REPUBLIKA
BONUS 12 HALAMAN
www.republika.co.id
JUMAT, 25 MARET 2011 20 RABIUL AKHIR 1432 H
J U S U F
K A L L A
Juru Damai Menggebrak PMI
NOMOR 77 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA
Republika kembali memilih pribadi-pribadi yang telah meniupkan angin perubahan pada bangsa ini. Dari ratusan nama yang diusulkan oleh para stakeholder Republika, kami memilih tujuh orang sebagai Tokoh Perubahan Republika 2010. Mereka adalah Asma Nadia, Joko Widodo, Jusuf Kalla, Soelaiman Budi Sunarto, Ustaz Fadhlan, Zainul Majdi, dan Zulkifli Hasan. Apa yang telah mereka lakukan sehingga terpilih menjadi Tokoh Perubahan Republika? Selama sepekan ke ini, kami akan menurunkan kisah perjuangan mereka dalam melakukan perubahan.
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
’Kudeta’ Jenderal Dinilai Berlebihan M Ikhsan Shiddieqy, Yasmina Hasni
ceramah tentang penyelesaian konflik di hadapan para negosiator perdamaian dunia. Tak pelak JK pun sempat merasakan hebatnya gempa yang mengguncang Jepang pada 11 Maret itu. “Waktu itu kita sedang makan di restoran, kita langsung keluar. Kita ikuti saja masyarakat Jepang yang sudah terlatih menghadapi gempa,” cerita JK yang baru saja memperoleh gelar doktor (honoris causa) dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Oleh Anif Punto Utomo
Amal Sosial Itu Kenikmatan –– Hlm 5
osisi wakil presiden sudah lebih dari setahun ditinggalkan, tapi bukan berarti kesibukannya berkurang. Bahkan, belakangan ini, Jusuf Kalla sering melakukan lawatan ke luar negeri. Bukan untuk studi banding tentu saja, melainkan untuk memberi ceramah tentang perdamaian. Pekan kedua Maret silam, Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK memberikan
P
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
JAKARTA — Isu adanya persekongkolan antara sejumlah purnawirawan jenderal dan ormas Islam untuk melemahkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sulit dipercaya. Demikian pula kabar dibentuknya Dewan Revolusi Islam (DRI), seperti dilaporkan kanal berita Aljazirah. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tak pernah melihat ada niat dari para purnawirawan jenderal untuk menggulingkan atau mengudeta Presiden saat dia bertemu mereka. “Saya tidak percaya itu. Saya kira itu hanya pepesan kosong, kegenitan yang berlebihan,” ujar Mahfud di Jakarta, Kamis (24/3). Mahfud mengaku kerap mengikuti pertemuan dengan 19 purnawirawan jenderal yang salah satunya berlangsung di kediaman mantan menteri perindustrian dan perdagangan Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan yang terletak di bilangan Kuningan, Jakarta. Para mantan perwira tinggi militer inipun tak pernah menyinggung DRI. Meskipun, Mahfud melanjutkan, pensiunan jenderal ini kecewa melihat kinerja pemerintah yang dinilai lambat dan kurang berani mengambil keputusan. Namun, katanya, mereka tetap sepakat menjaga pemerintahan hingga terselenggaranya Pemilihan Bersambung ke hlm 11 kol 6-7
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 10
‘KUDETA’ JENDERAL AGUS WIDJOJO MANTAN KASTER TNI
Perlu Pembuktian Serius Media Aljazirah menyebut ada purnawirawan jenderal berada di balik kelompok Islam yang berkonflik di masyarakat? Saya meragukan kekuatan dan kemampuan satu orang atau beberapa orang purnawirawan untuk bisa berada di belakang gerakan. Pernyataan itu terlalu disederhanakan dan dibesar-besarkan. Tidak semudah itu. Perlu ada pembuktian serius untuk mendapatkan bukti-bukti keras. ■
KH HASYIM MUZADI TOKOH ISLAM
100 TKI Masih di Libya Ahmad Baraas, Abdullah Sammy
Laut Mediterania Zawiya
Seluruh WNI di zona konflik harus dievakuasi.
rehat Polri: Pelaku bom buku pemain lama Udah kenal baik dong ... Gubernur Jakarta setuju pemasangan CCTV Cocok, buat memantau banjir
esungguhnya orangorang mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah SWT supaya kamu mendapat rahmat.” (al-Hujurat [49] : 10). Ayat ini merupakan legitimasi persaudaran Islam supaya tidak sampai terpecah belah. Abu Ayyub al-Anshary meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak seorang Muslim memutuskan silaturahim dengan saudara Muslimnya lebih dari tiga malam yang masing-masingnya saling membuang muka bila berjumpa. Yang terbaik di antara mereka
“S
Bayda
Tripoli Misrata
Derna Tobruk
Benghazi
Mitiga Zintan
DENPASAR — Proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Libya belum seluruhnya rampung menyusul konflik bersenjata yang menimpa negeri kaya minyak itu. “Ada juga sekitar 100 tenaga kerja Indonesia (TKI). Mereka belum dievakuasi karena tinggal terpisah-pisah di rumah majikannya,” kata Kepala Satgas Evakuasi WNI Nur Hassan Wirajuda di Denpasar, Bali, Kamis (24/3). Menurut Hassan, yang menjadi kendala pemulangan para TKI karena alamat tempat tinggal mereka tak terdaftar di KBRI. Apalagi di Libya alamat rumah biasanya tanpa menyertakan nama jalan sehingga menyulitkan petugas KBRI. Padahal, Kementerian Luar Negeri sudah mengevakuasi seluruh keluarga dan staf KBRI ke Tunisia melalui jalan darat. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan, hingga Kamis, sekitar 892 WNI telah dievakuasi dari Libya. KBRI Tripoli sekalipun ditutup masih dapat melayani WNI yang butuh pertolongan karena dua diplomat dan dua staf lokal masih bertugas. Marty memperkirakan jumlah WNI yang masih bertahan di Tripoli sekitar 14 orang, termasuk dua mahasiswa yang berkeras menolak dievakuasi dan sejumlah wartawan televisi. Marty menambahkan, Indonesia
Sirte Brega
Target serangan Koalisi
Ajdabiya
Dikontrol Qadafi Dikontrol oposisi
LIBYA
Ras Lanuf
Pertempuran Qadafi-oposisi
Jalou SUMBER: BBC
BEN MARGOT/AP
ANTIPERANG
Sejumlah warga di San Francisco, California, Amerika Serikat, menggelar unjuk rasa menentang keterlibatan Barat dalam konflik Libya.
mengimbau kepedulian masyarakat internasional atas nasib rakyat sipil Libya dan berharap agar pelaksanaan Resolusi 1973 PBB tidak menambah penderitaan rakyat sipil. “Kita tidak ingin resolusi menimbulkan penderitaan berlebihan bagi rakyat sipil. Kekerasan tidak menyelesaikan permasalahan,” kata Marty di Kantor Presiden, kemarin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengirim surat kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon yang isinya mengedepan-
kan perlindungan rakyat sipil dan upaya menciptakan situasi kondusif yang memberi kesempatan bagi rakyat Libya menentukan nasibnya sendiri tanpa intervensi pihak lain. Presiden juga membahas kontribusi yang dapat diberikan Indonesia untuk penyelesaian konflik di Libya. Ketua Umum Bulan Sabit Merah Indonesia M Djazuli Ambari menyarankan pemerintah membentuk tim atau delegasi perdamaian untuk mengevakuasi seluruh WNI yang masih tersisa di Libya. Dia mengingatkan, dalam situasi konflik masyarakat Libya mudah menaruh curiga kepada warga asing sehingga seluruh WNI sebaiknya diungsikan. Mengenai opsi evakuasi paksa, menurut Djazuli, harus dilakukan dulu pemetaan zona aman dan rawan. Bisa saja seluruh WNI dipindahkan ke wilayah Libya yang aman sebagai alternatif keluar dari negeri itu. Tim evakuasi juga harus menjalin komunikasi dengan pihak bertikai, pendukung Presiden Muamar Qadafi dan kubu oposisi. “Kita harus memetakan wilayah yang
mereka kuasai, baru masuk dan melakukan evakuasi. Pemetaan zona konflik penting untuk menghindarkan warga kita terjebak. Bila ada WNI yang berada di zona konflik harus dievakuasi segera tanpa terkecuali,” kata Djazuli. Pengeboman kelima kalinya oleh pasukan koalisi Barat terhadap Libya sampai Rabu (23/3) malam belum mampu mengurangi tekanan pasukan loyalis Qadafi terhadap kubu oposisi. Pertempuran masih berlangsung di Kota Zintan dekat perbatasan Tunisia. Kubu oposisi juga belum mampu mengambil alih kembali Ajdabiya. Di Misrata, tank-tank pasukan Qadafi yang sebelumnya mundur akibat pengeboman pasukan koalisi dilaporkan kembali memasuki kota dan menembakkan meriam ke kubu oposisi yang nyaris kehabisan logistik dan obat-obatan. Di Tripoli, pejabat pemerintah menunjukkan ke wartawan apa yang mereka sebut sebagai 18 jasad tentara dan warga sipil yang tewas akibat pengeboman koalisi malam sebelumnya. ■ yasmina hasni/antara/ ap/bbc/reuters ed; rahmad budi harto
Pulangnya Para Pengikut Ahmadiyah (Bagian 1)
Kembali ke Islam tanpa Paksaan
Konflik Agama Itu Murah Bagaimana Anda memandang fenomena konflik yang mengatasnamakan agama? Sebenarnya kasus Temanggung, Cikeusik, dan konflik lainnya merupakan sebuah interaksi. Bukan hanya antargolongan, tapi antara yang berkonflik dan yang berada di belakangnya. Si Antonius, misalnya, di beberapa daerah menghujat Kristen dan di Temanggung menghujat Islam. Timbullah reaksi. Dan, konflik agama itu paling murah. Cukup dua liter bensin: satu liter untuk membakar gereja, satu liter untuk membakar masjid, kacaulah negara. ■
Zuwara
Lilis Sri Handayani
B
enar atau salahnya ajaran Ahmadiyah, tanyalah ke Herman (62 tahun), warga Blok Desa, Desa Karayunan, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Herman mengaku mengikuti ajaran Ahmadiyah sejak 1990 karena diajak bosnya saat dia masih bekerja di salah satu pabrik genteng besar di Majalengka. Herman kemudian mengajak istrinya untuk masuk menjadi pengikut Ahmadiyah. Namun, dia tetap membiarkan anak-
adalah yang memulai mengucapkan salam kepada yang lain.” (HR Bukhari dan Muslim). Persaudaraan yang dimaksudkan adalah bukan menurut ikatan geneologi, tapi menurut ikatan iman dan agama. Hal tersebut diisyaratkan dalam larangan Allah SWT mendoakan orang yang bukan Islam setelah kematian mereka. “Tiadalah sepatutnya bagi nabi dan orang-orang yang beriman meminta ampun (kepada Allah SWT) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kerabatnya ...” (at-Taubah [9] : 113). Ini sama sekali tidak berarti bahwa seorang Muslim diizinkan
anaknya untuk tetap memeluk agama lama mereka, Islam. “Anak-anak saya bahkan belum tahu kalau bapak dan ibunya masuk Ahmadiyah,” kata Herman. Namun, ketika akhirnya mereka tahu pun, Herman mengaku anak-anaknya bersikap biasa saja. Kini, Herman bersama 11 warga Majalengka lainnya, termasuk juga sang istri, telah keluar dari sekte yang divonis oleh Majelis Ulama Indonesia sebagai sesat itu karena mengakui Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah, Bersambung ke hlm 11 kol 1-5
Seorang bapak dan anak-anaknya memeriksa rumah mereka di Gaza City yang luluh lantak dihantam artileri tank Israel, Rabu (23/3). Serangan udara dan tembakan artileri pasukan Israel sejak Selasa (22/3) telah menewaskan sembilan warga di Jalur Gaza ketika perhatian dunia sedang tertuju pada krisis Libya.
hikmah Oleh Yuyu Yuhanah
Persaudaraan Muslim mengabaikan ikatan keluarganya walaupun dengan kerabat nonMuslim. Dasar kebajikan kepada orang tua dan keluarga dapat ditemukan dalam Alquran sendiri. “Dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua ibu bapaknya ....” (QS al-Ankabut [29]: 8 ). Mengutamakan persaudaraan
MOHAMMED SALEM/REUTERS
DERITA GAZA
Islam lebih dari yang lain sama sekali tidak memengaruhi ikatan darah, biarpun dengan kerabat non-Muslim. Nabi SAW menekankan pentingnya membangun persaudaraan Islam dalam batasan-batasan praktis dalam bentuk saling peduli dan tolongmenolong. Sebagai contoh, beliau bersab-
da, “Allah SWT menolong hambaNya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR Muslim). Tidak pada tempatnya seorang Muslim yang mengharapkan belas kasih khusus dari Allah SWT jika ia tidak memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan Muslim lainnya. Sebagai akibatnya, persaudaraan kaum Muslim tidak saja merupakan aspek teoretis ideologi Islam, tapi telah terbukti dalam praktik aktual pada kaum Muslim terdahulu (salaf) ketika mereka menyebarkan Islam ke penjuru dunia. Ke manapun orang-orang Arab Muslim pergi, apakah itu ke Afrika, India, atau daerah-daerah terpencil
Asia, mereka akan disambut hangat oleh orang-orang yang telah memeluk Islam tanpa melihat warna kulit, ras, atau agama lamanya. Tidak ada tempat dalam Islam bagi pemisahan kelas maupun kasta. Tata cara melaksanakan shalat tidak ada tempat istimewa, dan semua harus berdiri bahu-membahu dalam baris-baris lurus. Demikian pula dalam pemilihan imam (pemimpin shalat) tidak didasarkan status sosialnya dalam masyarakat, namun atas kemampuannya dalam menghafal Alquran. Maka, mulai saat ini rekatkanlah kohesivitas sosial, khususnya di kalangan umat Islam. ■
opini
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
Peta Konflik Libya Mohammad Affan Peneliti Timur Tengah, Pengajar di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
S
ampai saat ini belum ada tanda-tanda perang saudara dan gempuran tentara Barat di Libya akan berakhir. Masing-masing kubu pro dan anti-Qadafi saling mengklaim telah menguasai kota-kota penting di Libya. Daerah-daerah strategis tempat penyulingan minyak, seperti Brega, Ras Lanuf, Zawiyah, dan Sirte, menjadi rebutan kedua belah pihak. Prinsipnya, siapa yang paling banyak menguasai kilang minyak, dialah yang paling lama bertahan dalam perang ini. Prinsip ini logis mengingat perekonomian Libya sangat bergantung pada minyak.
Situasi dilematis Sejak konflik pertama kali pecah di Libya 15 Februari lalu, baik kubu oposisi maupun rezim Qadafi menolak intervensi asing bagi penyelesaian konflik tersebut. Sikap ini tidak lepas dari trauma sejarah masa lalu Libya yang beberapa kali dijajah bangsa asing. Ini juga adalah buah ideologi nasionalisme dan sosialisme Libya yang selama ini dita namkan Qadafi. Di sisi lain, penolakan intervensi asing tidak lepas dari pengaruh kesuksesan revolusi di Tunisia dan Mesir. Rakyat di dua negara tetangga Libya itu berhasil menggulingkan rezim yang berkuasa dengan kekuatan mereka sendiri. Persoalannya, kondisi Libya berbeda dengan Mesir dan Tunisia. Di kedua negara itu, pihak militer meskipun awalnya mendukung rezim yang berkuasa, belakangan mereka mulai memihak rakyat. Sementara dalam konflik Libya, institusi militer pecah menjadi dua kubu. Sebagian tetap mendukung rezim, terutama mereka yang masih satu suku dengan Qadafi, sebagian yang lain membelot ke oposisi. Dari segi persenjataan, pasukan Qadafi yang didukung
artileri udara dan laut jauh lebih unggul dibandingkan oposisi—tetapi tidak menghadapi pasukan Barat. Namun secara kuantitas, jumlah militer oposisi yang banyak mendapat dukungan rakyat sipil jauh lebih besar dibandingkan pasukan Qadafi. Pasukan oposisi memiliki keunggulan penguasaan medan-medan tempur. Sejauh ini kelompok oposisi hanya mengandalkan pertempuran darat menggunakan tank-tank yang mereka kuasai. Namun, kekuatan mereka tentu tidak mampu mengimbangi serangan artileri udara dan laut yang dilancarkan pasukan Qadafi. Karena itu, pihak oposisi sangat berharap PBB menerima usulan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menerapkan zona larangan terbang (no-fly zone) di atas Libya. Dengan demikian, mau tidak mau militer Qadafi harus menghadapi kubu oposisi dalam pertempuran darat. Di situlah peluang oposisi mengimbangi kekuatan tempur pasukan Qadafi dengan strategi gerilya. Zona larangan terbang diberlakukan dan pasukan Barat kini yang memukul pasokan pro-Qadafi.
Struktur demografis Terlepas dari itu, penerapan no-fly zone sesungguhnya bukan penyelesaian terbaik bagi krisis Libya. Kalaupun opsi ini disetujui PBB, tidak berarti perang akan segera usai. Sebabnya karena konflik ini berkait erat dengan struktur demografis penduduk Libya. Rakyat Libya terstruktur di sekitar keluarga, klan, atau suku. Dalam konstruksi sosial demikian, partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat lebih didasarkan pada kepentingan pribadi, keluarga, atau suku (‘ashabiyah). Dalam struktur semacam itu, pemimpin suku memainkan peranan utama. Ada sekitar 140 suku di Libya. Setelah kemerdekaan dari Italia, suku-suku utama tersebar di tiga provinsi: Cyrenaica (Barka) bagian timur Libya yang beribu kota di Benghazi, Tripolitania di barat yang beribu kota di Tripoli, dan Fezzan di selatan. Pada era Qadafi, untuk memudahkan kontrol
>> resonansi <<
suku-suku itu, ketiga provinsi dipecah menjadi 10 kota utama dengan 32 distrik. Situasi saat ini tak ubahnya era 50-an di era pemerintahan Raja Muhammad Idris. Instabilitas sosial dan politik kala itu terjadi akibat pertentangan antara kabinet pemerintahan yang merupakan perwakilan suku-suku dan dewan kerajaan yang didominasi keluarga dan klan raja. Selama 17 tahun memerintah Libya, Raja Idris selalu mendahulukan keluarganya serta kepentingan Cyrenaica, wilayah yang menjadi basis kekuatannya. Salah satu kunci kesuksesan Revolusi Alfatih 1 September 1969 yang dilancarkan Qadafi untuk menggulingkan rezim Raja Idris adalah karena ia berjanji akan membagi kekuasaan yang adil dan merata bagi suku-suku utama di Libya. Janji itu diwujudkan Qadafi dengan membentuk sistem pemerintahan jamhariyah (massa rakyat populis), yang beranggotakan organisasi kongres rakyat (legislatif), komite-komite (eksekutif), dan kesatuan-kesatuan, yang sebagian besar diisi perwakilan sukusuku. Di Libya tidak ada partai politik, yang ada adalah koalisi kelas atau kesukuan. Setelah 42 tahun di bawah rezim Qadafi, rakyat pun sadar, mereka sesungguhnya tidak memegang kedaulatan penuh. Kongres rakyat dan komite-komite di bawahnya hanyalah kepanjangan tangan Qadafi. Secara de jure, Qadafi memang tak pernah mengangkat dirinya sebagai presiden atau raja, tetapi hanya sebagai pemimpin revolusi (qa’id althawrah). Namun secara de facto, dialah pengendali utama Libya. Rakyat yang sudah muak akhirnya menemukan momentum perlawanan terinspirasi oleh saudara-saudara mereka di Tunisia dan Mesir. Mereka membentuk Dewan Oposisi Transisi Nasional, terdiri dari 31 anggota yang sebagian besar perewakilan suku-suku berpengaruh di Libya. Kelompok ini berpusat di Benghazi, sebuah kota yang dulu adalah basis utama Raja Idris. Sementara basis utama Qadafi ber-
ada di Tripoli dan Sirte, tempat suku Gadhafa pendukung utama Qadafi.
Opsi damai Berdasarkan struktur demografis di atas, perdamaian Libya sangat bergantung pada sukusuku yang ada. Artinya, jika suku-suku yang menentang Qadafi dan suku yang mendukungnya bisa didamaikan, perang akan segera usai. Karena Qadafi tanpa dukungan sukunya tidak akan berarti apa-apa. Ini adalah hukum sosial yang berlaku di kalangan suku-suku Arab. Dan sekejam-kejamnya Qadafi, ia tidak akan membombardir sukunya sendiri. Dengan begitu, semua suku di Libya dapat bersatu memaksa Qadafi menyerah dan mundur dari kekuasaannya. Sama seperti Revolusi Alfatih yang sukses tanpa banyak menumpahkan darah karena suku utama Raja Idris menerima revolusi itu. Jika suku-suku yang bertikai tidak mau berdamai, opsi kedua yang bisa ditempuh adalah menawarkan referendum bagi rakyat Libya, terutama di wilayah-wilayah yang dikuasai oposisi. Meskipun konsekuensinya, referendum dapat memecah Libya menjadi dua negara seperti yang terjadi di Sudan. Usulan referendum dapat dilakukan Uni Afrika karena Libya masih tercatat sebagai anggota aktif organisasi ini. Uni Afrika sekaligus dapat menjadi pelaksana dan pengawas jalannya referendum. Keterlibatan Uni Afrika tidak dapat dipandang sebagai in tervensi asing. Karena dalam Constitutive Act Uni Afrika disebutkan salah satu tujuan organisasi ini adalah menciptakan stabilitas kawasan dalam rangka menuju integrasi regional. Bagaimanapun, opsi damai harus selalu dikedepankan dalam setiap penyelesaian konflik. Peperangan dan kekerasan hanya menyebabkan kesengsaraan dan penderitaan rakyat sipil tak berdosa. Para elite dan pemimpin di Libya sudah semestinya mencontoh revolusi damai di negara tetangga mereka. I
Oleh Zaim Uchrowi
Kicau Itu …
M
eriah betul kicau pada dini hari itu. Mereka, burung-burung itu, tampaknya tak ingin kalah cepat buat membangunkan dibanding alarm. Mereka bukan cucakrowo. Bukan pula burung piaraan lain dalam sangkar. Mereka burung-burung liar: sepertinya kutilang. Entah sudah berapa lama kicauan burung memeriahkan pagi di situ, di salah satu pusat Kota Jakarta itu. Bukan di pedesaan, apalagi pinggiran hutan. Rasanya sudah agak lama terdengar. Mungkin sudah beberapa tahun. Tapi, saya memperhatikannya baru beberapa hari lalu. Mendengar kicauan yang mengiringi berjalan ke masjid untuk shalat Subuh sungguh menyejukkan. Semestinya, saya memperhatikan itu sejak dulu. Bukan cuma baru sekarang. Pagi demi pagi mendengar kicauan makhluk merdeka itu selama bertahun-tahun tentu akan berbekas. Titik demi titik kesejukan yang terakumulasi akan membeningkan jiwa. Hal yang pada dasarnya memang bening. Kerak dan karatlah yang menutupinya. Membeningkan jiwa adalah mengembalikan diri pada fitrahnya. Sehari-hari, kita menyangka sukses sama dengan berkuasa, kaya, dan populer. Anggapan itu ada benarnya. Tak sepenuhnya keliru. Tak sedikit pula yang menganggap sukses adalah keberhasilan mengabdi Tuhan. Semua lalu berpikir bagaimana membuat langkah terbaik meraih sukses. Apa pun kriteria berhasil atau sukses itu. Kita percaya pada pikiran. Pikiran itulah yang kita pakai buat menuntun diri menemukan langkah-langkah terbaik menuju sukses. Lalu—dengan semangat tinggi—kita pun menapaki jalan menuju sukses. Jalan
terbaik menurut pikiran kita. Tetapi, kenyataannya, sukses yang kita harapkan sering tak kunjung tercapai. Hasil yang diperoleh tak selalu seperti yang diharapkan. Saat itulah, ketidakpuasan mulai mengalir. Kita menginginkan jabatan dan kekuasaan. Apa yang kita inginkan itu kemudian ter wujud. Tapi, tidak berapa lama, kita mulai merasa tidak aman dengan jabatan itu. Pikiran kita menunjukkan jabatan itu bisa hilang. Kita pun bertindak mengamankan jabatan sesuai pikiran itu. Orang-orang yang dianggap berpotensi menjadi ancaman, segera kita singkirkan. Dari situlah awal penyalahgunaan wewenang. Kita tak ingin miskin. Maka, kita mencari harta sebanyak-banyaknya. Dengan harta, kita bisa berkuasa. Dengan berkuasa, kita dapat memperoleh harta lebih banyak lagi. Pikiran kita menuntun mana jalan paling efektif untuk menopang logika tersebut. Itulah yang menjelaskan mengapa kita, bangsa ini, permisif pada korupsi. Lalu, kita cenderung menganggap korupsi bukan aib asal. Asal tidak ketahuan. Maka, tak sedikit pejabat publik bahkan petinggi negeri pun korupsi. Pikiran menuntun bukan hanya ke urusan keduniaan, melainkan juga ke ‘urusan keakhiratan’. Tak sedikit orang baik yang menginginkan kebaikan bagi bangsa ini. Dengan tuntunan pikirannya, berupa pemahaman atas ayat-ayat Tuhan dan tuntunan Rasul, mereka berupaya menegakkan kebenaran. Ternyata, tak semudah itu mewujudkannya. Pikiran menunjukkan adanya orang yang dipandang menodai kebenaran. Maka, para ‘penoda kebenaran’ itu dianggap pantas dihadiahi bom-bom buku walaupun ada
HH AA RR II AA NN
REPUBLIKA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA
Semua Semuanaskah naskahyang yangdikirim dikirimke keRedaksi Redaksidan danditerbitkan diterbitkanmenjadi menjadi milik milikHarian HarianRepublika. Republika.Semua Semuawartawan wartawanHarian HarianRepublika Republikadibekali dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalandari dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung tanggungjawab jawabpenulis penulisyang yangbersangkutan. bersangkutan.Semua Semuaisi isiartikel/tulisan artikel/tulisan yang yangterdapat terdapatdidisuplemen suplemendaerah, daerah,menjadi menjaditanggung tanggungjawab jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.
yang percaya itu mainan dunia intelijen. Begitu besar pengaruh pikiran untuk menuntun diri melangkah. Padahal, seperti diingatkan Eckhart Tolle penulis buku The Power of Now, dirimu bukanlah pikiranmu. Dirilah yang berharga. Diri harus mampu mengendalikan pikiran dan bukan dikendalikan pikiran. Hal yang juga digarisbawahi Musashi, samurai tak terkalahkan dalam sejarah Jepang yang kemudian menjadi filsuf. Berpeganglah pada fakta. Bukan persepsi atas fakta. Ayat Tuhan dan tuntunan Rasul adalah fakta. Pemahaman atas ayat Tuhan dan tuntunan Rasul adalah persepsi. Berkuasa atau tidak, kaya atau miskin, lebih sering sebagai persepsi dibanding fakta. Jarak keduanya bisa dekat. Tapi, sering kali persepsi bisa sangat berbeda dengan fakta. Saat itulah, petaka datang karena pijakan kita adalah persepsi dan bukan fakta. Agama mengenal istilah ulil albab, yakni orang-orang yang tercerahkan, yang umumnya suka menafakuri kreasi Sang Mahaagung. Kicauan burung saban dini hari itu mengingatkan saya untuk berusaha keras untuk menjadi golongan itu. Golongan yang memang berpegang pada kebenaran dan bukan persepsi terhadap kebenaran. Yang ingin meraih bahagia sejati dan bukan persepsi bahagia. Semoga lebih banyak yang berkesempatan mendengar kicauan burung dini hari begitu, terutama buat mengiringi langkah kaki ke masjid untuk shalat Subuh. Insya Allah, negeri ini akan lebih mudah terbebas dari penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, bahkan kekerasan yang mengatasnamakan agama. I
Pemimpin PemimpinRedaksi: Redaksi:Nasihin NasihinMasha. Masha.Wakil WakilPemimpin PemimpinRedaksi: Redaksi:Arys ArysHilman HilmanNugraha. Nugraha. Redaktur Redaktur Pelaksana: Pelaksana: Elba Elba Damhuri. Damhuri. Kepala Kepala Newsroom: Newsroom: MM Irwan Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Kepala Republika Republika Online: Online: Agung Agung Pragitya Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin Syahruddin El-Fikri, El-Fikri, Kumara Kumara Dewatasari. Dewatasari. Asisten Asisten Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Husein, Husein,Muhammad MuhammadSubarkah, Subarkah,Nurul NurulSSHamami, Hamami,Selamat SelamatGinting, Ginting,Teguh TeguhSetiawan. Setiawan.Staf Staf Redaksi: Redaksi: Abdullah AbdullahSammy, Sammy,Agung AgungBudiono, Budiono, Agus Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, AnnisaAnjar Mutia, A Syalaby Annisa Ichsan, Mutia, Budi Rahardjo, Bella, Citra AgusYulianto, Yulianto,Alwi AlwiShahab, Shahab, Asep K Nurzaman, Andri Saubani, Fahmiarto, A SyalabyBurhanuddin Ichsan, Budi Raharjo, Listya Rini, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Kisihandi, Firkah Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Fitriyan Zamzami, Zamzami, Heri Heri Purwata, Purwata, Heri Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Ichsan Emrald Emrald Alamsyah, Alamsyah, Indah Indah Wulandari, Wulandari, Indira IndiraRezkisari, Rezkisari,Irwan IrwanKelana, Kelana,Israr, Israr,Johar JoharArief, Arief,Khoirul KhoirulAzwar, Azwar,Maghfiroh MaghfirohYenny, Yenny,Mansyur MansyurFaqih, Faqih,Mohammad MohammadAkbar, Akbar,Mohamad MohamadAmin Amin Madani, Madani,Muhammad MuhammadFakhruddin, Fakhruddin,MMAs’adi, As’adi,MMGhufron, Ghufron,MMIkhsan IkhsanShiddieqy, Shiddieqy,Natalia NataliaEndah EndahHapsari, Hapsari,Neni NeniRidarineni, Ridarineni,Nidia NidiaZuraya, Zuraya,Nina Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Tri Tri Puji Puji Budiwiyati, Budiwiyati, Stevy Stevy Maradona, Maradona, Sunarwoto, Sunarwoto, Susie Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Yuvidianti, Taufiqurrahman Taufiqurrahman Bachdari, Bachdari, Teguh Teguh Firmansyah, Firmansyah, Wachidah Wachidah Handasah, Handasah, Wardianto, Wardianto, Wulan Wulan Tunjung Tunjung Palupi, Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Respati,Yusuf YusufAssidiq, Assidiq,Zaky ZakyAlAlHamzah. Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Perwakilan DIY DIY - Jawa Tengah: Indra: Haryadi Wisnu Wardhana. Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman.Ahmad Nian Sudiaman.Kepala Pjs.Kepala Perwakilan - Jateng & Jatim B.Susanto.Kepala Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Poloan Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Baraas(Medan), (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
2
Tajuk Jangan Termakan Isu Entah ada angin apa tiba-tiba kanal berita Aljazirah menguak kembali berita tentang persekongkolan untuk melemahkan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Persekongkolan dilakukan oleh sekelompok pensiunan jenderal yang menggandeng organisasi massa Islam. Isu tentang Dewan Revolusi Islam juga termuat berita itu. Apa yang diturunkan oleh Aljazirah tersebut seolah melengkapi berita tentang Indonesia yang diberitakan oleh media asing. Sebelumnya, kita ingat The Age dan The Sydney Morning Herald memuat tentang bocoran Wikileaks tentang terjadinya penyimpangan kekuasaan yang dilakukan SBY dan beberapa kasus lain. Selama ini, kita kadang terlena dengan pemberitaan media asing. Seolah-olah jika sudah diberitakan media asing, berita yang ditulis tersebut merupakan sebuah informasi kelas satu yang akurat dan memiliki nilai politis tinggi. Kita pun kemudian menjadi begitu mudah menerima kebenaran informasi tersebut. Kondisi semacam itu merupakan warisan zaman Orde Baru. Saat itu, media di Indonesia tidak bisa memberikan informasi secara jujur. Banyak informasi yang diperoleh, tetapi tidak bisa menuliskannya. Jika melanggar, pemberedelan risikonya. Pada kondisi demikian, media asing leluasa memberitakan apa adanya tentang isu-isu dan gejolak politik yang terjadi. Kita pun cenderung memercayainya. Tapi, dalam era informasi ini lain kondisinya. Kini semua media boleh menulis informasi apa saja, tidak ada yang melarang. Semua isu bisa ditulis tanpa takut diberedel. Tak ada informasi lagi yang ditutuptutupi. Dengan begitu, informasi sensitif yang ditulis oleh media lokal akan sama dengan media asing. Itulah mengapa kita menjadi heran dengan berita yang diturunkan oleh Aljazirah tersebut. Untuk tulisan The Age dan The Sydney Morning Herald barangkali perkecualian, karena memang mereka dapat bocoran khusus dari Wikileaks. Tapi, untuk yang ditulis Aljazirah, selain yang ditulis itu isu lama, keakuratannya dalam membaca situasi dan peta politik serta peta kekuatan juga diragukan. Apakah para mantan jenderal itu punya kekuatan mengakar? Apakah organisasi Islam tersebut benar-benar ingin melakukan revolusi, meskipun mereka sempat bersitegang dengan presiden soal pembubaran ormas Islam? Apakah ormas Islam itu mau disetir oleh para pensiunan jenderal? Masih banyak pertanyaan lagi yang tersisa. Betul bahwa belakangan ini masyarakat kecewa terhadap kinerja SBY. Mulai dari mafia hukum yang masih merajalela, pemberantasan kemiskinan yang setengah hati, infrastruktur yang menyengsarakan masyarakat, ketidakpedulian pemerintah terhadap ekonomi nasional, kekerasan dan teror yang masih terjadi, dan sebagainya. Tapi, meski rasa kekecewaan makin menebal, tetap saja tidak cukup kuat untuk memprovokasi siapa pun melakukan revolusi dan kudeta. Apalagi, kita tidak memiliki sejarah kudeta. Dan yang pasti, kekuatan para pensiunan jenderal tersebut tak akan mampu untuk menggoyahkan pemerintahan yang sah sekarang ini. Kita sudah banyak teruji dengan beragam informasi yang masuk. Kita juga sudah mulai terlatih untuk bisa memilih mana informasi yang benar dan mana informasi sampah, sekalipun informasi tersebut ditiupkan dari media asing. Jadi, jangan mudah termakan isu. I
:: suarapublika :: Bandara Soekarno-Hatta Bising dan Kumuh Sungguh tidak enak hati melihat Bandara Soekarno-Hatta yang semakin hari semakin tidak berwibawa, tidak mencirikan simbol bangsa yang beradab dan berbudaya. Setiap berada di sana untuk bepergian, selalu pemandangan yang sama yang saya temukan: di luar terminal bandara, suara klakson mobil para pengunjung dan sirine petugas terus terdengar memekakkan telinga. Calo-calo yang berkeliaran bebas menawarkan tiket dan tumpangan pun seperti dibiarkan tanpa dipedulikan oleh pengelola bandara, PT Angkasa Pura. Sementara orang-orang dengan bebasnya merokok di ruang publik yang sebetulnya sudah dilarang tegas. Tetapi, tak seorang petugas bandara berani menegakkan aturan-aturan itu. Rasa tidak nyaman dan tidak aman selalu terlintas setiap kali harus berpergian melalui bandara Soekarno-Hatta. Belum lagi toilet-toilet yang sepertinya tidak dirawat secara profesional dan meyakinkan. Bagaimana nih, Pak Menteri BUMN? Sugeng Prayogi Kelapa Gading, Jakarta
Terminal Bayangan Cilandak Salut pada Polisi Sudah dua hari ini kami lihat tidak ada lagi bis-bis antarkota dan antarprovinsi, Kopaja, dan angkutan kota yang mengetem di perempatan Cilandak arah Ragunan. Rupanya, bapak-bapak polisi yang kami hormati telah mendengarkan segala keluhan publik, termasuk yang sering disampaikan di surat-surat pembaca media massa nasional. Jalan di sana yang biasa macet pun kini berubah lebih lancar. Kami berharap bapak-bapak polisi konsisten dan istikamah dalam menjalankan kebijakan pelarangan terminal bayangan tersebut. Jangan karena media menyoroti, termasuk koran Republika, terus langsung beraksi, tetapi setelah itu terulang lagi kejadian yang lama. Terminal bayangan di Cilandak marak lagi. Publik seperti kami ini butuh ketegasan dan kedisiplinan dari aparat. Sekali lagi terima kasih. Irma Mukhlis Jalan Margasatwa, Ragunan, Jakarta Selatan
Serbuan Barat ke Libya Qadafi Memang Harus Mundur Rakyat Libya ingin adanya perubahan di negerinya itu. Karena itu, mereka melakukan aksi unjuk rasa dan perlawanan menentang rezim Qadafi yang tidak ada tanda-tanda untuk turun. Bentrokan pun terjadi, dan Qadafi dengan sembrono sekali menggunakan perangkat militernya untuk membunuh ribuan rakyatnya. Langkah PBB dengan zona larangan terbang dan Barat menyerbu militer Qadafi adalah langkah yang bisa diterima dan tepat. Rakyat Libya ingin Qadafi meninggalkan posnya, diganti kaum muda pembaru. Namun, Barat harus berhitung agar tidak terlalu lama menjalankan agresi militernya ke Libya, mengingat akan banyak korban sipil tak berdosa yang akan tewas sia-sia. Amerika harus segera menyelesaikan misinya dan menggulingkan Qadafi seperti ketika mereka menggulingkan Saddam Hussein di Irak. Tetapi setelah itu, biarkan rakyat Libya yang menentukan masa depannya, bukan Amerika. Ahmad Faisal Jalan Ir H Juanda, Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat
Penerbit: Penerbit:PT PTRepublika RepublikaMedia MediaMandiri. Mandiri.Alamat AlamatRedaksi: Redaksi:Jl. Jl.Warung WarungBuncit BuncitRaya RayaNo. No.37, 37,Jakarta Jakarta12510, 12510,Alamat AlamatSurat: Surat:PO PO Box Box 1006/JKS-Jakarta 1006/JKS-Jakarta 12010. 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), (Hunting), Fax: Fax: 021-780.0649 021-780.0649 (Seluruh (Seluruh Bagian). Bagian). Fax Fax Redaksi: Redaksi: 021021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, 794.4693, Fax: Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi Sirkulasi dan dan Langganan: Langganan: Tel: Tel: 021-791.98441, 021-791.98441, Fax: Fax: 021-791.98442. 021-791.98442. Online: Online: http://www.republika.co.id. http://www.republika.co.id.Alamat AlamatPerwakilan: Perwakilan:Bandung: Bandung:Jl. Jl.LL LLRE REMartadinata MartadinataNo. No.126 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671,420.7672, 420.7672, 420.7675, 420.7675, Fax: Fax: 022-426.2829, 022-426.2829, Yogyakarta: Yogyakarta: Jl. Jl. Perahu Perahu No. No. 4, 4, Kota Kota Baru, Baru, Tel: Tel: 0274-544.972, 0274-544.972, 566028, 566028, Fax: Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur DirekturUtama: Utama:Erick ErickThohir. Thohir. Wakil Wakil Direktur Direktur Utama: Utama: Daniel Daniel Wewengkang. Wewengkang. Direktur Direktur Pemberitaan: Pemberitaan: Ikhwanul Ikhwanul Kiram Kiram Mashuri, Mashuri, Direktur Direktur Operasional: Operasional: Tommy Marketing: Andrini. GM Keuangan: Irianto. GM Marketing Tommy Tamtomo. Tamtomo. Direktur GM Keuangan: Didik Prasanti Irianto. GM Marketing dan Sales:Didik Yulianingsih.Manajer Iklan: dan IndraSales: Wisnu Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Harga Harga Langganan: Langganan:Rp. Rp.69.000 69.000per perbulan, bulan,harga hargaeceran eceranPulau PulauJawa JawaRp Rp2.900. 2.900.Harga Harga Eceran Eceran Luar Luar Jawa: Jawa:Rp. Rp.4.000 4.000per per eksemplar eksemplar(tambah (tambahongkos ongkoskirim). kirim).Rekening RekeningBank Banka.n a.nPT PTRepublika RepublikaMedia MediaMandiri: Mandiri:Bank BankBSM, BSM,Cab. Cab.Warung WarungBuncit, Buncit, No. No.Rek. Rek.0030113448 0030113448( (Bank BankMandiri, Mandiri,Cab. Cab.Warung WarungBuncit, Buncit,No. No.Rek. Rek.1270004240642 1270004240642( (Bank BankLippo, Lippo,Cab. Cab.Warung WarungBuncit, Buncit, No. No.Rek. Rek.727.30.028988 727.30.028988( (Bank BankBCA, BCA,Cab. Cab.Graha GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat SuratIzin IzinUsaha UsahaPenerbitan PenerbitanPers: Pers:SK SKMenpen MenpenNo. No.283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002. Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
›
KPK Tahan Mantan Dirut PLN
:: dinamika :: buatan melawan hukum saat menjadi direktur utama AKBP ES Diduga Anggota PT PLN dengan menunjuk langsung PT Netway Utama dalam pelaksanaan pengadaan Rencana Induk Jaringan Narkoba Internasional Sistem Informasi PT PLN periode 2004-2007.
JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (24/3), menahan mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Eddie Widiono. Eddie adalah tersangka kasus korupsi pengadaan barang dan jasa PT PLN periode 2004-2007. Eddie akan ditahan selama 20 hari di Polres Jakarta Selatan untuk kepentingan proses penyidikan. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, berdasarkan hasil penyidikan, Eddie diduga telah melakukan per-
“Perbuatan tersangka mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 46,19 miliar,” ujar Johan. Atas perbuatannya itu, Eddie disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang (UU) No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK kemarin, Eddie mengatakan, penahanan terhadapnya adalah kewenangan penyidik KPK. “Saya harus bersikap kooperatif dalam penegakan hukum di negeri ini,” ujarnya. I muhammad hafil ed: andri saubani
JAKARTA — Cicit mantan Presiden Soeharto, Putri Aryanti Haryowibisono, ditangkap polisi atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu bersama beberapa orang, termasuk AKBP ES, di Hotel Maharani, Jakarta Selatan, Jumat (18/3) lalu. Polisi menduga AKBP ES terlibat dalam jaringan narkoba internasional. “Patut diduga (AKBP ES) termasuk jaringan internasional,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar,
4
Kamis (24/3). Boy menerangkan, Polri akan menyiapkan sidang kode etik, profesi, dan disiplin yang akan digelar Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) terhadap AKBP ES. AKBP ES saat ini menjabat sebagai staf Pusat Keuangan Mabes Polri. Namun, kata Boy, polisi masih fokus menangani perkara pidananya. AKBP ES tertangkap bersama cicit mantan presiden Soeharto, Putri Ariyanti, saat menggunakan sabu di Hotel Maharani, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (18/3) lalu. Polisi menyita barang bukti 0,88 gram sabu. Mereka dibekuk atas pengembangan kasus GN, teman Putri lainnya, di Plaza Semanggi, 17 Maret 2011. I bilal ramadhan ed: andri saubani
Dua Pejabat Bank Century Divonis Tiga Tahun Penjara
Rp 734 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Banten
A Syalaby Ichsan
Muhammad Fakhruddin
JAKARTA — Dua terdakwa perkara kredit Bank Century, Arga Tirta Kirana dan Linda Wangsa Dinata, divonis bersalah karena melanggar tindak pidana perbankan. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman kepada dua mantan pegawai Bank Century itu dengan pidana tiga tahun penjara dan denda Rp 5 miliar subsider dua bulan penjara. “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa 1 dan terdakwa 2, pidana penjara masing-masing tiga tahun dan denda Rp 5 miliar. Apabila denda tersebut tidak dibayar, dapat diganti dengan hukuman kurungan selama dua bulan penjara,” ungkap Ketua Majelis Hakim, Nirwana, di PN Jakarta Pusat, Kamis (24/3). Majelis hakim menilai kedua terdakwa terbukti melakukan pencairan kredit tanpa prosedur yang ditetapkan. Nirwana menjelaskan, kedua terdakwa terbukti dengan sengaja mencairkan kredit senilai Rp 360 miliar kepada empat debitur fiktif. Empat debitur tersebut adalah PT Canting Mas Persada, PT Wibowo Wadah Rejeki, PT Accent Invesment Indonesia, dan PT Signature Capital Indonesia. “Berdasarkan fakta persidangan permohonan kredit empat calon debitur, tidak ada penelitian, tidak ada analisis aspek legal, hanya ada formulir persetujuan kredit,” terang Nirwana. Meskipun tim penasihat hukum terdakwa menyatakan mantan Kepala Kantor Perwakilan Operasi Bank Century Senayan dan Kepala Divisi Hukum tersebut hanya menjalankan kredit komando perintah Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim, majelis hakim menganggap terdakwa tidak cukup melakukan penolakan. “Terdakwa malah melakukan kesimpulan sendiri dan memerintahkan untuk membuat formulir persetujuan kredit (FPK).” Oleh karena itu, kedua terdakwa dinyatakan terbukti melanggar dakwaan subsider, yakni Pasal 49 ayat 2 Undang-Undang Tindak Pidana Perbankan Juncto pasal 56 ayat 1 ke1 Juncto pasal 65 ayat 1. Akan tetapi, terdakwa lolos dari ancaman dakwaan primer, yakni melakukan pencatatan palsu dalam pencairan kredit tersebut. Atas vonis tersebut, Nirwana memerintahkan agar dua terdakwa segera ditahan. Menanggapi putusan majelis hakim, penasihat hukum terdakwa, Humphrey Djemat, langsung menyatakan banding. “Kami akan menggunakan semua upaya hukum untuk membebaskan klien kami,” ujar Humphrey. Tidak hanya pihak terdakwa, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Teguh Suhendro, juga menyatakan banding atas putusan hakim. Alasannya, vonis majelis hakim dinilai JPU tidak sesuai dengan tuntutan jaksa, yakni sepuluh tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. “Intinya karena pasal yang terbukti dan straafmat (lamanya tuntutan),” ujar Teguh.
SERANG — Perbaikan dan pembangunan jalan nasional dan provinsi di Provinsi Banten membutuhkan anggaran sebesar Rp 734 miliar. Kondisi jalan Provinsi yang rusak di Banten mencapai 18,52 persen dari panjang jalan provinsi 794,61 kilometer. Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, M Shaleh, mengatakan, anggaran perbaikan jalan nasional yang bersumber dari APBN sebesar Rp 421 miliar, dan untuk perbaikan jalan provinsi yang bersumber dari APBD Banten 2011 Rp 313 miliar. “Untuk jalan yang berlubang, kita sudah lakukan dengan pemeliharaan dan untuk pembangunan jalan masih proses tender,” kata Shaleh, Kamis (24/3). Menurutnya, perbaikan jalan baik nasional maupun Provinsi Banten yang saat ini kondisinya berlubang sudah mulai dilakukan pada awal Maret 2011 lalu. Sedangkan, untuk pembangunan jalan baru akan dimulai pada April 2011 mendatang. Shaleh menambahkan, dalam melaksanakan pembangunan dan perbaikan jalan nasional di Banten telah dibagi dalam tiga satuan kerja (satker). Untuk satker satu akan melakukan perbaikan dan pembangunan jalan di ruas Tangerang-Serang-Merak (100 kilometer) dan Serang-Pandeglang-SaketiRangkasbitung (60 kilometer). “Untuk perbaikan dan pembangunan jalan ini akan menelan anggaran Rp 177 miliar,” katanya. Untuk satker dua akan menangani ruas jalan Seradang-Bojonegara-Merak (34 kilometer) dan ruas Cilegon-Pasauran-SaketiCibaliung (30 kilometer). Untuk satker dua ini anggaran yang disediakan mencapai Rp 19 miliar. Sedangkan, satker tiga akan menangani perbaikan dan pembangunan jalan di Rusa Cibaliung-Bayah-Cibareno (100 kilometer) dan Rangkasbitung-Cigelung-Cipanas (35 kilometer). Untuk ruas tersebut, anggaran yang telah disediakan Rp 29,9 miliar. Sementara itu, untuk pembangunan dan perbaikan jalan provinsi yang akan dilakukan pada 2011 ini sebanyak 29 ruas jalan. “Untuk pembangunan jalan provinsi ini sudah memasuki tahap tender dan akan segera dilakukan pengerjaannya,” katanya. Sebelumnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyatakan, Pemerintah Provinsi Banten juga telah merencanakan untuk memberikan bantuan anggaran kepada setiap kecamatan di Provinsi Banten untuk mendorong peningkatan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan kecamatan. Bantuan anggaran yang disediakan itu besarnya mencapai Rp 1 miliar. “Dana itu akan dikelola seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Mandiri,” ujar Atut. I ed: andri saubani
I ed: andri saubani
AGUNG SUPRIYANTO
3,5 TAHUN PENJARA
Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji, mendengarkan sidang pembacaan vonis terhadap dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (24/3). Susno divonis bersalah dalam kasus PT SAL dan korupsi dana pengamanan Pemilukada Jawa Barat, dengan hukuman 3,5 tahun penjara.
Wapres: Jemput Pasien Miskin Penderita TB Yasmina Hasni, Prima Restri
Penderita TB di Indonesia mencapai 430 ribu orang. JAKARTA –– Wakil Presiden (Wapres) Boediono menginstruksikan para dokter di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) agar terjun ke lapangan untuk menjemput pasien tuberculosis (TB). Pasien miskin penderita TB, kata Boediono, memiliki pengetahuan yang kurang sehingga enggan berobat ke dokter. “Kalau menunggu di belakang meja saja, maka (pasien) tidak akan datang,” kata Boediono dalam sambutan peringatan Hari Tuberculosis Sedunia di Istana Wakil Presiden, Kamis (24/3). Wapres menekankan, se-
bagian besar penderita TB berada di permukiman pedesaan yang terpencil. Karenanya, diperlukan dokterdokter yang aktif turun ke lapangan menjemput pasien miskin itu. Selain itu, menurut Wapres, keterlibatan kelompok masyarakat yang peduli untuk membantu pun harus ditingkatkan. Saat ini, menurut Boediono, penderita TB di Indonesia mencapai 430 ribu orang dengan pertambahan penderita mencapai 200 ribuan orang per tahunnya atau setara dengan separuh dari total penderitanya. Selain itu, TB memiliki tingkat kematian mencapai 61 ribu orang. Boediono melanjutkan, program pengobatan gratis untuk pasien miskin juga harus terus dilaksanakan. TB, kata Wapres, merupakan penyakit yang bisa disembuhkan. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mendukung ins-
truksi Wapres agar dokter di puskesmas aktif menjemput dan mencari pasien TB di pedesaan. “Banyak masyarakat tidak tahu bahwa pengobatan TB sebenarnya gratis,” kata Agung. Agung menjelaskan anggaran penanggulangan TB berasal dari APBN dan Global Fund. Laporan Global World Health Organization (WHO) 2009 menyebutkan bahwa peringkat Indonesia untuk jumlah penderita TB menurun ke peringkat lima dari peringkat tiga pada 2008. Hal ini berarti jumlah penderita TB di Indonesia menurun. WHO pada 2009 mencatat ada 429.730 orang penderita TB di Indonesia. Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zaenal Abidin, mengatakan proses deteksi terhadap kasus TB sebenarnya sudah berjalan, yaitu melaui proses sweeping kasus. “Yang paling mudah dengan menggerakkan kader posyandu untuk men-
Satgas Sebut Tiga Modus Gayus Agung Budiono JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum menemukan tiga modus operandi yang dilakukan oleh mafia pajak dalam kasus Gayus Tambunan. Tiga modus itu, yakni membantu proses banding wajib pajak di pengadilan pajak, mengurus penerbitan surat ketetapan pajak untuk wajib pajak, dan mengurus pengajuan sunset policy. Tiga modus dalam kasus Gayus ini dijelaskan Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Panitia Kerja Mafia Pajak dan Hukum DPR, kemarin (24/3). Menurut Kuntoro, berdasarkan modus operandi tersebut terdapat lima pihak yang diduga terlibat dalam memuluskan praktik mafia pajak itu. Kelima pihak yang diduga terlibat dalam praktik mafia pajak, yakni pegawai pajak, konsultan pajak, panitera dan hakim pada pengadilan pajak, calo pajak, dan wajib pajak. “Dari kasus yang sedang disidangkan maupun
ditangani kepolisian, beberapa nama yang terlibat dalam kasus perpajakan ini merupakan atasan Gayus Tambunan,” tutur Kuntoro. Terkait penanganan 151 perusahaan terkait kasus perpajakan, termasuk di antaranya tiga perusahaan yang sudah disebut dalam persidangan Gayus, lanjut Kuntoro, hal itu sebaiknya ditanyakan kepada aparat penegak hukum atau penyidik pajak. “Karena hal ini telah masuk dalam materi proses penegakan hukum.” Dalam rapat tersebut, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum menilai, kewenangan lembaganya masih terbatas. Karenanya, satgas kerap menemui kendala dalam menyelesaikan sejumlah kasus hukum. Menurut Kuntoro, hal itu tecermin dari payung hukum yang menaungi institusi hukum itu. “Kalau kita baca Keppres, kewenangannya hanya sekadar memperlancar koordinasi tiap-tiap lembaga,” kata Kuntoro. Kuntoro menjabarkan, sedikitnya terdapat enam faktor yang membuat Satgas Pemberantasan Mafia Hu-
kum menjadi lemah dalam menangani kasus hukum. Keenam faktor itu, sebutnya, adalah banyaknya undang-undang yang tumpang tindih dalam penanganan hukum. Faktor lain, kelemahan manajemen sumber daya manusia (SDM) seperti rekrutment, kelemahan leadership di instansi-instansi penegak hukum. Faktor keempat, sebut Kuntoro, yakni lemahnya sistem penanganan perkara. Berikutnya, kelima, tunjangan dan anggaran operasional yang jauh dibanding kebutuhan. “Terakhir, lemahnya pengawasan baik internal maupun eksternal penegak hukum,” tambah Kuntoro. Terkait kasus Gayus, Panja Mafia Pajak menyatakan, peluang untuk mengonfrontasi Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana dengan terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan. Ketua Panja Mafia Hukum dan Pajak DPR Tjatur Sapto Edy menuturkan, pekan depan pihaknya akan memanggil Cirus Sinaga dan setelah itu akan melakukan rapat internal. Rapat itu, sambung dia,
"
Ada hal-hal yang tidak pas, Gayus kita konfrontir.
"
Tjatur Sapto Edy, Ketua Panja Mafia Hukum dan Pajak DPR
akan membicarakan soal rencana konfrontasi antara Denny Indrayana dan Gayus Tambunan. “Konstruksi hukumnya kita selesaikan dulu, begitu selesai ada halhal yang tidak pas baru kita konfrontir, peluang itu besar,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (24/3). Lebih lanjut, jelas Tjatur, nantinya pemanggilan panja bersifat mengikat untuk keduanya dan dapat memaksa. Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana mengatakan, siap untuk dikonfrontasikan dengan Gayus. Menurut dia, segala metode yang melawan praktik mafia hukum harus dilakukan. “Apa pun caranya kami siap menghadapi,” singkat Denny. I ed: andri saubani
jaring orang yang diduga terkena TB,” kata Zaenal kepada Republika, kemarin. Selain mengaktifkan kader posyandu, menurut Zaenal, peran dokter untuk pengawasan TB tetap dibutuhkan. Namun, jika hanya mengandalkan dokter, pengawasan tidak berjalan secara optimal. Peran dokter diarahkan pada pengawasan komprehensif penderita dalam mengonsumsi obat. “Karena jika pengobatan pasien terhenti satu hari saja, biaya pengobatan selanjutnya akan jauh lebih mahal,” terang Zaenal. Sebelumnya, pada pertemuan rutin media akhir pekan lalu, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga memaparkan, prevalensi dan kematian akibat TB di Indonesia juga sudah jauh menurun dibanding tahun 1990. I ed: andri saubani
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
3
‘BIN Jangan Jadi Alat Kekuasaan’ M Ikhsan Shiddieqy
DPR dan pemerintah bentuk tim kecil bahas pasal krusial.
N A’A :D SI RA ST ILU
JAKARTA — Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen Negara yang kini tengah dibahas oleh pemerintah dan DPR diharapkan tidak menjadikan institusi intelijen negara (BIN), sebagai alat kekuasaan. Sebanyak 247 pasal yang termuat dalam RUU ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme BIN. “Intelijen itu bukan mengintip rakyat sedang berdiskusi apa, bukan alat kekuasaan, seperti SBY kemarin kan menggunakan alat intelijen ini mulai dari pusat sampai daerah,” kata anggota Komisi I DPR Effendi Choirie, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/3). Gus Choi, sapaan Effendi, menegaskan, RUU Intelijen Negara harus mampu mencegah institusi intelijen menjadi alat politik. Salah satu substansi yang menjadi perdebatan, kata Gus Choi, DPR memiliki konsep agar BIN diganti menjadi lembaga koordinasi intelijen negara. Namun, dalam draf RUU yang diajukan, pemerintah tetap menginginkan BIN
A HY YA
tidak hanya sebagai koordinator, tapi juga menjalankan kerja intelijen. Saat ini, kata Gus Choi, BIN tidak hanya melakukan koordinasi, tapi memiliki intelijen organik yang bekerja di bawah BIN. Gus Choi menambahkan, kewenangan intelijen negara untuk melakukan penangkapan juga masih menjadi perdebatan di Komisi I DPR. Adapun soal kontroversi kewenangan penyadapan untuk BIN, menurut Gus Choi, sudah selesai. “Penyadapan sebenarnya tidak ada yang baru, intelijen harus punya penyadapan. Kalau tidak, bagaimana keakuratan informasi.”
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Komisi I DPR dan pemerintah sendiri telah sepakat membentuk tim kecil untuk membahas isu-isu krusial dalam RUU Intelijen Negara. Tim itu akan berkerja untuk menemukan kesamaan pandangan antara DPR dan pemerintah. Tim kecil diharapkan dapat mempercepat proses pembahasan RUU Intelijen Negara. “Kita akan segera bentuk panitia kerja, tim kecillah, baik dari DPR dan pihak pemerintah,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tb Hasanudin kepada Republika, Kamis (24/3). Hasanudin memastikan, tim berisi unsur DPR dan pemerintah guna membahas dua isu krusial. Menurut Hasanudin, dua hal krusial dalam RUU Intelijen Negara adalah mekanisme pengawasan lembaga intelijen negara dan kewenangan penangkapan serta penahanan untuk institusi intelijen. Hasanudin menerangkan, dalam hal pengawasan institusi intelijen, RUU Intelijen Negara dibuat justru agar intelijen tidak ‘gelap’ lagi. Maksudnya, saat ini harus ada pengawasan terhadap institusi intelijen yang bersifat internal oleh pemerintah dan eksternal dari DPR dan masyarakat. “Tapi, dalam draf RUU pemerintah menginginkan pengawasan hanya bersifat internal, sementara kita (DPR) menganggap perlu ada pengawasan eksternal,” kata Hasanudin.
TAHTA AIDILLA
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara dalam seminar nasional di gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/3). Seminar bertema “Pembangunan Infrastruktur Transportasi untuk Kesejahteraan Rakyat”.
Politikus Diduga Jadi Backing Penyelundupan Blackberry Agung Budiono JAKARTA—Indonesia Corruption Watch (ICW), Kamis (24/3), melaporkan sejumlah anggota DPR Komisi III yang diduga menjadi backing penyelundupan dua peti kemas berisi Blackberry dan minuman keras ke Badan Kehormatan (BK) DPR. ICW menilai, tindakan sejumlah wakil rakyat itu melanggar kode etik DPR. Peneliti Divisi Korupsi Politik ICW Abdullah Dahlan mengatakan, usai melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada 10 Januari 2011, bus rombongan Komisi III DPR mampir ke kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok. Sejumlah anggota DPR Komisi III itu diduga meminta kepada Komite Pengawasan Perpajakan Priok untuk melepaskan dua peti kemas milik PT AUK. Padahal, Komite Pengawasan Perpajakan Priok bukanlah mitra kerja Komisi III DPR.
“Yang menjadi inisiator adalah AS sebagai pimpinan rombongan dan meminta dua peti kemas itu dilepaskan,” kata Abdullah usai laporannya diterima BK DPR. Menurut Abdullah, tindakan beberapa anggota Komisi III DPR ini telah melanggar pasal 14 kode etik DPR. Dia juga menambahkan, tindakan rombongan Komisi III DPR itu juga terindikasi korupsi sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Kami berharap, BK DPR bisa segera menindaklanjutinya,” kata Abdullah. Wakil Ketua BK DPR Nudirman Munir menilai, tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR saat melakukan sidak ke kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok. Wakil Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin, yang disebut-sebut sebagai pimpinan rombongan Komisi III DPR saat sidak ke Tan-
jung Priok, menyatakan akan menuntut balik ICW. Azis menegaskan akan menuntut anggota ICW, yakni Ade Irawan, Abdullah Dahlan, dan Apung Widadi, atas dugaan pencemaran nama baik. Menurut politikus Partai Golkar ini, dia tidak pernah melalukan tindakan yang dituduhkan ICW. “Saya akan tuntut balik setelah balik dari umroh nanti,” tegas Azis. Menurut Azis, ICW telah melanggar asas praduga tidak bersalah karena secara langsung menyebutkan namanya dalam laporan ke BK DPR. Dia balik menantang ICW, untuk sekalian membongkar kasus yang dialamatkan kepada dirinya. Azis mencurigai, laporan ICW ke BK DPR adalah langkah politis. Alasannya, dia berencana maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta tahun depan. “Ini mungkin yang menggerakkan lawan-lawan politik saya. Kalau mau saingan, yang sehat lah.” ■ ed: andri saubani
Dikarenakan ada pemuatan ‘’Tokoh Perubahan’’ maka rubrik “Fokus Publik” pada Rabu (23/3) dibatalkan. Kami akan kembali memuat rubrik tersebut pada Rabu (30/3) dengan tema Artis Terjerat Narkoba. Kirimkan pendapat Anda ke:
[email protected] atau
[email protected]. Bisa juga dikirim via pos ke: Jl Warung Buncit No 37, Jakarta Selatan.
Hasanudin mencontohkan, selama ini disebutkan ada sekian miliar rupiah anggaran negara yang digunakan untuk kegiatan penggalangan. “Yang digalang itu apa? Oleh siapa? Kita ingin tahu, penggalangan untuk negara atau demi kepentingan tertentu?” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. Hal pokok kedua yang menjadi perbedaan besar adalah masalah kewenangan penangkapan dan penahanan oleh institusi intelijen. Pemerintah menginginkan BIN bisa menangkap, padahal di KUHP disebutkan penangkapan terhadap seseorang harus disertai surat penangkapan, identitas penangkap, dan didampingi pengacara. “Kalau kita (DPR) menghendaki penangkapan itu tidak perlu, tapi hak untuk interogasi boleh,” kata Hasanudin. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, Indonesia memang perlu memiliki intelijen yang kuat. Namun, Megawati mengaku heran mengapa dalam rangka penguatan BIN hanya mengandalkan RUU Intelijen Negara. “Intelijen kita harusnya jadi cukup kuat. Saya melihat kok ini dijadikan satu yang bias, bahwa Undang-Undang Intelijen yang justru dibicarakan,” kata Megawati seusai mengikuti seminar nasional yang diselenggarakan DPP PDIP di Gedung DPR, kemarin. Megawati menilai, persoalan dalam penguatan intelijen tidak hanya dari segi penerbitan undang-undang. Menurutnya, persoalan intelijen nasional adalah soal teknis di lapangan bukan pada aturan. Megawati mencontohkan, dalam melaksanakan tugasnya, pemerintah harus menambah peralatan dan peningkatan kapasitas anggota Polri, bukan penguatan aturan.
Kegagalan intelijen Wakil Direktur Eksekutif Human Rights Work Group (HRWG) Choirul Anam, menilai, maraknya kasus kekerasan bernuansa agama akhir-akhir ini membuktikan kegagalan institusi intelijen. “Itu bukti kegagalan intelijen. Karena itu, Presiden harus tegas meminta kesiagaan aparat intelijen di lapangan. Kalau tidak, negara yang akan gagal,” kata Choirul, kepada Antara, kemarin. Choirul menjelaskan, agama merupakan isu yang mudah dan murah untuk dimainkan demi kepentingan apa saja, termasuk ‘mengaburkan’ sebuah masalah. Choirul yakin, kekerasan ber nuansa agama atau apa yang dikesankan sebagai kekerasan agama itu selalu terpola. “Tapi, pemainnya tidak tunggal, sebab melibatkan militer dan sipil, termasuk elite politik.” Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menambahkan, pemerintah dan DPR harus bisa memikirkan langkah-langkah strategis yang bisa ditempuh. Hal tersebut harus dilakukan untuk menutupi banyaknya titik lemah draf RUU Intelijen Negara. “Perbaikan draf menjadi sesuatu yang mutlak harus dilakukan,” ujar Haris. Menurutnya, jika RUU itu dikonsep secara tergesa-gesa, akan menimbulkan masalah atas tindakan intelijen yang sama berulang kali. Nilai-nilai demokrasi, supremasi sipil, dan penegakan HAM harus menjadi patokan bersama untuk meraih praktik intelijen profesional yang tunduk pada prinsip demokrasi. “Jika perangkat ini berhasil digagas dalam draf RUU, tidak mustahil masyarakat akan mendukungnya,” ujarnya. ■ ed: andri saubani
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
6
Demokrat: Jangan Asal Tuduh Sekjen PKS menilai indikasi keterlibatan pihak luar sangat kentara.
TAHTA AIDILLA/REPUBLIKA
TOLAK SERANGAN KE LYBIA
Sejumlah tokoh dari Komite Nasional untuk Rakyat Libya memberi keterangan kepada media masa terkait serangan Amerika Serikat dan sekutunya ke Libya, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/3). Mereka mengutuk serangan tersebut dan mendesak Presiden SBY untuk ikut melindungi rakyat sipil di sana.
Jalan Tol Ancam Gusur Tiga Sekolah DEPOK—Tiga sekolah dasar (SD) di bilangan Jalan Juanda, Depok, terancam digusur oleh pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Tiga sekolah tersebut adalah SD MekarJaya 31, SD Kemiri Muka 1, dan SD Kemiri Muka 2. Di atas lahan ketiga lembaga pendidikan ini, rencananya akan dibuat jalan tol Cijago tahap dua. Kepala SD Mekarjaya 31, Justus Marakey, mengaku sudah mendengar kabar itu dari Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTP) Kecamatan Sawangan. Tapi, kabar tersebut baru didengarnya secara lisan. Belum ada surat pernyataan apa pun yang ia terima terkait penggusuran. “Jangankan pemindahan, kabar penggusuran saja belum ada,” ujarnya ketika ditemui, Kamis (24/3).
Isu penggusuran sudah ia dengar beberapa tahun lalu. Kabar itu, kata dia, berdampak menurunnya siswa. Justus mengatakan, beberapa tahun terakhir siswa baru menurun sekitar 30 persen di sekolah ini. Ditemui terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, M Thamrin, mengakui beberapa SD terancam akan digusur oleh pembangunan tol Cinere-Jagorawi. Dia menyatakan, rencana itu sudah disosialisasikan ke aparat Dinas Pendidikan, namun belum ke orang tua siswa. Thamrin minta sekolahsekolah yang akan terkena jalan tol untuk bersiap-siap. Dia mengatakan, lahan pengganti untuk sekolah-sekolah yang digusur sedang diupayakan. Tim khusus sudah dibentuk, terdiri atas pihak
pengelola jalan tol, tim pembebasan lahan, dan Dinas Pendidikan Kota Depok. Dia berharap agar bangunan baru untuk sekolah yang direlokasi dapat dibangun sebelum digusur. Ia ingin siswa-siswa tidak telantar dan kegiatan belajarmengajar tetap berlangsung. Prioritasnya, kata dia, pembangunan fisik sekolah yang baru segera dilaksanakan sebelum penggusuran terjadi. “Saya berharap agar bangunannya sama seperti bangunan sekolah semula agar daya tampung sama. Kita jangan sampai menelantarkan siswa yang ingin bersekolah,” kata Thamrin. Rencananya, tahun ini akan ada pembebasan lahan untuk lokasi baru ketiga sekolah tersebut. Kemungkinan penggusuran dilaksanakan tahun depan. Thamrin
menegaskan agar sebelum penggusuran terjadi, sekolah baru sudah dibangun. Kalaupun nanti sekolah belum dibangun dan sudah terjadi penggusuran, kata dia, kemungkinan siswa yang sekolahnya terkena pembangunan jalan tol menumpang ke sekolah lain sampai sekolah baru rampung. Bangunan fisik SD Mekarjaya 31 terlihat masih kukuh meskipun ada kerusakan kecil di beberapa tempat. Justus merasa kebingungan ketika akan memperbaiki kerusakan sekolah. Ia takut hal itu akan menjadi mubazir bila akhirnya dirobohkan juga. Thamrin menegaskan, kebijakannya sudah tidak diperkenankan kembali untuk direnovasi karena nanti akan direlokasi. “Itu nantinya akan menjadi mubazir.” ■ c02 ed: burhanuddin bella
Bangun Sekolah, Utang Dipotong Ichsan Emrald Alamsyah JAKARTA — Pemerintah Federal Jerman merealisasikan janjinya dengan memotong utang Indonesia sebesar 23 juta euro. Itu dilakukan karena Pemerintah Indonesia berhasil membangun 100 unit sekolah baru di 36 kabupaten di kawasan Indonesia Timur. Pemotongan ini termasuk program penghapusan pokok utang Pemerintah Indonesia yang disiapkan oleh Pemerintah Federal Jerman atas program ‘Debt Swap for Education II’. “Utang Pemerintah Indonesia akan dikurangi dua kali lipat dari jumlah biaya pembangunan sekolah tersebut,” ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh. Pernyataan itu dikemukakan dalam penyerahan Surat Konfirmasi Pengurangan Utang Program Debt Swap II atau Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (KFW)
Indonesia—Jerman di Jakarta, Kamis (24/2). Nuh menjelaskan, nilai pokok utang yang dihapus sebesar 23 juta euro. Angka ini mencapai dua kali lipat dari dana yang dikeluarkan pemerintah, sebanyak Rp 141,72 miliar. Menurut Mendiknas, program ini dilaksanakan sejak tahun anggaran 2007 melalui mekanisme penilaian dan verifikasi yang ketat. “Pada 8 Maret 2011, Pemerintah Indonesia menerima surat konfirmasi penghapusan utang tersebut.” ujarnya. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), program pembangunan 100 USB (Unit Sekolah Baru) meliputi pembangunan unit gedung baru, mebel, perpustakaan, dan buku teks. Sebagai sarana penunjang, juga dibuat alat bantu belajar serta peralatan kantor. Menurut Nuh, melalui program ini, urusan utang Indonesia semakin berkurang meski tak
langsung selesai. Selain itu, program KFW ini juga makin mempererat hubungan Indonesia dan Jerman yang telah terjalin selama 60 tahun. Nuh menegaskan, Kemdiknas akan terus membangun sekolah dasar dan menengah pertama di kawasan Indonesia Timur. Itu karena pelajar di wilayah itu sangat membutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Nuh juga mengungkapkan, dari lebih 200 ribu sekolah (SD dan SMP) di Indonesia, ada sebagian yang rusak karena faktor usia. Menurut Direktur KFW, Bjorn Thies, setelah program ini, rencananya akan ada program lanjutan berupa paket beasiswa S2 dan S3 bagi dosen negeri dan swasta dari Indonesia. Selain itu, program ini bukan hanya di bidang pendidikan, melainkan juga perlindungan lingkungan dan kehutanan. ■ ed: burhanuddin bella
PPP Gandeng Tokoh Lokal JAKARTA—Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak hanya akan melakukan gerakan merangkul para kiai di seluruh Indonesia. Mereka juga akan terus mendekati tokoh-tokoh lokal yang ada di daerah. Wakil Sekretaris Fraksi PPP Epyardi Asda mengatakan, hal yang harus diperhatikan dalam upaya meningkatkan dukungan adalah dengan memperkuat basis PPP di daerah. “Partai akan besar apabila memiliki kekuatan signifikan di daerah. Jadi, merangkul tokoh berpengaruh di daerah akan terus dilakukan,” kata Epyardi, Kamis (24/3). Dipaparkannya, untuk memenangi Pemilu 2014, PPP terus melakukan pembenahan sejak dini. Menurutnya, penggalangan semua kekuatan dari tingkat pusat hingga ranting-ranting terus dilakukan. Di antaranya dengan merangkul kiai-kiai berpengaruh di seluruh Indonesia dan juga tokoh masyarakat dan tokoh daerah. Para kiai yang sebelumnya sempat meninggalkan PPP akan kembali dirangkul. “Ulama dan
kiai di Jawa Timur dan Jawa Tengah semakin banyak, demikian juga di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan dari berbagai daerah lain,” kata Epyardi. Para kiai ini rata-rata adalah para pengasuh pondok pesantren besar yang memiliki jumlah santri yang banyak. Di bawah kepemimpin Suryadharma Ali, menurut dia, PPP akan memperjuangkan kepentingan umat Islam. “Sebagai partai Islam, PPP tentu saja harus memperjuangkan kepentingan umat,” ungkapnya. Epyardi mengaku yakin perolehan suara partai pada Pemilu 2014 akan bertambah. Terkait dengan percepatan Muktamar PPP, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengatakan, hingga saat ini sebanyak 11 provinsi belum melaksanakan musyawarah wilayah (muswil) bagi percepatan pelaksanaan Muktamar PPP yang akan dilaksanakan pada Juni 2011. “Saat ini kami sudah melakukan percepatan konsolidasi-konsolidasi, bahkan sudah pada tingkatan provinsi. Saat ini,
22 provinsi sudah melaksanakan muswil,” kata Suryadharma, seperti dikutip Antara. Suryadharma berharap 11 provinsi lainnya sudah selesai melaksanakan muswil pada awal April 2011. Hal ini karena pada minggu ketiga April PPP akan melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP. Suryadharma mengatakan, untuk mendapatkan banyak suara harus digencarkan pemahaman bahwa Islam yang menjadi landasan PPP adalah agama yang membawa keselamatan, kasih sayang kepada seisi alam, kesejukan di dunia dan akhirat, serta toleran pada kebinekaan budaya, agama, dan sosial. Ia menyeru kader PPP di Kepri tidak hanya berwacana atau berpikir untuk kebaikan, sebab yang terpenting adalah berbuat, berbuat, dan berbuat. “Kurangi wacana, perbanyaklah berbuat, sebab berbagai masalah dewasa ini menumpuk akibat pemikir hanya terlontar sebagai wacana, tanpa disertai perbuatan nyata,” katanya. ■ ed: joko sadewo
JAKARTA –– Partai Demokrat meminta agar mitra koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tidak sembarangan melempar tuduhan bahwa isu panas yang dimunculkan Yusuf Supendi berasal dari pihak luar. Terlebih kalau kasus ini dikaitkaitkan dengan persoalan di koalisi. “Silakan masalah itu (Yusuf Supendi yang melaporkan petinggi PKS ke Komisi Pemberantasan Korupsi—Red) diselesaikan di internal PKS. Jangan bawabawa pihak luar,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan, kepada Republika, Kamis (24/3). Syarif mengingatkan, ‘undangan’ yang dibuat koalisi partai pendukung pemerintah tidak sekadar acara untuk makan malam. Tetapi, hal itu merupakan upaya untuk membangun soliditas dan meneguhkan komitmen berkoalisi. Menteri dari Partai Demokrat ini juga menyesalkan dengan pernyataan petinggi PKS yang melempar tudingan bahwa ada pihakpihak di sekeliling Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terus memberikan masukan agar PKS dikeluarkan dari koalisi. Apa yang disampaikan PKS tersebut dianggap Syarif sebagai fitnah. Syarif mengajak PKS untuk membangun kondisi yang kondusif dalam koalisi. Bagi Syarif, jika sikap PKS terus seperti ini, sama saja
PKS tidak mempunyai komitmen mendukung pemerintahan SBY. Sekjen DPP PKS, Anis Matta, menyatakan tidak bermaksud menuding pihak mana pun berupaya menyerang partai itu. Tapi, rentetan peristiwa yang dihadapi PKS memperlihatkan indikator kuat keterlibatan pihak luar partai. “Kami tidak menuding. Tapi, indikasinya terlalu kelihatan,” kata Anis Matta, Kamis (24/3). Misalnya kasus Yusuf Supendi, sebut Anis, mengapa baru muncul sekarang setelah beberapa tahun sanksi pemecatan berlaku. Bersama kasus Yusuf muncul pula isu video mesum mirip Anis Matta dan impor daging. “Operasi politik ini terlalu kelihatan,” tegas Anis. Menurut dia, tidak ada operasi politik yang tak memiliki tujuan atau kaitan kepentingan politik. Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Shiddiq mengatakan, pihaknya melihat ada indikasi dari orang luar yang memainkan Yusuf Supendi. Dalam kasus Yusuf Supendi, kata Mahfudz, bisa saja memang ada pihak luar yang sengaja memunculkan kasus Yusuf Supendi. Tapi, bisa juga pula pihak luar ini hanya menumpangi Yusuf Supendi untuk menggoyang PKS. Mahfudz mengatakan, jika dilihat dari sisi waktu pemunculan isu, sepertinya ada rangkaian dari upaya pihak-pihak tertentu yang menginginkan PKS keluar dari koalisi. “Dari sisi pola, sepertinya juga ada kemiripan dari upaya serangan terhadap PKS ketika isu agar PKS dikeluarkan dari koalisi digulirkan,” paparnya. Dijelaskannya, dalam hal posisi PKS terhadap angket
pajak, Presiden SBY tidak mempersoalkan PKS. Kata Mahfudz, justru pihak yang ribut adalah di sekitar SBY. “Sepertinya ada keinginan untuk mendepak PKS dari koalisi,” ungkap Mahfudz. Ketua Bidang Kajian Strategis Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS, Soeripto, menyatakan, pihaknya telah mengantongi nama-nama orang yang diduga memanfaatkan Yusuf Supendi. Soeripto juga menduga tindakan Yusuf Supendi erat kaitannya dengan situasi politik yang terjadi saat ini. “Saya sudah kantongi namanya dan tidak akan dibuka di forum, hanya konsumsi internal partai,” paparnya kepada wartawan di DPR, Kamis (24/3). Soeripto menyampaikan jika Yusuf Supendi tidak disponsori oleh pihak ter tentu. Menurut dia, kasus Yusuf Supendi posisinya hanya dimanfaatkan atau dimainkan pihak lain saja.
Pertemuan PKS Di tengah ‘guncangan’ Yusuf Supendi kemarin, para petinggi dan kader PKS mengadakan pertemuan di kompleks DPR RI, Kalibata, Kamis (24/3). Mereka mengaku, pertemuan digelar bukan untuk membahas isu yang menghantam PKS, melainkan ramah tamah dengan para keluarga kader. Hadir di acara itu, mantan presiden PKS Hidayat Nur Wahid, Sekjen PKS Anis Matta, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, anggota Fraksi PKS DPR Fahri Hamzah, serta sejumlah petinggi lainnya. “Tidak ada agenda politik dalam pertemuan ini. Hanya makan-makan dengan mengundang anak yatim,” kata Fahri. ■ agung budiono/palupi a auliani/abdullah sammy ed: joko sadewo
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
ika Anda bertemu Jusuf Kalla (JK), lihatlah sakunya. Di situ, akan selalu ada pulpen dan pulpen itu selalu bermerek ‘Pilot’. Pulpen yang kecil ramping itu begitu populer pada tahun 1970-1980-an, tapi sekarang hampir tidak lagi bisa kita temukan pulpen
J
tersebut. “Ke mana-mana, saya selalu membawa pulpen ini,” kata JK sambil menunjukkan pulpen merek kesayangannya. Setiap kali ada yang perlu dicatat, JK selalu mengeluarkan kertas kecil dan menulis di situ dengan pulpen tersebut. “Pulpen ini juga untuk tanda tangan proyek yang nilainya triliunan,” katanya sambil tersenyum.
Usut punya usut, ternyata JK punya kenangan tersendiri. Suatu kali ketika masih sekolah, dia mengisi semacam teka-teki di sebuah koran. Hadiahnya adalah pulpen. Rupanya, jawaban JK betul dan dia menjadi salah satu pemenang. “Saya dapat kiriman empat biji langsung dari Jepang,” katanya. Sejak itu, dia fanatik dengan pulpen tersebut. Pulpen merek ‘Pilot’ tersebut boleh
5
jadi selalu menyertai perjalanan hidup JK, mulai dari ketika menuntut ilmu, sampai sekarang menjadi pekerja sosial. Bagaimana perjalanan hidup JK? Mengapa setelah kenyang pengalaman dia kemudian terjun ke dunia sosial? Gebrakan apa yang dilakukan di PMI? Berikut hasil wawancara wartawan Republika, Teguh Firmansyah, dengan mantan wakil presiden RI itu.
Jusuf Kalla
Amal Sosial Itu Kenikmatan Perjalanan hidup Anda penuh warna, dimulai dari bisnis, kemudian politik, dan sekarang sosial, apakah itu memang harapan Anda? Saya itu sudah bergelut 32 tahun di bisnis dan 10 tahun di dunia pemerintahan. Sekarang ini memasuki tahun kedua di sosial, yakni Palang Merah Indonesia (PMI). Walaupun kalau berbicara masalah sosial itu sepanjang hidup dijalani juga, di palang merah ini formalnya. Sejak kecil, memang saya dibesarkan di lingkungan pengusaha, baik bapak ataupun ibu. Jadi sebenarnya, kalau cita-cita, ya untuk menjadi pengusaha, sementara menjadi pejabat sebenarnya boleh dibilang tidak terlalu sengaja. Hanya karena saya waktu itu anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Saya menjabat tiga periode sejak tahun 1980-an mewakili utusan daerah, bukan dari Golongan Karya (Golkar). Jadi, kalau ada utusan daerah, pasti saya salah satunya. Lalu, waktu Gus Dur menjabat sebagai presiden. Dia ingin ada menteri itu dari kawasan timur. Saya ingat betul pagi-pagi masih baca koran dan masih pakai sarung, seseorang menelepon. Saya lalu tanya ini siapa? Dan saya mengenali suara itu, Gus Dur. Saya ditelepon untuk menjabat posisi menteri. Saya pun menerimanya dan menjabat posisi Menko Kesra. Lalu, di tengah perjalanan, saya dipecat oleh Gus Dur. Saya pun pulang ke daerah. Tapi, tak lama kemudian, Ibu Mega menjadi presiden. Beliau menelepon dan mengajak saya kembali menjadi menteri. Waktu zaman Bu Mega pun saya menjabat posisi menteri tidak mewakili partai. Jadi, justru jadi pejabat lebih karena profesional. Begitu pula waktu menjadi wakil presiden, saya tidak mewakili partai. Baru tak lama setelah itu, tepatnya dua bulan, kemudian terpilih jadi ketua Golkar. Jadi, waktu itu awalnya semua atas pribadi. Mulai kapan jiwa sosial Anda terusik? Waktu muda, saya sudah aktif dan sudah terbiasa bergaul dengan masyarakat. Saya aktif mengurus pendidikan, termasuk juga pengurus masjid. Begitu pula waktu saya Menko Kesra, saya sekaligus menjabat sebagai ketua Bakornas. Semasa menjadi wapres, saya pun masih menjabat di Bakornas sehingga waktu bencana tsunami Aceh ataupun gempa Yogya, saya diamanahkan memimpin penanganan itu. Sejak kecil, saya membantu bapak. Kalau dia mengurus sesuatu itu, saya menjadi juru tulisnya, termasuk kalau bulan Ramadhan, bagaimana mengatur pembagian zakat saya bertugas mencatat. Tidak boleh ada yang terlewat, apalagi sampai salah. Ini saya lakoni mulai SMP. Apa nikmatnya kerja untuk bidang sosial? Amal sosial itu kenikmatan. Amal buat hari akhir. Senang melihat orang tertolong. Mengapa memilih sebagai Ketum PMI? Jadi begini sebenarnya, saya jadi Ketua Palang Merah itu ada latar belakangnya. Ingat waktu kampanye menjadi calon presiden, saya tampil di salah satu media elektrononik, SCTV. Jadi, saya waktu itu
ditanya, “kalau Bapak kalah, mau ke mana?” Lalu saya jawab, “Ya pulang kampung, mengurus masjid, mengurus sosial, dan pendidikan.” Nah waktu Munas PMI, 20 orang pengurus daerah datang ke rumah malammalam. Mereka bilang mau menagih janji. Karena katanya saya mau mengurus masalah sosial. Lalu, saya ditawari Ketua Umum PMI. Saya bilang boleh saja, tapi dengan syarat harus setuju semua. Kemudian, semua sepakat aklamasi, ya sudah saya terima. Bagaimana Anda menjalankan roda PMI? Ya semua itu belajar dari pengalaman. Waktu gempa dan tsunami di Aceh itu yang paling awal dibutuhkan adalah kecepatan. Untuk mendukung kecepatan itu, kita perlu relawan yang siap ditempatkan di mana pun. Kita juga perlu peralatan yang bisa menjangkau tempat yang sulit. Karena itu, kita harus mempunyai helikopter dan mobil segala medan. Kita punya standar minimal enam jam pertama sejak awal bencana PMI itu sudah masuk. Kita selalu yang pertama, apakah itu di Merapi atau tsunami di Mentawai. Bagaimana menyolidkan kemampuan PMI? Modal utama itu adalah latihan. Karena, inti dari PMI adalah relawan. Kemudian, ditambah peralatan dan logistik. Di sisi lain, komunikasi juga harus dibangun dengan baik. Saat ini, sukarelawan PMI itu ada satu juta orang. Kita tinggal meningkatkan kemampuan dari relawan. Di sini, anggota PMI inti dilatih Komando Pasukan Khusus (Kopasus). Kita juga sering latihan bersama dengan dunia internasional. Mereka datang ke Indonesia atau kita yang mengirim orang. Selain itu, PMI juga tengah mengembangkan pertolongan bencana berbasis masyarakat. Modelnya seperti di Jepang. Sekarang, kita sudah ada di 20 daerah percontohan. Kita akan melatih mulai dari tingkat sekolah dalam menghadapi gempa dan tsunami. Kita juga bikin perjanjian dengan Carrefour dan Alfamart. Jadi, ini supaya barang itu tidak mengumpul di gudang. Kalau mengumpul di gudang, terlalu banyak dan bisa expired. Model ini menghemat biaya dan selalu fresh. Jadi, kalau terjadi bencana, anggota PMI tinggal memberikan kupon ke dua toko itu. Uangnya ditagih ke Jakarta. Tadi dibilang peralatan itu penting, apa sarana yang dimiliki PMI? Dalam bencana Merapi, kita bisa
memproduksi satu juta liter per hari karena kita punya penjernihan air. Sebelumnya, hanya ada enam unit, sekarang kita tambah menjadi 12. Kita juga memiliki helikopter dan mobil hagglun untuk menjangkau tempat-tempat kesulitan. Kita membutuhkan hagglun setelah melihat bencana sebelumnya di Aceh dan Padang. Kendaraan ini luar biasa, bisa tahan dalam kondisi apa pun, baik di gurun pasir ataupun kutub utara. PMI kini tengah membangun basis di enam wilayah, seperti di Jawa itu ada tiga dan masing-masing satu di Sumtera, Sulawesi, dan Kalimantan. Perhitungan basis berdasarkan jumlah penduduk, yakni 40 juta orang. Setiap basis akan dilengkapi dengan berbagai peralatan, seperti water sanitation dan helikopter sehingga dalam waktu singkat dapat langsung tiba jika terjadi bencana. Kebutuhan darah setiap tahun meningkat, upaya PMI mencapainya? Untuk persediaan darah, tahun kemarin kita sudah dapat 3,5 juta kantong. Tahun ini, kita harapkan bisa mendapat 4 juta dan tahun depan 4,5 juta kantong. Angka kebutuhan ini akan meningkat terus. Semakin maju suatu negara maka kebutuhan darah kian meningkat. Untuk mencapai target itu, kita juga butuh 100 unit mobil (bus) donor darah. Setiap bus dilengkapi dengan pendingin ruangan, mesin-mesin canggih, dan empat tempat tidur, dalam dua jam sudah bisa menangani 50 orang. Mobil ini bisa berpindah-pindah dari satu tempat yang lain. Kita kini baru memiliki satu bus karena harga bus ini sekitar Rp 500 juta, kita minta perusahaan besar membantu. Alhamdulillah beberapa sudah bersedia. Sekarang, kita juga tengah berupaya membangun pabrik sendiri untuk kantong darah. Kita juga mau bikin pabrik vaksi-
nasi darah karena darah itu juga obat. Jadi kalau ada yang kurang gizi, bisa diberi obat yang namanya plasma darah. Harganya cukup mahal dan sayangnya selama ini kita masih impor. Untuk membangun pabrik ini, investasi Rp1 triliun. PMI akan kerja sama dengan perusahaan yang kuat secara teknologi. Kini, sudah ada tiga peminat, di antaranya ada Inggris dan Prancis. Dari total kebutuhan investasi itu, kita berikan modal 20 persen. Cara lain untuk mencapai target persediaan darah yakni dengan beriklan atau berkampanye. Karena kalau saya datang ketika acara donor darah, itu biasanya ada kenaikan 20 persen. Dari beragam bencana di Indonesia, mana yang menurut Anda paling berdampak? Oh tentu saja tsunami di Aceh, baik dari sisi korban maupun wilayah. Apalagi saat itu kondisi keamanan masih kacau. Tentara yang ingin membantu pun harus berbekal senjata. Tapi, malah alhamdulillah, duaduanya jadi terselesaikan karena bencana relatif bisa ditangani dan perdamaian terealisasi. Apa yang lantas membuat Aceh mau berdamai? Yang namanya perdamaian itu semuanya kompromi, baik dari politik, sosial, ekonomi maupun keamanan. Pemerintah pun memberikan otonomi khusus, di mana dibolehkan partai lokal. Kemudian, secara ekonomi, otonomi khusus memberikan bagian 70 persen dari minyak untuk Aceh supaya mereka bisa menjalankan ekonominya. Kita juga berlakukan syariah Islam. Kita lalu melakukan rehabilitasi bagi seluruh anggota GAM, kemudian senjata itu dipotong. Tentara pun pulang dan balik ke barak. Seluruh dunia mengakui ini merupakan solusi yang terbaik yang pernah terjadi. Ada yang bilang ini merupakan model Kalla Factor. Atau ada juga yang mengatakan ini Kalla Style. Jadi, semua orang merasa menang. Kita menang dan tidak ada apa-apa lagi , GAM juga merasa menang . Ini namanya dignity for all. Dari pengalaman menjadi juru damai, Anda kini banyak juga diundang untuk sharing soal perdamaian, di mana saja? Saya itu keliling di mana-mana. Saya ke Filipina, Thailand, kemudian juga diminta Srilanka. Tapi, apakah bisa berjalan, ternyata tidak. Karena saya bilang ke mereka kalau mau damai itu, harus ada orang yang bertanggung jawab. Dalam kasus Aceh ketika itu, saya bersedia menghadapi siapa saja, termasuk DPR ataupun kalangan media. Saya sering kali dikritik dengan tindakan saya, tapi saya hanya tertawa. Bahkan, DPR tidak saya berita tahu atas langkah-langkah yang akan ditempuh karena sifatnya rahasia. ■ ed; anif punto utomo
PROFIL Jusuf Kalla Lahir: Watampone (Makassar), 15 Mei 1942 Pendidikan: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (1967) The European Institute of Business Administration, Prancis (1977) Penghargaan: ● Lifetime Achievement Charta Politika Award 2010 dari lembaga konsultan politik Charta Politika. ● Tokoh Pemersatu Nusantara Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ● Doktor Honoris Causa dari Universitas Pendidikan Nasional FOTO-FOTO YOGI ARDHI/REPUBLIKA
JALUR CEPAT TUNAIKAN ZAKAT
Rek. an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika ■ ZAKAT ● BCA: 237.301888.1 ● BNI: 000.530.2291 ■ INFAK ● BCA: 237.301999.2 ■ WAKAF ● BSM: 004.002330.0
Deras
JUMAT, 25 MARET 2011
7
>>cermin<<
Tak Mudah, Tapi Kita Bisa Oleh Ismail A Said Presiden Direktur DD
enggapai sebuah mimpi dan mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan memang tak mudah. Namun, tanpa mimpi, karya-karya besar di dunia takkan pernah ada. Tapi, sebaliknya, bila mimpi tak diikuti dengan kerja keras tiada henti, ia hanya akan berakhir menjadi harapan kosong. Jadi, mimpi harus diwujudkan, agar ia bisa dinikmati. Dompet Dhuafa lahir karena sebuah mimpi. Mimpi untuk ikut serta menuntaskan pelbagai problem yang menimpa masyarakat di Indonesia khususnya, dan insya Allah, ke depan juga problem-problem di dunia. Air mata orang-orang di belakang Dompet Dhuafa kering sudah. Atau mungkin juga air mata itu tidak menetes lagi
M
karena sudah begitu banyak duka yang telah tergumuli. Sementara problem masyarakat Indonesia teramat dahsyat. Problem mahalnya biaya kesehatan, misalnya, telah melahirkan turunan problem lain yang akan terbawa dari generasi ke generasi. Mimpi Dompet Dhuafa mewujudkan berdirinya Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa sudah di depan mata. Tak lama lagi kompleks rumah sakit gratis untuk kaum dhuafa ini akan nyata di mata kita semua. Kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah setia menjadi donatur Dompet Dhuafa hingga saat ini. Kepercayaan dan amanah dari para donatur sangat berharga bagi kami dalam terus
berkhidmat dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dhuafa menjadi lebih baik, termasuk dalam mewujudkan Rumah Sehat Terpadu ini. Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, pembangunan RST Dompet Dhuafa yang dimulai pada awal Juni 2010 sudah mencapai 70 persen dari target yang direncanakan. Insya Allah, bersama doa kita semua, pada akhir Juli 2011, pembangunan RST Dompet Dhuafa ditargetkan selesai dan langsung dapat beroperasi. Dengan beroperasinya RST Dompet Dhuafa, semoga akan lebih banyak masalah kesehatan masyarakat dhuafa yang terbantu dengan pela-
yanan kesehatan berkualitas, profesional, dan penuh kehangatan. RST Dompet Dhuafa akan menjadi sebuah model layanan kesehatan masyarakat pertama yang bebas biaya bagi dhuafa dan dibiayai sepenuhnya oleh dana zakat, infak, dan wakaf. Dompet Dhuafa terus mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung pembangunan RST Dompet Dhuafa. Dukungan, baik dalam bentuk wakaf ataupun sedekah, akan sangat berarti dalam menghadirkan layanan kesehatan bebas biaya berkualitas untuk masyarakat dhuafa. Semoga mimpi ini segera terwujud. Tak mudah memang, tapi kami yakin, dengan dukungan seluruh masyarakat, kita bisa mewujudkannya. ●
>>telaah<<
>>info program<<
Air untuk Kehidupan
Waspadai Bencana Akibat Kegagalan Teknologi
H
ari Air Sedunia (HAS) tahun 2011 mengusung tema “Water for Cities, Responding to The Urban Challenge”. Bila dialihbahasakan, artinya lebih kurang “Air Perkotaan dan Tantangannya”. Hari Air Sedunia atau World Water Day dan sering pula disebut sebagai World Day for Water diperingati setiap tanggal 22 Maret. Hari Air Sedunia merupakan hari perayaan yang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat sedunia (internasional) akan pentingnya air bagi kehidupan serta untuk melindungi pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Kualitas air di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di kota-kota besar, menurun drastis. Hal ini disebabkan adanya eksplorasi dan ekploitasi berupa penyedotan air tanah yang berlebihan. Akibatnya, air tanah menjadi kurang dan dimasuki air laut. Karena itu, tidak heran apabila air tanah di Jakarta, misalnya, terasa payau. Ini disebabkan karena peraturan daerah tentang larangan penyedotan air tanah tidak dipatuhi oleh masyarakat dengan baik, ditambah pengawasan perda yang masih sangat rendah. Selain itu, persoalan ini disebabkan karena tingkat pencemaran yang sangat tinggi di aliran sungai di kota-kota besar di Indonesia. Persoalan air memang sudah sangat kompleks. Ujung-ujungnya juga karena ulah manusia. Sebagai contoh, perilaku manusia yang tidak bijak dalam menggunakan air, misalnya penggunaan air secara berlebihan. Karena itu, diperlukan upaya yang komprehensif untuk menanggulangi ketersediaan air.
Setidaknya, ada tiga hal yang bisa dilakukan. Pertama, melakukan penghematan dalam penggunaan air. Kedua, penanaman kembali pohon-pohon, yang menjadi andalan utama dalam menyerap dan menyimpan air tanah. Ketiga, diperlukan inovasi untuk manajemen air.
Program ”Air untuk Kehidupan” Air sebagai komoditas utama kehidupan banyak berpengaruh pada kondisi sosial masyarakat bilamana ketersediaannya tidak tercukupi. Air juga salah satu sarana vital dalam beribadah bagi hampir semua ibadah ritual, karena merupakan unsur pembersihan dan pensucian jasmani melalui wudu dan mandi. Ketersediaan air yang memadai bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan jasmani, juga sangat menunjang untuk kesehatan rohani warga di sekitarnya. Air yang merupakan salah satu hajat hidup orang banyak tidak boleh dikuasai untuk diperdagangkan secara sewenang-wenang. Di beberapa daerah di Indonesia yang kekurangan air, air menjadi sarana penzaliman atas komunitas miskin di mana mereka harus mengeluarkan sejumlah besar uang, bahkan berutang hanya untuk bisa minum dan mandi. Air yang merupakan isu sensitif pada satu dasawarsa terakhir terus menjadi pembicaraan banyak pihak. Kekurangan air, pengurangan mutu air dan aneka permasalahan air lainnya membuat isu air ini akan menjadi isu yang penting pada masa datang. Banyak daerah yang berlimpah air seperti daerah pesisir pantai, justru tidak menikmatinya karena ternyata airnya berstatus payau.
Di beberapa daerah di Indonesia, air bahkan menjadi barang komoditas yang mahal. Setiap hari, ribuan liter air dijual oleh para tengkulak pada warga yang kekurangan air. Atau warga harus berpeluh-peluh untuk naik-turun gunung demi mendapatkan satu jerigen air bersih. Mereka mengeluh karena daerah mereka diabaikan, dan dibiarkan. Dalam rangka penyelamatan kehidupan inilah, Dompet Dhuafa menginisiasi sebuah program bertajuk “Air untuk Kehidupan”. Dompet Dhuafa bersama dengan masyarakat setempat membangun sarana dan prasarana air bersih guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di daerah kritis. Program ini sudah sampai pada tahap survey kelayakan yang melibatkan warga dan tokoh masyarakat di 5 provinsi di Indonesia yaitu Sumatera Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang berkhidmat untuk hajat hidup orang banyak, tidak membiarkan terjadinya penzaliman manusia disebabkan persoalan air. Dompet Dhuafa dengan mengajak serta cabang dan perwakilan di seluruh Indonesia, mencari daerah dengan tingkat kerawanan air yang tinggi, dan menginisiasi membangun instalasi pengadaan air bersih. Dalam program ini Dompet Dhuafa membantu menyediakan material pembangunan air bersih dan masyarakat menyediakan tenaganya untuk membangun secara sukarela. Program yang menjangkau sekitar 50 titik di seluruh pelosok Indonesia ini murni menggunakan sumber daya lokal, baik bahan, dan sumber daya manusianya. ●
JAKARTA—Kebocoran reaktor nuklir Fukushima akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang memicu kecemasan dunia internasional akan bencana radiasi nuklir. Kekhawatiran ini mengingatkan kita pada beberapa bencana yang terjadi di Indonesia yang disebabkan karena kegagalan fungsi teknologi. Berdasarkan UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, kegagalan teknologi itu sendiri termasuk dalam kategori bencana non-alam. Hal ini diungkapkan dalam Diskusi Publik “Bencana Kegagalan Teknologi” yang diadakan Dompet Dhuafa di Jakarta, Kamis (17/3).
“Saya melihat penanganan bencana di Indonesia masih belum serius dilakukan,” ujar Deputi Direktur WALHI Ali Akbar, salah seorang pembicara. “Maka itu, kewaspadaan dan penanganan yang lebih serius harus terus digenjot demi meminimalisir
terjadinya bencana akibat kegagalan teknologi,” tambah Ali Akbar. “Ancaman dari bencana kegagalan teknologi ini pun akan menjadi semakin besar jika kita tidak waspada,” ujar Resource Director Dompet Dhuafa M. Arifin Purwakananta. Arifin menambahkan ke depan pemerintah dan instansi terkait harus membuat semacam peta kerawanan bencana teknologi, demi penanggulangan bencana yang lebih baik. Diskusi yang diadakan di Bakoel Café, Cikini, Jakarta ini dihadiri oleh aktivis pemerhati lingkungan, relawan bencana, dan jurnalis. ●
Ketua Tim INDONESIA AID Pulang dari Jepang JAKARTA—Setelah terjun ke lokasi bencana gempa dan tsunami Jepang yang terjadi Jumat (11/3) lalu, hari Selasa (22/3) Ketua Tim INDONESIA AID Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra, kembali ke Tanah Air. Tim INDONESIA AID yang berada di Jepang akan dipimpin oleh Kresna Hadi Budianto dari Dompet Dhuafa Japan. Dompet Dhuafa membentuk Tim INDONESIA AID guna merespons gempa dahsyat 8,9 Scala Richter di Jepang. Tim INDONESIA AID turun ke lokasi bencana di kawasan Sendai, Provinsi Miyagi dan menyalurkan ban-
tuan berupa susu, genset, makanan kaleng, selimut, dan kompor gas mini kepada para pengungsi. Tim INDONESIA AID DD juga telah berkoordinasi dengan pejabat Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Miyagi dalam penyaluran bantuan kebencanaan. Dompet Dhuafa berencana menyalurkan bantuan senilai Rp 2 miliar untuk bencana gempa dan tsunami di Jepang. “Bantuan ini berasal dari masyarakat di Tanah Air dan TKI yang ada di Hong Kong,” kata Resource Director Dompet Dhuafa M. Arifin Purwakananta. Menurutnya, perjanjian kerjasama antara Dompet Dhuafa
dan Pemerintah Provinsi Miyagi sudah dibuat dan segera ditandatangani di Sendai, Provinsi Miyagi, Jepang. Terkait hal ini, Selasa (22/3) lalu, Dompet Dhuafa menggelar Malam Solidaritas “Pray For Japan” di halaman depan Gedung RRI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh sejumlah artis nasional, tokoh masyarakat, budayawan, dan relawan kebencanaan. “Ini sebagai ungkapan rasa solidaritas kita terhadap bencana yang sedang menimpa Jepang,” jelas GM Remo Dompet Dhuafa, Arlina F. Saliman. ●
Pelatihan Tenaga Pendamping Program Klaster Mandiri BOGOR—Program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan Dompet Dhuafa atau yang dikenal dengan nama Program Klaster Mandiri segera dimulai. Program Klaster Mandiri menjadi program strategi pemberdayaan masyarakat yang menjangkau beberapa provinsi yang dimulai tahun 2011 ini. Melalui program ini, Dompet Dhuafa memberikan sumbangsih pemberdayaan kepada masyarakat yang lebih luas dan menyentuh bidang ekonomi dan bidang sosial. Para tenaga
pendamping diberi bekal berupa pelatihan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan jejaring ekonomi yaitu Lembaga Pertanian Sehat, Masyarakat Mandiri, dan Kampoeng Ternak. Sebanyak 29 orang peserta dari ketiga lembaga tersebut mengikuti Pelatihan Tenaga Pendamping Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan di Bogor, 22-24 Maret 2011 yang lalu. “Saya sebut para pendamping program ini adalah para pejuang. Mereka
ini nanti akan terjun ke berbagai wilayah dengan berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi,” ungkap Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail A. Said. Ismail menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu membekali para pendamping dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi masyarakat. Mereka akan diterjunkan selama tiga tahun di tiap wilayah pendampingan. ● hdk
>>lirih<<
Tak Bisa Melihat Bukan Alasan Mengemis da kesibukan di rumah kecil di Jalan Raya Otista Gg. H. Maung RT 11/03 Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan sejak subuh menjelang. Mansur (33) bersama istrinya mengepak kerupuk dagangan mereka, yang akan dijual berkeliling kampung. Sepintas, dia tampak tak berbeda dengan pedagang-pedagang keliling lainnya. Tapi ada sesuatu yang membedakannya dengan orang lain, sebuah kelebihan yang lahir di balik kekurangannya. Mansur adalah lelaki penyandang tunanetra, yang tak mau berpangku tangan saja atau menyerah dengan kondisi fisiknya. Mansur menjadikan keterbatasannya itu pupuk semangat untuk menghadapi tantangan kehidupan. Kondisinya ini memang bukan ba-
A
Mansur (33)
Penanggung Jawab: Dompet Dhuafa Republika Dewan Redaksi: Parni Hadi, Eri Sudewo, Rahmad Riyadi, Ismail A Said, Ahmad Juwaini, Rini Suprihartanti, Kusnandar, Yuli Pujihardi, M Arifin Purwakananta. Alamat Redaksi: Jln. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat Indah Permai Blok C. 28 - 29 Ciputat 15419. Telp. 021 741 6050 (hunting), Fax. 021 741 6070. www.dompetdhuafa.or.id
waan sejak lahir. Waktu berusia 5 tahun, Mansur menderita sakit mata. Ketika usianya menginjak 10 tahun, penyakit mata ini berujung pada kebutaan permanen. Sempat terpuruk sebentar, Mansur kemudian bangkit dan termotivasi untuk tetap survive dengan jalan terus berikhtiar. Sampai suatu hari, Mansur mendapatkan jodohnya dan menikahi Iis Nurmayani (30) yang selalu setia menemaninya sampai kini. Mahligai ini telah memberi mereka dua orang buah hati: Muhammad Ansori (11) dan Nova Reviandi (3). Sebagai seorang tunanetra yang harus berkeliling sambil memikul barang dagangan, Mansur sangat menyadari bahaya yang bisa saja setiap saat menimpanya. Namun semua itu dia serahkan hanya kepada Allah. Pendapatannya sebagai pengasong
kerupuk kering tidaklah sebanding dengan biaya hidup di kota besar seperti Tangerang. Setiap bungkus kerupuk seharga Rp 5.000 yang berhasil dia jual, Mansur mendapatkan komisi Rp 2.000. Walau begitu, Mansur tetap bersyukur dengan keadaannya, dan bangga dengan usaha yang dijalaninya. “Nikmat Allah begitu besar,” katanya. Dua anak yang dititipkan Sang Ilahi padanya lahir dalam keadaan normal dan sempuna. Ini pula yang membuatnya memiliki harapan besar di masa mendatang. Selain itu, Mansur yang sebelumnya adalah pengemis jalanan, mulai menyadari betapa kekurangan dalam dirinya bukan alasan untuk menjadi peminta-minta dan memelas rasa iba dari orang lain. Mansur juga menyayangkan kawan-kawan sejawatnya
yang senasib dengannya yang masih terus menengadahkan tangan, karena baginya di saat ada kemauan untuk tidak bermanja dengan keterbatasan, pasti ada kelebihan di balik kekurangan. “Kalau ada kemauan pasti ada jalan. Kalaupun saya seperti ini, saya yakin di masa yang akan datang anakanak saya bisa berhasil dan hidup bahagia,” imbuhnya. Di rumah kecil berukuruan 2,5 x 3 meter dan hanya beralaskan tikar, Mansur merajut kebahagiaan dengan keluarga kecilnya, meski gubuk kecil itu juga bukan milik mereka. Mungkin matanya tidak bisa melihat, tapi anugerah Allah yang tersemat di sekujur tubuhnya yang lain, membuat Mansur yakin, bahwa mendapatkan rezeki tak perlu jadi pengemis atau peminta-minta. ●
REKENING ATAS NAMA DOMPET DHUAFA REPUBLIKA: ■ ZAKAT ● BRI Syariah: 701-31-16-3333.1 ● BSM: 004.001234.1 ● Bank Danamon Syariah: 9811000911 ● Bank Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 ● BII Syariah : 2-700-000003 ● BNI Fatmawati: 000.530.2291 ● Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 ■ INFAK/SEDEKAH ● BRI Syariah:701.31.16.4444.9 ● BSM: 004.0010004 ● Bank Danamon Syariah:9811000511 ● Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 ● BNI Syariah: 009.153.9002 ● Bank Mandiri: 101.0081050633 ■ WAKAF ● BNI Syariah: 009.153.8995 ● BII Syariah Platinum : 2-702-00005-0 ● Danamon Syariah : 981101543 ● Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806
KONSULTASI IBADAH: email:
[email protected] telp 021 7416050 ext 140
internasional
9 Israel Serang Pembangkit Listrik Gaza
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
Tokyo Krisis Air Minum KORBAN GEMPA JEPANG
Kawasan paling parah Terkena banjir atau bangunan rusak
Perkembangan Terakhir 1
2
PTLN
Tokyo Jejak radioaktif yodium terdapat pada air, dua kali lipat dari standar aman.
100 km
Prefektorat Fukushima Sebelas jenis sayuran, air, dan susu ditemukan mengandung zat radioaktif di atas ambang batas aman.
Kamaishi & Higashimatsushima Penggalian dimulai untuk memakamkan para korban tsunami.
Amerika Serikat Melarang impor sayuran dan susu dari kawasan sekitar PLTN Fukushima. Sejumlah negara masih memantau perkembangan berikutnya.
IBARAKI
Tokyo 760.000 keluarga tanpa air di 10 prefektorat 263.915 orang di penampungan Kerugian 250 miliar dolar AS
1 CHIBA
KORBAN* Kawasan terparah Tewas
Chiba
11 Mar Gempa 9.0 SR
Fukushima Daiichi PLTN masih memancarkan radiasi namun sumbernya belum jelas
*Angka resmi per 00.00 GMT, Rabu Hilang
Cedera
9.452
TOTAL Miyagi Iwate Fukushima Ibaraki
Kamaishi
2
Sebanyak 16.767 bangunan luluh lantak. Sebanyak 1.749 jalan, 53 jembatan, 36 rel kereta rusak 216.164 keluarga tanpa listrik
14.715 2.746
5.714
5.196
2.904
5.028 4.487
776 20
1
17
2
Hiru Muhammad
Dua petugas yang terpapar radiasi dilarikan ke rumah sakit.
IWATE
Higashimatsushima
KERUSAKAN*
Hiru Muhammad
1.021 130 220 662 194
Sumber: Reuters, OCHA, Japan National Police Agency
TOKYO — Berbagai toko di Tokyo, Jepang, kehabisan persediaan air minum dalam kemasan, Kamis (24/3). Ini terkait imbauan kepada warga Tokyo agar tidak meminum air keran yang dideteksi tercemar radiasi. Pemerintah setempat pernah mengimbau warga Tokyo yang mencapai sekitar 13 juta jiwa itu agar tidak memberi air keran kepada bayi mereka yang berusia di bawah 1 tahun karena dikhawatirkan terkena radiasi. Namun, imbauan itu Kamis kemarin dicabut. Laporan terakhir menunjukkan, air keran di Tokyo telah mencapai tingkat aman dari ancaman radiasi. Namun, kondisi itu masih terus dievaluasi dan kekhawatiran akan terkena kanker atau penyakit fatal lainnya masih membayangi banyak warga Jepang. Meski demikian, pernyataan
Menkes: Wajib Sertifikat Bebas Radiasi Yasmina Hasni JAKARTA ---- Seluruh pangan segar yang masuk ke Indonesia yang dikapalkan setelah 11 Maret 2011 wajib memiliki sertifikasi bebas radiasi. Jika sebelumnya telah ada yang telanjur masuk ke Indonesia dan ada di karantina, akan dilakukan cek sampling oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). “Cek untuk beberapa zat
radioaktif tertentu,” kata Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, di Kantor Presiden, Kamis (24/3). Nasib pangan segar ini, menurut dia, ditentukan oleh hasil dari pemeriksaaan Batan. Namun, setiap pangan segar yang dikapalkan setelah 11 Maret 2011 sudah harus dilengkapi sertifikat bebas kontaminasi zat radioaktif dari otoriitas yang berwenang di Jepang.
Pangan segar ini, ujar dia, berada di bawah tanggung jawab kementerian pertanian. Pangan olahan, di bawah pengaturan Badan POM. Soal kesiapan pemerintah dalam menghadapi radiasi inilah yang tadi disampaikan Menkes kepada Presiden SBY. Selain pangan, kata Endang, hal yang juga perlu diwaspadai adalah orang yang datang dari Jepang ke Indonesia. ■ ed: yeyen rostiyani
MENINJAU MIYAGI
KBRI TOKYO
Duta Besar RI untuk Jepang, M Lutfi (kiri), menemui dua nelayan jaring Indonesia di Ayukawa, kota di pulau pesisir di Ishinomaki, Prefektorat Miyagi, Selasa (22/3). tersebut telanjur membuat panik sejumlah warga Tokyo hingga mereka menyerbu se jumlah pasar swalayan guna membeli air minuman dalam kemasan. Pemerintah metropolitan Tokyo juga akan mendatangkan minuman kemasan. Pemerintah setempat juga akan mendistribusikan hampir seperempat juta botol minuman air ke sejumlah kota kecil yang berada di sekitar Tokyo. “Kami juga harus mempertimbangkan sejumlah rencana, termasuk mengimpor minuman. Tapi, kami minta warga agar tenang,” kata Yukio Edano, kepala Sekretaris Kabinet Jepang. Namun, imbauan pemerintah itu tidak menghentikan Reiko Matsumoto, ibu dari gadis berusia lima tahun untuk menyerbu toko. “Saya perlu air minum,” kata Matsumoto. Mereka juga meningkatkan pengiriman ke wilayah yang terkena tsunami dan penampungan sementara korban yang mencapai 250 ribu jiwa.
Menurut Bloomberg, terbatasnya botol minuman dalam kemasan telah membuat jaringan swalayan Seven & I Holdings Co untuk melayani pembeli minuman kepada pembeli yang memiliki bayi. Konsumen dapat membeli 2 liter air pada 40 toko mulai hari ini dan 117 toko lainnya mulai besok. Meningkatnya dampak radiasi telah dijumpai pada sejumlah makanan dan minuman yang berada dekat lokasi reaktor nuklir tersebut. Singapura, Australia, Hong Kong, dan AS telah mengeluarkan kebijakan pembatasan produk makanan dan minuman asal Jepang, terutama yang berasal dari wilayah terkena tsunami. Dari PLTN Fukushima dilaporkan, tiga pekerjanya terpapar radoaktif. Dua di antaranya segera dilarikan ke rumah sakit. Ketiganya terpapar radioaktif saat memasang kabel ke reaktor nomor 3. Mereka terkena air yang tercemar radioaktif. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
YERUSALEM — Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan tiga rangkaian serangan udara atas sejumlah lokasi di Jalur Gaza, Kamis (23/3). Dalam serangan tersebut, Israel sempat menghancurkan fasilitas pembangkit listrik yang membuat kawasan Gaza tidak memperoleh pasokan listrik. Menurut Hamas, seperti yang dikutip laman Aljazirah, serangan Israel itu membidik lorong-lorong yang menjadi tempat penyelundupan senjata di perbatasan Gaza dan Mesir, termasuk dalam sasaran ini adalah kamp pelatihan di Gaza tengah. Serangan ketiga itulah yang kemudian menghantam fasilitas listrik Gaza sehingga mengakibatkan listrik padam. Aljazirah juga menyebutkan, juru bicara militer Israel mengakui serangan tersebut. “Angkatan Udara (Israel) membidik dua terowongan di selatan Jalur Gaza dan sebuah sasaran pejuang di Gaza,” katanya. Sebelumnya sebuah bom di Yerusalem meledak mencederai 30 orang dan menewaskan seorang wanita. Israel menuding warga Palestina sebagai pelaku. Jalur Gaza adalah wilayah yang terkepung oleh pembatasan yang demikian ketat oleh Israel, sedangkan akses ke Mesir juga dalam kondisi amat terbatas. Tak heran jika banyak kritik dunia internasional yang menyebut Gaza layaknya penjara. Israel sendiri Rabu lalu mengancam akan melakukan serangan balasan atas setiap serangan roket yang ditujukan ke wilayah Israel. Selasa lalu, serangan Israel menewaskan delapan warga Palestina, termasuk dua anak berusia belasan tahun. Terkait serangan tersebut, Hamas melakukan serangan balasan roket ke Beersheba yang menyebabkan terlukanya seorang warga Israel. Kelompok Brigade Al Quds mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Serangan roket itu membuat otoritas Israel menutup sekolah di Beersheba, Ashdod, dan Ashkelon karena alasan keamanan. Warga juga diminta untuk tetap berada di dalam rumah karena dikhawatirkan akan terjadi serangan roket susulan. Serangan roket yang menggunakan bahan peledak fosfor telah menghantam wilayah Eshkol tidak lama setelah serangan serupa yang terjadi di wilayah Hanegav dan Sha’ar. ■ reuters ed: yeyen rostiyani
pro kontra
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
10
KH HASYIM MUZADI TOKOH ISLAM
Hanya 15 Persen Konflik yang Murni Agama Oleh Abdullah Sammy
slam dan konflik seakan identik. Sebenarnya, banyak bukti sumir dan rekayasa dalam memberi stigma buruk terhadap Islam. Tetapi, karena sudah menjadi target ‘pembusukan’ dunia internasional, kesalahan dalam menuding negatif Islam yang diulangulang lambat laun menimbulkan persepsi kebenaran. Tak terkecuali yang dilakukan media. Baru-baru ini Aljazirah yang berbasis di Qatar, melansir adanya isu Dewan Revolusi Islam. Ini disebutnya sebagai persekongkolan untuk mengudeta pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diotaki sekelompok pensiunan jenderal dengan menggandeng organisasi massa (ormas) Islam. Mantan kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI serta anggota Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi, Letjen (Purn) Agus Widjojo, meragukan hal itu. Kalaupun iya, perlu dicari bukti-bukti kuat. Sedangkan mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, haqqul yaqin konflik berbau agama umumnya dipicu kelompok kepentingan yang “berselancar” untuk suatu tujuan. Siapa mereka dan mengapa yang dipilih adalah massa Islam? n
I
Siapa pihak yang berselancar di atas konflik? Yang berselancar bisa orang yang berkonflik karena mereka memiliki jalur transnasional atau kepentingan yang lain. Kan sebenarnya kelompok agama di Indonesia ini ada yang murni agama dan berpikir nasionalis, tapi ada juga yang terpengaruh gerakan internasional, liberalis. Yang terakhir itu tidak berwatak agama tapi berwatak politik, ekonomi, hegemoni, dan sebagainya. Sehingga, agama menjadi bagian dari gerakan transnasional. Tapi, yang jelas, ada yang punya kepentingan akan konflik-konflik ini. Kelompok yang bermain ada tokoh intelektualnya? Sudah pastilah. Bagaimana orang desa bisa terlibat konflik besar soal Ahmadiyah kalau tanpa ada yang meng-arrange (mengatur). Termasuk militer? Mungkin saja. Itulah yang saya sebut ikut nimbrung yang berselancar. Dalam kasus Cikeusik bahwa Islam dengan Ahmadiyah ada konflik itu betul, tapi konflik tidak mesti fisik. Mengapa bisa berkembang ke arah fisik, itu kan ada arrangement yang lain lagi. Ada pihak berpengalaman dan cukup ahli yang mengatur. Jadi, yang bermain dalam konflik ini bukan orang sembarangan? Mereka adalah profesional di bidang bisnis konflik. Kita bisa telaah dengan konflik-konflik yang selama ini terjadi di nusantara. Mereka mampu mencari untung di balik konflik. Karena itu, kita perlu cermat dalam memandang setiap konflik, apakah memiliki keterkaitan atau apa-
FACHRUL RATZY/REPUBLIKA
Islam dalam Kepentingan Pemicu Konflik
Ada pihak yang berkepentingan dengan konflik mengatasnamakan agama? Banyak kepentingan yang ikut nimbrung di situ. Baik kepentingan perseorangan, politik, atau yang berskala nasional hingga internasional. Mereka berselancar di atas konflik. Ini semodel dengan yang di Cikeusik. Ahmadiyah yang ada di Cikeusik jumlah sebenarnya sangat kecil. Tapi, begitu datang orang dari Jakarta, menimbulkan provokasi. Reaksi dari provokasi ini yang kemudian berlebihan. Padahal, sebelum terjadi provokasi, polisi sudah mengetahui akan terjadinya serangan. Mengapa masih terjadi (bentrok) juga, ini pertanyaan. Kemudian, dari Cikeusik sampai ke Kongres AS, ini siapa yang bermain? Siapa yang mengaitkan ke sana? Inilah, maka sesungguhnya interaktif, ada yang berkepentingan bermain di situ. Istilah saya, berselancar, sehingga masalahnya menjadi multidimensi.
kah ada yang bermain di belakang konflik itu. Motif mereka? Kadang-kadang hanya untuk menyampaikan pesan akan kejengkelannya kepada keadaan. Dia tidak puas dengan keadaan negara atau pemerintah. Atau, kedua, dia ingin mengubah keadaan dengan jalur konflik. Mereka ingin terjadi chaos sosial yang menimbulkan ketidakstabilan. Bersamaan dengan terjadinya konflik dan teror mengatasnamakan agama, kini sedang disusun RUU Intelijen Negara. Apakah ada keterkaitan pihak yang “berselancar” ini memiliki kepentingan dalam RUU itu? Saya kira justru RUU Intelijenlah yang harus bisa meredam fenomena yang ada kini. Harus diakui, intelijen kita saat ini sangat lemah, terutama dari segi sistem. Sistem boleh diperkuat, tapi tidak boleh melanggar hak asasi. Tapi, merumuskan RUU Intelijen untuk mengungkap orang yang berada di balik konflik tidaklah mudah. Soal isu Dewan Revolusi Islam (DRI)? Nah, ada yang bermain cukup di daerah permainannya. Untuk tujuan politis pribadi. Ada
juga pihak yang bermain mengolah konflik menjadi isu besar yang strategis. Ide DRI bisa jadi salah satu cara untuk mengolah lahirnya isu yang lebih besar dan strategis. Kalau strategis kan berarti bisa mengubah sistem dan susunan negara ini. Mereka memanfaatkan konflik. Saya haqqul yaqin ada yang bermain di balik isu-isu tersebut. Termasuk yang bermain purnawirawan jenderal di balik konflik? Mungkin. Tapi, saya tidak bisa menuduh siapa pihaknya atau perorangan. Pada intinya konflik yang membawa agama hanya 15 persen yang murni terjadi di dunia. Sisanya hanya rekayasa pihak-pihak dengan kepentingan masing-masing. Tapi, mengapa mereka sering membawa atau mengaitkan konflik dengan Islam? Karena Islam massa yang paling besar. Kalau bisa digerakkan, akan memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mewujudkan tujuan mereka. Di mana tujuannya, seperti saya katakan tadi, beragam: mulai dari ingin membuat chaos atau mengganti keadaan (pemerintahan). n ed: asep nur zaman
AGUS WIDJOJO MANTAN KASTER TNI
Tak Bisa Memaksa Semua Sependapat kecil kemungkinannya kalau tidak mau dikatakan tidak mungkin jikalau seorang purnawirawan TNI menginginkan revolusi. Apakah mungkin mereka ini menjadikan kelompok agama sebagai kekuatan untuk mencapai tujuan? Kalau kita bicara tentang pernyataan itu, kita harus mencari bukti-bukti keras untuk mengatakan iya atau tidak. Tetapi, kita berada pada era transisi demokrasi di mana kebebasan untuk menyatakan pendapat sangat terbuka dibanding masa lalu.
Oleh Abdullah Sammy Adakah kelompok purnawirawan jenderal yang berseberangan dengan pemerintahan SBY dan menginginkan revolusi di negeri ini? Kita harus lihat, seberapa besar sih kekuatan seorang purnawirawan TNI? Kalau memang betul ada yang mau kudeta, dengan kekuatan apa? Saya rasa sangat DOK REP
Isu mengenai gap-gap di kalangan purnawirawan? Memang, tidak bisa memaksakan semua untuk sependapat. Dan, berbeda pendapat merupakan hak perseorangan warga negara. Masalahnya adalah bagaimana kita mengelola perbedaan pendapat itu sehingga masih pada rambu-rambu kehidupan berbangsa dan bernegara, yang masih diperbolehkan sesuai dengan tatanan demokrasi. Jelas, pada setiap tudingan kita harus mendasarkan pada temuan dan bukti-bukti keras. Pengkubu-kubuan dalam purnawirawan itu sudah bisa dikatakan sebagai tuduhan yang perlu untuk dibuktikan apakah ada.
Menurut pribadi saya tidak ada. Tapi, kalau berseberangan atau tidak sependapat, kita perlu juga harus bisa definisikan sejauh mana hal itu. Tapi, dalam demokrasi, setiap orang sangat besar kemungkinannya berseberangan dan tidak sependapat dengan pemerintah, di mana hal ini merupakan hak warga negara. Tantangannya, bagaimana warga negara mampu mengelola ketidaksepahaman tersebut agar tetap berada dalam koridor demokrasi. Komentar soal Tyasno Sudarto tentang perlunya revolusi, apakah pernyataan pribadi atau kelompok purnawirawan jenderal? Perlu juga diingat bahwa seorang prajurit TNI apabila memasuki masa purnawirawan, kembali menjadi warga negara biasa. Tidak bisa kita simpulkan secara serta-merta bahwa purnawirawan merupakan entitas politik. Purnawirawan sekaligus dia bernaung kuat di bawah Kopabri, yang bersifat paguyuban. Sehingga, sebagaimana juga setiap warga negara sipil, maka tiap perseorangan purnawirawan bebas menyalurkan aspirasi politiknya masing-masing. Dan, tidak ada pernyataan dari seorang purnawirawan sekalipun yang mewakili suara seluruh purnawirawan. n ed: asep nur zaman
publik
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
Persib Tekuk Persiwa 5-2
’KUDETA’ JENDERAL .................................................. dari hlm 1
pimpin wasit Jumadi Efendi dan disaksikan sekitar 12 ribu penonton itu berlangsung dalam tempo sedang. Hujan mengguyur sejak awal pertandingan. Rotasi pemain yang dilakukan pelatih Persib Daniel Roekito cukup efektif. Pelatih asal Rembang, Jawa Tengah, itu mengistirahatkan striker Cristian Gonzales. Airlangga yang menggantikannya tampil padu di lini depan berduet dengan Matsunaga Shohei. Persib yang tidak diperkuat bek Abanda Herman, mampu melakukan start dengan baik dan mencetak gol cepat melalui tembakan langsung Miljan Radovic. Penguasaan bola tuan rumah cukup dominan pada babak pertama. Gol kedua tercipta setelah Airlangga melakukan solo run memanfaatkan kelengahan sektor kanan pertahanan Persiwa yang kosong. Namun, memasuki babak kedua, Persiwa yang dilatih Suharno bangkit dan menggebrak sehingga memaksa
pertahanan tuan rumah jatuh bangun. Kepanikan tuan rumah mencapai klimaks ketika terjadi gol Persiwa menit ke-60 melalui Ferdinan Sinaga. Pemain yang dibesarkan Persib Bandung Yunior itu membobol gawang Persib. Dia memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Maung Bandung untuk membuka peluang timnya meraih poin. Kepanikan tuan rumah kembali menuai “petaka” ketika serangan balik Persiwa gagal diantisipasi Maman dkk. Kiper Cecep Supriatna yang menyongsong gagal menghalau bola ke lokasi aman. Saat itu, Habel Satya melakukan tembakan jarak jauh dari tengah lapangan yang gagal dijangkau Cecep yang telanjur maju ke depan. Namun, pergantian pemain yang dilakukan Persib efektif. Hilton Moriera dan Siswanto masuk menggantikan Gilang dan Isnan Ali. Akhirnya, ritme dan mental bertanding Persib kembali bangkit setelah gol Hilton
Moriera yang membuat posisi menjadi 3-2, kemudian dimantapkan dengan gol Miljan menit ke-77, dan gol penutupnya menit ke-90. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Jumadi Effendi, kedudukan tetap 52 untuk kemenangan Persib. Wasit mengeluarkan kartu merah kepada Habel Satya serta kartu kuning untuk Boakay Edi Foday (Persiwa) dan Cecep Supriatna (Persib).
KEMBALI KE .................................................................... dari hlm 1
masuk Islam itu, tiga orang mengaku sebagai anak perempuan dari pimpinan Ahmadiyah Desa Sadasari, Moh Sahidi. Mereka adalah Tati Sri Mulyati, Teti Mulyati, dan Tati Nurhayati. Pengakuan itu diucapkan ketiganya sebelum mereka mengucapkan kalimat syahadat. Wilayah Jawa Barat merupakan lahan paling subur bagi penyebaran ajaran Ahmadiyah, terutama yang bernaung di bawah Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Sementara organisasi Ahmadiyah lainnya adalah Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) yang berpusat di Yogyakarta. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkirakan di wilayahnya ada 18 ribu pengikut Ahmadiyah yang
sebagian besar terangkum dalam JAI. Setelah keluarnya Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 12/2011 yang melarang penyebaran ajaran Ahmadiyah, beberapa kabupaten termasuk Majalengka mengikuti dengan mengeluarkan peraturan bupati. “Pemkab Majalengka melarang segala bentuk aktivitas keagamaan jemaat Ahmadiyah di Majalengka,” kata Bupati Majalengka Sutrisno. Sosialisasi gencar dilakukan untuk mengembalikan ratusan warga Majalengka kembali ke Islam. Bupati juga gencar melaksanakan kegiatan gelar sajadah. Misalnya, bupati ikut shalat Jumat di Desa Sadasari yang menjadi basis utama jemaat Ahmadiyah Majalengka, Jumat (18/3).
Selain bupati, dalam kegiatan gelar sajadah juga hadir para pimpinan daerah Majalengka, yakni Kapolres Majalengka AKBP Sony Sanjaya, Komandan Kodim Majalengka Letkol (Inf) Asep Nugraha, Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi, Komandan Lapangan Udara Sukani Mayor (Paskhas) Sucipto, dan Sekda Majalengka Ade Rahmat. Mereka berbaur bersama umat Islam yang akan bersama-sama menunaikan shalat Jumat bersama. Bupati mengajak komunitas Ahmadiyah yang ada di Desa Sadasari untuk shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Sadasari. Namun sayang, jemaat Ahmadiyah baru hadir setelah shalat Jumat selesai dilaksanakan. n ed: rahmad budi harto
Presiden 2014. “Itu clear, dikatakan berkali-kali,” tegas Mahfud. Pemerintah, seperti dikatakan juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha, tak akan merespons isu yang dilansir media yang berkantor pusat di Qatar ini. Berdasarkan data intelijen, dia mengungkapkan, tidak ada sesuatu yang serius, apalagi ancaman nyata untuk mengganggu posisi Presiden. “Saya pribadi menduga mereka terinspirasi pemberitaan the Age, apakah motif bisnis atau motif yang lain, kami tidak tahu,” kata Julian. Julian telah melaporkan isu yang diembuskan Aljazirah itu kepada Presiden. Dia pun sudah berkonsultasi dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan untuk mengecek kebenarannya. Hasilnya, isu itu tidak akurat dan karenanya pemerintah tak akan menanggapinya. Sikap dari Istana itu dipertegas lagi oleh Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan Hubungan Masyarakat, Heru Lelono. Pemberitaan Aljazirah itu dianggapnya berlebihan dengan logika yang tidak tepat. Bagi Heru, purnawirawan jenderal adalah orang yang terdidik, menjalankan Sapta Marga, dan memahami tata negara. Bagaimanapun, mereka sebelumnya adalah prajurit yang membela negara dengan segala tatanannya. Logikanya pun, tambah Heru, kudeta hanya bisa dilakukan oleh anggota TNI dan Polri yang aktif. Sementara, anggota TNI dan Polri yang aktif sudah bersumpah tak lagi masuk ranah politik. “Saya kira pemberitaan itu jauh dari kebenaran.” Kalaupun masih ada purnawirawan yang peduli dengan perkembangan bangsa, menurut Heru, itu memang kewajibannya. “Mungkin ada purnawirawan yang peduli, tapi melakukan kritik kepada pemerintah dengan cara yang keras dan dinilai menjadi sebuah pro-
contoh baik dengan mendonorkan darahnya. Setiap tahun, Indonesia membutuhkan 4,5 juta kantong darah. Secara rata-rata persentase persediaan kantong darah 1,7 persen, idealnya sekitar tiga persen dari jumlah penduduk. Sekarang ini rata-rata baru sekitar 3,5 juta yang tersedia. Tahun ini ditargetkan naik menjadi sekitar empat juta dan tahun berikutnya kebutuhan itu sudah terpenuhi. “Kita juga akan bangun pabrik kantong darah,” kata JK. Sejauh ini PMI hanya dikenal melalui donor darah. Persepsi itu coba didobrak JK. Bagi dia, PMI bukan sekadar mengurus donor darah, melainkan juga kegiatan kemanusiaan lain, termasuk penyelamatan manusia saat terjadi bencana. JK menginginkan PMI menjadi lembaga yang tercepat dalam setiap agenda kegiatan kemanusiaan. Setiap ada bencana, dalam hitungan enam jam, PMI harus sudah berada di lokasi. Karena itu, sekarang PMI melengkapi diri dengan peralatan transportasi, seperti memperbanyak ambulans, perlengkapan mobil
serbaguna Hagglund, bahkan juga helikopter. Mobil Hagglund PMI menjadi salah satu tulang punggung para relawan ketika mencari korban letusan Merapi pada November 2010. Demi kecepatan itu pula PMI melengkapi sarana yang memadai di beberapa wilayah yang menjadi pusat penanganan bencana, yakni di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Dengan begitu, setiap ada bencana di suatu daerah, PMI yang terdekat dengan lokasi bencana itu akan segera bergerak. JK juga banyak mengosongkan gudang PMI. Mengapa? Karena, bagi dia, menyimpan barang di gudang tidak efisien, bahkan barang yang disimpan kadang sudah bulukan ketika harus dibagikan ke masyarakat. JK lebih suka bekerja sama dengan hipermarket dan minimarket di daerah. Jadi, pengurus PMI hanya dibekali vocer yang bisa ditukar dengan barang-barang di hipermarket tersebut. Nanti, PMI pusat yang membayar. “JK memang tidak ada matinya,” kata banyak orang mendengar langkah-langkah revolusioner di PMI. Organi-
sasi yang sebelumnya nyaris tidak pernah terdengar kecuali pada acara donor darah itu, kini seolah lahir kembali dengan semangat baru. Semangat untuk memberi penyelamatan kepada masyarakat. Jiwa sosial JK memang tidak datang begitu saja. Sejak kecil dia secara tidak langsung sudah diperkenalkan oleh orang tuanya, Haji Kalla, untuk peduli kepada masyarakat miskin. “Sewaktu SMP, setiap tahun saya selalu mendapat tugas mencatat, siapa yang berhak memperoleh zakat dan kemudian membaginya,” kenang JK. Dalam perjalanan hidupnya, JK telah melewati berbagai sisi kehidupan. Semula dia adalah seorang pebisnis. Dengan meneruskan usaha perdagangan yang dirintis oleh ayahnya, CV Kalla, JK berhasil menjadikan perusahaan itu bertanding di pentas nasional, yakni dengan bendera Kalla Grup dan Bukaka. Bersamaan dengan kesibukannya sebagai pebisnis, JK juga aktif di arena politik. Sewaktu masih di Makassar, dia menjadi pengu-
rus Golkar, kemudian ketika di MPR masih ada utusan daerah, JK menduduki posisi tersebut selama tiga periode sejak 1980. “Tiba-tiba ketika Gus Dur jadi presiden, saya ditelepon dan diminta jadi menteri, padahal saya tidak kenal dekat dengan Gus Dur,” cerita JK. Dari situ kemudian nama JK makin menasional. Meskipun sempat ‘dipecat’ oleh Gus Dur, JK kembali dijadikan menteri oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Menko Kesra. Dan, kemudian karier politik terus berlanjut menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Beberapa bulan setelah jadi wapres dia diminta berkompetisi menjadi ketua umum Golkar di Bali. Dan menang. Pada 2009, SBY tidak mau lagi didampingi JK. Karena itu, JK maju sendiri menjadi calon presiden. Nah, dalam sebuah debat capres di stasiun televisi, JK sempat ditanya, “Apa yang Anda lakukan nanti apabila tidak terpilih sebagai presiden?” Jawab JK waktu itu adalah, “Saya mau pulang kampung, mengurus masjid dan kerja di bidang sosial.”
Fernan Rahadi
Menghindari bentrok suporter, 10 perjalanan KA ekonomi dibatalkan. BANDUNG — Miljan Radovic menjadi bintang lapangan bagi tuan rumah Persib Bandung saat mengalahkan Persiwa Wamena 52 (2-0) pada lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3) malam. Gelandang asal Kroasia itu menyumbang tiga gol pada menit ke-8, 77, dan 90. Sedangkan Hilton Moriera mencetak gol spektakuler pada sentuhan pertamanya setelah masuk menit ke-74. Satu gol lainnya diciptakan Airlangga Sucipto pada menit ke-36. Pertandingan yang di-
sebagai nabi. Herman menegaskan, pertobatan yang dilakukannya itu didasari atas kesadarannya sendiri. Dia mengakui kekeliruan ajaran Ahmadiyah dan ingin sepenuhnya memeluk ajaran Islam secara murni. “Saya ikhlas kembali ke Islam. Saya sadar, selama ini salah. Jadi, tanpa paksaan,” ujarnya. Adapun 10 anggota jemaat Ahmadiyah lain yang bertobat adalah warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Mereka adalah Eman Aji Widodo (37), Tati Sri Mulyati (34), Endun Abdul Latif (33), Ian Iryanti (30),Carma Supriatna (45), Masturo (40), Sujana (36), Teti Mulyati
(34), Tati Nurhayati (42), dan Rodiyah (62). Kembalinya mereka ke Islam ditandai dengan pembacaan syahadat secara bersama-sama di Masjid Al Abror Islamic Centre, Jalan Siti Armila, Kecamatan Majalengka, Selasa (15/3) pekan lalu. Pembacaan ikrar paling fundamental oleh para mantan pengikut jemaat Ahmadiyah itu dibimbing oleh Kepala Kantor Agama Kabupaten Majalengka M Athoillah dan sejumlah ustadz. Di Kabupaten Majalengka terdapat sekitar 230 pengikuti Ahmadiyah yang sebagian besar berada di Desa Sadasari. Yang mengejutkan, dari 11 jemaat Ahmadiyah yang kembali
JURU DAMAI .................................................................... dari hlm 1 Pekan terakhir Maret ini, JK juga berangkat ke Dubai untuk acara yang hampir sama, ceramah dan berbagi pengalaman tentang perdamaian di depan para mantan pemimpin dunia. JK memang pantas untuk dijadikan narasumber, karena dialah yang menjadi juru damai di konflik Maluku dan Poso, serta yang paling fenomenal, Aceh. Dalam sebuah wawancara dengan Voice of America, JK ditanya soal kesediaan menjadi mediator konflik Palestina-Israel sebagaimana diminta oleh Ketua Bulan Sabit Merah Palestina Yousin alKhatib dan Presiden Palang Merah Israel Noam Yefyah. Tapi, JK tidak mengiyakan permintaan itu karena bagi dia tidak gampang memediatori konflik yang sudah karatan tersebut. Apa yang dilakukan JK dalam berbagi pengalaman masalah penyelesaian perdamaian ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan setelah pensiun dari wakil presiden. Kegiatan tersebut juga melengkapi
82
kegiatan sosialnya sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Tidak salah memang, saat itu sekitar 20 ketua PMI daerah bertemu JK di rumahnya. Mereka minta agar JK bersedia mengemudikan PMI. Ketika menjadi wakil presiden, JK selalu memiliki ide terobosan yang cemerlang. Bukan itu saja, dia juga berani merealisasikan idenya itu meskipun mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Ide mengonversi minyak tanah dengan gas ukuran tiga kg buat masyarakat merupakan terobosan yang berani. JK tipikal orang yang penuh ide dan berani mengambil risiko untuk perubahan. Ide-ide dan terobosan JK juga tampak dalam mengemudikan PMI. Untuk menambah stok darah yang hampir selalu kekurangan, misalnya, JK menggelar donor darah di mal-mal. JK juga aktif menyambangi perusahaan-perusahaan yang menggelar acara donor darah. Dia juga mengajak selebritis yang menjadi publik figur untuk memberikan
Ganggu jadwal KA Sementara itu, dari luar lapangan pertandingan, PT Kereta Api Indonesia terpaksa membatalkan 10 jadwal perjalanan KA ekonomi karena takut dirusak dan menjadi tempat perang batu antara suporter Persib Bandung dan warga di Bandung. “PTKA menghentikan operasi 10 perjalanan KA untuk menghindari tawuran antara bobotoh dan warga di atas KA. Langkah ini terpaksa kami lakukan karena setiap pertandingan Persib di Bandung, PTKA selalu rugi,” kata Kepala Humas
“Masuk, yuk. Kebetulan, Aisyah baru saja usai bikin martabak,” katanya sambil menarik lenganku. “Astaga! Martabak? Benar Aisyah bikin martabak?” kataku sambil menarik lenganku dari genggamannya dan memasang mimik tegang, lengkap dengan mata mengeras. Aisyah berkerut kening menatapku, ia pun tampak tegang, “Iya, Bang, martabak. Martabak telur. Memangnya ada apa, Bang …” katanya. “Walah, bisa gawat, Dik!” “Gawat? Martabak telur bisa membikin gawat?” ia mulai ketakutan. “Benar, Dik. Jangan anggap remeh martabak, apalagi martabak telur.” Aku menengok kiri-kanan. Aisyah mulai benar-benar ketakutan, “Bang Megat,” katanya sambil memegang kedua lenganku. “Sebentar, Dik. Adik bikin seberapa banyak.” “Banyak, Bang,” jawabnya tangkas sambil memandangiku
PTKA Daop II Bandung, Bambang Setya Prayitno. Ia menyebutkan, di wilayah Bandung ada sejumlah titik rawan terjadi bentrokan bobotoh dengan warga, seperti Andir, Ciroyom, dan Gedebage. Perjalanan KA yang dibatalkan adalah empat jadwal untuk KA Serayu Pasar Senen-Kroya, empat perjalanan KA JakartaPurwakarta, dan dua perjalanan KA lokal CibatuPurwakarta. “Semula KA Serayu akan dialihkan ke jalur utara, tapi dibatalkan perjalanannya,” kata Bambang. Namun, KA komuter Bandung Raya Cicalengka-BandungPadalarang tetap dioperasikan. PTKA dan kepolisian melakukan sweeping bobotoh di Stasiun Cicalengka, Rancaekek, Kiaracondong, Bandung, dan Padalarang. “Jangan sampai keberadaan mereka membuat celaka penumpang lainnya akibat dilempari warga yang kesal terhadap bobotoh,” kata Bambang. n antara, ed: asep nur zaman
dengan mimik serius. Aku diam sambil mengerutkan mata, seperti tengah berpikir keras. “Ayolah, Bang. Apanya yang gawat dengan martabak telur,” Aisyahku mulai mendesak. Aku masih diam, tentu saja sambil tetap berkerut kening. Aisyah kini mengguncangguncang lenganku. “Gawat. Soalnya …” “Apa soal?” desak Aisyah sambil mendekatkan wajahnya. “Soalnya Abang …” “Lanjutkan, Bang. Soalnya Abang kenapa?” ia mulai tak sabar. “Soalnya Abang belum sarapan dan martabak adalah kesukaan Abang, jadi bisa gawat kan jika Adik tak membikinnya dalam jumlah yang cukup.” Dig! Dipukulnya perutku. “Abang jahat betul sampai Aisyah ketakutan tadi,” Aisyahku mulai mengambek. Matanya yang bulat kecil itu bahkan sampai hilang oleh sipitannya. Diam-diam aku merasa geli dengan ekspresinya itu.
11
“Maafkan Abang, Dik. Jadi, sebelum bencana itu benar-benar datang, baiknya segera ajak Abang untuk mencicipi martabak telur bikinan Adik itu. Bagaimana …” “Yee, memangnya siapa yang hendak memberi Abang martabak.” “Lho, Dik. Jangan bercanda. Tadi Adik yang menawarkan, bukan?” “Iya, tadi, tapi sebelum Abang jahati Adik.” “Ya sudah, kalau begitu, setidaknya izinkan Abang mencium baunya saja.” “Hahaha. Sudah ah, kebetulan, Bapak dan Ibu sedang ada di dalam.” TAK berapa lama kemudian kami semua telah makan bersama pada meja makan oval itu. Tak ada yang bersuara selama makan, itu adalah sunah Rasul: ‘Jangan berbicara dengan mulut penuh nasi.’ Di Malaysia ini, detail-detail yang Islami seperti itu sangat
vokasi pihak lain.” Namun, Heru yakin, mayoritas purnawirawan tidak berniat merusak tatanan, apalagi kudeta. Kalaupun ada yang berpikir melakukan itu, dia menganggap mereka sudah tercemari pikiran politik kotor yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Mereka yang sudah tercemar ini, Heru meminta agar disadarkan. “Kalau tidak, harus diambil tindakan,” tegas dia dengan alasan demi menjaga jalannya demokrasi di Tanah Air. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo ikut tak yakin dengan eksistensi DRI dan pensiunan jenderal yang hendak menggulingkan Presiden. Saat ini tidak ada relevansinya untuk mendorong kudeta, apalagi dilakukan atas nama agama tertentu. “Saya tak yakin kelompok itu ada dan terbentuk,” katanya. Anggota Fraksi Partai Golkar ini juga tidak percaya para mantan jenderal terjebak pada gerakan-gerakan antipemerintah. Bambang menilai, para mantan jenderal dan sebagian besar rakyat Indonesia memiliki nasionalisme kuat. “Tidak ada relevansinya untuk mendorong terbentuknya kelompok seperti itu, apalagi mengatasnamakan agama,” tegasnya. Wakil Bendahara Umum Golkar ini meminta agar situasi di Indonesia jangan disamakan dengan Timur Tengah yang sedang dilanda ketegangan politik. Menurutnya, di Indonesia tidak ada konflik keagamaan, melainkan persoalan kesejahteraan rakyat. Sementara, Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Ustaz Abu Bakar Ba’asyir tak menyetujui adanya kudeta yang dilakukan demi merebut kekuasaan. Ia bahkan tak keberatan SBY sebagai presiden. “Yang penting sistemnya harus diganti dengan sistem Islam,” katanya. n palupi a auliani/bilal ramad-
Janji untuk bekerja di bidang sosial itulah yang ditangkap oleh beberapa pengurus daerah PMI. Maka, mereka ke rumah JK menangih janji JK untuk bekerja di bidang sosial, dan yang kemudian ditawarkan adalah menjadi ketua umum PMI. Alhasil, pada 22 Desember secara aklamasi JK terpilih jadi ketua umum PMI. JK telah memenuhi janjinya. Dia kini banyak menyediakan waktu untuk aktivitas sosial. Meski begitu, setidaknya sepekan sekali, dia tetap menengok perusahaan yang dibesarkannya untuk memberi arahan kepada penerus bisnisnya. Aktivitas politik sudah banyak ditinggalkan. Tampaknya, sisi kehidupan yang dijalani oleh JK telah lengkap. Mulai dari kehidupan sebagai pengusaha, kemudian bergeser sebagai politikus dan birokrat, dan berikutnya di bidang sosial. “Rupanya Anda sudah mulai investasi sebagai PMA (pananaman modal akhirat)?” tanya Republika. “Ya, begitulah,” jawab JK sambil tertawa.
han ed: budi raharjo
n ed: budi raharjo
diperhatikan. Usai makan, seperti yang telah kuniatkan sebelum berangkat kemari tadi, aku menemui kedua orang tua Aisyah. Di ruang keluarga itu, tanpa Aisyah di sana, aku mengutarakan niatku. “Perkenankanlah sekarang saya untuk secara resmi meminang putri Anda. Saya merasa hubungan kami berdua telah berlangsung cukup lama dan selama ini telah tercipta saling pengertian di antara kami. Kami saling membutuhkan dan kami berdua saling menyayangi. Saya memohon perkenan Bapak dan Ibu untuk memberikan izin dan keikhlasan bagi saya untuk menjadi suami putri Anda. Izinkan saya untuk menikahi Aisyah secepatnya, sebab kami khawatir kami berdua akan terjerumus ke dalam hubungan yang tak patut. Kami khawatir hubungan kami akan mengundang fitnah,
Bersambung
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
8
AS Desak NATO Pimpin Operasi
TOKOH SUKU PENDUKUNG QADAFI Dua orang tokoh suku Warfallah bercakap-cakap di Ban-Waled, Libya, Rabu (23/3). Keduanya termasuk pendukung setia Presiden Muamar Qadafi.
Hiru Muhammad
NATO mengisyaratkan masih terpecah.
Presiden Yaman Tawarkan Pemilu Dini Hiru Muhammad SANAA — Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menawarkan pemilihan umum (pemilu) dini akhir tahun ini. Ia juga menawarkan untuk mundur pada saat itu, meski masa jabatannya resmi berakhir pada 2013. Namun, tawaran itu tampaknya tidak mampu meredakan desakan kelompok oposisi yang menghendakinya segera turun takhta. Aksi unjuk rasa yang mendesak Saleh agar melepas kekuasaannya yang telah direngkuhnya selama 32 tahun itu telah menimbulkan kekhawatiran sejumlah negara Barat. Selama ini Yaman dianggap sebagai salah satu sekutu Barat terutama dalam memerangi kelompok militan yang ada di negara itu, termasuk jaringan Alqaidah. Menteri Pertahanan AS Robert Gates menilai, masih terlalu dini untuk mengetahui hasil dari perubahan politik di Yaman. AS, katanya, tidak memiliki rencana Yaman diperintah tanpa Saleh. “Kondisi di Yaman memang tidak pasti. Saya kira masih terlalu dini untuk menyebut hasil. Dia mitra kami dalam memerangi aksi terorisme,” kata Gates. Ketegangan di Yaman itu telah memaksa Inggris untuk menarik sementara sejumlah staf kedutaannya di negara itu. Terutama setelah melihat kondisi memburuk di negara itu sebelum pecahnya aksi demonstrasi yang menewaskan sekitar 50 orang Jumat lalu. Saleh berulang kali menyatakan tidak akan mengikuti pencalonan presiden pada 2013. Pihaknya menawarkan untuk mengamendemen konstitusi dan pemilu untuk parlemen serta kepala negara. Namun, banyaknya korban tewas akibat kerusuhan di negara berpenduduk 23 juta jiwa itu memicu menguatnya desakan rakyat untuk menuntut Saleh segera mundur dari jabatannya. “Pada saat bersejarah ini, Yaman membutuhkan sikap bijak agar negara ini tidak terbawa ke jurang kehancuran ... yang dapat merusak apa yang telah dicapai selama ini,” kata Saleh dalam surat yang ditujukan kepada kelompok oposisi. Kelompok oposisi yang selama ini menggalang massa untuk melakukan aksi demonstrasi mengaku masih mengkaji tawaran Saleh tersebut. Dalam surat yang juga ditujukan kepada komandan angkatan darat Yaman, Ali Mohsen, yang kini membelot ke kaum pemberontak, Saleh juga mengawarkan proposal referendum untuk membentuk konstitusi baru. Hal itu diikuti jajak pendapat presiden sebelum akhir 2011. Abdul Ghani al-Iryani, analis politik, menilai, Saleh menyadari kekuasaannya telah berakhir. Saleh kini hanya mencari jaminan agar tidak dituntut secara hukum dan aset kekayaannya dilindungi. ■ reuter/ap ed: yeyen rostiyani
WASHINGTON DC — Amerika Serikat (AS) mendesak aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk mengambil alih komando operasi zona larangan terbang di Libya, Rabu (23/3). Sementara itu, pertemuan pada Kamis mengisyaratkan anggota NATO belum sepenuhnya menyetujui peralihan komando. Komandan NATO yang memimpin blokade laut terhadap Libya mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya membutuhkan lebih banyak kapal. Kapal tersebut digunakan untuk menerapkan embargo senjata dan membawa tentara bayaran ke Libya. Patroli laut digelar sejak Rabu. Hal ini menjadi salah satu isyarat bahwa NATO mulai mengambil alih sejumlah porsi komando operasi Odyssey Dawn ini. Namun, NATO masih belum bersepakat apakah mereka juga akan mejadi komandan dalam penetapan zona larangan terbang di Libya. AS, Eropa, Arab, dan negara-negara Afrika diundang menghadiri pertemuan di London, Inggris, pekan depan. Pertemuan ini akan membahas politik Libya.
Di dalam AS sendiri, kebijakan Presiden Barack Obama soal Libya dipertanyakan anggota kongres dari Partai Republik. Sementara Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, menyebutkan masalah Libya akan segera selesai, bila pemimpin
Libya, Muamar Qadafi, segera mundur. Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, kembali menegaskan AS hanya akan berpartisipasi selama sepekan dalam operasi ini. Namun, ketika didesak wartawan apakah Sabtu ini
adalah batas terakhir AS untuk menyerahkan komando ke NATO, Gates tidak secara spesifik menjelaskannya. “Saya tidak bermaksud mengajak berpikir sejauh itu. Kami hanya mengatakan, kami ingin terjadinya transisi ke koalisi, dengan ko-
TITIK TRANSIT DAN CADANGAN MINYAK DUNIA Hampir separuh produksi minyak dunia diangkut dengan tanker yang melewati jalur tertentu yang tetap. Blokade di titik-titik tertentu dan terganggungnya operasi ladang minyak dipastikan akan merimbas pada kenaikan biaya operasi. Tak heran serangan militer di Libya dikaitkan dengan kepentingan minyak koalisi Barat. Titik Transit Minyak Jutaan barel minyak diangkut per hari, 2009
Selat Denmark
Cadangan minyak dunia Miliar barel (2010)
Bosporus
3,6
Negara yang masih bergolak
Selat Hormuz
2,9
15,5
Eurasia 98,89 Eropa 13,31
Amerika Utara 204,74
Asia & Oseania 40,14
LIBYA
Terusan Suez
2
Terusan Panama 0,8 Afrika 119.11
Timur Tengah 753.36 miliar barel
Amerika Selatan dan Tengah 124.64
Bab El-Mandab Angkutan Minyak – pada 2005, dalam juta ton:
Selat Malaka
3.2 1-100
101-200
13.6 201-300
Sumber: U.S. Energy Information Administration, International Tanker Owners Pollution Federation
> 300
mando yang berbeda dalam beberapa hari dan saya ingin melihat itu,” katanya. Pentagon sendiri mengklaim telah berhasil menerapkan zona larangan terbang di wilayah udara Libya. Meski, pasukan dan kendaraan lapis baja Libya masih bergerak dan mengancam keselamatan warga sipil. Richard Downie, pakar masalah Afrika dari Lembaga Studi Kajian Strategis Internasional (CSIS), menyebutkan keterlibatan AS dalam operasi ini akan membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. “Saya kira semua pihak akan kesulitan untuk mengoordinasikan kegiatan mereka. Dari sini masih terlihat besarnya peran AS sebagai pusat operasi di Timur Tengah.” Sejauh ini, Obama masih enggan menggunakan pasukan daratnya di Libya. Namun, dalam sebuah wawancara dengan sebuah televisi berbahasa Spanyol, ketika ditanya strategi jalan keluar di Libya ini, Obama tidak menjelaskan akhir keterlibatan operasi internasional tersebut. “Jalan keluarnya akan disampaikan akhir pekan ini sebagai bentuk upaya kami untuk memperbaiki keadaan. Kami masih mendukung operasi, intelijen, dan lainnya. Tapi, ini upaya internasional yang dirancang untuk memenuhi apa yang tertuang dalam resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Obama. ■ ap/reuters ed: yeyen rostiyani
Aksi Huub ‘Terobos’ Informasi Odyssey Dawn Oleh Yeyen Rostiyani perasi koalisi Barat di Libya hampir memasuki masa satu pekan. Pertukaran informasi militer dalam pelaksanaan operasi tersebut, tentunya diatur dalam frekuensi tertentu agar aman dari jangkauan pihak yang tidak berkepentingan. Itu, menurut teori. Jadi, siapa sangka jika bocoran informasi itu sempat mampir ke “telinga” warga? Dialah Huub, pria Belanda yang berhasil menguping pesan-pesan itu. Hasil temuannya itu kemudian disebarluaskan lewat laman jejaring sosial Twitter. Tak heran, Huub kemudian menjadi pesohor baru di dunia maya. Banyak kerumitan teknis, yang pada zaman dulu hanya dikuasai oleh spion kawakan. Namun, sekarang aksi-aksi itu sudah bisa dilakukan oleh pelacak amatir biasa. Syaratnya, asalkan tekun dan memiliki peralatan yang tepat, tulis laman milik Radio Netherland Wereldomroep. Hingga belum lama berselang, Huub yang tinggal di daerah Hilversum, Belanda, masih sekadar pria yang nyaris tidak dikenal. Kini, ia menjadi pusat per-
O
hatian dunia internasional, dengan serangkaian Tweets-nya mengenai Operasi Odyssey Dawn. Huub memang bukan nama sebenarnya. Sang mantan personel militer Belanda yang menjadi penggemar radio amatir, yang kini bekerja sebagai manajer digital forensik di Hilversum, Belanda, ini memakai nama Hubb di dunia maya. Identitas lainnya dikenal dengan nama Black Box dan @FMCNL (alias Frequency Monitor Centre the Netherlands). Soal melacak sinyal radio seperti ini memang sudah menjadi hobinya dalam 25 tahun terakhir. Baru-baru ini, ia menghabiskan 16 jam per hari untuk memindai gelombang udara untuk mencari informasi mengenai operasi militer di Libya.
Berbagai informasi Ada satu berita menarik yang ia sebarkan Senin pagi. Huub berhasil memantau komunikasi pesawat terbang pemancar radio AS dari jenis Hercules yang sudah dirombak. Pesawat ini memerintahkan kapal-kapal Libya agar tetap bersandar di pelabuhan. Jika tidak, mereka akan dihancurkan. Pentagon tentu tak akan menyiarkan berita seperti ini.
“Kapal atau kendaraan Libya, tetaplah di tempat …. Jika kalian mencoba meninggalkan pelabuhan, kalian akan segera diserang dan dihancurkan,” demikian salah satu pesan yang ditangkap Huub tentang perintah koalisi Barat kepada Libya. Pesan ini dimuat laman Dicovery News. “Hmmm … jet tempur kedua menunjukkan identitasnya, sebuah jenis USAF F15E dari 494FS Lakenheath, Inggris. Saya menduga, perlengkapan radar Qadafi telah dihancurkan,” bunyi pesan lainnya di Twitter. Beberapa waktu sebelumnya, pria Belanda ini mengabarkan, dua pesawat tempur F-16 milik Amerika sedang terbang menuju basis mereka di Pulau Sicilia. Ia juga memberitakan saat sebuah pesawat pengisi bahan bakar milik Inggris memasok bahan bakar pada lima pesawat Eurofighters. Bagi kelancaran operasi di Libya, informasi seperti itu mungkin tidak termasuk kategori terlalu rahasia. Namun, Huub sangat royal dalam soal membagi informasi. Jadi, ia juga melaporkan nomor pesawat dan rute terbangnya. Huub juga sempat mencegat lalu lintas informasi
Ahad lalu, dari USAF EC-130J, yang juga dikenal sebagai ”Commando Solo”. Sebuah pesawat AS dikatakan dioperasikan menjalankan operasi psikologis untuk memengaruhi pasukan Libya. Huub sempat menangkap nomor ekor pesawat, yaitu 00-1934 dan panggilan sandi STEEL 74 pada pesawat propaganda itu. Huub juga berhasil mendapat sejumlah nomor ekor pesawat berikut nama panggilan sandi puluhan pesawat NATO. Huub bukan satu-satunya penggemar radio amatir yang mencoba memantau jalan operasi seperti itu. Yang jelas, Huub sangat menguasai bidang ini. Pada masa lalu, ia pernah mengikuti gerak-gerik mantan presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic. Kadang, ia juga berhasil memantau sinyal pesawat kepresidenan Amerika, Air Force One. Pada majalah Danger Room, ia menceritakan bahwa ia menggabungkan informasi yang bisa diperoleh di internet dengan informasi yang ia pantau dari gelombang suara. “Tujuan utama saya sebenarnya sederhana saja. Saya ingin mendapatkan berita sebagaimana adanya. Tanpa bumbu propaganda politik atau militer.” ■
REPUBLIKA
JUMAT, 25 MARET 2011
MAHAKA MEDIA
SEMINAR SEKTARIANISME
jadwal
Subuh
04.42
shalat
Zhuhur
12.03
Ashar
15.14
Maghrib
18.06
Isya
19.15
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Nasaruddin Umar memberikan paparan dalam seminar internasional bertajuk “Islam dan Post-Sektarianisme” di Jakar ta, Kamis (24/3). Seminar ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri.
WIHDAN HIDAYAT
:: konsultasi agama ::
Tabung Haji Malaysia Subsidi Separuh BPIH
Pengasuh: Ustaz Bachtiar Nasir
Haruskah Jubah di Atas Mata Kaki? Assalamualaikum Wr Wb Pak Ustaz Bachtiar, saya ingin bertanya, benarkah lelaki Muslim jika memakai celana atau jubah harus di atas mata kaki? Mengapa? Mohon penjelasan. Terima kasih. Abu Gozy, Lampung Waalaikumussalam Wr Wb Pak Abu Gozy, disunahkan terutama dalam shalat untuk menggunakan gamis/jubah/sarung atau celana yang tidak menutupi mata kaki. Hal ini sesuai anjuran Rasulullah SAW tentang larangan isbal dalam hadis-hadis yang sahih. Selain itu, menghindari isbal akan menjadikan diri lebih bertakwa karena menjauhi kesombongan (khuyala’) dan lebih menjaga kebersihan pakaian. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Angkatlah pakaianmu karena hal itu lebih bersih bagi pakaianmu dan engkau lebih bertakwa pada Rabb-mu.” (HR Bukhari). Wallahu a’lam bish shawab.
Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke
[email protected]
Nashih Nashrullah
Butuh regulasi jika ingin meniru Tabung Haji Malaysia. JAKARTA –– Calon jamaah haji (calhaj) Malaysia membayar ongkos haji yang lebih murah ketimbang calhaj Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena Lembaga Tabung Haji Malaysia (LTHM) memberi subsidi separuh dari biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang mestinya mereka bayarkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Senior General Manager LTHM, Dato’ Syed Saleh Syed Abdul Rahman, seusai bertemu dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Slamet Riyanto, di Jakarta, Kamis (24/3). Saleh mengatakan, dari hasil keuntungan investasi yang tiap tahunnya mencapai 600 juta dolar
Irwan Kelana
PADANG — Sepanjang 2010, Dompet Dhuafa (DD) berhasil mengumpulkan potensi zakat di Indonesia sebesar Rp 132 miliar. Hal itu dikatakan Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A Said, saat peresmian kantor baru DD Singgalang, Kecamatan Padang Barat, Sumbar, Kamis (24/3). “Sebanyak 80 persen dari pendapatan zakat DD pada 2010 itu berasal dari donatur di Jakarta dan untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia.” Melalui zakat dari para donatur, kata Ismail, DD melakukan pengembangan untuk menyejahterakan masyarakat di bidang pendidikan, layanan kesehatan cuma-cuma, dan kepedulian pada korban bencana alam. Dalam pengembangan pendidikan, misalnya, DD telah memberikan beasiswa untuk mahasiswa. “Sebanyak 480 mahasiswa telah diberikan beasiswa hingga tamat, yang tersebar di 11 perguruan tinggi di sembilan kota,” tutur Ismail. Sementara itu, terkait gempa bumi yang melanda Sumatra Barat pada 30 September 2009, DD telah menyalurkan bantuan senilai Rp 25 miliar dengan membangun 1.006 hunian sementara, 10 sekolah, dan 11 masjid di provinsi ini. n antara, ed: wachidah handasah
UIN Gelar Konferensi Multikulturalisme JAKARTA — Kedutaan Besar Kanada bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, menggelar Konferensi Internasional tentang Multikulturalisme, Rabu (23/3). “Diskusi ini sangat cocok waktunya karena Indonesia adalah negara plural dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Tapi, kalau kita amati, makin lama kita hidup bagai dalam kepompongkepompong yang terpisah dari yang lain,” kata Rektor UIN Jakarta, Komaruddin Hidayat. Indonesia, menurut Komaruddin, bukanlah theocratic state, melainkan religious state. Artinya, negara memfasilitasi agama untuk tumbuh. Semua agama sama kedudukannya di depan hukum dan negara tidak mencampuri keyakinan beragama, tapi negara melindungi warga negaranya yang beragama. n antara, ed: wachidah handasah
Aturan berbeda Cara Malaysia dalam mengelola dana haji memang kerap dipuji oleh sejumlah kalangan di Indonesia.
Namun, menurut Slamet, jika ingin meniru Malaysia, hal utama yang harus dilakukan Indonesia adalah menyiapkan regulasi. “Sebab, dalam konteks sekarang, tidak bisa serta-merta tata pengelolaan haji di Tanah Air mencontoh LTHM,” ujarnya. Menurut dia, terdapat perbedaan mendasar dari sisi regulasi antara Pemerintah Malaysia dan Indonesia. Dalam hal ini, regulasi yang berlaku di Malaysia memang memperbolehkan dan memberi wewenang penuh kepada LTHM untuk mengelola dana haji. Bahkan, Pemerintah Malaysia memberi jaminan dan garansi penuh apabila investasi yang dilakukan kolaps. “Dari aturan saja beda, tak bisa disamakan.” Karena itu, kata Slamet, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah mewujudkan regulasi tersebut. RUU tentang Pengelolaan Keuangan Haji yang sedang dikaji pemerintah, menurut dia, tidak menutup kemungkinan akan mengarah ke lembaga seperti di negeri jiran itu. n ed: wachidah handasah
Sektarianisme Ganggu Integritas Umat Nashih Nashrullah JAKARTA—Sektarianisme mengganggu integritas umat Islam, baik di Tanah Air maupun dunia internasional. Hal ini terjadi karena masing-masing pihak belum mampu menyikapi perbedaan sebagai sebuah keniscayaan. “Maunya benar sendiri,” kata guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Atho Mudzhar, dalam seminar internasional bertajuk “Islam dan Post-Sektarianisme” di Jakarta, Kamis (24/3). Dalam acara yang digelar oleh Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta itu, Atho mengatakan, gerakan sektarianisme dapat hilang sementara, tetapi tidak akan pernah hilang selamanya. Gerakan ini timbul-tenggelam sesuai kebutuhan dan perkembangan. “Timbul tidak apa-apa, asal bisa disikapi dengan baik.” Dulu, kata Atho, sektarianisme lebih didasari oleh faktor teologi. Tapi saat ini, sektarianisme dipengaruhi pula oleh faktor lain, seperti sosial, politik, dan ekonomi. Karena itu, menurut dia, langkah yang penting dilakukan untuk menekan dampak sektarianisme adalah memaksimalkan potensi pendidikan. Pendidikan tersebut harus menekankan tentang pentingnya memahami keberagaman. Dalam forum yang sama, cendekiawan Muslim Azyumardi Azra menyatakan, sektarianisme masih bertahan, bahkan cenderung menguat dan mengarah kepada kekerasan. Hal ini ditandai dengan munculnya kelompok di luar arus utama umat Islam di Tanah Air yang terkenal moderat. Kelompok itu memahami agama secara tekstual dan memakai kekerasan. Di sinilah, menurut Azyumardi, diperlukan penguatan peran negara sebagai penegak hukum sekaligus pelindung warga negara. Sekretaris Pertama Kepala Bidang Politik Pers dan Informasi Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Charles Whiteley, mengatakan, sektarianisme tak hanya melanda umat Islam di Indonesia. Persoalan serupa juga dirasakan oleh negara-negara Eropa. “Sektarianisme ada di tiap negara dan agama,” katanya. n ed: wachidah handasah
Pengobatan Islam Nomor Satu
:: taaruf ::
Dompet Dhuafa Kumpulkan Zakat Rp 132 Miliar
AS, LTHM memberikan subsidi kepada calhaj Malaysia separuh dari ongkos haji yang wajib mereka bayar, yaitu 9.980 ringgit atau kurang lebih Rp 29.940.000. “Sebagian saja (subsidi dari hasil investasi LTHM), sebagian dibayar oleh jamaah,” katanya. LTHM, menurut Saleh, sangat efektif dalam memberikan kemudahan bagi warga Muslim Malaysia yang hendak menunaikan ibadah haji. Sebab, LTHM merupakan badan investasi yang dibentuk oleh pemerintah. Dalam hal ini, kata Saleh, warga Malaysia yang berniat menunaikan ibadah haji, membuka rekening tabungan di LTHM. Tabungan tersebut lantas diinvestasikan di berbagai sektor usaha. Selama 49 tahun beroperasi, kata Saleh, LTHM berjalan dengan baik. Hal ini tak terlepas dari kontribusi dan perhatian pemerintah.
12
JAKARTA — Hingga saat ini, masih banyak orang yang memandang sebelah mata sistem pengobatan Islam. Mereka menganggap sistem pengobatan Nabi (Thibbun Nabi) hanya sebagai pengobatan alternatif. “Pandangan tersebut salah. Sistem pengobatan Islam atau pengobatan cara Nabi adalah pengobatan nomor satu, bukan pengobatan alternatif,” tegas Direktur Halimun Medical Center (HMC) Jakarta, Dr Briliantono M Soenarwo SpOT. Dokter spesialis bedah tulang itu mengemukakan hal tersebut pada acara bedah buku karyanya yang berjudul Allah Sang Tabib (AST), di Universitas YARSI Jakarta,
Kamis (24/3). Acara tersebut dihadiri Rektor Universitas YARSI Prof Dr dr Abdul Salam M Sofro, Dekan Fakultas Kedokteran YARSI Prof Dr Qomariyah, serta dosen dari berbagai fakultas di Universitas YARSI. Pria yang akrab dipanggil dokter Tony itu mengemukakan, ia selalu mendahulukan cara pengobatan Islam setiap kali menangani pasien. “Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan ruqyah, minimal membaca basmalah maupun doa-doa yang lain. Hal itu saya lakukan, baik ketika mengobati pasien Muslim maupun nonMuslim. Sebab, tubuh itu kan punya Allah. Kita sebagai dokter harus minta keridhaan Allah untuk mengobati-
nya,” kata dokter yang menimba ilmu kedokteran di Jepang dan Amerika Serikat itu. Tak hanya itu, HMC yang dilengkapi dengan peralatan kedokteran modern juga menawarkan obat-obat herbal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, seperti habbatussauda dan madu. “Berbagai penelitian modern membuktikan bahwa sistem pengobatan Nabi, termasuk madu dan habbatussauda, sangat bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan, kalau bisa bekam, saya juga akan melakukan bekam,” kata Briliantono yang sudah menerbitkan buku kedua, Sehat tanpa Obat, dan buku ketiga, Sehat Holistik ala Rasulullah (ketiganya diterbitkan oleh Al-Mawardi Pri-
ma). Dalam berbagai kesempatan, Briliantono menegaskan, paradigma pengobatan yang selama ini ada harus diubah. Dalam sistem pengobatan yang berasal dari Barat itu, dokter dan profesor berada di hierarki paling atas. Di bawahnya adalah suster, lalu obat dan lainnya, sedangkan pasien berada di hierarki paling bawah atau hanya sebagai objek. Seharusnya, kata Briliantono, hierarki paling atas adalah Allah SWT. Sedangkan dokter, suster, obat, maupun pasien berada dalam posisi yang sejajar. “Sakit, sembuh, sehat, dan sebagainya bukan milik dokter, melainkan milik Allah SWT. Kalau dokter tidak dapat ridha dari
Allah, pasien tidak akan sembuh. Demikian pula, kalau pasien tidak diridai Allah, biar dokter berupaya bagaimanapun, dia tidak akan sembuh.’’ Rektor Univesitas YARSI, Prof Abdul Salam, mengatakan pihaknya sengaja mengundang Briliantono untuk melakukan bedah buku Allah Sang Tabib di kampus YARSI. “Tujuan utama acara bedah buku ini adalah membuka wawasan para dosen YARSI mengenai sistem pengobatan Islam. Diharapkan, para dosen itu menularkan ilmu yang diperolehnya kepada para mahasiswa berbagai fakultas yang ada di YARSI,” ujar Abdul Salam. n ed: wachidah handasah
Apakah Sains Sejalan dengan Islam? Oleh Rosyid Nurul Hakim erdebatan tentang agama dan ilmu pengetahuan memang selalu menarik untuk dibahas. Sebagian dari kita mungkin masih ingat dengan novel Angels and Demons karya Dan Brown. Di dalamnya diceritakan, bagaimana Galileo Galilei dicap sebagai pembangkang karena berbeda paham dengan gereja. Singkat kata, dalam novel yang sudah difilmkan itu, para ilmuwan senantiasa diburu oleh gereja karena dianggap menyebarkan pemahaman sesat. Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dunia Islam? Apakah sains bisa sejalan dengan Islam? Lewat bukunya, Islam’s Quantum Question: Reconciling Muslim Tradition and Modern Science, Nidhal Guessoum, guru besar fisika dari American University, Sharjah, Uni Emirat Arab, mencoba menjawab dan menjabarkan hal tersebut. Ilmuwan Muslim berdarah Aljazair ini menuliskan secara perinci hasil survei dan pengamatannya yang mendalam tentang bagaimana para
P
filsuf dan ilmuwan Islam berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dunia, termasuk juga hubungan antara agama Islam dan ilmu pengetahuan dari sudut pandang sejarah dan pemahaman yang berkembang saat ini. Dalam resensinya terhadap buku ini, Direktur The Faraday Institute for Science and Religion, Denis Alexander, mengungkapkan buku ini merupakan rujukan penting bagi siapa saja yang ingin memahami hubungan antara Islam dan sains, baik dari perspektif sejarah maupun kontemporer. Dalam buku ini, menurut Alexander, penulis yang sangat memegang teguh prinsip ilmu pengetahuan mainstream itu hanya memberikan sedikit perhatian pada mereka yang sedang berusaha mendapatkan bukti-bukti ilmiah yang tersembunyi di dalam ayat-ayat Alquran. Guessoum justru melihat, kerangka keagamaan itulah yang memberikan dasar yang rasional dan koheren terhadap alam semesta ini. “Suatu dasar yang seharusnya oleh ilmu pengetahuan bisa dikembangkan dengan cara yang sesuai dengan
AMAZON.COM
agama,” kata Alexander. Tak hanya mengungkap hubungan antara agama dan sains, dalam bukunya Guessoum juga menyinggung tentang dunia sains di negaranegara Arab yang cenderung menurun. Ia memberi contoh, dari sekitar 1.000 universitas di dunia Arab, hanya dua atau tiga yang masuk dalam
jajaran 500 universitas terkemuka dunia. Dan jika pun masuk, universitas dari Arab itu hanya mampu menembus urutan 400 sampai 500. Padahal, dalam sejarahnya, ilmuwan Muslim dari kawasan ini memberi kontribusi penting bagi perkembangan sains dunia. Mulai dari aljabar yang ditemukan oleh AlKhwarizmi pada abad ke-9, penemuan di bidang optikal oleh Ibnu AlHaytham, dan yang paling terkenal, Ibnu Sina, dengan penemuan di bidang kedokteran. Namun, sejak zaman keemasan Islam di sekitar abad pertengahan, karya-karya bangsa Arab di bidang ilmu pengetahuan terus menurun. Sebagian menganggap, hal itu terjadi karena faktor agama, terutama pendidikan yang hanya terfokus pada pelajaran agama. Sementara itu, Guessoum punya pendapat sendiri. “Menurut saya, stagnasi dan kemunduran bangsa Arab disebabkan oleh tiga faktor, yakni kediktatoran (karena mengekang kebebasan), korupsi, dan nepotisme.” n ed: wachidah handasah
ekonomi :: bursa ::
:: kurs :: Kamis (24/3)
Kamis (24/3)
5.840,05
0,76%
Dax
6.846,64
0,62%
Cac 40
3.930,65
0,43%
AUD
8.325
9.341
12.086,00
0,56%
EUR
11.577
12.987
BELI
JUAL
Nasdaq
2.698,30
0,54%
GBP
13.356
14.984
Shanghai
2.946,71
0,06%
HKD
1.055
1.183
22.915,28
0,39%
JPY
101
114
Nikkei
9.435,01
0,15%
Straits Times
3.043,03
0,69%
SGD
6.503
7.299
BEI
3.611,64
1,55%
USD
8.222
9.222
Hang Seng
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
:: kurs tengah dolar AS ::
:: indikator ::
FTSE 100
Dow Jones
13
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
Kamis (24/3)
Lahan Telantar Belum Digunakan
Jumlah Lahan Kelapa Sawit yang Belum Digunakan
8.800
Jumlah lahan terlantar
8.775 8.773
M
asih banyaknya lahan telantar membuat pemerintah melarang pelepasan izin baru untuk konversi hutan alam primer dan gambut menjadi hutan produksi. Sebagian tanah yang sudah mendapat izin untuk diusahakan rata-rata berasal dari industri sawit. ■
8.750
8.751 8.721
8.725 8.710
8.722
8.700 17/3
18/3
21/3
22/3
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
24/3 Sumber: BI
Hadapi Cina, RI Siapkan Safeguard Yasmina Hasni
Cina diduga melakukan praktik dumping. JAKARTA — Untuk melindungi produk dalam negeri, pemerintah menunggu laporan industri yang dirugikan serbuan produk asal Cina. Pemerintah menjanjikan akan menerapkan pengamanan perdagangan (safeguard) terhadap produk impor asal negeri Tirai Bambu tersebut. Hal ini dilakukan dalam rangka melindungi produkproduk lokal dari serbuan produk asal Cina seiring pemberlakuan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA). “Barang-barang (Cina) yang masuk itu kebanyakan standarnya di bawah kita,” kata Menteri Perindustrian MS Hidayat, di Jakarta, Kamis (24/3). Selain masalah standar, menurut Hidayat, Cina juga banyak memberlakukan penjualan barang ekspor yang harganya lebih rendah (dumping), ke negara pengimpor. Hidayat melanjutkan, pemberlakuan pengamanan perdagangan ini menghindari perilaku dumping dari Cina tidak terjadi. Ia mengaku, ada dugaan dan indikasi dumping pada 38 barang yang dijual di Indonesia. Namun, untuk memberlakukan aturan safe-
guard tersebut, menurut Hidayat, harus ada pernyataan dari kalangan pengusaha yang merasa dirugikan. Pengaman perdagangan ini, menurut dia, bisa diberlakukan untuk mencegah perilaku persaingan yang tidak sehat. Hidayat mengungkapkan, sudah terjadi tekanan terhadap beberapa sektor industri terutama sektor furnitur, logam, dan produk logam, elektronik, permesinan, serta tekstil dan produk tekstil. Sebelumnya, hasil survei
Produk yang terpukul akibat serbuan produk Cina
yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyimpulkan ACFTA di sektor manufaktur berdampak pada pengurangan produksi industri lokal. ACFTA juga berdampak pada penurunan penjualan, keuntungan, dan pengurangan tenaga kerja. Hasil survei di 11 kota besar di Indonesia, Kementerian Perindustrian menemukan ada lima sektor industri terpukul oleh implementasi perjanjian perdagangan bebas itu karena ka-
lah bersaing dengan produk Cina. Sektor itu yakni elektronik, furnitur, logam dan produk logam, permesinan, serta tekstil dan produk tekstil. Berdasarkan data statistik, Kemenperin menemukan korelasi kuat antara pemberlakuan ACFTA dan penurunan produksi di lima sektor tersebut. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di tempat yang sama juga mengatakan, pihaknya sedang mempelajari kasus ini. “Kalau mau melakukan safeguard tentunya harus ada proses, kita akan pelajari dan proses investigasi akan dilakukan,” kata Mari. Hal ini berkaitan apakah benar kerugian di pihak pengusaha lokal disebabkan praktik dagang yang tidak sehat, kemudian baru ada investigasi. Pemerintah akan melihat peningkatan impor itu dengan kerugian yang dirasakan oleh industri dalam negeri. Investigasi bisa dilakukan Kementerian Perdagangan melalui Komisi Pengawas Persaingan Indonesia (KPPI). Sejauh ini, tambah Mari, sektor tekstil sedang menyiapakan safeguard. Namun tidak bisa diberlakukan untuk semua produk tekstil dari Cina. Pengaman perdagangan pun disadari tidak akan cukup untuk melindungi produksi dalam negeri. Mari mengakui pemberdayaan industri dalam negeri lebih berperan agar produk dalam negeri dapat bersaing. n ed: wulan tunjung palupi
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
MENINGKAT PESAT
Pejalan kaki sedang menelepon di depan papan reklame Esia di Jakarta, Kamis (24/3). Pengguna telepon seluler (ponsel) berbasis code division multiple access (CDMA) semakin membludak. The Nielsen Company Indonesia mencatat, sepanjang tahun 2010 pertumbuhan pelanggan CDMA mencapai 420 persen.
PLN Dorong Pertamina Masuk Cepu Citra Lista Rini JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengharapkan agar PT Pertamina (Persero) mengambil alih urusan gas Blok Cepu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perusahaan listrik pelat merah itu beranggapan, jika Pertamina yang mengolah, blok gas itu dapat lebih optimal. “(Blok) Cepu ini kalau memang ExxonMobil setengahsetengah dalam mengembangkannya, kami mohon Pertamina mengambil alih,” kata Direktur Utama PLN Dahlan Iskan di Jakarta, Kamis (24/3). Menurutnya, sebaiknya ExxonMobil hanya mengembangkan minyak yang ada di Blok Cepu, se-
dangkan gas yang ada di sana biarlah dikembangkan oleh Pertamina. Dahlan menuturkan, jika gas dari blok tersebut sudah siap, PLN siap membeli dengan harga 100 persen harga komersial. Menurut dia, jika Pertamina masuk ke blok ini, dapat memecahkan banyak persoalan energi di dalam negeri. “Kita melihat ExxonMobil agak ogah-ogahan mengembangkan gas di sana karena minyaknya sangat menarik sehingga sayang jika gasnya tidak dimanfaatkan dengan baik,” papar Dahlan. Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyambut positif usulan PLN tersebut. Terlebih lagi, ia menilai usulan tersebut sebagai langkah
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Bea Keluar CPO Tetap akan Progresif Teguh Firmansyah JAKARTA — Tarif pro gresif bea keluar untuk kelapa sawit kemungkinan besar masih akan berlaku. Saat ini pemerintah berada pada tahap akhir merampungkan aturan bea keluar ekspor minyak kelapa sawit (CPO). Dalam revisi itu pemerintah tidak mengubah konsep tarif bea keluar dari progresif menjadi flat (tetap). Pengenaan tarif progresif dinilai masih menguntungkan buat petani ataupun industri sawit. Menurut Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, revisi bea keluar ini sudah hampir selesai. Sehingga, diharapkan dalam waktu dekat aturan baru itu sudah
terbit. “Sudah memasuki tahap akhir,” ujarnya di Jakarta, Kamis (24/3). Bayu menjelaskan, jika sebelumnya stabilisasi harga minyak menjadi landasan utama tujuan penetapan bea keluar, kini paradigmanya berubah. Pemberlakuan tarif progresif, lanjut Bayu, diambil untuk mendukung pengembangan industri hilir CPO. Sebelumnya, para eksportir CPO menginginkan agar bea keluar CPO ditetapkan berdasarkan tarif tetap. Meskipun demikian, dalam revisi ini, struktur tarif akan mengalami perubahan. Struktur yang berubah di antaranya yakni batasan harga pengenaan bea keluar “Kita memperhitungkan
harga sawit tidak berada di bawah 800 dolar AS per ton,” katanya. Bayu menilai, tarif progresif yang ada sudah cukup menguntungkan buat para pengusaha. Karena itu, seharusnya mereka dapat lebih arif soal pengenaan tarif bea keluar. Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengusulkan supaya pemerintah menetapkan tarif bea keluar tetap (flat) dalam level kenaikan tertentu. Untuk hal ini asosiasinya mengusulkan jika harga minyak kepala sawit menyentuh 700 dolar AS per ton maka bea keluar dikenakan tetap sebesar tiga persen. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
223/PMK.011/2008 tentang penetapan barang ekspor yang dikenakan bea keluar dan tarif bea keluar, maka diputuskan bea keluar baru. Pada aplikasinya, kenaikan tarif bea keluar menyesuaikan peningkatan harga minyak sawit. Misalkan untuk harga 0 - 700 dolar AS per ton maka tarifnya nol. Kemudian, jika 701 -750 tarifnya 1,5 persen. Jika harga referensinya telah menyentuh 1.151 sampai 1.200 dolar AS per ton, maka bea keluarnya telah mencapai 20 persen. Sementara jika harga referensi ini naik 51 dolar AS per ton menjadi 1.251 dolar AS per ton bea keluarnya ikut naik menjadi 25 persen. n ed: wulan tunjung palupi
langsung dari Blok Cepu,” ujarnya. Karen memperkirakan Blok Cepu mulai beroperasi secara penuh di akhir 2013 atau awal 2014 sehingga gas yang nantinya diproduksi tersebut bisa disalurkan untuk PLN. Saat ini, produksi Blok Cepu sudah mencapai 20 ribu barel per hari (BPH), yang dihasilkan dari lapangan Banyu Urip di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Jawa Timur. Setelah berproduksi penuh, Blok Cepu akan menghasilkan potensi gas sebesar 165 ribu BPH. Guna menuju produksi penuh di Blok Cepu, itu akan memakan waktu dua tahun ke depan. n ed: wulan tunjung palupi
Pusat Akan Caplok Divestasi Newmont
TERBITKAN OBLIGASI Pekerja menyelesaikan pengerjaan renovasi kantor cabang Bank DKI, di Jakarta, Rabu (23/3). Bank DKI berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar pada kuartal I 2011. Hasil dana obligasi digunakan untuk menambah modal perseroan dan mendorong pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 24 persen.
yang cukup strategis. Pemerintah sudah menunggu terlalu lama agar blok migas ini dapat beroperasi. “Kita sudah terlalu lama menunggu Blok Cepu. Saya mengetahui ada perkembangan, tapi agak lambat,” ujarnya. Untuk itu, ia menyatakan dukungannya untuk Pertamina mengambil alih pengusahaan gas di blok tersebut dan PLN siap membelinya. Sinergi seperti ini, dituturkan Mustafa, amat strategis bagi pemenuhan industri di dalam negeri. Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, pihaknya berjanji akan memasok gas untuk PLN dari Blok Cepu. “Nanti PLN langsung akan menerima pasokan gas
Oleh Fitria Andayani asib tujuh persen sisa divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) akan menjadi jatah pemerintah pusat. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo memastikan pemerintah akan mengambil saham divestasi itu dan tidak menyerahkan jatah tersebut ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Agus beralasan, Pemprov NTB sudah punya 24 persen saham Newmont. Sehingga, kini adalah giliran pemerintah pusat yang turut merasakan kepemilikan di perusahaan penambangan emas tersebut. Pemprov NTB pun tak kalah gertak. Pada Kamis (24/3), muncul pernyataan bahwa mereka bisa saja menghentikan operasi PT NNT. Keberadaan pemerintah pusat pun diyakini Agus akan memberikan nilai tambah. Dengan kepemilikan saham tersebut, pemerintah pusat bisa menyumbang suara dalam sejumlah kebijakan yang dibuat oleh Newmont, terutama yang terkait dengan masyarakat luas. “Pemerintah pusat pun akan memiliki kekuatan untuk mendorong Newmont menjadi perusahaan publik,” katanya, Kamis
N
(24/3). Menurutnya, bila Newmont bisa melantai di bursa saham, maka akan lebih banyak manfaatnya bagi negara. Kini pemerintah pusat sedang mengkaji sejumlah aspek hukum dan komersial lainnya dalam proses penyerahan pemilikan saham tersebut. “Kami perlu merapikan dan mematangkan rencana ini sehingga semuanya bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Terkait penolakan pemerin-
SARJONO/REPUBLIKA
tah daerah agar pemerintah pusat tidak masuk dalam Newmont, Agus tidak berkomentar banyak. Pemprov NTB masuk ke Newmont melalui perusahaan Daerah Maju Bersaing (DMB). Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Provinsi NTB dan Pemkab Sumbawa. DMB menggandeng Multicapital, anak usaha Bumi Resources, salah satu perusahaan Group Bakrie sebagai pemodal. Dalam eksekusi, keduanya membentuk perusahaan patungan, PT
Multi Daerah Bersaing. Sebelumnya, Pemprov NTB menyatakan tidak rela bila porsi saham divestasi Newmont diambil oleh pemerintah pusat. Pemprov NTB menilai, selama ini pemerintah pusat sudah cukup mendapatkan keuntungan besar dari pajak yang dibayarkan oleh Newmont. Gubernur NTB Zainul Majdi menyatakan, rata-rata per tahun pemerintah pusat bisa mendapat keuntungan dari Newmont hingga Rp 5,4 triliun. “Bila harga emas naik, tentu akan tambah naik lagi pajaknya,” ujarnya. Pemerintah pusat juga memperoleh keuntungan dari proses distribusi barang dan jasa hingga Rp 5 triliun per tahun dari Newmont. “Sementara kami hanya dapat sedikit dari royalti,” jelasnya. Sementara dari triliunan uang yang dijaring Newmont, pemprov hanya mendaptkan royalti sebesar Rp 150 miliar. Jumlah ini dibagi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Keadaan ini baru berbalik saat pemerintah daerah sudah memiliki 24 saham di Newmont. Sebelumnya, Newmont telah menyampaikan penawaran tujuh persen saham divestasi 2010 senilai 444 juta dolar AS kepada Pemerintah Indonesia. n ed: wulan tunjung palupi
industri Bank Dunia: Tambah Anggaran Bencana
DISKUSI RITEIL Retailer Service Director Nielsen Indonesia, Yongky Susilo, Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Rudi Sumampouw, Ketua Aprindo 2011-2014, Pudjianto, dan Vice Rector Universitas Bunda Mulia, Once Kurniawan (dari kanan ke kiri), menjadi pembicara seminar nasional bertajuk Indonesian Retail Future Outlook di Jakarta, Kamis (24/3).
Fitria Andayani JAKARTA –– Bank Dunia meminta Pemerintah Indonesia memperbesar alokasi anggaran penanganan bencana. Indonesia dinilai negara yang rentan bencana alam, sehingga harus mampu mengelola potensi kerugian dengan lebih baik. Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, James Adam, menyatakan, tanpa terjadinya faktor perubahan iklim (climate change), kerusakan akibat bencana alam bisa menjadi tiga kali lipat dengan kerugian mencapai nilai 185 miliar dolar AS per tahun. Jumlah kerugian tersebut akan bertambah antara 28-68 miliar dolar AS bila terjadi badai tropis yang sangat mungkin melanda negara-negara tropis. “Dengan adanya perubahan iklim (climate change), potensi kerugian akibat bencana alam akan semakin besar lagi,” tutur Adam terkait pertemuan World Bank-United Nation (PBB) yang dihadiri Menteri Keuangan Agus Marto wardojo di Jakarta, Kamis (24/3). Namun, menurut Adam, pemerintah bisa melakukan sejumlah langkah preventif (pencegahan) untuk meminimalisasi dampak kerugian tersebut. “Tindakan preventif yang bisa dilakukan terutama dalam hal pengalokasian anggaran secara efektif,” tuturnya. Pencegahan akan membuahkan manfaat, tetapi tidak selalu harus membayar lebih untuk melakukannya. Ia menjelaskan, terdapat tiga pokok pembelanjaan spesifik yang dibutuhkan dalam proses pencegahan. Pertama adalah investasi pada sistem peringatan awal. Selain itu, menyediakan informasi mengenai bencana serta risikonya sehingga dapat diakses dengan mudah seperti peta rawan banjir dan garis patahan gempa. “Sistem peringatan dini sama bergunanya dengan evakuasi,” katanya. Respons semacam ini efektif, bahkan di negara miskin sekalipun seperti Bangladesh. Sementara sejumlah negara kaya seperti Amerika Serikat dapat tersandung pada langkah kecil ini, misalnya saat Badai Katrina, beberapa tahun silam. ■ ed: zaky al hamzah
FAKTA ANGKA
185 Miliar Dolar AS Perkiraan kerugian akibat bencana alam per tahun.
14 Potensi Ekspor Kehutanan 9 Miliar Dolar AS
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Pasar Modern Didorong Gandeng Tradisional Teguh Firmansyah
Survei Kemendag, pasar tradisional hadapi banyak masalah. JAKARTA — Pengusaha ritel modern hendaknya bisa menjadi partner (mitra) bagi pedagang atau pengelola pasar tradisional agar bersama-sama maju. Bila hal ini berjalan, kebijakan proteksi bagi pasar tradisional yang dilakukan sejumlah pemerintah daerah (pemda) tidak diperlukan lagi. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Gunaryo, mengakui di beberapa daerah ada resistensi terhadap munculnya ritelritel modern ini. Maka itu, dia meminta kepada pengelola ritel untuk lebih ber-
sikap arif menyikapi masalah tersebut. “Harus bisa memosisikan diri, tidak boleh memaksakan diri dalam membangun. Peritel hendaknya memperhatikan lokasi. Apakah produk yang dijual sama, termasuk secara kualitas,” ujarnya saat seminar nasional ‘Indonesian Ritel Future Outlook’, Jakarta, Kamis (24/3). Namun, Gunaryo juga tidak sepakat kalau seandainya ada pemda yang memproteksi secara berlebihan terhadap pasar tradisional. Langkah yang tepat, menurutnya, adalah membangun kemitraan antara ritel modern dengan pasar tradisional. Artinya, ritel modern harus mendorong pasar tradisional untuk sama-sama tumbuh. “Sekarang bagaimana memberikan kesempatan buat mereka (pengelola pasar tradisional) berkembang dengan melakukan langkah-langkah yang terukur,” katanya.
Gunaryo menilai pasar tradisional memiliki beragam masalah. Dalam penataan produk di dalam pasar, mereka masih kalah jauh dengan ritel modern. “Kondisinya tidak teratur.” Kemudian, lanjut dia, masalah fisik bangunan juga menjadi kendala. Pasalnya, berdasarkan survei yang dilakukan Kemendag beberapa waktu lalu di 12 provinsi, dari sekitar 3.900 pasar tradisional, sebanyak 91 persen pasar tradisional berumur 30 tahun. Masalah lain yang dihadapi pasar tradisional adalah kesulitan mendapatkan logisitik, berbeda dengan ritel modern. Belum lagi kendala akses pembiayaan. Tidak hanya penjualnya, tapi juga pengelolanya. “Dari survei 2010 lalu, sekitar 80 sampai 90 persen pengelola pasar tradisional tidak memiliki pembukuan yang baik,” terangnya. Pembangunan pasar tradisional, menurut Gunaryo,
tidak bisa juga dilepaskan dari budaya masyarakat setempat. “Tidak bisa semua harus sama dengan pasar tradisional di Bumi Serpong Damai (BSD) karena masing-masing daerah berbeda secara kultur,” jelasnya. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) (periode 20082011), Benjamin Mailool, mengungkapkan potensi pengembangan pasar ritel di Indonesia masih cukup besar. Di Indonesia, kata dia, setiap satu juta penduduk baru dilayani 52 ritel, apakah model minimarket, supermarket, atau hypermarket. Managing Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Pudjianto, mengatakan syarat membangun usaha ritel itu adalah layanan, yakni mengetahui kebutuhan konsumer. “Tak kalah penting komitmen menjalankan efisiensi,” ujarnya yang baru terpilih sebagai Ketum Aprindo periode 2011–2014. ■ ed: zaky al hamzah
JAKARTA —Potensi pendapatan dari kegiatan ekspor di sektor kehutanan tahun ini diperkirakan mencapai 9 miliar dolar AS. Jumlah itu mengalami kenaikan 30 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 7 miliar dolar AS. Menurut Ketua Harian Masyarakat Perhutanan Indonesia (MPI), Agung Nugraha, pencapaian potensi di tahun ini bisa diraih jika pemerintah, khususnya Kementerian Kehutanan (Kemenhut), mampu mengoptimalkan potensi dan peluang yang ada, serta meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. “Potensinya memang sangat besar, karena produk kita sudah mulai menerapkan standar kayu legal melalui mekanisme SVLK yang telah diakui oleh komunitas internasional, sehingga kondisional tersebut harus dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah dan swasta,” kata Agung di Jakarta, Kamis (24/3). Kegiatan ekspor itu meliputi hulu hingga hilir, mulai dari kebutuhan kayu gergajian, kayu lapis, pulp dan kertas, hingga furnitur. Dia juga memperkirakan pascamusibah gempa bumi dan tsunami di Jepang ikut memacu peningkatan permintaan terhadap kebutuhan tersebut. “Kita bisa sama-sama isi potensi kebutuhan itu,” katanya. Agung juga mengungkapkan bahwa dunia usaha di sektor kehutanan tengah menanti kebijakan pemerintah yang akan mampu menjamin kepastian hukum dari pemerintah terkait kebijakan investasi. Dia mengemukakan, salah satu contoh yang berkaitan dengan perkembangan Mou antara RI dengan Norwegia mengenai moratorium perizinan di kawasan hutan primer dan lahan gambut. “Perlu segera diselesaikan. Kalau ini tidak segera ada kepastian, akan menimbulkan ketidakpastian dalam kegiatan investasi,” ujar Agung. Selain itu, lanjut dia, kebijakan penting lainnya adalah mengenai revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), khususnya di daerah yang kaya akan potensi sumber daya hutan, seperti di Kalteng, Kaltim, dan Riau. “Pemerintah menargetkan tahun ini semua usulan revisi RTRWP akan selesai. Kami harap ini bisa segera rampung supaya kegiatan investasi bisa segera berjalan,” jelas Agung. Dia mengakui bahwa masalah RTRWP ini terkait dengan kebijakan pemerintah daerah setempat, dalam hal ini gubernur dan bupati. ■ ed: zaky al hamzah
finansial Pertamina-PLN Joint Venture
Citra Listya Rini
Hanya gas bahan bakar pembangkit listrik di Indonesia timur. JAKARTA — PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) menandatangani pembentukan joint venture (perusahaan patungan) dalam bidang usaha transportasi dan penyediaan pasokan gas alam cair (LNG) kepada PLN untuk wilayah Indonesia timur. Kerja sama pengembangan Sistem Transportasi dan Receiving Terminal LNG diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penghematan biaya pembangkitan listrik dan menurunkan subsidi pemerintah. “Ini juga merupakan jaminan kepastian pasokan gas di wilayah operasi PLN di Indonesia timur dan bagian dari sistem bisnis gas yang lebih terintegrasi untuk kepentingan PLN,” kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta, Kamis (24/3). Kerja sama antara Pertamina dan PLN ini merupakan bentuk kolaborasi strategis kedua perusahaan dalam pengembangan infrastruktur jaringan transportasi gas Indonesia bagian timur. Proyek Mini LNG ini juga merupakan realisasi dari Perjanjian Pengembangan Bersama yang ditandatangani oleh Pertamina dan PLN pada 29 November 2010 lalu. Komitmen Pertamina untuk menjamin suplai energi dan ketahanan energi domestik, khususnya di Indonesia Timur. Sedangkan, Mini LNG merupakan solusi moda transportasi gas di Indonesia timur yang tersebar. “Sehingga, tidak dapat dilakukan dengan menggunakan pipanisasi, seperti halnya di Indonesia bagian barat,” papar Karen. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengungkapkan, selama ini
PLN memang mengalami kesulitan pasokan gas di kawasan Indonesia timur. Setiap terjadi beban puncak (peak season), PLN tidak bisa dipikul dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) maupun batu bara, tetapi harus dengan gas. “Nah, di Indonesia timur itu lebih sulit lagi karena sumber gas yang sulit dengan daerah yang terpencar-pencar,” jelas Dahlan. Memasuki peak season, Dahlan mengutarakan, selama ini PLN tidak ada solusi alternatif selain membakar bahan bakar minyak (BBM). Di Indonesia timur, Dahlan menyebutkan, misalnya, untuk pengembangan wilayah Kendari. “Sekitar Kendari itu, Antam (PT Aneka Tambang Tbk) mengalami kesulitan besar. Padahal, Antam itu sudah mengeluarkan investasi yang cukup besar di daerah Kendari (untuk pertambangan nikel). Sampai sekarang tidak ada jalan keluarnya begitupun juga dengan Halmahera,” ungkap Dahlan. Untuk itu, menurutnya, LNG dari Pertamina akan didistribusikan ke daerah-daerah tersebut. Dengan adanya kerja sama dengan Pertamina ini, PLN memperkirakan dapat menghemat biaya bahan bakar sebesar Rp 874 miliar per tahun. Selain itu, imbuh Dahlan, PLN juga dapat mengurangi ketergantungannya kepada Minyak High Speed Diesel (BBM HSD) untuk pasokan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) karena digantikan oleh gas. Adapun kerja sama Pertamina dan PLN ini antara lain meliputi tahapan proyek sesuai dengan urgensi dan lokasinya, yakni tahap I di lokasi Tanjung Batu, Samarinda, Kaltim dengan volume gas 25 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). ■ ed: zaky al hamzah
FAKTA ANGKA
Rp 874 Miliar Potensi penghematan biaya bahan bakar PLN setiap tahun.
Diabetes Membuat Pandangan Mata jadi Kabur D
isadari atau tidak, semakin tingginya usia seseorang, kecenderungan terserang suatu pe-nyakit semakin tinggi. Apalagi, jika memiliki kebiasaan tidak sehat seperti kurang menjaga pola makan dan tidak pernah berolahraga bisa menjadi faktor-faktor pendukung datangnya penyakit. H. Niman, adalah salah seorang yang mengakui faktor usia sebagai salah satu penyebab dirinya mengidap diabetes. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Sekitar 1 tahun yang lalu, saya didiagnosa menderita diabetes. Karena penyakit itu, pandangan mata saya jadi kabur, kepala terasa pusing dan yang paling terasa adalah saya jadi sering kencing,” terang pria berusia 68 tahun ini memulai percakapan. Poliuria (banyak kencing) adalah salah satu gejala awal diabetes. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Sementara peng-lihatan menjadi kabur adalah gejala lanjutan dari penyakit ini. Ketika gula darahnya tinggi, kakek 16 cucu ini selalu berobat ke dokter. Namun, sekitar 6 bulan yang lalu, pria yang berdomisili di Jln. Tole Iskandar, Depok ini menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatannya tersebut,
“Setelah minum Gentong Mas secara teratur 3X2 sendok makan/ hari, kondisi saya sekarang sudah lebih sehat. Gula darah sekarang sudah turun.” Ungkap H. Niman bahagia. Karena telah merasakan manfaatnya, di akhir percakapannya, pria yang bekerja sebagai wira-swasta ini berujar, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain…” Pungkasnya penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Ni-gella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat mening-katkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gula Aren dalam Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disaran-kan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah
lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan & kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.gentongmas.com. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek / toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Ko-ta Tangerang (08121926-9571), Ta-ngerang Selatan (081210344355),Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Yogyakarta (0813200 01013), Jawa Tengah (0813-13322669), Jawa Timur (08131 6821-146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (0852-73023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 29-00792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322-262-366) Sulawesi Tenggara (0813-1495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (0813-76179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes: P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
16
Telkom Siapkan Satelit Telkom-3
INABIKE 2011
WIHDAN HIDAYAT
Pengunjung memerhatikan sepeda di sebuah stan saat pameran sepeda Inabike 2011 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (24/3). Pameran yang berlangsung hingga 26 Maret ini diikuti oleh produsen dan pabrik spare parts serta aksesori sepeda dari dalam dan luar negeri.
Bank BJB Ekspansi ke Bali
DENPASAR — PT Bank Jabar Banten (Bank BJB) mulai melakukan ekspansi ke Provinsi Bali. Ekspansi tersebut ditandai dengan pembukaan kantor cabang di Kota Denpasar. Direktur Operasional Bank BJB Dadang A Suryanto mengatakan, tahun 2011 BJB melakukan ekspansi ke tiga kota besar di Indonesia, meliputi Denpasar (Bali), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Balikpapan (Kalimantan Timur). “Dalam pekan ini juga, kami akan membuka cabang di Makassar. Selain kantor cabang, tahun ini kami juga akan membuka 37 kantor cabang pembantu dan menambah sepuluh unit anjungan tunai mandiri (ATM),” kata Dadang di Denpasar, Kamis (24/3), sebagaimana dikutip Antara. Dengan ekspansi cabang ini, kata dia, Bank BJB menargetkan ekspansi kredit sebesar 30,6 persen. Ekspansi
kredit ini diharapkan mampu menjadikan BJB mencapai target kredit terhadap deposito atau loan to deposit ratio (LDR) sebesar 85,32 persen pada akhir 2011. Menurut Dadang, Bali sudah menjadi target ekspansi bisnis sejak 2010. Pertimbangannya, selain potensi pasar yang cukup besar juga pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata menunjukkan tren positif. “Kami berusaha membidik segmen UMKM dan ritel di Bali ini. Sebenarnya, tahun ini kami berencana melakukan ekspansi di tiga kota lagi, seperti Tegal (Jawa Tengah), Jakarta Barat, dan Pekanbaru (Riau),” kata Dadang yang didampingi Direktur Komersial Bank BJB, Entis Kushendar. Ia mengatakan, Bank BJB memasang target untuk menjadi bank 10 besar terbaik di Indonesia sekaligus menjadi bank pembangunan daerah yang mampu me-
nembus pasar nasional. Dadang mengemukakan, hingga Desember 2010, Bank BJB menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan. Pada periode 2010, Bank BJB mencatat peningkatan volume usaha sebesar Rp 43,445 triliun atau meningkat Rp 11,035 triliun dari periode 2009 yang mencapai angka Rp 32,410 triliun. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 31,953 triliun pada periode 2010 atau naik Rp 8,235 triliun dari periode 2010 sebesar Rp 23,719 triliun. Sedangkan, kredit yang disalurkan meningkat Rp 4,038 triliun dari Rp 19,631 triliun pada periode 2009, menjadi Rp 23,669 triliun pada periode 2010. “Catatan keuangan tersebut membuat Bank BJB masuk dalam kategori bank sehat dengan laba (sebelum pajak) mencapai Rp1,219 triliun,” katanya. ■ ed: firkah fansuri
JAKARTA — PT Telkom akan segera meluncurkan Satelit Telkom-3. Langkah itu untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. “Satelit Telkom-3 akan memperkuat jaringan dengan mengatasi kebutuhan saluran yang belum terjangkau jaringan teresterial serat optik,” ujar Head of Corporate Communication Telkom, Eddy Kurnia, terkait acara sharing session Satelit Telkom3 dengan para pengguna layanan satelit Telkom di Jakarta, Kamis (24/3). Dijelaskan Eddy, proyek Satelit Telkom3 yang bernilai total sekitar 200 juta dolar AS itu saat ini tengah dibuat di pabrik satelit ISS-Reshetnev Rusia dengan subsistem komunikasi yang dibuat oleh Thales Aleniaspace Prancis dan akan diluncurkan dengan peluncur Proton M-breeze. “Satelit Telkom3 dijadwalkan rampung, sekaligus diluncurkan pada akhir 2011,” ujar Eddy Kurnia dalam siaran pers yang diterima Republika. “Selain ditujukan untuk keperluan komersial, Satelit Telkom-3 juga dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur ICT serta memenuhi keperluan pemerintah dalam kaitan pertahanan dan keamanan (militer) maupun mendukung operasional perusahaan-perusahaan milik pemerintah,” ujarnya. Berdasarkan studi yang dilakukan Telkom, terjadi peningkatan permintaan atas satelit komunikasi, baik di Indonesia maupun negara-negara tetangga lainnya. “Telkom meyakini bahwa permintaan akan transponder masih akan tumbuh.” Di Indonesia saat ini lebih dari 160 transponder dimanfaatkan untuk GSM backhaul, jaringan data, dan untuk penyiaran. Sementara itu, pasokan domestik yang dilakukan oleh Telkom sendiri hanya 101 transponder. Permintaan saat ini masih tumbuh untuk keperluan penyiaran (broadcast), 3G, internet, triple play, dan quardraple. Satelit Telkom-3 berkapasitas setara dengan 42 transponder (setara 49 transponder @36MHz), terdiri atas 24 transponder @36MHz standart C-band, 8 transponder @54 MHz Ext C-band, dan 4 transponder @36 MHz + 6 transponder @54 MHz Ku-Band. Cakupan geografis Satelit Telkom 3 mencakup: Standart C-band (Indonesia dan ASEAN), Ext C-band (Indonesia dan Malaysia), serta Ku-Band (Indonesia). Eddy menambahkan, dari 42 transponder Satelit Telkom-3, sebanyak 40-45 persen atau sekitar 20 transponder akan dikomersialkan, sedangkan sisanya untuk menambah kapasitas seluruh layanan Telkom Group. ■ ed: firkah fansuri
Class_Ad
Iklan baris & Kolom
17
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011 ELEKTRONIKA
KOPERASI BAITUL MAAL M.RC 53-
TOWN HOUSE 13 UNIT THE
AR-RAHMAN AQIQAH 32049426 /
KAROSERI DUMTRUK-Mnger Prod-
678-458-5494061-08128001438
GREEN Lontar Lt. Agung Js. Lt/Lb
89589393 / 7535062 sedia kbg-Sapi
SPV-Sls-Tkglas-tkptg-IT-Gdg-spr B1-
Swkn APV,Inv,Sdan,Elf15sit,Avz+ spr,
176 / 193 spek ky.Jati,asri,1 km dt tol
mlai 600rb-6jt msk Aneka menu, grts
ADM-Acc- pjk pglm email : bs3@dr.
25rb-50rb/jm min8&10jm.trmkrjsm
TB. Simtpng 1,35M 08161119840
krm ptng,50buku aqiqah&sovnr
com PO Box6123 JKUPL 14440
ANTENA
1102/B0040 - 3
ANTENA SOLUTION 4675300056181977-8601188
NURSOBAH AQIQAH. Sdia Kmbing
PENGUMUMAN
Antena100rb,
1103/B0017 - 3
1102/B0061 - 3
RAGAM
mlai 600rb g rts 50bk aqiqah,Nasibox
prbola+-300ch1,5jt/tlkm/invsion,top
M. 6,5rb. 8744866, 4586532, Depok
TV bs prll2-10tb lbrbk Sjbdtbk
info: www.nursobahaqiqah.com
KEHILANGAN
1102/B0041 - 3
OTOMOTIF
AGEN TERSEDIA KURMA SEPANJANG
Fitriah Syahidah
Mahasiswa LIPIA
Tahun (ready stock 40 jenis kurma)
Jakarta jur: syariah, bagi yg mene-
ph: 021-86903789 / 021-86900201,
mukan harap dikembalikan
ADA MASALAH CC/KTA? bunga
email: thamra @thamra.com/ duta-
niak stres dkjr kltr/tdk byr sm skli?
karimah @gmail.com, website:www.
Hub: Vena. 96309818, Sasha 9035
thamra.com
7235Erwin91595155Sarah99994219
1103/B0082 - 3
ANDA B'MSLH CC/KTA? Strs dkjr
Iszu,dll. Rsk/Nbrk/Duplikat ttp bl. 70728139/91133329/08121256666
AHLI WC
ARSITEKTUR
1103/B0050 - 3
ARS PPJM.KNSLT BANGNN, Gbr 2D / 3D, Gbr Krj & RAB untuk rmh/ perumahan mwh/sdrhn, Ruko/Rukan, Masjid dll. 021-96604808-085716552995
clktr, tdk byr smskl/Pemutihan. cpt & tnts (lgl) STC Snyn Dewi. 94986428-
RODA DUNIA TLP. 7229714 Ahli WC
087878364355-082111044728
libu buka.081281219149. 1103/B0068 - 3
1102/B0056 - 3
JT-AN, Grand Livina New Model Tdp.
1102/B0059 - 3
pglm, Amanah & Brtggjwb. pak haji (021) 8214584,0818691451
MOBIL DISEWAKAN
ASURANSI
1103/B0084 - 3
MAU TTP CC/KTA ANDA? Byr ssuai PRUSYARIAH TAB&ASR TRBK u/ rwt inp,skt krts, Dn Pnddkn|psnn, Wrsn, Cr Agn Kms+Bns bsr, Jln2 LN,
kmpuan Anda , Bbs Byr (Pemutihan) cpt,tnts,legal.Hani 99660700 -08131-
za,Kj kapsul , Panter, Pick up,harga ekonomis Hub : 70111137, 5383191, 081210111137
1102/B0063 - 3
tegis, sehat, bersih,tenang & nyaman,
za, Innova,Elf, semua thn br,hrg mrh
ran Jaksel. 085813692218 1103/B0080 - 3
+ spr pglm. 021.70807300, 0812873-
PT.HDN BTH FREELANCE ngelem kantng Teh Rosella 1-30ktf/70rb-2,1jt (dirmh) Gdg UNAS Senen-Jkp Sri Murtiningsing 085714015124 1103/B0009 - 3
PENERJEMAH KARSA PNERJEMAH TERSUMPAH 7 Bhs.Leg: Dep .Keh/Lu/Not/Kdtaan, Jl. Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph. 6322273/ 6320826/ 63869501 / Fax. 63 855830,08179135827 1103/B0062 - 3
1103/B0006 - 3
PERHIASAN
HEWAWN KURBAN
DIBK PNDFTRN KURSUS Retorika Dakwah & Master Of Ceremony (MC)
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing
LD. Fajrul Islam u/ Muslimin &
S.msk & ant mulai 550rb/masak 250
Muslimat Ph: 47881415,bljr April "11
rb. Grts bk srtfkt Hub : 83666610-78-
1103/B0063 - 3
STAR ARLOJI.BL JAM BKS/ BR LIAN dgn hrg tgg Rlex,Blgari, Omega, Brietling.Bp.Tony 3929079,081-29455 198 - APT Mntg Prada2, dpn ST. Cikini
1103/B0052 - 3
28680/081511398283,www.alishlaha
8700,087770047099,08161496017 1103/B0066 - 3
1102/B0062 - 3
KURSUS
Jl.Pengadegan Selatan VII/31 PancoJASMINDO RENT CAR APV, Avan-
Bp.Janri 087888253949
1103/B0027 - 3
KOST MENERIMA KOST PRIA LOK. Stra-
kntg komisi 70rb,50box 2,5jt hub/sms
1139377 - 085881444245 Snayan
Trng Grts081319956359 /94995153 VMM RENT CAR, INNOVA'08, Avan-
CELUP bsa bawa pulang 1 box 250
Cpt,tuntas,Legal.STC Senayan Asrie 1103/B0005 - 3
jasa desain,bgn baru & Renov. Arsitek
PT.HDN BIKIN KANTONG TEH
ttp dgn Cr.pemutihan/Tdk Byr Sm skl, 99362703,087880523323
ARSITEK&KONTRAKTOR.terima
085647924444,97367778.
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bantu
7jtan Bw Pulang, pesan bln ini hrg mengikat,prs mdh. 0817120240
komisi 70rb.50 box 3,5jt. Bp Dimas,
1103/B0033 - 3
mampet,sedot bikin baru. rembesan, saluran air,Dak bocor,renov, Jetpump.
kntg teh krj drmh(1 box 250lbr)1 box
1103/B0058 - 3
PROPERTI
Truk, Bjs, Sdn, Jeep, Mtsbs,Tyt,Szk,
NISSAN ALL NEW MARCH TDP. 14
KARTU KREDIT
1012/B0065 - 4
CHARYN MTR BL MBL PU, Box,
PT.HDN BTH FREELANCE! ngelem
1102/B0057 - 3
TELAH HILANG , KTP & KTM an.
MOBIL DICARI
MOBIL DIKREDIT
1103/B0007 - 3
1102/B0039 - 3
RUMAH DIJUAL
qiqah.com
1103/B0077 - 3
LOWONGAN
PRIVAT/SEKOLAH
KOPERASI BAITUL MAAL M.RC
JL.RAYA PEKAPURAN RT.03/05 No.
AL-AMIEN AQIQAH sdia Kmbng Mlai
3678458-5494061-08128001438
105 Depok Tapos Lt.200m, SHM, 600
600rb msk msk aneka menu,grts krm
CARI AHLI BAHASA URDU u/ pen-
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,
swkn APv,Inv,Sdan, Elf15sit, Avz+spr,
jt.Nego,ltk strtgis Tnp Perantara hub:
ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021-
erjemahan kitab Tafsir ke Bahasa
Kom,Musik,Ing,Prnc,Mndr,Jrm, Jpng,
25rb-50rb/jm min8&10jm.Trmkrjsm
8744866/021 92394530
7509991-68434577-97734850
Indonesia.
Arab,Ngaji,TOEFL,Guru ke Rmh/Kntr
1103/B0079 - 3
1103/B0008 - 3
1103/B0054 - 3
Diutamakan
Lulusan
Pakistan /India. Email: alquranku@c bn.net.id/ lamaran: Jl. Kramat Raya
78842131,081808863974 1102/B0054 - 3
No.5(i) Komplek Maya Indah Jakarta 10450/ 08169 32285 Sekolah Dasar Islam Terpadu
1103/B0085 - 6
SDIT DAARUL HASANAH FULL DAY SCHOOL
Membutuhkan : 1. Guru Kelas 2. Guru Bidang Studi Matematika 3. Guru Bidang Studi Bahasa Inggris 4. Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia
2 Islam,syart : Laki2 atau Wanita, Llsan Tim Teng S1/S2 min S1 LIPIA hub.segera Tlp: (021) 98233829 1103/B0073 - 3
ASIA GO,SDIA TIKET MURAH DOM &Int'l tkt Universal Studio,Voucher Hotel, Disc 40% Tkt Bs Antr,021. 40253828,081519143206 1102/B0053 - 3
DIBUTUHKAN BANYAK TENAGA guru berbagai jurusan peminat hu-
BALI YOGJA 8H 3JUL,1SEP, 27Des
Persyaratan :
bungi MI Sbilussalam (Program
1.500rb.Umroh,SewaBis,Bali 3h 840
1. Muslim / Muslimah (tidak merokok) 2. Sarjana (S-1 sesuai jurusan) 3. Diutamakan berpengalaman min. 1 th 4. Lancar membaca Al Qur'an 5. Berkomitmen tinggi di bidang pendidikan 6. Jujur, disiplin dan bertanggung jawab
SDIT) Kutabumi Pasar Kemis Ta-
rb. Bandung 24 Apr 200rb. 021. 794
ngerang Yusron Yusri 021.44326097
2352,7987322,0816843808 Miki
5. Guru Olah Raga
Kirim lamaran langsung ke : jl. Warung Jati Timur Gg. Al Barkah No. 61 Kalibata, Pancoran, Jaksel Email :
[email protected] Batas akhir lamaran kami terima seminggu setelah iklan ini terbit
Materi IklanIKLAN di olah dalam OS:
DBUTUHKN SGR PNRJEMAH Buku
TOUR & TRAVEL
1103/B0083 - 4
1102/B0017 - 3
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
Kamis (24/3)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index ::
2.272,37 5,40% 1.693,26 -2,65% 3.532,83 26,89% 2.393,61 8,69% 954,57 1,81% 2.283,07 3,28% 1.652,08 7,46%
Kamis (24/3)
520.00
:: nisbah ::
Kamis (24/3)
1.745.000 515,65 1.741.000
510.00
1.740.000
1.739.000
504,77
500.00
1.739.000 1.739.000
494,96
490.00
1.730.000
489,95
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
480.00
1.730.000
1.725.000 18/3
21/3
22/3
23/3
17/3
24/3
18/3
10,88
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
Berusaha Keras
P
1.735.000
496,12
15
21/3
22/3
24/3
2.000 Sumber: Limas
Sumber: Wakala Induk Nusantara
ertengahan tahun lalu, saat kurang dari dua tahun beroperasinya bank syariah di Kenya, aset yang dimiliki perbankan syariah hanya 0,8 persen dari total aset perbankan di negara Afrika itu. Kini pemerintah berusaha keras untuk meningkatkan pangsa pasar syariah. n
Syariah Bukopin Tambah Modal
Sefti Oktarianisa
Jaringan akan diperluas ke Surabaya dan Medan.
YOGI ARDHI/REOUBLIKA
LABA BANK SYARIAH BUKOPIN
Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto, menjawab pertanyaan wartawan usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (24/3). PT Bank Syariah Bukopin (BSB) mencatat kenaikan laba bersih selama 2010.
WOM Intensifkan Pembiayaan Syariah
Sefti Oktarianisa
JAKARTA—PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk bakal mengucurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 200 miliar. Menurut Direktur WOM Finance, Suwandi Wiranto, pihaknya segera mengintensifkan kembali pembiayaan dengan cara syariah di tahun ini. Ia mengatakan, pembiayaan tersebut didapat melalui kerja sama dengan Bank Syariah Mandiri. “Tahun lalu sebenarnya kita sudah signing kerja sama, dan ini baru akan dilakukan sekarang,” ujarnya di Jakarta, Rabu (23/3). Dikatakannya, pembiayaan dengan prinsip syariah ini bukan pertama kali dila-
kukan WOM Finance. Sebelumnya, pihaknya juga bekerja sama dengan BSM untuk bisnis serupa. “Waktu itu kita pernah dapat kucuran dana Rp 100 miliar. Sekarang kita ingin coba lagi.” Namun, ia mengatakan belum akan menjajaki kerja sama serupa dengan bank lain. Pembiayaan ini diberikan untuk sepeda motor yang merupakan fokus bisnis WOM Finance selama ini. Layanan pembiayaan syariah WOM Finance berada di Jawa dan luar Jawa. Perusahaan ini kini sedang menggenjot pembiayaan syariah di sejumlah wilayah basis Islam seperti Aceh. Di 2010, WOM Finance mencatat booking unit total sebesar 623 unit dengan ni-
lai Rp 7,3 triliun. Di 2011, WOM Finance menargetkan pembiayaan baru bakal mencapai Rp 7,5 triliun hingga Rp 8 triliun. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2004. Dengan 210 cabang, WOM Finance memiliki total aset Rp 9 triliun. “Kita yakin bisa tumbuh lebih baik dengan industri ini,” ujarnya. Namun, secara pertumbuhan total, di Januari hingga Februari tahun ini, pertumbuhan bisnis WOM Finance agak lamban dibandingkan periode yang sama sebelumnya. WOM Finance merupakan perusahaan pembiayaan di bawah payung BII Group. Ia telah berdiri sejak 1982. Perusahaan ini menyedi-
akan pembiayaan sepeda motor, terutama merek Honda, Yamaha, dan Suzuki. Sebelumnya, untuk pembiayaan konvensional, WOM Finance telah menerima kucuran dana pinjaman jangka menengah dari Standard Chartered Bank sebesar Rp 200 miliar. Pinjaman itu memiliki tenor tiga tahun. WOM Finance juga bakal menerima kucuran dana dari Bank Pembangunan Jerman 25 juta dolar AS. “Hal ini bakal dilakukan setelah semester dua ini,” katanya. BII masih mendominasi dana pada WOM Finance hingga 70 persen. Perusahaan ini juga bakal mengintensifkan hasil obligasi yang diluncurkan tahun lalu. n ed: firkah fansuri
JAKARTA — Bank Syariah Bukopin menambah modal Rp 100 miliar. Penambahan ini membuat modal disetor Syariah Bukopin menjadi Rp 460 miliar. Menurut Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto, penambahan modal ini dilakukan untuk pengembangan bisnis. “Sekitar 70 persen kita gunakan untuk memperkuat pembiayaan, sedangkan 30 persennya funding,” katanya kepada wartawan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2011 Bank Syariah Bukopin di Jakarta, Kamis (24/3). Diutarakannya, modal juga bakal disalurkan untuk memperkuat teknologi informasi dan penambahan sumber daya insani. Selain itu, lanjut Riyanto, akan digunakan untuk memperluas jaringan di Jakarta, Surabaya, dan Medan. “Penambahan modal tersebut akan kita dapatkan Maret ini,” ujarnya. Diharapakan dengan penambahan ini, kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bisa ke posisi sekitar 16,3 persen.
Komposisi pemegang saham Syariah Bukopin didominasi Bank Bukopin 65 persen, lalu Jamsostek, Bakrie Capital, dan Mega Capital masing-masing sebesar sembilan persen. Selain itu, Muhammadiyah memegang saham sebesar tiga persen dan PT Multi Usaha Sarana sebesar dua persen. Per Desember 2010, aset Syariah Bukopin tumbuh 11,09 persen. Terjadi pening-
katan aset dari Rp 1,98 triliun menjadi Rp 2,19 triliun. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), Syariah Bukopin meningkatkan pendanaan hingga Rp 1,622 triliun atau naik 27,52 persen dari sebelumnya Rp 1,272 triliun. Deposito meningkat signifikan sebesar 32,32 persen. Dari sisi pembiayaan, bank ini mencatat kenaikan pembiayaan hingga Rp 1,61 triliun atau meningkat 25,94 persen dari sebelumnya Rp 1,2 triliun. Syariah Bukopin
Sukuk Korporasi Masih Sangat Minim Sefti Oktarianisa JAKARTA — Penerbitan sukuk korporasi di Indonesia masih minim. Surat utang syariah ini belum maksimal digunakan perusahaan untuk mencari pendanaan. Menurut Kepala Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Etty Retno Wulandari, pangsa pasar sukuk baru sebesar 13 persen dengan total nilai Rp 5 triliun. “Masih kecil dan butuh pengembangan lebih besar lagi,” ujarnya seusai mengisi Islamic Finance News Roadshow, di Jakarta, Selasa (22/3). Ia mengaku, hal ini terjadi karena sukuk merupakan ornamen baru dalam pendanaan di Indonesia. Karena itu, masih butuh sosialisasi kepada sejumlah perusahaan tentang manfaat dan kegunaan sukuk. Selain terus memperkenalkan sukuk, Bapepam bakal mengeluarkan aturan tentang penambahan akad baru dalam penerbitan sukuk. “Ada dua akad baru yang ditambah, yakni musyarakah dan istishna.” Musyarakah merupakan akad lanjutan dari mudharabah. Bedanya, ia menggabungkan antara tugas penyediaan dana dan pengelolaan usaha. Sementara istishna, merupakan akad yang melibatkan dua pihak. Pihak pertama merupakan pemesan yang meminta dibuatkan barang oleh pihak kedua yang bertindak sebagai produsen. Biasanya sukuk ini digunakan untuk pembiayaan infrastruktur. Penambahan dua sukuk ini bakal diatur dalam revisi aturan Bapepam LK nomor 1XA 14. Selama ini, su-
kuk telah diterbitkan dengan empat akad, yakni mudharabah, ijarah, wakalah, dan kafalah. Dikatakannya, di Indonesia, setidaknya sudah ada 47 kali penerbitan sukuk. Namun, yang masih ada outstanding-nya berjumlah 32 seri, sedangkan 15 seri sudah dilunasi. Rata-rata perusahaan yang mengeluarkan sukuk bergerak di bidang infrastruktur dan utility. Dari total obligasi nasional yang mencapai Rp 91,45 triliun, porsi sukuk hanya 6,1 persen. Menurut Direktur Indonesia Bond Pricing Agency, Hasan Fauzi, hingga kini nilai sukuk korporasi memang masih rendah dibanding sukuk negara yang dikeluarkan melalui Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN). “Kira-kira masih 10 persen.” Ia mengatakan, ke depan, pertumbuhan signifikan mungkin tidak akan terjadi pada sukuk korporasi. Pertumbuhan akan terjadi pada sukuk negara. Menurutnya, pemerintah kini menunjukkan komitmen tinggi dalam peluncuran sukuk. Ini juga didukung dengan permintaan yang tinggi dari masyarakat. “Mungkin hingga 20 persen.” Ia mengatakan, rata-rata sukuk di Indonesia dikeluarkan dengan akad ijarah dan mudharabah. n ed: firkah fansuri
FAKTA ANGKA
6,1 persen Porsi sukuk dari total obligasi nasional.
tetap mengembangkan pembiayaan di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta pembiayaan langsung dan tidak langsung (multifinance). Bank ini mencatat penurunan rasio pembiayaan terhadap total simpanan atau financing to deposit ratio (FDR) hingga 99,37 persen dari tahun sebelumnya 100,62 persen. Sementara pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) sebesar 3,08 persen. Untuk kecukupan modal, Syariah Bukopin berada di level 10,88 persen. Sementara return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) masingmasing mencapai 0,76 persen dan 10,45 persen. Dari sisi laba, Syariah Bukopin membukukan laba sebesar Rp 10,23 miliar. Terjadi peningkatan sebesar 1.131,63 persen dari laba sebelumnya Rp 831 juta. “Kondisi ini menunjukkan pencapaian cukup baik,” katanya. Sementara itu, pada tahun ini, Syariah Bukopin menargetkan pertumbuhan 35 hingga 40 persen. “DPK bakal digenjot hingga 30 persen, sedangkan pembiayaan bakal ditingkatkan hingga 40 persen,” ujar Riyanto. Dari sisi laba, Syariah Bukopin mengharapkan peningkatan laba hingga Rp 25 miliar. “Kita akan terus pacu pertumbuhan kita,” jelasnya. Hingga kini, Syariah Bukopin memiliki delapan kantor cabang. n ed: firkah fansuri
PROGRAM REKRUTMEN Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM), Hanawijaya (kanan), berbincang dengan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercubuana, Enny Ariyanto SE Msi seusai penandatanganan kerja sama early recruitment program, awal pekan ini. BSM berencana merekrut tenaga fresh graduate dari berbagai universitas negeri dan swasta untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia seiring ekspansi BSM pada 2011. DOK/BSM
Bank Mandiri Suntik BSM Rp 200 Miliar
Sefti Oktarianisa
JAKARTA — Bank Mandiri menambah modal disetor kepada Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar Rp 200 miliar. Kucuran dana dari Bank Mandiri ini dilakukan pada 18 Maret 2011 lalu. “Penambahan modal tersebut merupakan realisasi komitmen Bank Mandiri sebagai pemegang saham,” kata Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi kepada Republika saat dihubungi, Kamis (24/3). Diutarakannya, induk Bank Syariah Mandiri tersebut bakal menambah modal disetor secara tunai sebesar Rp 500 miliar. Pada 2008 hingga 2009 lalu, Bank Mandiri telah menyetorkan modal sebesar Rp 200 miliar. “Dengan penambahan modal
ini, modal disetor Bank Syariah Mandiri menjadi mendekati Rp 900 miliar,” jelasnya. Penambahan modal ini telah meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) Bank Syariah Mandiri menjadi mendekati 12 persen. Ia menambahkan, tambahan ini nantinya bakal digunakan untuk melakukan ekspansi pembiayaan. Selain itu, modal tersebut juga bakal dimanfaatkan untuk ekspansi jaringan Bank Syariah Mandiri di Indonesia. “Tahun 2011 ini BSM menargetkan pertumbuhan aset dan pembiayaan sekitar 20 sampai 25 persen,” katanya. Per Desember 2010, Bank Syariah Mandiri mencapai aset Rp 32 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 29 triliun, sedangkan pembiayaan sebesar Rp 24 triliun. Sementara itu, menurut Di-
rektur Pembiayaan Mikro dan Kecil Bank Syariah Mandiri Hanawijaya, bank tersebut bakal tetap fokus ke sektor usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) hingga 70 persen. Sektor ini bakal digenjot hingga Rp 5 triliun. Di sektor komersial, bank syariah ini bakal memberi porsi 30 persen. “Pembiayaan komersial akan ditingkatkan hingga Rp 7 triliun,” katanya. Kini Bank Syariah Mandiri menduduki posisi ke-21 dari 121 peringkat perbankan nasional. Lima tahun ke depan, bank ini mengharapkan akan mampu menjadi pemain utama di industri perbankan nasional. “Market share kami sekarang 34 persen. Pada tahun ini, market share dana akan kami tumbuhkan hingga 37 persen,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala Mansyuri mengatakan hal serupa. Dengan penambahan modal ini, Bank Mandiri menambah sahamnya di Bank Syariah Mandiri sebesar 40 juta lembar saham menjadi 171,64 juta, dari sebelumnya 131,64 juta. “Transaksi ini berguna untuk memperkuat struktur modal Bank Syariah Mandiri,” katanya Rabu (23/3). Dengan itu, total kepemilikan saham Bank Mandiri ke Bank Syariah Mandiri menjadi Rp 858,24 miliar. Tambahan modal ini sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) 2010 hingga 2013. Hal ini telah disetujui Bank Indonesia melalui surat Nomor 13/9/DPBI/ TPBI per 31 Januari 2009. n ed: firkah fansuri
arena
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
:: tribun :: mengevaluasi pembangunan fasilitas pesta olahraga Persipura Belum Pasti Dapat se-Asia Tenggara. Dalam peninjauan tersebut, Dedi Gumelar: Palembang Sumsel dinilai siap menjadi tuan. Namun, pemerintah Gunakan Stadion Mandala harus fokus mengawal pembangunan bebeTetap Tuan Rumah SEA Games provinsi rapa venue yang masih belum selesai. PALEMBANG — Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dedi Gumelar, merasa yakin Palembang tetap akan menjadi tuan rumah SEA Games 2011. Alasannya, pelaksanaan pembangunan sarana pendukung kegiatan sudah berjalan sesuai jadwal. “Kalau dipindahkan ke provinsi lain, tidak mungkin lagi,” kata Dedi seperti dilansir Antara saat meninjau venue SEA Games di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Kamis (24/3). Rombongan Komisi X DPR RI yang dipimpin Mahyuddin NS itu melakukan peninjauan untuk
JAYAPURA — Persipura Jayapura belum mendapat kepastian dapat menggelar laga lanjutan AFC Cup di homebase mereka, Stadion Mandala, Jayapura. Persipura akan menghadapi klub asal Thailand, Chonburi, pada 13 April 2011. Hal itu terungkap setelah Tim AFC dan Badan Liga Indonesia (BLI) melakukan inspeksi ke Stadion Mandala pada Rabu (23/3) malam. “Masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi di Stadion Mandala. Meskipun memiliki banyak kemajuan dibanding dua tahun lalu, belum bisa dipastikan apakah bisa digu-
Sebab, SEA Games 2011 akan segera dimulai delapan bulan ke depan. Venue SEA Games harus diuji coba terebih dahulu untuk melihat kekurangan dan segera memperbaikinya. “Semua fasilitas harus diuji coba sehingga diketahui apakah sudah memenuhi standar atau tidak,” lanjut Dedi. Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, menjanjikan fasilitas SEA Games tersebut akan selesai tepat waktu. Ia berencana menggelar kejuaraan nasional dan sejumlah turnamen untuk menguji venue yang baru dirampungkan. ■ antara ed: israr itah
18
nakan untuk laga Piala AFC,” kata Manickam Subramaniam, perwakilan dari AFC, di Jayapura, Kamis (24/3), seperti dilansir Antara. Beberapa yang harus dibenahi adalah pemasangan layar digital raksasa, fasilitas di dalam ruangan, hingga jalan masuk menuju stadion. Subramaniam mencontohkan, ruang media harus dilengkapi jaringan internet dan line telepon. CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan akan terus berusaha agar Stadion Mandala bisa digunakan. Namun, dia juga meminta agar segala kekurangan yang diminta pihak AFC segera dipenuhi. Jika Stadion Mandala gagal, Persipura kemungkinan akan memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno seperti sebelumnya ketika menjamu East Bengal. ■ antara ed: israr itah
Berkah dari Bahrain BERDISKUSI
Setyanavidita Livikacansera
Pelatih Joachim Loew (kanan), sedang berdiskusi dengan asistennya Hans-Dieter Flick dalam sesi latihan tim nasional Jerman di Wiesbaden, Jer man, Rabu (23/3). Timnas Jerman akan menghadapi Kazakhstan dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2012 Grup A, di Stadion FritzWalter, Kaiserslautern, Ahad (27/3) dini hari WIB.
TORSTEN SILZ/AP
Ujian Generasi Baru Azzurri
Laga melawan Slovenia ujian bagi generasi baru Italia. LJUBLJANA — Italia diunggulkan memetik poin penuh ketika menghadapi Slovenia pada laga kualifikasi Piala Eropa 2012 Grup D di Stadion Stozice, Ljubljana, Sabtu (26/3) dini hari WIB. Namun, Slovenia
diprediksikan menjadi ujian berat bagi Azzurri yang dihuni para pemain muda minim pengalaman tampil di laga internasional. Pelatih Cesare Prandelli hanya memanggil Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Domenico Criscito, Leonardo Bonucci, Christian Maggio, Claudio Marchisio, Riccardo Montolivo, Alberto Gilardino, dan Giampaolo Pazzini yang berlaga di Piala Dunia 2010. Masih ada Alberto Aquiliani, Antonio Cassano, dan Giuseppe Rossi yang tidak bermain di Afrika Sela-
Jadwal Kualifikasi Piala Eropa 2012 Sabtu (26/3) dini hari WIB Austria Slovenia Luksemburg Hungaria Spanyol
vs vs vs vs vs
Belgia Italia Prancis Belanda Ceska
Grup Grup Grup Grup Grup
A C D E I
Ernst-Happel Wina Stozice, Ljubljana Josy Barthel, Luksemburg Ferenc Puskas, Budapest Los Carmenes, Granada
tan, tetapi sudah berpengalaman memperkuat Azzurri. Selebihnya, wajah-wajah baru bermunculan. Prandelli memberikan kesempatan kepada bek Sampdoria, Daniele Gastaldello, dan gelandang Cesena, Marco Parolo, untuk melakoni debut internasionalnya. Alesandro Matri yang dipanggil, tapi tidak diturunkan pada laga persahabatan melawan Jerman Februari lalu kembali masuk dalam skuat. Bukan tanpa alasan Prandelli mengambil keputusan tersebut. Menurut mantan pembesut Fiorentina ini, laga melawan Slovenia adalah ujian bagi generasi baru Italia. “Bila ini adalah laga final atau kami membutuhkan tiga kemenangan untuk lolos, saya akan memilih Francesco Totti dan Alessandro Del Piero,” kata Prandelli seperti dilansir Reuters, Kamis (24/3). Pada laga ini, gelandang Stefano Mauri akan mengenakan
PSSI 'Langgengkan' Status Quo Fernan Rahadi JAKARTA—Pengurus pusat PSSI disinyalir berusaha melanggengkan status quo. Hal ini tecermin dari sikap PSSI yang menyatakan para pemilik suara PSSI tak boleh mewakilkan suaranya pada saat kongres pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding pada 26 Maret serta kongres pemilihan Komite Eksekutif pada 29 April mendatang. ”Itu akal-akalannya Nugraha Besoes (sekjen PSSI ) saja. Di manapun para pemilik suara bisa memberi mandat kepada para pengurus lainnya dalam kongres,” kata pengamat sepak bola sekaligus mantan pengurus PSSI Edi Elison saat dihubungi, Kamis (24/3). Menurut Edi, para ketua umum pengurus provinsi (Pengprov) PSSI rata-rata bukan orang sembarangan. Mereka adalah para pejabat seperti bupati, gubernur, dan wali kota sehingga tidak gampang meninggalkan tempat kerja mereka. Ia menambahkan, pengurus PSSI pusat sengaja membuat aturan ini untuk mencegah suara yang kontra PSSI sepenuhnya hadir. “Jika ini terjadi kongres pada 26 Maret dan 29 April nanti akan sepenuhnya menjadi milik PSSI,” jelas dia. Pemilik suara dalam kongres PSSI terdiri dari 100 anggota yang terdiri atas 33 anggota Pengprov PSSI dan 67 pengurus klub dari Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi
Dua, dan Divisi Tiga. Sekjen PSSI Nugraha Besoes sebelumnya mengatakan, sesuai hasil rapat anggota Komite Eksekutif PSSI, yang berhak menggunakan suaranya hanya ketua umum atau sekretaris umum sehingga tidak boleh diwakilkan. Nugraha juga mengungkapkan, orang yang berhak terpilih menjadi anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding adalah anggota PSSI. Aturan tersebut merupakan permintaan FIFA yang terlampir pada suarat balasan atas Peraturan Organisasi (PO) yang dikirimkan oleh PSSI. Dalam permintaan tersebut, kata Nugraha, FIFA menulis, ”the members of the committee shall be bonafide among the members of association (anggota komite harus merupakan orang yang dipercaya di dalam anggota asosiasi)’’. Dengan demikian, anggota Komite Eksekutif PSSI dan sekjen PSSI tidak boleh menjadi anggota komite. Sementara itu, kongres PSSI yang rencananya digelar di Pekanbaru, Riau, akhir pekan ini terancam batal. Kepolisian Daerah Riau belum mendapatkan tembusan izin dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI terkait penyelenggaraan kongres tersebut. ”Kami belum dapat tembusan dari Mabes Polri. Kami tidak bisa mengeluarkan izin karena ini merupakan event nasional,” kata Kepala Humas Polda Riau, AKBP S Pandiangan, saat dihubungi wartawan. ■ ed: israr itah
kostum bernomor 10, angka keramat di timnas Italia. Gianni Rivera, Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, Francesco Totti, dan Daniele De Rossi, merupakan sederet nama yang pernah mengenakan angka tersebut. Mauri tampaknya sudah siap memikul tanggung jawab sebagai dirigen di lapangan tengah. Mauri pun optimistis Azzurri akan memenangi laga melawan tim pecahan Yugoslavia tersebut. Dia menepis anggapan bila absennya De Rossi yang tengah dikenai sanksi oleh Prandelli akan mengurangi kekuatan tim. “Ada banyak pemain hebat di tim ini untuk meraih target kami,” kata Mauri seperti dilansir La Gazzetta dello Sport. Prandelli kehilangan bek tengah Andrea Ranocchia yang cedera. Di lini depan, Prandelli kemungkinan akan menduetkan Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini untuk meneruskan catatan belum terka-
lahkan selama kualifikasi Piala Eropa 2012. Skuat Azzurri memuncaki klasemen Grup C dengan 10 angka, hasil dari tiga kali menang dan satu kali imbang. Sedangkan, Slovenia berada di posisi kedua dengan koleksi tujuh angka. Pelatih Slovenia, Matjaz Kek, mengakui, Italia diunggulkan mengalahkan timnya. Namun, fakta tersebut tidak akan membuat anak-anak asuhnya berada dalam kondisi tertekan. Sebaliknya, Slovenia justru sangat termotivasi memetik angka penuh. “Kami akan menghadapi laga yang sulit. Tidak boleh ada kesalahan dan kami harus bermain agresif,” kata dia. Slovenia punya catatan bagus menghadapi Azzurri. Dari lima laga, baik uji coba maupun pertandingan resmi, kedua tim sama-sama meraih dua kemenangan. Satu sisanya berakhir imbang. ■ ed: israr itah
Garuda di Putaran Dua Zona Asia Prapiala Dunia Endro Yuwanto
ANDIKA WAHYU/ANTARA
Ratna Puspita
MELBOURNE—Mundurnya seri pembuka balapan Formula 1 (F1) musim ini membawa berkah bagi pembalap Ferrari, Fernando Alonso. Waktu dua pekan lebih lama dari jadwal semula dimanfaatkan para teknisi Ferrari memperbaiki kekurangan mobil F150th tunggangan Alonso. Seri pembuka awalnya direncanakan berlangsung di Bahrain, Ahad (13/3) lalu. Namun, ketegangan politik di Bahrain membuat rencana ini batal. Akibatnya, Grand Prix (GP) Australia di sirkuit Albert Park, Melbourne, Ahad (27/3) nanti didaulat sebagai edisi perdana F1 musim ini. “Kami telah menempuh ratusan kilometer sepanjang uji coba. Mobil inipun sudah mencapai tingkat ketahanan yang memuaskan seluruh personel tim,” ujar Alonso kepada Crash.net, Rabu (23/3). Ferrari, kata Alonso, akan memperkenalkan bentuk sayap belakang modifikasi terbaru. Tim Kuda Jingkrak berharap F150th akan semakin kompetitif dengan modifikasi ini. Alonso pun sudah tak sabar memacu mobilnya di lintasan. Ia berharap mencatat hasil memuaskan di seri pembuka ini. Maklum saja, GP Australia kali ini menandai satu dekade kiprah Alonso di F1. Ia membuat debut bersama Minardi 2001 silam di Albert Park. “Saya tidak pernah membayangkan akan meraih begitu banyak ketika memulai karier satu dekade lalu. Tapi, sekarang saya malah ingin terus meraih banyak gelar lagi di F1,” ucap juara 2005 dan 2006 bersama Renault ini. Seperti banyak orang lainnya, Alonso memperkirakan musim ini akan menjadi awal baru di F1. Para pembalap, kata Alonso, akan semakin disibukkan oleh adaptasi berbagai regulasi dan perubahan ban, selain fokus di belakang kemudi. Sementara itu, Mark Webber berharap dapat menghapus catatan buruk saat turun di Albert Park. Pembalap Red Bull Racing ini tidak pernah mencapai podium saat berlaga di negaranya sendiri. Raihan terbaiknya selama ini adalah dua kali berada di posisi kelima, ketika ia membalap untuk Minardi dan Williams. “Memang benar, saya belum pernah meraih posisi podium di Sirkuit Albert Park sepanjang karier saya. Tapi, saya berharap tahun ini kejadiannya akan lain,” ujar Webber. Pembalap veteran berusia 34 tahun ini mengungkapkan bahwa hampir seluruh pembalap punya lintasan yang sulit ditaklukkan. Sebaliknya, ada sejumlah sirkuit yang sangat ramah kepada pembalap tertentu. Webber berharap dinaungi keberuntungan di Albert Park kali ini. ■ ed: israr itah
● Para pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2010
Daftar Unggulan (Peringkat) Kualifikasi Zona Asia 1. Jepang 2. Korsel 3. Australia 4. Korut 5. Bahrain 6. Arab Saudi 7. Iran 8. Qatar 9. Uzbekistan 10. UAE 11. Suriah 12. Oman 13. Yordania 14. Irak
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Singapura Cina Kuwait Thailand Turkmenistan Lebanon Yaman Tajikistan Hong Kong Indonesia Kyrgyzstan Maladewa India Malaysia
29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.
Afghanitsan Kamboja Nepal Bangladesh Sri Lanka Vietnam, Mongolia, Pakistan, Palestina, Timor Leste Macau Taiwan, Myanmar Laos, 43 Filipina
JAKARTA — Tim nasional Indonesia ditetapkan sebagai unggulan ke-24 di Prapiala Dunia (PPD) 2014. Indonesia sedikit beruntung karena tak perlu bersusah payah berlaga sejak putaran pertama. Skuat Garuda baru akan memulai perjuangan menuju putaran final di Brasil saat berlaga di putaran kedua kualifikasi zona Asia. Seperti dilansir dari laman resmi Federasi Sepak Bola Asia (AFC), Rabu malam (23/3), Indonesia tergabung bersama 22 tim yang diunggulkan di tempat kedua. Lima tim diunggulkan di posisi pertama, sedangkan 16 tim berada di unggulan ketiga. “Ini tentu bagus dan menurut saya preparasi kita lebih siap apalagi beberapa pemain inti dalam proses naturalisasi,” ujar Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Imam Arif, Kamis. Sebanyak 43 tim Asia akan bertarung di PPD 2014 ini. AFC telah menyusun agenda PPD 2014 yang diawali dari putaran pertama hingga enam. Pengundian zona Asia PPD 2014 akan berlangsung pada 30 April
sesuai daftar unggulan. Pada putaran pertama, 16 tim terbawah masuk delapan grup akan bertemu kandang dan tandang pada 29 Juni dan 3 Juli 2011. Selanjutnya, delapan tim pemenang dari putaran pertama nantinya akan bergabung bersama 22 tim papan tengah di putaran kedua, termasuk Indonesia, yang baru menjalani pemusatan latihan pada Juni nanti. Mereka masuk dalam 15 grup dan akan bertarung dengan format kandang dan tandang pada 23 dan 28 Juli. Sebanyak 15 tim pemenang dari putaran kedua ini akan bergabung dengan lima tim yang sudah otomatis lolos pada putaran ketiga. Di putaran ini, 20 tim dibagi dalam lima grup yang akan bertanding pada 2 September 2011 hingga 29 Februari 2012. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke putaran empat. Sebanyak 10 tim yang masuk putaran keempat dibagi kembali dalam dua grup. Dua tim teratas dari tiap grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia Brasil 2014. Satu tiket inter-continental play-off diperebutkan dua tim di posisi ketiga pada putaran keempat. ■ antara
Class_Ad
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
19
● /IKLAN
sepak bola
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
20
:: offside :: MARIO BALOTELLI
Ditukar Ibrahimovic? utra bos AC Milan Silvio Berlusconi, Piersilvio Berlusconi, dikabarkan telah meminta sang ayah untuk segera menarik striker Manchester City, Mario Balotelli, ke skuat Milan dalam waktu dekat. Seperti dilansir Tribalfootball, Kamis (24/3), Piersilvio ternyata penggemar JON SUPER/AP berat pemain yang memiliki julukan Super Mario tersebut. “Tak diragukan lagi, Mario adalah seorang pemain yang luar biasa. Milan akan sangat beruntung jika sukses membawa dia ke San Siro suatu hari nanti,” ujar Piersilvio. Meski sudah terang-terangan menginginkan Balotelli di skuat milik ayahnya yang juga PM Italia, Piersilvio masih enggan membahas langkah yang akan dilakukan untuk merealisasikan keinginan itu dalam waktu dekat. Namun, rencana itu mungkin akan berjalan mulus karena pelatih City, Roberto Mancini, ingin menukar Balotelli dengan striker Milan saat ini, Zlatan Ibrahimovic. Pelatih City asal Italia itu ternyata sudah lama memendam keinginan untuk memiliki Ibrahimovic dalam skuatnya. Ia pun berharap tawarannya menukar Balotelli akan mendapat respons positif dari pihak Rossoneri. Seperti diberitakan Sport, Rabu (23/3), Roberto kabarnya sudah tak dapat lagi bersabar dengan sikap Balotelli yang temperamen dan tidak disiplin. Ia mengakui, menawarkan Balotelli untuk mendapatkan Ibrahimovic merupakan keputusan yang akan menyenangkan semua pihak.
P
Oleh Ratna Puspita
Cedera memang tak pernah lepas dari Saha. agi pesepak bola, cedera layaknya hantu yang selalu ingin dihindari, tapi terus membayangi. Cedera membuat seorang pemain yang sedang berada dalam kondisi puncak, langsung terpuruk dalam sekejap mata. Dihantam cedera tak hanya akan membuat fisik seorang pemain menjadi anjlok, tetapi juga memengaruhi mental para pemain. Cedera kambuhan dan berkepanjangan tidak jarang membuat pemain trauma, frustrasi, dan akhirnya memutuskan gantung sepatu. Itulah sepertinya yang dialami Louis Saha setelah kembali didera cedera sampai harus ditandu keluar lapangan ketika Everton menekuk Fulham 2-1 di Goodison Park, dalam lanjutan laga Liga Primer Inggris, Ahad (20/3). Cedera engkel yang dialaminya kali ini membuat striker asal Prancis ini diserang kekhawatiran tak akan mampu memperkuat Everton pada sisa musim kompetisi Liga Primer. Saha mengatakan, sangat sulit memprediksi kapan kondisinya akan pulih dan kembali memperkuat the Toffees. “Saat ini saya menggunakan kruk. Akankah saya absen hanya beberapa hari, pekan, atau berbulanbulan? Saya belum tahu,” kata Saha kepada L’Equipe seperti dilansir Telegraph, Rabu (23/3). Hal ini tentu saja mengecewakan bagi Saha yang sedang menunjukkan performa terbaiknya bersama Everton beberapa bulan terakhir. Ia tampil sebagai top skor Everton di semua kompetisi dengan torehan sepuluh gol. Mantan striker timnas Prancis ini juga mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Chelsea sekaligus memaksakan laga kedua babak kelima Piala FA. Everton lolos melalui drama adu penalti. Pemain yang terikat kontrak hingga 2012 bersama Everton ini juga melesakkan empat gol untuk membawa the Toffees menekuk Blackpool 53, 5 Februari lalu. Itu merupakan hattrick pertama yang dicetak mantan striker Manchester United ini. Sebelum ditandu keluar lapangan, Saha pun masih sempat mencetak gol kemenangan Everton atas Fulham. Cedera memang tak pernah lepas dari Saha. Bomber berusia 32 tahun ini bahkan sempat melakoni terapi lintah untuk mengobati cedera lututnya tahun lalu. Namun, kali ini Saha sepertinya sudah jengah dengan kondisinya yang rentan dihantam badai cedera. Ia pun mempertimbangkan untuk pensiun. “Saya kesal karena selalu saja terjadi ketika saya sedang berusaha untuk memulai sesuatu,” keluh dia. Saha mengatakan, bila melihat korban gempa dan tsunami di Jepang, dia memang malu untuk mengeluhkan kondisinya. Namun, dia mengaku frustrasi setelah menjalani semua perjuangan untuk mendapatkan kondisi fisik yang lebih baik musim ini. “Terus terang, ini menjadi tahun yang sangat mengecewakan karena saya telah menjalani semua persiapan fisik dan tentunya menyakitkan saya secara pribadi,” jelasnya. n ed: endro yuwanto
B
n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
CO U RT E N AY H A M I LTO N
Senjata Rahasia
T l
Louis Saha JON SUPER/AP
KARIER MEREKA TERPOTONG CEDERA
AP
AP
AP
AP
AP
AP
Marco van Basten
Marc Overmars
Sebastian Deisler
Pierluigi Casiraghi
Ronaldo
Luc Nilis
(Karier 1982-1995)
(Karier 1990–2009)
(Karier 1998-2007)
(Karier 1985-2000)
(Karier 1993-2010)
(Karier 1984-2000)
an Basten sedang berada dalam puncak kariernya bersama AC Milan ketika cedera engkel menghambat permainannya pada musim 1992/ 1993 silam. Dua musim selanjutnya, bomber yang membawa Belanda juara Piala Eropa 1988 ini berjuang memulihkan kondisi. Ketika usianya belum genap 30 tahun, ia mengumumkan pensiun.
I
a bagian sukses Ajax Amsterdam merengkuh sembilan gelar di pertengahan 1990-an. Dia juga turut membawa Arsenal meraih double winner pada 1998. Ia simbol ketangguhan lini tengah Belanda yang melaju ke semifinal Piala Dunia 1998 dan 2000. Tapi, cedera lutut harus mengakhiri aksinya pada 2004. Ia sempat merumput bersama Go Ahead Eagles, tapi cedera kembali membuatnya gantung sepatu dua tahun silam.
S
etelah mengantarkan Jerman menjuarai Piala Eropa U-18 pada 1998 silam, Ia pun digadang-gadang sebagai pemain masa depan Jer man. Ia sukses mencicipi enam gelar bersama Bayern Muenchen. Sayang, kariernya cepat berakhir. Cedera lutut kambuhan kerap menjadi masalah utama performanya. Pada 16 Januari 2007, Deisler yang frustrasi memutuskan gantung sepatu. Ketika itu, usianya baru 27 tahun.
B
ersama Giuseppe ‘Beppe’ Signori, Casiraghi pernah menjadi duet maut di lini depan Lazio. Lima tahun bersama Biancocelesti, ia sukses mencetak 41 gol dan merengkuh Copa Italia 1998. Keputusan mantan striker Italia ini pindah ke Chelsea justru menjadi bumerang. Tulang ligamen lututnya patah, November 1998. Pascasepuluh kali operasi, ia mengakhiri karier di usia 31 tahun setelah tampil sepuluh kali untuk the Blues.
I
a sukses menjadi bagian skuat Brasil yang merengkuh trofi Piala Dunia 1994 dan 2002, Copa America 1997 dan 1999, serta Piala Konfederasi 1997. Ini belum termasuk gelar di level klub bersama Cruzeiro, PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, AC Milan, dan Corinthians. Sayang, cedera lutut membatasi aksinya. Setelah berjuang empat musim, ia pensiun akhir Desember 2010 lalu atau saat berusia 34 tahun.
I
V
imnas Wales telah menyiapkan senjata rahasia saat menghadapi Inggris di laga kualifikasi Euro 2012, Sabtu (2/4) nanti. Ia adalah Miss Wales 2010, Courtenay Hamilton, yang didaulat hadir ke tempat latihan dan mengajarkan para pemain yang tak bisa berbahasa Inggris unHAVANABOUTIQUE tuk lebih lancar berbahasa negeri Ratu Elizabeth tersebut. Tak hanya itu, Hamilton yang sempat mewakili Wales dalam ajang Miss World 2010 di Cina tahun lalu juga akan hadir di Stadion Millenium, tempat laga akan digelar. Ia juga akan menyanyikan lagu kebangsaan Wales, “Land of My Fathers” dan “God Save The Queen”, saat menjamu Inggris. Ide ini ternyata datang langsung dari pelatih Wales, Gary Speed. Menurut Speed, kehadiran wanita berusia 20 tahun itu akan mampu membangkitkan semangat para pemain sekaligus memberikan pelajaran menyanyi bagi timnya. “Saat ini, Hamilton telah beberapa kali hadir,” ujar Speed seperti dilansir express.co.uk, Kamis (24/3). Adapun Hamilton merasa sangat terhormat diberi kesempatan bernyanyi di laga antara dua negara tetangga itu. “Suara saya telah menjadi kunci yang membawa saya mewakili Wales ke Cina tahun lalu. Saya pun senang bisa lagi berkontribusi untuk Wales,” jelas Hamilton. n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
a top skor Liga Belanda 1996 dan 1997. Selanjutnya, mantan striker timnas Belgia ini sukses menjadi partner Ruud van Nistelrooy dengan mencetak 55 gol untuk PSV pada musim 1998/1999. Setelah mencicipi gelar Liga Belanda 2000, ia hengkang ke Aston Villa. Sayangnya, ia ber tabrakan dengan kiper Ipswich, Richard Wright. Nilis sempat menjalani proses penyembuhan selama empat bulan. Tapi, ia lantas mengumumkan pensiun.
CRAIG BELLAMY
Pujian dari Crouch
Menanti Higuain Kembali Beraksi Fernan Rahadi
l
Gonzalo Higuain
MADRID — Arsitek Real Madrid, Jose Mourinho, memberi garansi bahwa striker andalannya Gonzalo Higuain akan segera pulih dari cedera yang membekapnya sejak akhir tahun lalu. Higuian sebenarnya sudah akan dimainkan saat laga melawan Lyon pada leg kedua perdelapan final Liga Champions pekan lalu, namun Mourinho mengurungkannya. “Untuk pertama kalinya Gonzalo tampil di sebuah latihan kecil dengan sejumlah pemain tim cadangan Madrid. Ia memang belum 100 persen, namun saya yakin ia akan segera kembali,” ujar Mourinho, Kamis (24/3). Mourinho sebenarnya ingin memainkan Higuain pada partai melawan Sporting Gijon pada 3 April nanti. Namun, ia belum yakin sepenuhnya dengan kondisi striker asal Argentina itu, sehingga tak bisa memastikan apakah Higuian merumput pada laga yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu itu. Pelatih asal Portugal ini sangat berharap Higuain segera beraksi, mengingat saat ini ia hanya memiliki dua orang target man, yakni Karim
Benzema dan Emmanuel Adebayor. Musim lalu, saat berduet dengan Cristiano Ronaldo, Higuain mampu mencetak 27 gol di ajang La Liga Spanyol. Ia hanya kalah dari gelandang serang Barcelona, Lionel Messi. “Dengan banyak pertandingan tersisa musim ini, penting bagi kami untuk mengandalkan semua pemain,” jelas Mourinho. Madrid masih memiliki sembilan laga tersisa di ajang La Liga musim ini. Selain itu, Los Blancos juga masih harus bertanding di partai puncak Copa del Rey melawan Barcelona, serta melawan Tottenham Hotspur di perempat final Liga Champions. Higuain telah absen dari lapangan hijau sejak akhir November tahun lalu gara-gara mengalami cedera punggung. Ia kemudian menjalani operasi di Amerika Serikat pada Januari lalu dan melalui proses pemulihan sekitar dua bulan kemudian. Akibat kehilangan Higuain, manajemen Madrid memutuskan meminjam Adebayor dari Manchester City. Namun selama absennya bomber usia 23 tahun itu, lini depan Madrid lebih sering diisi oleh Benzema ketimbang Adebayor. n ap/reuters ed: endro yuwanto
triker Tottenham Hotspur dan timnas Inggris, Peter Crouch, menyampaikan pujiannya pada mantan rekannya di Liverpool, Craig Bellamy. Seperti dilansir the Sun, Kamis (24/3), Crouch yang baru saja dikaruniai anak perempuan ini menyebut Bellamy SIMON DAWSON/AP sebagai sosok yang sangat menyenangkan dan terlahir untuk menjadi pemenang. Menurut Crouch, dalam laga kualifikasi Euro 2012 antara Inggris dan Wales pada Sabtu (2/4) nanti, Bellamy menjadi salah satu pemain Wales yang harus diwaspadai Inggris. Ia mengingatkan pasukan the Three Lions untuk berhati-hati dengan Bellamy selain sayap kanan Gareth Bale yang juga menjadi pemain andalan Wales. Selama ini, Crouch merasa belum pernah mengenal seseorang seperti Bellamy. Memang benar, lanjut dia, tak jarang Bellamy terlibat perkelahian karena sikapnya yang temperamental. “Tapi, ia juga rekan bermain yang bisa kita jadikan andalan,” puji dia. Dalam laga menghadapi Wales, Crouch kemungkinan harus bersaing ketat dengan Andy Carroll yang juga dipanggil arsitek Inggris, Fabio Capello. “Saya cukup realistis. Hanya ada satu pemain yang akan mendampingi Wayne Rooney di lini depan. Orang itu bisa jadi saya atau Carroll,” tandasnya.
S
n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
kabar jabodetabek :: metropol :: Penerapan ERP Tunggu PP KAMPUNG RAWA — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku sudah sering melobi pemerintah pusat untuk penerapan electronic road pricing (ERP). “Kalau lobi sudah kita lakukan dan sekarang sudah di tingkat wakil presiden,” katanya, Kamis (24/3). Ia mengatakan, ruang gerak Pemda DKI mengenai hal ini tidak bisa leluasa. Sebab, hanya dengan peraturan pemerintah (PP) baru akan bisa dibahas secara teknis model pelaksanaan ERP di Jakarta, termasuk persoalan tarif. “Tanpa itu (PP), kita tidak bisa karena kewenangannya tidak ada di daerah,” katanya.
22
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
Walau terkesan masih sangat lamban, Fauzi Bowo mengimbau instansi-instansi terkait agar tetap proaktif. “Harapan saya supaya pihak-pihak dan instansi lain yang terkait di dalam proses perumusan PP ini lebih proaktif dan lebih cepat melaksanakan tugasnya serta merumuskan peraturan itu,” katanya. Disinggung target hingga Januari 2012, Foke tidak berani mengambil ketegasan. Dia hanya berharap PP ini keluar dan segera bisa dilakukan langkah persiapan. Menurutnya, jika PP bisa tuntas, pemda bisa mengambil langkah persiapan. “Apa yang boleh, apa yang tidak. Apa batasannya. Itu yang kita perlukan untuk terapkan langkah teknis selanjutnya,” jawabnya. esthi maharani, ed: burhanuddin bella
›
Buruh Di Tangerang Minta Sistem Outsourching Direvisi JATIUWUNG — Ratusan buruh di Tangerang dan sekitarnya menolak penerapan kerja kontrak alih daya (outsourching) dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebagaimana tercantum dalam UU No 13/2003 mengenai Ketenagakerjaan. Mereka menilai peraturan tersebut harus segera direvisi, khususnya pada pekerja kontrak. “Kami minta peraturan tersebut direvisi karena sangat multitafsir dan merugikan buruh,” ujar Yanto,
salah seorang buruh di Tangerang. Pernyataan itu dia kemukakan dalam seminar ketenagakerjaan, ‘Kajian UU No 13/2003’ di Hotel Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (23/3). Menurut dia, UU No 13/2003 cenderung menjadikan buruh sebagai sapi perahan. Selain itu, buruh tidak bisa lagi menikmati standar upah minimum. “Gaji mereka sudah dipotong lebih dulu oleh para pengelola outsourching.” Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Banten, Dwi Jatmiko, meminta pemerintah segera merevisi UU tersebut. “Kami meminta UU No 13/2003 mengenai Ketenagakerjaan, khususnya outsourching dan PKWT untuk direvisi,” tegasnya. c03, ed: burhanuddin bella
Pembersihan Sampah KBT Rp 3 Miliar Esthi Maharani CIDENG — Pembersihan sampah di sepanjang kanal banjir timur (KBT) mulai dilakukan. Pengerjaan ini merupakan kali pertama dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 3 miliar. Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU), Tarjuki, mengatakan bahwa pengerjaan awal sudah dilakukan pada akhir Februari 2011. “Proses ini akan berlangsung selama empat bulan ke depan,” katanya, Kamis (24/3). Pengerjaannya terbagi menjadi tiga bagian, yakni dua semester pertama dikerjakan pada 2011 dan semester berikutnya pada 2012. Untuk dana semester pertama, dialokasikan sebesar Rp 1,5 miliar. Sisanya akan digabungkan dalam dana multiyears hingga 2012. Pada semester kedua, Dinas PU akan melakukan lelang pengerjaan pembersihan sampah di KBT. “Untuk saat ini, pembersihan dilakukan dengan swakelola,” katanya. Artinya, pelaksanaan pekerjaan tersebut direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri. Baru pada semester kedua, pihak ketiga akan dilibatkan dengan proses lelang. Prosesnya sendiri sudah berlangsung pada Maret ini. Diperkirakan, pada Juni, sudah bisa tanda tangan kontrak pengerjaan oleh para kontraktor pemenang lelang. Menurutnya, untuk saat ini, pengerjaan pembersihan sampah BKT merupakan masa transisi sebelum pada akhirnya ditangani pihak ketiga. “Sampah di KBT ini akan diangkut setiap hari,” katanya. Diperkirakan sampah yang terangkut sebanyak 86,94 meter kubik per hari. Jumlah petugas yang dikerahkan 50 orang. Pengambilan sampah akan difokuskan pada lima titik di sepanjang 23 km KBT, yakni di jembatan Cipinang Indah, jembatan Jalan Pembina, jembatan Jalan H Miran, jembatan Jalan Rawa Bebek, dan pintu air Malaka. Ia menjelaskan, di sepanjang KBT itu pun telah dibuat sekat bambu sehingga memudahkan pengangkutan sampah. Alat yang digunakan pun berupa rakit yang ditempatkan di beberapa titik, yakni dua rakit di jembatan Cipinang Indah, dua rakit di jembatan Jalan RTM Malaka, dan satu rakit di jembatan Jalan Palad. “Penempatan ini berdasarkan kemudahan akses pengangkutan sampah dan banyaknya sampah yang ada.” Kepala Dinas PU, Ery Basworo, mengatakan bahwa pembersihan ini menjadi upaya untuk melancarkan aliran air di KBT hingga ke laut. Sehingga, air yang berasal dari lima sungai yakni kali Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, Cakung bisa tertampung dan dibuang ke laut. Diakuinya, sampah di KBT cukup banyak. Sebab, tak sedikit warga yang membuang sampah rumah ke lokasi tersebut. “Kalau tidak banyak yang membuang sampah ke sana, kapasitas KBT lebih besar dan aliran air bisa lebih lancar,” katanya. Tumpukan sampah itu pun membuat pendangkalan sungai sehingga menghambat aliran air. Sampah di KBT sering kali dikeluhkan. Jumlahnya yang banyak dianggap sudah seperti membentuk pulau. Pengangkutan sampah pun tak membuahkan hasil. Akibatnya, terjadi pendangkalan sehingga aliran air tak tembus ke laut. ed: maghfiroh yenny
ADITYA PRADANA PUTRA
LAHAN PERTANIAN KOTA
Seorang petani memanen sayuran jenis kangkung di lahan pertanian yang tersisa di Kota Tangerang, Banten, Kamis (24/3). Saat ini lahan pertanian produktif di kawasan tersebut semakin berkurang. Setiap tahun, rata-rata sekitar 700 hektare lahan pertanian dan rawa beralih fungsi menjadi kawasan perumahan dan industri.
April Jalan Casablanca Ditutup Esthi Maharani
Kemacetan diperkirakan berlangsung tiga bulan. KEBON SIRIH –– Rencana penutupan jalan di Casablanca akan membuat ruas jalan tersebut semakin macet. Penutupan akan berlangsung tiga bulan, mulai pekan pertama April 2011. Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Novizal mengatakan, penutupan belum dilakukan pekan ini. “Nanti pekan pertama April. Itu pun baru sosialisasi, pemasangan rambu dan melihat kondisi jalan,” katanya saat ditemui, Kamis, (24/3). Ia menyatakan, baru saja selesai berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. “Pengumuman resmi kapan jalan itu ditutup dan jalan alternatifnya akan disampaikan oleh polda,” dia menuturkan. Novizal mengatakan, penutupan jalan ini pasti dilakukan. Terlebih lagi di ruas jalan tersebut sedang dibangun jalan layang bukan tol yang menghubungkan Kampung Melayu-
Tanah Abang. Rencana ruas jalan yang ditutup, antara lain, sebagian Jalan Prof Dr Satrio Kuningan, Jakarta Selatan. Yakni, pada jalan bawah samping (frontage) flyover Sudirman, tepatnya di depan Gedung Sampoerna Strategic dari arah Jalan Sudirman ke Jalan Prof Dr Satrio. Selain itu, dua jalan samping atas underpass Casablanca, yaitu dari arah Jalan Prof Dr Satrio menuju Jalan Rasuna Said dan dari arah Jalan Rasuna Said menuju Jalan Prof Dr Satrio direncanakan juga akan ditutup. Panjang jalan yang ditutup sekitar 70-75 meter. “Dari tiga jalan itu, jalan bawah samping flyover Sudirman yang pertama kali ditutup karena jalan alternatifnya sudah siap dipakai,” katanya. Dua jalan lainnya masih menunggu jalan-jalan alternatif disiapkan. Titik pemasangan rambu sudah mulai dipersiapkan. Ia mencontohkan, warga dari arah Kota menuju Jalan Sudirman disarankan sebaiknya melalui Jalan Rasuna Said. “Warga tetap bisa menggunakan kendaraan, tetapi akan lebih baik menggunakan jalan alternatif yang disediakan,” katanya. Ia menjelaskan, penutupan ini dilakukan karena proses konstruksi awal pembangunan
Jalur Alternatif (Dari arah utara/Monas menuju Casablanca/Kampung Melayu)
Jl Merdeka Barat - Bund Air Mancur - Jl MH Thamrin - Bundaran HI - Jl Jend Sudirman Dukuh Atas belok kiri - depan Hotel Shangrila – Karet belok kiri – fly over Sudirman - Jl. DR. Satrio - dst.
Jl MH Thamrin – Jl Jend Sudirman Semanggi (memutar) - Jl Jend Sudirman (arah utara) – Benhil – Gd Dharmala belok kiri – memutar samping Hotel Le Meredian – fly over Sudirman – Jl DR Satrio – dst
Jl Merdeka Barat - Bund Air Mancur - Jl Kebon Sirih belok kiri – Jl Kebon Sirih - Tugu Tani - Jl Menteng Raya - Taman Suropati -Jl Imam Bonjol - Jl Rasuna Said - dst.
Jl Merdeka Barat - Bund Air Mancur - Jl MH Thamrin –Sarinah belok kiri - Jl Wahid Hasyim –Cemara belok kanan - Yusuf Adiwinata –Cokroaminoto - Jl Rasuna Said - dst.
Jl Merdeka Barat - Bund Air Mancur - Jl MH Thamrin – Bund HI - Jl Imam Bonjol - Taman Suropati - Jl Rasuna Said – dst.
Jl Merdeka Barat – Bund Air Mancur – Jl Budi Kemuliaan – Jl Abdul Muis – Jl KH Mas Mansyur - fly over Sudirman - Jl DR Satrio - dst.
Jl Merdeka Barat - Bund Air Mancur - Jl MH.Thamrin - Bundaran HI - Jl Jend Sudirman - Jl Blora - Jl Latuhahari - Jl Cimahi - Jl Cianjur - Jl Rasuna Said - Jl DR Satrio - dst.
Jl MH Thamrin - Bundaran HI - Jl Jend Sudirman - Dukuh Atas belok kiri – Jl Setiabudi Tengah – Jl Galunggung memutar – Jl Halimun – Jl Rasuna Said - dst
jalan layang bukan tol Kampung Melayu-Tanah Abang akan memasuki tahap pemasangan borpile dan pile cap. Akan ada sekitar 40 titik bor pile yang dikerjakan untuk jalan layang ini. Setelah itu, baru dilakukan penanaman tiang pancang dengan diameter 2,5 meter, dilanjutkan penanaman tiang pancang. Setelah selesai, bagian jalan tersebut akan dibuka kembali untuk arus lalu lintas umum. Dia mengaku menawarkan
sembilan jalur alternatif, namun hanya delapan alternatif yang disetujui. “Ada koreksi bahwa jalan lingkungan yang tadinya akan dijadikan jalan alternatif sekarang sudah tidak direkomendasikan,” katanya. Jalan tersebut cukup sempit sehingga dikhawatirkan menambah titik kemacetan baru. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, terkait detail teknis pelaksanaan penutupan jalan ada di tangan Dinas PU DKI. “Soal teknis tanyakan
saja pada Dinas PU DKI. Namun yang penting, setiap langkah yang diambil dinas terkait jangan menyulitkan masyarakat,” katanya. Ia meminta Dinas PU, Dishub, dan Dirlantas Polda Metro Jaya membuat informasi pengalihan rute atau jalan alternatif sebanyak dan seluas mungkin. “Jadi, informasi mengenai pengalihan rute harus disampaikan secara baik dan masyarakat bisa menerima dan memahami itu,” katanya. ed: burhanuddin bella
Warga Italia Tertangkap Bawa Sabu Erdy Nasrul KRAMAT JATI — Pria asal Italia, Maximiliano Coccuza (34), ditangkap Petugas Direktorat IV Narkoba dan Kejahatan Terorganisir Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Maximiliano membawa 4,3 kilogram sabu yang disimpan didalam lapisan dalam koper plastik berwarna abu-abu. Dia ditangkap saat sedang beristirahat di Hotel Sanno, Pluit, Jakarta Utara, beberapa hari lalu. “Dia membawa uang 300 euro. Jika berhasil mengirimkan sabu ke seorang warga Indonesia, dia akan mendapatkan upah 3 ribu euro,” ungkap Wakil Direktur IV Bareskrim, Komisaris Besar Musa Ginting, Kamis (24/3). Dari hasil penyidikan sementara, Maximiliano terpaksa membawa paketan sabu tersebut karena dirinya berstatus pengangguran. “Dia sudah bebe-
rapa tahun tidak bekerja,” paparnya. Pada pertengahan Maret lalu dia berkeluh-kesah kepada teman kencannya, MS, di Madrid. MS kemudian menawarkan Maximiliano untuk mengirimkan sabu ke Indonesia. Semula lelaki 34 tahun itu menolak tawaran pacarnya, karena khawatir akan ditangkap petugas kepolisian. “MS kemudian meyakinkan Maximiliano bahwa paketan sabu jauh dari pantauan orang, karena disembunyikan dibalik lapisan plastik bagian dalam koper,” papar Musa. Pada Jumat (18/3) pukul 14.30 waktu setempat, Max ditelpon seorang pria tak dikenal. Dia diminta mengunjungi sebuah bar di Madrid untuk mengambil koper berisi sabu pada pukul 19.00. Dia ambil koper itu dan membawanya ke sebuah apartemen di Madrid. Koper dia isi dengan pakaiannya. Maximiliano kemudian berangkat
dari Madrid, Spanyol Sabtu (19/3) lalu. Dia menempuh perjalanan dari Madrid yang kemudian transit di Dubai, Uni Emirat Arab, baru kemudian mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, sehari kemudian. Dia melakukan perjalanan dengan menggunakan paspor bernomor AA0803651. Musa menyatakan berdasarkan pengakuan tersangka, Max baru sekali membawa paketan sabu ke Indonesia. Rencananya, sabu tersebut akan diedarkan di Jakarta dan sekitarnya. Penangkapan Max bermula dari kerja sama di bidang penanganan kasus narkoba dengan kepolisian luar negeri. “Kami mendapatkan info dari kepolisian Dubai bahwa ada pengiriman sabu dalam jumlah besar,” kata Musa menjelaskan awal rentetan penyelidikannya. Petugas Direktorat IV Bareskrim langsung berjaga-jaga di Bandara Soekarno Hatta sejak Ahad (20/3).
Pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, Pesawat Emirates Airlines mendarat. Petugas Bareskrim bersama Petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai Bandara langsung memeriksa koper-koper besar milik penumpang pesawat tersebut. Koper plastik berwarna abu-abu itu sempat diperiksa mesin X Ray. “Kita ketahui didalamnya ada sabu seharga Rp 6 miliar.” Dia langsung menelusuri siapa pemiliknya. Diketahui, si pemilik adalah Maximiliano. Max terus diintai petugas untuk diselidiki akan dikirimkan ke siapa barang itu. Max melakukan perjalanan dengan menumpangi taksi menuju sebuah hotel di Pluit. Sesampainya di hotel, dia langsung ditangkap. Penyidik menjerat Max dengan pasal 112 UU Narkotika dan Psikotropika Nomor 35/2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati. ed: maghfiroh yenny
Info: google ketik: karsaland
kabar jabodetabek ›
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
21
:: metropol :: CCTV akan Dipasang di Kampung Rawa KAMPUNG RAWA — Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyetujui pemasangan close circuit television (CCTV) di Jakarta. Terutama di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat. Di kawasan ini, seringkali terjadi tawuran. ‘’Saya setuju CCTV dipasang untuk melakukan monitor,” katanya di kantor Kelurahan Kampung Rawa, Kamis (24/3). Dengan CCTV ini, ia berharap tawuran yang kerap terjadi bisa berkurang. Sebab, pemerintah akan me-
ngetahui penyebab dan kemungkinan pelaku sehingga bisa ditindak secara hukum. Daerah ini dan sekitarnya dianggap salah satu wilayah yang terpadat penduduknya. “Kita gunakan CCTV itu untuk memonitor kegiatan yang dilakukan. Supaya kalau ada hal-hal yang belum dapat perhatian oleh pemerintah, bisa segera direspons,” katanya. Lurah Kampung Rawa, Sudarmadi mengatakan, aksi tawuran sering kali tidak diketahui penyebab jelasnya. Anak-anak muda yang nongkrong mudah terprovokasi dengan adanya pelemparan batu saat motor lewat. Terkadang, saling ejek di jejaring sosial pun bisa menjadi pemicu. Akhirnya, berujung ke perkelahian dan tawuran. esthi maharani ed: maghfiroh yenny
KONI Depok Minta Percepat Perbaikan Jalan PANCORAN MAS — Kota Depok dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelenggara cabang olah raga anggar dan berkuda. Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) cabang Kota Depok, Amri Yusra, mengatakan cabang berkuda akan diselenggarakan di tempat pacuan kuda, Limo. Sedangkan cabang anggar akan dilaksanakan di Universitas Indonesia (UI). ‘’Jalan menuju lokasi rusak dan sempit. Lokasi tersebut juga berdekatan dengan Masjid Kubah Emas
yang ramai dikunjungi warga. Saya mengharapkan pemerintah dapat segera memperbaiki jalan di daerah tersebut. Masih ada waktu hingga September,” ujarnya, Kamis (24/3). Amri berharap Pemerintah Kota Depok dapat turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan SEA Games kali ini. Menurutnya, hal ini dapat mengangkat Kota Depok di dunia sekaligus memperkenalkan potensi-potensi yang ada. Kepala Dinas Olah Raga dan Pariwisata Kota Depok, Asep Roswanda, mengaku telah menerima permintaan perbaikan jalan tersebut. Rencananya permintaan tersebut akan segera dibicarakan dalam rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait pekan ini. c02 ed: maghfiroh yenny
Dana Jampersal Belum Turun, Pemkab Berutang pada Bidan TIGARAKSA—Dana Jaminan Persalinan (Jampersal) di Kabupaten Tangerang belum kunjung turun. Akibatnya, selama dua minggu terakhir, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Kesehatan terpaksa berutang dengan para bidan yang melakukan persalinan. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Shirley IM, menyatakan, sistem penyaluran dana Jampersal sama seperti dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), yang menggunakan istilah klaim. Perbedaannya adalah turunnya SK Menteri Kesehatan tersebut tidak dibarengi dengan dana Jampersal. “Saat ini kita terpaksa menunggak sementara atau berutang kepada para bidan yang sudah memberikan persalinan secara gratis kepada para ibu yang sudah melahirkan,” ujarnya. Shirley juga menuturkan, saat ini pun belum ada petunjuk teknis yang menerangkan bagaimana seharusnya dana Jampersal itu dijalankan. Akhirnya, saat ini setiap daerah harus menjalankan Jampersal itu dengan inisiatif masing-masing daerah. “Seperti di Kabupaten Tangerang ini, sementara kita menggunakan cara dibayar belakangan kepada kurang lebih 600 orang bidan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya. Di Kabupaten Tangerang, menurut Shirley, ada 200 orang bidan swasta dan rumah sakit bersalin (RSB) swasta, sedangkan belum ada MoU Pemerintah dan Pemkab untuk pelaksanaan Jampersal di bidan swasta atau RSB swasta. “Kendala lain adalah pelaksanaan Jampersal bagi warga Kabupaten Tangerang yang bersalin dengan bidan swasta atau rumah sa-
:: cuaca :: Lokasi Kepulauan Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor
Pagi Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan Berawan/Gerimis
kit bersalin swasta. Ini dikarenakan belum ada MoU juknis dengan swasta,” ujarnya. Untuk itu, terang Shirley, saat ini yang bisa dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang adalah menginstruksikan kepada puskesmas untuk mengidentifikasi pelayanan yang diberikan bidan dan RSB swasta. Tujuannya, apabila nanti juknis pelayanan Jampersal itu turun, mereka akan diberlakukan klaim lanjutan. Dari rincian biaya Jampersal yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat adalah Rp 410 ribu bagi persalinan yang normal. Sedangkan bagi persalinan yang tidak normal, menurut Shirley, nantinya akan merujuk ke rumah sakit setempat untuk diberikan dana Jamkesmas lanjutan. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang telah mengestimasikan jumlah per tahun para ibu yang akan menggunakan jasa persalinan di Kabupaten Tangerang. Kurang lebih 70 ribu sampai 80 ribu ibu yang akan bersalin setiap tahunnya. Jumlah inilah yang akan dikalikan dengan Rp 410 ribu tersebut. Selama belum adanya dana Jampersal dan juknis pelaksanaan dari pemerintah, Dinkes Tangerang akan terus mengevaluasi pelaksanaan Jampersal di lapangan. “Kita akan evaluasi pelaksanaan Jampersal di akhir bulan nanti untuk melihat apa saja yang perlu diperbaiki,” tuturnya. Jampersal di Kabupaten Tangerang dalam pengelolaannya bekerja sama dengan seluruh puskesmas di Kabupaten Tangerang dan empat rumah sakit (RS). Empat rumah sakit tersebut antara lain RS Siloam, RS Selaras, RS Mitra Keluarga, dan RS Kadar. c03 ed: maghfiroh yenny
› Siang Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Gerimis/Hujan Gerimis/Hujan Berawan Gerimis/Hujan Sumber: BMKG
:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767 NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
DAMPAK PERTUMBUHAN PENDUDUK
Seorang pemulung mencari barang bekas di antara tumpukan sampah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/3). Menurut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pertambahan penduduk di Jakarta telah berdampak langsung terhadap kemungkinan peningkatan volume sampah di Ibu Kota. Dalam sehari, jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 6.200 ton.
50 PKL di Jalur Hijau Ditertibkan Penjual tanaman yang menghijaukan jalan tidak ditertibkan. BEKASI TIMUR –– Sekitar 50 bangunan yang ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang underpass jalan baru, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur ditertibkan petugas gabungan, Kamis (24/3). Mereka ditertibkan lantaran mendirikan bangunan di atas jalur hijau sehingga dinilai mengganggu lalu lintas. Kebanyakan lapak PKL yang dibongkar tersebut merupakan bangunan semi permanen. Tempat tersebut biasanya digunakan PKL untuk menjual buah serta makan-
:: agenda acara ::
Sie Jin Kwie Kena Fitnah Teater Koma Naskah Karya: Tiokengjian dan Lokoanchung Saduran dan Sutradara: N. Riantiarno Sebuah drama perbauran antara opera Cina, boneka potehi, golek menak, wayang wong, dan wayang tavip. Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki 4 - 26 Maret 2011, pukul 19.30 wib Harga tiket: Rp 75 ribu – Rp 200 ribu
Kineforum Dewan Kesenian Jakarta Sejarah adalah Sekarang 5 Apresiasi terhadap Film Nusantara Pemutaran Film, Diskusi, Pameran, Pertunjukan Musik 1 - 31 Maret 2011 Galeri Cipta III, Kineforum DKJ dan Teater Kecil Teater Pentas Indonesia Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh Penulis naskah: Faiza Mardzoeki | Sutradara: Wawan Sofwan Pemain: Sita Nursanti, Willem Bevers, Anita Bintang, Bagus Setiawan Teater Salihara, Pasar Minggu Jumat-Sabtu, 25-26 Maret 2011, pukul 20.00 WIB Harga tiket Rp 50 ribu, pelajar/mahasiswa Rp 25 ribu Musik Dwiki Dharmawan & Jogya String Quartet Teater Salihara, Pasar Minggu Selasa, 31 Maret 2011, pukul 20.30 WIB Harga tiket Rp 75 ribu, mahasiswa/pelajar Rp 35 ribu
an dan minuman. Penertiban yang dilakukan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, anggota kepolisian Polsek Bekasi Timur, serta anggota koramil setempat dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bekasi, Widytiawarman, PKL tersebut menggunakan jalur hijau sehingga mengganggu lalu lintas jalan baru. Mereka dinilai melanggar Peraturan Daerah (perda) No 4 Tahun 1998 tentang ketertiban umum. “Volume dan kecepatan kendaraan di jalan baru ini cukup tinggi sehingga keberadaan PKL itu berbahaya bagi pengendara,” ungkapnya, Kamis (24/3). Widy mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada para pedagang untuk membongkar lapaknya. Namun, peringatan tersebut
tidak dilaksanakan. “Hari ini kita bongkar bangunan yang berada di sisi jalan. Kita beri waktu sehari ini untuk membongkar lapak mereka sendiri,” ujarnya. Dalam penertiban tersebut, pedagang yang berjualan tanaman di sisi jalan ternyata tidak ditertibkan. Widy mengaku pedagang tersebut justru berguna karena menghijaukan jalan. “Kalau kios-kios taman kita perbolehkan karena untuk penghijauan sekitar jalan,” ujarnya. Satpol PP menurunkan sekitar 145 personel yang merupakan gabungan dari Satpol PP kota dan kecamatan setempat. Agar pedagang tidak kembali ke tempat semula, Widy mengungkapkan pihaknya akan intensif melakukan pengawasan dengan patroli. “Kita juga akan pasang rambu larangan berjualan di sini. Camat dan lurah se-
tempat sudah kita hubungi untuk menata wilayah,” ungkapnya. Sementara itu, pedagang pupuk, Siregar (40 tahun) mengaku tidak menerima pemberitahuan sebelumnya jika akan ada pembongkaran. Dia mengaku sudah 10 tahun berjualan di tempat tersebut dan selalu dipungut uang retribusi Rp 1.000 setiap hari dari pihak kelurahan setempat. “Penertiban ini mendadak. Saya kemarin hanya mendengar kabar selentingan saja tapi bukan resmi kalau bangunan sekitar akan dibongkar,” ungkapnya. Siregar mengaku membangun sendiri lapaknya tanpa membayar uang sewa. Petugas yang datang pada Kamis pagi, ujarnya, langsung memberitahukan pembongkaran. “Saya bingung setelah ini mau berjualan ke mana karena dari kelurahan
juga tidak ada pemberitahuan,” ujarnya. Penjual minuman, Sobri (29) mengaku pihaknya diberi tahu oleh pihak kecamatan untuk mengosongkan warungnya pada Kamis. Warungnya boleh dibuka kembali pada Jumat (25/3). “Tapi hari ini ternyata langsung dibongkar, padahal sebelumnya diberitahukan tidak akan dibongkar,” ungkapnya. Selama dua tahun berjualan kopi di sisi jalan tersebut, Sobri mengaku harus mengeluarkan uang Rp 15 ribu tiap dua minggu. Uang itu untuk membayar retribusi ke kelurahan setempat. Dia juga harus membayar sewa Rp 2 juta per tahun kepada pemilik bangunan. “Belum lagi kalau ada petugas lewat, harus beri rokok. Sekarang lapak kami ternyata dibongkar,” ujarnya. c01 ed: maghfiroh yenny
Perempuan Dominasi Perceraian di Bekasi mansipasi perempuan dikaitkan dengan tingkat perceraian di Kota Bekasi. Kesadaran memiliki hak yang sama dengan laki-laki membuat para perempuan berani mengambil keputusan. Perceraian di kota ini yang paling menonjol dipicu pertengkaran terusmenerus dalam rumah tangga. Latar belakang pertengkaran tersebut ternyata dipengaruhi emansipasi perempuan. “Dulu istri diperlakukan semenamena pasrah, sekarang mereka sadar memiliki hak yang sama dengan suami,” ujar Ketua Pengadilan Agama Kota Bekasi, Masyhudi. Dari data Pengadilan Agama setempat, jumlah pemohon perceraian pada 2010 didominasi oleh perempuan. Pemohon perempuan atau cerai gugat sebanyak 1.441 orang, sementara pemohon laki-laki atau cerai talak sebanyak 695 orang. Dari jumlah itu, yang dikabulkan dari cerai gugat sebanyak 1.228 perkara dan cerai talak sebanyak 582 perkara. Emansipasi perempuan tersebut sebenarnya tidak menjadi penyebab
E
info anda
langsung perceraian. Namun, kesadaran memiliki hak yang sama ini membuat perempuan memiliki keberanian untuk menggugat cerai suami. “Alasan langsungnya macam-macam, ada yang karena istri bekerja sehingga tidak bisa membagi waktu untuk keluarga, ada faktor ekonomi,” ujar Masyhudi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 9 tahun 2005, penyebab perceraian disebutkan antara lain lantaran salah satu pihak berlaku tidak terpuji (pemabuk, penjudi, pezina). Selain itu, salah satu pihak meninggalkan selama dua tahun berturutturut, cacat jasmani dan menyakiti, dan pertengkaran terus-menerus. Dari penyebab perceraian itu, pertengkaran terus-menerus menjadi sebab paling menonjol. “Kalau dalam PP, tidak diperinci lagi apa yang melatarbelakangi mereka bertengkar,” ujarnya. Pertengkaran tersebut ternyata dipicu berbagai hal. Selain perselingkuhan dan faktor ekonomi, salah satu pasangan yang tidak bisa membagi waktu dengan keluarga memicu perceraian. “Salah satu penyebab tidak bisa mem-
bagi waktu yang diungkapkan pemohon perceraian lantaran kebanyakan main internet,” ungkapnya. Jumlah perceraian di Kota Bekasi dari tahun 2009-2010 meningkat. Pada 2010, terdapat 2.364 perkara perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama setempat. “Jumlah itu meningkat hingga ratusan perkara dari tahun sebelumnya,” ujar Masyhudi. Meski sudah mengajukan perkara perceraian, ternyata ada yang membatalkan niat bercerai atau mencabut laporan. Sayangnya, hanya 157 orang yang mencabut laporan perceraian. “Lebih banyak yang ingin cerai,” ungkapnya. Pemohon perceraian didominasi karyawan swasta. Dari pegawai negeri sipil pada 2010, ungkapnya, hanya sekitar 20 pemohon. “Syarat yang harus dipenuhi PNS untuk bercerai salah satunya harus ada surat persetujuan atasan,” terangnya. Selain perceraian, Pengadilan Agama Kota Bekasi juga menangani pembatalan pernikahan. Pada 2010, ada enam orang yang mengajukan pembatalan pernikahan. c01 ed: maghfiroh yenny
Redaksi Republika setiap Selasa menurunkan rubrik Info Anda. Rubrik ini disediakan untuk menampung kiriman tulisan dan foto atas kondisi sarana maupun layanan publik yang dikeluhkan masyarakat. Kirimkan tulisan dan foto Anda dalam bentuk email ke:
[email protected] atau kirim surat ke Kantor Redaksi Republika, Jl Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan.
Teraju REPUBLIKA
JUMAT, 25 MARET 2011
TKI
TKI RIWAYATMU KINI
YUDHI MAHATMA/ANTARA
menjadi lebih di antara 27-28 persen. Makanya, pilihan TKI menjadi pilihan terbaik dan meski itu juga sulit. “Pilihan kebijakan pembangunan juga tak berpihak kepada petani pedesaan. Jalan-jalan pedesaan yang itu bisa menjadi sarana distribusi produk mereka terbengkalai. Yang ada malah mengedepankan pembangunan jalan tol. Akibatnya petani ditinggalkan. Bahkan, kini generasi muda di pedesaan malu menjadi petani. Mereka pilih jadi buruh atau pergi ke luar negeri jadi TKI,” kata Dianto dalam sebuah diskusi di gedung DPR. Kebijakan yang sangat neoliberal itulah yang membuat kehidupan rakyat kecil menjadi tersisih. Impian untuk hidup layak di kampungnya sendiri sudah menjadi bayangan dalam impian. “Padahal, tugas negara adalah membuat lapangan kerja untuk warganya. Inilah yang terabaikan. Rakyat bisa digusur setiap saat dari tanahnya dengan alasan pembangunan yang sebenarnya berkedok pada kepentingan orang tertentu saja.” ● ● ●
A /REPUBLIK SUBARKAH MUHAMAT
Setiap tahun devisa yang dibawa pulang para TKI ke Tanah Air mencapai lebih dari Rp 100 triliun. Oleh Muhammad Subarkah
“S
aya lebih baik pergi kerja di luar negeri. Daripada di kampung tanpa ada kemungkinan perubahan nasib.” Pernyataan ini ditegaskan Imas Yani Suryani (31) calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Padasuka, Kec Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tengah menjalani latihan kerja di sebuah tempat latihan kerja. Ibu dua orang anak ini dengan yakin mengatakan, pilihan kerja di luar negeri adalah sikap yang tepat meski dia pun sadar ada risikonya. “Ya, sudah saya pasrah mengundi nasib. Suami juga sudah setuju. Kalau bisa sih kerja di dalam negeri, tapi kalau tetap tidak dapat ya apa boleh buat. Di Timur Tengah boleh, di Taiwan bisa, di Hong Kong dapat juga,’’ kata Imas. Imas mengaku paham bila banyak tenaga kerja Indonesia yang terkena musibah ketika kerja di luar negeri. Ia juga mengaku ngeri bila mendengar ada majikan asing menyiksa pembantu dengan
berbagai macam cara. Ia pun mendengar bila banyak tenaga kerja perempuan dilecehkan oleh para majikan. “Makanya, saya ingin kerja secara legal. Saya tak ingin ikut macammacam. Mudahan-mudahan ada jalan lapang. Saya yakin bila berusaha maka pintu rezeki akan terbuka. Setelah itu tawakal kepada Allah,” katanya. Imas adalah salah satu dari sekian banyak warga Indonesia yang ingin mengubah nasib dengan bekerja di luar negeri. Diperkirakan setiap bulan ada 60 ribu orang seperti Imas yang berangkat ke luar negeri. Tindakan ini mereka lakukan karena hidup bertahan di kampung, sudah tak ada pilihan yang menjanjikan. Padahal, tanpa kerja mereka tak akan bisa hidup layak, minimal menyekolahkan anak hingga mendapat pendidikan yang memadai. Peneliti persoalan pedesaan dan pertanian Dr Dianto Bachriadi mengakui, kehidupan warga pedesaan yang selama ini hidup mengandalkan hasil pertanian semakin hari semakin bertambah mundur. Kemiskinan begitu membayang di depan mata. Bila awal dekade 90-an, kemiskinan pedesaan sempat hanya tinggal di angka sekitar 13 persen, kini melonjak drastis
23
Tak dapat dimungkiri besarnya angka pengangguran di Indonesia yang masih mencapai delapan sampai 10 persen jelas mengkhawatirkan. Dan ini tampaknya menjadi faktor utama dari terus meningkatnya minat kalangan muda untuk menjadi pekerja di luar negeri. Mantan perdana menteri Malaysia, Mahatir Mohammad, misalnya, beberapa tahun silam secara terbuka mengaku risau atas terus membludaknya kiriman tenaga kerja dari Indonesia. Sebab, ia sadar sepenuhnya hal itu tentu akan berimbas ke negerinya. Bila melihat data dari empat provinsi yang menjadi pemasok terbesar TKI, angka pengangguran di sana pada 2006 memang masih sangat tinggi. Provinsi Jawa Barat yang menjadi pemasok utama TKI terbanyak tingkat pengguran terbuka mencapai 24,24 persen. Jawa Tengah 16,01 persen, Jawa Timur 16,06 persen, dan Nusa Tenggara Barat mencapai 14,14 persen. Sedangkan Kabupaten Indramayu yang menjadi kabupaten pemasok TKI
terbesar angka kemiskinannya juga luar biasa. Jumlah keluarga miskin di
Kabupaten Indramayu yang pada 2006 mencapai 680.075 orang. Angka pengangguran di Kabupaten Indramayu saat itu tercatat 97.040 orang. Angka ini belum termasuk jumlah setengah pengangguran yang jumlahnya telah mencapai 72.000 orang. Adanya kenyataan yang menyedihkan itulah yang memaksa para pencari kerja berpikir keras untuk mencari uang guna menghidupi diri dan keluarganya. Dan hasilnya pun lumayan. Meski acap kali di antara mereka mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan, hasil kerja keras mereka membuahkan devisa sangat besar. Bahkan, sumbangan devisa negara yang berasal dari keringat para TKI terus menduduki urutan kedua terbesar setelah sektor minyak dan gas (migas). Diperkirakan setiap tahun devisa yang dibawa pulang para TKI ke Tanah Air mencapai lebih dari Rp 100 triliun. Bahkan jauh lebih besar dari keuntungan seluruh BUMN yang hanya mencapai Rp 80
triliaun per tahun. “TKI menyumbang devisa terbesar kedua setelah migas,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat. Menurut dia, banyaknya TKI yang bekerja ke luar negeri tidak terlepas dari penyediaan lapangan kerja oleh pemerintah yang masih terbatas. Laju pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai enam persen masih belum mengangkat ketersediaan lapangan kerja di Tanah Air. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 237 juta orang maka Indonesia bisa menempatkan tenaga kerja luar negeri (TKI) sampai 10 juta orang atau sekitar lima persen dari jumlah penduduknya. Hal ini dilakukan dengan membandingkan dengan Filipina yang telah menempatkan 10 persen dari jumlah penduduknya untuk bekerja di luar negeri. Filipina meraup devisa hingga 15 miliar dolar AS per tahun dan menjadi penghasil yang terbesar dari seluruh devisa yang dihasilkan oleh pemerintah. Mengutip data BNP2TKI, dari tahun 2006-2010 ada 3.229.453 TKI yang bekerja di luar negeri. Sepanjang kurun waktu itu tercatat ada 258.764 TKI yang bermasalah. Sebagian besar TKI ini berpendidikan hanya tamat SD, bahkan tidak tamat SD. Persentase kelompok ini mencapai 80 persen. Untuk TKI yang tamat sarjana atau diploma sangat kecil. Untuk yang tamat SMP diperkirakan mencapai 15 persen dan SMA lima persen. Mengenai negara yang menjadi tempat kerja TKI, Arab Saudi tetap menjadi favorit sekitar 52 persen. Pada 2010 TKI ke Arab Saudi mencapai 228.890 orang, 276.633 orang (2009), 234.644 orang (2008). Setelah itu disusul Malaysia, 116.056 orang (2010), 123.886 orang (2009), 187.123 orang (2008). Posisi di bawahnya adalah Taiwan, 62.048 orang (2010), 59.335 orang (2009), 59.522 orang (2008). Sedangkan kawasan dan negara tujuan TKI terdiri atas wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Jumlah negara yang menerima pengiriman TKI paling tidak ada di 42 negara. ● ● ●
Jumhur mengakui, mengurus TKI bukan perkara mudah. Selain terkait dengan banyak instansi, meski mampu mendatangkan devisa yang sangat besar, persoalan TKI telanjur lama tidak diperhatikan. Hal ini contohnya, meski pengiriman TKI sebenarnya sudah dimulai pada akhir dekade 70-an, namun baru 25 tahun kemudian ada aturan undang-undang yang menaunginya. Bahkan, di segala rezim soal TKI selalu menjadi isu politik yang menjadi bulan-bulanan perhatian publik. Jumhur mencontohkan, persoalan kasus TKI yang menginap di Jembatan Kandhara Jeddah, Arab Saudi. Media massa ramai memuatnya seolah bahwa itu persoalan TKI murni. “Padahal sebenarnya tidak. Di sana ada banyak persoalan, misalnya, ada pelanggaran imigrasi yang dilakukan TKI. Jadi, memang persoalan TKI adalah sangat tidak sederhana. Namun, apa pun kondisi mereka, negara memang wajib melindunginya,” tandas Jumhur ■
Teraju
REPUBLIKA
JUMAT, 25 MARET 2011
24
MENGECAP MADU
DI LUAR NEGERI
Mimpi para pemuda desa adalah bekerja di kota besar dunia.
P
engiriman kuli kontrak asal Jawa ke koloni Belanda di Suriname adalah ‘ekspor tenaga kerja’ resmi pertama ke luar negeri. Per tama kali diberangkatkan dari Batavia (Jakarta) pada 21 Mei 1890 dengan Kapal SS Koningin Emma. Pelayaran jarak jauh ini singgah di negeri Belanda dan tiba di Suriname pada 9 Agustus 1900. Mereka terdiri atas 94 orang 61 pria dewasa, 31 wanita, dan dua anak-anak. Hingga tahun 1939, kuli kon-
Oleh Muhammad Subarkah
P
erempuan separuh baya asal Cirebon, Jawa Barat, Marinah, terduduk lesu di deretan bangku ruang tunggu pendataan TKI Terminal Selapanjang, Tangerang. Kakinya berulang-ulang diluruskan. Punggungnya digerakkan ke kiri-kanan untuk mengurangi kepenatan. Tapi, di balik kelesuan, mata Marinah masih tetap berbinar. Perjalanan panjang Abu Dhabi-Jakarta sudah ditempuhnya. Dia kini membayangkan kampung halaman dan anak semata wayangnya yang baru sebulan silam di wisuda sebagai sarjana. “Saya masih pengin balik lagi. Biarlah sekarang anak saya belajar mandiri. Sekian lama saya biayai kuliah dia kini sudah lulus. Apalagi, dia itu laki-laki maka biarlah belajar cari makan sendiri,” kata Marinah dengan yakin. Marinah adalah salah satu TKI yang sukses hidup dan bekerja di luar negeri. Majikannya yang menjadi perwira militer di Uni Emirat Arab memperlakukan dia dengan baik. Gajinya dibayar dengan lancar. Selain sudah mempunyai tabungan, Marinah pun mampu menyekolahkan anaknya hingga tamat perguruan tinggi. “Kalau puas ya sudahlah. Apalagi, saya diajak majikan keliling dunia. Hidup berbulan-bulan di Amerika dan Inggris. Saya sudah lihat Istana Ratu Inggris dan saya juga pernah tinggal di Paris. Sedangkan pada tahun lalu, saya sempat tiga bulan tinggal di Cina. Alhamdulillah itu berkat ikut majikan,” ujarnya sembari mengaku
sudah menjadi TKI selama 10 tahun. Marinah mengaku, selain sudah melancong ke berbagai belahan dunia, gaji dia pun lumayan. Kini sudah mencapai 1.200 dirham (sekitar Rp 4 juta). “Saya pertama kali datang ke Dubai digaji 600 dirham. Kemudian, pada tahun-tahun berikutnya, terus naik hingga kini sekitar 1.200 dirham. Nah, nanti kalau saya balik lagi, gaji saya itu akan saya kumpulkan untuk modal. Rumah pun sudah ada tinggal cari peluang usaha,” ujarnya. Marinah mengaku, meski harus hidup di rumah majikan bersama dua rekan pembantunya asal Nepal dan Bangladesh, ia relatif merasa tenteram di dalam bekerja selaku penata laksana rumah tangga. Tugas dia adalah memasak dan mengasuh anak. Sedangkan dua rekan asing lainnya itu bertugas membersihkan rumah dan membantu kerja mengurus rumah tangga lainnya. “Saya memang masih pengin balik. Apalagi, saya sudah dikasih tiket untuk balik ke Abu Dhabi,” katanya sembari menunjukkan tiket baliknya ke negara mungil di kawasan Timur Tengah yang kaya raya berkat minyak bumi itu. ‘Madu kesuksesan’ setelah bekerja di luar negeri seperti yang dikenyam Marinah itulah, yang selalu membuat membeludaknya minat para calon TKI untuk bekerja di luar negeri. Memang masih banyak kejadian duka yang didengar mereka. Yang terakhir misalnya ada TKI di Arab Saudi yang terancam hukuman mati akibat membunuh majikan. “Memang masih banyak yang bermasalah. Jumlah TKI seperti ini mencapai 10 persen. Tapi, harap dipahami bahwa yang 90 persen TKI itu mendapat manfaat yang besar. Saya perkirakan ada sekitar 40 juta orang
EPUBLIKA SUBARKAH/R MUHAMMAD FOTO FOTO
yang hidup dari devisa TKI yang setahunnya mencapai lebih dari Rp 100 triliun itu,” kata Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat. Antusiasme warga di berbagai daerah untuk bekerja di luar negeri, tecermin jelas dalam cerita seorang lulusan sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Maulida (bukan nama sebenarnya). Menurutnya, setiap kali menjelang hari kelulusan sekolah, selalu ada sekolompok orang yang mendatangi para murid sekolah untuk menawari kerja ke luar negeri. Mereka datang dengan berpakaian necis, membawa brosur, dan komputer jinjing. “Mereka datang ke sekolah menawari lowongan kerja di luar negeri. Mereka merayu siswa yang baru lulus agar mau jadi TKI. Katanya, gajinya tinggi minimal Rp 2 juta sebulan,” katanya. Di kawasan pedesaan yang selama ini menjadi ‘sarang TKI’ memang harus diakui hasil nyata dari kerja warganya yang berada di luar negeri. Bila ada rumah mentereng, dipastikan penghuninya adalah milik para pekerja itu. Dan, bila masih ada rumah tangga yang punya lahan tanah lumayan lebar juga dipastikan didapat dari keringat kerja mereka. Bahkan, bagi para pemuda desa, kehidupan kota besar di Indonesia tak lagi menarik perhatiannya. Impian mereka adalah melihat berbagai kota-kota dunia, seperti Abu Dhabi, Riyadh, Hong kong, Taiwan, Tokyo, Kuala Lumpur, Seoul, dan lainnya. “Jakarta sudah tidak ada apa-apa lagi. Tak ada lagi uang di sana. Saya baru bisa mendapatkan uang yang cukup untuk membangun rumah, ya setelah kerja di Korea Selatan,” kata Taufik, warga Adipala, Kabupaten
Sejarah Penempatan TKI trak ke Suriname ini mencapai 32.986 orang dengan menggunakan 77 kapal laut. Setelah Indonesia merdeka, pada 3 Juli 1947 terbit Peraturan Pemerintah No 3/1947 mengenai pembentukan Kementerian Perburuhan. Pada masa awal Orde Baru, Kementerian Perburuhan diganti dengan Depar temen Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi sampai berakhirnya Kabinet Pembangunan III. Pada Kabinet Pembangunan IV berubah men-
jadi Depar temen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pada masa kemerdekaan Indonesia hingga akhir 1960an, penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri belum melibatkan pemerintah, namun dilakukan secara orang per orang, kekerabatan, dan bersifat tradisonal. Negara tujuan utamanya adalah Malaysia dan Arab Saudi yang berdasarkan hubungan agama (haji), serta lintas batas antarnegara. Penempatan TKI yang di-
dasarkan pada kebijakan Pemerintah Indonesia baru terjadi pada 1970 yang dilaksanakan oleh Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No 4/1970 melalui Program Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN). Sejak itu pula, penempatan TKI ke luar negeri melibatkan pihak swasta. Pada 1994, Pusat AKAN dibubarkan dan fungsinya diganti Direktorat Ekspor Jasa
TKI (eselon II) di bawah Direktorat Jenderal Binapenta. Namun, pada tahun 2001, direktorat ini dibubarkan dan diganti Direktorat Jenderal Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN). Setelah itu, sesuai dengan amanat UU No 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, dibentuklah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). ■ muhammad subarkah
Cilacap, Jawa Tengah. Penghasilan TKI di luar kelompok kerja sebagai pembantu rumah tangga memang sangat lumayan. Pada tahun pertama seorang tenaga perawat yang bekerja di Jepang, misalnya, bisa mendapat penghasilan sampai Rp 18 juta per bulan. Tapi, syarat untuk lolos kerja di sana memang ketat, yakni selain harus mampu berbahasa Jepang, dia harus mempunyai pengalaman medis minimal dua tahun. Setiap tahun paling tidak ada 100 – 200 TKI asal Indonesia bekerja di sana. ● ● ●
Namun, bila ditelisik ada masalah yang menimpa TKI, sebetulnya persoalan itu 80 persen berasal dari dalam negeri. Hal ini mulai dari tidak dipenuhinya persyaratan kesehatan, dokumen, hingga mental si calon TKI itu sendiri. Yang 20 persen itu masalah yang terjadi di luar negeri, misalnya disiksa majikan atau tidak mendapatkan gaji. Pada proses pembuatan paspor, misalnya, dokumen TKI yang bermasalah selama ini memang banyak yang tidak akurat. Biasanya ini terjadi akibat permainan para calo yang memalsukan data TKI. Jadi, adalah hal yang lazim bila paspor TKI itu adalah asli, tapi data yang ada di dalamnya tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Seorang staf di kedutaan besar Indonesia di Suriah menceritakan pengalaman buruknya ketika mengurus pemulangan jenazah TKI yang meninggal dunia. Dari data yang didapat alamat dari si TKI itu berasal dari daerah sekitar Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ketika dipastikan ternyata alamat itu tak benar. TKI tersebut ternyata berasal dari Nusa Tenggara Barat. “Saya muter-muter membawa jenazah TKI itu,” ujarnya. Namun, itu cerita duka. Tapi, cerita yang tidak menguras air mata pun banyak terjadi. Para sopir taksi di Bandara Adisucipto Yogyakarta dan Adi Sumarno Solo mengaku kerap kali kebanjiran order untuk mengantar pulang TKI yang berkantong tebal. Mereka mengaku kerapkali mendapat tip lumayan. “Mereka juga royal. Kerap kali langsung naik saja tanpa perlu tawarmenawar yang ribet. Jumlah TKI yang pulang dari Yogyakarta cukup banyak, sebab di bandara ini ada penerbangan langsung dari Malaysia. Bahkan, kalau di bandara Solo ada penerbangan langsung menuju dan dari Singapura. Mereka kelihatannya menjadi orang kaya,” kata Indra, sopir carteran asal Kutowingangun, Jawa Tengah. ■
Teraju
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
25
JUMHUR HIDAYAT KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI)
‘Puluhan Tahun TKI Telanjur tak Diperhatikan’ M
engapa orang hingga kini masih berduyun-duyun ingin bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI)? Faktanya dalam peta demografi Indonesia yang ada penduduk kita adalah lulusan sekolah dasar. Mereka berada di desa-desa. Namun, kita tahu bahwa kegiatan pertanian kita masih belum cukup dinamis. Bahkan, rumah tangga petani kita sebagian besar sudah tak bertanah lagi. Ini menyebabkan mereka tak bisa mendapatkan pendapatan yang layak dari desa. Dengan kata lain, karena melihat sudah tak ada harapan lagi untuk memperbaiki hidup, mereka nekat memilih mencoba bekerja di luar negeri. Dan, makin tinggi risikonya bagi mereka yang perempuan. Keadaan ini kontradiksi dengan kenyataan yang ada di luar negeri. Tenaga mereka malah sangat dibutuhkan. Tawaran kerja melimpah. Memang, idealnya kegiatan ekonomi produktif tumbuh di dalam negeri. Artinya, pekerjaan dan penghasilan di dalam negeri pun dapat disediakan. Ini kan sebenarnya menjadi harapan semua orang. Jadi, ekonomi domestik seharusnya tumbuh di wilayah pedesaan kita. Bila ini terjadi, pengiriman tenaga kerja akan berkurang atau bahkan bisa tak ada sama sekali. Paling tidak bekerja di luar negeri tidak lagi menjadi pilihan utama. Dalam sebulan, berapa sih kira-kira TKI yang pergi ke luar negeri? Dalam satu hari ada sekitar 2.000 orang TKI ke luar negeri. Dalam sebulan diperkirakan ada sekitar 60 ribu orang. Dan, mereka yang pulang lebih sedikit dari yang berangkat. Sedangkan tujuan mereka terutama adalah negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Bahkan, kini sudah ke mana-mana. Paling tidak tercatat ada 42 negara yang menjadi tujuan mereka itu. Ini, baik yang melalui jalur pemerintah maupun mandiri. Dari jumlah itu, berapa komposisi TKI yang legal dan ilegal? Kira-kira dari enam juta orang TKI yang berada di luar negeri, 4,3 juta orang di antaranya adalah yang legal, sisanya 1,7 juta ilegal. Dari enam juta orang TKI, 55 persen di antaranya adalalah bekerja sebagai penata rumah tangga (PRT). Gaji minimum mereka Rp 2 juta. Sedangkan 45 persen adalah non-PRT yang gajinya di atas dua juta. Gaji kelompok ini bervariasi hingga puluhan juta rupiah. Jadi, kalau kita pukul rata jumlah devisa yang mereka kirimkan sekitar Rp 3 juta per bulan, saya perkirakan lebih dari Rp 100 triliun devisa negara yang bisa didapatkan. Devisa ini besar sekali, bahkan ranking-nya adalah devisa kedua di bawah pendapatan negara di sektor minyak dan gas. Melihat potensi devisa yang luar biasa, sampai sekarang seiring dengan bergantinya berbagai rezim, bagaimana perhatian pemerintah pada soal TKI? Kita harus berterima kasih dengan telah lahirnya undang-undang dan berbagai aturan tentang TKI, seperti adanya pembentukan lembaga BNP2TKI. Kini, negara memang telah mengurusnya. Memang kalau bicara terlambat, hal itu memang demikian adanya. Tapi, ini kan lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Apalagi sebenarnya sejak tahun 70-an kita sudah menempatkan TKI ke luar negeri. Namun, baru punya undang-undang tahun 2004. Bayangkan itu, baru seperempat abad kemudian ada aturan hukum yang memayunginya. Akibat keterlambatan itu, banyak sekali kesalahan yang telanjur dibiarkan atau kesalahan yang mapan. Salah satu contoh konkretnya adalah adanya fenomena calo dalam pengerahan tenaga kerja. Padahal, calo ini jelas-jelas menjadi problem yang serius. Untuk itulah, BNP2TKI harus mulai menghilangkan kesalahan ini secara sistematis. Ini, misalnya, menghambat calo dengan melakukan sosialisasi yang masif ke daerahdaerah dan penertiban pengadaan dokumen yang diakses secara online. Yang paling jelas, misalnya, menghambat terjadinya penipuanpenipuan dokumen. Akibatnya, sistem ini kini mulai mapan dan saling terintegrasi. Misalnya, kalau tidak ikut latihan atau tidak sehat, tidak bisa ikut proses pengurusan dokumen dan proses selanjutnya. Inilah yang kita perbaiki. Dan, bila berhasil, fungsi calo akan hilang dengan sendirinya. Sekarang misalnya aparat kami yang ada di kabupaten-kabupaten online dengan yang ada di pusat. Dahulu kan pengawasan model ini tak ada. Bagaimana Anda melihat dukungan politik soal perlindungan TKI? Kalau sikap presiden sudah sangat jelas. Apalagi memang kita tak bisa berharap bila presiden berbicara sudah semakin teknis. Sebab, buat apa kita jadi anak buahnya bila sesuatu yang teknis menjadi urusan presiden. Presiden dengan gamblang sudah menegaskan
bahwa ingin perlindungan bagi TKI yang bukan hanya harus bagus, tapi harus sangat bagus. Setelah itu, presiden pun mengeluarkan inpres mengenai langkah-langkah melindungi TKI. Nah, bagi kami selaku anak buahnya, ya sudah cukup. Tinggal melaksanakan itu saja. Perhatian publik pun sudah semakin baik kepada persoalan TKI. Bila dahulu tak peduli, media massa menaruh perhatian penuh bila ada kasus TKI. Juga tokoh-tokoh LSM, ormas, dan organisasi lainnya juga penuh mendukung kami. Negara pun sudah menjadikan TKI menjadi mainstream dalam dinamika sosial, politik, dan budaya Indonesia. Padahal, dahulu ini tak terlihat sama sekali. Selaku Kepala BNP2TKI, kendala apa yang Anda rasakan di dalam melakukan pelayanan dan perlindungan terhadap TKI? Yang paling terasa sebagai lembaga pemerintah adalah mengubah paradigma. Ini kami rasakan sangat tak gampang dilakukan. Apalagi, selama berpuluh tahun terabaikan. Bayangkan saja, kini TKI lebih percaya informasi yang datang dari calo daripada aparatur pemerintah. Nah, ini sangat sulit dan perlu sosialisasi yang masif ke masyarakat. Kalau hanya dengan sosialisasi lewat media masa televisi, jelas tak cukup. Kami harus datang langsung ke desa dan mendatangi daerah yang menjadi kantong-kantong TKI. Syukurnya, perubahan paradigma itu, baik di tingkat aparatur maupun lembaga kini sudah terlihat. Misalnya, kami tak lagi bingung dengan persoalan imigrasi dengan kementerian luar negeri. Hubungan kami sudah lebih baik karena pejabat-pejabat mereka kini sudah ada di lembaga kami. Persoalan berat lainnya apa? Ada. Yakni, kita harus melakukan cuci piring atas masalah yang ditinggalkan sebelumnya atau sudah terbengkalai hampir tiga dasawarsa ini.
kerja benar-benar sebagai mainstrem. Ini karena mereka sadar tidak punya potensi sumber daya alam seperti Indonesia. Inilah yang juga membuat kita selama puluhan tahun terlena karena merasa negara Indonesia makmur. Akibatnya, kita tak menjadikan persoalan perlindungan TKI ke luar negeri sebagai prioritas. Perhatian pemerintah dari dekade ke dekade tak terlalu tinggi. Ini yang beda dengan Filipina yang semenjak awal menjadikannya sebagai prioritas. Nah, melihat keadaan kita yang sudah sedemikian berubah, mau tidak mau kita harus serius membenahi persoalan TKI ini. Segala persoalan yang menjadi kendala harus bisa dihabisi. Dan, bila ini selesai, saya yakin dalam beberapa tahun ke depan TKI bermasalah akan turun. Yang kita kirim adalan TKI berkualitas. Mereka akhirnya mampu melindungi diri mereka sendiri sebelum mendapat perlindungan langsung dari negara. Saya yakin, bila mulai hari ini kita serius membenahi, hasilnya akan tampak dalam lima enam tahun ke depan. Kalau kini kita dalam sehari mendapatkan kasus TKI di media massa sebulan sepuluh kali, lima sampai enam tahun mendatang tinggal hanya dua kali. Memang saya pun tahu masalah TKI tak akan bisa habis, tapi jumlah kasusnya akan bisa semakin kecil. Apalagi, dari pengamatan saya, TKI yang bermasalah atau tidak sukses itu mencapai 10 persen saja. Nah, ke depan, inilah yang harus bisa diperkecil jumlahnya. Melihat kementerian itu, apakah Anda melihat bila persoalan TKI ke depan harus diurus oleh badan kementerian tersendiri? Saya pikir memang begitu. Dan, BNP2TKI ini saya lihat lebih baik ditingkatkan menjadi sebuah kementerian. Ini agar ada lembaga negara yang punya hak otoritatif untuk mengurus penyelenggaraan TKI. Jadi, bukan sekadar hanya mengurus soal penempatan dan perlindungan TKI.
Kalau hanya badan seperti sekarang ini akan tanggung, akan banyak problema yang akan lama untuk bisa diselesaikan. Kesempatan ini pun ada, misalnya, dengan adanya revisi UU No 39 Tahun 2004 tentang perlindungan TKI. Jadi, saya harapkan setelah direvisi undang-undang itu akan lebih memperkuat peranan BNP2TKI. Jadi, terlepas siapa pun yang menjadi kepala badan ini, ke depan, peningkatan status perlu dilakukan. Kami merasa hanya dengan menjadi badan mandiri, koordinasi yang dilakukan bisa optimal. ■ muhammad subarkah
PENEMPATAN TKI TAHUN 2011 (1 JANUARI – 15 JANUARI) ● ● ● ● ●
Jumlah penempatan Formal : Informal Laki-laki : Perempuan Jumlah negara penempatan Negara dengan jumlah penempatan TKI terbesar
18.880 TKI 31 % : 60 % 20 % : 80 % 42 Negara
Arab Saudi
ASAL TKI Jumlah provinsi pengirim 30 provinsi Provinsi pengirim TKI terbanyak: 1) Jatim, 2) Jabar, 3) Jateng, 4) NTB ● Jumlah kabupaten/kota pengirim 271/kab/kota ● Kab/kota pengirim terbesar: 1) Kab Indramayu, 2) Kab Cirebon, 3) Kab Cianjur, 4) Kab Cilacap, 5) Kab Sukabumi. ● ●
Kita kini harus memperbaiki penempatan TKI yang selama ini memang di bawah standar itu. Nah, jumlah TKI yang di bawah standar ini jumlahnya ratusan ribu, bahkan jutaan orang. Inilah yang harus kita hadapi dan diselesaikan sekarang. Nah, karena kita sudah mulai berhasil mengawasinya, ke depan kasus TKI bermasalah harus mulai menurun. Implikasinya pun ada, yakni orang tak gampang lagi bekerja di luar negeri karena harus memenuhi persyaratan. Kami, misalnya, mulai melakukan mekanisme penindakan terhadap perusahaan pengerah tenaga kerja yang bermasalah. Dari evaluasi kami tampaknya akan ada sekitar 200 perusahaan pengerah tenaga kerja dari 600 perusahaan yang akan dilikuidasi. Kini, kami tengah melakukan surveinya melalui petugas kami di daerah. Apakah kita bisa memberlakukan TKI seperti yang dilakukan Pemerintah Filipina? Ini beda kasusnya. Pemerintah di sana memberlakukan persoalan tenaga
MUHAMMAD SUBARKAH/REPUBLIKA
Teraju
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
26
Ngumpet di Jembatan Setelah Umrah ajah dua perempuan paruh baya asal Banyuwangi terlihat semringah. Berbeda dengan wajah sebagian besar anggota TKI yang dipulangkan secara gratis karena tinggal di jembatan Kandhara, raut mereka malah terlihat ceria. Senyuman selalu mengembang di bibirnya. “Saya tinggal di Arab empat tahun. Saya kerja di Makkah setelah umrah,” kata salah satu perempuan itu yang
W
mengaku bernama Maryamah. Perempuan berusia sekitar 45 tahun ini kemudian bercerita panjang lebar ketika harus menjalani hidup dengan main petak umpet dengan pihak keamanan Arab Saudi. “Ya, saya kerja membantu saudara saya masak. Memang tidak bisa leluasa pergi ke mana-mana. Tapi, ya lumayan juga bisa kerja dan kirim uang ke rumah,” katanya tanpa basa-basi. Adanya fasilitas pulang gratis ketika
ditangkap di Kandhara memang sudah menjadi rahasia umum bagi para TKI yang bekerja di Arab Saudi. Untuk itu, Maryamah pun berminat menggunakan kemudahan itu. “Lumayanlah ngirit ongkos pulang. Toh saya tak ingin balik lagi ke Arab.” Banyaknya mantan jamaah umrah yang ikut dalam rombongan pemulangan gratis penghuni jembatan Kandhara dibenarkan Koordinator Pendataan dan
Pemulangan TKI Terminal Selapanjang, Tangerang, Sukidjan. Dia mengatakan, mereka yang pulang dari Arab Saudi secara gratis banyak di antaranya adalah mantan jamaah umrah yang izin tinggalnya habis. “Mantan jamaah umrahnya juga banyak. Biasanya mereka tinggal di Kandhara karena tak punya uang untuk beli tiket pesawat. Padahal, dahulu mereka berangkat untuk umrah selama
10-14 hari. Tapi faktanya, mereka menyalahgunakan visa. Banyak yang tinggal untuk bekerja setelah umrah mulai dari empat tahun hingga 10 tahun,” ujarnya. Misalnya, pemulangan TKI pada 12 Februari lalu yang jumlahnya mencapai 301 orang hampir separuhnya adalah mantan jamaah umrah. Untuk 18 Februari, dari 336 TKI yang dipulangkan gratis, 50 orang di antaranya bekas jamaah umrah. ■ muhammad subarkah
NESTAPA
DI KOLONG KANDHARA Para penghuni kolong jembatan Kandhara oleh warga setempat dianggap ‘borok’ di tengah kota Jeddah. Oleh Muhammad Subarkah alau Anda kebetulan singgah di Jeddah, Arab Saudi, cobalah iseng bertanya kepada sopir taksi mengenai lokasi jembatan Kandhara. Jawabnya pasti tahu. Tempat itu tak kalah beken dengan toko Ali Mura yang ada di kawasan pusat perbelanjaan Jeddah yang akrab disebut orang Indonesia dengan panggilan ballad. Di sana pasti ada pemandangan memilukan. Ratusan orang dari berbagai bangsa tumplek di bawah kolong jembatan layang yang lebarnya tak lebih dari 15 meter. Mereka itu kebanyakan warga negara Pakistan, Bangladesh, Filipina, dan Indonesia. “Indonesia murah-murah (maksudnya harga perempuan Indonesia). Kecil-kecil,” kata ini begitu akrab di telinga begitu ada pekerja setempat yang mengomentari perempuan Indonesia yang tinggal di sana. Selain sebagai tempat pelarian, kolong jembatan Kandhara juga dikenal warga Jeddah sebagai sarang pelacuran dan kekerasan. Tempat itu dianggap sebagai ‘kawasan merah’ di tengah kawasan Jeddah yang menjadi kota pusat perdagangan Arab Saudi. Meski begitu, bagi banyak pekerja Indonesia yang mengalami masalah, kawasan kolong jembatan itu malah dipandang sebagai ajang penampungan ilegal sebelum dideportasi kembali ke Tanah Air. Bagi pekerja yang tak punya ongkos, mereka memilih ngendon sementara di tempat itu dengan tujuan mendapat tiket gratis pulang ke Indonesia. Apalagi mereka tahu kebiasaan pemurah Pemerintah Arab Saudi yang suka mendeportasi pekerja atau warga negara asing. Paling tidak, pemerintah negara petro dolar itu rajin memulangkan para pekerja asing yang bermasalah hingga 30 ribu orang per tahun.
K
● ● ●
Salah satu mantan penghuni kolong jembatan itu adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Cianjur, Jawa Barat, Badriah (32). Ketika diminta pengalamannya selama tinggal di sana, perempuan dengan dua orang anak ini langsung berurai air mata. Dia mengaku penderitaannya sungguh memilukan. Ia mengaku pernah tinggal di sana selama tiga pekan. Kata dia, saat itu rasanya seperti sampah manusia. “Penderitaannya luar biasa. Tidur di luar di bawah jembatan dengan beralas koran sangat menyiksa. Kalau siang sangat panas, malam hari sangat dingin. Belum lagi nyamuknya banyak. Sering kali diejek sebagai perem-
puan nakal oleh warga Saudi yang lewat,” kata Badriah ketika menceritakan pengalamannya saat didata oleh petugas di Terminal Pendataan tenaga kerja Indonesia (TKI), Selapanjang, beberapa waktu lalu. Yang paling sengsara adalah ketika dia harus membersihkan diri. Toilet umum tak tersedia di tempat itu sehingga harus jauh mencarinya. “Tidurnya pun berdesak-desakan. Di sana kini ada ratusan orang Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan. Kalau ingin makan, kami hanya bisa mengandalkan belas kasihan dari orang yang lewat,” ujarnya. Para penghuni kolong Kandhara oleh warga setempat dianggap ‘borok’ di tengah Kota Jeddah yang megah memang cukup masuk akal. Bayangkan saja, di tengah keramaian kendaraan dan hiruk pikuk kota, para TKI bermasalah seperti Badriah hanya terlihat dudukduduk ngobrol tak karuan. Konyolnya lagi, kalau ada polisi malah mereka sama sekali tak memperlihatkan rasa jerinya. Mereka malah mendatanginya agar segera ditangkap dengan harapan dapat segera dideportasi kembali ke tanah airnya. “Tempat itu memang mengerikan. Kalau tidur malam, selalu tak merasa tenang. Setiap saat selalu ada keributan. Apalagi orang-orang dari negara lain suka menggoda wanita kita,” kata Sanem (34), TKI asal Tangerang. Sanem mengakui dia tinggal ke kolong jembatan Kandhara karena terpaksa. Majikannya yang asal Palembang telah bertindak tak senonoh kepadanya. Kerja dia sebagai pembantu rumah tangga sama sekali tak dihargai. Yang paling membuat hatinya terluka, meski harus kerja siang malam, sang majikannya tak kunjung membayarkan gajinya. “Saya kabur dari rumah majikan saya yang asal Palembang. Dia tak membayar gaji saya. Omongannya juga jorok dan marah-marah terus. Nah, setelah saya bisa pulang ke Tanah Air saya merasa plong sekali,” kata Sanem. Bagi warga Arab Saudi, keberadaan Badriah atau Sanem memang tak masuk dalam hitungan. Apalagi dia merasa untuk mendapatkannya telah membayar uang yang cukup besar kepada para agen pencari kerja. Kalau dihitung dalam uang Indonesia, ketika memesan tenaga kerja untuk menjadi pembantu rumah tangga, mereka harus membayar ongkos pesanan kepada agen pencari kerja yang ada di Arab Saudi hingga Rp 25 juta. Akibatnya, di tambah faktor budaya setempat, siapa pun yang menjadi pembantu di sana maka akan diposiskan sebagai ‘khadam’ atau hampir sama saja dengan budak.
KA MAR/REPUBLI PRIANTONO OE
Tak beda dengan orang Indonesia, kelakuan pria Arab juga tak jauh berbeda ketika berurusan dengan soal perempuan. Di sana juga banyak pria hidung belang. Sebutan makian dengan menyebut organ wanita dengan bahasa Indonesia sering mereka katakan ketika menyumpahi perempuan asal Indonesia. Misalnya, banyak pria hidung belang Arab yang mengacungkan jempol ketika membicarakan wanita Indonesia. Tapi, ini tujuannya bukanlah hal positif, hanya terkait dengan soal perselingkuhan belaka. “Ya, mereka suka ngomong kotor seperti majikan saya itu. Apalagi kalau sedang marah, omongannya ngawur dan tak ada yang bisa didengarkan,” kata Sanem. ● ● ●
Tak hanya Badriah dan Sanem yang berusia relatif muda, beberapa perempuan berusia paruh baya juga ikut menjadi penghuni kolong jembatan Kandhara. Salah satu di antaranya adalah Marsinah (bukan nama sebenarnya) yang berasal dari Madura. Dia sebenarnya bukan TKI, seperti Badriah dan Sanem. Munah pergi ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah. “Setelah umrah, saya ikut saudara kerja di Makkah. Di sana, saya kerja apa saja. Saya tinggal selama empat tahun. Setelah itu, saya tinggal di Kandhara sebelum dipulangkan ke Indonesia,” katanya. Pengakuan Marsinah ini memang tak mengejutkan. Tinggal dan bekerja di Arab Saudi dengan
menggunakan visa umrah yang hanya berlaku sekitar dua pekan merupakan praktik ilegal yang lazim digunakan. Di ujung kegiatan umrah, biasanya mereka kabur dan kemudian menyusup dengan ngumpet tinggal bersama saudaranya. Selama itu, mereka main petak umpet dengan pihak keamanan setempat. Fakta banyaknya mantan jamaah umrah yang dideportasi setelah menginap di bawah jembatan Kandhara tampak jelas bila menelisik kepulangan mereka yang dipulangkan secara gratis. Setiap kali ada pemulangan tanpa bayar ratarata lebih dari 10 orang yang ikut berasal dari jamaah umrah. Bahkan, ada fakta bahwa dalam pemulangan gelombang kedua itu 50 persen di antara mereka adalah mantan jamaah umrah. Para WNI/TKI overstayer itu berasal dari 11 provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Lampung, Kalimantan Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari catatan BNP2TKI, di bawah kolong jembatan itu tercatat 600 WNI/TKI. Mereka bersama para tenaga kerja overstayer lain yang berasal dari berbagai negara. Padahal, kolong itu hanya berkapasitas tampung hanya 400 orang. Mereka memilih tinggal di tempat itu agar petugas keamanan Arab Saudi menangkap mereka agar dikirim ke tarhil (penampungan bagi para pelanggar izin tinggal) imigrasi Jeddah. “Saya kapok ke Arab lagi. Tapi, tolong selamatkan temanteman kami yang masih tinggal di kolong jembatan itu. Jumlahnya sangat banyak.
Tempat itu memang mengerikan. Kalau tidur malam, selalu tak merasa tenang. Setiap saat selalu ada keributan.
Ratusan orang baik laki-laki maupun perempuan,” kata Badriah. Sejak musim haji 2010, jembatan Kandhara memang menjadi pusat pemberitaan media massa. Ini karena di sana terdapat sekitar 600 WNI/TKI yang overstayer (izin tinggalnya sudah habis). Persoalan mereka merebak karena semenjak Januari 2011 Pemerintah Arab Saudi tak lagi mau menanggung biaya pemulangan para tenaga kerja penghuni jembatan Khandara melalui kebijakan deportasi. Padahal, selama ini ‘para pekerja nakal’ selalu menggunakan tempat ini untuk mencari tiket pulang ke Indonesia secara gratis. Mereka enggan mengeluarkan biaya tiket pesawat yang mencapai Rp 4,5 juta. “Pemerintah menyediakan dana hingga Rp 200 miliar untuk memulangkan mereka. Uang ini diambil dari penghematan dana instansi terkait sebanyak 10 persen,” kata Kepala BN2TKI, Jumhur Hidayat. ■
umrah&haji
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
27
:: kabar travel ::
BRI Syariah Jalin Kerja Sama dengan Sahid Tour
Tak Mudah Menyerahkan Dana Haji ke Swasta Oleh Annisa Mutia
Demi keamanan, dana haji tetap akan dikelola pemerintah. iaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) akan tetap dipegang Kementerian Agama demi keamanan. Realisasi lembaga pengelola ibadah haji sudah mulai dilakukan, namun menunggu adanya undang-undang yang mengatur hal itu. Sekretaris Dirjen Haji dan Umroh, Abdul Ghafur Jawhir mengungkapkan, sebelumnya ada 21 bank yang tercatat sebagai penerima setoran BPIH, kini bertambah menjadi 28 bank, baik bank konvensional maupun bank syariah. “Kita mau bank berkembang dengan mengelola dana BPIH,” kata Ghafur. Menurutnya, usulan setoran dana BPIH dikelola oleh lembaga independen dan hanya ada satu bank sebagai penerima setoran haji, sudah banyak. “Tapi kita tunggu undang-undang dulu sambil mendengar pendapat dari berbagai kalangan,” papar Ghafur kepada Republika, Rabu (23/3). Kebijakan itu dimaksudkan untuk memberikan kepastian dan keadilan bagi calon jamaah haji. Pembayaran dan pendaftaran jamaah haji reguler dan khusus disamakan, yaitu dengan sistem first come first served. Sejak tahun 2010, banyak perubahan yang terjadi pada penyelenggaraan ibadah haji. Antara lain menyangkut setoran awal ongkos naik haji (ONH) yang semula Rp 20 juta kini menjadi Rp 25 juta. Lainnya adalah kenaikan ONH plus menjadi 6.500 dolar AS dari semula 6.000 dolar AS. Menteri Agama
rintah,” kata Baluki
Perlu lembaga independen Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Karding, mengatakan sudah saatnya dana haji dikelola oleh lembaga independen agar lebih produktif. Dalam hal ini, harus ada kemauan kuat dari Kemenag agar lembaga itu dapat terwujud. "Sekarang dana hanya mandek di sukuk dan deposito, akibatnya sulit dikembangkan," ujar Karding. Dengan adanya lembaga independen, kata dia, bisa mendatangkan keuntungan bagi jamaah, berupa penurunan ongkos naik haji dan peningkatan pelayanan. Sejauh ini, kata dia, bentuk lembaga tersebut belum dibahas lebih lanjut. Idealnya, lembaga itu antara BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU), bukan swasta murni, karena riskan dan garis tanggung jawabnya tidak jelas. "Sanksi juga perlu dirumuskan apabila terjadi penyalahgunaan." Tak kalah penting, papar
MENAG KUMENTASI KE FOTO-FOTO: DO
B
(Menag), Suryadharma Ali mengatakan, kenaikan setoran awal ONH tersebut bertujuan untuk mengerem antrean jamaah yang akan menunaikan ibadah haji. “Ini adalah upaya Kementerian Agama memperlambat daftar tunggu {waiting list) masyarakat yang ingin berangkat ke Tanah Suci yang sudah mencapai di atas satu juta orang,” katanya. Untuk tahun ini, BPIH haji reguler dan OMH masih sama besaran biayanya. “Kalau untuk haji khusus, sudah ada 38 ribu calon jamaah yang sudah mendaftar. Sementara kuotanya pun masih sama dengan tahun lalau, yakni 17 ribu,” ucap Ghafur. Terkait dengan pembayaran ONH, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Ibadah Umrah dan Haji Indonesia, Baluki Ahmad, mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan bank tempat setoran ONH, apakah ke bank syariah atau konvensional. “Juga tidak masalah uang ONH disetorkan dulu ke peme-
Karding, para personel lembaga itu nantinya mesti dipilih secara profesional melalui seleksi ketat. Ia menyarankan, mereka yang duduk di badan itu adalah orang dengan visi dan pengalaman usaha yang bagus. "Syarat harus ketat, kalau tidak berbahaya juga." Dalam pandangan Ketua Umum Rabithah Haji Indonesia (RHI), Ade Marfuddin, sudah saatnya pemerintah tak lagi mengelola dana haji secara langsung. Karena itu, gagasan mengenai lembaga independen pengelola dana haji perlu segera diwujudkan. Apalagi, dana setoran awal yang dibayarkan calon jamaah semakin besar. Lembaga tersebut, lanjut Ade, diberi otoritas untuk melakukan investasi dan pengembangan dana jamaah. Hasil investasi dimaksimalkan untuk keperluan jamaah. Jika investasi itu menuai hasil optimal, maka penyelenggaraan haji tak perlu lagi disubsidi APBN. Berbeda, Baluki mengatakan, realisasi wacana lembaga independen pengelola dana BPIH jangan terlalu tergesa-gesa. Menurutnya perlu menunggu selesainya undang-undang yang mengatur pengelolaan dana itu nantinya. “Siapa saja yang mengelola tidak masalah, yang penting undang-undangnya sudah jelas dan harus ada jaminan dari pemerintah, karena ini tidak main-main, uang jamaah,” tegas Baluki. Menurut dia, jika belum ada jaminan dari pemerintah, akan sangat riskan apabila dana itu diinvestasikan. Pasalnya, investasi haji tidak melulu untung. “Selama ini dana yang ada di deposito dan sukuk sudah berada di nilai yang aman menurut saya ,” kata dia. Ghafur mengatakan, bagaimana pun APBN tetap akan menyubsidi biaya haji. Pasalnya, itu sudah merupakan aturan undangundang. “Dana APBN untuk biaya petugas haji, gaji dan semacamnya, sementara dana setoran jamaah, ya, untuk kepentingan jamaah. Jadi penggunaannya harus dipisahkan.”
Semakin banyak biro perjalan haji yang kerja sama dengan perbankan. Pekan lalu, Sahid Gema Utama (Sahid Tuor) menjalin kerja sama bisnis dengan Bank BRI Syariah dalam pemberian pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah. Direktur Utama BRI Syariah, Ventje Rahardjo mengatakan, melalui kerja sama tersebut nasabah BRI Syariah mendapat kemudahan menunaikan ibadah haji dan umrah. BRI Syariah dan Sahid Tour, kata dia, seperti dukutip dari Antara akan memberangkatkan minimal tiga kelompok umrah sepanjang 2011 ke Tanah Suci. Keberangkatan perdana dijadwalkan pada 17 hingga 27 Mei mendatang. Keberangkatan selanjutnya merupakan umrah di masa liburan sekolah, yaitu 24 Juni hingga 2 Juli 2011. Dan, yang ketiga adalah umrah Ramadhan yang akan dilaksanakan awal Agustus 2011 bertepatan dimulainya bulan Ramadhan 1432 H. Sahid Tour dan BRI Syariah menargetkan dapat memberangkatkan 500 hingga 600 jamaah di tahun ini. Mereka yakin, target itu bakal tercapai, bahkan pada 2012 nanti akan meningkat menjadi 1.200 jamah umrah ke Tanah Suci dalam enam kali pemberangkatan. Sementara untuk pendaftaran haji khusus, BRI Syariah memberikan kemudahan kepada nasabah berupa dana talangan untuk mendapatkan kuota haji tahun 2012. Dengan membayar ijrah sebesar Rp 4,67 juta dan 250 dolar AS sebagai deposit, nasabah akan menjadi jemaah haji Sahid Tour. BRI Syariah juga meresmikan sistem terbaru pendaftaran ibadah haji menggunakan aplikasi switching Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang terkoneksi langsung dengan Sistem Komputerisasi Haji (Siskohat) Kementerian Agama. BRI Syariah berharap penyediaan aplikasi dan program itu dapat membantu calon jemaah haji melakukan seat booking sedini mungkin, sehingga tidak tertinggal terlalu jauh dalam daftar. n Khoirul azwar
Umrah Harus Ditangani dengan Baik
IRWAN KELANA/ REPUBLIKA
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Jakarta pekan lalu memberangkatkan jamaah umrah angkatan per tama tahun 2011. Mereka dilepas oleh Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa, H M Aksa Mahmud. Jumlah jamaah umrah mencapai 60 orang, 35 orang di antaranya jamaah reguler, dan sisanya, 25 jamaah merupakan umrah plus Al-Aqsa. Penanggung Jawab Bidang Usaha MASK, Erwin Masibu, mengatakan rata-rata tiap bulan KBIH MASK memberangkatan jamaah umrah sebanyak dua angkatan. Khusus bulan Ramadhan, KBIH MASK menyelenggarakan tiga paket umrah. Yakni, awal Ramadhan, pertengahan, dan akhir Ramadhan. “Saat ini kami mempunyai program umrah reguler dan plus, misalnya Masjid Al Aqsha, Istambul dan lain sebagainya,’’ paparnya. Pada musim liburan panjang sekolah, MASK juga menawarkan program umrah liburan. “Kami juga siap melayani masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji.” Aksa Mahmud mengatakan, MASK diharapkan menjadi masjid percontohan dalam melaksanakan ibadah. Umrah dan haji merupakan bagian dari ibadah. “Karena itu, KBIH MASK harus menangani ibadah umrah dan haji para jamaahnya dengan sebaik mungkin, sejak dari Tanah Air hingga di Tanah Suci dan kembali lagi ke Tanah Air,” tegasnya. n irwan kelana ed: khoirul azwar
n ed: khoirul azwar
:: terkini ::
Kesehatan Penting bagi Calon Haji Annisa mutia badah haji dan umrah menuntut kesehatan fisik yang prima untuk melakukan beragam ibadah. Oleh karena itu, sebanyak lima ribu orang perserta mengikuti kegiatan Senam Haji Sehat di Silang Monas, baru-baru ini. Melalui kegiatan itu, calon jamaah haji diharapkan dapat mempersiapkan kesehatan fisik sebelum berangkat ke Tanah Suci. Acara senam massal tersebut digelar atas kerja sama Yayasan Gerakan Masyarakat Haji Sehat Indonesia (Gemahati) dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag). Klub Kesehatan Masyarakat Haji Indonesia tersebut memang sengaja didirikan untuk mengedukasi langsung calon jamaah haji dan masyarakat umum mengenai kesehatan. Ketua Gerakan Masyarakat Haji Sehat Indonesia (Gemahati), Tunjung
I
DOKUMENTASI KEMENAG
Sukmaningrum mengatakan, selama ini kegiatan olahraga terutama senam yang secara khusus ditujukan kepada calon jamaah dan umrah nyaris tidak ada. Oleh karena itu, perlu adanya kelompok yang menggerakkan kegiatan olahraga untuk
calon jamaah. Tunjung memaparkan kegiatan yang diikuti oleh lima ribu peserta itu bertujuan untuk menyosialisasikan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat umum. Namun, khususnya diperuntukkan bagi
calon jamaah umrah dan haji sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci. “Tujuan kami menggelar acara ini untuk persiapan fisik. Haji adalah ibadah fisik. Kalau tidak dipersiapkan, bagaimana mereka dapat melaksanakan
ibadah hajinya dengan baik,” jelas dia. Disebutkan, mengingat banyaknya aktivitas ibadah fisik di Tanah Suci, para jamaah harus melakukan pelatihan dan edukasi serta persiapan. Selama ini, Gemahati sudah empat kali menggelar kegiatan senam haji terutama di wilayah Jakarta. “Alhamdulillah, selama ini telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama masyarakat haji Indonesia, dan, mereka sangat menunggu,” ungkapnya. Tunjung berharap kegiatan senam sehat haji dapat dilakukan para jamaah di rumahnya masing-masing. Tidak hanya di Monas atau saat ada kegiatan Gemahati. Dengan adanya persiapan fisik dan kesehatan yang matang, Tunjung berharap para jamaah haji berangkat sehat dan kembali lagi ke tanah air dalam keadaan sehat. Tentunya dengan iman dan ketakwaan yang bertambah pula. n ed: khoirul azwar
pendidikan
REPUBLIKA JUMAT, 25 MARET 2011
28
Budayakan Akses Internet Sehat
UNTUK DAKWAH
SANTRI MELEK INTERNET General Manager Unit Consumer Service Regional Telkom Jawa Tengah, Rosyido Umam Aly (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Bupati Jepara, Drs H Hendro Martojo MM usai membuka Pelatihan Internet Pesantren, di Gedung NU Cabang Jepara, Sabtu (19/3). Oleh Bowo Pribadi
Internet memungkinkan kita bertasbih melalui jejaring sosial.
M
enghindari konten-konten negatif dan memperbanyak konten positif menjadi strategi penting untuk berdakwah lewat internet. Dengan kiat untuk mengakses berbagai informasi yang
positif tentu akan mampu menghasilkan berbagai informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. “Sehingga informasi yang didapatkan bisa memberikan manfaat bagi berbagai kegiatan dakwah maupun sebagai sarana untuk pencerah umat,” ungkap Dimas Prasetyo, blogger tuna netra pada 'Pelatihan Internet Pesantren, Wahana Syiar Digital' di Gedung NU, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Ahad (20/3). Acara tersebut merupakan kerja sama Harian Republika dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Menurut mahasiswa Sastra Inggris Universitas Indonesia ini, ada banyak kiat yang bisa dilakukan agar para santri dapat memanfaatkan internet
DARI UKIRAN SAMPAI KTP anfaat internet juga diakui oleh orang nomor satu di Kabupaten Jepara, Drs H Hendro Martojo MM. Menurutnya, aplikasi teknologi ini sangat membantu. Baik dalam layanan kepada masyarakat maupun dalam kebutuhan informasi sehari- hari. Ukir Jepara mampu mendunia, lanjut Bupati Jepara, juga tak lepas dari pemanfaatan teknologi ini. Layanan kepada masyarakat kini juga bisa lebih cepat dan efisien juga dengan pemanfaatan akses teknologi ITC ini. Ia mencontohkan
M
untuk kemaslahatan umat. Yang utama, meneguhkan niat jika pemanfaatan teknologi ini untuk berbagi, dalam konteks yang positif. Baik melalui media jejaring sosial, blog atau fasilitas lainnya. Pemanfaatan fasilitas ini juga bisa dikreasi dengan konsistensi menulis berbagai informasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Termasuk membiasakan diri untuk menulis status yang positif. Dengan demikian, nilai tambah pemanfaatan internet untuk kegiatan dakwah bisa didapatkan. “Artinya langkah ini juga akan semakin bermanfaat bagi umat ," ujarnya. Lebih dari itu, penguasaan ini juga bisa dimanfaatkan untuk media diskusi, tukar- menukar informasi, bahkan menggali inspirasi. Menurutnya, ini menjadi modal penting untuk menggunakan internet sebagai media dakwah. Bahkan, kiat-kiat semacam ini disebutnya sebagai wahana untuk 'bertasbih' melalui jejaring sosial. Praktisi Information and Communication Technology (ICT), Muhammad Rijal AR Sutadiredja juga mengajak para santri untuk membudayakan penggunaan ‘internet sehat’. Menurutnya, ‘internet sehat’ ini dapat diartikan dengan membudayakan akses internet ke laman-laman yang baik dan legal. Dengan budaya ini, para santri dapat memanfaatkan kemajuan teknologi internet untuk pengayaan wawasan keilmuan yang bermanfaat bagi berbagai kegiatan syiar umat. Menurutnya, internet seperti halnya 'pisau'. Teknologi ini bisa bermanfaat namun juga bisa menimbulkan malapetaka, tergantung pengguna-
FOTO-FOTO: BOWO PRIBADI/REPUBLIKA DAN TIM CSR REPUBLIKA
annya. “Sama halnya dengan internet (yang sejatinya netral), teknologi ini bisa sangat bermanfaat dan bisa juga merugikan tergantung bagaimana cara memanfatkannya,” ujar Rijal. Menurutnya dunia internet —yang sesungguhnya merupakan dunia maya—sebenarnya tak jauh berbeda dengan dunia nyata. Sehingga, bekal pemanfaatkan internet yang baik dan sehat menjadi penting dan sangat menentukan.
Tugas bersama General Manager Unit Consumer Service Regional Telkom Jawa Tengah, Rosyido Umam Aly menegaskan, ‘memutihkan’ internet adalah tugas bersama. Tak terkecuali kalangan santri di pondok pesantren (ponpes). Terkait hal itu, edukasi kepada warga pesantren __ dengan mengenalkan dunia ICT yang baik dan benar __ juga memiliki peran yang sangat strategis. Apalagi, perkembangan teknologi informasi atau era internet ini tidak dapat dibendung. Di negara berkembang seperti Indonesia, pengguna manfaat teknologi
pemanfaatan teknologi ICT yang telah diaplikasikan dalam data kependudukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Bahkan kemudahan dan keunggulan teknologi ini sudah sangat dirasakan.Jika warga Jepara ada yang 'digaruk' di Jakarta--karena tidak membawa KTP—sekarang tak perlu khawatir lagi. Karena Jepara sudah mempunyai layanan KTP nasional. “Sehingga, kalau 'digaruk' tinggal dibuka saja web Jepara. Di laman tersebut akan dapat dibuktikan bahwa yang bersangkutan merupakan warga Jepara,” imbuhnya. ■ bowo pribadi, ed: irwan kelana
masih lebih besar ketimbang magnet positifnya. Ia melihat edukasi penggunaan internet sehat melalui kalangan pesantren ini cukup penting. “Generasi yang telah memiliki dasar pendidikan agama yang kuat merupakan modal berharga untuk membudayakan internet yang sehat,” tegasnya. Ia mengemukakan, para santri dapat memberikan kontribusi positif di dunia pendidikan maupun dunia Islam sendiri. “Karena itu Telkom menggandeng Republika – sebagai koran Islam __ untuk ikut serta 'memutihkan' internet ini,” tuturnya. Manajer Iklan Harian Umum Republika, Indra Wisnu Wardana juga ikut mengajak para santri peserta pelatihan ini untuk peduli dalam upaya'memutihkan' internet. Menurutnya, memutihkan internet merupakan upaya mulia untuk mengubah konotasi negatif tentang pemanfaatan teknologi internet. ■ ed: ir wan kelana
:: dinamika ::
:: program ::
Pembelajaran ‘Akhlak Mulia Karakter Bangsa’
Membangun Sadar Pajak
BUKAN HANYA TUGAS GURU AGAMA
LEWAT KAMPUS
da yang sangat menarik di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya kota Banjarmasin. Di ibukota provinsi Kalsel itu, tiap minggu selalu ada kegiatan untuk guru atau dunia pendidikan. Baik seminar, pelatihan dan sebagainya. “Dalam tiap acara tersebut, selalu ada materi tentang ‘akhlak mulia karakter bangsa’,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen), Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan, Drs Hamka Abdul Aziz MSi saat berbincang dengan Republika, Rabu (16/3) di Jakarta. Ia menambahkan, di Kalsel, ‘akhlak mulia karakter bangsa’ menjadi materi pembelajaran untuk para guru. Selanjutnya, guru akan memberikan pemahaman tersebut kepada muridmuridnya dalam kegiatan belajarmengajar (KBM) dan ekstrakurikuler. Jadi tidak harus guru agama, tapi juga guru matematika, biologi, bahasa dan sebagainya. Pendek kata, pendidikan akhlak mulia karaker bangsa milik semua guru, tidak hanya guru agama. “Semua guru, apa pun bidangnya, bisa dan harus mengajarkan ‘akhlak mulia karakter bangsa’,” tegasnya. Hamka menyebutkan, kegiatan pembekalan ‘akhlak mulia karakter bangsa’ untuk para guru di Kalsel dimulai sejak muncul Perda Pendidikan Alquran di Provinsi Kalsel tahun 2009. Perda tersebut berlaku untuk siswa SDSMA. “Inti Perda adalah menyiapkan anak agar berakhlak mulia. Caranya adalah menjadikan Alquran sebagai model untuk menyiapkan pembangunan karakter pelajar,” tutur Hamka yang juga penulis buku Pendidikan Karakter Berpusat pada Hati (Al-Mawardi Prima, 2011). Nah, supaya bisa menjadikan Alquran sebagai model akhlak mulia, maka perlu belajar menulis, membaca dan memahami Alquran. “Inti akhlak
eribu satu jurus dilakukan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, dalam rangka membangun kesadaran warga agar taat membayar pajak. Salah satu yang dianggap jitu adalah lewat dunia kampus, dengan mendirikan Tax Center (TC) Sedikitnya sudah lima kampus di bawah Kantor Wilayah Direktorat Pajak Jakarta Selatan yang dilengkapi dengan TC. Yakni, Universitas Pancasila, STEKPI, Perbanas, Universitas Bakrie, dan yang terakhir meneken nota kesepahaman (MoU) sekaligus peresmian TC dalah Universitas Nasional (Unas). Ruang lingkup kerja sama Ditjen Pajak dengan kampus, menurut Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unas, Suryono Effendi, adalah sosialisasi dunia perpajakan kepada masyarakat, menyediakan ruang konsultasi wajib pajak (WP), pertukaran informasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, pertukaran informasi penyusunan silabus dan materi mata kuliah perpajakan. Selain itu, menyelenggarakan pelatihan dan workshop perpajakan, dan penelitian perpajakan. Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, Pandu Bastari mengatakan, pihaknya terus aktif mendirikan TC di sejumlah kampus PTN maupun PTS. TC, kata dia, merupakan wujud kepedulian semuan pihak. Baik masyarakat kampus maupun pihak otoritas pajak. ''Harapan kami, berdirinya TC terus berkelanjutan, yang pada gilirannya akan terwujud masyarakat sadar pajak,'' tambahnya. Sejak reformasi perpajakan dilaksanakan, kata Pandu, penggalian sumber dana pajak menjadi tanggung jawab bersama aparat pemerintah dan
A
S
DOKUMENTASI DISDIK KALSEL
mulia adalah pemahaman Alquran yang melahirkan pengamalan,” tuturnya. Ia menjelaskan, Pemda Kalsel tidak hanya sekadar mengeluarkan Perda Pendidikan Alquran, tapi juga menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukungnya. Pemda menyiapkan fasilitas berupa Alquran dan buku penunjang, kurikulum serta silabus. Pemda juga menyiapkan guruguru untuk menyampaikan pembelajaran ‘akhlak mulia karakter bangsa’ tersebut melalui berbagai pelatihan, seminar, dan workshop. Guru yang disiapkan tersebut tidak hanya guru agama, tapi juga guru berbagai bidang studi. “Dalam dua tahun ini sudah sekitar 600 guru SDSMA dari 13 kabupaten di Provinsi Kalsel yang sudah mengikuti pelatihan, seminar dan workshop ‘akhlak mulia karakter bangsa’,” ujarnya seraya menambahkan, Pemda Provinsi Kalsel juga melakukan sosialisasi kebijakan Perda dan Peraturan Gubernur (Pergub) di 13 kabupaten di Kalsel. Para siswa tidak hanya menerima pembelajaran ‘akhlak mulia karakter bangsa’ dari para guru mereka. Mere-
internet ini cukup besar. Namun harus diakui bahwa magnet negatif pemanfaatan teknologi internet __saat ini __
ka juga mengikuti diklat mengenai akhlak mulia karakter bangsa yang diwakili oleh pengurus OSIS. Bentuk kegiatan lainnya adalah Pesantren Ramadhan, dan Pekan Imtak yang terdiri dari MTQ, cerdas cermat akhlak mulia, nasyid, lomba pidato akhlak mulia, dan lomba karya tulis akhlak mulia. Hamka menjelaskan, Perda Pendidikan Alquran itu merupakan kebijakan yang tumbuh dari bawah atau masyarakat itu sendiri. “Mayoritas penduduk Kalsel adalah suku Banjar. Dan bagi orang Banjar, membaca Alquran itu wajib,” ujarnya. Pertengahan Maret, tepatnya 11 Maret, Tim Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) berkunjung ke Banjarmasin. Tujuan kedatangan mereka – ke semua provinsi -- dalam rangka menggali potensi karakter bangsa yang multikultural. “Mereka mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemda Kalsel, sebab Kalsel punya landasan formal berupa Perda Pendidikan Alquran. Kurikulumnya ada, silabusnya juga ada,” kata Hamka. ■ irwan kelana
masyarakat. Dulu, kegiatan itu menjadi tanggung jawab aparat pajak. Dengan adanya reformasi ini, diharapkan kesadaran WP akan tumbuh dan berkembang. Memang diakui, kata Pandu, bicara tentang pajak adalah sesuatu yang tidak populis, tidak menyenangkan, dan terkesan membebani masyarakat. Malah, aparat pajak tidak disukai banyak orang, sehingga menimbulkan berbagai tekanan. “Ini sudah menjadi risiko. Apalagi dengan mencuatnya kasus pajak yang melibatkan sejumlah oknum, membuat rusak nama baik jajaran perpajakan,” tuturnya. Rektor Unas, El Amri Bermawi Putra mendukung berdirinya TC di Unas. Menurutnya, peningkatan kesadaran masyarakat membayar pajak sangat penting bagi pemerintah untuk mendapatkan dana pembangunan. ''Dulu, kita mengandalkan minyak bumi dan gas sebagai sumber dana pembangunan. Sekarang, sudah beralih ke pajak. Oleh karena itu, kesadaran wajib pajak harus ditingkatkan,'' kata El Amri Bermawi seraya menambahkan, Unas tahun ini mewajibkan 700 orang karyawan dan dosen untuk mengisi NPWP. Kerja sama di atas akan terus berkembang. Unas segera membuka program studi perpajakan jenjang Diploma 1 dan 2. Program studi ini berada di bawah payung Fakultas Ekonomi. Rektor optimistis, program ini segera terwujud, karena tenaga dosen dan sarana prasarana sudah memadai. Termasuk silabus dan kurikulum yang disusun berkat kerja sama ini. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
DOKUMENTASI UNAS
laporan utama
REPUBLIKA
3 JUMAT, 25 MARET 2011
AGUNG SUPRIYANTO
Awali dengan Kesadaran Niatnya bukan hanya karena tren atau ikutikutan.
Oleh Damanhuri Zuhri
M
eluruskan niat. Saran ini disampaikan Wirianingsih, ketua presidium Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI), bagi Muslimah yang telah memutuskan berjilbab. Bagi dia, jilbab bukan berhenti pada keputusan untuk mengenakannya, tetapi ada langkah yang mesti dilakukan setelah itu. Menurut Wirianingsih, pancangkan niat bahwa keputusan berjilbab adalah untuk beribadah, agar berjilbab bukan sekadar berbusana, tetapi juga sebagai amal kebaikan. “Jadi, niatnya bukan untuk mengikuti tren atau hanya ikut-ikutan. Pastikan ini adalah bagian dari penghambaan kepada Allah SWT,” katanya di Jakarta, Senin (21/3). Saat seseorang mengenakan jilbab dengan penuh kesadaran, maka ia akan menjalaninya dengan konsisten, tak buka-tutup. Menurut dia, hal itu juga akan mendorong seseorang menyesuaikan perilaku dan hati dengan busana yang dikenakan. Ia mengaku,
wawancara
itu akan menakutkan, memberi kesan perusahaan itu ekstrem. “Padahal, itu semua hanya prasangka. Justru banyak fakta yang menunjukkan pegawai berjilbab itu berprestasi.” Ustazah Ningrum Maurice mengungkapkan, jika diniatkan karena takwa, seiring waktu Muslimah yang memakai jilbab akan semakin mencintai busananya. Menurut dia, secara alami masing-masing orang akan menentukan gaya kerudungnya sendiri sesuai kebutuhan dan keadaan. Lalu, dengan sendirinya bermunculan Muslimah berjilbab yang memiliki kesamaan pandangan, misalnya saling berbagi, membuat konsultan busana Muslim, atau bahkan mendirikan rumah busana Muslimah yang menawarkan berbagai pakaian Muslimah sesuai kebutuhan, apakah baju pengantin, kantor, atau baju santai. Di sisi lain, ia mengingatkan, hal terpenting semuanya itu masih sesuai dengan prinsip yang ditetapkan syariat. Maka itu, ia mengatakan, tak menjadi masalah jika mengenakan jilbab sesuai perkembangan mode, asalkan masih tetap sesuai syariat. “Jika tidak, akan bertentangan,” katanya. Mereka, jelas Ningrum, perlu memahami syarat-syarat pakaian yang mestinya
dikenakan Muslimah, yaitu tidak membentuk lekuk tubuh, tidak transparan, tidak menyerupai laki-laki, serta memilih warna yang santun. Selain niat, aktris Astri Ivo menyatakan, jalinan pertemanan bisa menjaga seseorang konsisten berjilbab. Itu bisa dalam bentuk sebuah kelompok atau komunitas. Di sana, kata dia, dimungkinkan ada sikap saling mengingatkan dan menasihati. Satu orang berjilbab akan mengingatkan teman berjilbab lainnya. Namanya manusia, kata dia, seseorang akan membutuhkan orang lainnya. Dalam konteks ini, ada kebutuhan untuk saling menguatkan. “Dengan adanya perkumpulan, pengajian, dan lingkungan yang baik, kita akan diingatkan kalau lupa,” jelas Astri. Ia menambahkan, jangankan manusia biasa, sahabat Rasulullah pun mengalami kondisi keimanan yang naik-turun. “Maka menjadi sangat penting bila mempunyai komunitas yang mendukung kita menjadi salehah.” Astri mengungkapkan, semua hal termasuk mengenakan jilbab tak ada yang dirasakan berat jika dilakukan dengan cinta yang mewujud dari keimanan yang terbentuk dalam diri seseorang. Menurut dia, keistiqamahan dalam berjilbab akan terus terjaga jika cinta itu juga terpelihara. n ed: ferry kisihandi
U S TA Z A H N U R U L H I D AYAT I
Keinginan untuk Berjilbab Meningkat
uslimah berjilab kini kian marak. Ada kesadaran yang muncul di benak mereka untuk memutuskan berjilbab. Penampilan jilbab mereka pun tak monoton. Bermuncullan jilbab yang sesuai mode tetapi juga tetap sesuai dengan syar’i, yaitu tetap pada tujuan utamanya, menutup aurat. Menurut Ustazah Nurul Hidayati, ketua umum Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (Salimah), kecenderungan Muslimah untuk berjilbab saat ini cukup bagus. Kepada wartawan Republika, Damanhuri Zuhri, Selasa (22/3), ia menguraikan soal hukum jilbab hingga tantangan yang dihadapi Muslimah berjilbab. Berikut kutipannya.
M
waktu itu berjilbab masih sangat berat. Saya masih ingat, waktu pulang dari SMA Al-Azhar Kebayoran Baru di Blok M, Jakarta Selatan, saya sering diolok dan dikatain, ‘siang-siang main setansetanan’. Tidak mudah waktu itu kita berjilbab. Harus benar-benar bertarung, apalagi saya masih remaja. Tapi waktu itu, jilbab menjadi identitas yang harus kita pertahankan. Waktu kuliah, ada kasus jilbab racun. Sehingga kalau mau kuliah, saya harus diantar saudara laki-laki saya. Karena mereka yang berjilbab sering kali menjadi korban, seperti dipukul di tengah jalan dan difitnah. Artinya, waktu itu muncul kesulitan-kesulitan, namun tak membuat mereka yang telah berjilbab melepaskannya. Sekarang ini, kita bersyukur kondisinya jauh lebih baik. Alhamdulillah, bermunculan sejumlah Muslimah yang dengan kreativitasnya merancang busana sesuai dengan kebutuhan aktivitas saudara Muslimah lainnya sehingga membuat mereka bisa bergerak leluasa. Juga banyak Muslimah lebih tertarik pada jilbab untuk menutup aurat. Jadi, alhamdulillah saya melihat hari ini di Indonesia terutama keinginan untuk berjilbab itu semakin baik.
PRAYOGI
Bagaimana kedudukan jilbab dalam Islam? Jelas dalam Islam, jilbab merupakan perintah Allah SWT bagi Muslimah. Dalam Alquran dijelaskan pada Surah al-Ahzab ayat 59. Semua syariat yang ditetapkan bertujuan untuk kebaikan manusia. Demikian pula jilbab. Salah satu maksud disyariatkannya jilbab adalah menjaga nasab atau keturunan yang sangat terkait dengan kehormatan. Allah membuat aturan untuk menjaga kehormatan perempuan, di antaranya adalah aturan memakai jilbab. Dengan jilbab, seorang Muslimah memiliki perlindungan, ciri tersendiri, dan secara psikologis, dia merasa tenang dalam balutan jilbabnya. Secara sosial pun masyarakat melihat perempuan berjilbab mulia. Jadi sebenarnya, berjilbab itu memuliakan karena memang dimaksudkan untuk mendidik Muslimah menjadi manusia baik sehingga kelak akan melahirkan keturunan yang mulia. Selama ini, sejauh mana Muslimah tertarik untuk berjilbab? Saya melihat tren di Indonesia cukup bagus. Saya merasakan sewaktu mulai berjilbab sejak kelas satu SMA sekitar tahun 1983. Terus terang,
perlu latihan terus-menerus untuk dapat mewujudkannya. Tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu, Wirianingsih sangat menekankan agar seseorang yang telah berjilbab tak putus untuk belajar. Tetapkan tekad untuk membuat hari-hari lebih baik dibandingkan hari sebelumnya. “Teruslah belajar untuk mendalami Islam agar pemahaman semakin menguat.” Demi menjaga konsistensi, jelas dia, sesama Muslimah bisa saling menguatkan, sehingga keputusan yang telah diambil melalui proses yang panjang dapat dipertahankan. Ia menuturkan, keteguhan hati diyakini akan dapat membantu seorang Muslimah berjilbab menghadapi tantangan di hadapannya. Tantangan yang biasanya muncul adalah soal pergaulan dan gaya hidup. Umumnya mereka akan mendengar banyak ungkapan bahwa berjilbab itu ribet, terkesan terbelakang, dan penghambat dalam pergaulan. Dengan pandangan semacam ini, sejumlah perusahaan atau tempat kerja melarang pegawai perempuannya berjilbab. Ada juga tantangan ideologi, seakan Muslimah berjilbab itu mencerminkan ekstremisme. Jadi, kalau ada pegawainya berjilbab,
Menurut Anda, apakah itu terjadi karena tren atau kesadaran agama? Saya lihat karena faktor kedua-duanya. Secara umum, walaupun seseorang memakai
jilbab trendi, saya masih melihat adanya itikad baik, yaitu tetap bertujuan untuk menutup aurat. Dan tentu, kalau memang cuma tren, orang akan memakai yang bukan hijab. Bagi yang telah memutuskan berjilbab, bagaimana agar terus konsisten mengenakannya? Kalau kita memahami jilbab itu sebagai salah satu syariat, kita harus niatkan berjilbab untuk beribadah. Kalau niatnya bukan untuk ibadah, kita tidak akan mendapatkan pahalanya, tidak akan mendapatkan berkahnya. Di sisi lain, dengan niat beribadah, semua ibadah itu harus memiliki tekad untuk istikamah. Memulai sebuah amal itu mungkin bisa, tapi untuk memahamkannya harus melahirkan kesungguhan tersendiri, yaitu dengan sikap istiqamah. Jadi, untuk bisa menjaga komitmen kita tetap berjilbab, bukan cuma masalah jilbab fisik, melainkan kita sendiri harus terus-menerus memahami Islam dan mengamalkannya. Karena memang setiap saat setan terus menggoda kita. Dengan demikian, kita dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas keimanan dan pemahaman terhadap Islam. Ini berarti berjilbab harus disertai pula pemahaman yang mendalam, bukan sekadar memakai jilbab. Akan sangat baik jika memahami mengapa saya harus berjilbab. Pemahaman seperti itu harus dimiliki. Kalau tidak, nanti bisa kehilangan arah. Kalau sekarang, tantangan apa yang dihadapi Muslimah berjilbab? Saat ini, saya melihat bahwa tantangannya justru pada kreativitas dalam berjilbab. Kreativitas itu kan sangat terbuka, namun bagaimana hal itu tetap sesuai syar’i. Jika hanya mengikuti kreativitas, khawatirnya akan kebablasan. Maka itu, sekarang hal yang paling menantang adalah kreatif tetapi juga syar’i. n ed: ferry kisihandi
laporan utama
REPUBLIKA
2
JUMAT, 25 MARET 2011
Berbagi Pengetahuan Lewat Komunitas Banyak masukan dan solusi yang diperoleh melalui diskusi di sebuah komunitas.
Oleh Indah Wulandari, Rosyid Nurul Hakim
P
anitia peluncuran Hijabers Community, Sabtu (19/3), masih sibuk mempersiapkan meja pendaftaran. Namun, tamu undangan sudah mengular di depan pintu masuk gedung Pondok Indah Lestari. Mereka antusias. Di sana bertebaran pula stan jilbab dan pernak-pernik untuk mempercantik penampilan Muslimah berjilbab. Hijabers Community sebenarnya lahir pada 27 November 2010. Namun, baru diluncurkan Sabtu lalu. Komunitas ini bisa dikatakan merupakan yang pertama kali berada di Indonesia. Ini kemudian menjadi daya tarik. Sebab, yang hadir di acara itu banyak juga yang datang dari luar Jakarta. Mereka berasal dari Batam, Kalimantan, bahkan Malaysia. Meskipun belum melakukan registrasi resmi terhadap para anggotanya, tercatat ada 4.000 orang yang mengikuti Twitter Hijabers Community, 3.000 orang menjadi teman di Facebook, dan sebanyak 8.000 orang sudah mengunjungi blog mereka. Ketua Hijabers Community Jenahara Nasution mengatakan, komunitas ini bukanlah komunitas fashion meski banyak yang bergabung adalah fashion blogger. Komunitas ini menjangkau semua orang. “Komunitas kami berisi perempuan-perempuan berjilbab dari beragam latar belakang,”
katanya. Mereka, kata Jenahara, adalah dokter, wartawan, desainer, sampai pengusaha. Sehingga, kegiatannya pun tidak tertutup pada hal-hal yang berkaitan dengan fashion saja. Komunitas ini juga bisa menjadi ajang berbagi bagi Muslimah yang memutuskan berjilbab. Bahkan, ia menyebutkan, ke depan kegiatan Hijabers Community akan mencakup banyak hal, mulai dari talkshow yang mengupas berbagai permasalahan hingga pengajian yang akan memperkaya nilai-nilai agama anggota komunitas. “Kami tak ingin komunitas ini hanya untuk urusan dunia, tetapi harus ada hal yang menyentuh akhirat,” katanya. Jenahara mengatakan, Hijabers Community merupakan wadah silaturahim bagi para Muslimah berjilbab. Hanna Faridl membuat sebuah wadah silaturahim melalui blog yang dibuat bersama rekannya, Fifi Alvianto, Hijabscarf. “Ini untuk saling berbagi pengalaman,” katanya. Dari forum ini, ujar dia, banyak muncul pertanyaan terkait permasalahan jilbab. Namun, solusi pun diperoleh melalui forum yang para anggotanya rata-rata berumur 15-35 tahun itu. Menurut dia, melalui forum ini banyak unek-unek para perempuan berjilbab yang ia sebuat hijaber, tersalurkan. Hanna mengungkapkan, topik diskusi yang paling sering di-share adalah tentang mode baju Muslim. Ia menganggapnya wajar karena segmen forum ini Muslimah muda yang ingin tampil modis serta syar’i. Referensi modenya, cetus Hanna, dari brows-
ing internet dan majalah-majalah mode. Sering melalui diskusi, Hanna menyarankan pada hijaber untuk memodifikasi baju-baju yang mereka miliki sebelum berjilbab dimodifikasi ataupun dipadupadankan.”Yang penting tetap longgar dan tak membentuk garis tubuh,” katanya. Terkadang, forum diskusi juga dialiri sejumlah pengalaman. Ada hijaber yang mengeluh kegerahan saat memakai pakaian tertutup dari ujung kepala hingga kaki, kebingungan memadupadankan pakaian dengan jilbab, hingga penilaian orang di sekeliling hijaber baru. Tapi, kemudian akan mengalir deras pula berbagai masukan untuk mengatasi tantangan itu. Diakui Hanna, tantangan terberat adalah menjaga citra Muslimah berjilbab. Sebab, hijaber membawa nama Islam dan harus berkomitmen untuk bertingkah laku sesuai akidah Islam. Ia mengatakan, pengalamanpengalaman nyata saat pertama kali ia berjilbab ia beberkan agar bermanfaat bagi hijaber lain. Ia menerangkan, sering kali orang-orang yang mengetahui hijaber baru bakal setengah menguji pengetahuan agamanya. Bahkan, sedikit nyinyir saat mengetahui si hijaber molor kala mengerjakan ibadah shalatnya. “Ekspektasi dan tuntutan orang terhadap perempuan berjilbab sangat tinggi. Kalau tak punyak bekal ilmu cukup, bakal minder.” Menurut Hanna, ia berharap, Muslimah bisa tampil percaya diri di tengah pergaulan luas. Pasalnya, dari berbagai sharing
terkadang terungkap pemikiran negatif dari diri mereka saat berbaur dalam acara-acara yang melibatkan non-Muslim. Hal ini terjadi, sebut dia, karena penampilan hijaber berbeda dari mereka yang hadir di acara itu. Namun demikian, ia mengatakan, mereka bisa mengatasinya dengan penampilan jilbab yang modis, tetapi tetap syar’i. Secara tak langsung, ujar Hanna, hal itu mampu meningkatkan kepercayaan diri dan menghilangkan menghilangkan pikiran negatif dengan tak membatasi diri dalam acara-acara tertentu. Agar tips berbusana muslim modisnya tersebar luas, Hijabscarf sering mengikuti bazar-bazar pakaian untuk menawarkan produknya. “Berbusana muslimah itu tak selalu identik dengan gamis, tapi bisa variatif,” kata Hanna. Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam berjilbab juga dilakukan hijaber di luar negeri. Sebut saja Jana Kossibiati. Dia adalah Muslimah yang lahir dan besar di Inggris. Ia banyak menulis tentang cara berjilbab sesuai fashion yang berkembang. Blog-nya yang bernama Hijabstyle sudah dikunjungi ribuan orang dan menjadi blog fashion wanita berjilbab pertama di Inggris. Dia membuat blog itu sebagai referensi wanita berjilbab di Inggris tentang bagaimana memadu padan pakaian, mengetahui tren terbaru, sampai bagaimana mendapatkan jilbab dan baju dengan harga murah. Hana Tajima, perempuan blasteran Jepang dan Inggris, melakukan hal yang sama dengan blog-nya, stylecovered. n ed: ferry kisihandi
FOTO-FOTO: AGUNG SUPRIYANTO
REPUBLIKA
Keinginan untuk Berjilbbab Meningkat Di Indonessia, sekarang ini keinginan untuk berjiilbab sudah semakin baik.
JUMAT, 25 MARET 2011 / 20 RABIUL AKHIR 1432 H I 1
Banyak yang telah memiliki niatan namun sering tertunda.
WAWANCARA
BERNIAT
3
WIHDAN HIDAYAT
LALU BERJILBAB
N
alia Rafika (24) akhirnya memutuskan berjilbab pada Mei 2010 lalu. Sebenarnya, ini lebih cepat dari rencananya. Sebab, ia berencana baru tujuh bulan berikutnya, yaitu Desember, saat menikah ia baru akan mengenakan jilbab. ‘’Ini tiba-tiba saja. Namun saya terdorong untuk memakainya,’’ katanya di Jakarta, Jakarta, akhir pekan lalu. Sebenarnya, ia sudah lama berniat untuk menggunakan jilbab namun terus tertunda. Sebagian besar keluarganya, telah lebih dulu memantapkan hatinya mengenakan busana Muslimah itu. Jadi saat dia belum berjilbab, hanya dia dan segelintir saudarinya yang belum ikut bergabung bersama anggota keluarga lainnya. Sejak sebelum berjilbab, ia sudah mengerti bahwa jilbab adalah pakaian yang wajib digunakan oleh perempuan Muslim. Ada satu hal yang membuatnya menunda memutuskan berjilbab. Nalia mengambil pendidikan yang
Apa Itu Alam Malakut? Alam Malakut dikenal dengan alamnya para malaikat dan jin. .
TASAWUF— Hlm 8
F AT I M A H A L - N I S H A B U R I YA
Memilih Jalan Sufi
Masih berpegang pada keinginannya itulah yang membuat Nalia belum juga berjilbab hingga lulus kuliah dan memasuki dunia kerja. Selain itu, keputusan untuk memakai jilbab memang bukan merupakan keputusan yang sembarangan buatnya. Dia tidak ingin hanya beberapa saat berjilbab, lalu melepaskannya kembali. Orang tuanya juga tidak menginginkan hal itu. Hingga kemudian dengan tiba-tiba, menjelang pernikahannya dengan laki-laki yang dicintainya, ia memutuskan untuk berjilbab. Karena tidak ada persiapan, dalam artian belum mempunyai koleksi jilbab dan juga baju-baju untuk padu padan, Nalia memulai petualangannya berjilbab. Semula, ia meminjam jilbab pada ibunya terlebih dahulu. Dia belajar memakai jilbab secara otodidak. Pada awalnya gaya berjilbabnya sangat simpel, tetapi lama kelamaan dia mulai bereksperimen dengan gaya-gaya berjilbab yang tetap modis namun sesuai dengan tuntunan agama. ‘’Jilbab itu bukan fashion tapi keharusan. Bagaimana terlihat menarik tapi ada batasnya,” ungkap Nalia. Menurutnya, jilbab yang sesuai tuntunan itu yang menutupi leher dan dada. Baju
Gelimang harta tak memikat hatinya dan ia lebih memilih menapaki jalan sufi.
MUJAHIDAH— Hlm 10
Terinspirasi Perempuan Turki Oleh Rosyid Nurul Hakim erita yang berbeda diungkapkan oleh Adritya Pratami. Soal berjilbab, Ia baru memulainya sejak September 2010 lalu. “Karena rasa takut terhadap Allah dan juga aku rasa sudah waktunya,” katanya. Perempuan berusia 26 tahun ini tak ingin menunda-nunda lagi keinginannya untuk berjilbab. “Kapan lagi kalau tidak dari sekarang,” tegasnya. Untuk memulainya, dia memang harus sedikit memaksakan diri. Sebab, selama ini terlalu banyak alasan dan pembenaran yang berkecamuk di dalam pikirannya untuk tidak segera menggunakan jilbab. Kisah Tya, panggilan akrabnya, dimulai saat melakukan ibadah umrah tahun 2009 lalu. Untuk melakukan ibadah itu, tentu saja para perempuannya diwajibkan menggunakan jilbab. Dia juga mendapatkan kesempatan untuk mampir ke Turki seusai melakukan umrah tersebut. Di sana dia melihat perempuan-perempuan Turki tetap tampak menarik dengan jilbab. Mereka juga tidak merasa terhalangi aktivitasnya
C PROF DR USWATUN HASANAH
Mencintai Wakaf
Olok-olok temannya tak membuatnya mengerut untuk mendalami wakaf.
USWAH— Hlm 12
karena berjilbab. Terinspirasi dengan apa yang dia lihat itu dan mulai merasa nyaman menggunakan jilbab, sepulangnya ke Indonesia dia mengungkapkan keinginan untuk berjilbab kepada ibunya. “Tapi, sama mama disuruh pikir-pikir dulu,” ujarnya. Ibunya tidak ingin anaknya hanya karena dorongan sesaat saja ketika memutuskan berjilbab sehingga tidak berapa lama jilbab itu dilepas kembali. Perlu waktu sekitar satu tahun untuk memikirkan kembali keputusannya itu. Dalam prosesnya berpikir, Tya bertemu dengan teman dan sahabatnya yang sudah menggunakan jilbab. “Ternyata pakai jilbab bisa cantik juga. Tidak mengurangi kemodisan meski harus sesuai syar’i,” kata lulusan Universitas Trisakti itu. Dia kemudian banyak bereksperimen di rumahnya dengan jilbab milik ibunya. Setelah menggunakan jilbab, pada awalnya Tya malu untuk keluar rumah. Dia takut kalau caranya berjilbab dianggap aneh. Namun, lama kelamaan rasa percaya dirinya semakin besar sehingga padu padan dan berbagai gaya berjilbab pun dia coba. I ed: ferry kisihandi
yang banyak berkomentar terhadap baju dan cara berjilbabnya, agar sesuai dengan tuntunan. Terkadang, Nalia tidak diperbolehkan pergi sebelum mengganti baju dan jilbabnya yang sesuai syariat. Suaminya juga mempunyai peran penting dalam hal ini. Dia justru merasa lebih nyaman dan aman dengan berjilbab. Maka, jilbab dia sebut sebagai bodyguardnya. Menggunakan momentum pernikahan untuk memakai jilbab juga dialami oleh Rizni Nunki. ‘’Awalnya ragu, tapi sudah niat pas nikah pake jilbab,’’ ujarnya. Hal itu benar-benar dia laksanakan ketika akad nikah berlangsung pada Oktober 2010 silam. Sejak awal, perempuan berusia 27 tahun ini memang sudah ingin memakai jilbab karena dia sadar berjilbab adalah kewajiban. Namun untuk benar-benar menjalankan tuntunan, Riri, panggilan akrab Rizni Nunki, membutuhkan momen sebagai titik balik. Sebab teman-teman sekelilingnya masih banyak yang belum berjilbab dan dorongan untuk masih ingin bergonta-ganti gaya rambut masih saja berkelebat dipikirannya.Ia mengisahkan, pada masa-masa awalnya menggunakan jilbab, tidak ada tantangan yang terlalu berarti. ‘’Awalnya itu aku takut gak cantik, belum pede,” ujar Riri. Rasa kangen dengan kondisi rambut yang cukup disisir dan diikat lalu pergi seringkali muncul. Keinginan menggunakan celana pendek saat di pantai juga terkadang terbersit. Kemudian rasa panas ketika menggunakan jilbab juga cukup mengganggu. Akan tetapi hal itu lama kelamaan mulai bisa diatasinya seiring dengan pergaulannya dengan sesama perempuan berjilbab. Bertukar pengalaman tentang gaya berjilbab dan padu padan yang sesuai membuat Riri semakin percaya diri. ‘’Sekarang kalau keluar rasanya gak enak kalau tidak pake jilbab,’’ katanya. Windri Marieta (25), telah lama berjilbab. Penyayi ini tetap teguh mempertahankan jilbabnya meski dianggap kontroversial di dunia hiburan. Namun Windri yakin bahwa apa yang dia lakukan bukan hal yang aneh. Selama ini dia bernyanyi dengan sopan, dan lirik-lirik lagunya mengandung pesan positif untuk masyarakat. Keteguhannya itu akhirnya membuahkan hasil. Seorang produser asal Inggris tertarik untuk bekerja sama. I ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA
tuntunan
JUMAT, 25 MARET 2011
4
Memanfaatkan Umur Oleh Ferry Kisihandi
Umur berkah merupakan bagian dari tanda kebahagiaan yang diperoleh seseorang di dunia.
AGUNG SUPRIYANTO
S
etiap orang mempunyai umurnya sendiri-sendiri. Ada yang berumur hingga ratusan tahun, tetapi tak sedikit meninggal dunia saat muda. Namun hal terpenting, bagaimana seseorang mampu mengelola kesempatan yang diberikan Allah SWT berupa umur itu, untuk seoptimal mungkin menjalani ibadah juga mempersiapkan kematiannya. Masa demi masa, dia lalui dengan menorehkan kebaikan dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang ia peroleh. Rasulullah pernah berdialog dengan seorang laki-laki mengenai keberadaan umur ini. Hal tersebut terekam dalam hadis yang diriwayatkan Ahmad dan Tirmizi, merujuk kisah Abdurrahman bin Abu Bakrah yang ia dapatkan dari ayahnya. Laki-laki itu bertanya kepada Rasul, manusia manakah yang lebih utama? Rasulullah pun menjawab, yang panjang umurnya dan baik amalnya. Percakapan berlanjut. “Manusia manakah yang paling jelek?” Rasul menyampaikan jawaban atas pertanyaan kedua itu, “Ialah yang panjang umurnya dan jelek perbuatannya.” Sayyid Sabiq melalui Fiqih Sunnah, mengatakan, setiap Muslim dianjurkan untuk membekali dirinya dengan amal saleh. Dengan demikian, mestinya mampu memanfaatkan umur yang melekat pada dirinya untuk mengumpulkan bekal perjalanan setelah kehidupan di dunia. Seseorang yang mampu memanfaatkan umurnya dengan baik, maka itu sebagai umur yang berkah. Ustaz Aam Amiruddin dalam Bedah Masalah Kontemporer, memasukkan umur berkah itu menjadi salah satu dari tanda kebahagiaan yang diperoleh manusia di dunia ini. Menurut dia, perjalanan waktu akan membawa seseorang ke sebuah arah. Berhubungan dengan amal ibadah, umur dan waktu yang dipunyai seseorang memungkinkan membawanya ke sejumlah kemungkinan. Jika kualitas amal seseorang sama dengan hari kemarin, maka dia tertipu oleh masa. Jika lebih buruk diband-
ingkan kemarin, dapat dikatakan orang tersebut terpuruk. Maka, mewujud sebagai sebuah rahmat ketika seseorang berkemampuan melakukan amal yang lebih baik daripada kemarin. “Ciri orang yang mendapatkan kebahagiaan di dunia adalah mereka yang berusaha agar hari ini lebih baik daripada kemarin,” urainya. Mereka selalu memanfaatkan umur dan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Makin tambah umurnya, makin banyak pula amalnya dan pada saat ajal menjemput, maka orang itu dalam puncak kesalehannya. Apalagi, kematian sudah pasti menghampiri seseorang dan bisa datang secara tiba-tiba tanpa dapat diantisipasi. Mereka yang mempersiapkan diri dianggap sebagai orang bijaksana. Mereka pun dikatakan sebagai sosok-sosok yang berhasil meraih kehormatan, baik di dunia maupun akhirat. Ibnu Umar mengungkapkan, ia datang kepada Rasulullah sebagai orang ke-10. Waktu itu, tiba-tiba seorang lakilaki Anshar berdiri dan mengajukan pertanyaan ihwal siapa yang paling bijaksana dan teliti di antara manusia. “Dia adalah orang yang paling sering mengingat maut dan bersiap sedia menghadapinya,” jelas Rasulullah. Pada kesempatan yang lain, Rasulullah mengingatkan umatnya, perbanyaklah mengingat pemutus kesenangan. Arti pemutus kesenangan itu adalah maut atau kematian. Abu Dzarr mempunyai pandangan sendiri mengenai makna kematian. “Tahukah kalian hari melaratku? Itu adalah hari aku dibaringkan dalam liang kuburku.” Langkah lain ditempuh al-Rabi bin Khaytsam demi memicu dirinya untuk selalu beramal saleh dan mempersiapkan diri menghadapi kematian. Menurut Imam al-Ghazali dalam bukunya Terampil Bersahabat dengan Siapa Saja, al-Rabi menggali lubang kubur di dalam rumahnya. Setiap hatinya menjadi keras, ia turun ke lubang kubur itu untuk beberapa lama. Ia memanjatkan doa kepada Allah agar ia dikembalikan ke dunia dan terpacu untuk kembali beramal saleh. Setelah itu, al-Rabi keluar dari lubang itu dan menyatakan pada dirinya sendiri bahwa ia telah diberi kesempatan untuk kembali ke dunia, maka beramal baiklah selagi bisa. n
ensiklopedi
RAGAM MAZHAB ejumlah mazhab berkembang di tengah masyarakat Muslim. Tak hanya dalam fikih, mazhab juga bermunculan dalam teologi atau kalam. Mazhab merupakan pendapat atau aliran yang berawal dari pemikiran seorang imam atau cendekia dalam memahami sesuatu, baik filsafat, hukum, teologi, politik, maupun ranah lainnya. Di kemudian hari, pemikiran itu diikuti oleh sekelompok orang dan dikembangkan menjadi sebuah aliran pemikiran. Kemunculan mazhab dipantik oleh perbedaan pemahaman terhadap ajaran dalam Alquran dan sunah. Dalam praktiknya, mazhab ini bersifat tidak mengikat. Ahli fikih dalam kalam, Abu Zahrah dalam bukunya Tarikh al-Mazahib al-Islamiyah yang dikutip dalam Ensiklopedi Islam, menjelaskan, ada sejumlah hal yang menyebabkan bermunculnya mazhab, yaitu perbedaan pemikiran, ketidakjelasan masalah yang menjadi tema pembicaraan, dan perbedaan kesenangan dan kecenderungan. Penyebab lainnya adalah perbedaan cara pandang, mengikuti cara pandangan pendahulunya, perbedaan kemampuan, masalah kepemimpinan dan cinta kepada penguasa, serta fanatisme kelompok yang berlebihan. Karena mazhab berbeda dalam penafsiran bukan mengenai ajaran dasar Islam, perbedaan mazhab dapat diterima. Dalam The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World disebutkan, mazhab mulai tumbuh pada pertengahan abad kedelapan. Sejumlah ulama hadir berkontribusi melahirkan mazhab di tengah masyarakat Islam. Dalam mazhab fikih, ada empat nama yang paling dikenal.
S
Mereka adalah Abu Hanifah, Malik bin Anas, Muhammad bin Idris al-Syafi’i, dan Ahmad bin Hanbal. Maka, nama-nama mazhab dikaitkan dengan nama mereka, yaitu Mazhab Hanafi, Maliki, Hanbali, dan Syafi’i. Ada pula Mazhab Zahiri, yang dikembangkan oleh Ali bin Hazm. Setiap mazhab berkembang pesat di wilayah tertentu. Pengikut Mazhab Syafi’I, misalnya, ada di Mesir, Suriah, Yaman, Indonesia, Malaysia, Makkah, Bahrain, sebagian Afrika Timur, dan Asia Tengah. Mazhab Hanbali diikuti mayoritas masyarakat Arab Saudi, sedangkan Hanafi di Mesir, Suriah, Lebanon, Turki, dan Tunisia. Muslim di Turkistan, India, Pakistan, Afghanistan, Balkan, Cina, Rusia, dan Irak juga mengikuti Mazhab Hanafi. Muslim di Tunisia, Aljazair, Maroko, Spanyol, dan Mesir berpedoman pada Mazhab Maliki. Di bidang kalam atau teologi juga bermunculan mazhab-mazhab. Sebut saja Khawarij. Ini dikembangkan oleh pengikut Ali bin Abi Talib yang meninggalkan barisannya sebagai protes terhadap sikap Ali yang menerima usulan perdamaian dengan Muawiyah bin Abu Sufyan ketika peperangan hampir dimenangkan oleh pasukan yang dipimpin Ali. Ada nama lain yang dinisbahkan pada Khawarij ini, yaitu Haruriyah, yang merujuk pada Harura, sebuah tempat dekat Kufah, Irak. Pada umumnya, mereka adalah Arab Badui yang pemikirannya sederhana, namun keras hati, berani, bersikap merdeka, serta tak bergantung pada orang lain. Orang pertama yang dipilih sebagai imam adalah Abdullah bin Wahhab ar-Rasidi. Dalam pemikiran soal negara, Khawarij bersikap demokratis. Namun,
WIKIMEDIA
dalam hal agama mereka bersikap tegas dan keras. Menurut mereka, orang yang melakukan dosa besar dianggap sudah kafir. Mazhab berikutnya adalah Murji’ah yang lahir sebagai respons atas pandangan-pandangan Khawarij. Mereka bersikap lebih lunak dengan tak mengafirkan orang lain, soal ini mereka serahkan kepada Allah SWT. Maka, seseorang yang dianggap Khawarij sebagai kafir bagi Murji’ah orang itu tetap sebagai Mukmin. Murji’ah terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu moderat dan ekstrem. Mereka yang masuk dalam kelompok moderat adalah Hasan bin Muhammad bin Ali bin Abi Talib, Abu Hanifah, dan Abu Yusuf alQadhi, sedangkan Murji’ah ekstrem dimotori oleh Jahm bin Sofwan dan para pengikutnya. Sementara itu, Mazhab Muktazilah mendorong persoalan agama ke pemikiran yang lebih mendalam dan filosofis. Tokoh mazhab ini adalah Washil bin Atha. Muktazilah terkenal dengan prinsip lima ajarannya,
yaitu tauhid, keadilan, janji dan ancaman, posisi di antara dua posisi, dan amar makruf nahi mungkar. Muktazilah juga menganut paham Qadiriyah, yang menegaskan bahwa manusia berkebebasan untuk memilih dan bertindak. Ada juga Mazhab Asy’ariyah yang sering disebut sebagai Ahlusunah wal Jamaah. Pendiri mazhab ini adalah Abu Hasan Ali bin Isma’il al-Asy’ari. Sebelumnya, selama 30 tahun ia berpegang pada Mazhab Muktazilah. Namun, ia memutuskan untuk keluar dan membangun mazhab sendiri untuk merespons pandangan-pandangan Muktazilah. Langkah ini juga merupakan pemihakan Asy’ari pada kelompok mayoritas dan berpegang pada sunah. Di samping itu, ada Mazhab Maturidiah yang dibangun oleh Abu Mansur al-Maturidi. Ia merupakan pengikut Abu Hanifah. Tak heran jika paham-paham pemikirannya bersinggungan dengan pemikiran Abu Hanifah. Mazhab ini banyak menggunakan rasio, namun tak setinggi Muktazilah dalam menghargai akal. n ferry kisihandi
fatwa
REPUBLIKA
5
MEMBELI SAHAM
ANTARA
Saham yang tak boleh dibeli di antaranya adalah milik perusahaan yang kegiatannya didasarkan pada riba.
Oleh Ferry Kisihandi i i i
M
enana m kan modal untuk menuai untung semakin beragam. Seseorang yang mempunyai dana berlebih bisa menyimpannya di bank syariah untuk meraih bagi hasil. Cara lainnya adalah dengan membeli saham. Terhampar pilihan saham yang bisa dibeli dan memungkinkan menghadirkan keuntungan. Bagi seorang Muslim, tentu tak sembarang saham begitu saja dibeli. Dia perlu menelisik bagaimana kondisi perusahaan yang akan dibeli sahamnya. Dalam artian apakah berprospek cerah atau sebaliknya. Selain itu, penting pula diteliti apakah perusahaan itu berjalan sesuai syariat atau tidak. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan mengatakan, ber-
iinvestasii dengan d membeli b li saham h itu diperbolehkan. Asalkan, saham yang dibeli itu bukan dari perusahaan minuman keras atau yang menghasilkan produk haram. Juga saham-saham bank konvesional yang memberlakukan riba dalam transaksinya. Ia menyebutkan, kalau saham itu dimiliki perusahaan properti, misalnya, itu tak menjadi masalah. Apalagi biasanya, ada daftar saham yang memungkinkan bisa dibeli para investor Muslim. “Pada intinya, membeli saham tak menjadi soal, namun ada beberapa batasan yang mesti diperhatikan investor Muslim,” katanya di Jakarta, Senin (21/3). Saham itu bukan milik perusahaan yang membuat produk membahayakan atau bersifat aniaya, riba, dan manipulasi. Jika semua itu tak ada, seorang Muslim bisa membeli saham tersebut. Yusuf alQaradhawi dalam buku Fatwafatwa Kontemporer menjelaskan, dari tinjauan syara saham terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, saham perusahaan-
halalan thayyiban
perusahaan h yang konsisten k terhadap Islam, seperti bank dan asuransi Islam. Pada saham seperti ini, Islam membolehkan Muslim untuk menanamkan modalnya serta memperjualbelikan saham yang dimilikinya. Dengan syarat, saham itu sudah berbentuk usaha yang nyata dan menghasilkan. Kedua, saham perusahan yang dasar aktivitasnya diharamkan. Misalnya, perusahaan alkohol dan perusahaan yang memperjualbelikan babi. Berdasarkan kesepakatan para ulama, ujar dia, Muslim tak diperbolehkan ikut andil dalam saham serta melakukan transaksi dengan perusahaan semacam itu. Contoh lainnya adalah bankbank konvensional, perusahaan diskotik, serta perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan keharaman. Sedangkan jenis ketiga, saham yang dasar aktivitasnya halal, seperti perusahaan mobil, elektronik, perdagangan, dan pertanian. Tapi, terkadang ada unsur keharaman yang masuk dalam perusahaan itu.
Hall tersebut b terjadi d melalui l l transaksi berdasarkan riba, baik mengambil riba maupun mengambilnya. Menurut al-Qaradhawi, ulama modern berselisih pendapat soal boleh tidaknya bertransaksi dan memiliki saham di sana. Di antara mereka ada yang mengharamkan karena dalam transaksinya tercampur riba. Mereka berargumentasi dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang mencela pemakan riba, pemberinya, penulisnya, dan para saksinya. Namun, sebagian lainnya mengizinkan Muslim membeli saham perusahaan tersebut dengan alasan adanya kebutuhan. Meski demikian, mereka menetapkan sejumlah persyaratan. Di antaranya, persentase antara kekayaan dan utang perusahaan tak boleh lebih dari 50 persen. Jika persentase utangnya lebih banyak, tak boleh mengedarkan sahamnya, persentase antara piutang perusahaan dan utang perusahaan yang berbunga tak lebih dari 30 persen, dan persentase bunga utang maksimal tak lebih dari lima atau 10
persen. Di samping itu, adanya pengawasan terhadap perusahaan bersangkutan secara teliti dan membersihkannya dari unsur riba di dalamnya. Atau, jelas al-Qaradhawi, boleh juga seseorang yang ikut berinvestasi melalui saham di dalamnya membersihkan sendiri dividen yang ia peroleh dari riba. Menurut al-Qaradhawi, itu adalah pandangan sejumlah ulama terkini yang mendalami transaksi keuangan. Mereka telah melakukan serangkaian penelitian dan riset. Mereka menyampaikan pendapatnya dengan pertimbangan memudahkan banyak orang. Ia juga menjawab pertanyaan boleh tidaknya membeli saham perusahaan di bidang internet. Ia menjelaskan, hukum dasar aktivitas perusahaan itu adalah halal. Jika perusahaan konsisten dengan prinsip-prinsip yang telah disebutkan, kata al-Qaradhawi, boleh melakukan transaksi dengan perusahaan tersebut karena adanya kebutuhan. I
OM 1.C E10 SUIT
MEMPERHATIKAN TITIK KRITIS MARGARIN Oleh Ferry Kisihandi iasanya margarin juga mentega digunakan untuk pembuatan kue ataupun roti. Margarin ini merupakan benda semipadat yang memiliki sifat dapat dioleskan serta mengandung lemak minimal 80 persen dan maksimal 90 persen. Bahan pembuatannya adalah minyak dan lemak, baik yang berasal dari tumbuhan (nabati), hewani, maupun ikan. Dengan memperhatikan bahan pembuatnya, khususnya lemak, memungkinkan margarin ini berrsifat syubhat. Menurut pakar pangan halal, Anton Apriyantono, ini terjadi jika bahan baku lemak pembuat margarin tersebut berasal dari lemak hewani. Jenisnya bisa lemak babi atau mungkin saja lemak sapi. Meski ia mengatakan, semakin banyak margarin yang dibuat dengan bahan lemak nabati, termasuk di Indonesia. Ia menambahkan, adanya tuntunan untuk menurunkan konsumsi lemak, banyak pihak yang kemudian menurunkan kadar lemak dalam margarin. Maka itu, muncullah produk serupa margarin yang kandungan lemaknya di bawah 80 persen, yang disebut dengan spread. Ada juga yang disebut butter spread. Saat membuat spread dibutuhkan bahan pengisi sebagai pengganti lemak dan bahan pengental, seperti gelatin, sodium alginat, pektin, dan karagenan. g
B
“Penambahan whey juga dilakukan untuk memperbaiki rasa,” kata Anton di Jakarta, belum lama ini. Gelatin dan whey status kehalalannya meragukan karena ada kemungkinan saat memproduksinya menggunakan bahan dari hewan, seperti babi. Ia mengatakan, untuk membuat butter spread, digunakan sodium kaseinat. Bahan ini, jelas Anton, statusnya juga syubhat karena dalam proses pembuatannya dapat melibatkan enzim yang berasal dari hewan. Hal lain yang perlu diperhatikan, margarin dan spread merupakan produk emulsi air dalam minyak, yaitu suatu campuran air dengan minyak. Air diharapkan terdistribusi dalam minyak secara merata. Tak hanya itu, pada dua produk tersebut air diharapkan tak berpisah dengan minyak. Guna mencapai tujuan tersebut, para pembuat margarin dan spread menggunakan pengemulsi. Masalahnya, sebagian besar pengemulsi dibuat dengan melibatkan asam lemak yang terbuat dari hewan atau tumbuhan. “Ini, statusnya syubhat,” kata Anton. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sejumlah bahan tambahan dimasukkan dalam proses produksi margarin dan spread. Misalnya, pengemulsi, lesitin, beta-karoten, perisa atau flavouringg, whey, dan gelatin. Status kehalalan beta-karoten, whey, dan gelatin harus diteliti kembali, terutama mengenai bahan bakunya. Kalau lesitin, berasal dari kedelai. Namun, jenisnya sangat g beragam g dan salah satunya dibuat de-
nggan ngan ga melibatkan m elibatka elibatkan liibatk atka enzim fosfolienzim fosfoli o fo osfo pase ase A yang ang asalnya asalny dari d arii pank pankreas p reas b babi. abi Sayangnya, Sayangn aya y g ya, urai dia, dia, semua jjenis jeni enis lesitin disebut dengan nama lesitin saja sehingga sulit untuk membedakannya. Oleh karena itu, ia menyebut status lesitin adalah syubhat. Sementara untuk perisa, banyak sekali jenisnya dan tersusun dari banyak komponen. Dari segi kehalalan memang sangat rawan. Sebab, perisa berpotensi mengandung asam lemak yang terbuat dari tanaman atau hewan. Wakil Direktur LPPOM MUI Osmena Gunawan menyatakan, ada beberapa titik kritis dari produk margarin. Agar lebih lembut, ujar dia, terdapat bahan tambahan yang dipakai saat proses produksi margarin. “Ada vitamin, pewarna, juga perasa. Penambahan bahan-bahan itu supaya margarin lebih enak dan
llembut,” embut,” katanya. katanya. Bahan-bahan B a an ah a -bah a an a ta tamambahan ahan iitu b ah bisa isa diragukan iiragukan agukan an kkehalalannya halalannya kkarekar kare na bahan na bah ahan an pembuatnya p pembuat embuat embuatn embuatnya ya dari d i hewan h hewa atau tumbuhan. Kalau dari hewan, ada kalanya diambil dari organ babi. Bila dari hewan yang halal dikonsumsi, papar Osmena, patut diketahui pula apakah disembelih dengan cara-cara sesuai syariat atau tidak. Bagi konsumen Muslim, lebih aman mengonsumsi margarin yang berlabel halal karena telah diteliti kehalalannya oleh pihak berwenang. Anton Apriyantono mengatakan, di dalam negeri produk halal dapat dikenali dengan adanya nomor BPOM MD dan label halal. Dan, untuk produk luar negeri ada nomor BPOM ML serta label halal pada kemasannya. “Jika ingin selamat dari hal meragukan, hindari produk yang tak berlabel halal.” I
REPUBLIKA
tasawuf
JUMAT, 25 MARET 2011
8
Apa Itu Alam Malakut? “Wahai hamba-Ku, jika engkau ingin masuk ke wilayah kesakralan-Ku (Haramil Qudsiyah), jangan engkau tergoda oleh alam Mulk, alam Malakut, dan alam Jabarut, karena alam Mulk adalah setan bagi orang alim, alam Malakut setan bagi orang arif, dan alam Jabarut setan bagi orang yang akan masuk ke alam Qudsiyah.” (Hadis Qudsi).
D Prof Dr Nasaruddin Umar Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
alam artikel terdahulu dibahas tentang apa itu alam Syahadah Mutlak dengan tingkatan-tingkatannya: alam Mulk, Mitsal atau Hayal, dan alam Barzakh, yang keseluruhannya ternyata akrab dengan manusia. Sementara alam Malakut yang lebih dikenal dengan alamnya para malaikat dan jin, merupakan suatu alam yang tingkat kedekatannya dengan alam puncak lebih utama dari pada alam-alam sebelumnya. Namun, alam Malakut masih lebih rendah daripada alam di atasnya, seperti Jabarut dan Al-A’yan al-Tsabitah, yang akan dibahas dalam artikel mendatang. Mulai alam Mitsal sampai alam-alam di atasnya tidak bisa ditangkap panca indera dasar atau fisik manusia karena sudah masuk wilayah alam gaib. Manusia dengan panca indera fisiknya hanya mampu mengobservasi secara fisik alam Syahadah Mutlak, seperti alam mineral, alam tumbuh-tumbuhan, alam hewan, dan sebagian dari dirinya sendiri. Alquran mengisyaratkan unsur kejadian manusia ada tiga, yaitu unsur badan atau jasad (jasad), unsur nyawa (nafs), dan unsur roh (ruh). Dalam Alquran, nyawa dan roh berbeda. Nyawa dimiliki tumbuh-tumbuhan dan binatang, tetapi unsur roh tidak dimiliki oleh keduanya, bahkan oleh seluruh makhluk Tuhan lainnya. Unsur roh inilah yang membuat para malaikat dan seluruh makhluk lainnya sujud kepada manusia (Adam). Roh yang merupakan unsur ketiga manusia ini menjadi potensi amat dahsyat baginya untuk mengakses alam puncak sekalipun. Unsur ketiga inilah yang disebut sebagai ciptaan khusus (khalqan akhar) di
dalam Alquran. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik”. (QS al-Mu’min [23]: 12-14). Kata ansya’nahu khalqan akhar dalam ayat di atas, menurut para mufasir, maksudnya adalah unsur rohani setelah unsur jasad dan nyawa (nafs). Hal ini sesuai dengan riwayat Ibnu Abbas yang menafsirkan kata ansya’nahu dengan ja’ala insya’ al-ruh fih, atau penciptaan roh ke dalam diri Adam. Unsur ketiga ini kemudian disebut unsur ruhani, atau lahut atau malakut, yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk biologis lainnya. Unsur ketiga ini merupakan proses terakhir dan sekaligus penyempurnaan substansi manusia sebagaimana ditegaskan di dalam beberapa ayat, seperti dalam Surah al-Hijr: 28-29. Setelah penciptaan unsur ketiga ini selesai, para makhluk lain termasuk para malaikat dan jin bersujud kepada Adam dan alam raya pun ditundukkan (taskhir) untuknya. Unsur ketiga ini pulalah yang mendukung kapasitas manusia sebagai khalifah Tuhan di bumi (QS al-An‘am [6]: 165) di samping sebagai hamba (QS alZariyat [51]: 56). Meskipun memiliki unsur ketiga, manusia akan tetap menjadi satu-satunya makhluk eksistensialis karena hanya makhluk ini yang bisa turun naik derajatnya di sisi Tuhan. Sekalipun manusia ciptaan terbaik (ahsan taqwim/QS al-Tin [95]: 4), ia tidak mustahil akan turun ke derajat paling rendah (asfala sa-filin/QS at-Tin [95]: 5), bahkan bisa lebih rendah daripada binatang (QS al-A‘raf [7]: 179). Eksistensi kesempurnaan manusia dapat dicapai manakala ia mampu menyinergikan secara seimbang potensi berbagai kecerdasan yang dimilikinya. Seperti orang sering menyebutnya dengan kecerdasan unsur jasad (IQ), kecerdasan nafsani (EQ), dan kecerdasan ruhani (SQ). Tidak semua aspek manusia itu dapat dipahami secara ilmiah dan terukur oleh kekuatan panca indera manusia. Karena memang unsur manusia memiliki unsur berlapis-lapis. Dari lapis mineral tubuh kasar sampai kepada roh (unsur Lahut/Malakut) yang di-
rehal Spirit Entrepreneur Ala Kambing Putih ndonesia kaya akan sumber daya alam. Sayang, kekayaan yang melimpah itu tidak mampu didayagunakan secara maksimal. Hal itu disebabkan dua hal. Pertama, belum tumbuhnya semangat entrepreneurship di masyarakat, sehingga potensi-potensi yang ada di sekitar kita tidak mampu dimanfaatkan dengan baik. Kedua, sistem yang ada tidak cukup membuka kesempatan bagi siapa pun untuk menjadi pengelola kekayaan alam. Berdasarkan pengalamannya mendirikan dan memimpin pesantren wirausaha Darul Muttaqien—sebuah pesantren yang mendidik santrinya secara gratis menjadi pengusaha yang qawwiyun aminun (profesional dan tepercaya)—Muhaimin Iqbal berbagi dengan kita bagaimana mengelola kekayaan yang ada di sekitar kita menjadi sebuah industri dengan menggunakan sistem syariah. Buku yang ditulis oleh seorang yang berani meninggalkan kursi direktur utama sebuah perusahaan asuransi untuk terjun dalam bisnis ini secara umum dibagi dalam tiga tema besar. Tema pertama seputar spirit entrepreneur. Dalam tema ini, kita akan diberi motivasi sekaligus panduan menumbuhkan jiwa wirausaha yang sesungguhnya ada di dalam setiap individu. Misalnya, kita diajak untuk “membakar kapal-kapal” yang bersemayam di dalam diri dalam wujud kenyamanan karena mendapatkan gaji setiap bulan, tunjangan kesehatan, dan sopir pribadi.
I
Judul : Kambing Putih Bukan Kambing Hitam Penulis : Muhaimin Iqbal Brian Koesoema Adhil Penerbit : Republika Penerbit Cetakan : I, 2011 Tebal : VIII + 241 hlm
Dengan demikian, kita berani terjun ke medan pertempuran bernama bisnis. Sebagaimana panglima Thariq bin Ziyad membakar kapal-kapal yang mengantarkannya memasuki Spanyol. Tujuannya, agar pasukannya memiliki keberanian karena tidak mempunyai pilihan lain, kecuali bertempur melawan musuh. Menurut penulis buku ini, belajar menjadi pengusaha tidak jauh berbeda dengan belajar berenang. Agar bisa berenang, tidak ada cara yang paling tepat, kecuali menceburkan diri ke kolam. Kemampuan berenang tidak akan dimiliki hanya dengan membaca buku panduan atau mendengarkan tips dan trik dari ahli berenang. Kemampuan berenang akan kita dapatkan bila kita mencoba berba-
gai gerakan renang di kolam renang. Tentu, agar percobaan bisa berjalan cepat dan tidak membahayakan, kita perlu dan harus didampingi seorang mentor yang memiliki keahlian berenang. Demikian juga belajar menjadi seorang entrepreneur. Tema kedua berbicara seputar sistem syariah, yang ada di bagian dua dan tiga buku ini. Tema ketiga berbicara seputar contoh nyata pengelolaan industri berbasis syariah, ada di bagian empat. Meski porsinya tidak cukup banyak, kisah sukses Iqbal dan para santrinya dalam mengembangkan peternakan kambing peranakan Etawa akan menjadi penguat bagi kita atas semua motivasi dan panduan yang disampaikannya di bagianbagian sebelumnya. Inilah spirit entrepreneur ala kambing putih, menjadi orang yang paling bermanfaat (anfa’uhum li al-nâs). Lewat buku yang ditulis dengan bahasa yang ringan dan populer ini, Muhaimin Iqbal memberi kita bacaan yang mudah dicerna oleh berbagai kalangan masyarakat sebagai inspirasi. n syahruddin el fikri
PICASAWEB
install Allah SWT sebagaimana ditegaskan lagi di dalam Alquran, “Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh-Ku kepadanya, tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya. Lalu, para malaikat itu bersujud semuanya”. (QS Shad [38]: 72-73). Para penghuni alam Malakut terdiri atas para jin dan malaikat, termasuk iblis. Alam ini tidak bisa diakses dengan panca indera atau kekuatan-kekuatan fisik manusia. Alam ini hanya bisa diakses manusia jika mereka mampu menggunakan potensi lahut dan malakut yang dimilikinya. Hubungan interaktif antara para penghuni alam dimungkinkan, mengingat berbagai alam itu sama-sama ciptaan Allah Swt. Manusia sebagai makhluk utama memiliki kemampuan untuk itu karena kedahsyatan unsur ketiga tadi. Jika kita merujuk kepada pendapat Syekh Abduk Qadir Jailani yang membagi roh itu dalam empat tingkat-
an, semakin mudah kita memahami kemungkinan itu. Menurut Syekh Abdul Qadir Jailani dalam kitabnya Sirr al-Asrar, roh itu memiliki empat tingkatan. Tingkatan itu adalah roh jasadi yang berinteraksi dengan alam Mulk; roh ruhani yang berinteraksi dengan alam malakut; roh sulthani yang berinteraksi dengan alam Jabarut; dan roh al-quds yang berinteraksi dengan alam Lahut. Namun perlu diingatkan di sini bahwa kita sebagai hamba tidak boleh terkecoh oleh bayangan keindahan alamalam di atas manusia. Jangan sampai kita lengah sehingga seolah-olah pencarian kita bukan lagi tertuju kepada rida Allah semata, melainkan sudah terkecoh oleh unsur-unsur kekeramatan. Semakin tinggi tingkat pencarian seseorang, semakin tinggi pula unsur pengecohnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis qudsi di atas. Kerjakanlah semuanya dengan sematamata karena Allah SWT. n
Karakter Berlandaskan Akhlak Mulia Judul buku : Pendidikan Karakter Berpusat pada Hati Penulis : Drs Hamka Abdul Aziz MSi Penerbit : Al-Mawardi Prima Cetakan : I, Maret 2011 Tebal : 218 hlm
ndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menegaskan bahwa pendidikan nasional ber fungsi mengembangkan kemampuan dan bentuk watak serta peradaban bangsa yang bermar tabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak diragukan, pendidikan seharusnya menciptakan manusia yang bisa membangun peradaban dunia selaras dengan misi diciptakannya, yakni sebagai khalifah di muka bumi ini. Seorang khalifah tentu dituntut memiliki sifat-sifat terpuji mencontoh sifat-sifat Allah dan nama-nama-Nya yang indah. Seorang khalifah wajib menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan memanusiakan manusia. Seorang khalifah harus mempunyai kepribadian mulia dan berakhlak mulia (karimah). Itulah pesan utama buku ini. Sebuah buku yang ditulis oleh seorang tokoh yang sehari-hari menggeluti bidang pendidikan. Sejak 1981 hingga sekarang, penulis bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Kandidat doktor itu mengakui, penulisan buku ini berangkat dari keprihatinannya melihat realitas sosial dewasa ini, yakni semakin hilangnya karakter bangsa, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa. Penulis memulai bukunya dengan membahas manusia sebagai sasaran pendidikan (bab I). Kemudian meningkat pada uraian tentang pendidikan yang memanusiakan manusia. Salah satu hal yang ditekankan penulis adalah pendidikan itu harus mencerahkan. “Seyogianya pendidikan bersifat mencerahkan, untuk melahirkan manusia atau generasi yang sadar akan kelengkapan-kelengkapan manusiawi yang telah Tuhan karuniakan kepadanya. Lalu mengembangkannya menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan ke satu kondisi yang lebih baik”. (hlm 94) Isi utama buku ini terdapat pada bab III, yakni pendidikan akhlak mulia, dan bab IV yang menjabarkan karakter akhlak mulia yang berpusat di hati. n irwan kelana
U
REPUBLIKA
komunitas JUMAT, 25 MARET 2011
7
KISPA Selenggarakan Pelatihan Jurnalistik Oleh Ferry Kisihandi omite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) akan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik pada Ahad (27/3) mendatang. Ketua KISPA Ferry Nur mengatakan, pelatihan ini untuk memberikan wawasan jurnalistik, baik pada pengurus maupun masyarakat umum. Menurut Ferry, hingga Selasa (22/3), peserta yang mendaftar telah mencapai 300-an orang. Namun, tak semua yang mendaftar bisa ikut sebab KISPA memberlakukan seleksi dan kuota. “Jumlah yang bisa ikut hanya 60 orang, baik lakilaki maupun perempuan,” katanya di Jakarta, Selasa. Pelatihan ini, jelas dia, merupakan yang
K
pertama kali. Namun, dengan melihat antusiasme masyarakat, kemungkinan pelatihan jurnalistik bakal menjadi kegiatan reguler. Minimal setahun sekali kalau bisa dua kali dalam setahun. Rencananya, akan ada tindak lanjut dari pelatihan ini. Nantinya, KISPA akan terus menjalin komunikasi dengan peserta yang sudah ikut pelatihan dengan membentuk sebuah komunitas. Ferry mengatakan, mereka bisa memberikan kontribusi tulisan, terutama tentang perkembangan di Palestina dan perjuangan rakyat Palestina. “Kami bisa memfasilitasi mereka,” urainya. Tulisan yang mereka buat, bisa dimuat di buletin ataupun laman yang dimiliki KISPA. Ia juga berencana untuk memperkuat silaturahim dengan lembaga di mana para pembicara berasal, yaitu ada
yang datang dari organisasi wartawan ataupun media massa. Dasrial, ketua panitia pelatihan jurnalistik, menyatakan, kegiatan ini diselenggarakan KISPA dalam upaya melatih dan meningkatkan kemampuan jurnalistik khususnya pengurus KISPA dan umumnya kaum Muslimin. Yaitu, mereka yang peduli terhadap Palestina dan Masjid Al-Aqsha. Menurut dia, segala kegiatan yang dilakukan KISPA selama ini merupakan kegiatan yang harus diketahui dan diberitahukan kepada umat. Misalnya, penyaluran bantuan ke Jalur Gaza, Palestina, serta daerah bencana di Tanah Air. Dengan demikian, papar dia, setiap pengurus KISPA khususnya, mesti berkemampuan menulis berita. Sejumlah pembicara yang akan hadir
YISC Al-Azhar Adakan Social Trip
DOK YISC
elama dua hari, pada 12 hingga 13 Maret 2011 lalu, Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar melakukan social trip. Melalui kegiatan ini, mereka memberikan pelatihan Biopori dan Kreasi Daur Ulang bekerja sama dengan Komunitas Jerami yang mengikutsertakan siswa Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) Gunung Mas, Kompleks PTPN VIII, Bogor. Selain mengadakan pelatihan, mereka memberikan buku bacaan, alat olahraga, dan alat kebersihan sekolah. Pada hari
S
kedua, aktivitas social trip ini dilakukan di Kampung Rawa Dulang RW 02/03, yang tak jauh dari lokasi pertama. Di sana acara diawali dengan tea walk, cerita, serta permainan pembangunan karakter untuk anak-anak kampung tersebut. Ketua Panitia Pengarah, Rio Ismail, mengatakan, ini merupakan yang pertama kalinya. Ada rencana akan menjadi kegiatan rutin. Ide awalnya, jelas dia, adalah keinginan untuk melakukan kunjungan sosial ke daerah di luar lingkungan AlAzhar. “Kami berharap bisa terjun dan berbaur dengan masyarakat serta belajar dari mereka,” katanya. Rio, yang juga ketua Divisi Sosial YISC, bersyukur karena kegiatan berjalan lancar dan direspons positif oleh masyarakat di tempat kegiatan berlangsung. Bahkan, jelas dia, mereka mengusulkan daerah lain yang memungkinkan dijadikan tempat acara serupa. Ketua Panitia, Nurul Chotimah, menuturkan, semuanya bertujuan untuk memberikan kebahagiaan pada anak-anak di lokasi social trip. “Kami juga membuktikan bahwa kegiatan remaja masjid tak hanya dilakukan di sekitar wilayah masjid,” kata Nurul. Mamat, ketua RT 02/03, Kampung Rawa Dulang, menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kampung. n kiriman yisc, ed: ferry kisihandi
l
Suasana pendaftaran DOK KISPA
adalah Kamsul Hasan, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), DKI Jakarta; Mulharnetti Syas, dosen IISIP; Syahruddin El-Fikri, wakil redaktur pelaksana Republika; dan Zul Hidayat Siregar,
redaktur Rakyat Merdeka Online. Mereka akan memberikan sejumlah materi, seperti kode etik jurnalistik, bahasa Indonesia jurnalistik, teknik wawancara dan investigasi. n
Peringatan Maulid di Masjid Al-Muhajirin, Pamulang Oleh Damanhuri Zuhri ejumlah pejabat Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan jamaah Masjid Al-Muhajirin, perumahan Bukit Pamulang Indah, memadati area masjid dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu dua pekan lalu. Tema yang diangkat dalam acara itu adalah “Meningkatkan Ukhuwah Islamiah dengan Meneladani Sifat-sifat Rasulullah”. Peringatan Maulid ini dipandu oleh Arzetty Bilbina Setiawan, sedangkan tausiyah disampaikan oleh Aa Hadi. Pada kesempatan tersebut, Aa Hadi memerinci teladan Rasulullah, baik keimanannya kepada Allah SWT maupun perilaku-perilaku mulianya yang mampu membangkitkan ukhuwah. “Rasulullah tak pernah mementingkan dirinya sendiri,” kata Aa Hadi. Beliau, tambah dia, juga selalu bersedekah dan memberikan makan kepada mereka yang membutuhkan, serta tak pernah berharap pujian dari manusia atas segala perbuatan yang dilakukannya. Rasul hanya berharap pada ridha Allah. Sementara itu, Ketua DKM Al-Muhajirin Bukit Pamulang Indah Roewono Soedarto mengatakan, memakmurkan masjid termasuk peringatan Maulid merupakan bagian dari syiar dan dakwah. Selain tausiyah, pihak masjid juga menyelenggarakan kajian “Lebih Dekat dengan Rasulullah” yang disampaikan pakar hadis, Ahmad Lutfi Fathullah. n ed: ferry kisihandi
S
REPUBLIKA
muhibah JUMAT, 25 MARET 2011
6
MASJID AR FACHRUDDIN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Kajian ilmu juga menjadi bagian dari aktivitas di masjid ini.
Oleh Ferry Kisihandi
M
asjid bercat putih ini berdiri kokoh di a r e a kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Jamaahnya adalah para mahasiswa dan dosen universitas. Warga sekitar pun biasa menunaikan ibadah di sana. Lebih banyak saat pelaksanaan shalat Jumat. Namun, masjid ini bukan sekadar sebagai tempat ibadah. Merujuk pada zaman Nabi Muhammad SAW, masjid ini dipakai untuk menjalankan beragam kegiatan. Termasuk syiar dan kajian ilmu. Menurut Ketua Badan
ERIK PURNAMA PUTRA
Pemakmuran Masjid AR Fachruddin, Syamsul Rizal, masjid berlantai lima ini memang biasa menjadi tempat bagi mahasiswa dan dosen melaksanakan shalat. Syamsul merinci pemakaian beberapa bagian masjid. Di lantai satu masjid, ujar dia, ada koperasi yang biasa dimanfaatkan oleh para mahasiswa dan dosen. Sedangkan lantai dua masjid, adalah tempat shalat juga menjadi tempat pengajaran Islam maupun kemuhammadiyahan. Tak jarang ada diskusi mengenai isu-isu terkini di tengah masyarakat demikian pula tentang budaya. Selain itu, ada kuliah pagi yang digelar setiap Ahad. Materinya bermacam-macam, salah satunya mengenai toleransi beragama. ‘’Jadi masjid tak hanya untuk shalat melainkan sebagai tempat mempelajari ilmu,’’ kata Syamsul belum lama ini. Ia mengungkapkan, keberadaan masjid ini memang bertujuan membekali para mahasiswa, khususnya, dengan ilmu agama dan pengetahuan. Sepanjang yang ia pahami, hal itu paling tidak telah tercapai. Meski ia mengakui langkah-langkah itu mesti diperluas lagi. Soal dakwah, aktivitas ini perlu terus dikembangkan. Demi memperluas jangkauan
dakwah, pihak masjid terus berusaha menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak. Syamsul menuturkan, ia berkeinginan bermitra dengan radio dan televisi lokal. Melalui media ini, ia yakin kegiatan dakwah dan kajian ilmu yang berlangsung di masjid dapat diikuti oleh masyarakat. Satu hal lain yang relatif menjadi tantangan, jelas Syamsul, adalah tak seluruh waktu pengurus dicurahkan ke kegiatan di masjid. Hal ini disebabkan karena para pengurus di masjid yang dibangun pada 1994 hingga 1996 itu, rangkap jabatan. Syamsul selain sebagai ketua juga menjabat asisten rektor. Meski demikian, ia bertekad menjadikan masjid kian makmur dengan beraneka kegiatan keagamaan dan kajian ilmu. Ia menuturkan banyak pembicara yang dihadirkan dalam kegiatan-kegiatan masjid. Di sisi lain, pihak masjid ketat dalam menyeleksi buletin yang masuk masjid, ini agar sesuai dengan pandangan Muhammadiyah. Di Masjid AR Fachruddin, juga ada unit kegiatan semacam pemuda masjid, yang disebut dengan Jamaah AR Fachruddin (JF). Ketua Umum JF, Adi Dwi Prasetia, mengatakan, unit yang dipimpinnya itu menjalankan pembinaan dan syiar. Mereka juga membidik te-
man-teman sebayanya, yaitu para mahasiswa. Pembinaan berlangsung melalui sejumlah pelatihan. Pekan lalu, ujar dia, JF menyelenggarakan pelatihan motivasi dan spiritual buat para mahasiswa. Pelatihan semacam ini akan mendorong mahasiswa mempunyai kepercayaan diri dan keyakinan dalam melangkah. Syiar dapat dalam bentuk apa saja. Baik melalui konser amal maupun bedah buku di masjid. Biasanya, kegiatan yang seperti itu dijadwal secara berkala dan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya. Ini penting guna menambah wawasan para mahasiswa. ‘’Kami pun mendukung aktivitas universitas,’’ kata Adi. Pada 1 hingga 3 April mendatang ada perlombaan Rektor Cup. Jamaah AR Fachruddin, bertanggung jawab atas perlombaan yang mengambil tempat di masjid. Lomba itu di antaranya adalah musabaqah tilawatil Quran, fahmil Quran, dan penulisan kaligrafi.
Mengubah pendekatan Adi mengungkapkan, ada langkah yang kini sedang ditempuhnya. Ini mengenai pola pendekatan guna menarik lebih banyak mahasiswa berkegiatan di masjid. Ia menuturkan ada sekitar 25.300
mahasiswa di UMM. Sayangnya, baru sekitar satu hingga dua persen yang bisa dibidik untuk aktif mengikuti aktivitas di masjid. Artinya mereka tak hanya shalat di masjid tetapi juga ikut acaraacara yang diselenggarakan di masjid. ‘’Jadi masih tak terlalu banyak mahasiswa tertarik untuk ikut kajian di masjid misalnya,’’ ujar Adi. Demi menggapai keinginan itu, dalam satu hingga dua tahun terakhir ini pengurus mengambil pendekatan berbeda. Dulu, mereka yang tergabung dalam JF terkesan ekskulusif tapi sekarang didorong lebih berbaur. Pengurus laki-laki dituntut mampu bergaul dengan mereka yang masih enggan ke masjid dan tak menggurui. Demikian pula dengan pengurus perempuan yang berjilbab, untuk menjalin hubungan dengan mereka yang belum berjilbab. Diakui langkah ini melahirkan sedikit perbedaan pendapat namun hal itu tak berlangsung lama. ‘’Kami ingin mereka tertarik ikut kegiatan di masjid, terlepas apakah mereka sudah berjilbab atau belum,’’ katanya. Dengan langkah semacam ini, Adi berharap seiring berlalunya waktu, mahasiswa yang terpikat kegiatan di masjid kian bertambah. n
FOTO-FOTO: DOK JF
IQTISHAD (EKONOMI ISLAM)
R
Oleh: Prof. Dr. M. Suyanto Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta www.amikom.ac.id
Menggunakan Kepala (1)
asulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan tentang imam yang diangkat untuk diikuti, bila imam ruku', yang mengikuti imam juga harus ruku' dan bila imam mengangkat (kepala), maka pengikutnya juga mengangkat (kepala). Dalam riwayat Imam Bukhari sebagai berikut : Telah menceritakan kepada kami (Qutaibah bin Sa'id) dari Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat di rumahnya ketika Belliau sedang sakit hingga shalat dengan duduk. Saat itu di belakang Beliau ada orang-orang
mengikuti shalat dengan berdiri. Maka Beliau memnberi isyarat kepada mereka agar shalat dengan duduk. Setelah selesai Beliau bersabda: "Sesungguhnya imam diangkat untuk diikuti. Maka bila dia ruku', ruku'lah kalian dan bila dia mengangkat (kepala), maka angkatlah (kepala) kalian". Hadits riwayat Imam Bukhari yang serupa yang berkaitan dengan imam dan pengikutnya serta mengangkat kepala adalah : Telah menceritakan kepada kami (Isma'il bin Abu Uwais) berkata, telah menceritakan kepada saya (Malik) dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat di rumahnya. Ketika itu Beliau sedang sakit hingga shalat dengan duduk, dan orang-orang mengikuti shalat di belakang Beliau dengan berdiri. Maka Beliau memberi isyarat kepada mereka agar shalat dengan duduk. Setelah selesai Beliau bersabda: "Sesungguhnya imam diangkat untuk diikuti. Maka bila dia ruku', ruku'lah kalian dan bila dia mengangkat (kepala), angkatlah (kepala) kalian". Hadits riwayat Imam Bukhari yang lainnya yang berkait dengan isyarat kepala sebagai berikut : Telah menceritakan kepada kami (Abu Al Yaman) berkata, telah mengabarkan kepada kami (Syu'aib) dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya (Salim bin 'Abdullah) dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat sunnah diatas punggung hewan tunggangannya ke arah
manapun ia menghadap dengan cara memberi isyarat dengan kepala Beliau". Dan Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma juga melakukan hal yang demikian itu. Dalam riwayat Imam Muslim, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selain menggunakan isyarat dengan tangan, juga memberi isyarat dengan kepala : Telah menceritakan kepada kami (Ahmad bin Yunus) telah menceritakan kepada kami (Zuhair) telah menceritakan kepadaku (Abu azZubair) dari Jabir, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengutusku dalam keadaan beliau bertolak pergi ke bani alMushthaliq, lalu aku mendatanginya dalam keadaan beliau shalat di atas untanya. Lalu aku mengajaknya berbicara, lalu beliau berkata dengan memberikan isyarat tangannya demikian.' Dan Zuhair memberikan isyarat dengan tangannya, 'Kemudian aku mengajaknya berbicara, maka beliau berkata kepadaku demikian.' Zuhair juga memberikan isyarat dengan tangannya menunjuk bumi, 'Dan saya mendengarkannya membaca memberikan isyarat dengan kepalanya. Ketika beliau selesai, maka beliau bersabda, 'Apa yang telah kamu lakukan dalam misi yang karenanya aku mengutusmu? Karena tidak ada yang menghalangiku untuk mengajakmu bicara melainkan karena aku dalam keadaan shalat'." Zuhair dan Abu az-Zubair berkata, "Beliau duduk menghadap kiblat." Lalu Abu az-Zubair berkata dengan memberikan isyarat tangan, "Kepada Bani alMushthaliq", seraya dia berkata dengan isyarat tangannya, "Kepada selain ka'bah." G Adv.
zakat & wakaf
REPUBLIKA
9
JUMAT, 25 MARET 2011
PPPA Daarul Quran Beri Motivasi Relawan Penghimpun Sedekah Oleh Damanhuri Zuhri
S DOK IMZ
Peningkatan Kualitas Pengelola Zakat Terus Dilakukan Oleh Indah Wulandari
U
saha meningkatkan kualitas dan profesionalitas pengelola zakat terus berlangsung. Pada Selasa pekan lalu, sebanyak 23 orang yang berasal dari lembaga pengelola zakat mengikuti pelatihan “Analisis Empiris Kinerja Program Pemberdayaan Berbasis Zakat” yang diselenggarakan Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ). Dengan bekal kemampuan anlisis tersebut, lembaga pengelola zakat diharapkan kelak mampu mengukur program pengentasan kemiskinan secara sistematis didasarkan implikasi zakat terhadap mustahik atau penerima zakat (poverty incidence). Para peserta memperoleh materi terkait metodologi dan indeks analisis
kemiskinan. Indeks-indeks tersebut antara lain headcount ratio, untuk mengukur jumlah kemiskinan mustahik. Lalu, ada poverty gap dan income gap ratios, untuk mengukur tingkat kedalaman kemiskinan. Sen index serta FGT (Foster Greer Thorbecke) untuk mengukur tingkat keparahan kemiskinan. Expert Associate IMZ Irfan Syauqi Beik menuturkan, indeks ini jamak digunakan di dunia internasional dalam melakukan perbandingan tingkat kemiskinan suatu negara dengan lain. Ada beberapa aspek yang bisa ditarik dari perhitungan itu. Di antaranya, dampak pengelolaan zakat terhadap penurunan tingkat kedalaman kemiskinan. Selain itu, juga ada implikasi program pendayagunaan zakat terhadap tingkat keparahan kemiskinan. Hal tersebut, jelas dia, kerap menjadi bahan diskusi para pegiat zakat. “Sebab, hal ideal berupa pengelolaan
zakat yang profesional dan berdampak signifikan menjadi tujuan bersama yang diusung oleh setiap lembaga pengelola zakat.” Direktur IMZ, Nana Mintarti, berharap dengan adanya pelatihan tersebut, program-program pemberdayaan masyarakat yang selama ini dilaksanakan lembaga pengelola zakat seperti Dompet Dhuafa dan jejaringnya dapat lebih berjalan secara sistematis, terencana, dan terukur. “Jika program pemberdayaan yang dilakukan memiliki data basis yang kuat, dampak pengelolaan dana yang disalurkan akan lebih efektif dan efisien,” kata Nana. Ia mengatakan, dengan ilmu yang diperoleh dari pelatihan, akan lahir kemampuan dalam mengukur kinerja program pemberdayaan dengan sistematis. Sehingga, kata dia, peran pendayagunaan zakat sebagai salah satu cara mengentaskan kemiskinan dapat dibuktikan secara empiris. n ed: ferry kisihandi
U
RT yang dikelola PPPA biasanya rumah yang disedekahkan pemiliknya untuk dijadikan RT dan semua operasional sepenuhnya tanggung jawab PPPA. Di akhir acara, Manajer Layanan Donatur, M Yusuf, berjanji membuatkan ID Simpul dan menawarkan program Safari Rumah Tahfidz (SRT). Melalui program itu, kata dia, selama dua hari satu malam para Simpul bisa menyelami kehidupan dan kegiatan RT. Para Simpul itu berasal dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, Lampung, dan Yogyakarta. n ed: ferry kisihandi
Daftar Khatib Jumat
Amalan Sebelum Shalat Jumat ntuk menyempurnakan pelaksanaan shalat Jumat, ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan. Pertama, berpakaian terbaik dan memakai wangiwangian. Saat berangkat shalat Jumat, usahakan mengenakan pakaian terbaik. Jangan pakaian seadanya. Selain itu, pakailah wangi-wangian. Aam Amiruddin, melalui bukunya Sudah Benarkah Shalatku? menyatakan, dalam hadis yang diriwayatkan Ahmad, Rasulullah menyatakan, keharusan setiap orang dewasa adalah mandi pada hari Jumat, memakai pakaian terbaik, dan memakai wangi-wangian yang dimiliki. Hadis lain yang diriwayatkan Abu Daud juga menjelaskan hal serupa. Barang siapa mandi pada hari Jumat dan memakai pakaian yang terbaik serta memakai wangi-wangian jika ia memilikinya, kemudian ia menghadiri shalat Jumat dan juga melangkahi leher (barisan) orang-orang, lalu dia mengerjakan shalat yang telah ditetapkan baginya, selanjutnya diam jika imam telah menuju ke mimbar sampai selesai dari shalatnya, ia akan menjadi kafarah baginya atas apa yang terjadi antara hari itu dengan hari Jumat sebelumnya.
iapa sangka lelaki gagah yang menjadi sekretaris direktur sebuah rumah sakit di Cinere, Depok, Jawa Barat, dulunya seorang office boy. “Itulah contoh kedahsyatan sedekah,” jelas Ustaz Abdul Aziz al-Hafidz dalam training in movie “Cara Mudah Bayar Utang”, yang menampilkan profil Warlim, sekretaris direktur sebuah rumah sakit di Cinere. Sekitar 50 Simpul atau relawan penghimpun sedekah PPPA Daarul Quran yang mengikuti kegiatan itu merespons ucapan Ustaz Aziz dengan anggukan pasti. Selanjutnya, Ustaz Aziz menyatakan bahwa ia yakin para relawan PPPA Daarul Quran sudah pernah merasakan kedahsyatan dari sedekah seperti yang dialami Warlim. Nonton bersama Simpul itu dilaksanakan di Kampung Quran Ketapang, Tangerang, belum lama ini. Acara dibuka dengan pembacaan Alquran oleh kakak-beradik Fahmi dan Habib. Selanjutnya, Ustaz Ahmad Jameel menyuntikkan motivasi untuk para Simpul dengan tausiah bertema “Meraih dan Menjaga Keberkahan Hidup”. Menurut dia, keberkahan adalah bertambahnya nilai dari sebuah kebaikan. Ia mengajak para Simpul menebarkan nilai kebaikan berupa ajakan shalat tepat waktu, memperbanyak shalat sunah, mengaji, menghafal Alquran, dan mengajak orang untuk bersedekah melalui PPPA Daarul Quran. Pada sesi dialog program, Dar-
mawan Setiadi, general manager Program PPPA Daarul Quran dan dan Kampung Quran, menguraikan tentang program khususnya yang sangat diminati masyarakat, yaitu Rumah Tahfidz (RT). Ia membekali para Simpul dengan pengetahuan tentang program itu. Darmawan mengatakan, RT ini ada dua, yaitu RT Mandiri yang dikelola sepenuhnya oleh mitra atau donatur, dan yang lainnya adalah RT PPPA yang pengelolaannya langsung di bawah PPPA. Menurut dia, PPPA memberikan bantuan pada RT Mandiri berupa kurikulum, guru tahfiz, serta monitoring pelaksanaan RT.
Kedua, adalah melakukan shalat Tahiyyatul Masjid. Begitu masuk masjid, kata Aam, sebaiknya jangan dulu duduk sebelum shalat dua rakaat. Shalat ini biasa disebut shalat tahiyyatul masjid. “Apabila di antara kamu datang ke masjid, lakukanlah shalat dua rakaat sebelum duduk,” kata Rasulullah dalam hadis riwayat Muslim dari Abu Qatadah. Menurut hadis itu, setiap orang yang datang ke masjid disunahkan shalat terlebih dahulu sebanyak dua rakaat sebelum duduk. Ketentuan ini berlaku pula ketika datang ke masjid untuk melakukan shalat Jumat, lakukanlah shalat dua rakaat sebelum melakukan shalat sunah yang lain. Shalat Tahiyyatul Masjid saat Jumat boleh dilakukan meskipun khutbah sudah dimulai. Sedangkan amalan ketiga ialah shalat Intidhar. Aam menjelaskan, intidhar artinya menunggu dan shalat Intidhar adalah shalat yang dilaksanakan pada waktu ibadah Jumat, yaitu sebelum imam naik mimbar. Setelah selesai melaksanakan shalat Tahiyyatul Masjid, sekiranya masih ada waktu, jamaah bisa mengisinya dengan shalat dua rakaat-dua rakaat. Banyaknya rakaat dikembalikan pada keinginan masing-masing. n ferry kisihandi
MASJID
ALAMAT
KHATIB
Jakarta Istiqlal Sunda Kelapa Baitul Ihsan, BI Raya Al-Azhar Fathullah
Taman Wujaya Kusuma, Jakpus Taman Sunda Kelapa, Jakpus Budi Kemuliaan, Jakpus Sentra Primer, Jaktim Ir H Juanda, Ciputat, Jaksel
KH Abdurrasyid A Syafi’ie Dr H Mulyadi Qosim Drs Mohammad Hidayat Drs H Machdum HS Drs H Ahmad Yani
Tangerang Raya Al-A’zhom
Satria-Sudirman, Kota Tangerang
Drs H Zainal Arifin, MM
Bandung Raya Bandung Al-Ukhuwwah Raya Cipaganti Al-Furqon UPI Daarut Tauhiid Istiqomah Mujahidin Al-Fajr
Alun-alun Bandung Wastukencana Cipaganti Setiabudi Geger Kalong Girang Taman Citarum Sancang Situsari VI
Drs HA Martin Burhan Drs KH Miftah Faridl Drs H Amar Saepulloh Drs H Akib Hamid, Mpd Usty Mulyadi Prof Dr Dadang Kahmad Prof Dr HM Abdurrahman Haris Wiratama
Yogyakarta Agung Syuhada
I Gde Nyoman Oka
Drs Nashiruddin
Bagi para pengurus masjid yang berminat, silakan mengirimkan daftar khatib Jumat disertai alamat masjid ke redaksi Republika melalui alamat email:
[email protected]
Makam Oleh Rakhmad Zailani Kiki Staf Seksi Pengkajian Bidang Diklat JIC
J
angan pernah menganggap remeh sebuah makam. Tanpa makam, kita tidak akan pernah tahu sejarah masuknya Islam di nusantara. Maka, kita patut berterima kasih kepada pembuat dan pelestari makam-makam ini, seperti makam Siti Fatimah binti Maimun yang terletak di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur dan sebuah makam seorang ulama di wilayah Baros, Sumatra. Makam Siti Fatimah binti Maimun alias Dewi Swara yang berornamen perpaduan budaya Cina, India, dan Persia telah dijadikan patokan sebagai awal mula masuknya Islam ke nusantara oleh para sejarawan. Begitu pula makam seorang ulama di Baros, Sumatra tersebut, yang juga dijadikan patokan menurut versi sejarawan Prof Ahmad Mansyur Suryanegara dan sejarawan-sejarawan lainnya. Khusus di DKI Jakarta, tanah Betawi, banyak makam bernilai sejarah, terutama yang terkait penyebaran Islam. Misalnya, makam Habib Husien Luar Batang di kompleks Masjid Luar Batang yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta menjadi salah satu cagar budaya. Dikuatkan lagi secara tidak
langsung oleh SK Mendiknas No 0128/M/1998 untuk masjidnya yang berarsitek gaya eklektik moor—Islam Jawa. Pemprov DKI Jakarta juga mengukuhkannya sebagai salah satu dari 12 destinasi wisata pesisir Jakarta. Ada pula makam Habib Ali Kwitang dan Habib Ali Bungur, dua habib Betawi terkemuka, selain Habib Jindan Otista, yang dari didikannya banyak melahirkan ulama Betawi terkemuka. Makam mereka tersebar di berbagai tempat di Jakarta. Untuk makam-makam ulama Betawi terkemuka, pada umumnya berada di tempat yang aman dari penggusuran. Sebab pada umumnya, makam itu berada satu kompleks dengan masjid atau satu kompleks dengan lembaga pendidikan yang telah mereka dirikan atau didirikan oleh putra-putri mereka. Misalnya, makam Guru Marzuqi Cipinang Muara yang berada satu kompleks dengan Masjid Al-Mar zuqiyah, Cipinang Muara, Jakarta Timur; makam Guru Manshur yang berada satu kompleks dengan Masjid Al-Manshur, Jembatan Lima, Jakarta Barat; dan makam Guru Madjid Pekojan yang berada satu kompleks dengan Masjid Al-Musyari’in, Basmol, Jakarta Barat Selain itu, ada pula makam KH Hasbiyallah yang berada satu kompleks dengan Masjid Al-Makmur, Klender, Jakarta Timur; makam Mu`allim KH M Syafi’i
Hadzami yang berada satu kompleks dengan perguruan Al-’Asyirotusysyafi’iyyah di Gandaria, Jakarta Selatan; dan makam Mu’allim Rasyid yang berada di dalam gedung perguruan Ar-Rasyidiyah, Kampung Mangga, Tugu Selatan, Jakarta Utara. Ada juga makam ulama yang berada di kompleks pemakaman keluarga, seperti makam Guru Mughni, Kuningan; dan makam ulama Betawi yang berada di tanah milik keluarga, seperti makam KH Najihun yang berada persis di samping rumah anaknya. Yang mengenaskan adalah makam Guru Mujib bin Sa’abah, Tanah Abang, pengarang Maulid Rawi Bahasa Indonesia yang tidak diketahui di mana letaknya karena sudah tertimbun apartemen. Dari sekian banyak makam ulama dan habib di Jakarta, ada pula makam yang memang harus dipindahkan sebab sudah sangat dibutuhkan untuk kemaslahatan pembangunan Kota Jakarta, bahkan kepentingan nasional. Seperti makam Habib Hasan AlHadad di Koja, Jakarta Utara, terlepas polemik ada atau tidak makam di sana. Memindahkan makam-makam tersebut, khsusnya makam Habib Hasan Al-Hadad di Koja, Jakarta Utara, tidaklah semudah yang dibayangkan. Kalau makam itu makam milik orang-orang biasa mungkin tidak menjadi masalah besar, ahli warisnya hanya didatangi dan
diberikan uang pengganti penggusuran. Tapi, jika sudah menyangkut makam-makam ulama dan habaib, apalagi yang dikeramatkan, urusannya bisa panjang dan menjadi rumit, sebab sudah menyangkut banyak kepentingan, baik kepentingan keguyuban (hubungan almarhum dengan murid atau simpatisannya yang sering rutin berziarah, sehingga keberadaan makam menjadi penting untuk dipertahankan) maupun kepentingan lainnya. Bentrok berdarah terkait upaya penggusuran makam Habib Hasan Al-Hadad yang bulan April mendatang tepat satu tahun sejak peristiwa itu terjadi, menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh ahli waris, pemerintah, ulama, dan pihak-pihak terkait. Apalagi, MUI DKI Jakarta telah mengadakan serangkaian pendekatan, investigasi, dan telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul Kasus ”Mbah Priok” Studi Bayani wa Tahqiq terhadap Masalah Makam Eks TPU Dobo yang begitu komplet. Buku itu menjelaskan secara perinci mengenai profil, status, dan posisi makam berikut penghuninya dalam kontribusinya menyebarkan agama Islam di Jakarta. Jika buku ini dijadikan rujukan, maka akan selesailah urusan makam Habib Hasan Al-Hadad ini. Jika tidak, waktu yang akan menjawabnya. n
REPUBLIKA
mujahidah
JUMAT, 25 MARET 2011
SACREDSITES.COM
Fatimah Al-Nishaburiya
MEMILIH JALAN SUFI Sufi kenamaan Dzun-Nun dan Bistami memuji kedalaman ilmu Fatimah.
Oleh Ferry Kisihandi
G
elimang harta tak mampu memikat hati Fatimah al-Nishaburiya. Perempuan asal Nishapur, Khurasan, Iran, itu melepaskan diri dari jerat materi dan lebih memilih untuk menyusuri jalan spiritual. Padahal, ia adalah putri dari seorang pangeran. Ia mendalami tasawuf dan di kemudian hari menjadi sosok sufi perempuan yang bereputasi tinggi. Pasangan hidupnya juga seorang sufi ternama, Ahmad bin Khudruya. Ia menawarkan dirinya untuk dinikahi sang sufi tersebut. Utusannya mengirim pesan kepada Ahmad agar melamarnya menjadi istrinya. Ahmad semula tak memberikan respons. Lalu, Fatimah kembali mengirimkan utusannya yang kedua kali. Ahmad akhirnya tergerak menikahi Fati-
mah. Pernikahan mereka langgeng. Fatimah bersama suaminya di sepanjang hidupnya. Sementara itu, jalan sufi yang ditempuhnya mengantarkan Fatimah pada pertemuan mengesankan dengan sufi-sufi ternama. Ia bertemu Dzun-Nun al-Misri, guru dari Mesir dan Bayazid Bistami. Mereka menjalin serangkaian diskusi bagaimana menjalin cinta dengan Tuhan. Omaima Abou-Bakr, profesor bahasa Inggris dan perbandingan literatur dari Cairo University, mengatakan, Dzun-Nun melontarkan pujian kepada Fatimah. Ia menyatakan, Fatimah merupakan sosok sufi sejati, bahkan ia menyebut Fatimah sebagai gurunya. Sadia Dehlvi dalam artikelnya, Mystic Women, menuliskan, saat seseorang bertanya kepada Dzun-Nun, siapa yang paling tinggi tingkatannya di antara para sufi, ia memberikan jawaban, “Seorang perempuan di Makkah bernama Fatimah al-Nishaburiyah, yang sangat memahami Alquran.” Dengan cara yang sama, Bistami menyampaikan sanjungannya. “Dalam seluruh
10
hidupku, aku hanya mengenal satu-satunya perempuan yang layak dipuji, dia adalah Fatimah.” Pujian ini didorong oleh kekaguman dan kekagetan Bistami setelah mengetahui ternyata Fatimah bukan hanya mengetahui stasiun-stasiun spiritual. Fatimah juga telah mereguk pengalaman dari setiap stasiun-stasiun spiritual tersebut. Bistami menarik kesimpulan dari pengamatannya, sebelum Fatimah mengungkapkan soal pengetahuan dan pengalaman spiritualnya. Pemahamannya yang tinggi terhadap konsep tasawuf membuat Fatimah juga pernah mendebat sufi sekelas Dzun-Nun. Suatu saat, Dzun-Nun pernah menolak sebuah pemberian yang dikirimkan Fatimah kepadanya. Ia menegaskan, tak bisa menerima hadiah yang diberikan seorang perempuan. Tak terima pemberiannya ditolak, dengan kata-kata bijaknya Fatimah membuat Dzun-Nun menanggung malu. Ia meminta Dzun-Nun meninjau kembali konsep-konsep dasar tasawuf yang mungkin dilupakan olehnya. “Seorang sufi sejati tak melihat penyebab sekunder, tetapi selalu mengacu pada pemberi yang abadi, yaitu Tuhan,” katanya lugas. Dalam persahabatan yang dijalinnya dengan Bistami, Fatimah kerap membicarakan soal jalan-jalan spiritual. Persahabatan itu terjalin erat hingga pada suatu hari ikatannya agak memudar. Ini bermula dari pertanyaan Dzun-Nun terhadap hiasan inai pada sepasang tangan Fatimah. Menurut Annemarie Schimmel, dalam bukunya, Jiwaku adalah Wanita, sang sufi memperhatikan salah satu ciri kecantikan Fatimah berupa tahi lalat. Sumber lain, jelas Schimmel, Dzun-Nun mempertanyakan soal sepasang tangannya yang berhiaskan inai. Lalu, Fatimah menukas atas pertanyaan Dzun-Nun. Menurut dia, selama ini diskusi-diskusi yang ia bangun dengan Dzun-Nun diyakini sebagai persahabatan dua jiwa yang bersama-sama menyusuri jalan keilahian. Namun, setelah Dzun-Nun mempertanyakan hiasan pada tangannya, Fatimah menganggap poros telah bergeser dan ia telah menjadi objek. Dengan demikian, perhatian tak lagi sepenuhnya pada hal-hal ilahiah, tetapi juga pada penampilan fisik. Menurut dia, hal yang berbau duniawi telah mencemari persahabatan spiritual itu. Secara tegas, Fatimah mengatakan, pembicaraan spiritual yang bebas tak mungkin lagi bisa berlangsung. Bagi suaminya, Ahmad bin Khudruya, Fatimah juga akhirnya menjadi pembimbing spiritualnya. Saat Ahmad menampakkan kecemburuan karena Fatimah membangun persahabatan dengan dua sufi lainnya, ia menyampaikan klarifikasinya. “Kau karib dengan diri alamiahku, sedangkan Bayazid dengan jalan spiritualku,” ujar Fatimah memberikan penjelasan kepada suaminya. Omaima mengatakan, Fatimah merupakan perempuan yang mempunyai keteguhan hati, independen, percaya diri, dan mempelajari tradisi-tradisi sufi secara mendalam. Di sisi lain, Fatimah pun meninggalkan sebuah paradigma sendiri dalam kehidupan sufi. Sebuah pernikahan tak membuatnya abai dengan jalan spiritual. Ia menjalani perannya sebagai seorang istri dan pejalan rohani dengan baik. Dua hal itu berjalan bersamaan dan tak saling menghapuskan satu sama lain. Menurut Annemarie Schimmel, Fatimah adalah sosok sufi yang menonjol di antara perempuan sufi yang menikah. Menurut dia, keberadaan Fatimah menunjukkan, para perempuan sufi tak menjalani hidup selibat atau tidak menikah. Ajal menjemput sufi perempuan ini pada 849 Masehi. n
ABQIRI.COM
fikih muslimah
SUARA PEREMPUAN Oleh Ferry Kisihandi ermasuk auratkah suara perempuan itu? Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam memahami suara perempuan. Ada yang menganggapnya bagian dari aurat ada pula yang memandang suara perempuan bukan aurat. Penulis perempuan, Haya binti Mubarok alBarik, dalam bukunya, Ensiklopedi Wanita Muslimah, menyatakan, suara perempuan bukanlah aurat sebab istri-istri Nabi Muhammad SAW pernah berbincang dengan para sahabatnya. Pandangan yang sama disampaikan cendekiawan Muslim Yusuf al-Qaradhawi melalui Fatwa-Fatwa Kontemporer. Menurut dia, Allah SWT mengizinkan para laki-laki bertanya kepada istri-istri Muhammad. Beragam pertanyaan yang disampaikan, tentu membutuhkan jawaban dari ibu kaum Mukminin itu. Tak hanya menyampaikan fatwa, mereka pun meriwayatkan hadis. Banyak fakta bertebaran mengenai persoalan ini. Suatu ketika, Rasul mengizinkan seorang perempuan menyampaikan pertanyaan, padahal di hadapannya banyak laki-laki. Seorang perempuan juga pernah menyanggah pendapat Umar bin Khattab saat berpidato di atas mimbar. Ia tak mengingkari kebenaran argumen perempuan itu. Dengan kerendahan hati, Umar pun ber ucap, “Semua orang bisa lebih mengerti dibandingkan Umar,” ujarnya. Alquran pun menceritakan putri Nabi Syuaib yang melakukan pembicaraan dengan Nabi Musa. Demikian pula percakapan Nabi
T
Sulaiman dengan Ratu Saba. Menurut al-Qaradhawi, hal yang dilarang dilakukan perempuan adalah melunakkan pembicaraan untuk menarik perhatian laki-laki. Dalam Alquran, perilaku itu disebut al-khudu bil-qaul, yang maknanya tunduk, lunak, atau memikat dalam berbicara. Ini terangkum dalam Surah al-Ahzab ayat 32. Allah SWT menyatakan kepada istri-istri Nabi Muhammad, jika memang bertakwa, janganlah seperti perempuan lain. Jangan tunduk dalam berbicara sehingga menarik orang-orang yang memiliki penyakit di dalam hatinya. Allah juga mengingatkan agar mereka mengucapkan perkataan yang baik. Menurut al-Qaradhawi, Allah melarang khudu, yaitu cara berbicara yang dapat membangkitkan nafsu orang-orang yang hatinya kotor. Namun, bukan berarti Allah melarang semua pembicaraan perempuan dengan laki-laki. Tentu, pembicaraan itu berisi perkataan-perkataan yang baik. Tentang ihwal suara perempuan ini, Haya binti Mubarok al-Barik, menyinggung nyanyian yang dibawakan perempuan. Suara perempuan diakui memang bukan aurat, kecuali jika dikhawatirkan melahirkan cobaan. Permasalahan utamanya adalah apakah suaranya itu genit atau tidak. Guru besar ilmu Alquran, Abd al-Qadir Manshur dalam bukunya, Buku Pintar Fikih Wanita, mengutip pandangan sejumlah mazhab tentang nyanyian. Mazhab Hanafi menyatakan, nyanyian bisa dilantunkan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Jika dilantunkan perempuan dengan suara lirih, hukum-
DOK REP
nya boleh. Sebaliknya, bila nyanyian itu dibawakan dengan suara keras dan terdengar laki-laki bukan mahramnya, apalagi liriknya mengundang syahwat, hukumnya haram. Mazhab Maliki mengungkapkan, nyanyian yang dibawakan oleh seorang perempuan adalah haram, demikian pula dengan mendengarkannya. Mahzab Syafii menjelaskan bahwa nyanyian seronok yang diiringi berbagai alat musik baik bagi laki-laki maupun perempuan adalah haram. Pandangan Mazhab Hanbali hampir sama dengan Mazhab Syafii. Manshur menyimpulkan, hukum menyanyi bagi seorang perempuan dengan suara keras dan agar didengar orang lain adalah haram. Yusuf al-Qaradhawi mengatakan, nyanyian dibolehkan selama tak mengandung ucapan kotor dan cabul yang mendorong ke perbuatan dosa.
Nyanyian, jelas dia, tak masalah pula jika disertai dengan iringan musik selama tak membuat seseorang terlena. Ia menuturkan, ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian. Nyanyian itu, kata dia, diperuntukkan bagi hal yang tak bertentangan dengan etika. Mungkin saja, tema nyanyian tak bersebarangan dengan ajaran Islam, tetapi cara bernyanyi yang dilakukan penyanyinya mengarah ke wilayah haram. Hal semacam ini tak diperbolehkan. Misalnya, nyanyian yang diiringi tarian yang berlenggak-lenggok, tujuannya sengaja membangkitkan nafsu. Al-Qaradhawi dalam bukunya Halal dan Haram, lebih jauh mengatakan, agama melarang bersikap berlebih-lebihan, termasuk dalam menikmati hiburan berupa nyanyian. Mestinya, tak menghabiskan waktu hanya untuk berhibur. n
REPUBLIKA
JUMAT, 25 MARET 2011 / 20 RABIUL AKHIR 1432 H n 12
Melalui pemikirannya, ia memberikan pemahaman terhadap wakaf.
Prof Dr Uswatun Hasanah Hadimulyo
Mencintai Wakaf Oleh Damanhuri Zuhri
“N
B I O D ATA Nama Lahir Suami Anak Ibu Ayah
: : : :
Prof Dr Uswatun Hasanah Hadimulyo Yogyakarta (Sleman), 19 November 1955 Drs Hadimulyo M Sc 1. Laily Alfunni’mah S Sos 2. Annisa SE 3. Azharuddin : Hj Siti Djauharoh : H A Syamsuddin (alm)
Kini Hadir untuk Melayani Warga Bekasi
B
ursa Sajadah Aarti Jaya, pusat perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji. Bursa Sajadah Aarti Jaya ini merupakan salah satu toko yang terkenal dengan kelengkapannya dalam menyediakan berbagai macam sajadah, perlengkapan haji juga oleh-oleh haji nya. Bursa Sajadah Aarti Jaya sudah ada sejak tahun 2000, dan pertama kali membuka toko nya di Bandung, daerah Inhoftank. Lalu tahun 2002, di buka toko keduanya di kota Surabaya. Di ikuti dengan toko ketiga dan ke empatnya di Bogor pada tahun 2004, dan Jakarta pada tahun 2005. Lalu di tahun 2007, Bursa Sajadah Aarti Jaya kembali membuka toko kelima nya di kota Bandung, dengan posisi dekat mesjid besar Bandung, mesjid Istiqomah, Citarum. Alhamdulillah, di tahun 2011 ini, Bursa Sajadah Aarti Jaya kembali membuka toko nya, cabang ke 6 nya di kota Bekasi. Pembukaan Toko Bursa Sajadah Aarti Jaya cabang Bekasi ini adalah sebagai rasa ucapan terima kasih yang mendalam dari segenap manajemen Bursa Sajadah Aarti Jaya kepada para pelanggan dan relasi, khususnya yang ada di kota Bekasi dan sekitarnya, yang tetap setia berbelanja produk-produk Bursa Sajadah Aarti Jaya, yang biasanya mengharuskan mereka untuk pergi ke Bandung atau Jakarta untuk mendapatkannya. Letak Bursa Sajadah Aarti Jaya cabang Bekasi ini nyaris di tengah kota. Lima puluh meter ke sebelah kirinya adalah Mesjid Agung Al Barkah yang dikelilingi oleh kantor Polres, RSUD, Islamic Centre, dan Asrama Haji. Dikelilingi oleh dua jalan utama, Jl Ahmad Yani dan Jl. Ir. H. Juanda. Dari luar Bekasi, lokasi ini bisa ditempuh dengan mudah dari Pintu Tol Bekasi Barat karena jaraknya hanya sekitar 1 – 2 km dari gerbang tol. Bursa Sajadah Aarti Jaya, selalu berusaha memenuhi kelengkapan tokonya demi kepuasan pelanggan. Variasi produk yang di jual di toko ini pun semakin hari semakin bertambah. Visi Bursa Sajadah Aarti Jaya adalah untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kebutuhan muslim, terutama di produk sajadah, perlengkapan haji dan oleh-oleh haji. Di Toko Bursa Sajadah semua konsumen bisa membeli berbagai kebutuhan yang diperlukan. Mulai dari barang yang paling kecil dengan harga yang paling murah, seperti gantungan Ka’bah yang manis seharga beberapa ribu rupiah saja
sampai barang yang harganya mahal seperti parfum berharga di atas satu juta rupiah. Bahkan, selain menjual eceran, Aarti Jaya pun menerima pembelian secara grosir dengan kualitas produk yang sangat terjamin. Sesuai dengan namanya pula, Bursa Sajadah Aarti Jaya menyediakan berbagai macam corak dan ukuran sajadah. Harganya pun bervariatif, ada yang sangat murah, mulai dari harga Rp. 6,000 sampai dengan sajadah handmade yang mahal pun tersedia di toko ini. Perlengkapan haji dan umroh yang tersedia di toko ini pun terbilang lengkap, di karenakan di sesuaikan dengan kebutuhan para jamaah saat berada di Tanah Suci, baik kebutuhan untuk beribadah di sana maupun untuk menghadapi kebutuhan keseharian di sana, seperti koleksi kosmetik special yang tersedia untuk para jamaah dalam menghadapi udara kering di daerah Saudi Arabia. Pernahkah Anda juga mendengar bahwa hampir setiap jamaah haji/umrah selalu terkena serangan bibir pecah dan perih akibat perbedaan cuaca yang ekstrim? Hal semacam ini pun tak luput dari pelayanan Bursa Sajadah Aarti Jaya. Tersedia di toko ini lip gloss special yang sesuai dengan iklim udara di Tanah Suci yang bisa membuat bibir menjadi adem dan tetap segar selama berada di sana. Kelengkapan oleh-oleh haji di toko ini pun tidak di ragukan lagi. Di toko ini sudah tersedia aneka barang yang biasa di dapatkan di Tanah Suci mulai dari air zam-zam, kurma, kismis, kacang madinah, kacang pistachio, biskuit kurma, kurma lapis coklat, kurma coklat plus almond, rumput fatimah, dan sebagainya. Termasuk pula wewangian khas dari Tanah Suci. Selain kebutuhan haji dan umroh juga oleh-oleh haji, Bursa Sajadah Aarti Jaya juga menyediakan perlengkapan muslim lainnya, seperti busana muslim, kerudung - kerudung, mukena, sarung, baju taqwa, tasbih, Al-Qur’an, buku-buku muslim, dan perlengkapan-perlengkapan lainnya. Semua produk di atas tersedia di semua outlet Bursa Sajadah Aarti Jaya. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi 0811 142 653 (Halim) atau 0817 216 161 (Hilda). G Adv.
gapain ngurusin makam, masjid, dan mushala?” Pertanyaan bernada mengolok ini mau tak mau didengar Guru Besar Hukum Islam dari Universitas Indonesia, Uswatun Hasanah, dari teman-temannya saat ia mengungkapkan niat untuk menggali lebih dalam soal wakaf produktif. Beruntung, ia tak mengkerut. Ia meneguhkan diri dan menyampaikan jawaban kepada teman-temannya. Tak mungkinlah, kata dia, wakaf hanya sebatas pada makam, masjid, dan mushala. Maka, ia menulis disertasinya tentang wakaf produktif. Keinginan mendalami bidang itu bermula dari aktivitasnya sebagai dosen di UI pada 1985. Saat itu, ia mengajar zakat dan wakaf. Ia mengaku, ada faktor lainnya yang juga menentukan, yaitu dorongan Prof Dr Daud Ali. Ketika itu, Uswatun menjadi asistennya. Semula, ia mengutarakan keinginan untuk menguraikan tentang politik Islam. Namun, sang profesor mengarahkannya agar mendalami wakaf. Melalui pengetahuan di bidang ini, Daud Ali menyampaikan manfaat yang bisa dipetik oleh Uswatun. Tak hanya memperkuat kemampuan Uswatun dalam mengajar, namun pengetahuan wafaf produktif memungkinkannya untuk mengembangkan wakaf di Indonesia. Ia pun kian mantap. Lalu, ia melahap beragam literatur tentang wakaf, terutama dari negara-negara yang telah menjalankan wakaf dengan baik, seperti Mesir, Yordania, Turki, Arab Saudi, dan Kuwait. Ia mengamati, di wilayah itu wakaf yang dikembangkan adalah jenis wakaf produktif dalam bentuk apartemen, mal, dan rumah sakit yang
berkembang sangat pesat. Uswatun mengungkapkan, tadinya mempelajari hanya untuk mengembangkan mata kuliah, tetapi setelah ia melakukan penelitian. Ia bertanya, mengapa wakaf produktif tak dikembangkan di Indonesia? Maka itu, ia bertekad untuk memopulerkan wakaf produktif di negerinya sendiri. Ketika itu, memang ada beberapa wakaf yang sudah dikembangkan secara produktif, tetapi belum membudaya. Paling tidak ada tiga wakaf produktif, yaitu Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII), Badan Wakaf Pondok Modern Gontor, dan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (Unissula) Semarang. Waktu itu sudah punya rumah sakit. Bekal pengetahuan soal wakaf produktif membuatnya memiliki kesadaran dan ia menyatakan, mestinya kesadaran itu dimiliki orang-orang yang berwakaf. “Jangan sampai orang yang berwakaf itu tak peduli dengan barang yang diwakafkannya,” katanya di Pamulang, Tangerang Selatan, Ahad (20/3). Ia mengatakan, jika ia berwakaf, nazir atau pengelola wakafnya mestinya dicecar dengan banyak pertanyaan. Maksudnya, akan bagaimana nantinya wakaf yang ia berikan itu. Dengan demikian, seharusnya mereka tak cukup hanya berwakaf, kemudian membiarkannya begitu saja. Kini, bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI), Uswatun juga mendorong kesadaran orang-orang yang memberikan wakaf untuk berbuat demikian. Agar wakaf bisa produktif, seperti yang berlaku di negara-negara lain. BWI juga kini terus mengupayakan agar para nazir semakin profesional dalam mengelola wakaf. Di sisi lain, Uswatun juga berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai wakaf, juga yang produktif melalui seminar dan berbagai tulisan yang buat. Ia yakin, wakaf akan mampu melahirkan kesejahteraan bagi umat Islam di Indonesia bila dikelola dengan baik. Sebab, ia telah melihat pengembangan wakaf di dunia modern sudah sangat berkembang begitu pesat. Ia menuturkan, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, berkembang karena wakaf produktifnya. Bahkan, dari wakaf produktif itu mereka mampu memberikan beasiswa kepada ratusan ribu mahasiswa dari berbagai negara. n ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA
silaturahim
JUMAT, 25 MARET 2011
11
MAJELIS TAKLIM TARBIYATUN NISA
Mengader Daiyah Tangguh Oleh Indah Wulandari ajelis taklim yang satu ini tersohor dengan kaderisasinya. Lantaran wadah yang terbentuk sejak 1970 itu telah melahirkan para mubalighah dan sosok Muslimah yang ideal. Farida Syamsuddin, pendiri Majelis Taklim Tarbiyatun Nisa, mengatakan, pihaknya memberi dakwah tentang komunikasi yang baik dalam mendidik anak. “Kalau mereka mempunyai kemampuan lebih, kami arahkan mereka menjadi daiyah,” kata Farida di Ciputat, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Majelis taklim yang semula bernama Nurul Islam ini mengalami perkembangan yang pesat ditandai dengan banyaknya jamaah yang ikut bergabung di dalamnya. Menurut Farida, pihaknya juga telah mengader ratusan Muslimah yang kemudian bergerak sebagai daiyah. Jamaah majelis taklim berasal dari Pamulang, Bintaro, Jombang, Pondok Ranji, dan Ciputat. Selain pembinaan agama, para kader daiyah juga mengikuti pelatihan public speaking dan wirausaha dalam kurun waktu setahun. Sejumlah keterampilan lainnya diajarkan pula kepada mereka, seperti menjahit dan membuat kue. Begitu pula dengan keterampilan bercocok tanam tanaman obat. Kegiatan majelis taklim sendiri menggelar kegiatan rutinnya setiap Kamis dan Sabtu. Mereka yang sudah dididik jadi daiyah pun tetap datang memadati pengajian. Tak heran dalam setiap kajian yang diisi tafsir, yasinan, dan barzanji bisa dipadati hingga 160 orang. “Kami ini FARIDA SYAMSUDDIN majelis taklim plus, mengaji plus kaderisasi daiyah, serta menanamkan rasa mencintai lingkungan,” ujar Farida. Ia menambahkan, kegiatan majelis taklim menarik perhatian pihak luar. Sejumlah tamu dari Jepang dan Cina, pernah mampir untuk melihat hasil bercocok tanam tanaman obat oleh anggota majelis taklim. Menurut Farida, ini merupakan berkah dari rasa mencintai tanaman obat-obatan. Dan, manfaat tanaman tersebut dirasakan sangat besar baik oleh anggota majelis UTIN, ISAH taklim maupun masyarakat sekitar.
M
KIKI, KUS, NINDI
UTARI, SRI, IDA, YUYUN
n ed: ferry kisihandi
EHA, HJ KOKOM, SARI DARMI, TATI, NURAINI, NING
ETY, NURHAYATI, LESTARI, SHELLA
HJ PAWIYATI, SITI FATHONAH, ATUN, MUMUN FOTO-FOTO: INDAH WULANDARI