.
Susu mengurangi kemampuan penyerapan zat besi dan dapat mengakibatkan iritasi pada saluran intestine sehingga terjadinya sedikit pendarahan dan meningkatnya zat besi yang hilang bersama tinja. Kekurangan zat besi dapat berefek pada pertumbuhan dan mengakibatkan permasalahan dalam tingkah laku dan kemampuan belajar. Dan permasalahan ini bisa berkembang menjadi iron-deficiency anemia, yaitu berkurangnya jumlah sel darah merah pada tubuh. Banyak orang yang mengalami iron-deficiency anemia tidak memperlihatkan dan merasakan adanya tanda-tanda atau gejala karena persediaan zat besi di tubuh berkurang sedikit demi sedikit. Namun seiring dengan berkembangnya anemia ini, beberapa gejala berikut dapat terlihat: Cepat capek, lemah, letih, lesu
2/5
Zat Besi dan Anak Anda ... Sunday, 15 July 2012 22:40
Kulit memucat dan mucous membranes
Detak jantung yang cepat
Gampang marah
Berkurangnya selera makan
Pusing atau merasa sempoyongan seperti mau pingsan Jika anak anda memiliki gejala-gejala di atas, konsultasikan dengan dokter anda, yang mungkin akan melakukan tes darah ringan untuk melihat apakah mengalami dan memberikan suplemen zat besi. Namun perlu diingat bahwa kelebihan zat besi juga dapat mengakibatkan permasalahan kesehatan. Maka anda seharusnya tidak memberikan suplemen zat besi kepada anak sebelum terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter anda.
Zat Besi Pada Makanan Sehari-hari
Walaupun zat besi yang berasal dari daging lebih gampang diserap oleh tubuh dibandingkan yang berasal dari sayur-sayuran, seluruh makanan kaya zat besi di bawah dapat membuat makanan sehari-hari anda lebih bergizi: Daging merah
Tuna
Salmon
Telur
3/5
Zat Besi dan Anak Anda ... Sunday, 15 July 2012 22:40
Tahu
Gandum yang telah diperkaya
Kacang polong
Buah-buahan kering
Sayuran daun hijau
Cereal sarapan pagi yang kaya zat besi Berikut beberapa cara yang dapat anda lakukan agat anak anda memperoleh cukup zat besi: Batasi konsumsi susu hanya sebatas 16-24 fluid ounces (473-710 mililiter) setiap harinya.
Teruslah memberikan bubur cereal yang kaya zat besi pada anak hingga berusia 18-24 bulan.
Sajikanlah makanan kaya zat besi bersama dengan makanan yang mengandung vitamin C — seperti tomat, brokoli, jeruk, dan stroberi — yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.
Hindari menyajikan kopi atau teh pada saat makan — keduanya mengandung tannis yang dapat mengurangi penyerapan zat besi.
Jika di keluarga anda ada yang vegetarian, pantaulah makanannya agar mengandung cukup kandungan zat besi, karena zat besi yang berasal dari daging lebih gampang diserap tubuh
4/5
Zat Besi dan Anak Anda ... Sunday, 15 July 2012 22:40
dibandingkan yang dari sayuran, sehingga anda kemungkinan perlu menambahkan makanan kaya zat besi lainnya. Catatan: Artikel di atas diterjemahkan secara bebas oleh tim babytoybox dari website sebelah. Click di sini untuk ke sumber artikel. [image credit: reviewthatdiet.com]
5/5