Daftar Pustaka Alma B. 2007. Pengantar Statistika (untuk penelitian pendidikan, sosial, ekonomi, komunikasi dan bisnis). Bandung : Alfabeta. Ardianto E, Lukiati K, Siti K. 2007. Komunikasi Massa : suatu pengantar. Bandung:Simbiosa Rekatama Media. Barr C. 1994. The Art of Risk Communication : Overcoming The Public Fear Surrounding Controversial Projects. Florida:Gainesville. Beecher N, Ellen H, Nora G, Mary M. 2005. Risk Perception, Risk Communication, and Stakeholder Involvement for Biosolids Management and Reseacrh. Journal of Environment Quality. 34: 122-128. Berry D. 2004. Risk, Communication and Health Psychology. Newyork : Mc- Graw Hill Bungun B. 2008. Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta:Kencana. Chartier J, Sandra G. 2001. Risk Communication and Government “Theory Application for the Canadian Food Inspection Agency”. Canada:Canadian Food Agency. [CFIA] Canadian Food Inspection Agency. 1998. Theory and Application for the Canadian Food Inspection Agency. Ottawa Crano W, Prislin R. 2008. Attitudes and Attitude changes. New York- London : Psychology press. Covello V and Sandman P. 2001. Anthony Wolbarst (ed.) Risk communication : evolution and revolution in solution in an environmental in Peril. John Hopkins University Press. pp 164-178 [DEPTAN] Departemen Pertanian. 2005. Pedoman : Surveilans dan Monitoring AI di Indonesia. Jakarta:Deptan RI. __________________________. 2006. Prosedur Operasional Standar Pengendalian Penyakit Avian Influenza di Indonesia. Jakarta. Deptan RI. Dilla
S. 2007. Komunikasi Pembangunan: Bandung:Simbiosa Rekatama Media.
Pendekatan
:
Terpadu..
Douglas M. 1992. Risk and Blame. London : Routledge. Edwards A, Elwyn G. 1999. How Should Effectiveness Of Risk Communication To Aid Patients’ Decisions Be Judged? A Review Of The Literature. Med Decis Making.19:428-434.
102
Edward A, Kerenza H, Elaine M, Daphne R, Ian R, Jacqueline B, Michael B, Philip B, Judith C, Roisin P, Clare W, Nigel S. 2000. The Effectiveness of One to one Risk communication Interventions in health care: A systematic Review. Med Decis Making. 290-297. Elledge B, Michael B, James LR, Daniel TB. 2008. Implications of Public Understanding of Avian Influenza for Fostering Effective RiskCommunication. Health Promot Pract. 9:54S-59S. [FAO]Food Agricultural Organization. 1995. The application of risk communication to food standards and safety matters. Italian Ministry of Health. Roma. [FAO]Food Agricultural Organization dan CREATE. 2009. Survey Poultry Network Analysis: Demographic Profiling of Poultry Collecting Yards and Markets Survey In Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi Area – Indonesia. [FAO]Food Agricultural Organization dan CREATE. 2008. Demographic Profiling and Pilot Survey Activities of Commercial Poultry Producers in Tangerang District. Freimuth V, Karen M H, J. Kevin B, Lynn A S. 2008. Action, Not Talk: A Simulation of Risk Communication During the First Hours of a Pandemic. Health Promotion Practice Supplement. 9:35S-44S. Froelich D, Vigil D. 2004. Three aspect og cultural influence on communication : a literature review. Communication disorders quarterly. 25:107. Grim M. 2005. The Principles of Communication : Ignoring them can be hazardous to your health. American Water Works Association. 97:64-66. Hardiansyah. 2006. Manfaat Pangan Hewani Asal Ternak Bagi Kesehatan dan Kecerdasan. Makalah disajikan pada Seminar Manfaat Pangan Hewani, 13 Juli 2006 di JCC Jakarta Health R, Hair D. 2009. Handbook of Risk and Crisis Communication. Routledge. Madison Ave- New York. [KOMNAS FBPI] Komite Nasinal Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza . 2007. Penanganan dan pengendalian virus Flu Burung (Hasil Rapat Kerja Nasional Koordinasi Pelaksanaan Instruksi Presiden No. 1/2007). Komnas FBPI. Jakarta. Kriyantono R. 2008. Teknis Praktis Riset Komunikasi : Disertasi Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Leiss W. 1994. Risk Communication and Public Knowledge in Communication Theory Today, eds. David Crowley and David Mitchell. Cambridge. UK: Polity Press
103
Lofstedt R. 2003. Risk communication: Pitfalls and Promises. European Review.11: 417–435. Lupton D. 1999. Risk. London : Routledge. Morgan G, Fischhoff B, Bostrom A, Atman C. R. 2002. Risk Communication : A Mental Model Approach. Newyork: Cambridge University Press. Mulyana D. 2005. Rosdakarya.
Ilmu
Komunikasi:
Suatu
Pengantar.
Bandung:Remaja
National Reseach Council. 1989. Improving Risk Communication. National Academy Press. Washington DC. Pan American Health Organization, 2005. Creating a communication strategy for Avian/Pandemic Influenza. World Health Organization. Ping Yan Lam. 2008. Avian Influenza and Pandemic Influenza Preparedness in Hong Kong. The Government Hong Kong SAR. 37 No. 6. Annals Academy of Medicine . Poerwanti. 2008. Pemahaman Psikologi Masyarakat Indonesia Sebagai Upaya Menjembatani Permasalahan Silang Budaya. Lembaga Kebudayaan Universitas Muhammadiyah Malang. Quinn S. 2008. Crisis and Emergency Risk Communication in a Pandemic: A Model for Building Capacity and Resilience of Minority Communities. Health Promotion Practice. 9:18S-25S. Rahmat J 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung:Remaja Rosdakarya Rapat Kerja Nasional. 2008. Penanganan flu burung dan kesiapsiagaan menghadapi pandemic influenza – Komnas FBPI. 25 November 2008. Renn O. 2003. Homersis and risk communicaion. Hum exp toxicol.22: 3 Human and enviromental toxicology Republik Indonesia. 2005. Rencana strategis nasional pengendalian flu burung dan kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza 2006-2008. Jakarta. Indonesia Reynolds B, Sandra CQ. 2008. Risk Communication Framework Effective Communication During an Influenza Pandemic: The Value of Using a Crisis and Emergency. Health Promot Pract. 9: 13S-17S. Rogers dan Shoemaker. 1971. Communication of Innovations : A cross Cultural Approach. The Free Press. USA. Rusfidra. 2005. Protein Hewani untuk Kecerdasan. Pembaharuan 8 September 2005.
dimuat
dalam
Sinar
104
Sandmann. 1994. Risk Communication. M. Enclyclopedia of the Environment, ed by. Ruth. A. Eben dan William R. Eben (Boston, MA : Houghton Mifflin, 1994) pp. 620-623 Sandmann P, Jody L. 2005. Bird Flu : Communicating the risk. Perspectives In Health, PAHO. Vol 10. Singarimbun M, Effendi S. 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta:LP3ES. Soedjana 2008. Koordinasi dan rencana strategi nasional pengendalian AI pada unggas di Indonesia (Deptan) disampaikan pada Rakornas KOmnas FBPI 25 November 2008 Soekanto, S. 2006. Sosiologi suatu pengantar. Ed baru. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Thomas C, Marsha LV, Sandra CQ. 2008. (a). Evaluating Emergency Risk Communications: A Dialogue With the Experts. Health Promot Pract. 9:5S12S. Thomas G, Stephen M, Josep A. 2008. (b) Using Public Relations Strategies to Prompt Populations at Risk to Seek Health Information:The Hanford Community Health Project Health Promot Pract OnlineFirst.1. Tubbs and Moss. 2001. Human Communication. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Twigg, John. 2007. Karakteristik Masyarakat yang Tahan Bencana (versi 1). DFID Disaster Risk Reduction Interagency Coordination Group [UNDP]. United National Development Program. 2008. Statistics of the Human Development Report (2007-2008). United National Development Program. Belanda. U.S. Public Health Service, 1995. Prevention Report : Risk Communication: Working With Individuals and Communities To Weigh the Odds. Amerika. ______________________, 2006. Pandemic Influenza Pre-Event Message Maps Effective Media Communication during Public Health Emergencies. Amerika. White, Nair, 1994. Participatory Communication : working for change and development. Sage Publications. London. Wiiliam P. 2004. Health risk communication using comparative risk analyses. Journal of Exposure Analysis and Environmental Epidemiology (2004) 14, 498–515. [WHO] World Health Organization . 2008. Cumulative Number of Confirmed Human Cases of Avian Influenza A/(H5N1) Reported to WHO. World Health Organization- Geneva.
105
Kode responden__________
PS KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN PROGRAM PASACASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KUISIONER PERFORMA KOMUNIKASI RESIKO DALAM UPAYA PENANGANAN DAN PENGENDALIAN AVIAN INFUENZA(Kasus penanganan dan pengendalian AI di Kabupaten Tangerang - Banten)
Oleh Wiwin Ika Indriyati I352070021
106
Kuesioner Performa Komunikasi Resiko AI Penelitian ini bertujuan untuk 1. Menganalisa faktor komunikasi resiko yang mempengaruhi perilaku masyarakat terkait dengan upaya penanganan dan pengendalian flu burung. 2. Menganalisa faktor-faktor lain selain komunikasi resiko flu burung yang berpengaruh terhadap perilaku masyarakat terkait dengan upaya penanganan dan pengendalian flu burung.
Alat Survey Kuantitatif Petunjuk Penggunaan: Isilah kolom-kolom berikut ini sesuai dengan jawaban dari responden. Ikuti petunjuk untuk setiap pertanyaan.
A. Tempat 1.
Desa/Kelurahan/RW/RT
:
__________________________
2.
Kecamatan
:
__________________________
3.
Kabupaten/Kota
:
__________________________
4.
Alamat
:
___________________________ ___________________________
B. Responden 1.
Nama
:
_________________________
2.
Usia
:
______________ tahun
3.
Jenis Kelamin
:
[ ]L
4.
Pekerjaan
:
________________________
[ ]P
107
Petunjuk : Bapak/Ibu/Sdr pada salah satu jawaban yang telah disediakan atau jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini. 1. Apakah Bapak/Ibu/Sdr pernah mendengar atau mengetahui flu burung ? 1. Tidak 2. Ya Jika Ya, lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. 2. Pendidikan formal yang pernah Bapak/Ibu/Sdr jalani ? 1. Tidak pernah sekolah 2. Tamat SD 3. Tamat SLTP 4. Tamat SLTA 5. Tamat Perguruan tinggi 3.
Kedudukan dalam masyarakat : 1. Tokoh masyarakat (tomas) /pemuka pendapat 2. Bukan tomas/pemuka pendapat A.
Variabel keberfungsian elemen komunikasi resiko
I.
Sifat resiko
1.
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu/saudara mengenai mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan TH = tidak tahu, TS = tidak setuju, KS = kurang setuju, S = setuju Sifat resiko TH
Persepsi TS KS
S
a. flu burung merupakan penyakit berbahaya dan mempunyai resiko yang tinggi b. flu burung merupakan ancaman kesehatan bagi manusia c. flu burung menimbulkan kerugian materi (contohnya penurunan produksi pada unggas, biaya pengobatan, dll) d. flu burung menimbulkan kerugian psikologis (kepanikan dan ketakutan warga masyarakat) e. flu burung dapat menyebar dengan sangat cepat dan waktunya tidak bisa diprediksi f. flu burung menyebabkan kerugian pada pemerintah dan peternak
II.
Manfaat
1.
Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu/saudara mengenai mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan TH = tidak tahu, TS = tidak setuju, KS = kurang setuju, S = setuju Konteks Manfaat TH a.
Flu burung mendorong saya untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah
b.
Flu burung mendorong saya mencari informasiinformasi lain terkait dengan penyakit tersebut (penyebab, cara penularan, cara pencegahan)
Persepsi TS KS
S
108
Konteks Manfaat
Persepsi TS KS
TH c.
d.
III.
S
Flu burung mendorong saya untuk aktif dalam kegiatan pertemuan-pertemuan yang diadakan di Balai desa Flu burung mendorong saya untuk aktif bersosialisasi dengan tetangga sekitar
Ketidakpastian resiko
1. Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan TH = tidak tahu, TS = tidak setuju, KS = kurang setuju, S = setuju Penyataan
Persepsi TH
TS
KS
S
a. Gejala flu burung pada unggas dapat diidentifikasi dengan jelas/ hampir mirip dengan penyakit yang lain (ND, Gumboro) b. Flu burung dapat menyebabkan kematian pada manusia c. Flu burung dapat menyebabkan kematian manusia dalam jumlah besar hingga jutaan orang (pandemic influenza) & waktunya tidak dapat diprediksi d. Virus flu burung dapat bermutasi dan penularannya menjadi dari manusia ke manusia bukan dari hewan ke manusia e. Flu burung dapat menyerang siapa saja, bukan hanya orang-orang yang berhubungan/kontak dengan unggas atau produknya f. Kerugian yang diakibatkan penyakit flu burung besar
IV.
Managemen Resiko 1. Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai program penanganan dan pengendalian flu burung yang telah dilaksanakan di Indonesia ? Mohon beri tanda √ pada kolom yang disediakan) Pernyataan
Persepsi Tidak Tahu
Buruk
Agak Baik
Baik
Penyuntikan (vaksinasi pada unggas ) Pemusnahan terbatas pada unggas yang sakit dan unggas yang sehat yang berpotensi untuk tertular (depopulasi) Pelaksanaan kompensasi (penggantian biaya untuk unggas yang dimusnahkan) Upaya penyuluhan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Mengajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
109
Pernyataan
Persepsi Tidak Tahu
Buruk
Agak Baik
Baik
Penanganan pasien yang terserang flu burung secara cepat dan tepat Penyediaaan Rumah Sakit Rujukan bagi orang yang terserang flu burung Melakukan pendidikan pemeliharaan ternak unggas yang sehat pada peternak Mengurangi peredaran unggas hidup misanya dengan menyediakan Rumah Potong Unggas
2. Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan-pernyataan di bawah ini? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan TH = tidak tahu, TS = tidak setuju, KS = kurang setuju, S = setuju Penyataan
Persepsi TH
a.
Program pencegahan dan pengendalian flu burung dirancang dengan baik dan sistematis oleh pemerintah dan mitra kerjanya
b.
Pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian flu burung yang dikoordinasi oleh pemerintah sudah terlaksana dengan baik
c.
Pemerintah sebagai koordinator program pencegahan dan pengendalian flu burung telah berperan dengan baik
d.
Pelaksanaan kegiatan dalam upaya pencegahan flu burung tertata dengan baik, tidak ada kegiatan yang saling tumpang tindih.
TS
KS
S
B. Variabel karakteristik individu
I.
Tingkat pendapatan
1. Apakah pekerjaan utama Bapak/Ibu/Sdr _______________________________ 2. Apakah Bapak/Ibu/Sdr mempunyai pekerjaan sampingan? __________________________________
3. Jumlah keluarga yang tinggal/menjadi tanggungan responden : _________orang
4. Pendapatan rataan : Rp. __________________/bulan
110
II.
Tingkat kekosmopolitan
1.
Apakah Bapak/Ibu/Sdr pernah membaca dan mendengar informasi yang berkaitan dengan flu burung? 1. Ya
2. Tidak
Jika Ya mohon lanjutkan ke pertanyaan berikutnya.
2.
Bagaimanakah cara Bapak/Ibu mendapatkan informasi seputar flu burung? Mohon tandai dengan tanda cek list (V) semua yang sesuai. Jawaban
Cara Pencarian Informasi
Tidak pernah/sedikit
Beberapa
Banyak
a. Mengunjungi kantor penyuluhan/dinas peternakan/dinas kesehatan b. Kunjungan ke desa lain c. Pertemuan ditingkat kecamatan d. Pertemuan ditingkat kabupaten e. Pertemuan ditingkat provinsi f. Hadir di seminar-seminar/penyuluhan g. Menonton televisi h. Mendengarkan radio i.
Membaca koran
j.
Membaca poster, billboard, brosur
k. Lain-lain (jelaskan ...)
3.
Apa yang Bapak/Ibu/Sdr pelajari dari sumber-sumber tersebut? ______________________________________________________
4.
Apakah Bapak/Ibu/Sdr pernah mengikuti kursus/latihan yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan pengendalian AI? 1.
Ya
2. Tidak
5.
Jika jawaban Ya, berapa kali mengikuti kursus/pelatihan tersebut selama jangka waktu dua tahun terakhir ?__________kali
6.
Sebutkan instansi/lembaga yang menyelenggarkan kursus tersebut?__________________________________________
7.
Mohon sebutkan materi/topik pelatihan yang pernah Bapak/Ibu/Sdr peroleh?_________________________
111
III.
Motivasi
1.
Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan pilihan TH = tidak tahu, TS = tidak setuju, KS = kurang setuju, S = setuju Upaya pencarian informasi TS
a. b. c.
d. e. f.
IV. 1.
Persepsi KS
S
Saya tertarik untuk mencari informasi mengenai flu burung baik dari TV, koran, tetangga, dll. Saya harus mengetahui informasi mengenai flu burung karena flu burung penyakit yang berbahaya Saya harus mengetahui informasi mengenai flu burung karena ada tuntutan dan rasa malu dari tetangga sekitar Saya harus mengetahui informasi mengenai flu burung karena dorongan dari keluarga/kerabat Saya harus mengetahui informasi mengenai flu burung karena dorongan dari Pak Lurah/Kyai Saya harus mengetahui informasi mengenai flu burung karena dorongan dari petugas kesehatan/penyuluh/PDSR
Pola konsumsi Berapa kali Bapak/Ibu/Sdr mengkonsumsi unggas dan produkny dalam seminggu ?
No
Jenis produk
Tidak pernah/ Sedikit
Beberapa
Sering
Frekuensi
1
Daging unggas
………………kali/minggu
2
Telur
………………kali/minggu
3
Jeroan (usus, ati ampela) Produk olahan (nugget, sosis, abon, dll) Lainnya ___________________
………………kali/minggu
4 5
2.
………………kali/minggu ………………kali/minggu
Dimanakah Bapak/Ibu/Sdr membeli produk unggas tersebut ?
No
Lokasi
Sedikit/Tidak pernah
Beberapa
Sering
Frekuensi membeli
1
Supermarket
………………kali/minggu
2
Pasar tradisional
………………kali/minggu
3
Kios/warung dekat rumah
………………kali/minggu
4
Pedagang keliling
………………kali/minggu
5
Meat shop (toko khusus penjual daging)
………………kali/minggu
6
Lainnya
112
3.
Mengapa Bapak/Ibu/Sdr memilih unggas dan produknya untuk dikonsumsi? (mohon jelaskan alasannya) ______________________________________________
C. Aspek Lingkungan I.
Sosial budaya 1.
Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan TH = tidak tahu, TS = tidak setuju, KS = kurang setuju, S = setuju Pernyataan TH
Persepsi TS KS
S
a. Saya percaya bahwa flu burung itu ada b. Saya bisa saja tertular avian influenza/flu burung c. Saya merasa tertular flu burung bukan sesuatu yang serius d. Mengkonsumsi produk unggas mentah atau yang tidak matang bisa menyebabkan saya tertular e. Saya yakin bahwa saya dapat melindungi diri saya dari penularan flu burung f. Saya yakin bahwa saya dapat melindungi keluarga saya dari penularan flu burung g. Saya mendapatkan banyak informasi tentang flu burung dari orang-orang disekitar saya h. Dengan informasi yang diberikan orang-orang disekitar saya, saya menjadi takut akan bahaya flu burung
2.
Siapakah yang memberikan informasi mengenai flu burung kepada Bapak/Ibu/Sdr? Sebutkan nama dan profesi atau jabatannya? Nama
3.
Profesi/jabatan
a.
……
…………………………………………
b.
………………………………..
…………………………………………
c.
………………………………..
…………………………………………
d.
………………………………..
…………………………………………
Topik/materi apa saja yang diinformasikan? _____________________________
113
4.
Dalam kesempatan apa, biasanya Bapak/Ibu/Sdr membicarakan mengenai flu burung?
1. Saat pertemuan dibalai desa 2. Saat pertemuan informal (pengajian, arisan) 3. Saat Posyandu, PKK, penyuluhan kesehatan 4. Lainnya____________________________________ II.
Lingkungan fisik 1.
Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini ? Pernyataan
a. Saya selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar b. Saya selalu membersihkan kandang unggas dan menyemprotnya dengan desinfektan atau sabun c. Saya selalu mencuci tangan setelah selesai melakukan kegiatan apapun d. Kerjabakti membersihkan lingkungan diadakan di wilayah ini e. Disekitar tempat tinggal anda banyak warga masyarakat yang memelihara unggas f. disekitar tempat tinggal anda ada unggas yang terserang flu burung g. disekitar tempat tinggal anda ada manusia yang terserang flu burung
Tidak
Jarang
Sering
Selalu
Frekuensi ………kalibulan
………kali/bulan
………kali/bulan
………kali/bulan
………kali/bulan
114
D. Penerapan prinsip komunikasi resiko I.
Pengenalan khalayak 1.
Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan yang disediakan. Pernyataan
Jawaban Tidak pernah
a.
b. c.
d.
Sedikit
Beberapa
Sering
Pertemuan-pertemuan di Balai Desa sering dilakukan khususnya membahas mengenai masalah kesehatan Saya menghadiri pertemuanpertemuan yang ada didesa Para penyuluh kesehatan datang ke wilayah ini untuk memberikan informasi mengenai flu burung Diskusi-diskusi masalah kesehatan bersama dengan petuga penyuluh/kader desa/ aparat desa sering diadakan di wilayah ini
II.
Keterlibatan pakar
1. Menurut pendapat bagaimanakah keterlibatan sumber informasi terkait dengan upaya penanganan dan pengendalian flu burung? Jawablah dengan mencantumkan tanda cek list (V) pada kolom pilihan Pernyataan TH a. b.
c.
d.
e.
f.
Jawaban TS KS
S
Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam upaya pengendalian dan pencegahan flu burung Pemerintah cukup berperan dalam mengkoordinasikan pihak-pihak terkait untuk ikut berperan serta dalam upaya penanggulangan flu burung Media massa (TV, Koran, majalah,dll) turut membantu mensosialisasikan pencegahan flu burung Mitra kerja pemerintah yaitu para ahli sangat terlibat dalam upaya penggalian informasi penyebab flu burung dan cara pencegahannya Mitra kerja pemerintah yaitu perusahaan bidang peternakan (peternakan, makanan olahan dr unggas) sangat terlibat dalam upaya pengendalian flu burung misalnya dengan turut mensosialisasikan pencegahan flu burung pada masyarakat Organisasi masyarakat berperan penting dalam membantu mensosialisasikan pencegahan flu burung pada masyarakat
115
III.
Ketepatan /keahlian komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr tentang materi yang diberikan oleh sumber informasi dalam upaya penanganan dan pengendalian flu burung ?Jawablah dengan mencantumkan tanda cek list (√) pada kolom yang sesuai untuk setiap aspek berikut : Jawaban No
Tidak tahu
Sumber informasi
Sulit
Mudah
Sangat
dipahami
dipahami
mudah dipahami
a.
Materi yang diberikan terkait dengan flu burung petugas/penyuluh/PDSR televisi radio surat kabar brosur poster tetangga Aparat desa Tokoh masyarakat
b
Bahasa
yang
digunakan
dalam
media komunikasi Petugas/penyuluh/PDSR Televisi Radio Surat Kabar Brosur Poster tetangga Aparat desa Tokoh masyarakat
2. Menurut Bapak/Ibu/Sdr, saluran komunikasi manakah yang paling tepat untuk menyampaikan informasi-informasi terkait dengan flu burung ? Jawablah dengan mencantumkan tanda cek list (√) pada kolom yang sesuai untuk setiap aspek berikut : Saluran Tidak tepat
Jawaban Kurang Cukup tepat tepat
Sangat tepat
Petugas/penyuluh/PDSR Televisi Radio Surat Kabar Brosur Poster
116
Saluran
Jawaban Tidak tepat
Kurang tepat
Cukup tepat
Sangat tepat
tetangga aparat desa (Lurah, RT, RW) Tokoh masyarakat
3. Apakah Bapak/Ibu/Sdr, ingat acara televisi tertentu, artikel, atau poster mengenai flu burung yang berkesan bagi Bapak/Ibu/Sdr? ___________________________________________
4. Sejak Bapak/Ibu/Sdr, mulai paham tentang Avian Influenza, apakah Bapak/ibu/Sdr mengubah praktik-praktik penanganan unggas ? Praktik yang mana? ____________________________________________________ 5.
IV.
Apakah ada saran atau pesan-pesan penyadaran yang ingin Bapak/Ibu/Sdr ikuti namun tidak dapat dilakukan? Saran atau pesan yang mana? _________________________________
Kredibilitas 1. Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan STS = sangat tidak setuju, TS = tidak setuju, S = tidak setuju, SS = sangat setuju. Pernyataan
Jawaban STS
a.
b.
c.
d.
TS
S
SS
Informasi yang diberikan oleh pemerintah dan mitra kerjanya layak untuk dipercaya Cara penyampaian dan siapa yang menyampaikan informasi sangat mempengaruhi apakah informasi dapat diterima atau tidak Informasi yang diberikan oleh pemerintah dan mitra kerjanya mudah untuk dipahami Informasi yang diberikan oleh pemerintah dan mitra kerjanya cukup menarik perhatian
2. Manakah diantara sumber informasi dibawah ini yang paling dapat Bapak/Ibu/Sdr percayai terkait dalam upaya penanggulangan flu burung? Jawaban yang dipilih boleh lebih dari satu 1. 2. 3. 4. 5.
pemerintah para ahli Media massa (TV, Koran, radio, majalah) Perusahaan peternakan/perusahaan makanan olahan asal unggas LSM/organisasi masyarakat
117
3. Mengapa Bapak/Ibu/Sdr memilih jawaban tersebut? Mohon jelaskan alasannya.
V.
Egalitarian / tingkat partisipasi 1.
Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan STS = sangat tidak setuju, TS = tidak setuju, S = tidak setuju, SS = sangat setuju. Pernyataan
Jawaban TS S
STS a.
Semua pihak yang terkait dalam penanggulangan flu burung harus berpartisipasi secara aktif Warga masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam upaya pengendalian flu burung Pembagian peran antara pihak terkait dalam upaya pengendalian flu burung terlaksana dengan baik
b.
c.
VI.
SS
Value judgement (tingkat resiko yang dapat diterima) 1.
Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini?Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan STS = sangat tidak setuju, TS = tidak setuju, S = tidak setuju, SS = sangat setuju.
No a.
Pernyataan
STS
Jawaban TS S
SS
Informasi yang diberikan oleh sumber informasi tentang bahaya flu burung mudah untuk dipahami Informasi terkait upaya pencegahan dan pengendalian flu burung dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Informasi yang diberikan tentang resiko AI memberikan motivasi kepada saya agar lebih waspada AI
b.
c
VII.
Keterbukaan 1.
Menurut pendapat Bapak/Ibu/Sdr, apakah sumber informasi cukup terbuka/ transparan dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan flu burung ? Jawablah dengan mencantumkan tanda cek list (√) pada kolom yang sesuai untuk setiap aspek berikut : Persepsi
No a. b.
Penyataan
Tidak tahu
Tidak Transparan
Kurang transparan
Cukup transparan
Penyebab terjadinya penyakit flu burung Korban yg terserang penyakit flu burung
118
Persepsi No
Penyataan
c.
Cara pencegahan dan penularan penyakit flu burung Upaya-upaya yang telah dilakukan pihak terkait dalam upaya pencegahan flu burung
d.
VIII.
Tidak tahu
Tidak Transparan
Kurang transparan
Cukup transparan
Perspektif resiko 1.
Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu/Sdr mengenai pernyataan dibawah ini?Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan STS = sangat tidak setuju, TS = tidak setuju, S = tidak setuju, SS = sangat setuju.
No
Pernyataan
a.
Program-program yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait dalam upaya pencegahan flu burung saya rasakan ada pengaruhnya Walaupun flu burung merugikan saya mendapatkan manfaat yaitu menambah pengetahuan saya tentang penyakit Dengan adanya flu burung saya lebih termotivasi menjaga sanitasi/kebersihan lingkungan sekitar saya Dengan adanya flu burung, saya terdorong untuk memperbaiki manajemen pemeliharaan unggas saya dengan cara menjaga kandang, melakukan vaksianasi,dll
b.
C.
d
STS
E. I.
Jawaban TS S
SS
Perilaku masyarakat
Pemahaman masyarakat terhadap resiko AI (kognitif)
1.
Jenis unggas yang dapat terserang Flu burung (AI)? (jawaban boleh lebih dari satu) Jawaban
Jenis Hewan Ya a.
Ayam
b.
Itik
c.
Kalkun
d.
Burung Puyuh
e.
burung-burung liar
f.
unggas air
g.
Entog
Tidak
119
Jawaban
Jenis Hewan Ya h.
Kucing
i.
Babi
2.
Tidak
Apakah Bapak/Ibu/Sdr memelihara unggas? 1. Ya 2. Tidak Jika “ya”, sebutkan jenis unggas yang Bapak/Ibu/Sdr pelihara _____________________________
3.
Bagaimanakah gejala klinis flu burung (AI) pada unggas (mohon beri tanda cek list √ pada kolom yang disediakan) Gejala Klinis
Jawaban Ya
Tidak
a.
Pendarahan titik di kelapa, dada, kaki dan telapak kaki
b.
Jengger, pial, kulit perut berwarna kebiruan
c.
Unggas mengalami diare dan kematian yang tinggi
d.
Keluar cairan dari mata dan hidung
e.
Penurunan jumlah telur yang dihasilkan
4.
Bagaimanakah cara penularan flu burung (AI) pada unggas? (mohon beri tanda cek cek list √ pada kolom yang disediakan) Gejala Klinis
Jawaban Ya
a.
Melalui pakan unggas yang terinfeksi
b.
Melalui tempat air minum/pakan yang terinfeksi
c.
Paparan muntahan unggas sakit
d.
Melalui sepatu & pakaian peternak yg terkontaminasi flu burung
e.
Penularan lewat udara
f.
Melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi
5.
Tidak
Bagaimanakah cara mencegah penularan flu burung antar unggas? (mohon beri tanda cek list √ pada kolom yang disediakan) Cara pencegahan
Jawaban Ya
a.
Kandangkan unggas masing-masing sesuai dengan jenisnya
b.
Bersihkan kandang unggas dan halaman sekitarnya
Tidak
120
Cara pencegahan
Jawaban Ya
c.
Cuci dan bersihkan peralatan yang dipakai dengan desinfektan atau air sabun
d.
Beri vaksin unggas yang sehat
e.
Pisahkan unggas sakit dengan unggas sehat lainnya
f.
Beri pakan yang menyehatkan dan air bersih pada unggas
6.
Tidak
Manakah diantara pilihan ini gejala klinis flu burung pada manusia? (mohon beri tanda cek list √ pada kolom yang disediakan) Gejala Klinis
Jawaban Ya
Tidak
0
a.
Demam > 38 C dan sakit tenggorokan
b.
Sesak nafas diikuti pneumonia
c.
Batuk,
d.
Nyeri otot, sakit kepala
7.
Bagaimanah cara penularan flu burung pada manusia? (mohon beri tanda cek list √ pada kolom yang disediakan) Cara penularan
Jawaban Ya
Tidak
a. kontak dengan unggas yang terinfeksi flu burung saat membawa, menyembelih b. kontak dengan kotoran unggas yang terinfeksi flu burung c. makan darah unggas d. makan telur dan daging unggas setengah matang
8.
Tindakan yang dilakukan dalam rangka pencegahan unggas ? (mohon beri tanda cek list √ pada kolom yang disediakan) Cara pencegahan
Jawaban Ya
a.
Melakukan biosekuriti dan vaksinasi pada ternak
b.
Cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir setelah kontak dengan unggas dan produk unggas lainnya.
c.
Membeli unggas yang sehat
d.
Jangan menyembelih unggas mati atau sakit
e.
Jangan makan darah mentah, marus dan daging unggas atau telur setengah matang
Tidak
121
Cara pencegahan
Jawaban Ya
f.
Jangan biarkan unggas berkeliaran di dalam rumah
g.
Hindari kontak yang tidak perlu unggas , bahkan unggas sehat sekalipun
9.
Tidak
Apakah yang akan Bapak/Ibu/Sdr lakukan jika keluarga anda ada yang mengalami gejala-gejala terserang penyakit flu burung? (mohon beri tanda cek list √ pada kolom yang disediakan) Tindakan
Jawaban Ya
Tidak
a. Segera membawa ke Rumah Sakit terdekat jika ada orang yang menderita demam tinggi b. Jangan mengobati sendiri, minumlah obat yang diresepkan oleh dokter c. Hindari kontak yang tak perlu dengan orang yang terinfeksi Flu burung. Jika harus terjadi kontak, gunakan pakaian pelindung d. Melaporkan pada Ketua RT/RW setempat
10.
Siapakah orang yang beresiko tertular virus flu burung ?(mohon beri tanda cek list √ pada kolom yang disediakan) Jawaban Ya
Tidak
a. Pekerja pada peternakan b. Keluarga yang memelihara unggas c. Penjual dan pekerja pemotong unggas d. Lingkungan keluarga di sekitar peternakan
11.
Apakah Bapak/Ibu/Sdr pernah mendengar tentang pandemi influenza ? 1. Ya 2. tidak Jika “Ya” mohon jelaskan artinya _____________________ ________________________________________________________
122
Sikap masyarakat terhadap resiko AI (afektif)
II.
1. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu/saudara mengenai mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan STS = sangat tidak setuju, TS = tidak setuju, S = tidak setuju, SS = sangat setuju Pernyataan
Persepsi TH
a.
Saya merasa bahwa influenza bisa saja terjadi
b.
Saya merasa bahwa upaya pengendalian dan pencegahan flu burung harus tetap dilakukan
c.
Pencegahan dan pengangulangan flu burung harus dilakukan secara terpadu oleh berbagai pihak (pemerintah, LSM, perusahaan swasta, para ahli serta masyarakat)
d.
Saya merasa bahwa saya ikut bertanggung jawab dalam upaya pencegahan flu burung dimulai dari lingkungan keluarga saya
e.
Saya yakin bahwa saya dapat melindungi diri saya dari penularan flu burung
f.
Flu burung merupakan satu masalah di daerah ini (misal: di kabupaten/kota Anda)
g.
Saya mempercayai informasi mengenai penyakit flu burung yang saya dapatkan dari Pemerintah dan mitra kerjanya
h.
Penting untuk melaporkan kematian unggas yang mencurigakan kepada otoritas kesehatan hewan dan kesehatan manusia
i.
Kegiatan-kegiatan yang direncanakan untuk menanggulangi penyakit ini sudah cukup untuk mencegah/mengendalikan penyakit
TS
KS
S
pandemi
123
III. 1.
Tindakan masyarakat terhadap resiko AI (konatif) Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu/saudara mengenai mengenai pernyataan dibawah ini ? jawablah pertanyaan dengan memberi tanda ( √) pada kolom pilihan STS = sangat tidak setuju, TS = tidak setuju, S = tidak setuju, SS = sangat setuju
Upaya pencegahan Flu burung
Persepsi Tidak pernah
a.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah kontak dengan unggas dan produk unggas lainnya.
b.
Membeli unggas yang sehat
c.
Tidak menyembelih unggas mati atau sakit
d.
Tidak makan darah mentah, marus dan daging unggas atau telur setengah matang
e.
Tidak membiarkan unggas berkeliaran di dalam rumah
f.
Menghindari kontak yang tidak perlu unggas , bahkan unggas sehat sekalipun
g.
Mengenakan baju pelindung atau kantung plastik saat menangani unggas mencegah penularan pada manusia
2.
Jarang
Sering
Selalu
Apakah Bapak/Ibu/Sdr memelihara unggas? 1. Ya
2. Tidak
Jika Ya lanjutkan ke pertanyaan berikutnya 3.
Unggas jenis apa yang anda pelihara? ______________________
4.
Apakah yang Bapak/Ibu/Sdr lakukan terhadap unggas peliharaan Bapak/Ibu/Sdr dalam rangka upaya pencegahan flu burung?________________________
124
5.
Siapakah yang bertanggung jawab melakukan pekerjaan pemeliharaan unggas Bapak/Ibu/Sdr? Isilah kolom dengan tanda cek list (√).
No
Jenis kegiatan
Yang melakukan Suami + istri
1
Membersihkan kandang
2
Membuang kotoran
3
Menyemprot kandang dgn desinfektan
6.
Ibu + anak
Suami
Istri
Semua
Apakah limbah/ kotoran unggas dimanfaatkan ? 1. Ya 2. Tidak
Jik Jika Ya dimanfaatkan untuk apa?_________________________________
_OO terimakasihOO_
125