RISALAH RAPAT KOMISI KELEMBAGAAN (K-II) SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Rapat / Sidang Hari / Tanggal Waktu Tempat
Rapat Komisi Kelembagaan (K-II) Senat Akademik ITB No. : 02/RK2-SA-ITB/20140304 Rabu / 4 Maret 2014 pkl. 15.10 – 17.00 Ruang Rapat Senat Akademik Balai Pertemuan Ilmiah ITB Jalan Dipati Ukur No. 4 Bandung Komisi II SA yang hadir: (7 orang): Indratmo Soekarno, Intan Ahmad, Jann Hidayat Tjakraatmadja, M. Salman AN, Mikrajuddin Abdullah, Reynaldo Zoro, Tutus Gusdinar Kartawinata
Peserta
Komisi II SA yang tidak hadir (8 orang): Andi Isra Mahyuddin, B. Kombaitan, Deddy Kurniadi, Dicky R. Munaf, Joko Siswanto, Puti Fatida Marzuki, Ricky Lukman Tawekal, Tati Suryati Syamsudin Undangan lain (21 orang): Benhard Sitohang, Doddy Abdassah, Gibson Hilman N. Sianipar, Hendra Gunawan, Idam Arif, Irwan Noezar, Ketut Wikantika, Lambok M. Hutasoit, M. Barmawi, Masyhur Irsyam, Rudi Sayoga G.B., Safwan Hadi, Satria Bijaksana, Soedjana Sapiie, Sri Nanan B. Widiyanto, Suhono Harsosupangkat, Tati Latifah Erawati R., Taufiq Hidayat, Tommy Firman, Widagdo, Yahdi Zaim
Agenda Rapat
1. Pembahasan tentang Pembentukan Forum Guru Besar Rapat dibuka oleh Ketua Senat ITB.
Catatan Rapat
Sambutan Ketua Senat ITB: o Disampaikan terima kasih kepada para guru besar ITB yang telah hadir o Senat Akademik ITB berdasarkan Statuta ITB melalui Sidang Pleno SA telah menyepakati pembentukan Forum Guru Besar ITB (FGB). o Pembahasan lebih lanjut tentang pembentukan FGB ditugaskan kepada Komisi II SA. o Komisi II SA memandang perlu untuk meminta pendapat dari para guru besar ITB tentang FGB. Untuk itu, Komisi II SA meminta kepada Ketua SA ITB untuk mengundang para guru besar ITB. o Ditawarkan ada diantara guru besar selain anggota SA ITB yang bersedia menjadi anggota Tim Perumus pembentukan Forum.
1
RISALAH RAPAT KOMISI KELEMBAGAAN (K-II) SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Sambutan Sekretaris Komisi II SA: o Komisi II SA mengharapkan saran dan dukungan dari para guru besar ITB untuk pembentukan FGB o Disampaikan PP RI No.65 Tahun 2013 tentang Statuta ITB Pasal 32 ayat (3): SA dapat membentuk forum guru besar yang beranggotakan semua guru besar dengan tugas dan wewenang: a. mengembangkan pemikiran akademik bagi penyelesaian permasalahan bangsa; b. mengembangkan konsep dan pemikiran tentang keilmuan masa depan; dan c. menjaga dan mengembangkan tradisi nilai-nilai luhur ITB. Benhard Sitohang: o Tim perumus pembentukan FGB sebaiknya anggota Komisi II SA Jann Hidayat Tjakraatmadja: o FGB seperti apa yang akan dibentuk? Intan Ahmad: o FGB bersifat mandiri dan tidak bertanggungjawab kepada SA ITB o Kegiatan FGB ditentukan/disusun oleh anggota FGB Suhono Harsosupangkat: o FGB diperlukan untuk menyatukan pandangan dari para GB yang melibatkan multidisiplin ilmu/keahlian Tommy Firman: o Perlu dijelaskan hubungan kerja FGB dan SA ITB o Orasi GB perlu dipertahankan Yahdi Zaim: o FGB secara struktural terikat kepada SA ITB o Apakah penyelesaian bangsa yang diusulkan FGB boleh langsung disampaikan kepada masyarakat tanpa melalui SA? Intan Ahmad: o Solusi permasalahan ITB yang diusulkan oleh FGB dapat disampaikan kepada SA ITB untuk ditetapkan dalam suatu keputusan SA ITB Ketut Wikantika: o Seberapa pentingkah FGB? o Apakah bisa dijaga keberlanjutan FGB di masa depan? 2
RISALAH RAPAT KOMISI KELEMBAGAAN (K-II) SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Soedjana Sapiie: o Sebagai GB, kita harus lebih bijaksana dan berpikir positif untuk menerima kesempatan yang ditawarkan oleh SA ITB o FGB dapat dibentuk untuk membicarakan masalah bangsa o Mulai saja dengan mengambil satu topik yang dapat dikerjakan Rudi Sayoga G.B.: o Jika FGB memang diperlukan, harap diperjelas tujuan dan fungsinya Jann Hidayat Tjakraatmadja: o GB sudah pada tingkat aktualisasi. o Selayaknya GB dapat menunjukkan peran terlebih dahulu o Yakin jika FGB berbuat yang positif, maka FGB akan mendapatkan dukungan baik dari segi dana, maupun kewenangan Tati Latifah Erawati R.: o FGB diperlukan untuk meningkatkan interaksi antara GB o Sebaiknya FGB tidak diatur secara ketat o Format orasi GB perlu dilakukan perbaikan Benhard Sitohang: o Perlu dilakukan introspeksi terhadap MGB selama ini o FGB diaktifkan setelah ada program yang jelas Satria Bijaksana: o Perlu dipertanyakan kesungguhan institusi untuk melaksanakan masukan dari FGB Widagdo: o Dalam kehidupan ini ada 2 hal yang penting yakni niat dan makna. Selayaknya kita dapat meniatkan untuk menunjukkan nilai-nilai luhur bangsa dan memaknai kesempatan yang ditawarkan ini dengan pikiran positif o Kita diharapkan dapat menjunjung nilai-nilai integritas akademik dan menjadi pelopor bangsa, serta melaksanakan pendidikan karakter yang beradab, berilmu, jujur, dan cinta tanah air Mikrajuddin Abdullah: o Ada orang ‘pinggiran’, tapi bisa berbuat sesuatu yang ‘besar’. Selayaknya GB dapat berbuat hal yang jauh lebih besar.
3
RISALAH RAPAT KOMISI KELEMBAGAAN (K-II) SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG M. Barmawi: o Ada masalah bangsa kita yang memerlukan multidisiplin untuk penyelesaiannya, misalnya bagaimana mengatasi kemiskinan o Mendukung pembentukan FGB Safwan Hadi: o ITB akan lebih baik jika para GB bisa duduk bersama dan saling berbagi o Pemikiran-pemikiran cemerlang para GB perlu dipadukan untuk penyelesaian masalah-masalah bangsa o Mendukung pembentukan FGB Satria Bijaksana: o Apakah memungkinkan FGB berperan lebih baik, sementara kewewenangannya dikurangi? Intan Ahmad: o Sebaiknya kita menatap ke depan Gibson Hilman N. Sianipar: o Disarankan agar FGB menjadi bagian dari SA ITB sehingga keputusannya lebih mengikat Intan Ahmad: o Masyarakat memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap ITB karena lebih dari 75% staf pengajarnya bergelar doktor o Dengan adanya FGB, para GB dapat berkumpul untuk membicarakan/ belajar kebijaksanaan Masyhur Irsyam: o FGB diperlukan karena ITB memiliki GB yang diakui secara nasional. Para GB ini perlu disinergikan agar dapat memberikan peran terbaik o Bentuk dan wewenang selayaknya lebih baik daripada MGB Reynaldo Zoro: o FGB diperlukan antara lain untuk dijadikan tempat silaturahim antara para GB o Walaupun FGB hanya dimuat dalam satu ayat pada Statuta ITB, tapi dengan melakukan yang terbaik maka FGB tetap akan bernilai Idam Arif: o Jika FGB dapat memberikan yang terbaik, maka kita optimis bahwa 4
RISALAH RAPAT KOMISI KELEMBAGAAN (K-II) SENAT AKADEMIK – INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FGB akan diapresiasi o Pemikiran FGB dapat disalurkan lewat SA ITB, Rektor ITB, atau MWA Rudi Sayoga G.B.: o Pemikiran-pemikiran FGB perlu dihimpun o Aturan mengenai FGB perlu diperjelas lebih baik Intan Ahmad: o Mengajak semua peserta rapat untuk berpikir positif tentang pembentukan FGB
Keputusan: • Didukung pembentukan FGB • Tim perumus untuk pembentukan FGB diputuskan oleh Komisi II SA
Bandung, 4 Maret 2014 Komisi Kelembagaan SA-ITB Sekretaris,
Menyetujui Ketua Komisi Kelembagaan SA-ITB
(M. Salman A.N.)
(Indratmo Soekarno)
5