B BADAN PUSA SAT STATIST TIK KABUPA ATEN SERUY YAN Jl. Jendral S Sudirman No. 7 Kuuala Pembuang 744212; Telp.: (05388) 2022436, Fax.: (0538) ( 2022439; E-mail:
[email protected]; Homepage: http://serruyankab.bps.go.iid
37
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SERUYAN 2010-2014 ISBN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
:: 62080.1201 : 1201005 : 17cm x 24 cm : 53 halaman
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan Dicetak oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Pengantar Perencanaan yang baik merupakan panduan untuk menentukan arah kebijakan strategis melalui program dan kegiatan yang tepat. Untuk membuat perencanaan yang baik, dperlukan ketersediaan data statistik yang andal dan terpercaya sebagai rujukan bagi semua pihak dalam membuat kebijakan, melakukan monitoring dan mengevaluasi program agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan tercapai dengan efektif dan efisien. Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan, sebagai lembaga pemerintah non departemen yang bertanggungjawab atas ketersediaan data untuk Kabupaten Seruyan, menetapkan Rencana Strategis
Badan Pusat
Statistik (Renstra BPS) Kabupaten Seruyan Tahun 2010-2014 yang dirumuskan untuk menjadi pedoman dan arahan bagi seluruh jajaran BPS dan para stakeholder. Renstra BPS Kabupaten Seruyan 2010-2014 disusun dengan mempertimbangkan
perubahan
lingkungan
strategis,
terutama
yang
menyangkut potensi, peluang, tantangan dan permasalahan BPS. Terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan masukan dalam penyusunan Renstra BPS Kabupaten Seruyan 2010-2014.Semoga dokumen perencanaan ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Kuala Pembuang, Desember 2011 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan
Hery, B.St
i
Ringkasan Eksekutif Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seruyan merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Dengan data dan informasi statistik yang berkualitas, pemerintah dapat memulai melanjutkan dan mengakselerasi pertumbuhan dengan kebijakan pembangunan yang tepat. Visi BPS 2010-2014 adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)”. Untuk mencapai visi tersebut, maka ditetapkan misi BPS yang menggambarkan hal-hal yang harus dilaksanakan, dan dirumuskan sebagai berikut 1). Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2). Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3). Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4). Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan 5). Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. ii
Penetapan visi dan misi di atas, dimaksudkan untuk mencapai tujuan utama dalam pembangunan nasional di bidang statistik lima tahun ke depan, yang meliputi : 1). Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas; 2). Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien; 3). Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja; dan 4). Meningkatkan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan. Untuk itu, BPS perlu meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi kegiatan statistik.
iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................... i RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................. ii DAFTAR ISI .............................................................. 1 BAB I.PENDAHULUAN ................. Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang .............ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. B. Kondisi Umum..............ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. C. Potensi dan PermasalahanERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. C.1. Potensi yang Dimiliki ............................................................ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. C.2. Permasalahan yang DihadapiERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. BAB II.VISI, MISI DAN TUJUAN BPS . Error! Bookmark not defined. A. Visi BPS Kabupaten SeruyanERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. B. Misi BPS Kabupaten SeruyanERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. C. Tujuan ......................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. D. Sasaran Strategis BPS .....ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. BAB III.STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKANError! Bookmark not defined.4 A. Strategi dan Arah Kebijakan DaerahERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.4 B. Strategi dan Arah Kebijakan BPS Kabupaten Seruyan . ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.6 B.1. Strategi ............ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.6 B.2. Arah Kebijakan ......................................................................29 C. Program dan Kegiatan ............................................ 31 iv
BAB IV. PENUTUP ......................................................37 LAMPIRAN ...............................................................38
2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam
kerangka
sistem
akuntabilitas
kinerja
instansi
pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan strategis instansi pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan, baik lingkungan strategis, regional, nasional maupun global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seruyan merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Dengan data dan informasi statistik yang berkualitas, pemerintah dapat memulai melanjutkan dan mengakselerasi pertumbuhan dengan kebijakan pembangunan yang tepat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan RPJMD Kabupaten Seruyan Tahun 2008-2013 serta memperhatikan
masukan
dari
para
pemangku
kepentingan
(stakeholders), disusun Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan Tahun 2010-2014. Renstra BPS Kabupaten Seruyan Tahun 2010-2014 memuat program-program pembangunan di bidang statistik yang komprehensif sehingga BPS Kabupaten Seruyan mampu 1
mengemban tugas pokok dan fungsinya untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Renstra BPS Kabupaten Seruyan mencakup rencana pembangunan di bidang statistik yang berskala nasional dan regional pada kurun waktu 2010-2014. Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Hal ini merupakan tantangan bagi BPS Kabupaten Seruyan dan para penyelenggara kegiatan statistik untuk selalu meningkatkan mutu penyediaan data dan informasi statistik sekaligus mutu pelayanannya. Untuk itu, BPS Kabupaten Seruyan menetapkan visi, misi, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok pembangunan di bidang statistik yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Seruyan Tahun 2010-2014.
B. Kondisi Umum Kecenderungan
globalisasi
dan
regionalisasi
membawa
sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan pembangunan yang baik. Untuk itu, ketersediaan data dan informasi statistik yang akurat dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan adalah lembaga pemerintah mempunyai kewajiban dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik tersebut. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik dan amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, BPS telah 2
menerbitkan Surat Keputusan Kepala BPS Nomor 5 Tahun 2000 tentang Sistem Statistik Nasional (SSN). Tujuan diterbitkannya SK Kepala BPS tersebut antara lain: a.
agar para penyelenggara kegiatan statistik memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal;
b.
menghindari kemungkinan terjadinya duplikasi kegiatan oleh para penyelenggara statistik; dan
c.
agar tercipta suatu Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien. Salah satu upaya BPS Kabupaten Seruyan untuk mewujudkan
tersedianya statistik di daerah antara lain melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Dinas/Instansi/SKPD dan masyarakat. Koordinasi dan kerjasama dimaksud dilaksanakan atas dasar kemitraan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Jejaring tersebut merupakan kekuatan yang terus dikembangkan dalam rangka pembangunan nasional di bidang statistik. Masyarakat menuntut ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, rinci, mudah dipahami dan tepat waktu. Tuntutan kebutuhan data dan informasi statistik tersebut belum sepenuhnya terpenuhi, namun secara bertahap terus diupayakan ketersediaannya. Dalam lima tahun ke depan BPS akan melaksanakan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik untuk penguatan sistem data dan informasi. Salah satu upaya yang telah dilakukan BPS adalah indikator sosial ekonomi, yang dihasilkan dari Sensus Penduduk, Sensus 3
Pertanian, Sensus Ekonomi dan berbagai survey dibidang sosial ekonomi lainnya. Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan, data kemiskinan yang akurat menjadi salah satu agenda penting yang harus dihasilkan BPS Kabupaten Seruyan dalam lima tahun kedepan.
C. Potensi dan Permasalahan C.1. Potensi yang Dimiliki Secara kelembagaan, BPS Kabupaten Seruyan yang merupakan bagian dari BPS Propinsi Kalimantan Tengah dan bagian integral dari BPS Republik Indonesia merupakan instansi vertikal sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar di daerah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi Badan yang bertanggungjawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 4
2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat sangat
potensial untuk menunjang kegiatan
BPS
Kabupaten
Seruyan.Peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Seruyan, merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik. Pengembangan juga dilakukan bagi potensi eksternal. Dewasa ini, data dan informasi statistik secara resmi digunakan Pemerintah Kabupaten Seruyan sebagai rujukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan,
pemantauan,
maupun
evaluasi
pembangunan.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil. Sejalan dengan kondisi tersebut, secara nasional kepedulian masyarakat terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS semakin meningkat, dan menjadi tuntutan yang tidak dapat dihindari. Menyikapi hal ini Pemerintah dalam RPJM Nasional Tahun 2010-2014 menempatkan penguatan sistem data dan informasi statistik sebagai bagian dari sistem pendukung manajemen pembangunan nasional. 5
Demikian juga yang terjadi di wilayah administrasi Kabupaten Seruyan. Dengan cakupan wilayah yang cukup luas serta jumlah penduduk yang cukup banyak, posisi Kabupaten Seruyan menjadi strategis sebagai penyangga ibukota dan bagi kepentingan nasional. Demikian pula perhatian pemerintah daerah yang selalu merujuk kepada data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Seruyan. C.2. Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas data mencakup permasalahan internal maupun eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) statistik yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugas, serta sarana dan prasarana yang belum seluruhnya mengikuti perkembangan teknologi terkini. Permasalahan eksternal yang menonjol adalah rendahnya kesadaran responden, baik rumahtangga, perusahaan, maupun lembaga dalam memberikan informasi dengan benar. Hal ini menyebabkan kualitas data dan response rate yang rendah. Permasalahan eksternal lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini muncul sebagai akibat dari diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah. Untuk memenuhi kebutuhan data yang demikian, BPS Kabupaten Seruyan terkendala dengan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak 6
memperkenankan BPS menyajikan data individu. Sementara itu, ada pula anggapan masyarakat bahwa BPS adalah sumber dari segala sumber informasi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS. Koordinasi antarinstansi masih belum optimal, sehingga terjadi duplikasi penyelenggaraan kegiatan statistik yang mengakibatkan penggunaan anggaran yang kurang efisien.
7
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN BPS
A. Visi BPS Kabupaten Seruyan Visi BPS Kabupaten Seruyan sesuai dengan Visi BPS RI Tahun 2010-2014 yang dibangun dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif. Seperti pembangunan nasional, pembangunan daerah Kabupaten Seruyan di bidang statistik juga diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan
informasi
statistik
pada
tingkatan
wilayah
kecil,
perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek kegiatan statistik. Dengan pertimbangan tersebut, maka Visi BPS Kabupaten Seruyan Tahun 2010-2012 adalah: “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” “The Agent of trustworthy statistical data for all” BPS Kabupaten Seruyanadalah lembaga pemerintah yang mempunyai
tugas
pokok
menyediakan 8
dan
melakukan
koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup Daerah Kabupaten Seruyan. Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya,
sekaligus
sebagai
pelaku
dalam
penyediaan
statistik terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata
“untuk
semua”
dimaksudkan
bahwa
semua
pihak
mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial). Dengan visi tersebut eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di luar negeri. B. Misi BPS Kabupaten Seruyan Pernyataan misi merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan. 9
Berdasarkan visi BPS Kabupaten Seruyan, maka misi pembangunan regional statistik di daerah Kabupaten Seruyan mencakup: 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan
insan
statistik
yang
kompeten
dan
profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat
universal
dalam
setiap
penyelenggaraan
statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka SSN yang efektif dan efisien. Misi pertama merujuk pada filosofi dasar bahwa untuk mewujudkan visi, BPS memerlukan landasan hukum yang kuat. Saat ini banyak perubahan yang mendasar yang menuju pada pentingnya peninjauan kembali Undang-undang Nomor 16 Tahun 19997 tentang Statistik. Misi kedua, SDM dan TIK menjadi dua pilar penting dalam penyelenggaraan SSN. BPS melalui STIS menghasilkan SDM yang 10
profesional di bidang statistik dan komputasi statistik. Dengan dukungan TIK, maka SDM yang ada mampu mengimplemtasikan SSN secara efektif dan efisien. Misi ketiga, BPS dalam menyelenggarakan statistik nasional mengacu pada 10 prinsip dasar yang direkomendasi PBB, yang di antaranya bahwa didasarkan
BPS harus menghasilkan data yang
pada
metodologi
yang
dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Misi keempat, BPS sebagai pelayan publik dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Misi ini menjadi bagian penting dan strategis dalam mewujudkan visi BPS, yaitu sebagai pelopor penyedia data dan informasi statistik untuk semua. Misi kelima, BPS sebagai penanggung jawab terlaksananya SSN, perlu melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan efektif dan efisien. C. Tujuan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS Kabupaten Seruyan untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik. Tujuan utama dalam pembangunan nasional di bidang statistik lima tahun ke depan meliputi empat tujuan yaitu: 1. Meningkatkan
ketersediaan
statistik yang berkualitas ; 11
data
dan
informasi
2. Meningkatkan
pelayanan
prima
dalam
rangka
mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien; 3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja; dan 4. Meningkatkan
kapasitas
SDM
dan
penataan
kelembagaan. D. Sasaran Strategis BPS Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran
yang
merupakan
tahapan
untuk
memudahkan
mengukur dan mencapai tujuan tersebut. a. Tujuan 1
Meningkatkan
Ketersediaan
Data
dan
Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup empat sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
1.2
Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
1.3
Meningkatkan manajemen survei.
1.4
Meningkatkan metodologi sensus dan survei.
b. Tujuan 2
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam
Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi tiga sasaran strategis yaitu: 12
2.1
Meningkatkan
dan
mengembangkan
analisis
statistik. 2.2
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.
2.3
Meningkatkan
efektifitas
dan
efisiensi
diseminasi data dan Informasi statistik. c. Tujuan 3
Penguatan
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam tiga sasaran strategis yang meliputi: 3.1
Meningkatnya
kualitas
pengolahan
data
dan
Informasi statistik. 3.2
Peningkatan kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana TIK.
3.3
Peningkatan kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana kerja
d. Tujuan 4
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan
Kelembagaan Dijabarkan dalam empat sasaran strategis yaitu: 4.1
Memperbaiki sumber daya manusia
4.2
Memperbaiki
struktur
organisasi
BPS
secara
efektif dan efisien dalam kerangka mewujudkan good governance 4.3
Penataan Kelembagaan BPS/reformasi birokrasi
4.4
Meningkatkan
pengawasan
kinerja aparatur BPS 13
dan
akuntabilitas
BAB III STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah Prioritas pembangunan jangka menengah di bidang data dan informasi statistik adalah peningkatan kualitas statistik daerah. Kualitas data diukur dalam enam dimensi, yaitu akurat,
relevan,
diakses/accessibility,
tepat
waktu/timeliness,
koheren/coherence
yang
mudah berarti
konsisten antarsektor dan antarperiode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability. Untuk mewujudkan sasaran tersebut dirumuskan tiga langkah; (1) peningkatan kualitas data, (2) peningkatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan (3) peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan. Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik ekonomi, meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan meningkatnya
rakyat,
meningkatnya
metodologi
survei,
manajemen meningkatnya
survei, dan
berkembangnya analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data, meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta meningkatnya 14
penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kualitas data dan informasi statistik selama ini baru terfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat iniperbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh
aspek
seperti
penelaahan
kembali
proses
ketatalaksanaan (business process review), pengembangan kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan kelembagaan. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini tidak terlepas dari dukungan
dan
peranan
TIK,
yang
diwujudkan
melalui
pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi.
Hal
ini
ditunjukkan
dengan
meningkatnya
penggunaan TIK statistik. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM. Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah. Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis kestatistikan, yaitu program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana kerja institusi penyedia data dan informasi statistik di Kabupaten Seruyan.
15
B. Strategi dan Arah Kebijakan BPS Kabupaten Seruyan B.1. Strategi Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai BPS dalam mendukung strategi dan arah kebijakan nasional. Sejalan dengan strategi dan arah kebijakan BPS Kabupaten Seruyan, selama lima tahun ke depan BPS Kabupaten Seruyan perlu mengupayakan reformasi dan perubahan
terhadap
pembangunan
statistik
secara
menyeluruh. Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan meningkatkan kualitas penyajian perlu dilakukan pembenahanpembenahan, antara lain memenuhi kebutuhan perangkat TIK dan meningkatkan kualitas SDM. Proses peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya timelines
penyajian
data,
dan
meningkatkan
kualitas
penyajian, serta memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data. Perkembangan situasi global, perkembangan TIK, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik di masa
mendatang
memungkinkan
munculnya
berbagai
tantangan dalam pembangunan statistik di Indonesia. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dirasakan berdampak terhadap permintaan data dan informasi statistik yang semakin beragam, akurat, berkesinambungan, dan tepat waktu. Permintaan data dan informasi semacam ini tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga datang dari masyarakat. 16
Dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien, maka program pembangunan statistik diarahkan untuk meningkatkan
ketersediaan
data
dan
informasi
statistik
terpercaya yang berkualitas. Peningkatan kapasitas kegiatan statistik di BPS Kabupaten Seruyan dilakukan untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah. Kapasitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di BPS Kabupaten Seruyan, saat ini juga belum seluruhnya sesuai dengan kemajuan teknologi komputasi yang diperlukan untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data yang cakupan maupun kuantitasnya semakin bertambah. Untuk mengimplementasikan Statistik Derah dengan memanfaatkan TIK diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang benar-benar memprihatinkan, khususnya di tingkat Kecamatan. Dalam
rangka
memenuhi
kebutuhan
data
yang
berkualitas, pemanfaatan TIK, dan peningkatan kapasitas SDM berdampak kepada kondisi kelembagaan. Oleh karena itu kelembagaan BPS Kabupaten Seruyan perlu dilakukan penataan kembali
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
perkembangan
lingkungan strategis. Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu pada strategi pembangunan daerah di bidang statistik dalam RPJM Kabupaten Seruyan, maka BPS 17
Kabupaten
Seruyan
menetapkan
strategi-strategi
yang
merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran sasaran proses. I. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari tujuan pertama. Strategi ini terdiri atas beberapa rangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran prioritas. Setiap strategi diawali dengan penyusunan Analisis Proses Ketatalaksanaan/Business Process Analysis (BPA) dan Rekayasa
Ulang
Proses
Ketatalaksanaan/Business
Process
Reengineering (BPR). Adapun sasaran dan strategi-strategi tersebut diuraikan di bawah ini: a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Melaksanakan
Sensus
Pertanian
2013
yang
berkualitas; 2. Membangun dan mengaplikasikan Sistem Neraca Nasional Indonesia berdasarkan System of National Account (SNA) 2008 untuk neraca-neraca pokok seperti Neraca Produksi, Neraca Penerimaan dan Pengeluaran
(Generating
of
Income
Accounts),
Neraca Kapital, dan Neraca Finansial di BPS Pusat dan BPS Daerah sehingga terwujud data neraca 18
nasional yang terbandingkan antarnegara; 3. Memperbaiki
ketersediaan
data
dasar
yang
diperlukan bagi penerapan SNA 2008, berdasarkan gap analysis (analisis kebutuhan dan ketersediaan); 4. Melakukan koordinasi dengan penyelenggara statistik sektoral guna
meningkatkan
kualitas data dari
instansi sektoral, berdasarkan gap analysis (analisis kebutuhan dan ketersediaan); 5. Memperbaiki sistem pengolahan data untuk SNA 2008; 6. Melakukan perubahan tahun dasar PDB dan PDRB dari tahun 2000 menjadi tahun 2010 agar statistik PDB dan
PDRB,
serta
pertumbuhan
sosial
kesejahteraan rakyat yang dihasilkan oleh
dan BPS
menjadi reliable; 7. Mengubah sistem pengumpulan data Survei Industri Besar/Sedang Tahunan yang semula dilakukan dengan pendekatan sensus menjadi dua pendekatan, untuk Survei Industri Besar melalui pendekatan sensus sedangkan Survei Industri Sedang melalui pendekatan survei sampel; 8. Menerapkan
pengukuran
peningkatan
kualitas
statistik pertanian; 9. Meningkatkan
kualitas
menyelenggarakan
statistik
Survei
Biaya
harga Hidup
dengan dan
menghitung Diagram Timbangan Nilai Tukar Petani 19
pada tahun 2012, serta menyempurnakan sistem pengumpulan, pengolahan, dan penyajian statistik harga; 10. Membangun statistik harga produsen; 11. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Ekspor-Impor; 12. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Konstruksi; 13. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Pertambangan dan Energi; 14. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Keuangan; 15. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Pariwisata; 16. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Teknologi Informasi dan Komunikasi; 17. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Perdagangan Dalam Negeri; 18. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Perhubungan; 19. Memperbaiki
response rate survei-survei bidang
ekonomi; dan 20. Memperbaiki sistem pengolahan data survei berbasis perusahaan maupun rumahtangga.
20
b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Melaksanakan
Sensus
Penduduk
2010
yang
berkualitas; 2. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Demografi; 3. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Sosial-Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Nasional (SUSENAS); 4. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS); 5. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Upah dan Struktur Upah; 6. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Kemiskinan; dan 7. Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial; dan 8. Memperbaiki
response rate survei-survei bidang
sosial. c) Peningkatan metodologi sensus dan survei Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 21
1. Memperbaiki kerangka sampel bagi survei berbasis rumahtangga maupun perusahaan/usaha; 2. Memperbaiki peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi
(desa/kelurahan)
untuk
keperluan
pengumpulan dan penyajian data dan informasi statistik; dan 3. Menerapkan desain sensus dan survei yang optimal; dan 4. Memperbaiki
metode
pengumpulan
data
dan
monitoring/ pemantauan. II. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari tujuan kedua. Rangkaian aktivitas dari sasaran strategis ini adalah : a) Peningkatan dan pengembangan analisis statistik Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas statistik lintas sektor; 2. Meningkatkan konsistensi statistik lintas sektor; 3. Membangun Sistem Manajemen Kualitas Total; dan 4. Menyempurnakan klasifikasi dan standarisasi statistik untuk
keperluan
pengumpulan,
analisis statistik. 22
penyajian,
dan
b) Peningkatan hubungan dengan pengguna data Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memperbaiki kepuasan pelanggan; 2. Memperbaiki kemitraan dengan penyedia data; dan 3. Memperbaiki
komunikasi
dengan
pengguna
dan
penyedia data. c) Peningkatan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memperbaiki kemudahan akses terhadap data BPS; 2. Memperbaiki kualitas layanan dan hasil-hasil (data dan informasi statistik); dan 3. Meningkatkan penggunaan SiRusa, kompilasi metadata dalam kerangka Sistem Rujukan Statistik. III. Strategi
Pencapaian
Tujuan
Penguatan
Teknologi
Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Untuk mencapai apa yang diharapkan dari misi kedua BPS yaitu menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia, maka dirumuskan
strategi
bidang
teknologi
informasi
dan
komunikasi. Strategi ini diarahkan untuk mencapai sasaran 23
strategis dalam rangka perkuatan sistem basis data. Adapun tujuan strategi ini adalah untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi mutakhir. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
BPS
merumuskan
beberapa
strategi
pembangunan arsitektur dan kerangka kerja teknologi informasi komunikasi dan manajemen informasi melalui serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. a) Peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas
jaringan
komunikasi data; dan 2. Meningkatkan kualitas sumber daya tenaga fungsional pranata komputer tingkat ahli. b) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana TIK secara umum; dan 2. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja.
24
c) Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membangun
standardisasi
TIK
(TIK
arsitektur,
prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak); 2. Membangun dan merenovasi gedung kantor yang memadai sesuai dengan kebutuhan organisasi dan jumlah SDM; 3. Membangun dan merenovasi rumah dinas yang layak huni sesuai kebutuhan organisasi; dan 4. Mencukupi
kebutuhan
kendaraan
operasional
lapangan dalam rangka mempercepat proses kegiatan statistik. IV. Strategi Pencapaian Tujuan Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Strategi ini merupakan sarana untuk mencapai apa yang diharapkan dari misi BPS yang kesatu, kedua dan kelima. Misi kesatu BPS yaitu memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien. Misi kedua BPS yaitu menciptakan
insan
statistik
yang
kompeten
dan
profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. Misi kelima BPS yaitu meningkatkan koordinasi, integrasi, dan 25
sinkronisasi
kegiatan
statistik
yang
diselenggarakan
pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Strategi ini diarahkan untuk mencapai sasaran strategis dalam rangka peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan. Adapun tujuan strategi ini adalah untuk meningkatkan kinerja aparatur BPS. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM serta pengelolaan kelembagaan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, pembangunan SDM dan penataan kelembagaan
merupakan
bagian
strategis
dalam
pembangunan statistik nasional lima tahun ke depan. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, BPS merumuskan beberapa strategi untuk melakukan
pembangunan
sumber
daya
manusia
dan
penataan kelembagaan, yang terdiri atas serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan. a) Memperbaiki sumber daya manusia Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membuat
Analisis
Proses
Ketatalaksanaan
dan
Rekayasa Ulang Proses Ketatalaksanaan untuk kondisi sumber daya manusia BPS; 2. Melakukan analisis kesenjangan (gap analysis) antara 26
kondisi saat ini dan kebutuhan di masa yang akan datang; 3. Memperbaiki perilaku individu dalam bekerja (code of conduct) untuk setiap aparatur BPS; 4. Melakukan
pembinaan
terhadap
penyelenggara
administrasi kepegawaian; 5. Membangun kebijakan dan prosedur pengembangan sumber daya manusia; 6. Memperbaiki penerimaan dan penempatan sumber daya manusia pada semua level, baik di Pusat maupun Daerah; 7. Membangun perencanaan karir; 8. Membangun sistem informasi sumber daya manusia untuk mendukung implementasi kebijakan SDM; 9. Melakukan
pembinaan
terhadap
penyelenggara
protokoler, hukum, dan kehumasan; 10. Memperbaiki kualitas pendidikan STIS; dan 11. Memperbaiki
efektivitas
pusat
pendidikan
dan
pelatihan. b) Penataan
kelembagaan
dalam
rangka
reformasi
birokrasi dan mewujudkan good governance Sasaran ini dicapai dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mereviu dan mengamandemen UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik diikuti dengan perubahan terhadap peraturan perundangan pelaksanaannya; 27
2. Meningkatkan
integrasi,
sinkronisasi
dan
sinergi
antarunit di BPS Pusat dan antara BPS Pusat dengan BPS Daerah, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS yang berkualitas; 3. Membuat
Analisis
Proses
Ketatalaksanaan
dan
Rekayasa Ulang Proses Ketatalaksanaan kelembagaan BPS; 4. Melakukan
reorganisasi
berdasarkan
kondisi
lingkungan kerja di masa yang akan datang; 5. Menyesuaikan dan memperbaiki kerangka hukum dan peraturan untuk mendukung administrasi kegiatan statistik; 6. Mengembangkan
dan mengimplementasikan budaya
kerja BPS; 7. Membangun
Sistem
Perencanaan
Sumber
Daya
Terpadu; 8. Membangun sistem manajemen dokumen; dan 9. Memperbaiki proses pengambilan keputusan strategis dan
peningkatan
proses
arus
informasi
untuk
mendukung pengambilan keputusan. c) Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan 1. Melakukan
pembinaan
administrasi keuangan; dan 28
terhadap
penyelenggara
2. Melaksanakan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program dan kegiatan BPS secara efektif. d) Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 1. Membangun peraturan pengawasan dan pemeriksaan internal BPS; 2. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kegiatankegiatan BPS secara intensif; 3. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pemeriksaan terhadap seluruh satuan kerja BPS; dan 4. Membangun sistem pengawasan dan pemeriksaan yang baru, efektif dan efisien.
B.2. Arah Kebijakan Sebagai tindak lanjut Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang sudah ditetapkan, BPS Kabupaten Seruyan menentukan arah kebijakan Pembangunan Statistik di Kabupaten Seruyan menyesuaikan dengan arah kebijakan Pembangunan Statistik Nasional sebagai berikut: a. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). NSPK akan mempermudah pengguna dalam menganalisis data dan
informasi
statistik
dan
dapat
melakukan
perbandingan antara data yang satu dengan lainnya, baik perbandingan dalam skala regional, nasional, maupun internasional. 29
b. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statisitik yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. Hasil kegiatan statistik akan sia-sia bila tidak dimanfaatkan para pengguna. Sistem informasi statistik merupakan sarana untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik, baik kepada pemerintah maupun masyarakat luas. c. Memelopori peningkatan kemampuan para palaksana kegiatan
statistik
dalam
menyelenggarakan
dan
menyajikan data dan informasi statistik. Kualitas SDM pelaksana
kegiatan
statistik
sangat
berpengaruh
terhadap kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan
dan
disajikan.
Tingginya
palaksana
akan
menghasilkan
data
kualitas dan
SDM
informasi
statistik yang bermutu tinggi. d. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik. Selain tergantung kepada kualitas pelaksana, mutu data dan informasi statistik juga dipengaruhi oleh sumber data. Masyarakat sebagai sumber data akan ikut menentukan kualitas data yang dihasilkan, mengingat data yang diperoleh sangat tergantung kepada mutu jawaban yang diberikan masyarakat sebagai sumber data. e. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta. Satuan kerja bidang statistik di 30
berbagai
lembaga
pengetahuan
tersebut
yang
merata
belum di
bidang
mempunyai statistik,
penyetaraan pengetahuan tentang statistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan statistik. Salah satu upaya BPS mencakup fasilitasi terhadap terhadap tenaga-tenaga fungsional statistisi maupun pranata komputer pada instansi-instansi sektoral, baik di tingkat instansi pusat maupun perangkat daerah. f. Mengupayakan teknologi
penyediaan
informasi
seperti
kelengkapan
peralatan
notebook/laptop
untuk
petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui sistem elektronik survei.
C. Program dan Kegiatan Sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, BPS mempunyai satu Program Teknis dan tiga Program Generik, demikian juga BPS Kabupaten Seruyan. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Adapun Program Generik, meliputi: (i) Program Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Kegiatan
Teknis
Lainnya BPS, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
(PSPA)
BPS,
(iii)
Program
Pengawasan
dan
Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara (P2A2N) BPS. Akan tetapi sehubungan dengan BPS Kabupaten Seruyan merupakan 31
kepanjangan tangan BPS RI, maka Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara (P2A2N) BPS bukan merupakan program BPS Kabupaten Seruyan, karena BPS Kabupaten Seruyan merupakan Satker yang menjadi binaan dan perlu pengawasan dari BPS RI. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi
statistik,
BPS
secara
berkesinambungan
menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang
penyediaan
data
dan
informasi
statistik
yang
berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta 32
penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah. Prioritas kegiatan utama di BPS Kabupaten Seruyan didasarkan kepada: i.
Amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus, meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan Sensus Ekonomi 2016.
ii.
Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Nasional maupun Daerah, meliputi kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor: Penyediaan dan
Pengembangan
Penyediaan
dan
Statistik
Pengembangan
Neraca Statistik
Regional, Harga,
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumah Tangga melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan Data dan informasi statistik Industri Besar/Sedang, serta Sensus Potensi Desa 2013. Tabel 1 berikut menyajikan indikator kinerja yang disandingkan dengan target pencapaiannya pada 2010 dan 2014 untuk kegiatan-kegiatan fokus prioritas.
33
Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Seruyan 2010-2014
Target No. (1) 1.
2.
Kegiatan/Fokus Kegiatan (2)
Output (3)
Indikator Kinerja (4)
2010
2014
(5)
(6)
Kegiatan : Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Fokus Kegiatan : Sensus Penduduk (SP) 2010
Publikasi hasil SP 2010
1. Jumlah judul Publikasi dan Laporan Hasil SP 2010
Angka final : Juli 2011
Selesai 2012
Survei Angkatan Kerja Nasional
Publikasi hasil Sakernas
1. Response rate Sakernas
Dua kali setahun
Triwulan
Publikasi hasil Susenas
1. Response rate Susenas
Dua kali setahun
Triwulan
Kegiatan : Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahtaraan Rakyat Fokus Kegiatan : Survei Sosial Ekonomi Nasional
34
Target No. (1) 3.
Kegiatan/Fokus Kegiatan (2) Kegiatan : Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial Fokus Kegiatan : Pendataan Potensi Desa (Podes) Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS)
4.
Output (3)
Indikator Kinerja (4)
Publikasi Hasil Podes
Jumlah Publikasi Podes
File Daftar Rumah Tangga 1. Sasaran Program Pengentasan Kemiskinan
File Daftar Rumah Tangga Sasaran Program Pengentasan Kemiskinan
2010
2014
(5)
(6)
1 File
Kegiatan : Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi Fokus Kegiatan : Penyusunan Statistik Neraca Regional
Publikasi Hasil Penyusunan 1. Jumlah judul Publikasi Hasil Statistik Neraca Regional Penyusunan Statistik (PDRB) Neraca Regional (PDRB)
1
1
35
Target No. (1) 5.
Kegiatan/Fokus Kegiatan (2) Kegiatan : Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi Fokus Kegiatan : Persiapan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016)
6.
Output (3)
Indikator Kinerja (4)
2010
2014
(5)
(6)
Laporan Persiapan SE2016 1. Jumlah Laporan Persiapan SE2016 2.
Persiapan tingkat Kabupaten
Publikasi Hasil ST2013
Penyajian dan analisis hasil Sensus Pertanian 2013 tingkat Kabupaten
Kegiatan : Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Fokus Kegiatan : Sensus Pertanian 2013 (ST2013)
Jumlah judul Publikasi dan Laporan Hasil ST2013
36
37
BAB IV PENUTUP Mengingat pentingnya peranan data dan informasi statistik dalam proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan nasional maupun bagi masyarakat, maka BPS Kabupaten Seruyan menentukan strategi-strategi perkuatan data dan informasi statistik sehingga menjadi sumber informasi pembangunan yang dapat dipercaya oleh semua pihak. Hal ini sejalan dengan RPJMD 2008-2013, yang menempatkan pembangunan data dan informasi statistik sebagai program pendukung manajemen pembangunan daerah. Perkuatan data dan informasi statistik dilakukan dengan menata ulang kelembagaan dalam kerangka pencapaian good governance dan clean government. Reformasi birokrasi ditujukan untuk meningkat kualitas data, dengan membangun pilar-pilar pendukung yang meliputi pembangunan arsitektur dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung TIK, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM. Komitmen ini dirumuskan sebagai antisipasi menghadapi tantangan global maupun regional pada periode lima tahun ke depan.
37
37
Lampiran. Target Pembangunan BPS Kabupaten Seruyan Tahun 2010-2014 SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
(1) Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi Makro yang Lengkap, Akurat dan Tepat Waktu
(2) PROGRAM : Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
2010
2011
2012
2013
(4) Persentase penyajian/ release data dan informasi Statistik Ekonomi Makro
(5) 100 %
(6) 100 %
(7) 100 %
(8) 100 %
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUB2014 BAGIAN) (9) (10) 100 % Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi
2.
Persentase penyajian/ release data Produk Domestik Bruto
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % Nerwilis
3.
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Perusahaan
80 %
90 %
95 %
100 %
100 % Statistik Produksi
4.
Jumlah judul Publikasi Statistik Ekonomi Makro
1
1
1
1
TARGET
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN (3) Meningkatnya Penyediaan Data dan Informasi Statistik yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu
INDIKATOR
1.
1
Nerwilis
39
2010
2011
2012
2013
(5) 100 %
(6) 100 %
(7) 100 %
(8) 100 %
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUB2014 BAGIAN) (9) (10) 100 % Statistik Sosial
6.
Persentase pemasukan 100 % dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Rumah Tangga
100 %
100 %
100 %
100 % Statistik Sosial
Peningkatan Metodologi Sensus dan Survei
7.
Persentase peta wilayah 100 % administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100 %
100 %
100 %
100 % IPDS
Peningkatan Hubungan dengan Pengguna
Meningkatnya 1. Persentase konsumen Pelayanan Data yang merasa puas dan Informasi terhadap akurasi data Statistik yang Efektif
70 %
80 %
80 %
85 %
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
(1) Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraa n yang Lengkap, Akurat dan Tepat Waktu
(2)
(3)
TARGET INDIKATOR
5.
(4) Persentase penyajian/ release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
70 %
40
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
(1)
(2)
Data
Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik
TARGET
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR
(3) Berbasis TIK
(4)
2. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 3. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui Website BPS Kab. Seruyan
2010
2011
2012
2013
2014
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
70 %
70 %
80 %
80 %
85 %
5 000
5 000
6 000
6 000
7 000
4.
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
24
24
36
36
36
5.
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
30
30
50
50
70
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10)
IPDS
41
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
(1) Peningkatan Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik
(2)
(3)
2010
2011
2012
2013
(4) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
(5) 100 %
(6) 100 %
(7) 100 %
(8) 100 %
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUB2014 BAGIAN) (9) (10) 100 % IPDS
1. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % IPDS
1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui Website BPS
5 000
5 000
6 000
6 000
7 000
IPDS
2. Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
30
30
50
50
70
IPDS
TARGET INDIKATOR
6.
KEGIATAN : 1. Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei 2.
Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Tersedianya metodologi sensus dan survei yang relevan dan mutakhir Terciptanya pelayanan prima terhadap semua pengguna data dan informasi statistik secara seimbang
42
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
(1)
(2)
(3)
3.
Pengembangan Sistem Informasi Statistik
4.
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
TARGET INDIKATOR
2010
2011
2012
2013
2014
(5) 5
(6) 5
(7) 5
(8) 5
(9) 5
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
IPDS
1. Persentase penyajian/release data dan informasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Statistik Sosial
2. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
(4) 3. Jumlah transaksi pembelian/permintaan data mentah oleh pihak luar Tersedianya sarana 1. Persentase hasil dan prasarana pengolahan data yang teknologi informasi dikirim ke BPS Pusat untuk menunjang tepat waktu kegiatan statistik dan manajerial Tersedianya data dan informasi statistik sosial kependudukan dan ketenagakerjaan yang bermanfaat untuk analisis, perencanaan dan pengambilan keputusan
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10) IPDS
43
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
(1) 5.
6.
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
TARGET INDIKATOR
2010
2011
2012
2013
2014
(2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat
(3) Tersedia data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat meliputi data dan informasi statistik rumahtangga, pendidikan, perumahan, dan kesehatan
(4) 1. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Kesejahteraan Rakyat
(5) 100 %
(6) 100 %
(7) 100 %
(8) 100 %
(9) 100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial
Tersedianya basis 1. Persentase data spasial potensi penyajian/release data wilayah, statistik dan informasi Statistik wilayah kecil dan Ketahanan Sosial setiap modal sosial, tahun lingkungan hidup, 2. Persentase pemasukan kerawanan sosial dokumen/ response rate dan politik dari kegiatan Statistik keamanan Ketahanan Sosial
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10) Statistik Sosial
Statistik Sosial
44
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
(1) 7.
8.
(2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
TARGET INDIKATOR
(3) (4) Tersedianya data 1. Persentase penyajian/ dan informasi release data dan Statistik Tanaman informasi Statistik Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Hortikultura, dan Perkebunan yang Perkebunan minggu berkesinam-bungan pertama setiap caturwulan 2. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan 3. Tersedianya Data 1. Persentase pemasukan dan Informasi Stadokumen/ response rate tistik Peternakan, dari kegiatan Statistik Perikanan,dan Peternakan, Perikanan, Kehutanan yang dan Kehutanan Meliputi Karakteristik Perusahaan, Usaha Rumahtangga,
2010
2011
2012
2013
2014
(5) 100 %
(6) 100 %
(7) 100 %
(8) 100 %
(9) 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
80 %
80 %
90 %
90 %
100 %
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10) Statistik Produksi
Statistik Produksi
45
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
(1)
(2)
9.
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri
10. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN (3) Estimasi Populasi dan Produksi, serta Kompilasi Data Sekunder Tersedianya Data dan Informasi Statistik Industri Besar dan Sedang serta Industri Kecil dan Rumahtangga yang Berkualitas Tersedianya Data Ekspor, Impor, Transportasi, dan Perdagangan Dalam Negeri yang Berkualitas
TARGET INDIKATOR
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10)
2010
2011
2012
2013
2014
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Industri
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Statistik Produksi
1. Persentase penyajian/release data dan informasi Statistik Distribusi pada hari kerja pertama setiap bulan 2. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Perdagangan Dalam Negeri dan Transportasi
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Statistik Distribusi
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
(4)
46
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
(1)
(2) 11. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga
12. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
TARGET INDIKATOR
2010
2011
2012
2013
2014
(3) (4) Tersedianya data 1. Persentase Harga di semua penyajian/release data level, Indeks Harga dan informasi Statistik Produsen, Indeks Harga pada hari kerja Harga Perdagangan pertama setiap bulan Besar, Indeks Harga Konsumen, 2. Persentase pemasukan Inflasi/ deflasi dan dokumen/ response rate Nilai Tukar Petani dari kegiatan Statistik yang lengkap dan Harga berkualitas
(5) 100 %
(6) 100 %
(7) 100 %
(8) 100 %
(9) 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Tersedianya Data 1. Persentase dan Informasi penyajian/release data Statistik Keuangan, dan informasi Statistik Teknologi Informasi, Keuangan, Teknologi dan Pariwisata yang Informasi dan Pariwisata Berkualitas pada hari kerja pertama setiap bulan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
2. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Keuangan, Teknologi
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10) Statistik Distribusi
Statistik Distribusi
47
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
(1)
(2)
(3)
13. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi
TARGET INDIKATOR
2010
2011
2012
2013
2014
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % Nerwilis
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
3. Jumlah judul Publikasi Neraca Produksi
1
1
1
1
1
1. Jumlah judul Publikasi Analisis Statistik
1
2
2
2
2
(4) Informasi dan Pariwisata
Tersedianya data 1. Persentase Statistik Neraca Penyajian/release data Produksi yang lebih dan informasi Neraca berkualitas Produksi
2. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Neraca Produksi
14. Pengembangan dan Analisis Statistik
Tersedianya Data Analisis Statistik Sosial, Ekonomi dan Lintas Sektor yang Lebih
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10)
Nerwilis
48
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
(1)
(2)
Memperbaiki Sumber Daya Manusia
PROGRAM : Dukungan Manajemen dan Palaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
Peningkatan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran dan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana TIK serta Sarana dan Prasarana Kerja Lainnya
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN (3) Berkualitas. Terwujudnya Good Governence dan Clean Goverment
TARGET INDIKATOR
2010
2011
2012
2013
2014
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
50 %
65 %
70 %
75 %
75 %
2. Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK
WDP
WDP
WTP
WTP
WTP
60
65
70
73
100 %
100 %
100 %
100 %
3. Penilaian Sistem 55 Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemenag PAN dan RB 4. Persentase sarana TIK 100 % dalam kondisi yang baik
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10)
Badan Pusat Statistik
49
TARGET
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR
(1)
(2)
(3)
(4)
KEGIATAN : 1. Penyusunan, Pengembangan, dan Evaluasi Program dan Anggaran 2. Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan
Tersusunnya Dokumen Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Serta Evaluasi Program dan Kegiatan Terselenggaranya Layanan Administrasi Keuangan
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10)
2010
2011
2012
2013
2014
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
5. Persentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik
85 %
90 %
90 %
95 %
95 %
1. Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB
55
60
65
70
73
Tata Usaha
1. Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK
WDP
WDP
WTP
WTP
WTP
Tata Usaha
2. Jumlah laporan kegiatan Administrasi Keuangan
12
12
12
12
12
50
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
(1) 3.
4.
5.
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
TARGET INDIKATOR
2010
2011
2012
2013
2014
(5) 50 %
(6) 65 %
(7) 70 %
(8) 75 %
(9) 75 %
100%
100%
100%
100%
100%
1
1
1
1
1
100
100
100
100
100
1. Persentase kondisi sarana teknologi informasi dan komunikasi yang baik
80 %
82 %
83 %
85 %
88 %
2. Persentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik
85 %
90 %
90 %
95 %
95 %
(2) Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian
(3) Terselenggaranya Layanan Administrasi Kepegawaian
(4) 1. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV/Strata 1 2. Persentase pemuktahiran data sistem informasi kepegawaian
Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum
Terselenggaranya 1. Banyaknya Layanan penyelenggaraan Kehumasan, Hukum, sosialisasi kegiatan BPS dan Hubungan Kelembagaan 2. Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
Dukungan Manajemen BPS Lainnya
Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur BPS dan Manajemen BMN
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10) Tata Usaha
IPDS
Tata Usaha
51
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM/ KEGIATAN
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN
(1)
(2)
(3)
Peningkatan Kuantitas Sarana dan Prasarana TIK serta Sarana dan Prasarana Kerja Lainnya
PROGRAM : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS
KEGIATAN : 1. Peningkatan Sarana dan Prasarana
TARGET INDIKATOR
2010
2011
2012
2013
2014
(5) 90%
(6) 90%
(7) 90%
(8) 95%
(9) 100%
Terpenuhinya 1. Persentase terpenuhinya Sarana dan sarana dan prasarana Prasarana yang TIK yang memadai Mendukung Peningkatan Kinerja Kegiatan Teknis 2. Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana kerja lainnya yang memadai
85 %
87 %
89 %
91 %
93 %
80 %
82 %
84 %
86 %
88 %
Tersedianya 1. Persentase terpenuhinya Gedung Kantor dan sarana dan prasarana Rumah Dinas yang TIK yang memadai Memadai serta
77 %
81 %
83%
85%
89%
(4) 3. Implementasi SIMAKBMN dengan kategori baik
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10)
Tata Usaha
52
SASARAN STRATEGIS (1)
PROGRAM/ KEGIATAN (2) Aparatur Negara BPS Serta Operasional Perkantoran Lainnya
OUTCOME/ SASARAN KEGIATAN (3) Lingkungan Kerja yang Kondusif
TARGET INDIKATOR (4) 2. Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana kerja lainnya kantor BPS Kabupaten
2010
2011
2012
2013
2014
(5) 74%
(6) 74%
(7) 77%
(8) 80%
(9) 83%
UNIT PELAKSANA (SEKSI/SUBBAGIAN) (10)
53
BADAN PUSAT T STATISTIK KAB BUPATEN SERUY YAN Jl. Jendral Sudirman No. 7 Kuala Pembuang 742122; Telp.: (0538) 20022436, Fax.: (05338) 2022439; E-mail:
[email protected]; Hom mepage: http://seruuyankab.bps.go.idd
0