RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi Siapapun pasti ingin sukses. Untuk mencapainya, bukan hanya keterampilan teknik, manage, analisis, sosial, atau berkreasi saja yang hanya merupakan faktor sekunder, melainkan ada 8 kunci penting yang dimiliki serta telah dilakukan oleh orang-orang sukses sebelumnya. Sifat sukses tidak diturunkan, namun kita mengembangkannya melalui tindakan. 8 kunci sukses tersebut adalah sebagai berikut ini. 1. PASSION Passion merupakan langkah awal, yaitu mencintai apa yang dikerjakan. Hal ini bisa jadi yang paling penting, karena jika sudah memiliki passion ini, maka kita akan lebih mudah mengembangkan ketujuh sifat lainnya. Orang yang sudah sukses, bisa dilihat, tidak peduli apapun bidang dan jabatannya, mereka yang sukses adalah mereka yang mencintai pekerjaannya. Jika sudah menemukan passion, orang yang berprestasi rendah bisa menjadi berprestasi super karena mereka mencintai pekerjaan mereka. Cara menemukan passion adalah menjadi hal utama. Ada yang disebut dengan “Pejuang (Strivers)”, yaitu orang yang tahu apa yang mereka suka dan akan mengerjakannya, serta ada juga “Pencari (Seekers)”, yaitu orang yang tidak tahu apa yang mereka sukai dan perlu menemukannya. Dengan demikian untuk menemukan passion, kita perlu menjelajah berbagai rute. Kita juga harus mengikuti kata hati, bukan hanya sekedar uang, karena jika kita melakukan sesuatu karena cinta (passion), maka kita akan sukses di jalan itu dan uang akan datang dengan sendirinya nantinya. Hal itu akan lebih terasa membahagiakan daripada kita melakukan hal dengan bayaran yang besar namun kita tidak mencintai pekerjaan tersebut. 2. KERJA Salah satu kunci sukses tentunya dengan bekerja keras. Orang sukses bukanlah seorang yang workaholic (kecanduan kerja), melainkan yang workafrolic (penggemar kerja). Orang yang workafrolic tidak memiliki garis pembatas antara pekerjaan dan kesenangan, semuanya berputar menjadi satu. Berkaitan dengan passion, jika kita cinta dengan suatu pekerjaan maka pekerjaan itu akan selalu menjadi kesenangan dan begitulah caranya bersenang-seang. Orang sukses juga senang bekerja lembur, merasa layak melakukan itu, dan senang melakukannya jika hal tersebut dirasa akan mengantarkan kepada kesuksesan. Orang sukses tidak takut akan apa yang ada di hadapannya bahwa ia harus bekerja keras. Hal lain seperti bakat juga bisa mendukung kesuksesan, tetapi tetaplah kerja keras adalah senajta sesungguhnya. Diperlukan juga semangat kerja yang kuat karena itu pun adalah kualifikasi utama untuk meraih kesuksesan. Seluruh kerja keras kita juga tidak akan siasia, pasti akan terbayarkan semua pada akhirnya. 3. FOKUS Fokus merupakan perilaku yang mengkhususkan kemampuan pada suatu hal, dan menjadi ahli dalam hal tersebut. Percuma jika kita sudah bekerja keras, namun tidak fokus, bukan kesuksesan yang kita peroleh melainkan pekerjaan yang menajdi amburadul. Dalam
penentuan fokus, sebaiknya jangan terlalu cepat juga, pada awalnya tetap kita harus berpikir secara luas terlebih dahulu, barulah di beberapa titik kita mulai menyempitkan perhatian, lalu fokus ke satu titik saja. Jangan pula mencoba-coba, karena itu akan mendatangkan kesia-siaan, meskipun sebenarnya kita tetap perlu untuk membuka mata, meihat ke sekeliling, dan mempelajari hal baru setiap harinya. Salah satu cara untuk fokus adalah berkonsentrasi, dan hal ini cukup sulit dilakukan jika ada pengganggu, yaitu hal yang bersifat menyenangkan atau berisik. Untuk bisa mencapai konsentrasi maka kita perlu menjauhkan diri dari hal-hal yang bersifat pengganggu tersebut. Cara paling mudah untuk berkonsentrasi pada suatu hal adalah dengan menaruh minat pada hal tersebut. 4. MOTIVASI Mendorong diri sendiri adalah hal penting juga supaya mencapai sukses. Dengan mendorong diri sendiri, maka kita akan sampai pada level kemampuan yang baru. Hal paling sulit adalah mengatasi rasa malu. Sebenarnya boleh saja menjadi pemalu, namun harus bisa sukses dengan cara mengatasi rasa malu tersebut. Justru banyak orang sukses adalah para orang pemalu, namun bisa menjadi sukses itu karena mereka telah berhasil mengatasi rasa malunya. Namun di samping dari sisi buruk dari rasa malu, perlu juga tetap mempertahankan kebaikan yang bisa didapat ketika menjadi pemalu yaitu cenderung menghabiskan waktu untuk membaca, belajar, mengamati, mendengarkan, fokus, dan berimajinasi. Belajar untuk tampil di depan banyak orang adalah salah satu cara mengatasi rasa malu. Selain malu, penghambat internal besar lainnya adalah rasa ragu pada diri sendiri. Strategi supaya keraguan tidak menghalangi adalah: a. “Sudah pernah sebelumnya” menengok sekilas pada keberhasilan dan kesuksesan yang telah kita capai sebelumnya. b. “Berlari lebih cepat” melupakan keraguan diri yang selalu mengejar dengan terus berusaha keras, sebelum keraguan itu datang menyerang lagi. c. “Percaya diri/ragu-ragu” menyeimbangkan ketika ragu dengan saat kita percaya diri. d. “Dibawa tidur” tidur agar tubuh segar kembali, dan setelah itu kita bisa melakukan segalanya dengan lebih segar. Namun di sisi lain, rasa ragu ini memang sebaiknya jangan sampai hilang juga, dalam artian tetap ambil positifnya dari ragu tersebut, yaitu dapat terus mendorong diri kita untuk terus melangkah maju, menjadi yang terbaik, dan akhirnya menjadi sukses. Beberapa hal untuk memotivasi kita: Tujuan tetapkan tujuan/cita-cita, ini bisa mendorong kita untuk tetap bergerak. Tantangan mencari tantangan untuk diri sendiri. Tantangan biasanya membuat sedikit takut, namun terus memotivasi supaya tetap maju. Tenggat waktu adanya tenggat waktu ini akan membuat orang tidak akan menunda-nunda pekerjaannya dan terus maju sebelum tenggat waktu datang. Disiplin sifat disiplin ini membuat hal-hal tidak nyaman bisa diselesaikan. Ada 2 cara untuk disiplin, yaitu dengan mendisiplinkan diri atau didisiplinkan orang lain.
Keluarga dan orang lain meminta orang-orang terdekat untuk membantu dan memotivasi. Kompetisi memiliki competitor dapat mendorong kita untuk terus berusaha supaya tetap menajdi yang terbaik. Tor-mentor (penyiksa) dan Mentor (penasihat) tor-mentor dapat menekan, namun bisa mendorong kita cukup kuat atau bahkan lebih jauh, sedangkan mentor adalah orang yang dapat selalu mendukung kita. Kesuksesan dapat menghasilkan kenyamanan, namun kenyamanan dapat menghambat kesuksesasn. Dengan demikian kita perlu keluar dari zona nyaman untuk terus mendapat tantangan supaya dapat terus maju. 5. IDE Orang sukses hadir dengan ide-ide yang menakjubkan. Ide merupakan sumber yang sangat kuat untuk energi mental, dan jika dapat menghasilkan ide lebih baik dari hari ke hari, maka kita bisa memiliki energi untuk melangkah lebih jauh. Cara-cara memperoleh ide: Memiliki masalah ide datang dari permasalahan yang kita temui sehari-hari. Melihat sekitar IQ memang penting, tetapi Eye-Q bisa menjadi lebih penting lagi, dengan melihat sekitar maka kita dapat terpikirkan ide baru. Mendengarkan apa yang dikatakan orang-orang bisa memberikan ide untuk kita. Melempar pertanyaan pertanyaan (bahkan yang sederhana sekalipun) dapat melejitkan ide-ide di kepala. Hindari rasa malu untuk bertanya. Meminjam ide ambil ide-ide orang lain (tapi bukan plagiarisme), hal ini akan dapat memberikan inspirasi serta ide-ide baru. Kesalahan dan kegagalan dalam hal pencarian ide, justru kesalahan dan kegagalan terdahulu bisa membuat ide baru muncul. Menulis ide tepat sebelum hilang ide-ide yang muncul jangan hanya sekedar ide yang kemudian dilupakan. Ide-ide tersebut dicatat, supaya ide tidak hilang begitu saja. 6. PENGEMBANGAN DIRI Untuk menjadi sukses, secara konstan harus memperbaiki diri dan kinerja karena yang namanya perbaikan itu tidak hanya sekali, melainkan berkesinambungan. Perbaikan berkelanjutan berarti melakukan 3 hal berikut: Menjadi baik di bidangmu. Terus berusaha menjadi lebih baik. Menuju performa terbaik. Kunci utama menuju peningkatan dan perbaikan yaitu dengan berlatih, berlatih, dan berlatih. Semua orang tidak ada yang langsung menjadi hebat, semuanya tercapai karena ada latihan. Berlatih berarti berbicara mengenai pengulangan, yang bisa jadi melelahkan, namun REPS (Repetition to Excess Produces Success) dapat membuat melaju lebih cepat atau terdapat peningkatan. Supaya dapat meningkatkan diri juga, perlu dilakukan fokus
terhadap kekuatan, hal-hal yang dikuasai, dan melupakan kelemahan yang ada. Kelemahan dapat menghambat kesuksesan, maka seperti inilah strateginya: Konsentrasi pada kelemahan dan perbaikilah. Alih-dayakan kelemahan. 7. MELAYANI Melayani disini berarti berpikir tentang orang lain, bekerja untuk mereka, dan menghasilkan sesuatu yang mereka inginkan, perlukan, atau hargai, baik berupa jasa, produk, pengalaman, atau perasaan. Yang harus kita ketahui adalah: Siapa yang akan dilayani? harus tahu profil yang akan kita layani. Nilai apa yang akan diberikan? bisa berupa keahlian, pengertian, informasi, hiburan, maupun pemecahan masalah. Melayani orang lain akan member kita kebahagiaan, kepuasan, penghargaan, kontribusi, pengakuan, dan kekayaan. Melayani sesama bisa menjadi cara orang untuk menjadi kaya. Hal itu diperoleh jika kita dapat melayani dengan baik. Berikut formula memperoleh kekayaan: Lakukan apa yang kita cintai. Layani apa yang dicintai orang. LOVE + SERVE = MONEY Dapatkan uang sebagai imbalannya. Bagaimana melayani dengan lebih baik: a. Lupakan diri. Fokus pada orang yang dilayani. Hidup bukan tentang diri sendiri saja. b. Masukkan diri kita di sepatu orang lain maksudnya adalah dengan melihat perspektif orang lain. c. Lihat sudut pandang orang lain, posisikan jika kita menjadi orang lain itu seperti apa. d. Dengarkan orang yang dilayani. e. Menyampingkan ego dan harus fokus pada orang lain. f. Lipat badan ke belakang maksudnya kita harus bersedia melakukan apapun juga demi orang yang kita layani. 8. TEKUN Ketekunan menjadi penting, terkait dengan daya tahan, ketabahan, stamina, determinasi, teguh, dan ketegaran. Ketekunan berarti kemampuan untuk terus berjuang baik dalam kegagalan, rasa sakit, penolakan, kritikan, kejelekan, omong kosong, dan semua hal buruk yang kita hadapi. Untuk sukses, perlu bertekun dalam: Waktu sukses tidak bisa diperoleh secara instan, jalannya bisa sangat panjang. Dengan demikian kita perlu tekun dalam masalah waktu. Kegagalan jangan anggap gagal sebagai akhir dari perjalanan, kita harus bangkit lagi karena akan mengantar ke perjalanan lain yang menuju kesuksesan. Gagal harus dijadikan sebagai pelajaran. Banyak gagal maka nantinya akan banyak sukses juga.
Kesalahan kesalahan yang dibuat selama kita berjalan justru dapat menunjukkan arah yang benar menuju kesuksesan. Kritikan kritikan bukan berarti untuk menjatuhkan, karena jika kita bisa menyaring itu kita akan mendapatkan sesuatu yang membangun diri kita. Penolakan penolajan juga harus terus dihadapi dengan tekun, karena suatu saat pasti akan menemukan jalannya, bahkan lebih baik. Penolakan bisa menjadi pengingat untuk terus bertekun. Berikut ini adalah 9 strategi untuk terus bertekun: 1. Membuat langkah-langkah kecil jangan mengambil langkah terlalu jauh, biarlah sedikit-sedikit asalkan arahnya benar. 2. Quitophobia quitophobia adalah rasa takut untuk menyerah. Adanya rasa ini dapat membantu untuk tekun dan akhirnya terus bertahan. 3. Jangan pernah menyerah. 4. Bounceability maksudnya adalah dapat memantul dari kegagalan. Meski telah dihantam oleh kegagalan, kita harus bisa memantul balik ke bentuk diri kita semula dengan cepat, dan bukan menjadi pecah. 5. Stubbornosis maksudnya adalah sikap keras kepala. Keras kepala untuk bertekun adalah hal yang baik karena dapat membuat selalu bertahan dalam mengerjakan sesuatu apapun. 6. Menjadi orang sabar yang tidak sabaran maksudnya adalah seperti ini: Sabar untuk bertekun selama jangka panjang. Tidak sabar untuk membereskan tugas-tugas rutin jangka pendek. 7. Jangan melihat ke belakang kita melihat ke belakang hanya untuk mempelajari saja, untuk perjalanannya kita tetap harus tekun maju ke depan. 8. Tekun dalam masa-masa yang tidak seimbang seimbang harus selalu dicari supaya hidup tidak berat sebelah. 9. RFM (Relentless Forward Motion) maksudnya adalah bergerak maju dengan teguh. RFM merupakan istilah dalam marathon, tetapi orang sukses juga menggunakannya. Apapun yang terjadi, kita harus tetap melangkah ke depan. Demikian 8 kunci kesuksesan telah disebutkan. Kesuksesan bukanlah hal yang bersifat permanen, maka jika kita berhenti mengusahakannya, kesuksesan juga akan berhenti. Kesuksesan adalah perjalanan yang berkelanjutan, oleh karena itu 8 kunci ini harus selalu kita lakukan dan jangan pernah berhenti melakukannya meskipun kita telah berhasil meraih kesuksesan.