RESPON KEPUASAN PENGGUNA LINE TERHADAP PEMBERITAAN DAN PEMILIHAN JUDUL BERITA DALAM FITUR LINE TODAY (Survei Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos.)
Oleh : Annisa Rahmah NIM : 1112051100043
KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M
i
ii
iii
ABSTRAK Annisa Rahmah, NIM : 1112051100043, Respon Kepuasan Pengguna Line Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul Berita dalam Fitur LINE TODAY (Survei Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta) di bawah bimbingan Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M. Si. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia terus meningkat termasuk pengguna media sosial. Khalayak bebas menggunakan internet termasuk media massa online sesuai dengan keinginannya. Hampir satu tahun belakangan aplikasi pesan instan LINE telah mengeluarkan fitur baru bernama LINE TODAY yang menyajikan kumpulan-kumpulan berita dari berbagai portal berita online. Media berbasis internet umumnya lebih menekankan kecepatan daripada akurasi. Mereka memikat pembaca menggunakan judul yang fenomenal dan provokatif. Termasuk di dalamnya adalah berita-berita yang dibagikan oleh LINE TODAY. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan serta respon kepuasan mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta pengguna LINE terhadap pemberitaan dalam fitur LINE TODAY. Teori yang digunakan untuk penelitian ini adalah Teori Uses and Gratifications yang dikembangkan oleh Elihu Katz, Jay Blumler, dan Michael Gurevitch pada tahun 1974. Inti dari teori ini adalah bahwa khalayak pada dasarnya mengonsumsi media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Dalam teori ini terdapat konsep utama yakni Gratification Sought dan Gratification Obtained yang digunakan untuk mengukur kepuasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan Sampling Quota. Kemudian data diolah dengan program Ms. Excel dan SPSS 22. Tingkat kepuasan diukur menggunakan nilai standar deviasi dan rata-rata.Uji beda rata-rata dilakukan dengan Uji T-Test, dan Uji Chi-Square digunakan untuk mengetahui perbedaan respon pada masing-masing karakter responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Angkatan 2014 yang merupakan pengguna LINE adalah sedang. Kemudian diketahui pula kalau responden tidak puas terhadap apa yang mereka harapkan terhadap fitur LINE TODAY yang dilihat dari nilai Gratification Sought lebih besar daripada Gratification Obtain dengan perbedaan yang signifikan. Selain itu, juga tidak terdapat perbedaan respon yang signifikan di antara keragaman karakter pada responden. Dengan demikian, penulis berharap agar LINE TODAY dapat menyajikan berita yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya serta semoga masyarakat dapat mengontrol pola konsumsi media mereka. Serta dapat dilakukan pengembangan dari penelitian ini dengan data kontrol lain yang lebih merepresentasikan pengguna LINE secara umum. Kata kunci: Media Online, LINE TODAY, Motif, dan Kepuasan.
iv
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini. Sholawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW atas segala keberkahan yang beliau limpahkan kepada umat-Nya. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi yang tidak mudah ini terdapat kesalahan dan kekuarangan. Namun, skripsi ini akhirnya telah selesai atas usaha, doa, dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Arief Subhan, M. A., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Suparto, M. Ed., Ph. D., Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Dr. Hj. Roudhonah, M. Ag., serta Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. Suhaimi, M. Si. 2. Almarhum Bapak Kibun Nurdin dan Mama Amih yang senantiasa mendoakan penulis, selalu memberikan kasih sayang dan kesabaran yang tidak terhingga, semangat dan nasihat, serta dukungan materiil hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan penelitian skripsi dan mendapat gelar sarjana.
v
3. Kholis Ridho, M. Si., sebagai Ketua Konsentrasi Jurusan Jurnalistik dan Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, M. A., sebagai Sekretaris Jurusan yang telah memberi masukan dan membantu penulis dalam menyelesaikan persoalan akademis dan administrasi. 4. Ir. Noor Bekti Negoro, SE., M. Si., sebagai dosen pembimbing yang bersedia meluangkan waktu untuk bimbingan, memberi arahan, dan senantiasa mengingatkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. 5. Segenap dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberi materi perkuliahan. Semoga ilmu yang disampaikan dapat menjadi bekal yang bermanfaat di dunia dan di akhirat. Serta staf bagian Tata Usaha, Perpustakaan, dan Pejuang Kebersihan Fakultas yang telah memberi bantuan dan kenyamanan kepada penulis dalam melakukan penyusunan skripsi. 6. Kakak-kakak, abang dan keponakan yang selalu mengingatkan, memberi dukungan, dan menghibur di kala penulis mengalami kejenuhan dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Seluruh pihak yang turut membantu dalam pengerjaan skripsi ini yaitu responden, sahabat-sahabat yang senantiasa menyemangati dan menghibur, serta teman-teman seperjuangan Jurnalistik Angkatan 2012. Penulis berharap semoga orang-orang tercinta, baik yang tertera di atas atau pun tidak, senantiasa dilimpahkan kasih sayang oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
vi
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Penulis terbuka dengan kritik dan saran, semoga penelitian ini dapat memberi manfaat bagi penulis khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Jakarta, 31 Maret 2017
Annisa Rahmah
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………................................
i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………….
ii
LEMBAR PERNYATAAN………………………………………......…...
iii
ABSTRAK………………………………………......…...…………………
iv
KATA PENGANTAR………………………………………......…...…….
v
DAFTAR ISI………………………………………......…...………………
viii
DAFTAR TABEL………………………………………......…...…………
xi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………......…...…
1
A. Latar Belakang Masalah………………………………….........
1
B. Batasan Masalah………………………………….....................
6
C. Rumusan Masalah…………………………………..................
7
D. Tujuan Penelitian...………………………………….................
7
E. Manfaat Penelitian…………………………………..................
7
F. Tinjauan Pustaka…………………………………....................
8
G. Sistematika Penulisan………………………………….............
11
BAB II LANDASAN TEORI…………………………………...................
12
A. Jurnalisme Online…………………………………...................
12
B. Media Siber dan Media Sosial…………………………………
17
C. Penulisan Judul Berita…………………………………............
19
D. Motif dan Kepuasan…………………………………...............
24
E. Ruang Lingkup Respon…………………………………..........
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………….......................
33
A. Paradigma Penelitian…………………………………..............
33
B. Pendekatan dan Metode Penelitian…………………………….
33
C. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………..
35
D. Teknik Pengumpulan Data………………………………….....
35
E. Populasi dan Sampel…………………………………..............
36
1. Populasi…………………………………............................
36
viii
2. Sampel………………………………….............................
38
F. Teknik Penarikan Sampel………………………………….......
39
G. Variabel Penelitian………………………………….................
41
H. Data Kontrol Penelitian………………………………………..
42
I. Hipotesis Penelitian…………………………………................
47
J. Operasionalisasi Konsep…………………………………........
49
K. Uji Instrumen…………………………………..........................
52
1. Uji Validitas………………………………….....................
52
2. Uji Reliabilitas………………………………….................
54
L. Teknik Analisis Data…………………………………..............
55
1. Tendensi Sentral Rata-Rata……………………………….
57
2. Uji T-Test………………………………….........................
57
3. Standar Deviasi…………………………………................
58
4. Chi Square…………………………………........................
59
BAB IV GAMBARAN UMUM………………….......................................
61
A. Gambaran Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi……..
61
1. Sejarah Singkat…………………………………................
61
2. Visi dan Misi…………………………………....................
63
3. Program Studi…………………………………..................
64
B. Gambaran Umum LINE dan LINE TODAY…………………...
68
1. Profil LINE…………………………………......................
68
2. LINE TODAY…………………………………...................
71
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................
73
A. Validitas dan Reliabilitas Instrumen…………………………..
73
1. Validitas…………………………………...........................
73
2. Reliabilitas………………………………….......................
77
B. Karakteristik Data Responden…………………………………
78
1. Data Responden Berdasarkan Jurusan…………………….
78
2. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………..
79
3. Data Responden Berdasarkan Keaktifan Berorganisasi…..
79
C. Hasil Analisis Uji Statistik…………………………………….
81
ix
1. Analisis Gratification Sought dan Gratification Obtained Mahasiswa FIDKOM Pengguna LINE Terhadap Fitur LINE TODAY…………………………………............................. 2. Analisis Beda Nilai Rata-Rata Kepuasan yang Diharapkan dengan Kepuasan yang Didapatkan Terhadap Fitur LINE TODAY Menggunakan Uji Paired Sample T-Test………... 3. Tingkat Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Fitur LINE TODAY…………………………….. 4. Perbedaan Respon Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul Berita dalam Fitur LINE TODAY…………………………………..........
81
84 86
87
D. Pembahasan…………………………………............................
92
BAB VI PENUTUP………………………………………………………...
96
A. Kesimpulan………………………………….............................
96
B. Saran………………………………….......................................
97
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...
98
LAMPIRAN………………………………………………………………..
102
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Aktif FIDKOM Angkatan 2014 .............................. 37 Tabel 2. Populasi Mahasiswa FIDKOM Angkatan 2014 Pengguna LINE ........... 38 Tabel 3. Jumlah Sampel untuk Tiap Unit Populasi ............................................... 40 Tabel 4. Operasionalisasi Konsep dalam Penelitian ............................................. 49 Tabel 5. Blue Print Variabel Gratification Sought .............................................. 53 Tabel 6. Blue Print Penulisan Berita .................................................................... 54 Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gratification Sought .............................. 55 Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Penulisan Berita ................................................... 55 Tabel 9. Hasil Uji Validitas Instrumen Gratification Sought ............................... 73 Tabel 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Penulisan Berita ................................... 76 Tabel 11. Data Responden Berdasarkan Jurusan .................................................. 78 Tabel 12. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................................... 79 Tabel 13. Data Responden Berdasarkan Organisasi yang Diikuti ........................ 79 Tabel 14. Skor Rata-Rata Gratification Sought Mahasiswa FIDKOM Pengguna LINE Terhadap Fitur LINE TODAY ...................................................... 81 Tabel 15. Skor Rata-Rata Gratification Obtained Mahasiswa FIDKOM Pengguna LINE Terhadap Fitur LINE TODAY .................................................... 822 Tabel 16. Perbandingan Gratification Sought dengan Gratification Obtained .... 83 Tabel 17. Analisis Uji Perbandingan Nilai Rata-Rata Grattification Sought dengan Gratification Obtained .......................................................................... 85 Tabel 18. Tingkat Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Fitur LINE TODAY ....................................................................................... 87 Tabel 19. Tingkat Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Penulisan Berita dalam Fitur LINE TODA ........................................... 89 Tabel 20. Analisis Chi-Square Respon Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul dalam Fitur LINE TODAY Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................................... 90
xi
Tabel 21. Analisis Chi-Square Respon Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul dalam Fitur LINE TODAY Berdasarkan Keikutsertaan Berorganisasi ............................. 89 Tabel 22. Analisis Chi-Square Respon Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul dalam Fitur LINE TODAY Berdasarkan Jurusan .............................................................. 90
xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Saat ini, masyarakat membaca berita di saat kapan saja mereka mau. Sejumlah media saling bersaing memikat rasa ingin tahu pembaca melalui judul. Judul berita pada dasarnya memiliki kegunaan untuk menarik perhatian dan minat pembaca. Pembaca hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk melihat judul lalu menentukan apakah berita tersebut akan ia baca atau tidak. Jika terdapat “penonton” pada stasiun televisi, “pendengar” pada radio, dan “oplah” dalam media cetak, maka ada yang disebut dengan “traffic” pada media online. Traffic merupakan aktivitas pada suatu halaman situs yang dihasilkan dari kunjungan pengguna internet di halaman tersebut. Traffic akan semakin tinggi bila semakin banyak pengunjung dan banyak aktivitas yang dilakukan pengguna internet pada halaman situs tersebut.1 Demi peningkatan traffic tersebut tak jarang media online menggunakan judul-judul yang fenomenal dan sensasional. Seperti judul-judul yang terlalu provokatif dan judul yang mengandung unsur opini dari penulisnya. Terkadang ada pula judul yang tidak mencerminkan isi beritanya.
1
Lilys Septiani, Diakses dari https://www.academia.edu/13116969/Persepsi_Pembaca_terhadap_Judul_Berita_Media_Online_T ribbunews.com pada tanggal 13 Oktober 2016 Pukul 9:32
1
2
Berikut contoh judul-judul berita yang diambil dari berbagai media online yang terhimpun dalam LINE TODAY. 1. 2 WANITA THAILAND INI OPERASI PLASTIK DI KOREA, HASILNYA SERASA TERLAHIR KEMBALI ( Tribunstyle.com) 2. GURU MATEMATIKA CANTIK INI SEDANG POPULER DI INTERNET (detik.com) 3. 7 TINGKAH SYAHRINI YANG BIKIN GEREGETAN (bintang.com) 4. MENGAPA MADAME TUSSAUDS BUAT PATUNG LILIN JOKOWI? (kompas.com) 5. GILA, TOTTI DISURUH MAIN HINGGA BERUSIA SETENGAH ABAD (suara.com) 6. JOKOWI TAKLUKAN DONALD TRUMP, HILLARY CLINTON HINGGA LIONEL MESSI (kompas.com) Terdapat fitur baru dalam aplikasi pesan instan LINE yakni LINE TODAY yang telah menarik perhatian penggunanya. LINE TODAY merupakan fitur baru LINE yang menampilkan beragam berita yang terintegrasi dengan berbagai portal berita online. LINE TODAY memberi kemudahan bagi penggunanya untuk mencari tau informasi terkini hanya melalui satu aplikasi yang sama dengan aplikasi pesan instan. Pengguna tidak perlu membuka web site media massa tertentu untuk mencari berita terbaru. Melalui LINE TODAY, pengguna diberikan beragam pilihan berita. Meskipun judul-judul berita dalam LINE TODAY banyak menggunakan kata-kata yang provokatif, kurang efektif , dan tidak baku,
3
berita-berita tersebut memiliki banyak penyuka. Dapat dilihat dari banyak pengguna yang mengklik tombol love dan ratusan komentar yang masuk pada berita-berita tertentu. Tingginya respon terhadap fitur LINE TODAY tentu berdasarkan pada sebab-sebab tertentu. Eksistensi internet saat ini kian terasa. Menurut laporan terbaru mengenai perkembangan penggunaan internet di dunia milik perusahaan riset We Are Social yang dirilis pada 26 Januari 2017 lalu, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Pada awal tahun 2016, We Are Social menyebut bahwa pengguna internet di Indonesia adalah 88,1 juta pengguna. Kini, pada awal tahun 2017, pengguna internet di Indonesia berjumlah 132,7 juta pengguna dengan kata lain tumbuh sebesar 51 persen. Kemajuan teknologi saat ini semakin menambah kecepatan edar suatu berita. Peralatan elektronik untuk memproduksi dan mengonsumsi informasi semakin mudah dimiliki dan juga didapat. Namun, media yang berbasis internet terkesan lebih menekankan kepada kecepatan daripada akurasi. Salah satu hasil dari suksesnya media daring adalah kini media cetak dan televisi tidak menjadi pilihan utama para khalayak. Telah hadir media online yang dapat menyajikan berita terbaru dalam hitungan menit dengan beragam jenis informasi. Khalayak hanya membutuhkan ponsel atau komputer serta jaringan internet. Mereka bisa mengakses berbagai berita kapan dan dimana saja.
4
Segala macam informasi yang dibutuhkan oleh warga akan diberikan oleh media massa. Mulai dari masalah ekonomi, politik, budaya, keamanan dan lain-lain. Terdapat istilah “people’s right to know” yang berarti khalayak mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan lengkap. Hal tersebut yang menjadi cita-cita pers di seluruh dunia.2 Jurnalisme online memiliki beberapa keunggulan dari jurnalisme konvensional seperti radio dan televisi. Di antaranya yaitu halaman yang tidak terbatas, berita-berita dalam jurnalisme online tersimpan dan dapat diakses kembali kapan saja. Dalam jurnalisme online penyajian berita bisa menampilkan teks, suara, gambar, dan video sekaligus. Selain itu, khalayak juga dapat memilih berita sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.3 Pengguna media sosial di perangkat mobile pun turut naik sampai 6 persen dari tahun sebelumnya.4 Ditambah semakin banyak pula orang-orang yang meninggalkan media cetak seperti koran dan majalah lalu beralih ke portal berita. Portal berita atau multimedia massa adalah sebuah situs yang berisi berita-berita. Portal berita skala internasional diantaranya adalah CNN.com
dan
BBC.com
sementara
skala
nasional
ada detik.com,
metrotvnews.com, tribunnews.com, kompas.com dan lain-lain.
2
Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), h. 41. 3 Asep Syamsil M. Romli, Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online, (Bandung: Nuansa Cendikia, 2012), h. 12. 4 Agustinus Mario Damar, “3 Fakta Mengejutkan Pengguna Internet di Indonesia”, Diakses dari http://tekno.liputan6.com/read/2435997/3-fakta-mengejutkan-pengguna-internet-diindonesia pada tanggal 24 Agustus 2016 Pukul 10:33
5
Tiap portal berita berlomba-lomba menyampaikan berita terbaru setiap saat. Sebab media berguna tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan akan informasi atau berita. Media juga menyambung komunikasi kepada khalayak sebagai pengisi waktu luang/hiburan. Kini pengguna internet tidak harus membuka langsung dari web site media daring tersebut. Telah hadir aplikasi yang menyajikan kumpulan-kumpulan berita. Contohnya adalah UC News, BaBe (Baca Berita), Yahoo News, dan fitur LINE TODAY. Produk media terbagi ke dalam berbagai kategori atau tipe atau biasa disebut genre. Hal tersebut akan menjadi pilihan bagi khalayak yang akan disesuaikan dengan motif dan kebutuhannya. Khalayak bebas memilih jenis berita apa yang ingin ia baca, kapan dan di mana ia ingin membaca. Hanya dengan mengakses internet melalui ponsel atau komputer, mereka bisa mendapatkan info terbaru atau pun rangkaian berita lama. Ada banyak alasan bagi khalayak untuk menggunakan media. Konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana dan lewat media mana mereka akan menggunakan media dan bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya. Gratifikasi yang sifatnya umum antara lain pelarian dari rasa khawatir, peredaan rasa kesepian, dukungan emosional, perolehan informasi, dan kontak sosial. Berdasarkan uraian yang penulis sampaikan dalam latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti seberapa besar kepuasan khalayak atas motif mereka ketika memilih untuk membaca berita melalui fitur LINE TODAY dalam aplikasi pesan instan LINE, apakah khalayak merasa puas atas
6
apa yang mereka dapatkan setelah melihat judul-judul berita dengan isi berita dalam fitur LINE TODAY dengan judul penelitian Respon Kepuasan Pengguna LINE Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul dalam Fitur LINE TODAY (Survei Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). B. Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas dan menjadi lebih terarah, maka peneliti mencoba membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah tersebut yaitu 1. Untuk populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2014 yang merupakan pengguna LINE. 2. Peneliti akan menganalisis tingkat kepuasan subjek penelitian terhadap judul dan isi berita dalam fitur LINE TODAY. Tingkat kepuasan diukur berdasarkan kepuasan responden terhadap motif yang diinginkan, penulisan judul dan pemilihan topik berita pada fitur LINE TODAY dalam pemenuhan fungsi pers menurut UU Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 3 Ayat 1. 3. Berita yang dibaca oleh subjek tidak dibatasi berasal dari portal berita atau media massa online tertentu. Yang terpenting adalah berita yang dibaca merupakan berita yang didistribusi oleh LINE TODAY.
7
C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta terhadap pemberitaan dan pemilihan judul berita dalam fitur LINE TODAY? 2. Bagaimana respon kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta terhadap motif membaca berita dalam fitur LINE TODAY? D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan subjek penelitian terhadap pemberitaan dan pemilihan judul dalam fitur LINE TODAY . 2. Untuk mengetahui respon kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta terhadap motif membaca berita dalam fitur LINE TODAY. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dokumentasi ilmiah dan menjadi sumber bacaan untuk Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Penelitian ini dapat berguna untuk memperdalam wawasan dan menambah referensi dalam bidang jurnalistik dan komunikasi khususnya jurnalisme online di bangku perkuliahan. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan pembaca media massa online agar menjadi khalayak yang cerdas dalam memilih dan
8
memahami berita. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan evaluasi bagi fitur LINE TODAY dan media massa online yang tergabung di dalamnya. F. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berguna untuk melihat dan membandingkan pembahasan dari teori dalam penelitian ini dengan buku, literatur atau skripsi lain. Hasil dari penelitian tersebut menjadi insipirasi dan bahan pertimbangan penulis. Di antaranya yaitu: 1. Skripsi
yang
berjudul
Perbandingan
Respon
Mahasiswa
Konsentrasi Jurnalistik dengan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Terhadap Citra Politisi Wakil Angel Lelga dalam Talk Show Mata Najwa di Metro TV yang ditulis oleh Herni Dian Astuti, mahasiswi jurusan Jurnalistik UIN Jakarta pada tahun 2016. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa jurusan Jurnalistik dan KPI mengenai sosok Angel Lelga sebagai politisi wakil yang sempat hadir dalam talk show Mata Najwa. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner sejumlah 100 responden. Penelitian yang menggunakan Chi Squre sebagai alat uji hipotesis ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara respon mahasiswa berdasarkan jurusan, keaktifan dalam berorganisasi, dan jenis kelamin.
9
2. Skripsi yang berjudul Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta Pada Breaking News Detik.com yang ditulis oleh Gani Wulani Martani, mahasiswa jurusan Jurnalistik UIN Jakarta pada tahun 2015. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan hubungan antara motif dan kepuasan mahasiswa setelah mengakses breaking news Detik.com. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa breaking news Detik.com dapat memenuhi kepuasan khalayak pada motif identitas pribadi dan hiburan, tapi belum memenuhi motif informasi dan integrasi dan interaksi sosial.
3. Jurnal yang berjudul Pengaruh Motif Penggunaan Aplikasi LINE Terhadap Kepuasan Pengguna pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi di Kota Pekanbaru yang ditulis oleh Rian Ikrawansyah, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau dan dirilis pada bulan Oktober 2015. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motif penggunaan aplikasi LINE terhadap kepuasan pada mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Kota Pekanbaru. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanasi dengan metode survei. Hasil penelitian terhadap 135 responden menyimpulkan bahwa ada pengaruh antara motif menggunakan aplikasi LINE terhadap kepuasan pengguna pada mahasiswa jurusan
10
Ilmu Komunikasi di Pekanbaru yakni sebesar 53,5% dan sisanya dipengaruhi oleh indikator lain.
Berbeda dengan beberapa penelitian di atas, penulis bukan hanya ingin melihat tingkat kesenjangan antara motif dan kepuasan khalayak pengguna LINE tapi juga ingin mengetahui kepuasan khalayak terhadap judul-judul berita dalam fitur LINE TODAY dengan isi berita yang ada. Selain itu penulis juga ingin mengetahui kepuasan subjek penelitian terhadap berita-berita dalam LINE TODAY apakah beritaberita tersebut telah sesuai dengan fungsi pers. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan instrumen penelitian angket atau kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2014 yang merupakan pengguna LINE dan pernah membaca berita dalam fitur LINE TODAY dengan teknik sampling quota.
11
G. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan. Berisi latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori. Penulis menjelaskan mengenai jurnalisme online, ruang lingkup respon, pemahaman mengenai motif dan kepuasan, teknik penulisan judul serta media siber dan media sosial. BAB III : Metodologi Penelitian. Berisi paradigma penelitian, pendekatan dan metode penelitian, lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik penarikan sampel, variabel penelitian, data kontrol penelitian, hipotesis penelitian, operasionalisasi konsep, uji instrumen, dan teknik analisis data. BAB IV : Gambaran Umum. Berupa gambaran umum mengenai Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta profil LINE. BAB V : Hasil Penelitian dan Pembahasan Data. Berupa hasil analisis dari isian kuisioner oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2014. BAB VI : Penutup. Pada bab terakhir skripsi ini penulis memberikan kesimpulan dan saran. Daftar Pustaka : Daftar sumber atau rujukan penulis yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit. Lampiran
BAB II LANDASAN TEORI
A. Jurnalisme Online Menurut Denis McQuail, “media massa memiliki sifat atau karakteristik yang mampu menjangkau massa dalam jumlah besar dan luas, bersifat publik dan mampu memberikan popularitas kepada siapa saja yang muncul di media massa.”5 Media massa merupakan tempat penyampaian hasil kerja aktivitas jurnalistik sekaligus publikasi suatu berita. Bentuk media atau sarana jurnalistik terdiri dari media cetak, media elektronik, dan media online. Media cetak tergolong jenis media massa yang populer. Media cetak terdiri atas surat kabar harian dan mingguan, tabloid, majalah, buletin/jurnal, dan sebagainya. Yang kedua adalah media elektronik. Media ini bersifat real time dan memiliki kekhususan yakni pada dukungan elektronika dan teknologinya. Media elektronik terdiri dari radio dan televisi. Yang ketiga adalah media online (media intenet). Media online semakin tumbuh tinggi dan menarik banyak perhatian. Saat ini hampir sebagian besar masyarakat Indonenesia mulai menggemari media online.
5
Morissan, Andy Corry Wardhani, Farid Hamid, Teori Komunikasi Massa: Media, Budaya, dan Masyarakat, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 2.
12
13
Media ini mulai diperhitungkan banyak orang untuk mencari informasi dan berita.6 Awalnya komputer hanya berfungsi sebagai mesin hitung, mesin ketik, dan satelit komunikasi. Kini, komputer yang sudah tersambung dengan jaringan internet telah menjadi media komunikasi lintas benua. Hanya dengan mengakses melalui World Wide Word (WWW), setiap individu dapat memperoleh informasi dan mengirim pesan dengan cepat.7 WWW dapat diakses dengan komputer berbasis internet melalui perangkat lunak yang disebut browser. Berbeda dengan media massa lainnya, media online memiliki kelebihan yaitu, up to date, real time, dan praktis. Up to date karena media online dapat melakukan upgrade suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu. Real time karena media online dapat langsung menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung. Praktis, karena media online dapat diakses dimana dan kapan saja sejauh didukung oleh fasilitas internet. Sejarah media massa memperlihatkan bahwa sebuah teknologi baru
tidak
pernah
menggantikannya.
8
menghilangkan
teknologi
yang
lama,
namun
Begitu pula dengan jurnalisme online yang tidak akan
menghapus jurnalisme tradisional, namun meningkatkan intensitasnya. Isi dari
6
Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010), h. 26-
32. 7
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 146. 8 Septiawan Santana, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005), h. 135.
14
media massa tidaklah berubah hanya saja mode produksi dan perangkatnya yang berganti. Media baru (new media) adalah media selain dari media konvensional yang kita kenal selama ini seperti televisi, radio, film, surat kabar dan majalah. New media ini merupakan konvergensi media konvensional, komputer dan telekomunikasi. New media juga dapat dikatakan sebagai internet. Media online yang juga dikenal sebagai media siber merupakan media generasi ketiga, setelah media cetak dan elektronik. Keilmuan komunikasi massa memandang media online sebagai media baru dengan konten yang dapat diakses secara fleksibel, serta mempunyai kelebihan berupa timbal balik dari pembaca.9 Terdapat lima kategori dalam media online sebagai situs berita, pertama, situs berita yang berbentuk versi online dari media cetak seperti Kompas.com. Kedua, situs berita yang berbentuk penyiaran radio, misalnya radio Australia (radioaustralia.net.au). Ketiga, situs berita yang berupa edisi online dari siaran televisi, seperti CNN.com. Keempat, situs berita murni yang tidak berkaitan dengan media elektronik atau media cetak, seperti Detik.com. Kelima, indeks berita dimana hanya terdapat link berita yang bersumber dari media online, misalnya Yahoo! News.10
9
Asep Syamsil M. Romli, Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online, (Bandung: Nuansa Cendikia, 2012), h. 30-31. 10 Asep Syamsil M. Romli, Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online, (Bandung: Nuansa Cendikia, 2012), h. 32.
15
Lasswell mengemukakan tiga fungsi utama media terhadap masyarakat. 1. Media berfungsi untuk memberitahu audien mengenai apa yang terjadi di sekitar mereka (surveying the environment). 2. Melalui pandangan yang diberikan media terhadap berbagai hal yang terjadi, maka audien dapat memahami lingkungan sekitarnya secara lebih akurat (correlation of environmental parts). 3. Pesan media berfungsi menyampaikan tradisi dan nilainilai sosial kepada generasi audien selanjutnya (transmit social norms and customs). Penyampaian warisan sosial ini, menurut Lasswell, merupakan fungsi media yang dinilai paling kuat.11
Peranan media komunikasi massa dan pers sangat starategis dan relatif menentukan kebiasaan umum arus budaya, gaya hidup, kehidupan politik, ekonomi masyarakat dunia, terutama yang tinggal di kota-kota besar.12 Internet diyakini dapat menghemat waktu dan menghilangkan batas ruang. Selain itu, saat ini hampir seluruh media massa juga memiliki situs online. Mehmet Arslan Lutfi menjelaskan bagaimana komputer dan internet telah menghadirkan cara-cara baru bagi jurnalisme dalam memproses, memproduksi, dan menyebarkan berita. Media baru ini membuat wadah baru bagi industri media. Teknologinya membuat jaringan yang paling cakap dibandingkan media massa lain.13
11
Harold D. Lasswell, The Structure and Function of Communication in Society, dalam Morissan, Andy Corry Wardhani, Farid Hamid: Teori Komunikasi Massa: Media, Budaya, dan Masyarakat, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010),h. 83. 12 Saidulkarnain Ishak, Jurnalisme Modern, (Jakarta: PT Gramedia, 2014), h. 36. 13 “Elevating the Standards of Journalism Through the Internet: The Impact of „Online Media Watchdogs‟ and A Case Study of Medyakronyk”, Tesis (Bab II), Mehmet Arslan Lutfi, diajukan ke Faculty of Graduate School of Arts and Science of Georgetown Technology, Washington D. C., 23 Juli 2002 dalam Septiawan Santana, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005), h. 134-135.
16
Dalam jurnalisme online merumuskan cerita bukan lagi menjadi rutinitas. Ide cerita hadir dari karakteristik khalayak dan hadir dengan sesuatu yang berbeda dalam ide cerita yang standar. Jurnalisme online memperoleh informasi dari masyarakat, buku, database, dan dari situs-situs internet. Informasi online tidak selalu terpercaya, dan hal itu menjadi tanggung jawab jurnalis untuk mengevaluasi sumber-sumber informasi tersebut. Situs-situs dari jurnalisme online menawarkan kombinasi unik dari foto, video, ilustrasi, dan artikel yang mendalam. Portal berita menjadi situs yang paling banyak dilihat di internet, beberapa diantaranya juga hadir dalam bentuk cetak dan siaran dan yang lainnya independen. Untuk organisasi berita yang sudah ada, mengembangkan situs dengan cepat menjadi prioritas yang utama. Pembaca berperan aktif dalam memilih berita dan halaman. Hal ini juga mendukung khalayak yang memproses informasi lebih mudah secara visual. Pembaca berita online dapat memilih cerita-cerita yang menurut mereka menarik.14 Sajian koran dan majalah menekankan isi yang mendalam dan gaya penyampaian yang memikat. Dalam media jurnalisme online, ada hal lain yang mesti diperhitungkan. Para pengelolanya harus memahami komponen-komponen kunci dari penerbitan jaringan, seperti: hypertext, interaktivitas, multimedia, dan kata kunci. Media online juga memiliki keunggulan dengan adanya fasilitas hyperlink, yakni sistem koneksi
14
Richard Craig, Online Journalism: Reporting, Writing and Editing for New Media, (Wadsworth: Cengage Learning, 2005).
17
antarwebsite. Fasilitas hyperlink dapat dengan mudah menghubungkan dari satu situs ke situs lainnya sehingga pengguna dapat mencari atau memperoleh informasi lain. B. Media Siber dan Media Sosial Budaya siber adalah praktik sosial yang di dalamnya terdapat nilainilai komunikasi dan interaksi yang muncul di ruang siber. Interaksi tersebut berasal dari antarpengguna yang merupakan hubungan antara manusia dengan teknologi maupun hubungan antarmanusi dengan perantara teknologi. Budaya tersebut diproduksi, didistribusi, dan dikonsumsi melalui jaringan internet dan media sosial. Media sosial terbentuk dari jaringan antarpengguna. Media sosial menjadi medium berkembangnya kebudayaan siber berserta aspek sosial lain layaknya dunia nyata.15 Jenis-jenis media siber: 1. Situs (Web site) 2. E-mail 3. Forum di internet 4. Blog 5. Wiki 6. Aplikasi pesan 7. Internet “Broadcasting” 8. Peer-to-peer 9. The RSS 15
Rulli Nasrullah, Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 84.
18
10. MUDs 11. Media Sosial Menurut Asociation of Education Communication Technology (AECT), media merupakan setiap bentuk saluran yang dipakai dalam proses penyampaian atau pun penyaluran pesan. Menurut Durkheim, sosial merujuk pada kenyataan sosial (the social as social facts) bahwa setiap individu melakukan aksi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat.16 Menurut
Rulli
Nasrullah
dalam
Media
Sosial
Perspektif
Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, definisi media sosial adalah “medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Karakteristik media sosial, yaitu 1) Jaringan (network); 2) Informasi (information); 3) Arsip (archieve); 4) Interaksi (interactivity); 5) Simulasi sosial (simulation of society); 6) Konten oleh pengguna (user-generated content). Jenis-jenis media sosial, yaitu 1. Media jejaring sosial (social networking) Sarana yang bisa digunakan pengguna untuk melakukan hubungan sosial di dunia virtual. Contohnya adalah Facebook dan Skype.
16
Rulli Nasrullah, Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015), h. 7.
19
2. Jurnal online (blog) Media sosial yang memungkinkan penggunanya mengunggah aktivitas keseharian, saling mengomentari dan berbagi, baik tautan web lain, informasi, dan lain-lain. Contohnya adalah Blogspot. 3. Jurnal online sederhana atau microblog Media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan memublikasikannya dengan singkat. Contohnya adalah Twitter yang membatasi tulisan maksimal 140 karakter. 4. Media berbagi (media sharing) Jenis media sosial yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi media, mulai dari dokumen, video, audio, gambar, dan sebagainya. Contohnya adalah Youtube. 5. Penanda sosial (social bookmark) Media sosial yang bekerja untuk mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan mencari informasi atau berita tertentu secara online. 6. Media konten bersama atau Wiki Media atau situs web yang secara program memungkinkan penggunanya berkolaborasi untuk membangun konten secara bersamaan. C. Penulisan Judul Berita Suatu berita perlu diberi judul. Judul merupakan pengundang daya tarik pembaca. Akan dibaca atau tidak suatu berita sangat bergantung pada judul berita yang dipakai. Berita tanpa judul menjadi sia-sia, tidak ada pesan yang disampaikan. Tidak sedikit surat kabar atau majalah yang laris manis
20
dibeli dan dibaca banyak orang karena dipicu oleh tampilan judul berita yang fenomenal.
Judul
beritanya
bersifat
efektif
dan persuasif sehingga
mengundang keingintahuan pembaca.17 Haris Sumadiria dalam bukunya Menulis Artikel dan Tajuk Rencana menerangkan bahwa judul merupakan jati diri sebuah artikel. Bila artikel tidak berjudul ia akan menjadi sesuatu yang anonim, tidak dikenal, dan tidak akan bicara apa-apa. Padahal salah satu inti komunikasi adalah pesan. Bukan hanya itu, judul merupakan pemicu utama bagi khalayak untuk membaca atau justru melewati artikel tersebut. Setiap jurnalis bisa mengembangkan pola penulisan beritanya masing-masing karena tidak ada acuan yang standar dalam menulis berita. Menulis berita merupakan suatu keterampilan yang tidak sama dengan menulis cerita fiksi. Susunan berita yang ditulis jurnalis harus baik agar pembaca dapat tertarik serta mudah untuk membacanya.18 Judul menjadi daya tarik utama sebuah berita. Sebuah berita yang mempunyai nilai berita tinggi sekalipun akan kurang greget di mata pembaca kalau tidak diberi judul yang menarik. Judul atau kepala berita atau headline haruslah ditulis dengan bahasa yang singkat, lugas dan menarik. Tidak ada ketentuan baku berapa kata sebaiknya untuk sebuah judul berita. Ada yang mengatakan 1-7 kata dan ada yang mengatakan 1-10 kata. Prinsipnya adalah judul harus singkat dan lugas. Penulisan judul dianjurkan menggunakan
17 18
Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 75. Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 67.
21
kalimat aktif daripada kalimat pasif serta menggunakan kata yang akrab di mata pembaca.19 Sebagaimana tulisan pada umumnya, berita ditulis dengan bagianbagian seperti judul, teras berita (lead, intro, alinea pembukaan), tubuh (detail), dan penutup (ending).20 Untuk menarik minat dan perhatian pembaca, judul menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah berita dan artikel. Judul yang membosankan dan tidak menarik bisa menghilangkan rasa ingin tahu pembaca. Etika web site perlu disamakan dengan etika media lain (tradisional) karena ia juga termasuk dalam jurnalisme, hanya saja ditampilkan melalui layar komputer atau ponsel pintar. Berita mesti: seimbang, adil, tepat waktu dan nonsensasional.21 Sejumlah media saling bersaing untuk menarik rasa ingin tahu pembaca melalui judul. Mereka yang mendapat berita dari media online umumnya adalah pembaca yang lebih mengerti teknologi juga lebih aktif karena mereka mempunyai kesempatan untuk memberi komentar secara langsung.
19
Suhaemi dan Rulli Nasrullah, Bahasa Jurnalistik, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 41. 20 Ashadi Siregar, dkk., Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1998), h. 152. 21 Christopher K. Passante, The Complete Ideal’s Guides: Journalism, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), h. 225.
22
1. Syarat-Syarat Judul Berita a. Provokatif Judul berita yang provokatif mampu menggugah sikap, intuisi dan emosi pembaca sehingga meningkatkan minat baca terhadap berita tersebut. Contoh: Akbar Tantang Mega; Mahasiswa Demo Rektor; Kasus Ambalat: TNI Siap Perang. b. Singkat dan Padat Judul berita harus singkat, padat, lugas, tegas, dan tidak bertele-tele. Judul yang baik adalah judul yang langsung menuju inti persoalan. Contoh: Harga BBM Naik; Pesawat Presiden Jatuh; Elite Saling Tuding. c. Relevan Judul berita tidak boleh keluar dari pesan terpenting yang ingin disampaikan, apalagi sama sekali keluar dari isi berita yang disajikan. Judul harus berkaitan dengan pokok bahasan. Contoh: Harga Cabe Turun Drastis Padahal isi yang disampaikan sebenarnya hanya berkisar tentang keluhan petani tentang tidak sesuainya ongkos produksi dan harga jual cabe. Petani tidak mengungkapkan bahwa harga cabe turun,
23
tetapi untuk menarik minat pembaca penulis menggunakan judul itu.22 d. Representatif Judul berita mewakili berita yang disajikan. Secara garis besar informasi yang disampaikan dalam berita telah tergambar dalam judul. Contoh: Penemu Cabe Terpanjang di Dunia Berita yang akan menyampaikan tentang seorang petani di Payakumbuh yang berhasil menemukan cabe terpanjang di dunia.23 e. Fungsional Kata-kata yang digunakan dalam judul harus berdiri sendiri, tidak ambigu dan tidak bergantung pada kata yang lain serta memiliki arti tegas dan jelas. Kata-kata yang dipakai dalam judul berfungsi sebagai makna inti dari berita yang diulasnya. Contoh: Acara Presiden Hari Ini Menerima Banyak Menteri (tidak fungsional) Acara Presiden Hari Ini Padat (fungsional)24 f. Bahasa Baku (formal) Judul berita sebaiknya ditulis dengan bahasa resmi. Pers mengemban fungsi edukasi sehingga harus tercermin pada judul artikel dan
22
Suhaemi dan Rulli Nasrullah, Bahasa Jurnalistik, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 42. 23 Suhaemi dan Rulli Nasrullah, Bahasa Jurnalistik, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 43. 24 Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 77
24
beritanya. Media massa sebagai media untuk menyampaikan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Contoh: Subsidi Pupuk Minyak Goreng Kedelai akan Diganti BLT Kalimat tidak formal di atas dapat ditulis dalam bentuk: Kabarnya Pemerintah Akan Mengganti Subsidi Pupuk, Minyak Goreng, dan Kedelai dengan BLT Prihatin Artis Rebutan Anak Judul tersebut dapat diganti: Prihatin Artis Memperebutkan Anak g. Spesifik Judul berita harus spesifik, bermakna jelas, tidak menimbulkan interpretasi
yang berbeda. Pemilihan kata dalam judul berita
tidak boleh memakai kata-kata umum yang makna dan ruang lingkupnya luas. Contoh: Harga Sembako Melonjak Bulan Ini (kata umum) Harga Beras dan Minyak Goreng Melonjak (kata khusus) D. Motif dan Kepuasan Teori Uses and Gratifications milik Blumler dan Katz mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif dalam memilih dan menggunakan media. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Teori ini merupakan kebalikan dari Teori Peluru yang berasumsi kalau media sangat aktif dan all powerful, sementara khalayak berada di pihak yang pasif. Dalam Uses and Gratifications
25
ditekankan bahwa khalayak aktif untuk menentukan media mana yang harus dipilih untuk memuaskan kebutuhannya. Perkembangan awal yang menjadi cikal bakal teori penggunaan dan kepuasan dimulai pada tahun 1940-an, ketika sejumlah peneliti mencoba mencari tahu motif yang melatarbelakangi audien mendengarkan radio dan membaca surat kabar. Mereka meneliti siaran radio dan mencari tahu mengapa orang tertarik terhadap program yang disiarkan, seperti kuis dan serial drama radio. Kepuasan apa yang diperoleh sehingga mereka senang mendengarkan program tersebut atau apa motif orang membaca surat kabar.25 Wilbur Schram (1954) berusaha menegaskan bahwa audien media massa menilai tingkat hasil (level of reward) atau kepuasan (gratifications) yang mereka harapkan dari media dan pesan yang disampaikan dengan cara membandingkannya dengan banyaknya pengorbanan yang harus mereka berikan untuk mendapatkan hasil. Gagasan ini adalah elemen utama dari apa yang kemudian dikenal sebagai teori penggunaan dan kepuasan, walaupun istilah ini belum digunakan saat itu.26 Pada tahun 1969, Jay Blumler dan Denis McQuail mengkategorisasi motivasi khalayak untuk menonton program politik pada era pemilu di Inggris tahun 1964. Gagasan Maslow (1970) bahwa manusia secara aktif mencari segala hal yang dapat memenuhi kebutuhannya (pencari aktif kebutuhan) 25
Morissan, dkk., Teori Komunikasi Massa, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010), h.
82. 26
W. L. Schramm, The Process and Effects of Mass Communication, Urbana: University of Illinois Press, 1954 dalam West-Turner, Introducing Communication Theory, h. 425.
26
sangat sesuai dengan gagasan dari Katz, Blumler, dan Gurevitch mengenai bagaimana orang mengonsumsi komunikasi masssa. Manusia secara aktif ikut serta dalam proses komunikasi massa.27 Elihu Katz, Michael Gurevitch, dan Hadassah Haas (1973) memandang media massa sebagai suatu alat yang digunakan oleh individuindividu untuk berhubungan (atau memutuskan hubungan) dengan yang lain. Para peneliti tersebut membuat daftar 35 kebutuhan yang diambil “(sebagian besar spekulatif) dari literatur tentang fungsi-fungsi sosial dan psikologis media massa” kemudian menggolongkannya ke dalam lima kategori: 1. Kebutuhan kognitif – memperoleh informasi, pengetahuan, dan pemahaman. 2. Kebutuhan afektif – emosional, pengalaman menyenangkan, atau estetis. 3. Kebutuhan integratif personal – memperkuat kredibilitas, rasa percaya diri, stabilitas, dan status. 4. Kebutuhan integratif sosial – mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan sebagainya. 5. Kebutuhan pelepasan ketegangan – pelarian dan pengalihan.28 Katz, Jay G. Blumler, Gurevitch (1974) yang mengembangkan teori Uses and Gratifications menyatakan lima asumsi dasar teori penggunaan
27
Abraham H. Maslow, Motivation and Personality, 2nd Edition, New York: Harper & Row, 1970 dalam Morissan, Teori Komunikasi Massa, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010), h. 84. 28 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), h. 357.
27
dan kepuasan yaitu 1) audiensi aktif dan berorientasi pada tujuan ketika menggunakan media; 2) inisiatif untuk mendapatkan kepuasan media ditentukan audiensi; 3) media bersaing dengan sumber kepuasan lain; 4) audiensi sadar sepenuhnya terhadap ketertarikan, motif, dan penggunaan media; dan 5) penilaian isi media ditentukan oleh audiensi.29 Penggunaan teori ini dapat dianalogikan seperti ketika kita memilih toko untuk membeli pakaian. Toko yang kita datangi akan disesuaikan dengan motif-motif seperti kecocokan selera, gengsi diri, atau yang lainnya. Pemanfaatan media (uses) dan kepuasan yang diperoleh (gratifications) masing-masing orang berbeda. Gratifikasi yang sifatnya umum antara lain pelarian dari rasa khawatir, peredaan rasa kesepian, dukungan emosional, perolehan informasi, dan kontak sosial. Teori ini menunjukkan bahwa permasalahan utamanya bukan pada bagaimana cara media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi lebih kepada bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak. Khalayak memiliki sekumpulan kebutuhan yang dicari pemuasannya melalui media massa. Sehingga pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya. Inti Teori Uses and Gratifications adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Media dianggap berusaha memenuhi motif khalayak. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan
29
Richard West dan Lynn H. Turner, Introducing Communication Theory, McGraw Hill, 2007, h. 428, dalam Morissan, Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa, (Jakarta: Kencana, 2013), h. 509.
28
khalayak akan terpenuhi. Pada akhirnya, media yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak disebut media yang efektif. Umumnya riset Uses and Gratification memfokuskan pada motif sebagai variabel independen yang memengaruhi penggunaan media. Motif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sebab-sebab yang menjadi dorongan tindakan seseorang.30 Sedangkan puas bermakna merasa senang karena sudah terpenuhi hasrat hatinya. Untuk menanyakan apakah khalayak puas setelah menggunakan media diperlukan konsep mengukur kepuasan yakni Gratification Sought (GS) dan Gratification Obtained (GO). 31 Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengonsumsi suatu jenis media tertentu (radio, tv atau koran). Gratification Sought adalah motif yang mendorong sesorang mengonsumsi media. GS dibentuk dari kepercayaan seseorang mengenai apa yang media dapat berikan dan evaluasi seseorang mengenai isi media. Kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut:32 1. Motif informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila mereka:
30
Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen, (Jakarta: Pustaka Amani, 1993), h. 257. 31 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), h. 204-206. 32 Rachmat Kriyantono, Teknik Prakis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), h. 212.
29
a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan
2. Motif identitas pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas pribadi apabila mereka: a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi mahasiswa itu sendiri b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media c. Memperoleh nilai lebih sebagai mahasiswa
3. Motif integrasi dan interaksi sosial; pengguna dikatakan memiliki motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka: a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi soial dengan orang lain di sekitarnya c. Dapat menjalankan peran sosial sebagai mahasiswa d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain
30
4. Motif hiburan; pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila mereka: a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang c. Bisa menyalurkan emosi d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan Sedangkan Gratification Obtained adalah kepuasan nyata yang diperoleh seseorang setelah mengonsumsi suatu jenis media tertentu. GO mempertanyakan hal-hal yang khusus mengenai apa saja yang telah diperoleh setelah menggunakan media. Kepuasan diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal (Gratification Sought) yang mendasari individu ketika memilih situs tertentu. Kepuasan terjadi saat individu merasa Gratification Sought yang dimilikinya sudah terpenuhi (obtained) oleh perilaku atau cara individu tersebut menggunakan media. E. Ruang Lingkup Respon Menurut Soekanto dalam buku Psikologi Sosial, respon adalah perilaku yang merupakan tanggapan atau jawaban dari perilaku sebelumnya mengenai masalah tertentu. Lalu Ahmad Soebandi dalam buku yang sama
31
menjelaskan bahwa respon dapat dikatakan sebagai umpan balik (feedback) yang memiliki pengaruh dalam menentukan baik tidaknya suatu komunikasi.33 Ilmu psikologi menerangkan komunikasi di antara individu, yakni bagaimana pesan atau informasi dari seorang individu menjadi stimulus, lalu disampaikan, kemudian menimbulkan respon pada individu lainnya. Komunikasi ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur, atau memengaruhi. Psikologi melihat komunikasi dimulai dengan masuknya stimulus pada organ-organ pengindraan kita berupa data-data mentah yang kemudian direspon secara psikis oleh otak. Psikologi komunikasi juga melihat bagaimana respon yang terjadi pada masa lalu dapat memprediksi respon yang akan datang.34 Respon sangat erat hubungannya dengan proses komunikasi, dalam komunikasi terdapat komponen-komponen yang meliputi: a. Komunikator: orang yang menyampaikan pesan b. Pesan: pernyataan yang didukung oleh lambang c. Komunikan: orang yang menerima pesan d. Media: sarana atau saluran yang mendukung pesan e. Efek: dampak dari pengaruh pesan.35
33
Ahmad Soebandi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), Cet. Ke-2, h. 50. Herdiyan Maulana dan Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan Persuasi, (Jakarta: Akademia Permata, 2013), h. 14. 35 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. Ke-5, h. 6. 34
32
Model stimulus – respons (S - R) adalah model komunikasi paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristic. Model tersebut menggambarkan hubungan stimulus – respons.
Stimulus
Respons
Gambar 1. Model S – R (Sumber: Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, h. 143. Dalam John C. Zacharis dan Coleman C. Bender. Speech Communication, 1976.)
Model S – R mengasumsikan bahwa kata-kata verbal (lisan – tulisan), isyarat-isyarat nonverbal, gambar-gambar, dan tindakan-tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. Oleh karena itu, proses ini dapat dianggap sebagai pertukaran atau pemindahan informasi atau gagasan. Proses ini dapat bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek. Setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi (communication act) berikutnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian Secara etimologi paradigma berarti kerangka berpikir. Paradigma adalah suatu mental window atau world view. Paradigma menentukan cara pandang seseorang untuk mempelajari, berpikir dan bersikap terhadap objek keilmuannya. Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, dan nilai-nilai. Paradigma yang dilakukan dalam penelitian ini adalah paradigma positivisme. Menurut paradigma positivisme, komunikasi merupakan proses sebab akibat. Realitas merupakan sesuatu yang empiris dan terjadi karena disebabkan oleh suatu alasan. Menurut Kasiram, positivis berarti menganggap realita itu benar-benar ada secara nyata dan dapat diselidiki secara terpisah dan dapat dikontrol.
B. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
metode
survei.
Riset
kuantitatif
adalah
riset
yang
menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Peneliti lebih mementingkan data sehingga data atau hasil
33
34
riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi.
36
Dalam riset
kuantitatif, peneliti harus bersikap objektif dan memisahkan diri dari data. Dalam analisis data pun peneliti tidak boleh mengikutsertakan analisis dan interpretasi yang bersifat objektif.37 Metode riset yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Survei memberikan gambaran kepada peneliti tentang suatu gambaran atas apa yang banyak orang pikirkan atau laporan tentang sesuatu menurut responden yang menjadi sampel dari populasi yang diteliti. Teknik ini secara luas sering digunakan dalam penelitian deskriptif dan eksplanatif.38 Peneliti
menggunakan
metode
survei
yang dalam
proses
pengumpulan dan analisis datanya sangat terstruktur dan mendetail, data diperoleh melalui instrumen utama yakni kuesioner. Dengan menggunakan teknik sampling yang benar, informasi yang diperoleh dapat dianggap mewakili realita dalam populasi secara spesifik. Metode angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian diberikan untuk diisi kepada responden.39
36
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2006), h. 55. 37 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, , (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2006), h. 56. 38 Dikutip dari materi perkuliahan Metodologi Penelitian dengan tema Jenis Riset Sosial Berdasarkan Desain dan Strategi oleh Muchammad Nasucha, UIN Jakarta, Desember 2014. 39 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 123.
35
C. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 95, Ciputat, Tangerang Selatan. Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2016 hingga Maret 2017. D. Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan. Data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen seperti arsiparsip, jurnal hasil penelitian yang relevan dengan penelitian, dan lain-lain. 1. Data Primer Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengisian angket atau kuesioner oleh sampel. Peneliti menyebar kuesioner kepada 79 responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Angkatan Tahun 2014 yang merupakan pengguna LINE. 2. Data Sekunder Sedangkan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang relevan dengan topik penelitian terkait konsep dan teori-teori. Sumber-sumber literatur dapat berupa buku, makalah ilmiah,
jurnal
dipublikasikan.
ilmiah,
maupun
penelitian-penelitian
yang
telah
36
E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi menunjuk pada keseluruhan subjek yang akan diteliti. Populasi merupakan sekelompok orang yang memiliki karakteristik sama. Sementara sampel adalah bagian dari populasi yang akan digunakan sebagai subjek penelitian. Peneliti memutuskan untuk menjadikan mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) UIN Jakarta angkatan 2014 yang merupakan pengguna LINE sebagai populasi dari penelitian ini dengan beberapa latar belakang. Yang pertama, saat ini demografi pengguna LINE di Indonesia didominasi oleh pengguna berumur 18-22 tahun yakni sebanyak 41 persen. 21 persen berumur 2332 tahun, 18 persen berumur di bawah 17 tahun, 8 persen berumur 33-43 tahun, dan hanya 3 persen yang di atas 43 tahun. Selanjutnya, mereka juga termasuk ke dalam generasi digital native. Generasi Digital Native merupakan generasi yang lahir dan hidup seiring dengan perkembangan teknologi digital alias internet. Generasi ini lahir di atas tahun 1990. Generasi digital native sudah terpapar media baru sejak dini dan pola pikir mereka banyak terpengaruh oleh media sosial. Generasi ini lebih memilih media internet
37
untuk mendapatkan informasi dibandingkan dengan menggunakan media televisi, apalagi radio dan surat kabar.40 Tak hanya itu, beberapa jurusan dalam fakultas ini juga telah memiliki pengetahuan-pengetahuan dasar bidang media massa sehingga hasil survei akan lebih beragam. Dengan enam jurusan yang ada di dalam FIDKOM, diharapkan dapat memberi gambaran kecil respon kepuasan pemberitaan dan penulisan judul berita oleh pengguna LINE terhadap fitur LINE TODAY. Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Aktif FIDKOM Angkatan 2014 Jurusan
Registrasi
Tidak Aktif
Lulus
DO
Aktif
KPI 167 8 0 6 153 Jurnalistik 72 4 0 0 68 BPI 59 3 0 2 54 MD/MHU 94 3 0 3 88 PMI 25 3 0 1 21 Kessos 53 1 0 11 41 Jumlah 425 (Sumber: Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta)
Tidak seluruh mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta angkatan 2014 adalah pengguna LINE. Karena itu, sebelum menentukan jumlah populasi, peneliti melakukan survei awal kepada satu kelas dari setiap jurusan yang ada di dalam FIDKOM. Survei ini dianggap mewakili keseluruhan mahasiswa dalam fakultas. Hasil survei awal adalah sebagai berikut :
40
Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar Teori & Praktik, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2011), h. 49.
38
Tabel 2. Populasi Mahasiswa FIDKOM Angkatan 2014 Pengguna LINE Jurusan/Kelas
KPI/5C Jurnalistik/5B BPI/5A MD/5C PMI Kessos/5B Jumlah
Kelas Total Bukan Pengguna Pengguna mahasiswa pengguna Line Line (%) aktif per jurusan Line (Sumber: Tata Usaha) 0 33 100% 153 5 20 80% 68 5 25 83% 54 7 23 77% 88 5 10 67% 21 0 38 100% 41 425
Total populasi per jurusan
153 54 45 68 14 41 375
(Sumber: Hasil pengolahan data)
2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi. Sampel merupakan salah satu bagian penting dalam menentukan kesahan hasil penelitian.41 Sampel yang terlalu kecil dapat menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan populasi yang sebenarnya. Diperlukan metode untuk menentukan jumlah sampel yakni menggunakan metode Slovin. Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian dengan batas kesalahan 5% berarti memiliki tingkat akurasi 95%.
41
Nanang Martono, Meotde Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), h. 74.
39
Penelitian dengan batas kesalahan 2% memiliki tingkat akurasi 98%. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi kesalahan, semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan.
Dimana n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Dalam penelitian ini digunakan batas kesalahan sebesar 10%, sehingga hasilnya menjadi : (Jumlah populasi mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta angkatan 2014 yang merupakan pengguna LINE adalah 375 mahasiswa)
n=
78,9473684211
dibulatkan menjadi 79 mahasiswa. F. Teknik Penarikan Sampel Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampel nonprobabilitas yakni peneliti tidak memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi responden.42 Penentuan jumlah sampel telah dihitung dengan metode Slovin dengan total 79 sampel. Selanjutnya,
42
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014), h. 84.
40
ditentukan jumlah sampel untuk tiap unit populasi yang dalam penelitian ini populasi dibagi menjadi enam unit berdasarkan dengan jumlah jurusan yang ada dalam FIDKOM UIN Jakarta. Jumlah sampel untuk masing-masing unit diambil dengan nilai persentase yang telah diketahui sebelumnya berdasarkan survei awal terhadap satu kelas yang dianggap merepresentasi jurusannya. Tabel 3. Jumlah Sampel untuk Tiap Unit Populasi No.
Jurusan
1. KPI 2. Jurnalistik 3. BPI 4. MD/MHU 5. PMI 6. Kessos Jumlah
Populasi 153 54 45 68 14 41 375
Sampel yang diambil 41 % 32 14 % 11 12 % 10 18 % 14 4% 3 11 % 9 100 % 79
Penarikan sampel dilakukan dengan teknik sampling quota. Sampel diambil berdasarkan jumlah atau jatah yang telah ditentukan. Setelah jumlah subjek ditetapkan, penyebaran kuesioner dilakukan terhadap responden yang memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan yakni merupakan mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Angkatan 2014 pengguna LINE dan pernah membaca berita dalam fitur LINE TODAY. Mereka yang menjadi responden adalah subjek yang mudah ditemui dan memenuhi kriteria di atas sehingga memudahkan proses pengumpulan data. Setelah kuota terpenuhi, maka selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis. Sampling quota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang
41
diinginkan terpenuhi.43 Dalam teknik sampling quota, sampel diambil dengan memberikan jatah tertentu kepada kelompok populasi. Pengumpulan data dilakukan langsung terhadap unit sampling.44 G. Variabel Penelitian Variabel merupakan pusat perhatian di dalam penelitian kuantitatif yang dapat didefinisikan sebagai konsep yang memiliki variasi atau memiliki bermacam-macam nilai. Fenomena sosial di dalam penelitian kuantitatif dapat diprediksi apabila hubungan antarvariabel tertentu dapat diketahui.45 Variabel adalah besaran yang bisa diubah dan selalu berubah sehingga mempengaruji kejadian dari hasil penelitian. Adapun variabel penelitian dalam penelitian adalah sebagai berikut. 1. Variabel bebas (X) Variabel bebas (independent variable) merupakan variabel yang memengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel yang lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu. Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif merupakan variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian dan diberi simbol dengan variabel “x”. Variabel bebas dalam
43
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014), h. 85. 44 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h. 127. 45 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010), h. 71.
42
penelitian ini adalah motif yang dicari saat membaca judul berita dalam fitur LINE TODAY (Gratification Sought). 2. Variabel terikat (Y) Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai variabel yang dijelaskan dalam fokus atau topik penelitian dan diberi simbol dengan variabel “y”. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan yang didapatkan setelah membaca berita dalam fitur LINE TODAY (Gratification Obtain). H. Data Kontrol Penelitian Untuk melakukan melengkapi penelitian ini, penulis melakukan analisis tambahan yang melibatkan tiga karakter populasi, yaitu jenis kelamin, keikutsertaan organisasi, dan jurusan. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square dengan tujuan untuk mengetahui adakah perbedaan respon kepuasan di antara karakter-karakter tersebut. 1. Jenis Kelamin Perbedaan yang ada pada laki-laki dan perempuan meliputi banyak hal. Di antaranya adalah perbedaan biologis dan psikis. Perbedaan tersebut termasuk dalam hal peran, tingkah laku, kecenderungan, dan sifat. Salah satu contohnya adalah dalam sebuah tes yang dilakukan oleh psikolog Inggris menemukan, laki-laki lebih lambat dan kurang terorganisasi ketika beralih cepat antara satu
43
tugas ke tugas lain. Perempuan lebih baik dari laki-laki dalam melakukan banyak tugas atau multitasking.46 Di dalam beberapa jurnal ditemukan pula adanya perbedaan penggunaan media sosial antara laki-laki dan perempuan. Penelitian yang dilakukan terhadap pengguna Facebook menyatakan bahwa tujuan laki-laki dan perempuan ketika menggunakan Facebook adalah berbeda. Laki-laki cenderung untuk membuat pertemanan baru dengan ketertarikan yang sama. Sedangkan perempuan menggunaka Facebook untuk menjaga hubungan yang sudah ada di antara teman lama atau orang terdekat.47 Pada penelitian terhadap pengguna media sosial Twitter, perbedaan antara laki-laki dan perempuan ditemukan dalam menampilkan profil mereka. Laki-laki lebih sering membuat akun yang dapat dilihat oleh siapa saja dan mencamtukan informasi yang salah dalam profilnya. Lain hal dengan perempuan, mereka justru menampilkan profil yang lengkap namun hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah berteman dengannya.48 Selain itu, jika
46
Windratie, “Alasan Perempuan Lebih Multitasking Daripada Laki-Laki”, Diakses dari http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141222115452-255-19704/alasan-perempuan-lebihmultitasking-dari-laki-laki/ pada 15 April 2017 Pukul 14:35. 47 S. Guzin Mazman, Gender Differences in Using Social Networks, Jurnal dalam The Turkish Online Journal of Educational Technology, 2011 dalam Hamzah Nasution, Perilaku Pengguna Media Sosial ‘Line’ dari Perspektif Gender, (Laporan Studi Pustaka, Fakultas Ekologi Manusia, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, 2015), h. 10. 48 Susan C. Herring, Sanja Kapidzic, Teens, Gender, and Self-Presentation in Social Media, Jurnal dalam International encyclopedia of social and behavioral sciences, 2015 dalam Hamzah Nasution, Perilaku Pengguna Media Sosial ‘Line’ dari Perspektif Gender, (Laporan Studi Pustaka, Fakultas Ekologi Manusia, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, 2015), h. 12.
44
perempuan menggunakan media sosial untuk mencari kesenangan maka laki-laki menggunakan media sosial untuk membahas suatu ketertarikan seperti teknologi.49 Perbedaan lain antara laki-laki dan perempuan misalnya adalah pola pikir dan pemecahan masalah yang diambil. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan analisis tambahan dengan menguji adakah perbedaan respon kepuasan terhadap fitur LINE TODAY antara mahasiswa dan mahasiswi. 2. Keikutsertaan Organisasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi berarti kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.50 Organisasi mampu berperan sebagai wadah mengembangkan potensi sebagai langkah aktualisasi diri. Mahasiswa yang aktif berorganisasi memiliki tanggung jawab lebih daripada mahasiswa yang tidak aktif berorganisasi. Mereka dituntut untuk mampu menyeimbangkan tugas dalam organisasi dan tugas akademiknya. Kegiatan berorganisasi membuat seorang aktivis
49
David Bamman, Jacob Eisentein, Tyler Schnoebelen, Gender Identity And Lexical Variation In Social Media, Jurnal dalam Journal of Sociolinguistics, 2014 dalam Hamzah Nasution, Perilaku Pengguna Media Sosial ‘Line’ dari Perspektif Gender, (Laporan Studi Pustaka, Fakultas Ekologi Manusia, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, 2015), h. 13. 50 Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/organisasi pada tanggal 15 April 2017 Pukul 12:23.
45
memiliki motivasi yang menyangkut kepentingan orang lain di dalam lingkungannya. 51 Proses komunikasi dalam suatu organisasi juga berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan emosi aspek empati. Kecerdasan emosi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, mengendalikan emosi, mengatur keadaan jiwa, dan menunda kepuasan. Lalu
kegiatan berorganisasi juga
membantu aktivis untuk menuju pada sasaran, menjadi inisiatif, dan bertindak efektif.
52
Lingkungan yang berbeda membuat pola piker
dan aktualisasi diri antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dan tidak aktif berorganisasi menjadi berbeda. Oleh karena itu, penulis juga menambahkan uji perbedaan Chi Square kepuasan kepada keduanya untuk melihat adakah perbedaan respon kepuasan terhadap pemberitaan dalam fitur LINE TODAY. 3. Jurusan Saat kali pertama dibuka pada tahun akademik 1990/1991, Fakultas Dakwah hanya memiliki satu jurusan yakni Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA). Seiring perubahan kelembagaan pada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, nama fakultas dirubah menjadi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Lalu pada tahun 2009, FDK resmi 51
Diah Susilowati, Kecerdasan Emosi Mahasiswa Ditinjau dari Keaktifan Berorganisasi, (Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi, Universitas Negeri Semarang, 2011), h. 3839. 52 Diah Susilowati, Kecerdasan Emosi Mahasiswa Ditinjau dari Keaktifan Berorganisasi, (Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi, Universitas Negeri Semarang, 2011), h. 37.
46
berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) yang mempertegas bahwa fakultas bertugas untuk mengembangkan dua rumpun keilmuan yaitu keilmuan Dakwah dan keilmuan Komunikasi. 53 Beragamnya latar belakang keilmuan di FIDKOM ini membuat populasi bersifat heterogen. Namun beberapa jurusan juga mendapat mata kuliah mengenai media massa dan komunikasi massa yang membuatnya bersifat homogen sekaligus. Persamaan dan perbedaan yang ada di FIDKOM ini membuat penulis tertarik untuk meneliti munculnya perbedaan respon kepuasan terhadap fitur LINE TODAY. Dikutip dari Buku Pedoman Akademik tahun akademik 2012/2013, berikut ini mata kuliah terkait media massa dan komunikasi massa yang dipelajari mahasiswa FIDKOM. 1. Komunikasi dan Penyiaran Islam : Komunikasi Massa, Manajemen Industri Media Massa, Hukum dan Sistem Pers. 2. Bimbingan dan Penyuluhan Islam : Teknik Bimbingan Penyuluhan melalui Media Massa. 3. Kesejahteraan Sosial : Manajemen Industri Media Massa, Komunikasi Massa, Hukum dan Sistem Pers.
53
Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Strata I 2012/2013, (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta, 2012), h. 174-175.
47
4. Jurnalistik : Jurnalistik, Teknik Penulisan Berita dan Feature, Jurnalistik Foto, Teori Komunikasi Massa, Manajemen Industri Media Massa, Hukum dan Sistem Pers.54 I. Hipotesis Penelitian Hipotesis berasal dari kata hypo dan thesis. Hypo berarti kurang dan thesis berarti pendapat. Dari kedua kata itu dapat diartikan bahwa hipotesis adalah pendapat yang kurang, makasudnya bahwa hipotesis merupakan pendapat atau pernyataan yang masih belum tentu kebenarannya, masih harus diuji lebih dulu dan karenanya bersifat sementara atau dugaan awal.55 Hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan
penelitian
yang
kebenarannya
masih
harus
diuji.
Berdasarkan keberadaan hubungan antarvariabel, terdapat dua jenis hipotesis yaitu Ha (H1=hipotesis alternatif atau hipotesis kerja) dan H0. Dalam penelitian ini hipotesis yang akan dibuktikan lebih lanjut adalah sebagai berikut. 1.
Ha : Mahasiswa pengguna LINE di Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
puas terhadap
pemberitaan dan pemilihan judul dalam LINE TODAY.
54
Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Strata I 2012/2013, (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta, 2012), h. 176-189. 55 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2006), h. 28.
48
H0 : Mahasiswa pengguna LINE di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak puas terhadap pemberitaan dan pemilihan judul dalam LINE TODAY. 2.
Ha : Terdapat perbedaan respon antara mahasiswa jurusan KPI,
Jurnalistik, BPI, PMI, MD/MHU, dan Kesejahteraan Sosial terhadap kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul fitur LINE TODAY. H0 : Tidak terdapat perbedaan respon antara mahasiswa jurusan KPI, Jurnalistik, BPI, PMI, MD/MHU, dan Kesejahteraan Sosial terhadap kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul fitur LINE TODAY. 3.
Ha : Terdapat perbedaan respon antara mahasiswa aktivis dan non
aktivis Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terhadap kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul fitur LINE TODAY. H0 : Tidak terdapat perbedaan respon antara mahasiswa aktivis dan non aktivis Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terhadap kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul fitur LINE TODAY. 4.
Ha : Terdapat perbedaan respon antara mahasiswa dan mahasiswi
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terhadap kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul fitur LINE TODAY. H0 : Tidak terdapat perbedaan respon antara mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi terhadap kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul fitur LINE TODAY.
49
J. Operasionalisasi Konsep Tabel 4. Operasionalisasi Konsep dalam Penelitian Konsep
Variabel
Tingkat Gratification kepuasan yang Sought dicari
Dimensi 1. Motif Informasi 2. Motif Identitas Pribadi 3. Motif Integritas dan Interaksi Sosial 4. Motif Hiburan
Indikator
Skala
1. Motif Informasi Likert Responden dapat mencari berita dan informasi sesuai dengan kebutuhannya. 2. Motif Identitas Pribadi Responden dapat menemukan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang ada di dalam media dengan dirinya sendiri. 3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Responden dapat memperoleh pengetahuan untuk dapat berintegrasi dan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
Konsep Variabel Tingkat Gratification kepuasan nyata Obtained yang diperoleh
Dimensi 1. Motif Informasi 2. Motif Identitas Pribadi 3. Motif Integritas dan Interaksi Sosial 4. Motif Hiburan
4. Motif Hiburan Responden dapat menemukan kesenangan sesuai dengan kebutuhannya. Indikator Skala 1. Motif Informasi Likert Responden mendapatkan berita dan informasi sesuai dengan kebutuhannya. 2. Motif Identitas Pribadi Responden menemukan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang ada di dalam media dengan dirinya sendiri. 3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Responden memperoleh pengetahuan untuk dapat berintegrasi dan
50
berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
Konsep Penulisan berita
Variabel
Dimensi 1. Penulisan judul berita 2. Pemenuhan fungsi pers
4. Motif Hiburan Responden mendapatkan kesenangan sesuai dengan kebutuhannya. Indikator Skala 1. Penulisan judul berita Likert Responden menilai teknik penulisan judul berita. 2. Pemenuhan fungsi pers. Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.
(Sumber: hasil pengolahan data)
1. Indikator Penelitian a. Gratification Sought 1) Motif Informasi (a) Membaca LINE TODAY untuk mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat. (b) Membaca LINE TODAY untuk mengetahui isu-isu nasional dan internasional yang sedang terjadi. (c) Membaca LINE TODAY agar bisa memberikan informasi kepada orang lain. (d) Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan. 2) Motif Identitas Pribadi (a) Membaca LINE TODAY untuk menambah kepercayaan diri.
51
(b) Membaca LINE TODAY untuk menemukan dan mengidentifikasi nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi mahasiswa. (c) Membaca LINE TODAY agar memperoleh nilai lain sebagai pengguna LINE. 3) Motif Integrasi dan Interaksi Sosial (a) Membaca LINE TODAY untuk menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain. (b) Membaca LINE TODAY agar dekat dengan orang lain. (c) Membaca Line Today untuk memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial. (d) Membaca LINE TODAY agar dihargai oleh orang lain. 4) Motif Hiburan (a) Membaca LINE TODAY untuk melupakan permasalahan yang sedang dihadapi. (b) Membaca LINE TODAY untuk mengisi waktu luang. (c) Membaca LINE TODAY untuk mendapatkan hiburan dan kebahagiaan. (d) Membaca LINE TODAY untuk bersantai dari aktifitas sehari-hari. b. Gratification Obtain Gratification
obtain
diukur
dengan
menggunakan
pernyataan-
pernyataan yang digunakan dalam gratification sought dengan menggunakan skala yang sama.
52
c. Penulisan Berita 1) Penulisan judul berita (a) Judul berita dalam LINE TODAY menggugah minat untuk membaca. (b) Judul berita dalam LINE TODAY mewakili isi pokok bahasan berita. (c) Judul berita dalam LINE TODAY menggunakan kata-kata yang jelas, tegas, dan singkat. (d) Judul berita dalam LINE TODAY memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar. (e) Tidak ada unsur opini dalam judul berita pada LINE TODAY. 2) Pemenuhan fungsi pers (a) LINE TODAY telah memenuhi fungsi informasi. (b) LINE TODAY telah memenuhi fungsi pendidikan. (c) LINE TODAY telah memenuhi fungsi hiburan. (d) LINE TODAY telah memenuhi kontrol sosial. K. Uji Instrumen Penelitian (kuantitatif) sebagai aktivitas untuk mengukur variabel memerlukan instrumen atau alat yang disebut kuesioner. Kuesioner yang “benar” adalah kuesioner yang valid dan reliabel. 1. Uji Validitas Instrumen penelitian kuantitatif (kuesioner) yang valid adalah kuesioner yang sesuai dengan variabel yang hendak diukur.
53
Lazimnya, instrumen penelitian yang telah selesai tidak begitu saja langsung digunakan untuk disebar kepada responden. Sebelumnya, instrumen diujicobakan pada responden bayangan. Bila dalam uji coba ditemukan kejanggalan, maka instrumen harus direvisi. Perhitungan validitas butir pernyataan dilakukan dengan mengorelasikan skor tiap butir dengan skor total. Pada uji coba validitas dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan Ms. Excel dengan rumus product moment. Jika koefisien korelasi menunjuk pada angka minimal 0,361 maka butir pernyataan akan dianggap valid. Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba terhadap 30 responden bayangan, yakni responden yang memiliki kriteria yang sama untuk dijadikan sampel. Responden bayangan yang peneliti pilih merupakan mahasiswa UIN Jakarta dari berbagai angkatan dan jurusan namun juga merupakan pengguna LINE dan pernah membaca LINE TODAY. Pada awalnya terdapat 58 butir pertanyaan setelah diuji validitas terdapat 9 yang tidak valid dan menghasilkan 49 butir pertanyaan yang valid. Tabel 5. Blue Print Variabel Gratification Sought No 1. 2. 3.
Dimensi
Motif informasi Motif identitas pribadi Motif integrasi dan interaksi sosial 4. Motif hiburan Jumlah
Item Favorable Unfavorable 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9 8 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8 5 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8 6 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 0
Jumlah 9 8 8 8 33
54
Tabel 6. Blue Print Penulisan Berita No
Dimensi
1.
Penulisan judul berita 2. Pemenuhan fungsi pers Jumlah
Item Favorable 1, 2, 3, 4
Jumlah Unfavorable 5, 6, 7, 8
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 0
8 8 16
(Sumber: hasil pengolahan data)
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas alat ukur adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Mendesain instrumen penelitian yang reliabel menjadi penting karena peneliti tidak ingin proses pengumpulan data akan gagal karena peneliti memiliki instrumen yang buruk.56 Reliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data (pengukuran) kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan atau kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok yang berbeda dalam waktu yang sama atau waktu yang berlainan.57 Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan alat ukur yang telah dinyatakan valid lalu diuji reliabilitasnya menggunakan program SPSS 22. Jika hasil dari Cronbach alpha>0.60 maka data
56 57
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 97. Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h. 58.
55
tersebut mempunyai keandalan yang tinggi.58 Berikut adalah hasil uji reliabilitas terhadap variabel gratification sought dan penulisan berita: Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gratification Sought Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.909
33
(Sumber: Hasil olah data melalui SPSS 22)
Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Penulisan Berita Reliability Statistics Cronbach's Alpha .878
Berdasarkan
hasil
uji
N of Items
reliabilitas
16
kedua
variabel
dengan
menggunakan program SPSS 22 dengan nilai Cronbach Alpha masing-masing adalah 0,909 dan 0,878 dimana keduanya lebih dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan adalah reliabel dan memiliki keandalan.
L. Teknik Analisis Data Ada beberapa tahap yang harus dilalui oleh seorang peneliti untuk melakukan analisis data, yaitu (1) koding data, adalah proses penyusunan data mentah yang dalam penelitian ini berupa kuesioner melalui survei; (2) data entering, adalah proses pemindahan data; (3) data cleaning, adalah proses 58
Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariante dengan Program SPSS, (Semarang: BP, UNDIP, 2003), h. 41-42.
56
pengecekan data yang telah dimasukkan ke komputer; (4) penyajian data, hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca seperti dalam bentuk tabel
atau grafik; (5) analisis data, peneliti akan
menginterpretasi data yang sudah dikumpulkan. Untuk menganalisis data, peneliti memerlukan alat uji statistik yang sesuai. Dalam penelitian ini analisis terhadap hasil pengolahan data akan dilakukan dengan statistik deskripstif. Statistik deskripstif digunakan pada penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan hanya menggambarkan keadaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada atau mempertanyakan kenapa gejala tersebut terjadi.59 Teknik analisis data akan dilakukan dengan memakai bantuan program SPSS. Untuk mengukur data dari sampel, pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala sikap Likert dengan menggunakan lima alternatif jawaban.60 Pemberian skor dilakukan dengan cara menentukan skor dari tiap item dari tiap-tiap kuesioner sehingga diperoleh skor total dari tiap kuesioner tersebut untuk masing-masing individu. Selanjutnya hasil yang diperoleh akan diinterpretasikan. Adapun skor untuk tiap-tiap item yang favorable adalah sebagai berikut:
59 60
a. Sangat Setuju (SS):
mendapat skor 5
b. Setuju (S):
mendapat skor 4
c. Tidak Tahu (TT):
mendapat skor 3
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 171. Ibid., h. 212-213.
57
d. Tidak Setuju (TS):
mendapat skor 2
e. Sangat Tidak Setuju (STS):
mendapat skor 1
Penelitian deskriptif ini menggunakan pernyataan yang terstruktur atau sistematis kepada sampel. Lalu seluruh jawaban yang diperoleh peneliti akan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif yakni metode analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data yang berwujud angka. Analisis meliputi perhitungan skor, perbandingan mean, standar deviasi, dan Chi Square. 1. Tendensi Sentral Rata-rata Rata-rata adalah nilai tengah dari suatu jumlah keseluruhan bilangan, yang berasal dari jumlah keseluruhan nilai bilangan serta terlebih dulu dibagi dengan kebanyakan unit dari keseluruhan bilangan tersebut. Rata-rata juga disebut dengan distribusi angka rata-rata (distribution of the means).61 Penghitungan nilai rata-rata menggunakan rumus :
2. Uji T-Test Uji hipotesis T-Test adalah uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata dari sampel yang diambil. Metode sample T-Test dibagi menjadi tiga, yaitu one sample tTest, paired sample T-Test dan independent sample T-Test. Uji T (T61
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 174.
58
Test) merupakan prosedur pengujian parametrik rata-rata dua kelompok data. Pengujian hipotesis dengan distribusi t adalah pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik. Tabel pengujiannya disebut tabel t-student. Hasil uji statistik ini kemudian dibandingkan dengan nilai dalam tabel untuk menerima atau menolak hipotesis nol (H0) yang di kemukakan. Analisis ini digunakan apabila kita ingin membandingkan mean (rata-rata) dan keragaman dari dua kelompok data, dan cocok sebagai analisis dua kelompok rancangan percobaan acak. Uji Compare Means merupakan analisis hasil data dengan membandingkan deskripsi rata-rata kelompok data. Uji perbandingan yang dipakai dalam penelitian ini adalah paired sample t-Test atau dependant sample t-Test yakni membandingkan rata-rata dari dua data yang berasal dari sampel yang sama. Analisis Paired-sample t-Test merupakan prosedur yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu grup populasi. 3. Standar Deviasi Standar deviasi adalah alat statistik yang digunakan untuk mendeskripsikan variabilitas dalam suatu distribusi maupun variabilitas beberapa distribusi. Standar deviasi lebih berarti apabila digunakan untuk menjadi alat analisis frekuensi sebaran penyimpangan dari titik rata-rata, baik sebaran ke arah negatif maupun ke arah postif. Dasar
59
pemikiran dalam standar deviasi bahwa dalam menghitung variabilitas, tanda-tanda positif atau negatif tidak boleh dihilangkan. Rumus Standar Deviasi (SD) :
Keterangan : S = Simpangan baku (standar deviasi) xi = data yang ke i x = rata-rata n = banyaknya data
4. Uji Chi Square Chi Square atau Chi Kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif (menguji perbedaan) rata-rata k sampel independen dengan setiap sampel.62 Chi-kuadrat digunakan untuk menentukan apakah data sampel yang diperoleh konsisten dengan distribusi yang diperkirakan (dihipotesiskan). Uji kecocokan Chi-Kuadrat dapat digunakan dalam berbagai macam cara untuk mengukur perubahanmisalnya, untuk mempelajari persepsi audiensi terhadap pesan iklan, untuk
62
merencanakan
perubahan
program
televisi,
dan
untuk
Nanang Martono, Meotde Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), h. 167.
60
menganalisis hasil-hasil kampanye hubungan kemasyarakatan (public relations).63 Uji Chi Kuadrat digunakan untuk mencari kecocokan ataupun menguji ketidakadaaan hubungan antara beberapa populasi. Analisis dengan menggunakan chi kuadrat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan respon antara beberapa jurusan, antara laki-laki dan perempuan juga antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dan yang tidak aktif berorganisasi terhadap LINE TODAY. Uji Chi-Kuadrat dapat dihitung dengan rumus :
Keterangan : a. X2 = Chi kuadrat b. k = jumlah sel atau kelas c. Oi = Frekuensi observasi/amatan d. Ei = Frekuensi yang diharapkan
63
313.
Morissan, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2012), h.
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi 1. Sejarah Singkat Sejarah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) dimulai dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada 1 Juni 1957. ADIA memiliki tiga jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Agama, Jurusan Bahasa Arab, dan Jurusan Da‟wah wal Irsyad. Jurusan Da‟wah wal Irsyad, yang dibuka pada 1959, juga dikenal sebagai Jurusan Khusus. Hal ini karena mahasiswanya terdiri dari imamimam tentara yang mendapat tugas belajar, baik dari Angkatan Darat maupun dari Angkatan Udara. Pada 1960, jurusan ini dikenal masyarakat dengan sebutan PT PAL (Pendidikan Tjalon Perwira Angkatan Laut) karena mahasiswanya kebanyakan berasal dari Angkatan Laut. Pembukaan Fakultas Dakwah dilakukan melalui persiapan matang. Dosen-dosen Fakultas Ushuluddin yang memiliki basis kompetensi di bidang ilmu dakwah secara sistematis menyelenggarakan diskusi, mempersiapkan administrasi, merumuskan kurikulum dan silabi untuk kepentingan pembukaan Fakultas Dakwah. Pada 1990, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta meresmikan berdirinya Fakultas Dakwah. Fakultas ini mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 1990/1991.
61
62
Pada saat pertama kali dibuka Fakultas Dakwah memiliki satu jurusan, yaitu Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA). Setahun kemudian, tepatnya pada tahun akademik 1992-1993, sejalan dengan semakin besarnya minat calon mahasiswa, Fakultas Dakwah membuka Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat (BPM). Pada tahun akademik 1994-1995, jurusan ini berubah menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Agama (BPA). Pada tahun akademik 19961997, kembali terjadi pergantian nama, yaitu: Jurusan PPA berubah menjadi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Jurusan BPA berubah menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI). Seiring meningkatnya tuntutan kebutuhan terhadap sarjanasarjana Muslim yang memiliki kemampuan dalam menangani masalahmasalah sosial, pada tahun akademik 2003-2004 Fakultas Dakwah dan Komunikasi membuka Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) di bawah Jurusan PMI yang lebih dahulu dibuka pada tahun akademik 1989-1999.
Sebelumnya,
Fakultas
Dakwah
membuka
Jurusan
Manajemen Dakwah pada tahun akademik 1997-1998.64 Pada tahun 2002, Presiden RI menerbitkan Keppres No. 31 Tahun 2002 tanggal 20 Mei 2002 tentang perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
64
Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Strata 1 2012/2013, (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta, 2012), h. 173-174.
63
Perubahan kelembagaan ini diikuti pula dengan perubahan nama-nama fakultas di lingkungan UIN Jakarta. Berdasarkan SK tersebut Fakultas Dakwah secara resmi menjadi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Kemudian pada tahun 2009 FDK berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Sejak berdiri pada tahun akademik 1990-1991, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi telah mengalami pergantian pimpinan (dekan) sebagai berikut: Prof. Dr. H.R. Husnul Aqib Suminto (1990-1993), Prof. Dr. H. Muh. Ardani (Pjs. 1994-1996 dan 1996-1997), Prof. Dr. H.M. Yunan Yusuf (1997-2000 dan 2000-2005), Dr. H. Murodi, MA (2005-2009), dan Dr. H. Arief Subhan, MA (2009-2013 dan 2013-2017).65 2. Visi dan Misi a. Visi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah: “Menjadi fakultas terdepan (leading faculty) dalam pendidikan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi dalam bingkai integrasi keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan.” b. Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah: 1) Penanaman ahlaq al-karimah sebagai karakter utama mahasiswa dan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, leadership, dan life skills;
65
Diakses dari http://fidkom.uinjkt.ac.id/?page_id=8 pada tanggal 7 Desember 2016 pukul 20:21.
64
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan dan pembelajaran yang bermutu di bidang ilmu dakwah dan ilmu komunikasi; 3) Menyelenggarakan dan mengembangkan model-model penelitian yang mengintegrasikan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi; 4) Menyelenggarakan dan mengembangkan model-model baru pengembangan masyarakat Muslim sebagai tafsir da’wah bi alhal dalam pengabdian masyarakat; 5) Membangun networking dengan lembaga pendidikan, penelitian, sosial-keagamaan, dan bisnis untuk memperkuat kapasitas kelembagaan fakultas, memperluas, dan mempertajam kajiankajian yang mengarah pada integrasi keilmuan.66
3. Program Studi a. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) atau yang disebut juga Program Studi KPI merupakan satu dari enam jurusan yang berada pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Awal mula Jurusan KPI bernama Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA) dan pertama kali dibuka pada tahun akademik 1990/1991. Jurusan PPA
66
Diakses dari http://fidkom.uinjkt.ac.id/?page_id=8 pada tanggal 7 Desember 2016 pukul 20:48.
65
merupakan jurusan yang mengiringi dibukanya Fakultas Dakwah di lingkungan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.67 Alumni Program Studi KPI tersebar luas dan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan keislaman di berbagai tempat, di dalam dan di luar negeri. Mereka terserap di berbagai instansi dan profesi, seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), penyiar/presenter radio dan TV, wartawan media cetak dan elektronik, muballigh/muballighat, dosen dan guru, pimpinan lembaga pendidikan Islam pesantren dan madrasah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan partai politik. Jurusan KPI terakreditasi oleh BAN-PT dengan nilai A.68 b. Konsentrasi Jurnalistik Secara legal, Konsentrasi Jurnalistik berada di bawah Program Studi KPI. Konsentrasi Jurnalistik merupakan penajaman dari keilmuan komunikasi yang bertujuan memberikan pengetahuan atau keilmuan jurnalistik kepada mahasiswa peminat jurnalistik. Konsentrasi Jurnalistik ingin mengembangkan sebuah model jurnalistik Islami. Pembukaan Konsentrasi Jurnalistik tidak dapat dilepaskan dari suasana kebebasan pers di Indonesia setelah reformasi politik. Dengan meningkatnya jumlah media massa, baik cetak maupun 67
Diakses dari http://kpi.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/sejarah-singkat pada tanggal 7 Desember 2016 Pukul 20:55. 68 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Strata 1 2012/2013, (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta, 2012), h. 176.
66
elektronik di Indonesia, maka alumni jurnalistik akan terserap dalam lapangan kerja dengan nilai tambah yakni keterampilan jurnalistik yang terintegrasi ilmu-ilmu keislaman. c. Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan agama Islam, baik dalam keluarga maupun masyarakat muslim secara profesional. Menurut data yang ada, alumni BPI tersebar di berbagai wilayah seperti Jakarta dan sekitarnya, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan, Malaysia, dan Thailand. Mereka menggeluti profesi yang berkaitan dengan bimbingan dan penyuluhan seperti menjadi tenaga penyuluh dan konselor di lembaga pendidikan, rumah sakit, pusat-pusat rehabilitasi, dan LSM. d. Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Program Studi Manajemen Dakwah bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan sebagai manajer dalam mengelola lembaga-lembaga dakwah dan kemasyarakatan dengan pendekatan manajemen secara profesional. Lulusan Program Studi MD memiliki bidang garap yang luas, yaitu lembaga-lembaga keislaman, dari mulai pesantren dan madrasah, masjid, majelis taklim, lembaga keuangan syariah, penyelenggara ibadah haji, dan lembaga swadaya masyarakat.
67
e. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Jurusan ini bertujuan untuk menyiapkan sarjana muslim yang mampu berkiprah dalam bidang pengembangan masyarakat Islam. Secara khusus, jurusan ini diarahkan untuk membekali mahasiswa
dalam
ilmu-ilmu
masyarakat
Islam
dan
pengembangannya. Program Studi PMI menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan sebagai pekerja sosial (social worker) dan pengembangan komunitas (community development) dalam mendorong pertumbuhan keluarga dan masyarakat secara professional. Menurut data, alumni PMI yang tersebar di lembaga pemerintah dan non-pemerintah telah menangani masalah-masalah sosial masyarakat misalnya musibah nasional, bencana alam, dan juga terlibat aktif dalam proses pembangunan dan perubahan sosial dengan berbasis nilai-nilai keislaman. f. Program Studi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Program Studi Kessos mulanya adalah sebuah konsentrasi di bawah Program Studi PMI. Konsentrasi Kessos dibuka sebagai hasil kerja sama antara Departemen Agama, UIN Jakarta dan Yogyakarta, CIDA (Canadian International Development Agency), dan Universitas McGill Kanada dalam proyek IISEP (IAIN Indonesian Social Equity Project) pada tahun 2002. Jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos) bertujuan guna mencetak sarjana ilmu sosial yang ahli dalam bidang kesejahteraan
68
sosial serta mampu mengintegrasikan teori-teori kesejahteraan sosial, keislaman, dan keindonesiaan. Lulusan Jurusan Kessos bukan saja dapat bekerja di Departemen Sosial tapi juga di berbagai lembaga sosial, seperti LSM, filantropi, dan dinas-dinas sosial. Di samping itu lulusan Jurusan Kessos juga dapat bekerja sebagai pekerja sosial profesional
yang bersifat independen dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.69 B. Gambaran Umum LINE dan LINE TODAY 1. Profil LINE
Gambar 2. Logo LINE (Sumber: https://line.me/en/)
LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat
digunakan
(smartphone),
pada
tablet,
berbagai
platform
dan komputer.
LINE
seperti telepon
cerdas
difungsikan
dengan
menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan
69
Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Strata 1 2012/2013, (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta, 2012), h. 178-187.
69
aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain-lain. LINE memberi fitur yang memungkinkan penggunanya untuk saling berbagi foto, video, audio, musik, lokasi, emoticon, dan stiker. Aplikasi ini juga bisa melakukan layanan panggilan suara dan panggilan video gratis. Pengguna juga bisa membuat dan bergabung dalam grup yang memuat hingga 200 orang. Selain itu, LINE juga memiliki timeline dimana pengguna bisa mengirim gambar, teks dan stiker di homepage mereka. LINE terinspirasi dari peristiwa gempa besar yang diikuti tsunami di Jepang pada tahun 2011. Kala itu, sebagian besar infrastruktur telekomunikasi rusak dan tidak bisa digunakan. Dengan menggunakan jaringan internet yang masih bisa berfungsi, karyawan pengembang Line yakni NHN Corporation, terpaksa harus saling berhubungan melalui internet. Hal tersebut yang membuat perusahaan asal Korea Selatan itu membuat aplikasi pesan instan yang mampu melayani berbagai kebutuhan konsumen dalam satu platform dengan berbasis layanan data yang dinilai lebih efisien.70 LINE diresmikan pada 23 Juni 2011 oleh NHN Corporation cabang Jepang. Nama LINE terinspirasi dari banyaknya antrian orang-orang di telepon publik saat gempa terjadi. Seiring berkembangnya LINE, kini LINE memiliki beragam fitur yang ditawarkan yaitu Free Messaging, Free 70
Ikhwan Arief Prastian, “Line, Aplikasi Social Media Multifungsi Terilhami Tsunami Jepang”, Diakses dari https://www.merdeka.com/teknologi/line-aplikasi-social-media-multifungsiterilhami-tsunami-jepang.html pada Senin, 7 November 2016 pukul 19:05.
70
Voice Call, Video Calls, Sticker, Custom Theme, Photo, Video, Voice Message Sharing, Official Accounts, Timeline, Keep, QR Code and Shake It Add Friends, Line Games, Line Photo Editor dan tiga fitur baru yang dikeluarkan pertengahan tahun 2016. We Are Social membagi data yang menyebutkan jumlah pengguna aktif media sosial naik 34% dengan total jumlah 106 juta pengguna per Januari 2017. Para pengguna yang secara aktif menggunakan media sosial di perangkat mobile pun naik dari angka 66 juta menjadi 92 juta. Untuk aplikasi pesan instan, Whatsapp berada di urutan pertama disusul Facebook Messanger, dan LINE berada di urutan ketiga. Pada Februari 2015, LINE mengumumkan bahwa angka pengguna telah melampaui 600 juta pengguna. Lalu pada kuartal kedua tahun 2016, dinyatakan bahwa pengguna aktif LINE perbulannya di dunia adalah 220 juta pengguna. Pada awal September 2016, Ongki Kurniawan selaku Managing Director LINE Indonesia mengatakan bahwa di Indonesia sendiri jumlah pengguna LINE adalah lebih dari 90 juta pengguna. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia berada dalam empat negara dengan pengguna LINE terbesar. Pada Juni 2016 lalu LINE memperkenalkan tiga fitur baru. Fitur baru tersebut ditujukan untuk melancarkan komunikasi personal maupun pekerja. Ketiga fitur tersebut adalah Line for PC, Line Group Call, dan Line Today. Ketiganya tergabung dalam kampanye Line for Work Life yang
71
bertujuan untuk memberikan akses ke informasi dan kemudahan dalam bekerja dan berkomunikasi. Fitur baru yang pertama yakni Line for PC, pengguna LINE kini tidak hanya bisa berkirim pesan singkat saja jika log in melalui komputer, namun juga bisa membagikan foto, video, dokumen dengan ukuran maksimal 300MB. Fitur kedua adalah Line Group Call. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan panggilan gratis secara bersama-sama hingga maksimal 200 orang. Dan yang ketiga adalah fitur Line Today. 2. LINE TODAY
Gambar 3. Tampilan LINE TODAY
LINE TODAY menghadirkan konten-konten berita dari sumber yang terpercaya. Sehingga pengguna bisa tetap up to
72
date dengan berbagai hal.71 LINE TODAY dapat mengumpulkan pelbagai konten berita dari berbagai organisasi media yang bekerja sama dengan LINE. Pengguna bisa terus update dengan informasi dan tetap terkoneksi dengan orang-orang, tanpa harus beranjak dari LINE. Awalnya LINE TODAY hadir di bagian atas timeline dengan memuncul beberapa judul berita. Kini fitur tersebut telah diperbaharui. LINE TODAY hadir dengan tab tersendiri walau beberapa judul artikel tetap dibagikan secara berkala di timeline. Tampilan LINE TODAY pada tab baru lebih banyak menghadirkan judul-judul berita yang disusun per rubrik. Yaitu Top Stories, News, Entertainment, Biz & Tech, Lifestyle, dan Sport. Berita yang disajikan dalam LINE TODAY terdiri dari beragam jenis berita seperti berita yang sedang populer, hiburan, teknologi, gaya hidup, travel, dan lain-lain. Berita-berita tersebut berasal dari berbagai portal berita online di antaranya adalah Kapanlagi.com, Brilio.net, Tribunnews.com, Detik.com, IDNtimes.com, Liputan6.com, Kompas.com, Okezone.com, Tempo.co, Provoke Online, dan lain-lain. Pengguna LINE juga secara otomatis akan berteman dengan akun LINE TODAY, lalu akun LINE TODAY akan mengirim pesan yang berisi beberapa judul berita populer 2-3 kali per hari.
71
Agustin Setyo Wardani, “Line Hadirkan 3 Fitur Ini untuk Pengguna di Indonesia”, Diakses dari http://tekno.liputan6.com/read/2536873/line-hadirkan-3-fitur-ini-untuk-pengguna-diindonesia pada 10 September 2016 Pukul 12:07.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Untuk mengetahui validitas dari tiap pertanyaan, peneliti melakukan uji coba terhadap 30 responden bayangan, yakni responden yang memiliki kriteria yang sama untuk dijadikan sampel. Responden bayangan yang peneliti pilih merupakan mahasiswa UIN Jakarta dari berbagai angkatan dan jurusan namun juga merupakan pengguna LINE dan pernah membaca LINE TODAY. Pemaparan hasil uji validitas adalah sebagai berikut.
Tabel 9. Hasil Uji Validitas Instrumen Gratification Sought No
Pernyataan
1.
Dengan membaca Line Today Motif 0.640 saya ingin mengetahui peristiwa Informasi yang terjadi di lingkungan sekitar. Setelah membaca Line Today 0.757 saya ingin mendapatkan informasi terkini. Setelah membaca Line Today 0.806 saya ingin mengetahui perkembangan isu-isu nasional yang sedang terjadi. Dengan membaca Line Today 0.736 saya ingin mengetahui perkembangan isu-isu internasional. Setelah membaca Line Today 0.497 saya ingin memberikan informasi terkini kepada orang di sekitar saya.
2.
3.
4.
5.
Dimensi
73
r Hitung
r Tabel Hasil Instrumen 0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
74
No
Pernyataan
6.
Dengan membaca Line Today 0.011 saya ingin merasa bimbang dan ragu melalui tambahan pengetahuan yang saya dapat. Dengan membaca Line Today 0.574 saya ingin mendapatkan informasi yang berkaitan dengan hobi dan minat. Setelah membaca Line Today 0.770 saya ingin mencari informasi seputar tren terbaru. Setelah membaca Line Today 0.540 saya ingin menyimpan informasi penting hanya untuk diri sendiri. Saya ingin menemukan informasi -0.007 bohong dan tidak pasti dalam Line Today. Setelah membaca Line Today 0.509 saya ingin mencari opini ahli mengenai isu-isu yang sedang berkembang. Setelah membaca Line Today Motif 0.385 saya ingin meningkatkan rasa Identitas percaya diri. Pribadi Dengan membaca Line Today 0.753 saya ingin menemukan nilai-nilai yang bermanfaat untuk diri saya. Dengan membaca Line Today 0.683 saya ingin menemukan beritaberita yang sesuai dengan kebutuhan pribadi saya. Dengan membaca Line Today 0.663 saya ingin mendapat inspirasi positif untuk berperilaku lebih baik. Dengan membaca Line Today 0.434 saya ingin meniru hal-hal buruk yang ada dalam berita. Setelah membaca Line Today 0.600 saya ingin menjadi pribadi yang berwawasan luas. Dengan membaca Line Today 0.695 saya ingin mengembangkan kreatifitas. Dengan membaca Line Today -0.043 saya ingin menjadi pribadi skeptis (tidak mudah percaya) terhadap gosip.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
r Hitung
r Tabel Hasil Instrumen 0.361 Tidak Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Tidak Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Tidak Valid
75
No
Pernyataan
20.
Dengan membaca Line Today 0.522 saya ingin dikenal sebagai orang yang tahu banyak hal. Setelah membaca Line Today Motif 0.728 saya ingin mendapat bahan Integrasi percakapan dengan teman. dan Setelah membaca Line Today Interaksi 0.678 saya ingin mendapat bahan Sosial percakapan dengan keluarga. Dengan membaca Line Today 0.146 saya ingin menjauhi orang lain. Setelah membaca Line Today 0.637 saya ingin mengenal karakter orang lain. Saya ingin merasa dekat dengan 0.389 orang lain melalui berita yang saya baca dalam Line Today. Setelah membaca Line Today 0.730 saya ingin dapat diterima di lingkungan sekitar. Setelah membaca Line Today 0.447 saya ingin mempersempit/mengerutkan jaringan pertemanan. Setelah membaca Line Today 0.341 saya ingin apatis (acuh tak acuh) terhadap apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitar saya. Setelah membaca Line Today 0.750 saya ingin bertukar pendapat mengenai berita yang saya baca. Dengan membaca Line Today 0.769 saya ingin menjadi orang yang pertama tahu di antara temanteman. Dengan membaca Line Today Motif -0.124965 saya ingin terus mengingat Hiburan masalah yang sedang saya hadapi. Dengan membaca Line Today 0.7778 saya ingin mengisi waktu luang. Dengan membaca Line Today 0.7414 saya ingin mendapat informasi yang menghibur. Dengan membaca Line Today 0.3809 saya ingin menghilangkan rasa kesepian.
21.
22.
23. 24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32. 33.
34.
r Hitung
r Tabel Hasil Instrumen 0.361 Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Tidak Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Tidak Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Tidak Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
76
No
Pernyataan
r Hitung
35.
Dengan membaca Line Today saya ingin merasa santai. Dengan membaca Line Today saya ingin beban masalah saya bertambah. Dengan membaca Line Today saya ingin menghilangkan rasa gelisah. Dengan membaca Line Today saya ingin melepas kebosanan. Dengan membaca Line Today saya ingin membuat susasana hati saya buruk. Dengan membaca Line Today saya ingin merasa bahagia Dengan membaca Line Today saya ingin merasa senang.
0.8507
36.
37.
38. 39.
40. 41.
r Tabel Hasil Instrumen 0.361 Valid
0.2146589 0.361
Tidak Valid
0.8339
0.361
Valid
0.8803
0.361
Valid
0.0910828 0.361
Tidak Valid
0.8004
0.361
Valid
0.85001
0.361
Valid
Tabel 10. Hasil Uji Validitas Instrumen Penulisan Berita No
Pernyataan
1
Judul berita pada Line Today Penulisan 0.671872 membangkitkan minat untuk Judul membaca. Berita Judul berita mewakili isi berita. 0.463949
2 3 4 5 6
7
8 9 10
11
Dimensi
r Hitung
r Tabel Hasil Instrumen 0.361 Valid
0.361
Valid
0.655364
0.361
Valid
0.698881
0.361
Valid
0.385842
0.361
Valid
0.419632
0.361
Valid
0.625763
0.361
Valid
0.434668
0.361
Valid
Line Today memberikan Pemenuhan 0.827963 informasi yang berguna. Fungsi pers Melalui Line Today bisa 0.866418 mendapatkan informasi yang penting diketahui. Line Today memuat tulisan yang 0.515608 mengandung kebenaran.
0.361
Valid
0.361
Valid
0.361
Valid
Judul berita menggunakan katakata yang singkat dan tegas. Judul berita memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Judul berita pada Line Today mengandung unsur opini penulis. Judul berita pada Line Today menggunakan kata-kata yang sulit dipahami dan tidak populer. Judul berita bersifat ambigu (bermakna ganda; menimbulkan keraguan). Judul berita terlalu fenomenal.
77
No
Pernyataan
r Hitung
12
Berita dalam Line Today bersifat mencerdaskan. Berita dalam Line Today bisa dijadikan bahan materi pelajaran dan tugas kuliah. Line Today memuat tulisan yang bersifat hiburan. Berita berat dan hiburan dalam Line Today tidak seimbang. Line Today membantu mengawasi jalannya penggunaan uang negara. Berita dalam Line Today berisi kritik dan koreksi terhadap kebijakan pemerintah yang bersifat membangun.
0.887061
r Tabel Hasil Instrumen 0.361 Valid
0.855693
0.361
Valid
0.777747
0.361
Valid
-0.43198
0.361
Tidak Valid
0.707749
0.361
Valid
0.73569
0.361
Valid
13
14 15 16
17
Berdasarkan data yang tertera pada tabel 9 dan tabel 10 diketahui bahwa nilai validitas instrumen variabel Gratification Sought dan penulisan berita kebanyakan berada di atas nilai r Tabel yakni 0,361. Pada awalnya terdapat 58 butir pertanyaan setelah diuji validitas terdapat 9 yang tidak valid dan menghasilkan 49 butir pertanyaan yang valid dan bisa disebar kepada responden sebenarnya. 2. Reliabilitas
Uji Reliabilitas dalam uji coba instrumen penelitian ini menggunakan program SPSS 22 dengan hasil sebagai berikut. Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gratification Sought Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.909
33
78
Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penulisan Berita Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.878
16
Berdasarkan hasil uji reliabilitas kedua variabel tersebut diperoleh nilai Cronbach alpha masing-masing adalah 0,909 dan 0,878 dimana keduanya lebih dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan adalah reliabel dan memiliki keandalan. B. Karakteristik Data Responden 1. Data Responden Berdasarkan Jurusan Tabel 11. Data Responden Berdasarkan Jurusan No Jurusan Frekuensi Persentase 1. KPI 32 41% 2. Jurnalistik 11 14% 3. BPI 10 12% 4. PMI 3 4% 5. MD/MHU 14 18% 6. Kessos 9 11% Jumlah 79 100%
Berdasarkan populasi yang menjadi tolak ukur peneliti, yakni mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Angkatan 2014 dengan jumlah 375 orang lalu ditarik menjadi sampel sebanyak 79 orang. Setelahnya, peneliti menarik jumlah sampel berdasarkan total populasi tiap jurusan/unit dan didapatkan angka sesuai dengan tabel di atas dan peneliti mengolah data berdasarkan kuesioner/instrumen penelitian yang disebar kepada sejumlah responden tersebut.
79
2. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari 79 kuesioner yang telah terkumpul, peneliti mendapatkan data mengenai responden berdasarkan jenis kelamin. Dalam penelitian ini, jenis kelamin digunakan untuk melihat apakah ada hubungannya antara mahasiswa dan mahasiswi dengan kepuasan yang didapat terhadap fitur LINE TODAY. Tabel 12. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1. Laki-laki 25 32 % 2. Perempuan 54 68 % Jumlah 79 100 %
Berdasarkan tabel di atas, didapati bahwa identitas responden berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 25 mahasiswa (32%) dan perempuan sejumlah 54 mahasiswi (68%). Dengan begitu terlihat bahwa jumlah responden pada penelitian ini didominasi oleh perempuan dibanding laki-laki. 3. Data Responden Berdasarkan Keaktifan Berorganisasi Tabel 13. Data Responden Berdasarkan Organisasi yang Diikuti No Aktif Frekuensi Persentase Organisasi yang Frekuensi Persentase organisasi diikuti 1. Ya 51 65 % Intra kampus 19 24 % Ekstra kampus 11 14 % Intra dan ekstra 21 27 % kampus 2. Tidak 28 35 % 28 35 % Jumlah 79 100 % 79 100 %
80
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang aktif berorganisasi sebesar 51 orang (65%) dengan rincian: yang mengikuti organisasi dalam kampus sebesar 24% (19 orang), di luar kampus 14% (11 orang), dan di dalam maupun di luar kampus sebesar 27% (21 orang). Lalu sisanya, yakni 35% (28 orang) bukan merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi. Alasan peneliti menggunakan data menurut organisasi yang diikuti adalah untuk mengetahui adakah perbedaan kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul dalam fitur LINE TODAY oleh mahasiswa yang aktif berorganisasi dan yang tidak tergabung dalam organisasi.
C. Hasil Analisis Uji Statistik 1. Analisis Gratification Sought dan Gratification Obtained Mahasiswa FIDKOM Pengguna LINE Terhadap Fitur LINE TODAY Menurut
Teori
Uses
and
Gratifications,
khalayak
menggunakan media massa berdasarkan pada motif-motif tertentu demi memenuhi kebutuhannya. Lalu McQuail mengkategorikan motif pengonsumsian media ke dalam empat kategori yaitu motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial, dan motif hiburan. Selanjutnya kepuasan diukur melalui konsep gratification sought (kepuasan yang diinginkan) dan gratification obtained (kepuasan yang didapatkan).
81
Untuk mengukur kepuasan mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Angkatan Tahun 2014, peneliti telah menyebar kuesioner kepada 79 sampel dari enam jurusan. Responden pada penelitian ini adalah mereka yang merupakan pengguna LINE dan pernah membaca LINE
TODAY.
Berikut
adalah
tabel
skor
rata-rata
variabel
gratification sought (motif) dan gratification obtained (kepuasan). Tabel 14. Skor Rata-Rata Gratification Sought Mahasiswa FIDKOM Pengguna LINE Terhadap Fitur LINE TODAY Skor RataNo Dimensi Rata Ranking 1. Motif Informasi 3.7187 1 2. Motif Identitas Pribadi 3.6930 2 3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial 3.4272 4 4. Motif Hiburan 3.4398 3 (Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program Ms. Excel)
Berdasarkan Tabel 14, motif paling tinggi ketika membaca LINE TODAY adalah motif informasi dengan skor rata-rata 3.7187. Pada motif ini, responden memiliki keinginan paling tinggi untuk mengetahui informasi terkini dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Selanjutnya di peringkat kedua, motif yang paling diinginkan responden adalah motif identitas pribadi dengan skor rata-rata 3.693. Pada motif ini responden memiliki harapan paling tinggi untuk dapat menjadi seseorang dengan wawasan yang luas. Pada peringkat ketiga kepuasan yang diinginkan responden adalah dimensi hiburan dengan skor rata-rata 3.4398. Pada dimensi hiburan, responden paling banyak ingin mendapatkan informasi yang
82
menghibur. Terakhir, di posisi keempat adalah motif integrasi dan interaksi sosial dengan skor rata-rata 3.4272. Pada motif ini, responden mempunyai harapan paling banyak untuk mendapat bahan percakapan dengan teman. Tabel 15. Skor Rata-Rata Gratification Obtained Mahasiswa FIDKOM Pengguna LINE Terhadap Fitur LINE TODAY No 1. 2. 3. 4.
Dimensi Motif Informasi Motif Identitas Pribadi Motid Integrasi dan Interaksi Sosial Motif Hiburan
Skor RataRata 3.5738 3.4145
Ranking 1 2
3.3417 3.3053
3 4
Berdasarkan Tabel 15, kepuasan paling tinggi ketika membaca LINE TODAY adalah pada motif informasi dengan skor ratarata 3.5738. Pada motif ini, responden paling puas terhadap informasi mengenai tren terbaru yang mereka dapatkan. Selanjutnya di peringkat kedua, kepuasan yang diperoleh responden terdapat pada motif identitas pribadi dengan skor rata-rata 3.4145. Pada motif ini responden paling banyak merasa telah menjadi pribadi yang berwawasan luas setelah membaca LINE TODAY. Kemudian peringkat ketiga kepuasan yang didapatkan responden adalah dimensi integrasi dan interaksi sosial dengan skor rata-rata 3.3417. Pada dimensi ini, responden mendapat kepuasan paling tinggi yakni dengan membaca LINE TODAY mereka mendapat bahan percakapan dengan teman. Terakhir, di posisi keempat adalah
83
motif hiburan dengan skor rata-rata 3.3053. Pada motif ini, memperoleh informasi yang menghibur merupakan kepuasan yang paling banyak diperoleh oleh responden. Tabel 16. Perbandingan Gratification Sought dengan Gratification Obtained NO DIMENSI 1 Motif Informasi Motif Identitas 2 Pribadi Motif Integrasi dan Interaksi 3 Sosial 4 Motif Hiburan
MEAN GS 3.7187
MEAN GO 3.5738
ΔGS-GO 0.1449
KETERANGAN GS > GO
RANKING 2
3.6930
3.4145
0.2785
GS > GO
1
3.4272 3.4398
3.3417 3.3053
0.0855 0.1345
GS > GO GS > GO
4 3
(Sumber: Hasil olah data)
Berdasarkan Tabel 16, dapat dilihat pada seluruh motif bahwa kepuasan yang diinginkan (gratification sought) lebih besar daripada kepuasan yang didapatkan (gratification obtained). Jadi, dapat disimpulkan kalau responden belum merasa terpuaskan atas apa yang mereka inginkan saat membaca LINE TODAY. Namun, jika dilihat dari masing-masing butir pertanyaan pada kuesioner terdapat beberapa indikator yang memperoleh kepuasan, yakni pada motif informasi, motif integrasi dan interaksi sosial, dan motif hiburan. Pada motif informasi, mendapatkan opini ahli atas isu yang sedang berkembang bukan peringkat pertama pada motif yang dicari, tapi ternyata skor pada kepuasan yang didapat lebih besar. Kemudian pada motif integrasi dan interaksi sosial, responden memperoleh kepuasan yakni setelah membaca LINE
84
TODAY mereka merasa menjadi dekat dengan orang lain dan dapat diterima di lingkungan mereka. Lalu pada motif hiburan, responden merasa gelisah mereka hilang, merasa bahagia dan senang setelah membaca LINE TODAY. Hal tersebut menunjukkan bahwa LINE TODAY memang belum mampu memuaskan responden secara garis besar, namun pada beberapa indikator LINE TODAY telah memenuhi kepuasan penggunanya seperti pada interaksi terhadap orang lain dan hiburan untuk diri sendiri. 2. Analisis Beda Nilai Rata-Rata Kepuasan yang Diharapkan dengan Kepuasan yang Didapatkan Terhadap Fitur LINE TODAY Menggunakan Uji Paired Sample T-Test Pengujian
menggunakan
T-Test
dimaksud
untuk
mengetahui perbedaan dua rata-rata. Pada penelitian ini, Uji T-Test dilakukan untuk mengetahui adakah perbedaan nilai rata-rata pada kepuasan yang diharapkan (gratification sought) dengan kepuasan yang didapatkan (gratification obtained). Melalui Uji T-Test dapat diketahui apakah perbedaan yang ada benar-benar meyakinkan atau semata-mata karena kesalahan dalam pengambilan sampel.72 Berikut adalah hasil hitung Uji T-Test menggunakan program SPSS 22:
72
Soedjarnarto, dkk., Statistik Inferensial, (Surabaya: IKIP Negeri Surabayata, 1989, h. 41-42. dalam Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 174.
85
Tabel 17. Analisis Uji Perbandingan Nilai Rata-Rata Grattification Sought dengan Gratification Obtained Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4
Pair 5
GRATIFICATION SOUGHT GRATIFICATION OBTAINED MOTIF INFORMASI MOTIF INFORMASI MOTIF IDENTITAS PRIBADI - MOTIF IDENTITAS PRIBADI MOTIF INTEGRASI DAN INTERAKSI SOSIAL - MOTIF INTEGRASI DAN INTERAKSI SOSIAL MOTIF HIBURAN MOTIF HIBURAN
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
t
df
Sig. (2tailed)
.161
.259
.029
.103
.219 5.509
78
.000
.145
.400
.045
.055
.235 3.216
78
.002
.278
.398
.045
.189
.368 6.215
78
.000
.085
.341
.038
.009
.162 2.226
78
.029
.134
.422
.047
.040
.229 2.835
78
.006
Berdasarkan Tabel 17, diketahui bahwa nilai peluang signifikansi antara gratification sought dengan gratification obtained lebih kecil dari 0,05 yakni 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat nilai beda rata-rata yang signifikan di antara keduanya. Peneliti juga menguji nilai terhadap masing-masing motif dan hasil yang keluar bahwa tiap-tiap motif menunjukkan perbedaan yang signifikan.
86
3. Tingkat Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Fitur LINE TODAY Untuk mengetahui tingkat kepuasan responden, awalnya dihitung terlebih dahulu simpangan baku (standar deviasi) pada variabel gratification obtained
dan
penulisan
berita.
Standar
deviasi
digunakan
untuk
mendeskripsikan variabilitas suatu distribusi. Tingkat kepuasan dihitung berdasarkan: Tinggi = X > Mean + Standar Deviasi Sedang = Rendah < X < Tinggi Rendah = X < Mean – Standar Deviasi Tabel 18. Tingkat Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Fitur LINE TODAY No Kepuasan Frekuensi Persentase 1. Tinggi 14 18% 2. Sedang 55 69% 3. Rendah 10 13% Jumlah 79 100%
Tabel 19. Tingkat Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Penulisan Berita dalam Fitur LINE TODAY No Kepuasan Frekuensi Persentase 1. Tinggi 14 18% 2. Sedang 56 71% 3. Rendah 9 11% Jumlah 79 100%
87
Berdasarkan nilai terbanyak pada Tabel 18 dan Tabel 19, menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta terhadap fitur LINE TODAY baik secara umum maupun terhadap penulisan judul berita dan pemenuhan fungsi pers adalah sedang. Pada tingkat kepuasan terhadap fitur LINE TODAY, respon sedang mendapat frekuensi sebanyak 55 responden atau 69%. Lalu, pada tingkat kepuasan terhadap penulisan berita, respon sedang mendapat frekuensi 56 responden atau 71%. 4. Perbedaan Respon Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul Berita dalam Fitur LINE TODAY 1) Analisis Chi-Square Respon Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai peluang signifikansi (Asymp. Sig.) yakni : Jika Asymp. Sig. > 0,05, maka H0 diterima. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Jika Asymp. Sig. < 0,05, maka H0 ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Berikut adalah hasil hitung uji Chi-Square menggunakan program SPSS 22: Tabel 20. Analisis Chi-Square Respon Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul dalam Fitur LINE TODAY Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin * Tingkat Kepuasan Crosstabulation Count Tingkat Kepuasan tinggi Jenis Kelamin
laki-laki
sedang 2
20
rendah 3
Total 25
88
perempu an Total
10
36
8
54
12
56
11
79
Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
df
sided)
a
2
.413
1.918
2
.383
.344
1
.557
1.771
79
Berdasarkan Tabel 20, diketahui bahwa nilai peluang signifikansi sebesar 0,413 lebih besar dari 0,05 (0,413 > 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan respon yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan respon antara mahasiswa dan mahasiswi FIDKOM UIN Jakarta terhadap kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul dalam fitur LINE TODAY. Perbedaan yang muncul di antara mahasiswa dan mahasiswi seperti, perbedaan pola pikir, peran, dan tujuan pemakaian media sosial tidak mempengaruhi respon kepuasan mereka terhadap pemberitaan dalam fitur LINE TODAY. 2) Analisis Chi-Square Respon Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Berdasarkan Keaktifan Berorganisasi
Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai peluang signifikansi (Asymp. Sig.) yakni :
89
Jika Asymp. Sig. > 0,05, maka H0 diterima. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Jika Asymp. Sig. < 0,05, maka H0 ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Berikut adalah hasil hitung uji Chi-Square menggunakan program SPSS 22: Tabel 21. Analisis Chi-Square Respon Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul dalam Fitur LINE TODAY Berdasarkan Keikutsertaan Berorganisasi Count Tingkat Kepuasan tinggi Aktif Organisasi
sedang
rendah
Total
Ya
7
40
4
51
Tidak
5
16
7
28
12
56
11
79
Total
Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value
df
(2-sided)
a
2
.075
Likelihood Ratio
4.996
2
.082
Linear-by-Linear Association
1.041
1
.308
Pearson Chi-Square
5.180
N of Valid Cases
79
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.90.
Berdasarkan Tabel 21, diketahui bahwa nilai peluang signifikansi adalah 0,075 lebih besar dari 0,05 (0,075 > 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan respon yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan respon antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dan
90
yang tidak aktif berorganisasi terhadap pemberitaan dan penulisan judul dalam fitur LINE TODAY. Tidak adanya perbedaan respon yang signifikan menunjukkan bahwa perbedaan yang muncul antara aktivis dan non aktivis seperti, lingkungan sosial, pola pikir, dan pengembangan diri tidak berpengaruh terhadap kepuasan pemberitaan fitur LINE TODAY. 3) Analisis Chi-Square Respon Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Berdasarkan Jurusan Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai peluang signifikansi (Asymp. Sig.) yakni : Jika Asymp. Sig. > 0,05, maka H0 diterima. Berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Jika Asymp. Sig. < 0,05, maka H0 ditolak. Berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Berikut adalah hasil hitung uji Chi-Square menggunakan program SPSS 22: Tabel 22. Analisis Chi-Square Respon Kepuasan Mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Terhadap Pemberitaan dan Pemilihan Judul dalam Fitur LINE TODAY Berdasarkan Jurusan Count Tingkat Kepuasan tinggi Jurusan
sedang
rendah
Total
KPI
4
26
2
32
JURNALISTIK
2
9
0
11
BPI
0
5
5
10
PMI
1
2
0
3
MD/MHU
3
8
3
14
KESSOS
2
6
1
9
91
Total
12
56
11
79
Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
df
sided)
a
10
.055
17.790
10
.059
.039
1
.843
17.994
79
Berdasarkan Tabel 22, diketahui bahwa nilai peluang signifikansi adalah 0,055 lebih besar dari 0,05 (0,055 > 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan respon yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan respon antara mahasiswa antarjurusan dalam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta terhadap pemberitaan dan penulisan judul dalam fitur LINE TODAY. Nilai respon kepuasan pada mahasiswa dari berbagai jurusan di FIDKOM menunjukkan bahwa perbedaan latar belakang ilmu tidak berpengaruh terhadap kepuasan pemberitaan dan pemilihan judul dalam fitur LINE TODAY.
92
D. Pembahasan Peneliti telah mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebar kepada 79 sampel yakni mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Angkatan 2014 yang merupakan pengguna LINE dan pernah membaca berita melalui fitur LINE TODAY. Kuesioner berisi 33 pertanyaan untuk variabel gratification sought, 33 pertanyaan untuk gratification obtained, dan 16 pertanyaan untuk penulisan berita. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama melalui pembagian link untuk kuesioner digital melalui layanan pengolah data berbasis web gratis dari Google yakni Google Docs. Karena peneliti rasa kurang efektif, maka peneliti juga menyebar kuesioner kertas secara langsung kepada responden. Berdasarkan perhitungan skor rata-rata pada gratification sought dan gratification obtained, diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata kepuasan yang diharapkan lebih besar dibanding kepuasan yang didapatkan. Hal tersebut berarti mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta Angkatan 2014 belum merasa terpuaskan atas apa yang mereka inginkan saat membaca LINE TODAY. Motif paling tinggi yang diharapkan oleh responden adalah motif informasi dengan skor rata-rata 3,7187. Selanjutnya motif identitas pribadi (3,6930), motif hiburan (3,4398), dan terakhir motif integrasi dan interaksi sosial
(3,4272).
Responden
memiliki
harapan
paling
tinggi
untuk
mendapatkan informasi. Terbukti dari pertanyaan dengan ranking tertinggi pada masing-masing motif. Yaitu responden sangat ingin mengetahui
93
informasi terkini dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Responden juga mengharapkan informasi yang dapat menghibur dan bisa mendapatka bahan percakapan dengan orang lain. Kepuasan tertinggi yang didapat oleh responden adalah pada motif informasi dengan skor rata-rata 3,5738. Setelah membaca berita dalam LINE TODAY,
responden
Selanjutnya
mendapatkan
informasi
mengenai
tren
terbaru.
adalah motif identitas pribadi (3,4145), motif integrasi dan
interaksi sosial (3,3417), dan terakhir motif hiburan (3,3053). Kepuasan yang diharapkan memang lebih besar dibanding kepuasan yang didapatkan. Namun terdapat beberapa indikator pertanyaan yang memuaskan responden menurut hitung skor rata-rata. Pada motif informasi, mendapatkan opini ahli atas isu yang sedang berkembang bukan peringkat pertama pada kepuasan yang diharapkan, tapi ternyata skor pada kepuasan yang didapat lebih besar. Selain itu, setelah membaca LINE TODAY responden merasa menjadi dekat dengan orang lain dan dapat diterima di lingkungan mereka. Lalu pada motif hiburan, responden juga puas karena dengan membaca LINE TODAY menimbulkan rasa senang dan bahagia. Fitur LINE TODAY memang belum mampu memenuhi kepuasan yang diharapkan oleh responden secara umum, namun LINE TODAY telah memberi kepuasan terhadap indikator seperti interaksi terhadap orang lain dan hiburan pada diri sendiri. Hasil uji beda rata-rata menggunakan Uji T-Test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan yang diharapkan
94
(gratification sought) dan kepuasan yang diperoleh (gratification obtained) dengan nilai signifikansi 0,000. Jika dihitung secara parsial, empat motif juga menunjukkan adanya beda rata-rata yang signifikan. Nilai peluang signifikansi pada masing-masing motif yaitu 0.002, 0.000, 0.029, dan 0.006. Keempatnya lebih kecil dari 0,05. Tingkat kepuasan mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta terhadap fitur LINE TODAY berada pada tingkat sedang. Begitu juga dengan kepuasan terhadap penulisan judul berita dan pemenuhan fungsi pers berada pada tingkat sedang dengan persentase 71%. Tingkat kepuasan ditentukan menggunakan hitung simpangan baku dan nilai rata-rata. Dalam Teori Uses and Gratifications (Penggunaan dan Kepuasan), khalayak berperan aktif dalam memilih dan menggunakan media. Khalayak akan menentukan media mana yang harus dipilih untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut hasil penelitian yang didapat, LINE TODAY berada pada tingkat kepuasan sedang dengan angka frekuensi yang cukup jauh untuk mendekati tingkat kepuasan yang tinggi atau rendah. Ditambah dengan hasil analisis terhadap nilai rata-rata gratification sought dan gratification obtained yang menunjukkan angka kepuasan yang didapat lebih kecil daripada motif yang dicari. Sesuai dengan Teori Penggunaan dan Kepuasan, menurut hemat peneliti bahwa LINE TODAY belum menjadi media yang efektif dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Hal tersebut bisa dikarenakan oleh beberapa alasan yang harus diteliti lebih lanjut lagi.
95
Responden dalam penelitian ini memiliki keberagaman karakter yang diduga bisa membuat adanya perbedaan respon kepuasan terhadap pemberitaan dan pemilihan judul dalam fitur LINE TODAY. Di antaranya perbedaan karakter tersebut adalah jenis kelamin, latar belakang jurusan, dan aktifitas organisasi yang diikuti. Oleh karena itu, peneliti juga menguji adakah perbedaan respon di antara karakter-karakter tersebut melalui Uji Chi Square. Hasilnya, tidak terdapat perbedaan respon kepuasan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan, antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dan tidak aktif berorganisasi, dan antarjurusan yang ada di FIDKOM UIN Jakarta. Hal tersebut dilihat dari ketiga nilai signifikansi peluang yang lebih besar dari 0,05 yang berarti H0 diterima. Perbedaanperbedaan seperti lingkungan sosial, pola pikir, proses aktualisasi diri, kecenderungan pemanfaatan media, dan latar belakang keilmuan ternyata tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan pada fitur LINE TODAY. Perbedaan karakter yang ada tidak berdampak kepada kepuasan yang diperoleh responden terhadap fitur LINE TODAY. Sesuai dengan fungsi sosial dan psikologis media massa, pengguna LINE menggunakan fitur LINE TODAY untuk memenuhi kebutuhan kognitif, afektif, integratif personal dan sosial, dan kebutuhan pelepasan ketegangan. Atau dalam penelitian ini menggunakan kategori motif pengonsumsian media oleh Denis McQuail sebagai pengukuran kepuasan. Beberapa karakteristik yang menjadi perbedaan di antara responden tidak memberi dampak pada respon mereka terhadap fitur LINE TODAY.
96
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1.
Tingkat kepuasan pengguna LINE yang dalam penelitian ini dilakukan survei terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Angkatan 2014 terhadap pemberitaan dan pemilihan judul berita dalam fitur LINE TODAY adalah tingkat sedang. Tingkat kepuasan sedang terhadap fitur LINE TODAY adalah sebesar 69% atau sebanyak 55 responden. Sedangkan tingkat kepuasan sedang terhadap penulisan berita dalam fitur LINE TODAY adalah 71% atau sebanyak 56 responden.
2.
Respon terhadap kepuasan yang diperoleh mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta lebih besar nilainya dari pada
kepuasan yang diharapkan pada berita dalam fitur LINE
TODAY. Terjadi perbedaan yang signifikan antara nilai gratification sought dan gratification obtained dengan nilai peluang signifikansi sebesar 0,000. Begitu pula jika penghitungan dilakukan secara terpisah antara empat dimensi tersebut (motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial, dan motif hiburan). Hal tersebut menunjukkan bahwa apa yang diinginkan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta terhadap fitur LINE TODAY belum terpenuhi.
97
98
B. Saran 1. Saran Praktis a. Pers berperan sebagai media informasi, pendidikan, kontrol sosial, dan hiburan. Fitur LINE TODAY selaku distributor berita diharapkan dapat
memenuhi
fungsi
pers
tersebut.
Dalam
praktiknya, semoga LINE TODAY dapat lebih menyaring beritaberita yang akan dipublikasi agar bisa memberi informasi yang bermanfaat, memenuhi kebutuhan penggunanya serta menyajikan berita yang tidak melebihi atau mengurangi fakta sebenarnya. Penulis berharap LINE TODAY tidak menjadi bagian dari maraknya berita hoax yang kerap beredar saat ini. b. Masyarakat juga diharapkan mampu mengontrol pola konsumsi terhadap media dan menerima perkembangan teknologi secara terbuka tapi tetap menggunakan internet ke arah yang positif. 2. Saran Metodologis Penulis berharap agar penelitian ini dapat berkembang. Penelitian selanjutnya dapat memakai subjek lain yang lebih representatif terhadap pengguna media sosial, misalnya menambahkan mahasiswa kampus lain sebagai bagian dari populasi. Selain itu, penelitian juga dapat menggunakan data kontrol penelitian lain, yang lebih mempunyai pengaruh terhadap perbedaan respon. Misalnya memakai status ekonomi keluarga, gadget yang lebih sering dipakai, atau latar belakang keilmuan yang lebih beragam.
99
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ali, Muhammad. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen. Jakarta: Pustaka Amani, 1993. Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana, 2010. Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007. Craig, Richard. Online Journalism: Reporting, Writing and Editing for New Media. Wadsworth: Cengage Learning, 2005. Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002. Gumelar, Gumgum dan Herdiyan Maulana. Psikologi Komunikasi dan Persuasi, Jakarta: Akademia Permata, 2013. Hamid, Farid, dkk. Teori Komunikasi Massa: Media, Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.
Budaya,
dan
Hamidi. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press, 2010. Ishak, Saidulkarnain. Jurnalisme Modern. Jakarta: PT Gramedia, 2014. Kriyantono, Rachmat. Teknik Prakis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006. Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007. Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2004. Martono, Nanang. Meotde Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011. McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1987. Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
100
Morissan. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2012. _______. Teori Komunikasi Massa. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010. _______. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana, 2013. Nasrullah, Rulli. Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015.
dan
________ dan Suhaemi. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009. Passante, Christopher K. The Complete Ideal’s Guides: Journalism. Jakarta: Prenada Media Group, 2008. Romli, Asep Syamsil M. Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendikia, 2012. Santana, Septiawan. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005. Severin, Werner J. dan James W. Tankard, Jr. Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014. Siregar, Ashadi dkk. Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1998. Soebandi, Ahmad. Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang, 1982. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014. Suryabrata, Sumadi. Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali Press, 2011. Suryawati, Indah. Jurnalistik Suatu Pengantar Teori & Praktik. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2011. Tim Penyusun. Pedoman Akademik Program Strata 1 2012/2013. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta, 2012. Yunus, Syarifudin. Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.
101
Internet Damar, Agustinus Mario. “3 Fakta Mengejutkan Pengguna Internet di I ndonesia.” diakses pada tanggal 24 Agustus 2016 Pukul 10:33 dari http://tekno.liputan6.com/read/2435997/3-fakta-mengejutkan-penggunainternet-di-indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/organisasi diakses pada tanggal 15 April 2017 Pukul 12:23. http://kpi.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/sejarah-singkat diakses pada tanggal 7 Desember 2016 Pukul 20:55 Izzati, Nailun .“Beda Positivisme Vs Konstruktivisme.” Diakses pada tanggal 6 Desember 2016 Pukul 20:05 dari http://www.kompasiana.com/nailun.izza/beda-positivisme-vskonstruktivisme_552ae95bf17e61f352d623ba Prastian, Ikhwan Arief . “Line, Aplikasi Social Media Multifungsi Terilhami Tsunami Jepang.” diakses pada Senin, 7 November 2016 pukul 19:05 dari https://www.merdeka.com/teknologi/line-aplikasi-social-mediamultifungsi-terilhami-tsunami-jepang.html “Sejarah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.” diakses pada tanggal 7 Desember 2016 pukul 20:48 dari http://fidkom.uinjkt.ac.id/?page_id=8 Septiani, Lilys. “Persepsi Pembaca terhadap Judul Berita Media Online Tribunnews.com.” diakses pada tanggal 13 Oktober 2016 Pukul 9:32 dari https://www.academia.edu/13116969/Persepsi_Pembaca_terhadap_Judul_ Berita_Media_Online_Tribbunews.com Wardani, Agustin Setyo. “Line Hadirkan 3 Fitur Ini untuk Pengguna di Indonesia.” diakses pada 10 September 2016 Pukul 12:07 dari http://tekno.liputan6.com/read/2536873/line-hadirkan-3-fitur-ini-untukpengguna-di-indonesia
102
Skripsi Astuti, Herni Dian. 2016. Perbandingan Respon Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik dengan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Terhadap Citra Politisi Wakil Angel Lelga dalam Talk Show Mata Najwa di Metro TV. Skripsi Konsentrasi Jurusan Jurnalistik, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Martani, Gani Wulani. 2015. Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta Terhadap Breaking News Detik.com. Skripsi Konsentrasi Jurusan Jurnalistik, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Susilowati, Diah. 2011 Kecerdasan Emosi Mahasiswa Ditinjau dari Keaktifan Berorganisasi. Skripsi Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Lain-lain Materi perkuliahan Metodologi Penelitian dengan tema Jenis Riset Sosial Berdasarkan Desain dan Strategi oleh Muchammad Nasucha, UIN Jakarta, Desember 2014. Nasution, Hamzah. 2015. Perilaku Pengguna Media Sosial ‘Line’ dari Perspektif Gender. Laporan Studi Pustaka, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
103
LAMPIRAN
104
Lampiran 1
105
Lampiran 2
KONSENTRASI JURUSAN JURNALISTIK PROGRAM STUDI KPI FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Jalan Ir. H. Juanda Nomor 95 Ciputat, Tangerang Selatan
KUESIONER PENELITIAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dalam rangka perolehan data untuk skripsi dengan judul “Respon Pengguna LINE Terhadap Pemberitan dan Pemilihan Judul Berita dalam Fitur Line Today (Survei Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”. Saya memohon kesediaan saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian saya dengan mengisi daftar pertanyaan di bawah ini dengan sejujurjujurnya. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas responden. Atas kesediaan saudara/i saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Annisa Rahmah / 1112051100043 Konsentrasi Jurusan Jurnalistik
A. Data Responden (Lingkarilah [○] jawaban sesuai dengan identitas anda) Jurusan
: a. KPI c. BPI b. Jurnalistik d. PMI
e. MD/MHU f. Kessos
Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Pernah membaca berita pada Line Today : a. Ya b. Tidak Apakah aktif dalam organisasi
: a. Ya b. Tidak
Jika Ya, organisasi apa yang anda ikuti : a. Intra kampus b. Ekstra c. Ekstra kampus dan Intra kampus
106
B. Gratification Sought PERNYATAAN DI BAWAH INI ADALAH HAL-HAL YANG ANDA HARAPKAN BISA ANDA DAPATKAN DARI MEMBACA LINE TODAY. Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan anda! 1. STS : Sangat Tidak Setuju 2. TS : Tidak Setuju 3. CS : Cukup Setuju 4. S
: Setuju
5. SS : Sangat Setuju
a. Motif Informasi No
Pernyataan
1.
Dengan membaca Line Today saya ingin mengetahui peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar. Setelah membaca Line Today saya ingin mendapatkan informasi terkini. Setelah membaca Line Today saya ingin mengetahui perkembangan isu-isu nasional yang sedang terjadi. Dengan membaca Line Today saya ingin mengetahui perkembangan isu-isu internasional. Setelah membaca Line Today saya ingin memberikan informasi terkini kepada orang di sekitar saya. Dengan membaca Line Today saya ingin mendapatkan informasi yang berkaitan dengan hobi dan minat. Setelah membaca Line Today saya ingin mencari informasi seputar tren terbaru. Setelah membaca Line Today saya ingin menyimpan informasi penting hanya untuk diri sendiri. Setelah membaca Line Today saya ingin mencari opini ahli mengenai isu-isu yang sedang berkembang.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
STS
TS
CS
S
SS
STS
TS
CS
S
SS
b. Motif Identitas Pribadi No
Pernyataan
1.
Setelah membaca Line Today saya ingin meningkatkan rasa percaya diri. Dengan membaca Line Today saya ingin menemukan nilai-nilai yang bermanfaat untuk diri saya.
2.
107
No
Pernyataan
3.
Dengan membaca Line Today saya ingin menemukan berita-berita yang sesuai dengan kebutuhan pribadi saya. Dengan membaca Line Today saya ingin mendapat inspirasi positif untuk berperilaku lebih baik. Dengan membaca Line Today saya ingin meniru halhal buruk yang ada dalam berita. Setelah membaca Line Today saya ingin menjadi pribadi yang berwawasan luas. Dengan membaca Line Today saya ingin mengembangkan kreatifitas. Dengan membaca Line Today saya ingin dikenal sebagai orang yang tahu banyak hal.
4. 5. 6. 7. 8.
STS
TS
CS
S
SS
STS
TS
CS
S
SS
STS
TS
CS
S
SS
c. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial No
Pernyataan
1.
Setelah membaca Line Today saya ingin mendapat bahan percakapan dengan teman. Setelah membaca Line Today saya ingin mendapat bahan percakapan dengan keluarga. Setelah membaca Line Today saya ingin mengenal karakter orang lain. Saya ingin merasa dekat dengan orang lain melalui berita yang saya baca dalam Line Today. Setelah membaca Line Today saya ingin dapat diterima di lingkungan sekitar. Setelah membaca Line Today saya ingin mempersempit/mengerutkan jaringan pertemanan. Setelah membaca Line Today saya ingin bertukar pendapat mengenai berita yang saya baca.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Dengan membaca Line Today saya ingin menjadi orang yang pertama tahu di antara teman-teman.
No
Pernyataan
1.
Dengan membaca Line Today saya ingin mengisi waktu luang. Dengan membaca Line Today saya ingin mendapat informasi yang menghibur. Dengan membaca Line Today saya ingin menghilangkan rasa kesepian. Dengan membaca Line Today saya ingin merasa santai. Dengan membaca Line Today saya ingin menghilangkan rasa gelisah.
d. Motif Hiburan
2. 3. 4. 5.
108
No
Pernyataan
6.
Dengan membaca Line Today saya ingin melepas kebosanan. Dengan membaca Line Today saya ingin merasa bahagia Dengan membaca Line Today saya ingin merasa senang.
7. 8.
STS
TS
CS
S
SS
C. Gratification Obtain PERNYATAAN DI BAWAH INI ADALAH HAL-HAL YANG ANDA DAPATKAN SETELAH MEMBACA LINE TODAY. Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan anda! 1. STS : Sangat Tidak Setuju 2. TS : Tidak Setuju 3. CS : Cukup Setuju 4. S : Setuju 5. SS : Sangat Setuju a. Motif Informasi No
Pernyataan
1.
Saya dapat mengetahui peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar melalui berita dalam Line Today. Saya mendapatkan informasi terkini setelah membaca Line Today. Setelah membaca Line Today saya mengetahui perkembangan isu-isu nasional yang sedang terjadi. Setelah membaca Line Today saya mengetahui perkembangan isu-isu internasional. Setelah membaca Line Today saya dapat memberikan informasi terkini kepada orang di sekitar saya. Setelah membaca Line Today saya mendapatkan informasi yang berkaitan dengan hobi dan minat. Setelah membaca Line Today saya mendapatkan informasi seputar tren terbaru. Setelah membaca Line Today saya menyimpan informasi penting hanya untuk diri sendiri. Setelah membaca Line Today saya mendapat opini ahli mengenai isu-isu yang sedang berkembang.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
STS
TS
CS
S
SS
109
b. Motif Identitas Pribadi No
Pernyataan
1.
Setelah membaca Line Today rasa percaya diri saya meningkat. Setelah membaca Line Today saya menemukan nilainilai yang bermanfaat untuk diri saya. Setelah membaca Line Today saya menemukan beritaberita yang sesuai dengan kebutuhan diri saya. Saya berperilaku lebih baik setelah membaca Line Today. Setelah membaca Line Today saya meniru hal-hal buruk. Setelah membaca Line Today saya menjadi pribadi yang berwawasan luas. Setelah membaca Line Today kreatifitas saya berkembang. Setelah membaca Line Today saya dikenal sebagai orang yang tahu banyak hal.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
STS
TS
CS
S
SS
STS
TS
CS
S
SS
STS
TS
CS
S
SS
c. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial No
Pernyataan
1.
Setelah membaca Line Today saya mendapat bahan percakapan dengan teman. Setelah membaca Line Today saya mendapat bahan percakapan dengan keluarga. Setelah membaca Line Today saya dapat mengenal karakter orang lain. Setelah membaca Line Today saya merasa dekat dengan orang lain. Setelah membaca Line Today saya dapat diterima di lingkungan saya. Setelah membaca Line Today jaringan pertemanan saya semakin sedikit. Saya bertukar pendapat mengenai berita yang saya baca dalam Line Today.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Setelah membaca Line Today saya menjadi orang yang pertama tahu di antara teman-teman.
No
Pernyataan
1.
Setelah membaca Line Today waktu luang saya terisi.
2. 3.
Setelah membaca Line Today saya mendapat informasi yang menghibur. Setelah membaca Line Today saya tidak kesepian.
4.
Setelah membaca Line Today saya merasa santai.
d. Motif Hiburan
110
No
Pernyataan
5.
7.
Setelah membaca Line Today rasa gelisah saya menghilang. Setelah membaca Line Today kebosanan saya menghilang. Setelah membaca Line Today saya merasa bahagia.
8.
Setelah membaca Line Today saya merasa senang.
6.
STS
TS
CS
S
SS
D. Penulisan Berita PERNYATAAN DI BAWAH INI ADALAH HAL-HAL YANG MENJADI RESPON ATAU PENDAPAT ANDA MENGENAI BERITA YANG DIDISTRIBUSI OLEH LINE TODAY. Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan anda! 1. STS : Sangat Tidak Setuju 2. TS : Tidak Setuju 3. CS : Cukup Setuju 4. S : Setuju 5. SS : Sangat Setuju a. Penulisan judul berita No
Pernyataan
1.
Judul berita pada Line Today membangkitkan minat untuk membaca. Judul berita mewakili isi berita.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Judul berita menggunakan kata-kata yang tegas. Judul berita memakai Bahasa Indonesia yang baik. Judul berita pada Line Today mengandung unsur opini penulis. Judul berita pada Line Today menggunakan kata-kata yang tidak populer. Judul berita bersifat ambigu (bermakna ganda; menimbulkan keraguan). Judul berita fenomenal.
STS
TS
CS
S
SS
111
b. Pemenuhan fungsi pers No
Pernyataan
1.
Line Today memberikan informasi yang berguna. Melalui Line Today bisa mendapatkan informasi yang penting diketahui. Line Today memuat tulisan yang mengandung kebenaran. Berita dalam Line Today bersifat mencerdaskan. Berita dalam Line Today bisa dijadikan bahan materi pelajaran dan tugas kuliah. Line Today memuat tulisan yang bersifat hiburan. Line Today membantu mengawasi jalannya penggunaan uang negara. Berita dalam Line Today berisi kritik dan koreksi terhadap kebijakan pemerintah yang bersifat membangun.
2. 3. 4. 5.
6. 7. 8.
STS
TS
CS
S
SS
112
Lampiran 3 DATA MENTAH PENULISAN BERITA Jenis Aktif No Jurusan Kelamin Organisasi 1 4 1 2 1 1 3 1 2 4 1 1 5 1 1 6 1 2 7 1 2 8 1 1 9 1 2 10 1 1 11 6 2 12 1 2 13 6 2 14 1 2 15 4 2 16 4 1 17 1 1 18 1 2 19 5 2 20 1 2 21 2 2
2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1
PJB 1 3 3 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 3 4
2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4
3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2
5 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 5 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3
6 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
7 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 4
8 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3
PFP 1 3 3 2 3 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 3 5 4 4 4 3 4
2 4 3 3 3 4 3 5 4 4 3 5 5 5 5 3 4 3 4 4 3 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4
4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4
5 1 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 5 3 3 3 3 3 4 3 2 4
6 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 5 5 3 3 4 4 3 4 3 3 4
7 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3
8 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3
113
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1
4 3 3 4 3 4 3 3 5 4 5 4 3 5 3 4 4 3 5 5 5 5 3 4 4
4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 5 2 3 4 3 2 4 3 4 4 5 4 3 4 3
3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 5 2 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 5 2 3 5 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 4 3 4 5 4 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3
3 4 3 1 4 4 3 1 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 3 3 4 3 3
3 3 3 2 3 2 4 1 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 3 1
4 4 3 4 3 5 3 3 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 4 4 4 3
4 4 3 4 3 5 3 3 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 5 5 5 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 5 4 3 3 3
3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 2 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3
4 5 3 3 2 4 2 3 3 2 4 2 3 4 2 3 2 3 5 5 3 3 3 3 3
3 4 2 3 3 5 4 3 3 5 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4
2 4 4 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 5 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3
2 5 2 3 3 5 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3
114
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
2 2 2 6 6 6 6 6 6 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5
2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2
1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1
4 3 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4
3 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4
3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 5 4
3 3 5 3 4 3 5 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4
3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2
3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 2
3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2
2 2 3 3 4 2 2 3 2 3 2 1 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2
4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4
4 4 5 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
3 4 5 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 4
3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4
3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4
4 4 5 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4
3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4
115
72 73 74 75 76 77 78 79
5 5 5 5 5 5 5 5
2 2 2 2 2 2 1 1
1 1 1 2 1 1 1 2
DATA MENTAH GRATIFICATION SOUGHT MI MIP No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 6 5 5 3 4 5 5 5 3 3 3 4 7 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 8 4 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 9 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 10 5 5 5 3 5 3 5 2 3 3 4 11 5 5 5 5 5 5 5 2 3 3 4 12 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 13 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5
3 3 3 3 3 4 2 3
3 4 4 2 3 3 5 3 3 4 3 5 5 4
3 3 3 3 3 4 3 2
4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 5
3 3 3 3 3 4 2 3
5 2 5 5 3 3 5 5 4 2 3 5 5 5
3 3 3 3 3 4 3 3
6 4 4 4 3 3 3 4 5 4 5 5 4 5
3 3 4 3 3 4 4 3
7 3 4 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3 5
3 3 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 4 2 4 3
2 3 2 3 3 2 3 4
4 3 3 3 3 4 3 2
3 3 3 3 3 4 3 2
3 3 3 3 3 4 2 2
3 3 3 3 3 4 2 2
3 3 3 3 3 3 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 2 3
MIS MH 8 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 4 3 2 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 2 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 5 4 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 5 4 5 5 5 4 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 5 4 3 5 5 3 4 3 4 3 3 5 5 3 3 2 2 3 4 5 4 5 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 3 3 3 5 4 4 5 5 3 3 4 3 3 3 2 5 3 3 2 3 5 5 1 5 5 4 5 2 5 2 5 2 4 4 3 2 2 5 3 2 5 5 5 4 4 5 3 3 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 5 3 3 3 4 3 3
116
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
5 4 4 4 4 5 4 3 3 5 3 4 4 5 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4
3 4 5 4 3 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 3 4 3 3 4 4
3 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 3 2 3 4
3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 5 3 5 4 5 4 3 4 3 3 3 4
3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 5 3 5 4 5 4 3 4 3 2 4 4
4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 2 2 3 4 5 3 4 3 4 4 5
4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 5 3 3 4 5 5 3 4 3 4 3 5
3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 5 4
3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 4 3 4 3 2
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 5 3 3 3 3 2 3 3
5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 5 4 3 5 5 4 3 3 2 3 3 4
5 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4
5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 2 3 3 4
5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5
4 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 3 3 3 5 3
3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 5 3 5 5 5 5 3 3 3 4 4 3
3 5 4 4 4 3 2 3 2 2 4 5 2 5 2 5 5 5 3 3 3 3 4 5 3
5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 2 5 2 5 4 5 5 4 3 3 4 4 4
4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 5 4 2 5 2 5 3 5 5 3 4 3 4 4 4
5 4 3 3 4 3 2 3 4 3 5 4 2 4 2 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3
3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 5 2 3 3 5 3 3 4 4 4 3 4
3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 5 3 3 5 5 3 3 4 3 2 3 3
5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 5 5 5 3 4 2 5 4 5 2
4 5 3 3 4 4 3 4 5 4 4 5 3 5 2 4 3 1 4 3 3 2 3 4 3
3 5 5 3 2 3 2 2 2 1 2 1 3 5 4 4 5 5 3 3 4 3 3 4 2
4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5 4 2 4 5 3 5 4 4 5 3 4
4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 3 2 4 4 5 4 4 4 5 3 4
4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 5 4 3 5 3 2 4 4 5 5 3 4 3 3 4
3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 3 4
2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 5 4 4 5 4 3 3 3 3 2 3 4
3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 5 4 3 5 3 3 3 4 5 5 4 4 4 3 4
3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 5 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 5 3 3 5 4 5 3 3 4 3 3 4
117
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4 4 3 4
5 4 4 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4
4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3
4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 3 3
3 3 3 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 2 4 4 3 3 4 2 3 2 2 2
3 3 2 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 5 4 2 4 4 4 3
4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3
4 5 4 4 2 5 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 4 4 1 2 2 4 4 4
3 3 3 3 4 2 3 3 3 5 3 4 4 3 2 3 3 3 5 3 2 3 2 2 2
3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 3 2 4 4 2 2
2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 5 4 4 5 4 3 2 3 3 4
3 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 2 3
3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5
4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 3 3 3
4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3
4 4 2 4 4 4 3 3 2 4 5 4 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2
4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3
4 3 2 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 4 3 5 2 2 3 2 3
3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 4 2 3 4 1 3
3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2
3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2
4 5 4 3 4 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5
4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 2 3 3 3 3
3 2 2 5 4 3 3 3 2 5 3 5 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3
4 4 3 5 4 3 4 3 4 5 5 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 3
4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 5 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3
4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 2 3
4 3 2 5 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3
4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3
4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3
118
64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
3 3 3 5 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2
3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2
3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2
3 4 3 4 3 3 4 5 4 3 4 4 3 4 3 2
3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2
3 5 3 5 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 2 2
3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 2 2
3 4 3 4 2 4 2 2 3 4 2 4 4 4 4 2
3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 2 4 4 3 2
3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2
3 3 3 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 2 3 4
DATA MENTAH GRATIFICATION OBTAINED MI MIP No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 1 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4
3 3 4 5 4 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 2
3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
3 5 4 5 2 4 2 5 4 4 4 2 5 4 5 5
3 2 3 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 3
3 5 3 5 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 3
3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 5 2 2 2 2 2
3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2
3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 2 2
3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 5 4 2 4 2 2
3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 3
3 3 3 5 2 4 5 4 3 2 4 2 3 4 3 3
3 5 3 4 4 4 1 2 5 4 4 4 4 2 5 5
3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 4 2 3
4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3
4 3 3 5 4 3 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3
3 4 3 5 3 3 4 2 4 2 3 2 2 4 2 3
3 4 3 3 4 3 5 2 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 5 2 4 3 3
4 5 3 3 4 3 5 2 3 2 3 2 2 4 3 3
3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 2 4 3 3
3 3 3 3 3 3 5 4 3 2 3 4 2 4 3 3
3 4 3 2 3 3
4 2 3 3 3 3
5 4 3 5 3 4
6 3 4 3 3 3
7 3 3 3 3 3
MIS 8 1 2 3 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 1 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2
6 3 2 5 3 4
7 3 3 5 3 3
MH 8 1 2 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
6 3 3 4 3 3
7 4 4 3 3 3
8 4 3 3 3 3
119
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
4 5 3 4 3 5 3 5 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 5 3 4 4
4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 5 3 4 4
3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 5 3 5 4
3 4 4 4 3 5 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 5 3 5 4
3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 3 4 3
4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 5 2 3 4
5 2 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4
3 4 4 2 3 2 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 2 4 5 4 4 1
3 3 3 4 2 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 3 4 3
3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 5 2 4 3
3 2 4 4 3 3 2 5 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 5 3 3 4
3 3 4 4 3 5 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 5 3 4 3
2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 5 2 3 3
4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4 3 5
3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 5 3 5 3 4 4
2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 5 2 5 3
2 3 3 3 3 3 2 5 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 4 3 3 5 2 5 3
3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 5 3 4 5
2 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 5 2 4 3
2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 5 3 5 3
2 2 3 4 4 3 3 5 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 5 2 5 3
2 2 3 4 4 3 2 4 2 3 5 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 5 3 5 3
5 4 5 3 4 3 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 1 5
3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 2 5 3 3 5
3 3 3 4 4 5 2 4 3 3 4 3 4 3 2 2 2 1 2 2 3 5 2 5 3
4 5 4 4 3 1 5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 5 3 5 4
3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5 3 5 3
3 3 3 4 3 5 5 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 2 4 3 3 5 2 5 4
4 2 4 1 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 5 2 5 4
2 5 3 4 3 4 5 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 5 2 3 2
4 3 3 4 3 2 5 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 5 3 3 4
3 2 3 4 3 5 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 2 2 2 3 2 5 3 4 3
3 2 3 4 3 5 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 2 3 3 3 5 3 4 4
120
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4
5 5 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3
5 5 3 4 4 2 3 4 4 3 3 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3
4 5 3 4 2 3 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 3
5 3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 5 5 3 4 3 4 4 5 5 4 4 2 4 3
4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 3 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3
4 4 3 4 5 4 3 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3
3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 1 3 4 4
4 3 3 4 5 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 5 4 4 4 3 2 2 2
4 3 3 4 5 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3
4 5 3 4 5 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 5 3
4 5 3 3 5 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3
3 5 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3
5 5 4 2 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 4 5 4
5 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 3 3 4 5 3 4 5 5 5 2
4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 3 4 5 2 4 3
4 4 3 2 5 2 3 4 4 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 2
5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 5 3 3 3 4 4 5 5 2 4 2 4 3
5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 5 2 3 3 4 4 5 5 4 4 2 4 3
3 4 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 2 2 3
4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 2 2 2
4 4 3 3 5 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 2
5 3 4 4 1 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4
5 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4
4 5 3 2 3 2 4 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 2
4 5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 5 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3 5 3 3
5 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 3 4 4 5 3 3
3 5 5 2 4 3 3 4 4 3 3 5 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 5 2 2
4 5 5 3 4 3 3 4 4 3 3 5 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 5 3 3
3 5 4 2 3 3 3 5 4 2 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2
4 5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3
4 4 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3
4 4 3 4 4 3 3 5 4 2 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3
121
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 4 4 3 2 4 3 3
5 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3
4 4 4 2 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3
4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 5 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 4 4 2 3 4 3 3
5 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 2 4 2 2 4 2 2 4 3 2 3 3
3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 5 4 3 4 4 2 3 4 3 3
4 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3
4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3
4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 5 3 3 5 4 3 3 4 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 5 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3
5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 2 3 1 2 5 3 4 5 5 4 5 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 5 5 3 3 4 3 3
3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 5 2 4 5 4 4 3 5 3 3 4 3 3
3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 5 2 2 4 1 3
4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3
4 3 5 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3
4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 3
4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 5 4 4 2 3 4 3 4 3 3
3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 5 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3
5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 5
4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 2 3 5 3 5 4 3 3 3 2 2 4 2 2
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3
4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3
4 2 2 3 3 3 2 2 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 2
4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3
4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 4 3 3
4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 2 3 3 3 4 3 2
4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 5 4 3 2 3 3 2 4 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 4 3 3
122
Lampiran 4 Output Pengujian Melalui Program SPSS 22
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4
Pair 5
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
GRATIFICATION SOUGHT
3.57
79
.396
.045
GRATIFICATION OBTAINED MOTIF INFORMASI MOTIF INFORMASI MOTIF IDENTITAS PRIBADI MOTIF IDENTITAS PRIBADI MOTIF INTEGRASI DAN INTERAKSI SOSIAL MOTIF INTEGRASI DAN INTERAKSI SOSIAL MOTIF HIBURAN
3.41 3.72 3.57 3.69 3.41
79 79 79 79 79
.447 .472 .494 .484 .526
.050 .053 .056 .054 .059
3.43
79
.508
.057
3.34
79
.535
.060
3.44
79
.535
.060
MOTIF HIBURAN
3.31
79
.584
.066
Paired Samples Correlations N Pair 1
Pair 2 Pair 3
Pair 4
Pair 5
GRATIFICATION SOUGHT & GRATIFICATION OBTAINED MOTIF INFORMASI & MOTIF INFORMASI MOTIF IDENTITAS PRIBADI & MOTIF IDENTITAS PRIBADI MOTIF INTEGRASI DAN INTERAKSI SOSIAL & MOTIF INTEGRASI DAN INTERAKSI SOSIAL MOTIF HIBURAN & MOTIF HIBURAN
Correlation
Sig.
79
.817
.000
79
.657
.000
79
.692
.000
79
.787
.000
79
.719
.000
123 Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
Pair 2
Pair 3
Pair 4
Pair 5
GRATIFICATION SOUGHT GRATIFICATION OBTAINED MOTIF INFORMASI MOTIF INFORMASI MOTIF IDENTITAS PRIBADI - MOTIF IDENTITAS PRIBADI MOTIF INTEGRASI DAN INTERAKSI SOSIAL - MOTIF INTEGRASI DAN INTERAKSI SOSIAL MOTIF HIBURAN MOTIF HIBURAN
Std. Error Mean
Std. Deviation
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
.029
.103
.219 5.509
78
.000
.145
.400
.045
.055
.235 3.216
78
.002
.278
.398
.045
.189
.368 6.215
78
.000
.085
.341
.038
.009
.162 2.226
78
.029
.134
.422
.047
.040
.229 2.835
78
.006
Cases Valid
Missing
N
Percent
79
100.0%
N 0
Total
Percent 0.0%
N
Percent
79
100.0%
Jenis Kelamin * Tingkat Kepuasan Crosstabulation Count Tingkat Kepuasan tinggi laki-laki perempuan Total
Sig. (2tailed)
.259
Case Processing Summary
Jenis Kelamin
df
.161
Crosstabs
Jenis Kelamin * Tingkat Kepuasan
t
sedang
rendah
Total
2
20
3
25
10 12
36 56
8 11
54 79
124
Chi-Square Tests Value a
Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases a.
Asymp. Sig. (2-sided)
df
1.771 1.918 .344
2 2 1
.413 .383 .557
79
2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.48.
Case Processing Summary Cases Valid Aktif Organisasi * Tingkat Kepuasan
Missing
N
Percent
N
79
100.0%
Total
Percent
0
0.0%
N
Percent
79
100.0%
Aktif Organisasi * Tingkat Kepuasan Crosstabulation Count Tingkat Kepuasan tinggi Aktif Organisasi
Ya Tidak
Total
sedang
rendah
Total
7
40
4
51
5 12
16 56
7 11
28 79
Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Asymp. Sig. (2sided)
df a
5.180 4.996 1.041
2 2 1
.075 .082 .308
79
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.90.
125
Case Processing Summary Cases Valid N Jurusan * Tingkat Kepuasan
79
Missing
Percent
N
100.0%
Total
Percent
0
N
0.0%
Percent
79
100.0%
Jurusan * Tingkat Kepuasan Crosstabulation Count Tingkat Kepuasan tinggi Jurusan
sedang
rendah
Total
KPI
4
26
2
32
JURNALISTIK
2
9
0
11
BPI
0
5
5
10
PMI
1
2
0
3
MD/MHU
3
8
3
14
KESSOS
2 12
6 56
1 11
9 79
Total Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
df a
17.994 17.790 .039
Asymp. Sig. (2-sided)
10 10 1
79
a. 13 cells (72.2%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .42.
.055 .059 .843