SAINTEK
Halaman 89- 165
YOGYAKARTA ISSN:1,4L2-399L
:NEL,r,ANa^iln€ck
J U R N A L P E N E L T T T A N\ ) @
Penerbit: LembagaPenelitiandan PengabdiankepadaMasyarakat UniversitasNegeriYogyakarta PemimpinUmum/PenanggungJawab: KetuaLembagaPenelitiandan PengabdiankepadaMasyarakat UniversitasNegeriYogyakarta Redaksi: PenanggungJawab Ketua Sekretaris AnggotaRedaksi
Prof.Dr.Anik Ghufron Prof. Dr. Sri Atun M.Si RetnoArianingrum, 1. WardanSuryanto,Ed.D 2. Dr. Dr. BM. Wara Kushartanti 3. Dr. Heru Kuswanto 4. RetnaHidayah,Ph.D , . P d . ,M . T 5 . A g u sB u d i m a nM 6. Dr. Sri Handayani 7 . M . K h a i r u d i nP, h . D . 8. Dr. RatnaWardani 9. Dr. MutiaraNugraheni '. 1. Poni Pujiati,S.Si. Sekretariat S.E. 2. NovieRahmawati, RiniAstuti,S.lP. Settingdan TataLetak : : . :
Alamat RedaksilTataUsaha: LembagaPenelitiandan PengabdiankepadaMasyarakat(LPPM) UniversitasNegeriYogyakarta Yogyakafta55281 Gg. Guru, KampusKarangmalang, Telepon(0274) 586168 pesawat242, 262, Fax. (0274) 518617 ian/lemIit Website: http://www.uny.ac.id/penelitian-dan-pengabd
[email protected] Email:
[email protected] JurnalPenelitianSaintekmerupakanlanjutandari JurnalPenelitianlptek dan Humaniora Frekuensiterbit:setiapbulanAprildan Oktober
PENEL,T,AN T,RNAL Safi ntg Votume20, Nomor2, Oktober2015 ISSN:1412-3991
k DAFTARISI
Daftar Isi Robot Lengan Lentur Dua-Link SebagaiAlternatif Upaya Peningkatan EfisiensiEnergiRobotPembawaBarang Moh. Khairudin g9 - 99 Potensi Jamu Inggu Sebagai Antibakten Penyebab Infeksi Saluran PernapasanAtas NunungSulistyanidanArdina Nugrahani 100 - 106 Pengujian Keausan Komponen Mekanik dengan Teknik Aktivasi LapisanTipis Silakhuddin
107 - 113
Optimasi KonsentrasiNatrium HidroksidapadaSintesis2,6-815(3' ,4' Dimetoksibenzilidin)SikloheksanonmelaluiReaksi CIaisen-Schmid Nurul Khotimah Putri Pertiwi, Sri Handayani, C. Budimarwanti, dan VhnartoHaryadi
n4 - U
Aplikasi Pencarian Kamar dalam Sistem Reservasi Hotel dengan Antarmuka B ahasaSehari-hari Hermawan Sulistyantodan Nurgiyatna l2Z - 130 PengaruhUkuran Bulir dan JenisFluida PengisiRuangPori PasirBesi terhadapSuseptibilitasMagnetiknya Sangaji Hasmi Maharani lpa
I3l - 137
Optimalisasi Metode Clamping SebagaiUpaya Mereduksi Distorsi Pengelasan padaPlatBaja KarbonRendah HeriWbowo l3g - l4g PemanfaatanGliserolHasil SampingPembuatanBiodieseldari Minyak JelantahSebagaiBahanSintesisGliserolAsetat Nelly Fadliyani dan SriAtun
l4g - 156
PemanfaatanProbiotik Bakteri Asam Laktat dari SaluranPeniernaan lkan Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Kolesterol Daging Ayam Broiler Astuti 157- 165
ROBOT LENGAN LENTUR DUA.LINK SEBAGAI ALTERI\ATIF UPAYA PENIi\GKATAN EFISIENSI ENERGI ROBOT PEMBAWA BARANG (TWO.LINK FLEXIBLE MANIPALATOR AS AN ALTERNATIVE IN IMPROVING ENERGY EFFICIENCY OF MANIPULATOR ROBOT) Moh Khairudin Fakultas Teknik Universitas Negeri yogyakarta Jl Colombo No.1 Yogyakarta e-maiI:
[email protected]
Abstrak Pemodelandinamis dan karakterisasipada robot lengan lentur ffiexible) dua-link (RLDL) sebagai alternatif robot lengan yang lebih ringan sehinggalebih efisien dalam konsumsi energi listrik dibandingkan dengan robot lengan biasa. RLDL ini menggabungkanfungsi redamanstruktur, inersiapadapenghubunglengan,danbebanlenganyang bergerakpada arah horizontal. Pengembanganmodel dinarnik sistem menggunakanrnetodemodus kombinasi Euler-Lagrangedan metode modus yang diasumsikan.Berbekal model yang dikembangkan selanjutnyadilakukan simulasi untuk meneliti model dinamik dan respon sistem padahub dan titik akhir dari kedua link yang disajikan dan dianalisis dalam fungsi waktu dan fungsi frekuensi. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa dengan input bang-bang yang relatif kecil 0.15 volt dapat menggerakkanlengan satu 550dan lengan dua 1220.Hasil ini menunjukan penggunaanenergi yang lebih efesien bila dibandingkan dengan robot lengan biasa yang memerlukan input besaruntuk mendapatkangerakanlengan yang besar. Kata kunci: efisiensi energi, pemodelan,robot lengan lentur Abstruct The dynamic model and characterization of a two-linkflexible manipulator as an alternative for manipulator robot to achieve the fficiency on consuming electrical energt comparing with rigid manipulator.A planar two-linkflexible manipulator was combinedwith structural damping, hub inertia and payload that moving horizontally. A dynamic model system was developed using the combination of Euler-Lagrange and assumedmotle methods. Armed with the developed model, then some simulations were done to examine the dynamic model and the responseof the systemon the hub and the endpoint of both link that werepresented and analyzed infunctiotn of time andfrequency. The results show that the bang-bang input of 0.15 volt canmove the link-l on 550 and link-2 on 1220respectively.It means that the dynamic model uses more fficient energl compared with rigid manipulator robot which required bigger input for moving. Keyw ords: energ)/ ffic i ency,fiexib Ie manipul ator, modeling
PENDAHULUAN
lengan biasa (lengan kaku). Robot lengan
Robotlenganlenturffiexible)memiliki
lentur (flexible) membutuhkan material pe-
beberapakeunggulandibandingkanrobot
nyusunyanglebih sedikit(tipis),lebih ringan,
B9
Jurnal Penelitian Saintek,Vol.20, Nomor 2, Oktober2015 lebih hemat dan efisien dalam konsumsi sumber energi, memerlukan aktuator yang
berurutan seperti urituk mengambil beban,
lebih kecil dibandingkanrobot lenganbiasa,
atau sepanjanglintasan yang direncanakan
jugu lebih dapat dikemudikan dan diairgkut.
untuk tempat beban.Investigasi sebelumnya
Hal ini menjadikan pada robot lengan lentur
telah menunjukkan bahwa perilaku dinamik
(fl exi bIe) terdapat penguranganrugifi nansial
robot lengan lentur secara signifikan di-
sehingga lebih murah secara operasional,
pengaruhi oleh variasi muatan (Tokhi,
akantetapi mempunyai keku atandayaangkut
Mohamed, &
yang samauntuk spesifikasiyang samapada
keunggulan pada robot
panjang lengan yang sama. Robot lengan lentur (flexible) merupakanjenis robot yang
ffiexible) terkait dengan ringannya body robot yang tidak harus diabaikan, maka
banyak digunakan seperti pada pemindahan
perlu dikembangkan model yang akurat
barang sederhana,kerja robot industri pada
sertaefisien sebagaibahan untuk menyusun
skala mikro, pemeliharaanperalatan nuklir
strategisistemkendali yang cocok.
dan jenis robotika ruang angkasa(Dwivedy & Eberhard,2006).
rnemindahbarangke lokasi yang ditentukan
Shaheed, 2001). Apabila lengan lentur
Tujuan utama pada pemodelan RLDL adalah untuk mendapatkan model yang
Berdasarkanpada sifat-sifat kelenturan
akurat mewakili karakteristik sistem yang
sistem dan dinarnika yang nonlinear serta
sebenarnya.Pemodelanrobot lengan lentur
kompleksitas sistem maka akan diperoleh karakteristik sistem. Permasalahanmuncul
ffiexible) satu-/ink telah banyak dipaparkan. Berbagai pendekatan telah dikembangkan,
karena kurangnya penginderaan, getaran
model yang utama dapat diklasiflkasikan
yang disebabkan kelenturan sistem, posisi
menjadi dua kategori yaitu pendekatan
yang tidak akurat serta kesulitan dalam
analisisnumeric dan metode modus diasum-
memperoleh model yang akurat untuk robot
sikan.Metode analisisnumeric yang diguna-
lengan lentur dua-link (RLDL) (Martins, er
kan termasuk metode beda hingga dan
a|,2003).
metodeelemenhingga. Metode beda hingga
Kompleksitas masalahmeningkat pada
dan metode elemen hingga telah digunakan
dengan adanya beberapa faktor
dalam memperoleh karakteristik dinamik
lain seperti penghubung antara kedua link
robot lengan lentur (flexible) satu-/ink yang
yang harus dipertimbangkan dalam pe-
menggabungkansistemredaman, hub inersia
modelannya.Selainitu, kompleksitasini me-
danpayload (Aoustin, et al., 1994).
RLDL
narnbah masalah ketika RLDL membawa
Hasil investigasi menunjukkan bahwa
beban. Secarapraktis, sebuahrobot diperlu-
metode elemen hingga dapat digunakan
kan untuk melakukan tugas tunggal atau
untuk mendapatkan representasi model
90
Robot Lengan Lentur Dua-Link (Khairudin, M.) yang baik pada sistem robot lengan lentur
Namun, kompleksitas sangat berbedajauh
(flexible) satu-link (Tokhi, Mohamed, &
dengan proses pemodelan dibandingkan dengan kasus robot lengan lentur ffiexibte) satu-link Yang & Sadler ( 1990) relah
Shaheed,20Al). Metode modus yang diasumsikan (assumed mode method, AMM)
yaitu
dengan mendapatkan mode perkiraan
mengembangkan model elemen hingga untuk menggambarkanlenturan (deflection)
dan menyelesaikanpersamaandiferensial
RLDL.
parsial untuk karakteristik dinamik sistem.
Sebuah model dinamik RLDL juga
Biasanyapersamaandiferensialdapatdiper-
telah dikembangkanmenggunakanmetode
oleh dengan merepresentasikanlenturan (deflection) pada robot lengan lentur se-
elemen hingga memanfaatkan matriks inersia(Usoro,Nadira, & Mahil, 19g6).De
bagai penjumlahan mode. Setiap mode
Luca & Siciliano(1991)telahmemanfaatkan
diasumsikanmenjadi hasil pada dua fungsi, yaitu satu sebagai fungsi jarak sepanjang
AMM untuk memperoleh model dinamik RLDL yang membatasi kasus RLDL tanpa
lengan dan yang kedua sebagai koordinat
efek torsi.
yang tergantungpada waktu. Sebelumnya studi memanfaatkanpendekatan AMM
untuk pemodelan robot
lengan lentur ffiexible) satu-tink telah menunjukkan bahwa mode pertama cukup untuk
mengidentifikasi dinamika robot
Model robot lenganlentur (flexible) satuIink yang dapat lebih mudah diadaptasikan untuk peilgembangan model RLDL telah dipaparkan oleh Morris & Madani ( 1996) telah menunjukkan adanyakeakuratan link_ satu bagi model link berikutnya. Model dinamik RLDL dapat dikembangkan
lengan lentur ffiexible). Hasil yang relatif mendekati sama antarateoridan eksperimen
dengan adanya istilah deformasi geser.
juga telah dipaparkan (Martins, €t al., 2003). Selainitu, beberapametodelain juga
Subudhi & Morris (2002) juga menyajikan pendekatan sistematis untuk menurunkan
telah dipelajari untuk memodelkan robot
model dinamik untuk manipulator n-link.
lengan lentur (flexible) satu-link, seperti
Subudhi melakukan transformasi, matriks
menggunakan algoritma particle sworm
dua-homogenyang digunakan untuk menggambarkangerakan lengan biasa (kaku) dan
optimisation (Alam & Tokhi, 2007) dan juga dengan prinsip Hamilton dan metode Galerkin (Pratiher & Dwivedy, 2007). Metode yang hampir sama untuk pemodelan robot lengan lentur (flexible) satulink, metode elemenhingga dan AMM juga telah digunakan untuk pernodelanRLDL.
lengan lentur (flexibte). Teknik pemodelan untuk menghubungkan RLDL berdasarkan metode koordinat titik absolut juga telah dikembangkan(Tian, et al.,Z00g). Penelitianini rnenyajikanpenyelidikan pernodelandinarnik dan karaktcrisasiRLDL
9T
Vol 20, Nomor 2, Oktober2015 Jurnal Penelitian Sai,ntek, denganmenggabungkanstrukturaldamp ing ,daninersia penghubungantarlengan'Untuk
koordinat dan*, rt, f,, f, adaiahpembatas dinamis. 0t dan ?rsebagarposisi sudut
mendapatkanmodel yang mudah dipaharni, digunakan gabungan Euler-Lagrange dan teknik modusdiskritisasi untuk menurunkan rnodeldinamik padasistemRLDL' Simulasi model dinamik dilakukan menggunakan Matlab dan Simulink. Analisa pada sistem respon meliputi responpadaposisisudut,modalperpindahan, percepatan pada ujung titik
akhir dan
kerapatan spektral daya (PSD) percepatan pada ujung titik akhir. Analisa dilakukan dalam fungsi waktu dan frekuensi.Penelitian ini dapat digunakan sebagailandasandalam mendesain dan mengembangkan teknik sistemkendali yang akurat untuk RLDL'
Gambar 1. SkemaRLDL tink-l dan link-Z dan v, (*,,t) adalahvektor perpindahan. M p adalah massa muatan sedangkan inersia J e inersia muatan di
Robot Lengan Lentur (F lexible) Dua-Link Gambar I menunjukkan sfrukfur sistem
ujung titik akhir link-2.
RLDL yang dilakukan dalam penyelidikan ini. Link yang diturunkan secaraserial dan
studi ini ditunjukkan pada Tabel l. Mn
digerakkan oleh motor dan hub dengan setiap motor pada tink-l dan link-Z' Link
di antara kedua link, Jn,adalah inersia dari
denganmemiliki panjang l, paniangdengan massa densitas Pi per satuan panjang'
masukan, t,(t) pada setiap motor dan Gi adalah rasio gear untuk motor k"-,. Kedua
Posisi link pertamaadalah dikopelkan pada
link dan motor dianggap memiliki dimensi
motor- 1 sedangkanmotor kedua terpasang
ukuran fisik yang sama.
Parameter fisik sistem RLDL dalam adalahmassapadamotor keduayang terletak motor ke-i dan penghubung antar link. Torsi
di'ujung link Pettama. E dan I mewakili Young modulus dan momen inersia pada kedua ujung link'
PemodelanDinamik RLDL Bagian ini
menYajikan Pemodelan
singkat dari RLDL yang digunakan dalam
XoYo adalah pembatas koordinat inersia, sedangkan X,Y, merupakan koordinat link
pengujian ini. Dalam paper ini, pemodelan
biasa (kaku) yang terkait dengan link ke-i
dinarnik RLDL dikembangkan berdasarkan
92
Robot LenganLentur Dua-Link (Khairudin, M.)
RLDL Tablel. Parameter Parameter Symbol M-LI:MLZ Mass of link p Mass density G Gear ratio EI Flexural rigidity Motor and hub inertia Jh Payload mass max Mp
Unit 0.08 kg 2.6x103 kgm-I 10 1.77x103 Nm2 1.46x10-3 kgm2 0.1 kg 0 0.5 5 x10-3 kgm2 0 0.5 kg Value
Payload massmin
I Jp
Length Payload inertia max Payload inertia min Mass of the centre rotor
Mh2
o i,(r,)
metode modus kombinasi Euler-Lagrange
dimana
dan mode yang diasumsikan. Untuk me-
pada suatu titik dengan r,(x): '' yang sesuaix o Yo.
nurunkan persamaangerak dinamika sistem, jumlah energi yang terkait dengan sistem RLDL harus dihitung dengan menggunakan formulasi kinematika. Energi kinetik total adalahsebagaiberikut. T =Tn *7, *7,
adalah vektor kecepatan { :' .} L'' @" t) )
Sebagaimanaditunjukkan dalam Gambar 1 dan formulasi kinematika, energi kinetik yang terkait dengan beban dapat ditulis sebagaiberikut.
(l)
dimana T^, Tr, 7", dan merupakan energi kinetik (ioule) yang terkait denganmasing-
t-l
T* =lurrf.rFn*r* itr{Qn + 01il.)i' (4) dimana dn : I;=, oi +Z:=',D'.Qo)
masing rotor, link, dan hub. Energi kinetik
sebagaijumlah link, prime, dan dot me-
dari rotor ke-i dapatdiperolehsebagaiberikut.
rupakan
1". TR -!G,'Joa,' z
derivatif
pertama
berkenaan
dengan variabel ruang dan waktu. Energi e)
potensial total U (ioule), dari sistem yang disebabkan oleh deformasi link dengan
dimana a i adalah kecepatan sudut rotor
mengabaikan efek gravitasi dapat ditulis
tentang sumbu utama ke-i. Energi kinetik
sebagaiberikut.
dari dua-link dapatditemukansebagai: :
I
rr.o -n r
r' -Ea p,[ ;iT,
Lr:f u
{.*,)or,(*,}clrr t:l
?
| :[^''c.s,r: E-t" L
93
Jurnal Penelitian Saintek,Vol.20, Nomor 2, Oktober2015 drmana E adalah kekakuan dan kelenturan
Persamaan dinamika gerak RLDL dapat
merupakan
diturunkan menggunakanpersamaanEuler-
lengan pengusun dan u,(x,) sifat
kelenturan (defiection) link
pada titik
ke-i
r, (0 < x, 3 l,) . Lendutan dan
Lagrange dengan Langrangian L=T -U . redaman,persamaan Berdasarkanpersamaan
kelenturan lengan ini dapat dinyatakan
dinamis yang diinginkan pada RLDL gerak
sebagaisuperposisimode-bentukdan waktu
dapatdiperolehsebagaiberikut.
perpindahanmodal tergantungseperti
* '-='z'v {61 f. '' t7 ilrt o,q.tf,l - ' !* 1J! ":'l i * l,E'{a,o' q,q.] 8'€ i ) ) ls,r: L4J lfl (9) t o l } + i { o ' tl ' : { { ' l {
ffo,
u , ( x , , t ) : L O , @ ) q i( t )
(6)
j=l
^ : -!
-
LDfJ
t
'o,o.ct,a)-l
l_tcqJ l..oJ
dimana qj (t) dan Q,(x,) adalahperpindahan
dimana f , dan f,
modal j dan Fungsi mode bentuk 7 untuk
dan kekuatan sentrifugal, M adalahmatriks
tink-i. Untuk memasukkan muatan/beban,
massa, gr dan gz adalah vektor yang di-
massaefektivitaspadaujung link(M t)untuk
sebabk-anhubungan antara sudut link dan
link-l
dan M ,runtuk
link-Z) ditetapkan
adalah Coriolis vektor
dengan perpindahan modal. K
adalah
sebagaiberikut.
kekakuan (rigiditas) matrik diagonal yaitu
Mrt:ffi2*ffinz*Mp(7)
*,'*,
dan D merupakanstruktur redaman
pasif sebagaiberikut. Mrr=M,
*nrr, a$r*m,,,*i, t *f, sl *l
dan efektivitas inersia dati link (J tt) untuk link-l dan J,
untuk link-Z) dapat ditulis
1o,CI, ff = o**fnr, #'l*nb so = o-I\Iq-i-
,[,,0,
]-'-',6
denganpersamaanberikut. J r, =J oz*Jnz* J o + M oll $1
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, hasil simulasi karak-
Jrr=J,
teristik dinamika sistem RLDL disajikan
dimana m2 adalah massa link-Z dan J oz
dalam domain waktu dan domain frekuensi.
merupakan inersia gabungan link-2 tentang
Sinyal input bang-bang dengan amplitudo
bersama-2sumbu.
0,15 volt untuk link-l dan 0.03 volt untuk
Vektor koordinatterdiri untuk po sisilink,
link-Z, ditunjukkan dalam Gambar 2. Sinyal
(0,, 0r) danperpindahanmodal (Q,,Qz,Qt, Qz).
ini igunakan sebagai momen masukan di-
Vektor gayaadalah F : b,r2,A,0,0,0)t, di rrtanart dan r, adalahtorsi yang digunakan
terapkan pada hub manipulator.Sebuahtorsi
sebagai input pada hub link-l dan link-2.
negatif (perlambatan)periodememungkinkan
94
bang-bang'memiliki (akselerasi)positif dan
Robot Lengan Lentur Dua-Link (Khairudin, M.)
I I
I
I
I
a
I
- - - - - J
O
e .B0 :, n
-
: =i {0:'
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
{
I
I
I
I
-
-
I
,
I
a
I I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
t
I I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
a
I
I
I
I
!-
t a
I Jl"l
I
I
{---
01
:
{t-
- - L - -
a I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
-
{ i
t I
4
F
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
!
a
1-
-
I
r
-l
I
3
Time[s] Gambar 2. Input Bang-bang
manipulator unfuk, awalnya, mempercepat dan kemudian melambat dan akhirnya berhenti di lokasi target. Sistem tanggapan
Table 2. Hubungan Beban dan Paramet"yf u for Link- 1 and Link-Z Beban
Link-1
Link-Z
(ke)
811
Br2
pzr
p22
hasilnya direkam dengan waktu sampling 7
0
1.48
2.04
3 . 75
9.39
ms. Tiga tanggapansistemyaitu posisi sudut,
0 .1 0
1.46
1.92
2.49
7. t 2
perpindahanmodal dan percepatantitik akhir
0.50
1.46
1.54
| . 74
5.08
dimonitor untuk jangka waktu 5 detik, dan
di kedua link dengan PSD percepatan titik akhir diperoleh dan dievaluasi.
Gambar 3 menunjukkan posisi sudut
Tabel I menunjukkan parameter fisik
yang terjadi padakedua lengan RLDL. Perlu
dari dualink manipulator fleksibel yang
dicatat bahwa keadaan stabil untuk posisi
digunakan dalam simulasi ini. Algoritma
sudut 54,560 dan -122,330 dicapai dalam
simulasi yang dikembangkan berdasarkan
waktu 1,8 s untuk link-l dan link-Z. Waktu
gabunganEuler-Lagrangedan model AMM
untuk respon sinyal denganspesifikasiposisi
diimplementasikandalamMatlab dan Simu-
sudutuntuk link-l yang dicapai dalam settling
link pada prosesorIntel Celeron 1,73 GHz
time danovershootsebesar2,00 s dan 1,35o .
Tabel .2 menunjukkan paramet"y Foi untuk kedua link dan mode. Perlu dicatat bahwa
Di sisi lain, settling time danovershootuntuk
paramet"yf berpengaruhpada karakteristik u mode bentuk.
Berdasarkan data simulasi maka tampak
link-Z diperolehpada saat 1,99 s dan0,35oh.
sekali berbekal input yang kecil dapat
9s
Jurnal Penelitian Saintek, VoL20, Nomor 2, Oktober 2015
4$
u
g
tl (f,l
gj
g
o g
u
.c {'3
{E
o
.E
E ul o
E cl
.= g
.! 'a
J
-t(b3
-us 0
2145 Trn{s}
Ttrrp{*
Gambar3. SudutPosisipadaRLDL
menggerakkanlengan-lenganrobot secara
Gambar 4 dan 5 menunjukkan respon
maksimal. Hal ini dapat dikatakanbahwa
permindahan modal dan percepatan pada
sistemRLDL ini lebihefisiendalampemakain
ujung link yang terjadi pada RLDL. Respon
sumber energi dibandingkandenganrobot
-6.1 perpindahanmodal terjadi osilasi ar:ftaru
lenganbiasayangmasihmemerlukanenergi
xl0-3 m sampai 9.3x10-3m pada link-l dan
yang besaruntuk dapatmenggerakan lengan
pada link-2 terjadi osilasi antara - 1I .2x 103 m sampai 17.3x10-3m. Di sisi lain, respon
robotuntukjarak yanggerakanyangbesar.
x t3-3
*.0r5
i-----
r
I t l l t l l t l F gl
tr {3 ri .E
4
r! .,|l tr
a
f
cl
C'
E0
I t l
0.01 s.ffi
6
e .g E
g g. !d E
IE lf o
6 lq o
u .E
s
-
-
-
-
-
234 Tir.e{s}
flrr ,l r ll ll
-
-
-
-
-
-
-
-
-l
| |
| |
ttJtJ.t-iA-rr''r
I
"S.6tn U
Gambar4. ResponPerpindahanpadaModal
-t-
l+ - lt - - - - -r-- - - -- - - -l
-&sffi s.frI
s
-
l l - l t I I
E,
E 4
96
-
lrl lrl lrr lrl
rl rr
o
g
-
|
Tine{:.}
Robot LenganLentur Dua-Link (Khairudin, M.) {, t
u.s 7 t?
E T
{
?
ry t
0.4
' -l
,l b
a
.L
r{* nr,
tJ/'
I
o
,e ,\ t.'
.9 t b ?
E
E
Ai
g{r
IE
o
-l
nr
E
f;uu
T
E
fi
-l
+
Et
fl
!$l
1rrne{si
ftre{s}
Gambar5. Tanggapan Percepatan padaTitik ujung Lengan
percepatan pada titik ujung setiap lengan
Gambar6 menunjukkanpSDs percepatan
berkisar antara-0,89 hingga 0,61 m/s2pada
pada titik ujung yang ditampilkan dalam do-
link-I, sedangkanpadalink-2percepatanyang
main freKuensi.Perlu dicatat untuk dua mode
terjadi pada ujung link berkisar antara-2,98
pertama getaran, frekuensi resonansi pada
sampai3,96 m/s2.
link-l diperolehmasing-masingpada 4Hz dan 55 Hzdan untuk link-Z adalah4Hz dan52H2.
I
I
I I
I
I
r
I
I
I
r,'ti
-----l
J - - - -
t t
f
f
h ,6
F. .&
(;l
&t 0!
E
I
I
I
I
15
I
I
I
I
.F -E
I
I
I
I
I
I
a
I
E
I
lv u, ".^{
q E
I I
I
f r'f
Fnf
t
I
I
{
-ri
€ ro'E1
cn tq
E
s-
l0'"'
l$tt
.4,1 !n :4 F*quelcyftb'}
:fi
:.s .Ft 4$ Ftqurs;.1'{Fk}
Figure 6. PSD padaTitik Ujung Kedua Lengan RLDL
97
Jurnal Penelitian Saintek,Vol.20, Nomor 2, Oktober2015 KESIMPULAN Pengembanganmodel dinamika RLDL
OptimisationApproach.Journal of Low Frequency Noise, Vibration and Active Control,26, 5l -72.
yang menggabungkan struktur redaman dan inersia pada penghubung antara motor dan lengan telah diuraikan di atas. Model ini dikembangkan menggunakan gabungan AMM
dan pendekatan Euler-Lagrange.
Hasil simulasi dari model dinamika sistem telah dilakukan dalam domain waktu dan frekuensi dengan analisa respon sistem pada areaposisi sudut, perpindahan modal dan percepatandi titik ujung lengan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa getaranyang signifikan terjadi pada pergerakan sistem yang merepresentasikanmodel yang ada. Adapun validasi telah dilakukan dengan
Aoustin Y., Chevallereau,C., Glumineau, A., & Moog C.H. 1994. Experimental Results for The End-Effector Control of A Single Flexible Robotic Arm. IEEE Transactionson Control Systems Technology,2, 37 1-38 I . De Luca,A., & Siciliano,B. 199I. ClosedForm Dynamic Model of Planar Multi-Link Lightweight Robots. IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics,21, 826-839. Dwivedy, S.K., & Eberhard, P. 2006. Dynamic Analysis of Flexible Manipulators,A Literature Review. Mecha' nism and Machine Theory, 41, 7 49' 777.
membandingkan pada publikasi yang telah terdahulu. Berdasarkan data simulasi maka tampak sekali berbekal input yang kecil dapat menggerakkan lengan-lengan robot secara maksimal. Hal ini dapat dikatakan
Martins, J.M., Mohamed,2., Tokhi, M.O., Sa da Costa,J., & Botto, M.A. 2003. Approaches for Dynamic Modelling of Flexible Manipulator Systems.IEE Proc-Control Theory and Application, I 5 0 ,4 0 1 - 4 1 .
bahwa sistem RLDL ini lebih efisiendalam pemakain sumber energi dibandingkan dengatt robot lengan biasa yang masih memerlukan energi yang besar untuk dapat menggerakanlengan robot untuk jarak yang gerakan yang besar. Hasil ini akan sangat membantu dalam pengembanganalgoritma sistem kendali yang efektif pada RLDL.
DAFTAR PUSTAKA Alam, M.S., & Tokhi, M. 2007. DYnamic Modelling of A Single-Link Flexible Manipulator System:A Particle Swarm
98
Morris A.S., & Madani,A. 1996.Inclusion of ShearDeformation Term to Improve Accuracy in Flexible-Link Robot Modelling. Mechatronics,6, 631-647. Pratiher, 8., 8. Dwivedy, S.K. 2007. Non-Linear Dynamics of A Flexible Single Link Cartesian Manipulator. International Journal of Non-Linear Mechanics,42, 1062- 073. Subudhio8., & Monis, A.S .2002. Dynamic Modelling, Simulation and Control of A Manipulator with Flexible Links and Joints.Robotics and Autonomous System,4L, 2,57-270.