REPUBLIKA
HALAMAN 8
www.republika.co.id
SENIN, 7 FEBRUARI 2011 4 RABIUL AWAL 1432 H
Oposisi Sepakati Transisi Damai
NOMOR 33 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
analisis
Oleh Adiwarman A Karim
Tahun Kelinci Emas 571 M etika fajar subuh menyingsing pada Senin 12 Rabiul Awal Tahun Gajah per tama, lahirlah seorang bayi mulia yang akan mengubah wajah dunia dan sejarah perjalanan kehidupan manusia. Hari itu bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M dan bertepatan dengan tahun 1122 Imlek yang dikenal juga dengan Tahun Kelinci Emas. Dalam kalender Imlek, dikenal 12 shio sehingga shio akan berulang setiap 12 tahunan yang dikenal sebagai siklus 12 tahunan. Juga dikenal lima unsur, yaitu kayu, api, tanah, emas, air, sehingga shio dengan unsur yang sama akan berulang setiap 60 tahun yang dikenal sebagai siklus 60 tahunan. Hari berganti hari, tahun berganti tahun. Enam puluh tahun kemudian, di tahun Kelinci Emas 631 M, Rasulullah SAW menyampaikan khutbahnya pada pelaksanaan haji pertama dan terakhir bagi beliau. Beberapa hari lagi, kita akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini yang juga bertepatan
K
Bersambung ke hlm 11 kol 4-6
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 11 ZAFRULLAH AHMAD JUBIR AHMADIYAH
Serahkan pada Aparat Komentar Anda soal bentrok di Pandeglang? Kita tetap menyerahkan hal itu kepada aparat keamanan untuk mengambil langkahlangkah yang sesuai dengan undang-undang. Kita tidak punya kontak penegak hukum karena ANTARA yang di lapangan yang perlu kita hubungi itu sudah “low batt”, sempat kontak, terus “low batt” lagi.
KH AMIDHAN KETUA MUI
Jangan Lakukan Kekerasan Bagaimana tanggapan MUI terhadap bentrok Ahmadiyah di Pandeglang? Masyarakat atau siapa pun tidak boleh melakukan tindakan kekerasan kepada jemaat Ahmadiyah. Kalau ada masalah, laporkan keDOK REP pada aparat sehingga tidak ada penghakiman sendiri. Tapi, tentunya pemerintah harus melakukan pengamanan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan aliran sesat Ahmadiyah. ■
rehat Warga minta Pemprov DKI serius tangani banjir Serahkan pada ’ahlinya’ serius Rekor ‘Setan Merah’ terpatahkan Akhirnya, setan pun bisa dikalahkan
etika ada sahabatnya yang meninggal dunia, Rasulullah biasa hadir dan mengantarkan jenazah sahabatnya itu ke kuburan. Lalu, setelah semuanya selesai, Rasulullah menyempatkan berkunjung ke rumah keluarga yang ditinggalkan untuk sekadar menghibur. Pada suatu saat, terjadi dialog yang menarik antara Rasulullah dan istri almarhum sahabatnya. “Adakah wasiat dari suamimu?” tanya Rasulullah. Mulanya, istri almarhum sahabatnya tersebut ragu untuk menyampaikan apa yang telah ia dengar dari suaminya. Sebab, ia sendiri tidak yakin apakah yang ia dengar itu sebuah wasiat atau hanya rintihan sakitnya
K
SOLIMAN OTEIFI/AP
NEGOSIASI Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman (tengah) bertemu dengan kalangan oposisi utama yang selama ini menggerakkan demonstrasi menentang pemerintah termasuk kelompok Ikhwanul Muslimin, di Kairo, Mesir, Ahad (6/2). Pertemuan negosiasi ini untuk mencari solusi atas krisis politik di Mesir. Sefti Oktarianisa Yulianingsih
Ikhwanul Muslimin untuk pertama kali mau bernegosiasi. KAIRO — Pemerintah Mesir dan kelompok oposisi dikabarkan telah menemui kata sepakat untuk membentuk sebuah komite yang akan mempelajari reformasi konstitusi. Langkah itu diambil menyusul pembicaraan antara Wakil Presiden Omar Suleiman dan kelompok oposisi utama yang selama ini menggelar demonstrasi massal, termasuk di dalamnya kelompok Ikhwanul Muslimin (IM), Ahad (6/2). Mengutip laporan dari televisi negara Mesir, BBC menulis, kelompok oposisi sepakat untuk membuat komite bersama yang beranggotakan tokoh hukum dan politik. Komite bertugas memberikan saran terhadap amandemen konstitusi. Mereka juga sepakat menolak campur tangan asing dalam urusan Mesir dan akan bekerja sama menjalankan transisi kekuasaan secara damai. Namun, sejauh ini kelompok oposisi belum memberikan konfirmasinya. Selama ini, mereka kukuh menginginkan Presiden Husni Mubarak lengser,
sementara Mubarak tak mau. Pertemuan antara pemerintah dan IM merupakan pembicaraan resmi pertama di antara keduanya. Pejabat senior IM, Essam el-Erian, membenarkan bahwa pihaknya memutuskan untuk bergabung dalam pembicaraan dengan pemerintah. Sebelumnya, IM menolak untuk bernegosiasi dengan pemerintah. “Kami akan bergabung dengan pembicaraan hari ini,” ujar Erian sebelum negosiasi kepada AFP. Selain IM, Kantor Berita Mesir MENA mengungkapkan, di antara kelompok oposisi yang diundang adalah perwakilan partai liberal Wafd, kelompok haluan kiri Tagammu, dan anggota dari sebuah komite yang dipilih dari kelompok pemuda yang berdemonstrasi di Lapangan Tahrir. Tokoh oposisi, Mohamed ElBaradei, tidak dilibatkan dalam pembicaraan. Erian masih memperlihatkan sikap kelompoknya yang menginginkan Mubarak segera lengser dari kursi presiden. Dia memperingatkan, “Kami telah diundang dan kami akan memenuhinya. Tapi, partisipasi kami bergantung pada sikap kalangan pemuda. Jika tuntutan pemuda tidak dipenuhi, kami akan mempertimbangkan kembali posisi kami.” Sikap itu dipertegas oleh pemimpin senior IM lainnya, Mohammed Mursi, yang me-
ngatakan IM sejalan dengan tuntutan utama pengunjuk rasa. Mursi menolak usulan agar Suleiman mengambil alih peran Mubarak sementara waktu untuk mengawasi reformasi. Beberapa pemimpin oposisi, minus IM, sebenarnya telah bertemu dengan Suleiman pada Sabtu, tetapi gagal menghasilkan terobosan.
Pengalaman Indonesia Mantan presiden RI BJ Habibie mengatakan, krisis politik di Mesir harus menjadi pembelajaran semua pihak untuk belajar terhadap kesalahan. “Untuk saat ini, di Mesir memang kemungkinan yang bisa dilakukan wapres meneruskan pemerintahan untuk sementara dan mempersiapkan pemilu bagi negara tersebut,” ujarnya di Yogyakarta. Untuk menjalani transisi kekuasan seperti itu, Habibie mengatakan, Pemerintah Mesir sebenarnya bisa belajar dari pengalaman Indonesia saat menjalani reformasi. “Karena itu, biarlah wapres yang mempersiapkan pemilu, seperti halnya Indonesia, berilah waktu setidaknya satu tahun untuk itu agar demokrasi terlaksana dengan baik,” imbuhnya. Indonesia, lanjut Habibie, telah mengalami hal tersebut dan menjadi kewajiban negeri ini untuk membantu Pemerintah Mesir mencari solusi yang terbaik. ■ erdy nasrul ed: budi raharjo
Ahmadiyah-Warga Banten Bentrok, 3 Tewas Muhammad Fakhruddin M Ikhsan Shiddieqy PANDEGLANG — Tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam bentrokan jemaat Ahmadiyah dengan warga di Kampung Pasir Peuteuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, Ahad (6/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Kepala Polres Pandeglang, AKBP Alex Fauzy Rasyad, mengungkapkan bentrokan itu dipicu sikap jemaat Ahmadiyah yang mengeluarkan pernyataan bernada provokatif, terutama setelah kedatangan rombongan dari luar Banten. Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo menyatakan, terdapat 15 anggota jemaat Ahmadiyah yang datang dari Bekasi. Sementara, para penentang Ahmadiyah dipastikan adalah warga setempat. Ketua PBNU, Said Agil Siraj, mengecam bentrokan dan mengutuk segala bentuk kekerasan karena akan merugikan citra umat Islam. “Nanti dikesankan bahwa Islam agama yang tidak beradab,” katanya. Ia meminta masyarakat menahan diri dan mengimbau seluruh elemen untuk mengedepankan dakwah
yang damai kepada penganut Ahmadiyah yang dianggap sesat. “Kalau sudah keras, itu berarti bukan dakwah, bukan amar makruf nahi mungkar, itu sudah emosional,” pungkasnya. Kapolres menjelaskan, awalnya masyarakat setempat berkeinginan mengusir jemaat Ahmadiyah di bawah kepemimpinan Subarman secara damai. Warga meminta Barman membubarkan jemaat dan tidak menyebarkan ajaran sesat Mirza Ghulam Ahmad. “Diminta membubarkan Ahmadiyah, Barman malah mengatakan, ‘lebih baik mati daripada membubarkan diri’,” ungkap Kapolres. Namun, beberapa hari lalu, ketika suasana mulai memanas, Barman bersama istrinya dan Atep yang menjadi sekretaris jemaat Ahmadiyah Cikeusik meminta perlindungan ke Polsek Cikeusik. “Setelah Barman diamankan, situasi kembali tenang. Tapi, tadi pagi datang jemaat Ahmadiyah Jakarta sekitar 20 orang dan menyatakan siap mempertahankan Ahmadiyah sampai titik darah penghabisan,” kata Kapolres. Pernyataan itu, lanjutnya, telah membakar emosi Bersambung ke hlm 11 kol 1-3
Mengenal Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek (Habis)
Muslim Tionghoa Pun Ikut Berkumpul Bersama Keluarga Erik Purnama Putra, Yulianingsih
T
radisi Imlek masih melekat dalam diri Rudiansyah (42 tahun). Dia merupakan Muslim keturunan Tionghoa. Sejak menjadi mualaf pada 1985, pria yang tinggal di Solo, Jawa Tengah, ini tetap melakukan kebiasaan membagibagi angpao kepada anggota
sakaratul maut. Namun, karena Rasulullah yang meminta, istri sahabat itu pun bercerita. “Rasulullah, sebelum suami saya meninggal, ia sempat berkata lirih, ‘Andaikan lebih panjang .… Andaikan yang baru …, dan Andaikan semuanya’. Saya tidak paham apa yang ia katakan, apakah itu wasiat ataukah hanya rintihan sakaratul maut.” Mendengar hal itu, Rasulullah tersenyum, lalu menjelaskan makna ucapan almarhum. “Begini istri sahabatku, apa yang telah engkau dengar dan apa yang telah diucapkan oleh suamimu adalah benar. Suamimu tidak sedang mengigau karena sakaratul maut. Ketika itu, suamimu melihat pahala amalan
keluarganya yang belum menikah atau lebih muda. “Kita beri kepada yang belum menikah seperti kepada keponakan dan lainnya. Kalau kelebihan rezeki, kita bagi-bagi. Itu saja maknanya,” ujar Rudi kepada Republika, Ahad (6/2). Namun, bagi Rudi, Imlek bukan lagi sebuah ritual keagamaan. Karena sudah menjadi Muslim, dia juga tak pergi ke wihara atau kelenteng.
Berbeda halnya dengan saudara-saudaranya yang masih menganut kepercayaan Konghucu. Dia mungkin menganggap Imlek tak ubahnya pergantian tahun baru masehi yang jatuh setiap 1 Januari. Momentum pergantian tahun menurut penanggalan Ci-
hikmah Oleh Deden Zaenal Muttaqien
Akan Diperlihatkan selama hidupnya.’’ Amalan tersebut, jelas Rasulullah, terjadi ketika sahabatnya itu pergi ke masjid. Di perjalanan, ia bertemu dengan orang buta yang sama-sama hendak ke masjid, lalu ia menuntunnya. Maka, di akhir hayatnya ia menyesal. Andaikan jalan ke masjid itu lebih panjang lagi, pasti pahalanya lebih besar dari yang ia lihat sekarang.
Suatu hari sahabat itu juga juga hendak pergi ke masjid untuk shalat Subuh. Di perjalanan, ia bertemu dengan orang yang sedang kedinginan. Lalu, ia memberikan satu dari dua mantel yang ia pakai. Dan, yang ia berikan itu bukan yang baru. Karena mantel yang baru ia sendiri yang pakai. Maka, di akhir hayatnya ia menyesal. Andaikan yang ia berikan itu mantel yang baru, pasti pahalanya lebih
na ini juga selalu dimanfaatkan oleh Rudi untuk bersilaturahim dengan keluarganya. Tak terkecuali Tahun Baru Imlek 2562 lalu. Acara kumpul keluarga hanya diisi dengan makan malam. “Tapi, yang kumpul itu anggota keluarga yang sudah lama tidak bertemu sehingga Imlek bisa mendekatkan keluarga,” jelas Rudi. Rupanya, tak hanya Rudi yang beragama Islam yang ikut merayakannya dengan
besar dari yang ia lihat sekarang. “Suatu hari juga engkau menyiapkan makanan untuk suamimu. Ketika makanan itu hendak dimakannya, tiba-tiba ada pengemis. Lalu, suamimu memberikan separuh dari makanan itu. Maka, di akhir hayatnya ia menyesal. Andaikan yang ia berikan itu semuanya, pasti pahalanya lebih besar dari yang ia lihat sekarang,’’ kata Rasulullah kepada istri sahabatnya itu. Dari kisah di atas kita tahu bahwa amalan sekecil apa pun akan diperlihatkan oleh Allah SWT. “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan, barang siapa yang
berkumpul. Sanak saudaranya yang beragama Nasrani juga ikut bergabung bersamasama dengan keluarga besar yang masih menganut Konghucu. Serupa, semua berkumpul hanya untuk makan malam dan berbagi angpao. Rudi mengatakan, silaturahim itu sudah menjadi tradisi yang melekat di keluarganya saat Imlek. Mereka Bersambung ke hlm 11 kol 1-6
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula.” (QS az-Zalzalah: 7-8). Maka tidak heran, jika di akhirat kelak orang kafir memohon kepada Allah untuk dikembalikan ke dunia barang sesaat. Mereka berjanji dengan waktu yang sesaat itu akan banyak beramal saleh. Namun, dalam ayat ini Allah SWT langsung menjawab bahwa itu adalah perkataan yang diucapkannya saja (QS al-Mukminun: 99-100). Karena itu, segeralah beramal saleh sebanyak dan sebaik yang kita mampu. Segera juga jauhi maksiat sekuat tenaga sebelum amalan kita diperlihatkan. Wallahu’alam. ■
opini Utopia Angkutan Massal Marwan Ja’far Ketua Fraksi PKB DPR RI
L
agi, tabrakan maut kereta api kembali tak terelakkan. Kali ini menim-pa KA Mutiara Selatan (BandungSurabaya) dengan KA Kutojaya Selatan (Jakarta-Kutoarjo) di Lawangsari, Kota Banjar, Jawa Barat (28/01/2011). Dalam tabrakan maut tersebut, lima nyawa manusia mela yang. Sebelumnya, tabrakan maut antarkereta api juga sudah sering terjadi dan mengakibatkan puluhan hingga ratusan orang jadi korban. Rentetan kejadian kereta api ini, seolah membangkitkan kembali pesimisme publik terhadap ekspektasi kereta api sebagai transportasi publik yang aman, nyaman, dan murah bagi masyarakat. Kecelakaan maut KA Mutiara Selatan dengan KA Kutojaya Selatan juga menandai semakin sulitnya Kementerian Perhubungan dalam memenuhi target implementasi program roadmap to zero accident. Insiden di atas seolah melengkapi statistik jumlah kecelakaan kereta api selama enam tahun terakhir. Tercatat, dalam enam tahun terakhir (20042009) rata-rata kecelakaan kereta api sebanyak 115 kejadian. Pada 2004 terjadi 128 kali kecelakaan, tahun 2005 ada 91 kejadian, 2006 sebanyak 102 kecelakaan, tahun 2007 ada 140 kejadian, tahun 2008 sebanyak 114 kecelakaan, dan 2009 ada 90 kejadian. Sedangkan korban meninggal dunia, luka berat, maupun ringan telah mencapai ratusan orang. Hingga 2011 ini, kecelakaan kereta api dengan jumlah korban meninggal dan lukaluka masih terus terjadi. Ini menambah daftar panjang no-
da hitam manajemen perkeretaapian kita. Sejumlah faktor dan penyebab kecelakaan kereta api sangatlah beragam. Mulai faktor alam (longsor/banjir), human error, dan yang dominan justru disebabkan oleh minimnya kelaikan operasi prasarana serta sarana kereta api, yang disebabkan backlog pemeliharaan dan masih kurangnya kompetensi sumber daya manusia operator bidang perkeretaapian. Menurut catatan Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, faktor sarana dan prasarana yang menjadi penyebab kecelakaan persentasenya mencapai 23 persen dan 18 persen. Semua pihak tentunya sangat menyesalkan dan cukup prihatin dengan terjadinya kecelakaan maut antara KA Mutiara Selatan dengan KA Kutojaya Selatan maupun masih tingginya statistik kecelakaan kereta api di atas. Sejumlah kalangan melontarkan kritikan sampai seruan perlunya pembenahan total di tingkat para pengambil keputusan, baik pemerintah sebagai regulator maupun perusahaan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sebagai operator. Mereka dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab. Sebab, seiring membaiknya infrastruktur transportasi, tidak membuat kinerja perkeretaapian di Indonesia menjadi semakin lebih baik. Bahkan, dengan kondisi sarana dan prasarana yang tak jauh berbeda dibanding sekitar 10 tahun lalu, keadaan perkeretaapian sungguh memprihatinkan. Namun, kondisi di atas tidak akan pernah teratasi jika kita terjebak saling tuding, saling kritik, dan menyalahkan satu sama lain. Peristiwa itu harus kita ambil pelajaran untuk memperbaiki kualitas dan pelayanan transportasi—khususnya kereta api—publik yang aman, nyaman, dan ramah untuk masyarakat. Sebab, permasalahan yang mendera sektor transpor-
tasi perkeretaapian nasional sangatlah kompleks dan tidak mungkin hanya dibebankan pada pemerintah atau PT KAI. Diperlukan keterlibatan dan kerja sama pelbagai pihak untuk membenahinya. Sejatinya, salah satu permasalahan mendasar di sektor perkeretaapian nasional bila dikaitkan dengan angka kecelakaan adalah banyaknya sarana dan prasarana yang sudah tua sehingga tidak layak lagi. Faktanya, jaringannya sebagian besar adalah peninggalan zaman Belanda yang cukup tua dan membutuhkan penanganan yang khusus dan intensif. Sebagai perbandingan, di negara maju seperti Jepang dan negara-negara Eropa, misalnya, umur ekonomis kereta api guna menjamin keselamatan penumpang maksimal adalah 5-10 tahun. Setelah itu, diganti dengan sarana yang sama sekali baru. Sedangkan di Indonesia, untuk dapat dipermak kembali hingga seperti baru, usia kereta rata-rata harus mencapai 25 tahun lebih dahulu untuk kemudian sarana tersebut di-retrofit tanpa penggantian perangkat yang mendasar seperti Bogie. Karena itu, untuk mengatasi persoalan di atas, kita berharap agar Kementerian Perhubungan dan PT KAI lebih berbenah, serius, dan bekerja lebih keras lagi mewujudkan revitalisasi sektor perkeretaapian sebagaimana termaktub dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2010 yang mengarahkan sasaran kebijakan pembangunan perkeretaapian. Terlebih prioritas alokasi APBN Kementerian Perhu bungan tahun 2010 hampir 38 persen diperuntukkan sarana dan prasarana serta 30 persen fasilitas keselamatan. Sementara alokasi anggaran pengembangan sumber daya manusia cukup kecil, yakni hanya delapan persen. Karena itu, selain berkonsentrasi pada pembenahan sarana dan prasarana
perkeretaapian, mendesak bagi pemerintah dan PT KAI untuk menjadikan masalah peningkatan kualitas sumber daya manusia operator perkeretaapian sebagai salah satu prioritas utama pembangunan perkeretaapian nasional. Lebih dari itu, peningkatan sumber daya manusia ini penting untuk mewujudkan sumber daya manusia perkeretaapian yang lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan mereka serta dalam rangka menurunkan tingkat human error penyebab kecelakaan kereta api. Kita juga berharap agar pemerintah lebih maksimal lagi dalam upaya peningkatan keselamatan menuju program roadmap zero accident. Yakni, dengan lebih mengintensifkan pengujian dan sertifikasi kelaikan prasarana dan sarana serta peningkatan keselamatan di JPL (penjaga perlintasan KA). Artinya, masalah pengujian, sertifikasi, audit, dan pengujian petugas jangan hanya diserahkan kepada PT KAI an sich, tetapi sebaiknya ditangani oleh pemerintah atau badan independen di luar PT KAI. Hal ini penting untuk menciptakan independensi, profesionalitas dan kualitas pengujian, serta audit dan kelaikan prasarana dan sarana perkeretaapian. Di samping itu, untuk mewujudkan revitalisasi sektor perkeretaapian nasional, pemerintah dan PT KAI harus segera mengakselerasi implementasi UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Salah satunya adalah membuka partisipasi pemerintah daerah dan swasta dalam penyelenggaraan perkeretaapian. Dengan begitu, mimpi rakyat untuk menjadikan transportasi perkeretaapian sebagai salah satu tulang punggung moda transportasi angkutan darat—yang memegang peranan penting dalam melayani pergerakan penumpang dan barang—dapat segera terwujud.
Imlek dan Perayaan Multikulturalisme Mohammad Affan Alumnus Pascasarjana UGM
J
auh sebelum Belanda menjajah negeri ini sebenarnya sudah terjadi akulturasi budaya Tionghoa dan budaya nusantara. Hasil akulturasi itu tampak dalam berbagai elemen budaya seperti arsitektur bangunan, makanan, pakaian, dan lainnya. Bukti-bukti hibriditas budaya itu secara apik diulas Dennis Lombard dalam bukunya Nusa Jawa: Silang Budaya. Sebut saja, misalnya, Masjid Agung Demak atau beberapa kelenteng di pantai utara Jawa yang sisa-sisanya masih terlihat sampai sekarang. Ironisnya, percampuran budaya itu coba disekat oleh rezim Orde Baru dengan mengeluarkan Inpres No 14/1967 yang melarang segala bentuk ekspresi berbau Cina, mulai dari huruf, simbol, kesenian (barongsai dan Hong), termasuk perayaaan Imlek. Orde Baru ketika itu, demi meraih simpati masyarakat untuk menegakkan rezimnya, mengembuskan “politik identitas” bahwa orang-orang pribumi berbeda dengan etnis Tionghoa yang pendatang. Lebih dari 30 tahun lamanya budaya Tionghoa dipinggirkan dari panggung budaya nusantara. Beruntung negeri ini kemudian melahirkan salah seorang sosok pemimpin yang memiliki kesadaran multikulturalisme tinggi. KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI yang mengambil keputusan bersejarah dengan menge-
luarkan Inpres No 6/2000 yang mencabut Inpres No 14/1967. Dengan kebijakan itu, etnis Tionghoa bebas melakukan kegiatan keagamaan, adat istiadat, serta mengekspresikan kebudayaan mereka. Perayaan Imlek adalah salah satu buah kebebasan itu yang kemudian dikukuhkan Presiden Megawati Soekarnoputri dengan Keppres No 19/2002 yang menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Puncaknya, pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah dan DPR menorehkan tonggak sejarah baru dengan menghapus diskriminasi kewarganegaraan, yaitu mengesahkan UU No 12/2006 tentang Kewarganegaraan RI. Undang-undang itu menyatakan: “Orang-orang bangsa Indonesia asli” adalah orang Indonesia yang menjadi warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri. Dengan demikian, etnis Tionghoa yang lahir di Indonesia adalah orang Indonesia asli yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan lainnya. Tidak ada kategori pribumi dan pendatang. UU di atas sekaligus dapat dibaca sebagai politics of recognition yang memberi pengakuan setara kepada setiap ragam budaya yang berbeda. Spirit UU itu adalah bangsa Indonesia merupakan ejawantah dari rajutan pernak-pernik kebangsaan yang beranekaragam. Dia seperti mozaik yang merupakan satu kesatuan warna-warni tak terpisahkan satu sama lain. Dan itulah
H A R I A N H H AA RR II AA N N
REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKA MEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yang dikirim dikirim kewartawan Redaksi dan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tandapun. pengenal dan tidak menerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. artikel/tulisan yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun. Semua Semua isi artikel/tulisan yang berasal berasal dari luar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawab penulis penulis yang bersangkutan. bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Daerah Daerah bersangkutan. bersangkutan.
esensi multikulturalisme.
Multikulturalisme Perayaan Imlek juga mengandung spirit multikulturalisme. Hal itu tampak dari keanekaragaman cara orang merayakan Imlek. Tidak ada standar baku dan model tunggal dalam merayakannya. Kebebasan demikian menjadikan Imlek sebagai perayaan inklusif yang penuh ragam budaya. Sekadar contoh, penulis pernah menyaksikan pertunjukan seni barongsai dalam su-asana Imlek yang tidak biasa. Mereka memadukan budaya Cina dengan budaya nusantara. Perpaduan atau akulturasi ini makin menambah indah kedua budaya dalam semangat persatuan dan kesatuan. Keanekaragaman Imlek juga berbanding lurus dengan kenyataan bahwa etnis Tionghoa sendiri tidak homogen. Mereka terdiri atas bermacam subetnis, dialek, marga, asalusul geografis, dan agama yang berbeda-beda. Namun, semangat multikulturalisme mampu menyatukan jiwa etnis Tionghoa setiap merayakan Imlek. Bagi etnis Tionghoa yang beragama Tao, Kong Hu Cu, atau Buddha, Imlek kental dengan ritual keagamaan, sedangkan bagi Tionghoa Muslim atau Kristen, Imlek adalah perayaan keluarga, mereka dipersilakan berdoa dalam rangka Imlek seperti yang biasanya ramai di Masjid Cheng Ho Surabaya atau Masjid Karim Oei Jakarta. Di Masjid Syuhada Yogyakarta juga pernah digunakan Tionghoa Muslim untuk berdoa. Keunikan lainnya yang
khas Indonesia adalah tradisi makan lontong Cap Go Meh pada puncak perayaan Imlek. Padahal, tradisi semacam itu tidak pernah ada di Tiongkok, negeri asal tradisi Imlek. Bahkan, saat ini mulai bermunculan simbol-simbol baru, seperti aneka ragam kuliner Imlek khas Indonesia, pernak-pernik, hingga munculnya Semar dan tokoh-tokoh pewayangan berbusana Tionghoa dalam pawai perayaan Imlek. Contoh-contoh di atas adalah bukti perayaan Imlek semakin terintegrasi dengan budaya nusantara. Jadi, biarkan budaya berkembang secara alami, tanpa perlu diatur dengan undang-undang. Toh masyarakat ternyata lebih pandai dan bijak menyikapi multikulturalisme di Indonesia. Satu hal yang perlu diperhatikan, jangan sampai perayaan Imlek terlalu menonjolkan sisi glamor dan konsumerisme seperti fenomena yang muncul di mal-mal, dan tempat-tempat hiburan. Praktik semacam itu tidak saja melenceng dari makna spiritual perayaan Imlek, tetapi juga dapat melukai perasaan saudarakita yang sebagian masih hidup dalam kemiskinan, atau yang sedang ditimpa bencana. Perayaan semacam itu akan berujung pada eksklusivisme, bukan multikulturalisme. Ke depan, kita berharap perayaan Imlek semakin kental dengan nuansa Indonesia melalui perpaduan berbagai unsur budaya nusantara sehingga Imlek memberikan sumbangan besar bagi pembangunan keberagaman dan memperkokoh persatuan bangsa.
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi:MArys Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: M Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior: Anif Bidramnanta, Punto Utomo. Utomo.Joko Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Setiawan. Staf Redaksi: Sammy, Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Nur HasanGinting, Murtiaji,Teguh Subroto. Reporter Senior: AndiAbdullah Nur Aminah, Aminah, BudiAgung Utomo,Budiono, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa AA Syalaby Ichsan, Budi Burhanuddin Bella, Listya Rini, C Alwi Purwatiningsih, Damanhuri Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, Alwi Shahab, Shahab, Andri Andri Saubani,Zuhri, AnjarDarmawan Fahmiarto,Sepriyossa, Annisa Mutia, Mutia, Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Citra Listya Rini, CC Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Yuwanto, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Listya Rini,Dyah Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, DesiEndro Susilawati, DewiEH Mardiani, Didi Purwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Novia, Edi Setyoko, Setyoko, EdwinZamzami, Dwi Putranto, Putranto, Eko Widiyatno, Widiyatno, Endro Yuwanto, Yuwanto, EH Ismail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriMaghfiroh Purwata, Yenny, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi,Arief, M Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Zuraya, Nina Indira Rezkisari, Irwan Fakhruddin, Kelana, Israr, Israr, Johar Arief, KhoirulM Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar,Nidia Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Basarah, Rahmat Budi Budi Harto, Harto, Ratna Puspita, Dwinanda, Rosyid Nurul Rusdy Nurdiansyah, RR Hiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Hakim, RusdySusie Nurdiansyah, Hiru Muhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Pristine, Siwi Tri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Budiwiyati, Budiwiyati, StevyWulan Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, TeguhYogi Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Respati, Yusuf Assidiq,Wulan Zaky AlTunjung Hamzah.Palupi, Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Barat: Nurzaman. Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat HadiIndra Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Wardhana. Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. KepalaMaspril Perwakilan DIY -- Jawa Jawa Tengah: Tengah: Indra Wisnu Wisnu Wardhana. Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Timur: Timur: Asep Asep Nurzaman. Nurzaman. Nian Nian Poloan Poloan (Medan), (Medan), Maspril Maspril Aries Aries (Palembang), (Palembang), Ahmad Ahmad Baraas Baraas (Bali). (Bali). Sekretaris Sekretaris Redaksi: Redaksi: Fachrul Fachrul Ratzi. Ratzi.
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
2
Tajuk Tegas dan Usut Tuntas Kekerasan antarumat beragama kembali terjadi. Kali ini, sejumlah warga Cikeusik, Pandeglang, menjadi korbannya. Bentrokan fisik yang berakhir dengan jatuhnya korban jiwa ini mengingatkan kita pada peristiwa serupa beberapa waktu silam. Mulai dari peristiwa Sambas, Sampit, Poso, Ambon, hingga kasus Ahmadiyah. Dengan Ahmadiyah, sudah sering terjadi, bahkan hingga pembakaran masjid milik Ahmadiyah di sejumlah daerah. Kekerasan dan korban jiwa ini seharusnya tidak perlu terjadi bila semua pihak mau menaati aturan yang berlaku. Masalah keyakinan Ahmadiyah, misalnya, sejumlah lembaga Islam, termasuk Rabithah ‘Alam Islami (RAI, Lembaga Muslim Dunia), telah mengeluarkan fatwa bahwa ajaran ini telah sesat. Fatwa itu dikeluarkan sejak 1974 silam. Isinya menyatakan bahwa ajaran Ahmadiyah telah keluar dari Islam karena mengakui ada rasul setelah Nabi Muhammad SAW. Setali tiga uang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluarkan fatwa yang sama, yakni Ahmadiyah adalah ajaran di luar Islam, sesat, dan menyesatkan. Fatwa ini diterbitkan pada 1 Juni 1980, atau bertepatan dengan 17 Rajab 1400 H. Kendati fatwa yang dikeluarkan ini telah berusia puluhan tahun, faktanya Ahmadiyah masih ada, termasuk di Tanah Air ini. Bahkan, mereka bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman. Namun, adanya fatwa telah memunculkan bibit pertikaian dan kekerasan. Seperti bensin, ia gampang terbakar bila tersulut api. Itulah yang terjadi dengan Ahmadiyah. Karena ketidaktegasan dan saling ejek, akhirnya berujung pada bentrokan fisik. Di sinilah pentingnya pemerintah untuk segera menetapkan keputusannya. Sebab, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Jaksa Agung telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) dan menetapkan bahwa Ahmadiyah adalah aliran yang berada di luar Islam, sesat, dan menyesatkan. Karena tak ditaati, aliran Ahmadiyah tetap ada di sejumlah daerah. Bahkan, walau dinyatakan sesat, sebagian jemaatnya masih melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya. Karena belum ada ketegasan pemerintah soal ini, bibit konflik terus muncul. Tersulut sedikit, fatal akibatnya. Itulah yang tampak dari peristiwa Cikeusik, Pandeglang, Banten, ini. Seandainya pemerintah sejak awal menunjukkan ketegasannya, niscaya sekecil apa pun persoalan, akan bisa dihindari. Terlepas dari kelemahan pemerintah dalam memutuskan persoalan ini, kekerasan yang terjadi tak bisa dibenarkan. Agama apa pun mengajarkan umatnya untuk saling menghargai dan menghormati. Agama apa pun tidak membenarkan umatnya melakukan tindakan kekerasan, apalagi melakukan pembunuhan. Karena itu, siapa pun pelakunya, kita berharap aparat kepolisian bisa mengusutnya sampai tuntas. Agama tidak boleh dipakai sebagai alat legitimasi untuk melakukan kekerasan. Islam mengajarkan, Lakum dinukum waliyadin (Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku). Oleh karena itu, agar kasus serupa tidak terulang lagi, semua pihak harus menaati setiap aturan yang berlaku. Tidak boleh ada yang main hakim sendiri. Sebab, kekerasan bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. Pemerintah hendaknya juga tegas dalam membuat dan mengambil keputusan. Berlarut-larutnya kebijakan pemerintah, dapat menimbulkan preseden buruk bagi rakyat. Apalagi, sejumlah pihak sudah memberikan saran dan rekomendasi atas persoalan yang kini terjadi. Aparat pun bisa segera menindaklanjuti bila pemerintah sudah mengeluarkan keputusannya. Karena itu, sudah seharusnya, setiap bibit-bibit perpecahan dan pertikaian itu diatasi segera dengan cara yang bijak dan santun, tetapi tetap tegas.
:: suarapublika :: Hukum Balas Dendam Buah Demokrasi Penangkapan 19 mantan anggota DPR yang menuai protes anggota DPR lain dari partai yang sama, semakin membuktikan bobroknya hukum di negeri ini. Partai yang selama ini bersemangat menyelesaikan kasus Century dan mafia pajak, ternyata tidak ada bedanya. Anggota mereka terlibat dengan kasus penyuapan. Sungguh ironi hukum di negeri ini. Seolah-olah hukum yang ada hanya untuk balas dendam, bukan untuk diselesaikan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa mereka (wakil rakyat) tidak pernah memikirkan urusan rakyat yang memilih mereka. Ini semakin membuktikan bahwa demokrasi yang selama ini mereka usung terbukti gagal menyejahterakan rakyat. Demokrasi hanya menjadikan rakyat sebagai sapi perah para elite politik. Demokrasi sudah cacat sejak lahir. Demokrasi adalah anak dari sekularisme-kapitalisme yang memisahkan agama dari negara. Dalam demokrasi, suara terbanyak merupakan penentuan sebuah hukum. Inilah hasilnya jika semua diserahkan pada demokrasi. Adanya kompromi dalam hukum menjadi hal biasa. Jadi, politik balas dendam pun menjadi hal yang wajar sebagai buah dari demokrasi. Tini Resnawati STP Babakan, Bogor, Jawa Barat
Solusi Revolusioner Indonesia Sudah 13 tahun Indonesia menapaki masa reformasi. Perubahan dan pembangunan di berbagai bidang sudah berada pada jalur yang tepat. Akan tetapi, masih tampak kekurangan dalam berbagai bidang yang perlu penanganan yang tepat dan terarah (Republika.co.id, Senin, 31 Januari 2011). Menurut ketua pengurus The Habibie Center (THC) Ahmad Watik Pratikyo, secara internal bangsa Indonesia menghadapi sejumlah persoalan krusial yang perlu mendapatkan perhatian serius, yakni kesenjangan sosial yang semakin melebar, menurunnya kepercayaan (trust) pada kelembagaan negara dan kepemimpinan yang ada, komersialisasi atau politisasi hukum dan proses peradilan, serta melemahnya tata nilai kehidupan, baik yang terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara maupun terkait dengan moralitas. Dari empat persoalan tersebut di atas terlihat bahwa kualitas pemerintahan Merah Putih semakin menurun dari masa ke masa. Kepercayaan rakyat kepada pemerintah juga semakin menurun akibat kebohongan-kebohongan yang dilakukan pemerintah di berbagai bidang. Inilah gambaran permasalahan yang ada di negeri ini. Tanpa mencabut akar masalahnya, seberapa besar perubahan yang dilakukan tidak akan pernah berhasil. Dita Astri Permithasari Mahasiswi pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Surabaya
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Redaksi: Penerbit: PT Republika Republika Media Media Mandiri. Alamat Redaksi: Redaksi: Jl. Warung Warung Buncit Raya No. No. 37, 37, JakartaBagian). 12510, Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 12510. 021794.4693, Fax:
[email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. Tel: Tel:Online: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. Alamat Yogyakarta: Perwakilan: Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No. 0274-544.972, 126 Tel: Tel: 022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582, Surabaya: Surabaya: Jl. Jl. Barata Barata Jaya Jaya No. No. 51, 51, Tel: Tel: 031-501.7409, 031-501.7409, Fax: Fax: 031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama: Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Marketing Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. ManajerGM Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GM Darkiman Keuangan: Didik Irianto. Irianto. GM Marketing dan Sales: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Yulianingsih. Yulianingsih. Manajer Manajer Produksi: Produksi: Nurrokhim. Nurrokhim. Manajer Manajer Sirkulasi: Sirkulasi: Darkiman Darkiman Ruminta. Ruminta. Manajer Manajer Keuangan: Keuangan: Hery Hery Setiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan, harga harga eceran Pulau Jawa Rp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 4.000 per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambah ongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PT Republika Republika Media Mandiri: Bank Bank BSM,Lippo, Cab. Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 (( Bank BCA, Cab. Graha No. Surat Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek.Izin 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. Graha Inti Inti Fauzi, Fauzi, No. Rek. Rek. 375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota SerikatPenerbitan Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat Izin Usaha Usaha Penerbitan Pers:Kabar: SK Menpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Anggota Serikat Serikat Penerbit Penerbit Surat Surat Kabar: Kabar: Anggota Anggota SPS SPS No. No. 163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
nasional TNI Tahan Anggotanya Terkait Kasus Cek Pelawat M Ikhsan Shiddieqy, Muhammad Hafil
Nunun diduga berada di Thailand. JAKARTA –– Tiga purnawirawan TNI terkait kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004-2009, telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Militer, Cimanggis. Saat kasus ini terjadi, ketiganya duduk sebagai anggota Fraksi TNI/Polri periode 1999-2004. “Iya sudah ditahan sejak 30 Januari 2011,” kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksda (TNI) Iskandar Sitompul, Ahad (6/2). Tiga purnawirawan TNI yang ditahan di Rutan Militer Cimanggis adalah R Sulistiyadi, Suyitno, dan Darsup Yusuf. Iskandar menjelaskan, penahanan terhadap ketiga tersangka dilakukan setelah TNI menerima kasus tersebut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Iskandar, penahanan terhadap tiga mantan anggota Fraksi TNI/Polri itu menunjukkan bahwa TNI sudah menem-
H TOKO A MUD
puh langkah hukum terhadap mantan anggota TNI yang melakukan pelanggaran. Seperti diketahui, KPK tidak memproses hukum anggota TNI meski diduga terlibat dalam kasus suap itu. Karena itu, berkas ketiga purnawirawan TNI itu dilimpahkan KPK ke Mabes TNI untuk diproses lebih lanjut. Setelah proses hukum diserahkan ke pihak TNI, ketiga tersangka melalui proses penyidikan di Polisi Militer sebelum dilakukan proses penahanan. Nama ketiga purnawirawan TNI itu muncul seiring proses penyidikan mantan anggota Fraksi TNI/Polri dari kepolisian, yakni Udju Djuhaeri. Udju sendiri telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi karena terbukti menerima cek pelawat senilai Rp 500 juta. Dihubungi terpisah, Wakil Ketua KPK, Haryono Umar, menegaskan, KPK tidak akan menangani para tersangka kasus cek pelawat yang berasal dari Fraksi TNI/Polri. KPK menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu kepada peradilan militer. “Ya mau gimana, aturannya seperti itu,” kata Haryono saat dihubungi Republika, kemarin.
Haryono menjelaskan, berdasarkan aturan undang-undang, KPK tidak memiliki kewenangan untuk menangani setiap pelaku tindak pidana korupsi yang berasal dari TNI. KPK, kata Haryono, hanya menangani kasus tersangka korupsi yang merupakan penyelenggara negara. Menurut Haryono, KPK telah menyerahkan berkas pemeriksaan R Sulistiyadi, Suyitno, dan Darsup Yusuf ke TNI sejak pertengahan 2010 lalu. Meski begitu, Haryono menegaskan, pihaknya tetap memantau penanganan kasus mereka oleh TNI. “Ya ini kan wilayah mereka, biarkan mereka yang menangani,” kata Haryono. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK M Jasin menerangkan, pada saat kasus itu terjadi, ketiga orang tersebut masih berstatus anggota TNI aktif. Jika mereka bukan anggota TNI aktif, KPK bisa menangani kasusnya. “Kalau mereka anggota TNI aktif ketika melakukan kasus korupsi, penanganan hukumnya dilakukan oleh peradilan militer,” kata Jasin, Sabtu (5/2). Jasin melanjutkan, dalam undang-undang tidak dijelaskan apakah KPK bisa melakukan supervisi dan koordinasi terha-
dap peradilan militer setelah anggota TNI yang diduga melakukan korupsi diserahkan ke pihak TNI. Supervisi dan koordinasi itu bisa dilakukan sepanjang kasusnya berhubungan dengan kejaksaan dan kepolisian. Nunun Nurbaiti, pengusaha yang diduga memberikan suap berupa cek perjalanan kepada puluhan anggota DPR periode 1999-2004, telah dicekal pergi ke luar negeri oleh KPK pada Maret 2010 lalu. Namun, diduga Nunun telah melakukan perjalanan ke luar negeri pada Mei hingga Juli 2010 lalu. Berdasarkan foto paspor bernomor U171164 dan visa bernomor 11009001121 atas nama Nunun Nurbaiti yang diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, diketahui Nunun telah mendapatkan izin tinggal di Thailand terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 hingga 14 Juni 2010. Selain itu, berdasarkan paspor itu, Nunun juga pernah pergi ke Singapura pada 6 Mei 2010. Informasi mengenai foto paspor dan visa itu diperoleh dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, Ahad (6/2). “Saya peroleh informasi itu sangat akurat,” kata Fahmi di Jakarta, Ahad (6/2). ■ ed: andri saubani
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
3
EDWIN DWIPUTRANTO/REPUBLIKA
REKENING GENDUT POLRI
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah (kanan), bersama Koordinator Divisi Investigasi ICW, Agus Sunaryanto (kiri), memberikan keterangan pers di Jakarta, Ahad (6/2). ICW mendesak Komisi Informasi Pusat agar memerintahkan pihak kepolisian membuka 17 rekening gendut pejabat kepolisian yang dikatakan wajar oleh Mabes Polri. Ke-17 rekening ini merupakan sebagian dari 23 rekening yang dilaporkan ICW dan dicurigai berasal dari sumber ilegal.
Kerja Politik Harus Berbasis Ideologi
ejumlah tokoh muda sudah mulai memainkan peran yang signifikan dalam kehidupan sosial politik bangsa. Beberapa di antaranya bahkan sudah menjadi tokoh sentral dalam aktivitas partai maupun dinamika berbangsa. Mereka diprediksi akan menjadi tokoh kunci pada kepemimpinan mendatang. Republika secara berseri menghadirkan wawancara khusus dengan para tokoh tersebut. Berikut petikan wawancara wartawan Republika Palupi Annisa Auliani dengan salah satu figur tersebut, Puan Maharani.
S
Pada 2014, diperkirakan akan banyak tokoh muda muncul, bagaimana menurut Anda? Saya tak bisa katakan akan terjadi seperti itu karena politik itu akan selalu berdinamika. Bisa dalam hitungan hari, bulan, bisa tahun. Tapi, dengan melihat tokoh-tokoh kita, dimungkinkan muncul generasi muda yang akan ikut berkompetisi pada 2014. Saya tak bisa bicara kondisi partai politik yang lain. Tapi, kalau PDIP, tentu saja kami akan melakukan survei, kemudian melihat peta di lapangan, apa yang akan terjadi di 2014, siapa yang memang akan maju pada Pemilu Presiden 2014. Karenanya, kita tidak fokuskan pada calon yang akan dicalonkan itu pada hari ini sebab dinamika politik masih akan berkembang dan kami masih berkonsentrasi pada konsolidasi partai. Mengapa Anda berminat terjun ke politik? Saya hidup di lingkungan politik, dari kecil saya sudah berkecimpung, berinteraksi di dunia politik karena kedua orang tua saya memang orang politik. Tapi, saya memang memutuskan bisa terjun langsung ke dunia politik itu setelah peristiwa hidup pribadi saya sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya. Dalam artian, harus selesai sekolah dulu, kemudian harus punya keluarga, anak sudah cukup untuk ditinggal, akhirnya saya masuk ke dalam struktur, kemudian sekarang menjadi anggota DPR. Buat saya segala sesuatu itu tidak pernah ada yang instan. Itu semua harus dijalankan memang secara natural sebagaimana adanya. Anda dikaitkan dengan politik dinasti? Politik dinasti itu sah-sah saja. Di mana pun, ada politik dinasti itu. Tapi, kita kan juga jangan selalu mengatakan bahwa si A karena putra atau putri siapa. Lihat juga dong kerja-kerja politik yang dilakukan oleh orang yang dikatakan dari dinasti tertentu itu. Alhamdulillah dalam pemilu legislatif lalu, saya sudah bisa membuktikan bahwa perolehan suara saya menjadi salah satu suara yang terbesar secara nasional. Dan itu saya lakukan bukan karena saya menjadi anak seorang ketua umum, tapi karena memang saya melakukan kerja politik secara nyata di lapangan. Kalau kemudian ada pemikiran sinis atau negatif, dalam hidup ini selalu ada pro dan kontra. Tapi, saya harus membuktikan apa yang saya lakukan itu sungguhsungguh, bukan hanya karena saya seorang putri ketua umum yang tidak melakukan apa-apa. Apa impian politik Anda dan seperti
apa bayangan Indonesia ke depan yang Anda ingin wujudkan ? Saya ingin Indonesia bisa makmur sebagaimana potensi alam yang kita miliki. Kalau melihat UUD, kita bisa membaca bahwa apa yang ada di dalam negeri ini adalah untuk kepentingan rakyat. Bagaimana caranya ? Dengan berbagai cara yang memang hanya bisa diwujudkan kalau suatu partai politik bisa secara maksimal menjalankan program-programnya melalui kekuasaan yang ada. Impian saya, saya ingin PDIP tetap menjadi partai yang eksis, mempunyai masa depan, tapi mempunyai sistem yang terencana tanpa melupakan ideologinya dan bisa membangun bangsa ini ke depan, tanpa pragmatis. Apa yang akan Anda lakukan untuk mewujudkan cita-cita politik itu? Saya tetap yakin bahwa ideologi itu selalu ada. Tapi, bagaimana kita mengemasnya mengikuti masa yang ada saat ini. Tidak mudah untuk mengelola suatu negara yang besar seperti ini. Tapi, saya yakin kalau kita mempunyai suatu visi misi ke depan, yang walaupun itu tidak populer, tapi itu untuk rakyat, mengapa kita sebagai pemimpin tak berani mengambil risiko untuk itu. Saya yakin seorang pemimpin itu tidak akan selalu populis ketika sedang mengambil kebijakan yang dianggap akan pro rakyat. PDIP selalu melakukan kerja politik berdasarkan ideologi yang kami yakini. Sampai saat ini, kami berusaha tidak memperjualbelikan partai ini dalam proses politik yang ada. Kami selalu berusaha menjaga ideologi partai. Roh dari partai ini yang harus dijaga. Karenanya, konsolidasi partai ini ke depan yang membuat kami harus berjuang dulu secara internal. Kami harus meyakinkan rakyat terlebih dahulu bahwa kami memiliki ideologi yang harus diyakini, bahwa kerja politik kami ini semata-mata karena apa yang kami yakini. Tidak usah bicara jauh-jauh. Kami meyakini Pancasila 1 Juni adalah roh yang harus diyakini ‘rakyat PDIP’. Masih soal ideologi, bisa tidak diberikan contoh konkretnya apa? Salah satu contoh yang akan kami lakukan adalah terkait undang-undang BUMN. Apakah privatisasi itu hal yang paling cocok untuk bangsa ini. Kita begitu kaya dengan aset atau potensi sumber daya alamnya, mengapa kita tak bisa kelola sen-
diri untuk bangsa ini? Mengapa kita sepertinya harus bernegosiasi dengan pihak lain, yang katanya untuk lebih menguntungkan bagi bangsa ini? Mengapa sih kita tak bisa seperti negara lain. Cina bisa menyimpan potensi alamnya untuk mereka sendiri. Mereka (Cina—Red) mengatakan kalau sepuluh atau 20 tahun lagi bisa saja sumber daya alam ini semua sudah tidak ada. Karenanya, Cina menyimpan untuk anak cucu mereka. Sementara kita, sepertinya kalau investor datang ke sini lalu kita dengan mudah bekerja sama, dengan proporsi pembagian yang tidak sesuai untuk bangsa ini.
masuk (ke DPR) mempunyai SDM yang cukup baik sehingga mereka bisa menerima alur pemikiran dari partai dan juga visi dari partai yang harus diimplementasikan pada kerja politiknya di DPR. Tak bisa juga dengan UU politik yang ada sepertinya menempatkan orang sesuai kuota, tapi setelah masuk ke DPR tidak punya potensi untuk bisa melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan negara tanpa memikirkan ambisi pribadinya.
Mungkin kalau kita bilang modernisasi, modern yang seperti apa sih? Modern yang kebablasan? Modern yang terbatas atau bagaimana? Apakah rakyat siap kalau kita modern? Era globalisasi itu memang mau tidak mau harus kita jalani. Tapi, kita kan harus sosialisasi dulu, apakah rakyatnya sudah siap atau belum. Saya lebih senang gunakan kata sistematis, realistis, dan tetap berpatokan pada ideologi yang ada.
Bagaimana dengan modernisasi partai politik?
Bisa atau tidak sebenarnya mengembalikan fungsi partai politik dari sistem politik yang seharusnya? Apa yang sudah diperjuangkan PDIP hari ini hanya melalui DPR, kemudian akan kami ambil sebagai salah satu pedoman untuk teman-teman di daerah. Kami satu-satunya partai di luar setgab. Kami bukan partai berkuasa. Tapi, kan tidak mungkin kami menyerah bahwa kader kami begini kemudian dengan keyakinan kami lalu menyerah. Bahwa kami boleh saja sendiri, boleh saja tak ada teman, tapi dengan keyakinan bahwa kami berpartai untuk rakyat, ya itu yang harus kami lakukan. Apa pun amanat kongres dan dikatakan ketua umum maka wajib dilaksanakan. Kalau kemudian ada orang yang mengatakan PDIP sepertinya kok garisnya jelas langsung dari atas, ya itulah PDIP, itulah sistem, salah satu sistem yang ada di PDIP.
Bagaimana sistem politik ke depan harus ditata di tengah sikap skeptis masyarakat terhadap DPR? Dengan adanya pemilihan langsung, kami berusaha memberikan pendidikan politik ke rakyat untuk bisa memilih pemimpin. Tapi, sistem pemilu kepala daerah sepertinya undang-undang yang ada saat ini belum bisa mencerminkan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dengan adanya (celah) money politic. Kami inginkan apa yang terjadi ke depan DPR sebagai alat kontrol. Kalau kita lihat baik atau buruknya sistem pemerintahan atau sistem kontrol yang ada, itu kan kembali ke orangorang atau individu yang dicalonkan partai politik. Ke depan, kami menginginkan semua calon legislatif yang
Apakah harus menang dan berkuasa dulu untuk mewujudkan cita-cita politik? Harus menang secara jujur dan adil sesuai dengan UU yang berlaku, tanpa merugikan rakyat.
IKA UBL REP YA/ H A Y AN DA'
Kalau tetap tidak menang apa masih akan terus jadi oposisi? Yang harus ditanya adalah mengapa ingin berkuasa? Ingin memperkaya diri sendiri atau karena visinya ? Kalau kami sudah jelas. Kami berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Mengapa kami harus menang karena kami yakini apa yang jadi amanat kongres dan cita-cita ideologi itu baru bisa diimplementasikan melalui program-program. (Dan itu) hanya dimiliki oleh pemerintah atau eksekutif. Kalau kami ditanya apakah akan terus jadi oposisi, itu tak bisa dijawab karena belum terjadi. Tapi, dua kali menjadi oposisi ar tinya bukan soal capek atau tidak, tapi amanat kongres yang harus dijalani. Karenanya, ketua umum sering katakan siapa yang capek (berjuang sebagai oposisi saat ini), tidak bisa bertahan untuk rakyat, ya silakan keluar dari PDIP. ■ ed: joko sadewo
5 SENIN, 7 FEBRUARI 2011 REPUBLIKA
Sandiaga S Uno Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya
Peluang Gemilang Garuda Indonesia
Ekspansi Garuda Indonesia AKAN DIDUKUNG 153 PESAWAT Selain Airbus A330-200 dan B 737-800NG Garuda Indonesia juga akan menerbangkan pesawat Long Haul B 777-300ER.
D
unia mengenal Indonesia sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya. Ditunjang pula dengan keramah-tamahan dan budaya santun dari masyarakatnya. Kesan keIndonesiaan seperti itulah yang di perlihatkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia melalui layanan “Garuda Indonesia Experience.” Melalui layanan Garuda Indonesia Experience, maskapai penerbangan nasional ini melakukan transformasi perusahaan secara menyeluruh, terutama dalam hal memberikan standar pelayanan tertinggi kepada para pengguna jasanya. Garuda Indonesia Experience memadukan keramahtamahan Indonesia yang khas dengan aspek-aspek keselamatan dan kenyamanan yang dipersembahkan secara efisien. Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar mengatakan, salah satu cara untuk mengembangkan perusahaan adalah dengan menjadi unik. Saat maskapai penerbangan lain menerapkan konsep low cost carrier, Garuda Indonesia justru semakin meningkatkan layanan. Layanan Garuda Indonesia Experience, kata Emir, diluncurkan sebagai suatu bentuk penyajian kualitas layanan khas Indonesia yang digali dari akar kebudayaan Sabang hingga Merauke. “Keramah-tamahan, the hospitality of Indonesia, kita masukkan dalam layanan Garuda Indonesia, dan itu sesuatu yang tidak mudah ditiru oleh maskapai lain,” ujar Emir saat ditemui di Plaza Bapindo, Jakarta, Rabu (2/2) lalu. Maskapai penerbangan kebanggaan masyarakat Indonesia ini pun kini telah mempercantik diri dan semua detail pelayanan ditingkatkan. Mulai dari desain interior pesawat, seragam awak kabin, sampai makanan mulai dibenahi dengan nuansa khas Indonesia. “Tujuan kita adalah penumpang asing mau ke Indonesia akan merasa sudah di Indonesia ketika masuk pesawat Garuda Indonesia, sementara bagi orang Indonesia yang mau ke luar negeri, mereka akan merasa seperti di rumah sendiri sampai saat meninggalkan pesawat,” papar Emir.
Para awak kabin Garuda Indonesia juga mengenakan seragam baru dengan motif batik yang memberi kesan anggun dan elegan. Seragam baru tersebut berupa kebaya yang dimodifikasi, diinspirasi oleh batik corak Parang Gondosuli yang memiliki nilai filosofis Sinar Kehidupan yang Harum. Seragam tersebut terdiri atas tiga warna, yaitu hijau toska dengan konsep sophisticated tropis, oranye dengan kesan hangat, dan warna biru yang memberi kesan andal dan terpecaya. Sebagai bagian dari program peningkatan pelayanan kepada penumpang, Garuda Indonesia memetakan setidaknya 28 touch points pelayanan, mulai dari pre journey hingga post journey untuk kenyamanan para penumpang. Emir mengungkapkan, Garuda Indonesia juga memiliki layanan immigration on-board. Pemberian visa on board merupakan pelayanan pemberian visa di atas pesawat bagi para penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia. Dengan demikian, para penumpang mendapatkan kenyamanan karena tidak harus mengantre pada counter imigrasi pada saat kedatangan. "Visa on board ini merupakan pelayanan pertama di dunia dan hanya satu satunya pelayanan pemberian visa bagi wisatawan." Emir menegaskan Garuda Indonesia terus melakukan pengembangan layanan hingga tahun 2014 (program Quantum Leap). Tahun 2010, Garuda Indonesia mendatangkan 24 pesawat baru, sementara tahun 2011 ini akan mendatangkan 12 pesawat baru. Hingga tahun 2015 mencanangkan akan menerbangkan 153 pesawat, sedangkan hingga tahun ini Garuda Indonesia memiliki 87 pesawat. Selain didukung Airbus A330-200 dan B737-800NG Garuda Indonesia juga akan menerbangkan Boeing 777-300ER dan Boeing 737-800NG sebagai andalan utama. Emir menegaskan Garuda Indonesia akan mengudara ke seluruh ibukota provinsi di Indonesia dan menambah rute penerbangan ke mancanegara. “Kami juga memiliki training center terbesar di Jakarta untuk pengembangan karyawan. Di Garuda Indonesia saat ini kami mengembangkan budaya kerja Fly-High dan bekerja dengan semangat one team, one spirit, one goal untuk mencapai program quantum leap,” cetus Emir. Sejak melakukan transformasi perusahaan, Garuda Indonesia berhasil menorehkan sejumlah prestasi. Selain dinobatkan menjadi Airline bintang empat, maskapai terbesar di tanah air
ini mendapat penghargaan dari Centre for Asia Pacific Aviation (CAPA) sebagai “Turn Around Airline of The Year” dan “Maskapai Pelayanan Terbaik” di Asia Tenggara. Selain itu, Garuda Indonesia juga meraih penghargaan dari Skytrax, lembaga independen pemeringkat maskapai penerbangan dunia, sebagai World’s Most Improved Airline. Menurut Emir, penghargaan itu sebagai bentuk pengakuan internasional terhadap transformasi yang dilakukan Garuda Indonesia. “Saat ini Garuda Indonesia merupakan satu dari 26 maskapai di dunia yang mendapatkan peringkat bintang empat tersebut,” ujar Emir.
Perkuat domestik Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan, pelayanan Garuda Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. ”Nuansa Indonesia
nya sangat terasa sekali ketika kita masuk pesawat Garuda Indonesia, pelayanan yang ramah, terutama pelayanan makanan yang baik,” kata Dudi. Namun, Dudi mengingatkan Garuda Indonesia untuk mempertahankan reputasinya. Menurut dia, banyak keunikan dan keunggulan pelayanan Garuda Indonesia yang tidak dimiliki maskapai penerbangan lain. ”Layanan immigration on board misalnya, di dunia cuma maskapai Garuda Indonesia yang punya,” ujarnya. Terkait masalah keamanan, Dudi mengakui pengakuan dari IOSA sudah membuktikan sistem keamanan penerbangan Garuda Indonesia sudah sesuai standar keamanan maskapai internasional. Ia juga meminta Garuda Indonesia untuk tetap fokus mengembangkan terlebih dahulu jaringan penerbangan domestik, serta mempertahankan rute internasional yang sudah ada. “Garuda Indonesia harus semakin memperkuat keberadaannya di dalam negeri, karena Indonesia begitu luas, Singapura tidak ada penerbangan domestik. Sementara negara Asia Tenggara lain ada, tapi penerbangan domestik-
eta persaingan maskapai penerbangan semakin ketat. Situasi itu direspon Garuda Indonesia dengan melakukan ekspansi baik di domestik maupun internasional. Kini, Garuda Indonesia melayani 31 rute domestik dan 18 rute internasional dengan base di Jakarta dan Denpasar, Bali. Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar menegaskan, di domestik Garuda Indonesia akan memaksimalkan market dengan mengoperasikan penerbangan ke seluruh ibu kota provinsi. “Tanggal 16 Februari ini Garuda Indonesia akan melayani rute baru,
MENYATUKAN P NEGERI, MENGGAPAI DUNIA
nya tidak seluas Indonesia,” papar Dudi. Sementara itu, Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, mengatakan Garuda Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan perusahaan penerbangan lainnya. Keunikan “khas Indonesia” tersebut terlihat di kantor, di pesawat, bahkan di ruang tunggu (executive lounge) Garuda Indonesia. Nuansa yang disajikan kental sekali terasa nuansa budaya Indonesianya. Mulai dari senyum yang ramah para pramugari, seragam batik khas Indonesia, makanan cita rasa Indonesia, hingga wangi-wangian aromatherapy yang sangat Indonesia. Unsur-unsur tersebut ada dalam layanan Garuda Indonesia Experience. Hal ini merupakan konsep layanan baru Garuda Indonesia yang memadukan keramahtamahan Indonesia yang khas dengan aspek-aspek keselamatan dan kenyamanan yang dipersembahkan secara efisien dan efektif oleh SDM yang profesional. “Layanan khas Indonesia tersebut mencakup unsur five senses (panca indera manusia), mulai dari apa yang dilihat, dirasa, dihirup, didengar, dan diraba. Kekayaan budaya Indonesia jadi hal yang utama dalam pelayanan Garuda Indonesia,” ujar Elisa. Pertama, penglihatan. Misalnya dinding di kantor atau di executive lounge yang dibuat seperti anyaman gedek bambu, begitu juga partisi dipesawat pun bermotif anyaman gedek bambu. Kedua adalah rasa, Garuda Indonesia menyajikan makanan-makanan khas Indonesia seperti pudding lidah buaya, nasi uduk dan Sate Padang. Bahkan Garuda Indonesia menyiapkan minuman rasa khusus “martebe” yang merupakan paduan dari markisa dan terong Belanda. Ketiga terkait dengan indera pendengaran. Garuda Indonesia menyiapkan musik khas Indonesia yang di aransemen secara moderen oleh musikus terkenal Addie MS. Untuk hal yang berkaitan dengan indera penciuman, Garuda Indonesia ingin memperkenalkan aromatherapy khas Indonesia. Sementara itu, dalam kesempatan terpisah berkaitan dengan IPO yang dilaksanakan Garuda Indonesia, Direktur Utama Jamsostek H. Hotbonar Sinaga, memastikan akan membeli saham Garuda Indonesia. Pertimbangan Jamsostek membeli saham Garuda Indonesia disamping Garuda Indonesia mempunyai prospek bisnis kedepan yang baik juga karena sinergi sesama BUMN. ● adv
Jakarta-Gorontalo,” kata Emir saat ditemui di Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa (2/2) lalu. Sementara dalam mengembangkan jaringan penerbangan internasional Garuda Indonesia menjadi anggota aliansi global, SkyTeam. Emir mengungkapkan, bergabungnya Garuda Indonesia dengan SkyTeam merupakan strategi pengembangan jangka panjang perusahaan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan. “Dengan menjadi anggota aliansi global SkyTeam , maka hal ini akan memperkuat eksistensi Garuda Indonesia di pasar Internasional,” papar Emir. “Proses bergabungnya Garuda Indonesia untuk menjadi anggota SkyTeam secara penuh diharapkan selesai pada 2012,” katanya. Sementara ini Garuda Indonesia telah melaksanakan kerja sama dengan berbagai perusahaan penerbangan Internasional lain seperti KLM, Singapore Airline, Korean Air, Vietnam Airlines, China Southern, China Airlines. Garuda Indonesia Service Centre Dalam kaitan dengan upaya memberikan kemudahan bagi pengguna jasanya, dalam waktu dekat ini Garuda Indonesia akan membuka layanan Service Centre terbesar di Senayan City, Jakarta,” terang Emir. Service Centre tersebut luasnya mencapai sekitar 700 M2 yang akan mengintegrasikan layanan Ticketing, City check In, konsultasi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat ini tengah melaksanakan penawaran perdana saham kepada publik (IPO) secara serempak di Jakarta, Banda Aceh, Medan, Padang, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar hingga 8 Februari 2011 mendatang. Menurut Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya, Sandiaga S Uno, masuknya Garuda Indonesia ke bursa saham merupakan hal yang menarik. Dimana awalnya Garuda Indonesia hampir mengalami kolaps, namun dengan manajemen baru di bawah kepemimpinan Emirsyah Satar, Garuda Indonesia berhasil melakukan transformasi dengan baik. “Ini adalah remarkable restructuring story, karena jarang ada perusahaan yang berada dalam kondisi hampir kolaps, namun dapat berhasil melaksanakan restrukturisasi dan transformasi,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/2). “Walaupun market sempat bergejolak, tapi saat ini merupakan waktu yang sangat tepat. Indonesia saat ini memiliki kondisi perekonomian yang kondusif karena mempunyai tingkat pertumbuhan perekonomian yang menjanjikan, dan merupakan perekonomian 16 terbesar di dunia. Dalam kaitan ini, Garuda Indonesia dapat memposisikan dirinya sejalan dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang sangat baik,” paparnya. Menurutnya, sebagai perusahaan penerbangan yang pertama kali terjun ke bursa saham Indonesia, Garuda Indonesia akan memiliki prospek yang luar biasa ke depan. Mengingat Indonesia terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau, dengan masyarakat kelas menengah yang tumbuh secara signifikan, maka Garuda Indonesia akan dapat memanfaatkan potensi tersebut. Menurut Sandiaga lebih lanjut, dalam lima tahun terakhir kelas menengah Indonesia tumbuh paling cepat di Asia, dan dalam lima tahun kedepan diprediksi akan mencapai 90 juta orang. “Ini pasar yang menjanjikan, ekonomi terus naik, pariwisata akan tumbuh dan otomatis penerbangan akan mengalami korelasi yang positif. “Dalam kaitan ini Garuda Indonesia pasti akan tumbuh dalam tahun-tahun mendatang,” tambahnya. Karena itu, Sandiaga yakin bahwa tidak akan merugi jika membeli saham perusahaan penerbangan yang dibanggakan masyarakat Indonesia itu. Prospek gemilang Garuda Indonesia kedepan tersebut tentunya harus dibarengi dengan berbagai pengembangan yang telah mulai dilaksanakan dengan baik oleh jajaran manajemen saat ini. Sandiaga berharap ke depan Garuda Indonesia tidak hanya menjadi market leader dalam negeri, tapi juga mampu bersaing dan berkiprah dalam Industri penerbangan International. Hal tersebut akan lebih mungkin dicapai oleh Garuda Indonesia melalui IPO yang dilaksanakan saat ini. ● adv
pelayanan penerbangan dan layanan Garuda Indonesia lainnya atau “one-stop service” Pusat pelayanan dan penjualan tiket Garuda Indonesia di Senayan City bertujuan agar pelanggan mendapatkan berbagai kemudahan layanan. Menurut pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo, kemajuan dan pengembangan pelayanan yang dilakukan Garuda Indonesia akan mempercepat upaya Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan bintang lima. Namun demikian, upaya tersebut harus didukung oleh infrastruktur lainnya seperti bandara dan lain-lain,” papar Dudi. ● adv
nasional
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
4
:: Sosialita :: Satgas Mafia Hukum Dilapori Kasus Tanah JAKARTA — Warga Desa Lelief Sawai, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku, mempersoalkan proses pembebasan tanah yang akan digunakan untuk usaha pertambangan nikel di wilayah mereka. Alasannya, sampai saat ini warga belum menerima ganti rugi terhadap lahan yang sekarang sudah digunakan untuk kegiatan pertambangan nikel. Padahal, sebelumnya sudah ada kesepakatan jual beli tanah yang dibuat antara warga, perusahaan nikel, dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah.
Merasa dipermainkan, lima orang perwakilan warga memutuskan untuk melaporkan kasus pembebasan tanah tersebut kepada Satgas Mafia Hukum, Komnas HAM, dan Komisi IV DPR. Adapun lima orang perwakilan warga Desa Lelief Sawai yang datang langsung menyerahkan laporan pada Jumat (4/2) pekan lalu, adalah Hemenus Takuling, Ferry Johan Mainassy, Christofel Arraben, Steven Daam, dan Fredy Bunga. Ferry Johan Mainassy, yang menjadi juru bicara perwakilan warga, berharap tiga institusi tersebut dapat menindaklanjuti kasus yang tengah menimpa warga Desa Lelief Sawai. “Kami risau karena sudah dua tahun masalah pembebasan tanah tidak selesaiselesai,” kata Ferry melalui sambungan telepon kepada Republika, Ahad (6/2). n EH Ismail
Habibie: Perhatikan Jasa Rakyat Yogyakarta YOGYAKARTA — Mantan presiden BJ Habibie mengimbau pemerintah, termasuk DPR, untuk memperhatikan jasa-jasa masyarakat Yogyakarta dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) tentang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Selain Undang-Undang Dasar (UUD) yang harus diperhatikan, juga adalah jasa-jasa masyarakat Yogya, karena itu adalah cikal bakal dari adanya DIY dahulunya,’’ kata Habibie di sela-sela kunjungannya ke Taman Pintar Yogyakarta, Ahad
(6/2). Menurutnya, jasa-jasa masyarakat Yogyakarta dalam perjuangan kemerdekaan hingga kemudian muncul kebangkitan nasional dan sebagainya, tidak bisa dipisahkan dari kemerdekaan negara Indonesia. Hal-hal semacam inilah yang juga harus diperhatikan oleh pemerintah. Di tempat terpisah, mantan ketua umum PP Muhammadiyah yang juga Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Syafii Maarif, mengatakan, penyusunan dan keputusan tentang RUUK DIY harusnya diserahkan kepada masyarakat Yogyakarta. Menurutnya, keistimewaan Yogyakarta harusnya tidak usah diotak-atik lagi. n yulianingsih, ed: joko sadewo
Pemerintah Dukung Independensi KPU M Ikhsan Shiddieqy
Pengambilan keputusan di paripurna diperkirakan alot.
REGINA SAFRI/ANTARA
HABIBIE KUNJUNGI TAMAN PINTAR
Mantan Presiden RI, BJ Habibie (kedua kiri) beserta cucunya, saat melihat isi Taman Pintar Yogyakarta, Ahad (6/2). Habibie bangga melihat perkembangan teknologi buatan anak negeri.
ICW Adukan Sekjen DPR ke KIP JAKARTA — Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Nining Indra Saleh, ke Komisi Informasi Pusat (KIP) karena dinilai melanggar Undang-Undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. ICW menilai Nining tidak memberikan respons atas surat permintaan informasi ICW kepada Sekretariat Jenderal DPR. Permintaan ICW sesuai Pasal 4 Ayat (1), (2), dan (3) UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di mana infor-
masi dan laporan hasil pelaksanaan studi banding adalah informasi publik, kata ICW. “Faktanya, Setjen DPR tertutup untuk itu,” kata anggota ICW Abdullah Dahlan, seperti dikutip Antara, Ahad (6/2). Abdullah memaparkan, ICW telah mengajukan permintaan informasi laporan hasil studi banding alat kelengkapan DPR melalui surat tertanggal 23 November 2010 dan telah diterima Humas DPR pada 25 November 2010. ICW mengaku telah menerima surat balasan dari Sekjen DPR pada 25 Januari 2010, tetapi tidak disertai
data yang diminta ICW. Di tempat terpisah, Koordinator Formappi, Sebastian Salang, mendukung langkah ICW melaporkan Setjen DPR ke KIP. Sebastian mengaku juga sangat sulit mendapatkan data soal kegiatan dan laporan kinerja anggota dewan di Setjen DPR. Padahal, menurut UU KIP, semua lembaga pemerintah harus membuka semua data menyangkut kepentingan publik. Bahkan, Sebastian meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit anggaran pemberitaan DPR. “Sampai hari ini, kami tidak bisa mendapatkan data dari Setjen
DPR. Para wartawan pun mengaku mengalami hal yang sama. Bahkan, anggaran pemberitaan DPR yang mencapai miliaran rupiah tidak jelas juntrungannya,” katanya. Ketertutupan Setjen DPR ini juga dirasakan sejumlah wartawan yang meliput di DPR yang kesulitan mendapatkan data, baik itu rancangan undang-undang (RUU) atau daftar isian penyelenggaraan anggaran (DIPA) untuk DPR. “Padahal, dengan dibukanya data DIPA, kita bisa mengukur kinerja DPR dan potensi korupsi yang mereka lakukan,” katanya. n ed: joko sadewo
JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan kesiapannya dalam proses pembahasan Rancangan UndangUndang (RUU) Penyelenggara Pemilu bersama DPR. Pemerintah mendukung upaya membangun independensi dan profesionalitas penyelenggara pemilu yang menjadi semangat dalam RUU tersebut. “Tentu dari Kementerian Dalam Negeri siap untuk melakukan pembahasan terkait RUU itu,” kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, saat dihubungi Republika, Ahad (6/2). Menurut Donny, sapaan Reydonnzar, Menteri Dalam Negeri siap jika memang ditugaskan mewakili pemerintah dalam pembahasan RUU Penyelenggara Pemilu. Namun, Donny mengatakan, pelaksanaan undang-undang ini nantinya lebih menitikberatkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu). Untuk membentuk penyelenggara pemilu yang efektif, menurut Donny, diperlukan penyelenggara pemilu yang profesional dan independen. Donny tak membantah independensi dan profesionalitas penyelenggara pemilu menjadi perhatian publik dalam pemilu-pemilu sebelumnya. Karena itu, pemerintah concern akan hal itu. “Pembahasan RUU itu harus beranjak dari refleksi penyelenggaraan dan dinamika pemilu yang sudah ada,” ujar Donny. Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengingatkan, penyelenggara pemilu yang memiliki latar belakang partai politik (parpol) merupakan penyebab kisruh pelaksanaan pemilu. Menurut Ray, Pemilu 1999 berlangsung kisruh karena penyelenggaranya berasal dari parpol. “Asas independen dalam UUD soal penyelenggara pemilu tidak lain hanyalah mereka yang bukan anggota parpol,” kata Ray, Ahad (6/2). Ray dengan tegas menolak keberadaan anggota parpol masuk ke dalam penyelenggara pemilu, baik ke KPU, Bawaslu, maupun Dewan Kehormatan KPU. Jika struktur penyelenggara pe-
milu dimasuki anggota parpol, seluruh struktur organisasi pengambilan keputusan berpotensi dikuasai oleh parpol. Proses jelang pembahasan RUU Penyelenggara Pemilu di DPR sendiri masih diwarnai keberatan dari beberapa fraksi. Hal itu diakui oleh anggota Baleg DPR Arif Wibowo. “Masih ada keberatan dari Fraksi PAN dan Fraksi Demokrat,” kata Arif, Ahad (6/2). Dia mengatakan, keberatan kedua fraksi itu tentang opsi calon anggota KPU dan Bawaslu lepas dari keanggotaan parpol sejak mendaftar. Ihwal pencalonan anggota KPU, masih ada perdebatan tentang sejak kapan dia harus berhenti dari anggota parpol, jika sebelumnya tercatat sebagai anggota parpol. Salah satu opsinya adalah calon anggota KPU tidak boleh tercatat sebagai anggota parpol dalam lima tahun terakhir. Namun, Arif optimistis draf RUU Penyelenggara Pemilu versi DPR akan lolos di paripurna. Alasannya, semangat utama dari RUU Penyelenggara Pemilu adalah profesionalitas dan independensi penyelenggara pemilu. n ed: andri saubani
DPR Jangan Politisasi Deponeering Bibit-Chandra M Ikhsan Shiddieqy, Yogie Respati JAKARTA – Fraksi PPP DPR meminta agar masalah dua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah tidak dipolitisasi. Kasus ini akan dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR “PPP ingin masalah BibitChandra jangan dipolitisasi. KPK itu kan lembaga yang sangat diharapkan oleh ma-
syarakat dan masih cukup dipercaya. Kalau pimpinannya tidak dihargai nanti kita khawatir justru membuat citra KPK buruk. Semua pihak tentu tidak ingin citra KPK terpuruk,” kata Wakil Sekretaris Fraksi PPP Epyardi Asda, Ahad (6/2). Dikatakannya, kejaksaan secara resmi telah men-deponeering Bibit dan Chandra sehingga keduanya tidak lagi menyandang status tersangka. Semestinya, lanjut dia, DPR tidak memperde-
batkan sesuatu yang bukan substansinya. “Jangan buang-buang waktu dan energi,” papar Epyardi. Diingatkannya, persoalan penting yang harusnya menjadi prioritas DPR adalah mengawasi pelaksanaan tugas KPK dalam mengusut kasus Bank Century.
Dilaporkan ke BK Seruan agar kasus ini tidak dipolitisasi juga disampaikan Wakil Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Indonesia (YLBHI), Alvon Kurnia Palma. Rencananya, YLBHI, hari ini, akan melaporkan anggota Komisi III DPR yang sempat mengusir pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah saat rapat kerja DPRKPK ke BK DPR. “Kami akan melaporkan mereka ke Badan Kehormatan besok (hari ini—Red) siang,” kata Alvon Kurnia Palma, Ahad (6/2). Alvon mengakui wewenang DPR melakukan peng-
Buyung Hilang Hotma Terbilang Oleh Muhammad Hafil da pemandangan yang beda pada Rabu (2/2) lalu saat terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan memenuhi panggilan KPK. Tidak terlihat sosok pengacara senior Adnan Buyung Nasution yang biasa mendampingi Gayus dalam menjalani proses hukumnya. Buyung hilang berganti Hotma Sitompoel. Ketidakhadiran Buyung dalam pemeriksaan Gayus di KPK memunculkan spekulasi di kalangan wartawan, apakah pengacara gaek berambut putih tersebut tidak lagi membela Gayus. “Bang Buyung tidak lagi mendampingi Gayus,” kata Pia Akbar Nasution, salah satu pengacara dari kantor pengacara Adnan Buyung Nasution and Partners, kepada Republika, Jumat (4/2). Terhitung sejak Rabu (2/2) lalu, Buyung tidak lagi mendampingi Gayus. Pia menceritakan ihwal keputusan timnya untuk tidak lagi mendampingi Gayus di KPK.
A
Awalnya, pada 13 januari 2011 lalu, Buyung mendatangi KPK dan memperoleh informasi bahwa Gayus akan diperiksa lembaga superbody tersebut. Kabar pemeriksaan itu akhirnya sampai ke telinga Gayus. Gayus, terang Pia, kemudian mengutarakan niatnya untuk memasukkan kuasa hukum lain dalam proses pemeriksaan di KPK. Usulan Gayus itu ditolak tegas oleh Buyung. Buyung berpendapat, setiap tim kuasa hukum memiliki strategi dan filosofi masing-masing. Buyung khawatir jika ada dua kuasa hukum dalam satu kasus justru akan menyulitkan proses membongkar kasus mafia hukum dan pajak yang melibatkan Gayus. “Ya kita gak mau lah, nanti kalau berbeda pandangan justru akan membuat penanganan perkara ini berhenti di tengah jalan,” kata Pia. Meski Buyung menolak usulan Gayus itu, Gayus tetap bersikeras menambah tim pengacara hingga satu malam menjelang pemerik-
saan pada Rabu (2/2). Sikap keras Gayus berujung pengunduran diri Buyung dari tim pembela Gayus. Tanpa didampingi Buyung, Gayus memenuhi panggilan KPK dan dimintai keterangan oleh penyidik KPK soal apa yang dia ketahui tentang dugaan keterlibatan petugas-petugas maupun mantan atasannya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dalam kasus mafia pajak tersebut. Spekulasi pun muncul, pergantian tim kuasa hukum Gayus adalah bagian dari skenario besar Hotma Sitompoel sendiri. Alasannya, usai diperiksa KPK, keterangan Gayus yang sebelumnya dibeberkan Gayus di pengadilan kini berubah. Contohnya, soal keterangan Gayus di persidangan yang mengaku pernah menerima aliran dari Grup Bakrie atas hasil kerjanya menangani pajak tiga perusahaan dibantah Hotma. Sejak Hotma mendampingi Gayus, pengakuan Gayus di persidangan terkait Grup Bakrie diarahkan pada
keterangan Gayus itu di bawah tekanan Satuan Tugas Antimafia Hukum, khususnya Denny Indrayana. Hotma pun membantah spekulasi itu. Menurutnya, Gayus sendiri yang menunjuk dirinya sebagai kuasa hukum dalam proses pemeriksaan di KPK. Hotma juga membantah bahwa dirinyalah yang berada di balik curhat atau testimoni Gayus usai mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut divonis bersalah di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Menurutnya, pada waktu itu, dia belum menjadi kuasa hukum Gayus. “Sehingga tidak ada ruang bagi saya waktu itu untuk mengarahkan Gayus,” kata Hotma di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/2). Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, mempertanyakan pembelaan yang dilakukan oleh Hotma dalam pemeriksaan Gayus di KPK. Menurut Emerson, tugas Buyung dalam mengawal kasus Gayus belum selesai. n ed: andri saubani
awasan terhadap lembaga negara. Namun, pengusiran Bibit dan Chandra yang kasus hukumnya telah di deponeering (dikesampingkan) oleh Kejaksaan Agung, dinilai tidak etis dan beraroma barter politik. Menurut Alvon, DPR harus menghormati KPK sebagai lembaga negara. Meski status hukum Bibit dan Chandra masih menjadi perdebatan, dalam hubungan antarlembaga negara, penolakan terhadap keduanya
tidak dibenarkan. Menurut Alvon, pimpinan KPK bersifat kolektif kolegial sehingga rapat kerja dengan DPR tetap harus dihadiri Bibit dan Chandra. Alvon meminta salah satu anggota BK, Nudirman Munir, harus keluar terlebih dahulu sebelum BK nantinya memproses laporan YLBHI. Alasannya, Nudirman adalah salah satu anggota Komisi III DPR yang ikut-ikutan mengusir Bibit dan Chandra saat rapat kerja dengan
DPR. “Supaya tidak ada konflik kepentingan.” Anggota Komisi III DPR, Muhammad Nasir Jamil, menjelaskan tindakan pengusiran komisinya terhadap Bibit dan Chandra sejatinya untuk menguatkan lembaga KPK. “Jadi, bukan pengusiran, tapi seperti semprit saja untuk menguatkan KPK jangan sampai jadi komisi pilih kasih,” kata Nasir, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (5/2). n ed: andri saubani
gen:i Semua tentang Bernyanyi
Rindu Jadi Spiderman obey Maguire mengaku masih menyimpan hasrat yang besar untuk tetap berperan dalam film ‘Spider-Man’ terbaru. “Wah, saya sungguh tertarik,” ujarnya pada Access Hollywood. Sebelumnya, aktor Hollywood ini telah berperan sebagai Peter Parker dalam trilogi ‘Spider-Man’, termasuk ‘Spider-Man 3’ (2007). Sayang, untuk film laba-laba jagoan terbaru yang siap rilis pada 2012 itu, sang produser telah memberikan peran Peter Parker kepada Andrew Garfield. Namun, Maguire tetap berbesar hati. Untuk sang pesaing, Maguire tetap mengungkapkan kekagumannya. “Terus terang, saya ini adalah salah seorang idolanya. Saya telah melihatnya dalam film ‘Boy A’ dan juga tentunya di ‘The Social Network’.”
T
eski banyak kisah penuh emosional yang mengiringi kisah para kontestan ajang pencarian bakat ‘American Idol’, Jennifer Lopez memastikan kompetisi bakal tetap sepenuhnya tentang menyanyi. “Ini akan menjadi musim penentuan untuk mereka yang berbakat,” kata Lopez yang menjadi salah satu juri itu. Kendati begitu, dia juga mengaku tak kuasa menahan tangis ketika menyimak cerita sedih seorang kontestan, Chris Medina. Hanya berselang beberapa bulan sebelum menikah, tunangan Medina mengalami cedera otak akibat kecelakaan mobil. “Sangat berat, amat emosional. Namun, inilah ‘American Idol’. Semua tentang manusia, mimpi, dan perjuangan mereka. Saya pikir, inilah yang disukai banyak orang. Kita melihat diri sendiri dalam orang-orang itu.” n ap/endah
M
JENNIFER LOPEZ
6
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
TOBEY MAGUIRE
n digitalspy/akbar; ed: endah hapsari
AP
NILAI-NILAI EMPATI
Rindu Purnama Anak-anak dan orang dewasa tentu akan menyukai film ini. MIZAN PRODUCTIONS
Oleh Priyantono Oemar
T
iga frame long shot suasana jalan Jakarta beralih ke anak-anak jalanan di tengah hiruk pikuk kemacetan. Anak jalanan terkecil, Akbar, ikut menyanyi dengan ingus di atas bibirnya. Rindu yang sedang berteduh menyemangati Akbar dan mengingatkan agar menyeka ingus. Kita dibuat tersenyum oleh adegan ini. Adegan berikutnya, anak-anak jalanan itu harus berlari lintang pukang menjauhi kejaran petugas Tramtib. Lebih dari lima menit adegan kejar-kejaran ini berlangsung. Kita dibuat sedih. Saya meneteskan air mata. Tapi, sutradara Mathias Muchus tak ingin penonton terus meneteskan air mata. Saya harus tersenyum ketika Akbar dititipkan kepada seorang ibu untuk bisa berlindung di dalam rok panjangnya. Kamera menyorot Akbar di dalam lindungan rok panjang itu dengan menutup hidung. Kejar-kejaran terus berlangsung, dari jalanan ke kampung kumuh. Dari berlari di sela laju mobil dan kadang harus melompat menginjak kap mobil, berganti ke berlari di gang-gang kecil. Petugas tramtib bahkan harus bertubrukan dengan ibu-ibu yang sedang mencuci perabot dapur. Mereka juga harus menyeberang kali, naik ke atap rumah, dan juga harus menyeberang jalan, hingga… Rindu tertabrak mobil disaksikan temantemannya.
42
RINDU: SALMA PARAMITHA AKBAR: FARRIL RAMADHAN SARAH: RIRIN EKAWATI SURYA: TENGKU FIRMANSYAH MONIQUE: TITI SJUMAN PAK ROY (AYAH MONIQUE): PITRAJAYA BURNAMA PAK PUR: LANDUNG SIMATUPANG BU PUR: RATNA RIANTIARNO SUTRADARA: MATHIAS MUCHUS PENATA MUSIK: AKSAN SJUMAN/TITI SJUMAN SKENARIO: IFA IFANSYAH/MATHIAS MUCHUS PRODUKSI: MIZAN PRODUCTIONS
Kisah film berawal dari sini: Kisah anak jalanan. Ceritanya biasa saja, soal orang kaya yang tak peduli pada orang kecil. Tapi, Mathias Muchus hendak menonjolkan nilai-nilai. Anak-anak dan orang dewasa tentu akan sangat menyukai film ini. Surya, eksekutif muda yang mobilnya menabrak Rindu pun mendapat hidayah dari jalanan. Setiap pulang kantor, ia mendengar khutbah dari sebuah masjid yang ia lewati, tentang nilai-nilai sosial. Indonesia banget: Azan berkumandang, kita masih asyik di jalanan dan enggan membelokkan kendaraan ke halaman masjid. Surya, sosok yang tak menyukai anak-anak. Hidup sendiri membuat ia tidak sensitif pada kebutuhan anak-anak. Maka, ketika Rindu, dibawa sopirnya –Pak Pur—ke rumah, ia berang. Apalagi, ketika Rindu yang lupa ingatan itu membuat rumahnya berantakan. Pak Pur lebih suka memanggil
Rindu dengan Purnama, nama ‘’pemberian’’ Surya. Saat marahmarah melihat Rindu masih di rumahnya, Surya memanggil Pak Pur, kemudian meminta Pak Pur memberitahu nama Rindu. Pak Pur terdiam, karena tak tahu nama Rindu. ‘’Pur,’’ bentak Surya. ‘’Nama.’’ Surya mengingatkan permintaannya. Kita pun dibuat tersenyum atas keluguan Pak Pur dalam memberi nama baru Rindu. Sedih, haru, dan senyum bisa muncul dari film ini. Saat Rindu menggambar kucing, dan menamainya kupu-kupu, seorang anak menganggapnya sinting. Rindu mempunyai alasan; orang yang jelas-jelas bentuknya manusia, ada juga yang menyebutnya monyet. Ini juga Indonesia banget. Saya tersenyum geli dibuatnya. Adegan itu sekaligus mengingatkan kenangan pada bus yang mengangkut jamaah haji Indonesia di Makkah. Salah satu bus yang dikemudikan bukan orang Indonesia bertuliskan ‘’Aku Monyet’’ di atas kaca depannya. Kata pengemudi Indonesia, itu ledekan untuk pengemudi lain.
Dialog anak-anak Tapi, penyuntingan film ini kurang rapi, sehingga memunculkan kesan horor. Saat Pak Pur dan istrinya sedang beberes rumah di kegelapan malam selepas Rindu dan teman-teman barunya membuat berantakan seisi rumah, Surya datang. Tak lama kemudian lampu meja menyala, tapi tak terlihat gerak Surya menyalakan lampu. Saat lampu menyala, kap lampu meja itu terlihat miring. Tapi di adegan berikutnya, kap lampu itu
TIBA di Dumai hari telah sore. Kami langsung menuju sebuah perkampungan. Banyak orang di sana, sebagian besar, tentu saja para TKI yang menunggu jadwal pemberangkatan. Di permukiman itu kami diperkenalkan dengan Bang Ucok, seorang toke yang mengatur segala macam keperluan pemberangkatan manusiamanusia penyelundup itu. Perkampungan itu ramai betul. Orang-orang membentuk kelompok masing-masing dan mereka pun berbicara dengan bahasa mereka masing-masing. Sungguh aneh rasanya ketika aku berjalan melintasi mereka dan mendengar bahasa dan logat mereka. Melintas di sebuah kelompok orang Jawa, mendengar bahasa dan dialek Jawa. Melintas di sebuah kelompok Sunda, mendengar bahasa dan dialek Sunda. Melintas di sebuah kelompok Bugis, Medan, Madura. Mereka semua, dengan bahasa dan dialek mereka masing-masing,
terlihat sudah lurus kembali, tak ketahuan siapa yang membetulkannya. Foto Surya di dinding —yang sudah diberi kumis oleh anakanak— yang miring posisinya, menjadi pusat perhatian Surya setelah memarahi Pak Pur. Foto itu kemudian jatuh ketika Surya melewatinya. Tentu akan lebih masuk akal jika Surya sempat mengelus foto dia sejenak kemudian meninggalkannya, baru foto terjatuh dari dinding. Tak pulangnya Rindu ke rumah singgah, membuat Sarah –relawan kakak asuh anak-anak jalanan— dan teman-teman Rindu gusar. Akbar sering menangis kangen pada Rindu. Akbar, yang ditemukan Mathias Muchus di Tanjung Priok, sangat cerdas berakting. Memperbarui skenario, Muchus berhasil menghadirkan dialog anak-anak dalam bahasa anakanak. Beberapa adegan menunjukkan Muchus adalah seniman teater. Ketika Sarah ke sebuah sanggar, misalnya, batang padi kering dipasang di beberapa tempat dalam bentuk boneka, kemudian dibakar. Mirip seni instalasi. Ini menjadi adegan teatrikal, sekaligus juga menggambarkan dibawanya kebiasaan rural ke wilayah urban. Orang desa biasa membakar batang padi di malam hari untuk mengusir nyamuk. Di lokasi shooting film ini memang banyak nyamuknya. Mereka harus mengadakan shooting di atas sungai: Membuat bangunan untuk rumah singgah dengan anggaran Rp 70 juta di lokasi yang memang kumuh di Jakarta Utara. n
kurasa tengah membicarakan satu topik yang sama, entah itu apa aku tak tahu. Bisa jadi mereka tengah membicarakan topik yang saat ini tengah kurasa dan pikirkan: Kekhawatiran dan harapan meraih masa depan yang lebih baik di negeri orang. Matahari sore itu telah menumbuhkan gairah dalam dadaku. Aku terus berjalan menelusuri perkampungan. Ada rasa bangga dalam diriku menyaksikan bahwa aku berangkat juga merantau. Sepanjang sore hingga menjelang Maghrib itu aku berjalan sendiri tanpa Madjid yang lebih memilih untuk tidur di petak kami. Malam harinya aku tidur nyenyak berbantal tas ranselku. KEESOKAN harinya, menjelang siang, kami semua telah naik ke atas sebuah kapal feri yang akan membawa kami menuju Pulau Rupat. Awalnya menelusuri Sungai Siak yang lebar dan di sisi kirikanannya dipenuhi pohon-pohon
:: acara tv :: TV ONE 12.00 Kabar Siang 13.30 Nuansa 1000 Pulau 14.00 Yang Terlupakan 14.30 Jendela Usaha 15.00 Kabar Pasar 16.00 Local Documentary 17.00 Renungan Hari Ini 17.30 Kabar Petang 19.30 Jakarta Lawyers Club 22.30 Documentary One 23.30 Kabar Arena
15.30 16.05 16.30 17.05 19.05 20.30 21.05 21.30 22.05 23.05 23.30
TVRI 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00
GLOBAL TV 12.00 Dr. Happi 13.00 Momon 14.00 Petualangan Panji 14.30 Ayahku Hebat 15.00 Hand Made 15.30 Fokus Selebriti 16.30 Berita Global 18.30 Mong 19.00 Jono Joni Jontor 20.00 Judge Dredd 22.00 Scorcher
18.00 19.00 20.30 21.00 22.00 23.30
Warta Siang Jendela Dunia Kuis Anak SMU Percik Renungan Dialog Aktual Kuis Anak SMP Aja Tahu Jendela Dunia Warta Malam Swara Lain Indonesia Bermusik Bincang Malam English News Service
RCTI 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang: Pacarku Bodyguard 15.00 Kabar Kabari 16.00 Minta Tolong 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Lagu Cinta Nirmala 19.30 Putri Yang Ditukar 22.30 Mega Sinema SCTV 12.00 12.30 14.30 15.00 16.00 17.00 17.30 18.00 19.30 21.00 22.30
Liputan 6 Siang FTV Siang Status Silebritis Uya Emang Kuya Cinta Juga Kuya Liputan 6 Petang Uya Emang Kuya Islam KTP Bintang untuk Baim Arini 2 SCTV Sinema
MNC TV 12.00 Layar Kemilau 14.00 Starlite 14.30 Cerita Sore 16.00 Lintas Petang 17.30 Animasi Spesial 18.00 Upin & Ipin Dan Kawan Kawan 19.00 Satria Piningit 20.30 Bule Betawi 21.30 hipnotis Dangdut 00.00 Lintas Malam INDOSIAR 12.00 FTV Siang 14.00 Happy Song 15.00 KISS Sore 15.30 Fokus Sore 17.00 Arti Sahabat 18.00 Dia Anakku 19.00 Nada Cinta 20.00 Cinta Fitri Season 7 22.00 Mega Asia 00.00 Angling Dharma METRO TV 13.05 Zero to Hero 13.30 Jakarta Jakarta 14.05 Metro Xin Wen 15.05 Bisnis Hari Ini
bakau yang sangat lebat, sebelum menyeberang sebuah selat yang menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Rupat. Perjalanan selama dua jam ini ternyata cukup membuat perutku mulas. Seumur hidupku baru kali inilah aku menaiki kapal, begitupun dengan Madjid. Beberapa kali ia mualmual, “Aku tak kuat lagi, Gat. Mau muntah aku,” keluhnya. Zulkarnain tersenyum sambil memijit tengkuknya, “Muntahkan saja, Djid. Tenang, sebentar lagi kita sampai,” katanya mencoba menghibur Madjid. Kondisiku pun tak jauh beda dengan Madjid. Dua jam kemudian perjalanan air yang sungguh menyiksa itu pun berakhir. Aku menarik napas lega. “Tunggu dulu,” kata Zul sambil tersenyum, “nanti ada perjalanan laut yang jauh lebih seru,” lanjutnya. Aku dan Madjid pasrah. “Merantau, Djid … merantau …” candaku pada Madjid. Ia meringis. Aku ingin tertawa
Public Corner Discover Indonesia Metro Highlight Metro Hari Ini Suara Anda Prime Interview Top Nine News Sentilan Sentilun Ecinomic Challenges Metro Realitas Metro Sports
ANTV 12.00 KLIK! 13.00 Sinema Siang 15.00 Liga Ti-Phone 2010-2011 17.30 Katakan Katamu 18.30 Super Game 20.05 Deg-degan 21.00 Pengerjar Rahasia 22.00 Mohon Ampun Aku 23.00 World Most Amazing Video 00.00 Topik Malam TRANS TV 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 13.30 Online 14.30 Extravaganza Pilihan 16.00 Kejar Tayang 16.30 86 17.00 Reportase Sore 17.30 Investigasi Selebriti 18.00 Jika Aku Menjadi 18.45 Sketsa 19.15 Bioskop Indonesia 21.15 Bioskop TransTV 23.15 Bioskop TransTV TRANS 7 12.00 Selebrita Siang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Dunia Air 15.00 Koki Cilik 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 17.00 Jejak Petualng Survival 18.00 Wara-Wiri 19.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java 21.45 Bukan Empat Mata 23.30 Berburu JakTV 16.00 Medika Natura 17.00 Mahakarya Agung Sedayu 17.30 Sendok Garpu Asian Food 18.30 Jakarta Petang 19.30 Apa Kata Dunia 20.30 Mereka Berkarya 21.00 B-Jak 22.00 Jakarta Malam 23.00 Obrolan Malam 23.30 Rejeki Malam
tapi tak bisa, bahkan aku pun ikut meringis juga. Si Zul yang malah tertawa, “Ayo, siap-siap, sebentar lagi kita merapat,” katanya. Hutan Pulau Rupat itu cukup lebat. Ada sebuah penampungan yang lebih mirip perkampungan dengan rumah-rumah petak 4x2 meter berdinding kayu dan beratap seng. Kami tinggal di salah satu rumah petak itu bersama dua orang berasal dari Jawa. “Perkenalkan, nama saya Sentot. Saya dari Bumiayu,” sapa salah seorang di antara mereka yang bertubuh gempal dengan logat Jawa yang kental, “Lha, yang itu adik saya. Namanya Gatot,” lanjutnya.
Bersambung
Zakat
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian: BRI Syariah: 100 0783 214 BNI Syariah Prima: 009 555 5554
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
Berdayakan Desa dan Kelurahan untuk Menanggulangi Kemiskinan
>>dari kebon sirih<<
D
esa dan kelurahan adalah lapis terbawah dari susunan pemerintahan negara kita. Dalan suasana pembahasan RUU tentang Pengelolaan Zakat yang sedang dilakukan oleh Pemerintah dan DPR sekarang ini, kiranya perlu mempelajari berbagai kemungkinan dan mencari alternatif yang tepat untuk menerapkan sistem pengelolaan zakat yang telah ditentukan dalam Alqur’an dan Assunnah. Adalah Menteri Agama K.H. Moch. Dahlan yang telah mencoba menerapkan sistem pengelolaan zakat melalui pembentukan Badan Amil Zakat (BAZ) di Desa dan Kelurahan serta BAZ di Kecamatan sebagai koordinatornya. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Agama No. 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Badan Amil Zakat. Di tingkat kabupaten dan kota sampai ke tingkat Pusat tidak dibentuk BAZ, akan tetapi yang dibentuk adalah baitul mal melalui Peraturan Menteri Agama No. 5 Tahun 1968.
Tu’khad min aghniyaaihim faturaddu ilaa fuqorooihim Mengapa BAZ dibentuk hanya di tingkat desa dan kelurahan, dan di Kecamatan sebagai koordinatornya? Karena yang mempunyai akses berhubungan langsung dengan muzakki dan mustahik hanyalah BAZ Desa dan Kelurahan. Setiap penduduk, apakah dia muzakki atau mustahik, masing-masing mempunyai tempat tinggal atau domisili. Yang bisa memungut zakat langsung dari muzakki di tempat tinggalnya masing-masing hanyalah BAZ desa dan kelurahan, apakah melalui petugas-petugasnya atau melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dibentuk di masjidmasjid di wilayahnya masing-masing. Demikian pula penyaluran dan pendistribusian hasil pengumpulan zakat tersebut kepada mustahik yang bertempat tinggal di desa dan kelurahan yang bersangkutan. Kebijakan Menteri Agama tersebut sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW sebagaimana tercantum dalam Hadits Mu’adz bin Jabal yang penggalannya seperti tercantum pada sub judul di atas. Dengan cara demikian, pengelolaan zakat akan terjadi secara serempak di seluruh pelosok tanah air. Kalau pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya dijamin tidak akan ada fakir miskin yang keluyuran meminta-minta, menggangu lalu lintas di lampu-lampu merah dan persimpangan jalan. Apa tugas BAZ kecamatan? BAZ Kecamatan hanya sebagai kordinator BAZ Desa dan Kelurahan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam Permenag No. 5 Tahun 1968 BAZ Kecamatan ditetapkan juga sebagai Baitul Mal yang menerima setoran hasil pengumpulan zakat oleh BAZ Desa/Kelurahan sebesar 10 persen. Demikian pula Baitul Mal Kab/Kota masing-masing menerima setoran sebesar 5 persen, Baitul Mal Propinsi sebesar 2 persen dan Baitul Mal Pusat sebesar 1 persen. Yang disalurkan dan didistribusikan oleh BAZ Desa dan Kelurahan kepada mustahik di daerah /wilayahnya adalah sisanya sebesar 80 persen. Dana zakat yang diterima oleh BAZ/Baitul Mal Kecamatan selain untuk biaya operasional amil juga disalurkan kepada BAZ Desa/Kelurahan yang dana zakatnya masih minim/belum mencukupi. Demikian seterusnya tugas Baitul Mal Kab/Kota sampai Baitul Mal tingkat Pusat. Kedua Permenag tersebut dilengkapi dengan
7
Gerakan Memakmurkan Masjid dan Peran UPZ
Instruksi Menteri Agama kepada seluruh pejabat Kementerian Agama yang terkait, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Hanya sayang kedua Permenag tersebut oleh Presiden Soeharto diperintahkan untuk ditunda pelaksanaannya. Alasannya, bahwa pengelolaan zakat harus melibatkan juga instansi lain yang terkait seperti Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sosial dan pengaturannya harus dilakukan melalui Peraturan Presiden. Penundaan tersebut dilakukan melalui Instruksi Menteri Agama No. 1 Tahun 1969, akan tetapi Peraturan Presiden dimaksud ternyata tidak pernah dikeluarkan. Hambatan menerapkan sistem pengelolaan zakat sesuai Alqur’an dan Assunnah Sekiranya Presiden Soeharto di awal pemerintahannya tidak dikelilingi oleh kelompok sekuler dan mendukung ide Menteri Agama dengan mengeluarkan Perpres tersebut tentu tidak akan ada BAZIS dan BAZ Provinsi yang kemudian dibina oleh Pemerintah melalui SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama No. 29 dan No.47 Tahun 1991. Usul pembentukan BAZIS Nasional yang diajukan peserta Mudzakarah Zakat Nasional Maret 1992 dalam rangka mensosialisasikan SKB tersebut akhirnya juga ditolak Presiden Soeharto. UPZ dari BAZIS Nasional yang sudah terlanjur dibentuk di instansi-instansi tingkat Pusat berubah menjadi LAZ yang mengumpulkan dan menyalurkan sendiri harta zakat yang dikumpulkannya. Berubahnya UPZ menjadi LAZ di instansi-instansi itulah yang sejak 1993 merangsang pembentukan LAZ oleh pihak swasta seperti Dompet Dhuafa Republika, Rumah Zakat, PKPU dan lain-lain yang tidak ada tuntunannya dan bahkan bertentangan dengan Alqur’an. Mempadukan konsep Menag K. H. Moch. Dahlan dengan Penyempurnaan UU 38/1999 Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat yang berhasil diperjuangkan di era reformasi telah memuat sebagian dari prinsipprinsip pengelolaan zakat berdasarkan Alqur’an dan Assunnah. Demi suksesnya pengelolaan zakat ke depan kiranya patut dipertimbangkan untuk
mempadukan konsep Menteri Agama K.H. Moch. Dahlan dalam kedua Permenag tersebut di atas dengan UU No. 38 Tahun 1999. Pasal 6 UU No. 38/1999 dan penjelasannya menentukan bahwa pengelolaan zakat dilakukan oleh BAZ yang dibentuk oleh pemerintah sejak tingkat nasional sampai kecamatan dan kepengurusannya terdiri atas unsur masyarakat dan unsur pemerintah. Selain itu ditentukan pula bahwa BAZ dapat membentuk UPZ di instansi pemerintah dan swasta, di dalam maupun di luar negeri. Kalau unsur masyarakat sudah menjadi unsur utama dari kepengurusan BAZ mengapa masyarakat harus membentuk LAZ yang tidak ada tuntunannya dalam Alqur’an. Melalui perubahan Pasal 6 dengan menyempurnakan organisasi BAZ sampai ke tingkat desa dan kelurahan dan menghapus Pasal 7 UU 38/1999, dibarengi dengan perubahan Pasal 12 ayat (1) sehingga petugas zakat berperan aktif dalam pengumpulan zakat sesuai dengan perintah Allah “khudz” sebagaimana tercantum dalam Surat Attaubah ayat 103, serta dilengkapi dengan sanksi pidana berupa denda kepada muzakki yang enggan menunaikan zakat sesuai dengan Hadits Sunan Abi Daud No. 1344 dan Hadits Sunan AnNasaai No. 2401, niscaya akan tercipta gerakan pengelolaan zakat yang efektif di Negara kita. BAZ tingkat kecamatan sampai tingkat nasional seluruhnya bertugas mengkoordinasikan, membina, dan mengawasi BAZ-BAZ yang berada di bawahnya. Melalui cara ini maka organisasi pengelolaan zakat akan sangat ramping, sederhana, dan tidak berbelit-belit, serta sesuai dengan sistem pengelolaan zakat yang telah ditentukan dalam Alqur’an dan Assunnah. Siapakah yang akan diuntungkan oleh pengelolaan zakat melalui sistem yang telah ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya itu ? Yang akan diuntungkan adalah fakir miskin yang telah ditentukan oleh Allah adanya hak mereka pada harta muzakki sebagaimana dinyatakan secara tegas dalam Surat Adz-Dzaariat ayat 19 dan Surat AlMa’aarij ayat 24 dan 25. Mereka dijamin akan memperoleh haknya untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Wallahu a’lam.
>>kilas program<<
Semua boleh sehat di Rumah Sehat
Zakat Bank Syariah Mega Indonesia untuk Beasiswa Anak Yatim
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL.
emenjak merdeka hingga saat ini, Indonesia banyak menghadapi berbagai permasalahan dalam mengisi kemerdekaannya. Mengingat berbagai persoalan bangsa ini yang menimbulkan krisis berkepanjangan, maka yang banyak terkena imbasnya adalah warga bangsa yang mayoritas, yaitu umat Islam. Jadi, setiap pribadi yang meyakini Islam sebagai agamanya, harus berbuat sesuatu walau sekecil apapun, khususnya beramar ma’ruf dan nahi munkar. Maka atas prakarsa beberapa pribadi dan lembaga antara lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Fokkus BABINROHIS, DPN Korpri, PB PWRI, ICMI Orsat Cempaka Putih, dan lain-lain, bersepakat untuk menggulirkan Gerakan Memakmurkan Masjid (GMM) Dengan UPZ Sebagai Ujung Tombak. Gerakan Memakmurkan Masjid merupakan kulminasi dari berbagai kegiatan sebelumnya, antara lain pencanangan program “Kembali Ke Masjid”. Pencanangan Gerakan Memakmurkan Masjid dengan UPZ (Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Sebagai Ujung Tombak Pemberdayaan Umat dan Masyarakat dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2008 bertepatan dengan 10 Muharram 1429 H di halaman Masjid Agung Sukabumi. Gerakan Memakmurkan Masjid dimaksudkan untuk: Pertama, meneruskan wasiat Rasulullah SAW kepada umat Islam untuk senantiasa berpegang kepada Alquran dan Assunnah. Kedua, meluruskan kembali pemahaman umat Islam mengenai agama Islam. Ketiga, memahami Islam dengan paradigma berdasarkan Alquran dan Assunnah. Keempat, mengurangi dan menghilangkan terjadinya kesenjangan niat, kesenjangan pemahaman dan kesenjangan pengamalan agama Islam dari umat. Kelima, mengembalikan umat Islam kepada ajaran dan agama yang benar, yaitu Islam. Keenam, meningkatkan pemahaman umat Islam mengenai Rukun Iman, Rukun Islam, dan Rukun Ihsan berdasarkan Alqur’an dan Assunnah. Ketujuh, mengentaskan umat Islam dari kebodohan, kemiskinan, dan keterpurukan. Masjid sebagai rumah Allah harusnya menjadi tempat mencari solusi bagi jamaahnya. Maka menjadi kewajiban pengurus masjid untuk dapat memberikan solusi dari setiap persoalan jamaahnya. Untuk itu, berbagai fasilitas masjid perlu diwujudkan untuk sebesar-besar kesejahteraan jamaah. BAZNAS dan BAZDA memberikan sertifikasi kepada UPZ yang telah memenuhi persyaratan tertentu. UPZ Masjid harus selalu mengingatkan jamaah untuk membayarkan zakat, infak, dan sedekah. Jika posisi pendanaan UPZ cukup kuat, pengurus masjid dan pengurus UPZ dapat mengumumkan kepada jamaah yang memerlukan bantuan, setelah shalat Jumat selesai. Pengurus Masjid dan UPZ harus menyelesaikan permasalahan dan beban jamaah masjid dengan memberikan solusi. Jangan dibiarkan jamaah menghadapi persoalan yang melilitnya tanpa diberikan solusi oleh pengurus masjid dan UPZ. Pengurus masjid dan pengurus UPZ Masjid harus mempunyai kesadaran dan keikhlasan yang tinggi bahwa masjid sebagai rumah Allah adalah tempat mencari solusi umat Islam. Pada saatnya, jika GMM telah terwujud secara sempurna sehingga dapat meningkatkan dan memperkuat kemandirian masjid, dilakukan program pengentasan kemiskinan umat secara menyeluruh. Melalui program “sweeping” di jalanjalan secara serempak oleh komunitas masjid, dilakukan kegiatan menjaring pengemis atau dhuafa untuk mengetahui keadaan mereka dan menanyakan mengenai agama mereka. Jika mereka beragama Islam perlu ditanyakan tempat tinggal dan keadaan ekonominya. Para dhuafa dan pengemis diminta menghubungi masjid dekat tempat mereka tinggal atau diantarkan menemui pengurus masjid tempat mereka tinggal untuk dijadikan anggota jamaah masjidnya. Pengurus masjid yang terkait dengan dhuafa dan pengemis wajib mencarikan solusi terhadap persoalan yang dihadapinya. Apabila pengurus masjid dan UPZ tidak dapat memberikan solusi dan mengatasi permasalahan jamaah, diharapkan berkonsultasi dengan BAZNAS dan BAZDA serta GMM. Dengan demikian Gerakan Memakmurkan Masjid melalui peran UPZ ikut berpartisipasi membantu mengatasi problema yang dihadapi negara dan bangsa Indonesia.
Ketua Dewan Pertimbangan: Ketua Komisi Pengawas: Ketua Umum Badan Pelaksana: Dewan Redaksi: Redaktur Pelaksana: Alamat redaksi: website:
D
alam rangka mencerdaskan anak Bangsa, Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) Cabang Kuningan memberikan bea siswa kepada anak yang memiliki prestasi tinggi, namun tak mampu dari sisi ekonomi. Penyaluran beasiswa yang dilakukan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ini diadakan secara simbolis pada Senin (31/1) di kantor Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) Cabang Kuningan Jakarta. Penyerahan zakat perusahaan Bank Mega Syariah Indonesia melalui BAZNAS ini diperuntukkan kepada 107 siswa anak yatim di Jakarta dengan nominal masing-masing Rp 900.000/siswa/semester. Sehingga total zakat perusahaan yang diberikan BSMI melalui BAZNAS untuk disalurkan pada program beasiswa anak yatim ini sebesar Rp 96.300.000. Penyerahan santuan langsung diberikan oleh Branch Manager BSMI cabang BSMI Kuningan, Isvenita Andrianty disaksikan oleh Direktur Pelaksana BAZNAS, Teten Kustiawan dan beberapa manajemen BAZNAS lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Teten Kustiawan mengatakan, peran serta Bank Syariah Mega Indonesia patut menjadi contoh bagi perusahaan lain guna mencetak anak-anak yang cerdas namun dari sisi ekonomi mereka tidak berkecukupan. Syaiful Anwar
Rumah Sehat (RS) adalah Rumah Sakit yang memberikan layanan kesehatan gratis bagi para mustahik, khususnya fakir miskin. Fasilitas RS yang terletak di areal Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, ini terdiri dari poli umum, poli gigi, poli kebidanan, kamar rawat inap (kapasitas 30 pasien), laboratorium, dan poli dokter spesialis. Selain layanan dalam ruang RS, juga memberikan layanan luar ruang bekerjasama dengan Unit Kesehatan Keliling (UKK) BAZNAS.
Saatnya bersatu untuk wujudkan Indonesia lebih baik. Sempurnakan zakat Anda, salurkan melalui :
087 87 73 73 555 www.baznas.or.id
Konfirmasi Donasi : Ketik : Nama <spasi> RS <spasi> Bank <spasi> Nominal kirim ke 08787 7373 555 Contoh : BUDI RS BSM 500.000
>>mozaik<< “Sesama muslim harus berfikir tentang usaha memajukan ummat Islam untuk kepentingan bersama, tidak boleh saling lempar tanggung jawab.”
KH Abdullah Salim Pejuang Kemerdekaan, tokoh Muhammadiyah, Ketua DPRD Jakarta Raya mewakili Masyumi, Pembina Dakwah dan Pendidikan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta dan YPI Al-Azhar hingga akhir hayat. Dinukil dari buku Akhlaq Islam Membina Rumah Tangga dan Masyarakat (Jakarta: Media Da’wah, 1989)
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL. Ketua Dewan Pertimbangan: H. Muchtar Zarkasyi, SH. Ketua Komisi Pengawas: Drs. H. Achmad Subianto, MBA. Ketua Umum Badan Pelaksana: Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc. Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin, Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah, M Fuad Nasar Redaktur Pelaksana: Hermin Rachmawanti. Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat 10340 website: www. baznas.or.id
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
8
● Toronto (Kanada) CHRIS YOUNG/AP
N/AP KUERSTEI BENJAMIN
● Washington, DC (Amerika Serikat) SUSAN WALSH/AP
mark) agen (Den ● Kopenh
MESIR BERUPAYA PULIH
DI TENGAH DEMO AS isyaratkan dukung Mubarak bertahan hingga September. ● London (Inggris) SANG TAN/AP
TANDA SOLIDARITAS
Yeyen Rostiyani
Hingga Ahad (6/2), unjuk rasa menuntut Presiden Husni Mubarak lengser telah memasuki hari ke-13. Namun, aksi ini ternyata juga berlangsung di sejumlah negara lain, sebagai tanda solidaritas mereka. Peserta unjuk rasa di luar Mesir meliputi warga Mesir yang sedang merantau yang bergabung dengan warga setempat. Hal itu dapat dilihat dalam aksi Sabtu lalu, di sejumlah negara seperti London (Inggris), Toronto (Kanada), Kopenhagen (Denmark), dan Washington, DC, (Amerika Serikat).
Omar Suleiman, Sang Intelijen Kondang Oleh Hiru Muhammad
aat Presiden Husni Mubarak menunjuk kepala intelijen Mesir, Omar Suleiman menjabat sebagai wakil presiden pada 29 Januari, banyak kalangan berharap terjadinya proses transisi di Pemerintahan Mesir. Namun, bila melihat latar belakang Suleiman, tampaknya hal itu bukan keinginan sebagian besar rakyat Mesir. Sosok Suleiman sendiri menurut france24.com tidak terlalu dikenal banyak warga Mesir karena pria berusia 74 tahun ini banyak berkecimpung di dunia intelijen. Jabatan terakhir Suleiman sebelum menjadi orang penting kedua di pemerintahan Mubarak adalah pimpinan pada Lembaga Intelijen Mesir (EGIS) atau dikenal sebagai Mukhabarat. Namun, bagi analis atau pemerhati masalah kebijakan AS di Timur Tengah, nama Suleiman bukanlah sosok asing. Mungkin hal itu tak terlepas dari sosok penampilannya yang ramah, memiliki pengetahuan luas, dan fasih berbahasa Inggris hingga membuatnya menjadi orang nomor satu di lembaga intelijen itu sejak 1993. Sebelumnya, Suleiman pernah mengenyam pendidikan militer semasa
S
Uni Soviet hingga membawanya bergaul dengan dunia intelijen. Tahun 2009, majalah Foreign Policy telah menempatkan Suleiman sebagai sosok kepala intelijen paling berpengaruh di Timur Tengah. Bahkan, prestasinya itu melampaui mitra sejawatnya Meir Dagan, orang nomor satu di Mossad. Saat situs pembocor Wikileaks menerbitkan informasi soal keterlibatan AS di sejumlah negara di dunia tahun lalu, analis memperkirakan Suleiman tampaknya akan menjadi penerus pemerintahan Mesir, menggantikan Mubarak. “Sejak beberapa tahun lalu, Suleiman sering dibahas untuk menjadi wakil presiden Mesir,” kata situs pembocor tersebut seraya mengutip informasi AS yang diterbitkan 14 Mei 2007. Penunjukan Suleiman tidak terlepas dari kurang populernya Gamal Mubarak di mata masyarakat Mesir. Padahal, anak Husni Mubarak ini digadang untuk melanjutkan tongkat estafet pemerintahan Mesir. Selain itu, sejumlah pejabat AS berkeinginan memiliki seseorang di Kairo yang ‘dapat dihubungi dan berpandangan sejalan’. Setelah kondisi di Mesir kian memburuk, Suleimanlah yang menjadi perpanjangan tangan Washington di
Pemerintahan Mesir. Saat aksi demonstrasi pecah pada 2 Februari antara pendukung dan penentang Mubarak di Lapangan Tahrir, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton segera menghubungi Suleiman. Clinton mendesaknya untuk menyelidiki siapa dalang dari insiden itu. Suleiman diminta untuk menanganinya dengan tepat dan wajar. Campur tangan AS tak hanya sampai di situ. Mantan duta besar AS di Kairo, Frank Wisner, juga diperintahkan Presiden Barack Obama untuk membantu menyelesaikan krisis di Mesir tersebut dan ber temu Suleiman. Pertemuan Suleiman dan Wisner merupakan saat bersejarah bagi kedua negara. Selain ramah dan berpandangan luas, Suleiman juga dianggap sebagai sosok yang sangat ‘cemerlang dan sangat realistis’. Hal itu tertuang dalam tulisan di buku Jane Mayer, koresponden New Yorker, yang berjudul The Dark Side. Sedangkan bagi Ron Suskind, penulis buku The One Percent Doctrine, sebagai pimpinan Mukhabarat, Suleiman diyakini sebagai the hit man bagi rezim pemerintahan Mubarak. Yaitu orang yang bertugas mengurusi ‘masalah kotor’. Akankah jagoan AS ini menggantikan Mubarak? ■ ed: yeyen rostiyani
KAIRO — Unjuk rasa di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir, memasuki hari ke-13 pada Ahad (6/2). Sejumlah aktivitas diupayakan kembali normal. Salah satunya adalah bank yang kembali buka untuk pertama kalinya. Para pengunjuk rasa berkemah di Lapangan Tahrir yang selama ini menjadi pusat unjuk rasa menuntut Presiden Husni Mubarak lengser. Pengunjuk rasa berjanji akan meningkatkan pertarungan mereka, tetapi presiden berusia 82 tahun ini juga berkeras akan mempertahankan jabatannya sampai periode kali ini berakhir sesuai jadwal, yaitu pada September. Sejumlah warga Mesir berharap kehidupan mereka kembali normal setelah unjuk rasa berbuah kerusuhan ini menewaskan sekitar 300 orang. Selama 12 hari, bank dan toko tutup. Hal ini menyulitkan warga untuk menyimpan persediaan makanan. Sejumlah harga ba-
rang bahkan melambung tinggi. Pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya dipatok 6 persen diramalkan bakal terkena imbasnya. Lebih dari satu juta pengunjung Mesir yang umumnya turis telah ramairamai hengkang dari Negeri Piramid ini. Tak pelak, sektor pariwisata andalan Mesir pun bakal terguncang. Sementara itu, di luar bank-bank, antrean panjang warga terlihat panjang. Mereka ingin segera menarik uang tunai dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM). “Kami harus membuat aturan di sini. Orang-orang begitu cemas untuk segera mendapat upah kerja dan menarik uang mereka. Ini hampir dua pekan dan kehidupan rasanya seperti terhenti,” kata Metwali Sha’ban, seorang sukarelawan yang membuat daftar giliran nasabah untuk mengambil uangnya. Pemerintah dan militer juga memperingatkan kerugian kerusuhan terhadap stabilitas politik dan ekonomi. “Kami berharap warga kembali bekerja dan
mendapatkan upahnya serta hidup kembali normal,” kata Panglima Angkatan Bersenjata, Hassan al-Roweny. Al-Roweny pun terlihat berkeliling di Lapangan Tahrir untuk bertemu para pengunjuk rasa. Ia mencoba meyakinkan para pendemo untuk meninggalkan arena demo. Lokasi unjuk rasa ini memang biasanya adalah lokasi persimpangan yang sibuk dengan lalu lintas. Sementara itu, Amerika Serikat yang dikenal sebagai sekutu dekat Mesir terus mendesak reformasi agar berlangsung tertib. Negeri yang rajin menyalurkan dana 1,3 miliar dolar AS per tahun kepada militer Mesir ini juga mendukung pembicaraan Wakil Presiden Omar Suleiman dengan kubu oposisi. Dukungan ini antara lain disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, Sabtu lalu. Pembicaraan Suleiman dan oposisi dijadwalkan Ahad pukul 11.00 (pukul 16.00 WIB). Untuk pertama kalinya, negosiasi ini akan melibatkan Ikhwanul Muslimin (IM).
Cemaskan peran Mubarak Kemungkinan peralihan kekuasaan dari Mubarak kepada Suleiman ditanggapi dengan waswas oleh
para aktivis oposisi. Peraih Nobel Perdamaian, Mohamed AlBaradei, misalnya, mengaku khawatir. Sabtu lalu, ElBaradei mengatakan, dukungan Washington kepada Mubarak atau Suleiman akan menjadi “pukulan balik”. Hal ini, katanya, bisa mendorong pengunjuk rasa kian beringas. “Jika memang itu benar, itu akan menjadi pukulan balik,” kata ElBaradei dalam pembicaraan lewat telepon. “Mendengar kemungkinan Mubarak akan bertahan dan memimpin proses reformasi dan proses itu akan dipimpin penasihat militer yang paling dekat (Suleiman—Red) akan sangat mengecewakan,” kata mantan ketua Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) ini. Selain mendorong negosiasi, AS mengisyaratkan dukungannya pada Suleiman untuk menjadi pengganti Mubarak. Perubahan ini tentu tak akan signifikan mengingat sosok Suleiman sebagai “orang lama”. Sinyal lainnya adalah AS menerima kemungkinan Mubarak bertahan hingga September, saat masa jabatannya resmi berakhir. Menurutnya, Mesir akan rusuh jika ia lengser sekarang. ■ ap/reuters
Vodafone Protes Pemerintah Mesir Hiru Muhammad
LONDON — Operator ponsel Vodafone merasa ketiban pulung. Perusahaan ini menuding Pemerintah Mesir telah menggunakan fasilitas miliknya untuk mengirimkan pesan dari para pendukung Pemerintah Mesir yang ditujukan kepada para pelanggan Vodafone, Kamis (2/2) lalu. Perusahaan telekomunikasi asal Inggris tersebut merasa terseret kemelut politik di Mesir. Pihak Vodafone PLC sendiri mengaku tidak memiliki banyak pilihan menghadapi hal itu. Pesan itu telah dibuat Pemerintah Mesir dan pihaknya tidak berwenang untuk mengubah pesan tersebut. Mereka kemudian memperoleh kabar dari Pe-
merintah Mesir untuk menghentikan layanannya di negara tersebut menyusul pecahnya aksi demonstrasi anti-Presiden Husni Mubarak. “Melihat kondisi saat ini, terkait pesan itu, sungguh tidak dapat diterima. Seluruh pesan seharusnya disampaikan secara transparan, termasuk siapa pengirimnya,” kata perusahaan itu. Vodafone menyebutkan, Pemerintah Mesir telah menginstruksikan perusahaan telekomunikasi seperti Mobinil, Etisalat, dan Vodafone sendiri untuk mengirimkan pesan kepada warga Mesir. Hal itu berlangsung terus sejak demonstrasi antipemerintah pecah. Salah satu isi pesan itu, antara lain, menyebutkan lokasi dan waktu dilakukannya demonstrasi
bagi para pendukung Mubarak. CEO Vodafone, Vittorio Colao, menyebutkan layanan fasilitas panggilan telah dihentikan selama 24 jam sejak Jumat lalu. Layanan data bagi internet juga telah dihentikan sejak lima hari lalu. Sedangkan layanan pesan yang ditujukan kepada para pelanggan masih dilakukan. Jejaring sosial Twitter juga menampilkan pesan mengejutkan dari pelanggan Vodafone di Mesir yang isinya mengajak unjuk rasa menentang Presiden Mubarak. Salah satu teks itu bertuliskan “kejujuran dan loyalitas dibutuhkan untuk melawan pengkhianat dan kriminal untuk melindungi warga Mesir dan kehormatan bangsa”. Teks lainnya berisi ajakan untuk meng-
hadiri demonstrasi pendukung Mubarak di Kairo. Pesan pertama tersebut berasal dari Vodafone dan pesan berikutnya dari ‘pencinta Mesir.’ Selain Vodafone, Orascom Telecom juga memprotes sikap Pemerintah Mesir. Bahkan, pihak perusahaan meminta setiap kerugian yang dideritanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Mesir. Perusahaan lain yang terlibat masalah tersebut adalah perusahaan asal Uni Emirat Arab, Etisalat, dan Mobinil asal Mesir. Namun, pihak Etisalat enggan berkomentar soal tersebut. Naguib Sawiris, pebisnis yang lama bertugas di Mesir, menilai Mubarak hanya ingin lengser dari jabatannya secara terhormat. ■ ap/reuters/hir ed: yeyen rostiyani
internasional
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
Janji Maliki untuk Irak
Hiru Muhammad
Gelombang perubahan dunia Arab telah sampai ke Irak. BAGHDAD — Perdana Menteri Irak, Nouri Maliki, Sabtu (5/2), berjanji untuk tidak memperpanjang masa jabatannya hingga tiga periode meski hal itu tidak dilarang dalam aturan. Sehari sebelumnya, Maliki menyatakan akan memangkas gaji yang diterimanya hingga separuh. Pengumuman itu disampaikan terkait dengan maraknya gelombang reformasi pemerintahan yang melanda kawasan Arab tampaknya juga sampai ke Irak. Warga di sejumlah kota di Irak juga telah melakukan demonstrasi memprotes minimnya layanan publik yang dilakukan pemerintahan baru Irak. Selain Maliki, para pejabat Irak lainnya juga setuju memangkas gaji mereka untuk meredam unjuk rasa di sejumlah wilayah. “Kami juga menetapkan aturan yang menjamin keseimbangan antara gaji para pejabat dan warga Irak. Kondisi sekarang memaksa kami memangkas biaya dan gaji untuk diberikan kepada mereka yang masih membutuhkan,” kata Abbas Bayati, politisi Irak yang dikutip Los Angeles Times. Sejumlah pejabat Irak selama ini telah memperoleh penghasilan puluhan juta dolar AS per bulan dan sejumlah keuntungan lainnya. Seorang mantan pejabat setingkat presiden, perdana menteri, dan ketua parlemen, memperoleh penghasilan antara 500 ribu dolar hingga 700 ribu dolar AS per bulan. Sebagai perbandingan, gaji presiden AS, Barack Obama, hanya 400 ribu dolar AS. Selama ini, penghasilan sejumlah pejabat Irak menghabiskan 20 persen anggaran belanja Irak. Seorang pejabat yang enggan disebut namanya menyatakan, para pejabat berse-
dia gajinya dipangkas setelah terjadi aksi unjuk rasa di Baghdad dan sejumlah wilayah lain karena maraknya korupsi dan minimnya kesejahteraan masyarakat. Jumat lalu, Maliki telah memerintahkan penghasilan perdana menteri dipangkas hingga 50 persen dan pemberian insentif yang berbeda kepada setiap negara bagian di Irak yang dimulai bulan ini. Partai Islamic Dawa, yang mengusung Maliki, langsung menyatakan dukungan kepada proses reformasi di Mesir agar berlangsung damai. Namun, sejumlah kalangan menilai hal itu tidak lebih dari aksi untuk meraih simpati masyarakat. “Masalahnya bukan terletak pada gaji mereka. Tapi, kesejahteraan dan penghasilan tambahan yang mereka peroleh,” kata Sabah Saadi, mantan ketua komisi integrasi parlemen Irak. Sejumlah pejabat di Irak dan tokoh ulama mendesak pemerintah memangkas penghasilan dan tunjangan jabatan. “Ada kesenjangan besar antara pejabat Irak dan rakyat biasa. Pemerintah harus meninjau ulang hal itu guna menciptakan keseimbangan di masyarakat,” kata Abdul Mehdi Karbalai, tokoh syiah di Karbala, beberapa waktu lalu. Menteri Luar negeri AS, Hillary Clinton, mengingatkan “badai kuat” akan memukul perekonomian dan demografi di kawasan Timur Tengah. Namun, desakan untuk reformasi di sejumlah negara mendapat perlakuan berbeda. Di Yordania dan Yaman, pemerintah kedua negara setuju untuk berkompromi dengan para pengunjuk rasa guna menyelesaikan masalah sosial di negara itu. Pemerintah Aljazair juga berjanji untuk mengakhiri keadaan darurat yang telah berlangsung lama dan telah membatasi kehidupan politik di negara itu. Pemerintah Bahrain dikabarkan telah menambah subsidi makanan bagi penduduk dan berjanji untuk meningkatkan program kesejahteraan warganya. Kabarnya unjuk rasa akan terjadi di Bahrain pada 14 Februari. ed: yeyen rostiyani
9
AJAKAN VEGETARIAN Berunjuk rasa juga diperlukan kreativitas, misalnya mengenakan topeng seperti di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Ahad (6/2). Para aktivis hak-hak binatang ini memprotes penyembelihan 3,1 juta ekor hewan akibat penyakit kaki dan mulut serta flu burung, sejak November lalu. Pengunjuk rasa ini menyarankan, jadilah vegetarian.
LEE JIN-MAN/AP
Thailand-Kamboja Bentrok di Perbatasan
Hiru Muhammad
BANGKOK — Pasukan Thailand dan Kamboja berhasil mencapai genjatan senjata sementara, meski kesepakatan itu masih rapuh. Kesepakatan itu dicapai setelah pasukan kedua negara bertetangga itu terlibat baku tembak yang menewaskan lima orang sepanjang Jumat hingga Sabtu (5/2). Mereka yang tewas terdiri atas seorang warga sipil dan militer Thailand serta seorang warga sipil dan dua anggota militer Kamboja. Sabtu lalu, kedua pihak telah mencapai kesepakatan gencatan senjata sementara. Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, Ahad (6/2), berharap konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja dapat diselesaikan secara damai. Namun, pihaknya akan bersikap tegas bila kedaulatannya dilanggar. “Saya berharap masalah perbatasan harus diselesaikan melalui jalur damai,” katanya. Kedua pihak saling menyalahkan hingga muncul aksi baku tembak yang menimbulkan kerusakan ringan di kawasan Kuil
BENTROK THAILAND-KAMBOJA Militer Thailand dan Kamboja saling tuding soal siapa yang menembak pertama kali. di kawasan perbatasan yang saling diperebutkan di sekitar Kuil Preah Vihear. Tiga orang tewas dan beberapa orang cedera dalam insiden ini. 200 m
THAILAND
Kawasan
KAMBOJA
THAILAND
Komp. Kuil Preah Vihear
THAILAND
Tebing
4 km
KAMBOJA
KAMBOJA
Sumber: Reuters; A Political Chronology of South-East Asia and Oceania
Preah Vihear. Kuil peninggalan abad ke-11 ini memang diperebutkan kedua negara. “Kondisi perbatasan sudah kembali normal. Tapi, Kamboja masih berada dalam posisi mempertahankan diri,” kata Mayjen Srey Doek, komandan pasukan Kam-
boja di Kuil Preah Vihear. Juru bicara militer Thailand, Kolonel Sansern Kaewkamnerd, menyatakan warga masih belum boleh pulang ke rumah masingmasing. “Kami harus mempertimbangkan keselamatan mereka. Bila kedua pihak saling per-
caya dan masalahnya bisa diselesaikan, semua dapat kembali ke rumah. Tapi, keselamatan warga harus diperhatikan,” katanya. Kementerian Luar Negeri Thailand menyebutkan, sedikitnya tiga ribu warga Thailand telah mengungsi ke wilayah aman. Sedangkan pihak Kamboja menyebutkan sekitar seribu warganya telah mengungsi. Kuil ini dinobatkan PBB sebagai salah satu warisan dunia yang perlu dilestarikan. Pada 1962, Mahkamah Internasional memutuskan kuil ini berada di wilayah Kamboja. Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan, seperti dikutip MCOT online News, berharap kedua negara bersedia melibatkan ASEAN menjadi penengah penyelesaian konflik ini. Kondisinya telah meningkat menjadi konflik terbuka dan akan memengaruhi pembangunan ekonomi ASEAN. Menlu kedua negara yang bertikai itu telah menyetujui keterlibatan ASEAN dalam kasus ini, tetapi tidak dijelaskan lebih jauh peran ASEAN tersebut. ■ ap ed: yeyen rostiyani
pro kontra
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
10
KH AMIDHAN KETUA MUI
ksistensi dan kegiatan jemaat Ahmadiyah yang tak kunjung padam kembali mengundang bentrokan dengan umat Islam di akar rumput. Kali ini, Ahad (6/2) pagi, bentrokan itu terjadi di Kampung Pasir Peuteuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sampai tadi malam, dipastikan tiga orang tewas dan lima orang luka-luka. Bentrokan itu jelas kembali mengusik kedamaian dan menimbulkan duka mendalam. Umat Islam kembali terpancing melakukan kekerasan dan menjadi bahan cercaan. Tetapi, pihak Ahmadiyah menolak tuduhan telah melakukan provokasi sehingga terjadi bentrokan. Majelis Ulama Indonesa (MUI) teguh pada pendiriannya yang menfatwakan bahwa Ahmadiyah adalah sesat. Tetapi, MUI sejak awal menentang cara-cara kekerasan terhadap Ahmadiyah. Yang dituntut MUI adalah konsekuensi pemerintah terhadap Surat Kesepakatan Bersama (SKB) Tiga Menteri agar umat Islam di lapisan bawah tidak terpancing amarahnya. MUI tidak ingin SKB bagai pisau bermata dua: di satu sisi membuat aturan main yang berisikan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan Ahmadiyah, tapi pada kenyataannya aparat di lapangan tidak responsif dan tidak bertindak tegas untuk menegakkan aturan tersebut. Jika begitu, sampai kapan bentrokan akan berakhir?
E
Pemerintah Harus Tegakkan Aturan Oleh Agung Budiono Bentrok jemaat Ahmadiyah dengan umat Islam kembali terjadi, bagaimana tanggapan Anda? MUI sudah mengeluarkan fatwa pada 1980 dan dikeluarkan lagi pada 2005 bahwa Ahmadiyah itu aliran sesat dan menyesatkan, di luar Islam. Tugas kami telah selesai sampai mengeluarkan fatwa itu. Tapi, fatwa itu belum menyelesaikan masalah? Karena sering terjadi benturan antara masyarakat dan Ahmadiyah, pemerintah mengeluarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Nah, SKB ini pisau bermata dua. Mengapa bermata dua? Pertama, pemerintah mengakui bahwa jemaat Ahmadiyah beraliran sesat dan sudah tidak boleh melakukan penyebaran keyakinan mereka. Apabila melanggar, akan dikenakan sanksi pidana. Jika masih membandel, akan dibubarkan. Nah, kami (MUI) dan masyarakat sudah melaporkan kepada pemerintah jika sampai saat ini jemaat Ahmadiyah masih menjalani keyakinannya dan tidak melakukan perubahan apa-apa. Namun, tidak ada respons maupun tindakan apa-apa dari pemerintah soal laporan itu. Kedua, masyarakat atau siapa pun tidak boleh melakukan tindakan apa pun, apalagi kekerasan kepada jemaat Ahmadiyah. Kalau ada masalah, harus dilaporkan kepada aparat sehingga tidak ada penghakiman sendiri. Ya tentu harus diamankan dan hukum ditegakkan. Lalu? Tindak kekerasan yang terjadi pada jemaat Ahmadiyah sebenarnya karena SKB 3 menteri tidak jalan. Anda sudah dikabari kronologi bentrok di Pandeglang? Itu lantaran masyarakat ingin mengusir jemaat Ahmadiyah yang disinyalir tetap melakukan ajarannya di rumah seorang jamaahnya. Tapi, kemudian ada dua truk yang berisi sekitar dua puluh orang yang diperkirakan berasal dari Jakarta. Mereka datang bukan untuk menenangkan suasana, malah mempertahankan dan mencoba memprovokasi masyarakat bahwa mereka akan menjaga rumah itu hingga titik darah penghabisan. Masyarakat pun akhirnya terprovokasi karena keresahan mereka juga sudah menumpuk dan terjadilah bentrokan fisik. Sehingga, menurut saya, setiap ada kejadian seperti ini yang harus dilakukan adalah masyarakat dan aparat keamanan segera melerai dan mengamankan. Jangan sampai terlambat hingga memakan korban. Apa yang akan dilakukan oleh MUI ke depannya? Kami sudah memerintahkan MUI setempat untuk melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Bagi MUI, sebenarnya telah selasai. Karena pada dasarnya, masalah ini adalah di aparat keamanan, jadi bagaimana menindak kasus yang terjadi sekarang. Kalau ada yang begini-begini, MUI jangan disalahkan karena tugasnya hanya memberi fatwa. Pemerintah harus tegas menegakkan aturan yang ada.
DOK REP
n ed: asep nur zaman
ZAFRULLAH AHMAD JUBIR AHMADIYAH
Semua Tokoh Agama Harus Mengimbau Umatnya Oleh M Ikhsan Shiddieqy
dari lapangan kita tidak bisa memberikan atau mengetahui informasi yang sebenarnya.
Apa benar ada tindakan provokasi dari jemaat Ahmadiyah? Provokasi apa sih? Orang shalat masa provokasi? Jadi, itu yang saya heran. Orang melihat shalat Jumat, orang shalat, kok provokasi, kan aneh. Kita shalat, shalat terus. Kita shalat itu kepada Allah ta’ala, bukan kepada manusia.
Setelah ini, apakah akan mencoba berkoordinasi dengan kepolisian atau pihak lain? Itu masalah koordinasi. Saya kira sudah merupakan protap dari aparat keamanan kan semestinya. Kalau ada orang berbuat tindakan anarkis, itu sudah tentu domainnya aparat keamanan untuk menindak. Kita dapat informasi ada dari kepolisian yang akan turun di lapangan.
Jika ada pihak yang menganggap Ahmadiyah melakukan provokasi? Itu urusan dia sama Tuhan. Berdasarkan data Ahmadiyah, jumlah korban di Pandeglang sebenarnya berapa? Iya masih seperti itu (simpang siur). Belum jelas. Kita belum dapat. Simpang siur itu bukan dari kita. Masalahnya tidak ada kontak (jemaat Ahmadiyah) yang bisa dihubungi di sana low batt semua. Apakah jemaat Ahmadiyah di Jakarta mengirim wakil ke Pandeglang? Kemungkinan setelah Isya ada yang datang. Sudah ada yang ditugaskan ke sana, kemungkinan sedang dalam perjalanan. Setelah kejadian, kita minta mengecek langsung ke lapangan karena tanpa informasi langsung
yang sekarang beredar kan mereka itu mengatakan karena memang mereka tidak sepaham dan sangat marah karena sudah diberi label oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) seperti itu. Jadi, mereka mendasarkan kepada fatwa MUI. Artinya, SKB disalahgunakan? Saya tidak tahu disalahgunakan, tapi itulah yang mereka katakan begitu. n ed: budi raharjo
Untuk mencegah hal serupa apa yang harus dilakukan? Semua tokoh agama harus mengimbau umatnya untuk berakhlak mulia saja. Apa yang dilakukan Ahmadiyah setelah kejadian di Pandeglang? Konsolidasi tetap dari dulu. Imbauan sudah rutin, sudah tahulah mereka. Sejauh mana Surat Keputusan Bersama (SKB) efektif dalam mencegah konflik? Saya kira, ada SKB atau tidak ada SKB itu, kalau orang yang memang ingin berbuat anarkis, tetap saja berbuat anarkis. Jadi, SKB tidak berpengaruh di lapangan? Iya, karena kalau kita lihat pemberitaan
DOK REP
publik
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
11
SM Britama Tekuk Pelita Jaya Ratna Puspita
Pelita Jaya Esia kurang berani bermain keras. JAKARTA — Satria Muda (SM) Britama menunjukkan mentalnya sebagai tim langganan juara liga profesional bola basket di Indonesia. Tadi malam, tim asuhan Fictor Gideon Roring ini menaklukkan Pelita Jaya Esia, 79-72, pada National Basketball League (NBL) Seri Kelima Jakarta, di Hall A Senayan. Kemenangan tersebut memastikan SM menggeser Pelita Jaya di puncak klasemen sementara dengan 43 poin, unggul dua angka atas Pelita Jaya. “Kita bisa menang karena anak-anak tidak panik ketika selisih angka semakin tipis dan tekanan tambah tinggi. Pemain-pemain saya menunjukkan mental yang luar biasa. Inilah karakter SM Britama yang saya inginkan,” kata Ito, sapaan akrab Fictor, seusai pertandingan. SM Britama bermain tanpa cela pada paruh pertama, yang membuat Pelita Jaya terkejut dengan permainan cepatnya. Pertahanan ketat yang digalang Rony Gunawan dkk juga membuat Pelita Jaya kesulitan mencetak angka, sebaliknya SM Britama memanfaatkan keunggulan rebound. Dengan leluasa memasuki daerah pertahanan tim asuhan Rastafari Horongbala itu. SM Britama sempat unggul 19-4
sebelum Erick Sebayang mencetak enam angka berturut-turut untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, tembakan tiga angka Agung Sunarko mengantar SM Britama menutup kuarter pertama dengan keunggulan 21-10. Memasuki kuarter kedua, SM Britama meningkatkan agresivitasnya, sementara Pelita Jaya kerap terburu-buru kala menyerang yang justru kondisinya semakin tertekan. Pelita Jaya juga gagal mengimbangi rebound. Ini membuat SM Britama semakin leluasa mencetak angka dan menutup paruh pertama dengan keunggulan sepuluh bola (45-25). Keluar dari ruang ganti, Pelita Jaya menerapkan strategi full court press untuk menahan laju serangan Amin Prihantono. Strategi itu dan sistem rotasi yang diterapkan Fari sepertinya cukup berhasil. Erick Sebayang memimpin Pelita Jaya untuk memetik 21 poin, sedangkan SM Britama hanya 16 angka. Namun, SM Britama masih unggul pada akhir kuarter ketiga, 61-46. Pada kuarter keempat, SM Britama sempat dibuat deg-degan kala tembakan-tembakan tiga angka Kelly Purwanto dkk berhasil memperkecil kedudukan menjadi 66-63. “Ketika itu, offense kita terlalu terburu-buru dan kita terpancing permainan mereka,” kata Point Guard SM Britama, Faisal Julius Ahmad. Permainan semakin memanas kala Christian Ronaldo Sitepu menerima unsportsmanlike foul terlibat kontak dengan Erick Sebayang. Na-
AHMADIYAH....................................................................................... dari hlm 1 masyarakat yang sudah tenang. Mereka akhirnya mengusir paksa jemaat Ahmadiyah. Seorang tokoh masyarakat setempat, Lukman, menjelaskan, pada Sabtu (5/2) malam, puluhan anggota Ahmadiyah dari Kota Bogor tiba di Cikeusik dan menginap di rumah Barman. Paginya, sekitar seribuan warga dari berbagai daerah, di antaranya berasal dari Kecamatan Cibaliung dan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang dan Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, mendatangi rumah Barman. Saat massa tiba, puluhan anggota Ahmadiyah yang berada di rumah Barman sudah siap dan mereka membawa berbagai senjata tajam, seperti samurai, parang, dan tombak. Seorang anggota jemaat Ahmadiyah membacok lengan kanan Sarta, warga Desa Umbulan. “Pembacokan inilah yang memicu bentrokan karena lengan kanan Sarta nyaris putus,” kata Lukman. Bentrokan pun tak terhindarkan. Akibatnya tiga orang
tewas dari pihak Ahmadiyah. Mereka adalah Karno, Mulyadi (warga Cikeusik), dan Roni (Jakarta). Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping, Kabupaten Lebak, untuk diautopsi. Dalam bentrokan itu, terjadi pula satu unit mobil yang dibakar massa, satu unit mobil Suzuki APV dimasukan ke dalam jurang, dan satu unit rumah dirusak. MUI Provinsi Banten mengaku sejak empat bulan lalu mengantisipasi kekhawatiran bentrok dengan mengirimkan surat kepada Kejaksaan Tinggi Banten. Isinya agar membubarkan jemaat Ahmadiyah yang ada di seluruh wilayah Banten. “Namun, pada kenyataannya, (Ahmadiyah) tetap ada hingga akhirnya terjadi peristiwa itu,” kata Ketua MUI Banten, KH Wahaf Afif, di Serang, kemarin. Juru bicara Ahmadiyah, Zafrullah Ahmad, membantah pihaknya melakukan provokasi sehingga terjadi bentrokan. “Provokasi apa sih? Orang shalat,
KECAM KEKERASAN
mun, tidak memengaruhi SM Britama. Faisal dkk mampu keluar dari tekanan, sebaliknya Pelita Jaya seolah kehilangan momentum. SM Britama pun sukses memetik kemenangan 79-72.
Balasan kekalahan Hasil ini membalas kekalahan SM Britama pada dua laga sebelumnya. Pelita Jaya menaklukkan SM Britama pada seri pertama di Surabaya, 7167, dan seri keempat di Bali, 71-60. Ito mengatakan, kemenangan ini menjadi kunci penting SM Britama untuk menghadapi musim playoff pada Maret mendatang di Surabaya. “Sebelum pertandingan dimulai, saya bilang pada pemain, sebelum playoff, kita harus tahu caranya mengalahkan Pelita.” Sementara Fari mengakui keunggulan mental SM Britama, di samping beberapa anak asuhnya tidak menunjukkan performa terbaik. “Kita kurang berani bermain keras, penjagaan juga terlalu longgar,” katanya. Ini merupakan kekalahan beruntun Pelita Jaya. Sebelumnya ditekuk Aspac Jakarta 68-60. Untuk menjuarai musim reguler, Pelita Jaya— yang masih memiliki satu sisa pertandingan lebih banyak dan unggul head to head dari SM Britama—tidak boleh lagi menelan pil pahit. “Jatah kalah sudah habis kalau mau juara reguler. Tapi, buat kami yang terpenting memperbaiki performa untuk menghadapi playoff,” tandas Fari. ■ ed: asep nur zaman
masa provokasi?” sergahnya. Menko Polhukam, Djoko Suyanto, menyesalkan insiden maut tersebut. “Polisi harus mengusut tuntas dan menindak siapa pun yang bersalah,” katanya. Untuk menyikapi bentrokan itu, ia juga memanggil Menag Suryadharma Ali, Jaksa Agung Basrief Arief, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Mendagri Gamawan Fauzi untuk rapat di kantornya tadi malam. Mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, menilai bentrok terjadi karena absennya pihak keamanan. Akibatnya, masyarakat turun tangan sendiri dan berujung kekacauan. Ia memberi peringatan keras kepada aparat yang berwenang. “Aparat harus bertindak, jangan dibiarkan ada polisi swasta yang bertindak,” katanya. Syafii enggan mengomentari lebih lanjut mengenai bentrokan di Pandeglang. Ia jenuh dengan tindak kekerasan yang terusmenerus terjadi. “Setuju atau tidak dengan Ahmadiyah, ok, yang jelas aparat harus bertindak,” tegasnya. ■ c42/antara ed: asep nur zaman
ROSA PANGGABEAN/ANTARA
Menko Polhukam Djoko Suyanto (tengah) didampingi Menteri Agama Suryadharma Ali, Mendagri Gamawan Fauzi, Jaksa Agung Basrief Arief, dan Kapolri Timur Pradopo menyikapi bentrok jemaat Ahmadiyah dengan warga Cikeusik-Banten, di Kementerian Polhukam, Jakarta, Ahad (6/2). Pemerintah mengecam kekerasan, tetapi meminta Ahmadiyah menaati kesepakatan bersama tanggal 14 Januari 2008 serta Keputusan Bersama 2008.
MUSLIM TIONGHOA........................................................... dari hlm 1 yang lebih muda mengunjungi saudaranya yang lebih tua. Anak mendatangi orang tua. Perbedaan agama atau kepercayaan tak menghalangi mereka untuk saling bersua dan menyapa dengan ucapan selamat Tahun Baru Imlek. “Memang sudah tradisi di keluarga untuk saling kumpul mengucapkan selamat tahun baru,” tutur Rudi. Kumpul keluarga di saat Imlek juga masih dijalani Unang Angkawidjaja, humas Masjid Cheng Hoo, Surabaya, Jawa Timur. Dia juga berupaya memenuhi undangan silaturahim yang dilayangkan kenalannya seperti Forum Tionghoa Surabaya. Namun, tradisi berkumpul ini tak setiap tahun dijalaninya. Menurut Unang, acara kumpul-kumpul kala Tahun Baru Imlek hanyalah bentuk peng-
hormatan kepada sesama. “Saya pasti hadir di acara Imlek jika diundang. Tapi, tempatnya bukan di masjid, itu yang penting,” ujar Unang. Sebagai mualaf, Unang lebih mementingkan ibadah kepada Allah SWT. Sebab, hal itu dianggap lebih bermanfaat. Awalnya, komunitas mualaf Tionghoa di Surabaya yang tergabung dalam Masjid Cheng Hoo selalu ikut memeriahkan Tahun Baru Imlek. Namun, sejak tiga tahun terakhir, Masjid Cheng Hoo tak lagi merayakannya. Langkah Masjid Cheng Hoo meniadakan perayaan Imlek, dikatakan Unang, sebagai wujud keprihatian komunitasnya terhadap kondisi terakhir bangsa yang kerap dirundung masalah, baik disebabkan bencana alam maupun kecelakaan transportasi
yang bersifat massal. “Kami menghormati keadaan masyarakat sekitar. Jadi, Imlek tak perlu dirayakan di masjid,” jelasnya. Porsi perayaan Imlek bagi Muslim keturunan Tionghoa tampaknya sudah jauh berkurang. Atraksi barongsai minim sekali ditampilkan oleh mereka. Yang tersisa dan paling banyak masih dilakukan adalah kumpul bersama keluarga besar, hingga berujung di meja makan. “Kita bersilaturahim seperti waktu Lebaran. Hanya bedanya, kalau saat Imlek kita menerima angpao, Lebaran tidak ada angpao,” ujar Aulia Kurnia (21), yang tinggal di Jakarta. Begitu juga dengan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Syarif Tanudjaja. Ia hanya mengunjungi handai taulan dan kerabat saat Imlek. Baginya, ini semata-mata untuk merajut persaudaraan dan saling
TAKLUKKAN PELITA JAYA
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Center Satria Muda (SM) Britama, Christian Sitepu (kanan), berusaha melakukan lay up melewati hadangan forward Pelita Jaya Esia, Romy Chandra, dalam laga National Basketball League (NBL) di GOR Basket Senayan, Jakarta, Ahad (6/2) malam. Pada pertandingan itu SM Britama menang dengan skor 79-72.
TAHUN KELINCI................................................................... dari hlm 1 dengan siklus 60 tahunan Tahun Kelinci Emas. Terlepas sama sekali dengan berbagai penafsiran pengaruh shio terhadap nasib, jodoh, rezeki, dan umur, kalender hanyalah penanda bergulirnya waktu. Tahun Kelinci yang bertepatan dengan tahun 1999 M merupakan awal era baru bank syariah di Indonesia. Dan, ditandai dengan berdirinya Dewan Syariah Nasional dan berdirinya bank syariah berdasarkan undang-undang perbankan tahun 1998 yang secara eksplisit membolehkan eksistensi bank syariah. Tahun Kelinci 1999 juga tahun pembuktian kokohnya bank syariah setelah diterpa badai krisis 19971998. Ketika sebagian besar bank konvensional bangkrut, ditutup, dibeku-operasikan, diambil-alih pemerintah, dimasukkan ke BPPN, justru satu-satunya bank syariah (Bank Muamalat Indonesia) tetap berdiri kokoh tanpa dana bantuan BLBI. Dua belas tahun pertama industri perbankan syariah telah banyak kemajuan yang dicapai. Bagi industri keuangan syariah, Tahun Kelinci 2011 dipandang sebagai awal bangkitnya ekonomi inklusif, yaitu ekonomi yang memberikan hak dan perlakuan yang sama bagi semua pihak sehingga tidak sepatutnya ada pihak yang terpinggirkan. Konvensional atau syariah, perusahaan besar atau asongan, memiliki hak berekonomi yang sama. Ini mengingatkan kita pada Rasulullah SAW saat berusia 12 tahun. Pada Tahun Kelinci 582 M, Rasulullah SAW untuk pertama kalinya melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, yaitu negeri Syam, bersama pamannya, Abu Thalib. Sebagai pemuda dan pemula dalam dunia bisnis, Rasulullah SAW mendapatkan hak berekonomi yang sama dengan para pedagang Quraisy kawakan. mengormati. Walhasil, saling mengunjungi rumah terjadi pula saat Lebaran.
Kue keranjang Jika kaum Muslim di Tanah Air mengenal makanan ketupat saat Lebaran, masyarakat Tionghoa ternyata juga mempunyai makanan khas sewaktu merayakan Imlek. Namanya kue keranjang. Sama seperti Lebaran dan ketupat, Imlek tanpa kue keranjang pun dianggap kurang lengkap. Pengurus Klenteng Tien Koks Sie, Solo, Budiono Tekgianto atau disapa Atek, mengatakan, kue keranjang memang sangat khas yang hanya dihadirkan saat Imlek. Bahkan, kue yang serupa dengan dodol ini tidak dihabiskan dalam tempo singkat dua atau tiga hari saja. Di Cina, kata Atek, kue yang rasanya manis ini juga dimanfaatkan sebagai simpanan ma-
Bila bank konvensional tidak dikenai pajak pertambahan nilai, tidak pula bank syariah. Bila perusahaan besar mempunyai akses yang mudah untuk fasilitas perbankan, demikian pula bagi pengusaha kecil. Di negara-negara yang ekonominya didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, seperti Indonesia, Cina, India, Brasil, bahkan AS, sesungguhnya kemajuan bisnis perusahaan-perusahaan besar ditopang sepenuhnya oleh konsumen-konsumen kecil. Perusahaan-perusahaan besar produsen motor, menjadi besar karena ratusan puluhan juta rakyat kecil membeli produk mereka. Begitu pula perusahaan-perusahaan besar produsen barang-barang elektronik, telekomunikasi, barangbarang keperluan rumah tangga, dan sebagainya. Begitu pula pasar perbankan mikro yang diprediksi akan berkembang pesat pada 2011 ini. Banyak bank syariah telah menyiapkan infrastruktur bisnis mereka untuk menggarap segmen mikro dengan serius. Rekrutmen dan training massal, bahkan migrasi banker mikro dari satu bank ke bank lain menjadi lumrah. Riset menunjukkan pasar mikro ini begitu menggiurkan. Dua puluh juta buruh membutuhkan pinjaman dengan saldo satu sampai dua juta rupiah. Tiga juta pegawai menengah membutuhkan pinjaman dengan saldo delapan sampai sepuluh juta. Jumlah tersebut hanya dibayar bunganya, sedangkan pokoknya tidak diturunkan dari bulan ke bulan. Juga terdapat 20 juta pengusaha mikro yang membutuhkan pinjaman dengan saldo tujuh sampai sembilan juta rupiah. Belum lagi satu juta pengusaha kecil yang membutuhkan pinjaman dengan saldo mendekati 100 juta. Riset juga menunjukkan hanya kanan sepanjang musim dingin. “Jadi, kalau kesulitan cari nafkah atau hasil panen susah saat musim salju, ada kue keranjang,” paparnya. “Tapi, sekarang lebih banyak dijadikan sebagai penganan simbolis saja.” Kue keranjang dalam kondisi penyimpanan yang tidak lembap dapat bertahan hingga delapan bulan. Atek menjelaskan, kehadiran kue yang juga biasa disebut kue tahunan ini mempunyai makna. Kue menyimbolkan harapan lahirnya hubungan antarsaudara, teman, dan tetangga yang manis dan erat. “Rasa manis dan kelengketan kue keranjang diharap bisa hadir dalam hubungan antarmanusia,” kata Atek. Bentuk kue yang bulat juga mempunyai arti. Herman Susanto, warga Tionghoa yang menetap di Yogyakarta, menambahkan, bulat menandakan agar keluarga yang merayakan Imlek
sepertiga dari kebutuhan pasar mikro ini yang telah dilayani oleh bank, sedangkan selebihnya meminjam dari kerabat, teman, toko dengan fasilitas cicilan, dan rentenir. Bagi bank syariah, pasar mikro dan usaha kecil merupakan pilihan logis. Modal bank-bank syariah yang sebagian besar masih di bawah satu triliun rupiah, menjadikan batas maksimum pemberian pembiayaan (BMPP) bank-bank syariah relatif kecil. Inilah yang mendorong bank-bank syariah lebih banyak menggarap pasar menengah bawah. Tahun Kelinci 2011 juga akan ditandai dengan pembahasan RUU Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Eksistensi baitul mal wat tamwil (BMT), credit union, dan sejenisnya akan diakui negara dengan adanya UU ini. Begitu menariknya pasar mikro ini sehingga banyak pihak asing yang juga melirik dan mencari peluang untuk dapat menggarapnya. UU LKM tentu saja diharapkan membawa semangat yang sama dengan ekonomi inklusif, yaitu hak dan perlakuan yang sama, baik bagi LKM yang memiliki badan hukum PT maupun koperasi. Badan hukum perkumpulan bukanlah bentuk yang tepat untuk LKM. Paling tidak ada tiga alasan. Pertama, perkumpulan bukanlah badan hukum yang dimaksudkan UU untuk kegiatan bisnis. Kedua, pemodal kuat asing dapat masuk ke pasar mikro tanpa menjadi pemegang saham suatu PT atau menjadi anggota koperasi sehingga batasan hak dan tanggung jawab sebagai pemodal tidak jelas. Ketiga, semangat koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia semakin ditinggalkan. Tahun Kelinci 2011 adalah siklus 12 tahunan sejak berdirinya Dewan Syariah Nasional, kokohnya bank syariah menghadapi krisis, dan pengakuan eksistensi bank syariah dalam UU. Tiga pencapaian luar biasa di Tahun Kelinci 1999 itu diharapkan dapat terulang lagi pada Tahun Kelinci 2011. ■ bisa terus bersatu, rukun, dan bulat tekad menghadapi tahun baru. “Karena itu, kue keranjang setiap tahun bentuknya tidak pernah berubah,” ujar manajer Rumah Makan Pelem Golek ini. Jika dahulu kue yang umumnya berbentuk bundar ini hanya memiliki satu rasa, manis gula, kini masyarakat memadukannya dengan berbagai aroma buah. Karena itu, jangan heran kue keranjang modern memiliki beragam rasa mulai dari stroberi hingga durian. Di Solo, sejak 2008, saat kirab budaya menyambut Tahun Baru Imlek, penyelenggara selalu membuat kue keranjang membentuk sebuah piramida kecil. Kue itu kemudian diusung atau dibawa di atas panggulan dan diperebutkan oleh warga. Tradisi yang terbilang baru ini, setahu Atek, hanya sebagai hiburan bagi masyarakat. ■ nashih nasrullah/c41/c02 ed: budi raharjo
REPUBLIKA
SENIN, 7 FEBRUARI 2011
MAHAKA MEDIA
jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.38
Zhuhur
12.09
Ashar
15.27
Maghrib
18.20
Isya
19.31
12
Jaga Kerukunan Beragama
:: konsultasi agama :: Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir
Sering Buang Angin Assalamualaikum wr wb Ustaz perkenalkan saya Ahmad, berusia 21 tahun. Saya mempunyai pertanyaan tentang shalat. Saya punya gangguan ketika mau melaksanakan shalat, yaitu seringnya kentut atau buang angin. Saya akui memang ada sedikit gangguan pencernaan di tubuh saya. Jadi, saya sering terganggu karena seringnya buang angin ketika shalat. Apakah orang seperti saya harus mengulang shalat? Terima kasih atas jawabannya. Ahmad (
[email protected]) Waalaikumsalam wr wb Sering kentut (buang angin/buang gas) dalam istilah fikih disebut as-salas, yaitu keluarnya sesuatu dari tubuh tanpa bisa dicegah. Ini mencakup darah istihadah, air seni, juga buang angin. Ada hukum khusus untuk kasus seperti ini, ia tidak membatalkan shalat, tetapi diwajibkan wudhu setiap hendak salat fardu. Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW kepada Fatimah binti Abu Hubaisy, “dari ‘Aisyah berkata, ‘Fatimah binti Abu Hubaiys datang menemui Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita yang keluar darah istihadah (darah penyakit) hingga aku tidak suci. Apakah aku boleh meninggalkan shalat’?” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lalu menjawab: “Jangan, sebab itu hanyalah semisal keringat dan bukan darah haid. Jika datang haidmu, tinggalkan shalat, dan jika telah terhenti, bersihkanlah sisa darahnya lalu shalat.” Hisyam berkata, “Bapakku (Urwah) menyebutkan, “Berwudhulah kamu setiap akan shalat hingga waktu itu tiba.’’ (HR Bukhari). Wallahu a’lam bish shawab. ■
Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke
[email protected]
:: taaruf ::
Animo Masyarakat untuk Berumrah Meningkat JAKARTA –– Animo masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah diyakini akan meningkat. “Jumlah jamaah umrah pada 2011 ini diperkirakan akan mencapai 200 ribu orang,” kata Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggaraan Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Fuad Hasan Masyhur, di sela-sela acara ‘Garuda International Islamic Expo ke-6’, di Jakarta, Ahad (6/2). Jumlah tersebut, ujar dia, lebih tinggi dibandingkan 2010, yaitu 160 ribu jamaah. Ia mengatakan, selain karena keinginan masyarakat untuk berumrah, meningkatnya jumlah jamaah umrah juga disebabkan banyaknya perusahaan termasuk perbankan yang memberikan hadiah umrah kepada para pelanggannya. Pameran ini dibuka pada Jumat (4/2) lalu oleh Deputi Menko Kesra, Agus Sartono, didampingi oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar. Usai pembukaan pameran, Emirsyah mengatakan, Garuda Indonesia menargetkan pertumbuhan penumpang umrah pada 2011 ini minimal 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Emirsyah berharap terjadi kenaikan dari 90 ribu jamaah pada tahun lalu menjadi 110 ribu jamaah umrah pada tahun ini. ■ antara, ed: ferry kisihandi
Peringati Hari Jadi, PB HMI Gelar Orasi Ilmiah BOGOR –– Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) akan menggelar orasi ilmiah bertema budaya dan ekonomi pada peringatan hari jadi HMI ke-64. Orasi itu rencananya disampaikan mantan wakil presiden Jusuf Kalla. “Insya Allah orasi digelar pada 15 Februari 2011,” kata Ketua Umum PB HMI, Noer Fajriansyah, Ahad (6/2). Kegiatan itu, ungkap dia, merupakan bagian napak tilas HMI yang diawali dengan berziarah ke makam pendiri HMI, Lafran Pane, di Yogyakarta. Noer menjelaskan, tema budaya dan ekonomi saat ini perlu menjadi perhatian serius. Kedua hal itu mempunyai keterikatan dengan kehidupan masyarakat. Dipilihnya Jusuf Kalla sebagai pembicara karena dianggap memiliki kepedulian besar terhadap perkembangan di masyarakat. “Beliau adalah tokoh yang peduli terhadap kondisi masyarakat. Maka itu, kami memilihnya sebagai pembicara dalam acara orasi ilmiah yang kami gelar.” ■ antara, ed: ferry kisihandi
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
WIHDAN HIDAYAT
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Slamet Effendi Yusuf (kedua dari kanan) menyampaikan pesan pentingnya kerukunan umat beragama bersama sejumlah tokoh agama yang hadir dalam ‘’World Interfaith Harmony Week’’ di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (6/2). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Inter Religious Council (IRC) ini bertujuan untuk mendorong kerukunan dan mengakhiri pertikaian dan kekerasan antarumat beragama di dunia. Nashih Nasrullah
Gesekan antarumat beragama akibat nilai kebajikan tak diaplikasikan. JAKARTA — Komitmen menjaga kerukunan dan keharmonisan beragama perlu dimiliki kalangan umat beragama juga pemerintah. “Gesekan antarumat beragama dipicu lemahnya komitmen dalam memelihara kerukunan dan keharmonisan,” kata Sekjen World Conference of Religions for Peaca, William F Vendley, di Jakarta, Ahad (6/2). Vendley yang berbicara dalam “World Interfaith Harmony Week” mengungkapkan, gesekan juga terjadi karena potensi agama berupa nilai
kebajikan belum diaplikasikan secara maksimal oleh para pemeluknya. Padahal semestinya, agama bisa menjadi sarana menciptakan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan. Langkah awal yang bisa ditempuh adalah dengan meningkatkan toleransi antarumat beragama yang mayoritas dan minoritas. Umat beragama, jelas Vendley, dapat bekerja sama di berbagai lini kehidupan. Hal ini tak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lainnya. Ia menambahkan, pemerintah mempunyai peran penting dalam mendorong komitmen umat beragama memelihara kerukunan dan keharmonisan. Dalam konteks ini, pemerintah berlaku sebagai pelayan dan fasilitator yang memberi kesempatan umat beragama saling memahami dan menghormati. Ketua Presidium Inter Re-
ligious Council (IRC) Din Syamsuddin memaparkan, secara umum, kondisi kerukunan di Indonesia relatif baik. Akan tetapi, tak jarang muncul benih-benih ketegangan yang harus segera disikapi. Maka itu, ia mengingatkan agar ada peningkatan sikap toleransi dan menghargai antarumat beragama. Semua itu ditentukan oleh komitmen dan wawasan kebangsaan dari seluruh umat beragama. “Tanpa komitmen itu, kerukunan beragama di Indonesia akan runtuh,” katanya. Kemajemukan bangsa Indonesia, kata Din, perlu senantiasa diperkuat dan dibarengi toleransi serta hidup berdampingan secara damai. Dalam konteks agama, keberagaman tak perlu dihilangkan, tetapi harus dipertahankan sebagai keistimewaan dan kekayaan bangsa Indonesia. “Sebagai bangsa majemuk dengan beragam agama,
suku, dan budaya, mari kita jalin rasa saling menghormati agar persatuan tetap terjaga.” Menurut Din, IRC terus mendorong terwujudnya kehidupan umat beragama di Indonesia yang harmonis melalui kerja sama yang konstruktif dan menyelesaikan segala permasalahan secara bersama. Sehingga terwujud kehidupan bangsa yang maju, bermartabat, dan berdaulat melalui pendayagunaan nilai-nilai agama. Selain itu, IRC melakukan langkah bersama secara tepat dan cepat dalam mencegah dan menyelesaikan konflik keagamaan melalui edukasi, advokasi, dan mediasi.
Semua elemen Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Slamet Effendi Yusuf, mengemukakan usaha mewujudkan perdamaian melalui keharmonisan dan kerukunan umat beragama mesti dilakukan semua elemen agar
tak terjadi kontradiksi. Artinya, jangan sampai di satu sisi, usaha membangun perdamaian gencar dilakukan umat beragama, tetapi pada saat bersamaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengizinkan sebagian negara di dunia menciptakan persenjataan yang bisa memicu perang. Menurut dia, keharmonisan dan kerukunan tak hanya ditentukan dari sudut pandang agama, tetapi juga berkaitan dengan aspek lainnya. Kedua hal itu tercapai pula bila terdapat keadilan, kesejahteraan ekonomi, dan kestabilan politik. Namun, hal terpenting, umat beragama menyadari perbedaan yang ada lalu menghormati perbedaan itu. “Berbeda itu takdir Tuhan, tapi kewajiban kita agar keberagaman terpelihara sehingga bisa ciptakan perdamaian dan memberi kemaslahatan bagi semua pihak,” ungkap dia. ■ ed: ferry kisihandi
PM Inggris Picu Perdebatan Ferry Kisihandi
ODED BALILTY/AP
DICEGAH KE AL-AQSHA
Dua Muslim Palestina yang dicegah menuju Masjid al-Aqsha oleh tentara Israel, shalat di luar wilayah Kota Tua, Yerusalem, Jumat (4/2) waktu setempat. Sejumlah tentara Israel (tak terlihat) menjaga kedua Muslim itu. Pihak keamanan Yerusalem memperketat keamanan ke al-Aqsha mengantisipasi kemungkinan unjuk rasa warga Palestina dalam mendukung rakyat Mesir yang menuntut Presiden Husni Mubarak mundur.
Kembangkan Pendekatan Kultural Sebagai Metode Dakwah Nashih Nasrullah JAKARTA — Pendekatan kultural perlu dikembangkan sebagai metode dakwah Islam di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud, setiap negara mempunyai adat dan tradisi berbeda-beda sehingga dengan pendekatan kultural Islam akan mudah diterima. Tentu saja, kata dia, tanpa menghilangkan kebiasaan masyarakat setempat. “Dengan demikian, dakwah Islam tak harus diarab-arabkan karena budaya di setiap negara berbeda,” kata Marsudi di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut dia, di Indonesia pendekatan kultural telah dilakukan oleh Walisongo. Dakwah yang mereka sampaikan tidak memakai cara kekerasan dan pertumpahan darah. Sebaliknya, papar dia, metode yang mereka usung adalah dakwah kultural sesuai dengan tingkat pemahaman, perilaku, dan tradisi yang berlaku waktu itu. Namun, kultur dan adat atau kearifan lokal di suatu daerah diterima selama tak bertentangan dengan Islam. Misalnya, di sejumlah wilayah di Indonesia, masyarakat kerap menyembelih babi saat perayaan tertentu. “Acara memotong hewannya tidak dihilangkan, tetapi diganti dengan
hewan yang halal.” Di sisi lain, ia menyayangkan gencarnya fenomena Islam urban yang cenderung ekstrem dan radikal. Padahal, kata Marsudi, Islam berkembang di seluruh belahan dunia dengan merangkul kebudayaan tanpa harus menghilangkannya. Ketua Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Zakky Mubarak, mengatakan unsur terpenting dakwah kultural adalah mengedepankan substansi daripada hal-hal yang bersifat simbol atau sisi formal. Meski ia mengaku, sisi formal tetap penting namun unsur substansial tak boleh dikesampingkan. ■ ed: ferry kisihandi
MUNICH — Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan multikulturalisme telah mengalami kegagalan. Maka itu, Inggris membutuhkan identitas nasional yang lebih kuat untuk mencegah masyarakat terjerumus ke dalam ekstremisme. Hal ini disampaikan Cameron saat berbicara di sebuah konferensi keamanan di Munich, Jerman, Sabtu (5/2). Pernyataan ini merupakan yang pertama kalinya dilontarkan Cameron sebagai seorang perdana menteri, merespons radikalisasi dan sebab-sebab munculnya terorisme. Dalam kesempatan itu, ia pun memberikan sinyal bahwa pemerintahnya akan bersikap lebih tegas pada kelompok-kelompok yang mendorong ekstremisme Islam. “Sejujurnya, kita perlu untuk mengurangi toleransi pasif seperti yang berlaku tahun-tahun sekarang ini dan mesti lebih aktif untuk menguatkan liberalisme,” kata Cameron. Ia pun mengungkapkan akan ada pengkajian cermat terhadap organisasi Muslim yang mendapatkan dana publik namun tak berbuat banyak mencegah ekstremisme. Lebih lanjut, Cameron menegaskan perbedaan antara Islam sebagai agama dan apa yang ia sebut sebagai ekstremisme Islam, sebuah ideologi politik yang menarik orang merasa tak punya akar pada negaranya.
“Kita perlu menyatakan dengan jelas bahwa kedua hal itu berbeda,” katanya. Namun, pidato Cameron menyulut perdebatan dan mengundang komentar, termasuk dari organisasi Islam di Inggris. Wakil Sekjen Muslim Council of Britain, Faisal Hanjra, mengatakan pidato Cameron mengecewakan. Semula, ia berharap pemerintahan baru di bawah Cameron mempunyai kebijakan berbeda soal terorisme. Dengan pernyataan semacam itu, jelas dia, terlihat pendekatan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut tak ada yang baru. “Lagilagi, komunitas Muslim menjadi sorotan dan diperlakukan sebagai bagian dari masalah bukan solusi,” kata Hanjra. Secara terpisah, Menteri Keamanan Baroness Neville-Jones menjelaskan, saat Cameron menyampaikan sikap penentangannya terhadap ekstremisme, maksudnya adalah semua bentuk ekstremisme bukan hanya yang terkait dengan ekstremisme Islam. Namun, Ajmal Masroor dari Islamic Society of Britain mengatakan, Cameron tak melihat inti masalah. “Saya pikir, dia merasa bingung tentang isu tersebut, identitas nasional dan multikulturalisme dengan ekstremisme tak berhubungan. Ekstremisme diakibatkan oleh sejumlah faktor yang berbeda sama sekali,” ujar Masroor. ■ bbc
industri
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
20 Perusahaan Sawit Uji Coba ISPO Teguh Firmansyah
Tahun depan kebijakan ini akan diterapkan untuk seluruh perusahaan.
PENJUALAN MENINGKAT
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Seorang teknisi melakukan pemeriksaan di instalasi produksi air PT PAM Lyonnasise Jaya (Palyja) Pejompongan, Jakarta, Ahad (6/2). Volume penjualan air Palyja pada tahun 2010 meningkat menjadi 147,3 juta meter kubik dari tahun sebelumnya sebesar 137,7 juta meter kubik dengan total pelanggan mencapai 419.776.
PertaminaPetroChina Genjot Produksi Rakhmat Hadi Sucipto
TUBAN –– Join Operating Body PertaminaPetroChina East Java (JOB PPEJ) tahun ini menargetkan kenaikan produksi minyak di Blok Tuban hingga 15 persen dari tahun lalu. General Manager JOB PPEJ Bambang Kardono menyatakan, dengan target tersebut, pihaknya harus mampu memproduksi minyak 55.455 barel per hari. Tahun lalu, menurut Bambang, JOB PPEJ mampu memproduksi minyak sebesar 43.790 barel per hari. Realisasi produksi tahun lalu pun menggembirakan karena naik 20 persen dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 36.197 barel per hari. “Memang untuk mencapai target tersebut kita harus bekerja keras,” ungkap Field Manager JOB PPEJ Sudiono di Tuban, Sabtu (5/2). “Tapi, berdasarkan pengalaman kita yakin bisa mencapainya.” Sudiono menjelaskan, beberapa tantangan dan kendala yang dihadapi dalam proses produksi minyak di wilayah JOB PPEJ, di antaranya lokasi pengembangan berada di wilayah permukiman dan pengembangan padat, isu lingkungan dan jaminan keselamatan, perizinan dan pembebasan lahan, serta peruntukan rencana tata ruang wilayah (RTRW). “Harga sewa tanah saja naiknya sampai 100 persen dan sekarang jadi Rp 2,5 miliar per tahun,” kata Sudiono. “Yang ideal memang kita membeli lahan tersebut.” Field Admin Superintendent Hananto Aji berharap peningkatan produksi minyak 2011 juga bisa dicapai dari proyek pengembangan fase keempat dari lapangan Sukowati. JOB PPEJ juga berencana mengebor 11 sumur pengembangan. Dua sumur sudah dibor pada 2010 lalu, sedangkan sisanya akan dibor tahun ini. Dengan bertambahnya dua sumur produksi tersebut, operator sudah mengoperasikan 14 sumur produksi lapangan Mudi, 14 sumur lapangan Sukowati, dan dua dari lapangan Lengowangi. Hingga 31 Januari lalu, menurut Sudiono, 14 sumur di Bojonegoro mampu memproduksi minyak 41.500 barel per hari. Lalu, 12 sumur di Tuban menyumbang produksi 2.500 barel per hari. Secara keseluruhan produksi minyak di lapangan Mudi hingga sekarang mencapai 920.722 barel, Sukowati 15.054 juta barel, dan Lengowangi 6.666 barel. ■ ed: firkah fansuri
14
JAKARTA — Penerapan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) mulai diuji coba tahun ini. Sejumlah perusahaan kelapa sawit telah menyatakan siap untuk melaksanakan sistem pembangunan perkebunan kelapa sawit (CPO) berkelanjutan tersebut. Dengan penerapan sistem ini, diharapkan akan mendongkrak daya saing komoditas tersebut di pasar ekspor. Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan, pada tahun ini, akan ada 20 perusahaan yang mengikuti uji coba penerapan sistem baru itu. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kesulitan dari sistem yang ada sehingga nanti dapat disempurnakan. “Pada 2011 ini, kita akan uji
coba ke 20 perusahaan, terutama untuk mengetahui kesulitan sehingga kita bisa sempurnakan agar lebih pas,” ujarnya, saat persiapan uji lapang konsep sistem pembangunan perkebunan ke-lapa sawit berkelanjutan, di Jakarta, Jumat (4/2). Ke 20 perusahaan yang akan diujicobakan itu di antaranya PT Rea Kaltim Plan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII, PTPN III, PT SMART, Padang Halaban, PTPN V, PT Ivomas Tunggal, PTPN VI, PT Sime Indo Agro, PT Sumber Indah Perkasa, PT Gunung Sejahtera, PT Agricinal Am Plantation, PT Sari Adhrtya Loka, dan PT Aek Tarum. Pelaksanaan uji coba secara resmi akan dilakukan pada Maret 2011, sementara Maret 2012 diharapkan sudah bisa dilaksanakan di semua perusahaan. Menurut Bayu, mencari detail kekurangan dari sistem ini adalah salah satu dari empat tantangan yang dihadapi oleh Kementerian Pertanian dalam usaha menjalankan ISPO. Masalah lain, lanjut Bayu, yakni pihaknya masih kekurangan
auditor untuk menyertifikasi perusahaan kelapa sawit. “Kebun sawit di perusahaan kelapa sawit itu kan banyak dan berapa kemampuan auditornya ini akan menjadi tantangan. Karena tidak banyak perusahan auditor, kita akan buat pelatihan pendidikan auditor,” jelasnya. Tantangan ketiga yakni bagaimana melibatkan petani kecil dari sertifikat itu. Pasalnya, 42 persen dari seluruh yang terlibat dalam usaha sawit itu yakni petani kecil. Sementara jika mereka tidak ikut ISPO, mereka akan kehilangan untuk memasarkan produknya. “Dengan beli kelapa sawit yang bersertifikat sustainable, jika tidak dipenuhi, mereka akan hilang kesempatan penuhi permintaan,” katanya. Sistem ISPO merupakan rangkuman beberapa produk hukum terkait dengan penyelenggaraan industri minyak sawit, seperti UU tentang perkebunan, UU tentang kehutanan, UU tentang tenaga kerja, dan UU tentang lingkungan hidup.
Penerapannya bertujuan meningkatkan kepedulian produksi kelapa sawit berkelanjutan, menjaga komitmen pelestarian sumber daya alam dan lingkungan, dan menaikkan tingkat kompetisi minyak kelapa sawit Indonesia di pasar dunia. Corporate Secretary PT BW Plantations Tbk (BWPT), Kelik Irwanto, mengatakan perseroannya telah menerapkan isu seperti analisis dampak lingkungan hidup di kawasan perkebunan kelapa sawit. Perseroan juga telah memenuhi tata ruang perkebunan sesuai ketentuan pemanfaatan lahan kehu tanan. Secara teknis, budidaya dan pengolahan kelapa sawit, sambungnya, perseroan juga mengupayakan kelestarian lingkungan dan meminimalisasi terjadinya erosi dan kerusakan tanah. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia bahkan mengatakan, pihaknya meminta pemerintah mempercepat penerapan sistem ISPO dari target mandatory pemerintah 2014. ■ ed: firkah fansuri
Produksi Lada Dunia Diperkirakan Turun JAKARTA — Produksi lada dunia tahun ini diperkirakan turun. Organisasi antarpemerintah di bawah Komisi Ekonomi dan Sosial Asia dan Pasifik pada Perserikatan Bangsa-Bangsa, International Pepper Community (IPC), memperkirakan penurunan tersebut. Menurut Ketua IPC, Gusmardi Bustami, produksi lada dunia yang mencapai sekitar 330.380 metrik ton pada 2010 akan turun menjadi sekitar 309.952 metrik ton tahun ini. “Utamanya karena cuaca yang kurang mendukung,” kata Gusmardi, yang juga Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan. Direktur Eksekutif Sekretariat IPC S Kannan mem-
perkirakan, produksi lada Vietnam, Indonesia, dan Brasil turun selama tahun 2011. Produksi daerah-daerah penghasil lada di Indonesia diperkirakan turun dari 56 ribu metrik ton pada 2010 menjadi sekitar 37 ribu ton pada 2011. Hujan lebat pada akhir 2010 sampai awal tahun ini di kawasan Asia Selatan, lanjut dia, juga dikhawatirkan menyebabkan produksi lada India dan Srilanka lebih rendah dari perkiraan. “Sementara produksi Malaysia dan negara penghasil lainnya kurang lebih sama dengan tahun lalu, produksi Cina mungkin lebih baik,” kata Kannan. Kondisi yang demikian akan membuat pasokan lada terbatas. Padahal, menurut Kannan, kebutuhan lada du-
nia cenderung meningkat seiring dengan penambahan populasi. Ekonom IPC, Ganawardana, memperkirakan konsumsi lada dunia naik antara dua persen sampai tiga persen pada 2011. Menurut Gusmardi, konsumsi lada dunia selama tahun 2010 sekitar 300 ribu metrik ton, sementara konsumsi domestik negara-negara produsen lada seperti Brasil, India, Indonesia, Malaysia, Srilanka, Vietnam, dan Cina menurut IPC sekitar 122 ribu metrik ton pada 2010 atau meningkat bermakna dari konsumsi tahun sebelumnya yang sebanyak 121 ribu metrik ton. “Kondisi stok dari produksi tahun lalu yang tipis dan spekulasi penurunan produksi akan menekan suplai dan
memaksa harga lada naik,” kata Kannan. IPC mencatat, harga komposit lada selama tahun 2010 menunjukkan kecenderungan naik akibat berkurangnya pasokan dengan peningkatan paling tajam pada setengah tahun terakhir. Pada Desember 2010, harga komposit lada hitam tercatat 4.572 dolar AS per metrik ton dan lada putih 7.025 dolar AS per metrik ton, lebih tinggi dari harga komposit pada 2009 yang berturut-turut 3.031 dolar AS per metrik ton dan 4.404 dolar AS per metrik ton. Sementara itu, ekspor lada Indonesia yang selama tahun 2010 mencapai 63 ribu metrik ton, diperkirakan turun menjadi sekitar 23 ribu metrik ton saja pada 2011.
“Produksi turun karena faktor cuaca, jadi ekspornya juga diperkirakan turun,” kata Direktur Jenderal Kerja sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi. Menurut perkiraan IPC, produksi lada Indonesia yang pada 2010 sebanyak 56 ribu ton, turun menjadi sekitar 37 ribu ton pada 2011. ■ antara ed: firkah fansuri
FAKTA ANGKA
330.380 metrik ton Produksi lada dunia di tahun 2010.
wawancara
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
15
Jusman Syafii Djamal Komisaris Utama Telkom
Saya akan Mengawal Transformasi Telkom antan menteri perhubungan, Jusman Syafii Djamal, baru saja dipercaya menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk (Persero). Menjadi komut di perusahaan telekomunikasi pelat merah ini, Jusman berharap tahun 2011 ini sebagai tahun implementasi rencana-rencana Telkom yang telah disusun di tahun-tahun sebelumnya. Jusman berharap Telkom bisa mempercepat realisasi master plan-nya. Berikut ini petikan wawancara wartawan Republika, Citra Listya Rini, Firkah Fansuri, dan Nur Hasan Murtiaji dengan Jusman Syafii Djamal di ruang kerjanya, Jakarta, pekan lalu.
M
Bagaimana menjalani tugas baru sebagai komut Telkom? Pak Tanri Abeng (mantan komisaris utama Telkom) dan Pak Rinaldi Firmansyah (Direktur Utama Telkom) sudah bekerja baik selama lima tahun ini. Jadi, sejak tiga tahun terakhir sudah mencanangkan suatu transformasi dari berbasis voice menjadi TIME (telecommunication, information, media, edutainment) dan konsolidasi untuk fondasi TIME selama ini sudah berjalan. Nah, sekarang ini bagi saya mempercepat transformasi itu. TIME itu agar benar-benar dirasakan dampaknya oleh para pelanggan Telkom. Mulai dari quality of broadband sampai infrastructure broadband. Jadi, tahun 2013-2014 itu, quality of broadband di Indonesia yang dilayani Telkom sudah bisa berjalan, di mana infrastructure backbone-nya sudah oke, terutama di tempat-tempat strategis seperti kantor presiden, badan usaha milik negara (BUMN), pemerintahan, dan lainnya sudah difasilitasi layanan broadband (pita lebar) oleh Telkom. Itu arahannya. Jadi, kalau sudah terjadi TIME, akan menjadi platform inovasi untuk mengambil keputusan semua orang. Tugas saya mengawal perencanaan direksi. Saya juga akan mengawal transformasi Telkom ke dalam. Maksudnya, perbaikan atau pembenahan kultur di tubuh Telkom serta kecepatan Telkom dalam merespons keinginan para pelanggannya. Di samping meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, Telkom juga diharapkan berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selama ini, kan Telkom bagus dalam hal perekrutan. Potensi Telkom yang masih tersembunyi agar lebih bisa di-expose lebih baik lagi sehingga transformasi Telkom didukung kualitas profesionalisme. Apakah akan mengevaluasi pekerjaan yang selama ini sudah dilakukan komisaris utama Telkom sebelumnya? Kita tidak memerlukan waktu untuk melihat ke belakang lagi. Saya hanya tinggal mempercepat. Jadi, tidak perlu ada evaluasi. Apa yang sudah dilakukan oleh kepemimpinan lima tahun belakangan ini sudah berjalan bagus dan arahnya tepat. Hanya tinggal diimplementasikan saja dengan cepat, termasuk itu tadi membenahi potensi yang masih tersembunyi agar bisa dibuka menjadi resources yang terbaik.
B
I
O
D
A
T
A
Nama: Jusman Syafii Djamal Tempat dan Tanggal Lahir: Langsa Aceh Timur, 28 Juli 1954 Istri: Arita Matthias Aroef, SH Anak: Tiga Pendidikan: Alumni Teknik Mesin Jurusan Penerbangan ITB tahun 1982 Karier:
1982 ❍
Junior Aerodynamist Bidang Komputasional
❍
Engineer Aerodinamika
1989-1995 ❍
Project Engineer N-250
1994-1996 ❍
Kepala Divisi Aircraft Technology
1996-1998 ❍
Direktur Sistem Senjata, Sistem Hankam, dan Helikopter
1998-2000 ❍
Direktur Sumber Daya Manusia PT IPTN
2000-2002 ❍
Bagaimana cara Anda untuk mengawal perjalanan Telkom di bawah kepemimpinan Anda? Tentu saja dalam mengawal Telkom, saya ada mekanismenya. Misalnya, dalam perencanaan strategis (bisnis Telkom), komisaris diajak ikut serta dalam rapat gabungan antara direksi dengan komisaris, termasuk juga dalam rapat yang dilakukan untuk mengawal implementasi yang ada di lapangan, apakah ada kendala di dalamnya dari rencana Telkom. Komisaris juga diajak untuk menentukan jabatanjabatan strategis di Telkom. Kita di Telkom ini menyebutnya dengan sistem hybrid. Disebabkan saham kita juga didaftarkan di New York Stock Exchange sehingga dikenal sebutan one tier. Di mana komisaris utama sebagai chairman, sedangkan di Indonesia itu disebut two tier karena ada BoD (board of director) dan BoC (board of commissioner). Apa yang akan dilakukan Telkom supaya tidak disebut sebagai jago kandang atau bisa bermain di kancah dunia? Kita akan mengonsolidasikan dan mengoptimalisasikan bisnis portofolio yang berdasarkan legacy. Tidak lupa kita juga mengembangkan bisnis yang disebut new wave seperti pengembangan layanan pita lebar. Selanjutnya, Telkom melakukan ekspansi di pasar yang kita anggap menarik. Ya salah satunya di Kamboja. Itu langkah awal melihat kemampuan kita. Bisa dikatakan sebagai langkah awal untuk memasuki pasar regional (Asia). Tentu kita harus hati-hati. Jadi, tidak hanya berjaya di dalam negeri. Kita harapkan bisa memperbesar revenue (pendapatan) dan kapitalisasi. Tapi, pasar domestik juga akan kita pertahankan sebagai fondasi bisnis Telkom. Apalagi pasar domestik justru banyak diincar orang.
Berbicara Telkom International yang berpusat di Singapura, sebetulnya arah pertamanya itu untuk mengawasi kabel-kabel di bawah laut untuk keperluan koneksi internasional. Nantinya, Telkom International ini akan menjadi ujung tombaknya. Apalagi, kita harus meningkatkan hubungan internasional dalam membangun infrastruktur. Yang fondasinya sudah dibangun sejak empat tahun lalu. Kita menganggap tahun 2011 ini sebagai tahun untuk mengimplementasikan strategi-strategi Telkom. Guna menggenjot pasar domestik, Telkom juga mengembangkan yang namanya IPTV (internet protocol television). Itu salah satunya sebagai sumber revenue baru Telkom. Nah, salah satu keunggulan IPTV Telkom dibandingkan televisi berlangganan lainnya yaitu bisa mem-flash back tayangan. Jadi, kalau sempat ketinggalan tayangan, bisa kita putar balik. Telkom baru saja meluncurkan produk baru bernama Delima untuk layanan transfer uang? Ya. Telkom juga baru saja memasuki bisnis remitansi lewat layanan delivery money access (Delima). Melalui produk Delima ini, masyarakat bisa mudah mengirimkan dan menerima uang. Jadi, saya ingin pohon yang ditanam ini agar tetap subur dan cepat berbuah. Bagaimana tanggapan Anda dengan kabar kurang moncernya kinerja Telkomsel pada 2010? Kalau bicara penurunan pendapatan, itu kan sebetulnya harus dilihat faktor pemicunya. Apakah karena faktor selisih kurs (nilai tukar) atau faktor fundamental perusahaan. Misalnya, adanya tambahan beban biaya akibat menjalankan rencana strategis bisnis. Bisa jadi juga karena kualitas pelayanan yang tidak sesuai ekspektasi para pelanggan. Dampak penurunan tarif pada satu sisi yang menguntungkan para pelanggan sebetulnya merugikan industri (telekomunikasi). Tapi, tentu kita akan mengkaji masalah penurunan revenue. Menteri BUMN, Mustafa Abubakar akan menurunkan setoran dividen BUMN di 2011. Tanggapan Anda? Menurut saya, itu baik ya kalau setoran dividen tahun 2011 dikurangi. Bisa mengurangi beban-beban biaya BUMN. Kalau setoran dividen BUMN dikurangi, tentu dana yang ada bisa untuk mendukung kegiatan bisnis di Telkom. Misalnya, menambah fiber optic atau modernisasi infrastruktur. Termasuk juga membangun BTS (base transceiver station) di pulaupulau luar atau terpencil. Itu kan butuh biaya. Mudah-mudahan bisa disisipkan (dalam rapat direksi). Tapi, sejauh ini kami belum ada rapat untuk membahas dividen. Sebenarnya, BUMN itu mau dijadikan apa, money machine negara atau perusahaan yang berkontribusi besar untuk masyarakat. Selama ini, kan BUMN jelas membayar kewajiban pajak.
direksi Telkomsel dilakukan mengingat kompetitor bisnis kita yang semakin agresif belakangan ini. Belum lagi pelanggan yang semakin banyak menuntut kebutuhan. Tentu ini harus direspons. Sebetulnya komposisi direksi yang ada sekarang ini mengacu saat jumlah pelanggan Telkomsel masih sekira 5-6 juta orang. Sekarang ini kan jumlah pelanggan Telkomsel terus meningkat. Untuk itu, pemekaran posisi direksi dari lima menjadi delapan memang diperlukan untuk kelincahan Telkomsel di masa mendatang. Disebabkan Telkom memiliki mayoritas saham Telkomsel, kita berharap dapat menempatkan mayoritas orangnya. Tetapi, Telkom tetap akan menghormati hak khusus Singtel sebagai pemegang saham sebesar 35 persen. Bagaimana pembagian posisi dengan Singtel? Telkom harus menjadi faktor dominan di Telkomsel. Jika saat ini orang Singtel ada dua dan Telkom tiga orang di pos direksi. Nantinya, kalau dimekarkan menjadi delapan direksi, kemungkinan Singtel tetap dua dan kita enam orang. Namun, pemekaran direksi Telkomsel ini masih harus dikaji. Performa Telkomsel yang kurang moncer di tahun lalu juga akan dievaluasi. Nantinya, jajaran direksi akan dievaluasi. Apakah dengan adanya penambahan direksi, direktur utama masih dalam kapasitas? Bisa dipertahankan atau diganti. Kita akan berunding nanti. Restrukturisasi organisasi ini intinya untuk memperbesar. Peran Telkomsel sebagai ujung tombak Telkom, kita berharap menjadi perpanjangan tangan bisnis Telkom. Untuk itu, Telkomsel tidak boleh terpisahkan dan menjadi entitas berbeda dari Telkom meskipun sebagian sahamnya dimiliki Singtel. Bagaimana kelanjutan nasib rencana merger bisnis code division multiple access (CDMA) Telkom, Flexi, dengan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk? Telkom arahnya itu ingin melakukan merger, bukan akuisisi. Kita ingin mencari partner (mitra) yang bisa menjadi bagian bisnis Telkom. Jangan sampai dibeli orang lain tapi justru menggerogoti pasar kita sendiri. Kalau bicara rencana merger ya ini memang tarik ulur negosiasinya. Di mana tiap grup menginginkan strategis bisnisnya untuk tetap dipertahankan. Bila konsolidasi dengan Indosat lewat StarOne-nya? Kalau itu, saya belum tahu ya. Tapi, kalau Indosat mau menjual StarOne ya kita bisa saja membelinya. Kita tinggal melihat kalau mau masuk ke StarOne. ■ ed: zaky al hamzah
Beralih ke rencana pemekaran direksi Telkomsel, kapan tepatnya akan dilakukan? Restrukturisasi organisasi anak usaha Telkom, yakni PT Telkomsel diharapkan rampung pada April 2011 mendatang. Namun, pemekaran pos direksi dari lima menjadi delapan ini bukanlah karena performa Telkomsel yang kurang moncer pada tahun 2010. Pemekaran
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia
2002-2003 ❍
Anggota Dewan Komisaris PT Dirgantara Indonesia
2005-2006 ❍
Advisor Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Industri, Teknologi, dan Kelautan
2007-2009 ❍
Menteri Perhubungan
2010-Sekarang ❍
Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) FOTO-FOTO: YOGI ARDHI/REPUBLIKA
ekonomi :: bursa ::
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
:: kurs :: Jumat (4/2)
FTSE 100
5.997,38
0,23%
Dax
7.216,21
0,31%
Cac 40
4.047,21
0,26%
AUD
9.083
9.283
12.092,15
0,25%
EUR
12.197
12.403
Dow Jones Nasdaq
2.769,30
0,56%
Shanghai
2.798,96
0,30%
23.908,96
1,81%
Hang Seng Nikkei
BELI
JUAL
GBP
14.446
14.669
HKD
1.119
1.200
JPY
109
112
10.543,52
1,08%
Straits Times
3.211,12
0,83%
SGD
7.004
7.162
BEI
3.496,17
0,44%
USD
8.975
9.065
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
:: kurs tengah dolar AS ::
:: indikator :: Jumat (4/2)
Jumat (4/2)
Krisis Mesir Berdampak Pada Ekspor
9.060
Kenaikan suku bunga semakin besar jika inflasi tak dapat dijinakkan. JAKARTA — Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia mau tak mau membuat bank mulai berhitung untuk menyesuaikan suku bunga kredit. Namun, kemungkinan suku bunga kredit baru akan naik pada kuartal dua tahun ini. Sementara ekspektasi inflasi pada bulan-bulan mendatang masih meningkat dibayangi oleh merangkaknya harga pangan akibat cuaca ekstrem. Berlakunya pembatasan BBM bersubsidi pada Maret mendatang juga turut menjadi faktor penyumbang inflasi di 2011. Selain itu faktor eksternal yang berpengaruh yakni krisis politik Mesir yang memengaruhi pasar berjangka minyak untuk pengiriman Maret hingga Desember 2011.
9.057 9.057
9.045 9.034
J
ika krisis politik di Mesir masih terus berlanjut, diprediksi akan berimbas pada hubungan dagang Indonesia-Mesir. Neraca perdagangan antara kedua negara hingga Oktober 2010 surplus sebesar 582.690 juta dolar AS bagi Indonesia. Sejak dua pekan lalu kegiatan ekspor ke Mesir untuk sementara dihentikan. n
9.030
9.030 9.015
9.017
9.000 28/1
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke posisi 6,75 persen. Langkah ini diambil bank sentral setelah 18 bulan menahan suku bunga acuan di posisi 6,5 persen. Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto, berpendapat, fundamental perekonomian RI yang relatif stabil membuat permintaan kredit perbankan pada tahun ini masih cukup baik. “Memang, kenaikan BI Rate secara bertahap akan mendorong kenaikan suku bunga kredit perbankan,” ujarnya, Ahad (6/2). Langkah BI menaikkan suku bunga acuan, menurutnya, akan menjaga kestabilan nilai tukar rupiah di tengah apresiasi dolar AS terhadap mata uang negara lainnya. Di sisi lain, kenaikan BI Rate ini tetap harus diimbangi dengan kebijakan respons dari pemerintah dengan menjaga inflasi rendah melalui pengendalian aspek suplai pangan. BI Rate, lanjut Ryan, dijamin dapat terus naik secara bertahap hingga 7,5 persen sampai dengan akhir tahun. Hal ini dapat terjadi jika se-
isnis komputer bekas terancam terhenti setelah keluarnya aturan pemerintah yang melarang masuknya monitor komputer (PC) bekas dan limbah elektronik. Larangan ini sudah diterbikan pada Juni lalu oleh Kementerian Lingkungan Hidup, kemudian diperkuat kembali melalui surat edaran tertanggal 31 Desember 2010. Kondisi ini membuat pedagang komputer bekas semakin terjepit. “Larangan ini hampir mematikan keberadaan kami karena nyaris sudah tidak ada lagi barang yang dapat kami jual,” ujar Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pedagang Komputer Layak Pakai Nasional (Apkomlapan) Ramdansyah, ketika dihubungi Republika, akhir pekan lalu. Ia menuturkan, sudah ada setidaknya duabelas toko yang tutup akibat penerapan kebijakan ini, delapan di antaranya ada di Jakarta. Menurut Ramdansyah, penerbitan surat edaran itu tidak beralasan. Pemerintah, lanjutnya, menilai impor monitor PC merupakan salah satu bentuk limbah elektronik. Padahal, kata Ramdansyah, meski bukan baru lagi, barang yang masuk ke Indonesia sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu.
B
“Barang yang masuk tidak sembarangan, diseleksi terlebih dahulu sebelumnya. Di negara asal pun disurvei dan diberikan sertifikasi. Bahkan, untuk importir itu mempunyai sertifikasi dari Sucofindo,” jelasnya Negara-negara tetangga seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, dan Filipina telah membedakan definisi “solid waste” dan “second hand” sebagai komoditas. Negara tersebut mendefinisikan barang-barang elektronik layak pakai (reuse) selama masih berfungsi normal tidak dapat dikategorikan sebagai limbah. Namun, di Indonesia justru dilarang. “Jelas-jelas komputer yang kami terima dan jual adalah barang-barang layak pakai dari luar negeri,” ujarnya. Ia menyayangkan jika Kantor Kementerian Lingkungan Hidup menganggap produk layak pakai itu sebagai limbah yang harus disingkirkan. Ramdansyah mengungkapkan, rendahnya daya beli masyarakat untuk komputer sudah dirasakan sejak transisi pemerintahan dari Presiden Soeharto ke Presiden BJ Habibie pada 1998. Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyebabkan harga komputer melambung tinggi. Para pedagang komputer pun menyiasati langkanya kepemilikan komputer di
1/2
2/2
4/2
BTN Tahan Suku Bunga Kredit Anjar Fahmiarto
WIHDAN HIDAYAT
PAMERAN PROPERTI
Pengunjung mengamati maket hunian apartemen di BTN Property Expo, Jakarta Convention Center, Ahad (6/2). Pameran yang berlangsung hingga akhir pekan ini menawarkan hunian perumahan serta apartemen di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. panjang tahun ini pemerintah gagal mengendalikan inflasi melalui stabilisasi harga-harga pangan. “Pemerintah tetap harus waspadai ancaman inflasi tinggi dan ekses krisis politik Mesir. Semoga pemerintah makin cerdas dan taktis menangkal inflasi,” ujarnya. Ekonom CIDES, Umar Juoro memandang, inflasi adalah faktor kunci yang akan memengaruhi tingkat suku bunga kredit di 2011. Menurut dia, jika BI dan pemerintah mampu mengendalikan inflasi, suku bunga kredit tahun ini tidak akan banyak berubah.
Meskipun demikian, untuk jangka pendek, ia memperkirakan bank akan menyesuaikan suku bunga kredit tidak lebih dari 10 basis poin. “Setelah itu, akan bergantung bagaimana pemerintah mengatasi inflasi karena semua pangan dan energi kecenderungannya meningkat,” katanya saat dihubungi kemarin. Bila krisis Mesir tak segera selesai, kata dia, harga minyak akan terus bergerak di atas 100 dolar AS per barel. Hal itu mengakibatkan harga BBM menjadi tidak rasional, akibatnya sulit menerapkan pembatasan BBM bersubsidi. Di
sisi lain, inflasi dari komoditas pangan juga tetap mengancam. Harga minyak yang tinggi pada gilirannya akan berdampak pada kebijakan pemerintah AS. Inflasi di negara tersebut akan menanjak sehingga bank sentral AS harus menyesuaikan suku bunga acuan. Jika hal itu terjadi, dikhawatirkan akan terjadi pembalikan (reversal) dana asing yang kini masih mengalir masuk ke Indonesia. Jika The Fed menaikkan suku bunga, investor global pun akan berbondong-bondong membeli surat utang AS. n ed: wulan tunjung palupi
JAKARTA — Bank Tabungan Negara (BTN) tidak akan menaikkan suku bunga kredit dalam waktu dekat meskipun Bank Indonesia sudah menaikkan BI Rate menjadi 6,75 persen. Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro mengatakan, akan mengkaji terlebih dahulu dampak kenaikan BI rate sebesar 0,25 persen tersebut terhadap biaya dana BTN. “Jadi, kita tidak akan serta-merta menaikkan suku bunga kredit,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (5/2). Selain suku bunga komersial, lanjutnya, BTN juga tidak akan menaikkan suku bunga untuk program subsidi perumahan dalam bentuk fasilitas likuiditas perumahan (FLPP). BTN telah memiliki komitmen dengan Kementerian Perumahan Rakyat untuk memberikan suku bunga FLPP sebesar 8,15 persen hingga 8,5 persen. “Evaluasi suku bunga FLPP akan dilakukan satu tahun sekali. Jadi, sampai saat ini kami tetap akan memberlakukan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP sesuai ketentuan semula dan tidak akan menaikkannya,” imbuh Iqbal. Menurut Iqbal, pihaknya akan melakukan strategi guna menyiasati kenaikan BI rate. Antara lain, dengan aktif mencari sumber dana murah. Kebijakan ini dilakukan dengan cara membuka kantor cabang baru. Tahun ini BTN menargetkan bisa membuka 200 kantor kas baru di seluruh Indonesia. Dengan demikian, Iqbal berharap BTN bisa mendapatkan dana murah dari masyarakat guna memperbaiki biaya dana BTN. Untuk tahun ini, BTN menargetkan pertumbuhan KPR sebesar 25 hingga 30 persen pada 2011. Perseroan optimistis permintaan rumah pada tahun ini masih cukup baik. n ed: wulan tunjung palupi
Lonceng Kematian Bisnis Komputer Bekas Oleh Teguh Firmansyah
31/1
Sumber: BI
Suku Bunga Naik di Kuartal Dua Shally Pristine
13
masyarakat dengan menjual komputer-komputer bekas layak pakai. Upaya ini terus berjalan meski ada hambatan regulasi pemerintah. Pada 2004, SK Memperindag No 601 melarang keberadaan komputer bekas yang kemudian direvisi menjadi pembatasan akan komputer bekas beberapa tahun kemudian. “Meski sempat dilarang, pada 2006 kita boleh mengimpor secara selektif. Baru pada 2010 kami dilarang lagi,” ujarnya. Menurut Ramdansyah Apkomlapan sudah berupaya melakukan advokasi dengan membangun pemahaman bahwa komputer bekas bukanlah limbah. Dengan upaya ini, ia berharap sikap pemerintah mengendur dan memberikan kelonggaran kepada para importir dan pedagang. “Kami menolak kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup terkait pelarangan komputer bekas yang disamaratakan dengan limbah (EWASTE), dan kami mendesak agar mencabut surat edaran tersebut.” Sementara itu, Humas Bea Cukai Evy Suhartantyo mengatakan, aturan larangan itu berasal dari Kementerian Perdagangan yang merupakan ratifikasi dari konvensi Basel dan pemerintah hanya mengadopsinya. n ed: wulan tunjung palupi
GENJOT PRODUKSI MINYAK Seorang karyawan di fasilitas pengolahan minyak milik Join Operating Body Pertamina-PetroChina East Java (JOB PPEJ) saat melakukan pekerjaan rutin pengolahan minyak di Central Processing Area (CPA) Mudi, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (5/2).
RAKHMAT HADI SUCIPTO/REPUBLIKA
Kekebalan dalam RUU JPSK Belum Disepakati Shally Pristine JAKARTA — Sikap Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terbelah dalam menyikapi kekebalan (imunitas) eksekutif dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK). Namun baik pemerintah maupun DPR telah menyepakati sebagian besar substansi permasalahan dalam RUU yang sempat ditolak DPR tersebut. Sikap pemerintah menunjukkan produk hukum tersebut tidak terkait dengan pengucuran dana talangan Bank Century, sementara sebagian suara di DPR menginginkan seba-
liknya. “Selama pemerintah masih bersikap seperti itu tidak akan ada UU JPSK,” kata Harry, akhir pekan lalu. Harry menambahkan, wewenang mengumumkan krisis ada di tangan presiden, bukan gubernur Bank Indonesia (BI) maupun menteri keuangan. Meskipun pembahasan di tataran teknis jika terjadi krisis dilakukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), BI, Lembaga Penjamin Simpanan dan Otoritas Jasa Keuangan yang lembaganya belum terbentuk. Dalam keadaan darurat, lanjutnya, Presiden dapat mengajukan pengumuman krisis ke DPR dengan membuat peraturan
pengganti undang-undang (perppu). Di sisi lain, Sekjen Kemenkeu, Mulia P Nasution, membenarkan saat ini pemerintah sedang mengoreksi beberapa bagian draf usulan RUU JPSK. Koreksi yang dilakukan, yakni terkait kewenangan pengambilan keputusan. Pemerintah mengusulkan agar Forum Stabilitas Sistem Keuangan (FSSK) adalah yang berwenang memegang tanggung jawab. Selain itu, kata Mulia, pemerintah juga memisahkan pengambilan keputusan untuk asuransi dari nonbank. Terkait impunitas, ia menerangkan, dalam RUU itu pemerintah mengusulkan agar pe-
jabat yang mengambil keputusan sesuai aturan dengan sendirinya tidak bisa dikriminalisasi. “Kalau dengan UU yang ada, mereka yang melakukan tugas sesuai ketentuan tidak perlu khawatir sehingga tidak timbul kesan overlapping dari peraturan yang ada,” ucapnya. Pada prinsipnya, rancangan usulan Kemenkeu telah rampung dan sedang diharmonisasikan di Kementerian Hukum dan HAM untuk kemudian diajukan kepada Presiden. Ia memastikan, RUU JPSK sudah bisa diajukan pada tahun ini dan pemerintah mengharapkan dapat segera dibahas di DPR. n ed: wulan tunjung palupi
Iklan baris & Kolom JASMINDO RENT CAR APV, Avan-
JAKARTA
RAGAM
za, Innova, Elf. semua thn br, hrg mrh + spr pglm 021-70807300, 0812873-
AGEN
8700, 087770047099, 0816149-6017
OTOMOTIF
NURSOBAH AQIAH. Sedia Kmbing
GURU DAN KEPALA SEKOLAH
KARSA PNERJEMAH TERSUMPAH
mlai 600rb grts 50bk aqiqah.Nasibox
untuk SDIT. Hubungi. Yayasan Nahjul
7 Bhs.Leg: Dep.Keh/Lu/Not/Kdtaan,
m.6,5rb.8744866, 4586532, Depok in-
huda.Jl.HH kebun Jeruk JakBar Telp.
Jl.Petojo Binatu Raya29A JakPus Ph.
fo : www.nursobahaqiqah.com
53654830-70703519
6322273/6320826/63869501/Fax.
1102/B0003 - 3
1102/B0010 - 3
1101/B0087 - 3
63855830,08179135827 1101/B0050 - 4
TRSEDIA KURMA SPANJANG THN
MOBIL DIKREDIT PKT MRH JAZZ 35JT, CITY 46 JT,
50rb/Jm min 8&10jm Trm Krjsm 549-
86903789/ 021 86900201, email:
com,website:www.thamra.com 1012/B0064 - 4
1101/B0024 - 3
PROPERTI
1101/B0099 - 3
******** NUTRISI OTAK **********
ARSITEKTUR MOBIL DICARI
sia 25rb/ botol 50kps, POM TR, Pesan antar /info agen/ distributor
***ARSITEK-INTERIOR-KNTRKTOR
******* Telp: 0219833-0916 **********
**** Profesional,Free Konsultan 0816-
******** HP : 0813-10206849 ******
1980580 / 021-98688580
cocok u/ dijual di Apotik, TO, RS, atau
1102/B0006 - 3
Iszu, dll. Rsk/Nbrk/Duplikat ttp bl.707-
usaha sambilan ibu
IND-AR,ING-IND/IND-ING)Jl.Dt
1101/B0074 - 3
Jati JakTim (blkg Ktr PLN Kramatjati) Telp. 021-8094661/021-8194567 Fax.
bnyk tenaga humas, instruktur ca-
021-8004577 Hp.0817189361 (Iwan),
bang daerah SeIndo. Hub PPQ : 021-
08118110019 (Umar)
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bnt ttp gal STC Senayan Lt.1. Asrie99362703-087880523323-98072776 1101/B0072 - 3
Jl. Kamboja Dalam 50 Rt 6/3 Cijantung, Jaktim. Dkt Kntr Kel Cijantung.
kmmpuan Anda, bebas bayar (pemu-
Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik.
60700-081311139377-083871736623 1101/B0048 - 3
PAKET TOYOTA 2011, AVANZA DP
INGIN RENCAKAN/BANGUN rumah
Wrsn, Cr Agen Kms+Bns bsr,Jln2 LN
21 Jtn, INOVA 32Jt, Yaris 30jt, Vios
sesuai keinginan&budget anda:Gmbr
, Trng Grts081319956359 /9499-5153
kerja,3D,RAB, hub: Adi Design, hub
1101/B0076 - 3
082112301030-83241511
Hendri: 081319245087
KONSULTASI
ka-pan B.Arab dibimbing Ustadz/ ustadzah Jabotabek llsn Arab Saudi
SLTA, 20-35th, Indt jls (KTP + IJAZAH
16x pertemuan. 08174983366 /335-
Asli). Bersedia tgl di dlm lbh diutama-
82083
ELEKTRONIKA
PNGLMAN PRTEMUAN DG ALLAH. Pusat kajian Liqa' Allah mnyelenggr kan prgrm pndalaman
pemahaman
HEWAN KURBAN
ANTENA
27298298/0813 8893 8839 1101/B0073 - 3
za, Kj Kapsul, Panter, Pick up, Harga
01188-56181977 Antena 100rb, Para-
ekonomis, Hub: 70111137, 5383191,
bola ± 300ch 1,5jt/Telkom/invvsn,Top
081210111137
TV bs prll 2-10tv Sjbdtbk 1101/B0080 - 3
1101/B0054 - 3
28680/081511398283,www.alishlaha qiqah.com
1101/B0075 - 6
IKUTILAH PLTIHAN CR MMBUKA &
MINUMAN
2.
BWPM/CS-0307/11-T
JUDUL WIRELINE LOGGING & PERFORATING SERVICES CEMENTING MATERIAL & SERVICES
KUALIFIKASI USAHA BESAR (B)
klikmbc.co.id. Telp: 021.5228525 1101/B0020 - 3
Hexa pasang Se Indonesia Hub: 021 70720795-68011130-70729189 GRSI PLG BW ULANG,TKR BPKB,
SALATIGA
1101/B0030 - 3
lsg cair sd 100M, Bng 0,5%Cashback AL-AKBAR AQIQAH SEDIA kbg &
5jt, Ang undur 45hr, Blvrd Brt Ry Blk
dmba 550rb, masak 200rb grts ptng,
G65.Platinum.45851381/82/83 1101/B0026 - 3
PEMBERITAHUAN
PROPERTI
26280698, 021 93574195
Merujuk Pedoman Tata Kerja BPMIGAS No. 007/REVISI-1/PTK/IX/2009 tentang Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor KKS tanggal 4 September 2009, dengan ini diumumkan bahwa T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap, akan mengadakan PELELANGAN sebagai berikut: No. NO. LELANG 1. BWPM/WS-0306/11-T
Terbaik Mli 8jt sistem RO/UV/Ozone/
KREDIT
menjlkn Usaha Tour&Travel,system online,booking,cetak tiket, info: www.
PAKET USAHA DEPO AIR MINUM
1101/B0015 - 4
antr, bk, klndr, srtfkt. loks. Depok. 021 T.A.C. PERTAMINA EP – BWP MERUAP PENGUMUMAN LELANG
TOUR & TRAVEL
hu, kenal, dkt, bertemu Allah dan mn-
rb. Grts bk srtfkat hub: 83666610/ 78 ANTENA SOLUTION 46753000-86-
1101/B0027 - 3
shop, Gathering & Arisan hub: 021-
S.msk & ant Mulai 550rb/masak 250 VMM RENT CAR, INNOVA '08, Avan-
Jpng, Arab, Ngaji, TOEFL, guru ke
ding, Seminar, Perkantoran, Work-
jdi kekasih Allah: 02174711546/AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing
Akun, kom,musik,Ing,Prnc,Mndr, Jrm, Rmh/Kntr 78842131,081808863974
CHERI'S CTERING, MLAYANI: Wed-
dg Mtd prktis liqa' Allah (cr mdh bs ta-
08158824119 tdk SMS
MOBIL DISEWAKAN
1101/B0016 - 4
kan. 93300977-08131030 2075 (ASIH)
MAKANAN
& peningkatan pngalaman keagmaan
1101/B0047 - 3
1101/B0012 - 3
man baca Alquran dlm 4jam & perca-
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO, PRUSYARIAH TAB & ASR TRBK u/ Rwt inap, skt krts, Dn penddkn+Pnsn,
50jt,Fortuner80jt,Camry100jt,Resmi,
BIMBEL NURUL ILMI Metode Arroh-
DICARI KARYWN u/ Staf ADM, Wnt,
Ruko dll. 021.23729243 DKI & Jabar 1101/B0001 - 3
PRIVAT
BUTUH SECURITY & CLEAN Serv, SLTA, 30th, Pglmn. Lmrn ke PT JGS,
tihan) prs cpt,Tuntas,Legal. Hani 996-
MOBIL DIJUAL
1101/B0010 - 5
1101/B0083 - 3
dg pemutihan/bbs byr,cpt&tuntas Le-
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN
ASURANSI
Tonggara No. 8A Rt.06/011 Kramat
PUSAT STUDI ALQURAN 3IN1 bth
MAU TTP CC/KTA ANDA? byr ssuai 1101/B0081 - 8
Gmb 100% gkp (IMB, *3D KRJ, RAB)
1190/82 Terjmh & Leg.Dok.(AR-IND/
41688680-085647924444
7372340-71559072 (jam kerja)
2x
28139/91133329/08121256666 1101/B0071 - 3
1102/B0008 - 3
PEGAGAN; baik u/ nutrisi Otak,cgah pikun,stamina dll.cock bg anak sd lan-
PENERJ. RESMI ALHADI S.K.GUB.
komisi 70rb, 50box 3,5jt. Bp. Dimas
Stres dkejar kolektor? Disc 50%-90%, Ricky 92047897
Dp15%5th, D.Resmi.Denny 0813175-
kntong Teh krj drmh(1box 250lbr)1box
ADA MSLH CC/KTA?Bunga naik trs? Hub: Jihan 33335108, 96309818,
dysey 95jt, Freed 43jt, bnga 5.5%4th,
Truk,Bis,Sdn,Jeep,Mtsbs,Tyt,Szk,
KARTU KREDIT
thamra.com/dutakarimah@gmail.
4061, 53678458, 08128001438
CVIC 60jt, Accord 76jt, Crv 62jt, Od-
CHARYN MTR BL Mbl PU, Box,
PT.HDN BTH FREELANCE! Ngelem
(ready stock 40 jenis kurma) Ph: 021KOPRASI BAITULMAAL Mswk APV, Inv, Sdn,Elf 15sit,avanza+spr sw25-
08768
17
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
KLASIFIKASI LOGING DAN PERFORASI (B.06.09) PENYEMENAN SUMUR (B.06.10)
I. PROSEDUR PENDAFTARAN KHUSUS UNTUK LELANG : 1. Mengambil Formulir Daftar Pertanyaan Prakualifikasi (FPK) K3LL dengan membawa Surat Permohonan Mengikuti Lelang (ASLI) yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa Direktur (dibuktikan dengan surat kuasa) pada tanggal 8-9 Februari 2011, Jam: 07.30 – 15.30 WIB (pengambilan FPK sesudah waktu tersebut di atas tidak diterima) bertempat di Cyber 2 Tower 27th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 13, Jakarta 12950. Phone : (021) 290 21619. 2. Bagi perusahaan yang telah lulus pada Penilaian Kualifikasi K3LL lelang sejenis yang masih berlaku hingga bulan Agustus 2011 dan tidak terhalang kepesertaannya dalam pelelangan di PT. PERTAMINA EP, tidak perlu mengikuti proses pada angka 1 di atas namun hrs melampirkan surat bukti lulus Penilaian Kualifikasi K3LL tsb pd waktu pendaftaran. 3. Calon Peserta Lelang yg tidak memenuhi ketentuan pada No. 1 & 2 tersebut di atas, tidak dapat mengikuti proses selanjutnya; 4. Rapat Penjelasan Pengisian FPK K3LL akan dilaksanakan di Kantor T.A.C. Pertamina EP - BWP Meruap pada tanggal 10 Februari 2011, Jam 10.00 WIB. 5. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta lelang dengan menyerahkan seluruh persyaratan administrasi di bawah ini (dijilid rapi), paling lambat tanggal 16 Februari 2011 Jam 07.30 – 15.30 WIB (pendaftaran sesudah tanggal dan jam tersebut tidak diterima),
PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan
1101/B0084 - 3
Aqiqah Al-khairan Tlp. 021-8690233-
LOWONGAN
JUAL RUMAH
37,86900447 Hp. 08161636685 Rek AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing
BCA 63302030001 DICR ADMIN KTR. NOTARIS JKPUS,
mlai 600rb masak aneka menu,grts
Wanita Mhr Comp, Min. D3 CV Ke
krm ptng&50 buku Risalah aqiqah.
Komp. Pusdiklat DKI No.12 Jl.Rasuna
0217509991-68434577-97734850
Said JKT 12940 sbl 22 feb
1101/B0098 - 3
1102/B0007 - 3
DIJL CPT RUMAH MEWAH (bgn dr 1101/B0032 - 3
kavling) SHM, Lt656, Lb 250, fas lgkp, Dliko Indah Gg X/142B Salatiga, H:
PENERJEMAH
08122815385 / 02987107808. 1101/E0015 - 3
II. PERSYARATAN ADMINISTRASI PADA SAAT PENDAFTARAN : Pada waktu pendaftaran, Calon Peserta Lelang diminta untuk menyerahkan dokumen di bawah ini (dijilid rapi) dengan susunan sbb: 1. Surat Permohonan untuk mengikuti lelang yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa direktur (sertakan surat kuasanya) ASLI; 2. Isian FPK K3LL atau Salinan Bukti Lulus Penilaian K3LL yang masih berlaku hingga bulan Agustus 2011; 3. Salinan Surat Keterangan Terdaftar di Ditjen MIGAS yang masih berlaku; 4. Salinan Bukti pelunasan pajak beserta SPT PPh Pasal 29 tahun terakhir (lengkap dengan SSP & Form 1771) atau Pasal 21/Pasal 23 dan PPN bulan terakhir; 5. Berpengalaman dalam bidang pekerjaan tersebut di atas (dengan melampirkan 1 salinan Kontrak dengan nilai tertinggi) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir beserta Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan -nya; 6. Salinan Neraca Perusahaan dan Laporan Laba-Rugi tahun 2009 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik beserta opininya; 7. Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000,- (ASLI) bahwa: - Peserta Pelelangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, tidak sedang menjalani sanksi pidana; - Perusahaan dan Pengurus dari peserta lelang tidak sedang terkena sanksi/skorsing dari Pertamina berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku; - Kesanggupan untuk memberikan janji/komitmen untuk mencapai besaran TKDN pada akhir pelaksanaan Kontrak, minimal sebesar 35% (tiga puluh lima persen). - Semua informasi yang diberikan adalah benar. 8. Salinan Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahan terakhirnya yang telah disahkan oleh instansi/departemen yang berwenang; 9. Salinan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) / Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku; 10. Salinan Surat Izin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang (termasuk namun tidak terbatas pada SIUP & TDP) yang masih berlaku; 11. Salinan NPWP dan PKP Perusahaan yang terbaru; 12. Daftar Susunan Kepemilikan Saham beserta prosentase-nya (dibuat di atas kop surat perusahaan); 13. Daftar Susunan Pengurus terbaru perusahaan (dibuat di atas kop surat perusahaan) beserta salinan tanda pengenalnya; Perusahaan yang pernah mendaftar lelang dan lulus penilaian kualifikasi di BWPM dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir, hanya diminta menyerahkan data administrasi pada angka 1 dan 7 tersebut di atas. Hanya Perusahaan yang memenuhi syarat/lulus prakualifikasi yang akan diundang untuk mengambil Dokumen Lelang. Jakarta, 1 Februari 2011 T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PANITIA PELELANGAN
1) Ex -780 t. 4 37 09 47
✎ (02
Class_Ad
Materi Iklan-Iklan diolah dalam OS :
☛Kirimkan Materi Iklan Anda berformat
Digital (PDF, Font Converted + Black Solid) ke Email kami di:
[email protected] &
[email protected]
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
Jumat (4/2)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.292,81 3,61% 1.782,16 0,14% 3.525,08 14,66% 2.413,83 0,00% 939,38 0,00% 2.329,79 1,05% 1.716,92 0,23%
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index :: Jumat (4/2)
495.00
493,95
:: nisbah :: Jumat (4/2)
Aset Terus Naik
1.715.000
490,51
490.00
1.710.000
aitul Mal wat Tamwil (BMT) selama tahun lalu mengalami pertumbuhan yang cukup meyakinkan. Dengan jumlah BMT 280, aset naik dari Rp 43,3 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 66,7 miliar di tahun 2010. Ditargetkan aset tersebut terus naik menjadi Rp 100 miliar di tahun 2011.
B
1.708.000
489,44
–– ––
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
485.00
1.705.000
480.00
1.700.000
1.704.000
1.704.000 1.704.000
1.700.000 477,61
475.00 27/1
28/1
477,51 31/1
1.695.000 1/2
2/2
27/1
31/1
1/2
2/2
4.000
4,51
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
28/1
Sumber: Limas
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Tingkat Kupon Sukuk 8,15 Persen JAKARTA — Pemerintah menawarkan surat berharga syariah negara atau sukuk negara seri SR-003 dengan tingkat kupon tetap sebesar 8,15 persen per tahun mulai 7 hingga 18 Februari 2011. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, dalam keterangan yang diterima Republika, di Jakarta, Sabtu (5/2), menyebutkan, pemesanan sukuk negara ritel SR-003 dapat dilakukan melalui 20 agen penjual yang telah ditunjuk pada 28 Desember 2010. Sukuk negara ritel SR-003 telah mendapatkan Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor B-036/DSN-MUI/I/2011 tanggal 31 Januari 2011. Pemerintah telah menetapkan term and condition SR-003 pada 2 Februari 2011. Akad SR-003 adalah ijarah sale and lease back dan penerbit adalah Pemerintah Indonesia melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia. SR-003 dengan nominal per unit Rp 1 juta, memiliki jangka waktu tiga tahun dengan tanggal penerbitan 23 Februari 2011 dan akan jatuh tempo 23 Februari 2014. Target investor SR-003 adalah individu WNI dengan minimum pemesanan sebesar Rp 5 juta dan kelipatannya serta tidak ada batasan maksimal pemesanan. SR-003 dapat diperdagangkan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Februari 2011. Pembayaran kupon SR-003 akan dilakukan setiap bulan pada tanggal 23 dimulai tanggal 23 Maret 2011. Pemerintah telah menunjuk konsultan hukum penerbitan sukuk ritel tersebut, yaitu AZP Legal Consultants. Sementara agen penjual yang telah ditunjuk terdiri atas 11 bank dan sembilan perusahaan efek. Sebanyak 11 bank dimaksud adalah Bank Mandiri, Bank BII, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI, Bank CIMB Niaga, Bank HSBC, Bank BNI, Citibank NA, Standard Chartered Bank, Bank Permata, dan Bank OCBC NISP. Sementara sembilan perusahaan efek antara lain PT Andalam Artha Advisindo Sekuritas, PT Mega Capital Indonesia, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Trimegah Securities. ■ antara ed: firkah fansuri
FAKTA ANGKA
Rp 5 Juta Minimum pemesanan sukuk negara ritel SR-003
16
MES Kalbar Bentuk Klinik Syariah Sefti Oktarianisa
TARGET ASET
ADITYA PRADANA PUTRA
Seorang petugas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Al Salaam, melayani nasabah di Kantor Pusat BPRS Al Salaam, Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (4/2). Bank Indonesia (BI) menargetkan aset perbankan syariah bisa menembus Rp 150 triliun di 2011 atau tumbuh 55 persen dari total aset perbankan syariah di 2010 yang menembus angka Rp 100 triliun.
Grup Oto Lirik Pembiayaan Syariah
Sefti Oktarianisa
Dalam waktu dekat Grup Oto akan melakukan studi pembiayaan syariah. JAKARTA — Grup Oto, perusahaan pembiayaan otomotif, menjajaki kemungkinan melayani pembiayaan dengan prinsip syariah. Pasar yang masih terbuka lebar membuat perusahaan ini tertarik berkecimpung dalam bisnis ini. “Selama pasar ada, mengapa kita tidak berani mencoba,” kata Direktur Marketing Oto Multiartha, salah satu unit Grup Oto, Edi Suyitno, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurutnya, Grup Oto telah bekerja sama dengan konsultan untuk mempelajari pembiayaan dengan konsep syariah. Ia mengaku sebelum terjun ke bisnis ini, pihaknya ingin mengetahui jelas bagaimana konsep pembiayaan dengan asas Islami tersebut. “Kajian akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Sekitar tanggal 21 bulan ini kami akan undang konsultan dan melakukan studi apakah kami bisa masuk ke sana,” kata Edi. Meski demikian, ia mengatakan, belum akan membuka bisnis syariah pada tahun ini. Grup Oto masih memfokuskan ekspansi pada pembiayaan konvensional. Per Desember 2010, Grup Oto melalui unitnya, PT Oto Multiartha (pembiayaan roda empat) dan PT Summit Oto Finance (pembiayaan roda dua) mencatatkan laba
bersih sebesar Rp 1,4 triliun. Dengan komposisi laba bersih Oto Multiartha sebesar Rp 600 miliar dan laba bersih Summit Oto Finance sebesar Rp 450 miliar. Hasil ini menunjukkan adanya kenaikan laba sebesar 20 persen dibanding periode yang sama 2009 lalu. Perusahaan ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 869,4 miliar dengan komposisi laba Oto Multiartha sebesar Rp 464,3 miliar dan Summit Oto Finance sebesar Rp 405,1 miliar. Sementara itu, Corporate Secretary Grup Oto, Saiful Ichlas, mengatakan pihaknya optimistis mampu menggenjot pertumbuhan pembiayaan hingga Rp 30 triliun pada 2011 ini. Sejumlah langkah strategis bakal dilakukan untuk mencapai target ini. Pada tahun lalu, untuk
kendaraan roda empat, pihaknya berhasil membiayai 131.700 unit kendaraan dengan total pembiayaan sebesar Rp 13,8 triliun. Untuk tahun ini, pihaknya membidik pembiayaan mobil sebanyak 150 unit dengan target pembiayaan mencapai angka Rp 15,5 triliun (moderat) hingga Rp 16,5 triliun (optimistis), atau naik hingga 15 persen. “Kita akan membuka 16 cabang baru terutama di wilayah luar Jawa untuk memperluas jaringan,” katanya. Di antaranya wilayah Pematang Siantar, Sumatra Utara; lalu Lubuk Linggau, Sumatra Selatan; dan Pare Pare, Sulawesi Utara. Sedangkan untuk kendaraan roda dua, tahun lalu perusahaan ini membiayai 940 ribu unit sepeda motor dengan total pembiayaan mencapai Rp 11 triliun. ■ ed: firkah fansuri
JAKARTA — Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Barat membentuk klinik syariah. Ketua I MES Kalbar Viryan Azis mengatakan pembukaan klinik ini untuk menggenjot pertumbuhan lembaga keuangan syariah di wilayah Kalimantan Barat. “Klinik ini merupakan wadah edukasi, terutama untuk menyosialisasikan ekonomi syariah di Kalbar,” katanya saat ditemui Republika dalam Silaturahim Akbar MES, beberapa waktu lalu. “Kita harapkan dengan ini akan muncul ketertarikan masyarakat terhadap keuangan syariah.” Selain itu, klinik ini juga ditujukan sebagai wadah penyamaan persepsi pelaku syariah. Pasalnya, selama ini banyak pemahaman yang berbeda tentang sejumlah praktik keuangan syariah. “Di klinik ini, kita menyiapkan wadah untuk integrasi persepsi pelaku lembaga syariah. Sehingga ketika dijelaskan mereka menjadi paham,” katanya. Rencananya, klinik syariah akan diresmikan Maret mendatang. Ketua Umum MES yang juga menjabat sebagai Deputi Bank Indonesia (BI) Mulyaman Hadad diperkirakan akan membuka klinik ini. “Untuk sementara kita mempusatkan klinik ini di Pontianak. Fokus kita juga akan mengoptimalkan peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil di Kalbar,” katanya. Menurut Ketua II MES Kalimantan Barat, Lilik Yunindar, Selama ini pertumbuhan lembaga keuangan syariah di Kalbar cukup signifikan hingga 30 persen. Di wilayah ini, terdapat empat bank syariah—satu unit usaha syariah dan tiga bank umum syariah—dan 55 Baitul Maal Wat Tanwil (BMT). Namun sayangnya, BPRS belum mengalami pertumbuhan di provinsi ini. “Kami akan memacu agar BPRS juga bisa muncul tahun ini di Kalbar,” katanya. Dari masyarakat, ia menilai terdapat apresiasi yang cukup baik terhadap lembaga keuangan syariah. Hal ini terutama pada kantong bukan hanya mayoritas Islam, yakni Sambas, Pontianak, dan Kubu Raya. “Apresiasi juga datang dari kalangan Tioghoa,” katanya. “Sebagian besar masyarakat Tioghoa justru banyak yang menjadi nasabah bank syariah,” ucapnya. Pengembangan dan penerapan keuangan syariah di Indonesia dilandasi tiga peraturan perundang-undangan. Meliputi UU Nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf, UU Nomor 19 tahun 2008 tentang SBSN, dan UU Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah. ■ ed: firkah fansuri
Karena Asam Urat, Kaki dan Tangan Ida Sering Terasa Kaku
S
etelah mengkonsumsi Gentong Mas selama kurang lebih 3 bulan lamanya, Ida Farida, warga Jln. Cempedak, Wisma Asri, Bekasi Utara merasakan kesehatannya sudah lebih baik, “Setelah minum Gentong Mas sebanyak 4 kotak sekitar 3 bulan secara teratur, Alhamdulillah saya merasa sehat. Keluhan yang dulu saya rasakan karena asam urat sudah tidak terasa lagi.” Tutur Ida membuka percakapan. Ketika ditemui di kediamannya, wanita berusia 42 tahun itu menuturkan bahwa telah 1 tahun lamanya ia terserang asam urat. “Dulu kalau asam urat saya kambuh, rasanya benar-benar tidak nyaman. Kaki dan tangan saya sering terasa kaku.” Tutur Ida menceritakan keluhan yang dulu dirasakannya. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Mahalnya pengobatan konvensional serta ketakutan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat
ini, menjadikan masyarakat banyak beralih ke pengobatan herbal. Alhasil, obat herbal pun menjadi tumpuan harapan bagi pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Kiranya, hal itulah yang membuat ibu 2 anak ini lebih memilih mengobatan tradisional untuk mengobati sakitnya. “Saya tergolong orang yang percaya pada manfaat obat-obat tradisional. Karenanya begitu salah seorang teman saya memberitahu tentang Gentong Mas, saya tertarik untuk mencoba.” Jelas ibu 2 anak ini. Kini, setelah merasakan manfaatnya, Ida ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain.” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, Seiring dengan semakin
banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503-671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (0812-10344355), Kabupaten Tangerang (081389651580), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812-2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (081394689449), Jogja karta (081320-001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Su-matra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (0813-62900792) Kalimantan Timur (08- 522 398 27-05) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179-880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114 www.gentongmas.com
sepak bola
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
18
klasemen LIGA INGGRIS Sampai 6 Februari 2011 KLASEMEN SEMENTARA Man Utd Arsenal Man City Chelsea Tottenham Sunderland Liverpool Bolton Stoke Newcastle Blackburn
25 25 26 24 25 26 25 26 25 25 26
15 9 1 55-24 54 15 5 5 54-27 50 14 7 5 42-22 49 13 5 6 46-21 44 12 8 5 35-27 44 9 10 7 32-31 37 10 5 10 33-31 35 8 9 9 36-37 33 10 3 12 31-32 33 8 7 10 40-38 31 9 4 13 34-42 31
Fulham Everton Aston Villa Blackpool West Brom Wigan Birmingham West Ham Wolves
26 25 26 25 25 26 23 25 25
6 6 7 8 7 5 4 5 7
12 12 8 4 5 11 12 9 3
8 7 11 13 13 10 7 11 15
28-28 33-34 30-45 38-49 31-48 26-44 23-33 27-44 26-43
30 30 29 28 26 26 24 24 24
HASIL PERTANDINGAN (5/2) Aston Villa Man City Tottenham Everton
2-2 3-0 2-1 5-3
Fulham West Brom Bolton Blackpool
LIGA ITALIA Sampai 6 Februari 2011 KLASEMEN SEMENTARA AC Milan Napoli Inter Milan Lazio Udinese AS Roma Juventus Palermo Cagliari Chievo Fiorentina
23 23 22 23 24 22 24 23 24 23 22
14 13 12 12 12 11 10 11 9 7 7
6 3 39-18 48 4 6 36-22 43 5 5 39-24 41 5 6 29-21 41 4 8 39-30 40 6 5 32-25 39 8 6 40-30 38 4 8 38-29 37 5 10 28-26 32 9 7 25-22 30 7 8 22-23 28
Genoa Sampdoria Bologna Parma Lecce Catania Cesena Brescia Bari
22 23 22 23 23 23 23 23 23
7 6 7 6 6 5 5 5 3
6 9 8 7 6 8 6 4 5
9 8 7 10 11 10 12 14 15
18-21 20-25 24-30 22-29 22-39 19-30 17-29 18-31 14-37
27 27 26 25 24 23 21 19 14
HASIL PERTANDINGAN (5/2) Udinese 2-0 Sampdoria Cagliari 1-3 Juventus
LIGA SYANYOL Sampai 6 Februari 2011 KLASEMEN SEMENTARA Barcelona Real Madrid Villarreal Valencia Athl Bilbao Espanyol Atl Madrid Getafe Sevilla R Sociedad Mallorca
22 21 22 21 22 22 22 22 21 21 22
20 16 14 12 12 12 9 9 9 9 8
1 3 3 5 2 1 3 3 3 1 4
1 2 5 4 8 9 10 10 9 11 10
70-11 48-18 41-22 34-24 37-31 30-30 31-29 33-35 33-35 32-33 24-30
61 51 45 41 38 37 30 30 30 28 28
R Zaragoza S Gijon Osasuna Hercules R Santander D La Coruna Levante Almeria Malaga
22 22 22 21 22 22 22 22 21
5 5 5 6 5 5 6 4 5
8 7 7 4 7 7 3 8 2
9 10 10 11 10 10 13 10 14
21-34 22-30 21-29 22-34 17-31 19-34 23-34 23-38 28-47
23 22 22 22 22 22 21 20 17
HASIL PERTANDINGAN (5/2) Getafe Osasuna Athl Bilbao R Zaragoza
4-1 1-1 3-0 1-1
Deportivo LC Mallorca Sporting Gijon Racing Santander
Rekor Setan Merah Patah
Fernan Rahadi
MU gagal antisipasi bola-bola mati.
TAK ADA REKOR
SIMON DAWSON/AP
Pemain Wolverhampton Wanderers, George Elokobi (kedua kanan) mencetak gol pertama ke gawang Manchester United (MU) melalui sundulan kepala dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (6/2) dini hari WIB. MU kalah 1-2 atau kekalahan pertama dalam 29 pertandingan terakhir. MU pun gagal mengukir rekor baru sebagai tim yang tak terkalahkan dalam satu musim.
Nirwan Bersaing dengan Nurdin dan Toisutta Fernan Rahadi
JAKARTA — Setelah membuka pendaftaran selama dua pekan, akhirnya PSSI mengumumkan namanama bakal calon ketua umum PSSI yang akan diperiksa kelayakannya oleh tim verifikasi. Selain Nurdin Halid dan George Toisutta, muncul satu nama lagi, yakni Nirwan Bakrie, yang kini menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI. “Tadi malam, Ahad (6/2), pukul 00.00 WIB, proses pencalonan telah ditutup. Ini adalah hasil dari rekapitulasi yang telah kami lakukan sejak penutupan hingga subuh,” ujar Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, dalam kon-
ferensi pers, Ahad (6/2). Nugraha menyatakan, hanya 95 dari 100 anggota PSSI yang mengajukan nama-nama bakal calon tersebut. Sebanyak lima anggota tidak mengajukan nama. Menurut Nugraha, sebanyak 81 anggota mencalonkan Nurdin Halid, sebanyak 12 anggota mencalonkan George, sedangkan dua anggota mencalonkan Nirwan Bakrie. Selain mengajukan bakal calon ketua umum, para anggota juga mengajukan nama-nama wakil ketua umum. Hasilnya, sebanyak 80 anggota mencalonkan Nirwan, tujuh anggota mencalonkan Arifin Panigoro, dan masing-masing satu anggota mencalonkan Nur-
din Halid, Sukawi Sutarip, Bob Hippy, dan Ibnu Munzir. Nugraha menyatakan, para anggota juga mengajukan nama-nama bakal calon komite eksekutif. Hasilnya, diperoleh 29 nama bakal calon, yakni Iwan Budianto, M Zein, Sihar Sitorus, Mafirion, Dodi Reza, Alex Nurdin, Tri Goestoro, Nugraha Besoes, Sukawi Sutarip, Ahsanul Qosasih, Azhar Suryobroto, Ferry Paulus, Harbiansyah, Subardi, Syahrial Damopolii, Ibnu Munzir, Andi Darussalam, IGK Manila, Toto Sudibyo, Hinca Panjaitan, Benhard Limbong, Sumaryoto, Togar Manahan Nero, TM Nurlif, Zainudin Hamid, Adnan Damabea, Johar Arifin Husein, Dali Taher, dan Haruna Sumitro.
Ketua tim verifikasi, M Zein, kemarin menerima berkas nama-nama bakal calon tersebut dari Nugraha. Tim verifikasi akan bekerja dari hari ini, Senin (7/2), sampai tanggal 14 Februari nanti. Menurut juru bicara tim verifikasi, Gusti Randa, sesuai Statuta PSSI, selambat-lambatnya empat pekan sebelum kongres PSSI di Bintan 19 Maret nanti, nama-nama calon sudah harus diumumkan kepada para anggota PSSI. “Tim verifikasi akan memeriksa secara komprehensif, dari persyaratan administrasinya sampai dengan persyaratan sesuai Statuta PSSI,” ujar Gusti Randa menandaskan. ■ ed: endro yuwanto
WOLVERHAMPTON — Dua gol sun dulan yang dicetak George Elokobi dan Kevin Doyle, Ahad (6/2) dini hari WIB lalu, memastikan kemenangan Wolverhampton Wanderers atas Manchester United (MU) dengan skor 2-1, di Stadion Molineux. Hasil tersebut sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan MU dalam 29 partai sepanjang musim ini. MU pun gagal mendekati rekor tak terkalahkan Arsenal pada musim 2003/04. Saat itu, the Gunners menyelesaikan laga 38 kali tanpa pernah kalah dalam satu musim. Arsenal menjadi the Invincibles dan memenangi Liga Primer Inggris. Rekor itu sempat berlanjut pada musim berikutnya. Total, Arsenal tak terkalahkan selama 49 kali. Rekor itu dihentikan oleh MU yang mengalahkan Arsenal 2-0 pada Oktober 2004. Meski gagal mendekati rekor Arsenal, MU masih tegar di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah beberapa jam sebelumnya Arsenal yang menghuni posisi dua ditahan imbang tuan rumah Newcastle 4-4. MU kini masih unggul dari the Gunners dengan selisih empat poin.
Arsitek MU Sir Alex Ferguson mengaku kecewa atas kekalahan yang diderita anak-anak asuhnya. Apalagi mereka sudah unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Nani pada menit kedua. “Kami sangat kecewa karena kami sudah unggul cepat di menit-menit awal. Kekalahan ini lebih banyak disebabkan buruknya kami menghadapi serangan-serangan melalui bola-bola mati. Ini adalah dasar dari itu semua dan kami tak akan memperdebatkannya,” ujar Fergie, sapaan akrab Ferguson, kepada laman resmi MU. Gol yang dicetak oleh Elokobi dan Doyle memang berawal dari bola-bola mati. Gol Elokobi didahului oleh sebuah tendangan pojok. Sedangkan gol Doyle dicetak setelah Wolves memperoleh tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Selain itu, Fergie juga menyebut absennya bek tengah, Rio Ferdinand, sebagai salah satu faktor kekalahan tersebut. Kapten timnas Inggris itu mengalami cedera betis saat sedang melakukan pemanasan sehingga memaksa Fergie menurunkan Jonny Evans. Ternyata, penampilan Evans tak sebagus Ferdinand dan membuat gawang Van der Sar mudah dijebol oleh Elokobi dan Doyle di babak pertama. Fergie pun memutuskan mengganti Evans dengan Chris Smalling di pertengahan babak kedua. “Cederanya Ferdinand adalah bencana untuk kami. Pengalamannya sangat vital dan
sering membantu kami pada pertandingan-pertandingan semacam itu,” keluh Fergie. Di babak pertama, MU masih bisa menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang. Akan tetapi, di babak kedua, skuat Setan Merah gagal mengejar ketertinggalan. Nemanja Vidic dan rekanrekan justru sering tertekan oleh skuat asuhan Mick McCarthy tersebut. Secara umum, MU mendominasi permainan. Namun, kegigihan para pemain Wolves, terutama dalam mempertahankan setiap jengkal lini pertahanannya, membuat dominasi itu gagal diterjemahkan menjadi gol. “Kami tak berada di ‘lintasan balap’ pada babak kedua. Kami mendominasi penguasaan bola dengan bagus. Intinya, kami tidak menciptakan apa pun,” cetus Fergie. Kekalahan tersebut memang mengejutkan karena saat ini Wolves berada di posisi paling buncit klasemen sementara. Wolves memang belum beranjak dari juru kunci, tetapi kini mereka memperkecil selisih dengan tim-tim di atasnya dengan perolehan 24 poin. McCarthy mengaku gembira bisa mengalahkan tim seperti MU. Namun, ia mengingatkan anak-anak asuhnya agar jangan terlena dan terus melanjutkan tren positif agar tetap bisa bertahan di Liga Primer musim depan. “Saya harap kemenangan ini jadi titik balik ,” ujar mantan pelatih Republik Irlandia itu. ■ ed: endro yuwanto
Messi, Rekor, dan Alfredo di Stefano Oleh Ratna Puspita
arcelona layak ber terima kasih pada Lionel Messi kala menekuk Atletico Madrid 3-0 di Camp Nou, Ahad (6/1) dini hari WIB. Berkat hattrick Messi, raksasa Catalunya itu mencatat 16 kemenangan beruntun sekaligus mematahkan rekor tim tak terkalahkan di La Liga Spanyol yang dipegang Real Madrid sejak 50 tahun silam. Madrid mencatat rekor 15 kemenangan beruntun pada 27 November 1960 hingga 12 Maret 1961. Kala itu, Madrid masih diperkuat sang legenda, Alfredo di Stefano, yang mengantar skuat Los Blancos menjuarai Liga Champions lima kali berturutturut. Puji-pujian pun menghampiri Messi yang sudah mencetak 40 gol di semua kompetisi yang diikuti Barca musim ini. Arsitek Atletico, Quique Sanchez Flores, pun membandingkan Messi dengan Alfredo Di Stefano. “Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat. Dia adalah Di Stefano abad ke-21,” kata Flores seperti dilansir ESPN. Messi yang dua kali secara berturut-turut memenangkan gelar pemain terbaik dunia versi FIFA memang layak menerima sanjungan. Gelandang serang bertubuh mungil ini menjadi pemain kunci dalam permainan impresif Barcelona musim ini yang mencetak 60 gol dan hanya kebobolan enam gol. Tak hanya itu, tiga gol yang dicetak Messi pada menit ke-
B EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
KE BANDUNG
Persib Bandung dikabarkan telah merekrut striker timnas Malaysia yang menjadi top skor Piala AFF 2010 silam, Safee Sali (angkat piala). Seperti dilansir situs resmi AFF, Ahad (6/2), pemain Selangor FC tersebut direncanakan akan memperkuat Persib di putaran kedua Liga Super Indonesia.
Maung Bandung Akhiri Catatan Buruk Ratna Puspita JAKARTA — Persib Bandung mengakhiri serangkaian hasil buruk dengan memetik kemenangan ketiganya musim ini. Gol tunggal Cristian Gonzales membawa Persib memenangi derby Jawa Barat dengan menumbangkan Pelita Jaya 1-0, pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Siliwangi, Bandung, Ahad (6/2). Persib menjamu Pelita Jaya dengan hasil buruk pada empat pertandingan sebelumnya, termasuk ditekuk 0-5 oleh Persipura dan 0-3 oleh Persiwa pada tur Papua pekan lalu. Selain hasil buruk, Persib juga ter-
paksa tampil tanpa penjaga gawang nomor satunya, Markus Horison. Markus yang juga kiper tim nasional menderita luka pada bagian dagunya ketika menghadapi Persipura dan harus istirahat satu pekan. Persib pun harus menurunkan Dadang Sudrajat atau kiper pinjaman dari Persib U-21 karena kiper cadangan lainnya, Cecep Supriyatna, juga sedang dibekap cedera lutut. Bertanding tanpa penonton di Stadion Siliwangi, Maung Bandung tampil menekan sejak awal pertandingan. El Loco, julukan Gonzales, yang bergerak bebas beberapa kali menda-
patkan peluang emas dan akhirnya membawa Persib unggul pada menit ke-14.
Batavia tahan PSM Sementara itu, pada lanjutan Liga Primer Indonesia, PSM Makassar harus puas dengan tambahan satu poin di kandang Batavia Union. Tim ‘Juku’ Eja’ ditahan imbang Batavia dengan skor 1-1 di Stadion Patriot, Bekasi, Ahad (6/2). Kedua tim harus kehilangan satu pemain empat menit jelang laga usai. Javier Rocha di kubu Batavia dan Srecko Mitrovic di kubu PSM dikartu merah karena terlibat keributan. ■ ed: endro yuwanto
17, 28, dan 79 ke gawang Atletico merupakan trigol keempat Messi musim ini. Lantaran pentingnya keberadaan Messi, arsitek Barca Pep Guardiola pun tidak segan menyebut bila Barca tak akan sama tanpa pemain berusia 23 tahun itu. “Kami tidak akan menjadi kami yang sekarang tanpa Messi di tim kami,” pujinya. Tanpa Messi, kata Guardiola, Barca tetap bisa menjadi tim yang bagus dan memetik kemenangan. “Tapi untuk menjadi tim yang hebat, Anda membutuhkan pemain yang hebat pula,” jelas dia. Guardiola juga merasa tersanjung bila anak asuhannya itu dibandingkan dengan Di Stefano. “Saya tak pernah melihat langsung penampilan Di Stefano. Tapi, orang-orang yang pernah menyaksikan Di Stefano mengatakan dia adalah pesepak bola yang luar biasa. Sangat terhormat bila ada yang membandingkan Messi dengannya,” kata dia. Messi tidak hanya membantu Barca mencatat rekor, tetapi juga membukukan
catatan manis bagi dirinya sendiri. Tiga gol yang disarangkan ke gawang Atletico Madrid itu juga sekaligus membawanya unggul dua gol dari Cristiano Ronaldo yang sudah 22 kali menyarangkan bola ke gawang lawan pada daftar top skor sementara. Namun, bintang asal Argentina ini juga menegaskan dirinya tidak terlalu memusingkan daftar top skor. Messi hanya menyatakan sangat senang dapat membantu klub mematahkan rekor yang bertahan cukup lama. Selanjutnya, Messi akan fokus membantu klub meneruskan dominasi di La Liga dengan memenangi gelar untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. “Menjadi top skor adalah hal yang paling tidak saya pedulikan,” kata Messi yang bergabung dengan Barca sejak berusia 13 tahun. Posisi Barca kini semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 10 angka dari pasukan Jose Mourinho yang ber tanding melawan Real Sociedad di Santiago Bernabeu, Senin (7/2) dini hari WIB. Barca dan Madrid akan saling berhadapan di final Copa del Rey pada April mendatang. Barca akan bertandang ke markas penghuni papan tengah La Liga, Sporting de Gijon, pekan depan. Sementara, pada babak 16 besar Liga Champions, Messi dan rekanrekannya akan bertandang ke markas Arsenal pada 16 Februari dan menjamu tim asuhan Arsene Wenger ini 8 Maret mendatang. ■ ed: endro yuwanto
Class_Ad
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
>>
ƐĂůĂŚ͕ ƐĞƉĞƌƟ ŝĂďĞƚĞƐ͕ ƐƚƌĞƐƐ͕ ĚĂƌĂŚ ƟŶŐŐŝ͕ĂƐŵĂ͕ƐƚƌŽŬĞ͕Ěůů͘ Pria yang dulu menjadi idaman isteri dan membuat kewalahan pasangan, tak lagi perkasa, bahkan kemudian gagal ŵĞŶƵŶĂŝŬĂŶ ŬĞǁĂũŝďĂŶ ďĞƌƵƉĂ ͞ŶĂŅĂŚ ďĂƟŶ͟ƐĞďĂŐĂŝƐƵĂŵŝ͘ Masalah ini jelas tak bisa dibiarkan. ^ĂĂƚŶLJĂ ĂŶĚĂ ŝŬŚƟĂƌ͕ ŵĞŶĐĂƌŝ ƐŽůƵƐŝ͘ Kebahagiaan manusia moderen dan ŶŽƌŵĂů ĂĚĂůĂŚ ďŝůĂ ŵĂŵƉƵ ŵĞŶŝŬŵĂƟ ŚƵďƵŶŐĂŶ ŝŶƟŵ ĚĞŶŐĂŶ ƉĂƐĂŶŐĂŶŶLJĂ͕
BACA ATURAN PAKAI
KďĂƚ<ƵĂƚ:/tKĚĂƉĂƚĚŝƉĞƌŽůĞŚĚŝƉŽƟŬʹ ĂƉŽƟŬ ƚĞƌĚĞŬĂƚ Ěŝ ŬŽƚĂ ŶĚĂ E , :Ap.Medika Darrusalam Jl.T.Nyak Arif, TO.Mujarab Jl.Diponegoro 136, :Ed,K͗ TO.Pathen Jl.Jed Sudirman 9 Aceh Besar, Dh>K,͗Ap.Wawan, TO.Malaya,^/DWE' Whd :hZD͗ TO.Anugrah,>E' W//͗ TO.Tabah Farma, DE''E'͗ TO.Tria Farma, dW< dhE͗ Ap.Nadia Farma, /ZhE͗ Ap.Paten,Ap.Mitra, DdE''>WϮ͗Ɖ͘WƌĂƟǁŝ͕ TO.Sahara, >,K< ^Dt ͗ Ap.Samudra, TO. Taj Mahal,
/͗ TO.Peunawa Jl.Iskandar Muda No.42, Ap.Pidi Jl.Perdagangan 2,DE͗ Ap.Medan Tapanuli Jl.Moh Yamin 274, Ap.Maju Jl.Am.Yamin No.445, WE' ^/DWhE͗ Ap.Rahma Jl.WR Supratman 69, Ap.Dhika Jl.P.Lumumba 3A, /E:z͗ Ap.Delli Jl.Sudirman 253,Ap.Restu Jl.Jend Sudirman 191, ^dd͗Ap.Aisyah Jl.KH. :ĂĞŶĂůƌŝĮŶϯϱ͕Ɖ͘^ĞŶƚƌĂů:ů͘WĞƌŶŝĂŐĂĂŶEŽ͘ϳϳ͕ ^/K>'͗ Ap.Eka Jaya Jl. Sisingmangaraja 3, Ap.Dinda Jl Sisingamangaraja 290, <E :E͗Ap.Sari Gunung Jl.Kapt Bangsi Sembiring 58, Ap.Vita Sari Jl.Kapt Bangsi Sembiring 11, dZhdhE'͗ Ap.Gloria Jl.D.Panjaitan No.06, Ap.Kurnia Farma Jl.Sisingamangaraja 226, >hh<W<D͗Ap.Sinar Jl.Sutomo No.171,Ap. Bintang Jl.Hos Cokroaminoto, d/E'd/E''/͗ Ap.Sehat Jl.Jend Sudirman 162,Ap.Bersama Jl.Jend Sudirman 182, d:hE' >/͗ Ap.Jakarta Jl.Soetomo 69, Ap.Juanda Jl. Sudirman 98, K<͗ Ap.Irsyad Pasar /
dĞƌŵŝŶĂů >ĂŵĂ͕Ɖ͘DŝƚƌĂ WĂƟŵƵƌĂ Jl.KH.A.Dahlan, WZ/DE͗ Ap.Hidayah dpn RSUD,TO.Ratna Jl.ST.Sahir Ruko, >hh<>hE'͗ Ap.Zelia Terminal Lubuk Alung,Ap.Delta, hhEdK͗TO.Sinta depan Terminal, TO.Sonya Depan Samping Bank Nagari, W<E Zh͗ Jl.Jend Sudirman :Ap. Panca Farma,Ap.Bertuah, ZE'd͗Ap.Sari Anda Jl.Veteran No.4,Ap.Indra Farma Jl.Veteran,/Z͘ DK><͗ :ů͘:ĞŶĚ ^ƵĚŝƌŵĂŶ͗ Ap.Citra No.52, d>h< E <Z/E/͗ Ap.Graha Medika Psr.Baru,Ap.Prima Simp. Akasaia, W,E͗ Ap.Ganda Farma Jl.Jend Sudirman 12, WZtE'͗ Jl.Raya Parawang ͗dK͘ĂŬƟ ĞƉĂŶ WŽůƐĞŬ͕ SIAK: Ap.Sumber Gizi Jl.Sultan Ismail No.2,Ap.Sumber Gizi 11 Jl.Raja Kecil Dpn.RSU Siak, hZ/͗ :ů͘:ĞŶĚ ^ƵĚŝƌŵĂŶ͗ Ap.Jaya Farma,Ap.Anda, ^>d WE:E'͗ TO.Berkat Jl.Irian No.42, E'<>/^͗Ap.Sumber Tenaga Jl.Jend Sudirman No.73,Ap.Hikmah Jl. Teuku Umar No.74, hD/͗ JL.Sudirman :Toko Obat Dumai 88,Ap.Lestari, dD͗ Ap.Kimia Farma Batam Center,Ap.Kimia Farma Seluruh Batam, EdhE͗TO.Sella Farma Jl.Adam Malik Ranai, dE:hE' W/EE'͗ Ap.Kimia Farma Jl. Adam Bintan,Ap.Kimia Farma Seluruh Tnjg Pinang, <Z/DhE͗ Ap.Kimia Farma Jl.Ampera, Ap.Mitra Medika Jl.Nusantara, W>DE'͗ Ap.Indo Jl.DI Panjaitan,Ap.Kimia Farma Seluruh Palembang, dh Z:͗ Ap.Raja Jl.Jend A.Yani
19
kekasih tercintanya. Tunggu apa lagi, kembalikan gairah Anda dengan mengkonsumsi kapsul herbal Dji Wo (POM TR.073 374 101) merupakan formula alami dalam bentuk kapsul yang dikemas secara moderen, higienes, tanpa mengurangi khasiat utamanya, meningkatkan kembali stamina vitalitas kelelakian Anda. ŝƌĂĐŝŬĚĞŶŐĂŶƚĞŬŶŽůŽŐŝƟŶŐŐŝ͕ũŝtŽ ĂŵĂŶĚŝŬŽŶƐƵŵƐŝ͘dĞůĂŚƚĞƌďƵŬƟĚŝĂŶƚĂƌĂ para pria yang ingin mengembalikan staminanya, memuaskan pasangan. Dengan mengonsumsi produk herbal Dji Wo, kehidupan Anda dengan pasangan akan bergelora kembali. Produsen Dji Wo berharap kapsul produksinya digunakan untuk membahagiakan pasangan yang sah, dan diberkahi Yang Maha Pengasih. RAHMAN (45) konsumen Dji Wo ŵĞŵďĞƌŝ <ĞƐĂŬƐŝĂŶLJĂ͘͟^ĞŵƵůĂ ƐĂLJĂ ƚĂŬ terlalu perduli terhadap menurunnya stamina saya, tapi semakin lama semakin terasa mengganggu. Akibatnya, istri tak puas dan melampiaskan dengan pertengkaran, membesarkan persoalan sepele, ini jelas mengganggu ƐĂLJĂ͕͟ŬĂƚĂŶLJĂ͘ “Lalu saya mengonsumsi Dji Wo. Sesuai aturan, saya minum kapsul satu jam sebelum kami berhubungan 2 kapsul. Dan perubahan terjadi. Sekarang istri ƐĂLJĂƚĞƚĂƉŶƵƌƵƚĚĂŶƐĂLJĂŶŐƐĞƉĞƌƟĚƵůƵ ůĂŐŝ͕͟ŬĂƚĂŶLJĂ͘Ύ;,ĞƌLJͿ ● /ADV. (Hery Siswanto)
No.13, ^hDE'͗Ap.Palasari Jl.Prabu Geusan Ulun 55, D:>z͗ Ap.Tursilan Jl.Ps.Cigasong, /ZKE͗ Ap.Sinar Sehat Jl.Pasuketan No.81, /EZDzh͗ Ɖ͘DƵĂĮ &ĂƌŵĂ :ů͘^ƵĚŝƌŵĂŶ ϭϮϳ͕ :d/ZE'͗Ap.Pangestu Jl.Let Joni,<ZE' DW>͗Ap.Media Farma Jl.Raya Selatan Karang Ampel No.59, WDEh<E͗ Ap.Pamanukan Jl.H.S.Kertadi Brata,'KE͗ Ap.Citra Jl. Cilegon Raya,WE'>E'͗Ap.Akbar Jl.A.Yani, ZE'<^ /dhE'͗ Ap.Sehat Jl.Tirtayasa Raya, :<ZdZd͗Ap.Harapan Balik Jl.Bandengan Selatan, Ap.Bio Farmasi Jl.Andong Blakang RS Harapan Kita, :<Zd ^>dE͗ Ap.Cilandak :ů͘Z^ &ĂƚŵĂǁĂƟ WƐ͘DĞĚĞ͕Ɖ͘ZĂǁĂ :ĂƟ :ů͘ZĂǁĂ :ĂƟdŝŵƵƌ<ĂůŝĂƚĂ͕:<Zdd/DhZ͗Ap.Rini Jl. ĂůĂŝ WƵƐƚĂŬĂ ZĂǁĂ DĂŶŐƵŶ͕Ɖ͘:ĂƟ EĞŐĂƌĂ :ů͘ Matraman Raya No.64, :<Zd Wh^d͗ Ɖ͘dŝƟ Murni Jl.Kramat Raya No.128,Ap.Galur Jl.Let. :ĞŶĚ^ƵƉƌĂƉƚŽĞŵƉĂŬĂWƵƟŚ͕:<ZdhdZ͗ Ap.Bacun Jl.Kramat Raya Tanjung Priuk,Ap. Sulawesi Jl.Tnjg Priuk, />h'͗ Ap.Ulu Jami Jl. Ciledug Raya Dkt Lampu Merah Cipulir,<^/: Ap.K.24 Jl.Bintara Raya Komp.Mas Naga, dDhE͗ Ap.Murni Bulak Kapal, //dhE' ͗ Ap.Peduli Jl.Teuku Umar,/<ZE'͗Ap.Cipto Jl. Yos Sudarso, WK<͗ Ap.Nusantara Jaya Jl. Nusantara Raya No.100 Depok I, /DE''/^ ͗ Ap.AB. Manunggal Jl.Tole Iskandar No.1, WZhE'͗ Ap.Nurhikmah Jl.Raya Parung Bogor No.107, //EKE'͗ Ap.Griya F Perum Griya Gunung Putri Cilengsi,/^><͗Ap.Citra Medi F Jl.Gas Alam Raya No.68,d'>͗Ap.Adiwerna Jl.
^DWE'͗ Ap.Diva Jl.Rajawali 13A. WD<^E͗ Ap.Farmasit Jl.Masigit 17. ^hDEW͗ Ap.Sumenep Baru Jl.Trunojoyo 19. </Z/͗ Ap.Surya Jl.Dolho 70, dh>hE' 'hE'͗ Ap.Jaya Sehat Jl.KH Agus Salim 97,dZE''><͗Ap.Arjuna Jl.P.Sudirman 111, E'E:h<͗Ap.Wijaya Jl.P.Sudirman Nganjuk. >/dZ͗Ap.Garuda Jl.Merdeka 51, WZKK>/E''K͗ Ap.Fajar Jl.Panjaitan 40, W^hZhE͗ Ap.Rinjani Jl.Raya No.150, EzhtE'/͗ Ap.Citra Indo Jl.A.Yani No.36,ZKE''K:DW/͗Ap.Asia Jaya Jl.Ronggojampi No.28. :DZ͗ Ap.Bima Jl.Gajah Mada No.19, >hD:E'͗ Ap.Fajar Jl.Abu Bakar No.3.KEKtK^K͗Ap.Safari Jl.A.Yani 10, D/hE͗ Ap.Asean Jl.Kol.Marhadi No.58, E't/͗ Ap.Harmoni Jl.A.Yani No.110, WKEKZK'K͗ Ap.Puspa Husada Jl.Sukarno ,ĂĂƩĂ͕D>E'͗Ap.Medika 99 Jl.Ciliwung 10,<ZE'W>K^K͗ Ap.Sri Ratna Husada Jl.Pertamanan Kr Poso. E:Z ZhD͗ Ap.Rahma Jl.Raya Karang Lo. dh͗ Ap.Sehat Jl.P.Sudirman. <WE:E͗ Ap.Dian Jl.Sultan Hasanudin, :KDE'͗ Ap.Sido Waras Jl.KH Wahid Hasyim 80,DhZE'<>E͗Ap.Indah Farma Jl.P.Sudirman 64, <D>͗Ap.Arini Trunojoyo Jl.KH.Wahid Hasyim. WD<^E͗ Ap.Sari Sehat Jl.Trunojoyo, ^hDEW͗ Ap.Sumekar Baru Jl.Trunojoyo 39, EW^Z͗ TO.Jaya Abadi Jl. Gajah Mada, dEE͗ Ap.Tabanan Jl.Pahlawan, E'Z ͗Ap. Dewi Jl.Ungadaya. ^/E'Z:͗ Ap.Kita Depan RSUD, hE'/͗ Ap.Carina,Ap.Rizona. D>WhZ͗ Ap.nugraha Jl. Nugraha Rai.Eh^dE''ZZdͬDdZD͗Ap.Dahlia Jl. Catur Warga, >KDK< hdZ͗ Ap.Rania Jl.Bangke 1 Praya Tanjung, >KDK< d/DhZͲ^>KE'͗ Ap.Magistra Jl.M.Yamin 10 Pancor. >KDKE' dE',͗ Ɖ͘zƵƐƌĂ :ů͘hŶƚƵŶŐ ^ƵƌŽƉĂƟ EŽ͘ϵ͕ ^hDt ^Z ͗ Ap.Sehat Jl.Kemboja No.3, KDWh͗ Ap.Pahala Farma Jl.Nusantara No.1, /D͗ Ap.Surabaya Jl.Ikan Bandeng No.9A, d>/tE'͗ Ap.Ida Farma Jl.Psr Baru No.3, E'<Zz͗Ɖ͘WŽŶƟĂŶĂŬ:ů͘ĂƌŵŽ^ƵŐŽŶĚŽ͕ ^DW/d͗ Ap.Sejahtera F Jl.MT Haryono No 44B, WE'<>E hE͗ Ap.Pondok Sehat Jl.P.Antasari No.68, hEdK<͗ Ap.Budi
ϰϯͲϰϰ͕dK͘^ĞŚĂƟ :ů͘^ƵůƚĂŶ ^ĂŚƌŝƌ EŽ͘ϰ͕ WZh Dh>/,͗ Ap.Aldo Farma Jl.Sudirman 326,Ap. Sehat Jl.Andin Efendi No.29, DhZ E/D͗ Ap.Sasaran Sekudang Jl.Laskar Ujang Hamid 87,, >,d͗ Ɖ͘ĂŬƟ & :ů͘DĂLJŽƌ ZƵƐůĂŶ /// 258,Ap.Husada Jl.Mayor Ruslan II 23, dE:hE' E/D͗ Ap.Rahman Medika Jl.Pasar Bawah No.952,Ap.Setyia Medika Jl.Linggau Raya No.2, <zh 'hE'͗ Ap.Medistra Jl.RSU Lama, ^<zh͗Ap.Embun Pagi Jl.Kol Wahid Udin 532 Mubah, Dh^/tZ^͗Ap.Tifa Jl.Sudirman 377, W'Z >D͗ Ap.Kite Jl.Serma Wanar 41, E'h͗ Ɖ͘ZĂĮ &ĂƌŵĂ :ů͘>ĞƚũĞŶ͘ Suprapto,Ap.Paten Farma Jl.Letjen Suprapto No.107, hZhW͗ Ap.Dewi Sri Jl.Merdeka,Ap. ZĂŇĞƐŝĂ :ů͘DĞƌĚĞŬĂ͕ DEE͗ TO.Firnando Simp.III Rukis, Z' D/E͗ Ap.Karya Paten Jl. Sudirman No.3 dhE'<>͗ Ap.Manjur Jl.Kemakmuran, DhZ hE'K͗ TO.Rimifa Pasar Muara Bungo Atas DhZ dD^/͗ TO.Ciprima Jl.Saro Langum Km 5 Term.Bis, DhZ :D/͗ Ap.Rahma Jl.Kemas Tabro ^ĞŶŐĞƟ͕>DWhE'͗dĂŶũƵŶŐ<ĂƌĂŶŐTO.Cecep Jl.Pemuda No.1000, WZ/E' ^th͗Ap.Ibnu Sina Jl.Jend Sudirman No.2, d>h< dhE'͗ Ap.Teluk Betung Jl.Ikan Tongkol, DdZK͗ Ap.Saras Pertokoan Sumur Bandung, EZ :z͗Ap.Gemilang Jl.Proklamator, /t͗ Ap.Annisa Jl.Hasan basri Ps.Liwa, >DWhE' ZdͲ<ƌƵŝ͗ Ap.Soundra Jl.Kusuma 523 Psr.Krui, <>/E͗Way Urang Jl.Kusuma Bangsa 89, hz͗ Ap.Tursilan Jl.Ps. Cingasong, d^/z͗ Ap.Wanayasa Jl. DŝƚƌĂ ĂƟŬ ϵ͕ /D/^͗ Ap.Rifa Jl.Raya Rumah Sakit, 'Zhd͗ Ap.Wira Farma Jl.Papandayan
Raya Adiwerna, W<>KE'E͗ Ɖ͘^ĂŬƟ :ů͘ZĂLJĂ Hayam Wuruk, Z^͗ Ap.Saras Jl.Jend Sudirman 136,WD>E'͗ Ap.Sinar Baru Jl.Jend Sudirman 61, WhZ>/E''͗ Ɖ͘DƵƟĂƌĂ Jl.Letkol Isdirman No.23,hD/zh͗ Ap.Sinar Sehat Jl.Kalierang No.483, WhZtK<ZdK͗ Ap.Gita Bina Jl.Gatot Subroto No.31, <hDE͗ Ap.Lukulo Jl.Pemuda No.116, tKEK^KK͗ Ap.Cahaya Jl.Angkatan 45 No.39. E:Z E'Z͗ Ap.Restu Jl.Veteran Raya No.6, <ZE'EzZ͗ Ap.Sari Sehat Jl.P.Revolusi, /EZDzh͗ Ɖ͘DƵĂĮ &ĂƌŵĂ :ů͘^ƵĚŝƌŵĂŶ ϭϮϳ͕ ^DZE'͗ Ap.Telaga Jl.Kyai Saleh No.652, hE'ZE͗Ap.Serasi Husada Jl.Diponegoro 216, zK'z<Zd͗ Ap.Sanitas Jl.MT Haryono, D'>E'͗ Ap.Bahtera Farma Jl.Pemuda 97, ^hK͗ Ap.Dawung Jl.Tanjung Anom No.5, <>dE͗ Ap.Asri Jl.Pemuda Utara No.25, KzK>>/͗Ɖ͘ƟŬĂ^Ăƌŝ:ů͘WĞƌŝŶƟƐ<ĞŵĞƌĚĞŬĂĂŶ No.373, ^>d/'͗ Ap.Wahid Jl.Sudirman ^ĂůĂƟŐĂ͕ ^hDKE'E͗ Ap.Praja Jl.Sunan Drajat. d͗ Ap.Assalam Jl.Raya Babat No.171. >KZK͗ Ap.Jepon Jl.Raya Jepon, Wh͗ Ap.Diponegoro Jl.Diponegoro No.10. dhE͗ Ap.Sha-sha Jl. Lukman Hakim No.99, K:KE'KZK͗ Ap.Sehat Jl.Jend Sudirman, E't/͗ Ɖ͘^ƵŬŽǁĂƟ :ů͘ ^ƵŬŽǁĂƟ͘ WZKK>/E''K͗ Ap.Probolinggo Jl.DI Panjaitan. W^hZhE͗ Ap.Rama Jl.KH.Wahid Hasyim. >hD:E'͗Ap.fajar Jl.Abu Bakar No.3. D>E'͗ Ap.Kepanjen Jl.Ahmad Yani No.10. D/hE͗ Ap.Segar Waras Jl.Jend Sudirman No.61. KEKtK^K͗ Ap.Safari Jl.A.Yani . E'<>E͗ Ap.Indah Farma Jl.P.Sudirman 64.
Farma Jl.Parma Komp.Psr Beringin No.1, <Wh^͗ Ap.Sederhana Jl.Mawar 144 Psr. >/<WWE͗ Ap.Balik Papan Ruko BP. dZ<E͗ Ap.Tarakan Jl.Sudirman, ^E'd͗ Ap.Pmi,Ap. Medika. dE:hE' ^>KZ͗ Ap.Merdeka Jl.Sudirman, dE:hE' ZW͗ Ap.Berau Farma Jl.P.Panjang. ^DZ/E͗ Ap.Barokah Jl.H.Juanda, >/<WWE͗ Ap.Tidar Jl.Iswahyudi Sepinggan, KEdE'͗ Ap.Bintang Jl.Diponegoro, dE''ZKE'͗ Ap.Prima Jl.Imam Bonjol, Zh͗ Ap.Berau Farma Jl.P.Panjang Tanjung Redep. E:ZD^/E͗Ap.Thalata Farma Jl.Kol Sugiono,E:Z Zh͗ Ap.Taibah Jl.A.Yani Km34, DZdWhZ͗ Ap.Intan Farma Gd,NU Jl.A.Yani Km 40.5. <EE'E͗ TO.Negsal Jl.P.Antasari No.65 DhE'd/͗TO.Sehat Jl.Abdul Azis No.47, DZ,E͗ Ap.Sumber Waras Jl.A.Yani Samping Terminal, <Wh^͗ Ap.Sederhana Jl.Mawar No.144 Psr, DEK͗ Ɖ͘^ĞƟĂ :ů͘ Sudirman No.18, /dhE'͗ Ap.Bahari Jl.Samratulangi No.4, tKE'E͗ TO.Jehovah Jireh Jl.Madrasah, DhZE'͗ Ap.Amurang Jl.Komp Pertokoan Amurang. D<^Z͗Ap.Putra Farma Jl.DR Wahidin Sudirohusodo No.125, W>KWK͗ Ap.Sudirman Jl.Jend Sudirman 67, hE''hD/E^͗ Ap.Teratai Jl.Usman Selengke No.920,d><Z͗ Ap.Norma Farma Jl.Sudirman 5. :E WKEdK͗ Ap.Aulia Farma Jl.S.Kelana. EdE'͗ TO.Srikandi Jl.Mangga 12. h>hK͗Ap.Prima Farma Jl.Kemakmuran, :/>K>K͗ Ɖ͘^ĂƟƌĂŚ &ĂƌŵĂ :ů͘WƐƌ͘/ŬĂŶ͕ 'KZKEd>K͗ TO.Jamu Solo Jl.A.Yani 112 Komp Pertokoan Murni, DKE͗ Ap.Putri Farma Jl.Samratulangi No.1,:zWhZ͗Ap.Sinar Bahari Jl.A.Yani 44, EdZKW͗ Ap.Pelita Jaya Farma Jl.Klapa Dua 809, WhZ͗ Ap.Harmonis Farma Jl.Gerilyawan No.60,tE͗Ap.Waena Jaya Jl.Raya Sentani Samping Toko Mega,^EdE/͗Ap.Kurnia Farma Jl.Raya Kemiri, DZh<͗ TO.Indah Jl.Raya Mandala No.106, tDE͗Ap.Mitra Sehat 2 Jl.Irian,^KZKE'͗Ap.Kimia Farma/ Central Jl.A.Yani, &y&y͗ Ap.Selasi Farma Jl.Izzak Leelusa. DEh
sepak bola
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
20
Produktivitas Luca Toni masih bisa diandalkan. Fernan Rahadi
tadion Sant’ Elia, enam menit sebelum peluit panjang dibunyikan, sebuah sejarah terlahir untuk Luca Toni. Berawal dari umpan lambung Andrea Barzagli di sayap kanan, bomber bertinggi badan 194 sentimeter ini menanduk bola dari jarak sekitar 16 meter untuk menaklukkan kiper Cagliari, Michael Agazzi. Gol yang jadi trademark Toni tersebut tak hanya membantu Juventus meraih kemenangan 3-1 atas Cagliari, Ahad (6/2) dini hari WIB atau kemenangan pertama La Vecchia Signora dalam empat pertandingan terakhir, tetapi juga menjadi gol ke-100 mantan striker timnas Italia tersebut di Seri A Liga Italia. Dua gol Juve lainnya disumbang mantan striker Cagliari, Alessandro Matri, yang beberapa hari sebelumnya direkrut Juve. “Gol itu berarti banyak buat saya. Dengan jersey Juventus, gol ke-100 saya di Seri A menjadi terlihat lebih indah,” ujar Toni seperti dilansir laman resmi Juventus. Sebelumnya, banyak yang memprediksi karier Toni sudah habis. Maklum, sejak dibuang Bayern Muenchen pada pertengahan musim 2009/2010, striker yang menginjak usia 34 tahun itu lebih sering dicadangkan dua klub sebelumnya, AS Roma dan Genoa. “Banyak yang mengatakan saya sudah habis, bahkan para jurnalis sering menertawakan saya. Tapi, saya masih di sini. Saya memang belum 100 persen fit, tetapi saya masih lapar dan berambisi untuk mencetak gol untuk Juventus,” kata Toni bersemangat. Sejak datang ke Stadion Olimpico Turin awal Januari lalu, Toni memang belum banyak bermain akibat mengalami cedera lutut pada partai Coppa Italia 14 Januari lalu. Golnya kemarin adalah yang pertama dicetaknya sejak berkostum I Bianconeri. Kini, Toni siap membantu Juve menembus kualifikasi Liga Champions musim depan. Saat ini, Juve masih terdampar di posisi ketujuh dengan selisih tiga poin dari tim peringkat keempat, Lazio. “Kemenangan tersebut adalah saat yang tepat untuk memulai segalanya kembali. Kami memiliki tim yang kuat dan jika kami bekerja sama
S
layaknya sebuah tim, kami akan bangkit,” jelas Toni. Arsitek Juve, Luigi Delneri, memuji Toni dan Matri, yang mencetak dua gol. Mantan pelatih Sampdoria itu mengatakan, langkah Juve ke depan akan lebih mudah jika timnya diperkuat striker-striker hebat seperti keduanya. Bagi Toni, gol kemarin diharapkan memunculkan produktivitasnya lagi seperti sedia kala atau seperti saat memperkuat Muenchen pada musim 2008/2009. Dalam dua tahun terakhir, produktivitasnya memang menurun drastis. Akibatnya, ia tak lagi dipanggil timnas Azzurri. Toni mengawali kariernya di Modena pada musim 1994/1995. Namun, namanya baru mulai sering disebut saat berpartner dengan pemain legenda Italia, Roberto Baggio, di Brescia antara 2001 sampai 2003. Setelah pindah ke Palermo pada musim 2003/2004, Toni mulai terkenal karena mencetak 50 gol untuk tim asal Sicilia tersebut. Prestasi ini membuatnya dipanggil untuk pertama kalinya ke timnas Italia. Namanya kian berkibar saat membela panji Fiorentina antara 2005-2007. Di sana, ia menjadi top skor pada akhir musim 2005/2006 dengan 31 gol. Bersama timnas Italia, Toni berperan besar saat skuat Marcelo Lippi berhasil meraih Piala Dunia 2006. Toni saat itu mencetak dua gol yang membantu Italia mengalahkan Ukraina pada babak perempat final dengan skor 3-0. Akhir musim 2006/2007, Fiorentina memutuskan menjual Toni ke Muenchen. Saat itu, ia didatangkan ke Stadion Allianz Arena bersama dengan winger Prancis, Franck Ribery. Di musim perdananya (2007/2008), ia menjadi top skor Bundesliga dengan 24 gol. Sayang, akibat gangguan cedera produktivitasnya menurun dan memaksa klub Jerman itu mengembalikannya ke Seri A akhir 2009 lalu. n ed: endro yuwanto
Tempat, Tanggal Lahir: Pavullo nel Frignano, Italia, 26 Mei 1977 Posisi: Striker Klub Sekarang: Juventus
KLUB-KLUB SEBELUMNYA l Modena (1994-1996) l Empoli (1996-1997) l Fiurenzuola (1997-1998) l Lodigiani (1998-1999) l Treviso (1999-2000) l Vicenza (2000-2001) l Brescia (2001-2003) l Palermo (2003-2005) l Fiorentina (2005-2007) l Bayern Muenchen (2007-2009) l AS Roma (2009-2010) l Genoa (2010-2011) l Timnas: Italia (2004-2009) 47 caps
PRESTASI INDIVIDU l Top skor Seri B 2003/2004 l Top skor Seri A 2005/2006 l Top skor Bundesliga 2008 l Top skor Piala UEFA 2008 l Penghargaan: l Guerin d’Oro 2006 l Sepatu Emas Eropa 2006 l Tim All-Star Piala Dunia 2006
PRESTASI KLUB Juara Seri B 2003/2004 (Palermo) l Piala Liga Jerman 2007, Bundesliga 2007/2008 (Bayern Muenchen) l Piala Jerman 2008 (Bayern Muenchen) l Piala Dunia 2006 (Timnas Italia) l
JONATHAN MOSCROP/AP
:: offside ::
V I C TO R I A B EC K H A M
Akhirnya Punya Anak Perempuan
AP
enantian Victoria Beckham untuk memiliki anak perempuan akhirnya berujung manis. Dokter mengatakan hasil scan bayi dalam kandungan istri pesepak bola Inggris, David Beckham, itu berjenis kelamin perempuan. Victoria yang kini berusia 36 tahun sudah melakukan scan pada kandungannya Januari lalu di Rivers Hospital. Namun, pemeriksaan itu belum dapat mendeteksi jenis kelamin sang bayi. Baru pada ultrasound scan beberapa hari yang lalu, Victoria mendapat kabar bila dirinya akan mendapatkan anak perempuan. Hasil pemindaian secara empat dimensi juga menyebutkan bayi dalam kandungan yang baru ber usia 16 pekan itu dalam kondisi sehat dan berkembang dengan sempurna. “Victoria sudah berusia 36 tahun dan David juga sudah memikirkan hidup setelah pensiun. Dengan seorang anak perempuan di antara anak laki-laki yang berkembang dengan sangat cepat, ini adalah keluarga yang sempurna. Semua mimpi mereka menjadi kenyataan,” kata sumber yang dekat dengan pasangan ini seperti dilansir the Sun, Ahad (6/2). Victoria yang mantan personel Spice Girl, kelompok penyanyi wanita di Inggris, menikah dengan Beckham yang lebih muda satu tahun darinya 1999 silam. Keduanya sudah dikaruniai tiga orang anak laki-laki, yaitu Brooklyn Joseph Beckham (10 tahun), Romeo James Beckham (8), dan Cruz David Beckham (5). n ed: endro yuwanto
P
F E R N A N D O TO R R E S
‘Harga Torres Terlalu Murah’ agi Rafael Benitez, harga 50 juta poundsterling (sekitar Rp 724 miliar) yang digelontorkan Chelsea untuk membeli Fernando Torres dari Liverpool terlalu murah. Pria asal Spanyol ini mengungkapkan, kala dirinya masih menjadi pelatih the Reds, Liverpool dapat menjualnya dengan harga 70 juta poundsterling (sekitar Rp 1 triliun). Torres meninggalkan Anfield dan bergabung dengan Chelsea pada menit-menit terakhir menjelang bursa transfer musim dingin berakhir, Senin (31/1) lalu. Harga Torres tersebut mencetak rekor pembelian termahal di Liga Primer Inggris. Namun, Benitez mengungkapkan, harga itu masih lebih murah dibanding yang ditawarkan Chelsea musim lalu. “Harga yang mereka bicarakan
B
KIRSTY WIGGLESWORTH/AP
kala itu adalah sekitar 70 juta poundsterling,” kata dia seperti dilansir the Sun, Ahad (6/2). Benitez dipecat oleh raksasa Italia, Inter Milan, pada Desember lalu atau enam bulan setelah meninggalkan Liverpool. Pelatih yang mengantar Liverpool meraih gelar Liga Champions pada 2005 dan Piala FA tahun berikutnya ini merupakan orang yang mendatangkan Torres dari Atletico Madrid dengan harga 20 juta poundsterling pada 2007. n ratna puspita ed: endro yuwanto
kabar jabodetabek
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
21
:: bandar jakarta :: dan tempat tinggal petinggi VOC. Burung elang dengan sayap terentang di tengah adalah simbol keluarga Van der Parra. Dia dikenal sebagai Gubernur Jenderal VOC yang hidup mewah. Pada masa pemerintahannya, dia mengimpor tiap tahun 5.000 budak dari mancanegara. Dia juga memiliki Istana Weltevreden, yang kini menjadi RSPAD Gatot Subroto, di Senen, Jakarta Pusat. Pada masa pemerintahannya, jumlah budak di Batavia hampir menjadi mayoritas penduduk kota. Banyak di antara budak itu yang hidupnya ber untung karena menjadi ‘nyai’ (istri tanpa dinikahi) yang kemudian melahirkan Indo Belanda. Di tengah-tengah lukisan terlihat para wanita berpakaian gaya Prancis dan pria, yang seperti
ukisan Johannes Rach, seorang perwira VOC, pada 1763 menggambarkan persiapan pesta pelantikan Gubernur Jenderal Petrus Albertus van der Parra pada 29 September 1763, sekaligus bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-47. Pesta mewah ini dilangsungkan setelah berbagai upacara panjang dan parade besar-besaran diadakan di dekat ‘dekorasi kembang api yang menyala’ seperti terlihat dalam lukisan ini. Dalam pesta ini diterangi tidak kurang 80 lentera Cina. Lalu, di manakah di Jakarta sekarang ini pesta besar-besaran ini diadakan? Di dekat pusat Kota Batavia yang kini dikenal dengan Jalan Pangeran Jayakarta, yang ketika itu merupakan daerah elite
L
Oleh Alwi Shahab
Pesta Pelantikan Gubernur Jenderal VOC
biasa didampingi para budak, dengan semangat membahas acara yang akan datang. Payung kala itu merupakan lambang kemewahan dan hanya orang tertentu yang berhak dipayungi saat keluar rumah. Di depan kiri terlihat dua pria bertombak sedang menjaga dan mengamakan tempat pesta akan berlangsung. Lampu dan kembang api akan dinyalakan pada malam tanggal 29 Sepember 1763 di depan 600 tamu dari kalangan elite di Batavia. Seperti juga sekarang ini, pada abad ke-18 warga Batavia akan disuguhi pertunjukan cahaya di tengah kegelapan yang belum pernah terjadi di sebuah tempat yang belum mengenal lampu listrik. Diiringi oleh kembang api yang
meledak ke udara, dari panggung kayu yang terdapat di kedua sisi instalasi roket-roket diluncurkan. Sementara di tengah-tengahnya akan muncul tulisan dengan huruf-
huruf menyala: “Hidup Petrus Albertus van der Parra.’’ Inilah salah satu kehidupan dan pesta pora para petinggi Belanda kala penjajahan. ■
Pergub Diharap Tekan Perokok Esthi Maharani
Perokok ‘dipaksa’ menghentikan kebiasaan merokok.
AGUNG SUPRIYANTO
ONDEL-ONDEL
Kelompok ondel-ondel Putra Jaya beraksi menghibur pengunjung di kawasan Kota Tua, Jakarta Utara, Ahad (6/2). Sektor pariwisata menjadi andalan Pemprov DKI Jakarta dalam menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Tahun ini Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menargetkan PAD sebesar Rp 2,065 triliun dari sektor pariwisata.
Betonisasi Jalur TransJakarta Lamban Esthi Maharani KEBON SIRIH — Betonisasi jalur TransJakarta di beberapa wilayah di Jakarta dinilai lambat. Pakar transportasi dari UGM, Danang Parikesit, mengatakan betonisasi jalur TransJakarta akan merugikan warga. Terlebih, pengerjaannya belum banyak yang selesai. “Pengerjaan yang lambat akan merugikan masyarakat. Macetnya Jakarta belum akan selesai jika masalahnya bertambah terus,” katanya, Ahad (6/2). Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini sadar banyak persoalan yang dihadapi pemprov DKI, tetapi seharusnya pe-
kerjaan itu diselesaikan secepat mungkin sehingga setiap program yang dijalankan sesuai target. Danang menilai keterlambatan betonisasi ini lebih disebabkan kurangnya koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat. “Koordinasi antarinstansi ini yang masih lemah. Makanya, harus ada sebuah hubungan kerja sama yang lebih intens, termasuk koordinasi Pemprov DKI dengan wilayah lain yang terintegrasi dengan Ibu Kota.” Lebih jauh Danang melihat, jika proses betonisasi ini lambat, hal itu akan sedikit memengaruhi pelaksanaan di bidang transportasi lain-
:: cuaca :: LOKASI Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Kep Seribu Bogor Tangerang Depok Bekasi
:: jadwal kereta ::
PAGI Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan Berawan Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan
nya. Menurut Danang, penyelesaian transportasi ini sampai sekarang masih jalan di tempat. Pemprov DKI Jakarta akan menindak pihak yang sengaja memperlambat pengerjaan betonisasi jalur bus TransJakarta ini. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan bahwa jika pengerjaan proyek betonisasi lambat, yang harus ditanya adalah penanggung jawab proyek. Namun, jika ada yang melanggar ketentuan yang sudah disepakati dengan memperlambat pengerjaan, Pemprov DKI akan melakukan tindakan. “Setiap pelanggaran akan kita beri
SIANG Berawa Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Sumber: BMKG
:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767 NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
Kereta
Jam Berangkat
Jakarta (Gambir)-Yogyakarta Argodwipangga Argolawu Bima Gajayana Taksaka-1 Taksaka-2
08.00 20.00 17.00 17.30 08.45 20.45
Jakarta (Jatinegara)-Yogyakarta Fajarutjogja 06.57 Senja Utama Solo 20.27 Senja Utama Yk 19.42 Jakarta (Gambir)-Surabaya Bima Argo Anggrek-1 Argo Anggrek-2 Sembrani
17.00 09.30 21.30 19.30
Jakarta (Gambir)-Semarang Argo Muria Argo Sindoro
07.30 16.45
Jakarta (Jatinegara)-Semarang Bangun Karta Fajar Utama Gumarang Senja Utama Senja Kediri
16.12 07.42 18.17 19.32 15.12
Jakarta (Gambir)-Bandung Argo Parahyangan 17064 30020 30022 30024 30026 30028 30030
13:30 05:45 09:15 11:30 16:15 19:00 20:25
sanksi. Kita akan tindak karena semua itu ada prosedurnya,” ungkap Fauzi. Betonisasi ini sebetulnya sudah dilakukan untuk koridor baru, seperti koridor IX dan X. Tetapi, sebagian koridor lama masih banyak yang menggunakan aspal, sementara lapisan aspal ini tidak kuat dan sering cepat rusak ketika dilalui bus TransJakarta. Hasil pantauan betonisasi masih terjadi di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, dan beberapa ruas jalan di Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Alat berat masih dioperasikan untuk menggali jalur, sebagian menyelesaikan pengecoran. ■ ed: maghfiroh yenny
MENTENG — Peraturan gubernur (Pergub) Nomor 88 tahun 2010 tentang larangan merokok di dalam ruangan dinilai bisa menekan konsumsi rokok di Jakarta. Sebab, para perokok dipaksa untuk menunda atau bahkan menghentikan kebiasaan tersebut ketika berada di ruangan atau gedung. “Diharapkan secara perlahan-lahan konsumsi rokok bisa berkurang karena ada paksaan dan larangan lewat pergub tersebut,” kata Ketua Bidang Advokasi PB PAPDI, dr Arie Fahrial Syam, pada Jumat, (4/2). Menurutnya, untuk mengurangi jumlah perokok lewat pergub ini, masih akan sangat sulit terealisasi dalam waktu dekat. Tetapi, sebagai langkah awal, pergub ini bisa mendorong para perokok mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi. Contohnya, jika berada dalam gedung tempat perokok bekerja, sanksi dan larangan yang ada akan membuat perokok berpikir dua kali untuk merokok. Artinya, ujar Arie, seseorang harus mencari tempat terbuka agar bisa merokok. Berdasarkan riset kesehatan dasar atau riset berbasis masyarakat untuk mengevaluasi indikator Millenium Development Goals (MDGs) bidang kesehatan
pada 2010, sekitar 52,3 persen perokok di Indonesia menghabiskan satu hingga 10 batang rokok per hari. Sisanya, perokok menghabiskan 11-20 batang per hari (20 persen), 21-30 batang per hari (4,7 persen), dan lebih dari 30 batang (2,1 persen). Dari riset yang sama, Arie menunjukkan prevalansi merokok saat ini di Indonesia adalah 34,7 persen. “Paling tinggi pada kelompok umur 25-64 tahun,” katanya. Dari catatan ini pula, terlihat perokok lebih tinggi pada penduduk pedesaan, tingkat pendidikan rendah, pekerjaan informal, dan status ekonomi yang rendah. Dijelaskannya, pertama kali seseorang mulai merokok di usia 15-19 tahun dengan persentase mencapai 43,3 persen pada 2010. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan prevalansi kelompok usia 15-19 tahun pada 1995 yang hanya 7,1 persen. Pada 2007 pun prevalansinya hanya 19,9 persen. Seseorang mulai merokok pun sudah merambah pada tingkat usia yang lebih muda. Pada usia 10-14 tahun sebesar 17,5 persen. Pada usia 5-9 tahun sebesar 2,2 persen. Rentang usia 5-9 tahun pun mengalami peningkatan dibandingkan pada 2005 yang hanya 0,3 persen dan pada 2007 sebesar 2,0 persen. “Artinya, ada peningkatan 10 persen kasus dalam tiga tahun terakhir.” Dari angka ini, ia mengaku mendukung penuh pelaksanaan perluasaan daerah bebas asap rokok, termasuk pergub yang diresmikan pada Oktober 2010.
Hanya saja, ia menegaskan harus ada komitmen yang tegas untuk menegakkan peraturan ini. Terlebih, Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara yang memiliki perokok terbanyak setelah Cina dan India. Indonesia juga menjadi konsumen rokok terbesar di dunia setelah Cina, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang. Spesialis Penyakit Dalam Kardiologi Kardiofaskuler, Sally Aman Nasution, mengatakan, dengan pergub yang melarang merokok di dalam gedung, setidaknya bisa melindungi para perokok pasif. “Orang jangan egois, rokok dinikmati sendiri, tapi kerugiannya dibagi-bagi,” katanya. Perokok pasif memiliki risiko yang tidak jauh berbeda dengan para perokok aktif. Contohnya, penyakit jantung koroner dan kanker. Para perokok pasif bisa juga mengalami penumpukan kerak pada lapisan di bawah pembuluh darah sehingga diameter pembuluh darah menyempit. Akibatnya, jika pembuluh darah itu hancur, rusak, atau pecah, pembuluh darah setelahnya akan mati dan tidak dapat aliran darah. “Maka, risiko terkena serangan jantung pun bisa lebih besar,” katanya. Namun, ia pun menyoroti pelaksanaan pergub ini yang belum maksimal. “Yang lebih penting dari pergub itu adalah pelaksanaannya,” katanya. Peraturan sudah banyak dibuat oleh pemerintah, tetapi hukumannya kurang tegas. ■ ed: maghfiroh yenny
Mengawal Tahun Kejujuran di Kota Bekasi alam sebuah acara silaturahim antarmuspida, Wakil Wali Kota Bekasi, Rachmat Effendi, mencanangkan 2011 sebagai tahun kejujuran. Hal itu dia tujukan bagi jajaran birokrat di Kota Bekasi. Pencanangan tahun kejujuran tersebut bukan tanpa alasan. Menengok perjalanan Kota Bekasi pada tahun sebelumnya, kejujuran seakan belum diimplementasikan oleh para birokrat. Hal itu terlihat dari banyaknya pejabat yang terseret kasus hukum. Pada medio 2010, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Tjandra Utama Effendi, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan suap auditor BPK Jabar III. Kasus tersebut juga menyeret Kepala Bidang Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah Kota Bekasi Herry Supardjan dan Inspektur Wilayah Kota Bekasi Herry Lukman Tohari sebagai tersangka. Saat penangkapan sebagian tersangka tersebut, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang sekitar Rp 275 juta. Uang itu diduga terkait dengan upaya suap agar hasil audit BPK Jabar atas pengelolaan keuangan daerah mendapat penilaian
D
wajar tanpa pengecualian. Belum selesai kasus tersebut diungkap, akhir 2010, Kota Bekasi juga harus menyerahkan wali kotanya ke KPK. Wali Kota Bekasi, Mochtar Muhammad, ditahan lantaran tiga kasus dugaan tindak pidana korupsi. Selang beberapa jam setelah Wali Kota Bekasi ditahan, pejabat lainnya membuat heboh. Sejumlah pejabat digerebek anggota Polres Jakarta Barat di Diskotek Golden Crown. Polisi juga menemukan 1/4 butir pil ekstasi di sofa dalam kamar 701 yang mereka sewa. Banyaknya kasus hukum yang menyeret pejabat Kota Bekasi pada 2010 membuat tahun tersebut disebut Pepen, sapaan akrab Wakil Wali Kota Bekasi, sebagai tahun kepahitan. Dampak dari kasus hukum tersebut masih dirasakan dalam pelayanan masyarakat. Anggaran daerah hingga memasuki bulan pertama 2011 belum disahkan. Penahanan wali kota pun membuat pelayanan publik terganggu. Kekosongan sejumlah jabatan seperti Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mengakibatkan penumpukan berkas perizinan hingga 1900-an berkas. Usaha perbaikan kemudian
dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan anggota birokrat. Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan adanya pakta integritas yang wajib ditandatangani seluruh pegawai negeri di jajaran Pemkot Bekasi. Apakah fakta tersebut ditandatangani? Rachmad Effendi sempat menyampaikan pihaknya mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada pejabatpejabat di bawahnya. Namun, ternyata tak semua pejabat menanggapi pesan tersebut. “80 persen yang menerima SMS itu diam saja,” ujarnya. Meski ditandatangani, pelaksanaan pakta tersebut tetap bergantung pada kemauan pribadi pejabat terkait. Pakta tersebut untuk menegaskan pengaturan disiplin, moral, dan kinerja pegawai negeri sipil. Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi, Heri Koswara, menilai pakta integritas tersebut merupakan fondasi dalam pemerintahan pada 2011. Fondasi tersebut, ujarnya, harus ditunjang dengan profesionalisme dalam bekerja. “Kota Bekasi memiliki sumber daya yang luar biasa, jangan sampai sumber daya manusianya tercecer yang membuat birokrasi rapuh,” ujarnya. ■ c01 ed: maghfiroh yenny
Redaksi Republika setiap Selasa menurunkan rubrik Info Anda. Rubrik ini disediakan untuk menampung kiriman tulisan dan foto atas kondisi sarana maupun layanan publik yang dikeluhkan masyarakat. Kirimkan tulisan dan foto Anda dalam bentuk email ke: [email protected] atau kirim surat ke Kantor Redaksi Republika, Jl Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan.
Teraju REPUBLIKA
TI DINAS K I POLIT
SENIN, 7 FEBRUARI 2011
Buruk Bagi Demokrasi
DINASTI POLITIK
di Tengah-tengah Kita Demokrasi nantinya tak lebih hanya sebuah proses prosedural karena akses kekuasaan hanya terbatas pada kalangan klan masing-masing. Oleh Nurul S Hamami
ua belas tahun sejak bergulirnya reformasi politik negeri ini yang ditandai dengan runtuhnya rezim otoritarian Orde Baru pada 1998, diwarnai dengan makin kuatnya dinasti politik di tingkat nasional maupun lokal. Dinasti politik yang dimaksud adalah turun-temurunnya ataupun perluasan jaringan kekuasaan kalangan keluarga yang menduduki jabatan-jabatan politik. Sudah terlalu sering kita mendengar anak petinggi parpol duduk sebagai anggota legislatif, di daerah maupun pusat. Ada juga kerabat gubernur yang menjadi anggota dewan di kota ini dan kerabat lainnya menjadi kepala/wakil kepala daerah di kota anu. Tak jarang pula kita menemui fenomena istri seorang bupati menggantikan suaminya yang sudah tak bisa mencalonkan lagi. Bahkan, ada seorang ayah menjadi bupati, sedangkan anaknya menjadi ketua DPRD untuk daerah yang sama. Transisi demokrasi yang berlangsung menyusul tumbangnya rezim Orde Baru Soeharto memang telah membuka ruang partisipasi politik yang begitu lebar di masyarakat. Ini ditandai dengan lahirnya partai-partai politik sebagai bagian dari terbukanya ruang tersebut. Bagai jamur di musim hujan, jumlah parpol yang lahir pada era reformasi mencapai seratusan. Namun, setelah melalui verifikasi, hanya 48 parpol yang berhak mengikuti pemilu pada 1999 yang merupakan pemilu pertama setelah
D
ILUSTRASI: DA'AN YAHYA/REPUBLIKA
Orde Baru jatuh. Selain pemilu multipartai pada 1999, ruang partisipasi politik di masyarakat juga ditandai dengan pemilihan presiden secara langsung pada 2004 serta yang paling fenomenal adalah pemilihan kepala daerah/wakil kepala daerah secara langsung. Dalam hal ini juga pemilihan umum anggota legislatif yang hasilnya didasarkan pada nomor urut (1999 dan 2004) dan suara terbanyak (2009). Dengan terbukanya ruang partisipasi politik masyarakat, otomatis membuka peluang kontestasi untuk merebut posisi/jabatan politik yang dulunya sama sekali tidak terbatas –untuk tidak mengatakannya tertutup. Hal ini boleh saja dibilang sebagai salah satu berkah reformasi. Masyarakat sebenarnya memiliki peluang yang sama untuk mengisi posisiposisi politik tersebut. Namun, siapakah yang akhirnya bisa memanfaatkan peluang-peluang tersebut?
Idealnya parpol Pada zaman Orde Baru, pengisian jabatan-jabatan politik dan kursi di legislatif banyak ditentukan oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini Soeharto sebagai presiden muncul menjadi patron politik tunggal. Dengan kekuasaan yang dibantu lingkaran dalamnya, Soeharto melalui departemen terkait lebih dulu melakukan penjaringan terhadap calon-calon anggota legislatif yang diajukan oleh dua parpol dan Golkar yang mengikuti pemilu. Bila tak berkenan, rezim Orde Baru bisa
23
meminta kepada–terutama—PDI dan PPP untuk mengganti calegnya. Bahkan, sejak awal Soeharto sudah bisa menentukan siapasiapa saja orang yang layak duduk sebagai pemimpin parpol dan Golkar. Untuk pemilihan kepala daerah, baik di tingkat I maupun II, Soeharto kembali sebagai patron tunggal. Pemilihan oleh DPRD I atau II hanyalah sebuah prosedural demokrasi. Memang, DPRD mengusulkan tiga nama, namun Soehartolah atas nama rezim Orde Baru yang merestui satu nama untuk dipilih oleh DPRD dalam sidang pemilihannya. Hal itu jelas memperlihatkan ruang bagi partisipasi politik masyarakat sebenarnya tertutup. Posisi-posisi jabatan publik harus lebih dulu mendapat restu dari pemerintah pusat, dalam hal ini Soeharto. Dia bisa dengan mudah menunjuk seseorang sebagai gubernur, bupati, atau wali kota sesuai dengan kehendaknya. DPRD yang notabene juga harus mendapat restunya, saat itu tinggal stempel saja. Sejalan dengan telah hangusnya rezim politik Orde Baru, ruang partisipasi masyarakat untuk berkontestasi dalam pengisian jabatan-jabatan politik terbuka luas. Itulah sejatinya demokrasi yang memberikan hak yang sama bagi setiap warga negara dapat tampil mengisi jabatan-jabatan tersebut. Era kekuasaan
emunculan dinasti politik dalam peta perpolitikan Indonesia kontemporer tampaknya sulit untuk dibendung. Masih lemahnya fungsi rekrutmen kader yang dilakukan oleh parpol-parpol nasional sekarang ini menjadi lahan subur bagi tumbuh dan berkembangnya klan politik tersebut. Melihat kenyataan yang ada, parpol agaknya masih terjebak dalam kepentingan pragmatis dalam mengusung calon yang maju untuk mengisi jabatan-jabatan politik. Bila hal tersebut dibiarkan, tentu saja akan berdampak buruk bagi masa depan demokrasi Indonesia. Di manamana bakal lahir klan-klan politik yang menggurita, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ini tentu tidak sehat bagi keberlangsungan demokrasi. Demokrasi nantinya tak lebih hanya sebuah proses prosedural karena akses kekuasaan hanya terbatas pada kalangan klan masing-masing. Dampak lebih jauh adalah akses pada sumber-sumber ekonomi yang otomatis hanya dikuasai oleh kekuatan dinasti politik tertentu saja.
K
Soeharto memang sudah berakhir, digantikan oleh era partai-partai yang kini menjadi pemain utama, bukan lagi pemain pinggiran dalam pentas politik. Merekalah yang menjalankan fungsi rekrutmen dan menyeleksi kader-kader partai untuk merebut posisi-posisi politik yang tersedia. Namun, fungsi rekrutmen ini tidak berjalan dengan baik hampir di semua parpol pada era reformasi ini. Tak jarang kita menyaksikan partai-partai yang memiliki suara besar bahkan tidak mencalonkan kadernya untuk merebut jabatan kepala daerah atau wakil kepala daerah. Partai-partai tersebut hanya menjadi kendaraan politik bagi calon yang tampil, yang sebenarnya bukan kader partainya. Munculnya orang-orang nonparpol yang mengisi jabatanjabatan politik sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah dapat dibaca sebagai pertemuan dua kepentingan. Pertama, pada satu sisi fungsi rekrutmen kader yang tak berjalan menjadikan parpol tidak memiliki kader yang cukup kuat untuk mengisi posisi politik tersebut. Di sisi lain mereka perlu merebut juga kursi-kursi jabatan itu. Sebagai jalan
Parpol yang seharusnya menjadi ajang rekrutmen bagi kader-kader terbaiknya untuk maju dalam kontestasi, akhirnya tak lebih sebagai ajang tawar-menawar dengan elite masyarakat. Aroma politik uang pun merebak. Hal ini berdampak pada ongkos politik yang sangat besar bagi sang elite yang mencari kendaraan untuk maju. Maka, wajar saja bila kemudian banyak kepala daerah/wakil kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. Sebab, gaji yang mereka terima selama menjabat sebagai kepala/wakil kepala daerah selama lima tahun tak akan menutupi ongkos politik yang sudah dikeluarkan. Kita tentu tak ingin dampak buruk bagi demokrasi terus berlangsung yang pada akhirnya justru membuat kita terpenjara dalam demokrasi prosedural. Sebelum semuanya terlambat, perlu kiranya parpol sebagai aktor utama demokrasi menjalankan fungsi rekrutmen kadernya dengan maksimal. Jauhi politik uang dalam pengisian posisi-posisi politik sebagai kepala daerah atau wakilnya. ■
pintas, kebanyakan parpol akhirnya mencari tokoh-tokoh populer di masyarakat yang mereka dukung dan usung untuk mengikuti kontestasi jabatanjabatan politik tersebut. Kedua, munculnya elite masyarakat di tengah-tengah tidak berjalannya fungsi rekrutmen kader di lingkungan parpol. Mereka adalah para pengusaha, tokoh-tokoh lokal (adat), selebriti, ataupun figur publik populer lainnya. Dengan segala kepentingan pragmatisnya, para elite masyarakat ini akhirnya masuk ke dalam parpol agar bisa duduk di lembaga legislatif atau menjadikan parpol sebagai kendaraan untuk menduduki jabatanjabatan kepala daerah/wakil kepala daerah. Pertemuan dua kepentingan pragmatis itulah akhirnya yang kemudian kita lihat dalam kemunculan para elite dan keluarganya dalam kontestasi pengisian posisiposisi politik. Parpol yang gagal dalam melaksanakan fungsi rekrutmen memerlukan tokoh populer, sementara ada elite masyarakat yang membutuhkan parpol sebagai kendaraan untuk mencapai kekuasaan yang diinginkannya. Kedua kepentingan pragmatis ini pun bertemu dalam kepentingannya sendiri-sendiri. ■
Teraju Sistem prestasi harus dikedepankan untuk menjaring kader terbaik.
Oleh Nurul S Hamami
D
inasti politik akan berbuah menjadi bencana ketika jabatan-jabatan publik tersebut diisi oleh mereka (sanak keluarga) yang tidak berkualitas. Dampak buruk itu dapat diminimalisasi dengan berjalannya fungsi rekrutmen yang dilakukan oleh partai politik (parpol). Bila fungsi seleksi dan penguatan kader ini berjalan dengan baik serta berjenjang, hasilnya adalah kader-kader berkualitas yang siap dipakai untuk mengisi jabatan-jabatan publik tersebut. Namun, yang terjadi selama ini adalah miskinnya kader yang kapabel untuk mengisi posisi itu karena tak berjalannya fungsi rekrutmen politik dengan baik. Akibatnya, parpol melakukan cara instan dengan memberi dukungan kepada tokoh yang memiliki kedekatan dengan elite kekuasaan ataupun elite parpol. Pada akhirnya, yang muncul adalah kerabat keluarga elite yang berkuasa. Tidak berjalannya fungsi rekrutmen politik membuat banyak parpol menjadi tidak menoleh pada kader yang mereka miliki. Selanjutnya, nilai-nilai idealis untuk mencari orang terbaik yang akan diusung dalam mengisi jabatanjabatan publik dikalahkan oleh nilai-nilai pragmatis. Hal ini membuat kader yang memiliki ka-
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
24
PERBAIKI Rekrutmen Politik pabilitas, tapi tak memiliki akses kepada elite parpol dan kekuatan modal menjadi terpinggirkan. Padahal, semakin berkualitas kader yang dimajukan, sangat besar kemungkinannya menghasilkan kinerja yang bagus pula. Ditambah dengan kecilnya ongkos politik yang harus dikeluarkan, akan semakin jauh pula sang calon melakukan korupsi bila sudah mengisi jabatan-jabatan publik tersebut. Kasus-kasus kepala/wakil kepala daerah yang tersangkut korupsi ketika menjabat, patut diduga merupakan upaya untuk mengembalikan ongkos politik yang telah dikeluarkan selama pemilukada sejak mencalonkan hingga masa kampanye. Oleh karena itu, untuk meminimalkan munculnya orangorang yang tidak kapabel untuk duduk di jabatan-jabatan publik, parpol harus memperbaiki sistem rekrutmen politiknya yang sudah berjalan selama ini. Harus ada kemauan politik dari para pemimpin parpol untuk merombak total sistem rekrutmen politik sehingga pada saatnya nanti telah tersedia kader-kader parpol yang mumpuni untuk mengisi jabatanjabatan politik itu. Dalam sejumlah kasus pengusungan calon yang akan maju pada pemilukada ataupun calon anggota legislatif (caleg), sebagian besar parpol masih mengedepankan popularitas, sumber dana, serta keterkaitan sang calon dengan elite atau pejabat parpol. Hal ini memang bisa dipahami sebagai
usaha parpol untuk mendapatkan suara pemilih sebanyakbanyaknya. Kualitas sang calon mungkin menjadi nomor dua. Jalan pintas yang paling gampang tentu dengan merekrut figur-figur populer, seperti pengusaha, selebritas, keluarga pejabat papol, ataupun pejabat pemerintah. Selain diyakini memiliki jaringan yang luas, orang-orang ini juga memiliki sumber dana yang cukup kuat. Hasil diskusi terbatas Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP UI dengan pakar dan akademisi pada 25 Maret 2010, juga menyuarakan kecenderungan umum partai-partai yang tidak melakukan proses rekrutmen dan kaderisasi secara sistematis. Bahkan, ada partai yang memang tidak memiliki rancangan program rekrutmen yang jelas. Perihal rekrutmen dan kaderisasi, semua parpol memang memilikinya dan itu tertuang dalam AD/ART partai. Namun, kebanyakan tidak memberikan secara perinci mengenai proses rekrutmen itu sendiri. Tak ada yang secara teknis mengatur soal penjenjangan kader untuk bisa menempati jabatan-jabatan politik. Semua AD/ART parpol hanya memuat syarat, hak, dan kewajiban anggota. Ini tentu saja memperlihatkan betapa kaburnya proses penjenjangan kader untuk bisa mengisi posisi-posisi utama sebagai caleg maupun bakal calon kepala/wakil kepala daerah. Untuk memperbaiki proses
rekrutmen politik tersebut memang harus dimulai dari perbaikan dalam AD/ART partai. Di sini harus dirumuskan dengan jelas mengenai jenjang kader untuk bisa menempati posisi-posisi yang tersedia sebagai pejabat publik. Sistem prestasi (merit system) dalam proses rekrutmen dan kaderisasi harus dikedepankan untuk menjaring kaderkader terbaik yang dimiliki partai. Dengan digunakannya merit system, metode dan parameter yang digunakan untuk kenaikan jenjang karier sang kader akan lebih objektif. Bila sistem tersebut digunakan oleh semua parpol, hasil yang sudah pasti diperoleh adalah perbaikan terhadap kualitas anggota legislatif ataupun kepala daerah. Dengan masuknya aturan secara detail yang menggunakan merit system tersebut ke dalam AD/ART partai, diharapkan tak ada lagi kekosongan calon dari kader sendiri untuk merebut jabatan-jabatan politik. Lebih jauh lagi, akan semakin mengikis politik dagang sapi dalam mengusung calon dalam pemilukada yang pada akhirnya akan menjauhi praktik-praktik korupsi untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan. Tampilnya elite masyarakat— termasuk dalam lingkungan keluarga—dalam pencalegan maupun pemilukada dengan sumbersumber ekonominya yang besar, merupakan bukti betapa lemahnya keterkaitan antara
kaderisasi dan promosi kader untuk mengikuti kontestasi jabatan-jabatan politik. Itu karena AD/ART partai tidak mengatur secara jelas dan perinci mengenai standar perjenjangan kader. Dalam situasi ini, yang muncul adalah rekrutmen internal berdasarkan kedekatan dengan elite dan pimpinan parpol. Sekarang bergantung pada keinginan politik dari para petinggi parpol untuk memasukkan secara detail aturan penjenjangan kader dalam AD/ART partai. Merit system menjanjikan munculnya kader-kader yang berkualitas sebagai investasi partai ke depannya. Kader berkualitas yang sudah lama bekerja untuk masyarakat, tentu dengan sendirinya juga akan menjadi tokoh yang populer. Barack Obama adalah contoh bagus tentang kader yang bekerja keras untuk partai, menjadi dikenal masyarakat lewat kerja nyatanya di lapangan, dan akhirnya menjadi presiden AS. Sudah saatnyalah parpolparpol memperbaiki proses rekrutmen politik yang mereka miliki sekarang. Jangan lagi berdasarkan sumber dana, keterkaitan dengan elite, serta popularitas. Kalau ini masih terjadi, bukan tidak mungkin dinasti politik semakin menggurita di tingkat lokal maupun nasional. Rekrutmen berdasarkan kedekatan dengan petinggi parpol juga hanya melahirkan kaderkader janggut yang rapuh. ■
TAHTA AIDILA
BEBERAPA KEKERABATAN POLITIK DI INDONESIA
SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Presiden 20042009, 2009-2014, ketua Dewan pembina Partai Demokrat) Adik ipar Hadi Utomo (ketua umum Partai Demokrat 2005-2010, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat 2010-2015) Anak Edhie Baskoro Yudhoyono (sekjen Partai Demokrat 20102015, anggota DPR 2009-2014) Sepupu Sartono Hutomo (wakil bendahara Partai Demokrat) Adik Hadi Utomo Agus Hermanto (ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, anggota DPR 20092014) Anak Hadi Utomo Nurcahyo Anggoro Jati (sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, anggota DPR 2009-2014) Adik Ani Yudhoyono Hartanto Edhie Wibowo (anggota DPR 2009-2014, ketua Departemen BUMN Partai Demokrat) MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
(Presiden 2001-2004, ketua umum DPP PDI Perjuangan) Suami Taufik Kiemas (ketua MPR, Majelis Pertimbangan Partai PDIP) Anak Puan Maharani (anggota DPR 2009-2014, ketua DPP PDIP) Adik Guruh Soekarnoputra (anggota DPR 2009-2014) Keponakan Puti Guntur Soekarnoputra (anggota DPR 2009-2014) Adik Taufik Nazarudin Kiemas (anggota DPR 2009-2014) M AMIEN RAIS (mantan ketua MPR, mantan ketua umum DPP PAN) Adik Abdul Rozaq Rais (anggota DPR 2009-2014) Adik Ipar Mardiana Indraswati Anak Mumtaz Rais (anggota DPR 2009-2014) HATTA RAJASA (ketua umum DPP PAN, menteri koordinator perekonomian KIB II)
Kakak Hanna Gayatri (anggota DPR 2009-2014) Adik Iskandar (ketua DPW PAN Sumsel, wakil bupati Ogan Ilir 2005-1010) MARZUKI ALIE (Ketua DPR 2009-2014, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat) Istri Asmawati (anggota DPD dari Sumsel) IRIANTO MS SYAIFUDIN (mantan bupati Indramayu 2 periode, sekarang ketua DPD Golkar Jabar) Istri Anna Sophannah (bupati Indramayu 2010-2015) Anak Daniel Mutaqin (anggota DPRD Jabar, ketua DPC Golkar Indramayu) RATU ATUT CHOSIYAH (Gubernur Banten 2002-2007, 2007-2012) Suami Hikmat Tomet (anggota DPR 2009-2014) Anak
Andika Hazrumy (anggota DPD 2009-2014) Menantu Ade Rossi Chaerunisa (anggota DPRD Kota Serang 2009-2014) Adik Ratu Tatu Chasanah (wakil bupati Serang 2010-2015) Adik Tiri TB Kaherul Jaman (wakil wali kota Serang 2008-2013) Ibu Tiri Ratna Komalasari (anggota DPRD Kota Serang 2009-2014) Ibu Tiri Heryani (anggota DPRD kab Pandeglang, sekarang wakil bupati Pandeglang 2010-2015) Adik ipar Airin Rachmi Diani (calon wali kota Tangsel 2010-2015) SYAHRUL YASIN LIMPO (Gubernur Sulsel 2008-2013) Adik Ichsan Yasin Limpo (Bupati Gowa 2005-2010) Adik Haris Yasin Limpo (anggota DPRD Kota Makassar 20042009) Adik Tenri Olle (anggota DPRD Sulsel 20092014) Anak Indira Tita Chunda (angota DPR 2009-2014) Keponakan Adnan Purichta (anggota DPRD Sulsel 2009-2014)
PUPUNG SUHARIS (anggota DPR 2004-2009) Adik Don Moerdono (bupati Sumedang 2003-2008, 20082013) Adik Hendy Boedoro (bupati Kendal 2000-2005, 2005-2007) Adik Murdoko (anggota DPRD Jateng 2004-2009, ketua DPRD Jateng 2009-2014) TERAS NARANG (Gubernur Kalteng 2005-2010, 20102015) Kakak Atu Narang (ketua DPRD Kalteng 2009-2014, ketua DPD PDIP Kalteng) Keponakan Aris Narang (anggota DPRD Kalteng 2009-2014) Keponakan Asdy Narang (anggota DPR 2009-2014) ACHMAD DIMYATI N (mantan bupati Pandeglang, anggota DPR 2009-2014) Istri Irna Narulita (anggota DPR 2009-2014, calon bupati Pandeglang 2010-2015) HENDY BOEDORO (mantan bupati Kendal, dua periode) Istri
Widya Kandi Susanti (bupati Kendal 2010-2015) SUTRISNO (bupati Kediri 20002005, 2005-2010) Istri Hariyanti (bupati Kediri 20102015) IDHAM SAMAWI (bupati Bantul 2000-2005, 2005-2010) Istri Sri Suryawidati (bupati Bantul 2010-2015) I GEDE WINASA (bupati Jembrana 2005-2010) Istri Ratu Ani Lestari (bupati Banyuwangi 2005-2010) SOFYAN HASDAM (wali kota Bontang 2006-2011) Istri Neni Moernaeni (ketua DPRD Bontang) SURYADHARMA ALI (ketua umum PPP, menteri agama) Istri Wardatul Asriah (anggota DPR 2009-2014) SJARIF HASAN (anggota Dewan pembina Partai Demokrat, menteri UKM dan Koperasi) Istri Inggrid Kansil (anggota DPR 2009-2014) MUDAFFAR SJAH (anggota DPD
dari Maluku Utara 2009-2014) Istri Nita Budhi Susanti (anggota DPR 2009-2014) IQBAL ALAN ABDULLAH (anggota DPR 2009-2014) Istri Evita Nursanti (anggota DPR 2009-2014) SYACHROEDIN ZP (gubernur Lampung) Anak Rycko Menoza (bupati Lampung Selatan) SYAUKANI HR (mantan bupati Kutai Kartanegara) Anak Rita Widyasari (bupati Kutai Kartanegara 2010-2015) HASANI (bupati Pasuruan 20102015) Anak Ismail Marzuki (ketua DPRD Pasuruan 2010-2014) JACOBUS LUNA (bupati Bengkayang 2005-2010) Anak Sebastianus Darwis (ketua DPRD Bengkayang 2009-2014) ADHI WIRAYATMA (Bupati Tuban 2005-2010) Anak Eka Wiryastuti (Bupati Tuban 2010-2015). Sumber: berbagai sumber/diolah/nul
kabar jabodetabek
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
22
:: metropol :: Pertumbuhan Ekonomi Kota Tangerang Positif TANGERANG — Pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang selama 2010 lalu menunjukkan pergerakan yang positif, khususnya dalam penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Kabag Perekonomian Pemerintah kota Tangerang, Muhammad Noor mengatakan, hasil investasi PMA Rp 25,47 miliar sedangkan PMDN mencapai Rp 22 miliar dan menyerap 895 orang tenaga kerja. Investasi yang menjadi incaran investor di kota
Pintu Air 10 Kota Tangerang Siaga
Tangerang adalah sektor properti. M Noor mengatakan, sampai saat ini kota Tangerang masih menjadi incaran para investor luar maupun dalam negeri, ini dikarenakan infrastruktur dan fasilitas yang telah menunjang investasi di Kota Tangerang. “Investor tertarik karena akses Ibu Kota yang dekat ditambah infrastruktur yang baik dan adanya fasilitas bandara.” Namun, pertumbuhan ekonomi yang positif ini belum memberikan penambahan yang signifikan terhadap jumlah para pengusaha UMKM. Jumiran, Kepala Seksi UMKM Dinas Perdagangan kota Tangerang mengatakan, sampai saat ini di kota Tangerang UMKM yang berkembang didominasi oleh konveksi sedangkan UMKM bidang lainnya belum begitu berkembang. n 03 ed: maghfiroh yenny
TANGERANG — Seminggu berturut-turut kota Tangerang diguyur hujan lebat. Ini membuat para petugas pintu air 10 di kota Tangerang terus mensiagakan pintu air dan tetap dibuka. Adi Rohadi (43), koordinator penjaga pintu air 10 kota Tangerang menyatakan, seminggu terakhir sudah ada tujuh kali hujan lebat. “Telah terjadi peningkatan permukaan air di pintu air 1 meter sampai 1,5 meter dengan pertambahan debit air 30 kubik lebih,” ujarnya, Ahad (6/2). Namun, menurut Adi, kenaikan permukaan air di
pintu air 10 yang merupakan pintu air utama di kota Tangerang tersebut masih di batas normal dan belum mencapai lebih dari 5 meter. “Sampai saat ini kenaikan permukaan di pintu air 10 masih berkisar antara 1,70 meter hingga 2 meter,” ujarnya. Adi mengatakan selama bulan Januari sudah dua kali terjadi peningkatan debit air akibat hujan terus menerus dan banjir kiriman dari Bogor. “Kalau sudah sering diguyur hujan lebat begini dan adanya kiriman dari Bogor, pintu air 10 ini akan terus disiagakan untuk dibuka,” ujarnya. Bahkan, beberapa hari kemarin debit air tersebut telah mencapai 311 kubik per harinya. Para petugas pintu air di pintu air 10 bertugas selama 24 jam untuk mengawasi permukaan dan debit air di pintu air 10. n c03 ed: maghfiroh yenny
Penggusuran Masjid Rawan Provokasi Warga menolak keras penggusuran masjid tertua itu.
ADITYA PRADANA PUTRA
MINIM LAHAN BERMAIN Sejumlah anak bermain sepak bola di lokasi tanah urukan di kawasan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (6/2). Terbatasnya ruang bermain yang disediakan pemerintah mendorong mereka memanfaatkan tempat seadanya. Kota Depok saat ini hanya memiliki tiga ruang terbuka umum, seperti Lembah Gurame, Taman Jalur Proklamasi, dan Taman Jalur Merdeka.
Kunjungan Wisman ke Jakarta Menurun Esthi Maharani BALAI KOTA — Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta mengalami penurunan pada Desember 2010. Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Agus Suherman mengatakan, pada Desember 2010, jumlah kunjungan hanya mencapai 145.216 kunjungan. “Penurunannya sebesar 6,34 persen dibandingkan kunjungan wisman pada November 2010, yakni 155.050 kunjungan,” katanya saat dihubungi, Ahad (6/2). Namun, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun lalu, jumlah ini justru lebih tinggi 6,80 persen. Kunjungan ini dilihat dari banyaknya wisman
yang masuk melalui tiga pintu utama, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Bandara Halim Perdanakusumah. Menurut Agus, penurunan kunjungan wisman pada Desember 2010 merupakan penurunan kunjungan wisman yang kedua kalinya terjadi selama empat tahun terakhir. Pada 2007 terjadi hal serupa. Tercatat pada November 2007, jumlah kunjungan mencapai 115.861 dan menurun menjadi 110.799 kunjungan. Penurunan ini, ungkapnya, disebabkan banyaknya wisman yang langsung ke tempat wisata lain di Indonesia, seperti Bali. Mereka memilih langsung ke Bali daripada harus singgah ke Jakarta terlebih dahulu. Namun, lanjutnya, jika dilihat
secara keseluruhan, kunjungan wisman ke Jakarta sejak Januari hingga Desember 2010 mengalami peningkatan hingga 30,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Pada 2009, jumlah kunjungan hanya 1,4 juta. Pada 2010 menjadi 1,8 juta,” katanya. Setidaknya, ada 10 negara yang mendominasi kunjungan ke Jakarta. Yakni, Malaysia (23.281 kunjungan), Singapura (15.034 kunjungan), Cina (11.608 kunjungan), Jepang (10.280 kunjungan), Korea Selatan (7.288 kunjungan), Australia (5.912 kunjungan), Amerika Serikat (4.931 kunjungan), Belanda (4.674 kunjungan), Filipina (4.470 kunjungan), dan India (4.416 kunjungan). Ia menjelaskan, tingkat penghunian kamar (TPK)
hotel berbintang pada Desember 2010 mencapai 55,84 persen. Angka ini meningkat 0,14 persen dari TPK bulan sebelumnya yang mencapai 55,70 persen. “Pada Desember, TPK untuk hotel bintang dua merupakan yang tertinggi, yakni 69,52 persen,” katanya. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu, baik tamu asing maupun Indonesia, di hotel berbintang pada Desember 2010 adalah 2,12 hari. Angka ini mengalami peningkatan 0,12 hari jika dibandingkan dengan ratarata lama menginap pada November 2010, yakni dua hari. “Peningkatan ini lebih disebabkan masih banyak orang Indonesia yang menginap di hotel berbintang di Jakarta,” katanya. n ed: maghfiroh yenny
TAMAN SARI — Rencana penggusuran Masjid Al-Awwabin, Mangga Besar, menyimpan potensi masalah besar. Bukan tidak mungkin hal itu dimanfaatkan untuk menyulut kekacauan. Awi, Ketua RW 04 kelurahan Mangga Besar, mengatakan bisa saja ada pihak-pihak yang memanfaatkannya untuk memprovokasi. Isu penggusuran itu sangat rawan dengan masalah SARA. “Ini bisa menjadi masalah besar.” katanya. Kekhawatiran Awi cukup beralasan. Kerentanan pihak luar memanfaatkannya terlihat dari lokasi Masjid. Pasalnya, Masjid Al- Awwabin bersebelahan dengan gereja. Awi memperkirakan, jika masjid jadi digusur, kerukunan umat beragama bisa dipertaruhkan. Orang dari luar, kata dia, bisa menilai penggusuran masjid diperuntukkan untuk memperluas gereja. Padahal kenyataannya tidak demikian. Warga RW 04 akan mempertahankan masjid alAwwbin. Penegasan itu disampaikan Awi. “Jangan sampai timbul konflik.” Awi melanjutkan, warganya sudah tahu duduk masalah upaya penggusuran masjid. Ia mengkhawatirkan pihak luar yang justru memanaskan suasana. Karena, orang lain bisa saja berpra-
sangka macam-macam. Rencana penggusuran sebenarnya sudah sejak setahun lalu. Upaya penggusuran dilakukan oleh Zubaidah, orang yang mengklaim memiliki lahan masjid. Warga serta merta menolaknya. Masalahnya semakin keruh. Awi menuturkan ada kesepakatan antara pengurus masjid dengan pihak Zubaidah untuk melakukan tukar guling lahan masjid. Zubaidah, menurut Awi, telah mendirikan masjid baru bersebelahan dengan masjid lama sebagai bagian dari kesepakatan itu. Berdirinya masjid baru yang bersebelahan dengan Masjid Al-Awwabin, ujar Awi, membuktikan penggusuran bukan sebatas isu. Namun, tidak satu pun warga menggunakan masjid baru. Intinya, mereka menolak penggusuran masjid AlAwwabin. Awi sangat kecewa dengan pengurus masjid. Sebab, mereka membuat kesepakatan dengan Zubaidah tanpa persetujuan warga yang memiliki Masjid. Selain itu, kata Awi, dia telah melakukan kroscek ke Badan Pertanahan Nasional. Ia mendapat data bahwa lokasi masjid baru ternyata berada di tanah sengketa. Tanah itu memiliki surat kepemilikan ganda. Tanah masjid baru, ditambahkan Awi, tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan. Ia juga menyesalkan pemberitaan beberapa media cetak yang hanya mengonfirmasi hal itu pada pengurus masjid. Pernyataan mereka seolah-olah sejalan dengan kemauan warga.
“Tanya dari ujung ke ujung, tidak ada satu pun warga yang setuju,” tantangnya. Keyakinan Awi terbukti. Beberapa warga yang Republika wawancarai menguatkannya. Rustam (70) misalnya, menolak keras penggusuran masjid. Meskipun Zubaidah menyediakan masjid pengganti baru. Menurut Rustam, Masjid Al-Awwbin adalah masjid tertua yang ada di Mangga Besar. “Sudah ada sebelum saya lahir,” tegasnya. Ia menambahkan konstruksi masjid sudah empat kali mengalami renovasi. Rustam menceritakan sejarah masjid itu hingga saat ini. Informasi yang diperolehnya dari para sepuh di lokasi itu, dulu masjid hanya berupa langgar yang dibuat dari bambu. Warga juga mempertanyakan mengenai surat kepemilikan yang ada pada Zubaidah. Menurut Awi, surat itu baru ke luar tahun 80-an. Sedangkan masjid sudah berdiri lebih lama. “Itu kan janggal,” ujarnya. Awi mengatakan, berdasarkan peta wilayah yang dimilikinya sejak tahun 70-an lokasi lahan itu diperuntukan sebagai Masjid. Republika telah berusaha mengonfirmasi mengenai adanya kesepakatan antara Zubaidah dan pengurus Masjid. Tapi, Ketua pengurus Masjid, Yahya, tidak berada di rumahnya. Mamat, Wakil Pengurus Masjid juga sudah diusahankan diminta konfirmasinya. Namun, lagi-lagi yang bersangkutan tidak ada di kediamannya. n c42 ed: maghfiroh yenny
Penularan HIV Melalui Hubungan Seksual Meningkat
MEMBUAT BONEKA
ADITYA PRADANA PUTRA
Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan boneka “Salma” di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (6/2). Dengan harga antara Rp 60 ribu hingga 70 ribu, hasil produksi boneka “Salma” mampu menembus pasar Jer man, Bangladesh, Malaysia, Inggris, dan Amerika Serikat.
BEKASI SELATAN — Dalam satu tahun terakhir, penularan HIV/AIDS di Kota Bekasi melalui hubungan seksual meningkat. Padahal sebelumnya, HIV/AIDS lebih banyak ditularkan melalui jarum suntik pengguna narkoba. Pada 2010, penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual pasangan heteroseksual mencapai 47 persen dari 664 kasus AIDS. Jumlah tersebut meningkat dari 2009 yang hanya 20 persen dari kasus yang ada. Sementara pada 2008, penularan melalui hubungan seksual hanya 23 persen dari keseluruhan kasus pada tahun yang sama. Penularan HIV/AIDS melalui jarum suntik justru menurun.
Pada 2010, penularan melalui jarum suntik hanya 35 persen. Padahal, pada 2008, penularan HIV melalui jarum suntik mencapai 67 persen. Pada 2009, tren tersebut mulai berubah di mana penularan melalui jarum suntik berkurang menjadi 53 persen. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Retni Yonti, berkurangnya penularan HIV melalui jarum suntik tersebut dipengaruhi program harm reduction. Setelah itu, penderita diterapi untuk berhenti narkoba. ‘’Dulu banyak pengidap HIV/AIDS tertular karena banyak yang menggunakan jarum suntik saat mengonsumsi narkoba.’’ Jumlah pengidap HIV/AIDS
di Kota Bekasi terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Kasus HIV yang berasal dari laporan rumah sakit pada 2005 hanya 166 kasus, namun pada 2010, penemuan kasus mencapai 568. Menurutnya, penemuan kasus pengidap HIV/AIDS sebenarnya cukup sulit. Hal ini lantaran, penderita cukup kesulitan untuk memeriksakan diri atau mengaku telah mengidap HIV/AIDS. Pengidap AIDS juga mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Dari 109 pada 2005, meningkat menjadi 664 pada 2010. Namun, jumlah pengidap meninggal terus menurun yakni 31 orang pada 2007 menjadi 11 orang pada 2010.
Warga Minta Pemprov Serius Tangani Banjir Esthi Maharani BALAI KOTA –– Warga DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serius menangani banjir. Hampir setiap wilayah DKI mendesak Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta untuk segera memperbaiki penaggulangan banjir dan saluran air. Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah menyatakan bahwa usulan dan keluhan warga menunjukkan Pemprov DKI harus memprioritaskan penurapan kali di Jakarta dan menyelesaikan program pembangunan kanal banjir timur (KBT) serta mengoptimalkan fungsi kanal banjir barat
(KBB). Sebab, warga di Jakarta Utara misalnya menilai KBT dan KBB belum memberikan manfaat khususnya ketika musim hujan tiba. Selain itu, agar sungai dapat berfungsi secara maksimal, diharapkan pemprov terus melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang ada di bantaran kali. ”Perlu juga optimalisasi program normalisasi kali dan pengerukan kali serta perbaikan saluran air pada musim hujan,” katanya, Ahad (6/2). Dari hasil inventasisasi hasil laporan reses DPRD, setiap wilayah di DKI hampir memiliki permasalahan yang serupa terkait upaya penanganan banjir. Warga di Jakarta Pusat mengeluhkan kurang
berfungsinya saluran air seperti got dan kali di pemukiman penduduk. Warga di Johar Baru, Jakarta Pusat misalnya, yang meminta agar kali di Jalan Percetakan Negara II dikeruk. Pengecoran jalanan terutama di atas saluran air dinilai malah menyebabkan saluran air menjadi mampet dan tidak berfungsi. Selain itu, warga Duri Pulo menyatakan banyak selokan mampet dan tidak berfungsi. Begitu pula dengan warga Menteng yang meminta perbaikan saluran air secara berkala. Genangan pun masih kerap terjadi, salah satunya di Jl Kramat Jaya, Senen. Warga di Jakarta Utara pun meminta agar seluruh ka-
li di Jakarta Utara dikeruk secara berkala seperti di kelurahan Rorotan. Di Jakarta Barat, warga meminta perbaikan saluran sepanjang Jl Lapangan Bola serta melakukan normalisasi Kali Kedoya, Cengkareng Drain, dan Kali Apuran. Mereka juga meminta agar dilakukan normalisasi yakni memperdalam dan melebarkan saluran air. Di Jakarta Selatan, warga di Pancoran, Cilandak, dan di Jl Setia Budi V Gang 3, meminta saluran airnya diperbaiki. Warga Pejaten Timur meminta agar pembersihan saluran air di Jl Raya Pasar Minggu dilakukan berkala. Di Kelurahan Petogongan warga meminta normalisasi kali.
Di Jakarta Timur, warga meminta pemprov mengeruk dan melakukan normalisasi seluruh saluran air dan kali. Mereka meminta agar segera menyelesaikan pembangunan KBT. Begitu pula agar waduk dan setu yang ada bisa dioptimalkan sebagai daerah resapan air sekaligus sebagai sumber air bagi warga. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyikapi keluhan masyarakat DKI ini. Untuk itu pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan jajarannya sehingga keluhan warga ini dapat dilakukan sesegera mungkin. “Pada dasarnya usulan itu bagus semua dan kita setuju dengan masukan tersebut,” ungkapnya. n ed: maghfiroh yenny
Sementara itu, RSUD Kota Bekasi telah merawat 800 pengidap HIV/AIDS selama empat tahun terakhir. Jumlah pasien yang dirawat tersebut kebanyakan berjenis kelamin laki-laki yakni 561 orang. Sementara perempuan sebanyak 209 orang. Dari jumlah yang dirawat tersebut sebanyak 82 orang meninggal. Pasien HIV/AIDS yang juga menderita tubercolosis (TB) sebanyak 199 orang. Kepala Bidang Pelayanan, RSUD Kota Bekasi, Yasni Rufaidah mengatakan pasien yang dirawat di RSUD tersebut sebagian besar sudah stadium tiga atau empat dalam fase AIDS. n c01 ed: maghfiroh yenny
Teraju
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
Oleh Nurul S Hamami
Harusnya R Afirmasi di Internal Partai
endahnya jumlah perempuan yang maju dalam pemilukada pada kurun lima tahun terakhir berakibat sedikit pula perempuan yang menduduki jabatan pengambil keputusan dalam lembaga eksekutif. Dominasi laki-laki masih sangat besar. Padahal, perempuan juga mesti banyak dilibatkan dalam proses pengambilan kebijakan publik. Dengan tampilnya perempuan di kursi jabatan tertinggi eksekutif (kepala daerah), diharapkan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan juga sensitif gender. Terlebih di tengah berimbangnya populasi perempuan dan laki-laki di Indonesia, masalah-masalah yang membelit perempuan seperti rendahnya tingkat pendidikan, kemiskinan, serta kualitas hidup lainnya akan lebih terasakan oleh kalangan perempuan
sendiri. Perempuanlah yang lebih banyak mengetahui persoalan kaumnya. Namun, aturan main internal partai dalam proses rekrutmen calon kepala daerah/wakil kepala daerah selama ini masih menyulitkan perempuan untuk tampil. Proses penjaringan bakal calon yang penuh dengan lobi-lobi dan berpijak pada kekuatan ekonomi hanya menghasilkan calon-calon dari kalangan perempuan yang memiliki akses ke elite partai dan kekuasaan. Padahal, proses rekrutmen seperti itu hanya melahirkan pemimpinpemimpin yang belum tentu dijamin kualitasnya. Hanya berbekal kedekatan dengan akses kekuasaan, ditambah klan politik, mereka bisa masuk dalam pencalonan. Sejatinya proses tersebut tidak hanya milik mereka yang memiliki modal kuat dan akses terhadap kekuasaan dan elite partai. Oleh karenanya, dibutuhkan afirmasi
perempuan di lingkungan internal partai dalam menjaring calon yang akan diusung dalam pemilukada. Ini dimaksudkan agar perempuan-perempuan yang memiliki kompetensi untuk duduk di jabatan tertinggi eksekutif daerah (kepala daerah/wakil kepala daerah) bisa terjaring. Pada akhirnya akan meningkatkan kualitas kebijakan yang diambil dalam membangun masyarakat daerah. Implementasinya bisa berupa kemudahan-kemudahan yang diperoleh kalangan perempuan yang memiliki kompetensi tadi. Kemudahan itu, misalnya, bisa berupa pencarian yang dilakukan oleh partai—bukan sebaliknya, yakni perempuan yang mencari kendaraan untuk maju di pilkada seperti selama ini. Kemudahan tersebut bisa juga berupa pembatasan ongkos politik bagi calon yang melamar sebagai calon yang akan diusung oleh partai. Sudah bukan
26
rahasia umum lagi bahwa uang berperan selama ini dalam proses pencalonan untuk bertarung di pemilukada. Benar, untuk berkontestasi dalam pemilukada perlu ongkos politik. Tapi, mungkin hal itu bisa diminimalisasi. Upaya pendidikan politik harus terus dilakukan, baik oleh partai politik, negara, maupun kelompok-kelompok masyarakat. Kerja-kerja pendidikan politik harus dilakukan secara konsisten, masif, dan berkesinambungan agar terbangun kesadaran memilih calon pemimpin yang berkualitas. Dalam kondisi partai politik Indonesia sekarang ini, sekali lagi, kebijakan afirmasi di internal partai sangat dibutuhkan oleh kader perempuan untuk masuk dalam proses pencalonan kepala daerah/wakil kepala daerah. Tanpa ini, perempuan makin sulit bersaing untuk mengisi jabatan-jabatan eksekutif (kepala daerah/wakil kepala daerah). ■
Partai politik tetap menjadi institusi tertutup di negeri ini.
DOKREP
Oleh Nurul S Hamami
L
ahirnya Undang-Undang Nomor 32/2004 tentang pemerintahan daerah yang kemudian direvisi dalam UU No 12/2008 telah memberi kesempatan seluasluasnya bagi warga negara untuk tampil menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah. Warga masyarakat, baik lelaki maupun perempuan memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai peserta pemilihan kepala daerah (pemilukada) sesuai dengan aturan perundang-undangan. Sebagaimana bunyi Pasal 56 UU Nomor 12/2008, pasangan yang maju dalam pemilukada diusulkan oleh partai politik, gabungan partai politik, atau perseorangan yang didukung oleh sejumlah orang yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan UU. Bagi kalangan perempuan, UU ini memberi kesempatan selebar-lebarnya untuk menduduki jabatan eksekutif tertinggi di daerah, baik provinsi maupun kota/kabupaten. Namun, pelaksanaannya tidak sesederhana itu. Proses panjang dan berliku dalam mengajukan diri sebagai calon kandidat peserta pemilukada membuat calon dari kalangan perempuan dalam pemilukada masih rendah. Data Lingkaran Survei Indonesia, dalam kurun waktu Juni 2005 hingga Desember 2006, cuma ada 69 calon dari kalangan perempuan yang maju dalam 296
pemilukada. Dari jumlah itu, hanya 16 perempuan yang menang dalam pemilukada. Bahkan, hingga lima tahun berlakunya aturan pemilukada, baru ada satu perempuan yang menjadi gubernur, yakni Ratu Atut Chosiyah (Banten) dan satu menjadi wakil gubernur yakni Rustriningsih (Jawa Tengah). Sesuai dengan UU, perempuan yang maju bertarung dalam kontestasi pemilukada masuk melalui dua pintu, yakni partai politik dan perseorangan. Namun, data yang dikumpulkan Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fisip UI, pada periode Januari-Juni 2010, dominasi melalui pintu partai politik/gabungan partai politik masih sangat dominan dibandingkan perseorangan. Dari pengamatan 24 calon perempuan yang bersaing di pemilukada, cuma satu orang yang running melalui pintu perseorangan. Kenyataan itu bisa dibaca sebagai petunjuk bahwa pencalonan melalui jalur perseorangan tampak lebih sulit dibandingkan melalui partai/gabungan partai politik. Perempuan-perempuan yang maju dalam pemilukada lebih nyaman dan percaya diri maju melalui jalur rekrutmen partai politik. Hal ini bisa dipahami lantaran para calon perempuan yang maju dalam pemilukada berasumsi mesin politik partai dapat diandalkan untuk bekerja dalam usaha mengumpulkan suara pemilih.
Partai belum terbuka Aturan main dalam pencalonan sebagaimana tercantum pada Pasal 56 UU Nomor 12/2008 membuat para calon harus mencari kendaraan partai untuk maju sebagai kandidat. Ini tentu memberatkan kalangan perempuan yang memiliki kompetensi untuk menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah. Aturan main di internal partai yang tidak transparan dan membuka peluang lobi-lobi politik hingga memungkinkannya politik uang akan meminggirkan perempuanperempuan yang punya potensi namun tak memiliki akses pada elite parpol dan tak memiliki sumber-sumber kekuatan ekonomi. Tak heran bila kemudian perempuan yang maju dalam pencalonan pemilukada adalah mereka yang memiliki akses ke parpol, klan politik, serta kuat secara ekonomi. Majunya kedua istri bupati Kabupaten Kediri dalam pemilukada setempat pada Mei tahun lalu menunjukkan bukti itu. Contoh lain, tampilnya Sri Suryawidati yang tak lain istri bupati Bantul saat itu, Idham Samawi, memenangkan Pemilukada Bantul. Majunya Aida, istri mantan gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, yang diusung Golkar dalam Pemilukada Provinsi Kepri, adalah fakta lain bahwa jalur rekrutmen perempuan masih didominasi mereka yang memiliki klan politik. Selain mereka yang memiliki akses ke elite partai dan klan po-
litik, sebagian besar perempuan yang maju dalam pencalonan di pemilukada adalah mereka yang memiliki akses pada kekuasaan dan birokrasi. Beberapa di antara mereka adalah incumbent yang tentu saja sudah dikenal luas, punya sumber kekuatan ekonomi, serta akses ke birokrasi. Dengan modal tersebut, partai politik tergiur untuk menerima pinangan atau bahkan meminang perempuan yang sukses berkarier di jalur birokrasi untuk maju sebagai calon yang mereka usung dalam pemilukada. Kedua kecenderungan itulah yang menyadarkan kita bahwa masih betapa sulitnya bagi kalangan perempuan untuk maju dalam pencalonan di pemilukada. Dalam proses penjaringan saja, mereka sudah harus berhadapan dengan lobi-lobi politik yang beraroma politik uang. Padahal, seharusnya partai politik menjadi pangkal dari rekrutmen calon pemimpin yang berkualitas tanpa harus terjebak pada perilaku kedekatan klan politik dan akses pada sumbersumber kekuatan ekonomi. Pemilukada langsung yang telah menjadi ikon demokratisasi di Indonesia dalam lima tahun terakhir ini sebenarnya merupakan ujian bagi partai politik, apakah mereka mampu menjadi partai yang modern, terbuka, dinamis, serta pusat rekrutmen calon pemimpin yang berkualitas. Sebab, kehadiran pemilukada telah membuka keran sebesar-besarnya bagi keterlibatan rakyat dalam memilih pemimpinnya. Hal ini
seharusnya disikapi oleh partai politik dengan lebih terbuka terhadap masyarakat, termasuk dalam proses penjaringan bakal calon yang akan mereka usung dalam pemilukada. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya. Partai politik tetap menjadi institusi tertutup di negeri ini. Masyarakat tidak banyak tahu soal penjaringan calon yang akan maju dalam pemilukada. Prosesnya lebih banyak merupakan negosiasi antara partai politik dan calon yang sedang mencari kendaraan untuk maju di pemilukada. Calon yang diusung oleh partai lebih sering merupakan calon yang bukan merupakan aspirasi masyarakat ataupun kadernya. Partai politik seakan memiliki pembenaran sendiri terhadap langkah yang mereka ambil dalam mengusung calonnya ke pemilukada. Untuk memperlihatkan keterbukaannya, memang ada juga partai politik yang melakukan penjaringan melalui jalur konvensi. Namun, putusan akhir pada umumnya tak pernah terbuka. Kerap hasil rekomendasi konvensi berbeda dengan yang diputuskan oleh pengurus pusat. Seperti ada tawar-menawar yang sebenarnya mudah diterka ujung-ujungnya. Semuanya terbungkus dalam aturan internal partai yang memberatkan, terutama bagi kalangan perempuan yang tak memiliki akses pada elite partai dan kekuasaan. ■
Teraju REPUBLIKA
SENIN, 7 FEBRUARI 2011
PUAN PEREM& DA PILKA
25
DOKREP
BEBERAPA PENCALONAN PEREMPUAN PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2010 (PERIODE JANUARI-JULI) NO
DAERAH
NAMA CALON
POSISI
PENCALONAN
KETERANGAN
1 Kab. Bantul, DIY
Hj. Sri Suryawidati
Calon bupati
PAN, Golkar dan Partai Karya Perjuangan Bangsa (PKPB)
Menang (67% suara). Suryawidati adalah istri Bupati Bantul Idham Samawi (dua periode)
2 Kab. Kediri, Jatim
Hj. Nurlaila
Calon bupati
PAN, Gerindra, PDP, PKPI, PPRN
Kalah. Nurlaila adalah Kepala Desa Wates selama 14 tahun dan istri kedua Bupati Kediri Sutrisno.
3 Kab. Kediri, Jatim
drg. Haryanti
Calon bupati
PDIP, Golkar, PPP, PKNU, Hanura
Menang (53% suara). Haryanti adalah istri pertama Bupati Kediri Sutrisno.
Golkar, Demokrat, Hanura
Menang (55% suara). Rita adalah anak mantan Bupati Kukar Syaukani, Ketua DPRD Kukar 2009-2014, dan Ketua DPD Golkar Kukar.
4 Kab. Kutai Kartanegara, Kaltim
5 Kab. Serang, Banten
6 Kab. Gunung Kidul, DIY
Rita Widyasari
Ratu Tatu Chasanah
Hj. Badingah
Calon bupati
Calon wakil bupati
Calon wakil bupati
Golkar, Demokrat, PKS, PDIP, PPP, Hanura, dan PKPI
Menang (55% suara). Ratu Tatu adalah adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
PAN, PKS
Menang (36% suara). Badingah adalah wakil bupati Gunung Kidul 20052010.
sumber: dikutip dari data puskopat FISIP UI
Oleh Nurul S Hamami
ejadian ini baru yang pertama di Indonesia, bahkan mungkin dunia. Dua orang istri Bupati Kabupaten Kediri (saat itu), Sutrisno, bertarung menjadi bupati untuk menggantikan suaminya pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada Mei tahun lalu. Hasilnya, Haryanti, istri tua Sutrisno, menang dengan perolehan suara 53 persen. Sedangkan, istri muda sang bupati, Nurlaila, harus puas di tempat ketiga dengan perolehan suara 8,5 persen. Fenomena tersebut tak akan kita jumpai dalam rezim politik Orde Baru. Selama 32 tahun, pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD. Itu pun tinggal ketuk palu sekadar untuk menggugurkan bahwa proses demokrasi telah dilaksanakan. Ini karena segala sesuatunya sudah direkayasa oleh pemerintah pusat yang menempatkan gubernur ataupun bupati dan wali kota sesuai restu dan keinginannya. Angin reformasi politik yang bergulir pasca jatuhnya penguasa Orde Baru pada 1998 memang telah menghidupkan kembali pilar-pilar demokrasi di negeri ini. Kaki-kaki demokrasi yang lumpuh selama lebih dari tiga dasawarsa mulai kembali bisa berjalan meski tidak langsung bisa berlari kencang. Salah satu buah reformasi politik itu adalah mulai dibicarakannya representasi perempuan dalam kancah politik. Debat panjang tak terelakkan antara mereka yang pro terhadap representasi perempuan dalam parlemen diundangkan dengan angka yang pasti dan mereka yang kontra, yakni tetap menginginkan persaingan bebas. Masing-masing menggunakan argumentasinya.
K
Satu hal yang mesti disikapi dengan jernih adalah masalah representasi perempuan, bukan sekadar meminta jatah. Lebih dari itu semua persoalannya adalah keadilan dalam demokrasi. Bila kaum perempuan yang selama republik ini berdiri hingga 1998 tak memiliki akses terhadap pusat-pusat kekuasaan dan elite partai politik dihadapkan dengan persaingan bebas dengan kaum lelaki, maka sulit bagi kelompok-kelompok terpinggirkan seperti halnya perempuan untuk terlibat dan terwakilkan dalam proses politik di legislatif. Pandangan meminta jatah seperti itu tentu saja tidak adil, apalagi bila mengingat jumlah pemilih perempuan dalam setiap pemilu selalu seimbang dengan pemilih laki-laki. Dengan kata lain, perempuan seharusnya juga mendapat porsi yang seimbang di legislatif. Representasi perempuan yang cukup baik di parlemen akan memberi warna dalam proses pengambilan keputusan terhadap kebijakan-kebijakan yang menyangkut kepentingan rakyat. Setidaknya, kehadiran perempuan akan memperkaya ide-ide pembuatan kebijakan yang tak sekadar berpusat pada kepentingan elite yang berkuasa. Pertanyaan yang kerap muncul, apakah perempuan yang duduk dalam lembaga legislatif tersebut memiliki kompetensi atau tidak. Ini memang pekerjaan rumah yang mesti segera dibuktikan oleh kaum perempuan, termasuk juga para elite partai politik dalam proses rekrutmen dan kaderisasi anggota perempuannya. Partai politik tidak hanya dibutuhkan memberikan ruang terbuka bagi perempuan untuk terlibat, tapi juga menyediakan tempat yang proporsional bagi perempuan untuk aktif di kepengurusan terasnya. Bila itu dilakukan oleh partai politik, akan lahir perempuanperempuan yang andal dan kompeten untuk terlibat aktif dalam parlemen.
Kecenderungan munculnya dinasti politik dalam pencalonan perempuan sangat kuat terasa. Bagaimanapun panjangnya perdebatan tersebut, negara dapat dikatakan cukup tanggap dalam melihat persoalan representasi perempuan di lembaga legislatif. Tindakan afirmatif 30 persen perempuan dalam pencalonan anggota legislatif diformalkan dalam bentuk undang-undang untuk kali pertama. Hal itu termuat dalam UU Nomor 12/2003 Pasal 65 yang memuat tentang keharusan partai politik memperhatikan pencalonan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen sebagai anggota legislatif. Kemudian, klausul tersebut direvisi dalam UU Nomor 10/2008 pada pasal 53 tentang daftar calon yang memuat minimal 30 persen perempuan, dan pasal 55, yakni dalam daftar calon, setiap tiga nama calon sekurangkurangnya terdapat satu calon perempuan. Kedua UU tersebut memberikan hasil yang menggembirakan meski belum maksimal dalam hal representasi perempuan di lembaga legislatif. Dengan adanya UU itu, partai politik peserta pemilu pun sebagian besar telah mematuhinya. Hasilnya, dalam dua kali pemilu, yakni 2004 dan 2009, jumlah keterwakilan perempuan di parlemen (DPR RI) mengalami peningkatan dari 11 persen pada 2004 menjadi 18 persen pada 2009.
Kesempatan di pilkada Transisi demokrasi yang bergulir setelah jatuhnya rezim otoriter Orde Baru juga membawa angin segar berupa pemilihan presiden secara langsung pada 2004. Hal ini diikuti oleh pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat. Aturan legal formal ini tercantum dalam Pasal 18 UUD 1945, hasil amendemen keempat (2002) yang memberikan hak rakyat untuk memilih kepala daerahnya secara demokratis. Sebagai implementasinya, lahirlah UU Nomor 32/2004 tentang pemerintahan daerah yang dalam beberapa pasalnya mengatur tentang pemilihan kepala daerah secara langsung. Dengan segala warna yang menyertainya, pemilukada pun telah menjelma menjadi simbol demokratisasi Indonesia pasca-Orde Baru. Aturan tentang penyelenggaraan pemilukada ini pula yang telah membuka kesempatan kalangan perempuan berkiprah di dunia politik secara luas. Tak hanya untuk duduk di lembaga legislatif, perempuan kini juga dimungkinkan untuk menduduki jabatan eksekutif sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. Meski kesempatan itu terbuka luas, representasi perempuan dalam kontestasi pemilukada masih rendah. Ini saja kita belum bicara hasil dari kontestasi yang dimenangkan calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang mengikuti pemilukada. Sejak pemilukada bergulir pada Juni 2005, baru satu perempuan yang memenangkan pemilukada gubernur, yakni Ratu Atut Chosiyah dalam Pemilukada Banten. Kemenangan ini pun bisa dianalisis sebagai sebuah kemenangan incumbent yang memiliki akses luas ke elite partai dan birokrasi. Sejak keran pemilukada secara langsung dibuka sebesar-besarnya pada pertengahan 2005, kalangan perempuan memang memanfaatkan kesempatan ini. Data yang dikeluarkan oleh Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan, pada satu setengah tahun pertama penyelenggaraan pemilukada (Juni 2005 hingga Desember 2006), cuma ada 69 calon dari kalangan perempuan yang bertarung dalam pemilukada. Mereka bertempur di 61 wilayah dari 296 wilayah yang menyelenggarakan pemilukada dalam kurun waktu tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak enam orang terpilih menjadi kepala daerah dan sepuluh orang menjadi wakil kepala daerah. Fakta angka-angka tersebut menunjukkan keikutsertaan perempuan dalam persaingan menjadi kepala daerah/wakil kepala daerah melalui pemilukada langsung masih sangat rendah. Tentu saja hal ini berakibat pada sedikitnya
jumlah perempuan yang menduduki posisi puncak di lingkup eksekutif daerah (kepala daerah dan wakil kepala daerah). Rendahnya tingkat kontestasi perempuan dalam pemilukada sepanjang lima tahun terakhir tidak bisa dilepaskan dari sifat maskulin ranah politik selama ini. Politik masih menjadi dunia belantara bagi perempuan. Apalagi, kebijakan afirmasi perempuan tidak berlaku dalam proses pencalonan kepala daerah yang akan bertarung di pemilukada. Partai politik dalam banyak hal belum dinamis dalam melakukan reformasi internal, termasuk dalam rekrutmen calon kepala daerah. Pola kedekatan dan pragmatisme masih terasa kental. Situasi seperti ini tentunya membuat kandidat perempuan tidak banyak muncul dalam pertarungan di pemilukada. Pola rekrutmen seperti itu hanyalah memunculkan calon-calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang memiliki akses ke partai, birokrasi, dan sumber-sumber ekonomi. Kecenderungan munculnya dinasti politik dalam pencalonan perempuan sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemilukada sangat kuat terasa. Perempuan-perempuan yang maju dalam pemilukada sebagian besar adalah mereka yang memiliki kedekatan dengan elite partai ataupun elite kekuasaan. Keikutsertaan kedua istri bupati Kabupaten Kediri saat itu, Sutrisno, dalam kontestasi pemilukada seperti diungkap dalam awal tulisan ini, menunjukkan kuatnya kedekatan langsung dengan elite penguasa. Dengan sudah dua periode menjabat sebagai bupati, Sutrisno tampak ingin melanggengkan kekuasaannya dengan mendorong majunya kedua istrinya dalam pemilihan bupati yang baru. Kemenangan Sri Suryawidati adalah contoh lain dari kedekatan langsung antara perempuan calon kepala daerah dan elite yang berkuasa. Sri Suryawidati yang menenangkan Pemilukada Bantul pada Mei 2010 adalah istri bupati Bantul sebelumnya, Idham Samawi, yang sudah berkuasa selama dua periode. Kemunculan kandidat perempuan karena adanya klan politik keluarga dalam pemilukada juga terlihat di Provinsi Banten. Ratu Tatu Chasanah yang merupakan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah maju menjadi wakil bupati Serang dan menang. Sebelumnya, dia juga dikenal sebagai wakil ketua DPRD Banten dari Golkar. Artinya, ia sendiri merupakan bagian dari elite partai. Ibu tiri Ratu Atut, Heriyani, juga maju sebagai kandidat wakil bupati Pandeglang. Meski memenangkan pemilukada tersebut, MK memutuskan hasilnya dianulir dan Pemilukada Kabupaten Pandeglang harus diulang. Demikian halnya dengan majunya Airin Rachmi Diani yang tak lain adik ipar Ratu Atut dalam Pemilukada Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel. Terpilihnya Rita Wdyasari sebagai bupati Kutai Kartanegara (Kukar) juga tak lepas dari klan politik. Dia adalah anak dari mantan bupati Kukar Syaukani HR. Pesaingnya, Awang Ferdian Hidayat, adalah anak dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Nama-nama yang muncul sebagai kandidat dari kalangan perempuan dalam pemilukada sejauh ini memang masih didominasi oleh mereka yang memiliki hubungan dekat dengan elite partai dan elite kekuasaan. Mereka yang terpilih sebagian besar masih memiliki jejak rekam klan politik. Masih belum terlihat perempuan-perempuan yang maju karena mereka memang memiliki kompetensi, independen, serta terbebas dari klan politik keluarga. Pintu memang sudah terbuka lebar bagi perempuan untuk menduduki jabatan tertinggi eksekutif daerah. Namun, jalan menuju itu semua masih panjang dan tak semudah membalikkan telapak tangan. ■
properti
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
27
:: properfil ::
Mohammad Jehansyah Siregar
yang dibutuhkan menganut asas efisien, praktis, fleksibel, multifungsi dengan menempatkan asas fungsional sebagai asas utama. “Lingkungan tempat tinggal yang aman dari ancaman bahaya keselaDOKUMENTASI PRIBADI matan dan keamanan anakanak, berperan sebagai wadah mandiri,” ujarnya kepada interaksi ibu dan anak di luar Republika, pekan lalu. rumah, serta dilengkapi fasilitasPerumahan keluarga fasilitas umum dan sosial yang muda, lanjutnya, dapat memenuhi kebutuhan menyediakan wadah yang keluarga muda,” papar Jehan. stimulatif bagi interaksi Lingkungan ini juga mampu yang optimal antara ibu merangsang pengayaan pengadan anak serta bagi perlaman anak-anak saat beraktivitumbuhan dan perkemtas dan merangsang seluruh bangannya. Juga selalu bentuk gerak dan keterampilan sejuk, nyaman, rapi, dan fisik anak, intelijensia, dan bersih sehingga kondusif emosionalnya. bagi hubungan yang harJehan menjelaskan, konsep monis. perumahan untuk keluarga muda sudah diRumah keluarga muda harus menyediaterapkan di negara-negara yang maju kan secara memadai ruang-ruang untuk urusan perumahannya seperti Jepang. Di berbagai kegiatan anggota keluarga. Ruang
sana penyediaan perumahan rakyat memperhatikan kebutuhan yang didasari dinamika perkembangan keluarga. Pengenalan karakter kebutuhan keluarga muda ini menjadi bagian dari moda penyediaan perumahan publik (public housing). Kelompok keluarga muda pada dasarnya tergolong sebagai berpendapatan rendah di awal kehidupannya berkeluarga. Dengan demikian kebutuhan perumahannya sebenarnya sulit dipenuhi melalui sistem penyediaan perumahan komersial. Model perumahan keluarga muda akan sesuai jika dikembangkan di dalam moda perumahan publik, sehingga sangat sejalan jika dikembangkan dalam konteks merevitalisasi kembali peran Perumnas sebagai National Housing and Urban Development Corporation (NHUDC). “Model perumahan keluarga muda yang diterapkan secara konsisten belum ada di Indonesia karena ketiadaan sistem penyediaan perumahan yang mantap di sini,” terangnya. n desy susilawati ed: anjar fahmiarto
Mengonsep Perumahan Keluarga Muda M ohammad Jehansyah Siregar PhD merupakan seorang pakar perumahan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sudah puluhan tahun mendalami bidang perumahan dan permukiman. Meskipun bidang ini tidak terlalu populer, namun pengamatannya terhadap masalah perumahan yang dihadapi masyarakat luas, khususnya mereka yang tergolong berpenghasilan rendah dan miskin, memotivasi dirinya untuk sungguhsungguh mendalami studi di bidang ini. Salah satu gagasan yang dikembangkannya adalah model perumahan keluarga muda perkotaan. Ini merupakan tesis yang ditulisnya untuk meraih gelar Magister Teknik dari ITB.
Menurut Jehan, model perumahan keluarga muda adalah konsep perumahan sewa murah dan layak yang sesuai dengan karakter kebutuhan keluarga muda pada masa awal kehidupan keluarganya. Dengan dipadukan program ekonomi dan harga sewa yang murah, perumahan pada tahap awal keluarga dengan anak prasekolah memberi kesempatan mereka menabung dalam jangka panjang untuk memperoleh perumahan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pada tahap perkembangan keluarga selanjutnya. “Perumahan keluarga muda juga adalah wadah perkembangan psikologis keluarga dan media pembelajaran dalam mengelola rumah tangga modern di perkotaan secara
:: berita properti ::
Dana FLPP Capai Rp 9,5 Triliun
TERUS TUMBUH Pasar KPR syariah diperkirakan akan terus tumbuh tahun ini. Sebab KPR jenis ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki produk konvensional.
Dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tahun ini diperkirakan mencapai Rp 9,5 triliun. Angka ini naik 352,38 persen dibandingkan 2010 yang senilai Rp 2,1 triliun. Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengatakan, dana sebesar itu sekitar 60 persennya berasal dari kas negara lewat APBN sebesar Rp 5,7 triliun. Rinciannya Rp 3,6 triliun dari pos FLPP pada 2011 ditambah Rp 2,1 triliun sisa pengelolaan FLPP 2010. Sedangkan 40 persen sisanya atau senilai Rp 3,8 triliun berasal dari dana segar perbankan. Dana FLPP tersebut akan dikelola Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP) Kemenpera. Menurutnya, dana FLPP tahun ini ditargetkan bisa membiayai sekitar 210 ribu unit rumah sejahtera baik tapak (landed) maupun susun (vertikal). “Dari total target tersebut sekitar 120 ribu unit rumah akan dibiayai melalui KPR BTN, 50 ribu unit dari Bank Bukopin, serta 40 ribu unit dari bank BUMN lainnya dan bank daerah,” ujarnya di Jakarta, pekan lalu. Tahun ini, lanjut Suharso, pemerintah bertekad mendorong peningkatan realisasi pembangunan rumah sejahtera melalui FLPP.Karena itu Pemda diminta segera menyiapkan tata ruang, rencana induk detail, serta pengadaan land bank secara terpadu untuk merespons tingginya permintaan. Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengungkapkan, sebagai pemain baru dalam FLPP pihaknya optimistis bisa mencapai target sekitar 50 ribu unit rumah. “Kami optimsistis target tersebut akan terpenuhi,” katanya. n desy susilawati ed: anjar fahmiarto
Pengembang Lirik Sultra
KPR Syariah DARMAWAN/REPUBLIKA
Terus Ekspansi Oleh Desy Susilawati
Perbankan syariah semakin dinamis mengejar pasar.
DOKUMENTASI KEMENTERIAN PU
Sulawesi Tenggara (Sultra) kini makin diminati oleh para pengembang. Ini karena potensi ekonomi wilayah ini yang cukup besar. Salah satu pengembang besar properti Indonesia, Lippo Group sudah memastikan diri berinvestasi di Sultra, antara lain di bidang perkantoran. Lippo Group sudah menyusun master plan untuk mengembangkan perkantoran yang representatif, yang bisa melayani kebutuhan semua kalangan. Pengelolaannya bekerja sama dengan Pemprov Sultra. Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan, guna meningkatkan gairah investasi tersebut, infrastruktur jalan harus dipacu. Karena itu pihaknya sangat mengharapkan dukungan pemerintah pusat, terutama Kementerian PU. “Kami sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Pusat untuk membantu infrastruktur khususnya jalan yang sangat berguna bagi pengembangan perekonomian, termasuk sektor properti dan pertambangan di Sultra,” katanya dalam paparan di Kementerian Pekerjaan Umum di jakarta, pekan lalu. Di Ibukota Sultra Kendari, lanjutnya, sudah terlihat geliat pengembang yang menghadirkan banyak rumah gaya modern yang pasarnya cukup menggembirakan. Pengembang swasta dan BUMN, seperti Perum Perumnas, berusaha merebut pasar yang sangat bergairah seiring dengan program Pemprov Sultra yang menggenjot masuknya investasi di berbagai bidang. “Investasi di berbagai bidang tersebut tentu membutuhkan hunian dan perkantoran yang memadai sehingga pasar properti dipastikan tidak akan pernah lesu,” jelas Nur Alam. Selain sektor properti, pihaknya kini juga akan mengembangkan kawasan industri khususnya pertambangan. n anjar fahmiarto
ertumbuhan ekonomi di 2011 diprediksi makin baik dibandingkan tahun lalu yakni sekitar 6 persen. Ini akan membawa pengaruh besar ke berbagai sektor, termasuk properti. Kepala Divisi Pembiayaan Konsumer Bank Syariah Mandiri (BSM) Rustanti Rachmi mengatakan, tahun ini sektor properti khususnya perumahan diperkirakan akan tumbuh sekitar 10 hingga 15 persen. “Jadi pertumbuhannya cukup signifikan,” ujarnya kepada Republika, pekan lalu. Pertumbuhan properti tersebut berpengaruh terhadap kenaikan kredit pemilikan rumah (KPR). Sebab mayoritas konsumen properti di Indonesia memanfaatkan fasilitas KPR dari bank, baik konvensional maupun syariah. “ Pertumbuhan properti berpengaruh ke KPR BSM. Ini karena pembiayaan perumahan merupakan salah satu potensi market yang dibidik BSM guna menopang pencapaian target pembiayaan konsumer
P
di 2011,” ujar wanita yang akrab disapa Tanti ini. Senada, Direktur Pengembangan Bisnis BRI Syariah Ari Purwandono mengatakan, permintaan akan rumah otomatis akan tumbuh sebab orang yang ingin memiliki rumah semakin banyak. “Meski permintaan tinggi, namun suplainya tidak bisa mengimbangi,” katanya. Sementara itu, Bank Tabungan Negara (BTN) akan memanfaatkan momentum pertumbuhan properti tahun ini dengan makin menggenjot penyaluran KPR, baik subsidi maupun komersial. Ini berlaku untuk KPR konvensional dan syariah. Menurut Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro, dari total penyaluran kredit BTN, sekitar 60 persen atau Rp 36 triliun diantaranya merupakan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Sampai saat ini, pangsa pasar BTN untuk pembiayaan rumah sejahtera bersubsidi mencapai 97 persen. Sedangkan sisanya merupakan KPR nonsubsidi, “Tahun ini kami mematok target bisa membiayai 120 ribu unit rumah. Dari angka itu KPR Syariah diharapkan bisa membiayai 3.230 unit. Adapun total nilai kredit yang akan tersalurkan diprediksi mencapai Rp 5,98 triliun termasuk Rp 181 miliar untuk KPR Syariah,” papar Iqbal.
Persaingan ketat Saat ini semakin banyak bank yang menawarkan KPR syariah. Sebab pasarnya semakin tumbuh. Ini
membuat persaingan semakin ketat. Untuk menghadapi persaingan itu, kalangan perbankan memiliki strategi jitu untuk menguasai pasar. Rustanti Rachmi menjelaskan, salah satu strategi yang dilakukan BSM adalah dengan melakukan ekspansi. Antara lain memperbanyak kerja sama dengan pengembang, termasuk pengembang menengah atau kecil yang membangun rumah dalam jumlah sedikit. “Dengan strategi tersebut kami menetapkan target penyauran KPR BSM di 2011 sebesar Rp 600 miliar. Angka ini naik 50 persen dari realisasi di 2010 yang sebesar Rp 400 miliar,” ungkapnya. Strategi yang sama juga dilakukan oleh BRI Syariah. Menurut Ari Purwandono, pihaknya juga akan semakin dinamis mengejar pasar. Caranya lebih mendekatkan diri kepada para pengembang perumahan untuk melakukan kerja sama. “Kami juga rajin mendatangi para pengembang dan mengikuti expo properti,” katanya. Ari menjelaskan BRI Syariah juga akan melakukan ekspansi yang cukup besar di tahun ini. Tujuannya untuk mempertahankan pasar. Tahun ini pihaknya akan melakukan percepatan proses kredit. “Sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk proses kredit. Namun dengan sistem IT baru yang akan digunakan oleh BRI Syariah, proses kredit bisa selesai dalam waktu lima hari,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penetrasi market yang
INFO PERUMAHAN Nama Perumahan
Lokasi
Developer
Serpong Garden
Serpong PT Harapan Inti Persada Indah 36/72 m2 Tangerang Selatan (021) 7564455
Rp 226,9 juta
Telaga Golf
Sawangan Depok
45/125 m2
Rp 361 juta
Griya Suradita Indah
Serpong PT Adco Citra Lestari Tangerang Selatan (021) 68278919
30/72 m2
Rp 107 juta
PT Cisadane Perdana (021) 77888999
l Harga rumah bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan developer
Luas Tanah
Harga per Unit
tidak hanya untuk kota-kota besar tapi juga mulai memasuki kota kedua. Untuk Pulau Jawa misalnya, BRI Syariah akan memasuki kota Magelang, Kudus, Jombang dan sejumlah kota lainnya. “Kota kedua ini prospeknya bagus tapi tidak banyak perbankan yang masuk. Jadi pemainnya sedikit. Kami optimistis bisa,” ungkap Ari. Dengan strategi tersebut, pihaknya menetapkan target penyaluran KPR sebesar Rp 700 miliar. Angka ini tidak berubah dibandingkan tahun lalu. “Tidak ada peningkatan. Karena banyak persaingan, tak hanya sesama bank syariah, tapi juga bank konvensional. Mereka ramai-ramai turunkan suku bunga dan juga memberikan bunga flat yang awalnya adalah unggulan KPR syariah. Jadi jika bisa mencapai angka itu juga sudah baik,” tandasnya.
Produk Unggulan Masing-masing bank syariah mengeluarkan produk KPR unggulan untuk menarik minat konsumen. Menurut Rustanti, KPR Syariah BSM memiliki sejumlah keunggulan. Antara lain jangka waktu pembiayaan sampai dengan 15 tahun, margin kompetitif dan tetap, serta pelunasan dipercepat tidak dikenakan pinalti. KPR tersebut bisa untuk pembiayaan rumah, apartemen, dan kavling siap bangun dengan margin setara 12 persen. “Dengan produk tersebut target market kami terutama adalah nasabah berpenghasilan tetap,” ujar Tanti. Sedangkan BRI Syariah menawarkan produk unggulan ber upa KPR Mantap atau KPR Margin Tetap yang bisa membiayai kepemilikan rumah, apartemen, dan kavling. Menurut Ari, range KPR yang bisa dikeluarkan BRI Syariah Rp 50 juta hingga Rp 3 miliar untuk semua segmentasi. Namun, untuk saat ini nasabah yang menggunakan jasa KPR BRI Syariah sebagian besar adalah kelas menengah ke bawah dengan pinjaman sekitar Rp 200 juta. “Dari 8 ribu account kami, sekitar 80 persennya ada di segmen menengah ke bawah,” ujar Ari. n ed: anjar fahmiarto
perbankan
REPUBLIKA SENIN, 7 FEBRUARI 2011
28
MEMPERTANGGUH USAHA KECIL Oleh Mansyur Faqih
Pemberdayaan UMKM berkontribusi langsung pada perekonomian masyarakat.
B
ank syariah terus menunjukkan tajinya di dunia perbankan Tanah Air. Menurut data Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), pertumbuhan bank syariah di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 30 persen per tahun. Meskipun untuk pangsa pasarnya masih di kisaran tiga persen dari keseluruhan industri perbankan di Indonesia. Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai salah satu pemain besar di bidang ini pun terus memperlihatkan pertumbuhan yang menggembirakan. Menurut lembaga rating internasional, Fitch, rating BSM menunjukkan peningkatan. Di 2011, data survei lembaga tersebut memperlihatkan rating BSM mengalami perubahan dari AA- menjadi AA. Peningkatan rating secara nasional ini, antara lain didorong oleh kinerja induk BSM, Bank Mandiri yang berhasil meningkatkan ratingnya menjadi AAA. Kesamaan nama dan dukungan Bank Mandiri sebagai pemilik penuh BSM melalui bantuan
finansial membuat perkembangan bisnis di BSM terus tumbuh. Fitch pun menilai, dukungan tersebut akan tetap membuat BSM berkembang. Meskipun hanya sekedar meningkatkan jaringan, namun cukup menambah pendapatan dan mendukung pertumbuhan aset beserta modal. Selama 2010, laba bersih BSM meningkat menjadi Rp 320 miliar. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan yang kuat, hasil pembiayaan yang tinggi, dan deposito yang berada pada titik aman. Sementara itu, rasio non performing finance (NPF) berada di angka 4,2 persen, setelah di tahun sebelumnya sempat menyentuh ambang batas Bank Indonesia 5,9 persen. Hal ini lantaran karena dukungan suntikan modal dengan situasi ekonomi yang sehat. Untuk tahun ini, Fitch memperkirakan pertumbuhan pembiayaan BSM akan meningkat hingga sebesar 37,6 persen. Sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) akan menjadi salah satu fokusnya. Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM), Hanawijaya menjelaskan, BSM memasang target pertumbuhan pembiayaan sekitar 25-30 persen pada tahun ini. Salah satu strateginya adalah dengan melalui pembiayaan UMKM. “Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu pintu masuk kita untuk mengembangkan UMKM. Karena program ini dinilai baik menurut sudut pandang bank. Dia melalui prosedur bank, tapi kalau ada apa-apa dengan nasabahnya,
FOTO-FOTO: PRAYOGI
bank di-cover sekitar 70 persen. Kan bagus buat bank,” ujarnya, di Jakarta, belum lama ini. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengembangkan wirausaha baru yang tidak bankable, karena tidak mampu menyediakan jaminan. Namun, memiliki performa yang baik secara cash flow. Karenanya, bank menjadi terbantu ikut dalam program ini. Ia menjelaskan, BSM selalu memberikan perhatian khusus kepada pelaku UMKM yang selama ini banyak berjasa dalam menggerakkan roda perekonomian serta penyerapan tenaga kerja. Dengan perkiraan jumlah pelaku usaha UMKM mencapai 98 persen, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu upaya untuk memberikan kontribusi langsung ke perekonomian masyarakat. Disebutkan, sejak awal berdiri,
BSM konsisten membangun UMKM. Hal itu bukan hanya karena memiliki tingkat risiko yang lebih kecil dibanding pelaku usaha korporasi, tapi juga berdasarkan pertimbangan ilmiah yang telah membuktikan bahwa pengembangan sektor ini mampu meningkatkan gross domestic product negara. “Menurut saya, ini merupakan salah satu program jenius yang dikeluarkan pemerintah sekarang. Karena bank susah mengakses orang yang non-bankable. Kedua, karena bisa jadi modal usaha bagi bank untuk membiayai wirausaha baru,” katanya. Contohnya di BSM, pada 2010 ada 791 orang yang naik kelas dari KUR ke komersial.
Berorientasi bisnis Pengamat ekonomi syariah dari Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Masyhudi Muqorobin menjelaskan, BSM memang menunjukkan kinerja yang cukup signifikan. “Ini sejalan dengan pertumbuhan economic performance perbankan syariah secara umum. Meskipun BSM termasuk lebih baik dari bank syariah lain,” ujarnya. Meskipun secara pertumbuhan ekonomi BSM dinilai cukup baik, ia melihat masih ada kekurangan dari sisi syariah. Yakni, terkait dengan tujuan untuk memberikan syariah bagi semua lapisan masyarakat. “Seperti perbankan syariah pada umumnya, orientasi bisnis yang dijalankan masih lebih tinggi ketimbang orientasi sosial yang justru menjadi identitas dari syariah itu sendiri,” papar Masyhudi. Sebagai gambaran, jelasnya, untuk skema pembiayaan yang dikeluarkan saat ini masih memiliki instrumen penambahan nilai dari jumlah yang dipinjam. Masih sulit untuk mendapatkan skema peminjaman dengan pengembalian sesuai dengan jumlah uang yang dipinjam. Hal ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan bank oleh konvensional dengan instrumen bunga. Makanya, ia berharap ke depan perbankan syariah, khususnya BSM sebagai salah satu pemain besar, mampu meningkatkan orientasi syariahnya dengan lebih baik. “Jangan sampai peran sosial yang menjadi tanggung jawab perbankan syariah justru ditinggalkan atau porsinya lebih kecil.” ■ ed: khoirul azwar
:: ekspansi ::
MENGAIL
di Bisnis Perumahan
PEMBIAYAAN PERUMAHAN
B
ooming peroperti membuat Bank Bukopin lebih mendalami bisnis ini. Sebagai langkah awal, perusahaan terbuka ini menawarkan jasa penyediaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Selain mengembangkan sayap bisnis, alasan bank ini turut menyalurkan FLPP adalah menyejahterakan rakyat melalui bidang perumahan. Pada tahun pertama di 2011 ini, Bukopin menargetkan pembiayaan sebanyak 50 ribu unit rumah di sejumlah kota. Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi menjelaskan, meski bisnis ini merupakan pengalaman baru bagi bank
Ledakan bisnis properti mendorong dunia perbankan untuk menaikkan target pembiayaan perumahan.
YOGI ARDI/REPUBLIKA
yang dipimpinnya, namun pihaknya optimistis bisa membiayai 50 ribu unit rumah baru. Keseriusan dan keyakinan akan sukses menyalurkan FLPP itu mereka tuangkan dalam nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dengan Bank Bukopin di Jakarta, pekan lalu. “Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Perumahan Rakyat dalam menyukseskan program FLPP. Bukopin yakin bisa membiayai 50 ribu unit rumah lewat FLPP,” ungkap Glen pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama operasional penyaluran dana Likuiditas Pembiayaan Perumahan antara Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera dengan bank lelaksana. Keikutsertaan Bukopin dalam penyaluran FLPP sebagai dasar pelaksanaan kebijakan pengadaan perumahan melalui kredit KPR sejahtera dengan dukungan dana FLPP. Ruang lingkup FLPP dalam rangka pengadaan perumahan meliputi rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun. Menurut Glen, segmentasi Bank Bukopin memang masyarakat kelas menengah ke bawah. Karena itu sangat cocok bagi mereka ikut dalam penyaluran FLPP tersebut. Kerja sama dengan Kemenpera, lanjut dia, diharapkan bisa langgeng dan sekaligus membantu masyarakat dalam kepemilikan rumah layak huni. Disebutkan, guna membiayai pembangunan 50 ribu unit rumah subsidi tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp 3 triliun (dengan perhitungan harga Rp 60 juta per unit). Dana sebesar itu 60
persen bersumber dari pemerintah, dan sisanya, 40 persen lagi (Rp 1,2 triliun) dari Bank Bukopin. Bank Bukopin memang merupakan pemain baru dalam penyaluran FLPP. Namun, untuk pembiayaan KPR kelas menengah, pihaknya sudah berkecimpung lama, meskpun alokasinya masih relatif kecil. “Porsi untuk KPR memang kecil tahun 2010 lalu, hanya sekitar enam persen dari total penyaluran kredit Rp 29 triliun,” paparnya. Tahun ini, pihaknya berencana menaikkan porsi KPR sekitar 10 hingga 15 persen dari total penyaluran kredit yang diprediksi akan tumbuh 25 persen dibandingkan 2010. “Kami akan menambah porsi untuk kredit perumahan. Pada 2011 ini penyaluran kredit terbesar masih tetap pada sektor UKM sekitar 60 persen, kredit konsumer (termasuk KPR) 10-20 persen, dan sisanya kredit komersil.” Direktur Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, Bank Bukopin, Sulistyohadi menambahkan, pertumbuhan penyaluran kredit Bukopin tahun ini sekitar 25 persen dari total penyaluran kredit 2010 sekitar Rp 28,5 triliun. Porsi kredit terbesar tetap di sektor UKM, sekitar 55 hingga 60 persen atau sebesar Rp 17 triliun. “Kami ada tiga bidang bisnis, UKM, konsumer, dan komersil. Fokus utamanya di bidang UKM, karena itu kami akan tetap pertahankan kredit UKM yang terbesar,” ujarnya. Sulistyohadi menambahkan masuknya Bukopin sebagai bank pelaksana FLPP karena melihat peluang dan market perumahan cukup besar. ■ ed: khoirul azwar