Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL PT. Barumun Raya Padang Langkat I.
Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL b. No. Akreditasi KAN c. Alamat Kantor d. Telp./Fax e. Website dan Email
II.
Identitas Auditee : a. Nama IUPHHK-HA : PT. Barumun Raya Padang Langkat b. SK IUPHHK-HA : 585/Menhut-II/2011 c. Luas Areal : + 14.800 ha d. Alamat Kantor Pusat: Jl. Murai VI No.51 Lk 3 Kecamatan medan Sunggal Kota Medan e. Waktu Pelaksanaan : 5 September s/d 18 September 2016
III.
Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL KRITERIA/INDIKATOR
: PT. Global Resource Sertifikasi : LPPHPL-017-IDN : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpong : 021-7562345 : www.global-resource.co.id ;
[email protected]
VERIFIER
A
PENILAIAN KINERJA PHPL
1. 1.1
PRASYARAT Kepastian Kawasan Pemegang Izin dan Pemegang Hak Pengelolaan
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.4 1.1.5
: RINGKASAN JUSTIFIKASI
Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas lengkap sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan, maka nilai aktual verifier 1.1.1 adalah BAIK (3) Terdapat bukti upaya pemegang izin untuk merealisasikan tata batas temu gelang dengan bukti adminitrasi proses tata batas kepada instansi terkait, maka nilai aktual verifier 1.1.2 adalah SEDANG (2). Terdapat konflik batas dan ada upaya pemegang izin untuk menyelesaikan konflik secara terus-menerus, maka nilai aktual verifier 1.1.3 adalah SEDANG (2) Not Aplicable Terdapat bukti upaya pemegang izin untuk mendata dan melaporkan penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan tetapi tidak seluruhnya dan belum dilaporkan ke instansi yang berwenang, maka nilai aktual verifier 1.1.5 adalah SEDANG (2)
NILAI
Baik
Sedang
Sedang
NA Sedang
1.2
Komitmen pemegang izin
1.2.1 1.2.2
1.2.3
1.3
Jumlah dan kecukupan tenaga profesional bidang kehutanan pada seluruh tingkatan untuk mendukung pemanfaatan implementasi penelitian, pendidikan dan latihan.
1.3.1
1.3.2
1.3.3 1.4
Kapasitas dan mekanisme untuk perencanaan pelaksanaan pemantauan periodik, evaluasi dan penyajian umpan balik mengenai kemajuan pencapaian (kegiatan) IUPHHK – HA/RE/HT/Pemegang Hak Pengelolaan
1.4.1
1.4.2
1.4.3
Dokumen visi dan misi tersedia, legal dan sesuai dengan kerangka PHL, maka nilai aktual verifier 1.2.1 adalah BAIK (3) Sosialisasi dilakukan mulai dari level pemegang izin dan masyarakat setempat, serta ada bukti pelaksanaan (berita acara dan daftar hadir), namun sosialisasi kepada masyarakat setempat baru dilakukan kepada perwakilan masyarakat Desa Padang Garugur pada tahun 2014 dan 2015, sementara kepada masyarakat desa lainnya belum dilakukan, maka nilai aktual verifier 1.2.2 adalah SEDANG (2). Implementasi PHL hanya sebagian sesuai dengan visi dan misi PHL, maka nilai aktual verifier 1.2.3 adalah SEDANG (2) Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan (sarjana kehutanan dan tenaga teknis menengah) di lapangan hanya tersedia pada sebagian bidang kegiatan pengelolaan hutan, maka nilai aktual verifier 1.3.1 adalah BURUK (1). Realisasi peningkatan kompetensi SDM antara 50-70% dari rencana sesuai kebutuhan, maka nilai aktual verifier 1.3.2 adalah SEDANG (2) Dokumen ketenagakerjaan tersedia tetapi tidak lengkap, maka nilai aktual verifier 1.3.3 adalah SEDANG (2). Tersedia struktur organisasi dan job description tetapi hanya sebagian yang sesuai dengan kerangka PHPL dan telah disahkan oleh Direksi, maka nilai aktual verifier 1.4.1 adalah SEDANG (2) Tersedia perangkat SIM dan tenaga pelaksananya, namun perangkat dan pendukun SIMbelum memadai, maka nilai aktual verifier 1.4.2 adalah SEDANG (2) Organisasi SPI/ internal auditor ada, tetapi belum berjalan dengan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan, maka nilai aktual verifier 1.4.3 adalah Sedang (2)
Baik Sedang
Sedang
Buruk
Sedang
Sedang Sedang
Sedang
Sedang
1.4.4
1.5
Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)
1.5.1
1.5.2
1.5.3
1.5.4
Terdapat keterlaksanaan sebagian tindak koreksi dan pencegahan manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi, maka nilai aktual verifier 1.4.4 adalah Sedang (2) Kegiatan RKT yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat setempat telah dikonsultasikan atas dasar informasi awal yang memadai, maka nilai aktual verifier 1.5.1 adalah SEDANG (2) Masih terdapat persetujuan dalam proses tata batas dari sebagian para pihak (lebih dari 50%, maka nilai aktual verifier 1.5.2 adalah SEDANG (2). Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD dari sebagian para pihak (minimal 50%), maka nilai aktual verifier 1.5.3 adalah SEDANG (2) Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung dari sebagian para pihak (minimal 50%), maka nilai aktual verifier 1.5.4 adalah SEDANG (2)
Sedang
Terdapat dokumen RKUPHHK/RPKH yang sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang dan disusun berdasarkan hasil IHMB/survei potensi/risalah/ landscaping areal produksi efektif yang realistis/benar, dan tidak dikenai peringatan terkait pemenuhan kewajiban RKU, maka nilai aktual verifier 2.1.1 adalah Baik(3). Penataan areal kerja (blok RKT dan compartment/petak) hanya sebagian (≥50%) yang sesuai dengan RKUPHHK/RPKH, maka nilai aktual verifier 2.1.2 adalah Sedang(2). Tanda batas blok dan petak kerja hanya sebagian (minimal 50%) yang terlihat dengan jelas di lapangan, maka nilai aktual verifier 2.1.3 adalah Sedang (2). Memiliki data potensi tegakan per tipe
Baik
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
1.5.5 2 2.1
PRODUKSI Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.2
Tingkat pemanenan
2.2.1
Sedang
Sedang
Sedang
lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan bukan kayu pada setiap tipe ekosistem. 2.2.2
2.2.3
2.3
Pelaksanaan penerapan tahapan sistemsilvikultur untuk menjamin regenerasi hutan.
2.3.1
2.3.2 2.3.3
2.3.4
ekosistem dari hasil IHMB/survei potensi dan hasil ITSP 3 tahun terakhir, namun tidak memiliki kelengkapan peta pendukungnya (jalur survei, peta pohon),maka nilai aktual verifier 2.2.1 adalah Sedang (2). Hanya memiliki data pengukuran riap tegakan / PUP untuk sebagian tipe ekosistem yang ada dan belum dianalisis, maka nilai aktual verifier 2.2.2 adalah Buruk (1). Tidak terdapat bukti upaya melakukan analisis data potensi dan riap tegakan, maka nilai aktual verifier 2.2.3 adalah Buruk (1). SOP seluruh tahapan sistem silvikultur yang sesuai dengan pedoman pelaksanaan atau ketentuan teknis ketersediannya tidak lengkap untuk seluruh tahapan. Atau SOP seluruh tahapan sistem silvikultur tersedia dengan lengkap tetapi isinya belum sesuai dengan pedoman pelaksanaan atau ketentuan teknis, maka nilai aktual verifier 2.3.1 adalah Sedang (2). Terdapat implementasi sebagian SOP tahapan system silvikultur, maka nilai aktual verifier 2.3.2 adalah Sedang (2). Terdapat pohon inti dan pohon yang disisakan (tidak ditebang) dari jenisjenis komersial yang tersebar merata dalam jumlah yang (dengan mempertimbangkan kemampuan riap pertumbuhan tegakan setempat) mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke-2 (> 25 batang/Ha), maka nilai aktual verifier 2.3.3 adalah Baik (3). Terdapat pohon induk jenis komersial yang menjamin ketersediaan permudaan tingkat semai dan terdapat permudaan tingkat tiang dan/atau pancang dari jenis- jenis komersial yang tersebar merata dalam jumlah yang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke -3 (≥ 100 batang tiang/Ha atau
Buruk
Buruk
Sedang
Sedang Baik
Baik
2.4
Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hutan
2.4.1
2.4.2
2.4.3
2.4.4 2.5
Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan / pemanenan / pemanfaatan pada areal kerjanya.
2.5.1
2.5.2
2.5.3
2.5.4
jumlah kesetaraannya 400 batang pancang/ha), maka nilai aktual verifier 2.3.4 adalah Baik(3). Tersedia SOP pemanfaatan/pengelolaan hutan ramah lingkungan tetapi isinya tidak sesuai dengan karakteristik kondisi setempat, maka nilai aktual verifier 2.4.1 adalah Sedang (2). Tidak terdapat penerapan teknologi ramah lingkungan pada tahapan kegiatan pemanenan hasil atau pengelolaan hutan, maka nilai aktual verifier 2.4.2 adalah Buruk (1). Tingkat kerusakan tegakan tinggal rata rata untuk semua tingkatan permudaan (semai, pancang, tiang, pohon) 16 % 30%, maka nilai aktual verifier 2.4.3 adalah Sedang (2). Faktor Eksploitasi (FE) ≥ 0,70, maka nilai aktual verifier 2.4.4 adalah Baik(3). Terdapat dokumen RKT lebih dari 50 % (dari periode waktu penilaian) yang disusun berdasarkan RKU dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval, maka nilai aktual verifier 2.5.1 adalah Sedang (2). Tidak terdapat peta kerja dan/atauTerdapat peta kerja tetapi tidak menggambarkan areal yang boleh ditebang/dipanen/dimanfaatkan/ ditanam/dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung dan tidak sesuai dengan peta RKU/RKT yang disahkan oleh pejabat yang berwenang, maka nilai aktual verifier 2.5.2 adalah Buruk (1). Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan pada sebagian (minimal 50%) batas blok tebangan/ dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung, maka nilai aktual verifier 2.5.3 adalah Sedang (2). Realisasi volume tebangan total, dan
Sedang
Buruk
Sedang
Baik Sedang
Buruk
Sedang
Sedang
per kelompok jenis kurang dari 70% dari rencana tebangan tahunan pada lokasi yang sesuai dengan RKT yang disahkan serta tidak melebihi luas yang direncanakan, maka nilai aktual verifier 2.5.4 adalah Sedang (2). 2.6
Tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan serta peningkatan kemampuan sumber daya
2.5.5 2.6.1
2.6.2
2.6.3 2.6.4
2.6.5
2.6.6
3 3.1
EKOLOGI Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan
3.1.1
3.1.2
Kondisi kesehatan finansial PT BARAPALA khusus bidang kehutanan belum bisa diketahui, karena belum tersedia laporan keuangan khusus bidang kehutanan,maka nilai aktual verifier 2.6.1 adalah Buruk (1).). Tingkat kecukupan anggaran pengusahaan hutan PT BARAPALA bidang kehutanan belum bisa diketahui, karena belum tersedia laporan keuangan khusus bidang kehutanan, maka nilai aktual verifier 2.6.2 adalah Buruk (1). maka nilai aktual verifier 2.6.3 adalah Buruk (1). Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan tidak lancar, maka nilai aktual verifier 2.6.4 adalah Buruk (1). Realisasi modal kegiatan pembinaan hutan, perlindungan hutan dan penanaman tanah kosong di areal pemegang izin oleh IUPHHK-HA 60% 80% , maka nilai aktual verifier 2.6.5 adalah Sedang (2). Realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan (luas dan kualitas tegakan) 60-80% dari yang direncanakan, maka nilai aktual verifier 2.6.6 adalah Sedang (2).
Buruk
Luas kawasan lindung sesuai dengan dokumen perencanaan yang ada yaitu RKUPHHK-HA dan seluruhnya sesuai dengan kondisi biofisiknya, maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.1.1 tergolong BAIK (3). Kawasan lindung yang telah ditata di lapangan 57,91 % dari yang seharusnya,
Baik
Buruk
Buruk Buruk
Sedang
Sedang
Sedang
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.2
Perlindungan dan pengamanan hutan
3.2.1
3.2.2
3.2.3
3.2.4
3.3
Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan iar
3.3.1
3.3.2
maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.1.2 tergolong Sedang (2) Kondisi kawasan lindung yang berhutan mencapai 57,44 %, maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.1.3 tergolong Sedang (2). Terdapat pengakuan kawasan lindung dari sebagian besar para pihak, maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.1.4 tergolong Sedang (2) Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai dengan ketentuan terhadap sebagian kawasan lindung hasil tata ruang areal/Land scaping yang ada di dalam RKU, maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.1.5 tergolong Sedang (2). Tersedia prosedur yang mencakup seluruh jenis gangguan yang ada, maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.2.1 tergolong Baik (3). Jenis, jumlah dan fungsi sarana prasarana sesuai dengan ketentuan (minimal 50%), maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.2.2 tergolong Sedang (2) Tersedia SDM perlindungan hutan dengan kualifikasi personil yang tidak memadai, maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.2.3 tergolong Buruk (1). Kegiatan perlindungan diimplementasikan melalui tindakan tertentu (preemptif/ preventif/represif) tetapi belum mempertimbangkan jenisjenis gangguan yang ada, maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.2.4 tergolong Sedang (2). Tersedia prosedur pengelolaan yang mencakup seluruh dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan, maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.3.1 tergolong Baik (3). Jumlah sarana pengelolaan dan
Sedang
Sedang
Sedang
Baik
Sedang
Buruk
Sedang
Baik
Sedang
3.3.3
3.3.4
3.3.5
3.3.6
3.4
Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik
3.4.1
3.4.2
pemantauan sesuai dengan ketentuan (AMDAL, dll.) tetapi jumlah sarana pengelolaan dan pemantauan tidak sesuai (kurang dari 50%) dengan ketentuan dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, dll.) tetapi berfungsi dengan baik, maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.3.2 tergolong Sedang (2). Tersedia SDM pengelolaan dan pemantauan dengan jumlah dan/atau kualifikasi personil tidak memadai, maka aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.3.3 tergolong Buruk (1). Terdapat dokumen, dan ada implementasi kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air (minimal 50%), maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.3.4 tergolong Sedang (2). Terdapat dokumen perencanaan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dan sebagian besar telah diimplementasikan, maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.3.5 tergolong Sedang (2). Terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar dan penting terhadap tanah dan air, serta ada upaya pengelolaan dampak sesuai ketentuan. maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.3.6 tergolong Sedang (2). Tersedia prosedur identifikasi untuk jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin, tetapi masih dibuat secara umum sehingga belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi, maka nilai aktual kinerja PT. BARAPALA untuk verifier 3.4.1 tergolong Sedang (2). Terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin (minimal 50%), maka
Buruk
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
3.5
3.5.1
3.5.2
3.5.3
3.6
Pengelolaan fauna untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu dan bagian yang tidak rusak 2. Perlindungan terhadap spesies fauna dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik
3.6.1
3.6.2
3.6.3
4
SOSIAL
nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.4.2 tergolong Sedang (2) Tersedia prosedur pengelolaan flora untuk jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik, tetapi SOP belum mencakup seluruh jenis yang terdapat di areal pemegang izin, maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.5.1 tergolong Sedang (2). Terdapat implementasi pengelolaan flora tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin (minimal 50%), maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.5.2 tergolong Sedang (2) Terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin, maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.5.3 tergolong Sedang (2). Tersedia prosedur pengelolaan fauna untuk sebagian jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin (minimal 50%), maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.6.1 tergolong Sedang (2). Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin (minimal 50%), maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.6.2 tergolong Sedang (2) Terdapat gangguan tetapi ada upaya penanggulangan gangguan oleh pemegang izin, maka nilai aktual PT. BARAPALA untuk verifier 3.6.3 tergolong Sedang (2)
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
4.1
Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat
4.1.1
4.1.2
4.1.3
4.1.4
4.1.5
4.2
Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai
4.2.1
PT Barumun Raya Padang Langkat telah memiliki dokumen perencanaan SDH secara lengkap, namum belum memiliki dokumen/laporan yang lengkap mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH maupun identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat, maka nilai aktual verifier 4.1.1 adalah Sedang (2). PT Barumun Raya Padang Langkat memiliki mekanisme penataan dan penyelesaian batas areal kerja dengan kawasan kehidupan masyarakat yang belum mendapatkan persetujuan para pihak, maka nilai aktual verifier 4.1.2 adalah Sedang (2). PT BARAPALA memiliki mekanisme yang lengkap , jelas dan legal untuk melaksanakan setiap kegiatan yang berkaitan dengan pengakuan hak-hak dasar masyarakat. Nilai aktual verifier 4.1.3 adalah Baik (3). Berdasarkan hasil kegiatan verifikasi lapangan PT BARAPALA belum melakukan penataan batas partisipatif di lapangan baik sebagian maupun secara keseluruhan. Oleh karena itu nilai aktual verifier 4.1.4 adalah Buruk (1). Persetujuan secara tertulis atas luas dan batas areal konsesi PT BARAPALA belum didapat, akan tetapi pernyataan persetujuan oleh kepala-kepala desa yang memiliki wilayah di areal konsesi diperoleh secara langsung ketika berlangsung kegiatan konsultasi publik. Fakta lapangan menunjukkan potensi konflik yang terdapat di lapangan dapat dikelola dengan baik. Oleh karena itu dengan melakukan perbandingan antara kondisi lapangan dengan norma verifier, maka nilai aktual verifier 4.1.5 adalah Sedang (2) PT BARAPALA memiliki dokumen menyangkut tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat yang
Sedang
Sedang
Baik
Buruk
Sedang
Sedang
dengan peraturan perundangan yang berlaku 4.2.2
4.2.3
4.2.4
4.2.5
4.3
Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak
4.3.1
4.3.2
4.3.3
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, namun kurang lengkap. Berdasar standar norma verifier yang telah ditentukan, maka nilai aktual verifier 4.2.1 adalah Sedang (2). PT BPRL memiliki mekanisme yang lengkap dan legal tentang pemnuhan tanggungjawab sosial, maka nilai aktual verifier 4.2.2 adalah Baik (3). PT BPRL telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat,namun belum seluruh masyarkat yang berhak mendapatkan/menerima sosialisasi dari perusahaan. Di samping laporan hasil kegiatan belum disusun secara lengkap. , maka nilai aktual verifier 4.2.3 adalah Sedang (2). PT BARAPALA secara umum tidak merelisasikan kegiatan kelola sosial seperti yang direncanakan.Oleh karena itu berdasar ketentuan standar norma verifier , maka nilai aktual verifier 4.2.4 adalah Buruk (1). PT BARAPALA laporan/dokumen pelaksanaan tanggung jawab sosial kepada masyarakat , namun tidak lengkap. Berdasar penilaian terhadap standar atau norma penilaian verifier maka nilai aktual verifier 4.2.5 adalah Sedang (2). PT Barumun Raya Padang Langkatmemiliki data dan informasi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH namun tibelum lengkap dan belum jelas. Perbandingan antara hasil verifikasi dengan norma verifier menghasilkan nilai aktual verifier 4.3.1 adalah Sedang (2). PT BARAPALA memiliki mekanisme dan jelas mengenai peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat yang legal namun belum lengkap, maka nilai aktual verifier 4.3.2 adalah Sedang (2). PT BARAPALA memiliki dokumen
Baik
Sedang
Buruk
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
4.3.4
4.3.5
4.4
Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal
4.4.1
4.4.2
4.4.3
4.4.4
perencanaan menyangkut kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat, namun belum lengkap dan jelas. Dengan melakukan perbandingan antara hasil verifikasi dengan norma verifier, maka nilai aktual verifier 4.3.3 adalah Sedang (2). PT Barumun Raya Padang Langkat memiliki bukti bahwa kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi telah diimplementasikan , maka nilai aktual verifier 4.3.4 adalah Baik (1). PT BARAPALA memiliki bukti dokumen/laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak, namun belum lengkap dan tidak terdokumentasi dengan baik., maka nilai aktual verifier 4.3.5 adalah Sedang (2). Mekanisme resolusi konflik yang dibangun dan dikembangkan oleh PT BARAPA disusun detil, jelas, mudah dipahami dan implementatif, namun belum lengkap Dengan membandingkan antara hasil verifikasi dengan norma verifier, maka nilai aktual verifier 4.4.1 adalah Sedang (2) Potensi konflik di areal kerja PT BARAPALA cukup signifikan. Perusahaan memiliki peta potensi konflikakan tetapi tidak dilampiri dengan deskripsi konflikyang lengkap. .Dengan demikian nilai aktual verifier 4.4.2 adalah Sedang (2). PT Barumun Raya Padang Langka tmemiliki organisas penyelesaian konflik dan sumberdaya manusia yang cukup, namun belum memiliki komitmen pendanaan. Dengan demikian nilai aktual verifier 4.4.3 adalah Sedang (2). PT BPRL memiliki dokumen penanganan konflik namun tidak lengkap dantidak jelas jelas., maka nilai aktual verifier 4.4.4 adalah Sedang (2).
Baik
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
4.5
Perlindungan, Pengembangan dan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja
4.5.1
4.5.2
4.5.3
4.5.4
B 1.1.
2.1.
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Areal unit manajemen hutan terletak dikawasan hutan produksi
Pemegang
izin
memiliki
PT Barumun Raya Padang Langkat telah mengimplementasikan sebagian hubungan industrial dengan seluruh karyawan, maka nilai aktual verifier 4.5.1 adalah Sedang (2). PT Barumun Raya Padang Langkat telah menyusun rencana pengembangan kompetensi karyawan. Sebagian rencana dapat terealisasi, sebagian lagi tidak terealisasi. Secara kuantitatif realisasi mencapai 61, 90 %. Oleh karena itu sesuai dengan norma verifier maka nilai aktual verifier 4.5.2 adalah Sedang (2). PT BARAPALA standar jenjang karir dan baru sebagian diimplementasikan. Dengan membandingkan hasil verifikasi dengan norma verifier, maka nilai aktual verifier 4.5.3 adalah Sedang (2). PT BARAPALA memiliki dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan, namun belum seluruhnya dimplementasikan, maka nilai aktual verifier 4.5.4 adalah Sedang (2).
1.1.1 1. SK IUPHHK-HA PT. BARAPALA lengkap, sah dan kawasannya sesuai dengan peta yang dilampirkan, maka norma penilaian verifier 1.1.1.a adalah MEMENUHI. 2. PT. BARAPALA telah memenuhi kewajiban pembayaran Iuran IUPHHK-HA sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran (SPP). Dengan demikian norma penilaian verifier 1.1.1b adalah MEMENUHI 3. Sesuai informasi dari semua level manajemen di PT. BARAPALA dan telaah dokumen diperoleh informasi bahwa di dalam areal PT. BARAPALA tidak ada penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HA. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 1.1.1c adalah tidak dapat dinilai (not applicable). 2.1.1 1. PT. BARAPALA sudah memiliki
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Memenuhi
Memenuhi
NA
Memenuhi
rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang
2.2.
3.1.
Adanya rencana kerja yang sah
Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
dokumen RKUPHHK berbasis IHMB tahun 2012 – 2021 dan RKTUPHHK tahun 2015 PT. BARAPALA beserta lampirannya lengkap dan sah. Dengan demikian norma penilaian verifier 2.1.1a adalah MEMENUHI. 2. PT. BARAPALA sudah memiliki peta lokasi yang tidak boleh ditebang yang dibuat dengan prosedur yang benar dan terbukti keberadaannya di lapangan. Dengan demikian verifier 2.1.1b adalah MEMENUHI. 3. PT. BARAPALA sudah membuat peta yang menyebutkan batas blok dan petak tebangan, sudah disahkan (dicap), posisi blok tebangan benar dan terbukti di lapangan. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 2.1.1c adalah MEMENUHI 2.2.1 1. PT. BARAPALA sudah memiliki . dokumen RKUPHHK yang disahkan oleh pejabat berwenang dan lengkap. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 2.2.1a adalah MEMENUHI 2. Izin yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan kepada Unit Manajemen PT. BARAPALA adalah untuk pengelolaan hutan alam bukan untuk hutan tanaman industri. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 2.2.1b adalah Tidak Bisa dinilai (Not Applicable). 3.1.1 1. LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang, LHP dengan fisik kayu sesuai, Nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan. Dengan demikia maka norma penilaian verifier 3.1.1.1 adalah MEMENUHI. 3.1.2 1. PT. BARAPALA belum mengirimkan . kayu hasil penebangannya keluar dari areal IUPHHK nya sehingga verifier 3.1.2 ini tidak dapat dinilai (not applicable).
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
NA
Memenuhi
NA
1. Tanda-tanda PUHH atau barcode atau Memenuhi
3.1.3
3.2.
3.3.
3.4.
Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu
Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
Pemenuhan
penggunaan
legalitas hasil hutan kayu telah sesuai dengan dokumen. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 3.1.3a adalah MEMENUHI. 2. PT. BARAPALA sudah memiliki sistem yang dapat ditelusuri dan identitas kayu diterapkan secara konsisten. Dengan demikian norma penilaian verifier 3.1.3b adalah MEMENUHI. PT. BARAPALA belum mengeluarkan 3.1.4 dokumen Surat Keterangan Sahnya . Hasil Hutan, dikarenakan seluruh kayunya masih berada di TPK Hutan, sehingga verifier ini tidak dapat dinilai (not applicable). 3.2.1 1. Dokumen SPP (kelompok jenis, volume dan tarif) sesuai dengan LHP yang disahkan. Dengan demikian norma penilaian verifier 3.2.1a adalah MEMENUHI. 2. PT. BARAPALA sudah melunasi seluruh kewajiban pembayaran PSDH dan DR sesuai SPP untuk RKT tahun 2015. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 3.2.1b adalah MEMENUHI. 3. PT. BARAPALA sudah melakukan Pembayaran PSDH dan DR sesuai dengan persyaratan dan dibayar sesuai dengan tarif. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 3.2.1c adalah MEMENUHI.
Memenuhi
NA
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
3.3.1 1. PT. BARAPALA tidak memperdagangkan kayunya keluar pulau, sehingga verifier 3.3.1. ini tidak dapat dinilai (Not Applicable). 3.3.2 2. PT. BARAPALA tidak mengirimkan kayunya keluar melalui angkutan kapal, sehingga verifier 3.3.2.1. ini tidak dapat dinilai (Not Applicable).
NA
3.4.1 1. PT. BARAPALA pada saat ini sedang
NA
NA
Tanda V-Legal
4.1.
5.1.
Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
Prosedur dan implementasi K3
melaksanakan penilaian awal sertifikasi PHPL, sehingga belum menggunakan tanda V-Legal, dengan demikian verifier 3.4.1. tidak dapat dinilai (Not Applicable). 4.1.1 1. PT. BARAPALA sudah memiliki dokumen ANDAL, RKL, dan RPL yang lengkap, telah disahkan oleh pejabat yang berwenang dan proses penyusunannya telah sesuai ketentuan. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 4.1.1.1 adalah MEMENUHI. 4.1.2 1. PT. BARAPALA sudah memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu pada dokumen AMDAL yang telah disahkan oleh komisi AMDAL Departemen Kehutanan tanggal 11 November 2010. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 4.1.2a adalah MEMENUHI. 2. PT. BARAPALA sudah melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 4.1.2b adalah MEMENUHI. 5.1.1 1. PT. BARAPALA sudah memiliki prosedur K3 dan sudah mengimplementasikan di lapangan. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 5.1.1a adalah MEMENUHI. 2. PT. BARAPALA sudah memiliki peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik dan belum kadaluarsa. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 5.1.1b adalah MEMENUHI. 3. PT. BARAPALA sudah memiliki catatan setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K3. Degan demikian maka norma penilaian verifier 5.1.1c adalah MEMENUHI.
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
5.2.
Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1 1. PT. BARAPALA telah mengeluarkan pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang memperbolehkan karyawann ya untuk membentuk atau bergabung dalam serikat pekerja. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 5.2.1.1 adalah MEMENUHI. 5.2.2 2. PT. BARAPALA memiliki Peraturan Perusahaan (PP) periode 2016 – 2018 yang disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 5.2.2. adalah MEMENUHI. 5.2.3 3. PT. BARAPALA sudah memiliki kebijakan tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur. Berdasarkan dokumen Daftar Karyawan PT. BARAPALA Bulan Agustus 2016 tidak ditemukan adanya karyawan yang berada di bawah umur. Dengan demikian maka norma penilaian verifier 5.2.3. adalah MEMENUHI.
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi