REPUBUK INDONESIA NOTA KESEPAHAMAN

REPUBUK INDONESIA

NOTA KESEPAHAMAN KERJASAMA DALAM BIDANG INFRASTRUKTUR DATA GEOSPASIAL DAN ADMINISTRASI PERTANAHAN ANT ARA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RU ANG/BAD AN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN PERTANAHAN , INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI REPUBLIK KOREA

'..t

Kementerian Agraria dan Tatel Ruang/Badan Per!anahar Nasic,nal Rclpublik l:idoriesia dan l<ementerian Pert2;ianan. lnfrastruktur dan Transportasi Repu!Jlik Korea dan (selanjutnya disebut sebaga1 Para Pihak apabila secaia b&rsama-sama atau apabila secara individu disebut Pihak).

)

Menginginkan kerjasama secara aktif dalar:i bidang i nfra~truktu r data geospasial dan adminiscros1 pert:3nahan,

1

i I

J

.,

Telah menyetujui 11al-hal sebagai berikut : Prt5al ·t

Prinsip-Prinsip Dasar dan TujuaP. Tujuan Nota Kesepahaman ini (fang selanjutnya disebut sebage. i t·.J1olJ) adalah untuk menge:mbangkan kerjasama dalam bidang infra'5rruktur data geos9asial. perenca,naa.n tata ruang dan administras! pertanahan y;mg sesuai dengan huk ~1m dan peraturan pe~l!ndang-undangan di masir.g-·rriasi11G negara, yang berdasark~m pada prinsip persamaan dan saling menguntungkan serta keselarasan dP.r:ge:m hukum dan peraturan perundang-,.mdangan masing-:na$ing negara.

i

Pasal2 Bidang Kerjasama Bidang kerjasama dibawah MoU ini meliputi: - Berbagi informasi terkait keb1jakan pemerintahan ~ sistem dan peng~lam ~r, adm;nistrasi per.·1eri: 1tah pada infrastruktur data gc0spasial, perencanaar. tat<'t ruang, sistem informasi pertanahan dan administrasi partanahan; - Pembentukan s1stem informasi geospasia 1 dan basis datanya; - Pertukaran pengetahuan dan melakukan pe.nelitian bersam3 yang sa!ing menguntungkan dan penerapan solusi teknis dan teknologi , dan - Bantuk-bentuk kerjasama lain yar.g akan ditentukan di kemt.:dian hari oleh masing-masing Pihak.

J '~

Pasal3 Bentuk-Bentuk Kerjasam a Bentuk-bentuk 1-:erjasama dibawah MoU ini meliputi: 1. Program penLlidikan dan simposium bersama dalarn bidang yang saling menguntungka!"i,

;

'

I ~·

2. Pertukaran informasi teknis; 3.

Pertu~.aran

Sumber Daya Manusia, meliputi penerr.patan/pemagangan tenaga

I

ahli; 1

4. Penelitian dan pengembangan dan proyek bersama;

•l

5. Teknolog1 dan peralatan yang bermutu tingqi;

l ~

6.

l

Bentuk-bent~·k

kerjasama lain yang akan dikerjasamakan berdasarkan keputusC<\n

masing-masing Pihak.

l' J

l I j

:

I l

Pasal4 lmplementasi

,,l l

- ?ara Pihak menugaskan Biro Kebijakan lnfo1masi Tata Ruang Kementeri~m Pertanahail , Inf! astruktur dan Transportas. Republlk K...>rea dan Biro Peren\an<:!an dan Kerjasama Kerr.enterian Agraria dan ·1ata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagai kr.m~ak utama dari untuk memimpin pembahasan kegiatan kerjasa1na dar. meningkc.~l(.an efis1ensi pertukaran informasi;

,J l

l \

le ll

~

"

- Parei Pihak dapat mengadal-:a11 pertemuan kerjasama, dimana orang yang punya otor! ~as atau pengambil kebijakan dari Pihak yang berpart:sipasi uersama-sama memutuskcin waktu dan tempat;

~

I

Para Pihak akan mendorong dan memfasilitasi kontak lar.gs1..1 11g dan l
~

- Kecuali secara bersama-sama memutuskan, bahwa masing-masing Pihc:fr: aran menanggung biaya yang timbul akibat MoU ini;

~

~

'

- Kegiatan !din yang akan dilaksanakan dinawah M0U ini akan bersama-sama d!putuskan secara tertulis oleh Para Pihak.

,.., ~

~

~

Pasal5

~

K~ierbtJk>i an

lnforrnasi

:

I I

1'

'~,.

'

- Pihak akan menggunakan inft:>rrnasi yang diterima dan dihas11kafl melalui MoU dengan cara yang tidak merugikan masi1~-masing P!hak;

~

- Para Pihak akan mengupayakan untu!< merij2ga i:iformasi yang diterima dAn dihasilkan d1bawah MoU, berdasarkan hL1kum da;i peraturan masing-masing negara;

' )

~

I

.. Pihak akor. memberitahukan dan menyebarluaskan setiap informasi kflpada Pihak Ketiga tanpa persetujuan tertulis sebel1Jmnya ciari Pihak lain.

l;

~~

~ ~ i~

,,

I

\. 'I

'i

:r

'

"

I

i

~

Pasal 6

Konsultasi - Para Pihak akan melakukan perundingan pada segala sesuatu yang berhubungan dt::ngan MoU atas permintaan masing-masing Pihak. dan bersama-sama mengusahakan penyelesa1an permasalahan dan kesalahpahaman dengan semangat kerjasama dan saling percaya. Pasal 7 Mulai Berlaku, Amandernen d:tn ?engakhiran - MoU i.1i akan mulai berlaku pada tanggal ditan
- MoJ ini dapat diubah setiap saat dengan persetujuan tertulis yang saling menguntungkan Para Prhak; - ?enghentian MoU ini tidak akan rnempengaruhi jangka waktu dan keabsahan kegiatan kerjasama , y2ng belum selesai pada saat pemutusan, kecuali diput!Jskan hersama-sama oleh Para Pihak; - MoU ini tidal< menimbulkan kewajiban hukum apa pun dan lidak mengik::?t berdasarkan hL!k•Jrrt internasional. Ditandatangani dt-tlam dua salinan di Seoul, Repu!:>li~ KrJma, pada tanggal 16 bulan Mei tahun 2016, dalarn bc:h::ts3 lnggris, bahasa Indonesia dan bahas3 Kort?a.

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUA NG/ BADAN

PERTANAHAN NASIONAL REPU DONES IA

KEMEtJTERIAN PEP.TANAHAN, INFRASTRUKTU R DAN

TRANSPORTASI REPUBLIK KOREA

~y

l,ilJ-.l 0 } *7. j:g-zJ7l ~ ·lf-91- ~ ~1il ~ ~-.£j1.7_ ~ -!f-Z} £/
-$-1 <S}e:l

q g 31}

01

~ ~ -U!.%lf-( i>} ..Al ..61 .A4 o.] ?cl ~ .Q. 22-1L:. '8-ie

7tJ- 0 l 0J~B zf -A1 ~ ~1] ~ ~ t1-·

o1 l~}-5TI 7{ -"'-l ( o l <5} "MOU" cf- @-1:.l h.::- 1§ ~-IZ} .le}~ o l ~ 0 :1 71 't!·-Ol ~ Zf ~ 9.1 ~ ~ j].} ~ 31] <>ll ut 4 £.Al, 15- Zl 7-11 ~ ~ -W Zl· ?.a~ ~ ~ c.}- c;F-9.I ~ ~ tl-7-11 ~ ~ g_ -&~ ..2...£ ~}Cl-.

*

oj MOTJ<>ll rrt·e- ~ ~ 21 ~ ~ 0~1 ~ tj--~Jl} ~Cl- . .~71 . .:g ~·t 7-l] ~ ' -t?-Zl-7812. «l TI: ct 3J _s: "Ai ()-~;
¥- l~ ~.

;_~l ::-:

~ ?>~ 7~ -~i ~ .Q] ~* 1i_7-l A~l s... 1?-Z!-:Aa.!i!.AJ~E~JLJ- 1Jlc!ql:Jij<--l~.9.l .:r~

-

.A J ~-tJ--R, -"J-~ 0 1~ 0 1 £1~ -tf--f-~T ?~.lL~ i:l~ 71 ~ ~ 71 ~~ ~ -5TI~~ 0 1<5~

-

7] E} OJ~ o] -'(}~ ~ .0.1 o}c-tj ~?.a~ J-}<5J

o i iv:

1.

ouoJl u+ ~

-~ ?=J .9-1

ciJ ~ 01r-:: q. g

A}~} ~ % .¥.~~ct.

-~-~ {:!-~~ ~OFoJl ~ ~ ~%- ~~~ ~ _ill_~ E_,£.:I ~

_-·~

*

t:TI ~ ~ ~tr 1} li}{1 g ± w~- ~ ~1 ;<}~ .9.l

I'")

7

/..,

3.

1~78 !2..oJl

jJ!_


~%

*

1~ ~ ~ ~ ~ ,q ~ Jf-T id- 71 ~ ~ -AJ-l:q ~ 71E} OJ~ 01 -"J-§_ ~ .9.l i>}~ 7.§_ ;
4. 5. 6.

-

~ ?~ ~% oll

B- ~

~.£.:iiL-18--¥-

~_£.A~~A~~~.il}

~ t8-lf-J.1 "J:~,C: 7H ~

·78 _!Tl_

*

.lll ..ff-9.l §_ ~ .Aa

~

g_ ~ till,

OJ~-~

5!_ ~ tj-.

W~

J ~ ,C:

r~l ~ uJ ~

7]~~~~%

'{J£lilAl O}

cJ"J.}~.9.] ~i(j_7-}i-J- .9-l!-} ~;<J-t!_7-}7)- {}~fi}~

0

-

~ £.19-1-

t1J-ttJ

c)

~~ ~9.l~

~..2..i::9 A] Z}.tj- 7-J::i::~ ·>c}.:§:. ~£i-6}cit ~AJ~c}.

l MQTJ

~~

g

~.Aj il} 7l ~l

f>H

-=g- ~ 7 l ~ ~ 1:lJ Z} tJ: 7~1 Z} 9.l

~~ 1J~, ~~ ~{1% ;<J~i>}.TI, o]r-~~ 7l~z!--~ ~~

n_?:__-.=z~

7ll1i ~ ?-1 S(:1 ~~ r:.}. J~ 0 l AJ-_~ ~.9.li>l- ~ ~ 78i>}?-l ?l"~ ~ zt~,C:

0

4J.·%.i'-]·

0

J~

AJ- lil -

-

%-

o-i~ ~.5:.

l:lJ-oll ~l

f>H-~ ~ ~

01 MOUoll rr+c.1

4-

~£ ~

rrl~ ~~

-¥-V~tj-. 0J;<}7}

J.~.Aj.£171'-l-

l-}-§-iil-Oi Al~

0}

J.1~..2..5-. '?:]·.:§:.

J4-~

0

Aa22-~

L-J ~ tj-.

J ·~ ~ L~~~ ~~Jl} ~eil OJl ut4 °1 ~v10U ~:%~31.}~J.i A~.AjS17-1 1 -t ~ 4- B ,,~ 2:2_ -~ 2:2_ .:§:. t>J- 11 ~ f>H .x. t?9 -o1-°:l 0 l: ~ q.. <'J"~,'?_

Aj-tjl~.9.l

-"}zj_

}.l~

~'{_l

~oj

A~j3 ;<} o]jJj]

~7~i>}7-jt-}

~ ·:i-.

.9.l 7'11 ol] ell i>H).l 0-1 ~ ~ ~ t::.J;,.}.7:}7} .B.. ~d isl·~- ifl -9.J 5} j]_, .:g-% ~ ~ .:u,t -'cJ ~ -'S ~l 9-l ;<J /J .Q..£ V-1 rt~ o-i ~ %•)1L} _9_ "8'H 4 £ fj~ ~ i>}7l ~ f>ll W~I :r_ ~ ~}r:t. 0J~

,'?_

ol MOUQ}

B-~ ~

IJ I.I! IJ

1 MOUoJl

0

?>11 ;g.i>}~.Ai ~ 0 }11

-

9.l t:il % ~

o] MOUoll u:}c.} ol<5]S}7-ll ~ £~ ~%,'?_ ~ 0 1i>}Oi ~ 7S~tj-.

-

-

tr~ i>}~ ~A~ "6]- ~ ~.}-~].

0

·~~;;:\:"'~~""'1-..~d'";I..._~"~..,...----

. :EC

IT

-

01 MOU~ ;.inJ~oJl ~~i>}.Il. . ~jl:IJ- ·.:JJ-}7-}7} AJ-i:Bl:IJ-oJl~l 67~~~ 71 {} ~ Sf·.IL ,q1J_ J--11?1 ~.Al <5}0:1 %li ~ u:j~ 7J}.Al ii} t:l-.

*.ft_

- 01

MOU~

J=~ .Ac}:§.

0

- 01

-"-l ~

%9~.£_

91;{11 ~.Al 7~78 ~ ~ 'ffl 0 1?>}0:1 ~.Aj-f5]·.Al

~li:i-

0 }t.io~.C- ~. MOU.9.l ~li~. J=~ 0 1 ~-~ i'.E..71Z}-ol .S:.l!lt>}.Al ?J;o} ~li.£].Al o}y~ Zfl~ tl-%~ -f,-:8:.""joJY. ;iq~ 7 l 0 11 9-1 '?JH *1 ~-~ 05 'fiJ: g ~.Al t>J-:::: ti-. 0 1 M() u:::: 6-l tri ~ 1fl ~ 91 If--~ 0 t 7l ii'} .A1 ?l .2. i:9 ~Ali 11:1 ~ -9.J T 4;-12:1 % 7}.Al .A] ?J--C q.. 0

:u-

-

20 ,_ () \-~ 5 ·'N Al i:§ ti} 9J tj-.

161:l

'[~ ~ ~ .;;-

}.-1

<j.£L1l J-1°} ~?.li?--7J7l~ 1f ~ ii}~

~ ojlJ~

T.:R ~ttl ~ ~~-.ill~ 113-~ tjlR.t}~

~fvL KANG HOIN

.AJ-{l-

REPUBUK INDONESIA

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ON COOPERATION IN THE FIELD or GEOSPATIAL DATA INFRASTRUCTURE AND LAND ADMINISTRA T~ON BETV'JEEN

MINISTRY OF AGRARIAN AFFAIRS AND SPATIAL PLANNING/NATIONAL LAND AGENCY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND MINISTRY OF LAND, INFRASTRUCTURE AND TRANSPORT OF THE REPUBLIC OF KOREA

I !

:

I

IJ Ii

T:-i.-:: Ministry of Agrarian Affairs nno Spati31 Planning/National Land Agency of the Republic of Indonesia and the Ministry of Land, Infrastructure and Transport of tne Republic of Korea (hereinafter referred to as the Parties or individually as the Party),

Desiring to actively cooperate in the field of geospatial data infrastructure and land administration,

Ii Ii

h

Have reacheo tr1e following understanding:

11

I

Par~ graph

1

Basic Principles and Objective The objective of this Memorandum of Understanding (hereinafter ret 1:med to as the "MOU") is to p:-omote the cooperation in the field of geospatial data infrastructure, spatial planning and land administration in accordance with the laws and regulations of eacr1 cuuntry, based on the principles of equality and mutua! benefit and in conformity with their respective national laws and regl..iiations.

Paragraph 2 Scope of Cooperation -i-he areas of cooperation uncier this MOU may include: Sharing of government policies, systems anrl administr3tive experiences regarding geospatial data infrastructure, spatial planning. land information system cand land administration; Establishment of ge9spatial information systerr.s and its database; Exchange of knowledge and Conducting or mutualiy benefici31 joint research :md implementing tecrnical and technological solutions; and ··

i

Any other areas that may be iointly decided upon by the Parties.

Paragraph 3

i

Forms of CoopP,r;.ttion Forms of coope~ation under this MOU may 11

!

1!

I!

i ric1~ 1de :

1. Education programs and joint symposium$ in tre field of mutual interest;

I

2. Exchange of technical information;

3. Exi:hange of human resources, including the secci: 1dment of experts; 4 . Joint p:-ojects and research & development; 5. T echnolvgy .::ind equipment excellence; and 6. Any other forms of cooperatior. that may be jointly decided upon by the Parties.

Paragraph 4 Implementation The Spatial Information Policy Bureau of the Ministry of Land , lnfra$tn.1 ctur~ and Transport of the Republic of Kore3 and the Bureau of Planning and Cooparation of the Ministry of Agrarian Affairs Hi'1 d Spatial Planning/Natlonal Land Age!1cy of the Republic of lndones:a sh<_,11 be the mah contact poir1~ tc 'ead the discussior. of cooperative activities and increase the efficiency of i11formation exchange. "fhe Parties may hold ccoperation meetings, ln which the relevant st~keholders or decision makers of tne Parti~s participate, at jointly decided tlmes and places. The Parties 1Nil' encourage and facilitate direct contacts and cocperaticn bet\Jeen CLJL'li -; and private organizati0ns to ac'l!eve the objective of this MOU, and w1H s:JpJ:.o!"t !he establishment of coorera!ive program!=\ between such organ!zation::.. IJnless ot!'erwise jointly desided, each Pariy will bear its mivn costs incurred in connection with cooperative ai:tivi~res ur.der this MOU Any activity to be impl~rnentea under this MOU will bs jointly decided upon in writing by the Parties.

Paragrnp h 5 Information Disclosure Neither Partv will use the information recel'1ed or generated under this tviOU in a manner that may cause harm to the other ?<:irty. The Parties will make efiort'3 to r:rotect any information rec2ived and generated :.mder this MOU, in accordance with the law$ and regulatio.1s or eacii country.

Neither Party will disclose or disseminate such information to any third party without the prior written approval of the other Party.

Paragraph 6 Consultation$

-

The Parties wi:! hold consultations upon the request of e!ther Party on any matter related to this MOU, and will jointly endeav~r to resolve any di~culties or misunderstandi.1gs in the spirit of (.Ooperatiori 21,d mutual trust.

P<>ragraph 7 Entry into Effect, Amendment and Terrriinatior.

-

This MOU will come into effect on the date of signature a:id continue to be effective un!il terminated by either Party !:'~1 pivlng six (G) months' adva 11c.~ written notifir.ation to the other Party.

-

This MOU may be amended at any t!me with Part.ies.

-

The term ination of this MOU will not affect the dura ~icn or valit1ity of cooperative activities. which are not completed by the time of te1mination, unless oth31wise jointly der.ided by the Parties.

th~

mutual writteri conserit of tllG

This MOU does not ir.1pose :my iegal obligations and is not binding under international law. Signed in tvM c;0pies at Seoul, Republic of Kort-a , en 16th of May 2016, in English language.

FOR THE MINISTRY OF AGRARIAN AFFAIRS AND SPATIAL PLANNING/ NATIONAL LAND AGENCY OF THE REPUBLI 0 NDONESIA

FOR THE MINISTRY OF LAND, INFRASTRuCTURE AND TRAN$PORT OF THE REPUBLI C OF KOREA

fVt

7

KANG HOIN MINISTER