SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

KODE MATA KULIAH MATA KULIAH KREDIT TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM

NO

1 1

2

: : : :

STPP 2306 SEMESTER : IV METODE PENYULUHAN PERTANIAN II DOSEN : Dedy Kusnadi, SP.M.Si 2 SKS (1-1) Mahasiswa dapat memahami Metode Penyuluhan Pertanian Partisipatif serta mampu menerapkan dalam kegiatan penyuluhan pertanian

WAKTU POKOK BAHASAN (MINGGU ) 2 3 I-II Pengertian dan ruang lingkup metode penyuluhan pertanian partisipatif

III s/d VI

Pendekatan Partisipatif

RINCIAN MATA KULIAH

TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS *)

METODE

LOKASI

BAHAN /ALAT

4 Pengertian penyuluhan partisipatif

5 -Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian metode PP Partisipatif

6 -Ceramah -Diskusi

7 -Ruang kelas

8 -Alat tulis -Leptop -In Fokus

Tujuan Penyuluhan partisipatif

-Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan metode PP Partisipatif

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas

-Alat tulis -Leptop -In Fokus

Prinsip penyuluhan partisipatif

-Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip metode PP Partisipatif -Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas

-Alat tulis -Leptop -Infokus

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


Ciri penyuluhan partisipatif

-Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri metode PP Partisipatif

Identifikasi kebutuhan sasaran

Mahasiswa dapat memahami cara melakukan identifikasi kebutuhan sasaran

KEPUSTA KAAN*) 9

3

Permasalahan

Mahasiswa dapat memahami cara menggali permasalahan sasaran

Potensi wilayah Pengambilan keputusan

Mahasiswa dapat melakukan identifikasi potensi wilayah Mahasiswa dapat melakukan pengambilan keputusan

Model penyuluhan lalu, sekarang dan yang akan datang

Teknik Penentuan metode penyuluhan pertanian partisipatif

Paradigma baru penyuluhan pertanian

VII

Model Penyuluhan

VIII

Ujian Tengah Semester

4

IX-XI 5

XII- XIII

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


Mahasiswa dapat memahami model penyuluhan saat ini

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


Langkah-langkah Pelaksanaan metode penyuluhan pertanian partisipatif

Mahasiswa dapat menjelaskan langkahlangkah penyusunan metode penyuluhan partisipatif

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


Paradigma baru penyuluhan pertanian

-Mahasiswa dapat menjelaskan paradigma baru penyuluhan pertanian

-Ceramah -Diskusi

-Ruang Kelas

-Alatr tulis -Leptop -In focus

6 XIV-XV

Praktek Ke Petani

7 XVI

8 XV

Ujian Akhir Semester

-

Buku Acuan / Kepustakaan 1. Hanafi,A.1981.Memasyarakatkan Ide-ide Baru.Disarikan dari Karya Rogers,E. dan F. Shoemake,”Communication of inovation”. 2. Mardikanto,Totok. Tahun 2003. Penyuluhan Pembangunan . Sebelas Maret Press. Surakarta 3. Departemen Pertanian, 2003. Metode Penyuluhan Pertanian , Pusluhtan 4 Padmanagara,S. 1973. Membina Penyuluhan Pertanian.Departemen Pertanian. Jakarta. 5 , 1986.Gema Penyuluh Peranian.NAEP. Departemen Pertanian. Jakarta. 6 suriatna, S. 1988.Metode Penyuluhan Pertanian. PT. Madyatama Sarana Perkasa .Jakarta. 7. Swanson, BE.1984. “Agricultural Extension, A Reference Manual ” FAO.Rome 8. Wiriatmaja, S. 1986.Pokok-Pokok Penyuluhan Pertanian. CV. Jasaguna. Jakarta 9. Permentan No 52 Metode Penyuluhan Pertanian tahun 2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

KODE MATA KULIAH

: STPP 6324

SEMESTER

MATA KULIAH

: KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK

KREDIT

: 2 SKS (1-1-0-0)

TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM

: Mahasiswa dapat memahami teori-teori/ konsep-konsep Kepemimpinan dan perilaku organisasi kelompok

NO

WAKTU (MINGGU)

POKOK BAHASAN

RINCIAN MATA KULIAH

TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS *)

1

2

3

4

5

DOSEN

METODE

6

: VIi

: Dedy Kusnadi, SP.M.Si

LOKASI

7

BAHAN /ALAT

KEPUSTAKA AN*)

8

9

1

2

I-III

III-VI

Kepemimpinan kelompok informal

Teori organisasi, proses `organisasi dan struktur organisasi

3

VII

Ujian Tengah Semester

4

VIII- X

Kelompok Foremal dan Informal

5

XI - XIII

Sistem dan Proses

- Pengertian - Gaya kepemimpinan

-Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kepemimpinan

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


- Sifat pemimpin kelompok in formal - Fungsi pemimpin kelompok informal

-Mahasiswa dapat menjelaskan gaya kepemimpinan -Mahasiswa dapat menjelaskan sifat dan fungsi pemimpin

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas

-Alat tulis -Transparansi -OHP

- Pengertian organisasi informal,

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, organisasi

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


- jenis organisasi

mahasiswa dapat menjelaskan jenis organisasi

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


- Anatomi organisasi

-Mahasiswa dapat menjelaskan tentang anatomi organisasi

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


- Individu dalam organisasi

Mahasiswa dapat menjelaskan individu dalam organisasi

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


- Pengertian - Fungsi kelompok - Peranan Kelompok

-Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, fungsi dan peranan kelompok

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


- Elemen tujuan

-Mahasiswa dapat menjelaskan elemenelemen tujuan

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


Sosial

6

XIV

Ujian Akhir Semester

- Norma dan sanksi sosial

-Mahasiswa dapat memahami norma dan sanksi sosial

-Proses sosial

-Mahasiswa dapat menjelaskan proses `sosial

-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas


-Ceramah -Diskusi

-Ruang kelas

-Alat tulis -Leptopi -In Fokus

Buku Acuan / Kepustakaan 1. Slamet M, 2005. Teori OIrganisasi dan Kelompok. Institut Pertanian Bogor 2. Hanafi,A.1981.Memasyarakatkan Ide-ide Baru.Disarikan dari Karya Rogers,E. dan F. Shoemake,”Communication of inovation”. 3. Mardikanto,Totok. Tahun 1996/1997.1992. Penyuluhan Pengembangan Pertanian. Sebelas Maret Press. Surakarta 4. Maunder,A.H.1972. “ Agricultural Extension A Reference Manual ”.FAO.Rome 5 Padmanagara,S. 1973. Membina Penyuluhan Pertanian.Departemen Pertanian. Jakarta. 6 , 1986.Gema Penyuluh Peranian.NAEP. Departemen Pertanian. Jakarta. 7 suriatna, S. 1988.Metode Penyuluhan Pertanian. PT. Madyatama Sarana Perkasa .Jakarta. 8. Swanson, BE.1984. “Agricultural Extension, A Reference Manual ” FAO.Rome 9. Wiriatmaja, S. 1986.Pokok-Pokok Penyuluhan Pertanian. CV. Jasaguna. Jakarta

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Recommend Documents