SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 1 - 3
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 3 kali
6. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti Mata Kuliah Hubungan Industrial selama satu semester mahasiswa dapat menjelaskan konsep, proses, praktek dan pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan industrial. 7. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan perspektif dari hubungan industrial dengan baik. 8. Indikator : Memahami latar belakang, pendekatan konsep, dan nilai dari terbentuknya hubungan industrial . 9. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa memahami perspektif dari hubungan industrial dengan baik. 10. Substansi Kajian : 1. Definisi 2. Lingkup ekonomi, social dan politik 3. Pembentukan hubungan industrial 4. Sebab-sebab pembentukan organisasi tenaga kerja 5. Sebab-sebab pembentukan hubungan industrial 6. Keadilan dan keseimbangan 7. Kekuasaan dan wewenang 8. Individu dan kelompok 9. Hak dan tanggung jawab 10. Integritas dan kepercayaan 11. Langkah pembelajaran A. Prakondisi Metode Perkuliahan a) Persentasi oleh kelompok b) Sumber Belajar: Hand Out, Buku Teks, Kasus
B. Prosedur Pembelajaran Kegiatan Dosen Dosen mengorganisasikan kelompok Dosen membagi topik bahasan Dosen mengawasi proses perkuliahan Dosen mengarahkan Dosen mengarahkan penyimpulan
Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa membuat kelompok Mahasiswa mengerjakan topik bahasan untuk dipresentasikan Kelompok melakukan presentasi Kelompok mendiskusikan topik bahasan Mahasiswa menyimpulkan
12. Materi Pembelajaran: John A. fossum. 2000. Labor Relation: Development, Structure, Process. International edition MC Graw-Hill Co Michael Salamon, 1992. Industrial relation. Theory and Practices. Second Edition. UK: Prentice Hall
13. Proses Evaluasi: Penilaian pada saat proses dan ujian
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 4 - 6
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 3 kali
6. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti Mata Kuliah Hubungan Industrial selama satu semester mahasiswa dapat menjelaskan konsep, proses, praktek dan pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan industrial. 7. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan struktur serikat dari hubungan serikat tenaga kerja dengan baik. 8. Indikator : Memahami struktur serikat dan pemerintah, sikap anggota dan pimpinan, perilaku dan aktifitas politik dalam serikat, dan memahami tentang beberapa hal yang dihindari serikat 9. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa memahami struktur serikat dari hubungan serikat tenaga kerja dengan baik. 10. Substansi Kajian : 1. Serikat lokal 2. Serikat Internasional 3. Individu dalam serikat lokal 4. Individu sebagai petugas serikat 5. Serikat nasional dan lingkungannya 6. Sejarah serikat 7. Alasan ekonomis 8. Pendekatan tanpa serikat 11. Langkah pembelajaran A. Prakondisi Metode Perkuliahan a) Persentasi oleh kelompok b) Sumber Belajar: Hand Out, Buku Teks, Kasus
B. Prosedur Pembelajaran Kegiatan Dosen Dosen mengorganisasikan kelompok Dosen membagi topik bahasan Dosen mengawasi proses perkuliahan Dosen mengarahkan Dosen mengarahkan penyimpulan
Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa membuat kelompok Mahasiswa mengerjakan topik bahasan untuk dipresentasikan Kelompok melakukan presentasi Kelompok mendiskusikan topik bahasan Mahasiswa menyimpulkan
12. Materi Pembelajaran: John A. fossum. 2000. Labor Relation: Development, Structure, Process. International edition MC Graw-Hill Co Michael Salamon, 1992. Industrial relation. Theory and Practices. Second Edition. UK: Prentice Hall
13. Proses Evaluasi: Penilaian pada saat proses dan ujian
Quis 1 pada pertemuan ke-4
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 7
9. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 3 kali
UJIAN TENGAH SEMESTER
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 8 - 10
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 3 kali
6. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti Mata Kuliah Hubungan Industrial selama satu semester mahasiswa dapat menjelaskan konsep, proses, praktek dan pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan industrial. 7. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan proses tawar menawar dalam hubungan industrial dengan baik. 8. Indikator : Memahami mengenai lingkungan tawar menawar, Upah dan keuntungan tawar menawar, dan memahami isu keefektifan tawar menawar tanpa upah. 9. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa memahami proses tawar menawar dalam hubungan industrial dengan baik. 10. Substansi Kajian : 1. Kebijakan public dan organisasi industry 2. Ketertarikan perusahaan. 3. Ketertarikan pekerja 4. Kekuatan tawar menawar 5. Struktur tawar menawar 6. Komponen permintaan upah 7. Program pembayaran 8. Efek serikat terhadap pembayarn 9. Efek serikat terhadap organisasi 10. Serikat dan tujuan manajemen 11. Disiplin dan pelanggaran 12. Arbitrasi
11. Langkah pembelajaran A. Prakondisi Metode Perkuliahan a) Persentasi oleh kelompok b) Sumber Belajar: Hand Out, Buku Teks, Kasus
B. Prosedur Pembelajaran Kegiatan Dosen Dosen mengorganisasikan kelompok Dosen membagi topik bahasan Dosen mengawasi proses perkuliahan Dosen mengarahkan Dosen mengarahkan penyimpulan
Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa membuat kelompok Mahasiswa mengerjakan topik bahasan untuk dipresentasikan Kelompok melakukan presentasi Kelompok mendiskusikan topik bahasan Mahasiswa menyimpulkan
12. Materi Pembelajaran: John A. fossum. 2000. Labor Relation: Development, Structure, Process. International edition MC Graw-Hill Co Michael Salamon, 1992. Industrial relation. Theory and Practices. Second Edition. UK: Prentice Hall
13. Proses Evaluasi: Penilaian pada saat proses dan ujian
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 11
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 1 kali
6. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti Mata Kuliah Hubungan Industrial selama satu semester mahasiswa dapat menjelaskan konsep, proses, praktek dan pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan industrial. 7. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan negosiasi dalam hubungan industrial dengan baik. 8. Indikator : Memahami mengenai kontrak negosiasi. 9. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa memahami negosiasi dalam hubungan industrial dengan baik. 10. Substansi Kajian : 1. Persiapan manajemen 2. Persiapan serikat 3. Tawar menawar 4. Negosiasi 11. Langkah pembelajaran A. Prakondisi Metode Perkuliahan a) Persentasi oleh kelompok b) Sumber Belajar: Hand Out, Buku Teks, Kasus
B. Prosedur Pembelajaran Kegiatan Dosen Dosen mengorganisasikan kelompok Dosen membagi topik bahasan Dosen mengawasi proses perkuliahan Dosen mengarahkan Dosen mengarahkan penyimpulan
Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa membuat kelompok Mahasiswa mengerjakan topik bahasan untuk dipresentasikan Kelompok melakukan presentasi Kelompok mendiskusikan topik bahasan Mahasiswa menyimpulkan
12. Materi Pembelajaran: John A. fossum. 2000. Labor Relation: Development, Structure, Process. International edition MC Graw-Hill Co Michael Salamon, 1992. Industrial relation. Theory and Practices. Second Edition. UK: Prentice Hall
13. Proses Evaluasi: Penilaian pada saat proses dan ujian
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 12
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 1 kali
Quis 2
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 13
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 1 kali
6. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti Mata Kuliah Hubungan Industrial selama satu semester mahasiswa dapat menjelaskan konsep, proses, praktek dan pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan industrial. 7. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan kerjasama manajemen serikat dengan baik. 8. Indikator : Memahami mengenai kerjasama manajemen serikat tenaga kerja. 9. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa memahami kerjasama manajemen serikat dengan baik. 10. Substansi Kajian : 1. Peran tenaga kerja dan manajemen dalam perubahan lingkungan 2. Tawar menawar integratif 3. Intervensi dari tempat kerja. 11. Langkah pembelajaran A. Prakondisi Metode Perkuliahan a) Persentasi oleh kelompok b) Sumber Belajar: Hand Out, Buku Teks, Kasus
B. Prosedur Pembelajaran Kegiatan Dosen Dosen mengorganisasikan kelompok Dosen membagi topik bahasan Dosen mengawasi proses perkuliahan Dosen mengarahkan Dosen mengarahkan penyimpulan
Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa membuat kelompok Mahasiswa mengerjakan topik bahasan untuk dipresentasikan Kelompok melakukan presentasi Kelompok mendiskusikan topik bahasan Mahasiswa menyimpulkan
12. Materi Pembelajaran: John A. fossum. 2000. Labor Relation: Development, Structure, Process. International edition MC Graw-Hill Co Michael Salamon, 1992. Industrial relation. Theory and Practices. Second Edition. UK: Prentice Hall
13. Proses Evaluasi: Penilaian pada saat proses dan ujian
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 14
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 1 kali
6. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti Mata Kuliah Hubungan Industrial selama satu semester mahasiswa dapat menjelaskan konsep, proses, praktek dan pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan industrial. 7. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur kontrak tawar menawar dengan baik. 8. Indikator : Memahami mengenai administrasi kontrak 9. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa memahami prosedur kontrak tawar menawar dengan baik. 10. Substansi Kajian : 1. Tugas dalam tawar menawar 2. Prosedur dalam penyampaian keluhan 3. Metode penyelesaian 4. Hak tenaga kerja dan serikat dalam proses keluhan 5. Keluhan dan tawar menawar dari tempat kerja. 11. Langkah pembelajaran A. Prakondisi Metode Perkuliahan a) Persentasi oleh kelompok b) Sumber Belajar: Hand Out, Buku Teks, Kasus B. Prosedur Pembelajaran Kegiatan Dosen Dosen mengorganisasikan kelompok Dosen membagi topik bahasan Dosen mengawasi proses perkuliahan Dosen mengarahkan Dosen mengarahkan penyimpulan
Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa membuat kelompok Mahasiswa mengerjakan topik bahasan untuk dipresentasikan Kelompok melakukan presentasi Kelompok mendiskusikan topik bahasan Mahasiswa menyimpulkan
12. Materi Pembelajaran: John A. fossum. 2000. Labor Relation: Development, Structure, Process. International edition MC Graw-Hill Co Michael Salamon, 1992. Industrial relation. Theory and Practices. Second Edition. UK: Prentice Hall
13. Proses Evaluasi: Penilaian pada saat proses dan ujian
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 15
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 1 kali
6. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti Mata Kuliah Hubungan Industrial selama satu semester mahasiswa dapat menjelaskan konsep, proses, praktek dan pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan industrial. 7. Kompetensi Dasar : Mahasiswa menjelaskan proses hubungan industrial . 8. Indikator : Memahami mengenai arbitrasi keluhan. 9. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami proses hubungan industrial . 10. Substansi Kajian : 1. Pembentukan arbitrasi 2. Prosedur arbitrasi 3. Kerumitan prosedur dan solusi 4. Kedisiplinan 11. Langkah pembelajaran A. Prakondisi Metode Perkuliahan a) Persentasi oleh kelompok b) Sumber Belajar: Hand Out, Buku Teks, Kasus B. Prosedur Pembelajaran Kegiatan Dosen Dosen mengorganisasikan kelompok Dosen membagi topik bahasan Dosen mengawasi proses perkuliahan Dosen mengarahkan Dosen mengarahkan penyimpulan
Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa membuat kelompok Mahasiswa mengerjakan topik bahasan untuk dipresentasikan Kelompok melakukan presentasi Kelompok mendiskusikan topik bahasan Mahasiswa menyimpulkan
12. Materi Pembelajaran: John A. fossum. 2000. Labor Relation: Development, Structure, Process. International edition MC Graw-Hill Co Michael Salamon, 1992. Industrial relation. Theory and Practices. Second Edition. UK: Prentice Hall
13. Proses Evaluasi: Penilaian pada saat proses dan ujian
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 16
1. 2. 3. 4. 5.
Jurusan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah: Jumlah SKS Jumlah Tatap Muka
: : : : :
Manajemen Hubungan Industrial 3 SKS 1 kali
UJI AKHIR SEMESTER