RESPONS ADAPTIF PETANI TERHADAP PROGRAM INTENSlFlKASi PERTANiAN (Studi Kasus : Petani Padi Sawah Desa Sinurut Sakato dan Desa Tirnbo Abu Kecarnatan Talarnau, Kabupaten Pasarnan Surnatera Barat)
Oieh :
Darnisma NRF :A 311822
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTP.b!!.4N INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000
Darnisma (A.351822). Respons Adaptii Peiani Terhadap Program intensiiikasi Perianian ( Studi Kasus : Petani Padi Sawah Desa Sinurut Sakato dan Desa Timbo Abu, Kecamatan Taiamau, Kabupaten Pasaman Propinsi Sumatera Barat) di bawah bimbingan Titik Sumarti, M.C.
Respons Adaptif Petani Terhadap Program lntensifikasi Pertanian adalah perilaku petani dalam mengerjakan usahatani yang sesuai dengan program pemerintah untuk meningkatkan hasil produksi melalui penggunaan varietas unggul, penggunaan pupuk, penggunaan mesin pertanian, partisipasi dalam penyuluhan, partisipasi dalam Perkumpulan Peiani Pemakai Air (P3A) dan pemaniaatan pasar serta sesuai dengan keadaan sosial dan lingkungan aiam. Peneiitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana : (a) Respons Adaptif petani padi sawah di Desa Sinurut Sakato dan Desa Timbo Aou terhadap program intensiiikasi pertanian, (b) Perilaku ekonomi petani dalam pembentukan modal, penggunaan tenaga kerja dan pemanfaatan hasil kerja dan (c) Pola penguasaan lahan dan pola tanam petani padi sawah di kedua desa tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di dua desa yaitu Desa Sinurut Sakaio dan Desa Timbo Abu, Kecarnatan Taiamau, Kabupaten Pasarnan Propinsi Sumatera Barai.
Dari pengamatan yang diiakukan di kedua desa yaitu Desa Sinurut Sakato dan Desa Timbo Abu, berdasarkan kriteria keberhasilan petani dalam merespons
adaptif
terhadap
program
intensifikasi
pertanian
yang
diperkenalkan oleh pemerintah menunjukkan 75 persen bahwa petani Desa Timbo Abu lebih respons adaptif terhadap program intensifikasi pertanian dari pada petani Desa Sinurut Sakato hanya (10 persen). Namun di kedua desa tersebut terdapat'petani baik dari kriteria petani berhasil, petani biasa saja dan peiani tidak berhasil dalam merespons adaptii program intensifikasi pertanian. Kriteria keberhasiian petani berdasarkan hasil diskusi kelompok tani adalah hasil produksi tinggi dengan pemanfaatan bibit unggul, penggunaan pupuk sesuai anjuran petugas dan partisipasi dalam kegiatan penyuluhan. Petani berhasil adalah : petani yang memanfaatkan sarana dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, produksi tinggi sehingga pendapatan keluarga meningkat, sehingga terjadinya peningkatan kesejahteraan keluarga, sedangkan petani biasa saja dan petani tidak berhasil adaiah petani yang tidak terlibat dalam kegiatan program intensifikasi pertanian. i3erdasarkan karekteristik rumahtangga dan perilaku ekonomi petani, petani yang berhasil merespons adaptii program intensifikasi perianian adaiah petani yang memiliki kedudukan dalam masyarakat sebagai tokoh adat aiau ketua keiompok serta memiliki akses terhadap fasiiitas program intensifikasi pertanian dan memiiiki ragam kegiatan nafkah ganda. Alasan utama petani mengadopsi program intensifikasi adalah adanya peningkatan produksi
seteiah mengaciopsi program dan tersedianya berbagai sarana yang menunjang serta peningkatan pendapatan keiuarga. Ssdangkan bagi yang tidak mengadopsi iebih disebabkan rasa kekecewaan terhadap pemerintah dan adanya pengaruh kebiasaan lama yang iidak bisa dirubah. Berdasarkan hubungan manusia dengan lingkungan aiam, yaitu pola penguasaan lahan dan pola tanam menunjukkan bahwa petani berhasil merespons adaptif program intensifikasi pertanian adalah peiani yang teiah merobah pola ianam dan kebiasaan yang lama. Petani biasa saja dan peiani iidak berhasii adalah petani yang iidak mau merobah poia ianam dan kebiasaan lamanya dalam berusahatani. Dengan membandingkan kedua desa tersebut, petani yang berhasii merespons adapiif program intensifikasi pertanian reiatif lebih sedikit di Desa Sinurut Sakato yang (merupakan desa maju) dari pada di Desa Timbo Abu (desa kurang maju). Hal ini karena generasi muda tidak tertarik untuk bekerja di bidang pertanian sedangkan generasi yang ada ietap mengikuii poia lama.
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA KARYA ILMiAH ii4i ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDlRl DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMlAH PADA SUATU PERGURUAN TiNGGi MANAPUN .
Bogor, Agustus 2000
Darnisma A. 311822
RESPONS ADAPTIF PETANI TERHADAP PROGRAM lNTENSiFIKAS1 PERIAN1Af.i (Studi Kasus : Petani Padi Sawah Desa Sinurut Sakato dan Desa Timbo Abu Kecamatan Taiamau, Kabupaten Pasaman Sumatera Barat)
Gieh: Oien : Darnisrna ERP : A 311822
Skripsi Sebagai saiah satu syarat memperoieh geiar SARJANA PERTANiAN Pacia Fakuitas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor
JiiRiJSAN ILMU-ILMU SOSiAL EKONGMi PERTANIAN FAKULTAS PERTANiAF iNSTlTUT PERTANIAN BGGOR 2000
Dengan ini menyaiakan bahwa Skripsi ini ditulis oleh Nama
Darnisma
Program Siudi
Penyuluhan dan Kornuniitasi Pertanian
Judui
Respons Adaptif Pelani Terhadap Program iniensifikasi Perianian (Siudi Kasus : Peiani Padi Sawah Desa Sinurui Sakaio -. Dan Desa i ~ m b o Abu, Kecamaian Taiarnau, Kabupaten Pasaman, Propinsi Sumatera Baratj
Dapat aiierima sebagai syarai uniuk memperolen Geiar Sarjana Perianian pada Fakulias Pertanian, instiii~iPerianian Bogor. Bogor, Agustus 2000 Kenyeiujui Dosen Pembimbing
Tanggai Lulus . 14 Agustus 2000
Penulis dilahirkan di Pasarnan, Sumatera Barat pada ianggal 24 Maret 1976 sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan (Aim) Adjas dan Nursila. Penulis menarnatkan pendidikan dasar di SD Kemajuan, Kecamatan Talamau, Pasaman Sumatera Barat pada tahun 1988. Selanjutnya penulis rnenarnatkan Sekolah Pendidikan Menengah pada SMP Negeri Talu tahun 1991. Untuk jenjang berikutnya penulis melanjutkan pada Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri Talu dari tahun 1991 dan tamat tahun 1994. Penulis diterima sebagai rnahasiswa lnstitut Pertanian Bogor
pada
tahun 1994 rnelalui jalur USMI. Tahun 1995 penulis diterirna sebagai mahasiswa Jurusan Ilrnu-limu Sosial Ekonorni Perianian dengan Program Siudi Penyuluhan dan Komunikasi Perianian.
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan ke kadirat Allah SWT, karena hanya atas rahrnat dan karunia-Nya penulis rnampu rnenyelesaikan tugas akhir ini. Skripsi ini disusun berdasarkan peneiitian di Desa Sinurut Sakato dan Desa Tirnbo Abu, Kecarnatan Talamau, Kabupaten Pasarnan, Propinsi Surnatera Barat. Pada kesernpatan ini penulis mengucapkan banyak terirna kasih kepada I. ibu Dr. ir. Titik Surnarti MC. MS, selaku dosen pernbirnbing, yang telah
memberikan rnasukan, saran dan tenaga serta waktunya untuk rnernbantu dalarn rnelakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. 2.
Seiuruh Petani Kasus yaitu Uda Pariasril, Pak Tuo Alrnunir, Uda Arnilius, Etek Munah, Bapak Sarrnan dan Pak eiek Yulius yang telah mernbantu penulis dalarn mernbarikan inforrnasi dilapangan.
3.
ibunda Nursila dan Airnarhurn Bapakanda Adjas Tercinta serta kedua kakakku uda Wid dan uda Wis yang dengan sabar rnernberi dorongan dan moiivasi dalarn rnenyelesaikan skripsi ini.
4.
Aim. Parnan Taifoer, Mak Tuo Djasma Sawi serta Mamak Taslim yang telah mernberikan rnotivasi kepada penulis selarna kuliah sarnpai penulisan skripsi ini.
5.
Uni Mitha, dan AOang Mahar, Uda Eka Dan Uni Sri, Uni iin dan Uda Frans serta sernua keluarga yang di Bandung