58
DAFTAR PUSTAKA Abdulkadir, M. 1999. Hukum Perusahaan Indonesia. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Febryani, A. dan R. Zulfadin. 2003. Analisis Kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan, Vol. 7, No. 4 [40], Desember 2003, Jakarta. Grill, J.O. 2002. Dasar – Dasar Analisis Keuangan Informasi Keuangan Untuk Semua Manajer (Terjemahan). Lembaga Manajemen PPM, Jakarta. Harmaizar, Z. 2006. Menggali Potensi Wirausaha. CV. Dian Anugerah Prakasa, Bekasi. Holmes dan Nicholls. 1988. www.damandiri.or.id/file/hadiyahfitriyahunairbab2. pdf [Senin, 22 September 2008]. Hubeis, M. 2001. Pengantar Industri Kecil Menengah. Modul Kuliah PS MPI SPs IPB, Bogor. ________. 2004. Peranan Inkubator Bisnis Dalam Membentuk Pedagang Pasar yang Tangguh dan Siap Berkompetisi (Makalah). Program Studi Industri Kecil Menengah, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 1999. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta. Irmayanto. 2001. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Media Ekonomi Publishing-Universitas Trisakti, Jakarta. Kasmir. 1998. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Kementerian BUMN. 2003. Surat Edaran No. Kep-236/MBU/2003, Tanggal 17 Juni 2003. Kementerian BUMN, Jakarta. Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia. 2005. Analisa Kredit Mikro. Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia, Jakarta. Lubis, J.H., M. Hubeis dan H. Hardjomidjojo. 2004. Analisis Proses Pemberian Kredit oleh Bank XYZ (Kasus CV. ABC di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara). Jurnal MPI Vol 3 No. 2 [32], Bogor. PT. Bank Jabar. 2005. Petunjuk Tehnis Kredit Peduli Jabar. PT. Bank Jabar, Bandung. ____________. 2006. Tim Proyek Pengelolaan Bisnis Microbanking, 2006. Pelatihan Pengelolaan Bisnis Microbanking. PT. Bank Jabar, Bandung. ____________. 2007. Laporan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2006. PT. Bank Jabar, Bandung. Rahardja P. 1997. Uang dan Perbankan. Rineka Cipta, Jakarta.
59
Santoso, R.T. 1996. Kredit Usaha Perbankan. Penerbit Andi, Yogyakarta. Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. CV ALFABETA, Bandung. Supriadi, H. 2003. Analisis Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Kinerja Debitur Mikro: Kasus pada ULM ABC, PT. Bank XYZ di Jakarta. Laporan Akhir Program Studi Industri Kecil Menengah, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor. Susilowati, G. 2005. Manajemen Mutu UKM Agribisnis Jeruk Keprok Garut. Laporan Akhir Program Studi Industri Kecil Menengah, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor. Usman, R. 2001. Aspek-aspek Hukum Perbankan Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Wijaya, P. H. 1998. Kinerja Bank Umum Swasta Indonesia Sebelum Krisis Perbankan. Jurnal Ekonomi. Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara. Tahun III No. 02. Jakarta. Yusuf, Y., M. Hubeis dan H. Hardjomidjojo. 2006. Model Penyaluran Kredit Kepada Usaha Mikro dan Kecil Berdasarkan Karakter dan Kapasitas (Kasus Unit Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Sucofindo). Jurnal MPI Vol. 1 No. 2, September 2006 (1), Bogor.
60
LAMPIRAN
61
Lampiran 1. Kuesioner
ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP USAHA DEBITUR MIKRO BANK JABAR BANTEN CABANG CIANJUR
WAWAN SETIAWAN
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
62
PENGANTAR i.
Maksud Dalam rangka melakukan penelitian untuk keperluan tugas ahir yang berjudul “ Analisis pengaruh penyaluran kredit terhadap usaha debitur mikro Bank Jabar Cabang Cianjur”. Kami bermaksud melakukan penelitian peninjauan lapangan yang salah satu bentuknya adalah pengisian kuesioner.
ii.
Tujuan Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh data statistik mengenai kinerja pengusaha kecil dalam kaitannya dengan pengaruh adanya pembiayaan atau penyaluran kredit oleh Bank Jabar Cabang Cianjur.
iii.
Kegunaan Kuesioner Data yang diperoleh akan dianalisa secara statistik, dengan harapan hasilnya dapat menggambarkan pengaruh atau korelasi adanya pembiayaan atau penyaluran kredit terhadap kinerja pengusaha kecil. Dengan demikian diharapkan hasil dari analisa tersebut dapat digunakan sebagai tambahan informasi bagi asosiasi pengusaha kecil untuk memberikan penyuluhan kepada anggotanya, sedangkan bagi Bank Jabar Cabang Cianjur untuk mengevaluasi kebijakan dan prosedur dalam system pembiayaan kepada pengusaha mikro dalam rangka sebagai upaya untuk menggerakan sector riil perekonomian nasional.
Hormat kami, Mahasiswa PS MPI Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
63
Lanjutan Lampiran 1.
I. DATA UMUM PROFIL USAHA Petunjuk Pengisian : Isilah data-data yang sesuai pada tempat yang bertanda titik-titik atau jika tidak terdapat data agar diberi tanda --1. Jenis Usaha
: ……………………………………………
2. Nama Usaha/Toko
: ……………………………………………
3. Lokasi Usaha
: ……………………………………………
4. Tahun berdiri Usaha
: ……………………………………………
5. Modal Usaha
: ……………………………………………
6. Tanggal mendapatkan kredit dari Bank Jabar Cabang Cianjur 7. Besarnya Kredit
: …………………………………………… : ……………………………………………
II. KINERJA USAHA A. Kinerja usaha sebelum mendapat kredit dari Bank Jabar Banten Cabang Cianjur. Penjualan rata-rata perbulan
Rp…………………………..
Harga Pokok penjualan perbulan
Rp…………………………..
Biaya operasional rata-rata perbulan Rp………………………….. Biaya lain-lain rata-rata perbulan
Rp…………………………..
Biaya pajak penghasilan perbulan
Rp…………………………..
Harta (Hanya yang terkait dengan kegiatan usaha) Kas dan bank Rp………………………….. Piutang lancer
Rp…………………………..
Persediaan
Rp…………………………..
Tanah
Rp…………………………..
Bangunan
Rp…………………………..
Kendaraan
Rp…………………………..
Inventaris
Rp…………………………..
Aktiva lain-lain
Rp…………………………..
64
Lanjutan lampiran 1. B. Kinerja usaha pada saat mendapat kredit dari Bank Jabar Banten Cabang Cianjur . Penjualan rata-rata perbulan
Rp…………………………..
Harga Pokok penjualan perbulan
Rp…………………………..
Biaya operasional rata-rata perbulan Rp………………………….. Biaya lain-lain rata-rata perbulan
Rp…………………………..
Biaya pajak penghasilan perbulan
Rp…………………………..
Asset (Hanya yang terkait dengan kegiatan usaha) Kas dan bank Rp………………………….. Piutang lancar
Rp…………………………..
Persediaan
Rp…………………………..
Tanah
Rp…………………………..
Bangunan
Rp…………………………..
Kendaraan
Rp…………………………..
Inventaris
Rp…………………………..
Aktiva lain-lain
Rp…………………………..
C. Kinerja usaha setelah mendapat kredit dari Bank Jabar Banten Cabang Cianjur. Penjualan rata-rata perbulan
Rp…………………………..
Harga Pokok penjualan perbulan
Rp…………………………..
Biaya operasional rata-rata perbulan Rp………………………….. Biaya lain-lain rata-rata perbulan
Rp…………………………..
Biaya pajak penghasilan perbulan
Rp…………………………..
Asset (Hanya yang terkait dengan kegiatan usaha) Kas dan bank Rp………………………….. Piutang lancar
Rp…………………………..
Persediaan
Rp…………………………..
Tanah
Rp…………………………..
Bangunan
Rp…………………………..
Kendaraan
Rp…………………………..
Inventaris
Rp…………………………..
Aktiva lain-lain
Rp………………………….
65
Lampiran 2. Produk Jasa dan Layanan PT. Bank Jabar Banten No 1
Produk Dana
a.
b. c.
2
Kredit
a.
b.
3
Jasa Layanan
a. b.
c.
4
Layanan Syari'ah
a. b. c. d. e. f. g. h.
Jenis produk Deposito : - Deposito Berjangka Rupiah dan Valuta Asing - Deposito Berjangka Diskonto - Sertifikat Deposito Giro Tabungan : - Tandamata Anda Masa Datang (TANDAMATA) - Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) - Tabungan Jabar Okey - Amal Ibadah (TABAH) - Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Kredit Umum : - Kredit Modal Kerja Umum (KMKU) - Kredit Investasi Umum (KIU) - Kredit Pegawai (Kredit Guna Bhakti) - Kredit Pensiun - Kredit Mikro Peduli Jabar Banten - Kredit Mikro Utama Jabar Banten Kredit Program : - Kredit Kepada Koperasi Untuk Anggota (KKPA) - Kredit Kepada Koperasi (Kkop) - Kredit Pemilikan Rumah - Kredit Ketahanan Pangan (KKP) - Kfw Jasa-jasa Devisa (Bidang Ekspor/Impor) : - Pembukaan Letter of credit (L/C), Negosiasi L/C - Pembiayaan Kredit Ekspor/Impor Jasa-Jasa Luar Negeri Lainnya : - Giro Valas - Deposito Valas - Transfer dan Inkaso dalam Valuta Asing dan Traveller Cheque Jasa-jasa lainnya : - Kiriman Uang - Pembayaran Telepon, PDAM, Pajak, Gaji, Pensiun dan uang kuliah. Giro Jabar Banten Syari'ah Deposito Jabar Banten Syari'ah Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Tabungan Amal Ibadah (TABAH) Gadai Emas Syariah Pembiayaan Modal Kerja dan Investasi Pembelian Barang dengan angsuran
66
Lampiran 3. Fitur produk kredit mikro PT. Bank Jabar Banten NO 1
KETERANGAN Jenis Kredit Mikro
FITUR I Tanpa Jaminan
FITUR II Dengan jaminan yang tidak dapat dikuasai secara sempurna oleh bank.
FITUR III Dengan jaminan yang kuasai secara sempurna oleh bank
FITUR IV Pegawai
2
Jenis Usaha dan Komoditi
Barang yang diperdagangkan merupakan barang kebutuhan dasar misalnya Makanan dan minuman.
Barang yang diperdagangkan merupakan barang kebutuhan primer dan sekunder misalnya Sandang dan pangan.
Barang yang diperdagangkan merupakan barang kebutuhan primer, sekunder dan tersier (Sandang Pangan Papan).
3
Syarat Pemohon
-
Usaha minimal 3 tahun dilokasi dengan bidang usaha yang sama.
-
Usaha minimal 2 tahun dilokasi dengan bidang usaha yang sama
-
Usaha minimal 2 tahun dilokasi dengan bidang usaha yang sama
-
Usia 21-60 tahun atau sudah menikah
-
Usia 21-60 tahun atau sudah menikah
-
Usia 21-60 tahun atau sudah menikah
-
Telah menjadi penduduk setempat minimal 5 tahun
-
Telah menjadi penduduk setempat minimal 3 tahun
-
-
Melampirkan copy bukti diri berupa KTP, KK, Surat nikah
-
Melampirkan copy bukti diri berupa KTP, KK, Surat nikah
-
Telah menjadi penduduk setempat minimal 3 tahun Melampirkan copy bukti diri berupa KTP, KK, Surat nikah
Pegawai baik negeri maupun swasta terutama pegawai BUMN, PMA, atau pensiunan pegawai tersebut. - Seluruh pegawai negeri, Swasta, BUMN, BUMD, PMA, dan pensiunan yang ada di Indonesia. - Telah bekerja minimal 2 tahun - Usia antara 20 - 40 tahun. -
Merupakan penduduk setempat
67
Lanjutan Lampiran 3. NO
KETERANGAN -
FITUR I Harus ada SK usaha dari Desa/Kelurahan atau Dinas Pasar/Otoritas setempat dimana yang bersangkutan berusaha
-
FITUR II Harus ada SK usaha dari Desa/Kelurahan atau Dinas Pasar/Otoritas setempat dimana yang bersangkutan berusaha
-
FITUR III Harus ada SK usaha dari Desa/Kelurahan atau Dinas Pasar/Otoritas setempat dimana yang bersangkutan berusaha
FITUR IV Apabila pindah - kerja kredit harus - dilunasi - Melampirk an copy bukti diri berupa KTP, KK, Surat nikah FC SK awal dan akhir FC Jamsostek /Taspen Bebas untuk konsumtif -
4
Peruntukan
Bebas untuk usaha dan konsumtif
Bebas untuk usaha dan konsumtif
Bebas untuk usaha dan konsumtif
5
Jangka Waktu
Maksimum 3 tahun
Maksimum 3 tahun
Maksimum 3 tahun
6
Bentuk/Sifat
Aflopend
Aflopend
Aflopend
7
Propisi dan biaya Administrasi
Tidak dikenakan
Tidak dikenakan
Tidak dikenakan
Tidak dikenakan
8
Jaminan
Barang yang dibiayai dengan kredit ini.
-
Barang yang dibiayai dengan kredit.
-
Barang yang dibiayai dengan kredit
-
-
Girik, Pethok, AJB yang dilampirkan dengan bukti kepemilikan yang mendukung seperti batas tanah, riwayat tanah, keterangan tidak sengketa
-
SHM/SHGB
-
Maksimum 3 tahun Aflopend
Surat kuasa dari calon debitur kepada bendahara untuk memotong gaji sebagai angsuran Surat pernyataan dari bendahara wan gaji yang diketahui oleh pemimpin intansi/Per usahaan untuk memotong gaji karyawan sebagai sumber angsuran setiap bulannya hingga kredit lunas.
68
Lanjutan Lampiran 3. NO
KETERANGAN
FITUR I -
FITUR II Hak sewa los/kios
-
-
KB Kendaraan
-
FITUR III BPKB Kendaraan
Tabungan/Dep osito
FITUR IV Pensiunan menyerahk an asli kartu taspen - Jaminan barang bergerak/ tidak bergerak sesuai fitur II dan fitur III. tidak diwajibkan namun harus dimintakan surat pernyataan dari debitur Diwajibkan -
9
Asuransi Jaminan
tidak diwajibkan namun harus dimintakan surat pernyataan dari debitur
tidak diwajibkan namun harus dimintakan surat pernyataan dari debitur
tidak diwajibkan namun harus dimintakan surat pernyataan dari debitur
10
Asuransi Jiwa
Diwajibkan
Diwajibkan
Diwajibkan
11
Target Pasar
Pedagang pasar, warteg, warung sembako dll.
Pedagang pasar, warteg, warung sembako dll.
Seluruh pegawai Negeri, Swasta, BUMN, PMA dan pensiunan
12
Ciri-ciri Pasar
Pedagang kaki lima, kios koran/majalah, kios/warung rumahan, pedagang kecil di pasar dalam bentuk perusahaan persseorangan - Pada umumnya usaha yang dibiayai sulit berkembang karena hanya - cukup untuk biaya hidup - harian. Usaha yang sifatnya unstable market. Termasuk dalam kategori sektor usaha informal - Tidak memiliki pegawai, kalaupun ada sifatnya hanya membantu/pega wai tidak tetap.
-
Usaha yang dibiayai sudah berkembang
-
Usaha yang dibiayai sudah berkembang
Cukup jelas
-
Bersifat Stable market
-
Bersifat stable market
-
Kategori sektor formal
-
Kategori sektor formal
-
Telah memiliki pegawai
-
Telah memiliki pegawai
13
Maksimum kredit
Rp. 10 Juta
Rp. 25 Juta
Rp. 50 Juta
Rp. 50 Juta
14
Kemampuan membayar kembali
Maksimal 65% dari laba bersih
Maksimal 65% dari laba bersih
Maksimal 65% dari laba bersih
Maksimal 35% dari laba bersih