JUMAT, 19 NOVEMBER 2010 12 DZULHIJAH 1431 H
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
NOMOR 305 / TAHUN KE-18
REPUBLIKA www.republika.co.id
Emas dari Perahu Naga
LIPSUaS
Duk ia Indones Hal 5
MAHAKA MEDIA
Penyiksa TKI Masih Bebas
Ratna Puspita
Wulan Tunjung Palupi, Prima Restri
GUANGZHOU — Lagu Indonesia Raya akhirnya berkumandang di Guangzhou, Cina, setelah tim dayung perahu naga putra menyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di Asian Games ke-16. Tim yang nyaris batal dikirim ke Asian Games ini menjadi yang tercepat di lomba nomor 1.000 meter, mengungguli Myanmar dan Korea Selatan. ‘’Sejak awal kita sudah membidik medali emas di nomor 1.000 meter. Kita memiliki keunggulan di jarak jauh. Latihan selama ini difokuskan pada daya tahan yang menjadi kunci di nomor jarak jauh,’’ kata Manajer Dayung Perahu Naga Indonesia Young Mardinal Djamaludin, ketika dihubungi Republika, Kamis (18/11). Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
Syalaby Ichsan
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
RIYADH — Pemerintah Arab Saudi boleh berjanji akan memproses pelaku penyiksaan terhadap Sumiati (23 tahun), tenaga kerja Indonesia (TKI), yang bekerja di Madinah. Namun, hingga saat ini polisi Arab Saudi belum menangkap sang majikan Sumiati meskipun Konsulat Jenderal RI di Jeddah sudah melayangkan laporan sejak sepekan lalu. ‘’Polisi Madinah belum menahan majikan Sumiati, meskipun fakta bahwa pengaduan tersebut telah diajukan di kantor polisi Faisaliah pada 10 November,’’ kata Didi Wahyudi, kepala Layanan Warga dan Satgas Perlindungan TKI di Konsulat Jenderal RI di Jeddah, kepada Arab News, Kamis (18/11). Bersambung ke hlm 11 kol 3-7
EMAS PERTAMA
ANDIKA WAHYU/ANTARA
Tim perahu naga putra Indonesia (bawah) melaju di nomor 1.000 meter straight race di Zengcheng Dragon Boat Lake, Guangzhou, Cina, Kamis (18/11). Tim putra Indonesia mempersembahkan medali emas pertama untuk kontingen Indonesia di ajang Asian Games ke-16, sementara tim perahu naga putri Indonesia meraih medali perak.
Harta Iwan Disita
Kejakgung berniat pindahkan Gayus. JAKARTA — Polisi menyita sejumlah harta milik Komisaris Iwan Siswanto, mantan kepala Rumah Tahanan Brimob, Kelapa Dua, Depok. Dari dokumen Mabes Polri yang diterima wartawan, Kamis (18/11), tercatat, polisi menyita satu buku tabungan BCA, satu kartu ATM BCA, dan tiga lembar bon pembelian emas. Harta tersebut disita karena diduga terkait kasus suap-menyuap oleh terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan. Namun, polisi tidak memerinci berapa nilai total harta Iwan yang disita. Berdasarkan pengakuan Iwan dalam pemeriksaan sebelumnya, Gayus memberi uang kepadanya total Rp 368 juta. Uang itu diberikan secara kontan bertahap sejak Juli-November 2010. Rinciannya, selama Juli-Agustus, Iwan menerima uang Rp 50 juta per bulan dan
Rp 5 juta per pekan dari Gayus. Pada bulan-bulan selanjutnya, jatah Iwan bertambah menjadi Rp 100 juta per bulan karena Gayus makin sering keluar. Sementara jatah per pekan menyusut menjadi Rp 3,5 juta. Kepada para penjaga rutan, Gayus membagi-bagikan uang Rp 5-6 juta per pekan. Transaksi haram ini, menurut pengakuan Iwan, terjadi di dalam sel Gayus, sebagai pelicin agar Gayus bisa leluasa keluar masuk Rutan Brimob. Tercatat selama lima bulan ditahan, Gayus bisa keluar rutan sebanyak 68 kali. Namun, pengakuan Iwan dibantah Gayus. “Tidak ada suap di situ. Saya hanya melihat kondisi di Rutan Brimob, ternyata semua tahanan di sana yang saya tahu, semua sering keluar,” kata Gayus, berkelit. Kemarin, polisi kembali memeriksa Iwan di ruangan Unit II Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Pemeriksaan ini menjadi yang keempat sejak Iwan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dan pemeriksaan kedua sebagai saksi. Kuasa hukum Iwan, Berlin Pandiangan, mengatakan, kliennya meng-
alami tekanan batin karena diperiksa secara maraton. “Dia kelihatan tertekan sekali,” ujar Berlin. Dalam pemeriksaan kali ini, penyidik mempertanyakan apakah Iwan menyaksikan Gayus memberikan uang kepada delapan penjaga rutan. Iwan menjawab, seperti ditirukan Berlin, “Tidak melihatnya, karena uang tersebut diberikan masing-masing.” Iwan juga ditanya apakah menerima uang dari mantan kepala Bareskrim Komjen Susno Duadji. Terhadap pertanyaan ini, Iwan menjawab, “Pernah.” Dengan alasan, Susno mengetahui kondisi kesehatan istri Iwan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen I Ketut Untung Yoga Ana mengatakan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo memerintahkan penyidik Bareskrim Polri menuntaskan berkas kasus suap Gayus dalam waktu 10 hari. “Sekarang tinggal delapan hari kerja untuk menyelesaikan kasus Gayus,” kata Yoga. Sisa delapan hari itu akan digunakan penyidik untuk memeriksa tersangka Gayus dan memeriksa ulang sembilan petugas Rutan Mako Brimob yang di-
Ahmad Baraas
P
elesiran terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan ke Bali nyaris tidak terpantau publik. Andai saja gambar Gayus yang sedang menyamar tak terbidik kamera wartawan di Commonwealth Bank Tenis Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, dua pekan lalu, barangkali beritanya sepi-sepi saja. Gayus pun akan tetap
duga menerima suap. Penyidik juga telah memeriksa 14 saksi terkait perginya Gayus ke Bali. Terkait dugaan ada dalang yang mengatur kepergian Gayus beserta keluarganya ke Bali, Yoga mengatakan, polisi belum menemukan fakta hukum. Ia menegaskan, penyidik tidak bisa melakukan pemanggilan tanpa didukung fakta hukum. Pelaksana tugas Jaksa Agung Darmono mengatakan, Kejakgung mempertimbangkan untuk memindahkan tempat penahanan Gayus. Syaratnya, berkas kasus suap Gayus harus dilengkapi polisi. “Kalau perkara penyuapan Gayus diserahkan ke kejaksaan, nanti mau ditahan di mana, kita pikirkan,” katanya. Sampai saat ini Gayus masih ditahan di Rutan Brimob. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima laporan perkembangan penanganan kasus kaburnya terdakwa mafia pajak Gayus H Tambunan. Laporan itu didapat Presiden dari Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo di kediaman Presiden, Puri Cikeas Indah, Kamis (18/11) petang. ■ m ikhsan shiddieqy/c29/antara ed: stevy maradona
hikmah Oleh Prof Asep S Muhtadi
Jejak Sosial Ibadah Kurban
yang diperoleh wartawan, selama bepergian, Gayus dan istrinya mengelabui petugas dengan menggunakan nama palsu. Seperti ketika hendak terbang dari Jakarta-Denpasar, Gayus mengganti namanya menjadi Sony Laksono. Dia berangkat bersama istri dan seorang anaknya dengan menggunakan jasa biro perjalanan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen I Ketut Untung Yoga Bersambung ke hlm 11 kol 1-2
eperti dikisahkan Alquran, peristiwa kurban bermula dari drama kenabian yang sangat tak masuk akal. Seorang Ibrahim diminta menyembelih anaknya sendiri, Ismail. Sebuah dialog yang sangat humanis-edukatif pun berlangsung antara ayah dan anak untuk memastikan kebenaran perintah itu. Setelah diyakini bahwa itu merupakan perintah Tuhan, meskipun sangat irasional, Ibrahim pun melakukannya dengan diiringi sikap pasrah Ismail. Inilah jejak kenabian yang terus kita warisi dengan kesanggupan yang tulus untuk bekurban dengan melepaskan semua yang kita cintai sekalipun. Kisah yang sarat hikmah itu
S
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia
Pelaku akan Kami Adili Oleh Prima Restri, Damanhuri Zuhri
Dari Sony Laksono Hingga Kamar 1522 leluasa keluar dari sel tahanannya di Mako Brimob dan aksi suapnya terhadap para penjaga sel tahanan akan tetap tertutup rapat. Tapi, kali ini Gayus kena batunya. Pepatah yang mengatakan sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga, sangat pas ditujukan kepada mantan pegawai Ditjen Pajak golongan IIIA ini. Liburan dia bersama istri dan seorang anaknya ternyata terendus publik. Berdasarkan dokumen hasil pemeriksaan Gayus
Abdurahman Mohamed Amen Al-Khayyath
Bagaimana respons Saudi atas kasus Sumiati ini? Kami amat sedih dan menyesalkan kekerasan terhadap Sumiati. Pihak berwajib negara kami masih menyelidiki pelaku dan akan memprosesnya secara hukum. Kasus Sumiati ini bukan kasus umum, sehingga Pemerintah Arab Saudi memberi perhatian khusus. Apakah ada hubungan pelaku dengan keluarga Kerajaan Saudi? Ada tidaknya hubungan kekerabatan istana dengan pihak pelaku penganiayaan tidak akan memengaruhi proses hukum. Untuk kasus ini, pelaku akan diajukan ke pengadilan meskipun di antara kedua pihak terjadi penyelesaian dengan pemberian kompensasi. Soal moratorium TKI ke Saudi? Itu merupakan pendapat para tokoh Indonesia dan kami tidak akan mencampurinya. Perhatian kami, bagaimana aksi kekerasan terhadap tenaga kerja di Saudi bisa ditangani segera. Bagaimana perlindungan atas Tenaga Kerja Asing (TKA)? Kami melindungi sekali TKA. Penjaminan perlindungan TKA sudah diatur oleh UU tentang Perlindungan TKA dan Pendatang. ■ ed: rahmad budi harto
Tidak Ada Perlindungan Pekerja –– Hlm 11
rehat Arab Saudi kutuk penyiksa Sumiati Dan tetap melindungi pelakunya Kasus Gayus, tak ada campur tangan politik Yang ada, campur aduk kepentingan ●
Milana Anggraeni
terus dilakukan setiap kali datang Idul Adha. Setiap Muslim ikut merayakannya. Di tengah gemuruh takbir menjelang Idul Adha itu tumbuh rasa keadilan untuk saling menyapa kebersamaan sambil menelusuri jejak hikmah dari perjalanan sejarah Ibrahim dan Ismail. Takbir inilah yang kemudian membuka pintu kurban. Dalam konteks pelaksanaan rukun Islam yang kelima, Idul Adha merupakan haflah umat untuk mengapresiasi saudara-saudaranya yang tengah berkumpul di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Pertemuan raksasa di Padang Arafah itu memancarkan semangat kebersamaan yang hakiki. Itu kebersamaan yang senanti-
YUDHI M/ANTARA
●
Gayus Tambunan
asa dirindukan. Wujud kebersamaan yang mungkin sudah sangat sulit ditemukan dalam perjalanan hidup sehari-hari. Kebersamaan yang kini telah terikat pada ukuran-ukuran pragmatisme dalam kalkulasi untung dan rugi. Untuk mewujudkan spirit Idul Adha, hal terpenting adalah menumbuhkan kembali semangat Arafah. Semangat itu hendaknya tetap mengikat kebersamaan umat. Di tengah cobaan kebersamaan yang saat ini tengah melilit bangsa, pada momentum Idul Kurban kali ini kita berharap dapat jujur mengakui kekeliruan serta mengikatkan kembali tali solidaritas.
EDWIN/REPUBLIKA
Terlebih, saat ini saudara kita tengah menangis di bawah guyuran debu Merapi, sisa guncangan gempa dan tsunami Mentawai, atau kelelahan menghadapi banjir bandang. Karena itu, pada Idul Kurban ini kita perlu bermuhasabah dengan tulus dan penuh kejujuran. Mengapa kepekaan dan kesantunan sikap terasa semakin pudar, padahal kita telah merintis dan membinanya selama berabad-abad. Dan, mengapa jarak antara kaum kaya dan kaum papa kian lebar menganga. Rasulullah pernah bersabda, “Bila masyarakat sudah membenci orang-orang miskin dan menonjol-nonjolkan kehidupan dunia,
serta rakus dalam menimbun harta, sungguh mereka akan ditimpa empat bencana: zaman yang berat, pemimpin yang lalim, penegak hukum yang khianat, dan musuh yang mengancam,” (HR AlDailami). Kita sesungguhnya hendak menjawab, ”Tidak!” Tapi, sudahkah perjalanan ibadah kurban itu berdampak dalam membentuk karakter pribadi dan masyarakat? Jika bekurban mengisyaratkan sikap peduli melalui simbolisasi pembagian daging hewan, apakah kepedulian itu juga telah menjadi watak yang berperan fungsional, bukan saja pada saat kurban dilaksanakan, tapi juga dalam keseluruhan perjalanan hidup? ■
Total s/d Tanggal 18/11/2010 Rp 1.376.407.397
DAFTAR NAMA-NAMA DONATUR 18 NOVEMBER 2010
No. 888 889 890 891
Nama Jumlah PT. Jaya Proteksi 100.000.000 Lintec Indonesia-Bank CIMB 17.300.000 Jamaah haji Al Firdaus 5.000.000 SDIT Raudhatul Jannah Bogor 3.017.900 892 Haristiyani 3.000.000 893 Aris Sutoto 1.000.000 Bersambung ke hlm 5
(dalam rupiah)
hukum
2
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
Syaukani Berobat ke Singapura
MANTAN TERPIDANA KORUPSI
AMIRULLAH/ANTARA
Mantan terpidana kasus korupsi dana APBD senilai Rp 93,204 miliar, Syaukani HR, diturunkan dari mobil di Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (18/11). Syaukani yang juga mantan Bupati Kutai Kartanegara akan bertolak ke Balikpapan menggunakan pesawat carteran Susi Air. Dia diterbangkan ke Singapura dengan pesawat Silk Air untuk berobat di Rumah Sakit Mount Elizabeth.
3.000 Perda akan Dibatalkan
Perda yang dibatalkan itu terkait dengan pajak dan retribusi.
J A K A R TA — M e n t e r i Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan bahwa pemerintah menargetkan dapat menyelesaikan pembatalan peraturan daerah (perda) bermasalah yang hingga akhir 2010 mencapai 3.000 peraturan. “Sampai akhir tahun, kita akan membatalkan hampir tiga ribu perda. Itu targetnya,” kata Mendagri seusai menjadi pembicara dalam rapat koordinasi kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Ombudsman dalam pengawasan pelayanan publik di Jakarta, Kamis (18/11), seperti dikutip Antara. Mendagri menegaskan, pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap perda-perda yang diterbitkan. Jika ternyata menyimpang atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di atasnya, pemerintah akan membatalkan perda tersebut. “Kita evaluasi dan kita nyatakan diterima
atau tidak,” katanya. Dalam berbagai kesempatan, Gamawan selalu mengingatkan gubernur dan bupati/wali kota untuk tidak membuat perda, khususnya tentang pajak dan retribusi yang bermasalah. Ini karena bertentangan dengan aturan di atasnya dan merugikan masyarakat. “Umumnya, perda-perda yang merugikan masyarakat dan bertentangan dengan UU itu berkaitan dengan pajak dan retribusi,” ujarnya. Sebelumnya, Mendagri mengatakan, cara untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) tidak dengan menerbitkan berbagai perda yang bermasalah. Sebab, jika daerah menginginkan PAD naik, pemerintah daerah harus menggunakan cara-cara yang baik dan tidak melanggar aturan serta memberatkan masyarakat. Terkait dengan perda pajak dan retribusi yang telah dibatalkan, Gamawan mengingatkan agar daerah mematuhi pembatalan tersebut. “Semua pemungutan uang itu harus ada landasan legalitasnya. Kalau masih dipungut, padahal perda sudah dibatalkan, itu tidak legal dan jelas melanggar.” Sementara itu, pada Juli 2010, Kementerian Peren-
canaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyampaikan, sebanyak 3.091 perda yang bermasalah seharusnya dibatalkan atau direvisi karena menghambat perekonomian. Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Max Hasudungan Pohan, menyatakan, per Juli 2009, ditemukan 246 perda bermasalah. Sementara itu, pada tahun 2008, terdapat 1.033 perda bermasalah. Tahun 2001-2006 ada 1.039 perda, sedangkan 2007 sebanyak 773 perda. Dengan demikian, total terdapat 3.091 perda bermasalah sepanjang tahun 2001-2009.
Tidak tepat Menanggapi pembatalan perda itu, pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin menyatakan, tindakan Mendagri tidak tepat. Sebab, kewenangan membatalkan perda itu bukan pada pihak mendagri selaku eksekutif. Bila ingin membatalkan perda, itu harus dilakukan melalui judicial review (uji materi) di Mahkamah Agung. “Pembatalan Perda dari segi hukum tata negara bukan berada pada mendagri. Itu kewenangannya Mahka-
mah Agung. Tapi, di UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, hak itu memang diberikan kepada pemerintah. Ini jadi masalah. Tapi, saya pikir, sebaiknya pembatalan tak usah dilakukan,” ujarnya. Irman menegaskan, bila perda sebanyak itu akan segera dibatalkan, justru akan melumpuhkan roda pembangunan di daerah. Sebab, perda itu memang selama ini menjadi jaminan bagi bergeraknya roda pemerintahan. “Bayangkan nantinya di setiap kabupaten minimal akan ada 7-8 perda yang akan dibatalkan. Jadi, bila tetap dibatalkan, roda pemerintahan akan tidak optimal. Pemerintah dan masyarakat akan rugi. Gerak presiden juga akan terhambat,” ujarnya. “Pada sisi lain, saya juga bertanya mengenai ukuran pembatalannya. Namun, persoalan selanjutnya adalah siapakah pihak yang berhak menilai. Sekali lagi, itu bukan haknya pemerintah pusat. Pembatalan ini pasti akan menuai banyak masalah. Saya pikir, lebih baik Mendagri memberhentikan bupati saja daripada membatalkan perda itu. Sebab, ini masih dalam koridor kewenangannya,” tandas Irman. ■ ed: muhammad subarkah
Dampak Buruk Isu Suap MK Sudah Terasa Rosyud Nurul Hakim JAKARTA –– Tulisan Refly Harun tentang isu suap di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mulai menuai kesan buruk di masyarakat. Menurut Ketua MK, Moh Mahfud MD, isu tersebut memang sudah membuat masalah besar di lingkungannya. Mahfud mengaku, semenjak kasus itu merebak, kini dia sudah mendapatkan banyak sekali pesan singkat tentang adanya suap di MK, terutama terkait suap dalam kasus sengketa pemilukada Timor Tengah Utara yang akan diputuskan pada Kamis (18/11) sore. Dia menerima pesan singkat bahwa penggugatnya itu sudah mengirim uang ke hakim MK, kemudian tidak berapa lama
yang digugat juga mengirim pesan bahwa lawannya sudah mengirim uang ke hakim MK. “Karena isu itu (isu suap yang ditulis Refly), dia (pengirim pesan singkat) mudah sekali menuduh seperti itu,” ujar Mahfud di gedung MK, Jakarta, Kamis (18/11). Menurut dia, sampai saat ini isu suap itu menjadi semakin tidak karuan. Bahkan, pesan singkat (SMS) terkait pemilukada Timor Tengah Utara dari nomor 0812113952170 itu disebarkan dengan menyebutkan dua nama hakim MK yang sudah menerima suap. Namun, Mahfud enggan menyebut nama hakim itu. Karena makin seringnya isu-isu suap MK itu dijadikan alat, Mahfud meminta tim investigasi yang dipim-
pin oleh Refly Harun bisa bekerja hingga tuntas. “MK tidak akan menggangu dan membatasi kerja tim, juga tidak akan mendorong ke arah simpulan tertentu. Silahkan saja, asal dituntaskan dengan cara apa pun,” katanya. Dia juga sekali lagi menyatakan akan menjamin perlindungan terhadap siapapun orang yang akan mengungkap suap itu. Bahkan, jika meminta perlindungan ke LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), MK bersedia membantunya. “Kalau orangnya sudah diungkap, tentu trik hukumnya akan gampang. Hakim yang terungkap atau orang yang membuat fitnah yang mengaku-ngaku menyuap itu gampang treatment-nya. Yang penting
munculkan dulu,” ujarnya. Khusus mengenai Refly, Mahfud meminta agar pihak-pihak yang meminta dia tidak dimintai pertanggungjawaban terhadap tulisannya jika tidak ditemukan bukti adanya suap. Itu untuk menahan diri. Sebab, apa yang dituliskan oleh Refly itu sudah menimbulkan kegoncangan di tengah masyarakat dan mencoreng nama MK. “Tidak boleh orang mendesak-desak agar seseorang dibebaskan dari tanggung jawab, padahal jelas-jelas melakukan kesalahan. Kalau kami memaafkan, boleh. Kalau tidak, ya dimintai pertanggungjawaban hukum menurut MK, minimal tanggung jawab moral,” katanya. ■ ed: muhammad subarkah
SAMARINDA — Mantan narapidana kasus korupsi, Syaukani HR, akan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Didampingi Selvi Agustina, anaknya, dan Dayang Kartini, istrinya, bersama dua dokter pribadi dan dua perawat, mantan bupati Kutai Kartanegara itu tiba di Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis sore sekitar pukul 15.00 WITA. Syaukani HR yang divonis 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Desember 2007 dalam kasus korupsi APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) Kutai Kartanegara yang kemudian diperberat oleh putusan Mahkamah Agung menjadi enam tahun penjara dan diwajibkan mengembalikan kerugian negara Rp 49,367 miliar itu, dibawa dari Tenggarong menggunakan mobil Toyota Alphard warna putih dan diiringi sebuah mobil ambulans. Kedua mobil yang membawa mantan narapidana kasus korupsi itu langsung menuju landasan pacu Bandara Temindung, tempat pesawat Susi Air diparkir. Syaukani HR yang pernah menjabat bupati Kutai Kartanegara selama dua periode itu terlihat tidak berdaya saat akan diturunkan dari mobil. Bahkan, beberapa kerabat dibantu petugas
Bandara Temindung cukup kesulitan saat mengevakuasi mantan penguasa di kabupaten terkaya di Indonesia itu ke atas pesawat. “Kami meminta dukungan dari masyarakat Kaltim untuk kesembuhan bapak (Syaukani). Kami dari pihak keluarga, terus berupaya agar bapak bisa sembuh,” pinta Selvi Agustina di Bandara Temindung, Samarinda, seperti dikutip Antara. Setelah melalui proses evakuasi hampir setengah jam, pesawat Susi Air de ngan nomor penerbangan PK-BVG yang membawa Syaukani HR itu akhirnya meninggalkan Bandara Temindung Samarinda menuju ke Balikpapan sekitar pukul 15.30 WITA. Syaukani dari Bandara Sepinggan Balikpapan, akan diterbangkan ke Singapura menggunakan pesawat Silk Air. Dia akan menjalani perawatan lanjutan di Rumah Sakit Mount Elizabeth. Namun, untuk berapa lama dia akan menjalani perawatan, pihak keluarga mengaku belum mengetahuinya. “Selain saya dan ibu, dua dokter dan dua orang perawat pribadi akan mendampingi bapak selama menjalani perawatan di rumah sakit Mounth Elizabeth. Sejauh ini, kondisi bapak sudah ada kemajuan, namun kami ingin terus berusaha agar beliau bisa sembuh seperti semula. Kami hanya berusaha dan Tuhan yang menentukan,”
tutur anak sulung Syaukani HR tersebut. Dr Christofel Korah Tooy, salah seorang anggota tim dokter yang ikut mendampingi Syaukani mengatakan, kondisi kesehatan mantan bupati Kutai Kartanegara itu sudah mengalami peningkatan. Menurutnya, penglihatan dia belum maksimal. Namun, Syaukani sudah bisa duduk hingga setengah jam. “Kami belum tahu berapa lama akan menjalani perawatan di Singapura sebab itu akan ditentukan hasil medical check up. Selama di Rumah Sakit Mount Elizabeth beliau akan menjalani, evaluasi neorologi dan kardiologi, serta psikoterapi untuk melihat penyakit stroke yang dideritanya,” ungkap Christofel. Syaukani dinyatakan resmi bebas pada 18 Agustus 2010 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7/G Tahun 2010 tanggal 15 Agustus 2010 yang menyebutkan hukuman untuk Syaukani dikurangi dari enam tahun menjadi tiga tahun penjara. Sehingga, Syaukani yang telah menjalani hukuman tiga tahun tersebut, kemudian dinyatakan bebas. Syaukani pun telah mengembalikan kerugian negara beserta dendanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp 49,6 miliar. ■ ed: muhammad subarkah
politik
3
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
Anggota BK Dilaporkan ke BK
BICARAKAN SUMIATI
WIDODO S JUSUF/ANTARA
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar (kanan), menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk RI, Abdurrahman Mohammad Amin al Khayyat, di kantor Kemenakertrans, di Jakarta, Kamis (18/11). Keduanya melakukan pertemuan koordinasi untuk membahas lebih lanjut kasus Sumiati binti Salah Mustafa, seorang tenaga kerja wanita asal NTB yang mengalami penyiksaan oleh majikannya di Arab Saudi.
Kewenangan Intelijen Harus dalam Kontrol Sipil Rosyid Nurul Hakim JAKARTA –– Keberadaan Undang-Undang Intelijen diperlukan untuk memberikan landasan legal bagi pengaturan tentang tataran kewenangan satuan dan dinas-dinas intelijen. Kewenangan intelijen tetap harus berada dalam kontrol sipil demokratik. Direktur Eksekutif ProPatria Institute Jakarta, T Hari Prihatono, mengatakan, selama Orde Baru berkuasa, pihak intelijen dimanfaatkan secara negatif untuk mengawasi dan mengontrol rakyatnya sendiri. Karena itu, lanjut Hari, penting untuk melakukan reformasi intelijen. “Salah satunya melalui pengaturan
sisi legalitas,” kata Hari, dalam seminar ‘Urgensi UU Intelijen Negara Bagi Pertahanan dan Keamanan NKRI pada Era Reformasi’, di Hotel Sari Pan Pacific, Kamis (18/11). Regulasi ini perlu dibuat untuk memberikan landasan legal bagi pengaturan tentang tataran kewenangan satuan dan dinas-dinas intelijen. Serta untuk memastikan prosedur dan mekanisme koordinasi di antara mereka. Selama ini, mekanisme koordinasi intelijen hanya berdasarkan pada Inpres No 5/2002. Belum ada UU yang secara spesifik mengatur tentang intelijen negara. Padahal, regulasi itu sangat penting, untuk memastikan
tidak ada penyalahgunaan wewenang, seperti pada masa Orde Baru. Dikatakannya, dalam beberapa kasus intelijen diberikan kewenangan khusus untuk bisa masuk dalam informasi publik dan ruang privat seseorang. Namun, kewenangan intelijen ini harus tetap berada dalam kontrol sipil demokratik, yang memastikan dianutnya prinsip transparansi dan akuntabilitas, proses kebijakan dan impelementasi kebijakan, hingga alokasi anggaran. Anggota Komisi I DPR, Tri Tamtomo, mengatakan, UU Intelijen saat ini memang diperlukan. Menurut dia, ini merupakan bagian dari upaya untuk mengha-
dapi ancaman pertahanan. Menurut Tri, Indonesia memiliki banyak potensi adanya penyusupan dan penyelundupan dari pihak-pihak tertentu. Namun, alutsista TNI justru terbatas karena tidak adanya anggaran. Dalam seminar tersebut, Tri menyarankan beberapa poin penting untuk pembahasan UU intelijen dalam negara demokrasi. Saran itu di antaranya, berpihak pada kebenaran, lembaga intelijen harus profesional dan bukan menjadi alat penguasa, bekerja pada norma hukum yang berlaku, tidak dibenarkan melakukan penangkapan tanpa pendampingan, dan lembaga intelijen harus diawasi oleh komite dari DPR. ■ ed: joko sadewo
Indira Rezkisari
Kronologis Kunker Yunani
Kunker ke Yunani dan mampir di Turki tanpa agenda yang jelas.
● Sabtu (23/10) petang
J A K A RTA — D e l a p a n anggota Badan Kehormatan (BK) DPR dilaporkan ke BK. Pelaporan itu terkait dengan dugaan mereka ‘jalan-jalan’ ke Turki saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Yunani, bulan lalu. Pelaporan dilakukan oleh sejumlah lembaga pada Kamis (18/11). Pihak pelapor di antaranya adalah Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Indonesia Budget Center, Formappi, Transparency International Indonesia, dan juga KRHN. Direktur Eksekutif Lima, Ray Rangkuti, mengatakan, laporan ini tak sekadar menyorot kunjungan kerja ke Yunani, tapi juga diharapkan memberi kontrol secara menyeluruh terhadap kunjungan kerja lembaga legislatif ke luar negeri. Koordinator Formappi, Sebastian Salang, mengatakan, BK seharusnya menjadi contoh bagi anggota dewan lainnya. Delapan anggota BK yang melawat ke Yunani justru dipandang sebaliknya. Delapan anggota BK juga diduga tidak langsung pulang setelah melakukan kunjungan kerja di Yunani.
Sejumlah pimpinan dan anggota BK tetap berangkat ke Yunani. ● Rabu (27/10) sore Anggota BK check out dari hotel di Yunani dan langsung menuju Istanbul, Turki. ● Kamis (28/10) Mereka berada di Istanbul, padahal tidak memiliki agenda kerja di sana. ● Jumat (29/10) pukul 23.25 Mereka pulang ke Tanah Air lewat Singapura, baru Jakarta. Sumber: Data Sekretariat DPR
Anggota BK yang Dilaporkan ke BK Nudirman Munir (Golkar) Salim Mengga (Demokrat) Darizal Basir (Demokrat) Chairuman Harahap (Golkar) Anshori Siregar (PKS) Abdul Rosaq Rais (PAN) Usman Ja’far (PPP) Ali Maschan Moesa (PKB)
Masa lowong selama satu setengah hari di Turki diduga dihabiskan anggota BK untuk agenda yang tidak jelas. “BK harus periksa ini,” ucap Sebastian. Apabila terbukti mereka menggunakan uang negara untuk berjalan-jalan, Sebastian mendesak DPR agar mengubah komposisi keanggotaan BK dengan anggota baru. Keberangkatan anggota BK DPR dilakukan dalam rangka kunjungan kerja untuk mempelajari etika berparlemen negara itu. Ketika hendak berangkat ke Yunani, kritik dan penolakan masyarakat sudah sangat keras.
Sejumlah elemen masyarakat menganggap kunker ke Yunani tidak efektif. Tapi, anggota BK ini tetap bersikukuh melakukan kunker. Elemen masyarakat menuntut Gayus Lumbuun sebagai ketua BK untuk mengusut apakah selama di Turki mereka menggunakan uang negara atau pribadi. Tidak hanya itu, mereka juga menuntut penyelidikan apakah ada pelanggaran kode etik, penyalahgunaan kewenangan, dan penyimpangan penggunaan anggaran negara. Sanksi yang berat dan tegas diharapkan dijatuhkan jika ditemukan penyimpangan. Indonesia Budget Center (IBC) yang diwakili Arif Nur Alam meminta dewan memberlakukan penghentian sementara kunjungan kerja pada tahun 2011. Moratorium bertujuan agar mekanisme, konsep, serta metode kunjungan kerja dewan bisa lebih efisien, efektif, dan murah. Sepanjang November sampai Desember 2011, telah terjadwal sembilan kali kunjungan kerja bagi anggota dewan. Biaya yang dihabiskan mencapai total Rp 14 miliar. Ketua BK Gayus Lumbuun mengatakan, pihaknya menampung laporan ini. Apakah BK bisa mengusut kunjungan kerja yang dilaporkan, Gayus mengatakan, semua tergantung pimpinan DPR dan ketua fraksi. “Kalau dua unsur itu memberi ruang bagi perbaikan BK, saya akan usut ini.” ■ ed: joko sadewo
opini Sains dan Agama
4
Halaman>> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
Bustanuddin Agus Guru Besar Sosiologi Agama Universitas Andalas Padang
T
iga minggu sudah saya di negeri kanguru, negeri yang berbudaya dan beragama Barat, yang tidak punya raja atau presiden sendiri, tetapi menumpang saja ke Kerajaan Inggris. Saya di sini selama tiga bulan sebagai visiting fellow. Direktorat Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional menamakan program ini dengan pro-
gram Academic Recharging (PAR) B. Proposal yang saya ajukan adalah mengumpulkan bahan untuk menulis buku tentang filsafat ilmu. Sasaran buku ini tentu juga tidak akan jauh berbeda de ngan buku-buku saya sebelumnya, yaitu pengembangan ilmu dalam perspektif Islam, integrasi ilmu dan Islam, atau Islamisasi ilmu. Walaupun gagasan ini berkembang dari Virginia, Amerika Serikat, yang dipimpin oleh almarhum Ismail Raji al-Faruqi dan Syed Naquib AlAttas, jebolan perguruan tinggi di Inggris, saya kira saya hanya akan mendapatkan bahan-bahan yang harus dikritik secara mendasar. Pasalnya, Barat dengan Renaissansnya telah melepaskan, mengusir, atau menceraikan agama dari kehidupan sosial, khususnya dari pola pengembangan ilmu. Bahan yang dapat memperkuat atau seirama dengan jiwa bukubuku saya tentu akan sulit ditemukan di negara Barat yang hampir sama garis bujurnya dengan Indonesia itu.
Sains anak kandung Islam Pada abad ke-10 sampai ke14, sains atau ilmu dalam berbagai bidangnya dikembangkan oleh budaya Islam zaman Klasik sebagai salah pelaksanaan dari perintah iqra’ yang salah satunya adalah membaca secara ilmiah. Membaca secara
ilmiah itu adalah membaca yang tersirat dari fenomena alam dan manusia, menggali teori-teori dari ayat-ayat Allah (ayat kauniyah) dan sunahNya. Ketika perintah membaca itu turun, ayat-ayat lain belum turun. Sambungan ayat berikutnya juga tentang manusia sebagai fenomena alam dan sosial (ayat kauniyah, ayat cipta), juga tidak atau belum membaca ajaran-Nya atau ayat-ayat tanziliyah (ayat wahyu atau ayat kata yang diturunkan). Membacanya tidak boleh dilepaskan dari bismirabbika, tidak boleh dilepaskan dari pokok ajaran Islam, dari ayat-ayat tanziliyah, dari fungsi manusia sebagai khalifatullah yang berkewajiban mewujudkan rahmatan lil’alamin, dan dari fungsi sebagai hamba Allah yang harus patuh kepada-Nya. Antara ayat kauniyah dan ayat tanziliyah harus saling menjelaskan (reciprocal enrichment). Yang pertama adalah ciptaan Allah, sedangkan yang kedua adalah penjelasan-Nya. Keduanya tentu klop. Kalau tidak, tentu ada salah paham tentang salah satunya atau kedua-duanya. Memang ulama yang juga sekaligus ilmuwan Muslim menjadi peletak batu pertama dalam berbagai bidang ilmu karena kelebihan mereka dalam mengamati dan menguji secara cermat simpulan (teori) tentang alam dan manusia ciptaan Allah ini. Terkenallah nama Ibnu Sina (di Barat dikenal dengan nama Avicenna) dan Ibnu Rusyd (di Barat terkenal dengan nama Averoes) sebagai peletak batu pertama dalam ilmu kedokteran, dan buku-buku beliau diterjemahkan ke berbagai bahasa Eropa serta menjadi textbook beberapa abad. Al-Kawarizmi terkenal dalam bidang matematika dengan daftar logaritmanya (berasal dari namanya) dan mempopulerkan pemakaian angka nol (tanpa angka nol dan angka Arab ini, ilmu hitung dan matematika tidak akan jalan). Ibnu Haitham terkenal dalam bi-
>> resonansi <<
dang optik yang membantah teori Yunani bahwa dalam melihat suatu benda, cahaya dari mata yang menuju benda yang dilihat. Beliau membalikkan teori itu, cahaya dari bendalah yang menuju mata kita. Ibnu Khaldun terkenal di Barat sebagai peletak batu pertama sosiologi dan penulisan sejarah (historiografi), serta banyak yang lainnya.
Malin Kundang Kemudian, siklus peradaban beralih ke Barat. Sains dibawa ke Barat dan dunia Islam tenggelam dalam kemunduran. Penyebab peralihan itu di antaranya karena membudayanya paham taklid, penjarahan Mongol ke dunia Arab (Baghdad dijarah pada 1258 M), merejalelanya paham jabariah (determinisme), menjamurnya berbagai macam tarekat, dan ilmu yang dikembangkan hanya yang dari ayat-ayat tanziliyah, yang dikenal sekarang dengan ilmuilmun agama saja. Di Barat dan juga di dunia Islam yang telah dijajah Barat terjadilah perang dan pertentangan antara sains dan agama setelah ilmu atau sains itu diasuh oleh ibu tirinya yang bernama ‘pencerahan’ (Enlightenment, atau Afklarung). Pencerahan yang mengembalikan kuasa manusia setelah mengalahkan kuasa gereja Katolik Roma sebenarnya berkembang setelah abad 18. Ketika itu sampai akhir-akhir ini, sains tersebut jadi Malin Kundang anak durhaka, yang durhaka kepada ibu kandungnya Islam dan kepada agama pada umumnya. Teori Darwin, teori Freud, teori Karl Marx misalnya, dipahami masyarakat dan juga bayak tokoh agama sebagai yang menyingkirkan peran Tuhan dari alam dan kehidupan manusia, atau hanya kedok untuk membodohi kaum proletar. Semenjak itu, terjadi perang antara sains versus agama. Pengembangan sains tidak boleh disangkut-sangkutkan dengan agama. Sains, baik
alam maupun kemanusiaan, harus objektif, bebas nilai.
Rujuk lagi? Kalau yang memotori gerakan Islamisasi ilmu di atas adalah para ilmuwan Muslim, kesadaran rujuk kembali antara sains versus agama itu tidak hanya dari orang Islam. Ilmuwan Barat yang non-Muslim pun menyuarakannya. Adalah buku yang baru saya tamatkan membacanya termasuk yang demikian. Buku itu berjudul The Cons-
tant Fire. Beyond the Science vs Religion Debate, ditulis oleh Adam Frank, terbitan University of California Press pada 2009. Penulis yang mulanya berpendidikan astronomi ini akhirnya, termasuk karena ancaman di atas, merasa perlu menulis buku yang merujukkan kembali antara sains dan agama. Dengan rujuk itu, setelah diceraikan oleh zaman Pencerahan, keduanya dikatakan bertujuan sama, yaitu bahwa sains pun sebenarnya untuk merasakan kesakralan alam. Dengan perasaan kesakralan alam, diharapkan manusia tidak semenamena terhadap alam. Dengan merasakan kesakralan alam ini, pengembangan sains yang diidamkan ini adalah sebagaimana yang dikembangkan oleh umat dan budaya sebelum abad Pencerahan itu. Apalagi oleh bangsa-bangsa kuno yang telah maju, seperti oleh bangsa Mesir Kuno, Mesopotamia, India Kuno, Cina Kuno, dan Islam zaman Klasik. Aspek yang ditekankan oleh pengarangnya adalah merasakan kesakralan alam yang menjadi objek sains. Saintis sebenarnya terdorong menyelidiki alam karena takjub dan kagum kepada alam. Mereka sabar dan teliti mempelajari alam sehingga merasakan keindahan dan kesakralan alam. Jadi, sampainya saintis kepada suasana khusyuk dan kagum dalam kerjanya ini bukan didorong oleh ajaran agama, tapi oleh alam I
Oleh Zaim Uchrowi
Sepotong Daging, Sepotong Surga
A
nak itu tidak mati digorok ayahnya. Ia justru jadi seorang mulia sebagaimana sang ayah. Begitu mulia hingga nama keduanya terus disebut-sebut. Bahkan, hingga 4.000 tahun kemudian setelah lewat masa hidupnya. Mereka adalah Ismail dan Ibrahim, rasul kekasih Allah SWT. Mereka menjadi sarana Tuhan untuk mengajar manusia: sepotong daging bisa menjadi jalan ke surga. Gambaran surga dari sepotong daging terlihat di pelataran Masjid Istiqlal, kemarin. Juga, di pelataran masjid-masjid lain di seluruh dunia. Lihatlah wajah orang-orang yang antre di sana. Harga daging jelas tidak seberapa. Di pasar, hanya sekitar Rp 55 ribu sekilo. Daging bercampur tulang pasti lebih murah. Daging tak seberapa itu telah membuat berjuta wajah manusia berseri. Daging itu begitu berharga buat mereka. Apa imbalan terpantas bagi yang membuat berseri wajah kaum miskin, selain surga? Berkurban seperti bukan hal istimewa. Sekadar menyisihkan uang untuk membeli sapi atau kambing untuk dipotong. Dagingnya dibagikan kepada fakir miskin. Saban tahun, setiap Idul Adha, umat Islam melakukannya. Semua tahu itu. Tak ada yang baru. Tapi, perhatikan betul fenomena pembagian daging kurban. Cermati wajah-wajah mereka—penerima daging kurban. Ada pelajaran luar biasa yang dapat dipetik dari fenomena kurban. Setidaknya, itu yang saya rasakan pada Idul Adha kali ini.
Saya tahu, di sekitar kita banyak warga miskin. Sehari-hari, saya juga selalu berinteraksi dengan orang miskin, baik itu di lingkungan rumah maupun tempat kerja. Data statistik juga menunjukkan jumlah absolut warga miskin Indonesia masih besar. Berlipat kali total penduduk Brunei tentu. Tapi, saya tak menduga, warga miskin benar-benar sangat banyak. Besar kerumunan warga yang menerima daging kurban di Istiqlal, misalnya, sangat mencengangkan. “Di Jakarta, yang pusat kekuasaan saja, masih begitu banyak orang miskin. Apalagi di daerah,” kata seorang teman. Negeri ini negeri makmur. Kekayaan alamnya berlimpah ruah. Semestinya seluruh rakyatnya relatif sejahtera. Apalagi, kita sudah 65 tahun merdeka. Jika ternyata masih terdapat begitu banyak warga miskin—yang sepotong daging pun buat mereka sedemikian berharga—tentu ada yang keliru dalam mengelola negeri ini. Kekeliruan itu bukan salah satu-dua orang. Kekeliruan itu tentu salah banyak orang. Maka, seluruh bangsa ini perlu turun tangan untuk lebih peduli memperbaiki keadaan. Setidaknya, itulah salah satu pelajaran dari ibadah kurban. Berkurban bukan sekadar menyembelih sapi atau kambing. Berkurban juga mencakup kerelaan sepenuh hati memberi perhatian dan membantu sesama. Ibadah kurban setahun sekali dengan menyembelih hewan merupakan
HARIAN
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
sarana pengingat agar kita—setiap saat dan setiap keadaan—selalu siap berkurban untuk kebaikan bersama. Hanya orang-orang yang siap berkurban bisa menjadi benar-benar mulia. Itu yang ditunjukkan Nabi Ibrahim dan Ismail. Hanya bangsa-bangsa siap berkurban yang dapat menjadi bangsa mulia sejati. Kerelaan berkurban pada era materialistis sekarang terasa menipis. Dalam melangkah, kita cenderung makin mengabaikan pertimbangan ‘apa yang terbaik bagi semua’. Kita cenderung mengedepankan ‘apa untung saya’ walaupun kadang dengan merugikan orang lain, termasuk merugikan masyarakat luas. Sikap seperti itu sangat meluas. Bahkan, di kalangan para pejabat dan tokoh sekalipun. Wajar bila kemiskinan bukan teratasi, melainkan malah menahun. Berkurban mengingatkan kita semua atas hal itu. Berkurban mengingatkan begitu banyak orang tak mampu. Semestinyalah kita terdorong berbuat membantu mereka sesuai kapasitas masing-masing. Apalagi bila kita berkuasa serta mampu mengarahkan kebijakan publik. Dengan semangat berkurban, semestinya seluruh bangsa bahumembahu mengatasi kemiskinan. Sebuah langkah, yang bila kita jalankan secara sungguh-sungguh, akan berhadiahkan sepotong surga. Tidakkah kita mengharap surga sebagai ujung perjalanan di dunia ini? I
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
>> tajuk <<
Inkonsistensi Penegakan Hukum Penegakan hukum di negara ini benar-benar centang perenang. Aparat penegak hukum justru dengan mudah dikendalikan para tersangka koruptor. Kasus Gayus Tambunan yang keluar dari tahanan adalah bukti nyata, yang sulit dibantah. Begitu pula dengan lambatnya institusi penegak hukum menangani kasus tersebut. Alih-alih cepat tanggap untuk membenahi seluruh instansi penegak hukum, pemerintah justru memunculkan kesan inkonsistensi dalam penegakan hukum, terkait intervensi pemerintah dalam kasus-kasus tertentu. Betul, pemerintah tidak bisa mengintervensi kasus yang proses hukumnya sedang berlangsung. Tapi, pembenahan institusi penegak hukum, jelas bukan intervensi. Ini bahkan menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah. Inkonsistensi penegakan hukum menjadi sangat terbuka ketika Presiden dalam sidang kabinet pekan ini justru menyatakan sekaligus mempertanyakan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik. Di satu sisi pemerintah menyatakan tidak bisa melakukan intervensi dari sisi hukum terhadap kasus Gayus, yang diduga bagian dari mafia pajak sekaligus diduga menyuap aparat penegak hukum. Tapi di sisi lain, Presiden juga mempertanyakan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, yang menjatuhkan vonis satu tahun penjara (dari tuntutan delapan tahun) kepada Misbakhun terkait dugaan pemalsuan akta gadai Bank Century. Padahal, proses hukumnya di pengadilan belum tuntas lantaran pihak Kejaksaan Agung sebagai penuntut di kasus pemalsuan akta tersebut masih melakukan banding terhadap putusan pengadilan. Pemerintah boleh jadi benar tidak akan melakukan intervensi dalam proses hukum kasus Gayus. Namun, dalam kasus Misbakhun, mempermasalahkan vonis yang dijatuhkan pengadilan sangat mungkin diartikan sebagai salah satu bentuk intervensi. Singkatnya, dalam satu kasus pemerintah menyatakan tidak akan intervensi, tapi dalam kasus lain justru memunculkan kesan intervensi. Inkonsistensi penegakan hukum terkait intervensi pemerintah menjadi sangat terasa. Inkonsistensi seperti itu tentu akan merusak citra upaya mencapai kepastian hukum. Wajar pula kalau muncul pandangan yang menyebut inkonsistensi itu sama halnya dengan membolehkan hukum dikompromikan. Dan parahnya lagi, inkonsistensi penegakan hukum yang diperlihatkan para penegak hukum justru seringkali dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu. Pantas kalau wibawa penegak hukum, baik kepolisian, kejaksaan, maupun institusi serupa, melorot ke titik terendah. Barangkali juga benar adanya jika dikatakan masih ada penegak hukum yang lurus dan bersih, sedangkan yang buruk itu hanya oknum. Tapi, jika setiap kasus yang mencuat ke permukaan kerap melibatkan oknum aparat penegak hukum, siapa pun bisa dengan mudah menggeneralisasi. Tak elok memang, tapi begitulah fakta dari persepsi yang sering muncul di masyarakat. Sedangkan pemerintah, yang membawahkan institusi penegak hukum, justru memperlihatkan inkonsistensi. Masyarakat tak tahu lagi siapa yang bisa dipercaya. Maka, salah satu prioritas dalam upaya penegakan hukum, selain pembenahan institusi penegak hukum, adalah mengikis habis inkonsistensi seperti di atas. Jika tidak, ketidakpastian hukum bakal terus menghantui. Dan ujung-ujungnya, masyarakat bukan hanya tak percaya kepada aparat penegak hukum, tapi juga tak percaya lagi pada hukum itu sendiri. Tak pantas rasanya ini terjadi di negara yang digembar-gemborkan sebagai negara hukum. I
>> suarapublika << KEMACETAN Hambat Aktivitas Ahad, 14 November 2010 lalu, di Jalan Mayor Oking, belokan setelah flyover depan Pasar Cibinong, Depok, terjadi kemacetan. Kendaraan yang akan melewati jalan tersebut harus berjalan secara perlahan-lahan disebabkan jalan yang rusak dan berlubang-lubang. Tak hanya itu, jalanan padat karena kondisi pinggir jalan yang dipenuhi pedagang kaki lima. Hal ini sangat menyita waktu para pengguna jalan untuk beraktivitas, apalagi untuk pengendara yang menggunakan kendaraan pribadi. Padahal, jalan tersebut sudah sering diperbaiki, tetapi beberapa bulan kemudian rusak lagi. Kepada Pemkab Bogor hendaknya menindaklanjuti serta memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Saya berharap, pemkab juga melarang truk-truk bermuatan besar yang melintasi jalan ini pada siang hari. Fretta R Depok
ALUMNI SMAN 1 TEGAL 1980 Reuni Kami panitia reuni mengharapkan kehadiran teman-teman alumni lulusan 1980 SMAN 1 Tegal Jawa Tengah di mana saja berada untuk dapat menghadiri ‘Temu Gembira’ yang akan kami selenggarakan pada: Ahad, 5 Desember 2010, pukul 09.00 sampai dengan selesai. Rencananya akan bertempat di Hotel Karlita Internasional Tegal, Ruang Aquarius. Wisnu Widjaja An Panitia Reuni 30 tahun Alumni 1980 SMAN 1 Tegal
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
Jumat > 19 November 2010 > Halaman >>
REPUBLIKA
5
Pembelian Ternak Mulai Dilakukan Agung Budiono, Yogie Respati
Puluhan bangkai sapi dibakar untuk mencegah wabah. YOGYAKARTA —- Sejak Kamis (18/11), pemerintah mulai membeli ternak milik warga lereng Merapi. Namun respons peternak tak terlalu antusias. Usut punya usut, peternak masih sayang melepas ternaknya. “Mereka lebih menginginkan diberikan bantuan pakan ternak daripada harus menjual ternaknya,” kata Menteri Pertanian, Suswono, di Media Center Tanggap Darurat Bancana Merapi, Yogyakarta, Kamis (18/11). Sulitnya melepas ternak, kata Suswono, karena adanya ikatan yang kuat antara peternak dengan ternak, yang merupakan sumber mata pencahariannya. Tak ingin memaksa, Kementerian Pertanian akhirnya menyediakan pakan ternak gratis di sejumlah titik penampungan ternak. Hingga kemarin, sebanyak 10.231 ekor ternak telah dievakuasi dari kawasan rawan bencana (KRB) di lereng Merapi. Jumlah ini 12 persen dari total 84.691 ekor ternak yang diduga masih berada di KRB. Sebelumnya, untuk keperluan pendataan itu, pemerintah membentuk tiga tim. Tim antara lain mengidentifikasi dan mendata jumlah ternak, mencari tahu siapa pemiliknya, kemudian melakukan evakuasi. Satu tim lainnya bertugas sebagai tim eksekusi untuk memfasilitasi peternak yang ingin menjual ternaknya. Dari 10.231 ternak yang ditampung di 181 titik itu, tercatat sekitar sepertiga yang hendak dilepaskan oleh peternak. Pemerintah menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk urusan ternak warga lereng Merapi. Sebanyak Rp 70 miliar di antaranya untuk membeli 10 ribu ekor ternak. Kemarin, Suswono mengunjungi lokasi penampungan ternak di Tlogodadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Di sana dia menyaksikan panandatanganan surat perjanjian jual beli tiga ekor sapi dari tiga peternak sapi perah Dusun Boyong, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Masing-masing dibeli Rp10 juta, Rp 7 juta, dan Rp 5 juta. Uang hasil penjualan sapi itu tak diberikan secara tunai, melainkan dikirim melalui rekening masing-masing peternak. Winarman (35 tahun) warga yang menjual satu ekor sapi perah, mengaku memiliki delapan ekor sapi. Namun, satu ekor di antaranya mati karena sakit saat dievakuasi. “Saya terpaksa menjual satu ekor sapi karena kondisinya semakin lemah,” katanya. Sementara itu, 72.047 ekor sapi yang belum dievakuasi dari KRB, diduga terancam mati kelaparan karena kekurangan pakan. Koordinator Tim Identifikasi Penanganan Ternak Merapi Ida Tjahajati, mengatakan ternak itu perlu segera dievakuasi. Selain evakuasi secara mandiri oleh peternak, dia mengatakan evakuasi juga dilakukan bekerja sama dengan masyarakat peduli ternak, LSM, dan TNI/Polri. Selain pembelian ternak secara langsung, pemerintah juga menjan-
BAKAR BANGKAI TERNAK
AKBAR NUGROHO GUMAY/ANTARA
Sejumlah anggota TNI membakar bangkai ternak yang mati akibat letusan Gunung Merapi di Balerante, Klaten, Kamis (18/11). Puluhan bangkai ternak yang telah membusuk dibakar guna menghindari penyebaran penyakit.
jikan ganti rugi terhadap ternak yang masih berada di KRB, maupun ternak yang mati. Sebab, kata Suswono, tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa peternak dari erupsi Merapi. “Setelah ada prepare seperti ini, alhamdulillah peternak tidak lagi nekad. Meskipun masih ada yang mencuri-curi waktu memberi makan ternaknya, namun intinya sudah relatif tenang,” katanya. Dalam pembelian ternak, Suswono mengatakan pemerintah akan melibatkan pihak swasta. Swasta diikutsertakan agar peternak memperoleh harga penawaran yang lebih baik. Pemerintah sendiri, telah mematok harga tertentu untuk “Jika tidak ada pihak swasta yang mau membeli, pemerintah yang akan membelinya dengan harga yang layak,” katanya.
Sapi mati Soal ganti rugi ternak yang mati akibat erupsi Merapi, Suswono mengatakan penanganannya dilakukan pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, karena butuh pendataan akurat. “Pemerintah saat ini memfokuskan pembelian sapi yang masih hidup,” kata Suswono. Sapi yang mati, kata Suswono,
“Kemungkinan akan diganti rugi dalam bentuk uang atau bantuan sapi melalui program bantuan sapi dari Kementerian Pertanian.” Sementara itu, ternak yang mati di lereng Merapi, mulai mengganggu. Karena itu, sebagian mulai dibakar, untuk mencegah penyebaran penyakit. Pembakaran antara lain dilakukan di di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, kemarin. Ada 92 ekor bangkai
sapi yang dibakar oleh Prajurit Marinir Pasmar-1 yang sedang melakukan tugas kemanusiaan di sana. Staf Penerangan Pasmar-1, Pratu Marinir Diyat Akmal, pembakaran dilakukan atas permintaan warga Dusun Sumber Rejo, Desa Balerante. “Warga desa mengatakan banyaknya hewan ternak yang mati menimbulkan bau tak sedap, dan dapat menimbukan berbagai macam penyakit,” katanya. ■ antara ed: harun husein
Daftar Donatur 894 895 896 897 898 899 900 901 902
Arfan Noer 500.000 Hamba Allah 250.000 Fifia Zulti 100.000 Rahmi Anggia Dewi 75.000 Dwi Yuliana 300.000 Saroni 250.000 Sidik Basoki 100.000 Tedjo Suwarso 50.000 Hermansyah Widjaya 150.000
903 904 905 906 907 908 909 910 911 Total
Sulistyaningsih 350.000 Hamba Allah 100.000 S Yusro 500.000 Hamba Allah 300.000 Hamba Allah 500.000 Hamba Allah 1.000.000 Hamba Allah 712.500 Hamba Allah 250.000 SMP IT AL Ismah 800.000 135.605.400
Pengungsi Keluhkan Penjarahan SLEMAN — Warga lereng Merapi yang sedang berada di pengungsian menjadi tak tenang. Pasalnya, saat mereka sedang berlindung untuk menghindari ancaman Merapi, ru-
BANTUAN UNTUK BENCANA
mah mereka justru disatroni maling. Maraknya penjarahan itu antara lain dikeluhkan warga Merapi di Sleman, Yogyakarta. Padahal, mereka bersedia mengungsi karena ada
BAMBANG BANGUNTOPO/REPUBLIKA
Direktur Asuransi Jaya Proteksi, Nicolaus Prawiro (kanan) menyerahkan bantuan untuk korban Merapi kepada Direktur Marketing Republika, Prasanti Andrini (kiri), untuk disalurkan melalui Dompet Republika, Jakarta, Kamis (18/11).
jaminan keamanan dari pemerintah. “Dalam beberapa hari ini ada puluhan warga sejumlah dusun yang melapor rumahnya dijarah pencuri dan kehilangan sejumlah barang berharga,” kata Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Heri Suprapto, Kamis (18/11). Barang yang dijarah antara lain televisi, komputer, dan peralatan elektronik lainnya. Sejumlah pemilik toko, kata Heri, juga melaporkan barang dagangannya habis dikuras. “Beberapa komputer milik desa yang ada di Balai Desa juga hilang. Memang sebagian besar komputer rusak akibat terjangan awan panas, namun masih ada beberapa yang tersisa,” katanya. Untuk menjarah rumah yang tak rusak, Heri mengatakan para maling itu melakukannya dengan mencongkel pintu dan jendela. “Ada sebagian lagi yang masuk melalui bagian rumah yang rusak terkena awan panas, seperti di Dusun Kopeng,” katanya. Heri memperkirakan, para maling memasuki Desa Kepuharjo dari arah barat, yaitu Desa Umbulharjo. “Di dusun-dusun tersebut memang tidak ada petugas yang membantu men-
jaga. Padahal, dulu pemerintah meminta kami mengungsi dan berjanji menjaga keamanan harta benda.”
Pengungsi pulang Sementara itu, pengungsi yang pulang ke kampung halamannya semakin banyak. Pulangnya pengungsi ini, dilakukan setelah pihak berwenang menurunkan zona rawan yang semula dalam radius 20 kilometer dari puncak Merapi menjadi 10 kilometer untuk Boyolali dan Klaten, 15 kilometer untuk Magelang. Untuk Sleman, tetap 20 kilometer. Ironisnya, ada yang kampung halamannya kurang dari radius aman, tapi tetap pulang. Kepulangan itu pun tak dikoordinasikan dengan pemerintah setempat. Seperti yang terjadi pada pengungsi dari Dusun Gemer, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang meninggalkan tempat pengungsian di SMA Van Lith dan Pangudi Luhur Muntilan pada Rabu (17/11). Jarak kampung halaman mereka dengan puncak Merapi hanya tujuh kilometer. ■ antara ed: harun husein
Tim SAR Temukan Lagi Empat Jenazah Agung Budiono, Indah Wulandari SLEMAN — Tim SAR kembali menemukan empat jenazah saat menyisir lereng Merapi di kawasan Ngempringan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Jenazah yang diduga merupakan korban erupsi 5 November. Ngempringan berjarak 120 meter dari Kali Gendol, yang saat erupsi besar terjadi, dialiri lava. Kali Gendol, juga merupakan jalur yang kerap disinggahi awan panas (wedhus gembel). Saat ditemukan, kondisi keempat jenazah tersebut mengenaskan. Tubuh hancur akibat lama tertimbun material vulkanis. Keempat jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta untuk diautopsi. Sementara itu, Tim SAR terus melakukan penyisiran. Penyisiran korban di lereng Merapi menjadi leluasa dilakukan menyusul turunnya intensitas aktivitas Merapi. Pada Kamis (18/11) dinihari, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) sempat mencatat tersemburnya awan panas. Hingga Kamis siang, terjadi 19 kali gempa vulkanis, lima guguran, dan tremor beruntun. Asap solfatara juga membubung setinggi 1,5 kilometer. Tapi, secara keseluruhan, BPPTK menyebut Merapi ‘istirahat’. Hingga Rabu (17/11), Pemkab Sleman mencatat sebanyak 205 warganya meninggal selama erupsi Merapi. Dengan penemukan empat jenazah itu, jumlahnya menjadi 209. Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan kerugian sektor ekonomi di Sleman
akibat erupsi Merapi, mencapai Rp 3,4 triliun. “Kerugian itu akibat matinya kegiatan ekonomi masyarakat, seperti perhotelan, pariwisata, kuliner, pertanian, perkebunan, dan peternakan,” katanya pada diskusi “Recovery Jogja Pascaerupsi” di Yogyakarta, kemarin. Pengamat ekonomi UGM, Anggito Abimanyu, mengatakan, kerugian Rp 3,4 triliun itu merupakan jumlah yang besar. Bahkan, menurut dia, jika dihitung dengan kerugian lain yang mengikuti bisa terakumulasi jumlah hingga Rp5 triliun. “APBN kita belum bisa mencukupi. Sekarang yang perlu dipikirkan adalah bagaimana dalam 4-5 tahun ke depan kegiatan ekonomi masyarakat bisa diperbaiki,” katanya.
Bantuan Sementara itu, bantuan untuk bencana Merapi terus mengalir. Asuransi Jaya Proteksi, misalnya, menyalurkan bantuan Rp 100 juta melalui Dompet Republika. “Kami percayakan penyaluran kepada Dompet Republika, karena kami percaya Dompet Republika kompeten,” kata Direktur Asuransi Jaya Proteksi, Nicolaus Prawiro, kemarin. Penyerahan dana tersebut dilakukan di kantor perusahaan tersebut di Komplek Grand Boutique Centre di Jalan Mangga Dua Raya, Blok E Nomor 2-4 Jakarta Utara. Dana tersebut diterima secara simbolis oleh Direktur Sales dan Marketing Harian Umum Republika, Prasanti Andrini. Hingga kemarin, bantuan dari berbagai kalangan di dalam dan luar negeri juga terus mengalir. ■ c32/antara ed: harun husein
arena
9
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
Gerrard Cedera, Liverpool Berang
GANTUNG RAKET Carlos Moya (kiri), mantan petenis nomor satu dunia asal Spanyol, menggelar jumpa pers di Madrid, Rabu (17/11), untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis. Moya gantung raket setelah merintis karier tenis profesional selama 15 tahun.
Israr Itah
Liverpool kembali dikhawatirkan tak mampu memetik kemenangan.
DANIEL OCHOA DE OLZA/AP
Ferguson: Saya Ingin Melatih Barcelona Israr Itah
DOHA — Andai waktu bisa diputar kembali, Sir Alex Ferguson punya mimpi yang ingin diwujudkannya: menjadi pelatih Barcelona. Manajer Manchester United ini rupanya sangat mengagumi klub Catalan itu. “Saya pernah ingin pergi ke Barcelona suatu saat dahulu. Ini sebuah mimpi. Ideologi, filosofi, dan seluruh tempatnya fantastis,” kata Fergie memuji Barcelona seperti dikutip The Sun. Fergie berada di Doha, Qatar, sebagai bagian dari
kampanye mendukung negara tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Dia mengungkapkan banyak hal, mulai dari Wayne Rooney, pensiun dari Old Trafford, hingga tugasnya menangani tim sebesar MU. Fergie yang akan berulang tahun ke-69 pada 31 Desember mendatang mengakui tugasnya semakin berat seiring berjalannya waktu. Menurutnya, banyak hal berubah sejak pertama menangani MU pada 1986. Satu yang tidak berubah hanya Fergie selalu melampiaskan kemarahan kepada anak asuhnya sesuka hati-
nya. “Tidak ada salahnya marah untuk alasan yang tepat,” Fergie berkilah. Dia mengatakan akan langsung melupakan kemarahan seusai pertandingan. Sebab, otaknya sudah berpikir ke pertandingan berikutnya. “Sekali saya lupakan, saya tidak akan mengungkitnya lagi,” tegasnya. Menurutnya, posisi manajer harus lebih berkuasa daripada pemain. Saat pemain dianggap lebih penting dibandingkan manajer, kata Fergie, klub akan mati. Ia akan terus menerapkan kebijakan ‘tangan besi’ ini. Jika ada pemain memban-
tah, siap-siap saja hengkang. Fergie menyebut pemain sepak bola saat ini cenderung lebih rapuh akibat pengaruh orang tua, agen, atau bahkan image mereka sendiri. Pemain sekarang cenderung lebih suka dilihat bertato dan memakai anting. “Beberapa pemain sekarang bahkan menangis di ruang ganti. Bryan Robson dulu tidak pernah menangis,” katanya. Di usia mendekati 70 tahun, Fergie mengaku tidak berminat membahas masa pensiunnya. ■ ed: didi purwadi
LONDON—Kubu Liverp o o l berang. Di tengah perjuangan berat menapak ke papan atas Liga Primer, Liverpool harus kehilangan pemain kunci mereka, Steven Gerrard. Sang kapten terkena cedera hamstring saat memperkuat Inggris di laga persahabatan melawan Prancis di Stadion Wembley, London, Rabu (17/11) waktu setempat atau Kamis (18/11) dini hari WIB. Inggris menyerah 1-2 dan ini merupakan kekalahan pertama Inggris di Wembley pada era Capello. Gerrard memegangi paha kirinya sebelum berjalan terpincang ke luar lapangan saat diganti oleh Peter Crouch pada menit ke-85. “Ini tidak bagus,” kata Gerrard singkat. Dia kemungkinan absen selama beberapa pekan. Pelatih fisik Liverpool, Darren Burgess, mengungkapkan kegusarannya lewat media sosial Twitter. Burgess
menyebut keputusan Capello memainkan Gerrard lebih dari satu jam sebagai tindakan amatir. Sebab, sebelumnya, pihak Liverpool sudah meminta Capello agar memainkan Gerrard selama 60 menit saja untuk menghindari kemungkinan cedera. “Benar-benar mengabaikan kesepakatan dan sejarah masa lalu. Benar-benar amatir dan sekarang kami membayar atas ketidakmampuan itu. Benar-benar memalukan,” tulis Burgess. Tulisan Burgess ini hanya bertahan selama 55 menit di Twitter sebelum dihapus. Capello membela diri. Menurut pelatih berdarah Italia itu, Gerrard dimainkan lebih dari satu jam karena dua pemain senior lain, Rio Ferdinand dan Gareth Barry, juga cedera dan harus diganti di awal babak kedua. “Dengan cederanya Barry, kami butuh pemain senior. Kami juga bingung dengan apa yang terjadi terhadap Steve. Dia punya masalah dan kami harus menanti hasil scan,” kata Capello seperti dikutip Daily Mail. Capello mengaku sudah berbicara dengan Gerrard dan juga kubu Liverpool. Ia juga mengatakan bahwa pelatih fisik Liverpool memang telah meminta agar
Gerrard dimainkan maksimal 60 menit saja. “Mereka (Liverpool) tidak bisa memutuskan berapa lama seseorang bisa bermain untuk timnas. Jika memungkinkan, dia sudah bermain satu jam saja. Saya paham mengapa mereka kecewa karena saya juga seperti itu,” ujar Capello. Manajer Liverpool, Roy Hodgson, sebelumnya dipusingkan oleh cedera ligamen engkel Fernando Torres. Torres dikhawatirkan tidak bisa turun saat Liverpool menjamu West Ham United di Stadion Anfield, akhir pekan ini. Kini, dengan kondisi yang dialami Gerrard, Liverpool kembali dikhawatirkan tidak mampu memetik kemenangan setelah serangkaian hasil buruk sebelumnya. Liverpool berada di posisi 11 klasemen Liga Primer dengan nilai 16. The Reds sudah mengoleksi lima kekalahan dari 13 laga dan hanya memetik empat kemenangan. Ketatnya jadwal Liga Primer membuat para pemain timnas Inggris tidak dalam kondisi bugar. Beberapa pemain Inggris tumbang saat mereka beraksi membela The Three Lions—julukan timnas Inggris. ■ ed: didi purwadi
8 Jumat > 19 November 2010
Serba-Serbi Hu Worong Rindu d’Massive u Worong, seorang mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di Universitas Udayana Bali menjadi salah satu relawan yang dilibatkan di ajang Asian Games 2010 di Guangzhou, mengaku rindu lagu dari grup band D’Massive. “Saya pernah belajar Bahasa Indonesia di Universitas Udayana Bali. Saya rindu dan penggemar d’Massive,” kata Hu Worong yang bertugas di cabang Dragon Boat di Zheng Zheng. Dengan kemampuan Bahasa Indonesia yang fasih, ia bisa melakukan komunikasi dengan baik dan memfasilitasi ofisial, wartawan, dan fotografer asal Indonesia. Selain itu, ia juga fasih dalam bahasa Inggris dan Melayu. “Saya bisa juga Bahasa Bali sedikit dan tari Bali. Siapa yang bawa lagu d’Massive, saya mau dengar,” katanya. Ia sungguh-sungguh menginginkan lagu itu bisa didengarnya, bahkan ia meminta untuk dikirimkan melalui emailnya. Selain itu, ia juga berharap d’Massive bisa manggung di Guangzhou sehingga ia bisa menikmati lagu-lagu yang menemaninya selama studi di Bali. Hu yang memiliki nama Indonesia, Rina, ikut seleksi relawan yang dilakukan oleh Panitia Asian Games. Ia mengaku senang bisa bertemu dan berkomunikasi dengan anggota Kontingen Indonesia. “Ada teman saya yang juga ikut jadi relawan, ada juga teman dari Indonesia yang belajar di sini juga dilibatkan,” kata gadis yang juga pernah berkeliling kota-kota di Jawa itu. ■ antara ed: maghfiroh yenny
H
ANDIKA WAHYU/ANTARA
RAIH PERAK
Tim perahu naga putri Indonesia meluapkan kegembiraannya seusai upacara penghargaan pemenang nomor 1.000m straight race putri di Zengcheng Dragon Boat Lake, Guangdong, Cina, Kamis (18/11). Tim perahu naga putri Indonesia mempersembahkan medali perak.
Kriiiing!!!
Ganda Campuran Gagal Ratna Puspita
Taufik Hidayat melaju ke perempat final. GUANGZHOU — Bulu tangkis Indonesia dipastikan gagal menyumbangkan medali Asian Games dari nomor ganda campuran setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet tersingkir di babak 16 besar. Sementara itu, Taufik Hidayat menjaga peluang Indonesia dengan melaju ke babak perempat final. Bertanding di Tianhe Stadium, Guangzhou, Cina, Kamis (18/11), Tontowi/Liliyana yang baru dipasang-
kan dua bulan lalu itu gagal mengatasi unggulan kelima dari Cina Taipei, Hung Ling Chen/Wen Hsing Cheng. Pasangan yang diharapkan mampu membuat kejutan itu kalah dua set langsung dari Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, 17-21 dan 15-21. Mengikuti jejak rekannya, Fran/Pia juga gagal melaju ke babak delapan besar setelah ditundukkan pasangan tuan rumah, He Hanbin/Ma Jin. Fran/Pia sebenarnya sudah mampu mengungguli ganda Cina yang mulai dipasangkan pada September lalu tersebut. Namun, He/Ma berhasil bangkit di set kedua untuk memaksakan rubber set. Di set ketiga, Fran/Pia sempat unggul 11-4, tetapi pasangan Cina memastikan tempat di perempat final setelah
membukukan kemenangan, 15-21, 21-18, dan 21-16. Rontoknya dua pasangan ganda campuran tersebut mengubur harapan Indonesia bisa mencuri medali dari nomor ganda campuran. Sebelumnya, pemain Indonesia di nomor tunggal putri dan ganda putri telah lebih dulu rontok tak bersisa. “Fran dan Pia sudah bagus dan sempat unggul di set ketiga, tapi Cina memang lebih kuat dan peringkatnya lebih bagus,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jacob Rusdiyanto. Jacob juga beralasan, Liliyana/Tontowi gagal membuat kejutan karena merupakan pasangan baru dan masih mencari bentuk permainan terbaiknya. “Lili-
yana/Tontowi perlu waktu untuk matang. Hari ini mereka sudah bermain maksimal, tapi harus diakui masih kalah,” kata dia. Taufik menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia di nomor tunggal putra setelah Sony Dwi Kuncoro tersingkir. Pebulu tangkis nomor satu Indonesia tersebut melaju ke babak delapan besar setelah menyingkirkan Dinaka Karunaratna dari Srilanka. Taufik tidak menemui kesulitan ketika mengalahkan Karunaratna dua set langsung, 21-14 dan 21-9. Di babak selanjutnya, Taufik akan menghadapi Park Sung Hwan dari Korea Selatan. Park melaju ke perempat final setelah sukses mengalahkan pebulu tangkis Malaysia, MH bin Ha-
shim, 21-18 dan 21-16. Menghadapi Park, Taufik berpeluang besar melaju ke semifinal untuk menghadapi pemenang antara Lin Dan dari Cina dan Nguyen Tien Minh dari Vietnam. “Untuk Taufik, kami optimistis bisa menang (lawan Park Sung Hwan). Karena, setiap bertemu, Taufik selalu bisa menang,” kata Jacob. Taufik tidak pernah menelan kekalahan dari Park dengan rekor 8-0. Kemenangan terakhir Taufik diraih di babak semifinal kejuaraan dunia di Paris, Agustus lalu. Ketika itu, Taufik yang sukses menyingkirkan Lee Chong Wei di babak sebelumnya tampil cemerlang. Taufik membuat Park kesulitan sebelum memetik kemenangan straight sets, 21-10 dan 2220. ■ ed: maghfiroh yenny
Selamat berjuang, ukir prestasimu demi mengharumkan nama bangsa Indonesia, yakinlah bahwa kita pasti bisa, kami di sini mendoakanmu. Haekal, Bandung Buat kontingen Indonesia yang sedang berjuang di Asian Games Guangzhou, terus semangat dan semangat. Puji, Malang Ayo Taufik!!! Habisi semua lawan-lawanmu. Dengungkan Indonesia Raya dengan kibasan raket dan backhand smesmu! Hamas, Ponorogo Tampaknya Cina akan menjadi juara dan Korsel menjadi runner up, seperti pada Asian Games XV di Doha. Indonesia? Di Guangzhou, harus lebih baik dong! Bakti Airlangga, Tanjung Priok-Jakarta. Untuk tim Indonesia, ayo jangan kalah dengan negara Asia Tenggara lainnya. Ragil, Solo
Bagi pembaca Republika yang ingin memberikan semangat atau mengirimkan pesan kepada kontingen Indonesia yang sedang berjuang di Asian Games Guangzhou, silakan mengirimkan pesan pendek (SMS) melalui nomor 08121033399
Emas Pertama Diharapkan Jadi Motivasi Ratna Puspita GUANGZHOU — Dayung perahu naga putra yang berlaga di nomor 1.000 meter berhasil menyumbangkan emas pertama Asian Games, Kamis (18/11). Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, pun berharap, keberhasilan tersebut akan memotivasi atlet lain yang berlaga untuk meraih yang terbaik di Guangzhou, Cina. “Alhamdulillah, cabang ini meraih emas. Perahu naga memang yang kami prediksi meraih emas. Kami berharap, emas ini mampu memotivasi para atlet lainnya yang berada dalam Kontingen Indonesia untuk berbuat yang terbaik bagi Tanah Air,” kata Rita dalam
pernyataan resmi KONI. Rita mengatakan, perjalanan Indonesia di pesta olahraga terbesar di Asia itu masih panjang dan pasukan Merah Putih masih memiliki peluang menambah perolehan medali. Dayung perahu naga yang akan berlaga pada Jumat (19/11) di nomor 500 meter putra dan putri serta di nomor 250 meter putra dan putri Sabtu (20/11) masih berpotensi mendulang medali. Selain itu, cabang-cabang lain yang belum dipertandingkan juga masih memiliki peluang. “Ada beberapa cabang yang dapat diharapkan memperoleh medali, seperti karate dan atletik,” kata dia. Untuk itu, Rita meminta seluruh atlet
untuk terus berjuang dan jangan pernah menyerah. Tambahan emas dari dayung perahu naga putra dan perak dari dayung perahu naga putri mendongkrak empat tingkat. Indonesia yang sebelumnya di posisi 19 berada di peringkat 15 dengan perolehan satu emas, tiga perak, dan delapan perunggu. Namun, posisi Indonesia masih di bawah negara-negara Asia Tenggara lainnya. Malaysia berada di urutan 10, Filipina 11, Singapura 13, dan Thailand 14. Pada pertandingan kemarin, cabang boling gagal mendulang medali dari nomor ganda putri. Sementara itu, perenang Gleen Victor Susanto hanya berhasil finis di urutan tujuh pada final 50
meter gaya punggung putra setelah mencatat waktu 26,31 detik atau tertinggal 1,23 detik dari perenang Jepang Junya Koga yang meraih emas. Dari voli pantai yang diandalkan merebut medali, duet Andy Ardiansyah/Koko Prasetyo Darkuncoro kembali memetik kemenangan pada pertandingan penyisihan Grup C bola voli pantai Asian Games. Pasangan andalan Indonesia tersebut menaklukkan Shinya Inoue/Yoshiumi Hasegawa, 21-19 dan 21-15. Hasil tersebut mengukuhkan posisi Andy/Koko di puncak klasemen grup C. Namun, pasangan Indonesia 2, Dian Putra Santosa/Ade Candra Rachmawan, harus menelan kekalahan dari pasangan Oman, Kha-
lifa Al Jabri/Abdullah Al Alrajhi, 21-17 dan 21-19. Hasil tersebut membuat Dian/Candra berada di posisi ketiga klasemen grup H. Dian/Candra pun masih harus berjuang di pertandingan terakhir melawan pasangan Srilanka yang memuncaki klasemen grup H hari ini. Hari ini, empat atlet panahan Indonesia—Ika Yuliani Rochmawati, Novia Nuraini, Erwina Safitri, dan Rina Dewi Puspitasari— akan berlaga di nomor individual dan beregu. Cabang boling akan mempertandingkan trio putra dan putri. Cabang dayung akan dilombakan empat nomor, termasuk womens pair, yang akan langsung mempertandingkan final. ■ ed: maghfiroh yenny
Perolehan Medali Negara
Emas
Perak
Perunggu
Total
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
109 37 21 5 5 4 4 4 3 3 2 1 1 1 1 1 1 -
47 30 45 7 5 8 7 5 9 3 1 7 4 3 3 1 1 9 3 2 1 1 1 -
46 40 38 11 11 5 15 19 10 4 4 8 2 10 8 10 1 6 1 2 1 1
202 107 104 23 21 17 26 28 22 10 7 16 7 14 12 2 2 19 4 8 2 1 1 2 1 1
Cina Korea Selatan Jepang Korea Utara Iran Hong Kong Kazakhstan Taipei Uzbekistan Malaysia Filipina India Singapura Thailand Indonesia Yordania Makau Vietnam Myanmar Mongolia Pakistan Afghanistan Kuwait Laos Lebanon Tajikistan
Kabar dari Guangzhou
Calo Tiket Pun Beroperasi di Guangzhou Oleh Ratna Puspita ebelum Asian Games Guangzhou digelar, pejabat Cina dengan bangga menyatakan tiket sudah terjual habis dan menjanjikan dukungan yang hangat dari penonton lokal. Namun, pernyataan tersebut dinilai hanya untuk menyenangkan publik. Pada awal-awal event digelar, Cina sepertinya mengalami masalah mengisi stadion. Barisan kursi kosong di semifinal tenis meja ketika tuan rumah menghadapi Korea dan kursi stadion yang hanya terisi setengah pada pertandingan judo dan renang membuat tanda tanya.
S
Tiket terjual habis, tapi banyak kursi kosong di venue-venue Asian Games inipun membuat heran Presiden Komite Olimpiade Asia Syekh Ahmad Al-Fahad AlSabah. “Meski ketika semua tiket terjual habis, kami menemukan beberapa ruang di venue yang kosong,” kata dia. “Kami pun bertanya-tanya kenapa orang yang sudah menerima tiket tidak datang. Apakah ini karena faktor keamanan atau kehilangan minat atau mereka tidak suka olahraga ini,” kata Syekh Ahmad kepada Reuters. Isu tiket tersebut memang menjadi nila setitik pada penyelenggaraan Asian Games di Guangzhou. Sebanyak 400 ribu
tiket tambahan pun dijual untuk mencegah kekosongan venue. Tidak berhenti sampai di situ. Penyelenggara yang sudah melakukan pengamanan yang ketat pun menyisir jalan-jalan dan venue untuk menangkap orang-orang yang dicurigai memanfaatkan event ini untuk mereguk keuntungan atau calo tiket. Calo tiket yang kerap memanfaatkan event-event besar menjadi alasan kuat mengapa tiket-tiket tersebut terjual habis, namun penonton tidak datang ke stadion. Alasan tersebut menjadi masuk akal ketika polisi setempat melansir membekuk sindikat calo tiket Asian Games dan
menahan 196 orang, Kamis (18/11). “Sejak 14 November, kami sudah membekuk sindikat tiket ilegal dan calo tiket yang melibatkan sekitar 1.300 tiket Asian Games,” kata He Jing, wakil direktur biro keamanan Guangzhou. Pemeriksaan calo tersebut bersamaan dengan inspeksi yang dilakukan pihak keamanan setempat terhadap 2,7 juta kendaraan dan lebih dari 5,3 juta penumpang pada Rabu (17/10). He Guangping, polisi senior Guangdong, mengatakan, secara total pihaknya juga menahan 1.740 orang yang dianggap mengganggu keamanan, meski tidak dijelaskan pelanggaran yang dikenakan.
Otoritas di Guangzhou memang menerapkan standar keamanan yang tinggi dan tidak mengizinkan hal kecil yang mungkin mengganggu jalannya pesta olahraga Asian Games tersebut. Lebih dari 438 ribu personel disebar ke seluruh kota untuk memeriksa penumpang, barang, dan kendaraan. Mengesampingkan kritik publik mengenai ketatnya pemeriksaan, pihak keamanan menyatakan, langkah-langkah tersebut harus dilakukan. “Dilaporkan tidak ada insiden besar yang terjadi selama tahap pertama penyelenggaraan Asian Games,” kata wakil direktur umum Departemen Keamanan Publik Guangdong. ■ ed: maghfiroh yenny
internasional
10
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
Israel Mundur dari Lebanon GHAJAR, DAERAH SENGKETA esa Ghajar diapit oleh dataran hijau, sulit diakses dari wilayah lain, kecuali bagi penghuninya. Satu-satunya akses ke desa itu adalah jalan beton yang dibangun dan dijaga militer. Israel memiliki pos penjagaan di jalan masuk ke desa itu dan memeriksa seluruh kendaraan yang masuk. Desa Ghajar adalah rumah bagi 2.200 orang dan terletak di sudut strategis, yang berbatasan dengan wilayah yang dipersengketakan Suriah, Israel, dan Lebanon. Lebih dari 1.500 penduduknya tinggal di wilayah utara desa. Israel merebut Ghajar dari Suriah pada 1967, ketika mencaplok Dataran Tinggi Golan. Setelah pendudukan militer Israel selama 18 tahun berakhir di Lebanon selatan pada 2000, PBB membagi Ghajar antara Lebanon dan Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel. Namun, Israel kembali menguasai Ghajar bagian utara pada empat tahun lalu. Penduduk desa adalah penganut aliran Alawi yang banyak dianut para petinggi Suriah. Hampir semua penduduk telah mengambil kewarganegaraan Israel, yang akan tambah memperumit masa depan Ghajar. ■
D
BERSEMBUNYI
SEBASTIAN SCHEINER/AP
Tentara Israel bersembunyi di balik pelindung yang terbuat dari semen di Desa Ghajar yang berbatasan dengan Lebanon, utara Israel, Rabu (17/11). Wulan Tunjung Palupi
Warga Desa Ghajar merasa bukan masuk Lebanon. GHAJAR –– Israel sepakat untuk menarik pasukannya dari Ghajar sebelah utara, wilayah di Dataran Tinggi Golan yang berbatasan dengan Lebanon. Warga Desa Ghajar yang telah empat tahun dikuasai Israel selama ini khawatir wilayah mereka terbagi antara Lebanon dan Israel.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, menteri senior pemerintahan telah menyetujui prinsipprinsip penarikan pasukan dari Ghajar utara. “Dalam beberapa pekan ke depan diplomat Israel akan mendetailkan kesepakatan dengan pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas di zona perbatasan di Lebanon selatan,” demikian keterangan PM Netanyahu, Rabu (17/11). Meski mundur dari desa di Dataran Tinggi Golan itu, Israel minta agar penjaga keamanan PBB mampu mencegah pasukan Hizbullah Lebanon menjangkau
Talabani Tolak Teken Eksekusi Mati Aziz Hiru Muhammad PARIS –– Presiden Irak Jalal Talabani membela mantan tangan kanan Saddam Hussein, Tareq Aziz, dengan tak akan meneken surat perintah eksekusi mati. Pernyataan Talabani itu disampaikan setelah keluar vonis Mahkamah Agung Irak untuk menjatuhkan hukuman gantung atas Tareq Aziz. “Saya tidak akan menandatangani surat perintah hukuman mati itu karena saya seorang sosialis,” kata Talabani saat wawancara dengan stasiun televisi Prancis, Rabu (17/11). Mahkamah Agung Irak, akhir Oktober 2010, memvonis hukuman mati atas mantan menteri luar negeri di masa pemerintahan Saddam Hussein itu karena dinyatakan bersalah membunuh sejumlah aktivis partai politik. “Saya bersimpati terhadap Tareq Aziz karena dia seorang Kristen Irak. Lebih dari itu, dia sudah lanjut usia, umurnya di atas 70 tahun,” kata Talabani yang baru terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden, awal November ini. Putusan Mahkamah Agung Irak itu juga mengundang protes dari Vatikan dan Rusia yang meminta agar hukuman mati tidak dilakukan, juga pertimbangan usia dan kesehatannya. Vatikan bahkan menyatakan, ampunan baginya bisa menjadi langkah rekonsiliasi, perdamaian, dan keadilan. Aziz, yang seorang Kristen, dikenal di luar negeri dan PBB sebelum kejatuhan Saddam akibat invasi pasukan koalisi pimpinan AS pada 2003. Irak telah menghukum gantung Saddam pada 2006, mengesampingkan permintaan Talabani yang tak meneken surat perintah eksekusi itu, meski kemudian menandatanganinya. Memang, kondisi politik di Irak saat pekan lalu Talabani terpilih kembali sebagai presiden, berbeda dengan ketika Saddam dieksekusi. Belum diketahui, apakah ketidaksetujuan Talabani yang berasal dari suku Kurdi ini mampu menyelamatkan Aziz. Pengacara terkemuka Irak, Tariq Harb, tak yakin hukuman mati Aziz dapat dilakukan tanpa tanda tangan Talabani. “Sesuai konstitusi Irak, presiden sebagai kepala negara punya kekuasaan untuk meratifikasi hukuman mati sebelum dieksekusi,” kata Harb. “Eksekusi mati tidak dapat dilakukan tanpa persetujuan presiden. Itu yang tercantum dalam konstitusi,” tambahnya. Kendati Talabani mengaku berhaluan sosialis dan hukuman mati bertentangan dengan paham sosialis, tapi banyak pelaku kriminal kelas berat dan mantan tokoh rezim Saddam yang harus menjalani hukuman mati semasa Talabani menjabat presiden. ■ ap/reuters ed: nur hasan murtiaji
desa itu. Pada 2006, tentara Israel berperang dengan Hizbullah untuk memperebutkan wilayah itu dan dimenangkan Israel. Sekjen PBB Ban Ki-moon menyambut baik keputusan Israel dan menyatakan PBB bermaksud untuk terus bekerja sama dengan semua pihak dalam proses penyelesaian status permanen Ghajar. Pejabat Israel meyakinkan bahwa Ghajar tak akan dibagi-bagi setelah penarikan pasukan, tapi itu tidak menghilangkan ketakutan warga akan menjadi wilayah ‘tak bertuan’. “Mereka takut dipisahkan dari anak-anak, keluarga, dan ta-
nah kami,” kata Najib Khatib, jubir Desa Ghajar. “Bagaimana mereka bisa membagi desa kecil seperti ini? Kami berharap putusan ini tak akan dilakukan.” Warga desa kecewa karena mereka sama sekali tak diberitahu perihal kemunduran pasukan, malah mengetahui putusan itu dari media. Beberapa ratus warga protes atas putusan Israel dengan mengklaim bahwa mereka orang Suriah, sehingga tak harus hidup di wilayah Lebanon. Mereka membuat poster bertuliskan “Desa kami, tanah kami, pertanian kami adalah bagian dari Suriah”. Beberapa di
antara penduduk yang lanjut usia juga menunjukkan kartu identitas Suriah—sebelum Israel mencaplok Golan pada 1967. Jubir Deplu Israel, Yigal Palmor, mengatakan, Israel tak berniat membagi desa, dan warga akan terus memiliki kebebasan berada di seluruh wilayah Ghajar serta keluar masuk dari Israel, seperti yang mereka lakukan sekarang. “Kami berharap mereka dapat hidup seperti biasa tanpa perubahan,” kata Palmor. Jaminan Menlu Israel sepertinya tak mampu membuat Khatib Tawfik (44 tahun), warga Ghajar, tenang. “Saya seharusnya tak perlu kartu identitas melewati desa saya sendiri untuk melihat saudara saya,” katanya. Ia tak terlalu memikirkan Ghajar masuk ke wilayah mana, asal desa mereka tidak terbagi. Palmor memperkirakan memakan waktu sebulan bagi Israel dan PBB di bawah UNIFIL (pa-
sukan penjaga keamanan PBB di Lebanon Selatan) mencapai kesepakatan. Setelah itu, Israel akan menarik tentaranya. Jubir UNIFIL Neeraj Singh mengatakan masih menunggu pemberitahuan resmi dari Israel untuk mendapatkan informasi lebih rinci soal gencatan senjata, termasuk tanggal penarikan. “Ini masalah lama, dan posisi kami sangat jelas. Israel wajib menarik diri dari Ghajar utara,” katanya. Israel sebelumnya berharap mencapai kesepakatan yang mencakup Hizbullah, Pemerintah Lebanon, dan Israel. Namun, Menlu Israel Avigdor Lieberman mengatakan, Hizbullah menghalangi kesepakatan dan telah memaksa Israel pergi. Hizbullah, yang didukung Suriah dan Iran, menguasai Lebanon selatan, tak jauh dari Ghajar utara. Bagian utara Ghajar bisa jadi akan dikembalikan ke Lebanon. ■ ap/reuters ed: nur hasan murtiaji
Anindya: RI-Singapura Kunci Kemajuan ASEAN Ferry Kisihandi, dari Singapura SINGAPURA –– Pembangunan kapasitas menjadi kunci bagi kemajuan ASEAN pada masa mendatang. Ketua dan Pendiri Bakrie Center Foundation (BCF), Anindya Novyan Bakrie, mengatakan, Indonesia dan Singapura bisa mengambil inisiatif dalam pengembangan kapasitas ini. Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN yang memiliki sumber daya alam berlimpah. Kini, Indonesia juga sedang berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Singapura adalah negara kecil dengan sumber daya manusia begitu banyak. Singapu-
ra juga menjadi hub keuangan ASEAN. “Dua negara ini bisa membuat ASEAN lebih maju,” katanya di Chinese Heritage Center, Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Kamis (18/11). Anindya yang berbicara dalam Bakrie Professorship in Southeast Asia Policy, lembaga kajian yang dibentuk atas kerja sama BCF dengan Rajaratnam School of International Studies NTU, mengatakan, langkah yang dilakukan Indonesia dan Singapura akan menopang dan meningkatkan kemajuan ASEAN sehingga mampu berperan besar di kancah internasional. Selama ini, ASEAN telah mencapai prestasi yang patut dibanggakan. Dalam kurun
dua tahun setelah krisis ekonomi global, perekonomian ASEAN dapat bangkit dan berkembang, bahkan lebih baik lagi. Meningkatnya volume ekspor dan sentimen bisnis yang terus mengarah pada hal positif merupakan hal yang membanggakan. “Hal menggembirakan lainnya adalah kemajuan ekonomi ini diiringi berkembangnya kematangan politik,” ujar Anindya. Kematangan demokrasi di Indonesia, ungkap Anindya, menjadi salah satu kisah besar di wilayah Asia Tenggara pada abad ke-21 ini. Indonesia bertransformasi dari rezim otoritarian menuju negara demokratis terbesar ketiga di dunia hanya dalam satu
dekade. Lembaga kajian yang dibentuk BCF bersama Pemerintah Singapura melalui Rajaratnam School of International Studies ini akan diarahkan agar mampu melahirkan berbagai ide pengembangan ASEAN. Hasil kajian lembaga ini diharapkan menjadi bagian dari perumusan kebijakan negara-negara ASEAN. Anindya memandang, kajian ini sangat penting agar negaranegara ASEAN kelak lebih mampu berintegrasi satu sama lain. Pun mampu menjalin hubungan lebih baik dengan kelompok lainnya, seperti India, Cina, Korea Selatan, dan AS. “Negara-negara itu juga menaruh perhatian besar pada ASEAN,” ungkapnya.
Dekan Rajaratnam School of International Studies, Barry Desker, mengatakan, lembaga kajian ini akan fokus pada sejumlah hal, yakni perubahan di wilayah regional, perkembangan ekonomi ASEAN, dan hubungan ASEAN dengan dunia internasional. “Kami yakin gagasan lembaga ini bisa membantu ASEAN membuat kebijakan strategis,” katanya. Masalah keamanan ASEAN, menurutnya, kemungkinan menjadi skala prioritas untuk dikaji. Selain membuat kebijakan untuk pengembangan organisasi di kawasan sehingga lebih percaya diri dalam menjalin hubungan dengan komunitas dunia lainnya. ■ ed: nur hasan murtiaji
Garis Feminin Kate Middleton Oleh Wulan Tunjung Palupi elum-belum Kate Middleton, tunangan Pangeran William, sudah menyandang peringkat perempuan paling sering difoto di Inggris. Perempuan berusia 28 tahun yang menggemari fesyen ini dinilai perempuan yang tak neko-neko soal gaya. Media di Inggris rata-rata sudah menganggapnya glamor dan elegan. Ia pun tak perlu ‘berupaya keras’ untuk bisa dinilai cita rasa fesyennya. Perempuan bernama lengkap Catherine Elizabeth Middleton ini tak memiliki darah bangsawan, tapi terlahir dari keluarga pengusaha yang kaya raya. Putri dari Michael dan Carole Middleton ini sempat mengalami hubungan pasang surut dengan Pangeran William, putra Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana. Bahkan, belum lama hubungan keduanya sempat dikabarkan putus. Dengan berita pertunangannya Selasa (16/11) lalu, Kate yang bakal menjadi calon ratu akan semakin menjadi sorotan publik, seperti halnya mendiang Putri Diana yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada 1997. Sama halnya saat Putri Diana, gaya anggunnya pun banyak ditiru perempuan Inggris, selalu ditilik pengamat fesyen, dan ditiru banyak produsen pakaian. “Dia memiliki garis feminin dan dia
B
tak usah bekerja keras untuk menjadi fashionista,” kata Hilary Alexander, direktur fesyen surat kabar the Telegraph. “Kemungkinan akan ada tekanan besar, karena sudah tak ada pernikahan kerajaan dengan skala sebesar ini selama hampir 30 tahun.” Bahkan, sudah ada fesyen blog dikhususkan untuk Middleton dan pilihan fesyennya. Terlepas dari kenyataan orang tuanya yang kaya raya, ia bukan perempuan yang hanya berbelanja di butik mahal. Dia malah sering terlihat berbelanja di toko-toko kelas menengah yang tak terlalu ‘bermerek’. Namun, untuk gaun pengantinnya, kemungkinan Kate tak akan bebas memilih perancang dari luar negeri. Dia diharapkan memilih perancang Inggris. Pangeran William dan Kate sudah memulai rencana pernikahannya yang akan dilangsungkan pada 2011, meski belum ada tanggal resminya. Media di Inggris berspekulasi, pasangan ini akan menikah pada musim semi atau musim panas 2011, sekitar Mei atau Agustus. Tempat pernikahan mereka pun kini menjadi spekulasi tabloid di Inggris, apakah di Westminster Abbey atau Katedral St Paul. Di tempat yang disebut terakhir inilah Pangeran Charles dan Putri Diana menikah pada 1981. Seorang juru bicara kerajaan mengatakan, pasangan itu menghabiskan Rabu (17/11) pagi untuk pertemuan
dengan staf rumah tangga membicarakan pernikahan dan akan terlibat dalam mengorganisasi semua rinciannya. “Ini sangat jauh hari. Mereka ingin hari yang akan menyenangkan semua orang,” kata orang yang berbicara secara anonim sesuai kebijakan istana. Pejabat istana membuat pengumuman tanggal dan tempat akan dibuat setelah anggota lain dari keluarga kerajaan, Middleton, dan pemerintah telah berkonsultasi. Namun, kini masih terlalu dini untuk memperkirakan biaya atau berapa banyak jumlah yang harus ditanggung wajib pajak. Masalah ini akan menjadi sensitif pada saat pemotongan anggaran meluas dan langkah-langkah penghematan di seluruh Inggris. “Saya pikir konyol jika mereka meminta kami untuk membayar pernikahan. Kami tidak meminta mereka untuk membayar pernikahan kami. Jadi,
●
mengapa kita harus membayar tagihan mereka?” kata Anna Simons (35 tahun), konsultan TI asal Hammersmith. Ia menilai itu pernikahan kerajaan, bukan pernikahan negara. ■ ap/reuters ed: nur hasan murtiaji
Kate Middleton AP
jadwal
Subuh
shalat Zhuhur Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Ashar
04.06 11.40 15.03
Maghrib 17.53 Isya
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
19.06
12
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
ISLAMOFOBIA Oissila Saaidia (kanan), sejarawan kontemporer agama dari Universitas Strasbourg, Prancis berbincang dengan Republika, Kamis (18/11). Ia mengungkapkan bahwa gejala Islamofobia di Prancis mesti dilihat dari konteks politik dan ekonomi dalam negeri. Sementara dari sisi sejarah, Prancis memiliki catatan sejarah xenophobia terhadap ras-ras lain asal Eropa pada awal abad 20.
Al-Washliyah Fokus Benahi Pendidikan JAKARTA –– Ormas Islam Al-Washliyah fokus melaksanakan program pembaruan dan reformasi bidang pendidikan, terutama meningkatkan mutu dan kualitas lembaga pendidikan yang dikelola organisasi itu. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Washliyah, Prof H Muslim Nasution, mengungkapkan, pendidikan termasuk tiga pilar utama organisasi, selain dakwah dan amal sosial. Menurut dia, bidang pendidikan mendapat perhatian utama karena dunia pendidikan masih lemah dan belum berhasil mencetak kader-kader bangsa yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur. “Konsep pendidikan di Indonesia harus lebih efektif dalam menanamkan karakter generasi muda,” ujar Muslim kepada Republika di Jakarta, Kamis (18/11). Reformasi pendidikan di lingkungan Al-Washliyah yang resmi berdiri pada 30 November 1930 itu meliputi perbaikan manajemen, kurikulum, dan perbaikan sarana prasarana. Muslim menambahkan, pihaknya berupaya mengembangkan materi pendidikan Islam yang terintegrasikan dengan kebutuhan masyarakat pada saat ini. Konsep pendidikan yang dikembangkan Al-Washliyah, kata dia, memadukan antara kekuatan iman dan takwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kedua kekuatan tersebut diperkuat dengan pemahaman terhadap materi-materi keagamaan yang dikembangkan pada kurang lebih 1.000 lembaga sekolah mulai dari tingkat kanak-kanak hingga tingkat menengah atas dan 11 perguraan tinggi
yang tersebar di 29 provinsi,” ungkap Muslim. Lembaga pendidikan yang dikembangkan Al-Washliyah sebatas lembaga formal, baik berupa madrasah yang berorientasi penuh agama maupun madrasah yang memadukan kurikulum agama ataupun umum. Ke depan, papar Muslim, organisasi yang didirikan di Medan, Sumatera Utara ini akan bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantren terkemuka untuk mendirikan lembaga pesantren. “Tujuannya untuk memaksimalkan pencapaian program pendidikan AlWashliyah dalam rangka mencetak generasi muda Islami,” papar Muslim. AlWashliyah didirikan oleh tiga serangkai, yaitu Ismail Banda, Abdurrahman Syihab, dan Muhammad Arsyad Thalib Lubis. Ormas Islam ini tak sekadar bergerak di bidang dakwah dan pendidikan, tetapi menggarap pula aspek sosial. Saat ini, organisasi itu menyantuni 2.000 anak yatim dan fakir miskin yang telah diasuh di berbagai panti asuhan di Medan, Sumatera Utara. Selain itu, Al-Washliyah juga memiliki klinik kesahatan, rumah sakit, dan perkreditan rakyat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ‘’Nilainilai Islam dipahami dan diaplikasikan Al-Washliyah agar memberikan dampak bagi masyarakat,’’ ungkap Sekretaris Dewan Fatwa PB Al-Washliyah, KH Ovied R. Kiai Ovied menambahkan, konsep dakwah yang ditawarkan oleh Al-Washliyah menjembatani berbagai elemen pemahaman yang ada. cr1, ed; heri ruslan
MUSIRON/REPUBLIKA
‘Tingkatkan Kesejahteraan Penghafal Alquran’ Masih banyak penghafal Alquran yang terpaksa menjadi kuli bangunan. JAKARTA — Gairah dan minat umat Islam Indonesia untuk menghafal Alquran terus meningkat. Kini, jumlah hafiz (penghafal Alquran) di Tanah Air mencapai 50 ribu orang. Sayangnya, kondisi ekonomi dan kesejahteraan sebagian besar penghafal Alquran itu masih memprihatinkan. “Padahal, semestinya mereka (para hafiz) bisa memperoleh kehidupan yang layak,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Organisasi Qari dan Penghafal Alquran Jam’iyyatul Qurra’ WalHuffazh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU), KH A Muhaimin Zen, kepada Republika
Perolehan Hewan Kurban Meningkat Damanhuri Zuhri JAKARTA — Semangat berkurban umat Islam Indonesia pada Idul Kurban 1431 H terbilang cukup tinggi. Sejumlah lembaga amil zakat yang selama ini aktif mengumpulkan dan mendistribusikan hewan kurban ke sejumlah daerah di Tanah Air, mengaku mengalami peningkatan perolehan hewan kurban yang cukup signifikan. Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) menargetkan tahun ini mampu menghimpun 25 ribu ekor kambing. “Sampai (Kamis 18/11), Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa telah menghimpun 15.457 ekor kambing dan 502 ekor sapi. Insya Allah jumlahnya terus meningkat,” ungkap Direktur Komunikasi dan Penggalangan Dana Dompet Dhuafa (DD), Yuli Pujihardi. Menurut Yuli, di hari yang sama pada tahun lalu, hewan kurban yang berhasil dihimpun sebanyak 9.865 ekor kambing dan 378 ekor sapi. Karena itu, pihaknya optimistis, target 25 ribu ekor kambing melalui program THK akan tercapai. Animo masyarakat Muslim yang ingin menyalurkan kurbannya melalui gerai-gerai DD yang ada di mal serta restoran di kota-kota besar sangat tinggi. Target perolehan Tebar Hewan Kurban sebanyak 25 ribu ekor kambing, menurut Yuli, bukan-
lah angka yang sulit dicapai. Tahun lalu, kata dia, lembaganya mampu menghimpun 19.108 ekor kambing. Yuli mengungkapkan, banyak para pekurban yang melalui DD meminta agar hewan kurbannya didistribusikan ke daerah bencana, seperti Wasior, Merapi, serta Mentawai. Ia menuturkan, khusus para pengungsi letusan Gunung Merapi, pihaknya mendistribusikan sebanyak 1.700 ekor kambing dan 10 sapi. Di Mentawai akan dipotong 12 sapi dan Wasior sebanyak 20 sapi. Meningkatnya perolehan hewan kurban tahun ini, juga diungkapkan Direktur Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) BSM Umat, H Alamsani. “Alhamdulillah, perolehan sapi tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Tahun ini, perolehan hewan kurban mencapai enam ekor sapi dan 70 ekor kambing. Semuanya amanah untuk disampaikan kepada para korban dan pengungsi Gunung Merapi,” ungkap Alamsani. Meningkatnya perolehan hewan kurban juga diakui Direktur Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Peduli Umat, Anwar Sani. Hingga Rabu (17/11), lembaga itu telah menerima titipan 608 ekor kambing dan 62 ekor sapi. “Dibanding tahun lalu, perolehan hewan kurban tahun ini lebih meningkat, terutama di kurban sapi. Tahun lalu, kami hanya mampu
menghimpun 26 ekor sapi, sedangkan perolehan kambing cenderung sama dengan tahun lalu,” tutur Sani. Menurut Sani, perolehan hewan kurban berupa kambing tak sampai mencapai seribu ekor, karena lembaganya memasang harga premium dengan tema ‘Kurban 1 Dinar’. “Kita menjaring donatur premium dengan harga cukup tinggi dan mempunyai nilai lebih, penerima daging juga menerima sembako dan kacang hijau. Bahkan, pekurban di Al Azhar juga berarti menyumbang untuk bencana karena Rp 100 ribunya kita sisihkan untuk bencana.” Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah Peningkatan, Muhammad Asyraf, mengatakan, hingga hari pertama Idul Adha 1431 H, yang telah menghimpun 904 ekor kambing dan 16 ekor sapi. Padahal, tahun lalu hanya menerima titipan 600 ekor kambing. Menurut Ketua Panitia Kurban 1431 H, Ustaz Nursalam Sirajuddin, hewanhewan kurban itu berasal dari anggota Wahdah, masyarakat umum, dan simpatisan. Hewan kurban itu disalurkan bagi kaum dhuafa, panti asuhan, majelis taklim, pengurus masjid, korban bencana, serta beberapa cabang dan daerah binaan Wahdah di seluruh Indonesia. ed; heri ruslan
di Jakarta, Kamis (18/11). Menurut Kiai Muhaimin, di sejumlah daerah di Tanah Air masih banyak terdapat para penghafal Alquran yang terpaksa bekerja di sektor informal, seperti kuli bangunan dan pertanian. Padahal, di sejumlah negara Muslim, para penghafal Alquran mendapat perhatian dan jaminan kehidupan dari pemerintahnya. Sudah seharusnya, kata dia, kesejahteraan hidup penghafal Alquran mendapat perhatian serius. Guna meningkatkan kualitas kehidupan para penghafal Alquran, kata Kiai Muhaimin, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Menurut dia, JQH yang dipimpinnya telah berupaya memberi solusi dengan memberikan pelatihan dan keterampilan bagi sejumlah anggota JQH yang tergabung dalam 250 cabang yang tersebar di 17 Provinsi.
“Pelatihan ini diharapkan mampu memberi nilai lebih dan kompetensi bagi para penghafal Alquran untuk berwirausaha dan maju di bidang ekonomi,” ungkap Kiai Muhaimin. Ia menegaskan, berbagai upaya perlu terus dilakukan untuk memacu minat masyarakat menghafal Alquran. JQH, kata dia, telah membuat program ‘Madrasatul Quran’ (MQ) sebuah program belajar dan menghafal Alquran gratis dengan jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari tingkat menengah pertama hingga menengah atas. “Sehingga, kader-kader penghafal Alquran ke depan akan semakin bertambah dan berkualitas,” tuturnya.
Standardisasi lembaga Alquran Sementara itu, Ketua Ikatan Lembaga Alquran Indonesia Rabithah Ma’ahid
li Tahfidh Alquran, KH Abdul Hasib Hasan, mengungkapkan, saat ini lembagalembaga dan pesantren Alquran di Indonesia belum mempunyai standardisasi metode dan kurikulum belajar mengajar Alquran yang baku. Akibatnya, tutur Kiai Hasib, tingkat kompetensi alumni yang dihasilkan masih cukup rendah. Hal ini berakibat pula pada kondisi dan tingkat ekonomi para penghafal Alquran di berbagai daerah yang memprihatinkan. Mestinya, menurut dia, para penghafal Alquran perlu diberi pembekalan komprehensif meliputi metode pembelajaran dan pengajaran. “Masing-masing lembaga masih bergantung pada pendiri dan pengelola, dan tidak ada kesatuan,” papar Kiai Hasib. Diakuinya, realisasi pe-
nyatuan metode dan kurikulum memerlukan proses dan waktu lama. Apalagi secara umum, lanjut Kiai Hasib, kondisi finansial lembagalembaga tersebut masih sangat lemah. Tetapi, yang paling penting adalah komunikasi antarlembaga untuk saling bertukar pikiran dan bersinergi. “Rabithah berupaya melakukan pelatihan pada 200 anggota Rabithah dari seluruh Indonesia, terkait metode dan kurikulum pengajaran Alquran meliputi kualitas bacaan (tahsin), hafalan (tahfidz), pemahaman (tafhim), dan aplikasi (tathbiq),” ungkapnya. Kiai Hasib berharap para ulama, pakar, dan pemerintah mendukung gerakan menghafal Alquran. “Selama ini tak ada bantuan signifikan pemerintah yang diberikan kepada lembagalembaga Alquran,” katanya. cr1, ed; heri ruslan
pro-kontra
11
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
Elly Anita, Ketua Divisi Advokasi Migrant Care
Tidak Ada Perlindungan Pekerja ntuk kesekian kalinya, kasus penganiayaan terhadap pekerja migran Indonesia kembali terjadi. Kali ini, menimpa Sumiyati saat menjadi pekerja rumah tangga di Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Wartawan Republika, Fitriyan Zamzami, mewawancarai Elly Anita, perempuan kelahiran Jember, Jawa Timur, tepat pada Hari Pahlawan, tahun 1981. Elly Anita kini adalah ketua Divisi Advokasi Migrant Care, LSM yang menyoroti perlindungan tenaga
U N A’A ID AS R ST ILU
A HY YA
datangani MoU mengenai standar upah, jam kerja, dan pemegang paspor. Dari pengalaman Anda, apa yang menyebabkan terus terulangnya kasus penganiayaan TKI, khususnya perempuan di luar negeri? Kalau bicara perlindungan, bukannya kurang. Tapi, perlindungan memang tidak ada sama sekali. Jadi, dari kasus-kasus sebelumnya, juga banyak yang lebih parah dari ini (Sumiyati). Seperti tahun 2007, ada penyiksaan empat pembantu rumah tangga (PRT) di Arab Saudi, bahkan dua dari mereka meninggal dunia. Jadi, bukan perlindungannya yang kurang. Tapi, tidak ada sama sekali. Menurut Anda, perlindungan seperti apa yang bisa meminimalisasi terjadinya kasus penyiksaan seperti ini? Untuk perlindungan kepada TKI, sebenarnya bisa dilakukan melalui Memorandum of Understanding (MoU) antara dua negara, yaitu negara yang melakukan pengiriman
dengan negara yang melakukan penerimaan. Arab Saudi—kemarin waktu saya dengar dari Duta Besar Arab Saudi—memang belum ingin menandatangani MoU ini. Mereka sengaja tidak ingin menandatangani MoU. Alasannya, yang bekerja di negara mereka bukan tenaga kerja dari Indonesia saja. Padahal, MoU ini adalah salah satu jaminan yang bisa diandalkan supaya TKI kita bisa terlindungi ketika negara pengiriman dan penerimaan melakukan perjanjian untuk perlindungan terhadap para buruh migran. Apakah kasus seperti ini cenderung terjadi di Arab Saudi saja? Tidak juga. Di Malaysia juga cenderung terjadi seperti ini. Akan tetapi, sudah ada kemajuan sedikit. Di Malaysia walau belum bisa kita katakan sukses karena penyiksaan di Malaysia juga masih kerap ditemui. Namun, Malaysia sudah bersedia menan-
Penandatanganan MoU antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi bisa menjamin TKI kita tidak disiksa lagi? Saya tidak yakin itu bisa menjamin. Sebab, negara itu sangat tertutup dan susah dijangkau. Namun, setidak-tidaknya, kita bisa mengacu pada MoU tersebut bila ada sesuatu yang terjadi dengan TKI kita di sana. Selain MoU ini, Arab Saudi juga bisa didesak untuk menandatangani konvensi International Labour Organization (ILO). Ini juga belum diratifikasi oleh Pemerintah Arab Saudi. Bagaimana dengan penghentian sementara pengiriman tenaga kerja? Saya rasa pemberhentian sementara itu sudah sering dilakukan. Namun, prosesnya, pemberhentian sementara pengiriman TKI itu seperti libur sekolah saja. Selain itu, kami mendapati bahwa perusahaan jasa
DARI SONY .................................................................. hlm 1
PENYIKSA TKI.............................................................. hlm 1
Ana mengatakan, kepergian Gayus ke Bali dibantu oleh travel. “Ya, travel yang membantu. Tiket kan travel, itu pun yang ngurus tiketnya bukan dia kan,” kata Yoga. Gayus sekeluarga terbang ke Bali diduga menggunakan maskapai Lion Air. Dari manifes penumpang Lion Air yang didapat polisi, tercatat pada 4 November ada kelompok penumpang atas nama Sony Laksono, Milana Anggraeni, dan Ahmad Gagah G Tambunan. Milana Anggraeni adalah istri Gayus. Dari Bandara Ngurah Rai, keluarga Gayus langsung meluncur ke Nusa Dua. Di sini, mereka menginap di Hotel Westin. Polisi kemudian meminta dokumen daftar tamu Hotel Westin. Agar tak mencurigakan, Gayus sekeluarga mendaftar atas nama Mrs Rani. Siapa Rani? Rani adalah panggilan istri Gayus, Milana Anggraeni. Di hotel ini, mereka menginap selama dua hari dari 4 November sampai dengan 6 November di kamar 1552. Ini kamar kelas Royal Beach Club Terrace yang terletak di lantai 1. Kamar ini seharga sekitar Rp 3 juta per malam. “Iya, Gayus ke Bali memang menumpang pesawat komersial dan menginap di Hotel Westin selama dua hari,” kata Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko. Ke mana saja Gayus pergi selama di Bali, Kapolda Bali enggan memerincinya. Namun, di Westin saat itu sedang berlangsung kejuaraan tenis internasional. Di sinilah Gayus yang menyamar dengan mengenakan rambut palsu dan kacamata terintai kamera wartawan. Yoga menambahkan, ketika membeli tiket pertandingan tenis pun Gayus menggunakan nama samaran, sementara istri dan anaknya menggunakan nama asli. “(Kamis 4 November) paginya (mereka) datang, sorenya (Gayus) nonton (tenis sama anak istri),” papar Yoga. Soal menonton tenis inipun punya sisi lain. Kuasa hukum Gayus, Adnan Buyung Nasution, mengatakan,
Sumiati, asal Dusun Jala, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mulai bekerja di Arab Saudi sejak 23 Juli lalu, sebagai pembantu rumah tangga di rumah keluarga Chalid Salim Chamimi di Madinah. Ia digaji 800 riyal atau Rp 1,9 juta per bulan. Pada 8 November lalu, Sumiati dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka parah akibat penganiayaan di sekujur tubuh yang diduga dilakukan anak dan istri majikannya. Bahkan, bibir atas sebelah kirinya digunting. Menurut Didi, Sumiati masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit King Fahd Madinah. Kerusakan wajah yang dialami Sumiati itu membuatnya harus menjalani operasi bibir, hidung, dan anggota tubuh lainnya. Kasus penganiayaan berat Sumiati mengundang perhatian luas di Indonesia. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak agar
Gayus penggemar berat petenis asal Rusia Maria Sharapova. Gayus berharap bisa berjumpa dengan petenis jelita ini. “Gayus beli tiket tenis itu sudah dari jauh hari sebelum dia masuk tahanan. Dia ingin melihat petenis favoritnya,” ujar Buyung. Namun, keterangan Buyung menimbulkan pertanyaan di kalangan wartawan. Sebab, Sharapova tidak turut serta dalam kejuaraan tenis di Westin itu. Keanehan lainnya terjadi ketika pada Senin, 8 November, Gayus dikonfrontasi wartawan apakah pernah menonton tenis di Bali. Saat itu, Gayus belum mengaku keluar Rutan Brimob. Gayus mengatakan, “Tenis? Saya tidak suka tenis, saya suka main golf.”
“
Tenis? Saya tidak suka tenis, saya suka main golf. Buyung lantas membantah kabar jika Gayus hendak menemui salah satu tokoh politik di Bali. “Dia bilang ke saya, tidak. Dia hanya ingin menyaksikan pertandingan tenis,” katanya. Tapi, bagaimana Gayus bisa pelesiran sampai ke Bali? Dari pengakuan mantan kepala Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, Iwan Siswanto, Gayus biasanya keluar sel rutan untuk pulang ke rumah mewahnya di Kelapa Gading Park . Modus yang biasa Gayus lakukan adalah keluar sel antara pukul 17.00-20.00 WIB. Gayus keluar rutan dengan dibonceng motor petugas jaga. Ia biasa diantar dari Kepala Dua hingga ke Universitas Indonesia. Di sini sudah menunggu mobil yang selanjutnya mengantar Gayus jalan-jalan. ■ syalaby ichsan/abdullah sammy ed: stevy maradona
hukum ditegakkan terhadap pelaku penganiayaan Sumiati. Presiden SBY juga meminta Kementerian Luar Negeri melakukan diplomasi secara all out serta membentuk tim khusus untuk kasus Sumiati. Wakil Menteri Luar Negeri Triyono Wibowo mengatakan, paling lambat hari Kamis (kemarin) ini tim khusus diberangkatkan ke Arab Saudi yang akan memastikan pengobatan bagi Sumiati yang biayanya masih ditanggung Pemerintah Arab Saudi. “Termasuk memastikan adanya perlindungan hukum bagi Sumiati,” kata Triyono. Namun, dia menambahkan, Pemerintah Indonesia tidak ingin hubungan diplomatik kedua negara terganggu. Dan, kasus ini tetap harus diselesaikan secara hukum. Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Abdurahman Mohamed Amen Al-Khayyath berjanji, pemerintahnya akan memproses secara hukum pelaku penga-
EMAS DARI .................................................................. hlm 1 Bertanding di laga final kemarin, atlet-atlet Indonesia sempat terkejut dengan dinginnya cuaca di Danau Zengcheng, Guangzhou. Namun, sejak awal lomba, Abdul Aziz dkk selalu berada di depan, sementara tim tuan rumah terus berusaha mengejar. Indonesia tetap mempertahankan posisinya ketika memasuki garis 750 meter, sedangkan posisi Cina digeser regu Myanmar. Mendekati garis finis, tim asuhan pelatih Mohammad Suryadi itu berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya dengan mencatat waktu tercepat 3 menit dan 32,016 detik, unggul 1,5 detik dari Myanmar di posisi kedua. Sementara medali perunggu diraih Korea Selatan yang finis lima detik kemudian. Tim putra Indonesia mempertajam catatan waktu tempuh terbaik yang pernah diraih di nomor 1.000 meter, yaitu tiga menit 33 detik. Sayangnya, sukses tersebut tidak berhasil diikuti tim putri. Berlaga di nomor 1.000
meter, Indonesia kalah bersaing dengan Cina. Namun, pedayung-pedayung putri Indonesia tetap menorehkan catatan manis dengan menyumbangkan medali perak. Tim putri Indonesia mencatat waktu 4 menit 14,590 detik atau lebih lambat 11 detik dari tim tuan rumah. Sementara tim putri Thailand berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 4 menit 18,292 detik dan berhak atas medali perunggu. Tim putri sebenarnya juga ditargetkan untuk meraih medali emas di nomor 1.000 meter, namun tim tuan rumah ternyata lebih kuat. ‘’Tim Cina belajar dari kegagalan di Asian Beach Games. Mereka cukup kuat dan sulit dikejar, padahal sejak awal tim Indonesia sudah menekan, namun tak berhasil,’’ kata salah satu pelatih tim perahu naga Indonesia Ahmad Supriadi Sebelum berangkat ke Guangzhou, dayung perahu naga menargetkan dua medali emas, dua perak, dan dua
kerja Indonesia (TKI). Soal kurangnya perlindungan pemerintah terhadap TKI, Elly mengaku paham betul. Ia sempat menjadi pekerja migran di Malaysia, Hongkong, Bahrain, Dubai, dan Irak. Ia adalah salah satu dari sejumlah TKI yang terjebak perang di Irak pada 2007 lalu. Tahun 2009, ia diberi penghargaan sebagai Hero Acting to End Modern-Day Slavery (Pahlawan untuk Mengakhiri Perbudakan Modern) dari Pemerintah Amerika Serikat. Berikut petikan wawancaranya.
TKI hanya mengatakan iya terhadap pemberhentian pengiriman di atas kertas, sedangkan pengiriman tetap masih bisa dilakukan walau dengan cara mencuri-curi. Ini masih ada. Contohnya adalah kemarin saat kami melakukan moratorium pemberhentian sementara dengan Malaysia. Buktinya, masih banyak juga pengiriman yang dilakukan oleh PJTKI walaupun terkadang pengiriman juga dilakukan oleh agen-agen ilegal. Apakah Indonesia perlu mencontoh Filipina dalam perlindungan terhadap tenaga kerja migran mereka? Iya. Saya rasa itu betul sekali. Karena, berdasarkan pengalaman saya selama bekerja di luar negeri, saya tidak pernah mendapat perlindungan dari Pemerintah Indonesia. Sementara itu, jika tenaga kerja Filipina ada yang mendapat perlakuan dengan tingkat fatal di Arab Saudi, pemerintah mereka langsung menghubungi dan mengancam akan melakukan pemutusan hubungan
diplomatik antara Filipina dan negara penempatan. Kalau kita saksikan dari awalnya dilakukan pengiriman TKI dulu sampai sekarang, hal itu tidak pernah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Ke depan, apa yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia, khususnya dalam kasus Sumiyati ini? Yang harus dilakukan pemerintah sekarang adalah mendesak Pemerintah Arab Saudi untuk menandatangani MoU dan meratifikasi konvensi ILO. Pemerintah Arab Saudi mungkin tidak akan setuju untuk menandatangani MoU. Tapi, kalau tidak kita desak, kapan mau dimulai? Berapa rata-rata laporan yang diperoleh Migrant Care soal penyiksaan TKI, terutama di Arab Saudi? Yang mendampingi TKI yang mengalami penyiksaan di Arab Saudi itu kita lakukan bersama-sama. Ada teman-teman dari LSM yang lain juga. Tapi, bisa saya katakan, kita tahu setiap bulan pasti ada paling tidak satu yang dilecehkan. Lewat pengalaman Anda mendampingi, bagaimana tindakan hukum di sana terhadap pelaku pelecehan dan penganiayaan? Yang selama ini terjadi, dari kasus yang besar-besar saja, itu kasusnya berhenti di tengah jalan. Itu mungkin juga menjadi alasan mengapa penyiksaan masih terus terjadi. Mereka pikir, kita menoleransi perlakuan mereka, yaitu penganiayaan yang dilakukan oleh warga negaranya. Mereka pikir kita bisa dibeli dengan uang. Jadi, ketegasan pemerintah untuk menekan Pemerintah Arab Saudi sangat diharuskan. ■ ed: selamat ginting
niayaan Sumiati. Untuk kasus Sumiati ini, Al-Khayyath bahkan menegaskan bahwa pelaku akan tetap diajukan ke pengadilan meskipun di antara kedua pihak terjadi penyelesaian dengan pemberian kompensasi kepada korban. ‘’Tidak ada yang bisa lari dari hukum. Di hadapan hukum semua sama,’’ kata AlKhayyath saat jumpa pers di rumah dinasnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Lebih dari satu juta TKI bekerja di Arab Saudi dan jumlahnya terus bertambah. Tahun lalu saja Kedutaan Besar Arab Saudi memberikan visa kepada 240 ribu TKI. Kasus penganiayaan terhadap Sumiati mengundang aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Kemarin siang, Solidaritas Pemuda Indonesia (Spion) terhadap TKI melemparkan pembalut wanita melewati gerbang kompleks Kedutaan Arab Saudi. Aksi pelemparan ke dalam wilayah kedutaan
ini sempat menyebabkan adu mulut antara pendemo dan puluhan anggota Polres Jakarta Timur yang melakukan pengamanan. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berharap agensi Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) di luar negeri bisa menjadi jembatan antara tenaga kerja Indonesia dan Perusahaan Pengerah Jasa TKI (PPJTKI) di Indonesia. Dengan demikian, agensi PPTKIS di luar negeri dapat mengakses komunikasi dengan majikan. Menurut Muhaimin, komunikasi ini sangat perlu karena budaya dan kultur di Arab Saudi tertutup. “Dari hasil pengaksesan, diharapkan ada komunikasi dengan TKI, bisa akses ke dalam yang membuat TKI lebih nyaman,” tutur Muhaimin. Dengan bisa dimonitornya keberadaan TKI, diharapkan adanya pola perbaikan perlindungan TKI. Pemerintah Indonesia akan menyiapkan pengacara yang andal untuk menuntut keadilan bagi Sumiati. Sedangkan,
nota kesepahaman tentang perlindungan TKI antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi, kata Muhaimin, masih dalam proses. Pakar hukum internasional I Wayan Titib Sulaksana menuntut revisi UU 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri (PPTKILN). Menurut Wayan, kelemahan utama TKI adalah kendala bahasa dan keterampilan teknis serta buta budaya dan hukum di negeri tempatnya bekerja. Ini dinilainya merupakan kesalahan dari pemerintah. Sulaksana pun meminta syarat minimal pendidikan TKI dalam UU PPTKILN harus diubah dari SMP menjadi setingkat SMK sehingga TKI memiliki keterampilan. ‘’Kasus Sumiati itu menunjukkan ada yang salah dengan UU PPTKILN yang seharusnya melindungi, tapi justru mendorong munculnya kasus penganiayaan seperti itu,’’ kata dosen Universitas Airlangga Surabaya itu.
perunggu. Indonesia masih optimistis mampu memenuhi target tersebut. Pasukan Merah Putih masih berpeluang mendulang medali berikutnya di nomor 500 meter putra dan putri yang dipertandingkan Jumat (10/11) hari ini serta 250 meter putra dan putri, Sabtu (20/11). Dengan kemenangan kemarin, peluang di nomor putra menjadi lebih besar. Apalagi, Indonesia berhasil memimpin sejak start dengan selisih waktu yang cukup signifikan dari lawan-lawannya. Namun, Indonesia akan tetap mewaspadai Myanmar dan Cina yang tampil ketat di 500 meter pertama kemarin. Perahu naga yang merupakan olahraga tradisional Cina termasuk salah satu cabang yang baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games. Satu tim perahu naga berisi 22 orang, terdiri atas 20 pedayung, satu pengarah, dan satu drumer. Enam medali emas cabang ini diperebutkan oleh 11 negara. Lomba ini untuk memperingati kematian legenda
Cina Qu Yuan 2.200 tahun lalu. Qu menenggelamkan dirinya di Sungai Milo di selatan Cina sebagai protes kepada rezim korup Zhan Guo atau Negara Perang, tiga abad sebelum Masehi. Tim perahu naga putra dan putri ini sebelumnya nyaris dicoret dari daftar kontingen Indonesia karena dianggap tak berpeluang menang di Guangzhou dan terlalu banyak personel. ‘’Awalnya tim cabang ini akan dicoret, namun kami mampu membuktikan kepercayaan yang diberikan kepada tim ini,’’ kata Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) Achmad Sutjipto. Ia terharu medali emas pertama Indonesia justru diraih tim yang sempat akan dicoret itu. ‘’Kami tidak kaget dengan raihan medali emas dan perak dari perahu naga, motivasi mereka luar biasa,’’ kata Achmad. Prestasi ini bukan yang pertama kali bagi cabang dayung perahu naga mengharumkan nama bangsa di
pentas internasional. Pada Asian Beach Games dua tahun lalu di Bali, Indonesia berhasil meraih empat dari enam medali emas yang diperebutkan, termasuk sapu bersih di nomor putri. Selain itu, Indonesia juga pernah meraih gelar Juara Dunia Perahu Naga tahun 1991. Sementara itu, dayung gagal menambah perolehan medali di dua nomor rowing yang juga dipertandingkan kemarin. Di nomor mens lightweight four, Indonesia hanya finis di urutan empat. Sementara di nomor wowen’s four, Femmy Yuartini Elia dkk hanya menduduki urutan enam pada laga final. Indonesia mengirim 212 atlet ke Guangzhou dengan target emas dari cabang panahan, bulu tangkis, angkat besi, wushu, boling, bola voli pantai, dan dayung perahu naga. Target tersebut cukup tinggi mengingat pada Asia Games di Doha, Qatar, empat tahun lalu, Indonesia hanya mendapat dua emas dari bulu tangkis dan boling.
■ c41/antara ed: rahmad budi harto
■ antara ed: rahmad budi harto
REPUBLIKA
ekonomi&bisnis >> bursa << FTSE 100 5.764,72 Dax 6.792,16 Cac 40 3.849,33 Dow Jones 11.007,88 Nasdaq 2.476,01 Shanghai 2.865,45 Hang Seng 23.624,14 Nikkei 10.013,63 Straits Times 3.208,60 BEI 3.677,9
>> indikator <<
>> kurs <<
Kamis (18/11)
1,27% 1,37% 1,50% -0,14% 0,25% 0,94% 1,76% 2.06% -0,11% 0,10%
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
Arahkan Hot Money ke Obligasi Infrastruktur Teguh Firmansyah JAKARTA –– Di samping rencana pengenaan pajak terhadap derasnya aliran dana asing (capital inflow), pemerintah masih mengkaji opsi lain. Opsi tersebut adalah penerbitan obligasi infrastruktur yang pernah diterapkan di India. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk menjaga capital inflow. Namun, metode yang digunakan bukan dengan mengerem atau menahan laju dana asing itu. Melainkan mengarahkannya ke sektor yang produktif, seperti infrastruktur, sehingga aliran dana yang masuk berupa investasi langsung asing (foreign direct investment/ FDI). “Dana masuk itu dilarikan sejauh mungkin, sepanjang mungkin ke sektor produktif,” jelasnya di Jakarta, Kamis (18/11). Salah satu caranya, ujar Hatta, dengan mengalirkan dana asing itu ke penerbitan obligasi infrastruktur. Hatta berharap, jika opsi ini dijalankan, imbal hasil (yield) yang diberikan harus lebih baik dibandingkan dengan investasi di portofolio. “India membuka sektor khusus obligasi infrastruktur itu,” jelas mantan Mensesneg itu. Mengenai usulan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait penerapan pajak hot money, menurut Hatta, pemerintah belum secara resmi membahas opsi tersebut. “Belum bicara soal itu, namun yang terpenting adalah bagaimana dana (hot money) itu masuk ke sektor strategis, seperti infrastruktur,” tegasnya. Tentang kekhawatiran adanya bubble ekonomi akibat derasnya dana asing yang masuk ke portofolio, ujar Hatta, pemerintah belum terlalu mengkhawatirkannya. Pasalnya, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat. “Fundamental perekonomian kita bagus,” tambahnya. Sebelumnya, BKF Kemenkeu sedang mengkaji sejumlah opsi pengendalian capital inflow. Beberapa opsi itu antara lain dengan memberikan insentif khusus bagi investor yang menanamkan modalnya dalam bentuk FDI, penerapan pajak hot money, dan melibatkan ke penawaran saham perdana (IPO) sejumlah BUMN. Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, Indonesia mendukung kesepakatan G20 menghilangkan berbagai bentuk proteksionisme dalam menjaga perdagangan yang sehat. Menghindarkan politik devaluasi mata uang yang dapat menyebabkan perang kurs.
Kamis (18/11)
BELI
JUAL
AUD
8.306
9.293
EUR
11.474
12.831
GBP
13.458
15.053
HKD
1.091
1.220
JPY
101
113
SGD
6.505
7.276
USD
8.459
9.459
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
Kamis (18/11) 8.958
8.960
ank Indonesia (BI) mencatat terdapat tujuh bank yang masih punya loan to deposit ratio (LDR) di bawah 50 persen per September 2010. Sedangkan aturan yang dipatok di kisaran 78100 persen sesuai regulasi GWM dikaitkan dengan LDR yang berlaku per 1 November 2010 lalu. Untungnya, bank tersebut punya waktu hingga 1 Maret 2011 untuk menyesuaikannya. ■
B
8.959 8.936
8.940 8.918
8.920 8.900 8.880
8.888 11/11
12/11
15/11
16/11
18/11 Sumber: BI
Data Investor IPO KS Sulit Dibuka
Teguh Firmansyah
Yang berhak membuka hanya aparat hukum dan Ditjen Pajak. JAKARTA — Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menegaskan pihaknya tak bisa membuka data kepemilikan saham pada proses penjatahan dan penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel (Persero). Pembukaan itu hanya bisa, jika persoalan itu terkait dengan perkara pidana, sebab bersifat rahasia. “Kalau (kisruh IPO KS) ini dianggap pidana baru kita akan buka. Tapi, kita (sekarang) gak boleh karena ada kerahasiaan,” jelas Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, di kantor Kementerian Keuangan, Kamis (18/11). Menurut dia, ketentuan itu diatur dalam Pasal 47 UndangUndang Pasar Modal. Yang menyebutkan, pihak-pihak yang memiliki kewenangan membuka data kepemilikan itu adalah polisi, jaksa, hakim, serta Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemen-
Meski sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel Tbk (Persero) masih dipersoalkan. Terutama perbedaan data angka kelebihan permintaan saham. Tampak papan elektronik saham sejumlah emiten di BEI, beberapa waktu lalu. ku). Itu pun, ujar Fuad, hanya bisa dilihat jika disebutkan siapa yang ingin dibuka datanya. Kalaupun dipaksakan dibu-
Penjamin Emisi Serahkan Data ke Bapepam-LK Teguh Firmansyah JAKARTA –– Direktur Utama PT Bahana Securities, Eko Yuliantoro, mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan semua laporan terkait data kelebihan permintaan (oversubscribed) antara penawaran awal (bookbuilding) dan data realisasi kepada Bapepam-LK. “Saya tidak mau membantah Bapepam-LK. Apa yang dilakukan, mereka mempunyai intrepretasinya seperti apa. Kita sudah serahkan semua data itu ke Bapepam,” ujarnya
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
KONTROVERSI IPO KS
ketika dihubungi Republika, Kamis (18/11). PT Bahana Securities sendiri ditunjuk sebagai salah satu perusahaan penjamin (underwriter) IPO PT Krakatau Steel Tbk, bersama PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Ketika ditanya perhitungan data dari Bahana, Eko enggan berbicara banyak, termasuk enggan berpolemik mengenai IPO KS. Menurutnya, semua telah diserahkan ke BapepamLK. “Apa lagi yang ingin dipermasalahkan,” katanya. ed: zaky al hamzah
ka atas desakan sejumlah pihak, Fuad menganggap akan mencederai ribuan investor yang memiliki iktikad baik saat membeli saham KS. Apalagi, bila investor tersebut tak tersangkut kasus hukum, baik pidana maupun perdata, termasuk tak punya afiliasi dengan perusahaan penjamin emisi (underwriter). “Jika kepemilikan pribadi dibuka, kondisi pasar modal tidak efektif,” katanya. Fuad mengungkapkan, jumlah masyarakat yang membeli di tingkat ritel bisa mencapai 20 ribuan. Kendati terdapat saham untuk institusional, di dalamnya diperuntukkan buat ritel. “Jadi, jangan tuding hanya beberapa orang, yang membeli itu ribuan (investor),” paparnya. Ia mencontohkan, realisasi jumlah investor di IPO PT KS ritel mencapai 27 persen dari 3,1 miliar lembar saham yang dilepas. Sebelumnya, kendati PT KS sudah terdaftar di Bursa Efek
daerah bencana di DIY dan Jawa Tengah. Rinciannya, total kerugian di DIY sebesar Rp 106,44 miliar—hanya terjadi di Kabupaten Sleman— serta rugi Rp 184,95 miliar di Jateng. Seluruhnya merupakan kredit dengan plafon maksimal Rp 5 miliar. Angka kerugian Rp 106,44 miliar tersebut setara 2,37 persen total kredit di Kabupaten Sleman (senilai Rp 4,49 triliun) atau 0,83 persen total kredit DIY (Rp 12,82 triliun). Kerugian di Jawa Tengah mencakup empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten. Total kerugian di empat wilayah itu setara 0,18 persen total kredit di Jateng Rp 103,56 triliun. Kerugian terbesar di Jawa Tengah disumbangkan Kabupaten Magelang disusul oleh Kabupaten Boyolali. Kerugian kredit dari Kabupaten Magelang mencapai Rp 68,68 miliar. Boyolali mencapai Rp 55,3 miliar, Kemudian, kerugian kredit di Kota Magelang mencapai Rp 46,77 miliar. Sementara, dari daerah terdampak Merapi, lima kantor cabang pembantu (KCP) dan 23 kantor kas (KK) bank umum masih tutup. Namun, masih bisa melalui kantor di lokasi lain yang tak terkena dampak. ed: zaky al hamzah
Indonesia (BEI), desakan pembukaan daftar investor perseroan masih kencang, termasuk gugatan dari 13 pengamat ekonomi dan pasar modal. Atas desakan itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar yang semula berjanji akan membuka data investor, justru lepas tangan. Dia bahkan menyerahkan kasus ini kepada Bapepam-LK selaku regulator pasar modal. Mustafa juga melimpahkan kisruh IPO KS kepada BPK. Terkait class action (gugatan) dari 13 ekonom, kata Fuad, hal itu tidak bisa dianggap mewakili.
Kesalahan data Bapepam–LK menilai, ada kesalahan melihat angka kelebihan permintaan (oversubscribed) IPO BUMN baja tersebut. Kata Fuad, jumlah pemesanan hanya 1,8 kali bukan sembilan kali, seperti yang digembar-gemborkan sebelum listing perdana dimulai.
“Tidak ada perbedaan data oversubcribed, itu hanya ada salah pengertian dalam membaca. Katanya, oversubscribed besar itu menunjukkan kelebihan minat dan minat itu tidak relevan,” ujar Fuad. Menurut dia, angka relevan dalam proses pemesanan itu hanya 1,8 kali dari alokasi yang ditawarkan sebesar 3,1 miliar lembar saham. Bahkan, pada 4 November (proses penjatahan), tingkat pemesanan investor hanya 1,5 kali. Tidak sampai angka dua kali lipatnya. Soal oversubcribed mencapai 9,1 kali, jelas Fuad, angka tersebut jauh sebelum 4 November. Yakni, pada 25-26 Oktober atau sebelum keluar pernyataan efektif. “Jadi gak bener kalau oversubcribed sampai sembilan kali, itu salah membaca laporan,” katanya menegaskan. Apakah underwriter salah membacanya? Fuad menganggap pihak penjamin emisi sudah mengerti. ed: zaky al hamzah
Tukar Saham, Bakrie Bidik Akses Keuangan Eropa
Potensi Kredit Macet Pascabencana Rp 315,7 M JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat potensi kredit macet di bank umum pascabencana di tiga wilayah mencapai Rp 315,7 miliar. Data itu merupakan laporan dari Bank Umum dan Kantor BI di wilayah Wasior (Papua), Mentawai (Sumbar), dan Merapi (DIY) per September 2010. “Dari tiga tempat tersebut, potensi kredit macetnya mencapai Rp 315,7 miliar,” jelas Kabiro Humas BI, Difi A Johansyah, di Jakarta, Kamis (18/11). Kredit macet dari daerah Wasior sebesar Rp 23,2 miliar. Jumlah itu setara 2,92 persen dari total kredit di Kabupaten Manokwari sebesar Rp 794,59 miliar atau 0,84 persen dari total kredit di Provinsi Papua, Rp 2,76 triliun. Potensi kredit macet di Mentawai senilai Rp 1,127 miliar. Setara 1,56 persen dari total kredit di Kepulauan Mentawai sebesar Rp 72,14 miliar. “Di Mentawai ini (nasabah) dilayani dua kantor Bank Umum dan dua BPR karena bank-bank itu tak di daerah bencana,” katanya. Sedangkan, kerugian sektor perbankan dari letusan Merapi mencapai Rp 291,39 miliar. Angka itu adalah kerugian dari kredit debitur di
>> kurs tengah dolar AS <<
Target LDR
ed: zaky al hamzah
Palupi Annisa Auliani
13
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
Shally Pristine
LABA BANK MEGA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Pejalan kaki melintasi papan reklame kartu kredit Bank Mega di Jakarta, Kamis (18/11). Laba bersih Bank Mega mencapai Rp 631 miliar per kuartal III 2010 atau naik 91 persen dibandingkan perolehan laba pada periode sama di 2009.
JAKARTA — PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) berambisi meraih akses keuangan Eropa, khusus di Inggris, seusai kesepakatan perjanjian tukar saham (swap) dengan perusahaan investasi keluarga Rothschild. Kesepakatan itu berupa tukar saham antara saham Vallar Plc (Vallar), perusahaan milik Rothschild, dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik BNBR. Vallar juga membeli saham PT Berau Coal Energy Tbk milik Recapital melalui PT Bukit Mutiara. “Selain itu, dengan langkah korporasi ini akan membuka langkah Bakrie ke internasional, terdaftar di London Stock Exchange,” kata Direktur Utama BNBR, Bobby Gafur Umar kepada Republika, di Jakarta, Kamis (18/11). Vallar membeli 75 persen saham Berau lewat induk perusahaannya, PT Bumi Mutiara dengan perjanjian 35 persen saham Berau dibayar tunai Rp 6,57 triliun. Sisanya, ditukar guling dengan 52,3 juta lembar saham Vallar. Setelah transaksi ini, saham Bumi Mutiara di Berau tersisa 15,3 persen. Sedangkan 25 persen saham Bumi Resources milik BNBR ditukar guling dengan 90,1 juta lembar saham Vallar.
Bobby mengatakan, langkah taipan Inggris pemilik Vallar, Nathaniel Rothschild, mengakuisisi dua perusahaan produsen batu bara itu untuk memperluas bisnisnya ke sektor pertambangan. Selama ini, Vallar banyak berkecimpung di bidang finansial. “Indonesia terpilih menjadi tujuan investasi karena menjadi salah satu supplier batu bara terbesar di dunia,” katanya. Dia meyakini, Rothschild berambisi mewujudkan Vallar sebagai perusahaan pertambangan kelas dunia. ''Transaksi ini juga menjadikan Grup Bakrie sebagai pengendali tambang di pasar global.'' Sementara, PT Bakrie and Brothers Tbk memenuhi panggilan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjelaskan skema pencatatan saham jalur belakang (backdoor listing) bersama Recapital Advisors, melalui PT Berau Coal Energy Tbk, di Bursa Efek London. Bakrie juga segera melaporkan transaksi ini kepada Bapepam-LK. “Iya saya sudah bertemu Eddy Sugito (direktur Penilaian Perusahaan BEI),” ujar Direktur Keuangan Bakrie and Brothers Eddy Soeparno di BEI. BEI mempelajari skema multi complex ini dan memastikan aksi Grup Bakrie tidak melanggar peraturan Pasar Modal. ed: zaky al hamzah
bisnis ekonomi & bisnis
14
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
PAMERAN DESAIN INTERIOR
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Pengunjung memerhatikan salah satu stan di ‘’Indonesia International Interior Design Forum’‘ yang digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (18/11). Pameran yang akan berlangsung hingga 21 November nanti ini diikuti ratusan penyelenggara bisnis desain interior dari dalam dan luar negeri.
2011, PerhutaniInhutani Dilebur Yogie Respati
Inhutani dinilai belum bekerja optimal. JAKARTA — Tahun depan, pemerintah berencana melebur dua BUMN di sektor kehutanan menjadi satu. Dua BUMN itu adalah Perum Perhutani dan PT Inhutani. Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, dalam BUMN Executive Breakfast Meeting di Auditorium Kementerian Kehutanan, Kamis (18/11). “Mudah-mudahan 2011 (holding-nya) jalan, jadi nanti lima Inhutani dan satu Perhutani akan jadi satu payung. Misalnya, Perhutani jadi regional manager, dan Inhutani jadi eksekutifnya.” Ia menjelaskan, Perhutani dan Inhutani akan dilebur karena selama ini Inhutani belum bekerja optimal. Peleburan perusahaan kehutanan ini juga sejalan dengan program green economy (pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan) yang diusung pemerintah. “Jadi, nanti pengusaha juga sekaligus jadi pelaku pelestarian alam.” Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, sependapat dengan Mustafa. Menurut dia, sinergi antara Perhutani dan Inhutani bisa mengoptimalkan fungsi BUMN di sektor kehutanan itu, tak hanya di Pulau Jawa tapi juga di Sulawesi dan Kalimantan. Optimalisasi fungsi, menurut dia, perlu dilakukan mengingat saat ini pemerintah mendorong
Perum Perhutani Perum Perhutani adalah BUMN di sektor kehutanan yang bertugas menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan, dan perlindungan hutan. Wilayah kerjanya meliputi seluruh kawasan hutan negara yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten, kecuali kawasan hutan konservasi. Sementara PT Inhutani memiliki bisnis utama di bidang industri pengolahan kayu, pengelolaan hutan alam, dan pengelolaan hutan tanaman.
rehabilitasi kawasan hutan secara besar-besaran. Hal itu juga dilakukan agar penanaman pohon dapat dilakukan secara tertata dan tidak sporadis serta menjaga pemeliharaan pohon.
Keanekaragaman hayati Terkait keanekaragaman hayati (biodiversity), Mustafa mendorong pembentukan konsep proyek yang matang untuk selanjutnya dibahas bersama dan dapat menarik investor. “Jika konsepnya sudah utuh, kita akan tawarkan investasi ke swasta melalui PPP (public private partnership/kemitraan pemerintah dan swasta) karena kita tidak mungkin mengembangkan megaproyek ini sendiri.” Pengembangan proyek keanekaragaman hayati ini, menurut Mustafa, akan menciptakan peluang bisnis, menambah nilai hutan Indonesia, dan pengembangan hutan. Zulkifli menambahkan, untuk mendukung rehabilitasi hutan, pengembangan proyek keanekaragaman hayati di taman nasional juga terus didorong dengan
Wilayah Hutan yang Dikelola Perhutani (Hektare) 27% 57% 16%
428.795 Hutan Produksi Terbatas
683.889 Hutan Lindung
luas 100 ribu hektare. Taman nasional yang direncanakan menjadi lokasi proyek biodiversity, antara lain Kerinci, Halimun Salak, Way Kambas, dan Bukit Soeharto. Zulkifli pun mendorong perusahaan yang beroperasi di sekitar taman nasional dapat membantu mensponsori rehabilitasi hutan. Sementara itu, program penanaman satu miliar pohon di lingkup BUMN telah mendapat dukungan dari 43 BUMN. Ke-43 BUMN itu berkomitmen mendukung program tersebut dengan 13 juta pohon. Khusus untuk program ini, Perhutani berkomitmen menanam 100 juta pohon dan Inhutani 120 juta pohon. “Sinergi ini diharapkan dapat ditumbuhkembangkan ke depan sehingga green economy dapat diwujudkan secara nyata, terutama di lingkup BUMN,” kata Mustafa. Untuk mendukung program penanaman satu miliar pohon itu, sambung Zulkifli, pihaknya telah memiliki anggaran Rp 3 triliun yang bersumber dari APBN dan Rp 2,6 triliun dari Badan Layanan Umum. ■ ed: wachidah handasah
Dengan Tubuh yang Sehat, Tidak Mudah Masuk Angin S
tamina sering tidak fit dan mudah terserang masuk angin, itulah yang selalu dikeluhkan oleh Rosikhin, warga Mutiara Fatmawati Residance, Jakarta Selatan selama 6 tahun terakhir ini. “Stamina saya mudah sekali drop, mungkin karena kekebalan tubuh saya berkurang,” tutur Ro-sikhin membuka percakapan. Masuk angin terjadi karena udara dingin atau terkena angin yang me-nyebabkan vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit. Dengan demikian aliran darah tersebut kurang memberikan nutrisi yang baik ke jaringan tubuh yang menyebabkan rasa tidak enak badan. Karyawan sebuah Bank Pemerintah ini menuturkan, jika kesehatannya terganggu, ia kerap mengkonsumsi minuman pereda masuk angin. Namun, anemo masyarakat yang kini banyak beralih ke pengobatan tradisional, membuat pria berusia 54 tahun tersebut akhirnya mempercayakan kesehatannya pada Gentong Mas. “Sepengetahuan saya, pengobatan herbal itu alami dan aman. Karenanya begitu saya mendapat informasi tentang Gentong Mas, saya tertarik untuk mencoba herbal ini.” Ucap Roshikin menceritakan perkenalannya dengan Gentong Mas. Gentong Mas adalah minuman herbal yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek samping karena terbuat dari bahan alami seperti Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita berbagai gangguan kesehatan.
Kini,setelah mengkonsumsi Gentong Mas selama 7 bulan, Roshikin merasa staminanya selalu fit, “Setelah minum Gentong Mas, sekarang saya merasa sehat, tidak mudah terserang masuk angin.” Ungkap ayah 3 orang anak ini dengan bahagia. Setelah merasakan manfaatnya, kini Roshikin tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Amin…,” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan Plasebo hanya 7%. Dengan demikian mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi untuk menjaga daya tahan tubuh. Riboflavin dalam Gula Aren mmbantu pembentukan antibodi, membantu terbentuknya energi, mmperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Thiamin berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi, membantu tubuh menggunakan protein, serta memperkuat sistem syaraf. Kapulaga dalam Gentong Mas dapat mengatasi gangguan tenggorokan, kembung, kejang perut, sakit perut, masuk angin, bau mulut (air rebusan bahan-bahan diminum), antimuntah, radang lambung (maag),
1.454.176 Hutan Produksi
dan demam. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, mengurangi rokok dan banyak minum air putih juga perlu dilakukan. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Ja-karta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322-262366) Sulawesi Tenggara (0813-1495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
LAPOOOR!... 1500 ekor kambing/domba serta 60 ekor sapi, telah diterima dan kami distribusikan ke daerah Merapi, Mentawai, Wasior dan daerah bencana lainnya termasuk daerah rawan pangan dipelosok tanah air!... Total nilai hewan qurban yang telah disalurkan kepada penerima manfaat sebesar lebih dari Rp. 2,1 Miliar, Tahun depan kami siap menjemput Qurban Anda kembali Laporan Selesai
Untuk informasi lebih lanjut anda dapat melihat di
www.qurbanku.com
Diaudit Oleh :
Syarief Basyir & Rekan a Member of Russell Bedford
DAFTAR SAHABAT PEDULI 3686 3687 3688 3689 3690 3691 3692 3693 3694 3696 3697 3698 3704 3705 3706 3707 3708 3709 3710 3711 3712 3713 3714 3721
Anisyah Studi Islam Al Hilal BCO Arif Rahman Bpk Anang MIN Pembangunan Insani MIN Pembangunan Insani MIN 2 Cempaka Putih MIN 2 Cempaka Putih Pengajian Alumni SMAN 12 Jaktim SDIT Cordova SMP Avicenna Jagakarsa Arjo Ishartanto Heri , Bpk Adhi Prakoso , Bpk Gultom Sigutor Tumonggopulo Marsudiaman Al Jannah Islamic Fullday School Amalia Syifa Agustina Jamaah Al Aqsa JAMAAH MASJID AN-NASHR Eva Feilina Agus, Pamulang MamaVander Silik Firdaus
200,000.00 4,300,000.00 1,620,000.00 2,000,000.00 750,000.00 450,000.00 450,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 2,190,000.00 728,700.00 2,555,000.00 250,000.00 250,000.00 500,000.00 506,000.00 100,000.00 10,000,000.00 500,000.00 127,000.00 101,300.00 100,000.00 100,000.00 10,000,000.00
3723 3724 3725 3726 3727 3728 3729 3734 3735 3736 3737 3738 3739 3740 3741 3742 3743 3745 3748 3749 3750 3751 3752 3753
Pusat Promosi Hasil Perusahaan-Cengkareng SD Al Azhar Syifabudi Jatibening Warga RW 09 Kel. Pegadungan Kalideres Majelis Talim Shibgatullah Mahasiswa Universitas Bakrie PT. Fast World PT. Sapta Indra Sejati (IKA SIS) TK PELITA INSANI SD PELITA INSANI SD PELITA INSANI SD PELITA INSANI Sri Indrawati Siswa/I Ar-Radhia ISLAMIC PRE SCHOOL Siswa/I Ar-Radhia ISLAMIC PRE SCHOOL MADRASAH IBTIDAIYAHYAPINK I Majelis Ta'lim Al Amru Bittaqwa Taman Kreativitas Anak Indonesia MAN INSAN CENDIKIA SERPONG SMA Lazuardi Yuli ,ibu TK Al Azhar Syifabudi Jatibening D Royal Maroco International School Kary PT.Indodev Niaga Internet (DATA ON) CPNS JAKARTA PUSAT
Donasi s/d (18/11/2010) Rp.5,204,883,119.05,-
SAATNYA PEDULI !
1,487,000.00 11,280,000.00 2,710,000.00 2,471,300.00 4,770,000.00 1,226,000.00 9,470,000.00 2,000,000.00 1,522,000.00 1,671,500.00 1,638,500.00 1,000,000.00 1,000,000.00 2,850,000.00 1,265,000.00 10,000,000.00 10,321,000.00 579,000.00 2,000,000.00 140,000.00 4,140,000.00 1,170,600.00 3,000,000.00 2,630,000.00
3754 3755 3756 3757 3758 3759 3760 3761 3762 3763 3764 3765 3766 3767 3768 3769 3770 3773 3774 3775 3776 3778 3779 3780
Rini Martini Binti Abdul Rasjid SIS Accounting & TAX Departemen Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia Masjid Al Ikhlas - Wijaya Kusuma Komp. Bank Mandiri Masjid Arroyan (INDOSAT) Keluarga Muslim TMT Group Keluarga Muslim TMT Group Sukirman Keluarga Muslim TMT Group RanggaYoga Pradana Hamba Allah Uswatun Khasanah Nurhayati Nurhayati Darmi Peserta Ujian naik TKT Pengda Tae Kwon Do Kab.Tang Silih Agung Wasesa Hanik Aturrosyidah Taufik Hidayat Jamaludin Bin Djafar Keluarga Erwanto Liana ,ibu Farhan Bastian Sanjaya Bin Sukma Widjaja Majelis Taklim Masjid Silaturahmi
1,000,000.00 500,000.00 4,145,000.00 200,000.00 1,983,000.00 684,000.00 684,000.00 1,000,000.00 1,250,000.00 1,250,000.00 13,000,000.00 50,000.00 100,000.00 100,000.00 50,000.00 118,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 500,000.00 500,000.00 1,500,000.00 600,000.00
Dana Tersalur Rp.4,658,224,400.00,NamaSahabat Peduli yang belum tercantum di atas dapat di lihat di www.act.or.id Saldo Rp.546,658,719.05,-
Bencana mengepung negeri. Ini saatnya menggerakkan revolusi kepedulian. Tim Rescue, Medis, Relief, Trauma Healing dan Recovery ACT telah terjun ke semua wilayah bencana untuk membantu Anda menyampaikan kepedulian. Pekan ini ACT mulai menginisiasi Integrated recovery program di daerah bencana yang meliputi; Program Recovery fisik, Ekonomi, Mental Spiritual dan bantuan Relief Paska Emergency BCA # 676 030 2021, MANDIRI # 128 000 472 3620, PERMATA SYARIAH # 097 061 3048, BSM # 101 000 5557 dan CIMB NIAGA # 0800 10098 4009 a.n Aksi Cepat Tanggap Aksi Cepat Tanggap
Komplek Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok B 8-9 Jl. Ir. Juanda 50 Ciputat, Tangerang Selatan 15419, www.act.or.id, Fax. 021-7420664
Jemput Donasi 0812 83 85 3434
CARE LINE : 021-741 4482
Class Ad
Halaman >>
Iklan baris & Kolom
REPUBLIKA
17
Jumat > 19 November 2010 JASMINDO RENT CAR APV, AVAN-
BANDUNG
HOTEL
ZA, Innova,Elf, semua thn br.Hrg mrh
38700,087770047099,08161496017
HOTEL MULAI 99RB,AC,TV,Hot wtr,
1011/B0062 - 3
Pkt Meeting Mulai 199rb/org Telp.
THERAPY ************* DIABETES ************* ************ DI TRAND AJA ************ ****** (022) 2511817, (022) 91823556 ****
1011/D0004 - 3
hotelpapaho.com 1011/B0032 - 3
1010/B0084 - 3
krj haji+umrohinc 4,5jt/bl cck utk ex phk,pnsiunan,pns Dll.Ibu Resmayanti
ALAT RUMAH TANGGA
5494061,53678458,08128001438
RUMAH DIJUAL
1011/B0029 - 3
NADIA MOTOR RENT CAR: Innova 2010 Avanza 2010, APV Hub: (021)
10930910(TP)insyaAllah berkah 1011/B0065 - 3
0815
PANTI ASUHAN YATIM &Pelayanan
DEPOT AIR CANTIKA WATER SPESIALIS Pembuatan Depot Air Minum Isi Ulang,
1010/B0068 - 3
JL.KEBON NANAS SELATAN 8 No. 12 (Jl.Cip.Cempedak I)T/B 420/300 ,
CHARYN MTR BELI PU,BOX, Truck, Bis,Mnbus,Sdn,Jp,Mts,Tyt,Szki, Mrcy
PANTI ASUHAN
JUAL RUMAH (PRBD/USAHA) Lt 26 Ngadirejo,Kartasuro Solo T:0813-
8008412/ (021) 92927061/
Chem-Dry USA #1,Non-Toxic Ph. 1011/B0067 - 3
9803161.Mulai dari Rp 250Rb/24jam.
MOBIL DICARI
02194330560-081314679643
CUCI KARPET, SOFA, DLL .Sistem
25-50rb/jam min 8&10jam trm krjsm
591/LB 280 SHMJL.Keden 01/03 No.
OTOMOTIF
BTH MENDESAK 19 P/W 30-69TH,
Apv,Inv, Sdn,Elf15sit,avanza+spr sw
1010/B0096 - 3
JAKARTA
10015613, 98087232,087841361775
0251- 8378658,0251 - 8315769 www. KOPERASI BAITULMAAL M swk
MLM
Pnghsln Ttp M aupun sbg Tmbhn yg tdk Mnggnggu Kgiatan yg Ada! 0813-
+spr pglm 021-70807300, 081287-
PENGOBATAN
PEL. USAHA MINUMAN u/ Mndpkn
100% baru,50m dari taman Siman-
Avanza, Kj Kapsul, Panter, Pick Up,
juntak Hub.08567182489
:rsk/tbrkn/srt dplkt:021-70728139-911
1010/B0097 - 4
Harga ekonomis Hub: 70111137,
37,86900447 HP. 08161636685 Rek BCA 63302030001 1011/B0049 - 3
RO Harga 12jt-25jt Izin Depkes SeIndsia 70708134, 081510231429 1011/B0008 - 3
grs 4 mbl,6 kt,4 km SHM,Bebas bnjr VMM RENT CAR, INNOVA '08,
Aqiqah Al-Khairan Tlp. 021-869033
HEWAN KURBAN
33329-08121256666
PENERJEMAH KARSA PNERJEMAH TRSUMPAH 7 bhs.Leg:Dep.keh/Lu/Not/Kdtaan,
1010/B0083 - 3
5383191, 081210111137 1010/B0093 - 3
MOBIL DIJUAL NISSAN MARCH 1200CC TDP.19jt Angs 1,4jt: Grand Livina 1500cc Dp.
OTOMOTIF
1011/B0053 - 6
S.msk & ant Mulai 550rb/masak
Lontar Lt. Agung JS.Lt/Lb 176/193
250rb. Grts bk srtfkt Hub: 83666610 /
spek ky. Jati,Asri,1 km dr tol tb.simtp-
7828680/ 081511398283, www.alish-
ng 1,25M 08161119840
lahaqiqah.com
ARSITEKTUR KALIFA: RENOVASI & RANCANG Ba-ngun Rumah,dan kerja sama bangun Kluster Perumahan dg konsep go
MOBIL DISEWAKAN
TOWN HOUSE 13 UNIT The Green
1010/B0108 - 3
15Jt angs 2,1jt Hub : 021.98957329 (hapequran.wordpress.com)
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kambing
Green.Hub:081310020019 1010/B0046 - 3
TANAH DIJUAL
Komp Adhikarya Juanda/sblh P.Kayangan Depok dkt Toll Po dasi Kelil-
Ph. 6322273/ 6320826/ 63869501 / FAX. 63855830,08179135827 1010/B0113 - 4
1011/B0064 - 4
PENGOBATAN AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing Mlai 600rb masak aneka menu,grts
DIJUAL TANAH 2359M2, SHM di
Jl. Petojo Binatu Raya 29A JakPus
krm ptng&50 buku Risalah aqiqah.
CLINICAL HYPNOTHERAPY: Spesialis Psikis & Kejiwaan,Psikoso-
0217509991-68434577-97734850 matis,Trauma.HP:08170116560 1010/B0050 - 3
ing hub 0858-1049-1961
www.rumahterapiharum.multiply.com
1011/B0045 - 3
011/B0036 - 3 AR-RAHMAN AQIQAH 021-3204
TELEKOMUNIKASI
9426/89589393/7535062 sdia kmbng
PERHIASAN
mlai 600rb Msk Aneka Menu,Grts krm
A NTENA
ptng,50buku aqiqah&souvenir 1010/B0049 - 3
ANTENA SOLUTION 46753000-8601188 Antena100rb ,Prbola+ 300ch
STAR ARLOJI,BELI JAM BEKAS /Berlian dghrg tgg Rolex, Bulgari,
KURSUS/PRIVAT
Omega, Brieitling: Tony 3929079,
1,5jt ok/Tlkom/invsn, Yes/Top TV bs 08129455198Mtgprada Lt.Dsr No.2J
prll 2-10tv lbr bk Sjbdtbk 1011/B0022 - 3
KURSUS RETORIKA DAKWAH LD.
1010/B0104 - 3
Fajrul Islam u/ Muslimin & Muslimat Hub.021.47881415 Pendaftaran Mu-
RAGAM
SEKOLAH/KURSUS
lai Skrng,bljr 20 Nov 2010 1010/B0061 - 3
AGEN
BIMBEL NURUL ILMI Metode ArrohBRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,
man Baca Alquran dlm 4jam&perca-
Kom, Musik, Ing, Prnc, Mndr, Jrm,
ka-pan B.Arab dibimbing Ustad / Us-
Ph: 021-86903789/ 021 86900201,
Jpng, Arab, Ngaji, TOEFL,Guru ke
tadzah Jabodetabek Llsn Arab Saudi
email:
[email protected] /duta
Rmh/Kntr 78842131,08180-886-3974
16x
[email protected],website: www.
1010/B0077 - 3
TRSEDIA
KURMA
SPANJANG
TAHUN (Ready Stock 40 jenis kurma)
thamra.com
Pertemuan
08567811180/
33582-083
1008/B0078 - 4 1011/B0018 - 3
USAHA KULINER CARI MITRA u.
LOWONGAN
perluasan pasar (buka cabang/beli mesin,di bagi hasil memadai) hub:
MRKTNG:P/S.SMU/D3,MAX32TH.Pg
99.75.35.78
lm 1th.Dtng lsg.Lumbu Tngh Ry Blk 8/
1011/B0066 - 3
ANDA JENUH BEKERJA? bekerja dari rumah dgn Perusahaan yg
17 Rt/Rw 02/28 Bjng RW Lumbu, Bks
ANDA MAU UMROH/HAJI PLUS?
0878890902626,
[email protected]
dana belum cukup? bisa dibantu!!!
1011/B0063 - 3
terdaftar di NYSE. info di : www. Wfh Web.com/Aghni 1011/B0055 - 3
M'BUKA KSEMPATAN AGEN Per-
hub: H-Mahfud Darip 0856 78284050896 3585 8000
MINUMAN ADA PAKET USAHA DEPO AIR Mi-
wakilan utk Umroh & haji dgn modal
num Terbaik mulai 8jt sistem RO/UV/
Terjangkau pghsln besar Hub: 08111
Ozone/Hexa pasang Se Indo Hub:
836624/021-85551177
021-70720795-68011130-70729189
1011/B0010 - 3
TOUR & TRAVEL
1010/B0110 - 3
1011/B0059 - 3
TIKET MRH PROMO AKHIR TAHUN Disc 20%.Tiket Domestik & Int'l.Hub: 02134229712,08 2111597280 1010/B0100 - 3
PARADE FOTO KEMENAKERTRANS RI
JUMAT > 19 November 2010 Halaman >>
REPUBLIKA
18
1. Penyerahan 1 juta kesempatan kerja di Provinsi Jawa Barat 2. Mudik Bareng PT Indofood tahun 2010 yang dilepas oleh Menakertrans 3. Bantuan Merapi (Pelepasan Mobile Training Unit) 4. Berdialog dengan para pencari kerja pada acara penyerahan 1 juta kesempatan kerja di Provinsi Jawa Barat 5. MoU Indonesia dan Malaysia tentang Perlindungan TKI 6. MoU antara Dirjen P2MKT dan Dirjen Perhubungan Darat tentang transportasi di kawasan transmigrasi 7. Menakertrans melakukan kunjungan ke PT Toshiba 8. MoU Indonesia dengan Turki tentang kerjasama dalam pengembangan ketenagakerjaan 9. Menakertrans melakukan kunjungan ke BLK Purwakarta
1
10. Menakertrans di desa produktif, Sidoarjo memanen Ikan ● adv
3
2
4
6
5
8
10
7
9
ekonomi & bisnis
syariah
REPUBLIKA
indonesia islamic index
>> bursa syariah << Kamis (18/11)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.096,50 1.643,93 3.622,83 2.263,96 876,94 2.134,43 1.675,49
13,03 28,66 18,26 27,78 2,83 12,17 31,54
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
15
Halaman >> Jumat > 19 November 2010 >> nisbah <<
>> kurs dinar <<
Kamis (18/11)
555.00
Kamis (18/11)
1.700.000 1.695.400
545.00
1.692.000
1.695.400 1.689.400
K
542,31
535.00
1.684.000 530,31
525.00
1.687.400
530,83
529,90
532,13
1.676.000
515.00
1.670.000
1.668.000 11/11
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
12/11
15/11
16/11
11/11
18/11
0,93
12/11
15/11
16/11
18/11
17.400 Sumber: Limas
Bidik Real Estate di Cina uwait Finance House (KFH), bank syariah terbesar di Kuwait, membidik investasi bidang real estate di Cina selatan dan Eropa. Strategi tersebut dipilih untuk mengejar target meningkatkan kelolaan aset (asset under management) globalnya yang selama ini dari 1,5 miliar dolar AS menjadi 4 miliar dolar AS. Namun, tidak dijelaskan kapan pencapaian target ini. ■
Sumber: Wakala Induk Nusantara
AS Incar Mikrosyariah RI EH Ismail
Sebuah lembaga AS sudah datang dan mempelajari LKMS di Indonesia.
MUSIRON/REPUBLIKA
TERGANJAL SKEMA
Perbankan syariah masih belum mendapatkan porsi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2011. Pasalnya, masih diperlukan perumusan yang sesuai dengan prinsip syariah. Tampak salah satu proyek perumahan di Depok, beberapa waktu lalu.
BNI Syariah Butuh 500 SDM Baru Palupi Annisa Auliani JAKARTA –– BNI Syariah butuh sekurangnya tambahan 500 pegawai untuk rencana ekspansi bisnisnya 2011. “(Kebutuhan 500 pegawai baru) dengan asumsi penambahan 10 kantor cabang dan 25 kantor cabang pembantu, dan tambahan di kantor pusat 2011,” kata Direktur Utama BNI Rizqullah, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, hal ini terkait dengan target capaian aset mencapai Rp 9 triliun akhir 2011, dengan pertumbuhan pembiayaan 40 persen dari posisi 2010. Rizqullah mengatakan, per akhir Oktober 2010, aset BNI Syariah yang baru spin off dari BNI
pada Juni 2010 ini telah mencapai Rp 6 triliun. Sementara target aset yang dipatok untuk 2010 adalah Rp 6,2 triliun. Adapun pembiayaan yang telah disalurkan bank ini per September 2010 mencapai 90 persen dari target Rp 3,5 triliun pada akhir tahun. Rizqullah mengatakan, pembiayaan kepemilikan rumah menjadi salah satu fokus bisnis BNI Syariah untuk mengejar targetnya. Saat ini pihaknya menggelar proyek uji coba di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, untuk program electronic financing origination (EFO). “Kami targetkan (dengan EFO) pembiayaan rumah bisa tumbuh 200 persen dari (capaian) sekarang,” kata
Rizqullah. Saat ini pembiayaan perumahan BNI Syariah menembus angka Rp 1,4 triliun. Optimisme dobel pertumbuhan itu, kata dia, karena EFO memungkinkan proses untuk mendapatkan pembiayaan perumahan tuntas dalam tiga hari saja. Bersama perbankan syariah lain, BNI Syariah belum mendapat porsi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2011. Menurut Rizqullah, belum ada titik temu dengan kementerian perumahan, termasuk soal pricing. Skema FLPP yang ditawarkan ke perbankan syariah tidak berbeda dengan skema konvensional. ed: yeyen rostiyani
JAKARTA — Millenium Challenge Corporation (MCC) mempelajari model pembiayaan lembaga keuangan mikrosyariah (LKMS) di Indonesia. Perwakilan dari organisasi independen bentukan pemerintah Amerika Serikat ini sudah menyambangi sejumlah LKMS di Indonesia, termasuk PT Permodalan BMT Ventura. “Mereka berkunjung ke sini untuk mengetahui sejauh mana efektivitas BMT-BMT atau Islamic microfinancing di Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan,” ujar Direktur Utama BMT Ventura,
Saat Suharto, kepada Republika, Kamis (18/11). Saat melanjutkan, ketika berkunjung ke BMT Ventura, para perwakilan MCC mendalami angka-angka dan data statistik tentang efektivitas pembiayaan yang dilakukan LKMS serta pengaruhnya terhadap pengentasan kemiskinan. Sampai saat ini memang belum ada analisis ilmiah yang bisa memaparkan efektivitas pembiayaan mikrosyariah dalam mengentaskan kemiskinan di desa-desa. “Tapi kami katakan, dengan pinjaman rata-rata Rp 3 juta per nasabah dan porsi pembiayaan produktif mencapai 98 persen, pembiayaan BMT-BMT dipastikan menyasar kepada kegiatan ekonomi riil pada lapisan masyarakat terbawah,” papar Saat. Jika MCC memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga pembiayaan mikrosyariah, perjanjiannya akan dilaku-
kan antara pemerintah Indonesia dan AS (government to government). “Jadi, belum ada komitmen atau nota kesepahaman bersama berapa pinjaman modal yang akan diberikan kepada lembaga mikrosyariah kita.” Dalam situs resminya, MCC yang berkantor pusat di Washington DC, dibentuk pada 2004. Mereka membidik pemantapan ekonomi dan wirausaha kecil. Sejauh ini, MCC sudah menggelontorkan modal pinjaman 29 juta dolar AS kepada usaha kecil di bidang pertanian.
Jadi penggerak Sampai 2010, jumlah BMT yang ada di Indonesia sudah menembus angka 4.000 buah. BMT-BMT tersebut tergabung ke dalam beberapa wadah asosiasi yang tersebar di Indonesia. Managing Director Sarosa Consulting Group, Pietra Sarosa, menyatakan, pros-
pek pembiayaan usaha kecil dengan skema syariah masih sangat terbuka di Indonesia. Dengan ketangguhan usaha dan daya tahan yang tinggi terhadap krisis, kata Pietra, sektor UKM berpotensi meningkatkan kesejahteraan rakyat pedesaan. “Semakin banyak bantuan modal terhadap para pelaku usaha kecil ini, maka semakin dahsyat potential market-nya,” kata Pietra. Selama ini kesulitan yang dihadapi para pelaku usaha kecil adalah terbatasnya akses permodalan pada perbankan. Padahal, angka pengembalian modal dari sektor usaha kecil yang menerima pinjaman lebih bagus dibanding sektor usaha menengah atau industri besar. “Masalahnya banyak UKM itu yang belum eligible dan bankable, tapi kemampuan perputaran modal, mereka terbukti sangat bagus,” kata Pietra. ed: yeyen rostiyani
JALUR CEPAT TUNAIKAN ZAKAT
Rek. an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika ■ ZAKAT ● BCA: 237.301888.1 ● BNI: 000.530.2291 ■ INFAK ● BCA: 237.301999.2 ■ WAKAF ● BSM: 004.002330.0
19
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
>>cermin<<
Berkurban Sampai Jauh Oleh Ismail A Said Presiden Direktur DD
A
ari Raya Idul Adha kembali datang menemui kita tahun ini. Seluruh kaum Muslimin di seluruh dunia termasuk Indonesia merayakannya dengan sukacita. Tidak ketinggalan para pengungsi bencana Merapi di Yogyakarta. Di Stadion Maguwoharjo, Dompet Dhuafa memotong 20 ekor sapi kurban untuk hampir 10.000 orang pengungsi di sana. Meskipun ada perbedaan penetapan tanggal 10 Dzulhijah, Alhamdulillah tidak mengurangi semaraknya ibadah kurban tahun ini. Dompet Dhuafa sendiri, yang menargetkan perolehan hewan kurban sebanyak 25.000 ekor kambing, telah mengirim tim pemantau ke 10 daerah di Indonesia untuk mengawasi pelaksanaan kurban
H
Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa. Kami mengirim sebanyak 10 orang amil Dompet Dhuafa ke Sorong-Papua, Makassar-Sulawesi Selatan, Denpasar-Bali, Nganjuk-Jawa Timur, Banca Aceh-Aceh, Padang-Sumatera Barat, Bandung-Jawa Barat, Yogyakarta, TanggamusLampung, dan Tangerang Banten. Selain itu, bekerja sama dengan IHH Turki, Dompet Dhuafa juga mengirim tim amil untuk membawa hewan kurban ke negara tetangga seperti Papua Nugini, Vietnam, dan Timor Leste. Hewan kurban IHH juga disembelih di Yogyakarta. Menyebar hewan kurban ke seluruh pelosok negeri adalah komitmen Dompet Dhuafa sejak program THK dirintis 18 tahun lalu. Amanah para
pekurban dan kondisi negara kita yang masih dipenuhi kantong-kantong kemiskinan, membuat kami di Dompet Dhuafa tak ingin bertindak setengah-setengah. Salah seorang relawan yang kami kirim memantau THK di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, bercerita bahwa di sana ada sebuah desa bernama Jati Tunggal, tepatnya di Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, pernah dua tahun berturut-turut warganya sama sekali tidak bisa menikmati daging kurban. Tahun lalu, desa berpenduduk 350 KK itu, menerima kiriman hewan kurban dari donatur sebanyak 3 ekor kambing. Jumlah itu tentu saja tidak sebanding dengan jumlah warga. Kepedulian kita terhadap sesama, tentu saja,
tidak hanya di saat-saat Hari Raya Idul Adha saja. Membantu orang tak mampu, harus dilakukan secara berkesinambungan, karena setiap hari mereka butuh makan dan pangan. Dan tidak hanya sekadar memberi, yang paling penting kita lakukan adalah upaya cerdas dan bernas agar bisa memberdayakan kaum dhuafa agar mereka bisa berdiri di atas kaki mereka sendiri. Jutaan orang Indonesia masih berada di bawah garis merah kemiskinan, dan menjadi tugas kita semua—pemerintah dan masyarakat—untuk menarik mereka dari jurang kepapaan. Mari bersama-sama, kita bahu-membahu, mewujudkannya. ●
>>telaah<<
>>info program<<
Merekat Hati dengan Kurban
645 Hewan Kurban untuk Pengungsi Merapi
llah Swt. melalui perantara Rasul-Nya Ibrahim a.s. tidak begitu saja menurunkan syariat kurban yang kemudian dilanjutkan oleh Nabi Muhammad Saw. Begitu banyak pesan tersirat di dalam syariat kurban ini yang bila diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dapat menjadi salah satu unsur pembangun kesejahteraan. Hal yang paling kelihatan tentu saja adalah adanya aliran kesejahteraan dari kaum berpunya kepada mereka yang papa. Sekadar untuk pengetahuan, warga Muslim grass root hingga hari ini masih menganggap menu daging adalah hidangan mewah yang tidak setiap saat ada di atas meja. Bahkan nun jauh di kampung-kampung, menu telur atau daging ayam, sudah dianggap “berkelas”, padahal mereka pemelihara ayam. Ayam-ayam piaraan beserta telurnya dijual ke pasar untuk biaya hidup, sementara untuk pengisi perut mereka sudah merasa cukup dengan sayur dan lauk pauk seadanya. Hari Raya Kurban yang datang setahun sekali, minimal menciptakan secercah kebahagiaan bagi sekian juta keluarga dhuafa yang kemudian dapat menikmati menu “mewah” yang selama ini tidak mudah mereka dapatkan. Harga ayam Rp 30,000 per ekor atau daging sapi Rp 70.000 per kilo masih terlalu mahal bagi mereka yang berpenghasilan minim dan pas-pasan. Kurban juga merupakan ujian bagi kaum berpunya. Selepas Rama-
dhan—diselingi Syawal dan Dzulqaidah—masihkah jiwa peduli tersisa di sanubari? Kebetulan, kampanye kurban masih kalah jauh dibanding infak selama bulan puasa. Kondisi ini menghadapkan kaum berpunya berada pada pilihan: kurban atau tidak kurban? Di atas semua itu, pelaksanaan ibadah kurban sering menjadi batu ujian atas kesabaran dan kebersamaan dalam bermasyarakat. Kita sering mendengar berita pembagian daging kurban yang ricuh bahkan menimbulkan korban. Kaum grass root sering “tidak akur” saat “berita gembira” tersiar. Mungkin mereka tak lagi sabar atau lalainya sistem “pembagian kebahagiaan”. Ajang senyum kerap berujung ricuh dan saling manyun. Pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) misalnya, banyak menimbulkan bentrokan antar sesama kaum papa. Syariat kurban juga bagian ujian bagi kaum dhuafa. Apakah mampu menahan diri dan bersedia berbagi kebahagiaan dengan sesamanya? Prosesi penyembelihan hewan kurban sendiri juga sarat dengan pesanpesan hidup dan kehidupan. Penyembelihan hewan kurban juga bisa dimaknai dengan penyembelihan atas berbagai sifat kebinatangan yang kerap hinggap pada diri setiap manusia. Tidak tahu malu, dan tidak berakal adalah perilaku binatang yang harus sekuat tenaga kita kikis dari batin masing-masing. Malu adalah sebagian dari iman kepada Allah Swt.
Kurban itu ikhlas. Semangat spiritual dari ibadah kurban akan mencapai puncaknya ketika hati menjadi ikhlas seperti ikhlasnya Nabi Ibrahim a.s. saat mematuhi perintah Allah untuk menyembelih putranya Ismail. Keikhlasan pekurban dan kaum dhuafa dipertemukan di sini. Sebelum dan setelah pemotongan, seharusnya tidak ada masalah apa pun baik dalam hal distribusi dan pengelolaannya. Hal inilah yang kadang kala sulit dilakukan. Bagi penerima kurban, keikhlasannya dapat mudah dilihat dari rapinya antrean dalam pengambilan daging, bersyukur atas daging kurban dan memanjaatkan doa bagi para pekurban. Namun beberapa cacat muncul di sana-sini dan sering terjadi. Karena kesibukan memotong kambing atau sapi, kewajiban salat zuhur sering dinomorsekiankan. Karena sibuk membagikan daging kurban dan mengantre pembagian, salat asar sering terlewatkan. Shalat magrib dan isya sering dikorbankan dengan alasan tertidur dan kecapean. ”Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan daripada kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orangorang yang berbuat baik.” (Q.S. AlHajj: 37) Wallahu ‘alam. ●
YOGYAKARTA—Dompet Dhuafa melakukan penyembelihan 10 ekor sapi kurban di pengungsian korban bencana Merapi di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta pada Selasa (16/11). Seluruh daging sapi kurban tersebut dikhususkan untuk pengungsi yang kemudian dimasak di dapur umum dan dibagikan kepada 9.500 pengungsi. Total hewan kurban untuk pengungsi Merapi adalah 645 ekor, yang terdiri dari 35 ekor sapi dan 610 kambing. Program ini terlaksana berkat kerjasama antara Dompet Dhuafa dan TVOne "Satu Untuk Negeri" yang mengambil tema "Indonesia Berkurban" yang digagas lewat Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa. Sepuluh ekor sapi lagi disembelih untuk pengungsi di Stadion Maguwoharjo pada
Rabu (17/11). Sementara sisa hewan lainnya akan disebar ke daerah pengungsian lain di Yogyakarta dan sekitarnya seperti Sleman, Klaten, Boyolali, dan Magelang. ●
Relawan DD Evakuasi Pasutri Korban Merapi YOGYAKARTA—Relawan Dompet Dhuafa kembali mengevakuasi dua jenazah pasangan suami istri Hardono dan Tri Karyani yang merupakan warga Dusun Bakalan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (12/11). Menurut warga sekitar, sebenarnya pada saat kejadian semburan awan panas Merapi 5 November lalu, Tri Karyani sudah melarikan diri bersama anak-anaknya ke tempat aman. Namun tiba-tiba dia berbalik arah kembali ke rumah karena ingat suaminya, Hardono masih ada di rumah. Kedua korban terkubur sedalam kirakira 1 meter bersama rumah mereka. Tim evakuasi yang terdiri dari relawan DMC
Dompet Dhuafa, dibantu personel TNI dan Polri kemudian membawa jenazah dengan Ford Ranger bak terbuka Dompet Dhuafa ke RSUP Sarjito untuk diotopsi. ●
>>etos<< Kartono Abdul Azis, Direktur Badan Wakaf Peduli Dhuafa, Nganjuk
Berawal dari Hilangnya Motor Pinjaman S uatu kali di tahun 1998, Kartono Abdul Azis (38), kehilangan sepeda motor yang dia pinjam dari seorang kawan. Motor itu raib di depan sebuah tempat penyewaan komputer, dan mau tidak mau harus segera diganti. Saat itu gaji Kartono sebagai radiografer di sebuah laboratorium klinik di Surabaya, hanya Rp. 300 ribu perbulan. Mustahil baginya mengumpulkan uang sebesar Rp 7 juta dalam waktu singkat untuk mengganti motor Suzuki Shogun yang digondol maling motor itu. Saat itulah, Aziz—demikian beliau sering disapa—menyadari bahwa alangkah tidak nikmatnya berada dalam posisi terjepit dan serba kekurangan seperti dirinya saat itu. Singkat cerita, lewat bantuan seorang rekan yang bekerja di sebuah lembaga zakat dan cari pinjaman sana-sini, Aziz berhasil mengganti kembali motor yang hilang itu dalam bentuk uang tunai. “Sejak hari itulah, dalam hati saya bertekad, saya akan membantu orang miskin dan tidak mampu dari kondisi kehidupan mereka yang serba sulit,” ungkapnya. Allah Swt kemudian memberikan jalan. Pada tahun 2009, pria kelahiran
Penanggung Jawab: Dompet Dhuafa Republika Dewan Redaksi: Parni Hadi, Eri Sudewo, Rahmad Riyadi, Ismail A Said, Ahmad Juwaini, Rini Suprihartanti, Kusnandar, Yuli Pujihardi, M Arifin Purwakananta. Alamat Redaksi: Jln. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat Indah Permai Blok C. 28 - 29 Ciputat 15419. Telp. 021 741 6050 (hunting), Fax. 021 741 6070. www.dompetdhuafa.or.id
Lamongan, 10 Oktober 1972 ini, mendapat amanah dari salah seorang lurah di Mojokerto berupa 172 ekor kambing untuk dibagi-bagikan kepada kaum dhuafa sebagai hewan kurban. Itulah cikal bakal kerja sama antara suami dari Roihatul Jannah dan ayah dari 5 orang putri ini dengan Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa sebagai mitra penyebar hewan kurban untuk daerah Jawa Timur. Pria yang kini juga sehari-hari bekerja sebagai paramedis di RSU Nganjuk ini, kemudian membentuk Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Peduli Dhuafa sebagai payung segala aktivitas pemberdayaannya. Azis kemudian juga dipercaya Dompet Dhuafa untuk membagikan beasiswa anugerah tahun 2001, dan beasiswa Etos (salah satu program Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa) pada 2002-2003 kepada 78 orang mahasiwa tak mampu se-Jawa Timur. Beasiswa ini bernilai Rp 300 per bulan dan diberikan selama satu tahun. Amanah-amanah lain semakin banyak dipercayakan kepada LPPM Peduli Dhuafa. “Saya lalu
mengukuhkan Peduli Dhuafa sebagai lembaga berbadan hukum dengan nama Badan Wakaf Peduli Dhuafa pada tahun 2004,” katanya di kantornya di daerah Baron, Nganjuk, Jawa Timur, di sela-sela acara pemotongan kurban Rabu, 17 November lalu. Aziz mencatat, sejak tahun 1419 Hijriah (tahun 2000) sampai tahun ini, Badan Wakaf Peduli Dhuafa sudah menyebar sebanyak 4072 ekor kambing kurban kepada masyarakat atas kepercayaan program THK Dompet Dhuafa. Badan wakaf ini juga sudah memiliki asset tanah wakaf seluas 4114 meter persegi di daerah Baron, Nganjuk, Jawa Timur. “Di atasnya kami berencana membangun Pondok Pesantren Tahfizul Quran, panti asuhan anak yatim dan dhuafa, playgroup, dan SDIT,” kata Azis sambil tersenyum. Untuk mewujudkan impiannya itu, Azis kini dibantu oleh 22 orang karyawan. Impian Aziz untuk memberdayakan dan membantu kaum dhuafa lewat dana ZISWAF semakin kuat dengan semakin banyaknya donatur yang memercayakan donasinya kepada Peduli Dhuafa.
Impian itu pulalah yang membuat manajemen Peduli Dhuafa tidak mengambil bagian zakat yang 12,5 persen untuk biaya operasional lembaga. “Seluruh ZISWAF yang kami terima, seratus persen, kami salurkan kepada penerima manfaat,” tegas Aziz. Lalu, dari mana sumber gaji 22 orang karyawan dan biaya operasional lembaga? “Sejak tahun 2007 saya merintis usaha pelayanan makanan siap saji akikah dengan nama Aqiqah Berkah. Dari keuntungan Akikah Berkah-lah uang gaji dan operasional lembaga saya ambil,” kata Aziz lagi. Sejak didirikan, Aqiqah Berkah sampai saat ini setidaknya sudah menerima order tidak kurang dari 1000 ekor kambing. “Alhamdulillah, tiap bulan sekarang kami terima order tidak kurang dari 90 ekor kambing,” tambahnya. Ke depan, Aziz ingin mengembangkan Badan Wakaf Peduli Dhuafa lebih besar lagi. “Kepercayaan masyarakat semakin besar, pekerjaan rumah kita dalam memberdayakan masyarakat dhuafa juga semakin besar,” pungkasnya.
REKENING ATAS NAMA DOMPET DHUAFA REPUBLIKA: ■ ZAKAT ● BRI Syariah: 701-31-16-3333.1 ● BSM: 004.001234.1 ● Bank Danamon Syariah: 9811000911 ● Bank Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 ● BII Syariah : 2-700-000003 ● BNI Fatmawati: 000.530.2291 ● Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 ■ INFAK/SEDEKAH ● BRI Syariah:701.31.16.4444.9 ● BSM: 004.0010004 ● Bank Danamon Syariah:9811000511 ● Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 ● BNI Syariah: 009.153.9002 ● Bank Mandiri: 101.0081050633 ■ WAKAF ● BNI Syariah: 009.153.8995 ● BII Syariah Platinum : 2-702-00005-0 ● Danamon Syariah : 981101543 ● Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806
● melvi
KONSULTASI IBADAH: email:
[email protected] telp 021 7416050 ext 104
REPUBLIKA
khazanah
20
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
MENETAPKAN TAPAL BATAS
● Peta Alexandria
EGYPTHASITALL.COM
Oleh Yusuf Assidiq
PAKAR GEOGRAFI MUSLIM MERUMUSKAN KONSEP WILAYAH DALAM KARYA-KARYANYA.
● Peta Al-Wardi
P
enentuan batas wilayah mendapat perhatian besar, baik dari pemerintah maupun kalangan ilmuwan Muslim. Penentuan ini untuk menegaskan dan mengetahui batas wilayah dan kekuasaan dari wilayah lainnya. Pemerintahan Islam pada abad pertengahan memiliki wilayah sangat luas. Perluasan wilayah sangat gencar dilakukan pada masa Dinasti Umayyah hingga mencapai Samudera Atlantik, Pyrenees, India, Cina, dan Rusia. Setelah itu, dari kawasan yang dikuasai, kata ilmuwan Philip K Hitti, ditetapkan batas wilayah dan proses nasionalisasi dalam berbagai bidang, juga pembentukan layanan pos dan penjagaan. Langkah lainnya yakni menciptakan stabilitas di perbatasan. Batas wilayah terkait banyak aspek, mulai dari ekonomi, sosial, hingga politik. Ini sangat disadari penguasa Muslim. Dengan batas yang jelas, para khalifah mengetahui seberapa luas kekuasaannya dan berapa jumlah pajak yang bisa dikumpulkan. Selain itu juga menyangkut eksplorasi sumber daya alam, kependudukan, dan perdagangan. Demikian penjelasan dalam buku Boundaries and Frontiers in Medieval Muslim Geography karya sejarawan Ralph W Brauer. Saat itu, papar Brauer, pakar geografi Muslim terlibat langsung dalam kajian soal wilayah dan penentuan batas-batasnya. Secara historis, umat Islam telah mengusung konsep zona perbatasan yang menjadi garis depan negara atau provinsi. Beberapa naskah dan risalah dari pakar geografi maupun penjelajah Muslim memerinci hal itu, baik yang terkait batas antarwilayah Islam maupun dengan wilayah nonMuslim. Salah satunya tercantum dalam buku berjudul Al-Kharaj, tulisan seorang pakar geografi asal Baghdad, Irak, bernama Qudamah. Pada karya yang diterbitkan pada 928 Masehi itu, ia menerangkan pembagian wilayah kekhalifahan ke dalam berbagai
provinsi. Ada pakar lainnya, yaitu Yaqut alHamawi, yang menulis ensiklopedi geografi dari abad ke-13 Masehi. Ia berkontribusi penting dalam kajian ini melalui karyanya Mu’jam al-Buldan. Tokoh ini berbicara tentang tatanan pembagian wilayah dan cara praktis untuk memperbarui letak wilayah tersebut. Menurut Philip K Hitti, karya-karya ahli geografi Muslim telah mencakup tapal batas wilayah di Timur Jauh, Afrika Timur, Sudan hingga daerah padang pasir di kawasan Rusia. Mereka berhasil membuat kartografi yang akurat. “Terutama dalam bentuk peta dan uraian geografi yang menetapkan suatu negeri sebagai sebuah unit,” jelasnya dalam buku History of the Arabs. Hasil pemikiran mereka dijadikan acuan oleh para penguasa untuk menentukan batas wilayah. Begitu batas wilayah ditentukan, kata
Ralph Brauer, pemerintah membangun sejumlah sarana di kawasan-kawasan terluar sebagai penanda wilayah kekhalifahan. Sarana itu antara lain kantor bea cukai, pos jaga, gerbang, dan benteng. Brauer mencontohkan keberadaan kantor bea cukai yang terdapat di Aleppo—utara Suriah—pada era kekuasaan Dinasti Mamluk. Tugasnya kantor itu adalah memeriksa dokumen milik kabilah dagang yang datang dari seluruh penjuru negeri. Tugas lainnya adalah menarik pungutan atau yang disebut dengan mukus. Bea cukai di Aleppo ditempatkan di jalur-jalur perbatasan yang terhubung antara Suriah, Asia Jauh, Diar Bakr, Mesir, Irak, dan Persia. Sementara itu, kantor bea cukai di Barqa (Libya) berada di Ifriqiya-Ajdabia dan di Yaman berpusat di wilayah Khamdan. Adapun di Mesir lokasinya di Asuan, Ikhmim, dan Qatia. Bea cukai juga ditempatkan di wilayah pelabuhan terluar. Sejarawan Muslim Ibnu Jubair melukiskan Pelabuhan Tripoli, kini wilayah Libya dan Alexandria, Mesir, sangat ramai dikunjungi pedagang dan pendatang asing. Para petugas memerika kelengkapan dokumen pedagang dan pendatang itu. Khusus bagi pedagang, dikenakan pungutan sebesar 20 persen dari total nilai barang dagangan mereka. Ilmuwan dan penjelajah Muslim abad ke-11, Nasir Khusrau, mengungkapkan bahwa dia dibebaskan dari pemeriksaan di Pelabuhan Jidda. Sebab, ia menjadi tamu gubernur setempat. Ia menambahkan, pungutan tak dibebankan kepada para jamaah haji. Bangunan benteng sebagai penanda wilayah memang banyak didirikan. Seperti yang berada di kawasan pegunungan selatan Lebanon, di Balis yang terletak 35 km dari Malatiya, juga di Tarsus. Biasanya, bentengbenteng semacam itu turut dilengkapi pos pemeriksaan dan kantor bea cukai. Keradaan benteng pertahanan terutama dimaksudkan untuk menangkal serangan dari luar dan menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan-kawasan terluar. Langkah lainnya adalah membina hubungan diplomatic dengan negara lain. Hal ini terwujud melalui korespondensi, pertukaran duta, maupun hadiah. Philip Hitti mencatat, kerja sama semacam ini pernah terjadi antara Khalifah Harun al-Rasyid dan Charlemagne dari Barat pada abad ke-9. Kerja sama serupa berlangsung dengan penguasa di India sehingga stabilitas di perbatasan terus terjaga. Namun, bukan berarti tak ada gejolak. Konflik kerap terjadi di kawasan yang berbatasan dengan Bizantium. Masalah itu telah berlangsung sejak abad ke-8. Perbatasan wilayah Islam yang membentang dari Suriah ke Armenia semakin menyusut oleh ekspansi Bizantium. Khalifah dari Abbasiyah, al-Mahdi, mengumandangkan jihad mengatasi hal itu. Kemudian, Khalifah Harun al-Rasyid berhasil mencapai kemenangan gemilang di wilayah Bosporus. n ed: ferry kisihandi
SALAAM.CO.UK
Kebijakan di Perbatasan Oleh Yusuf Assidiq aris batas wilayah menentukan teritorial negara. Para ilmuwan Muslim berhasil merintis konsep tentang batas wilayah. Ini adalah kontribusi di bidang ilmiah untuk mempertegas batas wilayah. Terdapat beberapa kriteria, mulai dari kepadatan penduduk, luas, serta produktivitas lahan pertanian. Menurut Ralph
G
Brauer, kepemilikan atas suatu wilayah harus diiringi kebijakan yang melindunginya. Misalnya, warga setempat memperoleh hak pengelolaan lahan produktif. Kemudian, penguasa mengenakan pajak atas tanah (kharaj) di sana. Menurutnya, hal itu sudah dipraktikkan di dunia Islam sejak masa Khulafaur Rasyidin. Adalah Khalifah Umar bin Khattab yang memelopori ketika memperluas wilayah. Dan terus berkembang hingga masa selan-
jutnya. Ilmuwan menopang pemerintah dengan kemampuan mengukur luas wilayah dalam penentuan batas. Selain itu, para ilmuwan Muslim telah mampu mengukur luas wilayah yang berguna dalam menentukan garis batas. Naskah ilmiah mencantumkan istilah yarad, sahm, jarib, atau qabiz untuk menghitung jarak dan panjang sebuah area. Abu Fida, ilmuwan abad ke13, menemukan miqyas, yakni alat yang digunakan untuk men-
gukur luas wilayah. Menurut Brauer, sejarawan kontemporer sangat mengagumi keahlian ilmuwan Muslim dalam memperkirakan jarak dan letak wilayah. Dalam kaitan ini terdapat jalinan kerja sama antara ahli geografi dan pakar matematika. Prestasi lainnya adalah pengembangan metode pengukuran garis lintang dan bujur yang diadopsi dari pengetahuan Yunani kuno. Al-Khawarizmi dikenal luas
sebagai tokoh yang menyusun peta bumi disertai posisi dan letak wilayah. Karya ini berpengaruh besar bagi kemajuan bidang geografi. Kondisi di wilayah perbatasan dan kawasan terluar tak luput dari pengamatannya. Sementara itu, Sulayman alTajir pada 851 memberikan deskripsi mendalam tentang situasi wilayah, penduduk, dan kehidupan sosial ekonomi di wilayah Timur Jauh maupun Rusia. n ed: ferry kisihandi ● Peta Ibnu Hawqal
HELLEKTOR.COM
Al-Halq Al-Halq adalah mencukur rambut hingga gundul pada saat Tahalul. Al-Halq termasuk dari bagian manasik haji dan umrah. Mencukur gundul itu lebih utama daripada memendekkan rambut, karena mewakili puncak peribadatan dan ketundukan kepada Allah. Nabi SAW mendoakan orang-orang yang mencukur gundul dengan curahan kasih sayang hingga tiga kali. ■
SAPTONO/ANTARA
jurnal
haji
“Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka pelindung dan penolong selain daripada Allah.” (QS An Nisaa [4]: 173).
Jumat, 19 November 2010 12 DZULHIJAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
Jamaah Pilih Nafar Awal
21
TITIP SALAM Untuk mama, papa, abang, Ibu Lis, Tek At, Om Ujang, selamat menunaikan ibadah haji, semoga diberi kemudahan dan mendapat gelar haji mabrur. Doakan Ufa dan yang lain bisa menyusul.
Annisa Mutia Ulfatunnisa, Cilangkap, 6281399417xxx
Supaya lebih cepat kembali ke Makkah. MAKKAH — Komandan Satuan Tugas Mina dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia, Subakin Abdul Muthalib, memperkirakan sebanyak 70 persen jamaah Indonesia mengambil nafar awal, sisanya melakukan nafar tsani. Menurutnya, sebagian jamaah yang mengambil nafar awal telah kembali ke Makkah. “Saya perkirakan Kamis pagi dan siang ini banyak jamaah yang melakukan pelontaran. Bagi jamaah yang pondokannya dekat dengan Mina, mereka biasanya langsung pulang ke pondokan,” kata Subakin di Mina, Kamis (18/11). Wartawan Republika, Priyantono Oemar, di Makkah melaporkan, pada hari Tasyrik kedua, ritual melontar jumrah berjalan lancar. Jamaah menyelesaikan prosesi nafar awalnya, Kamis ini. Banyak jamaah yang tidur selama mabit di kompleks Jamarat dengan berselimut kain ihram ataupun jaket. Hingga pukul 08.00 WAS, suhu udara di Mina mencapai 24 derajat Celsius dengan kelembapan udara 61 persen. Subari dan Rombongan 3 Kloter 72 Surakarta termasuk jamaah yang melakukan nafar awal. “Kamis pagi dan siang ini banyak jamaah yang melakukan pelontaran,” tuturnya. “Kami juga memilih nafar awal hari ini. Sebelum Maghrib, kami harus sudah meninggalkan Mina,” ujar Ketua Rombongan 8 Kloter 57 Surakarta, Samhudiyanto.
Assalamualaikum wr wb. Buat Kang Iding beserta istri yang sedang menjalankan ibadah haji, semoga sehat dan sempurna menyelesaikan ibadahnya serta menjadi haji mabrur. Amin. Tatang Komara, Bekasi, 6281210283xxx Salam untuk jamaah haji Indonesia, khususnya jamaah Al Mandiri Surakarta, semoga menjadi hajjan mabruran, sepulang ke Indonesia nanti bisa menjadi pelopor untuk kebaikan negeri ini. Syifa Izzah, 6281391376xxx Selamat menunaikan ibadah haji kepada Bapak dan Ibu Samin Setiawan, jamaah dari Jalan Qalaxi V serta adik Neni Isnaeni dari Jalan Galaxi IV Bekasi. Semoga selalu diberi kemudahan, kelancaran, kesehatan, dan keselamatan, mendapat gelar haji mabrur. Doakan aku dan istri juga bisa ibadah haji ke Tanah Suci. 6285880001xxx
TEROWONGAN MINA
SAPTONO/ANTARA
Ribuan jamaah haji bersiap memasuki terowongan Muaisim sebelum melempar jumrah Nafar Awal di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Kamis (18/11). Terowongan tersebut juga dikenal sebagai terowongan Mina yang pernah menelan ratusan jamaah meninggal akibat saling berdesakan. Meski kawasan Jamarat cukup luang menampung arus jamaah, petugas sempat menutup areal pada Rabu malam hingga Kamis dini hari. Jamaah yang akan masuk dihalau petugas dan membiarkan mereka yang di dalam Jamarat menyelesaikan melontar jumrah hingga Kamis pagi. Petugas juga mencegah jamaah yang masuk dari pintu keluar. Di ujung pintu keluar kompleks Jamarat, loket-loket pembayaran dam terlihat sudah melayani jamaah. Beberapa jamaah haji tamat-
tu’ terlihat antre di sana untuk menyerahkan 410 riyal. Sebanyak 333 riyal untuk harga kambing dan 68 riyal untuk penyembelihan serta penyimpanan daging dan sembilan riyal untuk biaya distribusi. Jika membayar dam dengan membeli kambing sendiri di pasar hewan Kakiyah, Makkah, jamaah mendapatkannya dengan harga lebih murah. Dua pekan sebelumnya, harga kambing masih berkisar 300-350 riyal dengan ongkos potong 30 riyal. Tapi, selama hari Tasyrik, harga kambing di pasar Kakiyah melonjak dua kali lipat.
Jamaah yang mengambil nafar tsani (akhir), kata Subakin yang dilansir Media Center Haji (MCH), masih mabit di Mina Kamis malam. Mereka melakukan pelontaran tiga jumrah sekali lagi, baru meninggalkan Mina untuk kembali ke pondokan di Makkah pada Jumat (19/11) siang (hari Tasyrik ketiga). Subakin menambahkan, pada Jumat siang hingga sore, Satuan Tugas Mina melakukan penyisiran ke tiap kemah jamaah di Mina. Itu dilakukan untuk memastikan seluruh jamaah Indonesia telah meninggalkan Mina. ■ dewi mardiani
Untuk Pak Minal Aidzin, selamat menunaikan ibadah haji. Doakan semoga saya bisa menyusul ke sana tahun depan. Semoga menjadi haji mabrur. Solikhun, Murid 2009, 6287882746xxx
Salam sejahtera kami sekeluarga untuk H Kalita dan Hj Tiah, semoga menjadi haji mabrur. Sakomi, Segeran Juntinyuat, 6281564826xxx
Bagi pembaca Republika yang ingin mengirimkan salam buat orang tua, saudara, maupun anggota keluarga lainnya, agar bisa dimuat di harian ini, silahkan mengirimkan pesan pendek (SMS) melalui nomor : 08121033399 atau melalui E-mail ke:
[email protected].
KABAR DARI TANAH SUCI
Genderang Melontar Jumrah ombongan jamaah terus bergerak mencari tempat mabit (bermalam) di kompleks Jamarat. Di setiap rombongan itu, yang terdepan membawa bendera atau panji-panji rombongan/kloter mereka. “Itu buat penanda. Jika ada anggota yang tercecer, mereka bisa melihat bendera itu untuk mencari rombongannya,” ujar Subari menunjuk bendera rombongannya, Rombongan 3 Kloter 72 Surakarta, Jawa Tengah. Seperti hendak berperang, mereka mencari posisi ‘mengepung’ setan-setan di dalam tempat Jamarat. Selepas Subuh, barisan jamaah ini segera menyerbu lokasi Jamarat yang telah disiapkan sejak di Muzdalifah. Kami berangkat ke Mina, malam hari. Pilihannya tidak di maktab-maktab yang disediakan untuk jamaah, tapi ke lokasi Jamarat. Dua malam mabit di kompleks Jamarat, kami mampir ke restoran cepat saji Al-Baik. Hari pertama, kami ingin mabit di dekat pintu masuk Jamarat di dekat Jumrah Ula. Tapi, kondisinya kurang bersih sehingga kami memilih mabit di pelataran dekat pintu masuk Jamarat Aqabah. Jamaah sudah memenuhi pelataran kom-
R
pleks Jamarat. Petugas sering mengusir mereka yang mengambil tempat yang justru menghalangi arus keluar masuk jamaah. Mabit pada hari kedua, kami termasuk yang diusir petugas. Sehari sebelumnya, petugas berbincang dengan kami, memujimuji jamaah Indonesia dan Malaysia yang bagus tindakannya. Karena, jika dilarang menempati lokasi yang menghalangi arus jamaah, mereka dari kedua negara ini akan segera berpindah tempat. Saat rombongan jamaah bergerak menuju tiang Jamarat setelah Subuh pada hari pertama, saya merasa iri dengan rombongan yang bergerak dengan panduan panjipanji bendera terdepan mereka. Saya lalu mengacungkan kantong kerikil dan bergerak cepat ke depan. Ketika itu, saya membayangkan diri sebagai Asterix yang sedang ikut bergerak, hendak berperang. Badan saya paling kecil di antara anggota rombongan. “Ayo, bergerak! Go, go, go! Kalau ada yang tercecer, lihat tanda yang saya acungkan,” kata saya. Jumlah rombongan kami hanya sembilan orang yang sebenarnya tak perlu panji-panji. Saya nyengir menengok ke teman-teman serom-
Priyantono Oemar Wartawan Republika bongan yang juga nyengir. Dari pintu Jamarat Aqabah, kami mengambil jalan menuju Jamarat Ula. Tak perlu energi ekstra untuk mencapai Jamarat Ula karena areanya lapang. Tidak seperti area tempat wudhu yang harus berdesakan dan rebutan untuk mencapainya. Saya kebagian antre di keran yang ditunggui oleh empat baris antrean. Tak ada yang mau mengalah. Saat tiba mendapat giliran, tiga jamaah lain ikutan berebut. Pada giliran orang keempat, baru sampai pada membasuh tangan, seorang jamaah menyorongkan botol ke mulut keran.
Jamaah di sebelah saya protes, si pemilik botol air malah menasihatinya. “Sabarsabar.” Lama juga jika kami harus menunggu botol besar dia itu penuh. Saya ikut-ikutan memperingatkannya. “Khalash-khalash (sudah-sudah—Red).” Lalu, jawab dia, “Sabar-sabar.” Akhirnya, kami hanya bisa bersabar, menunggu dia mengisi botolnya. Pada hari kedua, saat Subuh itu lebih ramai lagi oleh jamaah. Bendera dan panjipanji lebih banyak dan rombongan lebih besar lagi. Bersembilan, kami segera menyusup dan bergabung dengan mereka menuju Jamarat Ula. Semoga setan-setan itu tak mengenali kami lagi karena kepala kami sudah plontos. Nurul Huda penuh konsentrasi, mengincar salah satu titik, kemudian ia melempar tujuh kali. “Bismillahi Allahu Akbar!” Melontar jumrah bukanlah melempar setan, jadi tak perlu mencaci atau marah. “Melontar jumrah itu disyariatkan semata-mata untuk melaksanakan zikir kepada Allah,” tulis Badan Penerangan Haji Arab saudi. Arus gerak jamaah tak membuat situasi berdesak-desakan. “Cukup lapang sehingga nyaman dan aman untuk melontar jumrah.
Alhamdulillah, kami sudah menyelesaikannya. Semoga menjadi haji mabrur,” ujar Abdul Razak, jamaah dari Malaysia. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Nesin dan rombongannya mendapat informasi bahwa di Jamarat akan berdesak-desakan dengan jamaah lain. “Ini membuat kami waswas. Teryata, kondisinya lain. Sangat lapang sehingga nggak perlu antre untuk bisa lempar jumrah,” ujar jamaah asal Bekasi, Jawa Barat, itu. “Bisa foto-foto saat melempar sehingga bisa jadi cerita nanti.” Sebelum dan sesudah melontar, masingmasing rombongan jamaah berkumpul, menghadap Ka’bah, lalu memanjatkan doa. “Ya, Allah, Tuhan kami, terimalah ibadah kami, perbesar pahala kami, perkecillah kekeliruan kami, perkenankan permohonan kami, berikan permintaan kami. Jadikanlah ibadah haji kami haji yang mabrur dan sai yang diterima.” ■
RALAT Pada rubrik ini edisi Kamis (18/11), terdapat kesalahan teknis pada judul. Tertulis: Masjid di Sekitar Masjid Al-Haram. Seharusnya: Menangislah di Arafah. Terima kasih.
REPUBLIKA
kabar jabodetabek
23
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
Bukti Pencemaran Limbah Diserahkan ke Dinas LH
Koridor IX Operasional Desember Pemprov DKI akan mempersingkat waktu tender operator. JAKARTA — Bus TransJakarta Koridor IX (Pinangranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) masih memungkinkan beroperasi pada Desember tahun ini. Untuk percepatan operasionalisasi dua koridor busway tersebut, Pemprov DKI telah mengadakan rapat khusus dengan panitia lelang yang berada di bawah kendali kepala Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta, kepala Dinas Perhubungan, asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, serta sekretaris daerah. “Setelah saya tanya kesiapan mereka dan gelar kalender, ternyata masih memungkinkan dua koridor beroperasi akhir Desember ini,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, Kamis, (18/11). Dia menjelaskan, aturan tender pengadaan operator bus untuk dua koridor membutuhkan waktu yang panjang atau minimal memakan waktu 45 hari. Untuk itu, Pemprov DKI akan mempersingkat waktu tender operator agar tidak melebihi waktu 30 hari. Proses tender akan dibuka pada 26 November 2010 mendatang. Menurutnya, ada dua surat administrasi yang harus dibuka dihadapan peserta lelang pada saat tahap surat penawaran harga, yaitu sampul administrasi dan sampul penawaran harga. Sampul penawaran harga ini ada dua macam, yaitu sampul penawaran harga koridor IX dan X. Dari pembukaan sampul penawaran harga tersebut, sebenarnya secara cepat bisa langsung diketahui pemenang lelang. “Namun, dalam aturan tidak bisa seperti itu karena setelah ditentukan pemenang lelang harus melewati masa sanggah selama lima hari,” katanya. Namun, pihaknya mengaku meminta agar waktu masa sanggah itu dihilangkan sehingga pemenang tender bisa langsung ditentukan. Wagub minta Dinas Perhubungan dan BLU TransJakarta untuk mengajak para peserta lelang untuk segera menentukan dan menyetujui pemenang lelang. Jadi, pada saat sampul penawaran harga dibuka, langsung dihitung peserta lelang yang mengajukan harga paling mu-
rah dihadapan seluruh peserta lelang sehingga akan ketahuan pemenang lelang secara fair dan transparan. Selain itu, pihaknya juga akan menghemat waktu pembuatan peraturan gubernur (pergub) untuk mengesahkan pemenang tender yang bisa memakan waktu satu minggu lebih. Caranya, selama proses tender digelar, Dishub DKI sudah membuat konsep pergub tersebut dengan nama pemenang lelang yang dikosongkan. Sehingga, sesudah pemenang lelang ditentukan, namanya langsung dimasukkan ke pergub dan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, untuk ditandatangani. Sebab, membuat suatu pergub yang menetapkan pemenang tender biasanya lamanya sekitar seminggu. “Saya bilang tidak perlu, mulai besok, Dishub DKI mengonsep pergub itu, sedangkan nama perusahaan yang menang dikosongkan dulu,” katanya. Dengan begitu, saat ditetapkan pemenangnya, bisa langsung dimasukkan ke dalam pergub dan besok ditandatangani gubernur. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan, akan tetap berupaya untuk menepati jadwal yang sudah ditetapkan. Dishub DKI dan Pertamina telah melakukan rapat untuk mengkaji Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang dapat direvitalisasi agar pengisian BBG-nya dapat digunakan oleh bus TransJakarta. Direncanakan Pertamina akan merevitalisasi 8 SPBG dari 18 SPBG yang dimilikinya. Sebanyak empat yang sudah direvitalisasi dengan diganti mesin dan kompresornya. Diperkirakan pada Desember keempat SPBG sudah bisa beroperasi untuk menyuplai bahan bakar ke moda transportasi, termasuk TransJakarta. Pris menjabarkan, proses merevitalisasi dari keempat SPBG tersebut bervariasi. Untuk SPBG di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, sudah 100 persen revitalisasinya, Jalan Margonda, Depok Baru, 90 persen, Jalan Gandaria, Jakarta Selatan, baru 60 persen, dan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, baru 80 persen. SPBG yang akan direvitalisasi itu akan menjual BBG seharga Rp 2.562 dengan stok yang dipastikan mencukupi kebutuhan bus TransJakarta. Sedangkan, empat SPBG lain yang akan direvitalisasi Pertamina dilakukan pada tahun 2011.
MEMBAHAYAKAN
I c22 ed: budi utomo
MGF03
Sejumlah kendaraan melintas di samping lubang di kawasan kolong Karet Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (18/11). Lubang tersebut sangat menggangu arus lalu lintas kendaraan terutama pada jam sibuk dan sangat membayakan bagi pengguna kendaraan yang melintas.
BANGUNTOPO
PEMBUATAN HALTE
Pekerja melakukan pembuatan sarana halte tunggu di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Kamis (18/11). Pembangunan sarana ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat.
BEKASI — DPRD Kota Bekasi segera menyerahkan bukti dugaan pencemaran limbah PT Bina Karya Prima kepada Dinas Lingkungan Hidup (LH) setempat untuk ditindaklanjuti. “Komisi B DPRD Kota Bekasi menemukan indikasi pencemaran limbah yang dilakukan oleh PT Bina Karya Prima (BKP) terhadap air dan tanah di Gang Simbang I, RT 03/04, Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, dalam kegiatan inspeksi mendadak (Sidak),” kata Sekretaris Komisi B DPRD Kota Bekasi Eliaser Yantji Sunur di Bekasi, Kamis (18/11) kepada Antara. Menurutnya, sidak itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan pencemaran lingkungan dari limbah PT BKP yang memproduksi sabun yang telah lama meresahkan warga setempat. “Ada indikasi pencemaran, ini terlihat dari air tanah yang berwarna keruh serta berminyak dari salah satu rumah warga,” katanya. Namun, untuk membuktikan kebenaran dari indikasi yang ditemukan, kata dia, diperlukan uji laboratorium lebih lanjut. Uji laboratorium itu bisa dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup atau tim laboratorium yang independen. “Setiap limbah yang dibuang dari pabrik pastinya ada ambang batas toleransi, untuk limbah PT BKP sendiri kita belum tahu apakah masih di bawah ambang batas toleransi atau bahkan sudah melebihi. Oleh karena itu, diperlukan uji laboratorium untuk membuktikan hal tersebut,” katanya. Dikatakan Eliaser, dugaan pencemaran itu segera dilaporkan ke BPLHD Kota Bekasi. “Pastinya, hal ini akan saya laporkan ke BPLHD Kota Bekasi. Karena, merekalah yang berwenang untuk melakukan pengujian air dan tanah yang terindikasi telah tercemar,” katanya. Eliaser menambahkan, masyarakat diminta segera mengumpulkan sampel air serta tanah di lingkungan tersebut untuk diserahkan kepada BPLHD agar diteliti tingkat pencemarannya. “Masyarakat saya imbau untuk menyiapkan sampel air dan tanah setiap harinya,” ujarnya. I ed: budi utomo
Kejati DKI Bidik Kasus Dana Hibah Rp 1,4 Triliun JAKARTA –– Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, diduga tersandung kasus dana hibah Rp 1,4 triliun. Lantaran dana hibah itu, isteri gubernur, Tatik Fauzi Bowo, malah sudah diperiksa oleh tim jaksa Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Ketika Republika melakukan konfirmasi kasus ini, Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan, pemanggilan terhadap isteri Fauzi itu hanya sekadar klarifikasi mengenai dana hibah yang diterima untuk kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK). Kebetulan saja, dari pemerik-
saan dana hibah itu ada sosok Ibu Gubernur yang ikut dimintai klarifikasi. Sebab, jabatan dia sebagai kepala penggerak PKK. “Jadi, jangan dibesar-besarkan dan dipolitisasi,” kata Cucu, kemarin (18/11). Cucu menilai, pemanggilan terhadap isteri gubernur DKI oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dianggap bukan hal besar. Pemanggilan itu terkait dana hibah dari APBD untuk kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) DKI. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta kini sedang membidik kasus dana hibah Rp 1,4 triliun di lingkungan Pemprov DKI. Sejumlah
pejabat di Pemprov DKI Jakarta akan diperiksa oleh tim jaksa di jajaran pidana khusus (pidsus) Kejati DKI. Bahkan, isteri Fauzi sudah lebih dulu diperiksa. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Soebagyo, berjanji akan mengungkap kasus dugaan korupsi ini dengan tuntas. Tim jaksa sedang meneliti kasus ini dengan seksama. Sebab, kasus dugaan korupsi diduga ini melibatkan pejabat. “Kami sedang menangani kasus dana hibah ini. Percayalah, jika sudah cakup bukti kasus ini akan dipublikasikan ke publik,”’ ujar Soebagyo, Senin (15/11), usai melantik beberapa pejabat. Soal dana hibah, Cucu menje-
laskan, semua instansi atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dapat dana hibah, bukan hanya wilayah DKI saja yang menerima. “Semua kegiatan dari dana hibah memang akan diperiksa oleh badan pemeriksa keuangan (BPK) maupun Kejaksaan Tinggi,” katanya. Mungkin saja, lanjutnya, pihak Kejati mencurigai adanya ketidakberesan. Tapi, mereka belum mengetahui secara pasti keberanarannya. Oleh karena itu, pemeriksaan memang sepatutnya dilakukan. Hal ini bukan berarti Ibu Gubernur terlibat. “Cuma diklarifikasi saja,” katanya. I c22 ed: budi utomo
Warga Kali Banglio Dapat Ganti Rugi JAKARTA –– Warga di bantaran Kali Banglio, Cilincing, Jakarta Utara, menerima ganti rugi. Sebanyak 37 kepala keluarga (KK) terkena proyek pembangunan Pintu Air Pasang Surut Cilincing. Mereka akhirnya menyetujui membongkar bangunan rumahnya. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengatakan masyarakat yang rumahnya berada di bantaran Kali Banglio sudah rela menyerahkan bangunan rumah dan tokonya untuk digunakan sebagai lahan pembangunan Pintu Air Pasang Surut Cilincing. “Masyarakat sudah rela dan sepakat dengan harga ganti ruginya,” katanya, Kamis (18/11).
Dengan begitu, pembangunan pintu air dapat dilaksanakan pada tahun 2011 mendatang. Ia menjelaskan, untuk keperluan pembangunan pintu air hanya membebaskan dua pos keamanan laut (kamla) dan pos polisi air (polair) serta satu rumah warga. Namun, disebabkan kontraktor pemenang tender membutuhkan kondisi aman untuk pengerjaan proyek maka diperlukan lagi ruangan kosong 20 meter ke kanan dan 20 meter ke kiri. Setelah proses pembayaran ganti rugi selesai, Prijanto menyatakan, pembangunan Pintu Air Pasang Surut Cilincing akan segera dimulai pada awal 2011. Sebab, selama ini kontraktor pe-
menang tender sudah siap membangun pintu air tersebut. Namun, pembangunan tidak bisa terlaksana karena terkendala bangunan rumah, pos dinas, dan toko milik warga yang belum dibongkar. Karena kendala tersebut, dana anggaran pembangunan pintu air tersebut dialihkan untuk pemasangan sheet pile di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara. Ia mengatakan, karena dana pembangunan pintu air sudah dialihkan, kita akan anggarkan dana pembangunannya dalam Rancangan APBD DKI 2011. “Mudah-mudahan dewan mau menerima usulan anggaran penanggulan ditambah menjadi Rp 20
miliar. Dari situ kita akan ambil dana untuk pembangunan pintu air sebesar Rp 3,5 miliar.” Menurut dia, pembangunan Pintu Air Pasang Surut Cilincing bukan satu-satunya solusi untuk menghilangkan rob di kawasan Jl Inspeksi Cakung Drain dan di sekitar muara Kali Banglio. Sebab, saat rob terjadi memang bisa dikendalikan dengan pintu air. Camat Cilincing, Dedy Tarmazi, mengatakan, sebenarnya warga dari dulu bersedia untuk pindah asal mendapatkan harga ganti rugi yang pantas untuk bangunan rumahnya. Karena ganti rugi itu akan digunakan lagi untuk membangun rumah di kawasan yang lain. I c22 ed: budi utomo
>> metropol << Warga Bogor Serbu Kantor Pos BOGOR — Ribuan warga Kota Bogor serbu Kantor Pos yang terletak di Jalan Raya Djuanda, Kamis (18/11). Ini terjadi karena pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat mewajibkan para pelamar mengirimkan berkas lamaran melalui pos. Menurut Kepala Pengawas Kantor Pos Bogor, Agus Saeful, karena takut kewalahan menangani para pelamar, pihaknya telah menyiapkan lima loket pengiriman berkas. “Yakni, empat di dalam tenda dan satu di luar,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga menurunkan
beberapa petugas khusus. Mereka dibantu para siswa magang untuk melayani para pelamar CPNS. Meskipun telah dipadati ribuan orang, Agus mengaku hingga Rabu (17/11) lalu, jumlah pelamar CPNS yang mengirimkan lamaran di Kantor Pos Bogor dan 23 cabang lainnya, baru mencapai 5.140. “Ini berbeda dengan tahun lalu yang mencapai 13 ribu orang lebih,” katanya. Tahun ini, Provinsi Jawa Barat membuka pendaftaran CPNS dengan kuota sebanyak 4.800 pegawai, yang meliputi tenaga guru, kesehatan, dan tenaga teknis. Untuk Kota Bogor dan Kabupaten Bogor terdapat 549 formasi, yang terdiri atas 195 formasi untuk Kota Bogor dan 354 formasi untuk Kabupaten Bogor. I c21
Kasus Perampasan Sepeda Motor Marak JAKARTA — Kasus perampasan motor dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di Jakarta Barat. Kali ini, Ratuduat Capah (25 tahun), warga RT 07RW 02, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, menjadi korban. Kasus ini bermula sesaat setelah Ratuduat memarkir sepeda motornya di samping Puri Mall Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (17/11) malam. Setelah memarkir sepeda motornya jenis Yamaha
Mio B 3690 BEE, korban duduk di warung kopi. Sementara itu, kuncinya masih menggantung di sepeda motor tersebut. Tiba-tiba seorang pria datang dengan membawa senjata api lalu merampas motor korban. Korban sempat berusaha melawan, namun pelaku todongkan senjata api ke arah wajah korban. “Pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Ferdy Sambo, Kamis (18/11). Sebelumnya, Ahad (14/11) lalu, perampasan sepeda motor terjadi di Jl Kampung Belakang RT 13 RW 03, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Korbannya, Tirta Atmajaya, warga Kampung Tanang RT 15/RW 06, Kosambi Barat, Jakarta Barat. I c32 ed: budi utomo
musik > bioskop > televisi
warna
22
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA >> sosok <<
SLANK
CHARISSA SAVERIO
encana yang datang silih berganti juga mengimbas grup band Slank. Grup yang diawaki Kaka, Bimbim, Abdee, Ivanka, dan Ridho itu merasa harus naik turun panggung untuk tampil di berbagai konser amal. “Inilah kesibukan kami sekarang,”‘ kata Kaka ketika dijumpai pada acara syukuran persiapan konser amal ‘1000 Bands United’ yang akan digelar pada 17-19 Desember mendatang. Tak hanya itu, personel Slank juga sempat melelang barang pribadi ketika tampil di konser ‘Senandung Untuk Negeri’ yang digelar di Jakarta pada pekan lalu.
B
Lelang demi Amal
Empati untuk Korban Merapi harissa Saverio atau lebih dikenal dengan nama panggung Diva Deejay, asal Inggris, ternyata menaruh empati besar terhadap korban bencana letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Pada penampilan perdananya di Indonesia, Saverio bertekad untuk menghibur sekaligus menyumbangkan sebagian hasil penjualan tiket kepada para korban bencana. “Saya sudah berbicara kepada manajemen untuk bisa menghibur langsung para korban bencana. Saya ingin berbagi kepada mereka,” kata Saverio di Jakarta, awal pekan ini. Di sini ia akan tampil di delapan kota.
C
■ m akbar ed: darmawan
■ m akbar ed: darmawan sepriyossa
NETRALSTUDIOBLOGSPOT.COM DOKREP
FLICKR
Meski dibikin ulang, ini ‘serupa tapi tak sama’.
Hawaii Five-O’
>> proyektor <<
SATGAS DANDY YANG MEMATIKAN
DAUR ULANG “JARUM NERAKA”
Oleh Darmawan Sepriyossa, Rusdy Nurdiansyah
S
alah satu dilema yang kabarnya sering membayangi para produser film remake adalah sebuah simpang jalan. Apakah versi baru itu akan dibuat dengan sebanyak mungkin kesamaan dengan versi lama atau membuat yang benar-benar baru meski menggunakan judul dan memaksimalkan—tentu saja— harapan orang akan versi lama? Dilema itu tak terlalu tampak pada Hawaii Five-O versi baru yang mulai ditayangkan saluran berbayar AXN, 14 November lalu. Bahkan, seolah ingin menegaskan bahwa yang baru ini harus dipandang lain dari serial sangat fenomenal akhir 1960an hingga awal 1980-an, ‘o’ pada serial ini diucapkan sebagai angka. Sementara itu, kita tahu, ‘o’ pada versi lama dilafalkan sebagai huruf. Memang, dunia—apalagi dunia
ciptaan seperti layar televisi— meniscayakan perubahan yang kecepatannya kian tak terkira. Panta rei mungkin akan memukau Heraklitos saking masifnya. Lebarnya jurang akibat perubahan itu pula yang membuat para produsernya saat ini (Len Wisemen, Peter Lenkov, Alex Kurtzan, dan Roberto Orci) tak ragu-ragu untuk memermak total Hawaii Five-O. Seolah para tokoh televisi yang menjulang karena berbagai film seri sebelumnya (Live Free or Die Hard, CSI:NY, Alias, Fringe, dan Star Trek) itu lupa bahwa versi klasik Hawaii Five-O telah bertahan sejak 1968 hingga 4 April 1980. Seakan-akan ciptaan Leonard Freeman yang diproduksi stasiun CBS itu tidak mencetak hits pada 12 musim, ditayangkan selama 12 tahun berturut-turut, dan dinobatkan sebagai serial dengan kurun waktu tayang paling lama di Amerika. Bahkan, untuk menegaskan perubahan itu, episode pertama Hawaii Five-O versi baru ini dibuat dengan biaya tak tanggung-
Armita Oleh Mohammad Akbar anyak jalan untuk meraih popularitas dari panggung musik Tanah Air. Armita, dara kelahiran 26 Desember 1997, ternyata memilih cara dengan mendaur ulang lagu “Jarum Neraka” yang dulu pernah melambungkan pamor Nicky Astria. Single “Jarum Neraka” menjadi harapan Armita dari debut albumnya yang berjudul Ekspresi. “Saya merasa sangat cocok dengan lagu ‘Jarum Neraka’. Saya memang sangat menggemari lagu-lagu Nicky Astria,” kata Armita di Jakarta. “Jarum Neraka” merupakan lagu yang digarap gitaris God Bless, Ian Antono. Lagu itu direkam pada 1985 dan baru diedarkan 1986. Lagu dengan aroma rock itu diyakini Armita sebagai ikhtiarnya untuk bisa menembus persaingan industri musik nasional. “Saya menyadari, musik nasional saat ini sedang tidak mengarah pada musik rock. Tetapi, mengapa kita harus mundur untuk berkreativitas?” kata Armita. Sementara itu, Ian Antono mengaku ihwal lagu ini dibuat sebagai keresahannya kepada para sahabat sesama musisi. Saat itu, kata Ian, peredaran obatobatan terlarang begitu marak di negeri ini, termasuk di kalangan musisi. “Lagu itu sebenarnya untuk mengingatkan kita semua tentang bahayanya narkoba,” kata Ian. Saat awal membuat lagu itu, Ian sempat mengaku tidak terlalu yakin jika lagu yang dibuatnya akan meledak. Ia pesimistis karena saat itu industri musik nasional tengah dikepung lagu pop. “Nah, saya berharap, semoga saja keberhasilan Nicky Astria ini bisa menjalar kepada Armita,” ujar Ian. Pengamat musik Remmy Soetansyah menilai, tak ada resep untuk bisa memikat selera pendengar. Namun, pada saat sekarang ini yang dibutuhkan adalah lirik lagu yang memang langsung menyentuh pada keseharian publik. “Kalau ditanya apakah lagu A atau lagu B itu akan berhasil, rasanya tidak ada yang bisa menebaknya. Namun, yang perlu, bagaimana lirik dan aransemen yang dibuat tak usah njelimet. Sederhana saja dengan bahasa keseharian kita,” kata dia. ■ ed: darmawan sepriyossa
B
tanggung: 80 juta dolar AS. Tapi, para sineas itu tampaknya hanya butuh nama besar dari produk lama. Tak mungkin mereka meramu resep lama, sedangkan dunia sudah berputar sekian puluh kali 365 hari. Mereka sadar, setiap masa memiliki gayanya sendiri, terutama—sekali lagi—untuk dunia televisi. Karena itulah, kita akan menemukan Steve McGarret yang lain dibandingkan saat dimainkan Jack Lord. Akan ada Danny ‘Danno’ Williams yang lebih manis dibanding saat diperankan James McArthur. Alex O’Loughlin, pemeran McGarrett dalam versi baru, tentu tak kurang dandy dibandingkan Lord. Tetapi, sebagaimana kita terpana dengan James Bond yang berdarah-darah dalam interpretasi Daniel Craig, begitu pula McGarret rasa O’Loughlin. Lokasi pengambilan gambar tetap di Hawaii. Namun, bukankah rasa Hawaii tahun 196080-an pun tak akan memberikan kecap yang sama dengan Hawaii pada akhir dekade ini? Dan benar, nama besar tetap saja menarik orang untuk menyaksikan. Tayangan perdana serial ini di Amerika Serikat disebut-sebut ditonton 14,2 juta kepala. Tentu, sebagian di antara mereka adalah kanak-kanak dan remaja yang menonton versi aslinya. Sebelum serial ini disiarkan, beberapa kritikus film mengajak pemirsa untuk tahu bahwa film ini sarat kekerasan, alih-alih betapa pun dandy-nya McGarret. “Ini semacam Lethal Weapon dengan sentuhan tropis,” kata Mark A Perigard dari Boston Herald. Belum lagi kita tahu kontrak antara MCGarret dan gubernur Hawaii sebelum sang detektif menyanggupi permintaan untuk membentuk sebuah gugus tugas antikejahatan di kepulauan itu. “Biarkan saya membangun tim ini dengan kode etiknya sendiri,” kata McGarret, yang dijawab anggukan sang gubernur negara bagian ke-50 AS itu. Itu permintaan dari seorang hamba hukum yang yakin bahwa memberantas kejahatan untuk Hawaii berarti menghantamnya dengan kekerasan serupa. ■
FLICKR
BAB EMPATBELAS
51
Hari-hari penuh kebahagiaan itu, Siweni dan Ahmad menantikan reaksi orngtua Siweni mengenai perkawinan mereka. Begitu pula Ahmad menunggu kelanjutan mengenai surat ancaman yang pernah diterimanya. Tidak ada kelanjutan. Cukup mengherankan, kata Ahmad dalam hati. Ya, sampai tiga bulan mereka kawin dan Siweni hamil. Suatu tanda tanya menguasai pikiran mereka berdua. Namun bagi Siweni, masalah itu dihilangkannya dari pikirannya. Untuk apa dipikirkan lagi. Kalau si pengecut yang menulis surat itu, mau mewujudkan niatnya, menghancurkan Ahmad, Siweni yakin Ahmad akan menghadapinya, kalau ancaman itu dilakukan secara terang-terangan. Sekarang yang menjadi masalah bagi Ahmad dan Siweni,
kenapa orangtua Siweni tidak bereaksi apa-apa ketika mereka dikabarkan akan kawin. Apakah mereka menyetujui atau masa bodoh karena orangtuanya telah menganggap Siweni telah hilang atau bukan anak mereka lagi. Namun mereka tetap menunggu. Dalam keadaan seperti itu, Siweni dan Ahmad sepakat dalam suatu kesempatan, mereka akan ke Bogor mengunjungi kedua orangtua itu. Tak peduli apa yang kan terjadi, dihina atau ditindak tanpa ampun. Namun masih ada harapan. Misalnya, setelah kedua orangtuanya melihat perubahan fisik dan perut yang sudah mulai berbentuk yang menandakan dia hamil, mungkin terjadi penilaian baru mengenai perkawinan Siweni dengan Ahmad. Ahmad tidak lagi dianggap rendah karena dia sopir, tapi disambut sebagai menantu. Itulah mimpi mereka. Masalah lain yang cukup
DOKREP
menggembirakan Siweni adalah sambutan para sejawatnya di rumah sakit tempat dia bekerja. Walau tadinya mereka mengejek, apa tidak ada laki-laki lain yang sederajat dengannya yang dipilih sebagai suaminya? Namun ejekan itu hilang secara perlahan. Malah mereka menghormati Ahmad sebagai laki-laki jantan dan tahu diri. Ahmad tetap bersikap sebagai sopir Siweni. Walau para sejawat Siweni menghormatinya sebagai suami temannya. Selain itu tentu saja karena keberhasilan Ahmad menanamkan benihnya ke rahim Siweni, yang selama dua kali perkawinan tak pernah tumbuh. Dia memang seorang jantan. Itulah puji mereka. Juga dalam percakapan Ahmad dapat mempergunakan bahasa dan pikirannya dengan baik. Dia dapat berbicara dan menilai perkembangan sekeliling cukup meyakinkan. Terutama
mengenai gejolak-gejolak yang tumbuh dalam masyarakat. Karena demokrasi telah diperoleh di tangan dan sebagai acuan baru dalam kehidupan bangsa Indonesia, maka semuanya dapat berteriak, kamu salah, saya yang benar. Dan yang cukup mengherankan Ahmad adalah demonstrasi yang tak henti-hentinya. Sebuah acuan baru dalam memaknai arti demokrasi? Tak terjawab. Adakah demonstrasi itu mencapai harapan dan mendapat hasil? Juga tak terjawab. Malah ada yang menilai itu hanya buangbuang energi, walau mereka mendapatkan imbalan karena mau diperalat oleh suatu kekuatan yang mengatasnamakan demokrasi namun mereka sendiri tak tahu ke mana tujuannya.
Bersambung
kabar jabodetabek
24
jakarta > bogor depok > tangerang > bekasi
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
>> metropol <<
Togel Kembali Marak di Kota Depok DEPOK — Perjudian toto gelap (togel) kembali marak di Kota Depok. Hal ini terungkap dalam Operasi Pekat Jaya sejak 8 November lalu, Kasat Reskrim Polres Kota Depok Kompol Ade Rahmat Idnal mengatakan, penyebaran togel hampir merata di setiap kecamatan di Kota Depok. Polres Kota Depok, menurut Kompol Ade Rahmat, akan meningkatkan penertiban untuk menekan penyebaran judi masyarakat kecil ini.
“Operasi ini ditujukan khusus memberantas penyakit masyarakat (pekat) seperti perjudian dan pencurian,” kata Ade dalam jumpa pers kepada wartawan di Aula Polres Kota Depok, Kamis (18/11). Polsek Limo, misalnya, membekuk seorang pedagang togel bernama Sukri alias Cukik, dengan barang bukti uang tunai Rp 256 ribu, dua ikat kupon togel, dan satu lembar rekapan nomor. Selain togel, Operasi Pekat Jaya juga menindak kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan penculikan. Jumlah total barang bukti yang diamankan uang tunai Rp 955 ribu, empat unit kendaraan, serta lebih dari 20 barang bukti lainnya. I c23
Polisi Gagalkan Penjualan Anak di Bawah Umur BOGOR — Kepolisian Resor (Polres) Bogor Kota menggagalkan penjualan anak di bawah umur dan mengamankan satu pelaku—yang juga di bawah umur. Seorang ibu bernama Marian (45) mengaku kehilangan HN—anaknya yang berusia 14 tahun— Ahad (14/11). Warga Jl Pulo Armin RT 05/04 Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur itu mengatakan, anaknya empat hari tak pulang.
HN diketahui pergi dengan HS (15), temannya. HN tak pulang empat hari, tapi HS pulang ke rumahnya. HS selalu menghindar jika ditanya. Dalam laporan ke polisi, Siti Mariam sempat mendengar percakapan HN dan HS akan bertemu seseorang yang dipanggil bunda. Dari sinilah polisi memulai penyelidikan. HS mengaku membawa HN ke halte bus TransPakuan di Jl Pajajaran. HN diperkenalkan kepada orang berinisial BB dan BS. “Saya dijanjikan Rp 10 juta jika bisa membawa gadis, tapi baru diberi Rp 2,5 juta,” Polisi mengejar ke Cilebut dan menemukan HN. BS dan BB masih dikejar. I c21 ed: teguh setiawan
Dinkes Berutang ke RSUD dan RSCM BEKASI — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana meningkatkan anggaran jaminan kesehatan daerah (jamkesda) untuk mengatasi membengkaknya utang pemerintah ke sejumlah rumah sakit. Renti Yonti, kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, mengatakan, tahun 2010 anggaran jamkesda hanya Rp 4,8 miliar, sedangkan tagihan dari pihak rumah sakit jauh di atas itu. “Kami tidak ingin semua ini terulang lagi,” kata Renti. Pada September 2010, tagihan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk layanan kesehatan warga Kota Bekasi mencapai Rp 6 miliar. Jumlah tagihan dari RSUD Kota Bekasi diperkirakan mencapai Rp 7 miliar, tapi laporannya belum masuk. “Kami baru bisa membayar Rp 1,7 miliar kepada RSUD Bekasi. Seluruh sisa tagihan RSCM dan RSUD akan dilunasi pada anggaran 2011,” ujarnya. Dinkes Kota Bekasi menargetkan anggaran jamkesda tahun 2011 mencapai Rp 23 miliar. Sebagian uang itu akan digunakan untuk membayar tagihan dan sisanya membiayai pengobatan keluarga miskin. “Itu baru usulan. Kami tidak tahu berapa realisasinya,” kata Renti melanjutkan. Masyarakat pengguna jamkesda di Bekasi mencapai 117.090. Jumlah itu belum termasuk pengguna surat keterangan tidak mampu (SKTM). Dua pertiga dari 7.000 orang yang dirujuk berobat oleh dinkes adalah pemegang SKTM. Dinkes juga mengevaluasi realisasi anggaran 2010. Fokus anggaran diubah. Anggaran untuk pos pembelian obat generik bagi puskemas dinilai terlalu tinggi. “Kebutuhan kita tidak sebesar itu,” ujar Renti. “Kami memperkirakan alokasi anggaran untuk pem-
belian obat hanya Rp 6 miliar.”
Bangun RSUD Pemkot Bekasi juga berencana membangun RSUD baru dengan delapan lantai khusus bagi peserta jamkesda dan jamkesmas. Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi yang membidangi masalah kesehatan, Sardi Effendi, mengatakan, RSUD itu akan menghabiskan dana Rp 150 miliar. Pembangunannya bertahap dalam waktu tiga tahun. Lokasinya di halaman belakang RSUD saat ini. “Kami tengah membuatkan payung hukumnya agar proyek yang diselesaikan itu bisa mendapat alokasi untuk tiga tahun anggaran,” ujarnya seperti dikutip kantor berita Antara. Gedung RSUD saat ini, menurut Sardi, tidak lagi mampu mengakomodasi pasien fasilitas perawatan gratis di kota berpenduduk 2,3 juta jiwa. Kelak, pelayanan pasien tanpa bayar akan dipisah. “RSUD baru akan betul-betul berkaitan dengan kepentingan publik dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan optimal tanpa bayar,” ujarnya. Direktur RSUD Kota Bekasi dr M Iman membenarkan rencana pemkot untuk membangun gedung baru. Ia mengatakan, sektor kesehatan menjadi prioritas selain pendidikan dan diimplementasikan dengan membangun gedung yang representatif. Iman menegaskan, selain pembangunan gedung baru, pihaknya telah memperluas instalasi gawat darurat hingga menjadi 300 meter persegi dengan dana Rp 800 juta. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan operasi bagi pasien tertentu, seperti kecelakaan lalu lintas dan jantung. I c42 ed: teguh setiawan
MGF03
KORAN BEKAS
Seorang warga sedang mencari rezeki dengan mengumpulkan koran bekas pakai sebagai alas shalat Idul Adha di Pelabuhan Sunda Kelapa,Jakarta Utara, Rabu (17/11). Koran bekas tersebut kemudian dijual dengan harga Rp 500/kg-nya.
MGF03
KUPAS KERANG
Sejumlah warga sedang mengupas kerang dari kulitnya di kawasan Kalibaru Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/11). Upah pekerjaan tersebut Rp 1.500–Rp 2.000 per kilogramnya. Dalam sehari rata-rata seorang warga mampu mengupas 10 kilogram kerang.
Pemilukada Tangsel Terancam Diulang Kubu Airin-Benjamin juga punya bukti politik uang yang dilakukan rivalnya. TANGERANG –– Pemilukada pertama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terancam diulang, menyusul gugatan kandidat nomor tiga; Arsid-Andre Taulany ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan tipisnya selisih suara untuk kemenangan Airin Rachmi DianyBenjamin Davnie. Ade Yunus, koordinator Lembaga Kajian Analisa Daerah Terpadu (LKADT), mengatakan, tipisnya selisih antara AirinBenjamin dengan Arsid-Andre bisa membuat MK mengabulkan gugatan kandidat nomor urut tiga. Terlebih jika Arsid-Andre menyerahkan bukti indikasi kecurangan. Menurut Ade, dalam waktu tiga hari setelah masa penetapan rekapitulasi suara, Rabu (17/11) kemarin, kubu Arsid-
Andre harus menyiapkan buktibukti itu. Jika lepas dari tiga hari setelah masa penetapan, gugatan tidak berlaku. MK akan memberikan jawabannya setelah 15 hari. Senada dengan Ade, Burhanudin Muhtadi, peneliti senior Lembaga Survey Indonesia, mengatakan, bukti-bukti yang akan dilaporkan Arsid-Andre adalah keberpihakan birokrat ke salah satu pasang calon, penggelembungan suara, dan politik uang. Menurutnya, MK kemungkinan mengabulkan permohonan mereka untuk perhitungan ulang di tiga kecamatan; Ciputat, Ciputat Timur, dan Pondok Aren. Atau, perhitungan ulang terbatas di tiga kecamatan, yaitu hanya pada suara yang diperoleh Airin dan Arsid. “Tapi, kita lihat saja seperti apa jawaban MK,” kata Burhanudin kepada Republika, Kamis (18/11). Kubu Arsid-Andre menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara yang diumumkan usai rapat pleno KPUD Kota Tang-
sel, Rabu (17/11). Keduanya akan menggugat hasil rekapitulasi suara yang membuat pasangan Airin-Benjamin memenangkan Pemilukada pertama dengan selisih 1003 suara. Ada tiga persoalan yang akan diadukan ke MK; dugaan penggelembungan suara, intervensi birokrat, dan politik uang. Airin-Benjamin unggul di empat kecamatan; Serpong Utara (18.781 suara), Ciputat (32,041), Ciputat Timur (26.052), dan Pondok Aren (42.086). Arsid-Andre unggul di tiga kecamatan; Kecamatan Serpong (24.286 suara), Pamulang (46.553), dan Setu (11.619). M Basri, ketua Tim Pemenangan Arsid-Andre, mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk diadukan ke MK. Di antaranya hasil penghitungan suara, keterlibatan birokrat pemerintah, dan bukti indikasi penggelembungan suara oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan. “Kami akan adukan permasalah itu dalam waktu tiga hari setelah KPUD Kota Tangsel me-
Penertiban PKL, Satpol Dinilai Tebang Pilih BOGOR –– Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Bogor, Kamis (18/11), menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Masjid Amaliah, tepat di depan Pasar Ciawi. Pedagang menuduh Satpol PP tebang pilih. Dede Suhendar (35), salah seorang pedagang, menolak penertiban paksa karena menganggap Satpol PP tidak melakukan tindakan yang sama di wilayah konsentrasi PKL lainnya. Menurutnya, PKL di seputar Pasar Ciawi berjumlah 60 dan tersebar di beberapa lokasi. Ia menilai penertiban bukan atas inisiatif pemerintah karena tidak ada solusi yang ditawarkan. “Jika pemerin-
tah yang bongkar, pasti mereka mengajukan solusi,” kata pedagang warung makan itu. Cecep S, ketua Paguyuban PKL Pasar Ciawi, berniat mengadukan kasus pembongkaran ini ke DPRD Kabupaten Bogor. Menurutnya, PKL menempati kawasan itu tidak dengan gratis, tapi mengeluarkan Rp 3.000 per hari. “Kami juga akan mengadukan kasus pembongkaran ini ke Bupati Rachmat Yasin,” ujar Cecep. “Bupati pernah berjanji membina para PKL.” Penertiban mendapat perlawanan, tapi Satpol PP tak menyerah. Mereka merobohkan lapak pedagang, dan hanya perlu satu jam untuk meratakan semua. Kepala Bidang Pengenda-
lian dan Operasional Satpol PP Kabupaten Bogor, Eddy Hidayat, mengatakan, pembongkaran dilakukan karena lahan yang digunakan PKL akan dijadikan jalur hijau. “Kami sudah memberikan pemberitahuan, Selasa (16/11) lalu,” katanya. Sebelumnya, penertiban juga dilakukan terhadap 25 lapak PKL di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, persis di depan Badan Diklat Departemen Keuangan (Depkeu) RI. Pedagang dianggap mengganggu keasrian lingkungan. Penertiban ini sempat mendapat perlawanan PKL. Sama seperti Ciawi, para pedagang menilai Satpol PP tidak adil karena hanya me-
nertibkan wilayah mereka, tidak wilayah lainnya. Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Megamendung, Edi Sukardi, mengatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas. “Kami menertibkan mereka untuk menjaga keasrian wilayah Ciawi sampai Puncak, terkait rencana Visit Bogor 2011,” katanya. Keberadaan PKL melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Ketertiban Umum (tibum).
Dibongkar Satpol PP Kabupaten Bogor juga berencana membongkar paksa 52 liar di Kecamatan Megamendung, Desember 2010. Vila-vila itu terdapat di tiga desa, yakni
Desa Sukaresmi, Sukagalih, dan Sukamaju. Edi Sukardi mengatakan, pembongkaran sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 200 tentang Ketertiban Umum. “Hampir semua vila berdiri di tanah negara, tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) dan di ruang hijau,” ujarnya. Namun, Pemkab Bogor akan mencoba berunding dengan pemilik vila agar bangunannya digunakan untuk kepentingan fasos/fasum. Jika tidak bersedia, dan vila untuk pribadi, Satpol PP akan langsung meruntuhkan. Pembongkaran akan dilakukan secara bertahap, mulai awal Desember. I c21 ed: teguh setiawan
netapkan hasil rekapitulasi suara, Rabu (17/11),” kata Basri. Menanggapi guguatan pasangan Arsid-Andre ke MK, kubu Airin-Benjamin berupaya tenang. Menurut Ketua Tim Sukses Pasangan Airin-Benjamin, Very Muchlis, pihaknya telah menduga akan ada gugatan yang akan dilakukan oleh pasangan Arsid-Andre. “Dugaan saya muncul sejak quick count yang dilakukan LSI, yang mengumumkan Airin-Benjamin unggul tipis,” katanya. “Kami siap menghadapinya.” Very mengatakan, AirinBenjamin, yang didukung sembilan partai politik, akan mengawal kemenangan hingga ke MK. Kemenangan mereka adalah kemenangan rakyat yang tidak bisa diganggu gugat. Menurut Very, pihaknya juga telah memiliki dasar-dasar kuat hasil penghitungan suara yang tidak hanya dilakukan oleh KPUD Kota Tangsel tapi juga dari LSI dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka juga punya bukti keterlibatan Arsid-Andre dalam politik uang. I c25 ed: teguh setiawan
properti
26
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
REPUBLIKA
>> properfil <<
Fokus pada Pembiayaan dan Kepastian Hukum Oleh Anjar Fahmiarto etyo Maharso terpilih sebagai ketua umum DPP Real Estat Indonesia (REI) periode 2010 – 2013 pada Munas REI ke-13, di Jakarta pekan lalu lewat pemilihan suara. Berikut kutipan wawancara sebelum dan setelah pemilihan tentang visi dan misinya ke depan.
S
Apa yang akan Anda lakukan setelah terpilih sebagai ketua umum DPP REI 2010 – 2013? Dalam waktu tiga bulan ke depan kami akan melakukan konsolidasi internal di kalangan REI untuk memetakan berbagai masalah yang berkembang, khususnya di daerah. Akan kita lihat mana masalah yang bisa di-pending dan mana saja yang harus segera diselesaikan.
antara lain bekerja sama dengan menteri negara perumahan rakyat untuk mempercepat pembangunan rumah susun sejahtera yang dulu bernama rumah susun sederhana milik atau rusunami. Terutama soal legalitas dan pembiayaannya. Sebagaimana kita tahu program pembangunan rumah susun sejahtera mengalami berbagai kendala. Karena itu, kami akan segera berkoordinasi dengan menpera untuk menyelesaikan masalah ini. Persoalan lainnya? Masalah perizinan juga akan kami prioritaskan untuk segera diselesaikan. Ini masalah yang sangat krusial. Karena itu, kami akan bekerja sama dengan instansi terkait, khususnya pemerintah daerah, untuk menyelesaikan masalah ini. Kami ingin agar proses perizinan yang selama ini banyak dikeluhkan pengembang dan berbiaya tinggi bisa dipermudah dan dipercepat. Di sini peran pemerintah daerah sangat penting sehingga kami akan merangkul dan bekerja sama dengan mereka.
Program kerja apa saja yang akan diprioritaskan untuk segera dilakukan, terutama dalam waktu 100 hari pertama? Kami akan memprioritaskan program kerja,
Bagaimana dengan kebijakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP? Menurut kami kebijakan FLPP sebenarnya bagus. Namun di daerah nampaknya belum bisa berjalan dengan lancar karena menemui berbagai kendala. Kami melihat selama ini memang sering terjadi ketidaksinkronan antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Selain soal FLPP, hal itu juga terlihat misalnya tentang jaminan kelayanan konstruksi. Untuk mengatasinya apa yang akan dilakukan? Kami akan memperbanyak dan meningkatkan intensitas pertemuan dengan teman-
teman anggota REI di daerah. Sebab merekalah yang sering menghadapi berbagai persoalan di lapangan. Dengan sering bertemu maka kita jadi tahu persoalan apa yang sedang berkembang di daerah lalu kita coba cari solusinya. Kalau bisa disimpulkan, apa yang akan Anda fokuskan ke depan? Ada dua hal penting yang akan kami fokuskan ke depan, yaitu soal pembiayaan dan kepastian hukum. Soal pembiayaan terkait dengan ISTIMEWA eksternal dan
Setyo Maharso
internal. Eksternalnya terkait dengan daya beli masyarakat selaku konsumen. Selama ini masyarakat sering mengeluhkan uang muka. Mereka bisa mengangsur setiap bulan tapi kesulitan dalam menyediakan uang muka. Ini perlu dipikirkan bersama. Sedangkan pembiayaan internal mencakup tentang modal kerja yang dibutuhkan para anggota REI untuk mengembangkan kawasan. Sementara itu, kepastian hukum menyangkut masih sering tumpang tindihnya regulasi pusat dan daerah. Ini juga perlu dicari solusinya. Lalu dalam menyusun kepengurusan nanti, apakah kader-kader muda akan dilibatkan? Dalam menyusun kepengurusan prinsipnya kami akan merangkul semua kalangan, baik tua maupun muda. Termasuk para anggota dari daerah karena potensi mereka sebenarnya besar. Kami ingin semua pihak terwakili dalam kepengurusan nanti. n ed: christina purwatiningsih
Ketua Umum DPP REI 2010-2013
>>berita properti<< Kemenpera Cairkan FLPP Rp 1,6 Triliun Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah mencairkan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp 1,6 triliun. Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera), Suharso Monoarfa, mengatakan, untuk lebih meningkatkan kebijakan ini Kemenpera pada Desember mendatang akan kembali mencairkan dana FLPP sebesar Rp 1 triliun. Dengan demikian sampai akhir tahun dana FLPP yang dikucurkan sebesar Rp 2,6 triliun. "Berdasarkan informasi dari kepala badan layanan umum pusat pembiayaan perumahan atau BLU PPP, sampai hari ini Kemenpera telah mencairkan dana FLPP dari Rekening Bendahara Umum Negara ke rekening BLU PPP sebesar Rp 1,6 triliun. Desember nanti akan kembali dicairkan Rp 1 triliun,” ujar Menpera dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sesmenpera, Iskandar Saleh, pada acara Sosialisasi FLPP, di Jakarta, Senin (15/11). Dana FLPP bertujuan memfasilitasi kredit pemilikan rumah (KPR) Sejahtera kepada masyarakat berpenghasilan menengah (MBM) dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui bank pelaksana. Menpera menuturkan, penerima manfaat FLPP adalah mereka yang mempunyai penghasilan maksimal Rp 4,5 juta per bulan bagi masyarakat berpenghasilan menengah bawah (MBM) dan Rp 2,5 juta per bulan bagi masyarakat berpenghasilah rendah (MBR). Untuk menjamin ketepatan kelompok sasaran maka masyarakat penerima manfaat diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh pribadi. “Kebijakan FLPP ini tidak mengatur harga rumah, namun mengatur maksimum KPR dengan prinsip keadilan,” tandasnya. n anjar fahmiarto ed: christina purwatiningsih
BSD Raih Dua Penghargaan PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk, pengembang BSD City, meraih dua penghargaan untuk kategori masterplan terbaik dan kategori rumah mewah terbaik pada FIABCI Indonesia - BNI Prix d’Excellence Awards 2010, pekan lalu. “Semua penghargaan yang kami terima merupakan hasil kerja keras, kreativitas, inovasi, dan kegigihan seluruh karyawan PT BSD Tbk dalam upayanya mewujudkan produk yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Direktur President Office PT BSD Tbk, Hadiprajogo Widjaja, pada siaran pers, pekan lalu. Penghargaan untuk kategori masterplan, lanjut Hadiprajogo, diberikan karena BSD sukses mengembangkan kawasan BSD City seluas 1.500 hektare sejak 1989. Saat ini, di kawasan tersebut telah berdiri permukiman, kawasan komersial, dan industri. Kawasan permukiman telah membawa sedikitnya 150 ribu penduduk baru. Sementara pembangunan kawasan komersial dan industri di BSD City mampu membuka peluang bagi sekitar 30 ribu tenaga kerja. Untuk kategori rumah mewah penghargaan diberikan kepada produk hunian The Green, klaster mewah yang memiliki topografi alam yang indah, didukung aliran sungai dan air terjun yang menawan. n anjar fahmiarto ed: christina purwatiningsih
PENGEMBANG TERSENYUM LEBAR Oleh Anjar Fahmiarto
Pencapaian hasil penjualan tahun ini bisa melampaui target.
ahun ini menjadi berkah bagi para pengembang di Indonesia. Kondisi perekonomian nasional yang semakin membaik membuat industri properti bergerak naik. Hasilnya bisa dilihat dari penjualan yang melampaui target dari yang telah ditentukan. PT Alam Sutera Realty Tbk salah satu pengembang yang mengalaminya. Pengembang township Alam Sutera di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten. ini menargetkan bisa membukukan penjualan sebesar Rp 1,2 triliun hingga Desember tahun ini. Namun, baru memasuki Oktober penjualan yang dibukukan mencapai Rp 1,430 triliun. “Pada akhir tahun lalu, kami hanya menargetkan angka penjualan sebesar Rp 1,2 triliun hingga akhir 2010. Ternyata antusiasme pasar besar sehingga perusahaan mampu mencapai, dan bahkan melewati target yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Corporate Secretary PT Alam Sutera Realty Tbk, Hendra Kurniawan, Senin (15/11). Selain kondisi ekonomi yang semakin membaik, Hendra meyakini pencapain tersebut juga disebabkan oleh momentum kebangkitan industri properti tahun ini. Jika diperhatikan pertumbuhan ekonomi global, saat ini emerging market (pasar berkembang) yang memimpin. Ada enam negara dengan emerging market yang saat ini memimpin pertumbuhan ekonomi dunia, yaitu Cina, India, Vietnam, Indonesia, Turki, dan Afrika Selatan. “Kelebihan Indonesia adalah harga tanahnya masih murah. Itulah sebabnya industri properti di negara kita memiliki peluang yang sangat besar, “ paparnya. Melihat minat pasar yang begitu besar, pihaknya optimistis mampu mencapai angka penjualan hingga Rp 1,5 triliun pada akhir 2010.
T
OPTIMISTIS
DOK ALAM SUTRA
Selain karena pertumbuhan ekonomi membaik, Indonesia menjadi satu dari enam negara emerging market di dunia. Ini membuat bisnis properti di Indonesia menuai nilai penjualan yang baik. Andrian Budi Utama, mengatakan, pihaknya optimistis tahun ini penjualan rumah di Sentul City naik 100 persen dibandingkan pada 2009. Tahun lalu penjualan di Sentul City mencapai sekitar Rp 170 miliar. “Bertambahnya fasilitas yang kami kembangkan akan meningkatkan penjualan rumah di Sentul City,” lanjut Andrian. Menurut Andrian, pendorong nilai penjualan yang terus meningkat tersebut juga disebabkan oleh harga tanah yang terus naik. Jika pada dua tahun lalu harga tanah di Sentul City Rp1,2 juta per meter persegi, maka kini mencapai Rp 2 juta per meter persegi.
“Kami prediksi dalam waktu setahun ke depan, harga tanah di Sentul City bisa menjadi Rp 3 juta per meter persegi seiring dengan semakin bertambahnya fasilitas yang kami bangun,” jelas Andrian. Ia menambahkan, bertambahnya fasilitas di Sentul City juga membuat township itu semakin hidup. Banyak pemilik rumah yang dulu hanya menempati rumahnya pada saat weekend, kini menempati di hari biasa. Akibatnya lalu-lintas kendaraan di Sentul City semakin ramai. “Saat ini rumah di Sentul City sudah menjadi rumah utama, tidak lagi sebagai rumah kedua. Jalan-jalan di Sentul City
Naik karena fasilitas Optimisme yang sama juga dimiliki PT Sentul City Tbk, yang mengembangkan township Sentul City seluas 3.100 hektare di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Direktur PT Sentul City Tbk,
l PELUNCURAN FASILITAS SENTUL CITY
DOK SENTULCITY
INFO PERUMAHAN Nama Perumahan
Lokasi
Green Andara Residence
Pondok Labu Jakarta Selatan
Developer
Luas Tanah
Harga Per Unit
PT Bintang Mahameru
90/105 m2
Rp 847 juta
21/90 m2
Rp 154,9 juta
42/70 m2
Rp 220 juta
DOK BSD
DUA TERBAIK Direktur Konsumen dan Retail BNI Darmadi (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Direktur President Office PT BSD Tbk Hadiprajogo Widjaja (tengah) disaksikan Ketua Umum DPP REI 2007-2010 Teguh Satria pada acara FIABCI Indonesia - BNI Prix díExcellence Awards 2010, di Jakarta, pekan lalu. PT BSD Tbk meraih kategori masterplan terbaik dan kategori rumah mewah terbaik.
(021) 7656611 Permata Cibubur
Cibubur
Kharisma Group (021) 3807588
Metro Residence
Sentul, Bogor
PT Mitra Megah Sentosa (021) 73885619
lHarga rumah bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan developer
juga kami lapisi lagi agar perjalanan semakin nyaman,” ujar Andrian. Untuk mendongkrak angka penjualan Sentul City agresif mengembangkan berbagai fasilitas baru. Pekan lalu, pengembang ini mengumumkan segera membangun sembilan fasilitas baru. Yaitu Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Tazkia, Pasar Apung Sentul City, Kampung Kuliner Bondan Winarno, Eco Park, kantor Bank Mandiri, kantor Bank Jasa Jakarta, Redy Rahadian Studio, Taman Budaya Edutainment City, dan Gedung IBM Data Center. Saat ini fasilitas baru yang sudah beroperasi adalah STIE Tazkia dan kantor Bank Jasa Jakarta. Sementara lainnya sedang dalam proses pembangunan dan akan mulai dibangun. Sementara itu, PT Intiland Development Tbk juga terus meluncurkan proyek baru guna mendongkrak penjualan. Akhir tahun ini Intiland meluncurkan tower ketiga yang merupakan tower terakhir Apartemen 1Park Residences, di Gandaria, Jakarta Selatan. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Intiland Development Tbk, Lennard Ho Kian Guan, mengatakan, tower terakhir tersebut diluncurkan karena minat konsumen yang cukup tinggi. Pihaknya juga sedang menyiapkan sejumlah proyek untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Ini meliputi perumahan, perkantoran, apartemen, serta kawasan industrti yang lokasinya di Jakarta dan Surabaya. “Peluncuran sejumlah proyek baru merupakan bagian dari transformasi perusahaan dalam waktu setahun ini. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan performa perusahaan di tengah perkembangan industri properti yang pesat,” katanya. n ed: christina purwatiningsih
Halaman >>
REPUBLIKA
27
Jumat > 19 November 2010
DAFTARKAN SEGERA ... Umroh Bersama
Ustadz Yusuf Mansur (Pembimbing Utama) Keberangkatan: 21 Maret 2011 By Garuda Harga Mulai $1,750 Hotel Bintang 5 Makkah: Grand Zam-Zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah: Al Haram/Fairuz/Setaraf *5
Diskon $50 Bagi 50 ma Pendaftar Perta
PAKET HAJI PLUS 2011 Harga Mulai $ 7.500 (Quota Terbatas) Makkah: Grand Zam-Zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah: Al Haram *5; Jeddah: Red Sea *5
Hubungi Kami:
SAUDI WISATA TOUR & TRAVEL d/a: Graha Anugerah Lt. 4—R 02 Jl. Raya Pasar Minggu 17A, Jakarta Selatan 12780 Telp. (62-21) 798 3408, Fax: (62-21) 798 3410 Hp: 0812 982 8904/0816 140 2365
jurnal
haji
“Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang itu dan pada yang diciptakan Allah di langit dan di bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang bertakwa.”
Jumat, 19 November 2010 12 DZULHIJAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
Jamaah Wafat 142 Orang Priyantono Oemar dari Makkah
Mayoritas akibat sakit sistem sirkulasi darah. MINA — Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jamaah yang wafat di Tanah Suci, hingga Kamis (18/11), pukul 12.00 WAS, berjumlah 142 orang. Jamaah yang meninggal ini terdiri atas 81 pria dan 61 wanita, dan kebanyakan berusia di atas 60 tahun. Sementara berdasarkan penyebabnya, kebanyakan diakibatkan oleh masalah sirkulasi aliran darah, seperti penyakit jantung. Jumlah jamaah yang meninggal akibat sakit ini mencapai 99 orang, sedangkan jamaah yang meninggal akibat penyakit pada sistem respiratory atau pernapasan ada 33 orang. Selain itu, sebanyak delapan orang meninggal akibat penyakit infeksi dan parasit, satu orang akibat penyakit neoplasma, dan satu orang akibat penyakit syaraf. Sedangkan ditunjau dari asal embarkasi, jamaah yang meningggal terbanyak berasal dari embarkasi Bekasi (Jawa Barat) sebanyak 23 orang, Surabaya 23 orang, Surakarta 16 orang, Ujungpandang 15 orang , Jakarta 11 orang, Batam 11 orang, Medan sembilan, Aceh lima orang, Palembang enam orang, Banjarmasin lima orang, Padang lima orang, Balikpapan dua orang, dan BPIH Khusus enam orang. Terkait dengan jamaah yang meninggal ini, pada Rabu (17/11) menjelang Maghrib, seorang jamaah asal Indonesia, Khamarul Hamza bin Sulaiman (76 tahun), ditemukan me-
EVAKUASI
SAPTONO/ANTARA
Dua petugas Posko Kesehatan Mina, mengevakuasi seorang jamaah haji Indonesia ke rumah sakit rujukan di Kota Makkah, Kamis (18/11). Hingga pelaksanaan haji Nafar Awal, sebanyak 142 orang jamaah haji meninggal dunia akibat sakit. ninggal di toilet Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah. “Dia meninggal tepat pada saat menjelang Maghrib,” ujar Wakil Kepala Daker Makkah Bidang Kesehatan, dr H Taufik, Kamis (18/11). Taufik menyatakan, jamaah dari kloter 4 Banda Aceh itu meninggal pukul 18.15 waktu Arab Saudi. Ia diperkirakan jatuh di toilet, saat hendak berwudhu. Korban meninggal itu, ditemukan petugas kesehatan yang hendak wudhu di toilet itu. Khamarul sebenarnya sempat dibawa ke ruang perawatan untuk diperiksa. Namun, ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia sehingga tidak sempat dilakukan tindakan medis. Jamaah tersebut diduga meninggal akibat
serangan jantung. “Jadi, tidak benar kalau dia baru ditemukan dua hari setelah meninggal. Toilet itu kan toilet umum, sehingga mustahil kalau baru diketahui setelah meninggal dua hari,” kata Taufik. Menurut Taufik, di BPHI Makkah saat ini ada 130 jamaah yang masih dirawat karena sakit. Mayoritas pasien jamaah haji ini, dirawat karena penyakit pernapasan dan gula darah. Terkait masalah kesehatan jamaah, dr Taufik berharap, jamaah yang sedang mabit di Mina, tidak memaksakan diri ke jamarat pada malam hari. Hal ini karena angin Mina pada malam hari sangat dingin, bisa mencapai suhu 24 derajat Celcius.
Kebersihan dan Transportasi Kota Suci Perlu Dibenahi
SAPTONO/ANTARA
ntuk pertama kali terjadi dalam penyelenggaraan haji di Arab Saudi, Muasassah Asia Tenggara ketika menjamu ketua-ketua misi haji dari negara-negara kawasan Asia Tenggara, menyelenggarakan acara dialog dengan jajaran pers dari negara-negara Asia Tenggara. Dialog yang mengambil tema ‘Penyelenggaraan Haji Menurut Pandangan Pers Internasional’ tersebut, terselenggara atas kerja sama dengan harian Okaz, di Mina, Rabu (17/11) malam. Dalam pertemuan tersebut, pers dari Indonesia diwakili wartawan dari Media Centre Haji (MCH) Depag. Wakil dari MCH yang dihadirkan, antara lain, Ikhwanul Kiram Mashuri yang juga pemimpin redaksi Republika dengan didampingi Radjab Ritonga, Toto Sugiarto, Saptono, dan Muhammad Takbir. Acara ini juga dihadiri delegasi pers dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam. Dalam kesempatan itu, hampir semua delegasi menyampaikan penghargaan kepada Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz, yang telah banyak melakukan pembangunan berbagai fasilitas di pusatpusat kegiatan ibadah umat Islam, baik di Makkah maupun di Madinah. Adanya fasilitas ini, memberi kemudahan kepada jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia. Dialog yang berlangsung dalam bahasa Arab dan Inggris ini, dipandu seorang war tawan senior harian Okaz. Kesempatan per tama diberikan pada Ikhwanul Kiram, untuk menyampaikan saran dan pandangannya untuk perbaikan penyelenggaraan haji ke depan. Dalam kesempatan itu, Kiram menyoroti masalah kemacetan yang terjadi di Kota Makkah, pada setiap musim haji. Menurutnya, Makkah saat ini memerlukan sarana transportasi massal seperti monorail atau KA yang menghubungkan beberapa kawasan
U
28
(QS Yunus [10]: 6).
di Makkah dengan Masjidil Haram. “Keberadaan monorail ini sangat tepat untuk mengurai kemacetan di Kota Makkah,’’ katanya, seperti dikutip dari Media Centre Haji.. Dia menyebutkan, bila hanya untuk kebutuhan masyarakat lokal, berbagai fasilitas transportasi yang ada sekarang ini, mungkin sudah cukup memadai. Namun, mengingat kedua kota suci di Arab Saudi ini, setiap musim haji dikunjungi jutaan orang dari berbagai penjuru dunia, maka fasilitas transportasi yang menggunakan sarana jalan raya, dinilai sudah tidak memadai lagi. Menurut Ikhwanul Kiram, dengan keberadaan monorail, maka jamaah dapat memiliki alternatif lain untuk melaksanakan kegiatan ibadah selama di Tanah Suci. Selain masalah transportasi, Ikhwanul Kiram juga menyoroti masalah kebersihan di kawasan Arafah, Mina, dan Kota Makkah pada musim-musim haji. Pada puncak musim haji ini, sampah terlihat menumpuk di berbagai sudut Kota Makkah, Arafah, dan Mina. Kiram mengakui, mengatur jutaan orang agar menjaga kebersihan di Tanah Suci jauh lebih sulit. Namun, bila pemerintah Arab Saudi lebih serius mengatasi masalah ini, bukan tidak mungkin jika kebersihan dapat tetap terjaga di Kota Suci. “Bagaimana pun, masalah kebersihan ini tetap harus mendapat perhatian. Kalau sampah-sampah itu dibiarkan terlalu lama, bisa menjadi sumber penyakit bagi warga lokal dan juga jamaah yang menunggu waktu pulang,” tegasnya. Diskusi yang berlangsung selama dua jam ini, diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari muasassah kepada para delegasi dari kawasan Asia Tenggara yang hadir. Acara dialog ini, sepertinya akan menjadi langkah baru yang dilakukan para muasassah Asia Tenggara di bawah kepemimpinan Zuher bin Abdul Hamid Sedayu. ■ ed: eko widiyatno
Dalam proses melontar jumrah, jamaahyang memilih Nafar Awal, mengakhiri mabit dan melontar jumroh di Mina, Kamis (18/11). Usai Subuh, jamaah meninggalkan tempat mabit dan bergerak menuju jamarat, tempat melontar jumrah. Saat itu, suhu Mina sebenarnya terasa sangat dingin. Apalagi angin juga bertiup cukup kencang. Banyak jamaah mencoba mengatasi udara dingin ini dengan menutup mukanya dengan serban ataupun masker, dan mengenakan jaket tebal. Meski demikian, kegiatan lontar jumrah ini berlangsung lancar. Rombongan jamaah Indonesia dengan bendera khas penanda rombongan tampak banyak memadati jamarat. ■ ed: eko widiyatno
SERBA SERBI
Jamaah Tidur di Jamarat MAKKAH — Lokasi Jamarat biasanya dipenuhi jamaah untuk melontar jumrah. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, kini lokasi itu banyak digunakan jamaah untuk mabit (bermalam) sambil tidur atau beristirahat usai melontar jumrah. Pada tahun sebelumnya, polisi di negeri itu terlihat sibuk mengusir jamaah yang tidur di kawasan Jamarat. Namun, Rabu (17/11) dini hari, kawasan tersebut sejauh mata memandang dipenuhi jamaah yang terlelap. Ketika memasuki Jamarat, baik di lantai dasar sampai teratas maupun di pintu masuk hingga tangga, jamaah tidur beralaskan tikar. Tak hanya itu, trotoar jalan pun dipenuhi dengan tendatenda kecil yang di dalamnya ada jamaah sedang tidur. Khusus untuk yang menggunakan tenda mini itu, kebanyakan pedagang dari berbagai negara, termasuk mukimin dari Madura, Indonesia. Sementara itu, pelaksanaan melontar jumrah di Jamarat, seperti dikutip Antara, Rabu (17/11), berlangsung lancar, Sejumlah pejabat dari Kementerian Agama, seperti Sekjen Bahrul Hayat, Irjen Suparta, dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Slamet Riyanto juga menyelesaikan jumrahnya. Pada malam itu, Menteri Agama selaku Amirulhaj, Suryadharma Ali, juga melakukan lontar jumrah. Kendati pelaksanaan jumrah berlangsung lancar, tetapi kepadatan jamaah semakin tinggi. Hal ini, menurut Slamet Riyanto, karena jamaah dari berbagai negara banyak yang mengambil nafar awal. Kepadatan di Jamarat terjadi setelah Isya atau pukul 19.20 WAS. Saat itu, cuaca diwarnai petir dan hujan. Sementara lingkungan setempat terasa kurang nyaman karena selain banyak orang tidur di sembarang tempat, juga kurang terperhatikan kebersihannya. Di berbagai tempat banyak dijumpai tumpukan sampah. Menjelang tengah malam, beberapa petugas keamanan setempat di lantai dua Jamarat sempat membangunkan orang yang tidur bergerombol. Namun upaya itu tak membuahkan hasil, karena hanya memindahkannya untuk tidur di tempat lain. Adanya kelonggaran bagi jamaah tidur di Jamarat, karena tenda penginapan di Mina sudah penuh. Kalaupun dipaksakan, bisa terjadi pemadatan. Alasan lain, tenda mereka terletak sangat jauh dari Jamarat. Polisi setempat akhirnya membiarkannya. Meski begitu, bila arus jamaah yang hendak melontar jumrah datang dalam jumlah besar, polisi segera membangunkan mereka agar tak terinjak jamaah. ■ ed: dewi mardiani
REPUBLIKA
25
Halaman >> Jumat > 19 November 2010
Menebak Nasib YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Dua Koridor Busway Halte sudah diperbaiki, sekarang rusak lagi. Pengadaan bus kian tidak jelas.
ejak 2007 halte itu berdiri, tapi ada yang janggal. Tak satu pun bus berhenti untuk mengangkut penumpang, dan kondisi halte memprihatinkan. Rusak di sana-sini, dan tak terawat. Halte itu hanya satu dari 63 halte busway koridor IX (Pinangranti-Pluit) dan koridor X (Cililitan-Tanjung Priuk) yang terbengkalai sekian tahun. Padahal, pembangunan halte dan jalur khusus busway koridor VIII (Lebak BulusHarmoni), koridor IX, dan koridor X selesai pada pertengahan 2008. Pembangunan sarana ketiga koridor itu, berikut 27 jembatan penyeberangan orang, mencapai Rp 365 miliar. Ketiga koridor
S
awalnya ditargetkan mulai beroperasi pada September 2008. Rencana itu kandas karena armada belum tersedia, sehingga baru Koridor VIII yang beroperasi. Setidaknya, ada 13 titik yang mengalami kerusakan lantaran kurangnya perawatan dan pengawasan. Perbaikan halte merupakan kewenangan Dinas Perhubungan. Perbaikan separator dan jalur menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU). Jika kedua jalur beroperasi, perbaikan infrastruktur menjadi tanggung jawab Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta. Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, kerusakan halte hanya terjadi pada kaca, dinding, dan lantai halte, bukan
pada struktur bangunan. Sehingga, perbaikan halte tak perlu menyeluruh. “Kalau strukturnya rusak, halte bisa roboh,” ujarnya. Saat ini, menurut Udar, Dishub mengalami kesulitan memperbaiki infrastruktur yang rusak. Ada halte yang sudah diperbaiki, tapi rusak lagi karena tangan jahil, meski telah dijaga petugas. Kasus perusakan telah dilaporkan ke aparat kepolisian, tapi pelakunya belum bisa dibekuk. Menurut Udar, pelaku perusakan tak segan melakukan kekerasan. Beberapa infrastruktur pendukung yang rusak masih dalam tahap perbaikan. Perbaikan shelter akan dilakukan pada 15 Desember, dan pemenang tendernya telah diumumkan. Dana Rp 2,7 miliar digelontorkan untuk memperbaiki halte yang sudah tiga tahun terbengkalai. Total anggaran untuk perbaikan infrastruktur dua koridor tersebut diperkirakan sebesar Rp 6,7 miliar. Rincinya, perbaikan halte Rp 4,7 miliar, dan perbaikan separator dan jalur sekitar Rp 2 miliar. Penyediaan bus untuk dua koridor itu masih belum jelas. Sampai saat ini produksi bus belum selesai. Padahal, nilai proyek untuk pengadaan armada bus di dua koridor itu mencapai Rp 106,07 miliar untuk 69 single bus dan Rp 94,8 miliar untuk 25 bus gandeng. Dua perusahaan pemenang tender produksi bus: PT Korindo dan PT Asian Auto International, harus menyelesaikan pengadaan bus pada 10 Desember 2010. PT Korindo, yang memproduksi bus tunggal, harus menyerahkan 34 unit kepada Pemprov DKI pada akhir November 2010 dan 35 unit lainnya pada 10 Desember 2010. Dengan alasan keterbatasan sumber daya manusia (SDM), pihak perusahaan menyebar proses pengerjaan bus. Sebanyak 42 unit dibuat di Balaraja, Tangerang, tujuh unit di Bogor, 13 di Ungaran, Semarang, dan tujuh lainnya dikerjakan di Magelang. Sementara itu, PT Asian Auto International baru membuat dua unit bus gandeng dari 25 bus yang ditargetkan bisa diproduksi. Alasannya, proses pengerjaan dilakukan satu persatu dengan sistem ban berjalan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, jika dua perusahaan tak bisa memenuhi target, mereka akan dikenakan penalti Rp 74 juta per hari untuk bus tunggal dan Rp 90 juta per hari untuk bus gandeng. Persoalan lain yang tak kalah pelik adalah harga bahan bakar gas (BBG) yang belum seragam. Gubernur Fauzi Bowo menjelaskan, Kementerian ESDM sudah mematok harga BBG untuk transportasi, yang disuplai dua perusahaan PT Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN), sebesar Rp 3.000 per liter setara premium (lsp). Selama ini, harga BBG untuk transportasi publik yang ditetapkan PGN sebesar Rp 3.600 per lsp. BBG yang dijual Pertamina Rp 2.562 per lsp. Pemprov DKI belum menerima putusan dari Kementerian ESDM sehingga belum bisa memberlakukan harga baru untuk pembelian BBG bagi armada bus Transjakarta. “Karena itu, saya sudah minta Kepala Dinas Perhubungan menghadap Menteri ESDM untuk meminta percepatan pengeluaran keputusan harga BBG,” katanya. Karena belum ada putusan resmi Kementerian ESDM sebagai alas hukum yang resmi, gubernur menyatakan, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta belum berani membayar harga BBG di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) sebesar Rp 3.000, tapi masih Rp Rp 2.562 per lsp. Jika harus membayar lebih dari harga yang telah ditetapkan, BLU Transjakarta bisa dianggapkan merugikan negara. Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Daryati Asrining Rini menerang-
KORIDOR BUSWAY Koridor I: Koridor II: Koridor II: Koridor IV: Koridor V: Koridor VI: Koridor VII: Koridor VIII: Koridor
IX:
Koridor
X:
Koridor
XI:
Koridor XII: Koridor XIII: Koridor XIV: Koridor XV:
Blok M-Kota Harmoni-Pulogadung Kalideres-Harmoni Pulogadung-Dukuh Atas 2 Kampung Melayu-Ancol Ragunan-Harmoni Kampung Melayu-Kampung Rambutan Lebak Bulus-Harmoni (Beroperasi pada Februari 2009) Pinangranti-Pluit (Direncanakan beroperasi pada akhir Desember 2010) Cililitan-Tanjung Priuk (Direncanakan beroperasi pada akhir Desember 2010) Pulogebang-Kampung Melayu (Direncanakan masuk anggaran 2011) Tanjung Priok-Pluit (Direncanakan masuk anggaran 2012) Ciledug-Blok M (Gagal dioperasikan) Kalimalang-Blok M (Gagal dioperasikan) Depok-Manggarai (Gagal dioperasikan)
kan, pihaknya punya dua sumber suplai gas, yaitu PT Pertamina dan PGN. Pertamina tak menggunakan sistem kuota dan harganya jauh lebih murah. Sedangkan, PGN menggunakan kuota 20 hari kerja. Jika melebihi kuota, harga dinaikan tiga kali lipat dari Rp 3.600 per lsp. Lima SPBG milik Pertamanina, yaitu SPBG Kampung Rambutan, SPBG Hek, SPBG Taman Mini Indonesia Indah (TMII), SPBG Kalideres, dan SPBG Perintis Kemerdekaan, tidak berfungsi lagi akibat rugi karena menjual dengan harga 2.562. Akibatnya, seluruh armada busway mengandalkan dua SPBG milik Pertamina di Jalan Daan Mogot dan Jalan Pemuda. “Kami minta keseragaman harga, baik dari PGN maupun Pertamina. Sebab, saat ini armada kami baru dilayani dua SPBG yang letaknya sangat jauh,” kata Rini. Rini minta keputusan penyamaan harga BBG Pertamina dan PGN ditetapkan sebelum Desember 2010. Jika tidak, operasionalisasi busway koridor IX dan X terancam batal. “Kalau harganya tidak seragam, kami tidak berani mengoperasikan dua koridor baru itu,” katanya. Tak tercapai Semula Transjakarta direncanakan memiliki 15 koridor, tapi biaya yang tersedia hanya cukup untuk membangun 12 koridor. Tiga lainnya: koridor XIII (Ciledug-Blok M), koridor XIV (Kalimalang-Blok M), dan koridor XV (Depok-Manggarai), terancam tinggal rencana. Fauzi Bowo beralasan Pemprov DKI kesulitan membebasan lahan dan ruang jalan yang tersedia amat sempit. Hasil kajian menyimpulkan, perlu jalan bertingkat, atau elevated way, agar busway bisa beroperasi di tiga koridor itu. “Namun, kemampuan finansial kami terbatas,” katanya. Sarwo Handayani, kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), juga mengatakan, elevated way adalah pilihan bijak. Jika tidak, dan busway menyita jalan yang saat ini ada, kemacetan akam semakin parah. Menurutnya, butuh waktu lama untuk mewujudkan gagasan ini. Atau, katanya, Pemprov DKI mendapatkan dana dari pihak ketiga untuk pembangunan elevated way. Darmaningtyas, direktur Institut Studi Transportasi, mengatakan, tidak tercapainya target pengoperasian busway menunjukkan Fauzi Bowo telah gagal. “Di rencananya kan 15 koridor selesai pada 2012. Kalau gak terselesaikan, berarti gagal,” katanya. Busway sangat krusial karena merupakan tulang punggung transportasi massal Jakarta pada saat ini. Dengan keinginan dan komitmen yang kuat, seharusnya tidak ada kata gagal untuk mewujudkan rencana itu. ■ c22 ed: teguh setiawan
Sterilisasi Busway Berdampak Positif terilisasi jalur busway berdampak positif terhadap peningkatan pelayanan, terutama waktu tunggu. Survei Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuktikan hal itu. Survei diselenggarakan pada 25 sampai 27 Agustus 2010 dengan mewawancarai 1.000 responden pengguna busway, pengemudi kendaraan pribadi, dan pengguna angkutan non-busway. LKI menemukan, sebelum program sterilisasi dijalankan, 84 persen penumpang menunggu lebih dari 15 menit. Setelah sterilisasi, 55 persen penumpang menunggu antara 5-15 menit. Artinya, waktu tunggu para pengguna busway menjadi lebih singkat. Tidak hanya itu, setelah sterilisasi, waktu
S
tempuh penumpang untuk jarak yang sama menjadi lebih cepat, yaitu antara dua hingga 10 menit dari waktu tempuh sebelum sterilisasi. Anggota pengurus harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan, hasil survei juga menunjukkan adanya peningkatan kepatuhan pengguna jalan untuk tidak memasuki koridor TransJakarta. Persentasenya mencapai lebih dari 50 persen. Sayangnya, ia menilai, rendahnya penegakan hukum menjadi pemicu utama terjadinya penyerobotan koridor busway. Hasil survei menunjukkan 56 persen responden mengaku menyerobot jalur TransJakarta karena mereka yakin tidak akan ditilang polisi. “Penilangannya masih rendah,” katanya. Survei juga menunjukkan, 60 persen peng-
guna busway akan tetap menjadi pelanggan jika sterilisasi dipertahankan. Sebanyak 31,20 persen pengguna non-busway mengatakan akan berpindah menjadi pengguna TransJakarta jika jalur bersih dari kendaraan pribadi. YLKI memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemprov DKI Jakarta dan Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta, yaitu program sterilisasi jalur bus TransJakarta tetap harus dilanjutkan, bahkan harus diperluas ke koridor lainnya. Langkah ini penting untuk meningkatkan pelayanan TransJakarta dan mencapai standar pelayanan minimal (SPM) busway, yang pada akhirnya akan menggaet pengguna kendaraan pribadi menjadi pelanggan busway. Rekomendasi lainnya, YLKI meminta Polda
Metro Jaya meningkatkan penegakan hukum bagi pelanggar. Terbukti, tilang yang dilakukan kepolisian masih sangat rendah dan diprediksikan menjadi pemicu utama pengguna jalan memasuki koridor TransJakarta. YLKI juga merekomendasikan BLU TransJakarta menambah jumlah armada bus sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di halte dan mengurangi kepadatan di dalam bus. Pihak kepolisian dan juga Dinas Perhubungan seharusnya melakukan rekayasa manajemen lalu lintas secara lebih serius, cerdas, dan kreatif agar ekses kemacetan tidak meluas. Ketua YLKI, Sudaryatmo, mengatakan, busway bukan solusi mujarab untuk membenahi pelayanan angkutan umum di Jakarta. Namun, secara umum, keberadaan busway telah mem-
buat masyarakat punya pilihan transportasi publik yang nyaman, murah, dan cepat. Di Bogota, ibu kota Kolombia, busway bisa menghemat 32 persen waktu tempuh dan mengurangi emisi transportasi sampai 40 persen. “Dengan sterilisasi jalur, dapat diketahui busway telah memberikan benefit kepada masyarakat,” kata Sudaryatmo. Kasubdit Pendidikan Rekayasa Lalu Lintas, AKBP Kanton Pinem, mengatakan, ada 19.887 pengendara yang ditilang karena memasuki jalur busway. Perinciannya, koridor I ada 1.237, koridor III 6.149, koridor V 6.301, dan koridor VI 6.200. “Kita juga butuh bantuan infrastruktur agar sterilisasi berjalan dengan baik,” katanya. ■ c22 ed: teguh setiawan