REVIEW KARYA TUGAS AKHIR PENYUTRADARAAN VIDEO MUSIK REGGAE BERJUDUL PANTAIKU DENGAN PESAN KESELAMATAN PANTAI

REVIEW KARYA TUGAS AKHIR PENYUTRADARAAN VIDEO MUSIK REGGAE BERJUDUL PANTAIKU DENGAN PESAN KESELAMATAN PANTAI Untuk memenuhi Tugas Penyutingan Digital II Program Studi Televisi dan Film.

OLEH: Yessy Arisanti Wienata

(14148151)

Intan Yulia Febbyu Fenda

(14148169)

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015

PREVIEW KARYA AUDIO VISUAL 1. Judul

: Pantaiku

2. Tim Produksi

:

a. Set On Location :  Produser

: Suci Nur Cahya, Andriani Novita Putri, Endang R.

 Manajer Produksi

: Endang Retno Ambar wati.

 Unit manager 1

: Melati

 Sutradara

: Suci Nurcahya

 Ast. Sutradara

: Anggar Erdhina A

 D.O.P

: Andriani Novita Putri

 Kameramen

: Hananta KWP

 Ast. Kamera

: Argo Suryo P

 Penata Lampu

: Fajar Ritus

 Ast. Penata Lampu 1

: Nano

 Penata Artistik

: Agung Arif W

 Ast. Penata Artistik 1

: Agus Popo

 Ast. Penata Artistik 2

: Hanung Bimo

 Wardrobe

: Erna dan Sari

 Make up Artist

: Melati

 Still Photo

: Dodit

 Behind The scene

: Rio Kusuma

 Konsumsi

: Umi Dwi P

 Editor

: Endang Retno A

 Finishing

: Argo Suryo

 Sopir

: Dodit

 Storyboard

: Mujiono

b. Set Virtual  Produser

: Suci N, Andriani N, Endang.

 Manajer Produksi

: Endang Retno A

 Sutradara

: Suci Nurcahya

 D.O.P

: Andriani Novita P

 Kameramen 1

: Hananta KWP

 Ast. Kamera 1

: Argo Suryo P

 Penata Lampu

: Fajar Ritus

 Ast. Penata Lampu 1

: Ari



Penata Audio

: Budi



Penata Artistik

: Ari



Ast. Penata Artistik1

: Abim



Wardrobe

: Risti



Make Up Artist

: Risti



Still Photo

: Adnan



Behind The Scene

: Argo



Konsumsi

: Risti



Editor

: Endang Retno A



Finishing

: Daniel dan Noves



Sopir

: Dodit



Story Board

: Laras dan Anton

3. Tahun

: 2011

4. Teknik penyutradaraan  Deskripsi penyutradaraan versi set on location Lirik lagu pantaiku menurut penciptanya Fachrudin, berbicara tentang mimpinya tentang pantai yang sangat indah. Tempatnya melepas lelah dan penat tetapi yang banyak ia lihat, pantai yang dulunya indah dan bersih sekarang banyak sekali yang rusak karena pencemaran lingkungan.

Visualisasi video music ini menceritakan tentang problematika masyarakat yang tidak sadar akan pemeliharaan lingkungan. Dampak jangka panjang kerusakan alam sudah sering dialami tetapi masih saja ada sebagian orang yang merusak lingkungan. Dalam adegan video music ini akan menampilkan visualisasi akan dibahas dan menjadi inti pokok permasalahan.  Deskripsi penyutradaraan versi set virtual Animasi dan teknik green screen mendominasi video music ini, konsep ini dipilih dengan pertimbangan bahwa pesan akan tersampaikan oleh semua usia karena media ini tampilannya lebih ringan dan menarik. Pemakaian talent juga sama dengan video music pertama yaitu kalamasoul band. Selain untuk promosi band, pemakaian talent yang sama juga menghemat pengeluaran biaya produksi.

5. Jenis Video Musik

:

Karya video music ini menggunakan 2 versi penggarapan yaitu set on location dan set virtual. Pada video music versi set on locatin banyak membubuhkan tulisan ajakan pada penonton untuk memelihara dan menjaga laut dari pencemaran lingkungan yang berdampak merusak ekosistem. Video music versi on locatin dipilih untuk menceritakan keadaan yang sebenarnya, dalam hal ini konsep setting lebih ke dalam dunia nyata dengan kondisi dan situasi tertentu tanpa adanya rekayasa gambar. Video music versi set virtual menceritakan mimpi seseorang yang sangat merindukan pantai yang indah tanpa adanya pencemaran, dalam video music set virtual hampir keseluruhan gambar menggunakan animasi 2 dimensi dengan warna cerah. Versi set virtual dipilih karena dengan pengambilan gambar live , gagasan tidak dapat diwujudkan. Set virtual dengan teknik green screen menjadi pilihan tepat untuk mengeksekusi gagasan tentang mimpi seseorang.

6. Teknik Editing

:

Proses editing yang dilakukan dengan menempatkan adegan yang sesuai dengan tempo irama musik, transisi gambar, teknik cutting serta coloring. Konsep Video Musik “Pantaiku” set on location menggunakan teknik cut to cut dipilih karena banyak perpindahan gambar yang amat cepat dan dinamis, change fokus dan sedikit dissolve. Konsep Video Musik “ Pantaiku “ Set On Location menggunakan teknik Cutting Cut to Cut.  Cut to cut dipilih karena banyak perpindahan gambar yang cepat dan dinamis. Selain

itu tempo lagu yang dibawakan juga cepat, oleh karena itu cut by cut bagus di pakai dalam pengambilan gambar dan music yang mempunyai tempo cepat.

Gambar ini menunjukan adanya perpindahan secara langsung dari adegan satu keadegan berikutnya yang menunjukan adanya cut to cut. Sumber : Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:01:15 – 00:01:17

 Dissolve juga digunakan dalam video music ini, yaitu menghaluskan tampilan atau bisa memperhalus saat pergantian gambar dari gambar satu ke gambar selanjutnya.

Gambar di atas merupakan perpindahan gambar secara halus ( dissolve ) Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:04:23

 Change focus juga terdapat dalam video music ini yaitu tampilan yang semula blur menjadi focus ataupun sebaliknya.

Gambar diatas menunjukan perbedaan gambar yang semula fokus menjadi buram Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:04:24 – 00:04:25

 Fade In juga terdapat pada pembukaan Video music Pantaiku, yaitu menampilkan dari gelap ke gambar langsung.

Gambar diatas menunjukkan perubahan dari gelap ke gambar asli. Sumber: Video Musik Pantaiku.2011. Timecode 00:00:23

 Fade out juga terdapat pada pembukaan Video music Pantaiku, yaitu menampilkan dari terang ke gelap.

Gambar diatas menunjukkan perubahan dari gambar asli ke gelap. Sumber: Video Musik Pantaiku.2011. Timecode 00:04:27

 Teknik editing video musik ini menggunakan teknik kontiniti dan kompilasi karena ada dua pengadeganan yang mengadegankan perjalanan menuju ke Pantai dan full band. Contoh Kontiniti: Perjalanan menuju Pantai

Gambar diatas menunjukan bahwa seseorang sedang menunggu sebuah tumpangan. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:24

Gambar ini menunjukkan bahwa ia mencoba meminta tumpangan kepada sebuah mobil yang akan melintasinya. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:27

Gambar ini menunjukkan bahwa pemilik mobil memperbolehkan mereka menumpang. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:28

Gambar ini menunjukkan bahwa mereka telah menaiki mobil menuju Pantai. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:42

Gambar ini menunjukkan bahwa mereka telah sampai di Pantai. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:01:07

Contoh Kompilasi: Full Band di Pantai

Gambar diatas menunjukkan keseluruhan band atau bisa disebut sebagai mastershot. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:45

Gambar ini menunjukkan salah satu personil band Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:47

Gambar diatas menunjukan salah satu personil band Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:01:08

 Set Virtual Konsep video musik “pantaiku” versi virtual set menggunakan visual effect dengan dibantu oleh teknik green screen atau layar hijau untuk mempermudah editor dalam proses pemilihan antara background dengan objek. Teknik compositing dapat bereksplorasi menggunakan berbagai macam gambar dengan dominasi animasi dan warna cerah.

Gambar ini menunjukkan keadaan pantai yang kotor dalam sebuah animasi menggunakan greenscreen. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:40

Gambar diatas menunjukan bahwa ia ingin memasuki wilayah pantai yang indah dengan cara menarik gambar pantai yang indah. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:44

7. Grafis :

Untuk opening terdapat logo ISI Surakarta dan terdapat effect cc star Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:04

Tittle menggunakan “after effect” . Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:00:16

Cradit Tittle menggunakan “Tittle Roll” agar dapat berjalan keatas. Sumber: Video Musik Pantaiku. 2011. Timecode 00:04:36

Berikut adalah gambar sponsor alat dan studio. Sumber: Video Musik pantaiku. 2011. Timecode 00:04:48

8. Spesial Effect dan Visual Effect : Dalam Videoclip “Pantaiku” terdapat special effect green screen.  Dalam video music “Pantaiku” dalam bentuk animasi menggunakan greenscreen. Greenscreen atau layar hijau digunakan untuk membuat background seperti apa yang diinginkan oleh pembuat atau bisa dibilang khayalan.  Dalam pembuatan video music ini menggunakan bantuan reflector untuk membantu mengarahkan cahaya. 9. Kesimpulan : Tema yang disampaikan harus dapat memberi kesan dan pesan moral kepada penonton, karena audio video dapat sebagai sarana untuk penyampaian pesan dalam sebuah video music. Dalam hal ini video music ini mempoposikan diri sebagai pesan layanan masyarakat, pesan yang dapat disampaikan adalah keselamatan pantai, karena maraknya kerusakan alam oleh ulah manusia. Video music ini cocok sekali dengan penggunaan teknik cut to cut karena memang iramanya yang cepat. perbandingan antara video music set on location dengan set virtual memang lebih menarik set virtualnya karena lebih menonjolkan warna dan cerita yang memang menarik.

Daftar Pustaka Suci Nur Cahya. 2011. Pantaiku. DVD Tugas Akhir Karya S1 Televisi dan Film. FSRD Institut Seni

Indonesia Surakarta.

Suci Nur Cahya. 2011. Penyutradaraan Video Musik Reggae Berjudul Pantaiku dengan pesan keselamatan pantai. Laporan Tugas Akhir S1 Televisi dan Film. FSRD Institute Seni Indonesia Surakarta.