REPUBLIKA www.republika.co.id
SELASA, 22 FEBRUARI 2011 19 RABIUL AWAL 1432 H NOMOR 47 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
Kesempatan Terakhir Don Carlo –– Hlm 19
Libya di Ambang Perang Saudara
Mendobrak Dua Kutukan
Abdullah Sammy
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 10
Ratna Puspita
● Yoaan Gourcuff
MADRID — Dua kutukan dapat menjadi penghalang Real Madrid kala menghadapi Lyon pada babak 16 besar Liga Champions di Stade de Gerland, Rabu (23/2) dini hari WIB. Kutukan pertama, juara sembilan kali itu selalu gagal melaju ke babak 16 besar pada enam tahun terakhir. Kutukan kedua, dalam tiga pertemuan terakhir di stadion yang menjadi markas Lyon itu, Madrid tak pernah mampu memetik kemenangan.
Presiden SBY menilai kinerja pemerintah daerah (pemda) hanya pepesan kosong? Sebenarnya, kita tidak boleh melakukan generalisasi terhadap prestasi pemda. Tidak seluruhnya masuk kategori pepesan kosong. Kalau memukul rata seluruh prestasi dan retorika pemda hanya pepesan kosong, hal ini hanya berefek kontraproduktif. Cara pikir generalisasi menunjukkan kurangnya pemahaman mendetail terhadap prestasi beberapa pemda yang layak diunggulkan. ■
GAMAWAN FAUZI MENDAGRI
Yasmina Hasni, Rosyid Nurul Hakim
Pemda belum ditopang SDM yang mumpuni. BOGOR — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik kinerja pemerintah daerah (pemda) yang lebih banyak memberikan komitmen pembangunan, tapi minim realisasi. Presiden menilai, rencana yang dibuat pemda tidak konkret dan sulit terlaksana. Selama memimpin negeri ini, Presiden merasa kenyang menerima komitmen dari pemda seperti janji pembangunan transportasi di Ibu Kota Jakarta yang disampaikan gubernurnya. “Semuanya pepesan kosong, tidak jalan,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Pemerintah di Istana Bogor, Senin (21/2).
Janji pembangunan yang tak terpenuhi itu ditemui Presiden di banyak daerah. Karena itu, dalam rapat yang membahas rencana induk Program Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (P3EI) ini, dia meminta disusun perencanaan pembangunan secara konkret. Rencana juga mesti memiliki sasaran yang jelas dengan dilengkapi analisis kualitatif dan kuantitatif. “Kita tidak mau dalam masterplan hanya komitmen, kita ingin agreement di atas kertas dengan jumlah yang pasti,” tegas Presiden. Rapat Kerja Pemerintah ini dihadiri seluruh anggota kabinet, gubernur, dan direksi BUMN. Dalam sambutannya, Kepala Negara juga menyampaikan lima penyakit yang menghambat pembangunan ekonomi. Presiden memaparkan, pertama adalah birokrasi pemerintah pusat yang dinilai lambat dan bahkan tidak sejalan dengan perencanaan. Dia mengeluh, keputusan yang diambil
dalam sidang kabinet sering kali terhenti di kementerian. “Sebulan, dua bulan tidak ada beritanya, katanya didiskusikan lagi dan berbeda dengan pikiran eselon satu dan dua,” ungkapnya. Kedua, masalah datang dari jajaran pemda yang sering menghambat pembangunan karena membela kepentingan pribadi. Ketiga, menurut Presiden, investor juga sering kali ingkar janji sehingga gagal memenuhi komitmen dan renca-
D
nanya. “Ada jalan tol, ada ini, ada itu, ada perkebunan, tidak bergerak. Sudah diberikan haknya, tidak dijalankan,” kritiknya. Hambatan berikutnya, Presiden menyebut, banyak regulasi bermasalah namun tidak segera diperbaiki. Mirip seperti mandeknya investor, regulasi inipun membuat pembangunan ekonomi terkunci dan tidak bisa diperbaiki. Terakhir, adanya proses politik yang tidak sehat, baik di jajaran pusat maupun daerah. Namun, Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Sari mun Hadisaputra melihat, tak semua pemda memberikan janji tanpa bukti. Ada banyak kota di Indonesia yang berprestasi karena mampu membuat terobosan bagi masyarakatnya, seperti Solo, Yogyakarta, Makassar, dan Bogor. Meski demikian, Sarimun juga tidak memungkiri jika memang masih ada kota yang pemerintahannya hanya bereto-
rika. “Mungkin Pak Presiden mengomentari itu, karena sudah terlalu gemes,” katanya. Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan sebaliknya mempertanyakan kritik Presiden. Alasannya, selama ini kebijakan yang diambil Pemprov DKI selalu terbentur di pusat. “Mana 17 langkah yang dicanangkan Wakil Presiden untuk mengatasi kemacetan Jakarta?” ujarnya balik mengkritik. Pengamat politik Universitas Indonesia Eko Prasojo menilai, tensi politik yang sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemilukada berdampak pada pelayanan publik di daerah yang belum berkualitas. Pemda juga belum seluruhnya ditopang oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Tak hanya itu, Eko melanjutkan, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah masih menjadi kendala. Akibatnya, rencana yang dibuat pusat dan daerah belum sejalan. ■ esthi maharani/yogie respati ed: budi raharjo
Ujang Dituduh Menghasut Massa Melalui SMS Erdy Nasrul, Muhammad Fakhruddin
H DOK/REP
rehat
alam perjalanan hijrah ke Madinah setelah transit di Gua Tsur, Nabi SAW dan Abu Bakar dikejutkan oleh munculnya Suraqah bin Ju’tsam. Dia adalah seorang pemburu hadiah yang dijanjikan Quraisy bila mampu menangkap Nabi. Kuda yang ditunggangi Suraqah tiba-tiba terperosok dalam pasir, persis di belakang Rasul SAW sehingga tidak bisa bangkit dan berjalan. Semula Suraqah berniat untuk membunuh atau menangkap Nabi hidup-hidup karena mendapat iming-iming dari pembesar Quraisy berupa 100 ekor unta. Namun, karena tidak berdaya, ia malah meminta tolong kepada Nabi untuk mengangkat kudanya dari lautan
● Cristiano Ronaldo
Menelisik Rusuh Cikeusik (Bagian 6)
Presiden SBY mengatakan bahwa kerja pemda layaknya pepesan kosong. Katanya semua rencana tidak konkret. Ini maksudnya bagaimana? Pepesan kosong itu maksudnya dalam investasi. Jadi, bukan hanya dari pemdanya, tetapi juga dari investornya yang membuat MoU, nota-nota kesepahaman, tapi ternyata hanya pepesan kosong. ■
Hatta bantah pencurian laptop di Korea Karena yang dicuri isi hard disk-nya
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
● Presiden SBY
Investasi Daerah tak Jalan
Anas: Reshuffle bagian presiden Tapi, orangnya bagian parpol
gelar treble winner untuk Inter Milan musim lalu. Mourinho tentu saja memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih kesuksesan lain bersama Madrid. Apalagi, Mourinho baru saja mendapat suntikan moral setelah memperpan-
SBY Kritik Kinerja Pemda
BURHANUDIN MUHTADI PENGAMAT POLITIK
Jangan Digeneralisasi
Namun, Madrid kali ini punya ajian pamungkas, yaitu Jose Mourinho yang diharapkan bisa mendobrak dua kutukan itu. Dalam karier kepelatihannya yang baru 11 tahun, Mourinho sudah membuktikan diri sebagai pelatih yang selalu sukses mengantar timnya meraih juara. Tuah pelatih berjuluk the Special One ini sudah dirasakan kala FC Porto mencicipi gelar kedua Liga Champions pada 2004 lalu. Selanjutnya, Chelsea menjadi kampiun di Inggris dua tahun berturut-turut dan
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
TRIPOLI — Krisis politik yang tidak kunjung usai di Libya berpotensi menimbulkan perang saudara. Putra Presiden Muamar Qadafi, Saif al-Islam Qadafi, telah menebarkan ancaman akan memerangi seluruh demonstran antipemerintah sampai titik darah penghabisan. Dalam pernyataan resmi pertama sejak aksi demonstrasi melanda Libya, rezim Qadafi mengancam akan memerangi setiap demonstran hingga akhir. “Kita bukan Tunisia atau Mesir. Muamar Qadafi adalah peHALAMAN 8 mimpin kami. Dia yang pernah memimpin pertempuran di Tripoli dan kami semua bersama tentara ada di belakangnya,” kata Saif dalam siaran televisi Ahad (20/2) malam, waktu setempat. Dia menegaskan, pemerintah tidak menoleransi setiap unjuk rasa yang bertujuan menggulingkan pemerintahan. Karena itu, tindakan tanpa pandang bulu akan diambil terhadap demonstran, tak terkecuali de-
Nostalgia Benzema –– Hlm 20
● Polisi berjaga sebelum bentrok massa terjadi di Cikeusik.
pasir. Nabi pun dengan tulus menolong sekaligus memaafkannya. Setelah itu, Suraqah diminta kembali ke Makkah. Namun, baru 100 meter dari tempat kejadian, dia ingat lagi hadiah 100 unta. Ia memutar balik kudanya dan mengejar Nabi. Kejadian serupa menimpanya lagi: kudanya terperosok dalam lautan pasir dan tidak bisa bangkit. Ia kembali meminta tolong kepada Nabi untuk membantu mengangkat kudanya. Nabi pun mengulurkan tangan untuk mengangkatnya, lalu menyuruhnya kembali ke Makkah. Akan tetapi, godaan materi masih juga datang menghampiri Suraqah. Baru beberapa langkah menuju Makkah, ia teringat 100
ari baru saja berganti saat tengah malam. Suasana hening di Kampung Bengkung, Cigeulis, Pandeglang, Banten, Sabtu (12/2), tiba-tiba pecah oleh kedatangan tiga mobil polisi yang melaju cepat. Dalam sekejap, puluhan polisi berhamburan memasuki sebuah rumah bercat merah yang berada di kampung itu. Sebagian polisi tampak berjaga-jaga di mu-
lut jalan. Kedatangan tamu tak diundang itu kontan membuat kaget penghuninya. Apalagi tanpa basa-basi, mereka langsung menggeledah dan menginterogasi penghuninya. Tengah malam itu, polisi rupanya sedang mencari Kiai Ujang Arif bin Surya alias Kiai Ujang Bengkung. Pemilik Pondok Pesantren Bani Surya ini dituduh sebagai orang pertama yang menyebarkan pesan singkat atau SMS untuk menyerang jemaat Ahmadiyah di Ci-
hikmah Oleh Muhbib Abdul Wahab
Kecerdasan Moral unta, lalu memutar balik kudanya untuk mengejar dan menangkap Nabi. Kasus serupa menimpanya lagi, dan Nabi juga dengan lapang dada dan tanpa sedikit pun dendam sudi menolong sekaligus memaafkannya. Karena mungkin malu hati, akhirnya Suraqah tidak lagi mengejar Nabi. Berita mengenai Suraqah yang hampir saja dapat menangkap Nabi itu sampai kepada Abu Jahal
dan pembesar Quraisy lainnya. Mereka kesal dan mencaci maki Suraqah. Merasa dipojokkan, Suraqah akhirnya angkat bicara. “Kalau saja kalian mengetahui betapa keluhuran budi pekerti Muhammad, niscaya kalian tidak akan pernah memusuhi atau membunuhnya,” tutur Suraqah kepada mereka. “Muhammad itu seorang Rasul yang membawa bukti nyata: tutur
keusik pada Ahad (6/2) lalu. “Polisi langsung datang menanyakan Pak Kiai,” kata Mahfudin, mantan murid Ujang, ketika ditemui Republika, Jumat (12/2). Mahfudin, yang juga tinggal di Kampung Bengkung, saat penggeledahan sedang berada di rumah Ujang karena ingin bersilaturahim dengan mantan gurunya itu. Kebetulan sejak malam, di rumah itu juga berkumpul keluarga tuan rumah, para santri, dan tetangga. Mahfudin sedang berbin-
kata dan perilakunya lemah lembut, pemaaf, tidak pendendam, dan suka menolong,” tambahnya. Sekelumit kisah itu menunjukkan bahwa kecerdasan moral yang luhur itu sangat diperlukan, sehingga beliau mampu menjadikan lawan sebagai kawan. Sejarah membuktikan bahwa ketika Nabi membebaskan Kota Makkah (fathu Makkah), Suraqah termasuk yang menyambut kedatangannya dan bergegas masuk Islam. Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan yang memiliki kecerdasan moral sangat tinggi. Beliau tidak mudah marah dan dendam, sekalipun dimusuhi. Beliau tulus memberi maaf meskipun terhadap
cang ngalor-ngidul dengan tiga orang santri, salah seorangnya bernama Irdi (17 tahun), ketika menyaksikan kedatangan rombongan polisi. Ujang sedang tak ada di rumah. Mahfudin dan Irdi sempat ikut diinterogasi polisi perihal bentrokan antara jemaat Ahmadiyah dan warga di Cikeusik. Namun, Irdi menjawab tidak tahu. Dia pun dihadiahi bogem mentah oleh polisi di bagian paha dan dada. Sedangkan Mahfudin tak mendapatkan perlakuan kasar Bersambung ke hlm 11 kol 6-7
orang yang memusuhi, bahkan berniat membunuhnya. Betapapun Suraqah itu musuh, namun ia tetap memiliki hak-hak asasi yang harus dihormati. Beliau tidak memperlakukannya kasar atau menyakitinya, padahal itu sangat mungkin dilakukan oleh Nabi. “Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (al-Qalam [68]: 4). Idealnya pemimpin bangsa itu memiliki kecerdasan moral yang tinggi, agar mampu menjadi teladan moral yang baik bagi rakyatnya. Pemimpin yang dicintai rakyatnya, seperti Nabi, sudah semestinya mampu menunjukkan kecerdasan moralnya dalam kehidupan sehari-hari. ■
nasional
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
3
Demokrat Ikhlaskan Golkar dan PKS
TAHTA AIDILLA
ANGKET PERPAJAKAN
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum (berdiri), Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Mohammad Jafar Hafsah, saat akan menyampaikan pandangan di rapat internal menjelang pengambilan keputusan hak angket perpajakan di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/2).
M Ikhsan Shiddieqy, Agung Budiono
Setgab telah membahas penalti untuk Golkar dan PKS JAKARTA –– Ketidakkompakan anggota koalisi partai pendukung pemerintah terkait usulan hak angket perpajakan di DPR, membuat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengeluarkan sikap tegas. Di saat Sekretariat Gabungan Partai Koalisi (Setgab) memutuskan menolak usulan hak angket perpajakan, Partai Golkar dan PKS berbeda sikap. “Kalau sering berbeda apa bedanya partai koalisi dengan partai nonkoalisi. Jadi, mungkin saja ada bagian dari koalisi yang terpaksa kami ikhlaskan,” ujar Anas, sebelum rapat konsolidasi Fraksi Partai Demokrat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/2). Pernyataan Anas itu menanggapi kemungkinan adanya partai politik (parpol) koalisi yang memiliki sikap berbeda dengan kebijakan koalisi, dalam pengambilan keputusan usulan hak angket perpajakan di rapat Paripurna
DPR hari ini (22/2). Anas menegaskan, tidak elok jika koalisi partai sering memunculkan perbedaan dalam bersikap. Konsolidasi Fraksi Partai Demokrat sendiri menghasilkan keputusan menolak usulan hak angket perpajakan. Demokrat mendorong aparat penegak hukum, yakni kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bekerja dengan baik, ketimbang mendorong usulan hak angket perpajakan. “Garis kebijakan partai (adalah) tidak ada urgensi untuk mengajukan angket pajak. Biarkan aparat penegak hukum bekerja dengan baik untuk membongkar tuntas kasus mafia pajak.” Hal senada diutarakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Saan Mustopa. Menurut Saan, sikap beda PKS dan Golkar akan menjadi pertimbangan dalam evaluasi keanggotaan mereka di setgab. “Apa pun hasilnya nanti di Partai Demokrat akan melakukan evaluasi terhadap setgab koalisi,” tegasnya kepada wartawan, Senin (21/2). Saan mengakui, pihaknya cukup lelah menghadapi ketidakloyakan segelintir anggota setgab yang selalu ingin dipenuhi permintaanya, namun tidak dapat menunjukkan komit-
men berkoalisi. Dia mengungkapkan, beberapa partai itu, saat hendak bergabung selalu bicara soal efektivitas koalisi. “Namun, setelah dibentuk setgab, nyatanya tidak ada kelakuan yang berubah,” tuturnya. Saan juga menyesalkan, latar belakang Golkar yang ingin menggolkan hak angket perpajakan hanya untuk membersihkan nama baik ketua umumnya Aburizal Bakrie dari masalah-masalah pajak yang dilakukan oleh
PETA DUKUNGAN HAK ANGKET PERPAJAKAN Partai Mendukung Hak Angket: Perjuangan 94 anggota ● Golkar 106 anggota ● PKS 57 anggota ● Hanura 17 anggota ● PDI
Partai Menolak Hak Angket: 148 anggota ● PAN 46 anggota ● PKB 29 anggota ● Demokrat
Partai yang belum menentukan sikap: ● PPP 40 anggota (isyaratkan menolak) ● Gerindra 26 anggota (isyaratkan menolak)
perusahaan yang dimilikinya. “Jika benar, ini sangat disayangkangkan, karena langkah ini tentunya akan mendegradasi lembaga DPR menjadi satu lembaga milik pribadi.” Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo menyatakan, saat ini, telah ada pembicaraan serius di level pimpinan koalisi untuk memberikan penalti terhadap partai yang ‘membandel’ dalam komitmen koalisi. Menurut dia, penalti yang akan diberikan kepada partai yang bandel bentuknya beragam, namun dia belum bisa menguraikan contoh penalti itu. “Belum dibahas bentuk-nya, tapi kalau akan dikenakan penalti itu sudah dibicarakan serius,” tambah Dradjad. Sekjen PKS Anis Matta menyakini, setgab tidak akan pecah menyusul perbedaan sikap dalam hak angket perpajakan. Anis menegaskan, PKS tidak mau terjebak ke dalam permasalahan personal terkait bergulirnya hak angket perpajakan. “PKS dalam hal ini independen dan menurut kami secara objektif memang ada masalah di pajak yang membutuhkan menyelesaikan dengan pansus hak angket,” tegas Anis. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menjamin
fraksinya tetap mendukung hak angket perpajakan dalam sidang Paripurna, pada Selasa (22/2). Alasannya, jika Golkar balik badan menolak hak angket justru bisa dianggap kolutif dengan mafia pajak. “Sikap Fraksi Golkar tetap konsisten mendukung hak angket,” ujar Priyo di Gedung DPR, kemarin. Soal sikap Golkar yang berbeda dengan keputusan setgab, Priyo mengatakan, itu hal yang wajar. “Setgab koalisi yang kami pahami, bukan untuk seragamkan pendapat, tapi untuk mengawal pemerintahan,” ujar Priyo. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengancam walk out (WO) jika keputusan usulan hak angket perpajakan harus ditempuh lewat suara terbanyak (voting). PKB mengharapkan, keputusan usulan hak angket diambil secara musyawarah dan mufakat. “Kalau dipaksakan dan tidak ada pembicaraan musyawarah mufakat, kami WO,” kata Ketua Fraksi PKB Marwan Ja’far. Adapun Fraksi Partai Gerindra mengisyaratkan menolak dukungan atas usulan hak angket perpajakan. Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, pengajuan usulan hak angket perpajakan ini berbeda dengan kasus Bank Century. Muzani menyampaikan, dalam kasus Bank Century terdapat benang merah, yakni adanya pelanggaran dan potensi kerugian negara. Namun, sebaliknya, usulan angket perpajakan terkesan tiba-tiba. “Nanti malam (kemarin) baru diputuskan sikap resmi kami.” Sementara itu, anggota Fraksi Hanura Syarifudin Sudding menyatakan, partainya tetap berkomitmen mendukung hak angket perpajakan ini. Adanya anggapan hak angket ini dimanfaatkan oleh kepentingan parpol tertentu, Sudding menyerahkan penilaian kepada masyarakat. “Namanya politik, kalau mereka mengambil jalan sesat ya sudah. Kami tidak terlibat dalam konteks demikian, hanya untuk mencegah celah kebocoran pajak,” kata Syarifudin.
PDIP pimpin sidang Pimpinan DPR akan menentukan siapa pimpinan sidang paripurna yang mengagendakan pembahasan usulan hak angket perpajakan. Pembahasan hak angket yang diprediksi bakal ramai itu berpotensi memicu perselisihan di antara anggota dewan. Wakil Ketua DPR dari PDI Perjuangan Pramono Anung menyampaikan, pimpinan DPR akan rapat untuk menentukan siapa yang menjadi pimpinan rapat pada paripurna, Selasa (21/2). Soal siapa yang paling layak memimpin sidang paripurna besok, Pramono menyebut PDIP. Namun, Pramono mengingatkan, yang paling utama adalah siapa pun yang memimpin sidang harus tanpa beban. “Dan, dalam konteks ini, PDIP tidak punya beban apa pun, tentunya paling enak memimpin, kita bisalah,” kata Pramono. ■ ed: andri saubani
Pemerintah Bantah Pencurian Data
M Ikhsan Shiddieqy, Yasmina Hasni
JAKARTA — Pemerintah membantah pemberitaan media massa Korea Selatan (Korsel) soal adanya data militer Indonesia yang dicuri saat delegasi Indonesia berada di Seoul, Korsel, pada Rabu (16/2) lalu. Bantahan itu disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto lewat pesan singkat, Senin (21/2). “Berita pencurian rahasia militer Indonesia itu tidak benar,” tegas Djoko. Namun, Djoko mengakui, staf Kementerian Perindustrian yang ikut dalam rombongan sempat kehilangan laptop di hotel tempatnya menginap. Djoko juga mengakui, Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro adalah salah satu anggota delegasi Indonesia. Menurut Djoko, Menhan tidak
membawa data militer apa pun saat berkunjung ke Korsel. Delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, kata Djoko, hanya membicarakan masalah kerja sama ekonomi. “Delegasi menyampaikan rencana enam koridor ekonomi yang akan dikembangkan untuk percepatan pembangunan di Indonesia,” ujar Djoko. Hatta Rajasa juga membantah pemberitaan adanya pencurian laptop di kamarnya saat berada di Korsel. “Tidak betul ada pencurian, itu bukan data rahasia,” kata Hatta di Istana Bogor, kemarin. Hatta menjelaskan, saat itu staf Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat yang berada di kamar 1961 Lotte Hotel, memang sempat dimasuki orang lain. Orang yang salah masuk kamar tersebut kemudian mem-
bawa laptop milik staf MS Hidayat. Masalah kehilangan laptop itu, kata Hatta, telah selesai dan laptop sudah dikembalikan. Hatta memastikan tidak ada data rahasia militer di dalam laptop itu. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga memastikan insiden salah ambil laptop itu tidak ada hubungannya dengan isu pencurian data militer Indonesia. Menurut Sjafrie, merupakan hal yang tak lazim menyimpan data pertahanan di laptop. “Kita ada pola sendiri, tak seperti itu. Jadi, enggak ada korelasi, autentikasi enggak ada. Itu opini yang dibuat saja, saya harap media kita meng-clear-kanlah,” terang Sjafrie. Komisi I DPR sendiri berencana memanggil Menhan dan pejabat terkait. “Kami akan mengundang pihak Kementerian Pertahanan kalau sampai beberapa hari ke depan tidak ada
klarifikasi yang jelas,” kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR, Senin (21/2). Dia mengaku belum mendapat kepastian informasi mengenai aksi pencurian itu. Jika memang benar ada data militer yang diambil oleh pihak lain, Mahfudz meyakini hal itu merupakan hasil operasi intelijen. Seperti diberitakan kantor Berita Yonhap dan surat kabar Korea Times, delegasi Indonesia yang dipimpin Hatta Rajasa mengalami pencurian ketika melakukan lawatan ke Seoul, Rabu (16/2). Dokumen yang dicuri diduga terkait kerja sama militer Korsel dan Indonesia. Kasus pencurian itu kini ditangani Kantor Polisi Namdaemun, Seoul. Polisi menganggap pencurian itu janggal karena pelaku mengambil data dari laptop salah satu delegasi Indonesia. ■ ed: andri saubani
MEWAKILI MEGAWATI
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo (kiri) dan Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan (kanan), mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (21/2). Tjahjo Kumolo datang mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang tidak memenuhi panggilan KPK.
opini Sang Penyelamat Republik Lukman Hakiem Sekretaris Panitia Satu Abad Mr Sjafruddin Prawiranegara (1911-2011)
M
r Sjafruddin Prawiranegara (28 Februari 1911-15 Februari1989) adalah Presiden yakni Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan kedua Republik Indonesia (RI) setelah Ir Soekarno—yang menjadi Presiden Republik Indonesia sejak 18 Agustus 1945— menyerah dan ditawan oleh tentara kolonial Belanda yang melakukan agresi II pada 19 Desember 1948. Sehari sebelum penyerangan ibu kota RI di Yogyakarta, Bung Karno dan Hatta, mengeluarkan mandat untuk Sjafruddin Prawiranegara yang isinya perintah untuk membentuk pemerintahan darurat di Sumatra bila mereka ditawan Belanda. Mandat ini ditandatangani langsung oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Mandat lain diberikan adalah kepada dr Sudarsono, LN Palar, dan AA Maramis di New Delhi, untuk membentuk pemerintahan darurat, jika usaha Sjafruddin di Sumatra tidak berhasil. Mandat ini ditandatangani M Hatta selaku Wapres, dan Menlu Agus Salim.
Tidak tahu Sjafruddin tidak pernah tahu ada mandat kepadanya untuk membentuk pemerintahan darurat. Ia hanya mendengarnya dari siaran radio bahwa ibu kota Yogyakarta telah diduduki Belanda, pada 19 Desember 1949 sore. Ia menemui Teuku Muhammad Hassan dan menyampaikan kemungkinan kevakuman pemerintahan. Ia pun mengusulkan supaya dibentuk sebuah pemerintahan untuk menyelamatkan negara yang sedang dalam bahaya. Setelah berdiskusi panjang lebar, termasuk soal hukum karena tidak ada mandat, maka dibentuklah pemerintahan darurat. Pemerintahan darurat itu dipimpin Sjafruddin dan
TM Hasan sebagai wakilnya. Kesepakatan dua tokoh ini merupakan embrio dari pembentukan pemerintahan darurat yang tiga hari kemudian dilaksanakan di Halaban. Walaupun usia Sjafruddin lebih muda dari TM Hasan, tetapi Sjafruddin berani mengambil tanggung jawab perjuangan untuk menyelamatkan RI dengan segala risikonya. Mengenai hal ini Amrin Imran dkk dalam buku PDRI dalam Perang dan Damai (2003:52-53), mencatat: “Yogyakarta jatuh. Akan tetapi nadi Republik tetap berdenyut. Pusat nadi itu pindah ke pedalaman Sumatra Barat dalam wujud PDRI dipimpin Sjafruddin Prawiranegara. Dari sana denyut itu menjalar ke seluruh wilayah RI bahkan ke perwakilan RI di luar negeri, termasuk perwakilan RI di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), LN Palar. Denyut itu juga menggetarkan tubuh Angkatan Perang di bawah pimpinan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang melalui radio gram menyatakan mendukung dan berdiri di belakang PDRI pimpinan Sjafruddin.”
Dilupakan bangsanya Keberanian Sjafruddin membentuk dan memimpin Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), telah membuktikan bahwa RI tidak pernah bubar hanya karena Soekarno-Hatta dan para pemimpin lain ditangkap. Sikap tegas dan gigih PDRI, telah memperkuat semangat Mr Mohamad Roem ketika harus berunding dengan van Roijen. Ironisnya, peristiwa historis yang amat penting dalam sejarah perjuangan mempertahankan eksistensi RI ini, selama puluhan tahun telah ba nyak terlupakan. Sjafruddin Prawiranegara sebagai sutradara dan aktor utama PDRI, selama berpuluh tahun bagai telah diharamkan untuk di tampilkan dalam bingkai sejarah bangsa. Bahkan, sekadar sketsanya sekalipun! Masalah politik, rupanya menjadi penghalang utama untuk melahirkan kesadaran berbangsa dan mengingat sejarah bangsa yang otentik ini. Se -
>> resonansi <<
hingga, terhadap PDRI, bukan saja bangsa ini terlambat memberi pengakuan, tetapi juga sampai sekarang pemerintah belum mau memeringati dan secara terbuka bersama seluruh bangsa, mengingat serta mencatat PDRI dengan tinta emas sebagai satu tahap yang sangat menentukan dalam perjuangan bangsa kita. Dapat diduga, di masa Orde Lama nama Sjafruddin Prawiranegara tidak boleh dimunculkan, karena keikutsertaannya dalam Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Di masa Orde Baru, nama Sjafruddin dicoret dari buku sejarah karena suaranya yang lantang mengkritik kebijakan pemerintah, terutama keikutsertaannya dalam Kelompok Petisi 50, sebuah pernyataan keprihatinan terhadap pidato Presiden Soeharto yang ditandatangani oleh 50 orang politisi sipil dan senior militer.
Peran PRRI Bicara tentang Sjafruddin Prawiranegara, kita tidak bisa tidak bicara tentang dua hal: PDRI dan PRRI. Demikian kata pakar ilmu politik Dr Salim Said. Pada yang pertama, jelas jasa Sjafruddin menyelamatkan Republik Indonesia yang pemimpinnya sesudah ditahan oleh Belanda. Sedang PRRI, haruslah dilihat sebagai usaha menyelamatkan RI yang terancam oleh komunisme. PRRI bukanlah gerakan separatis, melainkan gerakan alternatif untuk menyelamatkan Indonesia yang terancam oleh komunisme dan “petualangan” politik Presiden Soekarno. PRRI kalah, dan selanjutnya diperlukan waktu beberapa tahun sebelum akhirnya ancaman Partai Komunis Indonesia. Jika dibaca kalimat-kalimat awal Piagam Perdjuangan Menjelamatkan Negara tertanggal Padang, 10 Februari 1958 yang ditandatangani oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein selaku Ketua Dewan Perjuangan, nyata sekali betapa PRRI lahir didasarkan atas keinginan kuat untuk melindungi republik yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dari tindakan sewenang-wenang yang bertentangan de-
ngan konstitusi yang berlaku saat itu.
Seabad Sjafruddin Agar bangsa ini kembali siuman terhadap sejarahnya sendiri, sejumlah pribadi membentuk Panitia Satu Abad Mr Sjafruddin Prawiranegara dengan sejumlah agenda yang bertujuan mengingatkan bangsa Indonesia terhadap: Pertama, satu fase penting di dalam sejarah perjuangan fisik Republik Indonesia, yaitu terbentuknya PDRI di Bukittinggi, Sumatra Barat, pada 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949 dengan tokoh utamanya Mr Sjafruddin Prawiranegara. Kedua, agar di dalam melihat peristiwa-peristiwa yang dianggap krusial dalam perjalanan bangsa, seperti masalah PRRI, Petisi 50, dan lain-lain tidak terpaku pada pandangan kacamata kuda, melainkan haruslah selalu bergerak ke tiga arah: mengungkap fakta-fakta objektifnya, melihat secara jeli dan rinci akar masalahnya, dan menarik relevansinya ke masa kini, malah ke masa depan. Kita ingin melakukan “perdamaian dengan sejarah” yang telah dimulai Presiden BJ Habibie pada 1998 dengan memberikan Bintang Mahaputera kepada sejumlah tokoh yang sejak masa Presiden Soekarno sampai masa Presiden Soeharto dianggap sebagai pembangkang, antara lain, kepada Sjafruddin Prawiranegara dan M Natsir. Ikhtiar mulia telah dilanjutkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada tahun 2006, Presiden SBY mengeluarkan Keputusan Presiden yang menetapkan hari lahir PDRI, 19 Desember, sebagai Hari Bela Negara. Pada 2008, mantan perdana menteri RI yang menjadi arsitek utama Negara Kesatuan Republik Indonesia, Mohammad Natsir, oleh Presiden SBY ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Dengan mengenang dan menghargai Sjafruddin Prawiranegara, sesuai dengan jasanya menyelamatkan republik, arah menuju perdamaian dengan sejarah, insya Alah maju selangkah lagi. Wallahu a’lam. I
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
2
Tajuk Mafia Perpajakan DPR menjadwalkan sidang paripurna hari ini (22/2) untuk membahas usulan pembentukan panitia khusus hak angket mafia perpajakan. Pada awalnya, seluruh fraksi terwakili dalam kelompok pengusul hak angket ini. Belakangan, satu demi satu pengusul dari partai di pemerintahan berguguran. Tinggal Golkar dan PKS, dua partai anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi partai berkuasa, yang bertahan dalam barisan pendukung hak angket tersebut bersama partai-partai lain di luar koalisi. Anggota Setgab merasa perlu bertemu pekan lalu untuk membahas masalah ini. Seusai pertemuan, muncul pernyataan bahwa Setgab menarik dukungan terhadap pansus hak angket itu. Namun, pada hari yang sama, Golkar membantah telah menarik dukungan. Kemarin, Partai Demokrat melontarkan serangkaian ancaman terhadap partaipartai anggota Setgab yang bersikeras mengusulkan pansus tersebut. Kita melihat DPR sekali lagi mempertontonkan permainan politik yang bisa kita raba ujungnya adalah tawar-menawar kekuasaan. Dukungan terhadap pansus mafia perpajakan maupun penolakan terhadapnya, sesungguhnya bukan isu utama dalam mewakili kemuakan kita terhadap belepotan-nya penegakan hukum di negeri ini. Klaim bahwa pansus ini demi pemberantasan mafia hukum ataupun penolakan terhadapnya dengan alasan masalah hukum berada di luar kewenangan presiden sama-sama sukar dipercaya. Organisasi nonpemerintah seperti ICW, pemantau parlemen, ataupun para pengamat sepakat meragukan kemurnian iktikad pembentukan pansus tersebut. Bahkan, sejumlah partai politik pun mulai menyadari pansus ini hanya bakal menjadi mainan partaipartai besar untuk saling sandera sekaligus saling memberi. Ini bisa terkait dengan masalah koalisi partai semata yang kini rapuh sekaligus terkait isu perombakan kabinet. Hak angket adalah instrumen pengawasan DPR. Dalam hal pengawasan, lembaga legislatif ini tercatat amat rajin, jauh melampaui fungsi DPR lainnya, yaitu legislasi. Menurut catatan koran ini (Rubrik Teraju, Republika 21/2), sekitar 80 persen waktu dan energi DPR habis untuk fungsi pengawasan. Untuk fungsi legislasi, DPR malah kedodoran. Dalam Prolegnas 2010-2014, misalnya, 66,4 persen rancangan undang-undang (RUU) datang dari pemerintah. Kritik terhadap hak angket pansus mafia pajak terkait dengan masalah ini. Komitmen fraksi-fraksi di DPR dalam masalah mafia pajak sama sekali tak dapat diukur dengan kepesertaan dalam pansus tersebut. Bagaimanapun, komitmen akan lebih bermanfaat dalam sikap sehari-sehari mereka dan partainya di manapun posisi mereka. Kita justru layak meragukan partai yang menyatakan pansus ini untuk bersih-bersih diri mereka. Di sisi lain, penolakan terhadap pansus pun tak mencerminkan kekuatan alasan para penentang. Kilah bahwa presiden tak dapat memasuki ranah hukum, misalnya, adalah alasan klise yang berkalikali terbantahkan. Apalagi alasan bahwa soal mafia perpajakan telah diserahkan kepada wakil presiden. Nilai terbesar seorang presiden adalah kepemimpinan (leadership), bukan pada masalah campur tangannya. Dengan kepolisian dan kejaksaan yang berada dalam jangkauannya, seharusnya presiden telah bergerak sangat jauh dalam pemberantasan korupsi, apalagi dalam wilayah mafia korupsi yang pelaku utamanya adalah bagian dari pilar eksekutif. Kita tak dapat berharap banyak terhadap apa pun hasil sidang paripurna DPR hari ini. Terwujud ataupun batalnya pansus hak angket kali ini lebih merupakan isu pinggiran dari genderang perang menghadapi mafia pajak. Kita tak menginginkan tontonan sandiwara atau transaksi politik apa pun. I
:: suarapublika :: Gubernur DKI Jakarta
Oleh Ahmad Syafii Maarif
Terima Kasih
Revolusi Tahrir dan Demokrasi
S
alah satu tuntutan utama Revolusi Tahrir di Mesir ialah ditegakkannya prinsip-prinsip demokrasi. Salah satunya adalah hak kebebasan mengeluarkan pendapat yang dijamin negara. Ini adalah sesuatu yang hilang selama puluhan tahun. Kelompok Ikhwan yang dilarang selama ini, tetapi tetap hidup dan bergerak secara diam-diam dengan organisasi yang rapi, juga menginginkan tegaknya demokrasi di Mesir. Dengan demikian, sistem demokrasi sudah menjadi kehendak sebagian besar rakyat Mesir, kecuali faksi minoritas HI (Hizbut Tahrir), yang menganggapnya sebagai sistem kafir yang harus ditentang karena berlawanan dengan sistem khilafah yang mereka anut dan perjuangkan. Orang boleh saja berdebat tentang demokrasi dalam kaitannya dengan Islam, tetapi dengan segala kelemahan sistem ini, seorang warga negara tidak mungkin terjamin hak-haknya secara penuh, kecuali dalam kultur demokrasi. Siapa mengira sebelumnya bahwa pada awal dasawarsa kedua abad ke-21, bumi Afrika Utara digoncang oleh demonstrasi lautan manusia dengan tujuan tunggal: mengakhiri sistem otoritarian yang membelenggu kebebasan warga. Dimulai dari Tunisia, melebar ke Mesir, kemudian entah ke mana lagi. Sistem demokrasi sedang menjadi tuntutan publik untuk dilaksanakan. Perkara masih ada umat Islam yang menentang sistem ini, saya rasa tak perlu terlalu dihiraukan, sebab pada saatnya
mata mereka akan terbelalak jika mengamati secara cerdas bahwa dunia Islam selama sekian ratus tahun, hanya melahirkan penguasa-penguasa yang memonopoli kemerdekaan. Sedangkan yang tersisa bagi rakyat adalah kewajiban tunggal: taat. Maka itu, tidaklah mengherankan kemudian mengapa bangsabangsa Muslim pasca penjajahan berada di persimpangan jalan dalam menentukan sistem politik yang harus dipilih. Negeri-negeri Arab pada umumnya tetap melestarikan sistem dinasti, warisan imperium Umayyah sejak abad ke-7 yang lalu. Indonesia, Malaysia, dan Pakistan, secara formal memilih sistem demokrasi, terlepas dari kualitasnya. Mesir, sekalipun berbentuk republik, secara de facto tidak ada bedanya dengan kerajaan. Sekiranya Revolusi Tahrir tidak berlaku, Husni Mubarak berharap akan digantikan oleh anaknya Gamal (Jamal) Mubarak. Syahwat dinasti ini hanya bisa dihalau oleh sebuah revolusi rakyat dengan segala korban yang ditinggalkannya. Untuk Mesir, lebih dari 300 pengunjuk rasa telah terbunuh. Mubarak, yang sekutu Barat, dengan berbagai cara telah berupaya untuk tetap bertahan. Tetapi, rakyat Mesir terlalu muak dengan apa yang terjadi selama berada di bawah kekuasaannya. Di samping memerintah dengan hukum besi, korupsi juga marak di mana-mana. Akibatnya, sekitar 40 persen rakyat Mesir yang berjumlah 83 juta tetap hidup dalam kemiskinan.
H A R I A N HH AA RR II AA NN
REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim kewartawan Redaksidan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal dan tidakmenerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun.Semua Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariluar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawabpenulis penulis yangbersangkutan. bersangkutan. Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.
Siapa yang tahan hidup dalam realitas yang serbapahit dan terbelenggu ini. Islam yang autentik memberikan kemerdekaan penuh kepada manusia. Tetapi, realitas di berbagai negeri Muslim, kemerdekaan itu pulalah yang dipasung, tidak jarang dengan fatwa ulama. Saya menyarankan, agar perdebatan tentang demokrasi di dunia Islam lebih baik dihentikan. Kita cobakan dulu sistem itu yang disesuaikan dengan doktrin syura (musyawarah) seperti yang diajarkan Alquran. Siapa tahu, sistem ini akan lebih baik dibandingkan apa yang berlaku selama sekian ratus tahun dalam format kerajaan, khilafah, atau sejenisnya, yang ternyata telah membelenggu pemikiran kreatif umat dengan segala akibat buruknya. Perlawanan rakyat Tunisia dan Mesir terhadap bentuk sistem politik yang membelenggu, patut dijadikan pelajaran bagi mereka yang masih ragu terhadap demokrasi. Tentu, demokrasi yang kita inginkan adalah demokrasi yang bertujuan untuk menegakkan keadilan, demi terwujudnya kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Jika demokrasi hanya sebagai seremoni dan prosedur via pemilihan umum, sementara substansinya dilupakan, citacita bagi tegaknya keadilan akan sia-sia. Kita sungguh berharap pengorbanan rakyat Tunisia dan Mesir agar terbebas dari cengkeraman autoritarianisme, tidak dipermainkan oleh penguasa baru yang berlawanan dengan cita-cita mulia rakyat kedua bangsa Muslim itu. I
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: MArys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: MM Irwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior: Anif Bidramnanta, Punto Utomo. Utomo.Joko Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Sammy, Budiono, Redaktur Pelaksana:Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo,Nur Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: AndiAbdullah NurAminah, Aminah, BudiAgung Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa AASyalaby Ichsan, Budi Burhanuddin Bella, Listya Rini, C Alwi Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, AlwiShahab, Shahab,Andri Andri Saubani, AnjarDarmawan Fahmiarto,Sepriyossa, AnnisaMutia, Mutia, Syalaby Ichsan, BudiRahardjo, Rahardjo, Burhanuddin Bella,Citra Citra Listya Rini, CCPurwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Listya Rini,Dyah Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri,Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, DidiPurwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Novia,Andayani, Edi Setyoko, Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Putranto, Eko Widiyatno, Widiyatno, Endro Yuwanto, Yuwanto, EH Ismail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriMaghfiroh Purwata,Yenny, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi, M Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Zuraya, Nina Indira Rezkisari, IrwanFakhruddin, Kelana,Israr, Israr, JoharArief, Arief, KhoirulM Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih,Mohammad Mohammad Akbar,Nidia Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, PalupiAnnisa Annisa Auliani, PrimaRestri Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat SantosaBasarah, Basarah, RahmatBudi BudiHarto, Harto, Ratna Puspita, Dwinanda, Rosyid Nurul Rusdy Nurdiansyah, RRHiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulHakim, Hakim, RusdySusie Nurdiansyah, HiruMuhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, ShallyPristine, Pristine, Siwi Tri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Budiwiyati, Budiwiyati, StevyWulan Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, TeguhYogi Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Respati, Yusuf Assidiq,Wulan Zaky AlTunjung Hamzah.Palupi, Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Barat: Nurzaman. Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat HadiIndra Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Barat: Maman Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Wardhana. Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. KepalaMaspril Perwakilan DIY - - Jawa Jawa Tengah: Tengah: IndraWisnu Wisnu Wardhana.Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Timur: Timur:Asep AsepNurzaman. Nurzaman.Nian Nian Poloan Poloan(Medan), (Medan),Maspril MasprilAries Aries(Palembang), (Palembang),Ahmad AhmadBaraas Baraas(Bali). (Bali).Sekretaris SekretarisRedaksi: Redaksi:Fachrul FachrulRatzi. Ratzi.
Atas nama guru madrasah diniyah se-Provinsi DKI Jakarta (PGDI), kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta atas bantuan kesejahteraan kepada 583 guru madrasah di DKI Jakarta pada tahun anggaran 2010. Doa kami, semoga bapak sekeluarga dan seluruh staf pemprov diberi kesehatan sehingga dapat melaksanakan amanat dan membawa aspirasi masyarakat ke arah yang lebih baik seperti semboyan Jakarta Teguh Beriman. Harapan kami, pada anggaran tahun 2011, seluruh guru diniyah di DKI Jakarta yang jumlahnya mencapai 2795 orang bisa diberikan santunan serupa. Demikian yang kami sampaikan. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. Moh Syaifuddin Zuhri Sekjen PDGI Jl Raya Pasar Minggu Km 17, Jakarta Selatan
Ahmadiyah Pilih Satu dari Empat Opsi Kasus Ahmadiyah yang terjadi hendaknya bisa diselesaikan secara tuntas agar tidak menjadi api dalam sekam. Sebab, jika berlarut-larut, hal ini bisa membakar persoalan lainnya. Mengubah SKB Tiga Menteri menjadi undang-undang bukanlah solusi yang tepat jika Ahmadiyah masih menggunakan label Islam. Dengan menggunakan nama Islam, Ahmadiyah telah menodai kebenaran dan kesucian agama Islam sebagai agama wahyu dari Allah SWT yang disampaikan melalui Rasulullah SAW. “Kebenaran itu dari Tuhanmu. Sebab itu, janganlah kamu termasuk orangorang yang ragu.” (QS Al-Baqarah [2]: 147). Saya menyarankan sebaiknya Ahmadiyah mengambil salah satu dari empat opsi yang pernah disampaikan Suryadharma Ali selaku Ketua Umum PPP yang juga Menteri Agama. Sebab, itulah yang terbaik bagi keamanan dan kedamaian bangsa ini. Kita semua sebagai warga negara tidak ingin lagi menyaksikan berbagai aksi kekerasan yang berlatar belakang agama. Sebab, hal itu bukan budaya dan akhlak seorang umat Islam yang baik. Mustafa Marusip Sukasari, Sarijadi Blok 9 No 99 Bandung
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Redaksi: Penerbit: PTRepublika RepublikaMedia Media Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Jl.Warung Warung Buncit RayaNo. No.37, 37, Jakarta 12510,Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 021794.4693, Fax:
[email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. Online: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. AlamatYogyakarta: Perwakilan:Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No.0274-544.972, 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Marketing Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. Manajer Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GMDarkiman Keuangan: Didik Irianto. Irianto. GM GM Marketing dan Sales: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Yulianingsih. Yulianingsih.Manajer ManajerProduksi: Produksi:Nurrokhim. Nurrokhim.Manajer ManajerSirkulasi: Sirkulasi:Darkiman DarkimanRuminta. Ruminta.Manajer ManajerKeuangan: Keuangan:Hery HerySetiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan,harga harga eceran Pulau JawaRp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp.4.000 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PTRepublika Republika Media Mandiri:Bank Bank BSM,Lippo, Cab.Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( (Bank BCA, Cab. Graha Surat Izin Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek. 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat IzinUsaha UsahaPenerbitan Penerbitan Pers:Kabar: SKMenpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
:: politika :: Polisi Cek Data Laporan Komnas HAM JAKARTA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melansir tentang pengaduan masyarakat tertinggi pada 2010 terhadap institusi kepolisian saat rapat dengan Komisi III DPR, Senin (21/2). Pada 2010, ada 1.369 aduan masyarakat tentang pelanggaran HAM yang dilakukan kepolisian. Polri pun bungkam terhadap data Komnas HAM tersebut. Polri berkelit akan mengecek data terkait pengaduan tertinggi di Komnas HAM itu. “Saya belum
mengetahui itu,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, Jakarta, Senin (21/2). Menurut Anton, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, terkait kebenaran data itu. Namun, ia menegaskan, jika institusi kepolisian telah melakukan reformasi dalam birokrasinya. “Nanti saja, saya akan koordinasi dengan Kapolri terlebih dahulu,” kata dia. Dalam rapat Komisi III DPR, Komnas HAM mengungkapkan, pengaduan masyarakat tertinggi pada 2010. Pengaduan tertinggi ditempati Polri, lalu perusahaan swasta (1.030 pengaduan), dan pemerintah daerah (692 pengaduan). bilal ramadhan
4
›
BKKBN Peringatkan Bahaya Ledakan Penduduk JAKARTA — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memprediksi jumlah penduduk Indonesia berpotensi menjadi yang terbesar sedunia setelah Cina dan India. “Dalam waktu kurang dari 50 tahun lagi, jumlah penduduk kita akan meningkat dua kali lipat atau sekitar 475 juta hingga 500 juta jiwa,” kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief, di Jakarta, Senin (21/2). Sugiri berbicara seusai membuka Rapat Koordinasi
Nasional Pelaksanaan Percepatan Revitalisasi Program KKB Kerja Sama BKKBN dengan TNI tahun 2011. Membengkaknya jumlah penduduk itu, menurut Sugiri, terjadi jika laju pertumbuhan penduduk tak bisa ditekan. “Dan, ini bisa menciptakan masalah serius seperti dalam soal kemiskinan,’’ ujar dia. Menurut Sugiri, berdasarkan data sensus penduduk 2010, jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia akhir-akhir ini melebihi angka proyeksi nasional 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 1,49 per tahun. Dengan jumlah itu, Indonesia menempati urutan keempat setelah Cina (11,3 miliar), India (1,1 miliar), dan Amerika Serikat (300 juta). antara ed: priyantono oemar
Menkes akan Dipidanakan
A Syalaby Ichsan
Pengacara perkara publik akan ajukan permohonan eksekusi putusan MA.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
MANTAN MENKES BERSAKSI
Mantan menteri kesehatan Siti Fadilah Supari meninggalkan ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/2), usai menjadi saksi kasus korupsi pengadaan alat rontgen untuk puskesmas tahun 2007. Siti Fadilah yang sekarang menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menjadi saksi terdakwa mantan sekjen kementerian kesehatan Sjafii Ahmad, yang diduga melakukan korupsi pengadaan alat rontgen dengan kerugian negara Rp 9,48 milliar.
KPK Tantang Amien Buktikan Tudingannya JAKARTA –– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menantang politikus senior Amien Rais untuk membuktikan ucapannya. Tantangan ini terkait dengan pernyataan Amien Rais yang menuding di KPK ada mafia hukum dan makelar kasus. KPK meminta Amien bicara berdasarkan fakta. “Biar beliau (Amien Rais) saja yang menjelaskan, kan katanya beliau tahu,” ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar saat dihubungi Republika, Senin (21/2). Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, suatu pernyataan seseorang terhadap orang lain tanpa didasari
fakta adalah fitnah. Karenanya, KPK meminta Amien untuk bicara tentang KPK berdasarkan fakta. “Kalau mau omongan dipercaya sama rakyat ya harus pakai data dan fakta,” ujar Budi. Menurut Budi, pernyataan Amien yang mengatakan KPK hanya berani mengusut kasus korupsi di daerah yang ukurannya kecil adalah pernyataan yang tidak benar. Berdasarkan data di KPK, banyak kasus yang sudah diselesaikan. Meski begitu, Budi mengatakan, KPK tidak akan menuntut Amien atas pernyataannya itu. Karena, KPK tidak merasa nama baiknya dicemarkan. “Ya kita sih biasa saja, masih ba-
nyak urusan yang harus kita kerjakan dan itu kan tandanya Pak Amien sayang sama KPK,” ujar Budi. Amien menyampaikan tudingan keras KPK penuh mafia hukum dan makelar kasus seusai pelantikan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang, Sabtu (19/2). Adanya mafia hukum dan makelar kasus di KPK itu, menurut Amin, membuat pemberantasan korupsi terhambat. “Terserah jika orang lain mau menganggap KPK itu sebagai malaikat, tapi saya yakin kalau lembaga yang digadang-gadang dapat memberantas korupsi itu penuh dengan mafia,” kata Amien. Menurut dia, saat ini, ke-
beradaan KPK perlu dikaji ulang, terkait dengan kinerjanya yang terkesan tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. “KPK selama ini hanya menangani kasus korupsi yang kecil-kecil, sedangkan korupsi yang besar dan melibatkan sejumlah pejabat negara tidak ada kejelasan,” ujarnya. Ia mencontohkan, beberapa kasus korupsi dengan nilai kerugian keuangan negara cukup besar yang tidak jelas penanganannya, antara lain, kasus Bank Century, kasus mafia pajak Gayus Tambunan, dan kasus dugaan suap pemilihan Miranda Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia. ed: priyantono oemar
DPP PKS Tampung Aspirasi Pencapresan Sultan M Ikhsan Shiddieqy JAKARTA — DPP PKS akan menampung aspirasi DPW PKS Jawa Tengah yang merekomendasikan Sultan Hamengku Buwono X sebagai salah satu capres. Namun, mekanisme capres akan tetap melalui mekanisme Dewan Syuro PKS. Wakil Sekjen DPP PKS, Mahfudz Siddiq, mengatakan DPW Jateng bisa menyampaikan aspirasinya itu kepada DPP PKS. Kemudian, DPP akan melanjutkannya ke Majelis Syuro untuk dibahas. “Pencapresan itu wewenang Majelis Syuro,” kata Mahfudz, Senin (21/2). Mahfudz mengakui, hingga kini hanya pengurus DPW PKS Jateng yang sudah menyinggung soal usulan capres. “Baru di Jawa Tengah saja,” kata Mahfudz. Meski demikian, ujar dia, langkah DPW PKS Jateng itu sah-sah saja karena merupakan penyampaian aspirasi. Sementara itu, Ketua DPW PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sukamta menyatakan, ke depan, PKS diharapkan bisa melakukan pendekatan budaya. Salah satunya, menurut dia, dengan akulturasi budaya sehingga pembentukan pembangunan karakter dalam
konteks pembangunan nasional tidak hanya di wilayah politik, tetapi juga sampai ke nilai-nilai tradisi dan budaya, ulas Sukamta. Konkretnya, kata Sukamta, PKS memberi dukungan atas keistimewaan DIY dan ini sejalan dengan sikap politik Sultan Hamengku Buwono X. PKS melihat bahwa unsur sejarah keistimewaan wilayah Yogyakarta tak bisa dilepas. Selain itu, hasil survei PKS menunjukkan mayoritas rakyat Yogyakarta mendukung keistimewaan. Disinggung tentang keinginan DPW Jateng yang merekomendasikan Sultan sebagai capres PKS, Sukamta menyatakan ada baiknya wacana ini diusulkan ke DPP. “Tapi, menurut saya Sri Sultan HB X pantas jadi presiden. Beliau, dari sisi kapasitas bagus, modal sosialnya kuat sebagai keturunan Mataram. Sudah terbiasa menjadi pemimpin sehingga tidak akan didorong ambisi negatif kepemimpinan, popularitas, korupsi, dan lainnya,” kata Sukamta. Direktur Indobarometer, M Qodari, mengatakan langkah DPW PKS Jateng untuk mencalonkan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai capres 2014 menunjukkan
ada misi besar PKS untuk benar-benar mencalonkan Sultan. Kemungkinan itu tidak tertutup karena Sultan memang menjadi salah satu kandidat kuat. “Saya kira ada misi besar PKS untuk mengusung Sultan,” ujar Qodari ketika dihubungi, Senin (21/2). Meski demikian, Qodari mengingatkan, PKS adalah partai yang menerapkan desentralisasi dan otonomi kepada pengurus wilayahnya. Artinya, sikap pengurus di daerah tidak selalu harus sama dengan DPP. Hal itu menyebabkan sikap DPW PKS Jateng belum bisa memberi gambaran utuh terhadap sikap resmi DPP. Qodari mengaku sangat mengerti dengan alasan DPW PKS Jateng yang mengusulkan Sultan. “Sultan kan representasi masyarakat Jawa, juga punya popularitas cukup tinggi,” kata dia. Menurut Qodari, wajar jika isu capres sudah mengemuka di PKS. Hal itu karena sebenarnya isu tersebut memang harus dipikirkan setiap saat, bukan menjelang pilpres saja. Sebelumnya, DPW PKS Jateng berencana merekomendasikan Sultan sebagai salah satu calon presiden dari PKS. ed: joko sadewo
agar merek susu formula itu dipublikasikan. “IPB sebagai lembaga penelitian independen tidak akan mau ditekan oleh pihak manapun. Saat ini tidak (mau mengumumkan), sampai amar putusan kami terima,” tegas Wayan (Republika, 18/2).
Ajukan upaya eksekusi Terkait dengan putusan MA atas perkara kasus ini, David akan mengajukan permohonan upaya eksekusi. Permohonan itu akan diajukan seusai pengiriman salinan putusan MA kepada para terhukum dan penggugat melalui pengadilan negeri di tempat masingmasing mereka berdomisili. David menjelaskan, berdasarkan keterangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, salinan putusan akan disampaikan kepada para pihak. “Hari ini, kepada seluruh pihak, Menkes, BPOM, dan IPB berikut saya diberitahukan ke alamat masingmasing melalui pengadilan negeri di tempat alamat masing-masing,” ujar dia. David mengungkapkan, proses eksekusi akan dimulai terlebih dahulu dengan aan maning dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Aan maning berarti peringatan dari Ketua Pengadilan agar terhukum melaksanakan putusan secara sukarela dalam waktu delapan hari sejak peringatan itu dikeluarkan oleh ketua pengadilan. “Kalau tidak, maka akan ada upaya paksa eksekusi,” ujar dia. David juga mengkritik sikap pihak terhukum yang masih enggan melaksanakan putusan MA. ed: priyantono oemar
Susno akan ‘Duduki’ Ruang Staf Ahli Kapolri Bilal Ramadhan ebas sejak Jumat (18/2) dini hari, seharusnya Senin (21/2) kemarin Komjen Susno Duadji sudah masuk kerja lagi. “Pak Susno akan bekerja di ruang staf ahli Kapolri,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Senin (21/2). Namun, Susno batal masuk kerja karena Kapolri Jenderal Timur Pradopo tidak berada di kantor. Timur sedang menghadiri rapat koordinasi dengan Presiden. Untuk masuk kerja lagi, ia harus bertemu Kapolri terlebih dulu untuk meminta izin. Susno akan kembali ke Mabes pada Selasa (22/2) ini untuk bertemu Kapolri. “Pak Susno telah meminta izin untuk kembali Selasa besok,” ujar Zul Harmain Azis, kuasa hukum Susno. Senin kemarin, digunakan Susno untuk menyelesaikan pleidoinya yang akan ia bacakan pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/2). “Wah, sekarang satu halaman saja belum jadi-jadi,” ujar Susno sambil tertawa. “Kurang lebih isinya adalah ucapan terima kasih kepada Allah SWT, keluarga, dan segenap lapisan. Lalu, ada harapan-harapan saya. Tapi, itu pun belum tertulis,” lanjut dia. Terkait dengan penyusunan pleidoi itu, menurut Azis, “Pak Susno juga akan meminta saran kepada Kapolri terkait
B
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Muhammad Hafil
JAKARTA — Pengacara hukum untuk perkara publik, David Tobing, siapkan langkah pidana kepada Menteri Kesehatan, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). David menjelaskan, langkah tersebut diambil setelah tiga pihak itu dinilai melakukan kebohongan publik. Menurut David, pihaknya saat ini sedang menyiapkan dalil dan pasal untuk mendukung laporan polisi yang akan diajukan pada Maret. Untuk sementara, David memberi alasan bahwa para tergugat (pada perkara perdata susu berbakteri) telah melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. “Dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 52, barangsiapa yang menghambat diberikannya informasi publik, dalam kasus ini BPOM, Menkes, dan IPB, maka bisa terkena sanksi pidana,” jelas David di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (21/2). Terlebih, ungkap David, informasi yang harus diberikan bersifat serta-merta.Yakni, bahan makanan beracun atau racun dalam bahan makanan. “Itu bisa dilaporkan ke kepolisian karena unsur pidana,” ujarnya. Tidak hanya mengham-
bat, David mengungkapkan, para tergugat telah melakukan pembohongan publik. Menurut David, mereka telah menyelenggarakan konferensi pers yang isinya bertentangan dengan dalildalil semula atau menimbulkan kebohongan. David mencontohkan, IPB pernah mengatakan telah memberitahukan hasil penelitian kepada Menteri Kesehatan dan BPOM. Sementara, ujarnya, Menteri Kesehatan menyanggah hal tersebut. Selain itu, ungkapnya, IPB mengatakan, tidak pernah memberitahukan hasil penelitiannya kepada pihak eksternal. Tetapi, tutur David, mereka menyatakan telah memberi tahu produsen atas hasil penelitian susu formula berbakteri pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR. Terkait dengan isu susu formula berbakteri ini, DPR telah memanggil Menteri Kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta Institut Pertanian Bogor (IPB). Tapi, hal itu tak membuat mereka bersedia membuka hasil penelitian mengenai produk susu formula tercemar Enterobacter sakazakii itu. Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan dan tenaga kerja pun mengecam sikap ketiga lembaga pemerintah itu. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB I Wayan Teguh Wibawan menegaskan, tidak akan menyebutkan merek susu formula yang terbukti tercemar bakteri sakazakii. Sikap itu dipegang lantaran Mahkamah Agung (MA) belum memberikan salinan dari surat keputusannya akhir Januari lalu yang memerintahkan
Susno
Duadji
pleidoi kasusnya.” Susno dibebaskan dari penjara karena masa penahanannya sudah usai. Ia menjalani masa penahanan 60 hari, kemudian diperpanjang 30 hari. Susno telah dituntut hukuman tujuh tahun penjara karena dianggap terbukti menerima suap senilai Rp 500 juta dari Syahril Johan dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL). Dan, kasus korupsi dana Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2008 saat dia menjabat sebaga kapolda Jabar. Meski dibebaskan dari penahanan, perkara yang menjerat Susno tetap diteruskan sampai ada putusan. Hari pertama ia berada di rumah untuk bercengkerama dengan keluarga dan mengasuh cucunya. Hanya itu saja aktivitasnya sejak Jumat pagi (18/2).
Namun, Susno mengaku dirinya tidak libur. “Kita kan sedang membuat naskah pembelaan. Setelah itu, pada Senin saya akan lapor. Saya masih aktif, masih dua tahun lagi,” ujar Susno, Jumat (18/2). Ia menambahkan, meskipun nanti di kantor tidak diberi tugas, ia tetap akan datang ke kantor. “Supaya tidak makan gaji buta,” kata dia. Susno tak ingin menceritakan suka duka selama berada di Brimob. “Tidak usah menceritakan hal-hal yang sedihlah. Yang senang-senang saja,” elaknya. “Yang jelas saya akan membantu Pak Kapolri. Saya yakin dan percaya bahwa beliau yang sekarang sangat serius untuk membangun citra polisi yang baik dan bersih,” kata Susno. Ia mengaku akan membantu Kapolri sekuat tenaga untuk mencapai tujuan ini. Terkait pencekalan jaksa yang melarangnya untuk pergi ke luar negeri, ia merasa hal tersebut tidak perlu ditanggapi. “Saya ini kan Pati Mabes Polri. Kalau ia melarang, sama saja dengan ia tidak memercayai Pati Mabes Polri. Artinya, tidak memercayai institusi saya,” kata dia. Sampai Mei 2011, Susno masih mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Tidak menutup kemungkinan diperpanjang apabila Susno masih memerlukannya. “Saya sangat bersyukur dengan pembebasan ini,” ujar Ketua LPSK, Lili Siregar. c02 ed: priyantono oemar
nasional Berkas Cikeusik Siap Dilimpahkan Bilal Ramadhan, M Ikhsan Shiddieqy
Komnas HAM lakukan penyelidikan tersendiri. JAKARTA –– Mabes Polri telah menetapkan sembilan tersangka terkait kerusuhan di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Polri berencana melimpahkan berkas perkara sembilan tersangka itu ke Kejaksaan Agung, pada pekan ini. “Polri siap menyerahkan berkas perkara sembilan tersangka ke kejaksaan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/2). Anton menerangkan, saat ini penyidik polisi tengah melengkapi berkas-berkas itu lewat keterangan-keterangan saksi. Berkas tersebut maksudnya berkas perkara maupun berkas administrasi penyidikan. Anton optimistis, pekan ini penyidik polisi dapat melengkapi berkas dan menyerahkannya ke penuntut umum. Ditanya soal Deden Sudjana, pimpinan rombongan kelompok Ahmadiyah dari Jakarta, yang berada di lokasi kejadian, Anton menjelaskan, pihaknya masih mengecek status dan keberadaannya. Namun, Anton menegaskan, tidak ada penurunan status tersangka terhadap Deden. Pada Kamis (17/2) lalu, Kabareskrim Polri Komisa-
ris Jenderal Polisi Ito Sumardi menyebutkan, ada tersangka baru dengan inisial D. Lalu, Direktur I Tindak Pidana Umum Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Sabar Santoso menyatakan, tersangka D yang dimaksud adalah Deden Sudjana dari kelompok Ahmadiyah. Deden telah dinyatakan terbukti membawa dan menggunakan senjata tajam dalam insiden Cikeusik. Penyidik polisi berencana memeriksa Deden setelah kondisinya pulih akibat luka bacok di tangannya pascainsiden. “Dia terbukti membawa dan menggunakan senjata tajam. Pemeriksaan akan dilanjutkan setelah Deden pulih,” tambah Anton.
Periksa polisi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mulai melakukan pemeriksaan terhadap pejabat kepolisian terkait kekerasan yang melibatkan warga Cikeusik dan jamaat Ahmadiyah. Pejabat kepolisian yang diperiksa mulai dari polisi di lapangan, Kapolsek, hingga Kapolda Banten yang sudah dicopot jabatannya. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komnas HAM Nur Kholis dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senin (21/2). “Hari ini (kemarin— Red) terjadwal kami melakukan pemeriksaan kepada kapolsek, kepala desa, camat, dan danramil,” ujar Nur Kholis. Kemudian, pada Selasa (22/2), Komnas HAM melanjutkan pemeriksaan kepada Kapolres Pandeglang dan mantan kapolda Banten.
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
Nur Kholis menambahkan, Komnas HAM juga akan memeriksa orangorang yang datang ke lokasi kejadian sebelum terjadinya aksi kekerasan. Dalam waktu dekat, Komnas HAM segera kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan rekonstruksi kasus. “Kami akan berusaha sekali lagi untuk mendatangi lokasi untuk semacam rekonstruksi kasus di lapangan,” ujar Nur Kholis. Komnas HAM kemarin belum mau memerinci rekomendasi terkait proses pemeriksaannya. Nur Kholis mencontohkan, pemeriksaan satu orang saksi memakan waktu lima sampai delapan jam. Jika tim telah selesai menjalankan tugasnya, hasil pemeriksaan selanjutnya disampaikan kepada Rapat Paripurna Komnas HAM. Di awal pembentukannya, tim penyelidik maksimal bertugas selama tiga bulan, namun diharapkan bisa selesai bertugas dalam satu bulan. Menurut Nur Kholis, ada dua hal yang kemungkinan disampaikan dalam rekomendasi. Pertama, identifikasi bentuk-bentuk pelanggaran HAM dalam kerusuhan Cikeusik. Komnas HAM sebelumnya menduga ada pelanggaran terhadap hak hidup dan hak-hak lainnya. Nantinya, Komnas HAM akan mengidentifikasi jenis pelanggaran HAM yang terjadi dalam kekerasan di Cikeusik. “Kedua, kami akan mengeluarkan rekomendasi kemungkinan tindakan apa yang harus dilakukan pemerintah terhadap persoalan ini,” ujar Nur Kholis. ■ ed: andri saubani
KUNJUNGAN PARLEMEN EROPA
5
TAHTA AIDILLA
Ketua Delegasi Parlemen Eropa untuk Hubungan Asia Tenggara, Werner Langen (tengah), berbicara saat kunjungan ke Komisi I DPR, di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/2). Hal yang dibahas dalam pertemuan ini di antaranya masalah energi, lingkungan serta hak perempuan dan anak.
Mega Tolak Panggilan KPK Muhammad Hafil JAKARTA — Mantan presiden RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi meringankan dalam kasus cek pelawat. Sekalipun tidak datang, KPK tidak akan melakukan panggilan kedua. Mega hanya mengirimkan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo dan Ketua DPP PDIP bidang hukum Trimedya Panjaitan sebagai perwakilannya. “Kami akan memberikan penjelasan mengapa Megawati tidak datang,” kata Tjahjo, sebelum menemui pimpinan KPK, Senin (21/2). Tjahjo menganggap pemanggilan KPK terhadap
Megawati tidak relevan. Karena, kasus cek pelawat itu adalah urusan DPR, bukan urusan partai. Dengan alasan itu, Megawati tidak memenuhi panggilan KPK. Di luar gedung KPK, sekelompok massa dari Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menentang langkah pemanggilan Megawati oleh KPK. Menurut Ketua Umum Repdem, Masinton Pasaribu, Megawati tidak memiliki kaitan dalam kasus dugaan suap cek pelawat. “Bandingkan dengan Wakil Presiden Boediono dan mantan menteri keuangan Sri Mulyani yang dianggap sebagai pihak yang paling tahu dalam kasus Bank Century. Mengapa KPK tidak
pernah memeriksa mereka,’’ kata Masinton. Wakil Ketua KPK M Jasin membantah pemanggilan Megawati merupakan special treatment (perlakuan khusus) untuk kepentingan penguasa atau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Nggak ada yang istimewa dan berlebihan atau tebang pilih,’’ katanya di Surabaya, seperti dikutip Antara, kemarin. Ia menjelaskan, Megawati dipanggil sebagai saksi a de charge (meringankan) atas permintaan tersangka Max Moein dan Poltak Sitorus. “Kalau beliau nggak bisa datang, tapi beliau memberi respons, ya kita bisa datang ke tempat kerja atau ke rumahnya, seperti pernah kita lakukan ter-
hadap Pak Boediono dan Ibu Sri Mulyani. Kita fleksibel saja,’’ paparnya. Apalagi, katanya, Megawati bukan dipanggil terkait fakta kasus dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, melainkan sebagai saksi yang meringankan kader PDIP sendiri, yakni Max Moein dan Poltak Sitorus. Terkait dengan tidak hadirnya Megawati, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, tidak akan memanggil Megawati untuk kedua kalinya. Menurutnya, KPK tidak berkepentingan dengan dijadikannya Megawati sebagai saksi meringankan. Karena, Megawati tidak memiliki hubungan dengan penyidikan yang sedang dilakukan KPK. ■ ed: joko sadewo
:: fokus publik :: eragam pandangan masyarakat muncul dalam menyikapi kekerasan ’berbaju’ agama. Ada yang melihat bahwa persoalan ini muncul karena sikap pemerintah yang tidak tegas, atau negara sering menyerah menghadapi persoalan yang bersinggungan dengan agama. Dalam kasus Ahmadiyah, semestinya pemerintah berani mengambil opsi bukan umat Islam bagi mereka yang tidak mau mengakui Muhammad SAW sebagai nabi terakhir. Membiarkan Ahmadiyah mengingkari Muhammad SAW sebagai nabi terakhir (sambil terus mengaku dirinya Islam) sama saja melecehkan umat Islam, dan ini berarti melanggar HAM.
Kasus Kekerasan, Negara Sering Menyerah
B
ekerasan atas nama agama seharusnya tidak boleh terjadi jika kita benar-benar mengerti makna dari kata “pluralisme” dan “pluralitas”. Di negara yang menjunjung demokrasi ini, kita telah kebablasan dengan semangat demokrasi. Kita mengartikan demokrasi dengan bertindak sebebasbebasnya tanpa memperhatikan norma hukumnya. Pada akhirnya, kita sendirilah yang menanggung akibatnya. Seharusnya, untuk mengantisipasi kekerasan yang mengatasnamakan agama, cara termudah dan efektif adalah meningkatkan pelaksanaan dialog antarumat berbeda agama, khususnya dengan
K
Agama atau Kepentingan Lain?
Selesaikan Secara Adil
Belakangan, negeri ini disuguhi berbagai berita tentang kekerasan (yang diopinikan) berlatar belakang agama. Benarkah negeri yang begitu lama telah menjadi referensi betapa kemajemukan bisa terwadahi, tiba-tiba bergejolak hanya karena adanya perbedaan? Benarkah kekerasan itu bermotif (kepentingan) agama? Atau, jangan-jangan benar apa yang disangkakan sebagian orang bahwa ada kepentingan lain yang bermain dalam perbedaan itu. Agaknya pantas dipertanyakan akan adanya kepentingan lain dalam kekerasan itu, mengingat sudah beratus tahun negeri ini telah belajar toleransi dan bisa melintasi zaman dengan keberagaman. Jangan sampai kekerasan itu ditunggangi oleh segelintir orang yang memang senang menebar sensasi. Apalagi, hanya untuk meneguhkan eksistensi diri. Kekerasan tidak identik dengan agama apa pun, karena setiap agama mengajarkan kedamaian dan kasih sayang. Para penganut agama harus tetap waspada, karena kalau sudah ada pihak yang mulai bermain bensin di dekat bara yang mudah terbakar, kebakaran itu tidak akan bisa dielakkan. Satu lagi, negara harus mampu menjembatani setiap hal yang berpotensi memicu konflik. Caranya, dengan melibatkan semua elemen masyarakat dan mengerahkan seluruh pendekatan yang memang dibutuhkan untuk meredamnya, agar tidak ada celah bagi kaum oportunis yang suka memancing di air keruh.
Tewasnya tiga anggota jemaat Ahmadiyah di Cikeusik-Pandeglang, perusakan gereja di Temanggung, dan kasus penyerangan pondok pesantren di Pasuruan adalah serangkaian tragedi yang memilukan atas nama agama, yang terjadi akhir-akhir ini. Tragedi tersebut tentunya tidak boleh dipandang sebelah mata. Pemerintah sebagai penentu kebijakan harus mengambil langkah tegas, agar kerukunan hidup umat beragama di negeri ini benar-benar terwujud. Cara penyelesaiannya haruslah dilakukan dengan adil sehingga bisa memberikan kepuasan kepada semua pihak. Tidak tumpang tindih ataupun berat sebelah. Keadilan yang terwujud haruslah keadilan yang hakiki. Keadilan yang bersumber dari Tuhan semesta alam. Misalnya, dalam kasus Ahmadiyah. Dalam kitab tadzkirahnya berisi ajaran-ajaran yang sangat menyalahi ajaran Islam yang sebenarnya. Sehingga jika Ahmadiyah ini terus dibiarkan, tentunya akan meresahkan masyarakat dan bentrokan fisik akan terus terjadi dengan berulang. Solusinya, Ahmadiyah ini harus segera dibubarkan atau dijadikan ajaran agama tersendiri tanpa atas nama Islam. Pemerintah harus segera mengambil langkah tegas agar tidak ada lagi kekerasan atas nama agama. Sehingga, kerukunan umat beragama akan terwujud dengan mudah di negeri ini.
Fahruddin (Data ada di Redaksi)
Deni Heryani Guru SD Khoiru Ummah Jl Raden Kanan RT 03/05, Kelurahan Tanah Baru Bogor Utara, Jabar
kalangan masyarakat yang tinggal di pedesaan, kota-kota terpencil, bahkan dengan masyarakat kaum marginal lainnya. Karena di antara mereka (tanpa bermaksud merendahkan) lebih mudah terprovokasi dengan hal-hal sensitif, seperti halnya masalah agama. Bukan dengan cara membubarkan suatu ormas atau kelompok, tetapi membekukan sementara hingga mereka mengerti betapa salahnya cara pemikiran yang berlandaskan kekerasan. Karena dengan pembubaran, masalah baru akan timbul ketika proses pembentukannya saja telah salah. Belajar dari kejadian-kejadian kekerasan terdahu-
lu, negara acapkali menyerah jika dihadapkan dengan persoalan agama. Negara menjadi patung untuk menghadapinya. Perlu diingat bahwa negara memiliki kekuasaan mutlak untuk menciptakan rasa aman bagi rakyatnya. Negara harus bertindak tegas terhadap pelaku yang turut melakukan kekerasan. Diharapkan dengan ketegasan negara, akan menimbulkan efek jera serta penyesalan mendalam atas perbuatan yang telah dilakukan. Tomy M Saragih Jl Cengger Ayam Dalam 1-38, Malang Email :
[email protected]
Kedepankan Dialog
●
Demo menuntut pembubaran Ahmadiyah
Ahmadiyah Melanggar HAM Seringkali kita mendengar kejadian kekerasan berlatar belakang agama, khususnya tentang Ahmadiyah. Pada waktu lalu kejadian di Kuningan, Cianjur, Bima, dan lain-lain. Yang terbaru adalah di Cikeusik, Pandeglang. Kejadian tak beruntung kalau tidak ditangani dengan tuntas akan mempengaruhi ’Ketahanan Nasional’ kita. Ahmadiyah sudah keluar dari pemahaman fikih Islam secara umum dan masih membawa-bawa Islam, jelas Ahmadiyah melanggar hak asasi manusia (HAM) umat Islam. Kejadian kekerasan terhadap Ahmadiyah karena umat Islam telah jenuh
ADITYA PRADANA PUTRA
dan bosan menunggu permasalahan Ahmadiyah dituntaskan. MUI telah benar dengan fatwanya tentang Ahmadiyah. Jadi, tinggal menunggu putusan pemerintah atau negara. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu. Kalau hanya merangkul, diskusi dengan umat Islam, dan tidak ada titik temu maka di masa datang diibaratkan seperti api dalam sekam, yang dapat menyala lebih besar dan membahayakan NKRI. Hanya ada dua opsi yang bisa dilakukan pemerintah. Pertama, bubarkan Ahmadiyah, atau Ahmadiyah menjadi agama sendiri di luar Islam. Mustofa Toha Kademangan RT 02/01 Serpong, Tangerang
Setiap masalah pasti ada jalan keluar untuk menyelesaikannya. Termasuk kasus Ahmadiyah, saya yakin pasti ada jalan keluar yang baik untuk menyelesaikannya. Dialog adalah salah satu cara untuk mencari solusi menyelesaikan kasus Ahmadiyah. Dialog harus dikedepankan untuk menyelesaikan kasus Ahmadiyah. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, seusai rapat di Istana Kepresidenan, Kamis (17/2), mengatakan, ditugaskan kepada menteri untuk mencari solusi kasus Ahmadiyah. Dalam rapat itu, pemerintah sedang membahas solusi terbaik atas sejumlah kasus kekerasan yang marak terjadi belakangan ini. Ada persoalan Ahmadiyah, ada persoalan kekerasan. Jadi, presiden tidak putus-putus memikirkan itu. Kemungkinan meminta Ahmadiyah menjadi agama baru, perlu ada diskusi lagi soal itu. Sebenarnya, sudah ada aturan dalam 12 butir Surat Keputusan Bersama tiga menteri itu. Salah satu poin yang tidak berjalan adalah soal Ahmadiyah tidak boleh menyiarkan dan menyebarkan ajarannya. Itu yang terjadi di Cikeusik. Kalau saudara di Ahmadiyah memahami untuk tidak menyebarkan ke umat Islam, selesai urusannya. Saya berharap, penyelesaian kasus Ahmadiyah bisa tuntas sehingga tidak terulang lagi bentrokan di masyarakat. Dialog lintas agama untuk mencari solusi atas kasus Ahmadiyah perlu dilakukan. Mengimbau seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia lebih mengedepankan jalan damai untuk menyelesaikan masalah. Santi Pujirahayu Jl Raya Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat Email:
[email protected]
didaktika Tunjangan Guru Dipotong Ichsan Emrald Alamsyah
Sekitar 97 persen guru menerima tidak tepat waktu. JAKARTA — Tunjangan profesi bersertifikasi sering kali dipotong. “Ada sekitar 14 persen guru yang mengaku tunjangannya dipotong,” ungkap Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistiyo, Ahad (20/2). Persentase ini diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan organisasi para guru itu. Mengutip hasil survei, Sulistiyo menyebutkan, oknum dari dinas pendidikan kabupaten atau kota yang paling sering memotong tunjangan para guru. Survei dilakukan untuk melihat dampak sertifikasi kepada kinerja guru di Indonesia. Survei melibatkan 840 guru dari 84 kabupaten/kota dan dari 21 provinsi yang telah lolos sertifikasi. “Guru yang disurvei mulai tingkat TK hingga SMA dan sederajat. Dari 840 guru, 15 persen di antaranya guru swasta,” tuturnya. Berdasarkan hasil survei ini, menurut Sulistiyo, penerapan sertifikasi yang telah dimulai tahun 2006 itu justru memberi dampak positif bagi guru. Lebih dari setengah guru yang disurvei mengaku menjadi lebih bersemangat mengajar untuk meningkatkan kinerja sebagai tenaga
pendidik. “Kami berharap pemerintah tidak mudah menuding kinerja guru bersertifikasi tidak meningkat, meski sudah menerima tunjangan,” paparnya. Sulistiyo menyatakan, proses pencairan tunjangan profesi pendidik seringkali telat. Ia menyebut, sekitar 97 persen guru yang berhak menerima tunjangan satu kali gaji pokok menyatakan tidak pernah mendapatkannya tepat waktu. “Persoalan ini tidak pernah selesai,” ucap Sulistiyo. Keterlambatan ini seringkali terjadi di kabupaten yang jauh dari pantauan dinas pendidikan ibu kota provinsi. Selain itu, pengucuran tunjangan tak menentu. “Kadang ada guru yang menerima tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau bahkan ada yang menerima setahun sekali,” paparnya. Soal kinerja, survei itu menunjukkan ada peningkatan kinerja guru yang sudah lolos sertifikasi. Ini bisa dilihat dari sikap dan tindakan guru yang mencerminkan semangat setelah sertifikasi. Ia memaparkan, seperti ada semangat para guru untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan. Selain itu, ada kemauan membeli buku penunjang, berlangganan koran, dan jurnal-jurnal pendidikan. Guru juga mulai terbiasa menggunakan komputer. “Meski awalnya dilakukan untuk proses pengajuan sertifikasi, lama kelamaan menjadi kebiasaan yang mendo-
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
rong peningkatan kinerja,” tuturnya. Ia menambahkan, guru juga mulai terbiasa membuat bahan ajar. Untuk memperkaya bahan ajar, guru mulai sering mengikuti pelatihan dan seminar. “Guru saat ini makin berminat membuat penelitian dan karya ilmiah,” paparnya. Bertolak dari itu, ia berharap tudingan pemerintah bahwa guru sertifikasi kinerjanya tak meningkat harus didukung data yang valid. Apalagi, ia menilai pemerintah lemah dalam sistem pembinaan dan pendidikan profesionalisme guru berkelanjutan. “Padahal, upaya peningkatan kinerja guru tanggung jawab pemerintah,” ucapnya. Sertifikasi, menurut dia, proses pengakuan terhadap kemampuan yang dimiliki seorang guru. Karena proses, tak bisa selalu diharapkan kinerja guru 180 persen berubah setelah disertifikasi. PGRI berharap pemerintah bisa memperkuat peningkatan guru-guru yang lolos sertifikasi. Kegiatan pendidikan dan latihan harus terus diperkuat sehingga peningkatan kinerja bisa terus dideteksi. Ketua Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendiknas, Unifah Rosyidi, menjelaskan, program sertifikasi juga harus menjadi pemetaan kondisi dan kinerja guru di Indonesia. n ed: brhanuddin bella
KEMBALIKAN SERAGAM SEKOLAH
WIHDAN HIDAYAT
Beberapa anak membawa bendera merah putih saat unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/2). Mereka melakukan aksi mengembalikan seragam sekolah dan buku kepada presiden dan menuntut kejelasan penggusuran sekolah untuk pembangunan apartemen di Jalan Pramuka, Jakarta Timur.
Soal Ujian Negara Jadi Lima Paket Ichsan Emrald Alamsyah JAKARTA –– Soal-soal Ujian Nasional (UN) dibagi dalam lima paket. Ini dilakukan untuk mencegah siswa mencontek di dalam kelas. “Nanti disiapkan lima paket soal,” tutur Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Mansyur Ramly di Jakarta, Senin (21/2). Keputusan ini, kata dia, diambil berdasarkan kesepakatan antara Kemendiknas dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada rapat persiapan UN 2011. Untuk pencetakan soal, menurut Mansyur, setiap provinsi membentuk panitia lelang
pencetakan. Hanya saja, hingga saat ini masih banyak daerah yang belum siap dalam proses pelelangan. Dia menjelaskan, proses lelang dilakukan oleh panitia gabungan yang terdiri atas dinas pendidikan daerah, tim perguruan tinggi, dan tim khusus dari Kemendiknas. Proses ini tetap dimonitor agar proses lelang bisa dipercepat. Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menyatakan, telah mengetahui adanya pembagian soal UN menjadi lima paket. Ini, diakuinya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dia juga menyatakan sudah melakukan sosialisasi perubahan paket itu.
Taufik menuturkan, tahun-tahun lalu soal UN terbagi atas dua paket, A dan B. Tahun ini akan ditambah menjadi limam paket, A, B, C, D, dan E. “Paket soal tersebut yang akan dibagikan di setiap kelas, ” jelasnya. Ia mendukung perubahan dan penambahan paket soal karena untuk mencegah adanya saling contek di kelas. Namun, dia mengakui, yang paling rumit dari perubahan paket ini adalah saat pencetakan. Karena itu, katanya, pemerintah daerah akan meminta garansi kepada perusahaan agar cermat dalam proses pencetakan hingga pengepakan. Terhadap siswa peserta UN, Taufik minta agar tidak terpengaruh de-
:: pojok sekolah Islam :: DOK/SMP AL-AZHAR 4
Siswa-siswi SMP Islam Al-Azhar 4 Kemandoran, Jakarta, mendapatkan penjelasan dalam kegiatan field trip.
Field Trip Siswa SMP Al-Azhar 4 Kemandoran ke Museum BI JAKARTA — Siswa kelas 7 SMP Islam Al-Azhar 4 Kemandoran, Jakarta, beberapa waktu lalu mengadakan field trip (pengalaman lapangan) ke Museum Bank Indonesia. Para siswa juga menonton pertunjukan di Planetarium Taman Ismail Marzuki berupa tayangan tiga dimensi mengenai tata surya dan benda-benda langit. Field trip merupakan salah satu program di SMP Islam AlAzhar 4 Kemandoran. Ini sebagai proses pembelajaran dengan pengalaman langsung berkunjung ke objek-objek yang berkaitan dengan bahan pengajaran bersumber dari lingkungan sekitar, yang menjadi salah satu sumber belajar. Ekonomi dan fisika merupakan mata pelajaran yang membutuhkan proses pengamatan langsung terkait dengan beberapa materi sesuai dengan karakteristiknya. Dalam pelajaran ekonomi, ada pembelajaran tentang perbankan yang memerlukan pengamatan ke
sumber belajar, yaitu bank. Saat berkunjung ke Museum BI, siswa diberi penjelasan mengenai latar belakang berdirinya Museum BI dan melihat koleksi yang ada. Para siswa sangat senang dapat melihat dan menikmati film dokumenter tentang sejarah Museum BI yang ternyata tidak lepas dari pengaruh politik yang berkembang di Indonesia sejak zaman penjajahan, zaman kemerdekaan, masa pembangunan, sampai sekarang. Beberapa koleksi yang dianggap menarik di Museum BI, antara lain, diorama perjuangan bangsa Indonesia yang digambarkan dengan baik mulai zaman penjajahan Belanda sampai masa kemerdekaan. Ada juga koleksi berbagai hasil bumi Indonesia yang memiliki nilai tinggi, seperti cengkih dan berbagai rempah-rempah. Lebih menarik lagi, koleksi bermacam jenis mata uang yang pernah beredar di Indonesia, mulai dari mata uang yang dike-
7
nal dengan nama uang Ma, ORI (Oeang Repoeblik Indonesia), sampai uang rupiah yang dipakai sekarang serta bentukbentuk mata uang dari logam dan kertas yang pernah ada. Siswa juga melihat replika emas batangan yang dimiliki Bank Indonesia, menyaksikan dokumentasi yang disajikan melalui layar LCD dengan teknologi komputerisasi yang canggih di sepanjang lorong Museum BI. Di planetarium, para siswa menonton tayangan tiga dimensi mengenai tata surya dan bendabenda langit. “Salah satu hikmah yang kami dapat setelah menonton tayangan ini adalah betapa mahakuasanya Allah SWT sebagai Sang Pencipta Alam semesta ini,” komentar Jajang Solihin Abdulrohim SPd, melalui siaran pers. Selama perjalanan di dua tempat itu, para siswa mengisi lembar kerja sebagai tugas dalam pembelajaran. n ed: brhanuddin bella
Rubrik ini disediakan bagi lembaga pendidikan Islam. Untuk berpartisipasi, tuliskan kegiatan yang dilakukan di sekolah, kirim via e-mail ke
[email protected]. Panjang tulisan kurang kebih 3.000 karakter, sedapat mungkin disertai foto.
T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PENGUMUMAN PELELANGAN ULANG T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap (BWPM) akan melaksanakan pelelangan ulang dengan proses prakualifikasi untuk keperluan operasinya di Sarolangun, Jambi dengan mengacu pada Pedoman Tata Kerja BPMIGAS No. 007-REVISI-1/PTK/IX/2009 tentang Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama, sebagai berikut: NO.
NO. LELANG
1.
BWPM/LU-CA0308/11-T
JUDUL PEKERJAAN ANALISA BATUAN INTI (CORE ANALYSIS)
KUALIFIKASI
KLASIFIKASI
USAHA MENENGAH (M)
PEKERJAAN JASA LAIN-LAIN (C.00.20)
I. PROSEDUR PENDAFTARAN : 1. Tempat Pendaftaran : T.A.C. PERTAMINA EP – BWP MERUAP Cyber 2 Tower 27th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 13, Jakarta 12950 T. 021-29021619 2. Waktu Pendaftaran : Tanggal 23 - 25 FEBRUARI 2011 (Hari Kerja) Pukul : 07.30 – 15.30 WIB II. PERSYARATAN ADMINISTRASI : Pada waktu pendaftaran, Calon Peserta Lelang diminta untuk menyerahkan dokumen di bawah ini (dijilid rapi) dengan susunan sbb : 1. Surat Permohonan untuk mengikuti lelang yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa direktur (sertakan surat kuasanya) - ASLI; 2. Salinan Surat Keterangan Terdaftar di Ditjen MIGAS yang masih berlaku; 3. Salinan Bukti pelunasan pajak beserta SPT PPh Pasal 29 tahun terakhir atau Pasal 21/Pasal 23 dan PPN bulan terakhir; 4. Berpengalaman dalam bidang pekerjaan tersebut di atas (dengan melampirkan 1 (satu) salinan Kontrak/PO dengan nilai tertinggi) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir berikut Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan-nya; 5. Salinan Neraca Perusahaan dan Laporan Laba-Rugi tahun 2009 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik beserta opininya; 6. Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000,- (ASLI) bahwa: - Peserta Pelelangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, tidak sedang menjalani sanksi pidana; - Perusahaan dan Pengurus dari peserta lelang tidak sedang terkena sanksi/skorsing dari Pertamina berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku; - Kesanggupan untuk memberikan janji/komitmen untuk mencapai besaran TKDN pada akhir pelaksanaan Kontrak, minimal sebesar 35% (tiga puluh lima persen); - Semua informasi yang diberikan adalah benar. 7. Salinan Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahan terakhirnya yang telah disahkan oleh instansi/departemen yang berwenang; 8. Salinan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) / Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku; 9. Salinan Surat Izin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang (termasuk namun tidak terbatas pada SIUP & TDP) yang masih berlaku; 10. Salinan NPWP dan PKP Perusahaan yang terbaru; 11. Daftar Susunan Kepemilikan Saham beserta prosentase-nya (dibuat di atas kop surat perusahaan); 12. Daftar Susunan Pengurus terbaru perusahaan (dibuat di atas kop surat perusahaan) beserta copy tanda pengenalnya; Hanya Perusahaan yang memenuhi syarat/lulus prakualifikasi yang akan diundang untuk mengambil Dokumen Lelang. Perusahaan yang pernah mendaftar lelang dan lulus penilaian kualifikasi di BWPM dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir, hanya diminta menyerahkan data administrasi pada angka 1 dan 6 tersebut di atas.
Jakarta, 22 Februari 2011 T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PANITIA PELELANGAN
NOMOR FAX PUSAT
IKLAN REPUBLIKA: (021)-7981169
ngan bocoran soal yang disebarkan pihak tidak bertanggung jawab. Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menyatakan, tidak akan ada masalah mengenai pencetakan soal karena prosesnya mengikuti Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Soal UN, katanya, termasuk rahasia negara sehingga dalam proses pencetakan harus dirahasiakan, terisolasi, dan keamanan dari pencetakan hingga distribusi harus dijaga. Nuh menjamin, tidak ada biaya yang akan dipungut dalam pelaksanaan UN. “Setiap tahun tidak dipungut biaya seperser pun,” jelasnya. n ed: brhanuddin bella
gen:i JESSICA ALBA
epat pada 20 Februari, Rihanna merayakan hari ulang tahunnya yang ke-23. Tak ada pesta mewah di hotel berbintang, tidak pula kejutan manis untuk dia. Perempuan kelahiran Saint Michael, Barbados, ini justru memilih merayakannya di lapangan basket. Bersama temantemannya, Rihanna sempat melantunkan lagu hits What’s My Name? dalam ajang pertandingan NBA All-Star di Staples Center, Los Angeles, AS. Belakangan, Kanye West juga mendendangkan All of the Lights, lagu dalam album terbarunya yang juga menampilkan Rihanna. Bersama West, hadir pula Justin Bieber, Bruno Mars, Beyonce dan sang suami, Jay-Z, Steven Tyler, Dustin Hoffman, hingga Warren Beatty. Mereka ramai-ramai menyaksikan ajang tahunan ke-60 All-Star yang menampilkan tim West dan East. Hasil pertandingan, tim West yang dipimpin Kobe Bryant mengalahkan tim East, 148-143. ■ ap
T R I H A N N A
6
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
Menanti Anak Kedua essica Alba berseri-seri. Bagi dia, tak ada yang lebih membahagiakan bagi aktris dan bintang film ‘Fantastic Four’ ini selain mengumumkan berita gembira itu. Lewat akun facebook, seperti diberitakan laman Contactmusic.com, Alba mengumumkan bahwa dia sedang mengandung anak kedua. “Saya pikir, ada baiknya saya kabarkan berita membahagiakan ini. Honor akan menjadi kakak!” Dari pernikahannya dengan Cash Warren, Alba telah memiliki seorang putri bernama Honor Marie Warren pada 2008 lalu. Alba menambahkan, “Cash dan saya sangat gembira dan ingin mengumumkan berita ini secara langsung, sehingga kalian tidak akan mendengarnya dari sumber lain. Saya sangat menghargai dukungan dan cinta yang kalian berikan selama ini sepanjang kehamilan pertamaku, dan tentu akan menghargainya lagi kali ini. Have a great day!” Pasangan ini bertemu saat proses film ‘Fantastic Four’. Tak lama lagi, Alba akan bermain dalam film Robert Rodriguez terbaru, ‘Spy Kids 4: All The Time in the World’. ■ endah hapsari
J
Ultah di Lapangan Basket AP
AP
TvOne Merangkul Dunia Mohammad Akbar
Menginjak tahun ketiga, mereka siap go international.
● Dwiki Dharmawan
EDI YUSUF/REPUBLIKA
M AKBAR/REPUBLIKA
● Afgan
Kita berharap dengan go international ini bisa membuat image kita semakin baik. Karni Ilyas pemimpin redaksi Tv One
enyambut perayaan hari jadi tahun ketiga, TvOne menyiapkan langkah besar. Stasiun televisi yang programnya didominasi dengan konten berita ini mencoba memancang langkah untuk go international. Nurjaman Mochtar, direktur pemberitaan dan olahraga TvOne, mengatakan saat ini pihaknya telah membuka sejumlah kantor perwakilan di luar negeri. “Di antaranya seperti di Kuala Lumpur Malaysia, Timur Tengah di Doha, Australia, Amerika Serikat di New York, dan kawasan Eropa Barat di Jerman,” kata Nurjaman dalam temu wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu. Kehadiran biro atau kantor perwakilan ini diharapkan bisa memperkuat tagline baru TvOne berjudul ‘Menuju Satu Dunia’. Sebelumnya, tagline TvOne adalah ‘Terdepan Mengabarkan’. “Selain itu, kami juga sudah melakukan kerja sama dengan stasiun televisi CNN serta Al-Jazeera,” ujarnya kembali. Untuk menandai langkah menjadi televisi internasional ini, TvOne akan meresmikannya pada 24 Februari mendatang. “Nanti kita akan menyiarkan live report dari Malaysia, Jerman, Rusia, maupun Amerika,” lanjut Nurjaman. Tak ayal, untuk konten berita internasional, Nurjaman mengakui jumlah penontonnya memiliki potensi yang besar. “Terutama saat kita mengangkat penyerangan kapal Mavi Marmara yang berkaitan dengan Palestina serta konflik yang ada di Mesir kemarin. Penontonnya cukup besar,” katanya. Namun, Karni Ilyas, pemimpin redaksi TvOne, menampik jika alasan go international itu semata lantaran tingginya angka rating maupun share penonton televisi—dua parameter yang dikeluarkan lembaga survei Nielsen untuk melihat atau mengukur keberhasilan sebuah program televisi di mata pemirsa. “Yang pasti, TvOne itu sejak awal berdiri tidak bertujuan untuk mengejar rating dan share. Yang kami butuhkan adalah image. Nah, kita berharap dengan go international ini bisa membuat image kita semakin baik,” ujarnya.
M
serangkaian acara spesial. Acara tersebut telah dimulai pada 23 Februari dengan menghadirkan “Bangkit Indonesiaku”. Program ini nantinya akan dikemas dalam format bincang-bincang. “Di dalamnya akan ada interaktif dari tiga kota, yaitu Padang, Yogyakarta, dan Pameungpeuk, Garut,” kata Nurjaman menjelaskan. Selanjutnya, pada 24 Februari, TvOne akan menghadirkan program “Damai Indonesiaku” dengan format tausyiah. “Baru setelah itu akan dilanjutkan dengan puncak perayaan HUT TvOne yang ketiga. Dalam acara itu, sekaligus juga kita akan menginformasikan logo yang baru dengan tagline ‘Menuju Satu Dunia’,” kata Nurjaman. ■ ed: endah hapsari
>> acara tv << TVONE 04.30 Kabar Pagi 06:30 Apa Kabar Indonesia 10:00 Cofee Break 11:00 Menyingkap Tabir 11:30 Kabar Keadilan 12:00 Kabar Siang 13:30 Nuansa 1000 Pulau 14:00 Yang Terlupakan 14:30 Jendela Usaha 15:00 Kabar Pasar 16:00 Tatap Muka 17:00 Renungan Hari Ini 17:30 Kabar Petang 19:30 Jakarta Lawyers Club 21.00 Apa Kabar Indonesia Malam TVRI 10.00 Sosialisasi Publik 11.00 Salam Dari Desa 12.00 Warta Siang 13.00 Jendela Dunia 13.30 Pelangi Desa 14.00 Kuis Anak SMU 15.00 Percikan Perenungan 16.00 Dialog Aktual 17.00 Kuis Anak SMP Aja Tahu! 18.00 Jendela Dunia 19.00 Warta Malam Dunia 20.30 Swara Lain 21.00 Indonesia Bermusik RCTI 04:30 Seputar Indonesia Pagi 06:00 Go Spot 07:30 Dahsyat Spesial Edisi 1000 11:00 Itens 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 Seputar Peristiwa 13:00 Sinema Siang: Cinta Anak Juragan Teh 15:00 Cek & Recek 16:00 Minta Tolong 17:00 Seputar Indonesia 17:30 Sinetron: KCK Cinta Tiada Akhir SCTV 04:30 Liputan 6 Pagi 06:00 Was Was 07:00 Musik: Inbox 09:00 Halo Selebriti 10:00 FTV Pagi 12:00 Liputan 6 Siang 12:30 FTV Siang 14:30 Status Selebriti 15:00 Uya Emang Kuya 16:00 Cinta Juga Kuya 16:30 Sensasi Artis 17:00 Liputan 6 Petang 17:30 Uya Emang Kuya MNC TV 10:00 Cerita Pagi 11:00 Sidik 11:30 Lintas Siang 12:00 Cerita Siang 13.00 Layar Spesial 14:30 Cerita Sore 16:00 Lintas Petang 17:30 Upin & Ipin dkk 18:30 Animasi Spesial 19:00 Sinema Utama
Ulang tahun Berkaitan dengan perayaan ulang tahun ketiga TvOne pada 24 Februari mendatang, musisi Dwiki Dharmawan siap menghadirkan program hiburan. “Untuk acara ini, saya akan membawa 70 pemain orkestra,” ujarnya. Tentunya, dia tidak akan tampil sendiri. Di bawah komando Dwiki, nantinya akan hadir musisi lintas generasi. “Di antaranya akan ada God Bless, Rhoma Irama, Koes Plus, Tompi, Rossa, Slank, hingga Afgan,” kata Dwiki. Selain acara puncak yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center pada 24 Februari mendatang itu, pihak TvOne juga akan mengemas
● Rossa
INDOSIAR 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 FTV Siang 14.00 Happy Song 15.00 KISS Sore 15.30 Fokus
16.30 Bread, Love, And Dream 17.00 Arti Sahabat 18.00 Dia Anakku METRO TV 11:30 Metro Siang 13:05 Archipelago 14:05 Metro Xin Wen 14:30 Metro Sore 15:05 Bisnis Hari Ini 15.30 Public Corner 16:05 Discover Indonesia 16:30 Metro Realitas 17:05 Metro Hari Ini 20:05 Suara Anda 20.30 Metro 10 21:05 Top Nine News 21:30 Todayʼs Diealogue GLOBAL TV 09.30 Obsesi 10.30 Nyaris Mati 11.30 Sudah Lunas 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Momon 14.00 Petualangan Panji 15.00 Hand Made 15.30 Fokus Selebriti 16.30 Berita Global 17.00 Mong 17.30 Spongebob Squarepants ANTV 08.30 Sinema Pagi 10.00 Sinema Realita 11.30 Topik Siang 12.00 KLIK! 13.00 Sinema Siang 15.30 Djarum Indonesia Super League 17.30 Katakan Katamu 18.30 Super Game 19.45 Riplyes Believe It or Not 20.45 Pengejar Rahasia TRANS TV 08.30 Derings 10.00 Suami-Suami Takut Istri 11.00 Insert 12.00 Repotase Siang 13.00 Bingkai Berita 14.30 Extravaganza Pilihan 16.00 Kejar Tayang 17.00 Reportase Sore 18.00 Jika Aku Menjadi 18.45 Sketsa 20.15 Bioskop Indonesia TRANS 7 10.00 Jagomatika 11.00 Warna 12.00 Selebrita Siang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Dunia Air 15.00 Koki Cilik 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 17.30 Orang Pinggiran 18.00 Wara Wiri JAK TV 07:30 Lejel Home Shopping 08:00 Medika Natura 09:00 Lejel Home Shopping 16:00 Medika Natura 17:00 Mahakarya Agung Sedayu 17:30 Sendok Garpu Western Food 18:30 Jakarta Petang (LIVE) 19:30 Edukasia Saham (LIVE) 20:30 Hukum Untuk Siapa 21:00 B-JAK (LIVE)
ICHSAN EMRALD/REPUBLIKA
56
Madjid tersenyum, “Maaf Bang. Baru kali ini kami ke sini. Kalau Abang bisa menolong, kami akan sangat berterima kasih. Sesuai dengan kurs saat ini saja, Bang,” katanya pada abang penjaga kedai. Mata abang penjaga kedai berkilatan memandangi kami berdua, “Jadih,” katanya, “Sebentar. Bahkan, kita pun belum saling berkenalan. Namaku Bujang. Di kampungku dulu orang-orang sering memanggilku Bujang Tarajo, hahaha,” lanjutnya sambil menyodorkan tangannya pada kami. Aku dan Madjid menyalaminya sambil memperkenalkan diri kami. Sesaat kemudian kami bertiga telah duduk di satu meja. Kami berbincang. Bang Bujang ini perkiraanku 50 tahun. Telah delapan tahun lebih merantau di sini. Awalnya ia kemari ikut bersama seorang kawan sekampungnya yang telah terlebih dahulu tinggal di sini.
Mereka berdua mengelola sebuah rumah makan di kawasan Port Dickson. Tahun ketiga kawan Bang Bujang sakit keras, lalu meninggal. Istrinya lumpuh, sedangkan anaknya yang paling besar masih terlalu kecil untuk harus meneruskan usaha ayahnya, maka Bang Bujang melanjutkan usaha kedai kawannya itu sendirian dengan pola pembagian keuntungan yang sama seperti sebelumnya. Kian lama kedai nasi itu kian maju. Tiga tahun kemudian, ketika anak tertua almarhum kawannya tadi telah selesai sekolah, ia pun menyerahkan pengelolaan rumah makan tersebut. Selanjutnya Bang Bujang pindah kemari, dan mendirikan rumah makan sejenis dengan biaya sendiri hasil menabung selama itu. Di Seremban ini Bang Bujang masih tergolong pendatang baru. Baru sekitar dua tahun, namun kedai nasinya ini rupanya cukup terkenal di kalangan pendatang, khususnya yang berasal dari
Bukittinggi dan Minangkabau. Pertukaran uang seperti yang tadi kami lakukan itu pun sering terjadi di sini. Bang Bujang sama sekali tidak mengambil untung. Ia menukar berdasarkan nilai kurs saat itu. Beberapa orang yang telah kehabisan uang pun bahkan pernah meminjam uang padanya, dan Bang Bujang selalu memenuhinya jika kebetulan sedang ada uang. Di kedai nasi Bang Bujang itu kami mengobrol hingga hari menjelang sore. “Begitu. Tapi keburu dikejarkejar polisi. Hahaha.” Aku dan Madjid pun tertawa. Kami merasa akrab dengan Bang Bujang. Orangnya memang hangat. Jenaka, dan selalu punya cara untuk membuat orang lain tersenyum atau tertawa. Kami berdua menyukainya. “Sebentar, Bang,” sela Madjid di tengah gelak tawa kami, “Ngomong-ngomong, keluarga Abang tinggal di Seremban juga?”
Bang Bujang mendadak menghentikan tawanya. Matanya menatap tajam Madjid. Entah, hatiku tiba-tiba berdebar melihat tatapan matanya itu. Perlahan kucolek paha Madjid. Madjid menundukkan kepala, agaknya ia merasa bersalah atas pertanyaannya yang pasti telah membuat Bang Bujang marah atau tersinggung dan kini menatap tajam padanya. Padaku juga akhirnya. Pada kami berdua. “Hendak ke mana kalian sebenarnya?” kata Bang Bujang, masih dengan sorot mata tajamnya. “Sebenarnya kami tadi hendak ke rumah Sutan Sulaeman,” kataku.
Bersambung
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
Guru Bahrain Mogok
KERUSUHAN NEGARA-NEGARA ARAB 5
TUNISIA
4
1
IRAK
MAROKO
YORDANIA
Abdullah Sammy
Kalangan oposisi melunak setelah kerajaan membuka dialog. MANAMA — Aksi protes terhadap pemerintah di Bahrain ternyata juga dilakukan sejumlah guru di negara itu. Mereka mogok mengajar sebagai bentuk dukungan terhadap aksi demonstran antipemerintah yang berdemo di Lapangan Pearl, Ibu Kota Manama, Senin (21/2). Tercatat sebanyak 1.500 guru dari berbagai kota turut serta dalam barisan massa oposisi anti-Perdana Menteri Sheikh Khalifa bin Salman al-Khalifa. Kontan sejumlah sekolah tutup
sebagai dampak demo para guru. “Tidak ada proses belajarmengajar sampai pemerintah jatuh,” begitu yel-yel yang diteriakkan para guru. Aksi para guru melengkapi barisan 10 ribu oposisi yang berdemonstrasi di Lapangan Pearl. Tuntutan yang dilayangkan masih sama, yakni menggulingkan perdana menteri beserta kerajaan yang telah berkuasa selama 39 tahun. “Di mata masyarakat, pemerintahan yang ada sudah jatuh,” ungkap seorang peserta aksi, Amir Ahmed. Pemimpin oposisi Syiah Bahrain yang diasingkan ke Inggris, Hassan Mushaimaa, bertekad kembali ke tanah kelahirannya guna memimpin gerakan antipemerintah. Lewat status Facebook-nya, Mushaimaa menegaskan akan turut serta dalam dialog antara perwakilan pemerintah dan oposisi.
DEMOKRASI DI ARAB
“Kita akan lihat, apakah pemerintah memiliki iktikad baik dalam dialog. Dan apakah mereka akan melakukan penangkapan pada saya atau tidak,” tulis Mushaimaa. Walau masih dihiasi aksi boikot dan unjuk rasa, situasi Bahrain mulai kondusif. Oposisi Bahrain mulai melunak setelah kerajaan membuka ruang untuk dialog. Meredanya tuntutan posisi ditandai dengan diakhirinya aksi mogok oleh kalangan buruh. “Sebagai penghargaan atas sikap pemerintah menarik tentara dan menghormati hak demonstran untuk melakukan aksi damai, serikat buruh telah memutuskan menghentikan pemogokan umum dan kembali bekerja pada Senin,” begitu pernyataan resmi serikat buruh Bahrain seperti dilansir situs BBC. Pernyataan buruh sedikit
AHN YOUNG-JOON/AP
Sejumlah mahasiswa di Korea Selatan menggelar pawai untuk mendukung gerakan prodemokrasi di dunia Arab, Senin (21/2), di Seoul, Korea Selatan. Mahasiswa menuntut para diktator di Mesir, Bahrain, Libya, dan Yaman membawa negara menuju demokrasi serta menghentikan aksi kekerasan.
D
Ahad (20/2) pagi. Aksi demo antipemerintahan Qadafi di Benghazi diperkirakan telah memakan korban jiwa lebih dari 200 demonstran. Jalan-jalan di kota itu, pada Senin (21/2) pagi, dilaporkan sepi. Sedangkan sekolah, kantor-kantor pemerintah, dan sejumlah toko ditutup. Hanya beberapa toko yang menjual roti di kota berpenduduk dua juta jiwa itu, yang tetap buka. Adapun Bandara Benghazi dilaporkan juga ditutup, berdasarkan laporan petugas di Bandara Kairo, Mesir. ■ IRIB/reuters/djibril muhammad ed: nur hasan murtiaji
PROFIL LIBYA Tripoli Senin Ribuan demonsMerdeka pada: 1951, tran bentrok dedari perwalian PBB, dipim- ngan pendukung pin Raja Idris al-Sanusi Qadafi. TerdeLuas wilayah: 1.759.540 km per segi ngar tembakan, polisi memakai gas air mata buRAKYAT barkan pendemo Populasi: 6.461.454
NEGARA
Lainnya 3%
TUNISIA
Ahad Ribuan demonstran turun ke jalan, berupaya kuasai kota sebelum pasukan keamanan menembak
Laut Mediterania
L I B YA
Lainnya 3%
EKONOMI PDB per Kapita: $13.800 Tingkat pertumbuhan PDB riil: 3,3% Pengangguran: 21% (2009) Impor: $24,47 miliar
CHAD Kolonel Muamar
Qadafi Komoditas: Mesin, barang-barang semi jadi, makanan, peralatan transportasi, barang konsumsi Mengambil alih
kekuasaan dalam Komoditas: Minyak mentah, produk minyak olahan, kudeta militer tak berdarah pada gas alam, bahan kimia 1969 ketika gantikan Cadangan minyak mentah: Raja Idris. Pimpinan 44,3 miliar negara de facto, barel Cadangan memegang dunia gelar tak OPEC 402,9 resmi 951,3 miliar miliar
Ekspor: $44,89 miliar
barel
Benghazi
barel
Catatan: Seluruh data perkiraan pada 2010 kecuali yang terdapat penjelasan Sumber: CIA World Factbook, U.S. Energy Information Administration, laporan berita
200 km
MESIR
Populasi warga kota: 78% (2008) Harapan hidup: 77,47 tahun Tingkat literasi: 82,6% Bahasa: Arab, Italia, Inggris Kelompok etnik: Agama: Berber dan Suni Arab 97% Muslim 97%
ALJAZAIR
LIBYA
MESIR
IRAN
6
SAUDI ARABIA
3 OMAN
NIGERIA CHAD
SUDAN
2
YAMAN 1.000 km
DJIBOUTI
Insiden terakhir
Kerusuhan sejak Januari
INSIDEN TERAKHIR 1
Libya
2
Tripoli, Senin - Warga
protes untuk kali pertama pascarusuh di Benghazi. Putra pemimpin Libya mengancam adanya perang saudara 4
Maroko
3
Pimpinan Gerakan Selatan ditahan, dua tewas setelah sebelumnya terluka pada protes awal 5
Rabat, Ahad - Ribuan
Yaman
Sanaa, Ahad
Partai oposisi bertemu membahas permintaan dari pemerintah setelah demonstran berkumpul di Lapangan Pearl
Aljazair
6
Algiers, Sabtu - Polisi
orang demo menginginkan Raja Mohammed mengundurkan diri
antihuru hara halau 500 demonstran yang berpawai ke pusat kota
Bahrain
Manama, Ahad
Kuwait
Sabtu - Polisi menembakkan gas air mata ke demonstran
MINYAK MENTAH Harga per barel dalam dolar AS 110 $98,68 - 14 Jan, Presiden Tunisia Ben Ali mundur
$101,43 - 13 Feb, Presiden Mesir Mubarak lengser
105 100
$91,21 14 Des
14 Feb, Protes di Bahrain dan Iran
95 90
$91,67 - 18 Des, protes di Tunisia
85 DES
$95,25 - 25 Jan, protes di Mesir JAN
$103,68* 21 Feb
15 Feb, Protes di Libya FEB
Sumber: Reuters, laporan media
*per 0415 GMT
mundur dari area demonstrasi di Lapangan Pearl, Manama. Kesediaan dialog antara kerajaan dan oposisi disambut baik oleh Uni Eropa. Kepala urusan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan, dialog harus segera dilakukan untuk menghindari potensi kekerasan dalam aksi massa. “Harus dimulai tanpa penundaan. Jalan damai adalah solusi terbaik bagi seluruh pihak,” ujarnya. Aksi massa di Bahrain berawal dari tuntutan massa yang menghendaki perbaikan perekonomian rakyat. Tuntutan pun berkembang pada aksi un-
tuk menjatuhkan Perdana Menteri Sheikh Khalifa bin Salman al-Khalifa. Khalifa yang telah berkuasa sejak tahun 1971 dikenal sebagai salah satu sekutu AS di Timur Tengah. Mayoritas penduduk Bahrain yang menganut aliran Syiah, sedangkan Khalifa dan keluarga kerajaan menganut aliran Suni, menjadi salah satu pemantik aksi. Massa menilai Khalifa coba menjadikan Bahrain sebagai wilayah Suni dengan membuka pintu bagi imigran yang berbeda aliran. Sebaliknya, sejumlah pihak di Bahrain menuding Iran di balik aksi massa aliran Syiah. ■ reuters/ap ed: nur hasan murtiaji
Oposisi Masuk Kabinet, IM Diabaikan
Keluarga Qadafi Tinggalkan Libya? i tengah massa demonstran yang turun ke jalanjalan di Kota Benghazi, kota terbesar kedua di Libya, muncul pemberitaan di mediamedia lokal di negara itu, keluarga pemimpin Libya, Muamar Qadafi, telah meninggalkan Libya pada Sabtu (19/2). Kendati, belum diketahui ke mana perginya keluarga pemimpin yang telah berkuasa di Libya selama 42 tahun itu. Media-media setempat juga mengonfirmasikan pengunduran diri ramai-ramai para anggota Dewan Kepemimpinan Revolusi Libya pendukung Qadafi,
meredakan ketegangan yang terjadi di negara kaya minyak itu. Meredanya konflik antara pemerintah dan oposisi juga ditandai kesepakatan untuk membahas reformasi konstitusi. Opoisisi Syiah di Bahrain diberi kesempatan untuk menyuarakan pandangannya terkait reformasi konstitusi dan politik. Kekuatan oposisi utama Bahrain AANI mengatakan, pihaknya akan menyuarakan reformasi konstitusi politik yang bakal mengakomodasi terjadinya referendum rakyat. Referendum akan menentukan nasib Kerajaan Bahrain ke depan — apakah tetap dipertahankan atau diganti. “Kami telah memprsiapkan dokumen ringkasan tentang sebuah komite yang akan menyusun konstitusi baru yang kemudian dibawa ke sebuah referendum,” kata perwakilan AANI Abdel Jalil Khalil Ibrahim. Dia pun menuntut pemerintah untuk berlaku adil dalam dialog. Oposisi meminta posisi yang setara dengan pemerintah. “Kami tidak menolak dialog. Tapi dialog yang memiliki platform yang memungkinkan terjadinya reformasi dan pemenuhan tuntutan,” ujar Ibrahim. Walau membuka jalan dialog, dia tetap meminta pemerintahan berkuasa pimpinan Perdana Menteri Sheikh Khalifa bin Salman untuk mundur dari jabatannya. Ketidakadilan dan kegagalan dalam memerintah Bahrain, menjadi alasan oposisi menuntut Khalifa mundur. “Pemerintah yang tidak mampu melindungi rakyat harus keluar dan mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian yang telah terjadi,” katanya. Melunaknya sikap oposisi tidak terlepas dari keputusan kerajaan untuk menarik pasukan dari lokasi unjuk rasa. Wakil Angkatan Bersenjata Kerajaan Bahrain, Pangeran Salman, memerintahkan kepada seluruh pasukan militer untuk
8
Abdullah Sammy
KAIRO — Sejumlah aktivis oposisi Mesir masuk dalam kabinet baru pemerintah bentukan Dewan Militer. Masuknya sejumlah aktivis hanya berselang 10 hari pascakejatuhan Presiden Husni Mubarak. Seperti diberitakan sejumlah media lokal di Kairo, beberapa tokoh yang tergabung dalam Perhimpunan Nasional untuk Perubahan, direkrut oleh Dewan Militer pimpinan Mohamed Hussein Tantawi. Salah satu aktivis Yehia el-Gamal diangkat sebagai wakil perdana menteri Mesir. Sedangkan petinggi partai oposisi al-Wafd, Mounir Abdel Nour, ditunjuk sebagai menteri pariwisata. Posisi Menteri Ke-
adilan Sosial akan diisi aktivis Partai Tagammu, Gowdat Abdel-Khaleq. Kabinet baru Mesir juga akan diisi oleh sejumlah akademisi, di antaranya, pakar politik Amr Hamzawy, yang akan mengisi posisi menteri kepemudaan. Namun, perubahan komposisi kabinet itu tak menyentuh posisi menteri pertahanan, menteri luar negeri, menteri keuangan, dan menteri dalam negeri. Bila sejumlah kelompok oposisi dirangkul dalam kabinet, Ikhwanul Muslimin (IM), kelompok Islam paling terorganisasi di Mesir, masih diasingkan dari perpolitikan negara itu. IM yang dikenal sebagai kutub oposisi abadi Mesir tidak mendapat porsi dalam kabinet baru bentukan Dewan Militer. “Tidak ada yang menawar-
kan posisi menteri dan tidak ada yang mau. Kami tetap konsisten menuntut perubahan seluruh rezim Mubarak,” kata petinggi senior IM Essam el-Erian, Senin (21/2). IM pun menegaskan sikap berseberangan dengan kalangan oposisi lain. Dewan Militer dan kabinetnya, dinilai IM, masih representasi dari rezim Mubarak. “Kami tidak menyetujui perombakan kabinet, melainkan pergantian seluruh rezim,” tambahnya. Tidak masuknya IM dalam kabinet menjadi babak baru dalam perpolitikan Mesir. IM yang pada awal-awal unjuk rasa menjalin aliansi dengan sejumlah sayap oposisi, mulai ditinggal. Ini makin mempertegas posisi IM menjelang pemilu September mendatang.
Sebaliknya, kubu oposisi liberal mulai menancapkan kuku di pemerintahan. Masuknya Perhimpunan Nasional untuk Perubahan, memperkuat posisi Mohamed ElBaradei sebagai calon Presiden Mesir. Dikutip dari Today Zaman, ElBaradei menegaskan bahwa IM bukanlah organisasi radikal. Menurutnya, pemilu yang digelar sebelum terbentuknya lembaga-lembaga demokratis di negara itu hanya akan menguntungkan partai berkuasa. ElBaradei bahkan mengusulkan agar pemilu digelar setahun ke depan, bukan enam bulan mendatang. “Demokrasi bukan hanya masalah pergi ke kotak suara,” kata mantan ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA) itu. ■ reuters/ap/siwi tri puji ed: nur hasan murtiaji
PM Inggris Bertemu Pejabat Mesir Abdullah Sammy KAIRO — Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menjadi pemimpin dunia pertama yang menginjakkan kaki di Mesir pascakrisis politik yang berujung tumbangnya Presiden Husni Mubarak. Cameron dijadwalkan menggelar pembicaraan dengan sejumlah pejabat Mesir yang berada di bawah pengawasan Dewan Militer. Di antaranya, Cameron akan bertemu pemimpin Dewan Militer Mohamed Tantawi dan Perdana Menteri Ahmed Shafiq. Selain dengan kalangan pemerintah, Cameron juga mengagendakan pertemuan dengan oposisi utama Mesir, Ikhwanul Muslimin. Mengomentari kunjungannya itu, Cameron mengatakan, lawatannya ke Mesir merupakan peluang besar untuk mendorong terwujudnya demokrasi di negara itu. “Ini adalah peluang yang baik untuk mendorong demokrasi ditanamkan di Mesir,’’ ujarnya dalam keterangan pers
yang digelar di pesawat Kepresidenan Inggris, seperti dikutip dari BBC, Senin (21/2). Mesir, katanya, kini sedang memasuki fase krusial. Transisi dari militer ke kalangan sipil diharapkan mampu berjalan mulus demi stabilitas demokrasi dan politik kawasan. Cameron mengakui jika Mesir merupakan kunci bagi stabilitas kawasan, terutama dalam hubungan Arab-Israel. “Kita akan berbicara dengan otoritas yang berwenang di sana tentang bagaimana proses transisi dari militer ke sipil. Kami selaku negara sahabat mengharapkan yang terbaik bagi Mesir. Tentunya, Inggris dan Uni Eropa siap melakukan sesuatu demi membantu Mesir,’’ kata Cameron. Walau enggan menjelaskan secara detail agenda pertemuan dengan pemerintahan militer, Cameron mengatakan, pihaknya menyoroti aturan darurat di Mesir yang berlaku sepanjang 30 tahun pemerintahan Mubarak. Dia memandang, perlu ada pembahasan khusus untuk me-
LEWIS WHYLD/AP
● David Cameron
rumuskan pengganti aturan darurat yang telah mengundang banyak permasalahan bagi warga sipil tersebut. “Saya tentunya sangat antusias untuk ke Mesir dan menjadi orang pertama yang berkunjung ke sana,’’ katanya. Dalam kesempatan itu, dia memuji langkah rakyat Mesir yang berani menyuarakan kebebasan dan keadilan. Apa yang terjadi di Mesir, katanya, mem-
perlihatkan wujud kedaulatan rakyat terhadap institusi negara. “Itu bukan revolusi Islam, melainkan rakyat yang menginginkan kebebasan. Sebuah hal dasar yang menjadi suatu yang dijamin di Inggris,’’ katanya. Editor politik BBC, James Landale, yang turut serta dalam rombongan Cameron, mengatakan, kedatangan sang presiden memiliki maksud yang sangat penting untuk mempertahankan kepentingan Barat di Mesir. Stabilitas Mesir, selaku salah satu negara produsen minyak terbesar dunia, sangat penting bagi keadaan politik ekonomi dunia. “Tentunya, ada pesan dan saran tersembunyi yang akan diutarakan dalam kunjungan ini,’’ jelasnya. Mengakhiri keterangan persnya, presiden yang menggantikan Tony Blair itu menyoroti krisis politik yang kini melanda Libya. Dia mendesak pemerintahan Muamar Qadafi untuk meredam aksi kekerasan yang ditujukan kepada demonstran antipemerintah. ■ ed: nur hasan murtiaji
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
residen Susilo Bambang Yudhoyono menuduh kinerja pemerintah daerah (pemda) hanya pepesan kosong, tidak pernah konkret (nyata) dalam membuat rencana pembangunan. Menurut Presiden, sikap pemda seperti itu membuat banyak proyek pembangunan yang tidak berjalan sehingga bisa mengancam program percepatan pembangunan ekonomi nasional. Namun, tudingan kepala negara ini dianggap oleh Burhanuddin Muhtadi, Pengamat Politik Lembaga Survei Indonesia terlalu menggeneralisasi karena tak semua pemda kinerjanya buruk. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pun menawarkan pemecahannya.
Burhanuddin Muhtadi Pengamat Politik Lembaga Survei Indonesia
Banyak Daerah yang Layak Dibanggakan Oleh Rosyid Nurul Hakim
Apakah ada pemda yang kinerjanya tergolong sukses? Pemerintah Kota Surakarta, Yogyakarta, Provinsi Gorontalo pada masa Fadel Muhammad, kemudian Sulawesi Barat sekarang, layak dibanggakan. Kalau kemudian dipukul rata bahwa pemerintahan daerah pepesan kosong, justru malah menunjukkan kurangnya informasi akurat yang layak dibanggakan. Memang ada pemda, yang menurut saya, belum menunjukkan prestasi yang layak untuk diangkat. Beberapa kepala daerah malah terjerat kasus hukum. Tapi, jangan memukul rata. Selain alasan substantif, dari komunikasi politik justru akan menimbulkan kontroversi yang tidak perlu. Komunikasi politik seperti itu justru menimbulkan antipati dari kepala daerah yang tidak terima dikatakan pepesan kosong. Jangan lupa, beberapa pemda dipegang oleh kepala daerah yang terafiliasi dengan partai politik. Itu bisa menjadi kontraproduktif. Apakah ada rencana yang dibuat daerah banyak yang tidak dilaksanakan sehingga Presiden melontarkan istilah pepesan kosong? Contoh buruknya juga banyak. Di beberapa daerah, kepala daerah lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta daripada di tempat dia mengabdi. Mereka hanya mementingkan deal-deal tingkat elite, mendapatkan pasokan atau upeti dari perusahaan yang ingin berinvestasi di daerahnya. Tapi, masyarakat biasanya menghukum kepala daerah seperti itu dengan tidak memilihnya di periode selanjutnya. Itu hukuman masyarakat bagi kepala daerah yang tak memiliki komitmen. Ini fenomena politik lokal yang memang masih koruptif, performa yang buruk, dan kolutif. Ada pula pemda yang terjerat dinasti lokal, contohnya di Banten. Kinerja Banten setelah memisahkan diri dari Jawa Barat justru menurun, pengangguran masih besar. Bandingkan dengan provinsi baru hasil pemekaran lain, Banten kalah. Memang ada contoh buruk, yang layak menjadi kaca benggala sebagai pelajaran, agar ke depan lebih baik. Jika daerah dianggap bermasalah, lalu bagaimana peran pemerintah pusat? Secara komunikasi politik tidak tepat mengungkapkan kekecewaan terhadap kinerja pemerintahan daerah. Karena, kritikan tersebut bisa kembali ke alamat pengirim. SBY dan pemerintah pusat juga dipertanyakan kinerjanya di level nasional, apakah sudah memuaskan atau tidak. Pada titik itu, kritikan SBY itu seharusnya disampaikan tidak dengan cara generalisasi dan tidak dengan kata-kata yang terlalu keras. Ini juga seharusnya tidak disampaikan di depan publik. Cukup disampaikan melalui Menteri Dalam Negeri dalam sebuah pembicaraan tertutup untuk memotivasi dan mendorong pemda agar lebih baik.
Tujuan akan lebih tercapai kalau disampaikan di media yang lebih tepat. Kalau disampaikan terbuka, akan dengan mudah dipertanyakan prestasi apa yang sudah dicapai oleh pemerintahan SBY. Dari sisi makro memang ada prestasi, stabilitas kurs rupiah terjaga, pertumbuhan ekonomi bagus. Tapi, dari indikator mikro ada banyak yang belum tuntas. Persepsi publik dari data LSI, yang menganggap kinerja SBY baik dalam ketersediaan pangan, mengurangi kemiskinan, dan mengatasi pengangguran, hanya 27 sampai 30 persen. Sisanya menganggap buruk. Itu prestasi yang tidak layak dibanggakan. Meskipun ada penurunan angka kemiskinan, persepsi publik mengatakan sebaliknya. Lalu, rapor merah penegakan hukum. Jadi, kritikan SBY terhadap pemerintahan daerah itu kan bisa di balik oleh para kritikus SBY. Kritikus itu mendapatkan angin dari komentar semacam itu.
Kita juga tidak usah takut kalau ada capaian pemerintah daerah yang layak dikritik. Kritikan SBY juga menyasar transportasi massal di Jakarta. Anda sendiri melihatnya bagaimana? Saya tidak tahu persis dari kritik yang dituju SBY. Memang Jakarta sebagai barometer nasional itu memegang peranan penting sebagai etalase negara ini. Kemacetan dan banjir yang selama ini menjadi penyakit laten warga Jakarta. Itu memang sudah terlalu lama untuk tidak diselesaikan secara komprehensif. Transportasi massal itu menjadi mimpi bersama yang bisa dijalankan oleh Pemda DKI Jakarta. Tapi, pada titik tertentu ini bukan hanya Pemda DKI Jakarta, seingat saya (Wakil Presiden) Boediono juga diserahi tugas mengatasi macet lewat koordinasi dengan pemerintah daerah. Ini masalah besar. Saya juga kalau jadi gubernur tidak yakin bisa menyelesaikan ini. Harusnya dengan pendapatan asli daerah yang besar sekali, mampu. Tapi, saya tidak tahu mengapa tiga tahun ini (Gubernur) Fauzi Bowo juga belum memiliki sarana transportasi massal. ■ ed: rahmad budi harto
Jadi, kinerja pemda yang buruk bisa karena pemerintah pusatnya juga bermasalah? Ini kan kita sudah memasuki rezim otonomi daerah. Terutama, di tingkat kabupaten dan kota otonomi diterapkan secara masif. Hubungan ini tidak korelatif semacam itu. Bisa dua-duanya baik. Bisa pemerintahan pusat baik dan daerah tidak baik atau sebaliknya. Tapi, saya sebagai peneliti melihat baik dan buruknya secara proporsional saja. Kita tidak usah pelit memberikan apresiasi terhadap pemerintah pusat dan daerah jika memang layak.
DOK REPUBLIKA
Menyoal Kinerja tak Nyata P
10
Gamawan Fauzi Menteri Dalam Negeri
Pemda Jangan Bersikap tidak Jelas Oleh Yasmina Hasni
Apakah pemerintah pusat menilai pemda tidak bisa menjalankan investasi yang masuk? Ya, bukan hanya pemda. Investor juga, yang membuat nota kesepahaman tetapi tidak mau menindaklanjuti. Kalau di daerah, beliau (Presiden SBY) merasa ada masalah dengan pemda yang sering mementingkan dirinya sendiri dalam menyikapi kebijakan. Misalnya, seperti yang tadi digambarkan Pak Presiden bahwa ada dua kabupaten, satu kabupaten satu kota. Ada rencana yang bagus sekali. Semua setuju, gubernur setuju. Tapi, terhambat karena sang bupati dan sang wali kota tidak setuju. Hal-hal demikian, sangat menghambat mengalirnya investasi ke daerah-daerah. Itu yang kita sesalkan. Itu kan akhirnya ada di kabupaten/kota. Kita menetapkan suatu keputusan, nanti kan kebijakan akhir di kota, di daerah. Karena dengan sistem otonomi daerah sebagian besar urusan digeser ke daerah. Beliau kecewa kalau ada keputusan bersama kemudian ada kendala keputusan tidak jelas. Jadi, apa upaya yang akan dilakukan pemerintah pusat untuk mengatasi hal ini? Itu yang harus kita bangun komitmen bersama. Jangan karena masalah-masalah semacam ini maka pembangunan menjadi terhambat. Padahal, kita membutuhkan investasi, lapangan kerja. Dari Rp 2.000 triliun investasi yang kita harapkan, kan hanya sekitar 10 persen yang asalnya dari APBN, yang lainnya investasi. Kalau investasi sampai terhambat
TAHTA
karena ada kebijakan lokal, kita kecewa. Karena itulah, hal-hal seperti ini akan kita bicarakan. Apa maksudnya perubahan kebijakan yang dilakukan di tingkat pemda. Pemda itu jangan cuma ngomong tidak bisa saja. Itu harus dibahas bersama, apa kendalanya. Jangan tidak jelas. Kita akan bahas bersama. Apakah Kementerian Dalam Negeri juga akan ikut menyelesaikan masalah ini? Ya kalau memang ada hambatan yang membuat debottlenecking (penyumbatan) dari investasi ini, maka kita harus mengubah regulasi. Perubahan regulasi saja, tidak ada sanksi untuk pemda yang dinilai menghambat? Bukan sanksi, karena kita niatnya menyelesaikan masalah. Seharusnya sudah cukup dengan upaya meminta kesadaran serta pengertian untuk memperlancar investasi. Mengingatkan untuk memperlancar investasi ini bukan hanya peran dari pemerintah pusat, tapi juga daerah. Pejabat-pejabat eselon 1 dan 2 juga beliau kritik kan? Pemecahannya hanya dengan berbicara bersama? Iya. Termasuk harus ada komitmen dari investor. Kan banyak juga investor yang pepesan kosong. Ada kesepakatan, kesepahaman, tapi tidak ditindaklanjuti. Dari kabupaten kota juga begitu, sudah ada, tapi tidak dilaksanakan oleh daerah. Mestinya dibicarakan, duduk bersama. Kementerian juga. Jangan karena pejabat eselon 1 dan 2 tidak setuju lalu berhenti di situ. Harus dipecahkan masalahnya, regulasi apa, dicarikan pemecahan apa. ■ ed: rahmad budi harto
internasional
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
Warga Palestina Demo Veto AS Hiru Muhammad
Veto AS melawan kebebasan rakyat Palestina.
9
Gedung Pemerintah Dibom, 28 Tewas Hiru Muhammad
RAMALLAH –– Keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mengeluarkan hak veto atas resolusi yang isinya mengecam pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina, menuai protes dan kemarahan warga Palestina. Sekitar tiga ribu warga Palestina turun ke jalan-jalan di Kota Ramallah, Ahad (20/2), untuk menyatakan protes keputusan tidak adil tersebut. Sejumlah demonstran yang berkumpul di Lapangan Manara sambil membawa bendera dan poster Presiden Palestina Mahmud Abbas meneriakkan seruan ‘Pergilah Obama’. Warga Palestina menggelar aksi itu setelah mendapat dukungan penuh dari Abbas. Anggota Komite Sentral Mahmud al-Alul menyebut veto AS meski disetujui 14 anggota Dewan Keamanan (DK) PBB tersebut merupakan bentuk perlawanan terhadap kebebasan rakyat Palestina. Keputusan AS itu juga bentuk sikap tidak adil dengan mendukung Israel yang melakukan penindasan dan pendudukan. Veto AS disampaikan dalam rapat DK PBB yang pada Sabtu (19/2), yang membahas pengutukan atas aksi pendudukan Israel di Tepi Barat. Pendudukan Israel itu adalah perbuatan ilegal dan melanggar hukum internasional. Karena itu, Israel harus segera menghentikan proyek permukiman Yahudi itu, termasuk yang dilakukannya di Yerusalem Timur. “AS memilih sikap untuk menyendiri terkait sikap internasional yang mendukung sepenuhnya upaya Palestina,” kata Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad dengan nada geram. Namun, sejumlah pejabat Palestina yang memperoleh informasi dari Presiden AS Ba-
PALESTINA DEMO
MAJDI MOHAMMED/AP
Warga Palestina, Ahad (20/2), menggelar unjuk rasa menentang keputusan Amerika Serikat yang mengeluarkan veto atas rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina. Padahal, 14 anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyetujui resolusi yang isinya mengecam pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. rack Obama menyebutkan, bila AS mendukung keputusan DK PBB itu, para pendukung Israel di Kongres AS mengancam tidak akan mencairkan bantuan keuangan kepada warga Palestina. “Saya melihat ini adalah serangan. Kami tidak akan mau berkompromi menukar kehormatan bangsa dengan segenggam dolar, berapa pun jumlahnya,” tegas Fayyad seperti dikutip harian Israel, Haaretz. Setiap tahunnya, Palestina menerima bantuan lebih dari 200 juta dolar AS dari AS. Hal itu membuat Washington menjadi pemasok dana utama Pemerintahan Fayyad. Pemerintahan Fayyad juga berharap agar Pemerintahan Hamas, faksi yang menguasai wilayah Jalur Gaza, dapat ber-
sama Fatah bersatu membentuk Pemerintahan Palestina. Hamas akan tetap menguasai Jalur Gaza sampai pemilu akhir tahun ini. Gagasan Fayyad itu mencerminkan sikap frustrasi Palestina terhadap AS yang dianggap tidak mampu menyelesaikan perdamaian Timur Tengah. Namun, di sisi lain setiap kemitraan yang melibatkan Hamas, tentunya akan menuai kritik dunia internasional, bahkan mungkin menutup harapan untuk membangkitkan proses negosiasi damai. Apalagi selama ini AS dan Israel kerap menuding Hamas sebagai organisasi teror. Saat ini, reunifikasi menjadi masalah penting bagi Palestina yang wilayahnya terbelah
menjadi dua bagian setelah perseteruan antara Hamas dan Fatah empat tahun silam. Hamas menguasai Jalur Gaza, sedangkan Fatah menguasai Tepi Barat. Apabila reunifikasi terbentuk, akan memudahkan pembentukan negara Palestina yang melibatkan kedua wilayah yang mereka kuasai. Fayyad mengakui, perbedaan pandangan telah berlangsung begitu lama. Namun, perbedaan itu harus segera diakhiri. Menjelang pemilu Palestina September mendatang, Pemerintahan Abbas masih dilanda persoalan tersiarnya kabar yang menyebutkan Palestina memberikan konsesi kepada Israel seperti yang diungkap jaringan televisi Aljazeera, beberapa waktu
silam. Hamas akan memboikot pemilu tersebut kecuali sebelumnya dilakukan rekonsiliasi. Adapun Abbas menyebutkan, pemilu tidak dapat digelar tampa keterlibatan Hamas. Fayyad juga menampik berkomentar bila pemilu akan dibatalkan. Pihaknya kini fokus untuk menjalin kerja sama dengan Hamas agar pemilu dapat berlangsung. Pemerintah AS seperti dikutip AFP telah memerintahkan staf konsulatnya di Yerusalem untuk tidak bepergian ke wilayah Yericho di Tepi Barat mulai Sabtu hingga Senin kemarin. Mereka juga diminta untuk tidak melakukan perjalanan pribadi melalui Tepi Barat menuju Yordania. ■ ed: nur hasan murtiaji
KUNDUZ — Serangan bom bunuh diri di Afganistan kembali meminta korban. Kali ini, jumlah korban tewas sedikitnya 28 orang dan melukai 32 orang lainnya setelah pelaku melakukan serangan terhadap sebuah gedung milik Pemerintah Afganistan, Senin (21/2). Mohammad Ayoub Haqyar, pejabat pemerintah di Distrik Emam Saheb, di wilayah Kunduz, menyebutkan aksi pengeboman itu dilakukan ketika para korban sedang mengantre untuk mengumpulkan kartu identitas di dalam kantor dinas statistik setempat. Dalam dua tahun terakhir, Kunduz telah menjadi wilayah pelarian bagi kelompok Taliban dengan melakukan serangan ke se jumlah wilayah hingga utara. Aksi kekerasan di Afganistan terus meningkat sejak pemerintahan Taliban digulingkan AS tahun 2001. Sampai kini, AS yang dibantu pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang berjumlah sekitar 150 ribu personel belum mampu menumpas pejuang Taliban. Aksi kekerasan juga terjadi di wilayah Jalalabad, bagian timur Afganistan setelah Taliban melakukan serangan terhadap sebuah bank di wilayah tersebut, Sabtu waktu setempat. Aksi nekat itu telah menewaskan 35 orang dan melukai lebih dari 70 orang lainnya. “Sekitar 35 orang tewas dan 70 lainnya terluka dalam serangan di Kabul kemarin,” kata juru bicara kepolisian setempat, Ahmad Zia Abdulzai, kepada AFP, Ahad (20/2). Di antara para korban, terdapat sejumlah polisi yang sedang mengantre untuk memperoleh gaji, termasuk kepala deputi kepolisian setempat dan kepala penyelidik kriminal kepolisian. Insiden terhadap polisi di Afganistan itu adalah ketiga kalinya yang terbesar dilakukan Taliban. Selama ini, polisi dan militer Afganistan telah mempersiapkan diri mengambil alih keamanan di Afganistan sebagai persiapan angkat kakinya pasukan asing dari negara itu. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahed, menyebutkan aksi itu dilakukan kelompok militan yang telah berperang melawan tentara Afganistan dan pasukan asing hampir 10 tahun terakhir. Selama ini, Jalalabad yang menjadi bagian dari Provinsi Nangarhar yang berbatasan dengan Pakistan telah menjadi markas utama Taliban dan kelompok garis keras lainnya. AS dan sekutunya telah berulang kali mendesak Pemerintah Pakistan untuk membasmi kegiatan mereka karena telah mengacaukan keamanan di Afganistan dan wilayah perbatasan kedua negara bertetangga itu. ■ reuters ed: nur hasan murtiaji
Dunia pada 2050 yang 'Tak Lagi Dikenali' Oleh Hiru Muhammad asalah kependudukan dan pangan menjadi agenda penting yang harus diperhatikan seluruh negara di dunia saat ini. Apabila tidak, akan terjadi ledakan jumlah penduduk, yakni dari tujuh miliar jiwa tahun ini menjadi sembilan miliar jiwa pada 2050. “Ironisnya, peningkatan jumlah penduduk itu terbesar terjadi di negara miskin, terutama di Afrika dan Asia Selatan,” kata John Bongaarts, dari lembaga nirlaba Dewan Populasi, Ahad (20/2).
M
Untuk memenuhi kebutuhan bagi warga bumi yang jumlahnya membeludak itu, perlu diproduksi makanan lebih banyak lagi dalam 40 tahun ke depan. “Pada tahun 2050, planet ini sudah sulit dikenali bila kondisi seperti sekarang masih berlanjut,” kata Jason Clay, dari lembaga World Wildlife Fund (WWF) dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS). Ledakan jumlah penduduk telah memperuncing sejumlah persoalan sosial lainnya meski pendapatan diperkirakan naik dalam 40 tahun ke depan dan pasokan kebutuhan pan-
gan terus bertambah. Orang akan meningkatkan kebutuhan mereka saat penghasilan meningkat. Mereka akan mengonsumsi daging lebih banyak lagi daripada di masa-masa sulit. “Semakin banyak orang, akan semakin banyak yang membutuhkan uang. Mereka akan semakin banyak mengonsumsi bahan makanan, tapi di planet yang sama,” kata Clay kepada AFP. Karena itu, untuk mencukupi kebutuhan jumlah penduduk yang terus bertambah, sejumlah pakar populasi berharap perlunya dukungan dana lebih besar lagi bagi program keluarga berencana (KB) untuk
Jalani Masa Pensiun dengan Nyaman,Bebas dari Asam Urat D
i masa pensiunannya, Nurah, 71 tahun, ternyata masih memiliki kegiatan. Ia termasuk salah seorang yang aktif pada kegiatan bakti sosial untuk kaum Duafa. Namun, semakin tinggi usia seseorang, kecenderungan terserang suatu penyakit pun semakin tinggi. Itu dirasakan langsung oleh Nurah yang telah 2 tahun lamanya menderita asam urat. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. “Saya ini senang sekali mencoba berbagai macam makanan. Mungkin karena pola makan yang tidak sehat itulah saya menderita asam urat,” tutur nenek 3 orang cucu ini membuka percakapan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Nurah untuk mengatasi keluhannya itu, diantaranya berobat ke dokter dan minum beberapa herbal. Namun dari sekian produk herbal yang pernah dicobanya, ada satu yang manfaat-
nya benar-benar dirasakan oleh wanita yang berdomisili di Jln. Camar, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi ini. Apakah itu? Dengan wajah bahagia, Nurah bertutur, “Saya bersyukur sekali… setelah minum Gentong Mas selama 5 bulan, saya sekarang merasa sehat. Asam urat saya sudah turun dari 10 menjadi 5.” Terang Pensiunan PT Pelindo tersebut. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain. Amiin… ,” pungkasnya mengak-hiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Selain itu, Gula Aren dalam Gentong Mas selain memiliki rasa yang manis dan lezat, juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi seperti makanan yang mengandung banyak purin (diet rendah purin), mengurangi makanan kacang-ka-
cangan dan beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge, serta banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 715-37244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713-090, Kota Tangerang (08121926-9571),Tangerang Selatan (081210- 344-355), Kab. Tangerang (0812 79066628), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (08-18474322), Jawa Barat (0813 4689-449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Su-matra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, khususnya di negaranegara berkembang. Masalahnya, sampai kini, program untuk menyukseskan program KB masih terbatas. “Dalam 20 tahun terakhir, investasi di sektor KB terbatas, tapi sekarang keuntungannya telah terlihat, terutama karena masalah lingkungan hidup, pemanasan global, dan harga makanan,” kata Bongaarts. Karena itu, upaya menekan laju pertambahan penduduk menjadi persoalan penting yang dihadapi banyak negara. “Kami ingin menekan laju pertumbuhan pen-
duduk dan cara yang paling efektif untuk itu adalah melalui program KB,” kata John Casterline, direktur lembaga Inisiatif Riset Populasi di Ohio State University. Di Asia, diperkirakan terjadi pertambahan penduduk hingga satu miliar jiwa dalam beberapa waktu mendatang. Cina, yang kini menjadi negara tersesak di dunia, akan mengalami penambahan jumlah kota lebih dari 100 dengan jumlah permukiman yang mencapai satu juta unit atau lebih. Efek rumah kaca dan emisi gas buang juga dapat direduksi hingga 30-40 persen. “Asia dapat meren-
canakan membentuk kota hijau di masa depan karena sebagian besar kota itu saat ini masih dalam perencanaan,” kata Barbara Kux, kepala bidang perkembangan dari Siemens AG seperti dikutip Bangkok Post. Karena itu, yang dibutuhkan sekarang ialah perlu adanya keseimbangan antara laju urbanisasi dan keberlanjutan pertumbuhan penduduk. Hal itu dapat dilakukan bila menggunakan teknologi yang tepat. “Ada banyak teknologi yang berkembang dan setiap kota dapat belajar dari kota lain,” katanya. ■ ed: nur hasan murtiaji
publik Dua Hari Truk Antre di Merak
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
dengan menambah jumlah kapal yang beroperasi dari armada yang tersedia di Merak. Dari 33 kapal feri yang ada, tak semua bisa dioperasikan. Rata-rata kapal feri di Merak telah berusia 25 tahun. Bahkan, ada juga kapal yang usianya hampir 40 tahun. Tercatat ada sembilan kapal yang dibuat pada 1970-an. Menurut Mario, hingga kini penambahan kapal belum bisa direalisasikan sehingga PT Indonesia Ferry dan syahbandar Merak masih mengandalkan 20-21 kapal yang masih layak beroperasi. “Kapal bantuan yang rencananya akan diturunkan itu dari Kementerian Perhubungan dan PT Indonesia Ferry,” kata Mario. Situasi ini tentu saja memusingkan para sopir truk yang harus menunggu diseberangkan tanpa kepastian. Beni Silitonga (37 tahun) mengaku sudah dua hari ini terjebak macet bersama truknya di jalan menuju Pelabuhan Merak. Beni belum bisa memastikan berapa hari lagi baru bisa sampai mengantarkan barang ke Jambi.
Dia mengaku pasrah dengan situasi yang menurutnya sudah terjadi berulang kali ini. Dia sudah kenyang dengan segala alasan yang diberikan pengelola Pelabuhan Merak terkait antrean panjang, mulai dari jumlah kapal yang sedikit, infrastruktur yang kurang memadai, hingga faktor cuaca. “Yah, mau bagaimana lagi,” keluh Beni, sambil menghabiskan nasi bungkus dengan lahap di kabin truknya. Hal senada juga dikatakan Widianto (45), sopir truk lainnya yang juga terjebak antrean. Menurutnya, laju kendaraan yang menyeberang melintasi Selat Sunda terus bertambah, namun tidak dibarengi dengan pengembangan pelabuhan yang memadai serta penyediaan kapal yang layak. Dia menilai pembangunan Dermaga V Pelabuhan Merak juga tidak menyelesaikan masalah antrean kendaraan karena infrastruktur penunjang dermaga tersebut tidak berfungsi optimal. Antara lain, tidak adanya pemecah gelombang. n ed: rahmad budi harto
sekaligus menuntaskan balas dendam. “Sejak pengumuman undian, saya sudah bekerja keras dengan tim untuk mengetahui segalanya mengenai Lyon,” katanya, Senin (21/2). Madrid mengandalkan pengetahuan legenda Prancis Zinedine Zidane untuk mengetahui kekuatan Lyon. Zidane merupakan penasihat Presiden Madrid Florentino Perez dan ikut membantu memberi masukan pada Mourinho untuk mengalahkan pasukan Claude Puel. “Zidane mengenal mereka dengan sangat baik,” kata Mourinho. Tidak hanya soal perencanaan strategi, Zidane juga paham kondisi fisik pemain Lyon dengan saksama. Pada laga melawan Levante, Mourinho memilih tidak me-
nurunkan pemain pilarnya sepanjang 90 menit. Penyerang asal Togo, Emmanuel Adebayor, dan gelandang Jerman, Mesut Ozil, tampil pada babak kedua, sedangkan Xabi Alonso diistirahatkan. “Saya sengaja memilih tim yang bisa menang. Tapi, dengan segala hormat kepada lawan, saya memberi waktu istirahat untuk Ozil dan Xabi. Semua orang tahu mereka akan bermain melawan Lyon yang memiliki waktu istirahat satu hari lebih lama dari kami,” kata Mourinho. Cristiano Ronaldo yang tampil sebagai starter akan kembali menjadi andalan Mourinho untuk mencetak gol. Ronaldo sangat yakin mampu membalas dendam di Gerland karena kini diar-
siteki Mourinho. “Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi, tahun ini kami akan memenangi pertandingan.” Sementara itu, Lyon juga sedang berada dalam motivasi yang tinggi setelah mempertahankan peluang perburuan gelar Ligue 1 tetap terbuka dengan menghantam Nancy 4-0, Jumat (18/2) lalu. Namun, Puel tidak ingin larut dalam euforia. Sebab, menurut pelatih berusia 49 tahun ini, Madrid yang dihadapinya kali ini adalah tim yang berbeda. “Kami mempersiapkan laga ini dengan lebih hati-hati. Real akan menjadi lawan yang sangat berbeda. Kami akan dapat meningkatkan permainan kami. Kami tahu itu. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,”
kata Puel seperti dilansir laman resmi FIFA. Bila Madrid berada dalam kondisi siap tempur, tidak demikian dengan Lyon yang tampil pincang. Puel harus kehilangan penyerang asal Argentina, Lisandro Lopez, yang menderita cedera paha. Padahal, Lopez menjadi andalan di lini depan Lyon sepanjang musim ini. Puel mengakui, kehilangan striker yang sudah mencetak 21 gol musim ini memusingkannya. Beruntung, Lyon masih memiliki Cesar Delgado yang berada dalam kondisi bugar setelah sempat berjuang dengan cedera. Delgado memiliki pengalaman mengalahkan Madrid dan termotivasi untuk kembali menyungkurkan raksasa Spanyol itu. Lyon juga sudah bisa diper-
kuat kiper utamanya, Hugo Lloris. Penjaga gawang utama tim nasional Prancis itu sebelumnya dilaporkan tidak sehat. Puel tentunya berharap Lloris bermain gemilang seperti ditunjukkannya musim lalu saat melawan Los Blancos di Gerland dan Santiago Bernabeu. Gelandang Lyon, Kim Kallstrom, masih optimistis bisa kembali mengalahkan Madrid di kandang sendiri. Namun, gelandang tim nasional Swedia itu mengakui Madrid saat ini jauh lebih baik dibandingkan saat dibesut Pellegrini musim lalu. “Pertahanan mere-ka lebih baik daripada musim lalu. Jose Mourinho telah melakukan perubahan besar bagi Madrid.” n fernan rahadi/ap ed:
Namun, dia mengecam pemberitaan media asing yang dinilainya berlebihan dalam soal jumlah korban. Qadafi sendiri telah memerintahkan tentara untuk membasmi pemberitaan yang dinilai sebagai hasutan tersebut. Sejumlah media asing menyebut 84 demonstran tewas selama berlangsungnya aksi antipemerintah. Human Right Watch yang menghubungi sejumlah rumah sakit di Libya bahkan merilis angka 233 korban tewas sejak aksi massa Kamis (17/2). Angka terbesar disumbang Kota Benghazi dengan sedikitnya 60 korban tewas selama bentrokan dengan pasukan keamanan, Ahad (20/2). Ketika itu, sedikitnya 10 ribu massa berkumpul seusai penguburan 84 orang yang tewas ditembak sehari sebelumnya.
Sebelum pidato Saif, sejumlah massa antipemerintah masih bertahan di jalanan Tripoli. Namun, sejumlah saksi mata mengaku para penembak jitu telah menembaki demonstran dari atapatap gedung, diperkirakan dengan memakai senapan mesin. “Orang-orang ditembaki di kepala dan di punggung tanpa ampun,” kata seorang saksi yang dihubungi BBC. Usai pidato Saif, giliran massa propemerintah membanjiri jalanan Kota Tripoli termasuk di Lapangan Hijau (Green Square), yang biasanya dipadati massa antipemerintah, sepanjang Ahad malam. Mereka meneriakkan dukungan kepada rezim Qadafi hingga Senin dinihari. Tripoli bisa dibilang satu-satunya kota yang masih dikuasai massa proQadafi.
Sementara itu, ratusan ribu massa antipemerintah tetap bertahan di sejumlah kota lain. Mereka menyerukan aksi tanpa batas waktu hingga Muamar Qadafi mundur. Sekitar 200 pengacara dan hakim juga larut dalam demonstrasi di depan pengadilan Tripoli. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari polisi Libya. Total, pemerintah telah menyebar dua juta tentara dan polisi untuk menumpas aksi massa. Ancaman perang saudara ternyata tidak membuat gentar oposisi. Pemimpin oposisi Faiz Jibril menga takan, massa telah siap dengan ancaman buldoser dan peluru tentara. “Kami tidak takut. Kami tidak ingin kembali pada pemerintahan yang otoriter,” kata Jibril yang kini berada dalam massa pengasingan di Mesir. Hal senada diungkapkan
salah satu pemimpin aksi Muhammad Abdulrahman. “Kami selama ini menghadapi perang selama 42 tahun. Jadi, tidak ada yang takut dengan segala ancaman pemerintah,” tegasnya. Suasana Libya masih mencekam, terutama di Benghazi yang menjadi pusat aksi kelompok oposisi. Tentara masih bersiaga dengan persenjataan lengkap. Akses internet diputus oleh pemerintah. Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Susan Rice mengecam tindakan militer Libya yang telah menembaki pengunjuk rasa di Benghazi. “Kami mengutuk keras terjadinya kekerasan. Unjuk rasa damai harusnya dihormati oleh pemerintah Libya,” kata Rice. AS sendiri cukup dirugikan dengan konflik di Libya terkait adanya investasi besar perusahaan minyak
Los Angeles Occidental Petroleum Corp di negeri penghasil minyak bumi nomor sembilan dunia itu. Pascapencabutan embargo ekonomi AS terhadap Libya tahun 2004, Occidental menjalin kerja sama dengan Pemerintah Libya yang meliputi eksplorasi minyak dan gas alam yang mencatat angka produksi 13 ribu barel per hari. Kacaunya situasi politik di Libya kembali mengerek harga minyak dunia yang sebelumnya sempat terkatrol oleh krisis di Mesir. Harga minyak di pasar spot menyentuh level tertinggi dalam 2,5 tahun ini. Harga minyak Brent dari laut utara naik 1,9 dolar AS, ke harga 104,44 dolar AS per barel. Analis menilai, krisis Libya menyebabkan ketidakpastian pasokan minyak dunia.
Penambahan kapal feri belum bisa dilakukan.
FIRKAH FANSURI/REPUBLIKA
TANPA KEPASTIAN
Ribuan truk antre di ruas tol Merak-Tangerang, Banten, Senin (21/2), untuk diseberangkan kapal feri yang melayari jalur MerakBakauheni. Para sopir truk menginap di samping truk tanpa ada kepastian kapan bisa menyeberangi Selat Sunda.
an Merak bisa bongkar muat dalam waktu satu jam saja sehingga jumlah pelayaran (trip) bisa ditingkatkan. Menurut Mario, setelah peristiwa terbakarnya KMP Laut Teduh II di sekitar Pulau Tempurung, Perairan Selat Sunda, 28 Januari lalu, penumpang yang akan melakukan penyeberangan di-
perketat. Akibatnya, pengoperasian kapal hanya mencapai 50-58 trip per hari. ‘’Dengan dipercepatnya pengecekan manifes dan pendataan barang diharapkan bisa mencapai 70 trip,’’ kata Mario. Indonesia Ferry tampaknya mengalami kesulitan meningkatkan jumlah trip
Daftar Kapal Feri Merak-Bakauheni Nama Kapal
Tahun Pembuatan
KMP Menggala Mufidah Duta Banten Jagantara Nusa Dharma Nusa Bahagia Victorius Laut Teduh I Mustika Kencana HM Baruna Tribuana Rajabasa I SMS Kartanegara Windu Karsa Dwita WIndu Karsa Pratama Titian Nusantara
1973 1979 1973 1979 1986 1979 1990 1990 1975 1992 1997 1990 1984 1997 1993 1995
Nama Kapal
Tahun Pembuatan
Panorama Nusantara Royal Nusantara Prima Nusantara Mitra Nusantara Titian Murni Jatra I dan II Jatra III BSP I BSP II BSP III Bahuga Pratama Bahuga Jaya Nusa Agung Nusa Jaya Nusa Mulia Nusa Setia
1987 1985 1975 1997 1985 1980 1985 1973 1971 1973 1992 1987 1992 1987 1992 1994
SUMBER: ASDP Indonesia Ferry
MENDOBRAK DUA ...................................................... dari hlm 1 rekor kandangnya kala Madrid mengalahkan Levante 2-0 akhir pekan lalu. Kemenangan itu membuat Mourinho tidak pernah menelan kekalahan di kandang selama sembilan tahun saat menjadi arsitek Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Madrid. Tuah itulah yang dibutuhkan Madrid kala melawat ke Stade de Gerland. Ini penting sebab Los Blancos yang tidak pernah kalah di kandang kerap kehilangan poin kala melakoni laga tandang dengan dua kekalahan dan tiga hasil imbang di La Liga musim ini. Karena itu, menghadapi Lyon di kandangnya dipastikan menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi Madrid.
Terlebih, Madrid selalu gagal menunjukkan superioritasnya setiap kali berlaga di Gerland. Pada tiga pertemuan terakhir di kandang Lyon, Los Blancos harus pulang dengan kepala tertunduk. Bukan hanya menderita kekalahan, melainkan juga Madrid tidak pernah berhasil mencetak gol. Iker Casillas dkk justru kebobolan enam gol. Tahun lalu, Madrid harus mengakui keunggulan Lyon 0-1 kala berlaga di Gerland. Namun, Mourinho mengusung optimisme tinggi pada lawatannya kali ini. Sebab, Madrid sudah melakukan persiapan maksimal untuk memenangi laga di Gerland
LIBYA DI ...................................................................... dari hlm 1 monstran wanita. “Puluhan ribu militer bersamanya (Muamar Qadafi). Kita akan bertarung hingga orang terakhir, pria terakhir, wanita terakhir, dan peluru terakhir,” tegasnya. Pernyataan yang dikeluarkan Saif merupakan respons atas aksi massa yang telah melanda Ibu Kota Libya, Tripoli, selama sepekan ini. Saat ini massa antipemerintah telah berhasil merebut sejumlah pos strategis, termasuk sejumlah pangkalan militer. Beredarnya senjata di kalangan massa antipemerintah dikhawatirkan bakal memperburuk kondisi keamanan di Libya. Saif yang ditunjuk sebagai pimpinan menghadapi aksi oposisi ini menuding kalangan Barat, Islam garis
keras, dan pelaku kejahatan berada di balik aksi unjuk rasa. Mereka, kata Saif, ingin Libya mundur ke era kolonial—yang bisa dikendalikan negara lain. “Aksi ini mengancam Libya kembali ke masa kolonial. Anda akan lihat bagaimana Amerika dan Eropa akan menempatkan Anda nanti.” Putra kedua Qadafi ini mengatakan, masih ada jalan untuk perdamaian lewat meja perundingan dan pemerintah pun membuka ruang untuk reformasi, terutama untuk konstitusi, aturan hukum, dan media. Dia pun mengakui bahwa selama penanganan aksi unjuk rasa, polisi kerap melakukan kesalahan yang mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban.
UJANG DITUDUH ........................................................... dari hlm 1 itu meski sama mengatakan tak tahu karena saat bentrokan sedang berada di Bogor, Jawa Barat. Saat belasan polisi me masuki rumah Ujang, Mahfudin juga melihat, salah seorang polisi menodongkan pistol ke arah penghuni. Selama sekitar tiga jam, polisi menggeledah seluruh bangunan dan menginterogasi 20-an penghuni. Karena tak menemukan Ujang, polisi lalu membawa tujuh orang dari rumah itu, yakni kedua istri Ujang, Nengsin dan Umi Iyoh; anak laki-laki Ujang, Nanan Nasruddin; dua santri; dan dua orang tetangga Ujang. Mereka dianggap menyembunyikan keberadaan Ujang. Ujang dikabarkan pergi setelah mengajar pada Jumat (11/2) pagi. Sedangkan keluarga, terakhir kali bertemu Ujang dua hari setelah insiden Cikeusik. Pemimpin Ponpes Bani Surya ini memang berasal dari Kampung Bengkung yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Cikeusik. Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikeusik, Hozin, menyatakan Ujang merupakan salah satu ulama yang namanya disebut-sebut dalam pemeriksaan polisi dua hari setelah bentrokan. “Menurut informasi, itu Haji Ujang Cigeulis,” sebut Hozin. Nama Ujang terungkap saat polisi memeriksa lima tokoh agama yang diduga terlibat rusuh Cikeusik. Keterangan sejumlah saksi penerima SMS yang diperiksa penyidik Polda Banten kian memojokkan Ujang. Tokoh agama yang menerima SMS ini di antaranya Ono Ridwanullah, Ahmad Badlowi, Syahruddin, Soleh, dan Arsali yang semuanya asal Cikeusik. Juga, Kiai Munir bin Masri dan Muhammad. SMS tersebut beredar sejak Kamis (3/2) atau tiga hari sebelum terjadinya insiden Cikeusik. “Faktanya di lapangan seperti itu,” kata Wakapolda Banten Kombes Nandang Jumantara. Namun, tuduhan polisi dibantah oleh Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradatta. Dia membenarkan adanya SMS yang beredar seperti yang diisukan dari Ujang. Hanya, SMS itu bukan ajakan untuk menyerang jemaat Ahmadiyah. Isi SMS itu ajakan untuk membubarkan Ahmadiyah. “Tidak ada
Muhammad Fakhruddin
CILEGON — Angkutan penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, nyaris lumpuh karena kurangnya armada kapal feri. Ribuan truk yang akan menyeberangi Selat Sunda telah membentuk antrean sepanjang 12-15 kilometer hingga kilometer 92 jalan Tol Merak-Tangerang. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak belum bisa mencairkan antrean truk yang telah terjadi selama dua hari ini karena belum adanya penambahan kapal feri roll on roll off (roro). Humas PT Indonesia Ferry Mario Sardadi mengatakan, upaya yang bisa dilakukan saat ini adalah memaksimalkan penggunaan 20–21 kapal feri roro dengan cara mempercepat pengecekan manifes dan pendataan barang yang dilakukan petugas Indonesia Ferry dan syahbandar pelabuhan. ‘’Hasil rapat yang dilakukan yaitu memaksimalkan 20-21 kapal yang beroperasi,’’ kata Mario, Senin (21/2). Dengan mempercepat pengecekan manifes dan pendataan barang, diharapkan setiap kapal yang sandar di lima dermaga di Pelabuh-
11
kata-kata menyerang,” ungkap Mahendradatta. Mahendradatta menyatakan, ada orang lain yang mengubah isi pesan tersebut kemudian menyebarkannya ke banyak pihak. Bahkan, perintah menggunakan pita biru dan hijau seperti yang dikatakan polisi bersumber dari pesan singkat itu, menurut Mahendradatta, belum diketahui siapa pengirimnya. Mahfudin meragukan Ujang sebagai dalang dari bentrokan Cikeusik. Masih teringat betul, sewaktu ia berguru pada tahun 1980, Ujang merupakan sosok yang lembut dan selalu memberikan penjelasan yang detail kepada muridmuridnya. Mantan gurunya ini juga dikenalnya sebagai sosok yang tegas dalam masalah akidah. Kiai Ujang, tutur Mahfudin, tidak pernah mengajak berbuat anarkis. Sebaliknya, dalam dakwahnya selalu menyerukan kearifan. “Harus dengan kebijaksanaan berupa nasihat yang baik,” ungkap Mahfudin menirukan pesan gurunya itu. Sementara itu, saat ditanya anggota Komnas HAM, Babinkantibmas Polsek Cikeusik Aiptu Suprapto mengatakan, sebelum bentrokan terjadi, Ujang sempat terlihat memberi minum dan spirit di Cangkore kepada massa yang mengenakan pita biru. Massa inilah yang kemudian menyerang rumah Suparman, tokoh Ahmadiyah Cikeusik. “Dia baru datang ke lokasi kejadian setelah ada massa yang terluka. Dia yang mengobati,” kata Suprapto. Suprapto mengatakan pula bahwa Ujang mempunyai kekuatan massa. Ujang dikatakannya pernah bergabung dengan Front Hizbullah pimpinan Cecep Bustomi yang dikabarkan tewas tertembak di Serang, Banten, Agustus 2000 silam. Tetapi, keterangan Suprapto itu dibantah oleh adik ipar Ujang, Syamsudin. Ujang, ujarnya, tak pernah terlibat dengan Front Hizbullah, apalagi dengan Front Pembela Islam (FPI). Syamsudin juga menyangkal bahwa kerabatnya itu mempunyai pengikut yang banyak. Menurut dia, Ujang hanya memiliki 10 santri. Sejak pekan lalu, Ujang menjadi tersangka bentrokan Cikeusik dan langsung ditahan polisi. n ed: budi raharjo
rahmad budi harto
n ap/reuters ed: rahmad budi harto
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.42
Zhuhur
12.10
Ashar
15.19
Maghrib
18.19
Isya
19.29
:: konsultasi agama :: Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir
Menjual Pernik Hari Raya Non-Islam Assalamualaikum Wr Wb Ustaz, bagaimana hukumnya menjual pernakpernik Imlek, Valentine, dan hari raya non-Islam lainnya? Terima kasih atas penjelasannya. (
[email protected]) Waalaikumussalam Wr Wb Pada dasarnya semua perdagangan adalah halal, selama tidak ada dalil yang mengharamkannya. Allah SAW berfirman, “ … padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. (al-Baqarah:275). Menjual benda-benda (pernak-pernik) yang dikhususkan untuk peribadatan kafir/syirik atau bukan untuk ritual peribadatan namun menjurus pada kemungkaran, misalnya, pernak-pernik Valentine, termasuk dalam kategori transaksi perdagangan yang cacat hukum (bai’ Alfasid). Walau semua rukun transaksi perdagangan telah terpenuhi, namun transaksi jenis ini dianggap cacat disebabkan ada syarat sah (syuruth shihhah) yang belum terpenuhi. Ini karena benda yang dijual secara tegas ditujukan guna mendukung kemungkaran dari sudut pandang syariat Islam. Dalam hal ini prinsip/kaidah ushul ‘menghindari kerusakan lebih prioritas ketimbang meraih manfaat/keuntungan’ dapat diterapkan. Masih sangat banyak lahan perdagangan yang halal dan diridhai Allah SWT. Orang yang beriman lalu meninggalkan perdagangan yang diharamkan karena Allah maka Allah pasti akan mengganti dengan peluang perdagangan yang lebih baik. Seperti kisah Ibrahim dalam ayat berikut: “Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, kami anugerahkan kepadanya Ishak dan Ya’qub dan masing-masingnya kami angkat menjadi Nabi.” (QS Maryam: 49). Wallahu a’lam bish shawab. ■
Pemerintah Cari Solusi Soal Ahmadiyah Rahmat Santosa Basarah, M As’adi TEMANGGUNG — Pemerintah sedang mencari solusi terbaik bagi semua pihak terkait persoalan Ahmadiyah. “Pemerintah saat ini mendengarkan berbagai aspirasi yang nantinya akan dikaji untuk mencari solusi terbaik,” kata Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali, seusai berdialog dengan sejumlah tokoh agama di Temanggung, Ahad (20/2). Dijelaskan Menag, ada sejumlah aspirasi terkait keberadaan Ahmadiyah. Aspirasi itu, antara lain, tetap mempertahankannya, menjadi sekte tersendiri, membubarkan, dan ada aspirasi untuk membiarkannya. Menurut dia, semua aspirasi tersebut akan dikaji dan akan diambil jalan terbaik. “Semua aspirasi akan dikaji dan nanti pada waktunya pemerintah akan mengambil keputusan,” katanya. Hanya saja, kapan keputusan itu akan diambil, belum bisa ditentukan. “Saya tidak bisa menjanjikan waktunya, karena hal ini harus dilihat dari berbagai segi. Bukan hanya segi agama, aspek-aspek lain juga harus dilihat.’’ Sementara dalam dialog dengan para pemuka agama di pendopo Kantor Bupati Temanggung, Menag mengajak semua pihak untuk menyejukkan suasana. “Mari kita ciptakan kerukunan, kita sejukkan suasana,” ajak Menag. Bangsa Indonesia, lanjut Menag, memang memiliki banyak perbedaan, seperti perbedaan agama dan suku. “Tapi, jadikanlah perbedaan itu sebagai kekuatan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia.’’ Permasalahan yang menyangkut agama, menurut Menag, adalah hal yang sensitif dan mudah menyulut konflik. Namun, semua ini harus disikapi dengan bijak dan kepala dingin. Pada kesempatan itu, Menag memberikan bantuan untuk tiga gereja, Graha Sakinah, serta Badan Kerja Sama Umat. Menag juga meninjau gereja yang sempat dirusak massa pada kerusuhan beberapa waktu lalu. ■ ed: wachidah handasah
Seorang teller melayani nasabah di Baitulmal Wat Tamwil (BMT) AlFath IKMI, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (21/2). Selain membantu masyarakat dalam pembiayaan dan simpanan, BMT juga menerima infak dan sedekah para nasabahnya.
ADITYA PRADANA PUTRA
Jaga Kerukunan Umat Nashih Nashrullah
Pemerintah dituntut aktif membina kerukunan umat beragama. JAKARTA — Upaya membangun dan menjaga kerukunan umat beragama memerlukan kekompakan dan kebersamaan semua elemen umat beragama. Sebab, meski kerukunan umat beragama di Tanah Air relatif baik, masih ada benih-benih konflik yang mesti diwaspadai bersama. “Jika tidak diwaspadai, bisa jadi bom waktu,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam dialog “Masalah Kerukunan Umat Beragama dan Solusinya” di Jakarta, Senin (21/2). Umat beragama, menurut Din, perlu mewaspadai berbagai insiden yang terjadi akhir-akhir ini agar tidak mudah terprovokasi. ‘‘Mudahmudahan, peristiwa yang terjadi
:: taaruf ::
Kemenag Bogor Efektifkan Penyuluh Agama
Fatayat NU Gelar Diklat Wirausaha SURABAYA — Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan Universitas Ciputra, Surabaya, menggelar diklat kewirausahaan dan pembentukan kelompok usaha bagi 44 kader Fatayat dari pengurus cabang se-Jatim, di Surabaya, Ahad (20/2). Ketua PW Fatayat NU Jatim, Faridatul Hanum, mengatakan diklat ini bertujuan mengenalkan dunia kewirausahaan kepada para kader Fatayat. “Diklat ini untuk menggali potensi dagang para kader agar mereka bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dijual kepada masyarakat,” kata Faridatul. Dikatakannya, PW Fatayat NU Jatim sudah memiliki kelompok berbasis potensi lokal yang diharapkan bisa memanfaatkan segala hal yang berada di lingkungannya. “Jika mampu memaksimalkan potensi sekitar yang bernilai jual, kesejahteraan kader di bawah bisa meningkat,” ujarnya. Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Ciputra, Hendrasmoro, menyatakan diklat ini merupakan langkah awal bagi kedua belah pihak untuk mengadakan kerja sama di bidang lain. ■ erik purnama putra ed: wachidah handasah
BACA ALQURAN
WIHDAN HIDAYAT
Seorang pria membaca Alquran di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakar ta Pusat, akhir pekan lalu. Umumnya jamaah masjid ini memilih bertadarus usai shalat fardhu, untuk mendalami kandungan Alquran.
Benahi Pola dan Strategi Dakwah Nashih Nashrullah JAKARTA — Strategi dan pola dakwah Islam di Tanah Air perlu dibenahi dan dikembangkan agar efektif menyentuh kalangan akar rumput. Selama ini, cakupan dakwah masih terbatas pada tingkat elite umat. Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah Abdullah Djaidi. “Padahal semestinya, selain level elite, dakwah juga harus dirasakan lapisan bawah,’’ ujarnya kepada Republika, Senin (21/2). Djaidi mengatakan, pembinaan umat di akar rumput, antara lain, dilakukan dengan menekankan dan menanamkan kearifan, utamanya dalam menyikapi berbagai perbedaan di tengah masyarakat. “Dengan kearifan, sikap saling menghormati bisa diciptakan.” Menurut Djaidi, dakwah tak lagi harus berkonsentrasi pada pembinaan di surau dan tempat ibadah lainnya. Dakwah, dalam hal ini, dapat diefektifkan melalui kerja sama dengan pihak terkait, tak terkecuali pemerintah, mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat pusat. Selain sebagai pemangku kebijakan negara, lanjut Djaidi, pemerintah juga berkewajiban membina umat beragama. “Kerja sama antara ulama dan umara tak boleh dipisahkan karena saling melengkapi.”
12
TERIMA INFAK
Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke
[email protected]
BOGOR — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor akan mengefektifkan peran penyuluh agama non-PNS di masyarakat. Ini dilakukan menyusul terjadinya kekerasan berlatar belakang agama di sejumlah daerah. Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Wahyu Fachruddin, mengatakan selama ini fungsi para penyuluh agama non-PNS itu lebih mempererat hubungan silaturahim antara para ulama, tokoh, dan masyarakat di desa-desa. “Mulai sekarang, kami akan lebih efektifkan peran mereka untuk mendeteksi kemungkinan munculnya aliran baru atau perpecahan di masyarakat,” ujar Wahyu, Senin (21/2). Saat ini, tenaga penyuluh agama non-PNS yang difungsikan di Kabupaten Bogor sebanyak 320 orang yang disebar di setiap desa. Jumlah itu masih kurang, mengingat desa di Kabupaten Bogor hampir 400 desa. Namun, karena keterbatasan anggaran, kantor Kemenag Bogor hanya bisa merekrut penyuluh sebanyak itu. Para penyuluh agama non-PNS mendapat honor Rp 150 ribu per bulan. Jumlah ini lebih besar dari sebelumnya yang hanya Rp 120 ribu per bulan. ■ khoirul azwar ed: wachidah handasah
SELASA, 22 FEBRUARI 2011
Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Al-Ittihadiyyah Zulkifli MK mengatakan, proses dakwah tidak melulu bertumpu pada dai atau penyuluh agama. Sebab, kemampuan dai yang tersebar di berbagai daerah, terbatas. “Di sinilah diperlukan sinergi antarormas untuk memaksimalkan potensi dakwah.” Langkah tersebut, ungkap Zulkifli, sudah dimulai oleh sejumlah ormas Islam, baik di tingkat pusat ataupun wilayah, dengan membentuk kelompok kerja (pokja). Pokja itu nantinya bertugas mengoptimalkan potensi dakwah, terutama melakukan pembinaan dan perlindungan terhadap umat di daerah terpencil. Ia berharap, pokja tersebut mampu memperkuat bangunan akidah masyarakat di akar rumput. Dakwah, dalam pandangan Zulkifli, mestinya tidak hanya menekankan pada pembinaan agama dan moralitas umat, melainkan turut berupaya memberdayakan perekonomian dan pendidikan umat. Sebab, kedua hal itu merupakan titik lemah umat Islam. Guna mendukung efesiensi dan efektivitas kinerja pokja maka berbagai kerja sama dijalin dengan lembaga dan instansi terkait. Dalam upaya peningkatan ekonomi, misalnya, pokja menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). ■ ed: wachidah handasah
adalah yang terakhir.’’ Pemerintah, menurut Din, juga harus aktif membina kerukunan umat beragama. Dalam konteks ini, lanjutnya, pemerintah terkesan menyerahkan penyelesaian konflik kepada masyarakat. Padahal, semestinya, pemerintah terlibat dan hadir menyelesaikan masalah. Bukan pada tataran mengintervensi keyakinan, melainkan lebih pada upaya mengatasi ketegangan antarkelompok masyarakat. “Pemerintah terkesan ragu-ragu dan ambigu sehingga membuka peluang rakyat untuk bertindak.’’ Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehidupan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag), Abdurrahman Mas’ud, mengatakan, pada dasarnya roh kerukunan di Tanah Air adalah kembali menaati regulasi yang telah berlaku. Salah satunya, Peraturan Bersama Menteri (PBM) Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006. Pasalnya, PBM itu merupakan hasil kesepakatan para pemuka agama. “Lebih dari 95 persen merupakan hasil konsensus pemuka agama.’’
Intensifkan pembinaan Dalam pandangan Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Karding, salah satu pemicu ketegangan di kalangan umat beragama adalah rendahnya pembinaan umat. Ia melihat berbagai dialog lintas agama belum menyentuh umat di lapisan bawah. Akibatnya, sosialisasi berbagai peraturan pun kurang maksimal. Karena itu, pemerintah, dalam hal ini Kemenag, perlu mengintensifkan pembinaan umat. Namun diakui, anggaran di Kemenag untuk pembinaan umat masih sangat rendah. Dari total Rp 32 triliun anggaran Kemenag, kata Karding, sektor pembinaan umat hanya mendapat jatah tiga persen dari keseluruhan anggaran. Padahal, menurut dia, untuk pembinaan dibutuhkan 10 persen dari total anggaran. Karena itu, anggaran untuk pembinaan umat perlu ditingkatkan. “Kemenag harus kembali ke fungsi, bukan hanya mengurusi haji dan pendidikan, melainkan juga harus fokus pada pembinaan umat,” ujar Karding. ■ ed: wachidah handasah
industri
Impor Beras Ditingkatkan Teguh Firmansyah, Yasmina Hasni
Bulog minta volume maksimal impor 1,5 juta ton sampai Maret nanti. JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap meningkatkan impor beras hingga 1,7 juta ton, meski Kementerian Pertanian (Kementan) memproyeksikan peningkatan produksi beras pada tahun ini. “Penambahan beras sebanyak 1,7 juta ton itu menurut saya tidak masalah. Itu hanya untuk menjaga stok,’’ ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Deddy Saleh, di Kantor Kemendag, Senin (21/2). Sebelumnya, Perum Bulog melansir proyeksi Departemen Pertanian AS (USDA/United States Department of Agriculture) bahwa Indonesia pada 2011 akan mengimpor 1,75 juta ton beras atau naik 800 ribu ton dari tahun sebelumnya. Angka ini juga meningkat dari target impor pemerintah tahun ini 1,5 juta ton. Sementara Mentan Suswono memproyeksikan target produksi padi nasional naik lima persen dibanding 2010. Dengan demikian, produksi gabah nasional diperkirakan sebesar 70,01 juta
STOK BERAS
AGUNG SUPRRIYANTO
Pekerja memasukkan beras ke karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pekan lalu. Meski produksi padi diprediksi naik, Kementerian Perdagangan tetap meningkatkan volume impor beras untuk amankan stok. gabah kering giling (GKG) atau setara 43,93 juta ton beras. Deddy menjelaskan, pada masa panen saat ini Bulog mempunyai tugas untuk menyerap beras dari petani. Jika Bulog berhasil memenuhi target pengadaan 3,5 juta ton, itu hal yang bagus buat peningkatan stok. “Tapi, nanti kan ada kekurangan kalau produksi tak sesuai perkiraan. Padahal, stok perlu terus dikeluarkan untuk konsumsi. Sehingga, perlu dilengkapi lagi Bulog, mungkin perlu impor 1,7 (juta ton) itu. Tapi, kami harapkan tidak,’’ katanya. Sebetulnya, kata dia, impor 1,7 juta ton ini hanya sekian persen dari total kebutuhan. Sementara lima per-
14 Investor Cina Bangun Pabrik Nikel di Sultra
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
sen dari total kebutuhan itu masih dapat dikatakan swasembada. “Jadi, 95 persen bisa dipenuhi dari dalam negeri, artinya ketahanannya itu masih bisa,’’ katanya. Kementan mencatat total kebutuhan beras pada 2011 diperkirakan 33,424 juta ton. Dengan peningkatan impor menjadi 1,75 juta ton, persentase impor menjadi 5,23 persen. Soal upaya menjaga kenaikan harga pangan, menurut Deddy, tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan pembebasan bea masuk (BM), tetapi harus berupaya meningkatkan produksi dalam negeri. “Jadi, peningkatan produksinya harus betul-betul serius,’’ jelasnya. Hal ini melihat terbatas-
nya lahan pertanian. Dia mengakui, sangat sulit untuk kembali memperluas lahan, apalagi lahan gambut dibatasi tidak dipakai lagi sehingga dipilih pola intensifikasi dan memanfaatkan lahan kering, meski hanya satu kali panen. “Bagaimana caranya supaya bisa dipanen dua kali,’’ paparnya. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Gunaryo menambahkan, yang terpenting sekarang adalah menjaga keseimbangan harga beras di masyarakat. Di satu sisi, harga beras di konsumen tidak naik, tetapi di sisi lain petani tidak dirugikan. “Harga di tingkat petani jangan sampai turun banget sampai di bawah Harga Pem-
belian Pemerintah (HPP),” jelasnya. Gunaryo mengatakan, sejumlah instrumen telah dikeluarkan pemerintah agar harga tidak naik, seperti pembebasan BM komoditas pangan dan impor beras. Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR, Rofi Munawar, mengkritik ramalan Departemen Pertanian AS karena sarat kepentingan. Sebab, kata dia, AS adalah negara eksportir beras ketiga terbesar setelah Thailand dan Vietnam. “Pada 2011, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), AS diperkirakan akan melakukan ekspor beras melebihi tiga juta ton,’’ paparnya. Dirut Bulog Sutarto Alimoeso juga sepakat Indonesia tidak perlu impor beras. Kalaupun dipaksakan, Bulog menargetkan batas realisasi impor 1,5 juta ton sampai akhir Maret ini. “Agar tak impor, dibutuhkan peningkatan produksi padi di atas enam persen. Memang sih asumsi angka peningkatan ini terlalu tinggi. Bila melihat kenaikan produksi beras pada 2010, capaian peningkatan hanya 2,46 persen atau 65,8 juta ton GKG),’’ jelasnya. ■ ed: zaky al hamzah
FAKTA ANGKA 33,42 Juta Ton Kebutuhan beras nasional pada 2011.
Firkah Fansuri JAKARTA — Investor asal Cina akan menggarap lahan kontrak karya PT Inco di Sulawesi Tenggara (Sultra). Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan, pihaknya berhasil menggaet investor dari Cina untuk membangun pabrik pengolahan nikel dengan total investasi 2 miliar dolar AS. “Pemprov Sultra akan mendapatkan 10 persen saham, serta setoran 2 dolar AS per ton nikel yang ditambang,” kata Nur Alam dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Senin (21/2). Nur Alam menuturkan, pemprov ingin potensi tambang Sultra dioptimalkan bagi kesejahteraan rakyat Sultra. “Itulah mengapa saya memperjuangkan agar lahan kontrak karya PT Inco yang 40 tahun terakhir ini tidur, berhasil saya dapatkan komitmennya untuk dikerjasamakan dengan Pemprov Sultra” ujar Nur Alam. Menurut dia, dengan proyeksi keuntungan Rp 8 triliun, Pemprov Sultra mendapatkan 10 persen yang dihasilkan. Proyeksi ketika pabrik itu sudah beroperasi, Pemprov Sultra akan mendapatkan dana sebesar Rp 1,1 triliun per tahun, dan ini hampir menyamai dari APBD Sultra yang jumlahnya Rp 1,2 triliun per tahun. “Maret ini mereka akan
mulai menanamkan tahap pertama 100 juta dolar AS untuk memenuhi komitmen yang saya persyaratkan,” ujarnya. Nur Alam menguraikan, selama ini dia sedih karena kontribusi hasil pertambangan dan sumber daya alam di Sultra, baru 5,16 persen dari produk domestik regional bruto (PDRB). Sedangkan dari bagi hasil dan community development berbagai perusahaan penambangan pun hanya Rp 38 miliar pada 2010. Padahal, lanjutnya, potensi tambang nikel di Sultra mencapai 98 miliar wet metrik ton. Belum lagi, cadangan emas yang mencapai 1,123 juta ton dan aspal yang merupakan aspal terbaik di dunia dari Pulau Buton, yang kandungannya mencapai 3,8 miliar ton. “Ini semua karena kita selama ini malas mencari terobosan. Kita hanya memberikan Kuasa Penambangan (KP) bagi perusahaan penambang, yang saat ini jumlahnya sudah 300 Kuasa Penambangan. Dan, itu pun hanya 20 yang beroperasi.’’ Ia menyatakan, keberhasilan menggaet satu investor industri penambangan nikel saja, proyeksi pendapatan bagi Pemprov Sultra hampir menyamai total APBD Sultra. Karena itu, Nur Alam merencanakan untuk membangun lima kawasan industri pertambangan di Provinsi Sultra. ■
● /ADV.
ekonomi :: bursa ::
:: kurs :: Senin (21/2)
FTSE 100
6.059,21
0,39%
Dax
7.372,67
0,73%
Senin (21/2)
BELI
JUAL
4.122,63
0,83%
12.391,25
0,59%
EUR
11.423
12.797
Nasdaq
2.833,95
0,08%
GBP
13.556
15.183
Shanghai
4.122.63
0,83%
HKD
1.072
1.200
23.485,42
0,47%
JPY
100
112
Nikkei
4.122,63
0,83%
Straits Times
3.065,38
0.70
SGD
6.547
7.335
BEI
3.497,64
0,11
USD
8.345
9.345
Dow Jones
Hang Seng
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
:: kurs tengah dolar AS ::
:: indikator ::
AUD
Cac 40
8.452
9.469
Senin (21/2)
Inflasi di Cina Berdampak Positif
8.925 8.921
8.905 8.904
I
nflasi di Cina yang sebesar 4,9 persen di Januari membuat sebagian ekonom memandang hal ini mengandung hal positif yakni menyeimbangkan ekonomi. Kendati pemerintah Negeri Panda itu menolak apresiasi yuan, inflasi yang merangkak di itu dinilai ekonom Barat dapat mendorong Cina lebih fleksibel atas nilai tukarnya. ■
8.885 8.777
8.865 8.858
8.845
8.845 14/2
16/2
17/2
18/2
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
21/2 Sumber: BI
Bea Masuk Film tidak Naik
Film Hollywood Butuh Pasar Asing
Penghitungan kembali nilai pabean film impor dianggap wajar.
JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan sebenarnya tidak ada kebijakan baru terhadap film impor. Namun, terdapat penghitungan kembali mengenai nilai pabean film impor tersebut. Alasannya, selama ini dalam pemberitahuan pabean, importir hanya memberitahukan biaya cetak salin film tanpa memasukkan royalti ke dalam nilai pabeannya. “Sehingga kami menambahkannya ke dalam perhitungan nilai pabean sesuai ketentuan,” kata Direktur Teknis Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai, Heri Kristiono, di Jakarta, Senin (21/2). Menurut dia, aturan ini sudah sesuai dengan perjanjian evaluasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang sudah diratifikasi Pemerintah Indonesia. Aturan ini juga tertuang dalam UU Nomor 7 tahun 1994 dan UU Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan yang mengatur tentang Nilai Pabean. “Tidak ada kenaikan tarif bea masuk. Film impor diklarifikasikan dalam HS Code 3706 dengan pembebanan tarif bea masuk 10 persen, PPN impor 10 persen, dan PPh pasal 22 impor 2,5 persen,” katanya. Ia menyebutkan pihaknya melakukan penghitungan kembali nilai pabean berdasarkan sejumlah referensi, yaitu menindaklanjuti rapat internal tim harmo-
13
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
Wulan Tunjung Palupi ndustri film Amerika Serikat sepertinya tak boleh main-main terhadap penikmat film Hollywood di luar negeri. Dari tahun ke tahun, penghasilan film-film box-office AS justru lebih banyak disumbangkan oleh penonton di luar negeri ketimbang di negaranya sendiri. Memang sudah sejak lama industri film Hollywood merupakan bisnis yang berskala internasional. Namun, angka yang dilansir IHS Screen Digest menunjukkan, pada 2010, lebih dari dua per tiga pendapatan boxoffice berasal dari luar AS. Sementara penonton film di wilayah Amerika Utara (termasuk Kanada) hanya menyumbang sepertiganya. Pendapatan box-office secara global pada 2010 tercatat sekitar 32,5 miliar dolar AS. Dari jumlah tersebut, pasar AS hanya menyumbang sebanyak 10 miliar dolar AS. Sementara pasar global menyumbang 22,5 miliar dolar sisanya. Sebagai contoh, film “Gulliver’s Travel” yang dibintangi Jack Black hanya mampu meraup penjualan senilai 42 juta dolar di Amerika Utara. Namun, ternyata penjualan film itu di seluruh dunia hingga saat ini tercatat sebesar 150 juta dolar. Warner Bros, salah satu produser film dan televisi terbesar di dunia, pada tahun lalu mencatat pendapatan sebesar 2,93 miliar dolar dari luar Amerika Utara. Angka ini merupakan rekor terbaru atas rekor pendapatan dari luar Amerika sebelumnya sebanyak 2,24 miliar dolar. Meningkatnya pendapatan film dari luar Amerika juga dipengaruhi oleh pelemahan nilai dolar AS. Namun yang jelas, ada faktor lain yang membuat film AS semakin meraup keuntungan di luar negeri. Terdapat tiga faktor yang membuat fenomena ini bisa terjadi, seperti yang dilansir Majalah Economist. Pertama, adalah booming sinema di negara-negara emerging. Kemudian, adanya upaya serius dari studiostudio terkemuka untuk membuat film yang dapat diterima di luar AS. Serta yang ketiga, marketing global yang gencar membuat film-film AS semakin laris manis di luar negeri. Kekahwatiran akan aksi pembajakan juga membuat para pembuat film melakukan pemutaran perdana yang hampir serentak di seluruh dunia. Bahkan, semakin banyak pemutaran perdana film yang digelar di luar AS. Langkah ini merupakan salah satu strategi marketing untuk mengambil hati pasar global. Pemilihan karakter untuk mendapat hati penonton di luar AS juga kini menjadi perhatian para perusahaa pembuat film. Internasionaliasi bisnis film semakin membuat produsen harus bisa cerdik membaca selera pasar serta memperkuat mesin penjualan global. Dengan demikian, produsen film utama (baca: Hollywood) akan semakin mengukuhkan diri mendominasi pasar. n ap/reuters
I
UJANG ZAELANI/ANTARA
REGULASI FILM IMPOR
Direktur Teknis Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai Heri Kristiono (kanan) dan Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan Cukai (PPKC) Koshari Supriyanto menjelaskan peraturan bea masuk film impor di Jakarta, Senin ( 21/2).
pun telah mengadakan pertemuan dengan l Nilai Kepabeanan 23,7 persen Motion Picture AssoRincian: ciation (MPA) dan perbea masuk 10 persen wakilan produser film PPN 11 persen (antara lain 21st CenPPh 2,75 persen tury, Walt Disney, Time l Pajak per copy Rp 2,58 juta Warner, Sony Picture) (3.000 meter film) guna membahas permasalahan nilai pal Jumlah film impor 2010 160 judul bean film impor. Dalam pertemuan itu, Ditjen Bea dan Cukai nisasi tarif di Pusat Kememinta kepada MPA dan bijakan Pendapatan Negara produser dimaksud untuk Badan Kebijakan Fiskal menyampaikan secara ter(BKF) serta diadakan pertetulis perihal apa saja yang muan pimpinan Badan Permenjadi keberatan mereka. timbangan Film Nasional “Namun, sampai saat ini, (BP2N) dengan Kepala BKF. kita belum menerima,” kata Dalam pertemuan itu, Heri. BKF menyatakan bahwa Pemberlakuan penghipermasalahan saat ini pertungan kembali nilai pahitungan nilai pabean unbean, menurut BP2N, karetuk impor film hanya didana pajak yang dikenakan sarkan pada harga cetak terhadap film nasional sekopi film, belum termasuk lama ini lebih tinggi dibanhak royalti dan bagi hasil. dingkan film impor. BerdaDitjen Bea dan Cukai
sarkan website Mojo Box – Office, hasil peredaran dari sebagian film impor yang dibayarkan pada produser film untuk periode April 2009-Februari 2010 sebanyak 52 judul film telah menghasilkan hampir 60 juta dolar AS atau setara Rp 570 miliar (kurs = Rp 9.500 per satu dolar AS). Surat dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri kepada BP2N Nomor 121/DAGLU/4/2010 (12/4) 2010 menyatakan bahwa ada faktor keunikan film yang mengandung hak atas kekayaan intelektual sehingga penetapan nilai pabean tidak hanya menggunakan patokan metrik rata-rata per film (0,34 dolar AS per meter). Dirjen Bea dan Cukai, Thomas Sugijata, mengatakan seharusnya argumentasi yang disampaikan oleh MPA dan Ikapifi dila-
kukan secara internal dengan pemerintah. “Jangan menyampaikan argumentasi di umum, nanti menjadi bias,” kata Thomas. Peninjauan ulang nilai pabean untuk film sejalan dengan delapan paket kebijakan perpajakan baru yang diluncurkan pertengahan Januari. Salah satu kebijakan itu adalah terkait PPN untuk kesetaraan perlakuan impor film dan nasional. Anggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar, tegas mendukung kebijakan pemerintah memberlakukan disinsentif fiskal bagi impor film. Disinsentif itu akan memberikan keberpihakan bagi industri film domestik dan mendukung karya sineas tanah air. “Biar saja (diboikot), itu kepentingan kedaulatan ekonomi kita,” ucapnya. n mg10/shally pristine ed: wulan tunjung palupi
Swasta Harus Ambil Alih Belanja Infrastruktur Shally Pristine JAKARTA — Kendala infrastruktur membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di bawah potensinya. Ketertinggalan infrastruktur ini seharusnya dikejar dengan alokasi APBN 20 persen untuk infrastruktur, sementara pihak swasta harus mengambil alih separuh pembangunan infrastruktur. “Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada sekitar 7-8 persen jika pembangunan infrastruktur berjalan dengan lancar,” kata Ekonom Senior Standard Chartered Fauzi Ichsan dalam paparan kendala infrastruktur Indonesia di Jakarta, Senin (21/2). Dalam 10 tahun terakhir, belanja infrastruktur pemerintah pusat tak sampai 10 persen dari APBN. Itu sebabnya, ketertinggalan pembangunan di bidang infrastruktur pascareformasi menjadi tidak terkejar. Namun, untuk mengejar ketertinggalan itu peran swasta harus diperberbesar. Pada masa krisis ekonomi 1998 pemerintah berfokus menekan defisit APBN, sehingga pembangunan infrastruktur baru tidak menjadi prioritas utama. Sementara, kualitas sarana dan prasarana eksisting makin memburuk digerus waktu. Dia mengutip laporan daya saing dari World Economic Forum yang mendudukkan Indonesia dengan
kualitas infrastruktur terburuk di lima negara utama di ASEAN. “Bappenas memperkirakan, dalam empat tahun ke depan dibutuhkan biaya 160 miliar dolar AS, dari jumlah itu pemerintah hanya bisa menyumbang 20 persennya,” ucap Ekonom Eric Sugandhi. Agar swasta mau menginvestasikan kapital di infrastruktur, kata Fauzi, pemerintah harus bisa menciptakan iklim usaha yang menarik. Kemudian, investor juga memperhatikan kepastian untuk menaikkan tarif. Selain itu, diperlukan kepastian agar mekanisme kontrak berkekuatan pasti dan tetap. Rekomendasi pembangunan infrastruktur dinilai harus dimulai pada sektor kunci, yaitu jalan tol, kelistrikan, dan pelabuhan untuk memperbaiki daya saing Indonesia. Secara khusus, dia menyebut investasi di pembangunan jalan tol lebih menarik ketimbang rel kereta karena lebih terbuka bagi pemodal swasta. Keterbukaan investasi di sektor ini memungkinkan investor menaikkan tarif bagi pengguna sehingga skemanya bisa menjanjikan. “Kalau memang struktur proyek menarik, yang siap mendanai proyek tersebut akan banyak. Minat investor di transportasi darat saat ini di jalan tol. Kecuali kereta api diprivatisasi sehingga swasta bisa menaikkan tarif,” katanya. n ed: wulan tunjung palupi
RUPIAH MENGUAT Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah di sebuah bank di Jakarta, Senin (21/2). Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada akhir perdagangan Senin (21/2) ditutup menguat ke Rp 8.845 per dolar AS.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Indosiar dan SCTV Segera Merger Fitria Andayani JAKARTA –– PT Indosiar Karya Media Tbk akan segera melakukan penggabungan usaha dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Kedua perusahaan yang diajak merger tersebut terkenal sebagai pengelola stasiun televisi nasional SCTV. Direktur Utama Indosiar Handoko menyatakan, rencana merger ini telah disetujui rapat dewan komisaris Indosiar pada Jumat (18/2). Namun, Indosiar baru merilis rencana ini ke Bursa Efek Indonesia hari ini. “Dewan
komisaris mendukung rencana merger tersebut sepanjang ini dilakukan berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku,” ujarnya, Senin (21/2). Meskipun demikian, pihak Indosiar belum menjelaskan realisasi dan rencana teknis penggabungan usaha, apakah akan membentuk perusahaan baru. Kabar mengenai merger perusahaan ini sebenarnya sudah berhembus sejak 2008 lalu. Namun, aksi korporasi tersebut tidak dilakukan karena terhambat aturan perundang-undangan. ∫erdasarkan UU Penyiaran No 32/2002 atau PP No 50,
sebuah stasiun televisi dilarang memiliki dua wilayah siar di provinsi yang sama. Akibat kabar penggabungan usaha ini, saham Indosiar menguat Rp 50 menjadi Rp 1.000 dari harga pembukaan Rp 950. Demikian pula dengan sa ham Surya Citra, saham berkode SCMA terangkat Rp 300 ke level Rp 3.800 dari posisi pembukaan Rp 3.500. Analis pasar modal Edwin Sebayang menyatakan, sentimen positif terhadap ketiga saham tersebut akan terus berlanjut. Hingga pasar mengetahui lebih lanjut mekanisme penggabungan usaha tersebut. Menurut dia,
bila pengga-bungan usaha dilakukan untuk kerja sama di bidang manajemen, aksi korporasi tersebut terbilang wajar dan tidak akan memengaruhi fundamental perusahaan secara signifikan. “Bila hanya penggabungan finansial, mungkin akan membahayakan likuiditas kedua perusahaan pengelola SCTV tersebut,” katanya. Ia menilai, Indosiar sangat bermasalah dengan utang dan aliran kas. Kemampuan Indosiar pun untuk mencetak laba sangat rendah. Bila merger dilakukan maka kedua perusahaan tersebut akan terbebani dengan utang Indosiar. n ed: wulan tunjung palupi
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
Senin (21/2)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.325,86 1.736,30 3.669,48 2.442,20 943,99 2.354,09 1.687,59
-1,56% 14,19% -17,99% -5,80% 0,91% -2,62% 3,36%
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index :: Senin (21/2) 499,85
500.00
:: nisbah :: Senin (21/2)
Geliat Syariah di Riau
1.740.000 499,66
490.00
1.729.000
1.730.000
epercayaan masyarakat untuk menempatkan dana ke bank syariah di Provinsi Riau terus meningkat. Data BI Pekanbaru, menunjukkan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dari perbankan syariah hingga akhir 2010 mencapai 29,26 persen dibanding tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, DPK yang ada di 11 bank syariah di Riau mencapai Rp 1,47 triliun dan meningkat dibanding 2009 yang mencapai Rp 1,143 triliun. ■
K
489,19
––
485.00
1.720.000 483,62
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
1.711.000 483,76
480.00
1.715.000
1.710.000
475.00
1.711.000 1.705.000
1.700.000 14/2
16/2
17/2
18/2
14/2
21/2
17/2
18/2
21/2
14.000
0,19
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
16/2
Sumber: Limas
15
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Pemesanan Sukuk Ritel Rp 7,341 Triliun Sefti Oktarianisa
PNS pemesan terbanyak kedua sukuk ritel. KELEBIHAN PERMINTAAN
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI, Rahmat Waluyanto, memaparkan hasil penawaran umum Sukuk Ritel 003 di Jakarta, Senin (21/2). Realisasi penjualan sukuk seri 003 ini mencapai Rp 7,341 triliun. Angka itu lebih tinggi dari target penjualan oleh 20 agen penjual hanya Rp 7,07 triliun.
Malaysia Kaji Aturan Hedging Sefti Oktarianisa
KUALA LUMPUR — Malaysia kini tengah mengkaji peraturan hedging (lindung nilai). Sebuah badan penelitian keuangan Islami, Akademi Penelitian Syariah Internasional Untuk Keuangan Islam (ISRA), yang didukung Bank Sentral Negara Malaysia, kini tengah menyusun peraturan untuk mengatur penggunaan hedging guna meminimalisasi risiko industri perbankan. Pasalnya, selama ini, sama seperti Indonesia, penggunaan sistem hedging masih diperdebatkan. Karena, dalam sistem ini, bank bermain dalam nilai tukar mata uang (valuta) yang lebih ke arah spekulasi (judi). Menurut ISRA, peraturan ini nantinya diharapkan akan dapat menjadi titik temu perdebatan
yang ada di kalangan perbankan syariah. Apalagi, mayoritas bank menginginkan penggunaan hedging dalam melindungi bisnis mereka di pasar derivatif. “Instrumen ini masih kontroversial walaupun objeknya telah diperkenalkan jelas untuk masalah lindung nilai terhadap risiko potensial. Mana yang masih spekulatif, kita harus definisikan lagi hedging ini,” kata Kepala Peneliti ISRA, Asyraf Wajdi, seperti dikutip Reuters. Sekitar 1 miliar dolar AS sektor keuangan syariah melarang adanya struktur di perbankan konvensional yang mengandung ketidakjelasan. Hal ini untuk menghindari ekspektasi berlebih dengan sejumlah komoditas yang belum tentu ada, seperti yang biasa terjadi di bursa efek atau bursa komoditas. Namun, beberapa ahli syariah
berpendapat hal ini diperbolehkan. Hal itu selama perbankan syariah hanya digunakan untuk berurusan dengan perlindungan fluktuasi mata uang, bukan judi. Sebelum diluncurkan, peraturan ISRA terlebih dahulu akan mendapat persetujuan dari Bank Sentral Negara Malaysia. ISRA akan memastikan bahwa perbankan syariah menggunakan hedging untuk hal-hal yang sesuai dengan syariat. “Pedoman ini juga akan menangani masalah hukum dan syariah yang timbul dari praktik pasar derivatif,”‘ jelasnya. Pembahasan aturan baru tentang hedging ini muncul kembali di Malaysia beberapa bulan terakhir ini. Hal ini dikarenakan munculnya isu lemahnya pengawasan hukum syariah yang berlaku dalam industri perbankan syariah negara itu. ■ ed: firkah fansuri
HSBC Amanah Dorong Pertumbuhan Pembiayaan Sefti Oktarianisa
JAKARTA — Unit usaha syariah Bank Hong Kong and Shanghai Banking Corporation, HSBC Amanah menargetkan pembiayaan memberi kontribusi hingga 25 persen terhadap aset bank tersebut. Meski enggan membeberkan total aset 2010 lalu, menurut Senior Vice President Personal Financial Service Amanah HSBC, Muhammad Iqbal, pembiayaan di sektor ritel yang baru diluncurkan Desember lalu diharapkan mampu menarik minat masyarakat. “Pembiayaan ini dilakukan dengan akad musyarakah (bagi hasil berdasarkan nisbah yang disepakati dengan kerugian pada proporsi modal masing-masing). Pembiayaan ini berjenis pembiayaan rumah,” katanya, saat ditemui Republika, baru-baru ini. Ia mengaku optimistis bisa mendapatkan target tersebut. Apalagi kini, pertumbuhan kelas menengah di Tanah Air cukup signifikan. Ke depan, untuk menggenjot aset, HSBC Amanah juga berencana mengeluarkan produk tabungan haji. Antusias masyarakat terhadap haji dan umrah menjadi alasan HSBC Amanah
masuk ke pasar ini. Iqbal mengaku untuk sementara, akad yang akan digunakan kemungkinan besar antara wadiah (jasa penitipan) dan mudharabah (bagi hasil). Meski belum mengetahui kapan produk ini bakal diluncurkan, ia mengaku optimistis produk tabungan ini akan mampu meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) dari unit syariah itu. “Apalagi, kita diuntungkan dengan memiliki layanan remittance (jasa pengiriman uang) langsung dari Arab Saudi, yang hingga kini hanya bisa dilakukan oleh tiga bank, dengan dua bank lain merupakan bank lokal Saudi,” katanya. Per September aset HSBC Amanah mencapai Rp 60 miliar. Terdapat kenaikan 20 hingga 30 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. HSBC merupakan bank asing yang berpusat di London dengan total nasabah 3,1 juta nasabah di seluruh dunia. Hingga kini, secara global HSBC memiliki aset 50 ribu dolar AS. Dari keseluruhan cabang, hanya delapan negara yang memiliki HSBC Amanah. Meski demikian, jumlah nasabah HSBC Amanah, khususnya kelas premier (wealth management) berkisar di angka 50 ribu atau
sekitar 24 persen. Sementara itu, untuk rencana spin off, Iqbal mengaku pihaknya tengah membuat road map ke BI. Namun sayangnya, pemisahan tidak mudah dilakukan karena pihaknya juga harus berkonsultasi dengan induk HSBC group, baik yang berada London, Hong Kong, maupun Dubai. “Meski demikian, penambahan modal terus kami lakukan. Hal ini sesuai dengan regulasi BI,” katanya menjelaskan. Dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, bank umum konvensional (BUK) yang memiliki unit usaha syariah wajib memisahkan unit usaha tersebut menjadi bank umum syariah dengan dua ketentuan. Yakni, nilai aset unit usaha syariah telah mencapai 50 persen dari total nilai aset BUK induk serta dilakukan paling lambat pada 2023. ■ ed: firkah fansuri
FAKTA ANGKA
Rp 60 Miliar Aset HSBC per September 2010.
JAKARTA — Pemesanan sukuk ritel SR-003 melebihi target. Kementerian Keuangan mencatat, sejak diluncurkan 7 Februari lalu, sukuk ritel SR-003 dipesan Rp 7,341 triliun. Menurut Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto, realisasi penjualan tersebut mencapai 103,84 persen dari target awal seluruh agen penjual sebesar Rp 7,07 triliun atau 122,36 persen dari target indikatif pemerintah sebesar Rp 6 triliun. “Minat beli masyarakat terhadap SR-003 cukup besar. Hal ini ditandai dengan beberapa agen penjualan yang meminta kenaikan kuota penjualan,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/2). Ia memaparkan, jumlah investor pemesan sukuk mencapai 15.487 orang. Para investor didominasi pembeli di wilayah Indonesia bagian barat 52,32 persen, dengan volume pemesanan terbesar dari DKI Jakarta 55,40 persen. Sementara dari wilayah Indonesia tengah dan timur, pemesanan sukuk hanya sebesar 4,62 persen dan 1,89 persen. Berdasarkan umur, distribusi penjualan SR-003 terbanyak diminati kelompok usia 41 hingga
55 tahun, dengan persentase 38,97 persen. Sementara sisanya sebanyak 30,41 persen diminati usia di atas 55 tahun, 26,30 persen diminati usia 25 sampai 40 tahun, dan 4,33 persen diminati usia 25 tahun ke bawah. Jika dilihat profesi, jumlah investor terbanyak berasal dari pegawai swasta dengan komposisi 23,74 persen. Sementara sisanya terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS) 22,94 persen, wiraswasta 19,09 persen, ibu rumah tangga 18,38 persen, dan lainnya 15,44 persen. “Rata-rata pembelian per investor Rp 474,04 juta dengan modus Rp 100 juta,” ungkapnya. Dikatakannya, dibandingkan SR-002, memang target pemesanan sukuk SR-003 jauh lebih rendah. Sebelumnya, SR-002 dipesan hingga Rp 8,749 triliun. ‘’Ini terjadi karena waktu penawaran di SR-003 lebih pendek dibanding SR-002, meski sama 18 hari, tapi SR-003 terpotong libur dua hari,’’ ujarnya. Meski demikian, ia mengaku investor yang tertarik dengan SR003 cukup signifikan. Meski imbal hasil (kupon) sebesar 8,15 per tahun, terdapat jaminan negara dengan risiko nol persen. ‘’Lagi pula, investor kebanyakan individu, dibanding investasi di deposito yang terkena pajak 20 persen, sukuk ritel lebih ringan karena terkena pajak 15 persen. Selain itu, ia juga memiliki capital gain, jadi bisa dijual kalau harga naik,’’ katanya. Sukuk ritel SR-003 menggunakan akad ijarah (jual dan sewa kembali) dengan nominal per unit
Rp 1 juta (At Par). Sukuk dapat dibeli dengan minimun pemesanan Rp 5 juta dan kelipatannya tanpa ada batas maksimum dalam pembelian sukuk. SR-003 memiliki tenor selama tiga tahun dengan tanggal penerbitan 23 Februari 2011 dan jatuh tempo 23 Februari 2014. Sukuk ritel ini menggunakan underlying asset sebesar Rp 10,8 triliun, yang berasal dari tanah dan bangunan milik pemerintah. Rahmat mengaku, tujuan penerbitan sukuk bukan hanya diversifikasi sumber pembiayaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN), melainkan juga memperluas basis investor surat berharga negara (SBN) di pasar domestik. ‘’Sukuk ritel juga menjadi alternatif instrumen ritel yang berbasis syariah bagi investor, mendukung pengembangan pasar keuangan syariah, dan memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi dari saving oriented society menjadi investment oriented society,’’ jelasnya. Sebelumnya, penawaran SR003 ditutup 18 Februari lalu. Pemerintah menunjuk 20 agen, terdiri atas 11 bank dan sembilan perusahaan sekuritas. Dari data Kementerian Keuangan, Bank Mandiri masih menjadi agen dengan jumlah pemesan sukuk terbanyak, hingga Rp 1,2 triliun. Disusul Bank Negara Indonesia dengan jumlah pemesan sekitar Rp 700 miliar dan Bahana Sekuritas dengan jumlah pemesan Rp 600 miliar. ■ ed: firkah fansuri
Bank Muamalat Perluas Layanan di Pulau Dewata Oleh Ahmad Baraas
ali tidak saja menjadi primadona wisatawan. Pelaku perbankan juga menilai wilayah ini memiliki potensi yang cukup besar. Salah satunya adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Untuk mengembangkan sayap bisnisnya di Pulau Dewata, BMI akan membuka kantor cabang pembantu di Kabupaten Jembrana, Bali. Kepala Cabang BMI Denpasar, Mushoniful Agustian, menyatakan optimistis BMI akan diterima oleh masyarakat setempat. “Kami menawarkan sistem syariah, yang sangat menguntungkan bagi nasabah. Karena itu, kami optimistis BMI akan diterima oleh masyarakat,” kata Agustian. Kepada Republika di Denpasar, pekan lalu, Agustian menjelaskan, pada akhir Februari ini Kantor Capem BMI di Jembrana akan diresmikan dan pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi. Melihat potensi pasar yang ada, dia optimistis pada 2011 ini, BMI bisa mendapatkan 3.000 orang nasabah di Jembrana. BMI Denpasar merupakan bank syariah pertama di Bali, yang diresmikan akhir Desember 2004. Saat ini, kata Agustian, BMI Denpasar telah memiliki dua kantor cabang pembantu, termasuk Jembrana dengan sekitar 18 ribu orang nasabah. “Nasabah kami dari berbagai latar belakang, bahkan nasabah pembiayaan sekitar 15 persen beragama non-Muslim,” katanya.
B
BUKA CABANG BARU
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Seorang teller Bank Muamalat Indonesia (BMI) melayani nasabah di Jakarta, beberapa waktu lalu. BMI memperluas layanan di Bali dengan membuka kantor cabang pembantu di Jembarana.
Mengenai peluang pasar BMI Jembrana, disebutkannya masih sangat besar apabila melihat jumlah penduduknya, yang mencapai 200 ribu orang dan 65 ribu di antaranya beragama Islam. Sementara, sebut Agustian, jumlah bank terbilang sedikit dan BMI adalah satu-satunya bank syariah di sana. Masyarakat Jembrana, kata Agustian, masih banyak yang belum tahu manfaat menggunakan jasa bank. Selama ini, katanya, masyarakat banyak yang menyimpan uangnya di rumah, padahal kalau menyimpan uangnya di bank manfaatnya akan
sangat besar. “Apalagi, BMI menerapkan sistem syariah atau bagi hasil, yang sudah pasti akan direspons oleh masyarakat Jembrana yang religius,” katanya. Menyinggung strategi yang digunakan untuk menarik nasabah, Agustian menyatakan, selain tenagatenaga pemasaran dari pihak BMI, dia juga akan merekrut tenaga lepas yang melibatkan kelompok-kelompok masyarakat. Sejumlah kelompok pengajian dan koperasi sudah ada yang datang ke BMI Jembrana. Mereka menyatakan akan bergabung menjadi nasabah BMI. ■ ed: firkah fansuri
Your Partner in Character Building REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
● /Adv
● /Adv
Class_Ad
Iklan baris & Kolom
16
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011 TELEKOMUNIKASI
JAKARTA
AL-AKBAR Aqiqah sdia kbg & dmba
Karoseri DUMTRUK-Mnger Prod-
550rb, msk 200rb grts ptng, antr, bk,
SPV-Sls-Tkglas-tkptg-IT-Gdg-spr B1-
klndr, srtfkt. loks. Depok. 021 2628-
ADM-Acc-pjk pglm email:
[email protected]
0698, 021 93574195 1101/B0084 - 3
PO Box6123 JKUPL 14440
ANTENA/PARABOLA
OTOMOTIF
1102/B0039 - 3 AL-AMIEN AQIQAH Sdia Kambing
ANTENA SOLUTION 46753000-561
MOBIL DIKREDIT
81977-8601188 Antena 100rb, prbola ±300ch1,5jt/tlkm/invsion, top TV bs prll
PKT MRH JAZZ 35JT, City 46jt, Cvic
41688680-085647924444 1101/B0074 - 3
NURSOBAH AQIAH. Sedia Kmbing
D.Resmi.Denny
ANTENA SOLUTION 46753000 - 86
081317508768
1101/B0099 - 3
011 88-56181977 Antena 100rb, Parabola ± 300ch 1,5jt/Telkom/invvsn,Top TV bs prll 2-10tv Sjbdtbk
mlai 600rb grts 50bk aqiqah. Nasi box
Pusat Studi AlQuran 3in1 bth bnyk
m.6,5rb. 8744866,
tenaga humas, instruktur cabang dae-
4586532, Depok
info:www.nursobahaqiqah.com 1101/B0087 - 3
1101/B0054 - 3
21jtan, Innova 32jt, Yaris & Rush 30jt, 081319 245087
komisi 70rb, 50box 3,5jt. Bp.Dimas
1102/B0041 - 3
5th,
Vios 50jt, Fortuner
kntong Teh krj drmh (1box 250lbr) 1box
7509991-68434577-97734850 1101/B0098 - 3
95jt, Freed 43jt, bunga 5.5% 4th, Dp
PAKET TOYOTA 2011, Avanza Dp
PT.HDN BTH Freelance! Ngelem
ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021-
2-10tb lbrbk Sjbdtbk
60jt, Accord 76jt, Crv 62jt, Oddysey 15%
mlai 600rb msk aneka menu, grts krm
rah SeIndo. Hub PPQ: 021-737234071559072 (jam kerja) 1101/B0083 - 3
80jt, Hendri: 1102/B0024 - 3
KARTU KREDIT
MAKANAN
Ada mslh CC/KTA? Bnga naik trs?
CheRi's Catering, melayani: Wedding,
Stres dkejar kolektor? Disc 50%-90%,
Seminar, Perkantoran, Workshop,
Hub: Jihan 33335108, 96309818,
Gathering & Arisan hub: 021-2729-
RAGAM MOBIL DICARI AGEN/PERWAKILAN CHARYN MTR BL Mbl PU, Box, Truk,
Ricky 92047897
1102/B0008 - 3
Bis,Sdn,Jeep,Mtsbs,Tyt, Szk, Iszu, dll.
******** NUTRISI OTAK *****************
Rsk /Nbrk/Duplikat ttp bl. 707 28139
PEGAGAN; baik u/ nutrisi Otak, cgah
/91133329/08121256666
pikun, stamina dll. cock bg anak sd lan-
Anda B'mslh Dgn K.krdt/KTA? mau
sia 25rb/btl 50kps, POM TR,Psan
Tutup tnp Byr/Pmutihan Cpt & Legal
antr/info agen/distrbtr
STC Senayan Dyah 35983739 Lydia
1101/B0071 - 3
*********
MOBIL DISEWAKAN
T.02198 330916
**********
Hp. 081310206849 ********
cocok u/
082111666818, 0818991496 1102/B0023 - 3
JASMINDO RENT CAR APV, Avanza,
umroh inc4,5jt/bln. Cck utk ex phk, pn1102/B0032 - 3
Anda b'mslh dg cc/KTA? bnt ttp dg pemutih an/bbs byr, cpt & tuntas Legal
pglm 021-70807300, 08128738700, 08
TERSEDIA KURMA SEPANJANG Ta-
STC Senayan
7770047099,08161496017
hun (ready stock 40 jenis kurma) Ph:
087880523323-98072776
Lt.1. Asrie99362703-
02186903789/021 86900201, email:
PENERJEMAH
1101/B0072 - 3 Karsa Penerjemah Tersumpah 7
thamra.com/
[email protected], KOPERASI BAITUL MAAL M. RC53-
BTH CPT P/W 30-69 utk krj ktr haji +
99 /081316777454
1101/B0081 - 8
Innova, Elf. semua thn br,hrg mrh+spr
1102/B0003 - 3
MLM
siunan, PNS, dll. Hub: M.Muri 444333-
dijual di Aptk, TO, RS, atau usaha sambilan ibu2
8298/0813 8893 8839 1101/B0073 - 3
Bhs. Leg: Dep. Keh/Lu/Not/Kdtaan, Jl.
website: www.thamra.com Mau ttp CC/KTA Anda? byr ssuai
Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph.
APV,Inv,Sdan,Elf15sit, Avz+spr, 25rb-
kmmpuan anda, bbs byr (pemutihan)
6322 273/6320826/63869501/fax.
50rb/jm min8&10jm.trmkrjsm
prs cpt, Tuntas, Legal. Hani 99660700-
63855830, 08179135827
678458 -5494061-08128001438 Swkn
1012/B0064 - 4
1102/B0040 - 3
PROPERTI
ASURANSI
081311139377-085881444245.
PruSyariah Tab & Asr Trbk U/Rwt inp, skt krts, Dn penddkn+Pnsn, Wrsn, Cr Agen Kms+Bns
ARSITEKTUR
KONSULTASI
bsr, Jln2 LN, Trng
**ARSITEK-INTERIOR-KNTRKTOR ** Profesional, Free Konsultan 08161-
DANA TUNAI
980580 / 021-98688580 1102/B0006 - 3
PERHIASAN Star Arloji, Bl jam bks/brlian dgn hrg
Grts 081319956359/94995153 1101/B0076 - 3
1101/B0050 - 4
1101/B0048 - 3
Pnglman prtemuan dg Allah. pusat
tgg Rlex, Blgari, Omega, Brietling, Bp.
kajian Liqa' Allah mnyelenggrkan prgrm
Tony 3929079, 08129455198 APT
pndalaman pemahaman & peningkat-
Mntg Prada2. dpn ST. Cikini
an pngalaman keagmaan dg Mtd prk-
1102/B0014 - 3
tis liqa' Allah (cr mdh bs tahu, kenal, dkt, bertemu Allah dan mnjdi kekasih
INGIN RENCAKAN/BANGUN rumah sesuai keinginan & budget anda: Gmbr kerja, 3D, RAB, hub: Adi Design, hub 082112301030-83241511
Grs plg bw uang,tkr BPKB lsg cair sd 100M, bng 0,5%, Cback 5jt. PT. Metro
Allah: 02174711546/08158824119 tdk sms
RUPA-RUPA
1101/B0075 - 6
Platinum, Mnara Kuningan Lt.LG Dijual 2 unit Lif single post seken
30015924/25-45851381-83 1102/B0036 - 3
1101/B0047 - 3
LOWONGAN
harg a @12,5Jt dan kompresor 5,5pk krisbow 75jt. Hub. Sugiarto-02195330213-08811365958
RUMAH DIJUAL
HEWAN KURBAN
1102/B0049 - 3
DIBUTUHKAN Staf Admin, Guru SDIT & SMPIT bid studi: Mat, Or, B.
Jual Rmh Br s. Huni Lt.120.M Lb66
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing S.
3Kt 2km
msk &ant
Rt Rk Dpr Pnggir Jl dkt
Mulai 550rb/masak 250rb.
Ponpes Srt AJB H150jt. Cilengsi Ng
Grts bk srtfkt hub: 83666610/7828680/-
081381465289/70158292
081511398283,
1102/B0042 - 3
com
www.alislahaqiqah. 1102/B0029 - 4
inggris, Sains, IPS.sya
rat:S1,P/W,
SEKOLAH/KURSUS
tidak merokok umur maksimal.3 5th, tinggal di sekitar bekasi kirim lamaran ke SDIT Mutiara Hati Perumahan Griya Asri 2 Blok E Jl. H. Nabrih Ds. Sumber Jaya
Tambun Selatan, Bekasi Ph.
88363466
1102/B0050 - 7
ARISANDEE ART, terima panggilan kursus lukis dan mewarnai untuk anak2, Hp 0812-9887045, email:
[email protected] 1102/B0038 - 3
Dibutuhkan Guru Pend. Luar Biasa untuk Guru Pendamping kelas. SDN di
TOUR/TRAVEL
Jakbar. Domisili Jakbar. Hub: Mama Fikri 083890303030/Mama Fadli 081381056524
1102/B0052 - 3
ASIA GO, Sdia Tiket murah Dom & Int'l tkt Universal Studio, Voucher Hotel, Disc 40% Tkt Bs Antr, 021.40253828,
Dibutuhkan
segera:
Sekretaris,
081519143206
1102/B0053 - 3
Sales/Marketing, & Administrasi: Min. D3; kuasi Komputer & Bhs. Inggris (lisan/tulisan). kirim ke :
[email protected]
YOGYAKARTA
atau Po Box 6019 JKBGG 11450A 1102/B0043 - 5
RAGAM LAZNAS BMH membth: 1)Fundraising; muslim, mak.30th,min SMK/MA/SMU, py kendrn & sim C, prnh jd
BINATANG PIARAAN
sales/mrkt min.1th, 2)Desainer visual; muslim mak. 30th, D3, pglmn min,1th,
JUAL - BELI BULUS HIDUP. Sedia
krm CV andake
[email protected]/
Minyak Bulus, Sabun Muka, Cream
HRD BMH di: Jl.H.Samali 79B Jaksel,
Kecantikan dll. Hubungi: 0274-9255
plg lmbt 28 Peb'11. Tlp: 0217975770,
771, 085643953986.
[email protected]
✎ PERWAKILAN REPUBLIKA BANDUNG Jalan LL.RE. Martadinata No.126
Telepon: (022) 4204691
Materi Iklan-Iklan diolah dalam OS :
1102/B0013 - 7
1102/E0014 - 3
sepak bola
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
:: klasemen :: LIGA ITALIA Sampai 21 Februari 2011 KLASEMEN SEMENTARA AC Milan Napoli Inter Milan Lazio Udinese Juventus Palermo AS Roma Cagliari Genoa Fiorentina
26 26 26 26 26 26 26 25 26 26 26
16 16 15 14 13 11 12 11 10 9 8
7 3 4 6 5 6 6 6 5 8 8 7 4 10 6 8 5 11 8 9 9 9
46-20 41-22 47-29 33-22 42-30 41-32 44-36 38-36 32-28 24-25 28-28
55 52 50 48 44 41 40 39 35 35 33
Bologna Chievo Sampdoria Lecce Parma Catania Brescia Cesena Bari
25 26 26 26 26 26 26 26 26
9 8 8 7 10 9 7 10 9 7 6 13 6 9 11 6 8 12 6 5 15 5 7 14 3 6 17
27-33 28-29 23-27 28-46 25-36 22-34 20-33 19-36 14-40
HASIL PERTANDINGAN (20/2) Lecce 2-0 Juventus Chievo 1-2 AC Milan Genoa 4-3 AS Roma Fiorentina 0-0 Sampdoria Napoli 1-0 Catania
32 31 31 27 27 26 23 22 15
:: gawang :: LIGA SPANYOL Sampai 21 Februari 2011
KLASEMEN SEMENTARA Barcelona Real Madrid Valencia Villarreal Athl Bilbao Espanyol Sevilla Atl Madrid Getafe R Sociedad Mallorca
19
24 24 24 24 24 24 24 24 24 23 23
21 19 14 14 12 12 10 10 9 10 9
2 3 6 4 2 1 4 3 4 1 4
1 2 4 6 10 11 10 11 11 12 10
73-13 55-19 38-25 42-24 38-34 30-35 36-38 33-31 35-38 34-37 25-30
65 60 48 46 38 37 34 33 31 31 31
R Santander DL Coruna Osasuna Hercules S Gijon Levante R Zaragoza Almeria Malaga
24 24 24 24 24 24 24 24 24
7 6 6 7 5 7 5 4 5
7 8 7 4 9 3 8 9 5
10 10 11 13 10 14 11 11 14
21-33 21-35 25-30 24-38 23-31 24-36 22-37 24-40 31-50
28 26 25 25 24 24 23 21 20
HASIL PERTANDINGAN (2O/2) Villarreal Osasuna Sevilla Barcelona
1-1 4-0 1-0 2-1
Malaga Espanyol Hercules Athletic Bilbao
Ranieri Undur Diri ROMA — Claudio Ranieri akhirnya memutuskan mundur sebagai pelatih AS Roma. Keputusan tersebut dibuat usai skuat Giallorossi mengalami kekalahan keempat berturut-turut usai ditaklukkan tuan rumah Genoa 3-4 dalam lanjutan Seri A Liga Italia, Ahad (20/2). Roma sebenarnya sempat unggul 3-0. Tapi, dua gol pada babak kedua oleh duo striker Genoa, Alberto Paloschi dan Rodrigo Pa-
lacio, membuyarkan kemenangan yang sudah ada di depan mata. “Usai peluit panjang ditiup, saya memutuskan mengundurkan diri,” kata Ranieri seperti dilansir Football Italia. Pada tiga laga sebelumnya, Roma selalu kalah. Dimulai dari kekalahan 3-5 dari Inter Milan di Guiseppe Meazza. Roma kian terpuruk dengan dua kekalahan di kandang dari Napoli 0-2 serta dari Shakhtar Donetsk 2-3 pada babak 16 besar Liga Champions. ■ fernan rahadi ed: endro yuwanto
Pemerintah Ancam PSSI Fernan Rahadi, A Syalaby Ichsan
Selama ada huruf ‘I’, PSSI harus tunduk pada pemerintah. TOM HEVEZI/AP
DITUNGGU MU
Pemain Leyton Orient, Andrew Whing (kiri), bertarung dengan gelandang Arsenal, Tomas Rosicky, di babak kelima Piala FA di Stadion Brisbane Road, Ahad (20/2). Arsenal bermain imbang 1-1 dan akan menjalani laga ulangan, 2 Maret. Jika lolos, Arsenal sudah harus menjajal Manchester United di perempat final.
Kesempatan Terakhir Don Carlo Ratna Puspita LONDON — Beban berat berada di pundak Carlo Ancelotti kala mendampingi Chelsea menghadapi FC Copenhagen pada babak 16 Besar Liga Champions, di Stadion Parken, Rabu (23/2) dini hari WIB. Ini menjadi kesempatan terakhir Chelsea menjaga peluang meraih trofi setelah tersingkir di Piala FA dan peluang mempertahankan Liga Primer Inggris semakin tipis. Chelsea berada di posisi lima klasemen sementara Liga Primer dengan koleksi 45 poin, atau tertinggal 12 angka dari Manchester Uni-
ted yang nyaman di puncak. Nasib buruk the Blues belum kunjung membaik setelah disingkirkan Everton melalui drama adu penalti di babak keempat Piala FA, akhir pekan lalu. Rentetan hasil buruk inipun membuat nasib Ancelotti berada di ujung tanduk. Pelatih asal Italia ini dikabarkan segera didepak dari Stamford Bridge bila Chelsea kembali menelan kekalahan melawan Copenhagen. Don Carlo, julukan Ancelotti pun menyadari, tekanan akan berada pada timnya. Chelsea membutuhkan kemenangan untuk meningkatkan moral para pemain menghadapi pertandingan-pertandingan
selanjutnya. Ancelotti mengatakan, krisis kepercayaan diri sedang melanda timnya sejak menelan kekalahan 0-1 melawan Birmingham, November lalu. Selain itu, pelatih yang mengantarkan the Blues meraih gelar ganda musim lalu ini juga mengatakan, hanya sedikit pemain yang berada dalam kondisi bagus, misalnya, bek Branislav Ivanovic dan John Terry. Meski demikian, Ancelotti optimistis timnya mampu mengubah tekanan itu untuk membawa pulang hasil terbaik dari Denmark. “Liga Champions tak mudah, tapi Chelsea tak akan kalah dari Copenhagen,” ujar dia, Senin (21/2).
Di lain pihak, Copenhagen dapat menghadirkan ancaman bagi gawang Chelsea yang dikawal Petr Cech. Tim asuhan Stale Solbakken tak pernah kalah dalam dua laga terakhir Liga Champions di Parken, termasuk menahan imbang Barcelona 1-1, November lalu. Selain itu, Copenhagen yang tak pernah melaju hingga fase knockout juga diperkirakan tampil tanpa beban. Namun, Solbakken khawatir kondisi timnya yang tak tampil di level tertinggi selama dua bulan akan memberikan pengaruh signifikan. Saat ini, Liga Denmark sedang memasuki jeda musim dingin selama tiga bulan. ■ ed: endro yuwanto
JAKARTA—Pemerintah melalui Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora) Andi Mallarangeng dan ketua KONI/KOI Rita Subowo, menegur Komite Pemilihan PSSI yang tak meloloskan dua bakal calon ketua umum PSSI, Arifin Panigoro dan George Toisutta. Pemerintah beranggapan PSSI telah menafsirkan secara sempit Statuta PSSI Pasal 35 ayat 4. “Kami mendesak Komite Banding PSSI segera melakukan koreksi terhadap keputusan komite pemilihan,” ujar Menegpora Andi Mallarangeng yang didampingi Rita Subowo, dalam konferensi pers, Senin (21/2). Sebelumnya, Sabtu (19/2), Komite Pemilihan PSSI tak meloloskan nama Arifin dan George sebagai calon ketua umum dengan alasan keduanya dianggap belum aktif selama lima tahun di kepengurusan PSSI. Alasan itu dianggap tak logis oleh kubu ArifinGeorge karena sesuai Statuta PSSI disebutkan syarat
anggota komite eksekutif (termasuk ketua umum) adalah harus aktif di sepak bola lima tahun, dan tidak harus menjadi pengurus. “Syarat calon ketua umum berdasarkan ketentuan Standar Statuta FIFA, ‘they shall have already been active in football’ dan Statuta PSSI Pasal 35 Ayat 4 sendiri adalah “telah aktif sekurang-kurangnya 5 tahun dalam kegiatan sepak bola”, haruslah diartikan sebagaimana adanya,” jelas Andi. Andi lantas mengutip pasal 12 UU Sistem Keolahragaan Nasional No 3/2005 bahwa pemerintah mempunyai kewenangan dalam penyelenggaraan keolahragaan secara nasional. Ia juga mengingatkan bahwa PP No 16/2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan Pasal 123 Ayat 2. ‘’Berdasarkan PP itu seharusnya Nurdin sebagai ketua umum PSSI wajib diganti saat dipenjara ketika tersangkut kasus pidana. PSSI telah nyata-nyata tak menjalankan ketentuan,’’ cetus dia. Selain melanggar pasal tersebut, lolosnya Nurdin sebagai calon ketua umum juga melanggar Pasal 62 Anggaran Rumah Tangga (ART) KOI, Standar Statuta FIFA Pasal 32 Ayat 4, serta Pasal 68 b AFC Diciplinary Code. Oleh karena itu, Andi mendesak PSSI segera melakukan koreksi-koreksi dalam penyelenggaraan kongres empat tahunan.
Andi menegaskan PSSI harus menindaklanjuti imbauan pemerintah karena bagaimanapun PSSI tetaplah entitas olah raga Indonesia. Dalam melaksanakan koreksi-koreksi itu, pemerintah bersama KONI/KOI membuka kesempatan pada PSSI untuk berkonsultasi. “Selama masih ada huruf ‘I’ pada PSSI (Indonesia), maka PSSI juga harus tunduk pada peraturan perundangundangan serta ketentuan organisasi olah raga yang berlaku di negeri ini,” ujarnya menandaskan.
Nurdin tak hadiri sidang Di sisi lain, ketidakhadiran tergugat perkara perdata, Nurdin Halid, membuat sidang perdana gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (21/2) terpaksa ditunda. Menurut kuasa hukum penggugat, Harjon Sinaga, sidang akan ditunda sampai dua pekan ke depan. Nurdin digugat secara perdata oleh kelompok yang mengaku sebagai pecinta sepak bola. Mereka meminta Nurdin mundur dari jabatannya karena dianggap telah melanggar PP No 16/2007 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Dalam PP tersebut, ujar Harjon, ditentukan apabila ketua umum organisasi telah menjalankan pidana penjara yang sudah berkekuatan hukum tetap, maka dia wajib diganti. ■ ed: endro yuwanto
TEMU WICARA PENGUSAHA NASIONAL & BPMIGAS Tema : “Peluang, Kendala & Solusi Pengusaha Nasional Dalam Berpartisipasi Untuk Mewujudkan Industri Hulu Migas Sebagai Lokomotif Perekonomian Nasional” Sesuai inisiatif APPI & BPMIGAS, dengan ini kami mengundang para Pengusaha Nasional (Penyedia Barang/Jasa) untuk hadir pada : Hari/Tanggal : Kamis & Jumat, 10 & 11 Maret 2011 Waktu : 08:00 - 17:00 wib Tempat : Hotel Grand Aquila - Pasteur, Bandung Acara ini merupakan forum resmi yang dihadiri oleh para Pengusaha Nasional & BPMIGAS, agar para Pengusaha Nasional dapat memberikan masukan kedepannya dalam menunjang industri hulu Migas. Untuk informasi dan pendaftaran : Sekretariat APPI, Telp. 52900622, Fax. 52900623 Email :
[email protected], CP : Hanny (HP: 0818-926409).
ASOSIASI PENGADAAN INDUSTRI PERMINYAKAN INDONESIA (APPI)
FAX:
INGIN MENGETAHUI TARIF IKLAN KAMI? ✔Silakan Klik: www.republika.co.id/ tarif-iklan
sepak bola Ratna Puspita, Fernan Rahadi
Benzema siap singkirkan rasa cinta pada Lyon. arim Benzema dipastikan menjadi sosok yang paling disorot saat Real Madrid melawat ke Stade de Gerland untuk menghadapi klub Prancis, Olympique Lyon, pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2) dini hari WIB. Striker asal Prancis ini merupakan produk asli Lyon dan sempat menjadi andalan di Gerland selama lima tahun. Benzema juga diharapkan menghapus ‘kutukan’ yang menimpa Madrid. Maklum, sejak 2005 lalu, juara sembilan kali Liga Champions ini selalu gagal menembus delapan besar, termasuk ketika disingkirkan Lyon musim lalu. Meski sempat memusingkan arsitek Madrid, Jose Mourinho, pada awal-awal musim, Benzema mulai menunjukkan performa yang menanjak. Akhir pekan lalu, striker berusia 23 tahun ini berhasil membayar kepercayaan the Special One dengan menceploskan bola ke gawang Levante pada menit ke-7 kala Madrid menang 2-0 di ajang La Liga Spanyol. Publik Madrid lantas menuntut Benzema meneruskan penampilannya di depan gawang lawan dengan menjebol gawang Lyon. Striker timnas Prancis ini pun menegaskan akan memenuhi harapan fans Madrid. “Senang rasanya bisa kembali ke Prancis. Namun, saya harap tahun ini kami bisa meneruskan hasil positif yang kami peroleh dan mengalahkan Lyon,” ujar Benzema. Musim lalu, di babak yang sama melawan tim yang sama, Madrid tersingkir setelah kalah agregat 1-2. Kalah pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Gerland dengan skor 0-1, Madrid kemudian ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri di Stadion Santiago Bernabeu. Saat itu, Benzema hanya tampil di leg pertama. Itu pun sebagai pengganti striker utama, Gonzalo Higuain. Sementara pada leg kedua ia tak dimainkan karena mengalami cedera. Benzema musim ini memiliki lebih waktu bermain setelah Higuain mesti absen sampai akhir musim karena mengalami cedera punggung. Total sepanjang musim ini Benzema telah mencetak 12 gol bagi Madrid, lebih banyak tiga gol daripada total gol yang dicetaknya musim lalu.
K
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
150 penampilan. Namun, Benzema menyatakan buta dengan kekuatan Lyon saat ini. Ia besar di Lyon saat terdapat pemainpemain yang membawa Lyon juara Ligue 1 berturut-turut, seperti Florent Malouda, John Carew, dan Sylvain Wiltord. Saat ini, mayoritas pemain Lyon adalah pemain-pemain muda, seperti Aly Cissokho, Yoan Gourcuff, dan Miralem Pjanic yang juga pencetak gol tunggal Lyon di Bernabeu musim lalu. “Secara garis besar, skuat telah berubah sejak saat saya meninggalkan Lyon. Namun, mereka tetap merupakan sebuah tim yang bagus. Pertandingan melawan mereka akan tetap merupakan sebuah laga yang sulit,” kata Benzema. Perasaan campur aduk pun meliputi Benzema pada kepulangan kali keduanya ini. Namun, ia siap menyingkirkan perasaan cintanya pada bekas klubnya itu dan mempersembahkan kemenangan bagi skuat Jose Mourinho. “Selalu menyenangkan kembali ke klub di mana saya memulai karier sepak bola. Saya punya banyak kenangan luar biasa di sana. Tapi, sebesar apa pun kecintaan saya pada Lyon, saya berharap kali ini kami dapat mengalahkan mereka,” tegas Benzema seperti dilansir ligue1.com, Senin (21/2). Benzema mengakui, misi menang pada ‘kepulangannya’ kali ini tidak akan mudah. Berdasarkan statistik, Lyon tak pernah kalah dari Madrid dalam enam pertemuan di Liga Champions. Bahkan, Lyon tak hanya selalu berhasil menang bila berlaga di Gerland, di tiga pertandingan terakhir, mereka juga sukses membuat Madrid gagal mencetak gol. Tahun lalu, kata Benzema, Madrid membuat kesalahan dengan merasa lebih superior dibanding Lyon, tapi gagal membuktikannya di lapangan. Semua orang, lanjut dia, menganggap remeh Lyon. “Tapi, ternyata Lyon tak seperti itu dan kali ini laga lawan Lyon tetap akan sulit,” kata dia menandaskan. ■ ed: endro yuwanto
20
BIODATA KARIM BENZEMA Lahir Tinggi/Berat Posisi Nomor Punggung Klub Tim Nasional
: : : : :
Lyon, 19 Desember 1987 184 cm/80 kg Striker 9 Lyon (2004–2009), Real Madrid (2009–sekarang) : 2007– sekarang, 33 tampil/12 gol
FAKTA SEPUTAR KARIM BENZEMA 1. Benzema lahir di Lyon, Prancis, dari orang tua keturunan Aljazair dan memiliki sembilan saudara kandung. 2. Benzema adalah lulusan Akademi Lyon dan melakukan debut profesionalnya pada 15 Januari 2005 melawan Metz. Pada musim ketiganya 2007/2008 silam, Benzema menjadi top skor Ligue 1 dengan 20 gol. 3. Pada Maret 2008, Benzema memperpanjang kontraknya dengan Lyon hingga 2013 dengan satu tahun opsi tambahan. Ketika itu, ia menjadi salah satu pesepak bola Prancis bergaji tinggi. Namun, ia memilih hengkang ke Madrid satu tahun kemudian. 4. Sebelum mewakili Prancis, Benzema sempat dipanggil untuk memperkuat skuat Aljazair Desember 2006. Namun, Benzema menyatakan, “Aljazair adalah negara orang tua saya dan berada dalam hati saya. Tapi, untuk sepak bola, saya hanya akan berlaga untuk Prancis.” Tiga bulan kemudian, ia memperkuat Prancis pada laga persahabatan melawan Austria dan menyumbangkan satu-satunya gol pada pertandingan itu. 5. April tahun lalu, Benzema bersama Franck Ribery, Sidney Govou, dan Hatem Ben Arfa sempat diperiksa mengenai skandal seks. Kasus ini ditengarai menjadi penyebab Raymond Domenech tidak memasukkan nama Benzema dalam skuatnya pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. ■ berbagai sumber
Produk Lyon Benzema adalah pemain yang besar di akademi Lyon. Sejak masuk tim senior pada 2004, ia perlahan-lahan menjadi tulang punggung tim dan bersinar di usia yang masih sangat muda, yakni 19 tahun. Saat meninggalkan klub tersebut untuk bergabung dengan Madrid pada musim panas 2009, ia total telah mencetak 68 gol dalam
DANIEL OCHOA DE OLZA/AP
:: offside ::
KARIMA EL MAHROUG
PANGERAN WILLIAM
Seret Nama Ronaldo
Tak Undang Blatter
ama bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, diseretseret dalam kasus pelecehan seks yang melibatkan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, dengan seorang gadis di bawah umur, Karima El Mahroug. Selain dengan Berlusconi yang juga presiden klub AC Milan, gadis berdarah Maroko ini mengaku dirinya juga berhubungan dengan Ronaldo. Kepada jaksa yang menginvestigasi kasus Berlusconi, Karima mengatakan dirinya berhubungan dengan Ronaldo ALESSANDRO GAROFALO/REUTERS setelah keduanya bertemu di sebuah klub malam di Milan, 29 Desember 2010. Kala peristiwa itu terjadi, Karima mengaku dirinya masih berusia 17 tahun. Seperti dilansir the Sun, Senin (21/2), Berlusconi yang menolak tuduhan kepada dirinya pun menggunakan momen ini untuk menyudutkan penegak hukum. Melalui koran miliknya, Berlusconi memuat headline bertajuk: “Mengapa Jaksa Melewati Ronaldo?” Namun, pernyataan itu buru-buru diklarifikasi Ronaldo melalui laman GestiFute, firma hukum yang mewakilinya. Ronaldo mengatakan keterangan tersebut palsu. “Saat itu, saya di Madrid dan melakukan latihan di sana. Bahkan, saya tak ke Milan pada periode Desember 2009 hingga Juni 2010,” kata dia. Di Italia, membayar gadis berusia di bawah 18 tahun untuk melakukan hubungan intim adalah perbuatan ilegal. Berlusconi pun menghadapi tuntutan melanggar aturan itu karena telah berhubungan dengan Karima pada sebuah pesta ‘bunga-bunga’ di peraduannya. ■ ratna puspita ed: endro yuwanto
nggris agaknya masih berang karena tidak terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Kemarahan Inggris ini terlihat dari keputusan Pangeran William yang memilih tak mengundang Presiden FIFA Sepp Blatter pada acara pernikahannya dengan Kate Middleton. Seperti dilansir the Sun, Senin (21/1), Blatter sempat disebut-sebut akan mendapat undangan untuk menghadiri upacara pernikahan di Westminster Abbey pada 29 April mendatang. Pria asal Swiss ini memang memiliki kedekatan dengan putra pertama mendiang Lady Diana dan Pangeran Charles tersebut. Namun, keputusan FIFA memilih Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 membuat Sang Pangeran kecewa. William yang juga melakukan lobi agar Inggris memenangi undian sebagai tuan rumah tak menghendaki Blatter menghadiri acaranya. “William merasa dikhianati. Jika pernikahan itu diadakan
N
I
sebelum keputusan piala dunia, kemungkinan itu akan menjadi cerita yang berbeda,” ujar sebuah sumber yang dekat dengan William. Istana Buckingham sudah mengirimkan sebanyak 1.900 undangan selama akhir pekan lalu untuk tamu pesta WilliamMiddleton. Dari jumlah tersebut, 1.300 diundang hanya untuk menghadiri upacara di Westminster Abbey, sedangkan 600 lainnya juga akan dapat menghadiri jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Ratu Elizabeth. Hanya 300 orang yang diundang ke resepsi malam yang digelar oleh Pangeran Charles. ■ ratna puspita ed: endro yuwanto GEERT VANDEN WIJNGAERT/AP
finansial
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
18
:: portofolio :: Bakrieland Resmikan Pembukaan Pullman Bali JAKARTA — PT Bakrieland Development Tbk melalui unit usaha hotel dan resort meresmikan pembukaan salah satu produk properti unggulannya, Pullman Bali Legian Nirwana yang dikelola Accor International. “Pullman Bali Legian Nirwana merupakan hotel dan resort bintang lima satu-satunya di Kuta, Bali, yang dioperasikan oleh Accor International. Hotel dan resort ini juga merupakan produk resort Pullman pertama di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Bakrie Hotel &
Resort, unit usaha PT Bakrieland Development Tbk, Marudi Surachman, di Jakarta, Ahad (20/2). Terkait dengan beroperasinya Pullman Bali, Marudi mengatakan, menjadi prestasi bagi Bakrieland sekaligus melengkapi potensi wisata dan bisnis di area Kuta, Bali. “Selain itu, pembukaan Pullman Bali Legian Nirwana ini turut menandai resminya pengoperasian manajemen hotel oleh Accor International,” tutur Marudi Surachman. Deden E Soedarbo, GM Marketing PT Bakrie Hotel & Resort unit usaha PT Bakrieland Development Tbk, menambahkan, dari total lima wing (tower terintegrasi yang tersambung dengan tower lainnya), pihaknya membuka dua tower untuk dioperasikan secara resmi oleh Accor International. ■ antara ed: firkah fansuri
Energi Mega Persada Tambah Produksi JAKARTA — PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berhasil menambah produksi gas sebanyak 3.0003.500 barel per hari dari blok Bentu KKS, Riau, Sumatra. Hal ini disampaikan oleh CEO dan Direktur Utama ENRG, Imam Agustino, dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Senin (21/2). “Produksi gas baru dari blok Bentu KKS ini merupakan pencapaian yang positif bagi ENRG,” kata Imam. Sebelumnya, lanjut Imam, bulan lalu, ENRG baru
saja mengumumkan produksi minyak baru dari lapangan Pagerungan Utara di blok Kangean KKS (Jawa Timur) dengan rata-rata produksi 5.000-6.000 barel per hari. Menurutnya, seluruh pencapaian tersebut diharapkan juga akan berdampak positif terhadap arus kas ENRG di masa mendatang. “Gas yang diproduksikan dari blok Bentu KKS ini juga menguntungkan bagi pihak pembeli (PT Riau Andalan Pulp and Paper/RAPP) ataupun stakeholder lainnya,” tutur Imam. Pasalnya, ujar Imam, RAPP dapat menurunkan biaya konsumsi bahan bakarnya dengan menggantikan bahan bakar minyak dan gas. Selain itu, bahan bakar gas juga lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis bahan bakar lainnya. ■ citra listya rini ed: firkah fansuri
Capex Astra 1,3 Miliar Dolar AS Fitria Andayani
Dua perusahaan akan diakuisisi di kuartal pertama. JAKARTA –– PT Astra International (AI) menganggarkan belanja modal (capex) 1,3 miliar dolar AS pada 2011. Astra akan semakin agresif melakukan ekspansi usaha tahun ini. Presdir PT AI Prijono Sugiarto menyatakan, belanja modal tersebut meningkat sekitar 40 persen dari tahun lalu yang sebesar 900 juta dolar AS. “Anggaran tersebut dialokasikan untuk ekspansi usaha di semua bidang yang digeluti Astra,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (21/2). Astra menggarap enam sektor, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, teknologi informasi, serta di bidang infrastruktur dan mata rantai logistik. Pada tahun ini, Astra juga berniat menambah pabrik baru. “Pabrik motor dan mobil yang kami miliki saat ini utilitasnya sudah mencapai 95 persen, makanya harus bikin pabrik baru lagi,” ujarnya. Pada semester kedua 2011, PT Astra International membangun pabrik sepeda motor Honda di daerah Cikarang. Pabrik ini nantinya bisa meningkatkan produksi perakitan motor Honda sekitar satu juta unit. “Saat ini pabrik yang tersedia hanya mam-
pu memproduksi tiga juta, sementara permintaan semakin banyak,” katanya. Menurutnya, ini adalah pabrik keempat milik Astra. Astra juga berniat melakukan akuisisi di kuartal pertama. Astra akan mencaplok sekitar dua perusahaan, dan rencana ini sudah dimasukkan dalam rencana bisnis tahun ini. “Nanti kami umumkan perusahaan yang akan diakuisisi,” ujarnya. Sementara itu, untuk penjualan mobil pada tahun ini, Astra tidak terlalu mematok target yang terlampau tinggi. “Hanya naik sekitar 5-10 persen,” ujarnya. Sekurang-kurangnya penjualan mobil nasional naik hingga 800 ribu unit mobil dari penjualan tahun lalu yang berada di kisaran 750 ribu unit. “Januari lalu penjualan Astra mencapai 70 ribu, bulan Februari turun karena hari kerja yang pendek, yaitu 65 ribu,” tuturnya. Moderatnya target penjualan mobil Astra, menurut Prijono, disebabkan banyaknya peraturan pemerintah yang diproyeksi bakal sedikit mengganjal bisnis otomotif. “Adanya kebijakan pajak kendaraan bermotor progresif dan pembatasan subsidi BBM, akan cukup berdampak terhadap industri ini,” katanya. Saat ini Astra menguasai 57 persen pasar otomotif Indonesia. “Dari sana, kami menyumbang pajak kendaraan hingga Rp 50 triliun bagi negara,” katanya. Pada 30 Desember 2010, kapitalisasi pasar Astra International mencapai Rp 221
triliun dan mengukuhkan perseroan sebagai pemilik kapitalisasi terbesar di BEI. Dalam 10 tahun terakhir, pendapatan bersih Astra tumbuh hingga 17 persen. Sementara laba bersih perseroan berkembang hingga 38 persen. Sedangkan pendapatan yang diperoleh Astra dari semua kegiatan inovasi yang dilakukannya (net quality income/NQI) mencapai Rp 4 triliun. Angka tersebut meningkat tajam sebesar 154,4 persen dibandingkan NQI tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,608 triliun. “Artinya, inovasi yang dilakukan oleh Astra semakin baik setiap tahunnya,” katanya. Demi meningkatkan inovasi, pada tahun ini, Astra akan menambah sekitar 20 ribu karyawan baru. Saat ini, Astra memiliki sekitar 145 ribu karyawan yang tersebar di 145 perusahaan Astra di seluruh Indonesia. Mengenai rencana Daihatsu Jepang untuk membuat pabrik di Indonesia, Prijono belum berbicara banyak. “Kami baru membeli lahan. Belum melakukan pengembangan lebih jauh. Masih dibicarakan,” katanya. Dengan pabrik tersebut, menurut Prijono, market share Daihatsu bisa meningkat antara 15-16 persen. “Harus bisa bertambah sebesar itu,” katanya. Sebelumnya, Daihatsu Motors Co dikabarkan berencana membuka pabrik baru di Indonesia guna membuat mobil kecil murah untuk pasar Asia Tenggara. ■ ed: firkah fansuri
KENAIKAN HARGA OBAT
Pedagang merapikan kardus obat di sebuah apotek di Jakarta, Senin (21/2). Harga obat paten mengalami kenaikan 10 persen mulai awal Januari lalu. Kenaikan harga obat berdampak positif bagi emiten farmasi.
G-20 Atasi Volatilitas Capital Inflow
Fitria Andayani
PARIS — Indonesia mendukung adanya perbaikan sistem moneter internasional untuk mengatasi volatilitas arus modal (capital inflow). Forum G-20 diharapkan bisa mengambil sikap bijak dalam menangani aliran modal yang cenderung berpotensi menimbulkan ketidakstabilan di masingmasing negara ataupun secara regional dan global. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, saat ini sistem moneter internasional masih memiliki sejumlah kerentanan. Padahal, pemerintah Indonesia memandang permasalahan ini perlu direspons se-
TRIMEGAH DAN BANK PERMATA Direktur Trimegah Securities, Henry F Jusuf dan Ubaidillah Nugraha; Direktur Retail Banking Bank Per mata, Lauren Sulistiawati, dan Direktur Wholesale Banking Bank Permata Roy Arfandy (dari kiri ke kanan) menandatangani nota kesepahaman Bank Permata dan Trimegah Securities, di Jakarta, Senin (21/2).
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Ace Hardware Buka Gerai Terbesar di Indonesia JAKARTA — Pusat penyediaan perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup, Ace Hardware, membuka gerai terbesar di Indonesia. Gerai terbesar itu memiliki luas 15 ribu meter persegi (m2) dengan lokasi di Alam Sutera, Tangerang, Banten. Komisaris PT Ace Hardware Indonesia Tbk Tjiptono Darmadji mengatakan, untuk pembukaan gerai baru tersebut, pihaknya berinvestasi sekitar Rp 100 miliar. “Kami harapkan penjualannya juga minimal sebesar itu supaya cepat kembali, jangan merugi. Selama ini semua gerai Ace selalu untung,” kata Tjiptono melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, kemarin. Gerai terbesar yang di-
buka pada Jumat (18/2) pekan lalu itu menyediakan 75 ribu jenis produk perlengkapan rumah tangga. Berbeda dengan gerai-gerai yang sudah ada, jarak antar rak di gerai terbesar ini dibuat lebih lebar. Tjiptono menargetkan penjualan gerai Ace Hardware terbesar itu mencapai lima persen dari total penjualan 46 gerai di Indonesia, dengan target penjualan sebesar Rp 2 triliun tahun ini. Pada 2010, penjualan Ace Hardware diperkirakan menyentuh angka Rp 1,67 triliun. Ia optimistis gerai baru di Alam Sutera itu bisa menyumbang penjualan hingga Rp 200 miliar. ”Ace di Artha Gading (Jakarta Utara) saja
bisa mendapat penjualan Rp10 miliar per bulan, minimal di sini (gerai di Alam Sutera) Rp 200 miliar,” katanya. Tjiptono mengatakan, pihaknya juga akan menambah gerai baru hingga mencapai 100 toko dalam delapan - 10 tahun ke depan. Jumlah itu sama dengan tambahan 54 gerai dari total 46 gerai saat ini. Pada 2011 PT Ace Hardware Indonesia Tbk, lanjut dia, berencana membuka enam gerai baru dengan total luas area sebesar 29.000 m2. Keenam gerai tersebut berlokasi di Jakarta, Surabaya, Solo, Manado, dan Makassar. “Salah satu toko tersebut adalah gerai Ace Hardware terbesar di Alam Sutera,’’ jelasnya.
WIHDAN HIDAYAT
Lebih jauh Tjiptono mengatakan, ekspansi gerai yang dilakukan Ace Hardware juga sejalan dengan rencana pengembangan gerai ritel furniture di bawah PT Home Center Indonesia. PT Home Center Indonesia merupakan bagian dari PT Kawan Lama Sejahtera, sebagai pemegang saham terbesar Ace Hardware. Pihaknya menargetkan penambahan enam gerai baru untuk ritel furniture dengan merek Informa itu dilakukan sepanjang tahun ini. Luas gerai Informa biasanya dua kali lipat dari luas gerai Ace. “Kira-kira total luas gerai baru (Informa) itu sekitar 50 ribu m2 untuk tahun ini,” tutur Tjiptono. ■ ed: zaky al hamzah
cara utuh, baik dari sisi negara penerima maupun dari negara sumber arus modal tersebut. “G-20 telah menyepakati program kerja pada 2011 terkait penguatan sistem moneter internasional yang mencakup langkah-langkah penanganan aliran modal,” kata Darmin, Senin (21/2), di sela-sela forum G-20 di Paris, Prancis. Forum G-20 pun berniat memperbaiki pengelolaan likuiditas secara global untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan penanganan krisis, baik di tingkat negara maupun regional dan global. “Indonesia juga mengharapkan agar G-20 dapat melanjutkan upaya yang telah dilakukan pada
tahun lalu, yaitu mengembangkan jaring pengaman keuangan global (global financial safety net),” ujarnya. Jaring pengaman tersebut, menurutnya, harus mampu mengatasi systemic shock. Misalnya, dengan mencari cara untuk lebih meningkatkan efektivitas Regional Financing Arrangements (RFAs) seperti Chiang Mai Initiative yang telah ada di regional ASEAN. Terkait kelanjutan reformasi di sektor keuangan, negara G-20 menegaskan rencana implementasi standar Basel III untuk perbankan sesuai tenggat waktu yang telah disepakati. Di samping itu, G-20 akan bekerja sama dengan institusi dan forum
internasional lainnya untuk menghasilkan rekomendasi dan tindak lanjut yang konstruktif. “Ini dilakukan dalam menghadapi masalah gejolak harga komoditas energi dan pangan,” ujarnya. Caranya, dengan membuat regulasi dan melakukan supervisi pasar derivatif komoditas. Selain upaya untuk meningkatkan kualitas pengaturan transaksi di pasar komoditas tersebut, “G-20 juga menggarisbawahi permasalahan di pasar komoditas pangan perlu ditangani dengan meningkatkan investasi di sektor pertanian,” tuturnya. G-20 bertekad mengatasi akar penyebab krisis, serta memulihkan pertumbuhan ekonomi global. ■ ed: firkah fansuri
Pemerintah Tolak Bea Keluar Flat Tiga Persen CPO Teguh Firmansyah JAKARTA — Pemerintah memberikan sinyal tidak menyetujui usulan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengenai penerapan bea keluar (BK) minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) flat (tetap) sebesar tiga persen. Usulan itu sulit diterima karena angkanya terlalu rendah. “Itu masih dibahas dan kelihatannya nggak bisa, sementara ini ya kalau untuk flat, apalagi kalau flatnya rendah, sebesar tiga persen. Sulitlah itu diterima,” ujar Dirjen Direktorat Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Deddy Saleh, di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (21/2). Pengenaan bea keluar CPO rata dengan besaran yang lebih tinggi antara 10 persen sampai 11 persen menurutnya masih memungkinkan dilakukan. Namun, di sisi lain, akan memberatkan pelaku usaha saat harga CPO dunia sedang rendah. Menurut Deddy, apa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah mengefektifkan kebijakan pengenaan BK sehingga dapat menjaga suplai dalam negeri. Kebijakan itu juga harus mendorong pengembangan in-
dustri hilirnya. “Yang penting bagi kita adalah efektivitas pengenaan bea keluar itu,” katanya. Kebijakan bea keluar progresif, lanjut Deddy, sudah efektif dalam menjaga dan menekan harga minyak goreng. “(Stok) minyak goreng relatif stabil. Itu berarti suplai ke industri minyak goreng ada dan terjaga,” katanya. Namun, Deddy mengakui dampaknya ke industri hilir masih belum terlihat. Pasalnya, pembangunan industri hilir bukan hanya masalah perbedaan harga, melainkan juga kesiapan infrastrukturnya di dalam negeri serta iklim investasi pendukung. “Kalau iklimnya kondusif, ya dia akan berkembang dan yang paling penting adalah permintaan luar negeri. Kalau permintaan hasil industri pengolahan di luar negeri ada, akan bisa lebih cepat perkembangannya,” jelas Deddy. Apakah flat dimungkinkan dengan batasan tinggi? Menurut Deddy, bisa saja itu dilakukan asal industri sawit mau menerimanya jika harga turun. “Pascaharga turun apa industri masih tetap mau terima. Itu kan berarti harus progresif juga kembalinya jadi yang paling memungkinkan itu ya progresif berdasarkan dengan harga luar negeri,” terang-
nya. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Fadhil Hasan, meminta pemerintah perlu mengubah skema bea keluar progresif bagi ekspor kelapa sawit karena merugikan pengusaha dan petani. Pemerintah seharusnya menetapkan tarif tetap dalam level kenaikan tertentu. Jika harga minyak kepala sawit menyentuh 700 dolar AS per ton, bea keluar dikenakan tetap sebesar tiga persen. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223/PMK.011/2008 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar, diputuskan bea keluar baru. Pada aplikasinya, kenaikan tarif bea keluar menyesuaikan peningkatan harga minyak sawit. Misalnya, untuk harga 0-700 dolar AS per ton, tarifnya nol rupiah. Kemudian, jika 701750 dolar AS per ton, tarifnya 1,5 persen. Jika harga referensinya telah menyentuh 1.151 sampai 1200 dolar AS per ton, bea keluarnya telah mencapai 20 persen, sementara jika harga referensi ini naik 51 dolar AS per ton menjadi 1.251 dolar AS per ton, bea keluarnya juga ikut naik menjadi 25 persen. ■ ed: zaky al hamzah
REPUBLIKA
Berlangganan
REPUBLIKA Hubungi : (031) 71777886
21
S E L A S A , 2 2 F E B R U A R I 2 0 1 1 / 1 8 R A B I U L AWA L 1 4 3 2 H
Erik Purnama Putra
:: yo’ opo rek ::
Menakar Komitmen Parpol
eklarasi sejumlah kyai pondok pesantren (ponpes) di Jatim beberapa waktu lalu di Ponpes Lirboyo Kediri yang menyatakan diri bergabung dengan Par tai Persatuan Pembangunan (PPP), sepertinya mulai diikuti struktural Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim). Itu terbukti dalam kegiatan seminar nasional terkait peringatan Harlah NU ke-85, dengan tema “NKRI, Aswaja, dan Masa Depan Politik Islam Nusantara” di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (22/2). PWNU Jatim selaku penyelenggara
D
tidak mengundang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) maupun Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Sebaliknya, mereka mengundang Ketua Umum (Ketum) PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP sebab Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir. Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Mutawakkil Alallah mengatakan, kegiatan seminar nasional itu semata-mata bertujuan untuk mengetahui komitmen parpol-parpol terhadap keberadaan NKRI, Aswaja
dan dunia perpolitikan Islam Nusantara ala Wali Songo. Karena waktunya sangat terbatas maka, kata Mutawakkil, harus ada skala prioritas parpol mana yang layak diundang. “Kalau diundang semua itu bukan namanya seminar. Sehingga harus ada skala prioritas yang bisa merepresentasikan dan menyesuaikan dengan tema,” ujar pengasuh Mutawakkil di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur, Surabaya, Senin (21/2). Menurut Mutawakkil, target seminar bukan penguatan pada parpol tertentu. Melainkan untuk melihat komitmen parpol terhadap NU.
Pasalnya, sikap NU dalam berbangsa dan bernegara sudah jelas, yakni NKRI adalah harga mati. Mengingat para pendiri NU berperan dalam mencetuskan NKRI sebagai model negara yang dengan kehidupan masyarakat yang pluralis. ”Tak ada kepentingan politik like and dislike dalam seminar ini. PPP kami undang karena mewakili partai berasas Islam dan warga NU banyak yang disana,” terangnya. Ia melanjutkan, PKB versi Muhaimin tidak diundang karena kami khawatir justru akan menimbulkan permasalahan baru karena diprotes PKB kubu Lily Wahid maupun Yenny Wahid. “Sedangkan
PKNU tidak diundang menjadi narasumber karena belum menjadi partai besar,” tegas Mutawakkil. Sedangkan, Sekretaris PWNU Jatim, Mashudi Muchtar, menilai tema seminar nasional itu sudah ditentukan jauh hari sebelum marak kerusuhan berlatar belakang agama. Apalagi ia menengarai sekarang ini ada pihak-pihak yang mencoba merobek NKRI, sehingga tema yang diusungnya tepat. “Kami ingin tahu apakah konsep parpolparpol besar di Indonesia dalam mengawal NKRI juga sama dengan konsep para pendiri bangsa ini,” kata Mashudi. ■ ed: indra wisnu
Mahasiswa Asing Menimba Ilmu di UMM Erik Purnama Putra MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali kedatangan empat mahasiswa asing peserta program Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (Acicis). Mereka adalah David Wyatt dan Natha Middlemas, mahasiswa di Murdoch University dan Curtin University of Technology, Australia. Dua mahasiswa lainnya adalah Christopher Radford dan Yasmin Winnet, warga Inggris yang studi di School of Oriental and African Studies di University of London, yang mendapat beasiswa dari pemerintah Australia. Empat mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Acicis angkatan ke-32 dan untuk pertama kalinya diterima Direktur Acicis UMM, Prof M Mas’ud Said, PhD, di Gedung Rektorat UMM, Senin (21/2). Dalam sambutannya, M. Mas’ud Said membenarkan tidak semua mahasiswa Acicis berasal dari Australia. Pada periode-periode sebelumnya, katanya, ada yang
dari Amerika Serikat, Inggris, maupun Prancis. “Keberagaman budaya mahasiswa Acicis sangat bervariasi sehingga lebih menarik bagi kami menerima mahasiswa seperti ini,” ujar Mas’ ud dalam rilis kepada Republika, Senin (21/2). Menurutnya, mahasiswa Acicis akan menempuh studi dan melakukan riset selama satu semester. Untuk kuliah klasikal akan dibimbing dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Sedangkan riset dibimbing supervisor dari fakultas yang relevan. “Misalnya, Radford akan dibimbing oleh dekan Fakultas Ekonomi karena dia mengkaji perbankan Indonesia. Begitu juga Yasmin yang tertarik masalah pertanian jelas dibimbing oleh pakar agribisnis, Dyah Erni,” paparnya. Asisten Rektor Bidang Kerjasama Luar Negeri UMM, Soeparto menyatakan saat ini semakin banyak mahasiswa asing yang studi di UMM. Di luar mahasiswa program regular—selain
program Acicis—ada juga program Erasmus Mundus, dan Darmasiswa. “Bulan depan, kami akan kedatangan 33 mahasiswa asal Amerika Serikat yang akan mengikuti training preservice dalam program Peace Corps,” jelas Soeparto. Dekan Fisip, Dr Wahyudi berpesan agar mahasiswa Acicis bisa rileks selama belajar di UMM. Berbeda dengan studi di kota lain, katanya, di UMM sudah terbiasa dengan suasana akademik yang multikulturalis. “Jangan segan-segan berkomunikasi dengan mahasiswa lokal karena kami juga berkepentingan agar mahasiswa kami terbiasa dengan berbahasa Inggris dan mengenal budaya asing,” ujarnya. Salah seorang mahasiswa Acicis, David Wyatt, gembira dengan suasana kampus yang tenang, megah, dan sejuk. “Saya senang di sini, lebih dingin. Saya suka suasana kampus yang mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kompetitif,” aku David.
ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA
PANEN JAGUNG
Seorang petani menimbang sejumlah jagung manis pada panenan di Desa Torongrejo, Batu, Senin (21/2). Membaiknya hasil panen jagung membuat harga komoditas tersebut di pasaran menjadi naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 per kilogram.
■ ed: indra wisnu
Jalur Undangan Merepotkan Erik Purnama Putra
Sekolah berakreditasi C diberi kesempatan ikut seleksi. SURABAYA — Munculnya perbedaan kuota jumlah siswa yang boleh mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) lewat jalur undangan sesuai akreditasi sekolah bukan termasuk diskrimasi. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan tetap melakukan pemerataan aksesibilitas terhadap sekolah yang berbeda akreditasi. Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Muchlas Samani, mengatakan status akreditasi akan tetap menjadi pertimbangan pemberian kuota SNMPTN. Meski begitu, pihaknya akan tetap memberikan kuota kepada calon mahasiswa dari keluarga miskin. “Semua aturan itu dilakukan untuk
menyeleksi jumlah calon mahasiswa yang mendaftar. Karena itu, diterapkan adanya pembatasan kuota berdasarkan akreditasi sekolah,” kata Muchlas, Senin (21/2). Muchlas menyatakan, PTN akan tetap memberi kesempatan pada calon mahasiswa baru dari sekolah berakreditasi C. Untuk mereka yang tidak mampu pun, Muchlas menjamin jalur undangan akan tetap berpihak kepada kelompok mahasiswa tersebut. Hanya jalur seleksi di kampusnya yang akan menerapkan aturan berbeda. “Mahasiswa dari keluarga mampu akan di seleksi dengan yang mampu. Sedangkan yang miskin seleksinya akan dihadapkan dengan mereka yang miskin,” ujar Muchlas. Ia menyebut, SNMPTN jalur undangan menjadi pekerjaan rumah yang merepotkan bagi kampusnya. Pasalnya, PTN diharuskan meneliti sekolah dari nilai raport calon mahasiswa dengan juga melihat latar belakang ekonomi keluarga bersangkutan. Belum lagi, sambungnya, PTN masih harus melakukan
cross check kebenaran data yang disampaikan calon mahasiswa tersebut. Mengingat jalur tersebut memang ditujukan kepada siswa berprestasi tinggi yang konsisten menunjukkan prestasi selama sekolah. “Kampus inginnya mendapatkan calon mahasiswa yang bagus melalui jalur undangan. Karena itu, seleksinya tidak akan mencampur antara si kaya dengan miskin,” katanya. Sebagaimana diketahui, sekolah berakreditasi A yang memiliki kelas akselerasi diperbolehkan mendaftarkan 100 persen siswanya. Untuk akreditasi A dengan status Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) hanya boleh mendaftarkan 75 persen siswanya. Selanjutnya, sekolah dengan akreditasi A reguler, hanya 50 persen, sekolah akreditasi B 25 persen, dan akreditasi C hanya diperbolehkan mendaftarkan 10 persen siswanya.
Kriteria sendiri Rektor Institut Teknologi Sepuluh No pember (ITS) Surabaya, Priyo Su probo menilai setiap PTN punya krite-
ria sendiri dalam menerima mahasiswa baru. Ia mem beri contoh kampusnya yang data base sekolah menengah atas (SMA) di seluruh Indonesia beserta status akreditasnya. Dari situ, kata Priyo ITS mem buat indeks nilai setiap sekolah dari hasil nilai ujian nasional (UN) siswanya tahun lalu. “Kami mengutamakan siswa dari sekolah favorit. Tetapi, kami juga memberi jatah bagi siswa yang kualitasnya bagus dari daerah tertinggal di kawasan Indonesia bagian timur,” beber Priyo. Menurutnya, kesempatan bagi calon mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin akan menjadi nilai tersendiri. Asalkan calon mahasiswa tersebut memenuhi syarat yang ditetapkan ITS, maka kampusnya tak segan akan memberikan bantuan beasiswa selama menempuh studi. “Calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu jangan berkecil hati untuk mendaftar di ITS. Jika memenuhi syarat, ia akan diterima. Bahkan, kami bantu dengan mencarikan beasiswa untuknya,” jelasnya. ■ ed: indra wisnu
Pemerintah Bangun 15 Jalan Tol
HARLAH NU
IMAM BUDI UTOMO/REPUBLIKA
Menyambut peringatan hari lahir (harlah) ke 88 Nahdaltul Ulama (NU), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah memberikan keterangan terkait persiapan seminar nasional yang menghadirkan tokoh-tokoh mulai dari Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie dan Anas Urbaningrum, Senin (21/2).
SURABAYA — Pemerintah bakal membangun 15 ruas jalan tol di Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 20 tahun. “Rencana itu tertuang dalam draf Raperda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Jatim periode 20092029,” kata Sekretaris Pansus Raperda RTRW DPRD Jatim, Irwan Setiawan, Senin (21/2). Beberapa jalan bebas hambatan yang dibangun dalam periode itu meliputi ruas Solo (Jateng) hingga Mantingan (Jatim), Mantingan-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, MojokertoSurabaya, Aloha-Wonokromo-Tanjung Perak, Bandara Juanda-Tanjung Perak, Gempol-Pandaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo, Probolinggo-Banyuwangi, Gresik-Tuban, dan Demak (Jateng)-Tuban (Jatim). Proyek lainnya yang masuk dalam draf Raperda RTRW itu adalah ruas jalan tol PorongGempol, yang merupakan relokasi dari jalan tol yang rusak terkendala semburan lumpur panas
PT Lapindo Brantas. “Yang menjadi persoalan sampai sekarang adalah masalah pembebasan lahan,” kata Irwan. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah pusat, Pemprov Jatim, dan pemerintah kabupaten/kota harus melakukan koordinasi secara intensif terkait dengan pembebasan lahan tersebut. Pansus Raperda RTRW dalam pembahasan nanti akan meminta penjelasan kepada pihak terkait. “Saat ini saja, pembangunan jalan tol Surabaya-Mojokerto dan pengganti tol Porong-Gempol masih terkendala pembebasan lahan,” ujarnya seperti dilansir Antara. Sejauh ini di Jatim sudah terdapat beberapa ruas jalan bebas hambatan, yakni Surabaya-Porong, Surabaya-Gresik, WaruBandara Juanda, dan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Irwan menjelaskan dalam draf Raperda RTRW termuat rencana sistem jaringan transportasi darat, laut, dan udara. Rencana pengembangan sistem
jaringan transportasi tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan sistem transportasi yang mengintegrasikan antarpusat pengembangan, antarpulau dan sebagainya. Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKT) Jatim, Yusuf Husni, menyatakan keprihatinannya karena pembangunan jalan tol semakin mempersempit lahan pertanian. “Lahan pertanian di Jatim mengalami penurunan hingga 40 persen setiap tahunnya. Penyebabnya adalah pembangunan infrastuktur terutama jalan tol. Kalau ini dibiarkan, maka petani akan gulung tikar,” katanya. Ia menyebutkan 3.800 hektare lahan pertanian di Jatim terkonversi menjadi lahan non-pertanian tiap tahunnya sejak 2004. Sebagian besar adalah lahan sawah yang luasnya mencapai 2.798 hektare. Lahan pertanian itu tersebar di kawasan lumbung pangan, yakni di lembah Bengawan Solo dan kawasan Malang. ■ ed: indra wisnu
SGG AI 2010 Diperebutkan 123 Tim Inovator SURABAYA — Sebanyak 123 tim inovator dari karyawan PT Semen Gresik Group, bersaing mendapatkan penghargaan karya inovasi terbaik dalam program “Semen Gresik Group Award on Innovation“ (SGG-AI) tahun 2010. Ketua Panitia SGG-AI sekaligus Kepala Divisi Litbang dan Jaminan Mutu SG, Enggun Purwoko menjelaskan, ke-123 tim inovator itu berasal dari SG sebanyak 71 tim, PT Semen Padang 18 tim dan Semen Tonasa 34 tim. “Sebelumnya, program ini hanya diikuti tim inovator dari Semen Gresik, tapi kali ini diperluas dengan melibatkan seluruh karyawan SG Group sehingga pesertanya lebih banyak,” kata Enggun didampingi Kabag Humas SG, Harry Soebagio, di Surabaya, Senin (21/2). Ia mengatakan, program SGG-AI diharapkan mampu menjadi stimulus strategis bagi penciptaan inovasi-inovasi baru pada perusahaan, sekaligus wadah bagi para inovator untuk berprestasi dan berkompetisi. “Seluruh proyek inovasi yang diajukan harus berorientasi dan sejalan dengan target bisnis unit SG Group, selain juga bisa meningkatkan corporate value, baik secara finansial maupun nonfinansial,” ujar Enggun. Ada tiga kategori inovasi yang dilombakan, yakni bahan baku dan produk, teknologi dan proses produksi, serta sistem manajemen. “Pengumuman pemenang karya inovasi terbaik dilakukan pada Rabu (23/2) dan rencananya Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, hadir menyerahkan penghargaan tersebut,” tambahnya. Enggun mengatakan, sejumlah karya inovasi terbaik pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, sudah diimplementasikan dan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. “Efisiensi biaya operasional yang didapat dari aplikasi sejumlah inovasi bisa mencapai Rp 350 miliar per tahun. Artinya, dengan biaya operasional yang semakin efisien, maka daya saing perusahaan menjadi meningkat,” ujar Enggun. Ketua Tim Juri SGG-AI, Dr Ir Tantowi Ismail, mengemukakan sejumlah karya inovasi yang masuk penilaian tergolong baru dan belum pernah diaplikasikan, beberapa karya lainnya merupakan hasil dari pengembangan. “Kami dari tim juri tidak menyangka kalau karya inovasi dari karyawan SG Group begitu banyak dan berbobot,” ujarnya. ■ ed: indra wisnu
Teraju REPUBLIKA
SELASA, 22 FEBRUARI 2011
KOMUNITAS BAMBU
DUNIA NYAI
23
Pada awalnya, sebutan ‘nyai’ panggilan yang berkonotasi mulia, yakni seorang perempuan terhormat. Oleh Muhammad Subarkah
“J
angan sekali-kali melupakan sejarah!” Pesan ini disampaikan Bung Karno setengah abad silam. Saat itu, di dekade 60-an, dia sedang risau atas nasib bangsa Indonesia yang tengah terhimpit dalam persaingan global di era perang dingin. Ia pun menengarai kalau tidak hatihati bangsa Indonesia menjadi bangsa jongos atau kuli di antara bangsa-bangsa dunia. Kegelisahan atas sejarah itulah yang kemudian menyeruak ketika membaca buku “Nyai & Pergundikan di Hindia Belanda” karya peranakan Belanda-Indonesia, Reggie Baay. Sejarah yang selama ini hanya cenderung mencatat tingkah polah para tokoh kini sedikit berbalik arah. Baay menceritakan sisi kelam masa kolonial, terutama yang dirasakan oleh kaum lemah, para perempuan miskin dan papa yang hidup di era itu. “Saya ingin tulisan ini dibaca semua orang Indonesia. Selain itu, juga menjadi jembatan bagi bangsa Indonesia dan Belanda di dalam melihat masa depan,” kata Baay dalam sebuah percakapan di sebuah bangunan tua di bilangan Jl Veteran Jakarta, beberapa waktu silam. Apa yang ditulis Baay ini memang mengejutkan. Buku edisi
aslinya yang diterbitkan di Belanda langsung laris terjual seusai dicetak. Untuk pertama kalinya diungkapkan sejarah nyai, perempuan Pribumi, Tioanghoa, dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa kolonial Belanda. Pengantar buku ini menuliskan dengan sedikit ‘menyengat’, yakni buku yang berkisah tentang pemerasan ekonomi perbudakan, dan bagaimana seorang ibu dipisahkan dengan berbagai cara dari anak kandungnya. “Lewat buku yang dilengkapi literatur tidak kurang dari 200 buah buku itu, penulis hendak memprotes ketidakadilan terhadap wanita pribumi oleh penguasa penjajah pada saat itu,” tulis Ketua Akademisi Ilmu Pengetahuan Indonesia 2008-2010, Bambang Hidayat, dalam komentarnya. Bak permen dengan rasa rame, Baay menuliskan buku ini penuh dengan aneka rasa, pahit, manis, dan asamnya kehidupan para nyai. Kisah ini dimulai setelah penaklukan Batavia oleh sebuah kekuatan dagang Belanda atau VOC sekitar tahun 1600. Demi melindungi kepentingan bisnis dan mulai mengguritanya cakupan wilayah daerah pendudukannya, para serdadu dan pegawai VOC yang tinggal di Hindia Belanda hidup jauh dari tanah kelahirannya tanpa didampingi pengurus rumah tangga. Apalagi, saat itu kebanyakan dari mereka adalah para lajang. Untuk mengatasi ‘kesunyian’
itu, mereka mencari jalan pintas yang dianggap lebih murah dan aman, yakni dengan mengambil perempuan Asia untuk dijadikan gundik. Mereka itu adalah para budak perempuan yang tinggal di rumah tangga orang Eropa. Fungsinya pun ‘all in’, selain mengurusi kebutuhan rumah tangga, para perempuan itu juga mengurusi kebutuhan nafsu ranjang para tuannya. Mereka ini memang bukan pelacur yang memungut atas jasa yang telah diberikannya, namun mereka juga bukan istri yang sebenarnya karena tak pernah menikah ‘secara resmi’. “Sosok gundik yang kemudian dikenal oleh kalangan Belanda dengan sebutan nyai itu memang rumit. Di satu sisi, ada persoalan sosial, namun di sisi yang lain ada juga persoalan agama. Bagi orang Belanda selaku penganut Kristen yang taat saat itu memang tabu bila hidup dengan perempuan tanpa melalui perkawinan sah. Apalagi, kemudian menceraikan atau memutuskan hubungan dengan begitu saja,” lanjut Baay. Namun, meski para lelaki Belanda atau Eropa paham betul akan imbas buruknya, memelihara gundik atau nyai saat itu tetap dilakukan. Bahkan, banyak di antara mereka malah menganggap hidup bersama nyai sebagai jalan terbaik untuk mengatasi persoalan kejiwaan para lelaki Belanda yang saat itu bertugas di Hindia Belanda. Arsip surat yang dikutip Baay dari seorang petinggi wilayah dan militer Belanda di Aceh, misalnya, secara terbuka malah mendukung praktik nyai ini karena mampu membuat tenteram dan bahagia para lelaki yang memeliharanya. Para pendukung pergundikan di era itu menyebutkan, pergundikan menjamin keadaan yang ti-
Fenomena Sosial Era Penjajahan
P
engajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia, Ibnu Wahyudi, mengatakan, fenomena pergundikan semacam nyai adalah kenyataan ketika banyak negara Asia dan Afrika berada dalam masa kolonial Eropa. Fenomena ini tak hanya terjadi di koloni Hindia Belanda, tapi juga terjadi di koloni Inggris, Portugis, Prancis, Portugis, atau Spanyol. “Fenomena itu adalah kenyataan yang menimpa bangsa terjajah. Jadi, bukan hanya di Indonesia atau Asia, tapi juga berlangsung di Afrika atau negara ‘terbelakang lainnya’. Ini karena kekuatan tentara penjajah yang datang saat itu tanpa disertai kaum perempuan. Akibatnya, mereka kemudian mencari istri pengganti
di wilayah yang ditaklukkannya,” katanya. Menurut Ibnu pada awalnya sebutan ‘nyai’ sebenarnya panggilan yang berkonotasi mulia karena berarti seorang perempuan terhormat (lady, dalam bahasa Inggrisnya). Tapi, kemudian berubah ketika orang Eropa memakainya. “Sebutan nyai itu bagus, misalnya untuk memanggil istri kyai di Jawa. Di Sunda juga berarti sama seperti itu,” ujarnya. Menurut Ibnu, dalam sejarahnya memang sebutan itu tampaknya diambil karena kebanyakan para pelaku per-‘nyai’an itu berasal dari Bali. “Nah, pada saat itulah secara berangsur-angsur kata nyai menjadi sebutan untuk wanita piaraan. Sebab, mereka memanggil wanitanya yang
berasal dari Bali itu dengan sebutan nyai.” Lalu, mengapa sejarah melupakannya? Ibnu Wahyudi menjawab karena selama ini sejarah memang hanya terpaku pada narasi besar. Nasib kaum papa, seperti para nyai ini tak menjadi perhatian serius. Sejarah terpaku di sekitar kehidupan para tokoh belaka. “Baru belakangan ini saja sejarah mulai berubah. Sebelumnya, ya terpaku menyoroti sisi kehidupan para elitenya saja,” katanya menegaskan. Pernyataan Ibnu ini sama persis dengan ‘klaim’ mantan perdana menteri Inggris, Winston Churchill: Sejarah hanya ditulis oleh para pemenang. Nah, kalau begitu sejarah apa yang tak boleh dilupakan bung? ■
dak mengikat diri dan dirasa menyenangkan bagi para lelaki Eropa. Selain itu, pergundikan juga mampu menahan mereka dari minuman keras, menjauhkan diri dari pelacur, dan menjaga pola pengeluaran uang agar tetap dalam batasnya. Di samping itu, para nyai mampu menjadi jembatan budaya bagi para kawula yang dijajahnya. Namun, kalau sekadar hidup bersama para gundik dengan tanpa anak, ini memang tak terlalu menjadi masalah. Nah, persoalannya akan menjadi lain ketika hasil hubungan samenleven atau ‘kumpul kebo’ itu menghasilkan anak. Dan, ini akan semakin menjadi persoalan sosial yang akut bila jumlah lelaki Belanda yang memelihara gundik sangat banyak. Menurut perkiraan, sekitar tahun 1890 terdapat sejumlah 20 ribu hingga 25 ribu lelaki Eropa yang hidup dalam pergundikan. Di Medan, misalnya, seorang penjelajah pada awal abad ke-20 menceritakan banyaknya anak hasil samenleven. Di seluruh kota [Medan] dipenuhi anak-anak berdarah campuran. Pada umumnya, mereka bekerja di kantor. Majikan hotel kami, misalnya, mempunyai seorang putri cantik berumur empat tahun. Ia telah lama mengusir sang ibu, namun tetap mempertahankan anaknya. Pada saat perempuan ‘ditendang’ keluar rumah majikan itulah mulai muncul cerita kepahitan. Nasib seorang gundik kemudian tak lebih dari nilai batang tebu yang didagangkan: habis manis sepah dibuang. Banyak sekali yang menjadi gila, bunuh diri, bahkan hidup tak keruan karena dicampakkan begitu saja. Belum lagi soal anak hasil hubungan mereka yang meski kemudian diakui sebagai anak sah oleh bapak biologisnya, tetap saja membawa beban psikologi sepanjang masa hidupnya. Sebutan ‘orang indo’ atau halfcast adalah sebutan buruk yang terus terbayang setiap waktu. ●●● Semula pemerintah kolonial berusaha keras membendung ‘arus’ pergundikan ini. Semenjak awal, Gubernur Jenderal Belanda keempat, Jan Pieterszoon Coen, marah atas praktik tersebut. Apalagi, pergundikan juga kerapkali membawa masalah yang mengancam kepentingan kolonial, yakni munculnya sabotase dari wilayah asal perempuan yang dijadikan gundik. Coen pada 11 Desember 1620 mengeluarkan larangan bagi bawahannya untuk memelihara gundik.
Tapi, larangan ini tak efektif. Meski berusaha keras mendatangkan perempuan Eropa yang berasal dari panti asuhan ke Hindia Belanda, praktik jahat ini terus merebak. Apalagi, jumlah populasi lelaki dan perempuan di wilayah koloni ini memang sangat tak seimbang. Selain itu, pos dana bagi pegawai VOC untuk membiayai pernikahan bersama perempuan Eropa juga tak murah, terutama karena besarnya tunjangan dan mas kawin yang harus mereka berikan. Alhasil, pilihan untuk memelihara gundik dirasakan mereka lebih menguntungkan. Apalagi, di kalangan para pegawai itu juga muncul dugaan bahwa perempuan Eropa yang mau didatangkan ke Hindia Belanda sebenarnya hanya berniat memperkaya diri. Mereka juga malah dituding sebagai biang ‘onar’ karena banyak yang berulah mengompori para suaminya untuk melakukan berbagai tindakan penggelapan uang atau korupsi. Maka itu, pelarangan Coen gagal total. Mengatasi situasi sulit itu, Gubernur Jenderal yang memimpin Batavia 1650 – 1653, Carel Reyniersz, dan penggantinya, Joan Maetsuyker, mengeluarkan ketentuan yang memperbolehkan pegawai VOC melakukan kawin campur dengan perempuan Asia. Mereka menganggap pilihan perkawinan ini tepat karena biaya untuk menikahi perempuan Asia lebih murah daripada ketika menikahi perempuan Eropa. Mulai saat itu pengiriman wanita Eropa ke wilayah pendudukan diputuskan untuk dihentikan. Efeknya, sejak itulah praktik pergundikan semakin meluas dan nyaris tak tertahankan. Pada sisi lain, sekitar dua abad kemudian, yakni sewaktu Herman Willem Daendels diangkat menjadi Gubernur Jenderal, dia juga memanfaatkan hasil keturunan para nyai ini untuk kepentingan politik kolonial. Daendels awalnya sempat merasa terkejut oleh kenyataan bahwa perkawinan campur dan pergundikan begitu luas tersebar, bahkan di antara pejabat tinggi. Ia juga merasa heran akan banyaknya anak yang lahir dari hubungan campuran, yang kebanyakan dari mereka kemudian ditelantarkan oleh sang ayah Eropanya. Keadaan itulah yang kemudian dimanfaatkan secara cerdik oleh
Daendels. Apalagi, saat itu ia menyadari ancaman Inggris yang juga ingin merebut koloni Belanda ini. Mengesahkan anak Indo secara hukum adalah jalan keluar terbaik untuk memperbesar jumlah anggota tentara bila Inggris datang menyerang. ■
kabar jabodetabek
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
22
:: metropol :: PKL Cibinong Ditertibkan BOGOR — Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor menggelar penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Tegar Beriman, Cibinong. Selain untuk menyambut festival 2000 Dongdang, Sabtu (26/2) mendatang, hal ini juga untuk mensterilisasi PKL dari wilayah tersebut. “Penertiban kita lakukan sejak hari ini. Seluruh PKL yang biasa mangkal di Jalan Tegar Beriman kita arahkan untuk tidak berjualan lagi di sepanjang jalan,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Dace Supriyadi, Senin (21/2). Dace mengatakan setiap
KPU Tangsel Kembali Digugat CIPUTAT — Forum Koalisi Indonesia Raya untuk Tangsel menggugat proses pemungutan suara ulang yang dijalankan KPU Tangsel, Senin (21/2). Pasalnya, KPU Tangsel dinilai cacat hukum dalam menjalankan proses pemilukada ulang ini. Hal itu dikatakan Abdul Rohmani, Ketua Forum Indonesia Raya untuk Tangsel. “Proses pemilukada yang dijalankan KPU Tangsel sekarang ini cacat hukum. Karena, tidak melaksanakan keputusan MK 124/2009 tentang pembatalan 45 anggota DPRD yang akan mengisi DPRD Tangsel,” ujar Abdul Rohmani. Forum Koalisi Indonesia Raya untuk Tangsel yang terdiri atas 15 partai politik ini berkeinginan mencalonkan kembali, pasangan Drs Rahman Sabon Nama dan Ny Sandy Harun sebagai pasangan calon wali kota Tangsel. Setelah adanya amar putusan MK yang menetapkan tambahan 20 anggota DPRD Tangsel, artinya partai kecil yang tidak memenuhi kuota pencalonan, dapat mencalonkan kembali pasangan calon wali kota mereka karena jumlah tersebut telah terpenuhi. “Kita minta KPU menjalankan keputusan MK tersebut, ditambah adanya keputusan MK tentang peninjauan kembali peserta Pemilukada Tangsel,” ujar Abdul Rohmani. Rahman Sabon Nama, calon wali kota yang diusung 12 parpol kecil menegaskan, empat keinginan dari Forum Koalisi Indonesia Raya untuk Tangsel ini. “Pertama, kita menginginkan KPU segera melaksanakan putusan MK 124/2009 itu,” ungkapnya. Kedua, segera dilantik tambahan 20 anggota DPRD Tangsel. “Ketiga, memasukkan pasangan Rahman Sabon Nama dan Sandy Harun sebagai calon wali kota dan pilkada ulang ini agar ditinjau kembali,” katanya menegaskan. Rahman Sabon Nama juga mengancam akan melaporkan komisioner KPU Tangsel ke Mabes Polri, dengan alasan telah melakukan pelecehan kepada salah satu calon dan anggota DPRD yang telah ditetapkan oleh keputusan MK, dengan tidak menjalankan keputusan MK tersebut. “Bila KPU Tangsel tidak menjalankan keputusan MK, kita laporkan komisioner ke Mabes Polri,” ujarnya. Menyikapi permasalahan yang semakin pelik tersebut, anggota KPU bidang Hukum Nasrullah mengatakan, KPU Tangsel hanya berfungsi sebagai pelaksana pemilukada sedangkan pengemban amanat adalah KPU Pusat. “Selama tidak ada aturan tambahan yang disampaikan KPU pusat ke KPU Tangsel, artinya kita menganggap proses yang telah berjalan ini benar dan tidak menyalahi peraturan,” ujarnya. Perubahan posisi anggota DPRD Tangsel bukanlah wewenang KPU Tangsel. Kewenangan itu dilaksanakan oleh KPU pusat sebagai penyelenggara Pemilu Legislatif 2009 bukan di KPU Tangsel. Nasrullah hanya bisa menerima aspirasi dari Forum Koalisi Indonesia Raya untuk Tangsel ini. “Karena kepemimpinan KPU adalah kolektif dan kolegial, keputusan tetap ada di rapat pleno KPU Tangsel,” ujarnya. Sementara, sosialisasi juga mulai dilakukan oleh KPU Tangsel. Salah satunya adalah ke masjid-masjid. I c03 ed: maghfiroh yenny
harinya ada enam mobil patroli yang diturunkan untuk mengawasi keberadaan PKL. Bagi PKL yang membandel, petugas akan menegur dan menyita perlengkapan dagang mereka. “Hal ini sudah di atur dalam Perda Ketertiban Umum,” katanya. Ketika disinggung mengenai wacana relokasi PKL Tegar Beriman ke kantin Kopri Kabupaten Bogor, Dace mengatakan hal tersebut bukan wewenangnya. “Jika memang ada wacana seperti itu, Satpol PP siap mendukung,” katanya. Seperti yang diketahui, selain dipenuhi PKL pada hari kerja, kawasan Tegar Beriman juga menjadi surga PKL di setiap akhir pekan. Sekitar 1.000 PKL lebih memadati sepanjang Jalan Tegar Beriman. I antara ed: maghfiroh yenny
Pawai Dagang di Visit Bogor 2011 BOGOR — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor siap meluncurkan “Visit Bogor 2011” pada 26 Februari mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Adrian A Kusuma di Bogor, Senin (21/2), mengatakan bahwa peluncuran tahun kunjungan wisata ke Bogor berbarengan dengan pawai 2.000 dongdang (alat gotongan khas Bogor). Peluncuran Visit Bogor 2011 akan dilakukan Bupati
BANK SAMPAH Seorang petugas menimbang setoran sampah warga di bank sampah milik Koperasi Delima Mandiri di Malaka Sari, Jakarta Timur, Senin (21/2). Selain mengatasi masalah sampah rumah tangga, pengelolaan sampah dengan konsep bank sampah juga menguntungkan ekonomi warga.
WIHDAN HIDAYAT
Dana Hibah Masjid Disunat Diduga, dilakukan oknum DPRD hingga pengurus taklim. BEKASI BARAT — Puluhan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Majelis Taklim berkumpul di Kantor Kecamatan Bekasi Barat, Senin (21/2). Mereka mempertanyakan dana hibah dari Pemerintah Kota Bekasi yang dipotong oleh sejumlah oknum. Pemotongan tersebut diduga dilakukan oleh oknum mulai dari anggota DPRD hingga pengurus Majelis Taklim. Ketua Yayasan Daarul Muttaqin, Ramli Razak, mengaku dana hibah pembangunan masjid di yayasannya dipotong oleh sejumlah oknum hingga sekitar Rp 25 juta. Dia mengaku, mendapat dana hibah hingga dua kali, padahal hanya mengajukan satu proposal ke Pemkot Bekasi. “Dana hibah pertama saya dapat dari janji anggota dewan berinisial R yang akan memberi dana Rp 47,5 juta. Tapi, pada 23 Oktober 2010, saya hanya menerima uang tunai Rp 23,5 juta.” Dana hibah kedua didapat setelah pengajuan proposal pembangunan masjid ke Pemkot Bekasi. Dari proposal itu, pihaknya mendapatkan dana hibah Rp
47,5 juta pada Desember 2010. Namun, dana tersebut diminta oleh oknum berinisial A Rp 22,5 juta. “Dia meminta untuk balas jasa sebagai mediator memperoleh dana hibah Rp 22, 5 juta dan hanya saya beri Rp 1 juta.” Menurutnya, oknum berinisial A tersebut sempat mencatut sejumlah nama anggota dewan. Oknum tersebut mengaku memiliki hubungan dengan anggota dewan. “Oknum ini memeras saya,” ujarnya tanpa mau menyebut nama anggota dewan yang terkait. Adanya pemerasan tersebut, ujarnya, telah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri setempat pada awal Februari lalu. Dia mengaku akan dipanggil kejaksaan pada Selasa (22/2) ini untuk pemeriksaan lanjutan. Ketua DKM Masjid Darurrahman, Jakasampurna, Djumli mengatakan pihaknya belum menerima dana hibah. Padahal seharusnya, pihaknya menerima Rp 10 juta dari Pemkot Bekasi. Diduga, pemotongan dana hibah tersebut dilakukan oleh oknum pengurus DKM berinisial AA. “Saya sudah mengonfirmasi ke pemkot, ternyata kami seharusnya memperoleh dana Rp 10 juta. Tapi, yang dilaporkan AA, hanya memperoleh Rp 4 juta,” ujarnya. Djumli mengungkapkan, AA sempat mengatakan dana Rp 4 juta tersebut telah habis dibagikan ke sejumlah oknum. Namun,
pihaknya mengaku tidak mengetahui siapa saja yang meminta dana hibah. “Dana hibah itu masuk ke rekening AA, tapi tidak ada yang masuk ke masjid,” ujarnya. Dengan adanya pengakuan dana hibah telah dipotong, Inspektur Pembantu Wilayah 1 Dadang Ginanjar mengatakan, pihaknya akan menelusuri alur pemberian dana hibah. Pihaknya akan mengumpulkan data jumlah dana yang diterima dan jumlah pemotongan. “Kita telah edarkan ke pengurus DKM dan Majelis Taklim untuk mendata berapa dana hibah yang mereka terima dan berapa potongannya. Nantinya, data itu akan kita klarifikasi ke pemkot yang memberi hibah,” ungkapnya. Pemotongan dana hibah tersebut disinyalir tidak hanya terjadi di Bekasi Barat. Karena itu, pihaknya mengaku akan mengumpulkan data terkait ke dua kecamatan lain dalam pekan ini. “Setelah Bekasi Barat, kami akan data dana hibah di Kecamatan Pondok Gede dan Mustika Jaya.” Kepala Humas Pemkot Bekasi Endang Suharyadi menduga, pemotongan dana hibah terjadi setelah dana tersebut diterima. Pasalnya, dana hibah dari Pemerintah Kota Bekasi ditransfer oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah langsung ke nomor rekening pemohon. I c01 ed: maghfiroh yenny
Warga Desak Pemprov DKI Perbaiki Kualitas Jalan KEBON SIRIH — Warga DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serius memperbaiki kualitas jalan. Mereka meminta pemerintah memprioritaskan perbaikan jalan rusak, jalan berlubang, dan pelebaran jalan arteri dan gang. Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah, mengatakan usulan dan keluhan warga menunjukkan Pemprov DKI harus serius menanggapi persoalan warga Jakarta. “Pemprov harus segera melaksanakan pengaspalan sekaligus memperbaiki jalan yang rusak dan melakukan pelebaran jalan,” katanya, Senin (21/2). Menurutnya, sampai saat ini, daya dukung jalan di wilayah Provinsi DKI Jakarta
Bogor Rachmat Yasin. Ia menyebutkan pada tahun lalu jumlah wisatawan yang datang ke Bogor sebanyak 2,4 juta orang wisatawan domestik dan 400 ribu wisatawan asing. Pada 2011 ditargetkan ada kenaikan 20 persen. Berbagai kesenian dan kebudayaan akan di gelar selama 2011, dengan melibatkan berbagai pihak antara lain permainan tradisional Jawa Barat seperti alimpaido, gatrik, gasing, rorodaan, dan engklek. Selama Visit Bogor 2011, kata Adrian, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak perhotelan, restoran dan pusat wisata untuk memberikan potongan harga kepada para pengunjung datang ke Bogor. “Potongan harga bagi pengunjung sebesar 10 hingga 20 persen,” katanya. I antara ed: maghfiroh yenny
masih belum optimal disamping kondisi yang ada banyak yang mengalami kerusakan. Contohnya, banyak jalan yang berlubang. Hal ini pun dapat dilihat dari keluhan yang telah diinventarisasi DPRD DKI Jakarta. Warga di Jakarta Pusat mengeluhkan kondisi sejumlah ruas jalan yang rusak dan berlubang serta terdapat genangan air. Beberapa di antaranya adalah warga di kelurahan Duri Pulo, Gambir. Begitu pula warga Kelurahan Galur, Johar Baru. Warga Cempaka Putih Barat juga ikut mempertanyakan kualitas jalan. Di Jakarta Utara, warga kelurahan Kali Baru, Cilincing, meminta perbaikan jalan sepanjang Kali Baru Ba-
rat VIII. Hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Tugu Utara dan Kelurahan Ancol yang meminta perbaikan jalur arteri dan jalur permukiman penduduk atau gang. Jalan rusak di Jakarta Utara juga ada di Kamal Muara dan jalan-jalan MHT. Di Jakarta Barat, warga meminta agar dilakukan pelebaran dan perbaikan jalan berlubang secara berkala di jalur arteri. Contohnya, di Kelurahan Kedoya terutama di Jalan Asem dan Jalan H Daim serta di Kelurahan Kemanggisan. Warga Kecamatan Grogol dan Kecamatan Kalideres meminta jalan berlubang di daerah Wijaya Kusuma diperbaiki. Begitu pula warga Kelurahan Rawa Buaya yang
menilai akses Jalan Lapangan Bola yang sempit. Mereka pun mempertanyakan kualitas infrastruktur jalan di Kelurahan Tegal Alur yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Di Jakarta Selatan, warga Pesanggrahan meminta pelebaran jalur arteri. Pemerintah hendaknya memperbaiki jalan berlubang dan memperlebar jalur arteri di Kelurahan Pejaten Timur, Setia Budi, Ragunan, dan Pejaten Barat. Warga juga mengeluhkan penggalian dan pemasangan kabel di beberapa tempat di Jakarta Selatan. Di Jakarta Timur, warga meminta pelebaran jalan di RW 08. Sebab, di jalan tersebut, tidak dapat diakses mobil ambulans dan mobil pema-
dam kebakaran. Warga RW 01 kelurahan Batu Ampar mengusulkan pelebaran Jalan Puskesmas I menuju Sasana Krida Karang Taruna. Warga di Kelurahan Kramat Jati, Lubang Buaya, dan di depan Terminal Malaka Jaya meminta perbaikan dan pengaspalan jalan di Cililitan Besar yang berlubang. Warga Penggilingan mengeluhkan belum terealisasinya pengaspalan jalan sepanjang Kali Buaran. Warga Kelurahan Ujung Menteng mengeluhkan jalan rusak. Wakil Ketua DPRD, Triwisaksana, mengatakan bahwa kualitas pengaspalan jalanan rusak di Ibu Kota harus ditingkatkan. Jangan sampai jalan yang rusak sengaja diaspal seadanya. I ed: maghfiroh yenny
Ratusan Guru Bekasi Serbu BKN BEKASI SELATAN — Sekitar 150 guru dan pegawai Tata Usaha se-Kota Bekasi mendatangi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta Timur, Senin (21/2). Mereka menuntut percepatan proses review data Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dan Guru Bantu Sekolah (GBS) kategori satu. Menurut Ketua Komite Guru Bekasi (KGB), Muchlis Setiabudi, tuntutan tersebut berdasar pada persetujuan BKN untuk me-review ulang database TKK dan GBS kategori satu. Namun, persetujuan itu belum ditindaklanjuti. “Sekitar MaretApril nanti, TKK kategori 2 sudah ada proses tes untuk pengangkatan CPNS. Sebelum itu, review seharusnya sudah ada hasil.” Diungkapnya, KGB telah mengusulkan review ulang database tersebut pada Januari 2011. Jumlah yang akan di-review ulang sebanyak 2166 TKK dan Guru Bantu Sekolah (GBS). Jumlah itu terdiri atas usulan Badan Kepegawaian Daerah 221, yakni TKK dan GBS yang diajukan pada 2010 untuk menjadi CPNS. Sisanya merupakan usulan dari KGB sebanyak 1945 yang terdiri atas guru dan pegawai Tata Usaha yang tidak masuk kategori satu atau dibiayai APBN/D. Dari usulan tersebut, ujarnya, BKN setuju untuk mereview seluruh TKK dan
GBS. Review itu, menurut Muchlis, dilaksanakan bukan oleh Pemkot Bekasi, melainkan BKN sendiri. “Dasar review adalah surat wali kota tanggal 11 Januari 2011 yang memohon supaya 1.945 guru yang terdiri atas guru dan TU yang tidak memenuhi syarat akan di-review ulang menjadi memenuhi kriteria.” Diungkapkannya, dari usulan BKD setempat, sebelumnya telah disetujui 137 dari 221 TKK dan GBS menjadi CPNS. Namun, dengan adanya review ulang, 137 TKK dan GBS yang akan diangkat CPNS tersebut dibatalkan. Dia menambahkan, database pada 2005, jumlah TKK sebanyak 3.114 orang dan GBS sebanyak 992 orang. Pada tahun tersebut, TKK dan GBS itu sudah diangkat menjadi CPNS. Namun, BKD lalu mengusulkan kembali 221 TKK dan GBS yang tercecer pada 2005. “Mengapa ini bisa tercecer? Seharusnya sudah diangkat semua. Karena itu, kami meminta BKN untuk me-review ulang database TKK dan GBS kategori 1.” Review ulang itu, diakuinya, lantaran ada kekhawatiran banyaknya TKK dan GBS yang nantinya akan kehilangan pekerjaan. Pasalnya, CPNS yang baru diangkat dikhawatirkan menggeser posisi TKK dan GBS yang telah lama mengabdi. I c01 ed: maghfiroh yenny
Teraju
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
25
Yang Tersisa dari Nyai Dasima
K
ampung Kwitang zaman Nyai Dasima jelas berbeda dengan pemandangan masa kini. Jembatan kayu yang dahulu menghubungkan kampung itu dengan jalan perempatan juga sudah tak ada. Kali Ciliwung yang dulu kerap berisi getek bambu dan berair jernih, kini berganti penuh sampah dan berair bau kehitaman. Penerangan jalan dengan memakai lampu gas, sekarang diganti listrik. Jalanan yang dahulu sepi dan hanya dilintasi sado, kini hiruk pikuk dijejali kendaraan bermotor. Kwitang memang tak bisa dipisahkan dengan kisah Nyai Dasima. Sebab, di kampung inilah suami pribumi si Nyai yang berprofesi sebagai tukang sado, Samiun, berasal. Dalam kisah Nyai Dasima versi budayawan Betawi, SM Ardan, istri tua Samiun itulah yang menyuruh jagoan Kwitang, Bang Puase, untuk membunuh Dasima. Mayatnya dilemparkan ke Kali Ciliwung (sekarang sekitar Toko Buku Gunung
Agung) dan mayatnya kemudian hanyut serta ditemukan di dekat rumah majikannya yang berasal dari Inggris, Edward Williams, yang berada di Pejambon (sekarang belakang kantor Ditjen Perhubungan Laut). Karya Ardan ini berbeda dengan kisah Nyai Dasima yang pertama kali ditulis dengan bahasa Melayu oleh Gijsbert Francis pada 1896 dan diterjemahkan ke bahasa Belanda oleh A TH Manusama pada 1926. Bila dalam versi kolonial isinya bernada negatif kepada kaum pribumi, termasuk Nyai Dasima, Ardan menulis bahwa orang Eropa juga bisa menjadi makhluk yang tak kalah jahat. Ardan sempat menyatakan, kisah Nyai Dasima versi penjajah hanya memperlihatkan semua Betawi adalah jahat, yakni suka menghasut, tidak rasional, berpikiran sempit, perusuh, dan pencuriga. “Kisah Nyai Dasima versi kolonial memperlihatkan sikap antiMuslim pada masanya dan itu juga sama dengan anti pribumi,”
kata Ardan. Berdasarkan versi kolonial, Nyai Dasima mau menjadi istri Samiun karena diguna-guna oleh seorang ulama. Ini berbeda dengan versi Ardan yang menyatakan Nyai Dasima yang berasal dari Ciseeng, Bogor ini pergi ke ulama atas kesadarannya sendiri karena ingin lepas dari kungkungan orang asing. Ia sadar setelah diberi tahu bahwa haram hukumnya hidup dengan orang lain tanpa nikah. Ulama dan sastrawan besar Buya Hamka juga sempat menyinggung soal kisah Nyai Dasima. Menurut dia, Nyai Dasima rela meninggalkan tuan Eropanya yang hidup bergelimang harta setelah diingatkan bahwa dalam Islam, nikah adalah sebuah kewajiban dalam hubungan suami istri. “Kisah ini juga menyatakan betapa tinggi daya tahan orang Betawi. Meski terjajah dan hidup dalam kekurangan, mereka tak pernah menggadaikan agamanya demi apa pun,” tandas Hamka. ■ muhammad subarkah
Nyai Ternyata Bukan Hanya Djelema
Fenomena nyai masih terus berlangsung hingga kini. ● Djelema: Nyai asal Sunda
FOTO-FOTO KOMUNITAS BAMBU
Oleh Muhammad Subarkah
Pribumi itu malas!
P
enggambaran sikap orang kulit putih atas ras berwarna orang yang dijajahnya tergambar jelas pada masa kolonial. Sosiolog kondang Malaysia yang lahir di Bogir, Syed Hussein Alatas, pernah menulis khusus soal tudingan ini, beberapa puluh tahun silam. Bahkan, khusus untuk nyai, citra buruk itu bertambah sebagai perempuan yang bertingkah laku seperti hewan dan hidup di bawah kungkungan nafsu yang buas. Reggie Baay mengakui hal itu. Atas adanya stigma buruk itulah, keberadaan nyai tetap tak terungkap hingga sekarang. Apalagi, di bawah permukaan itu juga ada dogma yang semenjak zaman Jan Pieterszoon Coen belum sepenuhnya hilang di Belanda. Bahwa menjalin hubungan seksual dengan orang di luar Kristen dan tanpa nikah adalah hina. Dalam diskusi mengenai kehidupan pribumi yang diselenggarakan PSPK UGM Yogyakarta, terkait peringatan satu abad terbitnya buku Saijah dan Adinda karya Multatuli, juga dapat teraba betapa meluasnya praktik pergundikan di daerah pedesaan Jawa. Berdasarkan sumber lisan, pada masa Portugis pun pergundikan antara Portugis dan perempuan penduduk asli sudah terjadi. Bukti-bukti sekunder dapat dilacak pada tipologi masyarakat keturunan Portugis sekitar Sambungoyot dan lereng Gunung Danaraja di dekat Jepara. Sedangkan, pada masa kolonial Belanda, perekrutan nyai tampak dari banyaknya perekrutan pekerja perempuan di perkebunan tebu, kopi, dan karet. Namun, bila Baay dan Ibnu Wahyudi (menulis tesis tentang nyai ketika kuliah pascasarjana di Universitas Monash—Red) kemudian masih mengeluh kesulitan mendapat data tentang kehidupan nyai itu secara lebih faktual, hal ini juga masuk akal. Sebab, tak banyak catatan tertulis yang tersedia. Ini karena, semenjak zaman kolonial, praktik perceraian yang banyak terjadi di daerah Karawang, Cirebon, Batavia, Jepara, Rembang, Pati, Juwana, dan kota-kota kecil di Indonesia lainnya memang jarang dilaporkan, apalagi sampai diarsipkan. Namun yang pasti, sampai pada masa datangnya kemerdekaan,
masyarakat yang tinggal di Hindia-Belanda lazim melihat perilaku pergundikan (pernyaian) itu. Bukan hanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi di rumah biasa atau koloni perkebunan, tapi praktik pernyaian juga subur dilakukan di tangsi-tangsi militer Belanda yang tersebar di seluruh wilayah Hindia-Belanda. Bahkan, Baay berani menyebut di setiap rumah orang Eropa saat itu pasti terkait pernyaian. “Fenomena nyai memang fenomena kolonial. Namun sebenarnya di balik sebutan menyepelekan, mereka juga punya jasa, terutama bagi lelaki Eropa. Kalau ada yang nakal atau jahat itu hal biasa. Tak bisa semua disamaratakan,” kata Ibnu Wahyudi. Menurut Ibnu, dari kajiannya, paling tidak sosok nyai bukanlah orang pemalas. Mereka mau menjalani hidup seperti itu karena terpaksa dan didorong oleh faktor kemiskinan yang saat itu begitu akut. “Juga jangan sebutkan semua nyai buruk dan bodoh. Mereka memang tak berpendidikan, tapi banyak di antaranya yang cerdas secara intelektual. Di kemudian hari, ketika lelaki Eropa mengajarinya dengan pendidikan modern, mereka malah menjadi orang penting yang mengatur perusahaan majikannya. Banyak di antara mereka kemudian mampu berbahasa Belanda dengan baik,” ujarnya. Ibnu kemudian membagi tipe kepribadian nyai dalam beberapa kategori, yakni ada nyai yang setia, jahat, dan berani melawan menuntut hak. “Kalau yang setia, nyai akan mencintai tuannya sampai mati, mengurus segala keperluan pribadi hingga bisnis lelakinya.” Salah satu sosok nyai yang setia terdapat pada kisah Nyai Dasima. Cerita ini pertama kali ditulis dengan bahasa Melayu oleh penulis Indo-Eropa, Gijsbert Francis, pada 1896. Kisah ini terjadi di Batavia. Di dalam cerita tersebut, Nyai Dasima dipuja-puja oleh lelaki yang hidup bersamanya dalam pergundikan, seorang administrator Inggris bernama Edward Williams. Dasima menduduki posisi penting. Bahkan, seluruh kunci gudang kekayaan Tuan Williams dipegang oleh gundiknya ini. Tapi, akhir hidup Dasima tragis karena dibunuh oleh penduduk pribumi yang juga terpikat kepadanya: Bang Puase. Kalau nyai yang jahat, mereka ini bahkan berani meracun tuannya. Contoh nyai kategori ini ada Nyai No-ie, yang merupakan isteri
lelaki Eropa yang tinggal di Semarang, L L Born. Gundiknya ini membunuh Born beberapa waktu setelah pernikahan mereka disahkan. No-ie menyuruh pembunuh bayaran untruk menghabisi Born karena sakit hati dan menghina dirinya sebagai perempuan. “Kategori yang ketiga adalah nyai yang berani melakukan pemberontakan atas kehidupannya. Ini terjadi dalam cerita Nyai Sumirah dan Ontosoroh. Mereka berani menuntut hak yang selama ini tidak diberikan oleh pihak penguasa kolonial,” tegas Ibnu. ●●● Bila dicermati, sosok nyai yang banyak ditulis Baay itu pada ujung hidupnya biasanya berakhir tragis. Memang, ada satudua yang bisa hidup bahagia. Namun bila dilihat dari data yang ada di dalam tulisannya, itu sangat sedikit jumlahnya. “Mereka kebanyakan hidup kesepian di hari tua,” katanya. Kisah duka ini terjadi pada sosok nyai yang diperkirakan lahir di Sukajadi, Bandung sekitar 1880. Perempuan berwajah eksotik ini tinggal bersama seorang anggota militer bernama Aart yang lahir di Zaandam, Belanda, 7 Februari 1882. Setelah hidup bersama dan menghasilkan beberapa orang anak, pada 1906 keduanya menikah secara resmi. Yang paling tragis, sampai akhir hidupnya, anak keturunannya pun tetap tak tahu siapa nama perempuan ini sebenarnya. Nama dia tidak bisa diketahui karena Aart selalu memanggil perempuan asal Sukajadi ini dengan sebutan Djelema yang dalam bahasa Sunda berarti orang. Lebih dari 40 tahun mereka tinggal bersama hingga Aart meninggal pada usia 76 tahun, sesaat sebelum pecahnya Perang Dunia II. Setelah perang usai dan Indonesia merdeka, satu per satu keturunannya berangkat ke Irian atau Belanda. Setelah itu, Djelema tak satu pun melihat anak-anaknya itu kembali. Hal terakhir yang diketahui tentang dirinya adalah terkadang ia bermain dengan boneka-bonekanya untuk menghilangkan rasa sepinya. Djelema pada 1953 meninggal dunia di daerah Bandung
dalam keadaan sebatang kara. ●●● Buruknya keadaan perempuan yang hidup dalam dunia nyai mendapat sorotan dari aktivis perempuan dan kolumnis Julia Suryakusuma. Dalam artikelnya di sebuah koran berbahasa Inggris di Jakarta, The Jakarta Post, Julia menyatakan, buku yang ditulis Baay ini menggambarkan sifat yang tidak meratanya hubungan antara lelaki dan perempuan, dan bagaimana kelas ditumpangkan hierarki rumit ras dan gender. “Buku Baay memberikan rekening menarik dari dunia yang kompleks pada masyarakat kolonial. Buku ini menggabungkan dan memaparkan bentrok budaya: penggunaan dan penyalahgunaan perempuan di dalam sejarah demografi Belanda di Hindia Timur,” tulis Julia. Bahkan, Julia kemudian memaparkan betapa
fenomena nyai masih terus berlangsung hingga kini. Pada zaman Orde Baru, misalnya, pemerintah pernah menciptakan lembaga serupa Nyai, yakni Dharma Wanita dan gerakan ibuibu PKK. Kedua lembaga ini melihat bahwa sosok ideal perempuan Indonesia adalah figur yang taat dan menjadi pelengkap sang suami belaka. Fenomena ini berlanjut pada periode 90-an dengan merebaknya pengiriman perempuan buruh migran domestik yang hanya dibekali perlindungan hukum yang minim. Akibatnya, nasib TKI itu juga seperti budak modern tak ubahnya sosok nyai di zaman penjajahan. Mereka terus diperlakukan layaknya komoditas yang setiap saat bisa dibuang atau dieksploitasi. “Jadi, Tuan Baay, aku punya berita untuk Anda. Kau bukan satu-satunya keturunan Nyai. Seluruh Indonesia masih merupakan bangsa Nyai,” tegas Julia pada tulisannya. ■
● Katijem: Nyai asal Jawa
Teraju
REPUBLIKA
SELASA, 22 FEBRUARI 2011
24
‘Saya Gila Bila Mengingkarinya’ eggie Baay menulis buku Nyai & Pergundikan di Hindia Belanda untuk nenek pribuminya yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah: Moeinah. Dia mengaku pri-
R
Mengapa anda tertarik menulis topik ini? Awalnya karena saya tertarik mengenai sejarah saya. Lagi pula, salah seorang nenek saya adalah juga seorang nyai. Mengapa ada seorang yang disebut nyai, yang telah dikirimkan mendapat perlakukan yang di luar peri kemanusiaan tanpa dia tahu apa yang menyebabkannya. Layaknya seperti sebuah penjara besar dalam hidupnya, dalam sejarah keluarga saya dan dalam hidup saya. Pada suatu waktu, akhirnya kami merasa berutang atas adanya keadaan itu, yang selama ini berada dalam sekitar kehidupan saya, namun tidak mengetahuinya. Saya tidak tahu siapa dia (nyai) itu. Bilamana saya tidak tahu tahu siapa namanya, terutama sampai ayah saya atau nama orang Belanda lainnya meninggal, saya kemudian baru tahu
hatin atas nasib nyai di hari tua. Dalam pengantar buku ini, dia menulis, “Untuk Moeinah yang tidak pernah bisa menceritakan kisah kehidupannya kepada saya.” untuk pertama kali siapa nama nenek saya yang menjadi nyai itu. Dia, misalnya, ternyata bernama Moeinah, berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Itu yang menjadi awal ketertarikan anda? Keadaan inilah yang menjadi awal ketertarikan saya ketika ingin mencermati sebuah keadaan dalam era kolonial Belanda. Apa yang sebenarnya terjadi ketika saya melihat sebuah foto di Belanda, ada seorang perempuan berdiri bersama beberapa anaknya dan perempuan itu adalah seorang Jawa. Mengapa ada keadaan seperti itu? Apa persoalan sistem yang berada dibaliknya? Itulah yang kemudian menjadi latar belakang studi saya. Apalagi, saya melihat latar asal usul saya. Apa dan bagaimana relasi dan hubungan antara orang
Belanda dan perempuan asal Indonesia dalam masa kolonial itu. Mengapa banyak orang seperti ayah dan banyak lainnya, tidak tahu apa yang telah terjadi tentang ibunya setelah kehadirannya. Siapakah sebenarnya nyai itu? Arti dari perkataan nyai resminya adalah panggilan dari seorang perempuan Indonesia yang tinggal bersama dengan seorang lelaki Belanda. Dalam masyarakat Indonesia kerap disamakan dengan sebutan gundik. Tetapi, di dalam era kolonial sebutan gundik itu sangat berbeda. Saat itu menjadi berbeda karena sebagian besar lelaki Belanda hidup bersama perempuan Indonesia. Sebagian besar nyai ini kemudian ditinggalkan setelah si lelaki Belanda itu pulang ke Belanda, dengan meninggalkannya bersama anak-anak hasil hubungannya itu. Setelah pulang, si lelaki Belanda ini kemudian memilih kembali menikah dengan perempuan Belanda lainnya. Perempuan Indonesia itu diabaikannya. Dari manakah asal usul para nyai itu? Apakah mereka semuanya berasal dari Jawa? Tidak. Tidak hanya dari Jawa. Karena
terjadi akibat sistem kolonialis. Sebutan nyai sendiri berasal dari bahasa Bali, yang ini artinya lady (di dalam bahasa Inggris). Jadi, semula tidak berkonotasi negatif. Kemudian di dalam era kolonial, di Belanda sebutan itu berubah berkonotasi negatif, menjadi kata untuk menyebut seorang perempuan Indonesia yang hidup dengan lelaki Eropa. Tetapi, fenomena ini jamak berada di era kolonial Eropa lainnya dan tak hanya terjadi di Indonesia, misalnya Inggris dan India.
runan nyai di Belanda sekarang? Wah, saya kira banyak. Mungkin saja diperkirakan bisa mencapai 1 juta orang (penduduk Belanda saat ini sekitar 16 juta—Red). Ya, sangat banyak memang. Mengapa orang di Belanda sepertinya menolak fenomena nyai ini? Mereka, saya kira, hanya karena tidak tahu saja. Mereka bukan menolak fenomena itu. ■ muhammad subarkah
Dari perkiraan anda, berapa banyak nyai yang kemudian hidup di Belanda setelah era kemerdekaan? Jumlah nyai yang hidup di Belanda setelah berakhirnya era kolonial cukup banyak. Saya perkirakan di era kolonial sekitar 15 ribu hingga 50 ribu orang. Ketika Indonesia mendapat kemerdekaan pada 1945, ketika banyak orang Belanda pulang ke negaranya, jumlahnya banyak, tapi sulit untuk memastikannya karena tak ada catatan. Tapi, kami perkirakan sekitar 30 ribu orang. Mereka kemudian telah menikah terlebih dahulu sebelum pulang dengan mambawa anak-anaknya ke Belanda. Berapa perkiraan jumlah para ketu-
MUHAMMAD SUBARKAH/REPUBLIKA
Putri Laurentien yang merupakan istri Pangeran Constantin—putra bungsu Ratu Beatrix—adalah keturunan perempuan pribumi bernama Mankam. Oleh Muhammad Subarkah
ntah apa yang berkelebat dalam pikiran lelaki kelahiran Leiden, Belanda pada 1955, Reggie Baay, ketika memperlihatkan sebuah arsip dalam sebuah tayangan di layar komputer. Tulisan tangan dalam salinan arsip itu masih jelas terlihat. Gaya tulisannya mirip teknik menulis halus yang hingga awal dekade 80-an masih diajarkan di sekolah dasar, lurus dan sedikit condong ke kanan. “Hanya dari sinilah saya bisa membayangkan nenek Indonesia saya, Nyai Moeinah. Setelah itu, informasi terasa gelap,” kata Baay. Reggie mengaku, hingga ayahnya meninggal beberapa tahun silam, tak pernah ada seorang pun dari anggota keluarganya bercerita soal sosok neneknya itu. Bahkan, ayahnya sendiri bungkam. Asal usul Moeinah, perempuan pribumi Muslim yang miskin asal Surakarta, tetap tak terjamah. “Untuk mencari riwayat hidup nenek saya sulit, karena ia diperintahkan pergi setelah ayah saya lahir. Tak ada sedikit pun jejak yang dapat ditemukan lewat kerabat yang sekarang mungkin masih tahu sesuatu tentang dirinya. Juga tak ada dokumen. Kalaupun ada tak bisa dipercaya,” lanjutnya.
E
Mina dan Sarina yang Terlupakan
Seperti diakui dalam akta pengakuan yang tersimpan di rumah Baay di Belanda, Moeinah dilahirkan sekitar 1900. Belenggu kemiskinan memaksanya bekerja sebagai pembantu di rumah kakek buyutnya Reggie Baay, Daniel Baay. Pada sebuah kesempatan yang baik di rumah, Moeinah mendapat perhatian dari putra pemilik rumah, Louis Baay (kakek Reggie). Saat itu Moeniah diperkirakan berusia 19 tahun. Meski mengetahui salah seorang putranya menjalin hubungan dengan perempuan pribumi, Daniel Baay tak mempersoalkannya. Bahkan, dia secara diamdiam menyetujuinya, meski itu tidak lazim. Moeinah dan kakek Baay kemudian tinggal bersama dalam pergundikan di vila kedua si tuan Belanda itu di daerah Villa Park Surakarta. Kepahitan Moeinah mulai muncul ketika ayah Baay lahir. Dia diusir tanpa belas kasihan dari rumah itu. Bahkan, Moeinah mungkin juga diusir disertai dengan peringatan untuk tidak menampakkan diri di dekat rumah atau anaknya. Dan, mulai saat itu, nenek Baay pun pulang kembali kepada keluarga jawanya yang tinggal di kampung. “Yang sempat terkuak, Moeinah mungkin sempat sekali bertemu dengan keluarga saya, yakni pada waktu penandatanganan penyerahan
anaknya pada 1926. Menurut akta pengakuan, ia bertempat tinggal di Kampung Djengkilung, Surakarta,” ujarnya. ●●● Baay yang juga seorang redaktur majalah Indische Letteren, menulis tentang asal usul dirinya dalam buku Nyai & Pergundikan di Hindia Belanda dengan tanpa sungkan. Secara terbuka dia mengakui bila dirinya keturunan seorang nyai. Padahal, selama ini banyak sekali orang-orang di Belanda mencoba menutupinya. Bahkan, untuk siapa yang berani menceritakannya, berarti ia siap menerima sanksi moral, yakni melanggar tabu. Baay lebih lanjut mengatakan, setelah orang Belanda dipaksa pulang ke Belanda usai penyerahan kedaulatan pada 1950, paling tidak ada sekitar 30 ribu orang Belanda yang punya keluarga campuran. Saat itu, para nyai dibawa ke negeri itu dengan status sudah terikat dalam perkawinan yang sah. Jumlah nyai sebanyak ini diperkirakan cukup akurat, sebab hampir semua keluarga Belanda yang pernah tinggal di Indonesia dipastikan terkait dalam dunia pernyaian. Memang, meski sudah menjadi ‘orang resmi’ Belanda, nasib nyai banyak yang menyedihkan. Mereka banyak yang hidup terluntalunta di masa tuanya. Hidup seadanya tanpa status dan keluarga. Banyak juga yang terganggu jiwanya karena hidup sebatang kara. “Mereka akhirnya tetap hidup tanpa hak. Anak-anaknya dahulu jarang memperhatikannya. Tragis memang,” ujarnya. Baay pun mengaku kesulitan ketika harus menemui untuk mewawancarai mereka. Apalagi, ke-
banyakan mereka sudah dalam kondisi tua renta. Akibatnya, daya ingat mereka akan kejadian di masa lalunya juga banyak yang tidak utuh lagi. Bahkan, mereka enggan menjawab ketika ditanya mengenai kehidupan masa lalunya. “Saya melihat ada seorang nenek yang tinggal di Belanda sendirian. Tiap hari memakai pakaian tradisional dan memasak makanan Indonesia. Dia pun selalu menyenandungkan lagu Indonesia. Nah, bayangkan itu, di tengah suasana Belanda masa kini, ada pemandangan seperti itu,” kata Baay. Melihat keadaan itu, Baay mengaku ‘gila’ bila kemudian banyak pihak yang menyatakan seolah bisa melupakan masa lalunya itu. Bahkan, ketika ia menyatakan hendak menulis fenomena nyai, banyak pihak di Belanda yang marah dan ketakutan. “Tapi, saya pikir hal ini tak boleh dilupakan. Sebab, sangat tak masuk akal atau gila bila penelitian yang ada dalam buku saya dikatakan melanggar tabu. Yang pasti bagi saya, tudingan itu tak masalah karena memang kakek saya seorang anak nyai. Jadi, kehadirannya bukanlah sebuah aib,” tandasnya.
Dalam buku itu, Baay juga menulis fakta yang mengejutkan. Menurut dia, keluarga kerajaan Belanda pun ternyata pernah merasa antusias dengan kehadiran seorang keturunan nyai. Putri Laurentien yang merupakan istri Pangeran Constantin—putra bungsu Ratu Beatrix—adalah keturunan perempuan pribumi bernama Mankam. Mankam hidup dalam pergundikan bersama salah seorang kakek buyut Putri Lauentien. Antusiasme orang Belanda terhadap nyai ini pun masuk akal. Sebab, paling tidak ada tiga sebutan atau panggilan khusus kepada para nyai tanpa perlu menyebutkan nama perempuan itu sebenarnya. Pertama adalah sebutan Mina. Ini panggilan kepada seorang nyai atau gundik pribumi yang hidup di tengah masyarakat sipil Hindia-Belada. Ada juga panggilan sepadan lainnya seperti panggilan Meubel (perabot). Sebutan nyai lainnya adalah Sarina atau Moentji. Panggilan ini adalah sebutan bagi seorang nyai yang hidup bersama para serdadu kolonial diberbagai tangsi militer. Bahkan, karena jasa nyai kadang dipergunakan sebagai sarana penghubung antara lelaki Eropa dan kaum pribumi, nyai juga di panggil dengan Woordenboek atau kamus. Biasanya, panggilan ini dipakai bila si nyai itu sudah bisa memahami bahasa Belanda dengan baik. ■
● Maria Olus dan 'anak indonya.' FOTO-FOTO KOMUNITAS BAMBU
Teraju
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
26
Perbudakan yang tak Pernah Punah ak hanya menimpa rakyat berkulit hitam di Afrika, rakyat Indonesia juga sebenarnya pernah hidup dalam perbudakan. Pada awal abad ke-20, misalnya, banyak orang yang ditangkapi kemudian diperkerjakan di berbagai lahan perkebunan milik pemerintah kolonial. Bukan hanya di Hindia–Belanda, banyak di antara mereka kemudian diangkut ke Suriname. Mereka mendapat sebutan sebagai kuli kontrak. Berbagai literatur menyatakan, kehidupan para kuli kontrak itu sangat menyedihkan. Meski mendapat gaji, kekayaan mereka sebatas hanya pakaian yang melekat di badan dan beberapa perabotan rumah tangga yang berharga murah. Kemiskinan mereka sangat kontras dengan kekayaan para pengelola perkebunan yang notabene adalah pegawai Pemerintah Belanda. Negara kolonial benar-benar memeras jasa dan tenaga para kuli dengan satu tujuan: hanya untuk memakmurkan rakyat negerinya yang tinggal di belahan benua Eropa. Fakta sejarah menyatakan, bila Belanda pernah mencapai puncak kemakmuran dalam kurun waktu 1915 hingga 1930, harus dicatat bahwa kekayaan yang mereka dapatkan itu sebagian besar berasal dari hasil komoditas perkebunan yang ditanam dan dikelola oleh para kuli kontrak. Nasib kuli juga tak berubah ketika penjajah Jepang datang ke Indonesia pada 1942. Bahkan, pengerahan tenaga pribumi untuk keperluan Jepang yang jelas sudah sama dengan perbudakan dilakukan secara lebih resmi dan terang-terangan. Yang paling nyata adalah dikerahkannya tenaga pribumi atau romusha untuk membangun berbagai fasilitas militer Jepang di banyak negara Asia. Dan, dalam kurun waktu ini juga, ada perbudakan seks modern yang dilakukan balatentara Jepang dengan menangkapi perempuan pribumi untuk dijadikan budak nafsu anggota tentara Nippon (Jugun Ianfu). Tak berbeda dengan nasib nyai, sejarah pun melupakan kenyataan kelam ini. Selepas kemerdekaan, fenomena perbudakan modern ternyata juga belum hilang. Mungkin istilahnya agak sedikit diperhalus, tapi pada kenyataan yang ada fenomena kekerasan yang terjadi juga masih tidak berbeda. Keadaan ini terjadi pada warga Indonesia yang bekerja di berbagai negara atau dikenal dengan sebutan sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) itu. Bukan cerita baru bila mereka menjalani siksaan atau bahkan sampai dibunuh oleh majikannya. Para TKI perempuan pun banyak yang diperlakukan sebagai gundik. “Fenomena pergundikan itu memang terjadi di TKI kita. Selain ada juga faktor kultur, perlakuan buruk itu terjadi karena lemahnya basis keterampilan dan pendidikan mereka. Pemerintah dalam hal ini juga masih terlihat abai untuk melindungi hak-haknya,” kata pakar hukum pidana, DR Aroma Elmina Martha. ■ muhammad subarkah
T
● Para TKI pulang kampung ISMAR PATRIZKI/ANTARA
TKI dan Nyai Indonesia Masa Kini
Dua hari sekali selalu ada TKI yang pulang ke Tanah Air melalui GPK TKI, sudah dalam keadaan hamil.
Oleh Muhammad Subarkah
agi masih menggantung di langit Kota Beirut bagian selatan. Seorang perempuan dengan mengenakan baju tank top dan celana jeans berlari kecil menyusuri trotoar jalan bersama seekor anjing kecilnya. Sekilas dia tampak seperti seorang gadis Jepang atau Filipina. “Saya mah dari Sukabumi. Dari Kampung Lubuk Nangka,” kata gadis itu ketika kemudian menceritakan asal usulnya. Pengakuan perempuan berusia
P
● TKI asal Indonesia di Lebanon MUHAMMAD SUBARKAH/REPUBLIKA
belasan yang mengaku bernama Tarsinah ini mengejutkan. Tidak terbayang bila perempuan imut ini tinggal dan bekerja di wilayah yang kerapkali terjadi konflik bersenjata. Yang lebih mengejutkan, tarsinah kemudian dengan enteng mengaku sering bolak-balik ke Israel-Lebanon mengikuti kesibukan kerja majikannya. “Teman indon di sana juga banyak. Saya sendiri sudah tiga kali pindah negara, yakni Arab Saudi, Syuriah, dan Lebanon. Saya sudah bekerja seperti ini selama tiga tahun. Beberapa bulan lagi saya akan pulang, tapi saya akan balik lagi. Majikan telah memintanya,” kata Tarsinah. Sepenggal cerita Tarsinah yang terjadi beberapa tahun lalu adalah pemandangan yang lazim di kawasan Timur Tengah. Di Arab Saudi, Syiria, Uni Emirat, bahkan Irak mudah ditemui sosok seperti gadis Sunda itu. Saking banyaknya jumlah orang seperti dia, kadangkala image warga Timur Tengah langsung menuduh bila ada perempuan asal Indonesia berada di negaranya, pasti dia adalah pembantu yang tengah mencari pekerjaan. Akibat membeludaknya jumlah pekerja yang seperti Tarsinah itu, berbagai perkataan cibiran pun bermunculan. Perkataan sinis atas kondisi perempuan Indonesia sering kali dinyatakan secara vulgar di depan umum, seperti dalam percakapan di tempat perbelanjaan. “Cewek Indonesia itu kecil-kecil. Asyik,” begitu ucapan yang sering dilontarkan para pria warga lokal ketika memperbincangkan anatomi perempuan asal Indonesia. Acapkali perkataan mereka kemudian menjadi semakin memuakkan. Tanpa sungkan mereka kemudian membicarakan seluk-beluk teknis perselingkuhan ketika tidur bersama dengan perempuan Indonesia. Bahkan, ucapan ini acapkali diomongkan para pelayan
restoran atau toko yang berada di sekitar Madinah, Makkah, dan Jeddah. Pelecehan nasib perempuan Indonesia yang bekerja pada sektor informal ketika bekerja di luar negeri kini pun sebenarnya sudah menjadi fakta yang umum. Akibat diberlakukan seperti budak oleh para majikan asingnya, banyak di antara mereka yang kabur dari tempat kerja. Karena hidup terlunta-lunta, banyak di antara mereka bunuh diri, menjadi pekerja seks komersial, dan hidup telantar seperti tinggal di bawah Jembatan Kendara, di Jeddah, Arab Saudi. Data Pusat Penelitian Informasi (Puslitfo) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bisa menjadi banyaknya pelecehan itu. Dalam empat hari sekali, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari luar negeri melalui Gedung Pendataan Kepulangan (GPK) TKI, di Selapajang, Tangerang, Banten, membawa anak hasil hubungan gelap di tempat kerjanya. Selain itu, dalam dua hari sekali juga selalu ada TKI yang pulang ke Tanah Air melalui GPK TKI, sudah dalam keadaaan berbadan dua (hamil). Ketua Rumah Peduli Anak (RPA) TKI, Soeryo Poetranto, menyebutkan, jumlah anak yang dibawa pulang TKI dari luar negeri ataupun TKI yang pulang dalam keadaan hamil, dalam tiga tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan. Pada 2008, misalnya, jumlah TKI yang membawa pulang anak mencapai 69 orang, TKI hamil 179 orang. Setahun kemudian, pada 2009, jumlah TKI yang pulang membawa anak hanya 19 orang dan TKI hamil 197 orang. “Namun pada 2010 hingga Oktober ini saja, sudah ada 71 TKI yang pulang membawa anak, dan 213 TKI pulang dalam keadaan hamil,” kata Soeryo. Ia tidak mengetahui secara pasti nasib TKI yang pulang dalam keadaan hamil. Namun, untuk TKI yang pulang sudah membawa anak, menurut Soeryo, tidak semua TKI mau membawa anaknya ke tempat tinggal mereka. Ada yang menitipkan anak hasil hubungan gelapnya di tempat mereka bekerja, panti asuhan, atau rumah saudaranya,
Bahkan ada yang sengaja meninggalkannya begitu saja di GPK TKI. “RPA TKI di Kecamatan Benda, Tangerang (tidak jauh dari GPK TKI) mengasuh lebih dari 10 bayi yang ditinggalkan para TKI bermasalah,” kata Soeryo. Ia memperkirakan, selain di RPA TKI masih banyak bayi hasil hubungan gelap TKI bermasalah yang memerlukan perhatian serius agar bisa berkembang normal, sebagaimana bayi-bayi sebaya mereka. Terkait kenyataan itu, seorang pebisnis asal Pakistan yang tinggal di Hongkong, Abdullah Khan, menyatakan sudah lama prihatin dengan banyaknya perempuan Indonesia yang bekerja menjadi pembantu rumah tangga di sebuah negara asing. Menurut dia, di Hong Kong, misalnya banyak di antara mereka mengalami perlakuan tidak senonoh. “Saya lihat sendiri karena saya punya toko telepon seluler di Hong Kong. Banyak di antara perempuan Indonesia itu bertindak terlalu bebas. Saya kira wajar bila mereka kemudian punya banyak masalah, misalnya punya anak di luar nikah,” kata Abdullah dalam sebuah perbincangan ketika transit di Bandara Swarna Bumi, Thailand. Untuk itu, lanjutnya, dia sangat merasa bahagia bila kemudian mendengar kabar dari teman-teman Indonesianya itu bahwa telah bisa bekerja dan pulang kembali ke Tanah Airnya. “Paling tidak mereka juga kerja terlalu jauh, misalnya cukup di Malaysia saja. Saya melihat mereka yang nakal itu pun sebenarnya orang yang baik. Keadaan saja yang memaksa mereka menjadi seperti itu,” kata Abdullah. ●●● Keadaan tanpa perlindungan hak yang memadai dari pekerja perempuan Indonesia yang sudah mirip dunia pernyaian pada masa kolonial Belanda, diakui Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah. Menurut dia, selain terkendala persoalan kultur, perlindungan kepada mereka juga terhalang pada lemahnya aturan hukum dan sikap pemerintah yang terus saja tak bisa bertindak optimal. “Persoalan kultur karena
negeri ini memang masih patriarkis. Perempuan masih ditempatkan sebagai objek. Sedangkan dari sisi lainnya, ratifikasi berbagai aturan hukum dan perjanjian internasional untuk melindungi mereka juga belum optimal. Bahkan, negara seperti tak bisa berbuat apa-apa bila hingga kini belum ada perjanjian yang jelas mengenai soal TKI yang bekerja di Arab Saudi. Ini salah satu contohnya saja,” katanya. Anis mengakui, jumlah yang pasti tentang seberapa banyak TKI perempuan Indonesia yang bekerja di luar negeri juga masih belum ada datanya. “Semuanya masih serba kira-kira. Kami perkirakan dari 5 juta orang TKI yang bekerja di luar negeri, paling tidak lebih dari 70 persen di antaranya adalah kaum hawa,” katanya menandaskan. Kepala Lembaga Demografi FE UI, Sonny Harry B Harmadi, mengakui ketidakjelasan jumlah tenaga kerja Indonesia yang berada di luar negeri. Untuk itu, ia mendesak agar pemerintah segera bisa memastikannya. “Bila tetap saja jumlah mereka hanya berdasarkan perkiraan, ini akan terus bermasalah. Kita tak akan pernah bisa mencarikan solusi yang tepat selama sosok dan asal usul para TKI perempuan tetap tak bisa diketahui secara pasti,” kata Sonny. Dia mengakui, besarnya jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri memang telah memberikan banyak manfaat, terutama bagi pemenuhan nafkah keluarganya. “Kalau soal peluang kerja bagi tenaga terdidik memang di sini masih luas. Tapi, ini kan untuk mencukupi kebutuhan tenaga kerja yang tingkat pendidikannya rendah. Nah, apakah mereka tak bisa mencari nafkah? Masa hendak dilarang begitu saja. Ini jelas tak adil!” kata Sonny. Menurut dia, bila sekarang soal TKI perempuan ini terus kisruh, bahkan terkesan menjadi ajang perbudakan modern, hal itu sebenarnya lebih banyak disebabkan oleh faktor ketiadaan perlindungan yang baik dari pemerintah. “Saya yakin bila aparat pemerintah yang terkait persoalan TKI mampu bekerja dengan baik, segala keadaan buruk yang menimpa perempuan pekerja kita di luar negeri pasti bisa diminimalkan,” ungkapnya. ■
REPUBLIKA
kabarjogja Kolom Pak Wali... Oleh: Herry Zudiyanto Wali Kota Yogyakarta
Demokrasi Vs Democrazy erkembangan demokrasi di Indonesia beberapa tahun terakhir cukup pesat. Namun demokrasi yang ditandai
P
dengan kebebasan berpendapat, kebebasan berserikat tersebut harus didasari atas landasan yang kuat dan semangat keber-
samaan yang kuat. Tanpa itu maka demokrasi yang terus berkembang di negara ini termasuk di daerah seperti di Yogyakarta hanya akan menjadi democrazy. Semua orang, semua golongan dan kelompok termasuk partai politik akan saling berlomba untuk mempertahankan dan memperjuangkan hak-hak mereka. Yang muncul kemudian mana hak-hak mereka bukan apa yang harus mereka lakukan, tetapi hak golongan, individu dan kelompok yang muncul ke permukaan, inilah democrazy bukan demokrasi. Karenanya demokrasi yang sekarang berkembang harus dilandasi nilai-nilai persamaan. Nilai-nilai persamaan itu adalah
SELASA, 22 FEBRUARI 2011
wawasan kebangsaan, yaitu cara pandang dan semangat semua individu, semua golongan dan semua kelompok termasuk partai politik untuk berjuang dan bekerja mana yang terbaik serta yang terpenting bagi bangsa Indonesia ini. Inilah yang terpenting untuk bangsa ini yaitu wawasan kebangsaan, sehingga apapun perbedaaan yang ada kalau untuk kepentingan bangsa maka harus bekerja semua bersama-sama dan bukan atas nama individu, golongan atau kelompok. Kalau untuk kepentingan bangsa ini semua harus sepakat menjadi satu. Dan untuk kepentingan bangsa ini, sebagai Kepala Pelayan di Kota Yogyakarta, saya berharap
kota ini bisa memulai dan menjadi percontohan untuk penanaman nilai-nilai kebangsaan tersebut. Hal itu sudah kita mulai dari internal pergawai negeri sipil (PNS) dilingkungan kota Yogyakarta, dari pelajar dan ke depan terus kita kembangkan ke masyarakat umum. Bagaimana nilai-nilai kebangsaan itu tertanam dalam jiwa masyarakat Yogyakarta. Nilai-nilai itu bisa ditanamkan kalau kita bangga dengan merah putih, bangga dengan bendera kita, bangga terhadap prestasi anak-anak bangsa. Dan itu sudah dilakukan di Yogyakarta, yang akhirnya saya ingin dari Yogyakarta, kota yang istimewa ini
28
muncul kembali penanaman nilainilai semacam ini sehingga wawasan kebangsaan tertanam dengan baik. Karena sekarang kita hanya lebih banyak bicara individu, mengedepankan kelompok dan sebagainya dari pada kita bicara yang terbaik untuk Indonesia. Dari Yogya, itu akan kita minimalisir, yang dikedepankan adalah apa yang bisa kita lakukan untuk kepentingan bangsa dan negara. Itulah keistimewaan Yogyakarta, keistimewaan masyarakat Yogyakarta dan keistimewaan pendidikan serta pengajaran di Yogyakarta. Salam Indonesia, Salam Yogyakarta, Salam HZ. ■
Yulianingsih
T
ahun 2011 ini Kota Yogyakarta akan menambah daftar predikat baru di belakang namanya. Setelah berpredikat kota Pelajar, Kota pendidikan, kota perjuangan, kota budaya dan kota pariwisata, tahun ini Kota Yogyakarta akan menjadi Kota Kebangsaan. Kota Kebangsaan merupakan kota yang penuh nuansa penanaman nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme dan cinta Tanah Air. Kota yang penuh nilai-nilai persatuan, kesatuan yang tetap menghargai kebhinekaan. Sebagai Kota Perjuangan, Yogyakarta memang memiliki andil besar dalam perjuangan dan pertahanan kemerdekaan Republik Indonesia. “Yogyakarta ini Kota Perjuangan, Kota Merah Putih dan itu akan kita kuatkan agar auranya semakin terasa bagi bangsa Indonesia ini,” kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto di satu kesempatan. Karenanya sejak tahun 2009 lalu, Herry intensif meningkatkan penanaman nilai-nilai kebangsaan ini dalam diri pelajar, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat Kota Yogyakarta. Salah satu langkah untuk penanaman nilai-nilai kebangsaan ini adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 10 Tahun 2010 tentang kewajiban penggunaan pin merah putih di dada kanan setiap PNS. Pin tersebut juga wajib digunakan oleh setiap guru dan pelajar di Kota Yogyakarta. Pin merah putih ini harus disematkan lebih tinggi dibandingkan pin tematik pembangunan yang disematklan di dada kiri PNS. Menurut Herry, penggunaan pin ini merupakan bukti tanda cinta terhadap Tanah Air, dan tidak ada yang lebih penting dari kejayaan Indonesia. Melalui pin ini diiharapkan kecintaan terhadap Indonesia bukan hanya formalitas tetapi juga merasuk dalam hati dan diimplementasikan di setiap kegiatan kerja. Selain penggunaan pin Merah Putih, wali kota juga rutin menggelar upacara bendera tanggal 17 setiap bulannya.
Yogya Kota Kebangsaan Selain itu Herry juga mengeluarkan Perwal Nomor 5 tahun 2008 tentang kearifan lokal untuk pendidikan di sekolah-sekolah Yogyakarta. Melalui perwal tersebut sekolahsekolah wajib memberikan pelajaran muatan lokal yang mendidik peserta didik tentang etika, budaya lokal Yogyakarta dan Indonesia secara umum. Herry sendiri menyadari, beberapa tahun terakhir ini kebebasan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa lebih dihargai. Kebebasan berpolitik, kebebasan berpendapat, lebih terbuka tanpa ada tekanan, larangan maupun ancaman. Namun di tengah semua kebebasan tersebut, Merah Putih diatas segala-galanya. “Jangan sampai kepentingan-kepentingan politik, kesukuan, golongan sampai bertentangan dengan Merah Putih. Utamakan Merah Putih,” tandasnya.
:: agenda kota ::
Jangan Simbol Tanpa Makna alam penanaman nilai-nilai kebangsaan atau nasionalisme, Kota Yogyakatarta menurut Ketua DPRD Henry Kuncoroyekti sudah memiliki modal yang kuat. Karena selama ini Yogyakarta dijuluki sebagai miniatur mini dari Indonesia. Mengapa demikian? Karena di Yogyakarta berbagai macam suku, agama dan daerah ada dan berkembang serta hidup berdampingan dengan rukun dan damai. “Sebagai kota perjuangan, masyarakat Yogyakarta memiliki semangat juang yang luar biasa dan ini juga modal yang kuat dalam penanaman nilainilai kebangsaan,” tandasnya. Namun begitu kata dia, modal kuat yang dimiliki masyarakat Yogyakarta tersebut harus diimbangi dengan kebijakan yang sinergis. Karena revitalisasi dan reaktualisasi nasionalisme atau wawasan kebangsaan perlu dikonkritkan dalam bentuk suatu kebijakan terutama dalam era otonomi daerah saat ini. Hal ini dikarenakan di era otonomi daerah terkadang memunculkan semangat kedaerahan yang berlebihan dan dapat menciptakan disintegrasi nasional. “Nilai-nilai kebangsaan yang dikembangkan di daerah seperti di Yogyakarta justru bukan untuk disintegrasi bangsa Indonesia tetapi lebih untuk menguatkan kesatuan dan per-
D
satuan sebagai sebuah negara kesatuan,” tambahnya. Karena itulah kata dia, kebijakan kongret yang dikembangkan Pemkot Yogyakarta untuk menanamkan nilainilai kebangsaan tersebut diharapkan tidak mengedepankan nilai kedaerahan tetapi justru nilai kebersamaan, persatuan yang dilandasi budaya lokal. Hal itu menurut Henry bisa dilakukan dengan terus memberdayakan budaya warga kota Yogya yang terdiri dari beragam suku yang merupakan modal sosial dan aset nasional sebagai kota yang penuh to-
leransi (city of tolerance) . Di sisi lain, kata dia, juga perlu dipikirkan untuk membangun semangat kebangsaan dalam bentuk menyediakan ruang-ruang publik (public sphere) kepada warga yogya untuk mendiskusikan atau mendialogkan masalah kebangsaan secara rasionalitas komunikatif. “Karenanya ke depan, kebijakan dalam konteks mewujudkan wawasan kebangsaan di Kota Yogya seharusnya diarahkan untuk dapat mewujudkan nilai-nilai nasionalisme dalam wujud yang konkrit tidak sekedar menjadi simbol tanpa makna,” tandasnya. ■
Budaya lokal Kasubag Perundang-undangan Bagian Hukum Setda Kota Yogyakarta, Rihari Wulandari mengatakan, melalui perwal tersebut setiap peserta didik di Kota Yogyakarta sedini mungkin harus dikenalkan budaya lokal dan budaya Indonesia. “Nilai-nilai budaya ini tidak bisa dipisahkan dengan nilai-nilai kebangsaan. Nilai budaya ini akan mewarnai nilai kebangsaan sehingga keduanya akan bersinergi dan menjiwai nilai kebangsaan sendiri. Dengan begitu Bhineka Tunggal Ika bukan hanya slogan semata tetapi benar-benar bisa diterapkan secara nyata dengan landasan nilai budaya dan nilai kebangsaan yang ada,” terangnya. Perwal tersebut, pada tahun 2011 ini akan semakin diperkuat dengan Perwal tentang kewajiban sekolah di Yogyakarta untuk mengajak siswanya menyanyikan lagu kebangsaan di awal dan akhir proses belajar. Selain itu juga ada perwal yang mewajibkan seluruh kantor, instansi bahkan mobil dinas untuk memasang bendera merah putih setiap harinya. Bahkan tahun ini pemkot Yogya tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Wawasan Kebangsaan. Kabag Hukum Pemkot Yogyakarta, Basuki Hari Saksono mengatakan, saat ini pihaknya melihat orang tidak lagi bangga dengan merah putih. Menurutnya, saat ini orang justru lebih bangga dengan bendera kelompok, bendera partai dan bendera produk iklan. Ini terlihat dari maraknya bendera-bendera itu yang lebih mendominasi pada setiap perhelatan acara-acara yang digelar masyarakat.
Pasang Bendera Wajib Hukumnya ntuk menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri masyarakat, Wali Kota Yogyakarta mewajibkan seluruh pengusaha untuk mengibarkan bendera merah putih di setiap tempat usaha mereka. Aturan pengibaran bendera merah putih tersebut disyaratkan dalam kepengurusan izin gangguan atau HO melalui Dinas Perizinan setempat. “Itu kita masukkan dalam persyaratan HO. Semua pengusaha yang mengurus HO harus membuat pernyataan kesanggupan memasang bendera merah putih di depan usahanya, dan ini wajib,” terang Wali Kota Herry Zudianto. Surat kesanggupan yang dibubuhi materai tersebut menurut kepala Dinas Perizinan setempat Hery Karyawan bisa dijadikan landasan pengenaan sanksi jika yang bersangkutan tidak melaksanakannya. “Jika ke depan tidak dilaksanakan maka sanksinya bisa berupa teguran dan terus bertahap hingga pencabutan izin,” terangnya.
U
FOTO-FOTO: YULIANINGSIH/REPUBLIKA
“Seperti ketika terjadi bencana gempa 2006 lalu, bendera parpol dan bendera kelompok lebih mendominasi daripada Merah Putih. Pada hari besar nasional antusiasme masyarakat untuk memasang bendera merah putih juga mulai memudar,” jelasnya. Lebih prihatin lagi kata dia, anak-anak sekolah saat ini juga tidak lagi hafal lagu wajib nasional tapi justru lebih hapal dengan lagu-lagu populer. Kondisi ini menurutnya, jelas telah menggambarkan bahwa nilai-nilai kebangsaan di kalangan masyarakat semakin meluntur. Padahal Yogyakarta selama ini dikenal sebagai Kota Perjuangan. Karena itulah, melalui perda wawasan kebangsaan ke depan diharapkan nilai-nilai kebangsaan dalam masyarakat Yogyakarta semakin tertanam dengan baik. Terpisah Wulandari mengatakan, pihaknya masih membahas lebih jauh tentang perda wawasan kebangsaan tersebut. “Saat ini tengah kita konsultasikan internal dan akan kita konsultasikan ke provinsi jangan sampai melanggar PP nomor 38 tahun 2007,” tegasnya. Konsultasi itu membahas apa-apa yang bisa diatur dalam perda tentang wawasan kebangsaan ini. Karena dikhawatirkan perda tersebut justru akan mengkotak-kotakkan semangat kebangsaan padahal Indonesia ini satu dalam semangat kebhinekaan. Karenanya penanaman nilai kebangsaan melalui perda tersebut diharapkan nanti justru tidak mengkotak-kotakkan daerah-daerah tetapi justru menjadi ciri khas Yogyakarta dalam tetap menjaga semangat dan jiwa kebhinekaan tersebut. ■ ed: indra wisnu
Selain itu setiap perkantoran di Kota Yogyakarta juga diwajibkan mengibarkan bendera merah putih di halaman kantor tersebut. Begitupula setiap mobil dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga wajib memasang bendera merah putih. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan memulai bekerja di Pemkot Yogyakarta juga selalu dibekali wawasan kebangsaan. Melalui pembekalan dan pemantapan wawasan kebangsaan tersebut setiap CPNS diharapkan bisa menjalankan profesinya secara maksimal. “PNS harus lebih mengedepankan integritas, loyalitas, dan totalitas dalam mengemban profesi sebagai abdi dan pelayanan masyarakat,” tandas Herry. Menurutnya, setiap CPNS harus memiliki visi yang jelas yakni mau menjadi bagian dari penegakan pemerintahan yang baik, bersih dan transparan. Wawasan kebangsaan semacam inilah menurutnya yang harus dimiliki setiap CPNS di Kota Yogyakarta. ■
motor
REPUBLIKA SELASA, 22 FEBRUARI 2011
27
M CO Z. OY T G IN AR RO W NO UY .B W W W
l Kawasaki Ninja 250R
Mengubur
.IN SBIKES DIANCAR WWW.IN
l Honda CBR 250R
Dominasi oleh Khoirul Azwar
Honda CBR 250R akan dipasarkan dengan harga Rp 45-48 juta per unit.
otor sport 250 cc tidak lagi hanya milik Kawasaki Ninja. Lewat Tipe Ninja 250R, Kawasaki selama ini menguasai atau boleh dibilang memonopoli kelas ini di pasar nasional. Namun mulai pekan ini, ‘kekuasaan’ itu mulai runtuh seiring dengan hadirnya Honda CBR 250R. Honda CBR 250R dipastikan akan diluncurkan pada Jumat (25/2) nanti oleh Astra Honda Motor (AHM). Sementara, adiknya, CBR 150R belum diketahui pasti kapan akan dipasarkan secara nasional. Namun, pihak Honda meyakinkan bahwa CBR 150R juga bakal memasuki pasar. Peluncuran motor sport bermesin 250 cc lebih awal dari perkirakan semula. Namun, sebelumnya, November 2010 lalu, tunggangan berkecepatan tinggi ini sudah mengaspal di Thailand, tempat motor ini diproduksi. Menurut sumber di AHM, CBR 250R nantinya bakal berhadapan langsung dengan
M
pesaingnya, Ninja 250R, milik Kawasaki. “Penilaiannya kita serahkan kepada konsumen, mana yang lebih hebat,” ujar sumber tersebut, pekan lalu. Menurut dia, peluncuran CBR 250R di Jakarta, Jumat nanti akan dihadiri oleh pembalap MotoGP usai mereka mengikuti serangkaian testride MotoGP Sepang, Malaysia. Pihak AHM sangat yakin CBR 250R akan mendapat apresiasi dari penunggang kuda besi yang
menginginkan kecepatan dan kenyamanan di jalan raya. “Selama ini, masyarakat tahunya bahwa motor sport 250 cc adalah Ninja, tapi kini tidak lagi, ada yang lebih mantap, yakni CBR 250R. Karena itu kami yakin motor baru ini bakal menang baik di arena maupun di pasar persaingan,” ujarnya. Motor yang mengadopsi teknologi twin cam (DOHC), tapi masih dilengkapi roller rocker arm ini kabarnya akan dijual di pasar nasional dengan harga Rp 45-48 juta per unit. Sementara
MINERVA .CO.ID
l Minerva Sachs 250
Ninja 250R dilego Rp 46-47 juta per unit. Namun, AHM hanya memasarkannya lewat diler-diler besar, mengingat harganya yang relatif mahal. Di negara asalnya, Thailand, Honda CBR 250R dilepas mulai Rp 33 jutaan. Di Amerika Serikat, dilego Rp 36 jutaan, sedang di Kanada mulai Rp 40 jutaan. Semuanya adalah harga untuk versi non antilock brake system (ABS). Sedang versi ABS-nya terpaut Rp 5 jutaan lebih mahal. Pada tahun pertama kehadirannya di pasar nasional, AHM memasang target penjualan sebanyak 10 ribu unit. “Kami yakin target itu bakal tercapai, meskipun hanya tinggal 10 bulan lagi,” ujar sumber tersebut. Keyakinan itu bukan tanpa dasar. Honda selama ini terkenal dengan kekuatan jaringan penjualan dan perawatan (after sales service) di seluruh nusantara. Jaringan inilah yang kelak membantu pemasaran produk baru AHM ini. Salah satu keunggulan tunggangan ini adalah mengusung teknologi ABS, yakni untuk mencegah roda terkunci (lock brake) pada pengereman mendadak. Mereka mengklaim produk ini sebagai yang pertama menggunakan ABS di kelas 250 cc. Honda menamakan teknologi tersebut dengan combined ABS. Teknologi ini mengombinasikan distribusi pengereman di roda depan dan belakang yang dipadukan dengan sistem ABS. Sebelumnya, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), Yusuke Hori mengatakan, selain CBR 250R, tipe CBR 150
CC juga akan hadir di pasar nasional “Yang pasti kami akan menawarkan harga yang terjangkau,” katanya.
Kalah pamor Sebenarnya, Minerva Motor Indonesia (MMI) juga mengeluarkan motor sport bermesin 250 cc, yakni Minerva Sachs 250 pada pertengahan 2009. Namun, gaungnya kurang berkumandang sehingga kalah pamor dibanding Ninja 250R yang diluncurkan 2008 lalu. Minerva Sachs 250 dan Ninja 250 R sebenarnya memiliki tampang cukup kren dan macho. Namun, mesin yang digunakan keduanya berbeda, Ninja 250 mengusung mesin parallel twin (2 silinder sejajar) masing-masing berkapasitas 249 cc untuk versi Indonesia. Mesin kelas dunia ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 36 HP. Memiliki enam percepatan serta delapan buah klep yang didinginkan liqued cooled (pendingin radiator). Karburator masih digunakan sebagai penyuplai gas bakarnya, tetapi sudah mengaplikasikan two barrel. Mesin yang sudah diproduksi oleh Kawasaki sejak tahun 1986 ini sanggup digeber 100 km/jam hanya dalam waktu 5,7 detik. Sedang Sachs 250, masih satu silinder berkapasitas 247cc twin valve (2 klep) dengan lima percepatan. Mesin yang silindernya sudah bercoating ceramics mampu menghasilkan tenaga sebesar 20,5 HP. Tenaga ini dihasilkan setelah mesin standar dari pabriknya di Thailand diseting ulang karena hanya mampu menghasikan tenaga maksimal 18 HP. Minerva dipasarkan mulai dari Rp 26 juta hingga Rp 30 juta per unit. n
:: motoinfo ::
Viar Targetkan Penjualan
120 Ribu Unit
iar tidak mau kalah memasang target penjualan sepeda motor tahun ini. Lewar PT Triangle Motorindo, mereka optimistis mampu memasarkan motor Viar sebanyak 120 ribu unit tahun ini. Jumlah itu naik 24 persen jika dibandingkan angka penjualan 2010. General Manager Penjualan dan Pemasaran PT Triangle Motorindo, Akhmad Zafitra Dalie mengatakan, penjualan Viar selama 2010 mencapai 96.807 unit atau meningkat hampir 58 persen dari sebelumnya, sebanyak 61.293 unit. "Kontribusi terbesar dari penjualan motor bebek sekitar 74 persen, sisanya dari jenis motor niaga (roda tiga), sport, dan skuter otomatik (skutik)," ujarnya di Surabaya, belum lama ini seperti dikutip dari Antara. Dalie mengklaim penjualan produk Viar secara nasional saat ini menempati posisi keempat setelah Honda, Yamaha, dan Suzuki. Dari total penjualan motor pada 2010 yang mencapai sekitar 7,49 juta unit pangsa pasar
V
Komunitas Bikers Kumpul Bareng Castrol
Viar baru sekitar 1,3 persen. Guna mengejar pertumbuhan penjualan, Triangle Motorindo merilis ulang motor skutik Viar 125 yang tahun lalu mendapat respons bagus dari pasar. Untuk menjaga kualitas produksi, Viar telah mendapat standarisasi dari lembaga riset pemerintah (BPPT) terkait standar ketahanan mesin dan standar uji emisi Euro VIAR.CO M 2000. Saat ini, Triangle Motorindo sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Semarang, Jawa Tengah berkapasitas 40 ribu-60 ribu unit per bulan dengan nilai investasi 20 juta dolar AS. Sementara kapasitas produksi pabrik saat ini baru sekitar 20 ribu unit per bulan. n khoirul azwar
astrol menggelar Castrol Power1 Super Club, di Jakarta, belum lama ini. Kegiatan ini guna mempererat hubungan dengan para anggota komunitas sepeda motor di Tanah Air. MCO Marketing Manager PT Castrol Indonesia, Augustnine Adrianto menjelaskan, terus bertambahnya pengguna sepeda motor otomatis meningkatkan jumlah komunitas. “Beberapa klub ini dikoordinasi secara serius, sehingga nama komunitas semakin besar dan jumlah anggotanya pun bertambah,” katanya. Di acara ini, anggota komunitas bisa menyalurkan kegemarannya sekaligus memuaskan keingintahuan akan informasi seputar dunia motor. Seperti aksesori dan modifikasi yang sedang tren,
C
pengetahuan tentang pelumas, hingga tips berkendara yang aman di jalan raya. Semua informasi tersebut dipaparkan oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Peserta diberikan tips mengenai modifikasi yang tetap memperhatikan segi keamanan. “Anggota komunitas juga mendapatkan pengetahuan mengenai memilih oli yang tepat untuk meningkatkan akselerasi kendaraan kesayangan mereka. Sehingga performa mesin jadi lebih aman dan nyaman saat ditunggangi,” papar Augustnine. Ahmad Jayadi, pebalap nasional yang menjadi salah satu pembicara mengatakan, acara seperti ini merupakan sebuah wadah yang baik bagi para komunitas bikers. n mansyur faqih, ed: khoirul azwar