SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANGGARAN D-III MANAJEMEN DM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANGGARAN D-III MANAJEMEN DM 40-050

SUNARTO, SE., MM JAKARTA 2011

0

SILABUS I. II. III. IV.

KODE MATA KULIAH/sks NAMA MATA KULIAH PROGRAM STUDI DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH

: : : :

Penganggaran Diploma Tiga Mata kuliah ini merupakan suatu sistem perencanaan terpadu yang memberikan penekanan pada penalaran prinsip, mekanisme penyusunan anggaran dan teknik penyajiannya. Setelah mengikuti perkuliahan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami dan mengetahui konsep dasar sistem penganggaran dan mampu melakukan praktik penyusunan anggaran menyeluruh.

V.

MATA KULIAH PRASYARAT: Manajemen &nStatistik

Keuangan

VI.

BUKU WAJIB DAN BAHAN REFERENSI: 1. Buku Wajib: a. Gunawan Adisaputro. 2000. Anggaran Perusahaan, BPFE, Yogyakarta. b. M. Nafarin, 2000, Penganggaran Perusahaan,Jakarta: Salemba Empat c. Darsono P dan Ari Purwanti, 2008. Penganggaran Perusahaan, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2. Referensi Lain:. a. Shim, Jae K. & Joe G. Siegel. 2000. Budgeting. Jakarta: Erlangga. b. Welsch, Glenn A. Dkk. 2000. Anggaran. Buku1. Jakarta: Salemba Empat c. Welsch, Glenn A. Dkk. 2000. Anggaran. Buku2. Jakarta: Salemba Empat

Program Studi: Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta – 12940, Indonesia Telp. 62-21-5252533, 5222501- 04, 5704376, 5704408, 5278788 - Fax. 62-21-5228460, 5222645 Website: www.perbanasinstitute.ac.id

VII.

METODE PEMBELAJARAN: Problem Based Learning, Case Studies, Socratic Questions, Lecturing, Group Discussion

VIII.

MEDIA PEMBELAJARAN Whiteboard, Microphone, Overhead Projector, Computer, Internet

IX.

Projector

(OHP),

LCD

KETENTUAN KEHADIRAN Kehadiran dalam perkuliahan merupakan prasyarat yang harus dipenuhi mahasiswa. Mahasiswa yang kehadirannya dalam perkuliahan kurang dari 80%, tidak diijinkan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).

X.

METODE EVALUASI: 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Partisipasi Kelas, PR, Kuis 3. Ujian Akhir Semester (UAS)

TATAP MUKA 1 2 3 4 5 6

POKOK BAHASAN

35% 35%

30%

BUKU REFERENSI

G. Adisaputro M. Nafarin M. Nafarin G. AAdisaputro Anggaran Produksi (Stabilitas Produksi & G. Adisaputro Stabilitas Persediaan) Anggaran Kebutuhan dan Pembelian Bahan G. Adisaputro Mentah Anggaran Kebutuhan jam kerja dan biaya G. Adisaputro tenaga kerja Darsono P & Ari P. Konsep Anggaran Forcasting Penjualan Anggaran Penjualan

BAB 1&2

3 3 6 8 9 10 5

7 8

UJIAN TENGAH SEMESTER CLOSED BOOK Anggaran Biaya Overhead pabrik

9

Anggaran Biaya Overhead pabrik

10 11

G. Adisaputro Darsono P & Ari P. G. Adisaputro Darsono P & Ari P.

Penyusunan Anggaran Variabel Perusahaan M. Nafarin . Industri Anggaran Piutang Darsono P & Ari P.

11 6 11 6 9 9


12 13 14 15

XI.

Anggaran Piutang Anggaran Kas Anggaran Kas UJIAN AKHIR SEMESTER – CLOSED BOOK

Darsono P & Ari P. Darsono P & Ari P. Darsono P & Ari P.

9 10 10

GRADASI PENILAIAN: Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai

angka angka angka angka angka

: : : : :

80 68 56 45 0

<= Nilai < 100 <= Nilai < 80 <= Nilai < 68 <= Nilai < 56 <= Nilai < 45

= = = = =

A B C D E

(Excellent) (Very Good) (Good) (Poor) (Failed)

XII. JADWAL KULIAH


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Sks Waktu Pertemuan Pertemuan ke

: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : I (Pertama)

A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mengetahui konsep anggaran, Fungsi dan macam anggaran. 2. Instruksional Khusus a. Memahami fungsi anggaran dalam hubungannya dengan fungsi manajemen b. Mengetahui macam-macam anggaran c. Mengetahui manfaat anggaran B. Pokok Bahasan

: Konsep Penganggaran

C. Sub Pokok Bahasan: 1. Anggaran sebagai Peralatan manajemen 2. Manfaat anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan D. Kegiatan Belajar Mengajar: Tahap Pendahuluan

Penyajian

Kegiatan Pengajar  Menjelaskan Kontrak Perkuli-ahan dan TataTertib Kuliah  Memberikan penjelasan ruang-lingkup materi perkuliahan dan SAP  Menjelaskan metode pembelajaran dan komposisi penilaian  Pembagian kelompok diskusi dan tugas terstruktur kelompok  Anggaran sebagai sistem perencanaan terpadu  Anggaran dan penganggaran

Kegiatan Mahasiswa  Memperhatikan  Membuat catatan  Bertanya

Media dan Alat Pengajaran  Laptop  White Board  Spidol  LCD Projector

 Memperhatikan  Membuat catatan  Bertanya

 Laptop  White Board  Spidol


  

Penutup

 LCD Projector  Buku Wajib

Anggaran parsial dan komprehensif Tahap perkembangan anggaran Pemilihan anggaran yang cocok bagi suatu perusahaan

 Pembagian Silabus  Memberikan tugas individu (PR) untuk membaca dan merangkum bahan kuliah tatap muka ke-II.

Buku G Bab 1 & 2


 Laptop  White Board dan Spidol  LCD Projector

E. Evaluasi Penilaian diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi pekuliahan yang telah disampaikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan. F. Referensi

o Gunawan Adisaputro. 2000. Anggaran Perusahaan, BPFE, Yogyakarta. o M. Nafarin, 2000, Penganggaran Perusahaan,Jakarta: Salemba Empat


,



: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : II (Kedua)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mengetahui cara-cara mermbuat peramalan secara kualitatif dan kuantitatif 2. Instruksional Khusus a. Mampu melakukan proses dan menghitung ramalan penjualan dengan analisis trend b. Mampu melakukan proses analisis standar kesalahan peramalan c. Mampu melakukan proses dan menghitung ramalan penjualan dengan analisis korelasi

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Analisis Trend 2. Analisis standar kesalahan 3. Analisis Korelasi Kegiatan Belajar Mengajar:

D.

Tahap Pendahuluan

Penyajian

: Forcasting

Kegiatan Pengajar  Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Pengertian Forcasting  Analisis Trend Garis Lurus (Metode kuadrat terkecil, Metode Moment)  Analisis Trend Garis Lengkung (metode kuadrat)  Standart kesalahan peramalan



Media dan Alat Pengajaran  Laptop  White Board  Spidol  LCD Projector     

Laptop White Board Spidol LCD Projector Buku Wajib Buku : Nfrn Bab 3, GA Bab 7


 Penutup

Analisis Korelasi

 Merangkum pokok  Memperhatikan bahasan .  Membuat catatan  Memberikan tugas  Bertanya individu (PR) untuk dikerjakan dan mempelajari bahan kuliah tatap muka ke-III.


E.

Evaluasi Penilaian diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi pekuliahan yang telah disampaikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan.

F.

Referensi

o M. Nafarin, 2000, Penganggaran Perusahaan,Jakarta: Salemba Empat o Gunawan Adisaputro. 2000. Anggaran Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.




: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : III (Ketiga)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran penjualan 2. Instruksional Khusus a. Mengetahui dasar dan konsep penyusunan anggaran penjualan b. Mampu menyusun anggaran penjualan

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep Anggaran penjualan 2. Kegunaan Anggaran penjualan 3. Menyusun anggaran penjualan Kegiatan Belajar Mengajar:

D.

Tahap Pendahuluan

Penyajian

: Anggaran Penjualan

Kegiatan Pengajar  Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Konsep Penjualan  Kegunaan Anggaran enjualan  Target Penjualan  Langkah menyusun anggaran penjualan




Laptop White Board Spidol LCD Projector Buku Wajib Buku : G.A Bab 6 Nfrn Bab 4

Penutup

 Merangkum pokok bahasan .

 Memperhatikan  Membuat catatan

 Laptop  White Board


 Memberikan tugas  Bertanya individu (PR) untuk dikerjakan dan mempelajari bahan kuliah tatap muka ke-IV

dan Spidol  LCD Projector

E.


F.

Referensi

o Gunawan Adisaputro. 2000. Anggaran Perusahaan, BPFE, Yogyakarta. o M. Nafarin, 2000, Penganggaran Perusahaan,Jakarta: Salemba Empat




: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : IV (Keempat)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran produksi, dan anggaran biaya produksi 2. Instruksional Khusus a. Mampu merencanakan persediaan produk jadi dan persediaan produk dalam proses b. Mampu menyusun anggaran laporan biaya produksi c. Mampu menyusun anggaran produksi dengan stabilitas produksi, stabilitas persediaan

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Tujuan penyusunan anggaran produksi 2. Menyusunan anggaran produksi Pola stabilitas Produksi 3. Menyusun anggaran produksi pola stabilitas persediaan Kegiatan Belajar Mengajar:

D.

Tahap Pendahuluan

Penyajian

: Anggaran Produksi

Kegiatan Pengajar  Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Kegunaan Anggaran Produksi  Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran produksi  Teknik anggaran produksi pola stabilitas produksi  Teknik anggaran




Laptop White Board Spidol LCD Projector Buku Wajib Buku : Nfr Bab: 4 , GA Bab: 8


produksi pola stabilitas persediaan Penutup

 Merangkum pokok  Memperhatikan bahasan .  Membuat catatan  Memberikan tugas  Bertanya individu (PR) untuk dikerjakan dan mempelajari bahan kuliah tatap muka ke-V


E.


F.

Referensi





: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : V (Kelima)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran bahan mentah 2. Instruksional Khusus a. Mengerti tentang bahan mentah dan biaya bahan mentah b. Mengerti tentang perencanaan persediaan bahan mentah c. Mampu menyusun anggaran bahan mentah

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Pengertian Bahan Mentah 2. Perencanaan Persediaan Bahan Mentah 3. Menyusun Anggaran Bahan Mentah Kegiatan Belajar Mengajar:

D.

Tahap Pendahuluan

Penyajian

: Anggaran Bahan Mentah

Kegiatan Pengajar  Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Pengertian Bahan Baku  Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah  Anggaran Pembelian Bahan Mentah  Anggaran Persediaan Bahan Mentah




Laptop White Board Spidol LCD Projector Buku Wajib Buku : Nfr Bab: 5 , GA Bab: 9


Penutup

 Merangkum pokok  Memperhatikan bahasan .  Membuat catatan  Memberikan tugas  Bertanya individu (PR) untuk dikerjakan dan mempelajari bahan kuliah tatap muka ke-VI


E.


F.

Referensi





: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : VI (Keenam)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran Tenaga Kerja 2. Instruksional Khusus a. Mengerti tentang Jenis Tenaga Kerja b. Mengerti tentang Kebutuhan Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung c. Mampu menyusun anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Pengertian Tenaga Kerja Langsung 2. Perencanaan Tenaga Kerja 3. Menyusun Anggaran Tenaga Kerja Langsung Kegiatan Belajar Mengajar:

D.

Tahap Pendahuluan

Penyajian

: Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Kegiatan Pengajar  Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Pengertian Tenaga kerja langsung Dan tidak langsung  Anggaran Kebutuhan Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung  Anggaran Biaya Tenaga Kerja langsung  Menyusun Anggaran Kebutuhan Jam Kerja dan Biaya Tenaga Kerja langsung




Laptop White Board Spidol LCD Projector Buku Wajib Buku : GA Bab: 10, DA Bab: 5


 Merangkum pokok  Memperhatikan bahasan .  Membuat catatan  Memberikan tugas  Bertanya individu (PR) untuk dikerjakan dan mempersiapkan diri untuk Ujian Tengah Semester

Penutup


E.


F.

Referensi

o o

Gunawan Adisaputro. 2000. Anggaran Perusahaan, BPFE, Yogyakarta. Darsono P dan Ari Purwanti, 2008. Penganggaran Perusahaan, Jakarta: Mitra Wacana Media,




: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : VIII (Kedelapan) dan IX (Kesembilan)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mengerti tentang biaya overhead pabrik dan menyusun anggarannya 2. Instruksional Khusus a. Mengerti tentang Tarif Biaya Overhead Pabrik b. Mampu menyusun anggaran Biaya Overhead Pabrik

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Tarif Biaya Overhead Pabrik 2. Ppemisahan Jenis Biaya 3. Menyusun Anggaran Overhead Pabrik Kegiatan Belajar Mengajar:

D.

Tahap Pendahuluan

Penyajian

Penutup

: Anggaran Overhead Pabrik

Kegiatan Pengajar

Kegiatan Mahasiswa

 Menanyakan tentang UTS  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Tarif Biaya Overhead Pabrik  Anggaran Biaya Overhead Pabrik  Perencanaan Besarnya Anggaran  Pengawasan Biaya Overhead Pabrik  Menyusun Anggaran Biaya Overhead Pabrik


 Merangkum pokok bahasan .  Memberikan tugas





 Laptop  White Board dan Spidol


individu (PR) untuk dikerjakan dan mempelajari bahan kuliah tatap muka ke-X

 LCD Projector

E.


F.

Referensi

o o


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Program Studi: Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta – 12940, Indonesia Telp. 62-21-5252533, 5222501- 04, 5704376, 5704408, 5278788 - Fax. 62-21-5228460, 5222645 Website: www.perbanasinstitute.ac.id


: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : VIII (Kedelapan) dan IX (Kesembilan)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mengerti tentang biaya overhead pabrik dan menyusun anggarannya 2. Instruksional Khusus c. Mengerti tentang Tarif Biaya Overhead Pabrik d. Mampu menyusun anggaran Biaya Overhead Pabrik

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Tarif Biaya Overhead Pabrik 2. Ppemisahan Jenis Biaya 3. Menyusun Anggaran Overhead Pabrik Kegiatan Belajar Mengajar:

D.

Tahap Pendahuluan

Penyajian

Penutup

: Anggaran Overhead Pabrik

Kegiatan Pengajar

Kegiatan Mahasiswa

 Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Tarif Biaya Overhead Pabrik  Anggaran Biaya Overhead Pabrik  Perencanaan Besarnya Anggaran  Pengawasan Biaya Overhead Pabrik  Menyusun Anggaran Biaya Overhead Pabrik


 Merangkum pokok bahasan .  Memberikan tugas





 Laptop  White Board dan Spidol


individu (PR) untuk dikerjakan dan mempelajari bahan kuliah tatap muka ke-X

 LCD Projector

E.


F.

Referensi

o o


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Program Studi: Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta – 12940, Indonesia Telp. 62-21-5252533, 5222501- 04, 5704376, 5704408, 5278788 - Fax. 62-21-5228460, 5222645 Website: www.perbanasinstitute.ac.id


: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : X (Kesepuluh)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran variabel perusahaan industri 2. Instruksional Khusus a. Mengerti perbedaan metode penentuan metode harga pokok penuh dengan metode penentuan harga pokok variabel b. Mampu memisahkan biaya semi variabel menjadi biaya variabel dan biaya tetap anggaran variabel c. Mampu menyusun anggaran variabel untuk membedakan anggaran laporan laba rugi metode harga pokok penuh dengan metode penentuan harga pokok variabel

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Biaya Variabel 2. Pemisahan Jenis Biaya

D.

Kegiatan Belajar Mengajar: Tahap

Pendahuluan

Penyajian

: Penyusunan Anggaran Variabel Perusahaan Industri

Kegiatan Pengajar  Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Biaya Variabel  Pemisahan Jenis Biaya Metode perkiraan langsung  Pemisahan Jenis Biaya Metode Standby Cost  Pemisahan Jenis Biaya Metode High Low Point  Pemisahan Jenis Biaya Metode Korelasi






 Merangkum pokok  Memperhatikan bahasan .  Membuat catatan  Memberikan tugas  Bertanya individu (PR) untuk dikerjakan dan mempelajari bahan kuliah tatap muka ke-XI

Penutup


E.


F.

Referensi

o

M. Nafarin, 2000, Penganggaran Perusahaan,Jakarta: Salemba Empat




: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : XI (Kesebelas) dan XII (keduabelas)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran piutang 2. Instruksional Khusus a. Mengerti piutang sebagai unsur modal kerja d. Mampu menge ndalikan piutang e. Mampu menyusun anggaran pengumpulan piutang

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Perputaran piutang 2. Pengendalian piutang 3. Anggaran pengumpulan piutang

D.


Pendahuluan

Penyajian

: Penyusunan Anggaran piutang

Kegiatan Pengajar  Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Perputaran piutang  Pengendalian piutang  Anggaran pengumpulan piutang  Kebijakan kredit




Laptop White Board Spidol LCD Projector Buku Wajib Buku DA Bab: 9

Penutup

 Merangkum pokok bahasan .  Memberikan tugas individu (PR) untuk




dikerjakan dan mempelajari bahan kuliah tatap muka ke-XIII

E.


F.

Referensi

o Darsono P dan Ari Purwanti, 2008. Penganggaran Perusahaan, Jakarta: Mitra Wacana Media,




: Penganggaran : :3 : 3 x 50 : XIII (Ketigabelas) dan XIV (keempatbelas)

A.

Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran kas 2. Instruksional Khusus a. Mengerti Manajemen kas b. Mengerti siklus arus kas c. Mampu menyusun anggaran kas

B.

Pokok Bahasan

C.

Sub Pokok Bahasan: 1. Perputaran piutang 2. Pengendalian piutang 3. Anggaran pengumpulan piutang

D.


Pendahuluan

Penyajian

Penutup

: Penyusunan Anggaran piutang

Kegiatan Pengajar  Menanyakan tentang materi yang lalu  Penjelasan tentang metode pembelajaran pada sesi ini  Pengertian anggaran kas  Manajemen kas  Siklus arus kas  Anggaran kas perusahaan manufaktur  Anggaran kas perusahaan dagang  Anggaran kas perusahaan jasa



 Merangkum pokok  Memperhatikan bahasan .  Membuat catatan  Memberikan tugas  Bertanya individu (PR) untuk dikerjakan dan mempersiapkan diri untuk UAS


Laptop White Board Spidol LCD Projector Buku Wajib Buku DA Bab: 10



E.


F.

Referensi

o

Darsono P dan Ari Purwanti, 2008. Penganggaran Perusahaan, Jakarta: Mitra Wacana Media,


SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANGGARAN D-III MANAJEMEN DM

Recommend Documents