RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Mata Kuliah
: Filsafat India Pra Modern
2. Kode/SKS
: FIF 1306/ 3 SKS
3. Prasarat
: ------
4. Status
: Wajib
5. Deskripsi Mata Kuliah Materi Mata Kuliah Filsafat India Pra Modern dapat didekripsikan sebagai berikut: a. Filsafat India Pra Modern, yaitu pemikiran India dalam rentang antara tahun 2000 SM sampai dengan masuknya pengaruh Barat di India. b. Filsafat India Pra Modern, yaitu mencakup wilayan yang ada pada saat ini disebut India Pakistan, Bangladesh, dan Kashmir, yang dahulu negara-negara tersebut merupakan suatu kesatuan politik. c. Mata Kuliah Filsafat India Pra Modern, termasuk mata kuliah dasar dan bersifat wajib untuk diikuti oleh mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. d. Filsafat India Pra Modern, mempunyai spesifikasi/kekhasan corak yaitu: 1. Bersifat spiritual dan mendasarkan pada Weda, sekalipun ada aliran yang menolak Weda yaitu Janinisme, Budhisme dan Carvaka. 2. Memberikan tekanan pada pengetahuan akan diri (Atmawidya), dan menekankan pada subyek manusia. 3. Tujuan akhir dari Filsafat India yaitu kelepasan yang diyakini sebagai kebahagiaan yang tertinggi. 4. Filsafat India secara umum dapat dikatakan bersifat monisme idealis. 5. Filsafat India mempunyai pandangan bahwa kebenaran Tertinggi hanya dapat dicapai dengan intuisi. 6. Filsafat India mempunyai kecenderungan percaya/menerima otoritas sebagai sumber untuk mencari pengetahuan. 7. Filsafat sekalipun mendasarkan pada Weda, tetapi dapat menerima komentar-komentar dari penafsir Weda (Wedantin). 8. Filsafat India mempunyai kecenderungan bersifat sintetik. e. Filsafat India Pra Modern, mempunyai kedudukan yang sama dalam struktur program kurikulum Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, dan secara bersama-sama dengan mata kuliah yang lain melaksanakan misi untuk
mewujudkan visi sebagaimana telah ditetapkan oleh Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. f.
Adapun mengenai prospek Mata Kuliah Filsafat India Pra Modern seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi ialah bahwa Filsafat India pada umumnya dapat memperkaya khasanah pemikiran ilmu, terutama sekali filsafat dengan berbagai macam cabang dan aliran. Selain itu Filsafat India memiliki prospek yang dapat ikut serta mengembangkan ilmu dan teknologi terutama aspek di bidang etnik. Hal tersebut karena Filsafat India syarat muatan moral, sementara implikasi ilmu dan terutama sekali teknologi sering berseberangan dengan kaidah-kaidah moral yang telah disepakati dan dimiliki oleh suatu komunitas dalam masyarakat.
6. Tujuan Pembelajaran Setelah mahasiswa mengikuti proses pembelajaran, diharapkan dapat mengubah mahasiswa dari tidak mampu menjadi mampu dan mempunyai kompetensi tertentu dalam mata kuliah ini. Secara rinci tujuan pembelajaran Filsafat India Pra Modern yaitu: a. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang lahirnya Filsafat India. b. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri/corak/kekhasan jiwa dan tujuan dari Filsafat India. c. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kedudukan Mata Kuliah Filsafat India Pra Modern dalam struktur program kurikulum. d. Mahasiswa mampu menjelaskan prospek Mata Kuliah Filsafat India Pra Modern dalam hubungannya dengan perkembangan ilmu dan teknologi. e. Mahasiswa mampu mengkritisi Filsafat India secara jujur mengenai kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal tersebut mengingat jiwa Filsafat India sarat isi dengan kandungan moral yang masih sangat relevan dengan era dewasa ini. 7. Materi Pembelajaran a. Pendahuluan Bagian ini membahas: 1. Pengertian Filsafat India 2. Pengertian Filsafat India Pra Modern 3. Latar belakang lahirnya Filsafat India 4. Pengertian Hinduisme
b. Ciri dan tujuan Filsafat India Bagian ini membahas: 1. Ciri Filsafat India, yang membahas: a) Spiritual dan bersifat kultus b) Atmawidya/subyektivitas c) Mendasarkan pada Weda d) Mempunyai hubungan yang erat antara filsafat dengan hidup e) Moisme yang idealis f)
Pencapaian kebenaran tertinggi dengan intuisi
g) Mempertimbangkan hal-hal yang bersifat tradisional h) Bersifat sintetik 2. Tujuan Filsafat India Yang membahas: a) Cinta (bhakti) b) Karya (perbuatan) c) Yoga (disiplin pikiran) d) Jnana (pengetahuan) c. Periode Pemikiran Zaman Weda Bagian ini membahas: 1. Pemikiran Zaman Weda Kuno 2. Pemikiran Zaman Brahmana 3. Pemikiran Zaman Upanisad d. Periode Pemikiran Zaman Wiracarita Bagian ini membahas: 1. Jainisme 2. Buddhisme 3. Carvaka 4. Ramayana 5. Mahabharata 6. Bhagawadgita e. Periode Pemikiran Zaman Sutra-Sutra Bagian ini membahas: 1. Latar belakang 2. Sistem Filsafat India, yang membahas: a) Nyaya
b) Waisesika c) Sankhya d) Yoga e) Purwa mimamsa f) f.
Wedanta
Periode Pemikiran Zaman Skolastik Bagian ini membahas: 1. Adwaita 2. Wisistadwaita 3. Dwaita 4. Saiwa sidhanta 5. Saktaisme 6. Sikh
8. Outcome Pembelajaran Setelah mahasiswa selesai mengikuti kegiatan pembelajaran, maka: a. Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa keanekaragaman keadaan geografi India yang terdiri dari daerah pegunungan, gunung, tanah yang tandus, ganasnya lautan, sungai-sungai yang besar dan sempitnya daratan rendah, ikut membentuk pola pemikiran Bangsa India yang bersifat spiritual. b. Mahasiswa dapat menjelaskan meskipun tujuan akhir Filsafat India menuntut tercapainya kebahagiaan tertinggi yang bersifat spiritual, akan tetapi tetap mengindahkan hal-hal yang bersifat duniawi, sejauh tidak bertentangan dengan prinsip dan norma moral. c. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai manfaat keberadaan mata kuliah Filsafat India dalam kaitannya dengan mata kuliah lain dalam keseluruhan dan kesatuan struktur program dalam kurikulum. d. Mahasiswa dapat menjelaskan dan membandingkan mengenai perbedaan Filsafat Timur yang lain pada khususnya dengan Filsafat Barat pada umumnya. e. Mahasiswa dapat menjelaskan arti jiwa Filsafat India dalam
rangka
pengembangan moral antara lain mengenai kejujuran, keikhlasan, kerendahan hati, ketidaksombongan, pantang kekerasan, kasih sayang, tabah, adil, menghindari rasa dengki, rasa ikut senang terhadap keberhasilan orang lain, pengendalian diri, dan kesesuaian antara pikiran, ucapan, dan tindakan. Disamping mahasiswa dapat menjelaskan secara kognitif, diharapkan pula hal tersebut dapat bermanfaat bagi mahasiswa, baik dalam aspek psikomotorik dan afektif.
f.
Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai peran moral dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Hal tersebut karena moral dapat digunakan sebagai rambu-rambu dalam penerapan teknologi yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai yang telah disepakati dalam masyarakat. Kecuali itu mahasiswa juga dapat menjelaskan manfaat jiwa Filsafat India dalam rangka menghadapi transformasi sosial dan budaya dewasa ini yang mempunyai kecenderungan dilaksanakan dengan kekerasan.
9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Minggu ke 1
Metode Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Proses Pembelajaran
A. Pendahuluan
1. Pengertian Filsafat India
Ceramah dan
2. Pengertian Filsafat India Pra
diskusi
Modern 3. Latar belakang lahirnya Filsafat India 4. Pengertian Hinduisme 2 s.d. 4 B. Ciri dan tujuan Filsafat India
1. Ciri Filsafat India a. Spiritual dan bersifat kultus b. Atmawidya/subyektivitas c. Mendasarkan pada Weda d. Mempunyai hubungan yang erat antara filsafat dengan hidup e. Monisme yang idealis f. Pencapaian kebenaran tertinggi dengan intuisi g. Mempertimbangkan hal-hal yang bersifat tradisional h. Bersifat sintetik 2. Tujuan Filsafat India a. Cinta (bhakti) b. Karya (perbuatan) c. Yoga (disiplin pikiran)
Ceramah dan diskusi
d. Jnana (pengetahuan) 5 s.d. 7 C. Periode
1. Pemikiran Zaman Weda Kuno
Ceramah dan
Pemikiran
2. Pemikiran Zaman Brahmana
diskusi
Zaman Weda
3. Pemikiran Zaman Upanisad
8
UJIAN MID SEMESTER
9 s.d. 11 D. Periode
1. Jainisme
Ceramah dan
Pemikiran
2. Buddhisme
diskusi
Zaman
3. Carvaka
Wiracarita
4. Ramayana 5. Mahabharata 6. Bhagawadgita
12 s.d
E. Periode
13
Pemikiran
1. Latar belakang
Ceramah dan
2. Sistem Filsafat India
diskusi
Zaman Sutra-
a. Nyaya
Sutra
b. Waisesika c. Sankhya d. Yoga e. Purwa mimamsa f. Wedanta
14 s.d
1. Adwaita
Ceramah dan
Pemikiran
2. Wisistadwaita
diskusi
Zaman
3. Dwaita
Skolastik
4. Saiwa sidhanta
F. Periode
15
5. Saktaisme 6. Sikh 16
UJIAN AKHIR SEMESTER
10. Evaluasi Untuk mengetahui keefektifan, prestasi belajar dan penilaian produk belajar mahasiswa, diadakan evaluasi dengan cara sebagai berikut: a. Ujian mid semester, yang diadakan pada minggu ke-8. b. Pemberian tugas kepada mahasiswa, baik berupa pembuatan paper, resume, maupun diskusi kelompok, yang dilaksanakan sebelum dan sesudah ujian mid semester. c. Ujian akhir semester, yang diadakan pada minggu ke-16.
d. Untuk mengetahui mengenai keefektifan sistem pembelajaran (proses belajar mengajar), maka di akhir kuliah pada semester yang bersangkutan kepada mahasiswa dibagikan kuesioner untuk diisi, sebagai bahan masukan bagi dosen untuk perbaikan proses belajar mengajar di masa yang akan datang. 11. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi a. Wajib Harun Hadiwijono, 1971, Sari Filsafat India, Badan Penerbit Kristen, Jakarta Lin Yutang, 1949, The Wisdom of India, Michael Joseph, London. Radhakrishman,
Sarvepalli,
1929,
Indian
Philosophy,
The
Macmillan
Company, New York. b. Anjuran Conze, Edward, 1981, Buddhist Scriptures, Penguin Books, London. Hiriyana, M., 1932, Outlines of India Philosophy, George Allen & Unwin Ltd., London. Radhakrishnan, Sarvepalli, 1952, History of Philosophy Eastern and Western, George Allen & Unwin Ltd., London. Vivekananda, Swami, 1946, Hinduism, Sri Ramakrishna, My Lapore.