SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MUNAKAHAT JINAYAH A. PENGANTAR IDENTITAS 1. Data Pribadi a. Nama Dosen b. Alamat Kantor c. Alamat Rumah d. Telp/ HP e. E-mail f. Website/ Blog 2. Mata Kuliah : a. Kode/ Nama MK b. Komponen c. Fakultas/ Prodi d. Bobot e. Semester f. Hari/ Jam/ Ruang
: Muttaqin Choiri, M.HI. : Fakultas Tarbiyah & Keguruan ex Gedung Eltis Lt. II IUIN Sunan Ampel Surabaya : Simo Kwagean Kub. IV/ 10 Surabaya : 0856794-1999 :
[email protected] : http://www.kinarayn.wordpress.com : CD113033/ Munakahat Jinayat : MKB : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Agama Islam : 2 SKS : Genap/ 2 (Dua) : Kelas B, Kamis/ 13.10 – 14.50/ E1.204 : Kelas C, Jum’at/ 09.30 – 11.10/ E1.202
B. DESKRIPSI MATA KULIAH Sebagai kelanjutan dari Mata Kuliah Fiqh Ibadah dan Fiqh Jinayat, mata kuliah ini berusaha memahami, menjelaskan, mengajarkan obyek kajian peraturan yang menyangkut hubungan manusia dengan manusia yang lainnya berupa ketentuan pernikahan dalam Islam, termasuk di dalamnya aturan dalam sebab putusnya perkawinan. Materi Fiqh Jinayah merupakan materi yang menjelaskan ketentuan tentang sistem pemidanaan dalam Islam, yang meliputi ketentuan dan akibat hukum atas tindak kriminal yang ada dalam hukum Islam. C. URGENSI MATA KULIAH Setelah mengikuti mata kuliah Fiqh Munakahat Jinayat ini diharapkan mempunyai daya nalar dalam kajian Fiqh, selain mempunyai kompetensi untuk menyampaikan dan mengajarkan materimateri fiqih dalam proses pembelajaran (hard skill), diharapkan secara sikap mampu menerapkan dan memanfaatkan hasil kajian dalam mata kuliah ini dalam kehidupan sehari-hari (soft skill), memecahkan problematika yang terjadi dalam bidang pernikahan dan jinayat Islam, serta mengedepankan keadilan dalam setiap keputusan melalui musyawarah di masyarakat. D. KOMPETENSI MATA KULIAH No KOMPETENSI DASAR 1 Memahami pengertian perkawinan, dan dasar hukumnya 2 Memahami pengertian peminangan, syarat, halangan dan akibat hukum. 3
Memahami syarat dan rukun perkawinan dalam kitab fikih dan
INDIKATOR KOMPETENSI 1. Menjelaskan pegertian nikah/ perkawinan 2. Menjelaskan dasar hukum perkawinan dalam Islam 1.Menjelaskan pengertian dan syarat bagi wanita yang dipinang 2.Menjelaskan keadaan wanita yang terhalang dipinang 3.Menjelaskan akibat hukum peminanagan 1.Menjelaskan syarat-syarat perkawinan 2.Menjelaskan rukun-rukun perkawinan
4
Undang-Undang perkawinan Memahami tentang tujuan dan hikmah disyari’atkan perkawinan
5
Memahami hak dan kewajiban suami dan ister dalam perkawinan baik material dan immaterial
6
Memahami tentang perjanjian perkawinan dan harta kekayaan dalam perkawinan
7
Memahami putusnya perkawinan, alasan dan penyebabnya
8
Memahami bentuk-bentuk perceraian dalam kitab fikih dan Undang-undang perkawinan Memahami akibat perceraian bagi suami, isteri dan anak.
9
10
11
12
13
1. Menjelaskan tujuan disyari’atkan perkawinan 2. Menjelaskan hikmah yang terkandung dalam perkawinan 1. Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban dalam perkawinan 2. Menjelaskan implikasi hak dan kewajiban antara suami dan isteri 3. Mengidentifikasi kewajiban suami hak isteri serta kewajiban isteri hak suami 1. Menjelaskan tentang perjanjian perkawinan 2. Menjelaskan harta kekayaan suami isteri dalam perkawinan 3. Mengidentifikasi asal-usul harta kekayaan suami-istri. 4. Membandingkan antara harta milik bersama dan milik pribadi 5. Menjelaskan akibat hukum harta milik bersama dan milik pribadi. Menjelaskan alasan dan penyebab putusnya perkawinan dalam nash dan Undang-undang perkawinan Mengidentifikasi bentuk-bentuk perceraian menurut penyebabnya dalam kitab fikih dan perceraian di Pengadilan Agama 1.Menjelaskan hak dan kewajiban suami, isteri pasca cerai 2.Mengidentifikasi hak dan kewajiban suami isteri serta anak pasca cerai
Memahami kerangka konseptual Menjelaskan pengertian jarimah dan jinayah, fiqh jinayah (hukum pidana Islam) objek kajian, kedudukan dan sejarah fiqh jinayah Menyimpulkan kerangka konseptual fiqh jinayah dalam realitas kontemporer. Memahami unsur-unsur hukum Menjelaskan unsur formal, unsur material, dan pidana Islam unsur moral hukum pidana Islam Membandingkan persamaan dan perbedaan unsur-unsur hukum pidana Islam dengan hukum pidana positif. Memahami pembagian jarimah Menjelaskan pembagian jarimah dari segi berat dan ringannya hukuman, dari segi niat, dari segi waktu tertangkap, dari segi cara melakukan, dari segi objek, dan dari segi karakternya. Membedakan pembagian jarimah secara baik dengan tidak mencampuradukkan antara pembagain yang satu dengan yang lain. Memahami sumber-sumber Menjelaskan al-Qur’an, al-Sunnah, ijma‘, dan hukum pidana Islam qiyas sebagai sumber hukum pidana Islam Memberi contoh ketentuan hukum pidana Islam yang terdapat dalam al-Qur’an, al-
14
15
16
Sunnah, ijma‘, dan qiyas. hukum Menjelaskan asas legalitas, asas praduga tak bersalah, dan asas tak berlaku surut. Membandingkan persamaan dan perbedaan asas hukum pidana Islam dengan hukum pidana positif. Memahami turut serta melakukan Menjelaskan turut serta secara langsung dan jarimah turut serta tidak langsung Membandingkan persamaan dan perbedaan konsep turut serta melakukan jarimah antara hukum pidana Islam dengan hukum pidana positif. Melihat pelaksanaan jarimah secara langsung dan tidak langsung Memahami pelaksanaan Menjelaskan pelaksanaan hukuman dalam hukuman jarimah h}udud, pelaksanaan hukuman dalam jarimah qishash, dan pelaksanaan hukuman dalam jarimah ta‘zir Memperjuangkan nilai-nilai hukum pidana Islam tentang pelaksnaan hukuman untuk bisa memberi kontribusi dalam pengembangan hukum pidana positif di Indonesia. Mengamati praktik pelaksanaan hukuman Jarimah H{udud, Qishash, dan Ta‘zir. Memahami asas-asas pidana Islam
E. TIME LINE DAN MATERI PERKULIAHAN. NO 1 2
3
4 5
TATAP MUKA 1. 2. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 1. 2. 3.
6
1. 2. 3.
MATERI PERKULIAHAN Pengertian Perkawinan Dasar hukum perkawinan Pengertian peminangan Syarat wanita yang dipinang Kondisi wanita yang terhalang dipinang Akibat hukum setelah terjadi peminangan Ijab dan qabul Wali nikah Saksi dalam akad nikah Persetujuan calon mempelai Umur calon mempelai Tujuan perkawinan Hikmah perkawinan Hak dan Kewajiban suami isteri dalam undang-undang perkawinan bab VI pasal 30 sampai dengn pasal 34 Hak dan kewajiban suami isteri dalam KHI bab XII pasal 77 sampai dengan pasal 84 Hak dan kewajiban suami isteri dalam nash (al-Qur’an atau al sunnah) Perjanjian perkawinan dalam KHI pasal 45 sampai dengan 52 Harta bawaan dan harta bersama dalam Undang-Undang No 1 tahun 1974 pasal 35 ayat 1 dan 2 Harta bawaan dan harta bersama dalam KHI pasal 85
7
8 9
10
11
12
13
14
15
16
sampai dengan pasal 97 Putusnya Perkawinan 1. Dalam kitab fikih: talak, khulu’,fasakh, li’an, zhihar dan ila’ 2. Dalam Undang-Undang perkawinan dan KHI: cerai talak, cerai gugat, khulu’, li’an dan fasakh (pembatalan perkawinan) 1. Karena Kematian 2. Karena Perceraian 3. Atas keputusan pengadilan 4. Alasan alasan perceraian dalam Undang-undang perkawinan Ujian Tengah Semester 1. Waktu tunggu (masa iddah) dan ihdad 2. Hak suami dan isteri terhadap harta pasca cerai: Harta bawaan, harta bersama (gono gini) 3. Hak mut’ah, nafkah iddah, nafkah madliyah 4. Hadlanah (pemeliharaan anak) Kerangka Konseptual Fiqh Jinayah (Hukum Pidana Islam): 1. Pengertian Fiqh Jinayah 2. Objek Kajian Fiqh Jinayah 3. Kedudukan Fiqh Jinayah 4. Sejarah Fiqh Jinayah Unsur-unsur Hukum Pidana Islam: 1. Unsur Formal 2. Unsur Material 3. Unsur Moral Pembagian Jarimah: 1. Ditinjau dari Segi Berat Ringannya Hukuman 2. Ditinjau dari Segi Niat 3. Ditinjau dari Segi Waktu Tertangkapnya 4. Ditinjau dari Segi Cara Melakukannya 5. Ditinjau dari Segi Objeknya 6. Ditinjau dari Segi Karakternya Sumber-sumber Hukum Pidana Islam 1. Al-Qur’an 2. Al-Sunnah 3. Ijma‘ 4. Qiyas Asas-asas Hukum Pidana Islam: 1. Asas Legalitas 2. Asas Praduga Tak Bersalah 3. Asas tidak Berlaku Surut Keterlibatan dalam Pidana Islam; 1. Turut Serta Melakukan Jarimah 2. Turut serta secara Langsung 3. Turut serta secara tidak langsung Pelaksanaan Hukuman: 1. Pelaksanaan Hukuman dalam Jarimah H{udud 2. Pelaksanaan Hukuman dalam Jarimah Qishash 3. Pelaksanaan Hukuman dalam Jarimah Ta‘zir UJIAN AKHIR SEMESTER
F. STRATEGI PERKULIAHAN Perkuliahan dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi kelas dan penugasan. Diskusi kelas disampaikan oleh pemakalah (kelompok , masing-masing kelompok terdiri dari 4 sampai 5 ) dengan materi yang ditentukan sesuai silabi dan SAP perkuliahan. Dosen dan memiliki kesempatan untuk mencermati kesalahan konsep dan menambahkan konsep penting yang disampaikan oleh pemakalah. Makalah yang sudah direvisi akan dikumpulkan sebagai komponen tugas Problem Solving digunakan untuk memecahkan persoalan hukum-hukum waqi’iyah yang didasarkan pada kebutuhan serta kejadian yang ada disesuaiakn dengan tema bahasan. G. EVALUASI PERKULIAHAN Aspek Penilaian Ujian Akhir Semester Ujian Tengah Semester Tugas Mandiri Presensi, Partisipasi Komposisi Lain (jika ada) Rumus Nilai Akhir Mata kuliah,
Prosentase 40 % 20 % 30 % 10 %
NA =(10 P + 20 UTS + 30 T + 40 UAS) 100
H. INSTRUMEN EVALUASI Porto Folio berupa penugasan per individu Performance dilakukan untuk mengetahui kemampuan dalam mempraktekkan kajian munakahah dan jinayat sesuai syariat Islam Ujian Tengah Semester dilakukan secara tertulis atau lisan/ praktek Ujian Akhir Semester dilakukan secara tertulis dengan komponen penguasaan seluruh materi yang telah disampaikan dalam perkuliahan selama satu semester Presensi dan keaktifan I.
BUKU RUJUKAN 1. Al-Jaziri, Al-Fiqh ‘ala> al-maz}a>hib al-Arba’ah, 2. Amir syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqh Munakahat dan UndangUndang Perkawinan, 3. As-Sayyid Sabiq, Fiqh as-Sunnah, 4. Satria Effendi, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Ushuliyah 5. Wahbah az-Zuh}aili>, al-Fiqh al-Isla>mi> wa Adillatuhu, 6. Umar Said, Hukum Islam di Indonesia I dan II 7. Mahkamah Agung RI, Yurisprudensi Islam, Putusan-Putusan Pengadilan Agama 8. Ahmad Rofik, Hukum Islam di Indonesia 9. Juhaya S Praja, Hukum Islam di Indonesia; Perkembangan dan Pembentukan 10. Saidus Syahrar, Undang-Undang Perkawinan dan Masalah Pelaksanaannya. 11. ‘Abd al-Qa>dir ‘Awdah, al-Tasyri>‘ al-Jina>’i> al-Isla>mi> Muqa>ranan bi al-Qa>nu>n al-Wad}‘i> 12. Muh}ammad Abu> Zahrah, al-Jari>mah wa al-‘Uqu>bah fi> al-Fiqh al-Isla>mi> 13. Ahmad Wardi Muslich, Pengantar dan Asas Hukum Pidana Islam: Fikih Jinayah 14. A. Djazuli, Fiqh Jinayah: Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam
15. Makhrus Munajat, Dekonstruksi Hukum Pidana Islam 16. Rahmat Hakim, Hukum Pidana Islam: Fiqh Jinayah Mengetahui, Ketua Program Studi PAI
Surabaya, 4 Maret 2015 Dosen Pengampu,
Dr. H. A. Yusam Thobroni, M.Ag
Muttaqin Choiri, M.HI