PERANCANGAN WEB DINAMIS SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN
.
SARANA INFORMASI PADA DEPOK SPORTS CENTER YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh RIZKY WAHYUDI 07.12.2058
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
HAL AM AN PENGESAH AN
ii
DYNAMIC WEB DESIGN OF MEDIA AS A MEANS OF PROMOTION AND INFORMATION ON DEPOK SPORTS CENTER YOGYAKARTA PERANCANGAN WEB DINAMIS SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN SARANA INFORMASI PADA DEPOK SPORTS CENTER YOGYAKARTA
Rizky Wahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Web based Internet technology is no longer a stranger to most people, especially for people working in the computer world. The information presented on the web site can be accessed easily and quickly without the constraints of distance and time. The information presented web site can be text, images, animation, video, and sound.
The website made the right tools as a media campaign and a means of disseminating
information
about
existing
business
processes
within
an
organization. Dynamic website designed for companies Depok Sports Center be an appropriate solution to implement, because there are sporting facilities within the company complete in promoting to the public and for Depok Sports Center and the clients can be used as learning the importance of information technology. The contents of a dynamic web page can essentially vary according to the information and promotions that exist in Depok Sports Center. Another thing to be a factor of consideration is as a form of quality improvement and promotion of enterprise information delivery to consumers or society at large and evenly. Web based information systems applied in Depok Sports Center have one other advantage, namely to place an order incidental badminton training schedule online. Keywords: Web based Internet technology, Information and promotion, dynamic web, sports.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . ............................................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................ii ABSTRACT ......................................................................................................................... iii DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv 1.
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
2.
LANDASAN TEORI ..................................................................................................... 1 2.1 Konsep Dasar Internet ......................................................................................... 1 2.2 Konsep Dasar Website ........................................................................................ 1 2.2.1 Web Statis dan Web Dinamis ...................................................................... 2 2.2.2 Pemrograman Web ...................................................................................... 2
3.
ANALISIS (Proses Penelitian) ..................................................................................... 3 3.1 Analisis Kelemahan Sistem ................................................................................. 3 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem .................................................................................. 4 3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras ........................................................................ 4 3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ....................................................................... 4 3.2.3 Kebutuhan Informasi .................................................................................... 5 3.2.4 Kebutuhan Pengguna (user) ........................................................................ 5 3.3 Analisis Kelayakan Sistem................................................................................... 6 3.3.1 Kelayakan Teknologi .................................................................................... 6 3.3.2 Kelayakan Hukum ........................................................................................ 6 3.3.3 Kelayakan Operasional ................................................................................ 6 3.3.4 Kelayakan Ekonomi ..................................................................................... 7
4.
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN ................................................................... 7 4.1 Fasilitas dan Ruang Lingkup Perusahaan ........................................................... 7 4.2 Prosedur Pemesanan Lane Badminton............................................................... 7 4.3 Pembahasan Aplikasi .......................................................................................... 8 4.3.1 Antarmuka Halaman Utama ......................................................................... 8 4.3.2 Antarmuka Halaman Profil ........................................................................... 8 4.3.3 Antarmuka Halaman Pemesanan Lane insidental Badminton .................... 9 4.4 Implementasi Sistem ......................................................................................... 10
5.
KESIMPULAN ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 12
iv
1
1.
PENDAHULUAN Depok Sports Center adalah perusahaan yang bergerak dibidang olahraga yang
memiliki gedung olahraga dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman dikawasan seturan Yogyakarta. Namun suatu kendala bagi perusahaan dalam hal penyampaian informasi dan promosi yang tidak up-to-date secara luas. Selama ini informasi yang di dapatkan masyarakat hanya melalui media brosur, surat kabar, dan spanduk sehingga masih kurang efektif dan efesien dalam penyampaian informasi tersebut. Sampai saat ini Depok Sports Center belum memiliki media teknologi berbasis Internet dalam penyampaian informasi dan promosi. Teknologi berbasis Internet berupa jaringan komputer global yang paling berkembang pesat saat ini. Informasi yang lengkap serta jangkauan yang luas hingga seluruh penjuru dunia dapat di sampaikan lewat media internet. Hal ini dijadikan solusi yang tepat untuk dipilih sebagai alat dalam penyampaian informasi maupun promosi yang dilakukan oleh Depok Sports Center. Salah satu teknologi internet yang dapat digunakan adalah World Wide Web yaitu teknologi berbasis web yang mampu memberikan informasi dalam bentuk teks, gambar, video dan suara. Suatu harapan dengan hadirnya teknologi Internet berbasis web pada perusahaan dalam penyampaian informasi maupun promosi dapat dilakukan secara efektif dan efesien.
2.
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Internet Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan
komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasi. Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal ataupun eksternal dengan organisasi-organisasi lain. Koneksi jutaan
komputer
di
Internet
ditangani
dengan
menggunakan
protokol
TCP/IP
(Transmission Control Ptotocol/Internet Protocol). Protokol ini mensyaratkan bahwa setiap komputer didalam jaringan Internet harus memiliki identitas yang unik, yang dinamakan alamat IP yang bernilai antara 0 sampai dengan 255, dan antar bilangan dipisahkan oleh tanda titik (Contoh alamat IP: 128.252.115.5). 2.2
1
Konsep Dasar Website Situs web (website) merupakan kumpulan halaman web yang merupakan bagian
dari suatu nama domain atau subdomain di World Wide Web di Internet yang diakes 1
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, hal.370-371
2
melalui URL (Uniform Resource Locator).
Halaman web dapat terdiri dari
dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, suara, dan video) yang menggunakan konsep hyperlink atau saling terhubung. Fasilitas yang digunakan untuk mengakses atau menampilkan halaman web disebut Web browser dan secara umum yang sering digunakan adalah Internet Explorer, Mozilla firefox, Opera, Google chrome, dan Safari. 2.2.1 Web Statis dan Web Dinamis Perbedaan mendasar antara web dinamis dan web statis tidak dapat dilihat dari satu sisi, namun perbedaan tersebut harus dilihat secara keseluruhan. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut : A. Web Statis a. Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. b. Web statis biasanya hanya menggunakan HTML saja. c.
Tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses.
d. Content atau isi halaman dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate. B. Web Dinamis a. Terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll. b. Menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP. c.
Menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data.
d. Content atau isi lebih sering diupdate, Content dalam web dinamis bisa diambil dari database sehigga isinya dapat berubah-ubah.
2
2.2.2 Pemrograman Web Pemrograman web dapat dibagi menjadi dua, yaitu client side scripting dan server side scripting. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut : A. Client-side scripting, merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. Script ini digunakan untuk membuat halaman web statis. Yang bertugas dalam menterjemahkan script jenis ini adalah web browser. B. Server-side scripting, merupakan jenis script yang pengolahannya di sisi server. Server yang dimaksud adalah web server yang berfungsi sebagai
2
Wahyu Pramusinto, http://away.web.id/perbedaan-web-statis-dan-web-dinamis/
3
penerjemah dari script jenis ini. Proses penerjemahan script melalui sebuah mesin (engine) yang didalamnya terdapat daftar pustaka (library) kemudian dikirim (ditampilkan) ke klien (web browser) dalam format HTML (hypertext markup language).
3.
3
ANALISIS (Proses Penelitian) Analisis sistem berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem
yang sedang berjalan atau sistem yang ada saat ini. Dalam tahap analisis sistem terdapat
langkah-langkah
dasar
yang
harus
dilakukan,
diantaranya
adalah
mengidentifikasi masalah, memahami proses kerja, menganalisis sistem, dan membuat laporan hasil dari analisis tersebut. Dari penguraian analisis dapat di identifikasi dan dievaluasi permasalahan, kesempatan serta hambatan yang terjadi sehingga suatu sistem baru yang di usulkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. 3.1
Analisis Kelemahan Sistem Analisis kelemahan sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang
ada pada perusahaan atau objek penelitian. Pengukuran kelemahan sistem lama di lihat dari penyampaian informasi dan media promosi yang digunakan selama ini. Untuk menentukan sistem baru yang akan dibangun maka diperlukan suatu analisis yang dapat menguraikan permasalahan yang ada pada sistem lama sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam membangun sistem yang baru, yakni dengan menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Effeciency, Services). Bedasarkan hasil analisis kelemahan sistem dapat disimpulkan sebagai berikut : a.
Performance (Kinerja), diperlukan waktu 15 menit untuk 1 kali proses pemesanan jadwal latihan insidental badminton.
b. Information (Informasi), Untuk mengubah informasi pada brosur atau media promosi maka harus mencetak brosur pada periode atau percetakan berikutnya. c.
Economic (Ekonomi), diperlukan kertas dan alat tulis yang digunakan untuk mencatat pengguna lane insidental badminton melalui form pemesanan dan membuat laporan keuangan pengguna lane insidental badminton.
d. Control (Pengendalian), Kesalahan informasi pada media promosi sering terjadi kesalahan karena dikelola oleh lebih dari dua orang manager.
3
rudy@nto, http://rudyantoarief.com/wp/?tag=server-side-scripting
4
e. Effeciency (Efesiensi), Membutuhkan biaya yang besar untuk memasang iklan di media surat kabar, memesan spanduk, dan mencetak brosur, form pengguna lane incidental badminton dan lembar tata tertib pengguna lane badminton. f.
Services (Pelayanan), Informasi proses bisnis perusahaan dapat diketahui ketika
pengguna
sedang
berada
diruang
lingkup
perusahaan
atau
menghubungi melalui line telepon. 3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis kebutuhan sistem adalah menjawab kebutuhan apa saja yang
direkomendasikan untuk sistem baru yang akan diusulkan, yaitu menyangkut kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, informasi, dan kebutuhan pengguna atau user. 3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras (hardware) digunakan untuk mendukung proses pengerjaan dan proses pengoperasian, adalah sebagai berikut : A. Spesifikasi perangkat keras dalam proses pengerjaan. Tabel 3.1 Perangkat keras proses pengerjaan Perangkat Keras
Spesifikasi
Keterangan
Processor
Intel(R) Core(TM)2 CPU T5500@ 1.66GHz
Terpenuhi
Memory
2GB DDR2 SO-DIMM
Terpenuhi
Hard disk
250 GB
Terpenuhi
VGA
256 MB
Terpenuhi
Monitor
12”
Terpenuhi
B. Spesifikasi perangkat keras dalam proses pengoperasian. Tabel 3.2 Perangkat keras proses pengoperasian Perangkat Keras
Keterangan
Keterangan
Processor
Intel(R) Celeron(R) CPU 1.70GHz
Terpenuhi
Memory
512 MB DIMM DDR
Terpenuhi
Hard disk
40 GB
Terpenuhi
VGA
32 MB
Terpenuhi
Monitor
15” LG (Flat)
Terpenuhi
Printer
HP Deskjet 3900 Series
Terpenuhi
3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam proses pengerjaan sampai dengan proses pengoperasian dalam penerapan sistem baru adalah sebagai berikut :
5
A. Perangkat lunak yang akan digunakan dalam proses pengerjaan. Tabel 3.3 Perangkat lunak proses pengerjaan Perangkat Lunak
Fungsi
Keterangan
Windows Xp Professional
Sistem Operasi
Terpenuhi
Adobe Photoshop CS2
Image editor
Terpenuhi
Macromedia Dreamweaver
Web editor
Terpenuhi
Xampp (Php,Apache,MysQL )
Web server
Terpenuhi
Mozilla Firefox
Web Browser
Terpenuhi
B. Perangkat lunak yang akan digunakan dalam proses pengoperasian. Tabel 3.4 Perangkat lunak proses pengoperasian Perangkat Lunak
Fungsi
Keterangan
Windows Xp Professional
Sistem Operasi
Terpenuhi
Mozilla Firefox
Web Browser
Terpenuhi
3.2.3 Kebutuhan Informasi Merupakan informasi apa saja yang dibutuhkan dalam penerapan sistem baru yang diusulkan. Informasi yang akan disajikan pada sistem baru adalah informasi jadwal latihan lane insidental badminton dan semua informasi mengenai perusahaan yang tidak melanggar peraturan organisasi perusahaan. 3.2.4 Kebutuhan Pengguna (user) Pengguna ataupun user adalah orang yang mengerjakan dan mengoperasikan sistem baru yang diusulkan. Dengan adanya user atau pengguna diharapkan informasi yang terdapat pada sistem baru dapat di maintenance dan selalu up-to-date agar informasi yang disampaikan dapat disajikan dengan baik. Adapun user atau pengguna yang dibutuhkan pada sistem baru ini adalah sebagai berikut : A. Pengguna dalam proses pengerjaan. a. Sistem Analis Sistem analis adalah orang yang bertangung jawab dalam proses perencanaan dan perancangan sebuah sistem dan mengorganisasikan kepada pihak yang terlibat dalam pembuatan sistem. b. Web Programmer Programmer merupakan orang yang bertanggung jawab menerapkan atau mengimplementasikan rancangan sistem dari sistem analis ke dalam
6
sebuah bentuk aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman yang diusulkan oleh sistem analis c.
Web Designer Web designer adalah orang yang membuat interface ataupun layout halaman web yang akan di akses oleh pengunjung.
B. Pengguna dalam proses pengoperasian a. Administrator web Administrator web adalah orang yang bertanggung jawab dalam penyajian informasi dan melakukan maintenance pada website. b. Member Member adalah orang yang terdaftar pada situs web dan dapat mengakses infomasi dengan batasan hak akses member. c.
Pengunjung atau user biasa Pengunjung adalah seseorang yang dapat mengakses informasi melalui situs web dengan batasan hak akses user biasa.
3.3
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem digunakan untuk menentukan apakah perancangan
proyek sistem baru yang diusulkan layak untuk diteruskan atau dihentikan. 3.3.1 Kelayakan Teknologi Teknologi Internet berbasis situs web dapat menjangkau seluruh dunia dan dapat beroperasi dalam waktu 24 jam non-stop sehingga informasi dapat diakses kapanpun dan dimanapun menggunakan komputer ataupun mobile phone yang terkoneksi dengan Internet. Sistem baru yang akan diusulkan pada Depok Sports Center dinyatakan layak, karena sistem informasi ini menggunakan teknologi Internet berbasis web. 3.3.2 Kelayakan Hukum Sistem baru yang diusulkan dinyatakan layak karena informasi yang akan dimasukan kedalam situs web merupakan informasi mengenai olahraga, bukan informasi yang berbau pornografi dan informasi yang dapat merugikan pihak lain. Dan dalam penerapan sistem baru yang diusulkan menggunakan script PHP, web server Apache , dan database MySQL dengan free license. 3.3.3 Kelayakan Operasional Sistem baru yang diusulkan merupakan situs web yang dinamis, sehingga dalam proses penyampaian informasi dan promosi yang dilakukan dapat berubah-ubah atau upto-date. Dalam pengoperasiannya segala informasi yang terdapat pada situs web akan dikelola oleh administrator web. Dari segi waktu, situs web yang diusulkan dapat
7
beroperasi 24 jam non-stop, sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama masih terkoneksi dengan internet. Maka sistem baru yang diusulkan untuk Depok Sports Center dinyatakan layak dalam hal operasional. 3.3.4 Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi menggunakan metode pembanding antara biaya-biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang akan didapatkan. Untuk pengukuran kelayakan ekonomi dapat diukur dengan analisis biaya manfaat serta pengukuran dengan metode analisis biaya manfaat, yaitu Payback Periode, Return of Investment, dan Net Present Value.
4.
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
4.1
Fasilitas dan Ruang Lingkup Perusahaan Adapun fasilitas pada Depok Sports Center adalah sebagai berikut : 1. Fitness Center (Alat standart internasional) 2. Kolam Renang : Indoor & Outdoor (Kolam standart Nasional) 3. Badminton (Lapangan Standar Nasional) 4. Martial Art (Taekwondo, Karate, Aikido, Capoiera)
Dari segi ruang lingkup Depok Sports Center terdapat “Superindo” supermarket, “Family Fun” karoke, ATM “BCA”, Mushola, dan Area parkir yang luas. 4.2
Prosedur Pemesanan Lane Badminton Adapun cara pemesanan lane insidental badminton pada Depok Sports Center
adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Prosedur pemesanan lane insidental badminton
8
4.3
Pembahasan Aplikasi
4.3.1 Antarmuka Halaman Utama Halaman utama atau index digunakan sebagai halaman pertama saat situs web diakses oleh penggunjung atau user. Pada halaman ini pengunjung dapat melihat berita terbaru mengenai proses bisnis perusahaan, daftar fasilitas olahraga yang terdapat pada perusahaan, melihat status jadwal latihan insidental badminton, link kategori pendaftaran member olahraga Depok Sports Center, form login member web dan link pendaftaran member web, member yang sedang online, dan statistik kunjungan situs web.
Gambar 4.2 Halaman utama
4.3.2 Antarmuka Halaman Profil Halaman profil digunakan untuk menampilkan profil perusahaan dan denah lokasi perusahaan.
9
Gambar 4.3 Halaman profil
4.3.3 Antarmuka Halaman Pemesanan Lane insidental Badminton Halaman ini digunakan member untuk melakukan proses pemesanan lane insidental badminton sesuai ketersediaan lane dan jadwal latihan badminton.
Gambar 4.4 Halaman pemesanan lane insidental badminton
10
4.4
Implementasi Sistem Implementasi sistem dilakukan setelah pengujian dan publikasi sistem dilakukan,
Adapun yang perlu dilakukan setelah pengujian dan publikasi sistem adalah sebagai berikut : 1.
Pemilihan dan pelatihan personil. Pelatihan yang akan diberikan berupa simulasi dari cara kerja website secara keseluruhan dalam mengelola data serta laporan yang ada. Pelatihan akan dilakukan selama satu hari, dikarenakan calon administrator web telah mempunyai kemampuan dasar dalam mengoperasikan aplikasi website.
2. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak Pelatihan dilakukan dikantor perusahaan menggunakan komputer dan koneksi internet yang telah ada pada perusahaan. Secara keseluruhan installasi perangkat keras dan perangkat lunak tidak perlu dilakukan, karena sudah terpasang pada komputer perusahaan.
5.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan dan dengan adanya pembuatan laporan skripsi
dengan judul “Perancangan Web Dinamis Sebagai Media Promosi dan Sarana Informasi pada Depok Sports Center Yogyakarta” secara umum dapat diambil kesimpulan yaitu Depok Sports Center membutuhkan media yang dapat diakses selama 24 jam nonstop tanpa batasan jarak dan waktu oleh pengguna informasi, dan mampu meminimalisir biaya pengeluaran dalam hal promosi dan biaya proses pemesanan lane badminton serta diharapkan dengan adanya web Depok Sports Center dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga dapat dikenal diseluruh penjuru dunia. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada web Depok Sports Center yang telah dibangun adalah sebagai berikut : A.
Kelebihan situs web Depok Sports Center a. Terdapat fitur booking lane insidental badminton secara online, sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna dalam hal pemesanan jadwal latihan badminton. b. Terdapat halaman forum yang dapat dijadikan member sebagai tempat berdiskusi ataupun bertukar informasi. c.
Terdapat fitur untuk mencetak laporan pemesanan lane insidental badminton pada halaman member dan administrator.
11
B.
Kekurangan situs web Depok Sports Center a. Tidak terdapat fitur atau menu untuk menambah, menghapus, dan mengubah menu pada website maupun merubah interface atau layout halaman web. b. Proses pemesanan jadwal latihan insidental badminton hanya dapat dilakukan untuk pemesanan jadwal latihan 1 hari setelah pemesanan. c.
Jika member tidak logout atau keluar dari halaman member tanpa mengeksekusi menu logout, maka status online member tetap ’On’, namun hal ini dapat dikendalikan dihalaman admin pada menu data user untuk memproses setting member menjadi ’Off’ agar member dapat login kembali dengan normal.
d. Tidak terdapat banyak fitur pada halaman forum, karna forum yang dibangun masih sederhana
12
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Yogyakarta Wahyu Pramusinto, Perbedaan web statis dan web dinamis,http://away.web.id/ perbedaan-web-statis-dan-web-dinamis/, diakses tanggal 23 juli 2010 Rudyanto Arief, Server side scripting, http://rudyantoarief.com/wp/?tag=server-sidescripting, diakses tanggal 20 juni 2010