PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMK NEGERI 1 LAGUBOTI Jl. Sisingamangaraja Sitoluama Laguboti Toba Samosir 22381
Telp. (0632) 331423 email :
[email protected]
SCHOOL BUSINESS PLAN (SBP) SMK – SBI TAHUN 2008 Nama Sekolah
: SMK N 1 Laguboti
Kota/Kabupaten
: Toba Samosir
A. TARGET PENGEMBANGAN (DEVELOPMENT TARGET) NO A.
KOMPONEN/ ASPEK Penajaman Manajemen Sekolah menggunakan pendekatan Bisnis Vocational School Management Using a Business Approach
PROFIL/KONDISI AKHIR
KONDISI NYATA
SBP menggunakan metodologi perencanaan berbasis hasil (result)
belum pernah menggunakan SBP metodologi perencanaan berbasis hasil (result)
Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah telah ikut Pelatihan metodologi perencanaan berbasis hasil.
Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah belum pernah ikut Pelatihan metodologi perencanaan berbasis hasil
Institusi atau perusahaan terpilih telah ikut Pelatihan pengembangan SBP.
Institusi atau perusahaan terpilih belum pernah ikut Pelatihan pengembangan SBP.
IHT Fasilitator pengembangan SBP di sekolah aliansi.
Belum pernah IHT Fasilitator pengembangan SBP di sekolah aliansi. Sistem manajemen dan administrasi sekolah, termasuk sistem informasi menajamen
Sistem manajemen dan administrasi sekolah, termasuk sistem informasi menajamen pendidikan (EMIS) sudah
KESENJANGAN belum ada pelatihan penyusunan SBP metodologi perencanaan berbasis hasil (result) belum ada kesempatan Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mengikuti Pelatihan metodologi perencanaan berbasis hasil. Institusi atau perusahaan terpilih belum mengikuti Pelatihan pengembangan SBP. belum pernah IHT Fasilitator pengembangan SBP di sekolah aliansi. Belum terlaksananyadengan baik Sistem manajemen dan administrasi sekolah,
TARGET PENGEMBANGAN Pelatihan penyusnan SBP menggunakan metodologi perencanaan berbasis hasil (result) Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mengikuti Pelatihan metodologi perencanaan berbasis hasil. Mengikutsertakan Institusi atau perusahaan terpilih untuk mengikuti Pelatihan pengembangan SBP Melaksanakan IHT Fasilitator pengembangan SBP di sekolah aliansi Melaksanakan pengembangan Sistem manajemen dan
1
NO
KOMPONEN/ ASPEK
Improved quality of teaching and learning facilities in VSs
PROFIL/KONDISI AKHIR
KONDISI NYATA
KESENJANGAN
terlaksana
pendidikan (EMIS)belum memenuhi standar
termasuk sistem informasi menajamen pendidikan (EMIS)
Menerapkan sistem menajamen dan meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000 atau sesudahnya
Baru mensosialisasikan menajamen dan tetapi belum ada program meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000 atau sesudahnya
Menerapkan sistem menajamen sekolah ISO 14000
Belum mengenal SMM ISO 14000
perlunya soialisasi dan pembentukan TIM menajamen mutu dan program SMM meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000 atau sesudahnya Belum adanya program untuk menerapkan SMM ISO 14000
Kepala sekolah dan waksek memiliki kompetensi .berbasis bisnis untuk memimpin institusi yang besar dan kompleks
Kepala sekolah sudah memiliki sebagian kecil kompetensi berbasis bisnis untuk memimpin institusi yang besar dan komplek, tetapi wakasek dan kapro belum
Menerapkan Sistem komunikasi internal dalam menjalin jaringan untuk berbagi inovasi-inovasi dan pengalaman.
Sudah terwujud Sistem komunikasi internal dalam menjalin jaringan untuk berbagi inovasi-inovasi dan pengalaman tetapi belum intensive.
Terpenuhi fasilitas pembelajaran (peralatan dan bangunan).
Mutu Kegiatan Belajar Mengajar
fasilitas pembelajaran belum memadai. Jumlah ruang teori ada 9 dari 24 yang dibutuhkan, bengkel 3 dari 4 , peralatan baru 55 % dari kebutuhan, fasilitas lainnya belum ada
Menerapkan metodologi pembelajaran baru yang berbasis ICT sesuai untuk institusi yang besar
30 % mampu Menerapkan metodologi pembelajaran baru berbasis ICT yang sesuai untuk institusi yang besar
Menggunakan bahan ajar/modul baru dan perangkat lunaknya dalam bahasa Inggris
Belum adanya bahan ajar/modul baru dan perangkat lunaknya dalam bahasa Inggris
Kepala sekolah dan waksek belum memiliki kompetensi berbasis bisnisyang memadai untuk memimpin institusi yang besar dan kompleks Belum intensifnya penerapan Sistem komunikasi internal dalam menjalin jaringan untuk berbagi inovasi-inovasi dan pengalaman. Belum Terpenuhi fasilitas pembelajaran (peralatan dan bangunan). Pendukung PBM yang bermutu berbais ICT 70 % guru belum mampu Menerapkan metodologi pembelajaran baru yang sesuai untuk institusi yang besar
Belum ada guru yang mampu membuat dan menggunakan bahan ajar/modul baru dan perangkat lunaknya dalam bahasa Inggris
TARGET PENGEMBANGAN administrasi sekolah, termasuk sistem informasi menajamen pendidikan (EMIS) Implementasi program SMM untuk meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000 atau sesudahnya Memprogramkan penerapan SMM ISO 14000 setelah memperoleh sertifikat ISO 9001 ver 2000 meningkatkan kompetensi Kepala sekolah dan waksek berbasis bisnis untuk memimpin institusi yang besar dan kompleksmelalui pelatihan Melaksanakan kegiatan kegiatan out bond dan table around untuk meningkatkan komunikasi internal Penyiapan rancangan detail pekerjaan sipil (bangunan) dan spesifikasi peralatan. Pengadaan peralatan dan pekerjaan sipil (bangunan).yang mendukung PBM ICT Pengkajian ulang kurikulum yang diimplementasikan di sekolah. Pengembangan metodologi dan melaksanakan IHT - CTL. Pengembangan metodologi melaksanakan IHT PBM berbasis ICT Melaksanakan IHT pembelajaran berbahasa Inggris kepada guru produktif dan sains Workshop penyusunan
2
NO
KOMPONEN/ ASPEK
PROFIL/KONDISI AKHIR
Menerapkan sistem Administrasi kurikulum berbasis TIK
Belum Menerapkan sistem Administrasi kurikulum berbasis TIK
Menerapkan Standar Kompetensi Lulusan, dan SKKNI (untuk mata pelajaran kejuruan),
Sudah mulai menerapkan Standar Kompetensi Lulusan, dan SKKNI (untuk mata pelajaran kejuruan),
Menerapkan Standar OECD (untuk mata pelajaran adaptif).
Belum menerapkan Standar OECD (untuk mata pelajaran adaptif).
Menerapkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) yang berbasis TIK
Memiliki bahan ajar/ modul Adaptip dan produktip dalam bahasa Inggris Pembuatan daftar bahan ajar/modul SMK dan perangkat lunaknya. Pengadaan dan pelatihan penggunaan alat bantu, sofware dan bahan ajar.
Mutu Kegiatan Belajar Mengajar ( Lanjutan )
KONDISI NYATA
Belum memadainya peralatan dan kemmapuan SDM untuk menerapkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) yang berbasis TIK Belum memiliki bahan ajar/ modul Adaptip dan produktip dalam bahasa Inggris Belum ada daftar bahan ajar/modul SMK dan perangkat lunaknya. Belum pernah melakukan pengadaan dan pelatihan penggunaan alat bantu, sofware dan bahan ajar.
Melaksanakan program pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneurial, jiwa patriot dan jiwa inovator.
Program pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinansudah ada tetapi program pengembangan jiwa entrepreneurial, jiwa patriot dan jiwa inovator perlu ditingkatkan.
Pembelajaran mata pelajaran kelompok adaptif dan produktif dilaksanakan menggunakan bahasa asing./Bahasa Inggris
Pembelajaran mata pelajaran kelompok adaptif dan produktif dilaksanakan menggunakan bahasa asing./Bahasa Inggris
KESENJANGAN
Belum ada prasarana pendukung dan sdm untuk penerapan sistem Administrasi kurikulum berbasis TIK penerapan Standar Kompetensi Lulusan, dan SKKNI (untuk mata pelajaran kejuruan),belum sesuai SNP Belum ada prog.diklat adaptif yang Menerapkan Standar OECD (untuk mata pelajaran adaptif). Belum menerapkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) yang berbasis TIK
TARGET PENGEMBANGAN modul di sekolah termasuk yang berbahasa Inggris Pengadaan sarpras Adm Kur berbasis TIK IHT penerapan Sis Admin Kur berbasis TIK untuk Waka dan Kapro Mengembangkan penerapan SKKNI dan SKL pada semua prodi melalui pengkajian kurikulum dan potensi sekolah IHT penerapan Standar OEC untuk semus guru prog.diklat adaptif Pengadaan Sarana dan prasarana pendukung dan IHT guru untuk menerapkan PAKEM berbasis TIK
Belum memiliki bahan ajar/ modul Adaptip dan produktip dalam bahasa Inggris Belum ada daftar bahan ajar/modul SMK dan perangkat lunaknya. Belum pernah melakukan mengadkaan dan pelatihan penggunaan alat bantu, sofware dan bahan ajar.
Melakukan pelatihan penggunaan alat bantu, sofware dan bahan ajar. Membuat daftar bahan ajar/modul SMK dan perangkat lunaknya. Membuat bahan ajar/ modul Adaptip dan produktip dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
Sudah melaksanakan program pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan namun belum mencakup pengembangan jiwa entrepreneurial, jiwa patriot dan jiwa inovator.
Melaksanakan program pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan dan jiwa entrepreneurial, jiwa patriot dan jiwa inovator.
Pembelajaran mata pelajaran kelompok adaptif dan produktif dilaksanakan menggunakan bahasa asing./Bahasa Inggris
3
NO
C
KOMPONEN/ ASPEK
Peningkatan Kerja Sama Industri
PROFIL/KONDISI AKHIR
KONDISI NYATA
KESENJANGAN
Sarana dan prasarana memenuhi standar yang ditetapkan.
Sarana dan prasarana memenuhi standar yang ditetapkan.
Sarana dan prasarana memenuhi standar yang ditetapkan.
Setiap kelas dilengkapi sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komputer (TIK ).
Setiap kelas dilengkapi sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komputer (TIK ).
Setiap kelas dilengkapi sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komputer (TIK ).
Memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan sarana digital yang dapat diakses secara internasional.
Memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan sarana digital yang dapat diakses secara internasional.
Memiliki ruang multi media yang di fungsikan dalam peningkatan kualitas tamatan.
Memiliki ruang multi media yang di fungsikan dalam peningkatan kualitas tamatan.
Memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan sarana digital yang dapat diakses secara internasional. Memiliki ruang multi media yang di fungsikan dalam peningkatan kualitas tamatan.
Memiliki dan mengoperasionalkan fungsi dan peran Ruang SIM (Sistem Informasi Manajemen).
Memiliki dan mengoperasionalkan fungsi dan peran Ruang SIM (Sistem Informasi Manajemen).
Memiliki dan mengoperasionalka n fungsi dan peran Ruang SIM (Sistem Informasi Manajemen).
Memiliki kemitraan antara SMK dan industri,minimal 20 Mitra nasional, 4 Mitra Internasional (OECD ).
Memiliki kemitraan antara SMK dan industri,minimal 20 Mitra nasional, 4 Mitra Internasional (OECD ).
Memiliki kemitraan antara SMK dan industri,minimal 20 Mitra nasional, 4 Mitra Internasional (OECD ).
Melaksankan program diklat jangka pendek sesuai kebutuhan industri setempat.
Melaksankan program diklat jangka pendek sesuai kebutuhan industri setempat.
Melaksankan program diklat jangka pendek sesuai kebutuhan industri setempat.
Melaksanakan workshop dengan tenaga ahli dari industri setempat atau Industri MN & MI
Melaksanakan workshop dengan tenaga ahli dari industri setempat atau Industri MN & MI
Melaksanakan workshop dengan tenaga ahli dari industri setempat atau Industri MN & MI
(Strengthened schoolindustry linkages )
TARGET PENGEMBANGAN
4
NO
D.
KOMPONEN/ ASPEK
PROFIL/KONDISI AKHIR
KONDISI NYATA
KESENJANGAN
Menerapkan plat form Internasional dan standar-standar melalui kerja sama dengan industri
Menerapkan plat form Internasional dan standar-standar melalui kerja sama dengan industri
Menerapkan plat form Internasional dan standarstandar melalui kerja sama dengan industri
Memiliki Mitra kerja MoU dengan minimal 2 negara OECD
Memiliki Mitra kerja MoU dengan minimal 2 negara OECD
Memiliki Mitra kerja MoU dengan minimal 2 negara OECD
Kurikulum di validasi oleh Mitra kerja dengan minimal 2 negara OECD
Kurikulum di validasi oleh Mitra kerja dengan minimal 2 negara OECD
Kurikulum di validasi oleh Mitra kerja dengan minimal 2 negara OECD
Adanya bantuan fasilitas an tenaga dari Mitra kerja dengan negara OECD
Adanya bantuan fasilitas an tenaga dari Mitra kerja dengan negara OECD
Adanya bantuan fasilitas an tenaga dari Mitra kerja dengan negara OECD
Pelaksanaan sistem pengujian dan sertifikasi dengan mitra kerja negara OECD
Pelaksanaan sistem pengujian dan sertifikasi dengan mitra kerja negara OECD
Pelaksanaan sistem pengujian dan sertifikasi dengan mitra kerja negara OECD
Peningkatan Kewirausahaan
Adanya paket asistensi kewirausahaan bagi siswa.
Adanya paket asistensi kewirausahaan bagi siswa.
Adanya paket asistensi kewirausahaan bagi siswa.
(Enhanced entrepreneurship focus )
Terlaksananya asistensi kepada siswa untuk memulai usaha sendiri.
Terlaksananya asistensi kepada siswa untuk memulai usaha sendiri.
Tersedianya dana bantuan kewirausahaan kepada siswa.
Tersedianya dana bantuan kewirausahaan kepada siswa.
Menerapkan kewirausahaan sebagai bagian dari proses pembelajaran siswa
Menerapkan kewirausahaan sebagai bagian dari proses pembelajaran siswa
Terlaksananya asistensi kepada siswa untuk memulai usaha sendiri. Tersedianya dana bantuan kewirausahaan kepada siswa. Menerapkan kewirausahaan sebagai bagian dari proses pembelajaran siswa
Terlaksananya pelatihan kewirausahaan bagi tenaga pendidik.
Terlaksananya pelatihan kewirausahaan bagi tenaga pendidik.
Terlaksananya pelatihan kewirausahaan bagi tenaga pendidik.
20 % hasil unit produksi untuk kontribusi operasional pendidikan
20 % hasil unit produksi untuk kontribusi operasional pendidikan
20 % hasil unit produksi untuk kontribusi operasional pendidikan
TARGET PENGEMBANGAN
5
NO
KOMPONEN/ ASPEK
PROFIL/KONDISI AKHIR
KONDISI NYATA
KESENJANGAN
Menerapkan system manajemen produksi pada unit produksi sekolah
Menerapkan system manajemen produksi pada unit produksi sekolah
Menerapkan system manajemen produksi pada unit produksi sekolah
Memiliki system FMIS pada pengelolaan keuangan Unit produksi sekolah
Memiliki system FMIS pada pengelolaan keuangan Unit produksi sekolah
Memiliki system FMIS pada pengelolaan keuangan Unit produksi sekolah
TARGET PENGEMBANGAN
Laguboti, Nopember 2008 Mengetahui/ Metujui Ketua Komite
Kepala Sekolah
BARITA PANGARIBUAN
MARUBAT SITORUS, S.Pd NIP. 131930769
6