NOTA KESEPAHAMAN PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK

1

NOTA KESEPAHAMAN PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK antara

.............................. dengan …………………………………….

No:

……………………………

Pada hari ini …………. tanggal ……………. Bulan……………… tahun ……………..(………………), kami para pihak yang bertanda tangan dibawah ini:

1.

Andy Satyakusuma , pekerjaan wiraswasta, beralamat sesuai KTP terlampir , bertindak untuk dan atas nama perusahaan selaku Direktur ……………………. yang beralamat di ……………………………., Jakarta …………………….. selaku PENJAMIN TRANSAKSI EFEK (GUARANTOR), untuk selanjutnya dalam Nota Kesepahaman ini disebut PIHAK PERTAMA.

2.

Suwarno Cokro Amtojo pekerjaan wiraswasta , beralamat sesuai KTP terlampir, bertindak untuk dan atas nama perusahaan PT.Cossen Jakarta Internusa selaku Direktur Utama yang beralamat di Menara Cossen , Jl.Mampang Prapatan IV Kav 5 No.15 Jakarta 12790 selaku PENGGUNA PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK (BENEFICIARY), untuk selanjutnya dalam Nota Kesepahaman ini disebut PIHAK KEDUA.

NOTA KESEPAHAMAN PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK Nomor : 037 / NK-PTE / xxx-JSI / 1006 Tanggal :………….

2 Terlebih dahulu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan hal - hal sebagai berikut ;



Bahwa PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK yang dimaksud dalam Kontrak Perjanjian ini adalah penjaminan terhadap STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.



Bahwa PIHAK PERTAMA akan menerima STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) dari PIHAK KEDUA yang diperuntukan untuk kepentingan PARA PIHAK.



Bahwa PIHAK PERTAMA menyatakan sanggup dan bersedia menerima jaminan dari PIHAK KEDUA dalam bentuk SURAT BERHARGA BANK berupa STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) senilai US.$ …………………….. (……………………… US Dollar).



Bahwa STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) tersebut akan dipergunakan sebagai JAMINAN PEMBERIAN KREDIT untuk pembiayaan bisnis dan proyek PARA PIHAK.



PENGGUNA PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK (BENEFICIARY) yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini adalah Pihak yang menerima suatu fasilitas pembiayaan kredit dalam bentuk FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) dari BANK PEMBERI KREDIT.



FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini adalah suatu bentuk atau fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh BANK PEMBERI KREDIT kepada Nasabah, baik Nasabah Perorangan maupun Nasabah Korporasi. BANK PEMBERI KREDIT dalam hal ini adalah Hongkong & Shanghai Banking Corporation (HSBC) , Jakarta .



Jumlah Nominal dari FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini adalah sebesar US.$ …………………….. (………………….. US Dollar).



ISSUING BANK yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini adalah Bank yang menerbitkan STANDBY LETTER OF CREDIT(SBLC) kepada PIHAK KEDUA selaku nasabah . ISSUING BANK dalam hal ini adalah ………………………………



PENJAMIN TRANSAKSI EFEK (GUARANTOR) yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini adalah perorangan atau korporasi yang bertindak mengatur, memfasilitasi dan menentukan segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan pihak KUSTODIAN atau pihak yang memberikan JASA PENITIPAN EFEK atau HARTA LAIN yang berkaitan dengan efek serta Jasa Lain, termasuk menerima Deviden, Bunga dan Hak-Hak lain, menyelesaikan Transaksi Efek, dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabah sesuai dengan Pasal 1 Butir 8 Undang Undang No. 8 Tahun 1992 tentang Pasar Modal.



Jumlah nominal dari TRANSAKSI EFEK dan jumlah nominal dari STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) yang akan dijaminkan dalam Nota Kesepahaman ini adalah sebesar US.$ …………………………,- (…………………. US Dollar).



Bahwa terhadap segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan dibuatkan Addendum perjanjian tersendiri yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.


3 Bahwa kedua belah pihak yang tersebut dalam perjanjian ini tunduk dan sanggup mengikukti aturan, peraturan serta syarat dan ketentuan yang tersebut dan tercantum dalam Undang-Undang serta Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang semua hal yang terkait atau berkaitan dengan penatausahaan surat berharga Bank, antara lain: PPATK/JICA/PwC MANUAL ISIAN TRANSAKSI DERIVASI, STR, KYCP PPATK 0304 PEDOMAN LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN DAN TATA CARA PELAPORAN PPATK 03 PEDOMAN INDENTIFIKASI KEUANGAN SK 070206 DASP KETENTUAN SISTEM KLIRING SK 070206A DASP PENYELENGGARAAN KLIRING KREDIT SK PPATK-Pn LAPORAN TRANSAKSI DAN TATA CARA PELAPORAN LSE 08032DASP06 PEDOMAN PEMBAKUAN DOKUMEN KLIRING BASEL COMMITTEE 1001A CUSTOMER DUE DILIGENCE FOR BANKS BASEL COMMITTEE 1001B PREVENTION OF CRIMINAL USE OF THE BANKING SYSTEM SE 63DPMO4 PENATAUSAHAAN SURAT BERHARGA SE 72302 PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH & KREDIT VALAS SE 74202DPD PELAKSANAAN TRANSAKSI DERIVASI UU NO 1203 TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SE 0601DPM04 SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM SE 0613DPM04 PENGAWASAN, PELAPORAN DAN PENGENAAN SANKSI VALAS NON BANK SE 0902DPM07 FINE TUNE OPERATION SE 0901DINT PINJAMAN LUAR NEGERI BANK SE 0906DPM07 REPURCHASE AGREEMENT (REPO) SE 0821DINT06 FASILITAS PENJAMINAN DAN NOTA KESEPAHAMAN PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK Nomor : 037 / NK-PTE / xxx-JSI / 1006 Tanggal :………….

PEMBIAYAAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL SE 0822DINT06 JUAL BELI TAGIHAN ATAS DASAR SURAT KREDIT BERDOKUMEN

4 SE 0820DASP06 REAL TIME GROSS SETTLEMENT DENGAN TREASURY SINGLE ACCOUNT SE 0832DASP06 PENDAFTARAN KEGIATAN USAHA PENGIRIMAN UANG SE 0612DPNP04 PENETAPAN MARJIN SUKU BUNGA SIMPANAN PIHAK KETIGA SE 0602DPM04 PERANTARA PEDAGANG EFEK DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH SE 0603DPM04 PERSYARATAN DAN TATA CARA PENUNJUKAN SUB-REGISTRY UNTUK PENATAUSAHAAN SURAT BERHARGA SE 0814DPNP06 MEDIASI PERBANKAN SE 0612DPNP04 FIT AND PROPER TEST UU NO 0304 PENJELASAN PERUBAHAN ATAS UU NO 2399 PPRI 2703 TATA CARA PERLLINDUNGAN PELAPOR TPPU


FIU 2304B INFORMATION PAPER FIU 2304A OPERATIONAL UNITS UN RESOLUTION 1426 SECURITY COUNCIL PBI 073602 TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI PBI 7802 SISTIM INFORMASI DEBITUR PBI 7102 PINJAMAN LUAR NEGERI PBI 0829 DAFTAR HITAM NASIONAL PENARIK CEK DAN ATAU BILYET GIRO KOSONG PBI 0611 SUKU BUNGA PENJAMINAN SIMPANAN PIHAK KETIGA PBI 0811 PINJAMAN LUAR NEGERI ANTAR BANK PBI 0608 REAL TIME GROSS SETTLEMENT PBI 0318 TATA CARA MEMBAWA UANG RUPIAH KELUAR ATAU MASUK KE NKRI

5 Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan setuju untuk membuat NOTA KESEPAHAMAN untuk pelaksanaan proses PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK tersebut diatas, termasuk lampiran-lampiran nya yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

LINGKUP KEWAJIBAN Lingkup kewajiban PIHAK PERTAMA dalam perjanjian ini adalah

:

1.

Memberikan semua dokumen yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA yang berkaitan dengan proses pelaksanaan pekerjaan tersebut, baik diminta maupun tidak oleh PIHAK KEDUA.

2.

Menginventarisir, Mengorganisasikan dan Menunjuk serta Memfasilitasi semua pihak yang berkompeten dalam hal proses pelaksanaan tersebut.

3.

Melaksanakan Proses Transaksi Efek terkait STANDBY LETTER OF CREDIT(SBLC) yang dimiliki PIHAK KEDUA, dengan menyiapkan dana biaya operasi dan administrasi bank untuk kepentingan terlaksananya transaksi perbankan ini.

Lingkup kewajiban PIHAK KEDUA dalam MoU ini adalah

:

1.

Memberikan semua dokumen yang dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA yang berkaitan dengan proses pelaksanaan pekerjaan tersebut, baik diminta maupun tidak oleh PIHAK PERTAMA.

2.

Menginventarisir, Mengorganisasikan dan Menunjuk serta Memfasilitasi semua pihak yang berkompeten dalam hal proses pelaksanaan tersebut.

3.

Melaksanakan Proses Transaksi Efek terkait FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) yang dimiliki PIHAK PERTAMA, dengan memberikan STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) berdasarkan FASILITAS PENJAMINAN (COLLATERAL) miliknya.

4.

Melaksanakan Proses Transaksi Efek terkait STANDBY LETTER OF CREDIT(SBLC) yang dimiliki PIHAK KEDUA, dengan menyiapkan FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) .

Pasal 2

PROSES PELAKSANAAN 1.

Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman ini, PIHAK PERTAMA akan menyiapkan FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) senilai USD ……………… (……………….. US Dollar) yang akan dijamin STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) dari PIHAK KEDUA, berdasarkan FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) BANK_______________________________ Kantor Cabang Utama __________________ dari PIHAK PERTAMA.

2.

PIHAK KEDUA akan menjaminkan SURAT BERHARGA BANK (SBB) dengan kondisi berikut: Jenis Surat Berharga Bank Penerbit Pemohon Penerima Jenis SBLC Jangka Waktu

: …………………………………… : ……………………………………. : ………………………………………………. : …………………………………………… : …………………………………………… : 1 tahun

NOTA KESEPAHAMAN PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK Nomor : 0079/ NK-PTE /BMA -CTC / 1010 Tanggal : 30 Nopember 2010

6 Nominal

: …………………………………………….

3.

Setelah STANDBY LETTER OF CREDIT(SBLC) diverifikasi oleh BANK PEMBERI KREDIT atas kebenaran atau keaslian STANDBY LETTER OF CREDIT(SBLC) tersebut kepada pihak BANK PENERBIT (ISSUING BANK), dengan cara dan mekanisme yang berlaku di Bank. Setelah STANDBY LETTER OF CREDIT(SBLC) tersebut dinyatakan BENAR atau VALID secara teknis perbankan, maka BANK PEMBERI KREDIT akan menerbitkan Surat Persetujuan pemberian kredit dengan nilai Loan To Value (LTV) sebesar sembilan puluh persen (90 %) bersih atau ekuivalen US.$ ……………….. (S…………………) kepada PIHAK KEDUA

4.

Dokumen asli (hardcopy) dari STANDBY LETTER OF CREDIT(SBLC) akan dikirim kurir bank 14 (empat belas) hari kerja bank maksimum oleh BANK PENERBIT kepada BANK PEMBERI KREDIT.

5.

Standing Instruction dari BANK PEMBERI KREDIT akan dilaksanakan setelah pencairan kredit diterima PIHAK KEDUA secara otomatis kepada rekening yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA

6.

Setelah PIHAK KEDUA menerima standing Instruction dari PIHAK PERTAMA dan BANK PEMBERI KREDIT dan telah diverifikasi secara bank to bank melaui pejabat bank (bank officers) yang ditunjuk dan PIHAK KEDUA dan BANK PENERBIT tidak dapat melaksanakan proses penerbitan STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) dengan SWIFT MT 760 dalam waktu 2 (Dua) hari kerja bank setelah menerimai Standing Instuction dari BANK PEMBERI KREDIT , maka PIHAK PERTAMA dapat mencairkan Standing Instruction yang diterbitkan oleh BANK PENERBIT secara otomatis karena PIHAK KEDUA tidak dapat menerbitkan STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) dalam jendela waktu yang diberikan.

7.

Dokumen asli (hardcopy) dari STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) akan dikirim kurir bank 7 (tujuh) hari kerja bank maksimum oleh BANK PENERBIT kepada BANK PEMBERI KREDIT setelah PIHAK KEDUA menerima pembayaran dengan Standing Instruction PIHAK PERTAMA. .

Pasal 3

PROVISI DAN JASA LAIN PROVISI dan JASA BANK untuk Lembaga Keuangan Bank yang menjadi KUSTODIAN atau Perusahaan Penjamin Efek lainnya yang timbul akibat proses FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) dan proses penerbitan STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) tersebut diatas menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA selaku PENGGUNA TRANSAKSI EFEK (BENEFICIARY).

Pasal 4

BENTUK KERJASAMA PENGGUNAAN DANA 1.

PARA PIHAK setuju dan sepakat dana yang dicairkan melalui FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) PIHAK PERTAMA akan digunakan untuk mendanai proyek PIHAK PERTAMA yang jumlahnya akan disesuaikan dengan peraturan perbankan yang berlaku pada FASILITAS PINJAMAN (CREDIT LINE) yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA .

2.

PARA PIHAK setuju bahwa proyek yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah proyek ………………. di Indonesia.


7 3.

PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) tersebut pada saat dijaminkan kepada PIHAK PERTAMA selaku PENGGUNA (BENEFECIARY) akan dikenakan Bank Discount sesuai aturan yang berlaku pada BANK PEMBERI KREDIT ditambah dengan biaya lain-lain yang timbul akibat proses pencairan dana dimaksud.

Pasal 2

DENDA DAN SANKSI 1.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan menanggung secara bersama seluruh biaya BANK CHARGES dan biaya-biaya lain yang timbul bila terjadi kegagalan yang disebabkan oleh FORCE MAJEURE.

2.

Perpanjangan pemakaian STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) tersebut dapat dilaksanakan atas persetujuan PARA PIHAK, dan untuk itu PIHAK PERTAMA wajib memberitahukan maksud perpanjangan itu kepada PIHAK KEDUA paling lambat 2 (dua) bulan sebelum jatuh tempo, dengan ketentuan dan syarat yang akan ditentukan kemudiann

3.

PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul secara musyawarah untuk mufakat, apabila tidak tercapai penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat, maka perselisihan yang timbul akan diselesaikan melalui Pengadilan, untuk itu para pihak setuju memilih domisili hukum yang umum dan tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta.

4.

PARA PIHAK sepakat dan setuju Nota Kesepahaman ini sah dan mengikat STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) tersebut dinyatakan benar secara perbankan.

5.

PARA PIHAK juga setuju dan sepakat bahwa segala kesepakatan, baik yang tertulis maupun yang lisan yang dibuat atau disepakati sebelum Nota Kesepahaman ini ditandatangani, dinyatakan batal demi hukum bilamana PARA PIHAK tidak menaati Nota Kesepahaman ini.

Pasal 6

KERAHASIAAN 1.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menjamin segala kerahasiaan data serta dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan ini termasuk kepada tenaga kerja, relasi dan pihak ketiga lainnya dalam bentuk apapun.

2.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menjamin tidak akan memperbanyak, menyebarluaskan, mengalihkan atau memberi data, dokumen, catatan atau informasi kepada pihak lain dalam bentuk apapun tanpa persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

3.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyimpan, melindungi dan mengamankan semua data, dokumen dan catatan atau informasi dari pihak lain yang dihasilkan dan berkaitan dengan proses tersebut.

Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas materai cukup dan masingmasing mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta ditandatangani di Jakarta pada tanggal dan hari yang tersebut diatas.


8

DISETUJUI DAN DISEPAKATI OLEH PARA PIHAK YANG BERSEPAHAM,

PIHAK PERTAMA Ditandatangani oleh Warga Negara KTP/Passport Jabatan Perusahaan Alamat

: : : : : :

………………………….. INDONESIA ………………………….. DIREKTUR ……………………………

SAKSI PIHAK PERTAMA Ditandatangani oleh : Warga Negara : KTP/Passport :

INDONESIA

PIHAK KEDUA Ditandatangani oleh Warga Negara KTP/Passport Jabatan Perusahaan Alamat

: : : : : :

INDONESIA DIREKTUR

SAKSI PIHAK KEDUA Ditandatangani oleh : Warga Negara : KTP/Passport :

INDONESIA


9

COPY PASSPORT PIHAK PERTAMA

COPY KARTU TANDA PENDUDUK SAKSI PIHAK PERTAMA

COPY KARTU TANDA PENDUDUK PIHAK KEDUA


10 COPY KARTU TANDA PENDUDUK SAKSI PIHAK KEDUA


NOTA KESEPAHAMAN PENJAMINAN TRANSAKSI EFEK

Recommend Documents