SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) 1. Identigas Matakuliah Fakultas Prodi Matakuliah Bobot SKS Dosen Semester
: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Pendidikan Matematika/PBSI/Bahasa Inggris : Perofesi Keguruan : 3 SKS : Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd. : IV
2. Kompetensi Dasar Setelah mengikuti perkuliahan “Profesi Keguruan” ini mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang kompetensi guru, karakteristik guru professional, sikap professional guru, peran, hak, dan kewajiban guru; jaringan kerja (professional) guru; organisasi dan kode etik guru, standard profesional guru; pengembangan profesi guru; pengelolaan kelas; Konsep dan Prinsip Bimbingan & Konseling; fungsi, tujuan, dan asas bimbingan dan konseling; bidang-bidang bimbingan dan konseling; Jenis-jenis Layanan BK; pengelolaan bimbingan dan konseling di sekolah; peran Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan BK di Sekolah; serta peranan BK dan Guru dalam Pelaksanaan BK di Sekolah 3. Materi dan Pokok Bahasan Perkuliahan MINGGU HARI/ MATERI PERKULIAHAN KE TANGGAL Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan 1 I. Kompetensi guru A. Kompetensi pedagogik B. Kompetensi personal C. Kompetensi sosial D. Kompetensi profesional 2 II. Guru profesional A. Definisi profesi B. Defiisi karakteristik profesi C. Karakteristik guru profesional 3 III. Sikap profesional guru A. Sikap terhadap perundang-undangan B. Sikap terhadap organisasi profesi C. Sikap terhadap teman sejawat D. Sikap terhadap anak didik E. Sikap terhadap tempat kerja F. Sikap terhadap pimpinan G. Sikap terhadap pekerjaan 4 IV. Peran, hak dan kewajiban Guru A. Peran dan hak guru B. Kewajiban guru 5 V. Jaringan kerja guru A. Pengertian jaringan kerja guru. B. Langkah-langkah membangun jaringan kerja guru. C. Jaringan kerja guru di Indonesia
METODE
SUMBER
6
7
8
9
10
11
12
13
14
VI. Organisasi dan Kode Etik Guru. A. Mahasiswa dapat menjelaskan organisasi guru. B. Mahasiswa dapat menjelaskan kode etik yang harus dilaksanakan guru. C. Mahasiswa dapat menjelaskan kode etik yang harus dihindari guru. VII. Standar Profesional Guru A. Standar professional/kompetensi personal. B. Standar professional/kompetensi pedagogik. C. Standar professional/kompetensi sosial. D. Standar professional/kompetensi profesional. VIII. Pengembangan Profesi Guru. A. Pengertian pengembangan profesi guru. B. Alasan-alasan pengembangan profesi kompetensi guru. C. Strategi pengembangan profesi guru. IX. Pengelolaan Kelas A. Definisi pengelolaan kelas. B. Prinsip-prinsip pengelolaan kelas. C. Alternatif pemecahan masalah pengelolaan kelas. X. Konsep dan Prinsip Bimbingan & Konseling A. Konsep Bimbingan. B. Konsep Konseling. C. Prinsip-prinsip BK. XI. Fungsi, Tujuan, dan Asas BK A. Fungsi bimbingan dan konseling. B. Tujuan bimbingan dan konseling. C. Asas-asas bimbingan dan konseling XII. Bidang-bidang BK A. Bidang bimbingan pribadi-sosial. B. Bidang bimbingan belajar. C. Bidang bimbingan karier. XIII. Jenis-jenis Layanan BK A. Layanan orientasi. B. Layanan informasi. C. Layanan penempatan dan penyaluran. D. Bimbingan belajar E. Konseling perseorangan F. Bimbingan kelompok XIV. Pengelolaan BK di Sekolah A. Organisasi pelayanan bimbingan B. Personel dan tugas pelayanan bimbingan. C. Mekanisme kerja pelayanan bimbingan
15
16
dan konseling. XV. Peran Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan BK di Sekolah A. Konsep Peranan. B. Peranan Kepala Sekolah Peranan Guru BK dan Guru dalam Pelaksanaan BK di Sekolah A. Peranan Guru BK dalam BK B. Peranan Guru dalam BK
4. Metode Pembelajaran 4.1. Metode Ceramah 4.2. Metode Tanya Jawab 4.3. Metode Diskusi 4.4.Metode Pemberian Tugas 5. Strategi Perkuliahan 5.1. Mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dengan jumlah anggota antara 4 s.d. 5 orang. 5.2. Setiap kelompok ada seorang ketua kelompok. 5.3. Semua anggota kelompok diberi pembagian tugas masing-masing. 5.4. Setiap kelompok mengerjakan tugas yang harus diselesaikan secara kelompok. 5.5. Setiap mahasiswa mengerjakan tugas yang harus diselesaikan secara individual. 5.6. Perkuliahan berlangsung di dalam kelas. 5.7. Perkuliahan berlangsung di luar kelas: experiential study dan/atau berbasis internet (ONLINE).
6. Langkah-langkah Perkuliahan 6.1. Kegiatan Pendahuluan 1) Berdo’a 2) Menghimpun tugas mahasiswa 3) Menjelaskan topik dan tujuan perkuliahan 4) Memotivasi mahasiswa agar siap mengikuti perkuliahan 6.2. Kegiatan Inti 1) Menjelaskan materi perkuliahan 2) Tanya jawab (urun pendapat) 3) Penguatan (latihan interaktif) 6.3. Kegiatan Penutup 1) Merumuskan/meringkas materi perkuliahan 2) Memberikan dan menjelaskan tugas pekerjaan rumah. 3) Memotivasi mahasiswa agar mengerjakan tugas dan menyerahkan hasil kerjanya pada pertemuan berikutnya. 4) Do’a penutup perkuliahan 7. Alat/Media/Sumber/Bahan 7.1. Whiteboard dan perlengkapannya 7.2. Laptop
7.3. LCD Projector 7.4. Layar/Screen 7.5. Website 7.6. Facebook 7.7. Buku ajar (literatur) 8. Aktivitas Mahasiswa 8.1. Mahasiswa mempelajari secara seksama isi Satuan Acara Perkuliahan (SAP). 8.2. Mahasiswa mengikuti seluruh sajian materi perkuliahan bsik presentasi dosen maupun diskusi kelompok/kelas. 8.3. Mahasiswa mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas (alam terbuka, survey lapangan, atau berbasis internet (ONLINE). 8.4. Mahasiswa mengusahakan sendiri berbagai sumber literatur lain yang diperlukan. 8.5. Mahasiswa menyelesaikan tugas individual, seperti: membuat makalah, menganalisis artikel dan/atau berita pendidikan yang dimuat di media massa, dan meringkas (meresume) materi perkuliahan. 8.6. Mahasiswa menyelesaikan tugas kelompok, seperti membuat dan mempresentasikan makalah kelompok, dan studi lapangan (experiential study - survey). 9. Tugas Mahasiswa
9.1. Individual: Membuat Tugas Akhir (TA): Membuat makalah dan diserahkan satu minggu sebelum UAS. 9.2. Individual: Meringkas materi pembelajaran dalam dua tahap: Tahap I pertemuan 1 s.d. 8 dan disetor sebelum UTS; Tahap II pertemuan 9 s.d. 16 dan disetor sebelum UAS. 9.3. Kelompok: Membuat makalah kelompok dan mempresentasikannya di kelas. 9.4. Kelompok: Menganalisis artikel/berita yang berkaitan dengan materi perkuliahan (pokok-pokok bahasan) di koran, jurnal, atau di internet, dan diserahkan waktu UTS. 9.5. Kelompok: Studi Lapangan (Experiential Study). Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau pakar/tokoh pendidikan tentang isu-isu faktual dan aktual tentang usahausaha pengembangan kualitas profesi guru di sekolah setempat. 10. Evaluasi Evaluasi terhadap hasil matakuliah Pengantar Pendidikan ini dilaksanakan dengan menilai beberapa unsur berikut: a) Kehadiran mengikuti perkuliahan (Minimal 75 % = 10%) b) Tugas individual (10 %) c) Tugas kelompok (10 %) d) Hasil UTS (30 %) e) Hasil UAS (30%) f) Partisipasi dalam kelas (10%)
NO 1 2 3
PEDOMAN PENILAIAN PENGUASAAN NILAI ANGKA 80 – 100 4 70 – 79,99 3 55 – 69,99 2
KUALIFIKASI A B C
11. Referensi Gintings, Abdorrakhman. 2008. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora. Hanafiah, Nanang & Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Cetakan Ketiga. Bandung: Refika Aditama. Saondi, Ondi & Aris Suherman. 2010. Etika Profesi Keguruan. Bandung: Refika Aditama. Suyanto & Asep Djihad. 2012. Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo. Soetjipto & Raflis Kosasi. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi, Dewa Ketut. 2000. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Malang, 15 Pebruari 2015 Pengampu
Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd.