RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
Mata Kuliah:
Ilmu Sosial dan Perilaku Kesehatan Masyarakat (Social Behavioral Sciences for Public Health)
Koordinator: Mubasysyir Hasanbasri
Pengantar •
•
Pendidikan public health sekarang telah mengalami perubahan yang sangat besar. Yang masuk pndidikan public health dulu adalah dokter yang bekerja di pemerintah dan komunitas. Mereka biasanya bekerja khusus pada upaya pencegahan seperti imunisasi dan penyuluhan kesehatan di masyarakat. Titik tangkap dari public health yang dulu adalah bagaimana masyarakat bisa mengambil inisiatif pencegahan melalui perbaikan kehidupan pribadi dan keluarga. Public health dulu juga menekankan bagaimana pelayanan kesehatan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk sembuh dari penyakit. Mahasiswa yang masuk public health sekarang belajar organisasi pelayanan kesehatan dan berusaha memahami berbagai kelompok masyarakat sebagai target pelayanan mereka. Mereka mempelajari cici‐ ciri kelompok kaya maupun miskin dan kelompok tertentu agar bisa membangun kepercayaan dari masyarakat. Mahasiswa public health sekarang makin dituntut memahami proses industrialisasi dan korporatisasi yang sekarang makin menjadi fenomena global. Industrialisasi terjadi di bidang pendidikan kedokteran, proses diagnosis dan pengobatan di fasilitas rumahsakit dan klinik, serta pertubuhan teknolodi kedokteran dan industri obat. Dokter dan rumahsakit hampir menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan industri teknologi kedokteran dan obat internasional. Program MPH di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada memiliki peminatan yang menekankan pada penduduk secara umum, kelompok khusus ibu dan anak, pencegahan dan pengendalian penyakit, lingkungan, serta manajemen dan kebijakan dalam obat, pelayanan kesehatan, dan rumahsakit. Mahasiswa yang berasal dari disiplin kedokteran,
1
kesehatan masyarakat, kebidanan, serta tenaga kesehatan yang lain umumnya memiliki pengalaman kerja public health yang tradisional yang menekankan aspek pencegahan penyakit, pendidikan kesehatan, dan administrasi pelayanan publik di rumashakit dan puskesmas. Meskipun mereka telah memiliki pengalaman bekerja di lingkungan masyarakat dan lembaga pemerintah serta swasta, mereka memiliki sedikit pemahaman teori atau pendekatan ilmu‐ilmu sosial baik dalam menjelaskan alasan mencari pertolongan, kepercayaan terhadap sakit dan sehat, serta alasan ingin berubah memilih perilaku yang positif. Selain itu, mahasiswa yang bekerja di fasilitas kesehatan bahkan sering tidak memahami tempat kerja mereka telah mengalami industrialisasi dan korporatisasasi.
I. Learning Plan 1. Title of the course: Social Behavioral Sciences for Public Health (Ilmu Sosial dan Perilaku Kesehatan Masyarakat) 2. Code/Semester Credit Unit: 2 3. Semester: first 4. Course Status: required, core course 5. Prerequisite: none 6. Course Description: • Kulihan pendekatan ilmu sosial dan perilaku di MPH mencoba menyajikan topik core dan teori dasar agar mahasiswa bisa memahami masalah public health dalam domain yang lama dan yang baru. Topik bahasan mencakup empat level determinan sakit dan sehat: individu, keluarga, dan struktur sosial dan budaya. Fokus individual determinants mencakup pembahasan tentang rational choice theory and health belief model. Family determinant factors mencakup social support and coping, marriage and gender issues. Structural determinant factors mencakup Anderson’s model of health service utilization, health services availability and access, poverty behavior, dan economic barriers to health. Tingkat sosietal mencakup health product commercials and advertisements, public health regulation and law enforcement, dan self help and social movements in health. Yang terakhir tentang cultural determinants yang mencakup norms and values; emic‐etic in health behavior.
2
7. Course Objectives • Mahasiswa memami dan menerapkan teori‐teori sosial dalam konteks (1) pencegahan dan pengobatan pasien, (2) pemberian pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, dan (3) pengambilan keputusan manajemen dan kebijakan kesehatan. • Mahasiswa mampu menggunakan teori sosial perilaku untuk menafsirkan fakta lapangan. • Mahasiswa mampu menganalisis fenomena lapangan berdasarkan kacamata teori sosial dan perilaku. • Mahasiswa mendapat contoh dalam menggunakan teori sosial dan perilaku dalam membangun hipotesis pada topik penelitian mereka. • Mahasiswa memahami konteks sosial dan perilaku dari penduduk sebagai pribadi dan pengguna layanan kesehatan, profesi, manajer dan pembuat keputusan daerah 8. Learning Outcomes • Mahasiswa yang mengikuti kuliah ini mampu menjelaskan alasan‐alasan penduduk untuk mengikuti atau menolak berperilaku sehat. • Alasan‐alasan itu dilihat dari konteks: ‐ (1) individual, ‐ (2) keluarga, ‐ (3) struktur sosial, dan ‐ (4) sosial‐budaya. 9. Expected Competence Learning Topics Learning Subtopics 1. Pendekatan ilmu • Tradisi pendekatan ilmu kedokteran sosial dalam public dan epidemiologi health • Perbedaan natural science dan social sciences • Objek pengamatan dan metodologi dari ilmu alam, ilmu kedokeran, dan ilmu sosial • Prinsip dalam pendekatan ilmu pengetahuan alam • Prinsip dalam pendekatan ilmu social 2. Gender, • Contoh‐contoh studi tentang gender kesehatan, dan di bidang public health dan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan • Mekanisme ketimpangan gender
Competence • Memahami bidang public health dari sudut pandang berbeda: medis, epidemiologi, dan ilmu sosial • Memahami kapan menggunakan teori‐teori sosial dalam situasi yang berbeda. • Mengerti peranan interpretasi subjektif dan objektif dalam ilmu sosial
• Bisa mengindentifikasi contoh isu ketimpangan gender • Bisa membantu advokasi bagi praktik dan kebijakan yang netral (bukan gender bias)
3
3. Kebudayaan dan • Biomedical model of diseases kesehatan • Keunikan konsep culture dalam perilaku, pencarian layanan (health seeking), dan pengobatan • Strategi public health menurut pendekatan kebudayaan 4. Pendekatan • Memberikan contoh penalaran sakit kebudayaan dalam dari sisi budaya sakit
5. Teori‐teori • Titik tangkap masalah individu dan perilaku kesehatan komunitas dari kacamata psikologi • Strategi KAP dalam perubahan perilaku: kekuatan dan kelemahan • Contoh kasus perilaku merokok
6. Strategi perubahan perilaku
• Health education • Community based strategies • Health Pomotion Policy • Public Health Regulation
7. Community Participation
• Alasan‐alasan partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam pengembangan kesehatan masyarakat • Teori yang relevan dengan partisipasi masyarakat • Contoh‐contoh program partisipasi masyarakat • Social fundamental cause of diseases • Proximal and distal causes • Health inequality • Pendekatan politik ekonomi dalam pelayanan kesehatan • Implikasi determinan sosial dalam praktik dan kebijakan public health • Peran stakeholder lokal dan internasional dalam mendorong equity in health.
8. Social determinant of Health
• Mendiskusikan perbedaan asumsi model biomedikal dan model kebudayaan. • Mengerti bagaimana ahli public health berurusan dengan penduduk miskin dan minority groups • Memberikan contoh‐contoh bukti dalam ilmu sosial. • Bisa menceritakan fenomenal kultural. Contoh konsep “masuk angin” dan “obat cocok” • Mampu memberikan beberapa fokus penelitian berkaitan dengan isu keperilakuan di lingkungan public health • Mampu menggunakan penelitian ilmu psikologi dalam riset kualitas hidup, perilaku merokok dan isu public health lain • Mampu menimbang faktor‐faktor individu dan masyarakat dalam melakukan health promotion, health education dan public health regulation • Mampu memposisikan diri sebagai fasilitator dalam menggalang kemitraan dengan masyarakat
• Bisa menimbang isu yang relevan ketika melakukan advokasi ke sektor non kesehatan • Memahami perbedaan antara sebab hilir dan hulu dari persoalan kesehatan
4
9. Topik‐topik dari bidang studi khusus 1 10. Topik‐topik dari bidang studi khusus 2 11. Topik‐topik dari bidang studi khusus 3 12. Topik‐topik dari bidang studi khusus 4
10. Weekly Learning Activities Learning Topics 1. Pendekatan ilmu sosial dalam public health
Bahan ‐ Sciortino – Pendekatan sosial dalam penelitian kesehatan reproduksi ‐ Hasanbasri, Catatan Kuliah on Social Sciences and Public Health 2. Gender, kesehatan, ‐ Menerapkan Perspektif Gender dalam dan pelayanan Program Kesehatan Reproduksi. MKM hal kesehatan 251‐278 ‐ Urban dweller health seeking behavior 3. Kebudayaan dan kesehatan ‐ Mowafi M. and Khawaja M. 2005. Poverty. J Epidemiol Community Health 59(4): 260– 264. ‐ Masuk Angin – Patologi Humoral pada 4. Pendekatan kebudayaan dalam Orang Jawa. Triratnawati, dalam Masalah sakit Kesehatan dalam Kajian Ilmu Sosial Budaya. Hal: 155‐182 5. Perilaku dan strategi ‐ PAHO. 2005. Handbook for Behavioral perubahan perilaku Changes. Geneva: World Health Organization. 6. Strategi perubahan ‐ Glanz K, Lewis FM, Rimer BK (eds.). 1997. perilaku Health Behavior and Health Education: Theory, Research and Practice. San Francisco: Jossey‐Bass.
Tim Pengajar Mubasysyir Hasanbasri
Siwi Padmawati
Siwi Padmawati
Triratawati
Yayi Prabandari
Yayi Prabandari
5
7. Community Participation
‐
‐
8. Social determinant of Health
‐
‐
‐
‐
Topik‐topik dari bidang studi khusus 1 Topik‐topik dari bidang studi khusus 2 Topik‐topik dari bidang studi khusus 3 Topik‐topik dari bidang studi khusus 4
Posyandu – Partisipasi atau Kepatuhan Fatwa Sari Dewi Masyarakat? Menuju Kesehatan Madani hal 107‐126 WHO. 1999. Community involvement in health development: review of the concept and practice.Geneva: WHO Link BG, Phelan J: Social conditions as Mubasysyir fundamental causes of disease. J Health Soc Hasanbasri Behav (extra issue):80‐94, 1995. Brown, Phil. 1993. When the public knows better: Popular epidemiology challenges the system. Environment 35( 8): 16‐22. Marmot, M. 2005 Social determinants of health inequalities. The Lancet. 365: 1099‐ 1104. Irwin, A., Valentine, N., Brown, C., Loewenson, R., Solar, O. et al. 2006 The Commission on Social Determinants of Health: Tackling the social roots of health inequities. PLoS medicine. 3: e106.
6
II. Learning Evaluation 1. Methods for learning outcome evaluation a. Attendance: 10% b. Class room discussion: 10% c. Homework: 30% d. Final exam: 50% 2. Learning processes evaluation 3. Learning barrier a. Asking lecturer to provide readings that base on research papers in Indonesian setting. 4. Learning improvement Tugas. Mahasiswa diminta mengumpulkan 10 artikel yang menggunakan 1 teori sosial dan perilaku yang berkaitan dengan bidang pekerjaan mereka saat ini. Mahasiswa diminta untuk membuat 1 critical review dari salah satu artikel yang dikumpulkan. Critical review terdiri dari 1500 kata. Field Observation Assignment. Students collect individual and family behavior in their closest environement. Triggers in the form of picture, news, policy draft that raise problems of social behavior practices in producing illness and in promoting health. Pendekatan pengajaran. Dosen akan mengajak mahasiswa mendiskusikan praktik atau kasus masalah kesehatan yang berkaitan dengan teori‐teori ilmu sosial dan perilaku. Contoh‐contoh kasus pemicu termasuk: Why mothers choose to go to traditional midwives; why people choose private as compared to public health services; why do people choose self medication?; why people do not go for free tuberculosis services. Penilaian. A. Menyerahkan paper 1500 kata di akhir semester yang menerapkan teori sosial dan behavioral untuk menganalisis masalah public health yang relevan dengan kondisi di daerah tempat mahasiswa bekerja. B. Menyerahkan critical review tepat waktu. C. Berpartisipasi dalam kuliah.
7
Standard Text 9 Sciortino, Rosalia. 2007. Menuju Kesehatan Madani. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press 9 PAHO. 2005. Handbook for Behavioral Changes. Geneva: World Health Organization. 9 Glanz K, Lewis FM, Rimer BK (eds.). 1997. Health Behavior and Health Education: Theory, Research and Practice. San Francisco: Jossey‐Bass. 9 Minkler, Meredith (editor). 1998. Community Organizing and Community Building for Health. New Brunswick: Rutgers University Press. 9 Rose, Geoffrey. 1992. The Strategy of Preventive Medicine. Oxford: Oxford University Press. 9 Levine, Murray dan David V Perkin. 1997. Principles of Community Psychology: Perspectives and Applications. Second Edition. New York: Oxford University Press. Journal. 9 Health Promotion Journal 9 Social Science Medicine 9 Journal of Health and Social Behavior 9 Americal Journal of Public Health 9 Berita Kedokteran Masyarakat.
8
Structural Conditions
Illness Family Determinants
Individual
Socieatal Determinants
9