SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Sejarah dan Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat menunjukkan dan membedakan jenis konstruksi perkerasan jalan secara benar B. Pokok bahasan Sejarah dan Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Sejarah Perkerasan Jalan 3. Jenis Konstruksi Perkerasan 4. Kriteria Konstruksi Perkerasan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:1 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam/memperkenalkan diri Menjawab salam board, Menjelaskan kontrak pembelajaran Menyimak OHP/LCD, laptop Menjelaskan cakupan materi Pendahuluan, Menyepakati kontrak Sejarah Perkerasan Jalan, Jenis Konstruksi Perkerasan dan Kriteria Konstruksi Perkerasan
pembelajaran
1
Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat
Penyajian
Penutup
mengetahui sejarah perkerasan, jenis dan kriteria perencanaan. Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal sejarah perkembangan perkerasan jalan secara benar Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Sejarah dan Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat menunjukkan dan membedakan jenis konstruksi perkerasan jalan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang Sejarah Perkembangan Perkerasan Jalan Menjelaskan materi tentang Jenis Konstruksi Perkerasan serta Menjelaskan materi tentang Kriteria Konstruksi Perkerasan
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-1 Memberikan tugas yaitu: 1. Jelaskan sejarah perkembangan perkerasan jalan 2. Berilah pengertian tentang definisi dan Jalan, Klasifikasi serta kriteria 3. Gambarkan potongan melintang perkerasan jalan dengan bagian-bagiannya. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-2) Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan, jenis-jenis konstruksi perkerasan serta mengetahui kriteria-kriteria perencanaan secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan sejarah perkembangan perkerasan jalan ? 2. Jelaskan definisi dan klasifikasi serta kriteria perencanaan perkerasan jalan ? 3. Gambarkan potongan melintang perkerasan jalan dengan bagian-bagian lapisanya ?
F. DAFTAR PUSTAKA
1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Jenis dan Fungsi Lapis Perkerasan mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami fungsi masing-masing lapisan perkerasan secara benar. B. Pokok bahasan Jenis dan Fungsi Lapis Perkerasan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Lapisan Permukaan (Surface Course) 3. Lapisan Pondasi Atas (Base Course) 4. Lapisan Pondasi Bawah (SubBase Course) 5. Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:2 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak Pendahuluan, Lapisan Permukaan (Surface Course), Lapisan Pondasi Atas (Base Course),
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
Penutup
Lapisan Pondasi Bawah (SubBase Course) dan Lapisan Tanah Dasar (Subgrade). Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi Lapisan Permukaan, Lapisan Pondasi Atas, Lapisan Pondasi Bawah dan Lapisan Tanah Dasar. Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Lapisan Permukaan, Lapisan Pondasi Atas, Lapisan Pondasi Bawah dan Lapisan Tanah Dasar. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Jenis dan Fungsi Lapis Perkerasan mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami fungsi masing-masing lapisan perkerasan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang Lapisan Permukaan (Surface Course) Menjelaskan materi tentang Lapisan Pondasi Atas (Base Course) Menjelaskan materi tentang Lapisan Pondasi Bawah (SubBase Course) Menjelaskan materi tentang Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-2 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-2 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-3) Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan Permukaan, Lapisan Pondasi Atas, Lapisan Pondasi Bawah dan Lapisan Tanah Dasar secara benar.
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
10
Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis permukaan jalan (Surface Course) ? 2. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis Pondasi Atas (Base Course) ? 3. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis Pondasi Bawah (SubBase Course) ? 4. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis Tanah Dasar (Subgrade) ? F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. B. Pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tanah Dasar 3. Agregat 4. Aspal D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:3 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak Pendahuluan, dan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan tanah untuk lapisan Tanah Dasar (Subgrade).
OHP/LCD, laptop
1
Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat
Penyajian
Penutup
mengidentifikasi Lapisan-lapisan perkerasan dan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan tanah untuk lapisan Tanah Dasar (Subgrade). Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang kaitan antar Lapisan dengan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan tanah untuk lapisan Tanah Dasar (Subgrade). Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan tanah untuk lapisan Tanah Dasar (Subgrade). beserta dengan persyaratan-persyaratannya.
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-3 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-3
Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang bahan-bahan Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
10
selanjutnya (ke-4) Salam penutup
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dan persyaratan dari lapis bahan-bahan untuk Tanah Dasar (Subgrade) ? F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. B. Pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tanah Dasar 3. Agregat 4. Aspal D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:4 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
Penutup
mengidentifikasi bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler. Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang kaitan antar Lapisan dengan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler beserta dengan persyaratanpersyaratannya.
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-4 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-4 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-5) Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
10
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dari bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan agregat kasar, agregat halus dan filler beserta dengan persyaratanpersyaratannya ?
F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. B. Pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tanah Dasar 3. Agregat 4. Aspal D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:5 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan aspal Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
Penutup
mengidentifikasi bahan pembentuk lapis perkerasan dari aspal Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang kaitan antar Lapisan dengan bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan aspal Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bahan-Bahan Pembentuk Struktur Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan menunjukan kegunaan dari masing-masing bahan pembentuk struktur perkerasan jalan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan aspal beserta dengan persyaratan-persyaratannya.
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-5 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-5
Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan aspal secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
10
selanjutnya (ke-6)
Salam penutup
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dari bahan pembentuk lapis perkerasan dari bahan pengikat aspal beserta dengan persyaratan-persyaratannya ?
F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa dari masing-masing parameter Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. B. Pokok bahasan Parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan C. Sub Pokok Bahasan 1. Fungsi Jalan 2. Kinerja Perkerasan Jalan 3. Umur Rencana 4. Lalu Lintas 5. Sifat Tanah Dasar 6. Kondisi Lingkungan 7. Sifat Material Lapisan Perkerasan 8. Bentuk Geometrik lapisan Perkerasan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:6 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam 1
Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu
Penyajian
Penutup
Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang kaitan antar Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa dari masing-masing parameter Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Fungsi Jalan Menjelaskan materi tentang Kinerja Perkerasan Jalan Menjelaskan materi tentang Umur Rencana Menjelaskan materi tentang Lalu Lintas Menjelaskan materi tentang Sifat Tanah Dasar Menjelaskan materi tentang Kondisi Lingkungan Menjelaskan materi tentang Sifat Material Lapisan Perkerasan Menjelaskan materi tentang Bentuk Geometrik lapisan Perkerasan Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-6 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-6 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-7)
Menyimak
board, OHP/LCD, laptop
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar.
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
2
Salam penutup
E. Evaluasi 1. Jelaskan fungsi dari Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan beserta dengan persyaratan-persyaratannya ? 2. Apa yang dimaksud dengan Parameter-parameter Perencanaan Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan, sebutkan dan jelaskan satu persatu ? F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan campuran aspal beton/aspal campuran panas (hot mix)dari masing-masing metodacampuran secara benar. B. Pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran C. Sub Pokok Bahasan 1. Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) 2. Campuran Metoda Bina Marga (BM) 3. Campuran Metoda Asphal Institute(AI) 4. Campuran Metoda British Standard (BS) 5. Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:7 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
memahami tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan campuran aspal beton/aspal campuran panas (hot mix)dari masing-masing metodacampuran secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix)
Penutup
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-7 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-7 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-8) Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) serta langkah-langkahnya ?
F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan campuran aspal beton/aspal campuran panas (hot mix)dari masing-masing metodacampuran secara benar. B. Pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran C. Sub Pokok Bahasan 1. Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) 2. Campuran Metoda Bina Marga (BM) 3. Campuran Metoda Asphal Institute(AI) 4. Campuran Metoda British Standard (BS) 5. Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:8 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak Campuran Metoda Bina Marga (BM), Campuran Metoda Asphal Institute(AI), Campuran Metoda
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
Penutup
British Standard (BS) dan Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA). Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat memahami tentang berbagai macam metoda Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan berbagai macam metoda Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Metoda Campuran, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan campuran aspal beton/aspal campuran panas (hot mix)dari masing-masing metodacampuran secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Bina Marga (BM), Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Asphal Institute(AI), Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda British Standard (BS) dan Menjelaskan materi tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA) Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-8 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-8
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Perencanaan Campuran Aspal Panas (Hot Mix) dengan berbagai macam metoda standar yang benyak digunakan untuk Lapisan Konstruksi Perkerasan secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD,
15
2
Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan
laptop,
selanjutnya (ke-9)
Salam penutup
E. Evaluasi 1. 2. 3. 4.
Jelaskan prosedur perencanaan Jelaskan prosedur perencanaan Jelaskan prosedur perencanaan Jelaskan prosedur perencanaan
Campuran Campuran Campuran Campuran
Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Bina Marga (BM) ? Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Asphal Institute(AI) ? Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda British Standard (BS) ? Aspal Panas (Hot Mix) dengan Campuran Metoda Stone Mastic Asphalt (SMA) ?
F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal masing-masing lapis perkerasan secara benar. B. Pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Metode Analisa Komponen 3. Metode AASHTO 1986 4. Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke:9 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak Pendahuluan dan Metode Analisa Komponen (MAK) Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
memahami tentang perencanaan tebal perkerasan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen (MAK) untuk tebal lapis Konstruksi Perkerasan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan penggunaan Metode Analisa Komponen (MAK) untuk tebal lapis Konstruksi Perkerasan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal masing-masing lapis perkerasan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan perencanaan tebal lapis konstruksi perkerasan Menjelaskan materi tentang Metode Analisa Komponen
Penutup
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-9 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-9 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-10) Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Perencanaan tebal lapis perkerasan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen (MAK) secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan prosedur perencanaan tebal konstruksi perkerasan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen (MAK) ?
F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal masing-masing lapis perkerasan secara benar. B. Pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Metode Analisa Komponen 3. Metode AASHTO 1986 4. Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke: 10 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak Metode AASHTO 1986 Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat memahami tentang perencanaan tebal perkerasan
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
dengan menggunakan Metode AASHTO 1986 untuk tebal lapis Konstruksi Perkerasan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan penggunaan Metode AASHTO 1986 untuk tebal lapis Konstruksi Perkerasan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal masing-masing lapis perkerasan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Metode AASHTO 1986
Penutup
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-10 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-10 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-11) Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Perencanaan tebal lapis perkerasan dengan menggunakan Metode AASHTO 1986 secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan prosedur perencanaan tebal konstruksi perkerasan dengan menggunakan Metode AASHTO 1986 ?
F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal masing-masing lapis perkerasan secara benar. B. Pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Metode Analisa Komponen 3. Metode AASHTO 1986 4. Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan (Overlay) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke: 11 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan (Overlay) Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat memahami tentang Perencanaan Tebal Lapisan
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
Tambahan (Overlay) Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan (Overlay) Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal masing-masing lapis perkerasan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan (Overlay)
Penutup
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-11 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-11
Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan (Overlay) secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
selanjutnya (ke-12) Salam penutup
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan prosedur perencanaan tebal konstruksi perkerasan untuk Perencanaan Tebal Lapisan Tambahan (Overlay) ?
F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Metoda Pelaksanaan di lapangan , mahasiswa akan dapat memahami dan menerapkan metoda pelaksanaan secara benar. B. Pokok bahasan Metoda Pelaksanaan di lapangan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pabrik Pembuat Aspal Beton 2. Permasalahan yang Mempengaruhi Kwalitas Aspal Beton Panas 3. Pemadatan Aspal Beton 4. Pemeriksaan Hasil Pemadatan 5. Pemeriksaan Sifat Campuran D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke: 12 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak Metoda Pelaksanaan di lapangan Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
memahami tentang Metoda Pelaksanaan di lapangan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan Metoda Pelaksanaan di lapangan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Metoda Pelaksanaan di lapangan , mahasiswa akan dapat memahami dan menerapkan metoda pelaksanaan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Metoda Pelaksanaan di lapangan yang meliputi : Pabrik Pembuat Aspal Beton, Permasalahan yang Mempengaruhi Kwalitas Aspal Beton Panas, Pemadatan Aspal Beton, Pemeriksaan Hasil Pemadatan dan Pemeriksaan Sifat Campuran
Penutup
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-12 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-12 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-13) Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang langkah-langkah Metoda Pelaksanaan di lapangan secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
E. Evaluasi 1. Jelaskan prosedur pelaksanaan campuran aspal panas (hot mix) dilapangan dan berikan gambar sketsanya ?
2
F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993.
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Kerusakan dan Pemeliharaan Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat mengevaluasi kerusakan dan menganalisa cara pengangan kerusakan-kerusakan struktur perkerasan secara benar. B. Pokok bahasan Kerusakan dan Pemeliharaan Perkerasan Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur 2. Retak dan Penanganannya 3. Distorsi 4. Cacat Permukaan 5. Pengausan 6. Kegemukan 7. Penurunan pada bekas penanaman utilitas D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke: 13 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak 1
Penyajian
Penutup
tentang jenis-jenis kerusakan dan penyebabnya serta penanganan dan pemeliharaannya Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat memahami tentang Kerusakan dan Pemeliharaan Perkerasan Jalan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan Kerusakan dan Pemeliharaan Perkerasan Jalan Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Kerusakan dan Pemeliharaan Perkerasan Jalan, mahasiswa akan dapat mengevaluasi kerusakan dan menganalisa cara pengangan kerusakankerusakan struktur perkerasan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur Menjelaskan materi tentang Retak dan Penanganannya Menjelaskan materi tentang Distorsi Menjelaskan materi tentang Cacat Permukaan Menjelaskan materi tentang Pengausan Menjelaskan materi tentang Kegemukan dan Menjelaskan materi tentang Penurunan pada bekas penanaman utilitas Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-13 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-13 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-14) Salam penutup
OHP/LCD, laptop
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang Kerusakan dan Pemeliharaan Perkerasan Jalan serta langkahlangkah penanganan Pelaksanaan di lapangan secara benar.
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
2
E. Evaluasi 1. Jelaskan prosedur pelaksanaan Kerusakan dan Pemeliharaan Perkerasan Jalan ? 2. Apa yang dimaksud dengan Retak dan Penanganannya ? 3. Apa yang dimaksud dengan Distorsi ? 4. Apa yang dimaksud dengan Cacat Permukaan ? 5. Apa yang dimaksud dengan Pengausan ? 6. Apa yang dimaksud dengan Kegemukan ? 7. Apa yang dimaksud dengan Penurunan pada bekas penanaman utilitas ? F. DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5.
AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan kaku, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal lapis perkerasan kaku serta mengetahui dan mengerti cara pelaksanaan perkerasan kaku dilapangan secara benar. B. Pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan Kaku dan Pelaksanaannya dilapangan C. Sub Pokok Bahasan 1. Perancangan Tebal Perkerasan Kaku 2. Pelaksanaan Perkerasan Kaku D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke: 14 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak tentang Perancangan Tebal Perkerasan Kaku Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat memahami tentang Perancangan Tebal Perkerasan Kaku Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan Perancangan Tebal Perkerasan Kaku Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan kaku, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal lapis perkerasan kaku serta mengetahui dan mengerti cara pelaksanaan perkerasan kaku dilapangan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Perancangan Tebal Perkerasan Kaku
Penutup
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-14 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-14 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-15) Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan serta menganalisa tentang Perancangan Tebal Perkerasan Kaku secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
E. Evaluasi 1. Jelaskan prosedur pelaksanaan Perancangan Tebal Perkerasan Kaku ? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2
2. 3. 4. 5.
AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Perancangan Perkerasan Jalan : MKT 1218 : 3(3-0) : 150 Menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan berbagai jenis struktur Perancangan Perkerasan Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan kaku, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal lapis perkerasan kaku serta mengetahui dan mengerti cara pelaksanaan perkerasan kaku dilapangan secara benar. B. Pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan Kaku dan Pelaksanaannya dilapangan C. Sub Pokok Bahasan 1. Perancangan Tebal Perkerasan Kaku 2. Pelaksanaan Perkerasan Kaku D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke: 15 Estimasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Waktu Daftar Kegiatan Pengajaran (Menit) Pustaka Pendahuluan Spidol, white 15 Memberi salam Menjawab salam board, Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Menyimak tentang Pelaksanaan Perkerasan Kaku Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat memahami tentang Pelaksanaan Perkerasan Kaku Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan yang
OHP/LCD, laptop
1
Penyajian
Penutup
berkaitan dengan Pelaksanaan Perkerasan Kaku Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perancangan Tebal Perkerasan kaku, mahasiswa akan dapat merancang, menganalisa dan menghitung tebal lapis perkerasan kaku serta mengetahui dan mengerti cara pelaksanaan perkerasan kaku dilapangan secara benar. Uraian: Menjelaskan materi tentang Pelaksanaan Perkerasan Kaku
Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-15 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman materi pembahasan pertemuan ke-15 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan secara keseluruhan Salam penutup
Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan serta menganalisa tentang Pelaksanaan Perkerasan Kaku secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
120
Spidol, white board, OHP/LCD, laptop,
15
E. Evaluasi 1. Jelaskan prosedur pelaksanaan Pelaksanaan Perkerasan Kaku dilapangan ? F. DAFTAR PUSTAKA 1. AASHO, Interim Guide for Design of Pavement Structures, AASHO, 1972 2. AASHTO, Guide for Design of Pavement Structures, AASHTO, 1986 3. ASPHALT INSTITUTE, Construction Spesifications for Asphalt Concrete, Series 1 2
4. Departemen Kimpraswil, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Pd.T-14-2003 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, SNI-1732-1989-F, Petunjuk Perencanaan Tebal Lentur Perkerasan dengan Metode Analisa Komponen, 1987 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Interblock, 1988 7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan, 01/MN/BM/1976 8. Direktorat Jenderal Bina Marga, Standard Spesification for Highway Conctruction No. 01/ST/BM/1972 9. E.J.Joder- M.W. Witczak, Principles of Pavement Design, John Wiley&Sons, 1975 10. Hamirhan A.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 2, Perancangan Perkerasan Jalan Raya, Nova, 2005 11. TRRL-UK, Road Note 29, Her Majesty’s Stationery Office, 1970 12. TRRL-UK, Road Note 31, Her Majesty’s Stationery Office, 1977 13. TRRL-UK, Overseas Road Note 31, Overseas Development Administration, 1993
3