FM-UDINUS-BM-08-05/R0
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah
:
Satuan Kredit Semester Jml Jam kuliah dalam seminggu
B12.3404 /Akuntansi Keuangan Menengah II
Revisi ke
: 2 (satu)
: 3 SKS
Tgl revisi
: Agustus 2014
: 150 menit
Tgl mulai berlaku
: 1 September 2014
Penyusun
: Anna Sumaryati, SE., MSi
Jml Jam kegiatan laboratorium
: - jam
Penanggungjawab Keilmuan : Anna Sumaryati, SE, MSi
Deskripsi Mata kuliah
: Mata kuliah ini mempelajari tentang bagaimana menyajikan pos-pos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi.
Standar Kompetensi Pertemuan ke : 1
:
Kompetensi Dasar Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi.
Indikator mampu menjelaskan jenis-jenis hutang lancar dan bersyarat serta penyajiaannya di neraca.
Pokok Bahasan/Materi 1.1. Jenis-jenis Utang Lancar Pengertian Hutang Lancar Jenis-jenis Hutang lancer Pencatatan Hutang Lancar Wesel wesel bank untuk pinjaman jangka pendek Wesel bank berbunga Wesel bank tanpa bunga 1.2. Kewajiban yang berhubungan dengan Karyawan Pengertian penggajian Pencatatan akuntansi untuk penggajian dan penghitungan bonus karyawan Pencatatan pajak penghasilan karyawan
Aktifitas Pembelajaran Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
Rujukan Kieso SAK
Kieso SAK IFRS
FM-UDINUS-BM-08-05/R0
2
3
1.3. Hutang deviden Pengertian utang deviden Pencatatan utang deviden Posisi utang deviden dalam laporan keuangan.
Kieso SAK
1.4. Hutang Kontinjensi Pengertian utang kontinjensi Pencatatan utang kontinjensi Kewajiban lancar dan kontinjensi disajikan serta dianalisis
Kieso SAK
1.5. Penyajian Di Neraca Cara menyajikan utang lancar pada laporan keuangan neraca
Kieso SAK
Mahasiswa setelah mengikuti matakuliah ini mampu mampu menyajikan pos-pos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi.
Mahasiswa dapat memahami pengertian hutang jangka panjang, jenis-jenisnya dan penyajiannya di neraca
2.1 Pengertian hutang obligasi 2.2 Jenis-jenis obligasi 2.3 Penilaian hutang obligasi diskonto dan premi 2.4 Pengertian amortisasi 2.5 Amortisasi dengan bunga efektif 2.6 Pemyajian dalam neraca 2.7 Pelunasan hutang obligasi sebelum jatuh tempo.
Kieso SAK
Mahasiswa setelah mengikuti matakuliah ini mampu mampu menyajikan pos-pos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi.
Mahasiswa dapat memahami pengertian hutang jangka panjang, jenis-jenisnya dan penyajiannya di neraca
3.1 Wesel Bayar Jangka Panjang Prosedur akuntansi untuk bayar jangka panjang
Kieso SAK
wesel
3.1.1Wesel diterbitkan pada nilai nominal Pencatatan wesel yang diterbitkan pada nilai nominal 3.3.2
Wesel tidak diterbitkan pada nilai Nominal Pencatatan wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal
3.3.3
Wesel
bayar
dalam
situasi
FM-UDINUS-BM-08-05/R0
khusus seperti penerbitan wesel untuk kas dan hak-hak lain, untuk property, barang dan jasa, serta perhitungan bungan terkait 3.4 Pelaporan dan Analisis Jangka Panjang
4
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi.
Mahasiswa dapat memahami investasi obligasi, pengertian obligasi, macaam-macam obligasi , cara pencatatan dan penyajiannya pada laporan keuangan
Hutang
3.4.2
Pembiayaan diluar Neraca
3.4.3
Penyajian dan Analisis Hutang Jangka Panjang
4.1Pengertian Obligasi Pengertian obligasi Jenis-jenis obligasi Pencatatan investasi pada obligasi 4.2 Bunga Berjalan Pengertian bunga berjalan Penentuan harga obligasi 4.3
Amortisasi Agio dan Disagio Pengertian Amortisasi agio Pencatatan harga obligasi Metode – metode dalam amortisasi agio atau disagio 4.4 Penerimaan Pelunasan Pencatatan pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo Pencatatan pelunasan obligasi sebelum tanggal jatuh tempo 4.5. Penjualan Obligasi Penjualan obligasi sebelum jatuh tempo Pencatatan penjualan obligasi sebelum jatuh tempo 4.6. Penyajian Investasi obligasi
Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
Kieso IAI
FM-UDINUS-BM-08-05/R0
5
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi.
Mahasiswa dapat memahami arti investasi sementara, penilaian surat berharga, sekuritas ekuitas dan masalah pelaporan
5.1
Arti Investasi sementara Pengertian surat berharga Jenis-jenis surat berharga Manfaat dari penanaman dalam bentuk surat berharga Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai investasi sementara
5.2 Penilaian Surat Berharga Penilaian terhadap surat berharga Pengklasifikasikan rekening dalam laporan keuangan Penyusunan laporan keuangan dan posisi kas dan surat berharga dalam neraca 5.3 Investasi dalam Sekuritas Hutang Mengidentifikasi ketiga kategori sekuritas ( dimiliki sampai jatuh tempo, Perdagangan, dan tersedia untuk dijual ) Perlakuan akuntansi dan pelaporan untuk setiap kategori 5.4 Investasi Dalam Sekuritas Ekuitas Kategori sekuritas ekuitas dan menguraikan perlakuan akuntansi dan pelaporan setiap kategori : Kepemilikan kurang 20%, Kepemilikan antara 20 dan 50%, kepemilikan lebih dari 50% 5.5 Masalah pelaporan lainnya Penyajian laporan keuangan Persyaratan pengungkapan untuk investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitas 5.5.2 Penurunan Nilai 5.5.3 Transfer Antara kategori 5.5.4 Konversi Nilai Wajar 5.6 Akuntansi untuk Instrumen Derivatif 5.6.1 Siapa Yang menggunakan Derivatif Penjelasan siapa yang menggunakan
Metode pembelajaran ceramah,diskusi dan latihan menghitung dengan contoh kasus.
Kieso IAI
FM-UDINUS-BM-08-05/R0
derivative dan mengapa mereka menggunakannya. 5.6.2. Prinsip dasar akuntansi untuk Derivatif Pedoman dasar bagi akuntansi untuk derivative 5.6.3 Derivatif yang digunakan untuk Hedging Bagaimana memperhitungkan hedging nilai wajar Perhitungan hedging arus kas 5.6.4 Masalah pelaporan Identifikasi masalah pelaporan khusus yang berkaitan dengan instrument keuangan derivatif yang menimbulkan masalah akuntansi 6
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi.
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan terbatas, deviden, laba ditahan dan penyajian di nerca
6.1. Bentuk Perseroan terbatas Pengertian perseroan terbatas Karakteristik perseroan terbatas Sumber modal perseroan terbatas Hak-hak pemegang saham Kewajiban pemegang saham Penggolongan saham 6.2 Modal Perseroan Komponen utama dari ekuitas pemegang saham Prosedur akuntansi untuk penerbitan saham Mengidentifikasi alasan utama untuk pembelian saham treasuri Mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan sebagai tambahan modal disetor 6.3 Saham Preferen 6.3.1 Karakteristik saham preferen karakteristik utama saham preferen
Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
Kieso
FM-UDINUS-BM-08-05/R0
6.3.2 Membedakan antara hutang dan saham preferen 6.3.3 Penyajian Modal Disetor Mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan sebagai tambahan modal disetor 7
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian perseroan terbatas, deviden, laba ditahan dan penyajian di neraca.
7.1
Laba Ditahan Pengertian laba ditahan Tujuan laba ditahan Batasan-batasan laba ditahan
Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
Kieso IAI
Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
Kieso IAI
7.2 Kebijakan Dividen Kebijakan yang digunakan dalam pembayaran dividen Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen Pengaruh perbedaan jenis dividen saham preferen 7.3 Apropriasi Laba Ditahan Alasan untuk mengapropriasi laba ditahan Pelaporan untuk apropriasi laba ditahan. Bagaimana akuitas pemegang saham disajikan dan dianalisis 7.4 Penyajian dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham Bagaimana ekuitas pemegang saham disajikan dan dianalisis
8
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi
Mahasiswa dapat memahami pengakuan pendaptan sebelum dan setalah penyerahan barang atau pelaksanaan jasa, serta metode pengakuan akuntansi sebelum pangakuan pendapatan
8.1Pengakuan Pendapatan Sebelum Penyerahan Barang Atau Pelaksanaan Jasa Pengertian pengakuan pendapatan sebelum penyerahan barang atau pelaksanaan jasa. Konsep dari persentase penyelesaian Kondisi-kondisi yang diperlukan
FM-UDINUS-BM-08-05/R0
9
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi
Mahasiswa dapat memahami pengakuan pendaptan setalah penyerahan barang atau pelaksanaan jasa, serta metode pengakuan akuntansi sebelum pangakuan pendapatan
untuk menggunakan akuntansi Persentase penyelesaian Mengukur persentase penyelesaian Akuntasni untuk Kontrak pembangunan Jangka Panjang
9.1Pengakuan Pendapatan Setelah Penyerahan Barang atau Pelaksanaan Jasa Metode Penjualan Cicilan, Perolehan kembali Harga pokok dan metode Kas Pengakuan pendapatan saat penyerahan barang dengan metode Penjualan Cicilan
Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
9.2 Metode-metode Pengakuan Akuntansi sebelum Pengakuan Pendapatan Metode Deposit-umum Metode Deposit – Industri Hak Monopoli
10
11
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi
Mahasiswa memahami alokasi pajak penghasilan intraperiode dan antar periode serta peerhitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak
10.1
Alokasi Pajak Penghasilan Intraperiode. 10.2 Alokasi Pajak Penghasilan Antar Periode. 10.3 Perhitungan Beban Pajak Penghasilan dan Hutang Pajak Penghasilan
Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
Kieso IAI
Mahasiswa memahami sifat dan ciri program pensiun, sejarah standar akuntansi pensiun, akuntansi pension dan multi perusahaan serta tunjangan lainnya diluar tunjangan pension
11.1 Sifat dan Ciri Program Pensiun Perusahaan
Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
Kieso
11.2 Sejarah Standar Akuntansi untuk Pensiun 11.3 Masalah Akuntansi untuk Program Pensiun dengan Tunjangan tetap
FM-UDINUS-BM-08-05/R0
11.4 Akuntansi Untuk Pensiun 11.5 Program Pensiun Multi-Perusahaan 11.6 Tunjangan lain masa Pensiun di Luar Tunjangan Pensiun 12
13
14
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi
Mahasiswa memahami keunggulan leasing dari segi ekonomi, sifat lease.
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi
Mahasiswa memahami keunggulan leasing dari segi ekonomi, sifat lease.
Mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini mampu menyajikan pospos neraca dan pendapatan dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan mampu menerapkan dalam berbagai praktek akuntansi
Mahasiswa perubahan akuntansi kesalahan
Level Taksonomi
:
12.1 Keunggulan Leasing dari segi Ekonomi Keunggulan lesse dari pada membeli 12.2 Perkembangan Historis Akuntansi Lease Perkembangan histories Akuntansi Lease
memahami terhadap dan koreksi
Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi Aspek Penilaian
Metode pembelajaran ceramah,diskusi dan latihan menghitung dengan contoh kasus.
12.3 Sifat Lease
Kieso SAK
12.4 Kriteria Penggolongan Lease 12.4.1 Akuntansi untuk Lease-Lesse Lease Operasi-Lesse Lease Modal-Lesse
Perubahan akuntansi dan koreksi kesalahan 1. Perubahan prinsip akuntansi 2. Perubahan taksiran akuntansi 3. Perubahan dalam pelaporan
10 % 20 % 30 % 30 % 10 % 10 %
% % % % % %
Prosentase
Metode pembelajaran ceramah dan diskusi dengan contoh kasus.
Kieso IAI
FM-UDINUS-BM-08-05/R0
Komposisi Penilaian
:
Ujian Akhir Semester Ujian Tengah Semester Tugas Mandiri Keaktifan Mahasiswa Komponen lain (jika ada) Total
% % % % % 100 %
Daftar Referensi 1. 2. 3. 4. 5.
A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, 1995 Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, 1995 Kieso Weygandt, Intermediate Accounting, Twelfeth Edition, John Wiley, 2007 M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, 1994 Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta, 2000
Disusun oleh :
Diperiksa oleh :
Disahkan oleh :
Dosen Pengampu
Penanggungjawab Keilmuan
Program Studi
Dekan
Anna Sumaryati. SE., MSi
………………………………
Yulita Setiawanta, SE
Dr. Agus Prayitno