REVIEW KEGIATAN PIU CCD – IFAD KOTA KUPANG 2013 DAN PERENCANAAN 2014
ROBBY ADAM, S.St.Pi
SEKRETARIS PIU Jakarta, 17 November 2013 1
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2
5 PRIORITAS NASIONAL
DALAM RPJMN 2010-2014 YANG TERKAIT KELAUTAN DAN PERIKANAN (Perpres 5/2010 tentang RPJMN 2010-2014)
11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II 2010 - 2014
1
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2
Pendidikan
3
Kesehatan
4
Penanggulangan Kemiskinan
5
Ketahanan Pangan
6
Infrastruktur
7
Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8
Energi
9
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10
Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik
11
Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
Yang dilaksanakan melalui strategi: Pro-Poor, Pro-Job, Pro-Growth, & Pro-Environment
3
PEMBANGUNAN DI BIDANG SDA-LH DALAM RPJMN 2010-2014 YANG TERKAIT KELAUTAN DAN PERIKANAN (Perpres 5/2010 tentang RPJMN 2010-2014)
Peningkatan ketahanan pangan
Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Peningkatan pengelolaan sumber daya kelautan
4
ISU STRATEGIS •
Kemiskinan nelayan dan pembudidaya ikan
•
Dampak perubahan iklim
•
Kecukupan jumlah induk dan benih
•
Ketersediaan pakan
•
Keterbatasan suplai bahan baku
•
Illegal fishing
•
Kerusakan sumberdaya kelautan dan perikanan
•
Pengelolaan dan investasi pulau-pulau kecil
•
Kapasitas sumberdaya manusia sektor kelautan dan perikanan masih rendah 5
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Peningkatan produktivitas, efektivitas, dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan melalui industrialisasi 2. Pengembangan dan pengawasan sistem jaminan mutu dan traceability (ketertelusuran) produk hasil perikanan dan jaminan ketersediaan bahan baku industri 3. Konservasi dan rehabilitasi sumberdaya kelautan dan perikanan, pengelolaan pulau-pulau kecil, dan upaya adaptasi, mitigasi bencana dan perubahan iklim 4. Pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan 5. Pengembangan sumberdaya manusia dan iptek kelautan dan perikanan 6. Peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat perikanan dengan fokus pada Program Peningkatan Kehidupan Nelayan 7. Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi sektor kelautan dan perikanan di Koridor Ekonomi Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua-Papua Barat 6
KEDUDUKAN IFAD Dirjen INDONESIA KKP Kelautan, 5000km dengan 17.000 CCD – IFAD Pesisir pulau dari barat – timur - Masy. Pesisir 237 jt, 65% di pesisir dan Pulau tergolong miskin dan pulau-pulau kecil - Motivasi untuk – Pulau berusaha Kecil 10.000 desa pesisir - Potensi dan peluang (KP3K) di 357 kab pesisir 11 WPP, 7 di wil.timur Kota kupang : 16 kel. Pesisir > 20%
pasar bernilai tingg - Program Pemerintah
Unit Eselon I
TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR (70rb RTM &180 Desa)
Otonomi Daerah DKP KOTA KUPANG
PROBLEMATIKA
PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR
KEMISKINAN MASYARAKAT PESISIR PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN POTENSI SD KELAUTAN DAN PERIKANAN BELUM OPTIMAL DIMANFAATKAN KONSERVASI LINGKUNGAN BELUM OPTIMAL IMPLEMENTASI HUKUM BERJALAN LAMBAT
Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Pesisir 1. Secara sosial Karakteristik masyarakat pesisir dinamis dan tergantung pada ketersediaan sumberdaya pesisir dan laut sekitarnya 2. Secara Budaya Sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di daerah pesisir dan memiliki budaya maritim yang berbeda
PROYEK PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR 1. Maksud dan Tujuan - Maksud adalah mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil yang menjadi sasaran proyek. - Tujuan ialah untuk meningkatkan pendapatan Rumah Tangga dari masyarakat persisir yang menjadi kelompok sasaran di bidang Kelautan dan Perikanan pada wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
2. Ruang Lingkup dan Batasan Lokasi Proyek 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kab. Merauke Kab. Yapen Kota Ternate Kota Ambon Kab. Maluku Tenggara Kota Kupang
7. 8. 9. 10. 11. 12.
Kab. Lombok Barat Kota Makassar Kota Pare-Pare Kab. Gorontalo Utara Kota Bitung Kab. Kubu Raya
• Ditambah Kabupaten Badung sebagai learning center
3. Pendekatan Proyek a. Pemberdayaan masyarakat; b. Pengembangan strategi berbasis mekanisme pasar; c. Fokus kepada masyarakat miskin yang marginal namum mempunyai potensi yang aktif untuk mengembangkan dirinya; d. Replikasi keberhasilan dan peningkatan volume kegiatan kedesa-desa/kelurahan lain.
4. Tahapan Proyek CCD – IFAD Selama 5 Tahun Jumlah Desa
Tahun I
3 Desa
II
6 Desa
III
Evaluasi
Tidak Baik
Baik
IV & V
6 Desa
Desa Tetap 9 Dana Dialihkan ke Kab. Lain
Total 15 Desa
Total 9 Desa
• Diharapkan desa yang terlibat proyek berada dalam satu hamparan dan kawasan, dan memenuhi kriteria kemiskinan >20% versi BPS. • Jika desa tersebut tidak bisa masuk kriteria, maka kegiatannya hanya fokus untuk komponen fasilitasi masyarakat, perencanaan dan monev dan penilaian sumberdaya, perencanaan dan pengelolaan kooperatif
5. LOKASI PROYEK CCD-IFAD KOTA KUPANG 1 ALAK
2 KELAPA LIMA 3 KOTA LAMA
KOTA KUPANG
NUNBAUN SABU NUNBAUN DELHA NAMOSAIN NUNHILA ALAK LASIANA OESAPA BARAT FATUBESI AIRMATA 14
STRUKTUR PIU KOTA KUPANG
PROGRES PELAKSANAAN KEGIATAN IFAD DI KOTA KUPANG
16
KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PEMBENTUKAN LAYANAN FASILITATOR (TPD/LUH) SOSIALISASI DESA (3 desa) PERTEMUAN DESA (3 desa) PELATIHAN DAN PENIINGKATAN KAPASITAS POKMAS (3 desa) INVENTORY SUMBERDAYA PESISIR BERBASIS MASYARAKAT (9 desa) PEMBANGUNAN PONDOK INFORMASI (3 desa) PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN CO-MANAGEMENT GROUP PERSIAPAN DETAILED VILLAGE COASTAL MARINE CO-MANAGEMENT PLANS (3 desa) 9. FASILITASI P3MP 10. PENYUSUNAN DAN PELATIHAN SISTEM MONITORING SUMBERDAYA PESISIR 11. DANA BLM BAGI KELOMPOK USAHA DAN INFRATRUKTUR (3 desa) 12. PERTEMUAN TIM TEKNIS (4 kali) 13. KEGIATAN PENUNJANG SEKRETARIAT (rutin) 14. SINKRONISASI PERENCANAAN 2014 TOTAL REALLISASI = Rp. 2.020.680.719 (67,77%)
17
KEGIATAN YANG SEDANG DILAKSANAKAN SOSIALISASI DESA (3 desa) PERTEMUAN DESA (6 desa) PELATIHAN DAN PENIINGKATAN KAPASITAS POKMAS (6 desa) INVENTORY SUMBERDAYA PESISIR BERBASIS MASYARAKAT (9 desa) PEMBANGUNAN PONDOK INFORMASI (6 desa) PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN CO-MANAGEMENT GROUP (6 desa) PERSIAPAN DETAILED VILLAGE COASTAL MARINE CO-MANAGEMENT PLANS (6 desa) 9. PELATIHAN MARKET AWERNESS (9 desa) 11. PERTEMUAN TIM TEKNIS 13. KEGIATAN PENUNJANG SEKRETARIAT (rutin) 14. SINKRONISASI PERENCANAAN 2014 1. 2. 3. 5. 6. 7. 8.
18
USULAN PROGRAM KEGIATAN 2014 19
USULAN BERDASARKAN ANNUAL WORK PLAN AND BUDGJET 2014 NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
1
Sosialisasi Desa
30.000.000
2
Pertemuan Desa
232.500.000
3
Pertemuan Pokmas antar Desa
30.000.000
4
Pelatihan dan Penguatan Kapasitas VWG
10.000.000
5
Tenaga Pendamping/ fasilitator
252.000.000
6
Penilaian Desa berbasis masyarakat
16.380.000
7
Inventory sumberdaya pesisir berbasis masyarakat
136.500.000
8
Pengadaan equipment dan material comunity coastal resources
68.250.000
9
Peralatan Pondok Informasi
204.750.000
10
Pengadaan labuh jangkar
11
Menara pengawas
63.700.000
12
Pengadaan marine buoys
14.560.000
13
Peralatan marine buoys
14.560.000
14
Pengadaan perahu tradisional
95.550.000
15
Pengadaan peralatan komunikasi
13.650.000
16
Pengadaan mesin perahu
68.250.000
7.280.000
USULAN BERDASARKAN ANNUAL WORK PLAN AND BUDGJET 2014 NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
17
Penyadaran masyarakat
65.400.000
18
Fasilitasi P3MP
18.000.000
19
Pembentukan dn pelatihan co management group
18.000.000
20
Persiapan detailed village coastal marine co management plans
48.000.000
21
Pelatihan market awareness
27.300.000
22
Pelatihan bagi kelompok usaha
20.500.000
23
Pelatihan dan dukungan teknis bagi pokmas
68.250.000
24
Dana BLM
25
Saving group contribution
27.300.000
26
Pelatihan teknis dan studi banding
91.000.000
27
Dokumentasi dan publikasi tentang success story
31.850.000
28
Dukungan pembangunan infrastruktur
646.100.000
29
Pengembangan usaha perikanan skala kecil
782.600.000
30
Pertemuan tahunan pengembang pasar antara pembeli, produsen dan pemangku
22.750.000
31
Validasi peluang pasar untuk pemngembangan strategi
36.400.000
32
TOT bagi staf pengelola tentang teknis dan isu pemasaran
91.000.000
2.757.300.000
USULAN BERDASARKAN ANNUAL WORK PLAN AND BUDGJET 2014 NO
KEGIATAN
33
Studi banding pengembangan pasar bagi produsen skala kecil dan perwakilan
182.000.000
34
Pelatihan market oriented bagi produsen skala kecil
72.800.000
35
Temu usaha pengembangan AIG dan jaringan pemasarannya
109.200.000
36
Studi penilaian peluang pasar
182.000.000
37
Demplot teknologi produksi dan pasca panen
145.600.000
38
Sinkronisasi perencanaan dan kooordinasi
58.970.000
39
Pertemuan tim teknis
25.400.000 TOTAL
ANGGARAN (Rp)
6.785.650.000
USULAN TINDAK LANJUT PERTEMUA DESA PENINGKATAN KUALITAS DAN VARIATIF PRODUK OLAHAN HASIL PERIKANAN = 415.895.000
PENGEMBANGAN KUALITAS PEMASARAN = 113.995.000
PENGEMBANGAN KUALITAS SDM = 408.630.000
FASILITASI DALAM RANGKA MENDUKUNG MARKET VALUE CHAINS = 21.700.000
MONITORING DAN EVALUASI = 151.500.000
FASILITASI KETERSEDIAAN/ STOCKIST BAHAN BAKU OLAHAN PRODUK PERIKANAN (PIU) = 1.325.080.000 23
DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH o Penyiapan Dana Penunjang melalui APBD o Penyiapan SDM berupa personil dalam pelaksanaan tugas o Sarana Pendukung lainnya dalam rangka pengembangan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan o Penyediaan lahan o Peningkatan kapasitas pendataan o Peningkatan peran penyuluh sebagai pendamping, sekaligus pengumpul data dan informasi o Pembinaan kelompok penerima BLM CCD - IFAD o Koordinasi kegiatan lintas Organisasi Perangkat Daerah
24
Project Implementation Unit CCD - IFAD Jl. Timor Raya No.124 Pasir Panjang - Kupang NTT 25