DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, M Linggar ,2005, Teori & Profesi Kehumasan, Jakarta: PT Bumi Aksara Ardianto,
Elvinaro,
2013,
Handbook
of
Public
Relations:
Pengantar
Komprehensif, Bandung : Simbiosa Rekatama Media Danandjaja, 2011, Peranan Humas Dalam Perusahaan, Jogyakarta: Graha Ilmu. Devito, Joseph A. 2011, Komunikasi Antarmanusia, edisi kelima, karisma Publishing Group Effendy, Onong Uchjana, 2006, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Irawan, Prasetya, 2006, Penelitian kualitatif & kuantitatif untuk ilmu-ilmu sosial, DIA FISIP Iriantara, Yosal, 2005,
Media Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik,
Bandung: Simbiosa. ,
, 2008 , Media Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik, Bandung: Simbiosa.
Kusumastuti, Farida, 2004, Dasar – dasar Humas, Jakarta : Gojongkerta Ghalia Indonesia. Muhammad, Arni , 2002, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara Moleong, Lexy J , 2007, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nazir, Muhammad , 2003, Metode penelitian, cetakan kelima, Jakarta: Ghalia Indonesia. Nurudin, 2008, Hubungan Media : Konsep dan Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo. Pace , Wayne and Done F. Faulus, 2006, Komunikasi Organisasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rudy, T. May , 2005, Komunikasi & Hubungan Masyarakat Internasional, Bandung,: Refika Aditama.
Rumanti, Sr. Maria Assumpta, 2002, Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktik, Jakarta: PT. Grasindo. Ruslan, Rosady , 2008, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sugiono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryabrata , Sumandi, 1998 , Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Thoha, Miftah, 2008, Perilaku Organisasi, konsep dasar dan aplikasinya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Wardhani, Diah, 2008, Media Relations : Sarana Membangun Reputasi Organisasi, Yogyakarta: Graha Ilmu. Yin, Robert K. 2006, Studi kasus, Desain & Metode, Jakarta: Raja Grafindo. Yudhistira, 1995, Panduan Belajar Sosiologi. IKAPI.
Sumber lain : Rencana Penutupan Pintu M1 yang Merupakan Akses Jalan dari Wilayah Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta (2012, 19 May). Republika (online). Diakses pada tanggal 15 Desember 2013. Siaran Pers PT Angkasa Pura II (Persero), “Pengalihan Akses M1 Bandara Soekarno-Hatta Mulai 26 Desember 2013”, Jumat, 20 Desember 2013 Brosur PT Angkasa Pura II (Persero), “Sosialisasi Pengembangan Bandara Soekrano-Hatta dan Pengalihan Jalur M1”.
3)
1.
Nama
: Bapak MN. Fadhila
Jabatan
: Direktur Utama PT Railink
Apa yang dimaksud dengan PT Railink ? Jawab : PT Railink merupakan perusahaan hasil gabungan antara PT KAI (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero). Kegiatan usaha yang dijalaninya yaitu pengoperasian, dan pengusaha kereta api bandara. Pengembangan dan pengelolaan stasiun kereta api di bandara dan di pusat kota, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kereta api, Pembangunan prasarana kereta api, konsultasi dan desain sistem perkeretaapian, pengusaha jasa lainnya yang menunjang usaha-usaha pokok.
2.
Berada dimanakah Kantor Pusat PT Railink ? Jawab : GEDUNG JRC LT. 1 JL. IR.H.DJUANDA 18 NO. 8 JAKARTA PUSAT.
3.
Sejak kapan Bapak menjabat sebagai Direktur Utama PT Railink ? Jawab : Maret 2013.
4.
Apa peran dan fungsi Bapak sebagai Direktur Utama PT Railink ? Jawab : Sebagai Top Management Railink, saya mengawal, mendorong, memandukan serta merencanakan kegiatan dan merancang sebuah strategi
perusahaan
secara
umum
dan
mengarahkan
jalannya
perusahaan untuk mencapai target-target pucak.
5.
Berkaitan dengan Topik yang di maksud, Kereta api bandara apa saja yang sudah bekerjasama dengan PT Railink ? Jawab : Saat ini hanya fokus untuk Bandara Soekarno-Hatta saja, untuk yang lainnya membutuhkan waktu dan proses yang panjang.
6.
Kereta api bandara apa saja yang sudah di bangun atau direalisasikan oleh PT Railink ? Jawab : Kualanamu (Bandara di Medan) dan Bandara Soetta.
7.
PT Railink sudah membangun kereta api bandara di Medan yaitu Bandara Kualanamu, apakah pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta dengan Bandara Kualanamu di samakan atau berbeda dari sebelumnya ? dari segi fasilitas atau gerbongnya ? Jawab : Sama. semua disamakan dan disetarakan.
8.
Kapan pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta akan di bangun ? Jawab : April 2014.
9.
Stasiun kereta api apa saja, yang menghubungkan Bandara SoekarnoHatta ? Jawab : Stasiun Manggarai- stasiun Tanah Abang- stasiun GrogolBandara Soetta.
10. Berapa tarif yang akan dikenakan oleh masyarakat atau para penumpang ? Jawab : Masih proses direncanakan.
11. Apakah PT Railink mempunyai wewenang dalam menentukan Tarif ? Ataukah menunggu keputusan dari PT Angkasa Pura II (Persero) terlebih dahulu ? Jawab : Punya kewenangan. semua masih dalam proses dan rencana.
12. Apakah Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Banten sudah mengetahui dan menyetujui dengan adanya pembangunan kereta api bandara soekarnohatta ? Jawab : Tentu. Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Banten sudah mengetahui dan menyetujui prmbangunan kereta api bandara soekarno
hatta ini. Karena kami ingin membantu segala kerumitan dan kepadatan lalu lintas yang semakin lama semakin penuh dengan kendaraan.
13. Apakah ada kelas VIP, Ekonomi, atau semua di samakan untuk Bandara Sokearno-Hatta ? Jawab : Tidak ada VIP, dan Ekonomi. Semua disetarakan seperti kereta api pada umumnya.
14. Apakah PT Railink menyediakan gerbong khusus untuk Wanita ? Jawab : Tidak ada.
15. Apa harapan Bapak, melalui program pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta ke depan ? Jawab : Idealnya kereta api bandara ini hanya untuk masyarakat menuju Bandara. Karena dengan semakin padatnya kendaraan menuju bandara ini, membuat hambatan bagi penumpang. Melihat fenomena yang ada, sudah banyak terjadi, kendaraan dimana-dimana, membuat macet dan susahnya untuk mencari jalan menuju tempat tujuan, dengan adanya kereta api bandara ini bisa menolong para penumpang yang akan dengan cepat melaju menuju bandara sesuai ketepatan waktu. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadinya menuju bandara.
2)
Nama
: Bapak Yudha Nugraha
Jabatan
: PT Assisten Manager Project Management Unit (PMU) – Bandara Soekarno-Hatta (BSH) PT Angkasa Pura II (Persero)
1.
Sejak kapan Bapak menjabat sebagai PT Assisten Manager PMU-BSH PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Baru menjabat dari bulan November 2013, sebelumnya staff di PMU –BSH, sebelumnya lagi menjadi staff di Bandung 5 tahun.
2.
Apa peran dan fungsi Bapak sebagai Assisten Manager PMU-BSH di PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Kalau di PMU sendiri, untuk posisi saya ini ialah kita memproses dari
perencanaan
Grand
Design
Bandara
Soekarno-Hatta,
kita
menyiapkan dari perencanaan design setelah itu proses pelelangan kita siapkan, setelah proses pelelangan itu kita juga menyiapkan proses pengawasan konstruksi. Jadi semua yang berhubungan dengan Grand Design Soekarno-Hatta.
3.
Menurut bapak, penutupan jalur akses M1 bandara soekarno-hatta tersebut sangat efektif atau tidak bagi kelangsungan masyarakat umum ? Jawab : Jadi, kalau untuk kita berbicara mengenai penutupan M1, memang tujuan utama kita adalah untuk masyarakat karena kita menutup M1 itu awalnya memang untuk menambah kapasitas bandara soekarnohatta yang saat ini sudah padat. mungkin mba sudah liat semuanya bahwa kapasitas bandara soekarno-hatta ini sudah over kapasity sehingga kita ingin menambah terminal baru, kita ingin menambah kenyaman, kita ingin menambah pengembangan - pengembangan di soekarno-hatta salah satu efeknya ialah kita harus menutup pintu M1. Kenapa kita tutup? Karena ya nanti akan ada pengembanganpengembangan itu. Untuk efek ke masyarakatnya dengan adanya
kapasitas bertambah itu akan secara masyarakat secara luas pasti akan berdampak dengan kenyamanan sebagai dia pengguna bandara tapi untuk masyarakat sekitar mungkin mereka awalnya menolak tapi saat mereka mengetahui bahwa untuk kepentingan nasional bandara soekarno-hatta sebagai pintu gerbang Indonesia maka mereka akan mengetahui dan menerima.
4.
Bagaimana respon masyarakat area bandara, mengenai penutupan jalur akses pintu M1 ? Jawab : Awalnya mereka tidak tahu, kenapa harus ditutup. Jadi masyarakat sekitar dan mungkin juga karyawan bandara tidak tahu apa itu Grand Design. Setelah kami menjelaskan bahwa akan ada penutupan M1 yang ada kaitannya dengan kenyamanan di bandara ini. Infrastruktur nasional. kita kan instalansi nasional di negeri ini kita tingkatkan dan salah satu dampaknya yaitu kita menutup pintu M1. Mereka mulai mengerti apalgi setelah kita menyediakan juga tidak cuma menutup tapi kami mengalihkan jalannya.
5.
Apakah jalur akses pintu M1 ini, keseluruhannya akan dibongkar ? Jawab : Iya, kalau untuk pembongkaran M1 ini dari ujung pintunya sudah ada masuk rel kereta api, dan dari situ akan dibongkar karena akan ada pekerjaan di tengah2 itu untuk rel kereta. Jadi kanan kirinya akan ada pelebaran jalan, untuk M1 dan M2. terus ada pekerja Fly Over, nanti ada beberapa titik di jalur M1 ke depan.
6.
Akan dibangun apa saja jalur akses M1 ini ? Jawab : dari ujung situ akan ada rel kereta api, pembangunan fly over jalan menuju kargo village di M1, nanti kargonya terletak di sebelah kirinya M1. Setelah itu akan ada lagi pekerjaan stasiun kereta api di tengah C2 , C3 itu aksesnya bukan di M1, karena nanti M1 itu akan ada rel kereta api pembangunan Integreted building itu disitu ada gabungan
sama
stasiun
komersil,
ada
hotel,
ada
penyambungan
moda2
transportasi dari kereta api dari automatic PMS (People Mover System) menuju terminal2, mau ke hotel semua menjadi satu kesatuan. Sepanjang itu sampai ujung sana nanti akan ada fly pekerja fly over lagi, T3 akan di bongkar total. semua pekerjaan itu berada di tengah2 jalan yang menghubungkan saat ini ke M1 ke Jakarta.
7.
Apakah PT Angkasa Pura II menyediakan jalur alternatif bagi masyarakat umum yang ingin ke Bandara pasca penutupan jalur akses M1 ini ? Jawab : Ya, jadi kami sudah memberikan bahwa memang untuk pengalihan M1 ini karena kita sudah menyiapkan jalur Perimeter Utara dan Perimeter Selatan. Perimeter Utara itu nanti warga bisa melewati menuju Bandara melalui jalan yang sudah kita bangun sepanjang 7 KM melewati pagar sisi utara bandara, kalau dari Tangerang itu melalui selatan. Dia bisa lewat masuk tetap M1 belok kanan menyusuri pagarnya bandara keluar rawa bokor bagi warga yang mau ke Jakarta langsung masuk tol Jakarta, dan bagi warga yang dari Jakarta
maupun dari
Bandara kita juga sudah menyiapkan ke Perimeter Utara itu yang dari Bandara lewat jalan P1, dia masuk ke arah kiri menyulusuri juga pagar bandara keluar jalan suryadarma.
8.
Terletak dimanakah pembangunan kereta api bandara soekarno-hatta ini berada ? Jawab : Untuk stasiunnya terletak di depan 631, 633, 634, di daerah bangunan bengkel umum (kalau nama perusahaannya) dekat dengan lapangan bola disitu ada pekerja stasiun persis di tengah2nya.
9.
Tujuan Pembangunan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Untuk konsep Grand Design yang sudah dijelaskan dan disepakati oleh Preseiden Republik Indonesia. Indonesia ini sedang mengembangkan moda transportasi yang bersambung, jadi masyarakat
semakin mudah untuk mencapai bandara mau dari Bandara keluar. Jadi kami sudah menyediakan jalan bagi yang mau ke Bandara dari arah Jakarta atau dari Tangerang menuju Jakarta atau sebaliknya. sudah kami siapkan.
10. Berapa lama proses pembangunan kereta api bandara soekarano-hatta ? Jawab : untuk proses pembangunan stasiunnya 10 bulan tapi kalau untuk rel kereta apinya dari PT KAI kita juga belum tahu.
11. Siapa saja yang terlibat dalam proses pembangunan kereta api bandara soekarno-hatta ? Jawab : PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara kita akan membangun stasiunnya, kalau rel keretanya itu dibangun oleh PT KAI, PT Railink untuk kereta apinya.
12. Bagaimana respon masyarakat, mengenai adanya pembangunan kereta api bandara soekarno-hatta ini ? Jawab : Transportasi massal memang memudahkan tujuannya untuk masyarakat Indonesia dalam berpindah-pindah transportasi. Kita harapkan, harapan masyarakat itu baik karena mereka bisa lebih mudah menggunakan transportasi menuju ke Bandara atau keluar dari bandara
13. Kapan kiranya masyarakat dapat menggunakan kereta api bandara soekarno-hatta ini ? Demi meminimalisirkan kepadatan lalu lintas? Jawab : Kalau untuk stasiunnya kita sudah bisa targetkan waktunya tapi kalau untuk rel kereta apinya sendiri, kami belum bisa menargetkan kapan di gunakan. Karena ini meyangkut instalansi lain. kalau dibilang target ya memang tahun ini. 2014 sudah beroperasi tapi kita liat jadwal kereta apinya.
14. Stasiun kereta api apa saja, yang menghubungkan Bandara SoekarnoHatta ? Jawab : Stasiun kalau dari arah Tangerang ke bandara itu ia akan lewat dari Stasiun Poris, dia langsung ke arah bandara. Jadi poris menghubungkan ke semuanya. (Commuter Line). Dari bandara ke pluit, manggarai (Ekspress Line).
15. Berapa tarif yang akan dikenakan oleh masyarakat atau para penumpang ? Jawab : Kalau untuk tarif kita belum kaji.
16. Apakah PT Angkasa Pura II mempunyai wewenang untuk menentukan tarif Kereta Api Bandara ? Jawab : kalau wewenag pasti ada, karena kita juga membuat stasiun dan segala macamnya. Kalau untuk tarif dalam kajian komersil.
17. Apa harapan bapak, melalui sosialisasi program pembangunan kereta api bandara soekarno-hatta tersebut demi majunya PT Angkasa Pura II (Persero) kedepan ? serta terhadap pembangunan kereta api bandara ini ? Jawab : seperti selogan PT AP II kita ingin menjadi “World Class Airport” world class airport itu dimana semua sistem bandara ini menjadi kesinambungan menjadi satu karena target kita adalah untuk bersaing dengan kawasan-kawasan regional asian ataupun dunia makanya sekarang kita lagi berbenah diri. kita akan bersaing, karena siangan kita juga berat seperti changi (malaysia) mereka juga sudah duluan punya PMS , stasiun kereta. Kami sebagai pengelola bandara di Indonesia juga ingin berharap bahwa kita bisa memajukan indonesia, kita bisa memajukan bandara Indonesia , kita bisa membuat bandara ini menjadi bandara kebanggaan rakyat Indonesia. Harapan kami, kami akan mencoba on schedule dari segi waktu kita schedule, dari segi kualitas fisik bangunan juga akan coba membuat
sesuatu yang nyaman dari segi kualitas, kami juga akan membuat atau memberikan kemudahan untuk masyarakat.
C.
Pendukung
Penelitian
/
Penguat
data
mengenai
Program
Pembangunan Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta 1)
Nama
: Bapak Andang Santoso
Jabatan
: Kepala Bagian Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola Perusahaan PT Angkasa Pura II (Pesero)
1.
Sejak kapan Bapak menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Saya menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola Perusahaan, sejak tahun 2010 sampai sekarang.
2.
Apa peran dan fungsi Bapak sebagai Kepala Bagian Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Secara umum tugas dan unit saya adalah melakukan pembuatan dan assesment tentang tata kelola perusahaan yang baik. Dalam hal ini di internal karena penerapan GCG (Good Corporate Govermance) menjadi sorotan bagi BUMN. Oleh karena itu, dibutuhkan salah satu unit yaitu untuk mengawal tentang tata kelola perusahaan dan hubungan kelembagaan dan juga berfungsi sebagai hubungan eksternal yang khusus kepada stakeholder. Dalam hal ini, pemerintah yaitu DPR kemudian lembaga-lembaga terkait yang ada hubungannya dengan dibutuhkannya penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
3.
Menurut bapak, penutupan jalur akses M1 (pintu utama dari arah Tangerang) bandara soekarno-hatta tersebut sangat efektif atau tidak bagi kelangsungan masyarakat umum ? Jawab : Menurut saya, harusnya efektif karena masyarakat umum harusnya bisa lebih memahami maksud dan tujuan dari penutupan jalur akses M1 yang dimaksud. Karena pada dasarnya wilayah bandara itu, idealnya mempunyai satu pintu masuk dan pintu keluar saja yaitu pintu
utama (melalui akses tol) dan kemudian pintu belakang (M1) juga sangat penting dan rentan disebut sebagai Restricted Public Area (RPA) karena wilayah tersebut banyak terdapat tangki avtur, akses langsung menuju ujung runway, kemudian juga tempat-tempat lainnya, seharusnya tidak boleh dilewati oleh orang-orang banyak atau publik secara luas.
4.
Bagaimana respon masyarakat area bandara, mengenai penutupan jalur akses pintu M1 ? Jawab : Responnya tidak baik, sangat menentang, karena mereka terbiasa melewati jalur yang bisa dikatakan nyaman untuk akses mereka seharihari, baik itu dari Tangerang menuju Jakarta maupun dari Jakarta menuju Tangerang.
5.
Apakah PT Angkasa Pura II menyediakan jalur alternatif bagi masyarakat umum yang ingin ke Bandara pasca penutupan jalur akses M1 ini ? Jawab : Ya tentu saja, PT Angkasa Pura II dalam hal ini Bandara Soekarno-Hatta, tentunya merencanakan penyiapan jalan akses baru yang dapat dilewati bagi pelintas yang selama ini melewati jalur M1 yaitu kita sediakan di jalur Perimeter Utara dan Perimeter Selatan Bandara. Baik itu yang mengarah ke Tangerang menuju Bandara maupun ke arah Jakarta ataupun sebaliknya.
6.
Kapan proses program pembangunan stasiun kereta api Bandara SoekarnoHatta ini dilakukan ? Jawab : Idelanya adalah ketika pada saat penutupan jalur M1 itu sudah diketuk palu. Pada saat itulah, jalur kereta api dan stasiunnya itu mulai dibangun. Karena pada dasarnya jalur dan stasiun ini kan pekerjaan sama – sama atau bareng-bareng antara PT Angkasa Pura II dengan PT KAI. Pada progres yang terakhir PT KAI juga. Kita sedang flow up, kapan PT KAI akan menaruh alat-alat berat yang akan digunakan untuk membangun rel kereta api dan stasiun ke depan.
7.
Mengapa program pembangunan stasiun kereta api Bandara SoekarnoHatta perlu dilaksanakan ? Jawab : Karena tentunya kami selaku pengelola Bandara khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terbesar di Indonesia ingin memberikan suatu pelayanan yang lebih baik dalam hal transportasi. Oleh sebab itu, kita menyediakan satu moda transportasi alternatif baru, yang lebih cepat yang lebih aman, dan juga bisa dijangkau oleh semua orang. Dalam hal ini adalah kereta api Bandara.
8.
Tujuan PT Angkasa Pura II melakukan program pembangunan stasiun api Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Tujuannya adalah semata-mata berusaha memberikan juga meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa Bandara atau yang akan menggunakan jasa Bandara dan menuju Bandara agar lebih cepat, lebih baik dan juga lebih terakomodis segala kebutuhan dari sisi transportasi penumpang.
9.
Apakah program tersebut mendapatkan respon dari masyarakat yang ada di area Bandara ? Bagaimana responnya ? Jawab : Tentu saja mendapat respon dari masyarakat sekitar Bandara, namun masyarakat merespon dengan tentunya ada perlawanan karena mereka terbiasa diberikan sesuatu yang nyaman, kemudian ketika kita mengambil hak kita karena itu untuk kepentingan orang banyak. Mereka beraksi.
10. Bekerjasama dengan siapa saja dalam proses pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Proses pembangunan kereta api tentu saja PT Angkasa Pura II bekerjasama dengan PT KAI selaku perusahaan Kereta Api Indonesia yang terkemuka, kemudian tentu saja bekerjasama Kementerian Perhubungan terkait regulasi bagaimana nanti di perhubungan udara dan
perhubungan darat bisa berkolaborasi untuk kesuksesan penyelesaian proyek yang di maksud.
11. Siapa saja stakeholder (Kelompok Penting) dalam proses pembangunan stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta ini ? Jawab : Stakeholdernya tentu saja PT Angkasa Pura II, Otoritas Bandara, Pemkot Tangerang, Pemprov Banten, Kementerian Perhubungan, Polres Soekarno-Hatta dan Kementerian BUMN.
12. Apakah Pemerintah Kota Tangerang sudah mengetahui dan menyetujui dengan adanya Program Pembangunan Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta ? Bagaimana responnya ? Jawab : Sebenarnya terkait untuk penutupan M1 ini pada saat akan dibangun stasiun dan rel kereta api itu sudah di follow up (beritahu) jauhjauh hari dari tahun 2011, tapi memang pada saat itu dari Pemkot Tangerang belum bisa merestui karena alasan-alasan yang bisa dikatakan tidak populer. Bisa disebut ketika mereka menetapkan atau menyetujui permohonan Angkasa Pura II berarti mereka menentukan suatu kebijakan tidak populer bagi masyarakat kota Tangerang. Jadi, daripada mereka didemo lebih baik mereka berusaha tetap menjalanin kebijakan atau tetap teguh pada kebijakan yang sebelumnya atau sesedahnya tanpa meluruskan permohonan dari PT Angkasa Pura II.
13. Apakah sampai saat ini ? (Menyambung dengan pertanyaan sebelumnya) Jawab : Saat ini kondisinya sudah berubah karena jalur M1 sudah ditutup walaupun masih berjadwal dan perlahan-lahan mungkin nanti ketika semua orang terbiasa melewati jalur yang baru yaitu Perimeter Utara dan Perimeter Selatan Bandara itu bisa di tutup total.
14. Bagaimana cara PT Angkasa Pura II dalam mensosialisasikan kepada khalayak mengenai pembangunan stasiun kereta api Bandara ini ? Jawab : Tentunya yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II dalam hal ini ke eksternal adalah kita melakukan suatu sosialisasi kepada seluruh stakeholder kemudian masyarakat sekitar Bandara yang tinggal di sekitar Bandara. Kemudian kita juga melakukan Press Conference terhadap semua media dalam hal ini agar mereka bisa menginformasikan dan memberitahukan bahwa alasan-alasan tertutupnya M1 ini adalah lebih ke alasan bisnis dan keamanan bukan sekedar politik maupun apapun itulah.
15. Dalam melakukan sosialisai kepada khalayak, adakah media yang ikut berperan dalam sosialisasi tersebut ? Jawab : Tentu saja ada media yang ikut berperan dalam sosialisasi tersebut. Dalam hal ini kita dibantu oleh teman-teman dari Kelompok Kerja Wartawan Tangerang, Kelompok Kerja Wartawan BUMN, kemudian Kelompok Kerja Wartawan Perhubungan.
16. Media apa saja yang terlibat dalam sosialisasi tersebut ? Jawab : Seperti pertanyaan sebelumnya, sama saja yang jelas. Yang berbeda hanya kelompok kerjanya saja yang berbeda.
17. Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan Grand Design Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Yang dimaksud dengan Grand Design Bandara Soekarno-Hatta adalah perencanaan yang di design sedemikian rupa yang sifanya sangat besar karena benar-benar merubah atau merevitalisasi atau menambah fasilitas baik secara kapasitas maupun infrastruktur yang ada di Bandara Soekarno-Hatta karena bisa dilihat salah satu yang bisa melatarbelakangi adalah dengan Bandara yang sebesar ini kemudian kondisi eksistingnya tidak mampu lagi mengakomodir kebutuhan penumpang yang bisa melonjak sampai 52 juta penumpang per tahun kemudian dengan adanya
Grand Design Bandara Soekarno-Hatta, Terminal-terminal yang ada di Bandara Soekarno-Hatta kemudian juga fasilitas lainnya itu ditambah dan dikembangkan agar mampu bisa atau mengakomodir penumpang atau pengguna jasa Bandara di Soekarno-Hatta nanti untuk ke depan. Jadi untuk tahun 2016, bahwa Grand Design semuanya akan selesai dan mampu menampung 80 juta penumpang per tahun dari keseluruhan terminal.
18. Apa saja bentuk dari Grand Design Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Bentuk dari Grand Design Bandara Soekarno-Hatta, yang pertama adalah Revitalisasi Terminal 1 ,Revitalisasi Terminal 2 (dari segi kapasitas), Pembangunan Terminal 3 Ultimate yang lebih besar dari sekarang tentunya juga mampu memiliki kapasitas gabungan antara Terminal 1 & Terminal 2 untuk Terminal 3 saja. Setelah itu, adanya kargo village yaitu terminal baru yang lebih besar berdasarkan kapasitas pengangkutan kargo kemudian adanya komersial area yang terpusat dan Integreted Buliding yang nantinya akan meyatukan Terminal 1 & Terminal 2, kemudian ada People Mover System (PMS) salah satu sarana angkutan di dalam Bandara utnuk perindahan antara Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 yang berbentuk kapsul. Kemudian ada Stasiun Kereta Api Bandara baru yang nanti posisinya ada di M1, kemudian ada direncanakan ada Terminal 4 dan juga Runway.
19. Apakah kereta api bandara soekarno-hatta ini, salah satu bagian dari bentuk Grand Design ? Jawab : Tentu saja.
20. Apa harapan Bapak, melalui sosialisasi program pembangunan stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta tersebut demi majunya PT Angkasa Pura II (Persero) ke depan? Serta terhadap pembangunan kereta api Bandara ini ?
Jawab : Harapan saya secara pribadi adalah dengan adanya fasilitas kereta dan stasiun kereta api bandara penumpang mampu menikmati suatu fasilitas kelas 1 yang ada di dalam bandara kemudian juga mereka akan mampu lebih nyaman, untuk ke dalam Bandara lebih cepat, lebih di akomodir dan lebih memiliki suatu pengalaman dari suatu jasa yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II. Harapan saya dalam pembangunan kereta api bandara itu sendiri diharapkan selesai sesuai target kemudian tidak ada kendala yang berarti dari sisi pembangunan dan perencanaan atau perubahan perencanaan dan selama masa pembangunan tersebut bisa didukung oleh internal khususnya juga eksternal dalam hal ini seluruh masyarakat yang tinggal di Tangerang atau wilayah sekitar Bandara agar apa yang selama ini kita harap dan impikan dari dimiliki fasilitas bandara yang lebih baik yang terbaik terwujud lebih cepat.
4)
Nama
: Ibu Citra Dana Cipto
Jabatan
:Warga Tangerang (masyarakat) yang rumahnya berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta.
1. Sudah berapa lama Anda tinggal di kota Tangerang ? Jawab : Sudah cukup lama, saya tinggal dari tahun 1989.
2. Apakah Anda mengetahui Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Iya saya mengetahui, PT AP2 merupakan perusahaan yang mengelola Bandar Udara yang ada di wilayah Indonesia bagian Barat salah satunya yaitu Bandara soekarno-hatta.
3. Apakah Anda sebagai masyarakat mengetahui, sosialisasi yang PT Angkasa Pura II (Persero) lakukan mengenai spanduk yang berisi tentang pembangunan stasiun kereta api bandara ? Jawab : Iya, saya mengetahui hal itu, menurut saya bagus, karena dengan adanya spanduk di pasang di pinggir jalan raya, membuat masyarakat lainnya dapat mengerti akan adanya stasiun kereta api menuju bandara soetta.
4. Bagaimana tanggapan Anda dengan adanya Stasiun kereta api Bandara Soetta ? Jawab : menurut saya baik. karena di Tangerang aja sekarang sudah sangat padat kendaraan pribadi. apalagi menuju bandara. Kasian untuk penumpang bandara sering ketinggalan pesawat. Ya mudah-mudahan dengan adanya Stasiun kereta api Bandara Soetta bisa mengurangi padatnya kendaraan pribadi.
5. Berapa kali PT Angkasa Pura II (Persero) melibatkan masyarakat sekitar bandara dalam program yang mereka adakan ? Jawab : Sering sih, tapi saya gak hapal. karena PT AP2 suka sosialisasi kepada kami masyarakat sekitar bandara. contohnya saat ini, akhir tahun 2013 kemaren kami di sosialisasikan karena adanya pembangunan stasiun kereta api bandara.
6. Kapan sosialisasi itu terjadi ? Jawab : akhir tahun 2013 , antara bulan november atau desember 2013. Jadi pihak dari PT AP2 memberikan kami tempat di gedung Sejahtera dekat dengan Bandara sini. Kami dikumpulkan, dan mendengarkan apa yang PT AP2 sampaikan kepada kami dengan adanya pembangunan stasiun kereta api bandara yang nantinya jalur kereta api itu melalui pintu M1 sini.
7. Tanggapan Anda mengenai pemberitaan yang ada di media mengenai program pembangunan stasiun kereta api bandara soekarno-hatta ? Jawab : Tanggapan saya mengenai pemberitaan yang ada, kurangnya informasi atau pesan yang sampai ke masyarakat. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya pembangunan stasiun kereta api ini.
8. Apakah pesan atau informasi yang disampaikan oleh pihak PT Angkasa Pura II (Persero) tersampaikan dengan jelas ? Jawab : Sangat jelas. kami diberitahu bahwa nantinya pintu M1 ini akan jadi jalur kereta api bandara. Jadi bagi warga yang sering melewati pintu tersebut, sudah disediakan jalan lain menuju jakarta. Ya di jelaskan juga tujuan mereka menutup pintu M1 ini, dan tujuan mereka adanya pembangunan stasiun kereta api bandara. yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
9. Harapan Anda sebagai masyarakat yang terlibat dalam sosialisasi tersebut? Jawab : Harapan saya, secepatnya kereta api bandara itu dibangun dan diwujudkan.
supaya
tidak
macet.
dan
menggunakan kereta api ini dengan aman.
masyarakat
juga
dapat
3)
Nama
: Ibu Hany
Jabatan
: Wartawan Media Elektronik (Online) Detik.com
1. Apakah PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan Media Relations ? Jawab : Iya
2. Bagaimana Hubungan media dengan Humas PT Angkasa Pura II (Persero)? Jawab : Iya sejauh ini Baik. Saya sebagai pihak dari media merasa hubungannya dengan Humas PT AP2 baik,
3. Aktivitas Media Relations apa saja yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Banyak. Saya kurang begitu hapal. yang jelas banyak.
4. Seberapa sering PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan kegiatankegiatan media relations tersebut ? Jawab : kurang tahu saya kalau seberapa seringnya.
5. Bagaimana cara PT Angkasa Pura II (Persero) mengundang media untuk hadir dalam kegiatan tersebut ? Jawab : kalau mengundang saya biasanya melalui via email dan fax.
6. Berapa kali Anda datang dalam kegiatan Media relations yang diadakan oeh PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Lupa saya berapa kalinya. ya pokoknya banyak deh saya suka hadir ko dalam acara kegiatan media relationsnya yang diadakan oleh pt ap2.
7. Bagaimana tanggapan Anda mengenai kegiatan Media Relations yang di adakan ? Jawab : bagus,
8. Seberapa sering PT Angkasa Pura II (Persero) mengeluarkan Press Release? Jawab: Sering.
9. Apakah penulisan Press release sangan singkat dan padat ? Jawab : Iya
10. Apakah dalam penulisan Press release mengundang 5W + 1 H ? Jawab: Iya
11. Apakah Press release tersebut disertai dengan foto dan gambar ? Jawab : Tidak juga, saya lebih sering dikirim hanya berupa tulisan saja, tidak ada gambar atau foto.
12. Bagaimana cara PT Angkasa Pura II (Persero) mengirimkan Press release kepada media ? Jawab : melalui fax atau email
13. Apakah Press release yang dikirmkan di konfirmasi kembali oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : tentu saja.
14. Dalam acara konferensi pers, Bagaimana cara PT Angkasa Pura II (Persero) mengundang media ? Jawab : melaui fax atau email
15. Kapan dan dimana biasanya mengadakan konferensi pers ? Jawab : biasanya di kantor pusat pt ap2 di dekat bandara soetta.
16. Bagaimana menurut Anda mengenai kelengkapan materi tersebut ? Jawab : cukup lengkap.
17. Dalam acara konferensi pers , apakah komunikasi berlangsung dua arah ? Jawab : tentu
18. Apakah media diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber dalam konferensi pers tersebut ? Jawab : jelas sekali diberikan
19. Seberapa sering Anda menjadikan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai narasumber di media Anda ? Jawab : tidak terlalu sering
20. Berapa kali biasanya PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi narasumber di media Anda ? Jawab : jawabannya sama seperi yang di atas yaa.
21. Bagaimana cara Anda untuk mempublikasikan berita-berita terkait PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : email dan fax
22. Apa tujuan Anda memilih PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai narasumber di media Anda ? Jawab : sesuai dengan perintah saja. kalau atasan saya menyuruh pt ap2 menjadi narasumber, saya nurut saja. tergantung berita yang saat ini lagi di butuhkan
23. Siapa yang sering menjadi narasumber di media Anda ketika meliput mengenai PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Saya kurang hapal mengenai namanya. semua tergantung dengan pemberitaan yang sedang terjadi.
2)
Nama
: Bapak Abdul Kholik
Jabatan
: Wartawan Media Elektronik (TV) ANTV
1. Apakah PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan Media Relations ? Jawab : Iya , melakukan media relations.
2. Bagaimana Hubungan media dengan Humas PT Angkasa Pura II (Persero)? Jawab : Baik. sampai saat ini semua berjaln dengan baik-baik saja.
3. Aktivitas Media Relations apa saja yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Yang saya ketahui, sosialisasi dengan masyarakat sekitar BSH, press release, konferensi pers, media gathering, menjadi narasumber di media juga sepertinya iya.
4. Seberapa sering PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan kegiatankegiatan media relations tersebut ? Jawab : Lumayan sering.
5. Bagaimana cara PT Angkasa Pura II (Persero) mengundang media untuk hadir dalam kegiatan tersebut ? Jawab : Awalnya melalui via by email, tetapi sebelum hari H kegiatan berlangsung biasanya pihak dari humas menghubungi saya melalui via bbm
6. Berapa kali Anda datang dalam kegiatan Media relations yang diadakan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ?
Jawab : Tak terhitung, Intinya mah kalau di PT AP2 ada kegiatan apa, atau mereka mengundang kami. Baru kami datang untuk menghadiri atau meliput kegiatan yang diadakan oleh PT AP2.
7. Bagaimana tanggapan Anda mengenai kegiatan Media Relations yang di adakan ? Jawab : Baik. Pihak Humas PT AP2 dalam memberikan informasi ke kami, dari undangan ataupun gathering. Semua terkoordinasi dengan baik.
8. Seberapa sering PT Angkasa Pura II (Persero) mengeluarkan Press Release? Jawab: Sering. Tapi saya tidak pernah menghitung berapa seringnya, kalau ada informasi apapun atau terkait mengenai PT AP2. Saya selalu dikabarkan.
9. Apakah penulisan Press release sangat singkat dan padat ? Jawab : Iya. karena yang saya ketahui. Press release memang harus singkat dan padat dan jelas. sehingga apa yang di informasikan kepada media dapat jelas dan pihak media mengerti akan maksud dan tujuan dari PT AP2.
10. Apakah dalam penulisan Press release mengundang 5W + 1 H ? Jawab: Iya.Semuanya ada unsur 5 W + 1 H
11. Apakah Press release tersebut disertai dengan foto dan gambar ? Jawab : Tidak juga. Lebih sering Humas PT AP2 selalu mengirim Press release berupa tulisan saja. Tetapi semua itu terganung dengan isi yang mereka berikan kepada kita.
12. Bagaimana cara PT Angkasa Pura II (Persero) mengirimkan Press release kepada media ? Jawab : Melalui via email . terkadang Fax. setelah itu di konfirmasikan oleh Humas PT AP2 melalui bbm
13. Apakah Press release yang dikirmkan di konfirmasi kembali oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Iya.
14. Dalam acara konferensi pers, Bagaimana cara PT Angkasa Pura II (Persero) mengundang media ? Jawab : Awalnya memberitahukan kepada saya melalui email kadang bbm. bahwa akan mengundang media dalam kegaiatan ini.
15. Kapan dan dimana biasanya mengadakan konferensi pers ? Jawab : Tidak tentu tergantung pihak dari PT AP2 saja yang mengundang media kapan dan dimana. Tetapi biasanya yang sering saya jumpai. di kantor pusat PT AP2.
16. Bagaimana menurut Anda mengenai kelengkapan materi tersebut ? Jawab : Baik. Semua lengkap sesuai dengan materi atau topik yang sedang dibahas,
17. Dalam acara konferensi pers , apakah komunikasi berlangsung dua arah ? Jawab : Tentu. Pihak dari media sering menayakan kembali kepada narasumber yang terkait dengan pembicaraan tersebut atau tentang pembahasan yang sedang berlangsung.
18. Apakah media diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber dalam konferensi pers tersebut ? Jawab : Tentu saja.
19. Seberapa sering Anda menjadikan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai narasumber di media Anda ? Jawab : Tidak sering-sering banget. Saya akan jadikan pihak PT AP2 menjadi narasumber di media kami. Kalau ada pemberitaan atau pihak media sangat membutuhkan informasi terkait PT AP2.
20. Berapa kali biasanya PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi narasumber di media Anda ? Jawab : Untuk berapa kalinya saya tidak ingat. Yang jelas Pihak PT AP2 pernah menjadi narasumber di media kami.
21. Bagaimana cara Anda untuk mempublikasikan berita-berita terkait PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Saya akan mempublikasikan informasi terkait pihak PT AP2 , biasanya dalam acara talkshow, atau wawancara. Tergantung dengan berita yang kami butuhkan.
22. Apa tujuan Anda memilih PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai narasumber di media Anda ? Jawab : Tergantung dengan berita atu informasi yang kami butuhkan, keika kami butuh informasi mengenai Bandara soetta, berarti kami memilih PT AP2 sebagai narasumber kami.
23. Siapa yang sering menjadi narasumber di media Anda ketika meliput mengenai PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Tergantung dengan topik yang dibahasnya,
B.
Informan 1)
1.
Nama
: Bapak Budi Nugraha
Jabatan
: Wartawan Media Cetak, Suara Merdeka
Sejak kapan berdirinya Suara Merdeka ? Jawab : Berdiri 11 Februari 1950
2.
Berada dimanakah Kantor Pusat Suara Merdeka ? Jawab : Kantor Pusat Suara Merdeka ( redaksi Jalan Raya Kaligawe KmD Semarang); Kantor Holding/Grup; Menara Suara Merdeka Jl Raya Pandanaran no 30 Semarang
3.
Apakah Suara Merdeka memiliki kantor cabang di wilayah Jakarta atau di luar Jakarta ? Jawab : Memiiki, di 42 kabupaten/Kota Jawa Tengah, termasuk Bandung, Malang, Surabaya,Denpasar, dan Jakarta: Jakarta merupakan kantor kedua terbesar setelah Semarang
4.
Sejak kapan Bapak menjabat sebagai Wartawan Suara Merdeka ? Jawab : Tahun1994
5.
Apa peran dan fungsi Bapak sebagai Wartawan Suara Merdeka ? Jawab : Berkewajiban menjalan tugas jurnalistik sebagai karyawan tetap harian umum suara merdeka. Setiap hari wajib kirim berita minim 2 atau 3 berita per hari.
6.
Apakah Suara Merdeka sudah cukup lama bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Sudah cukup lama, dari tahun 1995
7.
Berapa lama kerjasama itu terjalin ? Jawab : Lebih dari 15 tahun
8.
Apakah Bapak selalu dikabari oleh humas PT Angkasa Pura II (Persero) untuk meliputi atau menghadiri setiap kegiatan media relationsnya ? Jawab : selalu dikabari, dan selalu hadir pada acara2 yang digelar oleh PT Angkasa Pura 2
9.
Bagaimana cara Bapak diundang oleh humas PT Angkasa Pura II (Persero) untuk menghadiri kegiatan media relations yang mereka adakan? Jawab : Undangan disampaikan secara tertulis melalui faksimil.disertai undangan via email: Plus di sms dan via BBM: Undangan biasanya disertai telepon juga oleh staf humas staf pt angkasa pura 2
10. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Kinerjanya bagus, public relations-nya juga bagus, sangat responsif, dan sangat memelihara hubungan baik dengan wartawan/media
11. Sebagai bagian dari masyarakat, apakah Bapak menikmati fasilitas yang PT Angkasa Pura II (Persero) berikan kepada Bandara-bandara Wilayah Indonesia Barat ? Jawab : Tentu saja menikmati semua fasilitas layanan 13 bandara yang Berada dibawah naungan PT Angkasa Pura 2 seperti Bandara SoekarnoHatta, Halim, Kuala Namu Medan, Sultan Badaruddin II Palembang, Minangkabau Padang, Iskandar Muda Aceh, Supadio Pontianak, Fisabilillah Tanjung Pinang, Depati Amir Bangka. Dll
12. Sejauh ini apa yang Bapak (Media) lakukan untuk mempublikasikan berita-berita atau informasi mengenai PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Dipublikasikan lewat berita-berita atau artikel artikel terkait semua aktiivitas PT Angkasa Pura 2
13. Pemberitaan apa saja yang Suara Merdeka publikasikan kepada masyarakat tentang PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Kegiatan-kegiatan terkait dengan kinerja, seperti pengembangan bandara -bandara, perluasan, kegiatan CSR, acara seremonial, acara internbal ,kegiatan olahraga, ulang tahun, layanan baru, kebijakan baru, update volume penumpang secara berkala dll
14. Apakah Bapak mengetahui tentang penutupan pintu M1 (Pintu masuk dari arah Tangerang) Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Sangat mengetahui, Karena informasi ini amat penting karena menyangkut kepentingan publik.
15. Bagaimana respon Bapak mengenai hal tersebut ? Jawab : Langkah yang sangat baik, demi meningkatkan keamanan, ketertiban, ketertiban lalu lintas, dan kenyamanan penumpang.
16. Apakah penutupan pintu M1 ini pernah dijadikan bahan pemberitaan bagi Suara Merdeka ? Jawab : Sering sekali ,karena ini merupakan kegiatan strategis yang wajib diinformnasikan kepada masyarakat
17. Apakah Bapak menghadiri konferensi pers yang diadakan humas PT Angkasa Pura II (Persero) mengenai penutupan pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Ya,tentu saja hadir. karena berita ini sangat penting dan strategis
18. Menurut Bapak, kira-kira kapankah waktu yang tepat untuk penutupan pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Sekarang merupakan saatnya, sebab pertama pembangunan fisik Kereta Api Bandara itu memerlukan waktu cukup lama, sehingga bila di tunda-tunda dikhawatirkan bakal banyak menemui hambatan, seperti
kesulitan dalam pembebasan tanah, harga tanah makin membumbung tinggi, serta volume penumpang yang makin tinggi. Sehingga bila ditundatunda akan berebut dengan situasi kebutuhan penumpang.
19. Apakah Bapak pernah menerima Press Release dari Humas atau Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Sering, Karena PT Angkasa Pura II sering mengadakan kegiatankegiatan
terkait
pembebasan
seperti
MoU,
SosialisasiNbersama,
rapat-rapat
lahan, rapat-rapat soal desain Kereta Api Bandara
Internasional Soekarno-Hatta
20. Jika iya, Bagaimana cara Bapak menerima Press Release dari Humas atau Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Via email, atau konfers langsung, atau wawancara langsung
21. Bagaimana cara Bapak sebagai wartawan menyikapi pemberitaan mengenai penutupan pintu M1, yang nantinya akan ada pembangunan stasiun kereta api bandara soekarno-hatta ? Jawab : Sangat positif. Penutupan harus dilakukan dr sekarang, supaya masyarakat siap
22. Apakah yang Bapak ketahui tentang sosialisasi program pembangunan stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Sosialisasi sereing dilakukan oleh PT Angkasa Pura II baik terkait dengan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan progres Kereta Api Bandara atau sengaja dilakukan oleh PT Angkasa Pura II seperti Workshop-workshop dan lain-lain.
23. Apakah Suara Merdeka terlibat dalam sosialisasi tersebut ? Jawab : Sangat terlibat, berungkangkali mengikuti wacana Kereta Api Bandara dan sering menuliskan persoalan ini secara berkala.
24. Kegiatan media relations humas PT Angkasa Pura II (Persero) apa sajakah yang pernah Bapak ikuti ? Jawab : Jumpa pers soal Kereta Api Bandara, seminar-seminar tentang Kereta Api Bandara, diskusi-diskusi, studi banding ke luar negeri dan mengikuti perkembangan di pemerintahan.
25. Bagaiamana hubungan Bapak dan media Bapak dengan Humas PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Sangat baik. bahkan bisa dibilang sangat akrab. karena sudah terjalin kerjasama yang cukup lama
26. Apa harapan Bapak sebagai bagian masyarakat, dengan adanya program pembangunan stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta ke depan ? Jawab : Tentu sebagai masyarakat, terlebih sebagai pengguna jasa bandara soekarno-hatta, kita sangat mengharapkan agar rencana pembangunan Kereta Api Bandara segera terealisasi. Sebab bila rencana itu terwujud hal ini akan memberikan kemudahan kepada calon penumpang bandara soekarno-hatta. Pertama tidak macet, waktu tempuh lebih
cepat,
menghilangkan
antrian,,
memberikan
kenyamanan,
memberikan kepastian waktu lebih efisien. Tidak seperti sekarang, dimana waktu tempuh ke bandara tidak tentu, karena
sering dihambat
kemacetan, sehingga membuang waktu, memboroskan uang yang ada hanya habis untuk perjalanan dan menunggu di bandara.
A.
Key Informan 1)
1.
Nama
: Bapak Bambang Dwi Djumpeno
Jabatan
: Supervisor Humas I PT Angkasa Pura II (Persero)
Sejak kapan bapak menjabat sebagai Supervisor Humas I PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Sudah hampir 2 tahun.
2.
Apa peran dan fungsi bapak sebagai Supervisor Humas I di PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Membantu pekerjaan Sekretaris Perusahaan, membantu Kabag humas dalm pemberitaan ke mass media dalam pencitraan perusahaan, membantu juga keprotokoleran, membantu dalam penyebaran berita Angkasa Pura II terhadap mass media.
3.
Sejauh ini apa sajakah bentuk-bentuk aktivitas Media Relations yang Humas PT Angkasa Pura II (Persero) lakukan ? Jawab : Banyak. salah satunya media monitoring, press conference, wartawan yang di temuin dengan pemberitaan, membantu raker atau bidang-bidang lainnya seperti pencitraan perusahaan.
4.
Apa pengertian Media Relations ? Jawab :Bagaimana perusahaan berhubungan dengan media untuk menjalankan tugas-tugas dan fungsi kehumasan, perusahaan perlu menjaga hubungan dengan media, jadi banyak hal yang membuat perusahaan untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan media
5.
Bagaimana cara Humas PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan aktivitas Media Relations dalam rangka sosialisasi program pembangunan stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta? Jawab : Melalui mass media, satu dengan website, satu dengan portal, satu
dengan mengundang beberapa surat kabar atau mass media baik
media cetak maupun elektronik untuk memberikan bahwa apa yang sudah dan apa yang akan dikerjakan oleh PT Angkasa Pura II tersebut dalam pengembangan Bandara. Tapi saat ini, kami sedang melakukan aktivitas media relations menyangkut hal tersebut baru press release terkait pengalihan akses M1 Bandara Soekarno-Hatta itu dikeluarkan pada tanggal 20 Desember 2013, kalau Pengenalan jalan Perimeter Selatan dan Utara keluar pada tanggal 25 Desember 2013, dan untuk Perubahan waktu pengalihan Akses pintu M1 itu pada tanggal 3 Januari 2013. Untuk konferensi pers mengenai penutupan jalur akses M1 sekitar bulan Desember 2013, dan narasumber bagi media dilakukan oleh Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara soekarno-hatta, Bapak Bram Bharoto Tjiptadi. Beliau sering menjadi narasumber khususnya media dalam menynagkut atau terkait dengan Bandara Soekarno-Hatta
6.
Kenapa Humas PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan aktivitas Media Relations pada sosialisasi program tersebut ? Jawab : Karena media relations itu untuk pengembangan pada perusahaan
sendiri
terhadap
masyarakat
lebih
mengetahui
apa
pekerjaannya humas di PT Angkasa Pura II.
7.
Apa manfaat Media Relations bagi Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab
:Untuk
mempromosikan
salah
satunya
juga
memberikan
pencitraan terhadap perusahaan PT Angkasa Pura II terhadap masyarakat dan juga mass media untuk pencitraan.
8.
Apa tujuan Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan Media Relations ? Jawab : Supaya dikenal oleh masyarakat atau pengguna jasa bandara bahwa PT Angkasa Pura II selain sebagai pelayanan jasa juga bisa menjadi sebagai pemberitaan terhadap arus penerbangan yang ada di Bandara.
9.
Bagaimana cara PT Angkasa Pura II melakukan Media Relations ? Jawab : Bisa dilakukan dengan bersilahturahmi, karena PT Angkasa Pura II dibawah Kementerian Perhubungan sama Kementrian BUMN, Jadi kita pada kondisi tertentu melakukan kunjungan ke forwahub (Form Wartawan Perhubungan) atau Form Wartawan Kementrian BUMN. Kita sering mengundang mereka dalam event – event tertentu untuk meliput kegiatan PT Angkasa Pura II.
10. Aktivitas Media Relations apa sajakah yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) dalam menangani permasalahan penutupan jalur akses M1 bandara soekarno-hatta ? Jawab : Kami melakukan Sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dari bulan Juli hingga Desember 2013. Dengan pembagian pamflet/brosur, pemasangan spanduk di beberapa titik kota Tangerang seperti Jl. Suryadharma, area M1 Bandara soetta, area gerbang tol, dll dan juga media cetak , tv, radio. Tapi yang pertama itu kita sosialisasi terhadap masyarakat lingkungan sekitar Bandara atau pengguna jasa
11. Bagaimana hasil yang diterima oleh Humas PT Angkasa Pura II setelah melakukan semua aktivitas media relations ? Jawab : Pada dasarnya setiap kegiatan atau aktivitas yang kami lakukan berjalan dengan baik dan sesuai yang diinginnkan. Seperti halnya kegiatan yang saat ini kami lakukan dalam rangka sosialisasi program pembangunan stasiun KA Bandara soetta. Humas PT Angkasa Pura II
merasa hasil yang diterima oleh masyarakat dengan adanya informasi baik dari kami langsung, maupun dari media massa, selalu sesuai dengan target yang kami sasarkan dan selalu berhasil ditangani dengan baik dan hasil yang diterima sangat memuaskan, walaupun sebenarnya masih banyak yang harus kami perbaiki dengan kurangnya kegiatan dalam program tersebut. Tetapi dalam hal ini, kami akan terus meningkatkan hubungan baik dengan media massa secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama.
12. Menurut bapak, penutupan jalur akses M1 bandara soekarno-hatta tersebut sangat efektif atau tidak bagi kelangsungan masyarakat umum ? Jawab : Tanpa harus dilihat dari masyarakat umum itu kepentingannya karena jalur M1 itu kan sebetulnya Restricted Public Area (RPA) jadi memang itu kawasan terbatas dan tidak semua masyarakat pengguna jasa itu bisa melewati. Ada ijin khususnya yaitu seperti harus mempunyai pass. Tidak sembarangan orang memasuki M1. Mungkin dengan keberadaan pengembangan Bandara ini. Kami mencoba untuk menutup akses M1 dengan mengalihkan jalan ke Perimeter Utara dan Perimeter Selatan Bandara.
13. Bagaimana cara PT Angkasa Pura II dalam mensosialisasikan kepada khalayak mengenai pembangunan stasiun kereta api bandara ini ? Jawab : Melalui mass media sebagai partner kami untuk memberitahukan atau memberikan promosi kepada khalayak ramai bahwa kereta api akan dibangun
dikawasan
Bandara
Soekarno-Hatta
tentunya
akan
dikembalikan seperti bukan selembaran tetapi pamflet-pamflet, banerbaner atau spanduk-spanduk di beberapa tempat atau beberapa titik yang sering di lewati oleh pengguna jas Bandara.
14. Dalam melakukan sosialisai kepada khalayak, adakah media yang ikut berperan dalam sosialisasi tersebut ? Jawab : Hampir semua mass media, kami libatkan mass media cetak maupun elektronik
15. Media apa saja yang terlibat dalam sosialisasi tersebut ? Jawab : Mass media cetak yang sudah berlangganan seperti pos kota, satelits news, suara merdeka, kompas, dll. Media elektronik seperti Tv One, dan Metro Tv.
16. Media apa saja yang biasa dilibatkan dalam aktivitas Media Relations yang dilakukan oleh Humas PT Angkasa Pura II (Persero) ? Jawab : Hampir semua mass media, tapi kita punya kelompok kerja wartawan perhubungan, wartawan tangerang, wartawan BUMN. Jadi itu mereka semua termasuk kelompok kerja yang ada di kawasan perhubungan maupun di BUMN ataupun di Tangerang.
17. Bagaimana hasil dari Press release yang dilakukan oleh Humas PT Angkasa Pura II (Persero) terkait program tersebut? Jawab : Alhamdulillah dapat diterima oleh masyarakat luas dan media massa, bahwa kami telah melakukan sosialisasi terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan oleh Angkasa Pura II yaitu program pembangunan stasiun KA Bandara Soetta. Semua berita tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui apa yang akan kami
lakukan
selaku
jasa
kebandarudaraan
demi
kenyamanan
masyarakat Indonesia dalam menikmati fasilitas - fasilitas Bandar Udara yang ada di Indonesia
18. Adakah hambatan dalam melakukan aktivtas Media Relations, jika iya, apa saja hambatan tersebut ? Jawab : Alhamdulillah tidak ada, semua berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan target yang ditentukan. karena kami menginginkan sosialisasi yang saat ini dilakukan dari pertengahan bulan 2013,dapat terinformasikan dengan baik.
19. Bagaimana mengenai Konferensi Pers yang dilakukan oleh Humas PT Angkasa Pura II dalam sosialisasi program pembangunan stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta ? Jawab : Saat ini, Konferensi pers yang kami lakukan baru satu kali, itu dilakukan pada tanggal 20 Desember 2013 bertempat di Audiotorium Kantor Angkasa Pura II. Konferensi Pers tersebut menyangkut Pengalihan jalan M1. Pamflet-pamflet dan spanduk yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat sudah kami sebar di beberapa titik Kota Tangerang agar menghindari jalur tersebut.
20. Menurut Bapak tujuan dari acara Konferensi Pers tersebut apa ? Jawab : Pada konferensi pers tersebut tujuannya yakni berupaya menciptakan proses komunikasi dua arah. Dimana komunikasi dua arah ini di maksudkan antara pihak PT Angkasa Pura II sebagai Narasumber dan Media massa. Untuk mewujudkan keinginan pemrakarsa untuk menyampaikan pernyataan atau informasi oleh perusahaan dengan mengundang media agar datang dan meliput dengan harapan berita ini akan disiarkan seluas-luasnya dan diberitahukan kepada
khalayk
luas.
Publikasi informasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran. Nah, Saat konferensi pers berlangsung PT Angkasa Pura II memberikan kebebasan pada media untuk bertanya mengenai informasi-informasi seputar sosialisasi program pembangunan stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta
21. Bagaimana Humas PT Angkasa Pura II (Persero) dalam menyebarkan berita melalui media massa ? Jawab : Kami tetap di bantu oleh mass media juga di bantu oleh masyarakat sekelilingnya juga pengguna jasa. Kami juga banyak melibatkan masyarakat sekitar untuk sosialisasi yang udah kita jalankan.
22. Berapa jumlah kegiatan Media Relations yang dilakukan selama program tersebut berlangsung ? Jawab : Banyak. Lebih dari 10 kegiatan. Dari survey ke jalan, membuat banner, pamflet, spanduk, berita-berita ke mass media, kita juga membuat sosialisasi sendiri, untuk pertemuan dengan masyarakat sekitar bandara, mengadakan konferensi pers.
23. Media apa saja yang diundang dalam program tersebut ? Jawab : Sama jawaban sperti di atas.
24. Jenis media massa apa yang menjadi prioritas utama perusahaan ini dalam melakukan kegiatan Media Relations ? Jawab : Sama saja tapi di tambah dengan website.
25. Adakah hambatan dalam melakukan Aktivitas Media Relations, apa saja hambatan tersebut ? Jawab : Tidak ada.
26. Apa harapan bapak, melalui sosialisasi program pembangunan kereta api bandara soekarno-hatta tersebut demi majunya PT Angkasa Pura II (Persero) kedepan ? serta terhadap pembangunan kereta api bandara ini ? Jawab : Tentunya pertama-tama berkat Ridho Allah SWT. yang mendukung semua kegiatan kami ini juga masyarakat sekitarnya untuk mendukung kegiatan pembangunan kereta api ini. mudah-mudahan dapat diterima oleh masyarakat luas dengan tujuan karena dari PT Angkasa
Pura II sendiri akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat sekitarnya tanpa merugikan mereka. Semoga kereta api tetap berjalan dengan baik, berjalan dengan lancar tidak ada hambatan. pada saat ingin melakukan Link terhadap stasiunstasiun yang terdekat di sekitar wilayah bandara ini tidak ada hambatannya. Walaupun itu nanti di umpakan cuman di sekitar kawasan bandara.mudah-mudahan bisa sampai ke link ke tempat stasiun-stasiun yang ada di sekitar Tangerang atau Jakarta. Itu harapan kami, jadi kami tetap bekerjasama Kereta api Indonesia.
Beberapa data penunjang skripsi tentang AKTIVITAS MEDIA RELATIONS PT ANGKASA PURA II (PERSERO) DALAM RANGKA SOSIALISASI PROGRAM PEMBANGUNAN STASIUN KERETA API BANDARA SOEKARNO-HATTA SEBAGAI BAGIAN DARI GRAND DESIGN
Gambar 1.1 Denah Pengalihan Akses Pintu M1
Gambar 1.2 Konsep Grand Design Bandara Soekarno-Hatta
Gambar 1.3 Brosur Tampak Depan
Gambar 1.4 Brosur Tampak belakang
Gambar 1.5 Rute Akses M1
Gambar 1.6 Tampak Depan Pintu Utama M1 Dari Arah Tangerang
Gambar 1.7 Bentuk Sosialisasi PT Angkasa Pura II
29 September 2013 | 14:28 wib Desember, Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta Ditutup
TANGERANG, suaramerdeka.com - PT Angkasa Pura II akan melakukan penutupan pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mulai Desember, terkait renovasi. "Penutupan pintu M1 akan dilakukan mulai bulan Desember," kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi di Tangerang, Minggu (29/9).
Ia mengatakan saat ini AP II sedang melakukan pembenahan terhadap jalur yang akan digunakan sebagai jalur pengganti. Terdapat dua jalur pengganti yakni di Utara untuk pengendara dari Jakarta menuju Tangerang dan Jalur Selatan untuk warga Tangerang menuju Jakarta.
Pihaknya menargetkan agar pesiapan jalur pengganti tersebut selesai sebelum bulan Desember dan dilakukan uji coba.Sehingga, ketika pintu M1 ditutup, maka tidak ada lagi kendala seperti kerusakan jalan maupun kepadatan lalu lintas."Kita sedang terus kerjakan dalam waktu tersisa saat ini," ujarnya.
Dikatakan Bram, pintu M1 hampir 60 persen digunakan oleh pengendara sebagai akses penghubung dari Tangerang ke Jakarta maupun sebaliknya. Sedangkan 40 persen adalah kendaraan yang menuju ke terminal Bandara Soekarno-Hatta."Jadi sangat besar digunakan sebagai akses penghubung," tukasnya.
Selain itu, PT AP II pun terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk mengatasi lalu lintas saat pengalihan nantinya. Agar masyarakat mengetahui jalur pengganti dan tidak terjebak kemacetan yang akan menuju ke Jakarta maupun sebaliknya. "Kita akan lakukan sosialisasi nantinya," ujarnya.
Perlu diketahui, pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta merupakan akses utama bagi warga Tangerang yang akan menuju Jakarta. begitu pula sebaliknya karena aksesnya yang dapat mempersingkat jarak.
"Kalau pun ada perubahan jalur karena renovasi bandara, sebaiknya itu disosialisasikan lebih jauh agar warga tidak terjebak macet," kata Yuniar, warga Kota Tangerang yang kerap menggunakan akses bandara untuk menuju tempat kerjanya di Jakarta.
Kamis, 19 Desember 2013, 19:37 WIB Pintu M1 Bandara Soetta Ditutup Mulai 26 Desember 2013 M. Tahir Saleh Share: Twitter | Facebook | Follow Us | Mail
Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II, operator Bandara Soekarno–Hatta, akan merealisasikan penutupan pintu M1 atau akses Tangerang menuju bandara mulai 26 Desember mendatang dalam rangka pembangunan rel kereta bandara. Humas Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Yudis Setiawan mengatakan penutupan itu akan dimulai pada 26 Desember. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait berkaitan dengan pengalihan rute atas penutupan pintu M1 itu. “Sudah dikoordinasikan, jadi ditutup mulai 26 Desember nanti. Besok kami akan gelar konferensi pers mengenai penutupan ini,” kata Yudis (19/12/2013). Manajemen AP II sebelumnya berencana menutup pintu M1 pada awal Januari tahun ini dalam rangka pembangunan rel kereta bandara yang akan melalui Jalan M1 sepenuhnya dan untuk memberikan keamanan dalam kawasan bandara internasional itu. Namun, rencana itu belum terealisasi hingga pertengahan tahun ini, karena masih dilakukan kordinasikan dan pencarian alternatif rute pengganti bila pintu M1 atau akses dari Tangerang ke bandara itu ditutup. Selain Pemkot Tangerang, perlu juga mengakomodasi pemangku kepentingan lain termasuk juga airlines atau maskapai penerbangan sebagai mitra kerja AP II, Kementerian Perhubungan, dan Polda.
Berdasarkan e-mail sosialisasi penutupan pintu M1, hasil rapat Badan Koordinasi Lalu Lintas atau Bakorlantas disebutkan dua jalan alternatif pengganti pintu M1 disiapkan yakni Jalan Perimeter Utara dan Selatan yang terletak di sebelah landasan pacu atau runway pesawat. Jalur dari Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya ialah Jalan Suryadarma, Jalan Perimeter Selatan, Jalan Husein Sastranegara, dan Jalan P1 Bandara, sedangkan jalur Bandara menuju Tangerang yakni Jalan P2 Bandara, Jalan Perimeter Utara, dan Jalan Suryadarma. Adapun, jalur Tangerang menuju Jakarta yakni Jalan Suryadarma atau Jalan Daan Mogot, Jalan Pembangunan III, Jalan Juanda, Jalan Garuda, Jalan Halim Perdanakusuma, Jalan Husein Sastranegara, dan Jalan Tol Sedyatmo. Sebaliknya Jakarta menuju Tangerang yakni Jalan Tol Sedyatmo, keluar Jalan Tol Rawa Bokor, Jalan Husein Sastranegara, Jalan Halim Perdanakusuma, Jalan Garyuda, Jalan Juanda, Jalan Pembangunan III, dan Jalan Suryadarma atau Jalan Daan Mogot. Hanya saja berdasarkan denah yang digambarkan dari rute pengalihan itu, nampak Jalan Perimeter Utara dan Selatan lebih jauh dari pintu M1 sehingga diperkirakan waktu tempuh dari dan menuju bandara lebih lama dari sebelumnya. Tapi pada Jalan Perimeter telah resmi dibuka umum, pengendara bisa langsung melihat runway pesawat karena jalur tersebut berada persis di samping landasan. Yudis mengatakan sejauh ini tidak ada penolakan dari masyarakat setempat atas penutupan M1 itu karena langkah itu demi kepentingan umum. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada stakeholder terkait rencana tersebut.
Editor : Sepudin Zuhri
Desember, Pintu M1 Bandara Soekarno - Hatta Ditutup Penulis :Palupi Annisa Auliani Senin, 30 September 2013 | 06:41 WIB
Ilustrasi. Pintu M1 Bandara Soekarno - Hatta | Warta Kota/Valentino Very TANGERANG, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura II akan segera menutup jalur penghubung Tangerang dan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta, yakni pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Penutupan dilakukan terkait renovasi bandara.Dua jalur pengganti disiapkan.
"Penutupan pintu M1 akan dilakukan mulai bulan Desember (2013)," kata Senior General Manager Bandarzxa Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi di Tangerang, Minggu (29/9/2013).Saat ini jalur pengganti sedang dibenahi untuk keperluan penutupan pintu M1 itu.
Menurut Bram, akan ada dua jalur pengganti. Jalur di sisi utara bandara akan dibuka untuk pengendara dari Jakarta menuju arah Tangerang, sementara pintu di sisi selatan akan disediakan untuk pengendara kendaraan dari arah Tangerang.
Bram mengatakan penyiapan jalur pengganti akan dikebut agar rampung sebelum Desember dan bisa dilakukan uji coba. Targetnya, saat dioperasikan sebagai jalur pengganti untuk pintu M1, tak ada lagi kendala seperti jalan rusak.
Saat ini, kata Bram, pintu M1 merupakan akses penghubung untuk 60 persen pengguna kendaraan dari Tangerang ke Jakarta maupun sebaliknya.Sebanyak 40 persen pengguna kendaraan rute itu menggunakan jalur di dalam bandara."Sangat besar digunakan sebagai akses penghubung," aku dia.
Selain menyiapkan jalur pengganti, PT AP II juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk mengantisipasi perubahan jalur tersebut."Kami akan lakukan sosialisasi," janji Bram.Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta menjadi akses utama yang menghubungkan Jakarta dan Tangerang karena sangat memperpendek rute perjalanan di antara kedua wilayah.
"Kalau ada perubahan jalur karena renovasi bandara, sebaiknya itu disosialisasikan jauh hari agar warga tak terjebak macet," harap Yuniar, warga Kota Tangerang yang kerap menggunakan akses bandara untuk menuju tempat kerjanya di Jakarta.
Sejak awal 2013, rencana penutupan pintu ini sudah digaungkan. Bandara Soekarno-Hatta akan menjalani pembenahan. Pembangunan jalur kereta api rute Manggarai-Kunciranbandara menjadi salah satu bagian rencana pembenahan itu.
Penutupan diputuskan dilakukan karena selama pembangunan tersebut akan banyak aktivitas mobil proyek. Lagi pula, bandara seharusnya memang kawasan terbatas alias bukan jalur akses antar-wilayah.
Sumber : ANT
Editor : Palupi Annisa Auliani
Megapolitan Senin, 30 September 2013 07:17:07 WIB Pintu M 1 Bandara Soetta Desember Ditutup
JAKARTA (Pos Kota) – Terkait pembenahan jalur bandara, PT Angkasa Pura II akan menutup pintu M1 Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, mulai Desember.Senior General Manager Bandara Soekarno – Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, saat ini AP II sedang melakukan pembenahan terhadap jalur yang akan digunakan sebagai jalur pengganti. Terdapat dua jalur pengganti yakni di Utara untuk pengendara dari Jakarta menuju Tangerang dan Jalur Selatan untuk warga Tangerang menuju Jakarta.
“Kita targetkan persiapan jalur pengganti tersebut selesai sebelum bulan Desember dan dilakukan uji coba.Sehingga ketika pintu M1 ditutup, maka tidak ada lagi kendala seperti kerusakan jalan maupun kepadatan lalu lintas,” katanya, Minggu.
Menurutnya, pintu M1 hampir 60 persen digunakan oleh pengendara umum sebagai akses penghubung dari Tangerang ke Jakarta maupun sebaliknya.Sedangkan 40 persen adalah kendaraan yang menuju ke Bandara Soekarno – Hatta.
Mengenai perubahan jalur tersebut, PT AP II hingga kini masih terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk mengatasi lalu lintas saat pengalihan nantinya sehingga masyarakat dapat mengetahui jalur pengganti dan tidak terjebak kemacetan yang akan menuju ke Jakarta maupun sebaliknya. “Kita akan lakukan sosialisasi nantinya,” ujarnya.
Pintu M1 Bandara Soekarno – Hatta merupakan akses utama bagi warga Tangerang yang akan menuju Jakarta. begitu pula sebaliknya karena aksesnya yang dapat mempersingkat jarak. (dwi)
Rencana Penutupan Pintu M1 yang Merupakan Akses Jalan dari Wilayah Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta
REP | 19 Juli 2013| 01:19 TANGERANG - Bandara Soekarno-Hatta berencana akan memperbaiki keadaan dan kualitas bandara dalam rangka peningkatan “image” bandara, hal tersebut guna menjadikan bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara internasional bergengsi di dunia. Salah-satu caranya yaitu dengan menutup pintu alternatif M1 Bandara Soekarn-Hatta, yang terletak di bagian belakang bandara.Rencana ini tentu menuai banyak pro dan kontra banyak pihak, mulai dari masyarakat sampai walikota pun angkat bicara.Penutupan jalan alternatif tersebut dimaksudkan agar akses menuju bandara hanya bisa dilalui oleh pintu utama saja, serta bertujuan agar Bandara Soekarno Hatta terlihat lebih rapih dan aman.
Perencanaan ini sudah menjadi buah bibir di lingkungan sekitar Bandara Soekarno-Hatta, respon yang diterima pun beragam. Masyarakat sekitar yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta dengan tegas menolak rencana penutupan jalan tersebut, karena dengan ditutupnya jalan alternatif tersebut tidak ada lagi jalan pintas bagi mereka untuk memasuki kawasan bandara, padahal dengan jalan alternatif itu mereka dengan mudah memasuki kawasan bandara tanpa harus masuk melalui pintu utama. Bagi masyarakat yang sering mendatangi bandara terutama yang berdomisili di luar Tangerang, mungkin rencana penutupan jalan ini tidak berpengaruh besar terhadap mereka.Karena mereka memang mengakses bandara hanya melalui pintu utama saja.
Sementara itu, Pihak Angkasa Pura II (AP II) bersikeras untuk tetap menutup pintu M1 dengan alasan ingin mengembalikan pintu M1 sebagai restricted area sebagaimana fungsi asli pintu M1 tersebut. Untuk solusi sementara, dibuatlah peraturan baru yaitu hanya orang-orang tertentu dengan stiker khusus saja atau orang-orang yang sudah memiliki boarding pass yang dapat melewati pintu M1.
Dari survey yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat tidak setuju atas penutupan pintu M1 tersebut tanpa penyediaan alternatif baru oleh pihak AP II.Masyarakat berpendapat bahwa untuk menjaga keamanan dan menaikkan image bandara, bukan hanya ditilik dari berapa pintu yang dapat menjadi akses masyarakat
menuju bandara saja, melainkan dari ketersediaan sumber daya manusianya yang terampil dan ketrampilannya yang sangat memadai. Kalau sudah begini harus ditemukan jalan keluar yang tidak memihak salah satu pihak.Kalau membatalkan rencana penutupan M1 tidak mungkin bagi pihak AP II, maka membangun jalan baru sebagai akses pengganti jalur alternatif juga tidak mungkin ditolak juga bukan?Hal ini bukan hanya menjadi tugas pihak AP II semata, melainkan tugas kita bersama untuk kebaikan bandara di mata kita dan di mata international pula. Terlepas dari itu semua, perencanaan ini masih dalam proses. Pihak bandara pun belum mengetahui sejauh mana pemerintah kota Tangerang menindaklanjuti perencanaan tersebut. Di harapkan akan tercapai kesepakatan yang menguntungkan dari semua pihak yang bersangkutan.
21 oktober 2013 , dari facebook Bandara Soekarno Hatta
Sering jadi jalan tikus, pintu M1 bandara ditutup
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II pada Desember 2013 akan menutup pintu M1 atau pintu belakang Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta dan petugas Polres Metro Bandara.
"Sudah kami sampaikan rencana kami Desember 2013 akan ditutup pintu M1. Namun, sebelumnya kita akan melakukan simulasi terlebih dahulu," terangnya di Tangerang, Minggu (29/9).
Dijelaskan Bram, berdasarkan analisa PT Angkasa Pura II jumlah pengendara yang melintasi area bandara 60 %-nya hanya melintasi bandara. Sedangkan sisanya 40% adalah pengguna jasa bandara. "Ya, 60% berasal dari pintu M1 menggunakan jalan itu untuk menuju ke DKI Jakarta, hanya melintas," terangnya.
Sementara itu, General Affair Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan saat ditanya soal perkembangan pembangunan grand design Bandara Soekarno-Hatta mengaku seluruhnya masih sesuai target.
"Sejujurnya kami pun sama seperti masyarakat, menanti-nanti dan kerap bertanya tentang perkembangan pengerjaan proyek. Namun, kami mendapat laporan seluruhnya masih sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ujarnya.
Para pemenang tender menyatakan akan sesuai dengan dealine pengerjaan, yakni tahun 2014 mendatang. "Kita megharapkan memang tidak ingin molor. Kita juga meminta kegiatan proyek tidak sampai mengganggu operasional Bandara," terangnya.
Bangun Gardu Baru Sementara itu, bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tak mau ambil risiko soal listrik yang sering padam. Adapun antisipasinya, dengan mengganti peralatan.
Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, apa yang terjadi selama ini kemungkinan karena pihaknya kerap menyepelekan tenggat waktu masa uzurnya perlengkapan dalam kelistrikan.
"Tapi ini kemungkinan ya. Mungkin, selama ini kita masih sayang karena melihat UPS masih bagus. Sedangkan seharusnya UPS tersebut sudah harus diganti dengan yang baru. Artinya, meski sudah ada UPS baru kita ingin irit, tidak diganti. Tetapi saya sudah meminta agar tak seperti itu. Kalau memang sudah harus ganti, ya diganti. Keselamatan di atas segalanya," ujar Bram.
Pihaknya telah membangun gardu baru dengan voltase yang sangat besar. Hal itu juga merupakan bagian dari pengembangan Terminal 3, di bandara yang baru mendapat peringkat kedua sebagai toilet terbersih itu.
Sedangkan sistem baru pun telah disiapkan, sehingga ketika terjadi satu jalur bermasalah, jalur listrik lain akan membackup.
Jumat, 20/12/2013 19:26 WIB Tutup Pintu M1, AP II Janji Tak Rugikan Warga Sekitar Bandara Soekarno Hatta Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Angkasa Pura akan menutup akses ke bandara Soekarno Hatta melalui pintu M1 karena akan dibangun rel kereta bandara. Angkasa Pura berjanji penutupan akses tersebut tidak akan merugikan warga yang tinggal di sekitar bandara. Akses pintu M1 dari arah Tangerang menuju bandara ini kerap digunakan jasa ojek untuk masuk area terminal bandara. PT Angkasa Pura berjanji akan memperhatikan nasib para tukang ojek yang terkena dampak ekonomi dari penutupan akses ini. "Mereka ada yang minta diterima kerja sebagai sekuriti atau cleaning service. Kita tampung permintaan mereka semua. Kita ingin bandara berkembang bersama masyarakat," kata Senior GM PT Angkasa Pura II Bram Bharoto Tjiptadi di kantornya, Komplek Bandara SoekarnoHatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/12/2013). Pengalihan arus lalu lintas melalui Jl Perimeter Utara dan Jl Perimeter Selatan dilakukan karena akses M1 tak bisa dilewati mulai 23 Desember 2013. Jalur untuk pengendara yang menuju bandara dan Jakarta/Tangerang juga dipisahkan.
"Jadi bukan menghapus ojek atau apa, tapi akses M1 ini dihancurkan semua. 2014 nanti rel harus sudah ada. Jalan-jalan lainnya yang diizinkan kepolisian masih bisa," kata Bram. Seperti yang diketahui, PT Angkasa Pura II bersama Dishub Banten dan kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar bandara pada Senin (23/12) mendatang. Penutupan akses M1 akan dilakukan permanen mulai tanggal 26 Desember 2013. Sementara, pembangunan rel dengan menghancurkan akses M1 bandara ini akan menghubungkan Stasiun Manggarai- Stasiun Sudirman-Stasiun Tanah Abang-Stasiun Grogol-Stasiun Pesing-Stasiun Kembangan-Stasiun Rawa Buaya-Stasiun Kalideres-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi diharapkan kendaraan bermotor bisa berkurang dan bisa naik kereta mulai dari Manggarai," tutup Bram.
Selasa, 03/12/2013 14:49 WIB Akses Tangerang ke Pintu M1 Bandara Cengkareng Diblokir Buruh Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
(Foto: Bagus PN-detikcom) Jakarta - Akses Jalan Marsekal Suryadharma, Tangerang, Banten, tepatnya yang mengarah ke Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta diblokir ratusan buruh yang berunjuk rasa. Arus lalu lintas dari Bandara sempat tersendat.
Pantauan detikcom di Jalan Marsekal Suryadharma, Selasa (3/12/2013), ratusan buruh berpakaian bebas memblokir jalan ke arah Bandara, berdemo dengan dipandu orator di 2 mobil bak terbuka yang mengangkut sound system. Mereka menyuarakan kenaikan upah minimum kabupaten sejak umur 13.30 WIB.
Kendaraan sama sekali tidak bisa menuju ke Bandara dan terpaksa dialihkan. Pengalihan jalan dari polisi ada 2 rute yakni: 1. Dari Tanah Tinggi putar balik lewat Benda, kemudian masuk dari M 2.Dari Simpang Tujuh diarahkan ke Rawa Kucing-Selapajang-M1
Sementara arus dari Bandara ke Tangerang masih bisa melintas kendati tersendat. Ratusan polisi berjaga-jaga di lokasi.
"Untuk pengamanan 300 personel dari Polres Bandara, batasnya nanti sampai jam 17.00 WIB. Sudah sering seperti ini (buruh demo). Kita terus mengamankan," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Bandara AKBP Tanang di lokasi.
Angkasa Pura II tutup pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta Reporter : Mitra Ramadhan | Jumat, 20 Desember 2013 22:24
banjir tol bandara cengkareng . ©2013 Merdeka.com/sapto anggoro Merdeka.com - Akses dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui pintu M1 (belakang) akan dialihkan ke Jalan Perimeter Utara dari Jalan Perimeter Selatan yang terletak di sisi bandar udara tersibuk di Indonesia itu pada 26 Desember 2013.
Pengalihan rute itu berkaitan dengan rencana pembangunan rel kereta (KRL) dari stasiun kereta di dalam bandara. Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan yang dibangun PT Angkasa Pura II memiliki panjang 6,5 kilometer dan lebar 6,5 meter.
Kedua jalan tersebut masuk dalam kategori restricted public area atau RPA, di mana bus dan truk tidak bisa melintas pada pintu masuk kedua jalan tersebut akan dipasang portal setinggi 2,8 meter.
Pembangunan fisik stasiun kereta api bandara akan dimulai pada awal Januari hingga 10 bulan ke depan dengan investasi sebesar Rp170 miliar. Sementara itu, pembangunan trase kereta api merupakan wewenang dari PT Kereta Api Indonesia.
Jalur kereta api yang akan dibangun adalah dari Stasiun Batu Ceper ke stasiun yang terletak di dalam Bandara Soekarno-Hatta. Adapun dari Stasiun Batu Ceper sudah ada jalur kereta eksisting ke Stasiun Kalideres-Stasiun Rawa Buaya-Stasiun Kembangan-Stasiun Pesing ke Stasiun Grogol-Stasiun Tanah Abang-Stasiun Sudirman-Stasiun Manggarai.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, jalur KRL itu akan masuk ke bandara melalui pintu M1 hingga ke stasiun di bandara yang segera dibangun. "Jalur kereta tersebut dibangun di median jalan M1 yang eksisting, sehingga kami juga akan merelokasi jalan tersebut. Sehingga tidak akan ada yang bisa melintasi jalan M1, karena akan digali," ujar Bram, Jumat (20/12).
Dia menuturkan pintu M1 akan ditutup permanen sejak 26 Desember 2013, karena nantinya KRL akan masuk melalui akses tersebut. Ditanya soal adanya penolakan masyarakat, Bram mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar. "Semua sudah menerima, mereka kini keluhannya umumnya akan kehilangan pendapatan. Ada yang minta anak atau saudaranya dijadikan cleaning service. Pokoknya minta diberdayakan. Kita akan lihat sesuai dengan kebutuhan kita," ujarnya. Dengan adanya pengalihan rute tersebut, bagi calon penumpang pesawat atau penjemput yang ingin ke Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang bisa melalui Jalan Perimeter Selatan Bandara dengan rute Jalan Suryadharma-Jalan Perimeter Selatan-Jalan Husein Sastranegara-Jalan P1 Bandara.
Sementara itu, dari Bandara Soekarno-Hatta untuk ke Tangerang bisa melalui Jalan P2 Bandara-Jalan Perimeter Utara-Jalan Surya Darma. Bagi pelintas yang ingin ke Jakarta dari Tangerang bisa melalui Jalan Suryadharma atau Jalan Daan Mogot-Jalan Pembangunan IIIJalan Garuda-Jalan Halim Perdanakusuma-Jalan Husein Sastranegara-Jalan Tol Sedyatmo.
Sebaliknya yang ingin ke Tangerang dari Jakarta melalui Tol Sedyatmo-exit tol Rawa BokorJalan
Husein
Sastranegara-Jalan
Perdanakusuma-Jalan
Garuda-Jalan
Juanda-Jalan
Pembangunan II-Jalan Suryadharma atau Jalan Daan Mogot.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ch Patopoi mengatakan, pihak kepolisian mendukung penuh pengalihan penutupan pintu M1. Selain itu, sebelum tanggal 26 Desember
2013 pihaknya bersama-sama dengan petugas Polres Metro Tangerang, Dishub Kota dan Dishub Kabupaten Tangerang akan melakukan uji coba pada tanggal 23 Desember 2013.
"Kita cek apa saja yang kurang, nanti langsung evaluasi. Semua yang kurang akan langsung disiapkan, jika sampai tak bisa , ya kita undur," ujarnya
Jumat, 20/12/2013 19:03 WIB Pembangunan Kereta Bandara Segera Dimulai, Pintu M1 Soekarno-Hatta akan Ditutup Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta dihancurkan untuk pembangunan rel kereta api bandara. Pintu tersebut akan ditutup permanen selama pembangunan hingga beroperasinya kereta bandara.
"Pintu M1 akan ditutup permanen untuk pembangunan jalur kereta. Jalan ini dibongkar habis," kata Senior GM PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi di kantornya, Kompleks Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/12/2013).
Pembangunan stasiun dan rel yang menggantikan akses M1 ini akan dimulai pada awal Januari 2014. Pengerjaannya memakan waktu selama 10 bulan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 170 miliar. PT KAI menjadi penanggungjawab proyek tersebut.
"Sehingga kami juga akan merelokasi akses jalan M1," kata Bram.
Relokasi akses atau pengalihan arus lalu lintas itu akan menggunakan jalan perimeter utara dan selatan. Kedua jalan ini adalah 'restricted public area' yang memiliki panjang 6,5 km dengan lebar 6,5 meter.
"Bus dan truk tidak bisa melintasi kedua jalan ini karena di pintu masuknya ada portal setinggi 2,5 meter," ujar Bram.
Sebelum Tutup M1 Bandara Perlu Sediakan Jalur Alternatif Selasa, 23 Agustus 2013 16:10 Home Surel Cetak AddThis Social Bookmark Button
Pemkot Tangerang mendukung rencana penutupan Pintu M1 (akses masuk Bandara Soekarno-Hatta dari Tangerang) oleh PT Angkasa Pura II pada bulan Juni atau Juli 2013 mendatang.Namun sebelum penutupan dilakukan, pengelola bandara harus menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat dan pengguna jasa penerbangan.
“Pemkot Tangerang mendukung kebijakan PT AP II untuk menutup Pintu M1 yang direncanakan pada bulan Juni atau Juli 2013 mendatang.Itu progam nasional," kata Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim.
Dia menyatakan saat ini pemda dengan PT AP II sedang membicarakan jalur alternatif sebagai pengganti bila akses pintu masuk dari arah Tangerang menuju bandara ditutup.“Maka kami mendesak PT AP II untuk membuat jalur alternatif seperti Jalan Bojong Renget dan Jalan Garuda untuk segera direvatalisasi.Anggaran pembangunan jalan alternatif itu di bawah tanggung jawab PT AP II, bukan Pemkot Tangerang," ujar Wahidin.
General Manager Affair Kantor Cabang PT Angkasa Pura II. Yudis Tiawan mengatakan pengelola bandara telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang bisa digunakan masyarakat baik yang akan menuju bandara maupun keluar dari Bandara Soekarno Hatta. “Kita juga sedang membangun jalan alternatif di pinggir pagar perimeter utara dan selatan.Mei ini diperkirakan selesai,” kata Yudis.
Pengelola bandara masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti pihak kepolisian
dan
Pemkot
Tangerang
dalam
rencana
penutupan
pintu
M1
tersebut.Sebenarnya PT AP II bukan melakukan penutupan M1 tetapi mengalihkan jalur alternatif yang sedang dibangun.
Kapolres Bandara Soetta, Kombes CH Patoppoi menyatakan sebelum penutupan Pintu M1 harus dibuka dulu ada jalur alternatif. Selain itu, harus tahu perkembangan pembangunan dari PT KAI di bawah tanah di Pintu M1. (w-2)
Ini Jalur Alternatif Menuju Bandara Soekarno-Hatta TEMPO.COTEMPO.CO – Min, 17 September 2013
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II mulai mensosialisasikan rencana penutupan pintu belakang Bandara Soekarno Hatta yang dikenal dengan pintu M1 dan M2. Penutupan akses utama dari arah Tangerang ini diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas di area bandara yang saat ini kondisinya semakin parah.
"Tahap sosialisasi sudah mulai dilakukan Maret ini, sementara penutupan resmi dilakukan Juni mendatang," ujar General Affair Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan kepada Tempo, Ahad 17 Maret 2013.
Menurut Yudis, pengelola bandara telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang bisa digunakan masyarakat baik yang akan menuju bandara maupun keluar dari bandara Soekarno Hatta. Berikut jalur alternatif yang bisa diakses pengguna jasa bandara:
- Kendaraan dari arah Tangerang-Bandara bisa melalui Jalan Marsekal Suryadarma-Jalan Servis Parameter Utara-Jalan Prof Sedyatmo menuju simpang jalan Raya Perancis. Jalan Husein Sastaranegara-Jalan Atang Sanjaya-jalan Prof Sedyatmo masuk ke jalan raya Bandara.
- Kendaraan dari arah Tangerang menuju Jakarta bisa melalui jalan Marsekal SuryadarmaJalan Servis Paramater Utara-Jalan Prof Sedyatmo menuju Jakarta atau dapat menuju arah Kalideres dan Batu Ceper melalui terusan Jalan Husein Sastaranegara dan Jalan Peta Barat.
- Untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandara melalui jalan tol Sedyatmo menggunakan jalur lama.
- Untuk kendaraan dari Jakarta menuju Tangerang dapat melalui Jalan Prof Sedyatmo melalui simpang jalan Atang Sanjaya atau simpang Jalan Husein Sastranegara -Jalan Servis Parameter Selatan-Jalan Marsekal Suryadarma.
- Untuk kendaraan menuju Batu Ceper-Kalideras disarankan melalui terusan Jalan Husein Sastranegara dan Jalan Peta Barat agar tidak menambah kepadatan pada jalur pengalihan.
Yudis mengatakan, untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, perbaikan dan penyesuaian jumlah lajur akan dilakukan pada jalur pengalihan yaitu pada jalur servis parameter utara utara dan selatan. "Lampu penerangan, rambu lalu lintas patok pengaman, kamera CCTV dan pos jaga," katanya.
Pengelola bandara, kata Yudis, masih terus melalukan koordinasi dengan pihak terkait seperti pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Tangerang dalam rencana penutupan pintu M1 tersebut.Yudis mengakui tingkatan kemacetan lalu lintas di kawasan Bandara Soekarno Hatta saat ini semakin parah.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
N a m a
:
Anugra Aditiya
NIM
:
44210010020
T e m p a t / tgl. Lahir
:
Jambi, 07 Mei 1991
Tinggi
:
1 6 0 cm
Berat
:
60 kg
St atus
:
Belum Menikah
Agama
:
Islam
Email
:
[email protected]
Alamat
:
Jl. Musi Barat No. 33 BLOK F/13 Pondok Indah – Kotabumi, Tangerang. Telp : 087822279191 / 021-5842165
RIWAYATPENDIDIK AN
1. No 1 2 3 4 5
Pendidikan Formal Tingkat Pendidikan Tk Al-Kamal Tangerang Sekolah Dasar Negeri Periuk II Tangerang Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Tangerang Sekolah Menengah Atas Yuppentek 1 Tangerang Universitas Mercu Buana Jakarta Barat
Tahun 1996 - 1997 1997 - 2003 2003 - 2006 2006 – 2009 2010 - 20014
2.
Pendidikan Informal/ Seminar/ Trainning
No. Jenis Pendidikan 1 Kursus bahasa Inggris di LIA 2 Tes kompetisi TOEFL di LIA, UMB 3 Seminar "Whats On Public Relations" 4 Media Visit in Trans 7 “ Goes to Trans 7 with Ta’lim Alif” Seminar PR Leadership "Build Character Leadership of 5 Public Relation" PR Leadership Training "Build Character Leadership of 6 Public Relations" Kuliah Umum "Peran Komunikasi dalam Kemandirian 7 Bangsa" Kegiatan Open House Ta’lim Alif 2010 “ Menjadi 8 Mahasiswa Fikom Yang Ideal” Seminar nasional “ Kepeloporan Pemuda Dalam Menumbuh 9 Kembangkan Perilaku Wirausaha” Seminar “ Sosialisasi Undang- undang Republik Indonesia 10 NO. 22 Tahun 2009, tentang LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN” Seminar "The Reputation of Communication in The 11 Dynamic of Convergence" Seminar for Call on Paper "The Reputation of 12 Communication in The Dynamic Convergence" Workshop Musikalisasi Puisi "The 2nd Jakarta Internasional 13 Literary Festival (JILFest) 2011" Talkshow Bersama Raditiya Dika "Sukses Menulis Bersama 14 Raditiya Dika" Seminar “Familu Business Success In Factory Outles , 15 Hotels, Apartements and Culinary Businesses” Talk Show Women In American Arts and Music "Emily 16 Elbert" 17 Kuliah Umum Kewirausahaan "From Zero to Hero" Participant “In University Industry Business Linkage 18 ( UIBL) 2012 International Conference 23rd February 2012 Mercure Convention Center Jakarta Kuliah Umum "Membangun Kota Berbasis Kearifan Lokal" 19 bersama Ir. H. Joko Widodo Paticipant Talk Show With Petra Sihombing “ Entertainment 20 Business” 21 Table Manner Course 22 Beauty Class Course
Tahun 2003-2006 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
23 24 25
3.
Company Visit of Public Relations Management Subject Workshop "Konvergensi Media Menuju Era Digital" SCTV Goes to Campus Seminar 200 Jam Semangat Baru bersama Koran Sindo "Personal Confidence to Global Competation"
2013 2013 2013
KEMAMPUAN a) Teamwork b) Komputer / Internet c) Menguasai program Microsoft office ( excel, word, power point, publisher) d) Penggunaan media dalam PR e) Bertanggung Jawab dengan apa yang menjadi tugas pribadi f) Mengutamakan Kepentingan Bersama di atas kepentingan Pribadi g) Mampu berbicara dengan menggunakan komunikasi yang baik dan benar
4.
PENGALAMAN ORGANISASI a) Ketua Kelas di Sekolah Dasar Negeri Periuk II Tangerang, Kelas 5 dan 6 b) Ketua Osis di Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Tangerang tahun 2003 – 2006 c) Anggota Osis sebagai Bendahara di Sekolah Menengah Atas Yuppentek 1 Tangerang Tahun 2006 – 2009 d) Sekretaris BEM FIKOM, Universitas Mercu Buana Jakarta Barat e) Anggota Karang Taruna di RT/RW 010/004 Kotabumi-Tangerang
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Hormat saya,
( Anugra Aditiya )